BAB I 1.1 LATAR BELAKANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I 1.1 LATAR BELAKANG"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kepemerintahan yang akuntabel harus dilaksanakan dalam usaha mewujudkan visi misi pembangunan nasional sekaligus aspirasi serta cita-cita masyarakat dalam mencapai masa depan yang lebih baik. Berkaitan dengan hal itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung efektif dan efisien untuk mencerminkan kinerja lembaga secara optimal. Publik saat ini menuntut adanya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan sekaligus kinerja negara.dalam hal ini tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance) harus terselenggara sehingga memberikan dampak (impact) serta manfaat (benefit) dari hasil (outcome) yang diperoleh.oleh karena sudah seharusnya setiap instansipemerintahan menyampaikan informasi kinerjanya kepada publik yang dalam hal ini dilakukan secara internal yaitu disampaikan kepada kepala daerah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Mojokerto merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja Dishubkominfo Tahun 2015 sebagai salah satu unit eselon II Pemerintah Kota Mojokerto. LKJIP Dishubkominfo disusun dalam rangka memenuhi ketentuan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan pemberantasan korupsi serta dengan berpedoman dengan Peraturan Menteri Pendayagunaaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) nomor 53 Tahun 2014, tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah. LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

2 1.2 GAMBARAN UMUM SKPD Struktur Organisasi Dengan diterapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741). Maka terjadi peleburan dari tiga SKPD Pemerintah Kota Mojokerto yakni Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Dinas Informasi dan Komunikasi serta Kantor Pengolahan Data Elektronik Kota Mojokerto menjadi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. Dan berdasarkan Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 21 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto, struktur organisasi susunan Dishubkominfo adalah sebagai berikut: a. Kepala; b. Sekretariat yang terdiri atas; 1) Sub Bagian Penyusunan Program 2) Sub Bagian Keuangan 3) Sub Bagian Kepegawaian dan Umum c. Bidang Lalu Lintas yang terdiri atas; 1) Seksi Manajemen Lalu Lintas 2) Seksi rekayasa Lalu lintas 3) Seksi Bimbingan dan Ketertiban d. Bidang Angkutan, Sarana dan Prasarana yang terdiri atas; 1) Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor dan Perbengkelan 2) Seksi Terminal dan Perparkiran 3) Seksi Angkutan e. Bidang Bidang Media Cetak dan Modern yang terdiri atas; 1) Seksi media Tradisional, Promosi dan Pameran 2) Seksi Perfilman, Radio, Televisi, Media Baru, Teknologi Informasi dan Komunikasi LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

3 f. Bidang Pelayanan Informasi dan komunikasi 1) Seksi Pemberdayaan Kelompok komunikasi Sosial 2) Seksi informasi mobile, ceramah dan dialog g. Bidang Data Elektronik terdiri atas; 1) Seksi Data Masukan dan pelayana Data 2) Seksi Jaringan dan Perangkat Keras Komputer h. Kelompok jabatan fungsional; i. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal. Secara skematis struktur organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto dalam gambar dibawah ini : Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dainformatika Kota Mojokerto LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

4 1.2.2 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mojokerto No. 4 Tahun 2008 tentang Organisasi Dinas-Dinas Kota Mojokerto, tugas pokok Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika adalah melaksanakan sebagian urusan daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informasi yang meliputi perencanaan, dan pengawasan dalam perhubungan darat, komunikasi dan informasi sesuai dengan kebijakan Walikota. Untuk melaksanakan tugas tersebut Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis lingkup Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugas Perhubungan Darat, Komunikasi dan Informatika; d. Pengelolaan urusan ketatausahaan dinas; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Menurut Peraturan Walikota Mojokerto Nomor : 21 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto, Tupoksi Dishubkominfo dijabarkan sebagai berikut: SEKRETARIAT Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan penyusunan perencanaan dan program, urusan keuangan, kepegawaian, umum dan mengkoordinasikan secara teknis dan administratif pelaksanaan kegiatan dinas serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; 2. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran dan pelaporan pertanggungjawaban keuangan; 3. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana; 4. Pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan dan perlengkapan; 5. Pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan; LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

5 6. Penyiapan data informasi, kepustakaan, hubungan masyarakat dan inventarisasi; 7. Pelaksanaan koordinasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan dinas; 8. Pengelolaan administrasi retribusi daerah kota yang diselenggarakan oleh dinas. Dalam menjalankan tugasnya Sekretariat didukung oleh beberapa Sub Bagian sebagai berikut: 1. Sub Bagian Penyusunan Program; 2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum; BIDANG LALU LINTAS Bidang Lalu Lintas mempunyai tugas menyiapkan pembinaan dan rekayasa lalu lintas di jalan kota di jalan Propinsi dan Nasional yang berada di dalam wilayah kota serta bimbingan keselamatan dan penertiban di bidang lalu lintas, analisis daerah rawan kecelakaan lalu lintas dan penyusunan program penanggulangan kecelakaan lalu lintas sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bidang Lalu Lintas mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Penyusunan perencanaan, pengaturan, pengawasan dan pengendalian lalu lintas di jalan kota, Propinsi dan Nasional di wilayah kota; 2. Penyusunan perencanaan kebutuhan, pengadaan, penempatan dan pemeliharaan rambu-rambu lalu lintas, marka jalan dan alat pemberi isyarat lalu lintas serta alat pengendali dan pengaman pemakai jalan di jalan kota, jalan Propinsi dan Nasional di wilayah kota; 3. Persiapan pemberian bimbingan keselamatan dan penertiban di bidang lalu lintas, analisis daerah rawan kecelakaan lalu lintas serta melaksanakan penyidikan pelanggaran lalu lintas dan angkutan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Dalam menjalankan tugasnya Bidang Lalu Lintas didukung oleh beberapa Seksi sebagai berikut: LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

6 1. Seksi Manajemen Lalu Lintas; 2. Seksi Rekayasa Lalu Lintas; 3. Seksi Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban. BIDANG ANGKUTAN SARANA DAN PRASARANA Bidang Angkutan, sarana dan Prasarana mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan manajemen angkutan yang berada di wilayah kota, pembinaan inventarisasi, perbengkelan umum, pengelolaan pengujian kendaraan bermotor, penataan izin pendirian bengkel umum, penunjukan, pengelolaan, pemeliharaan dan pengembangan terminal, halte, tempat parkir dan jembatan penyeberangan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bidang Angkutan, sarana dan Prasarana mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Penyusunan bahan pemberian bimbingan, izin angkutan orang, barang dan barang yang bersifat khusus dan pengawasan penyelenggaraan pengangkutannya; 2. Penyusunan bahan bimbingan, perizinan bengkel umum serta peraturan dan pengendalian susunan alat tambahan pada kendaraan penumpang umum; 3. Penyusunan perencanaan penunjukan lokasi, pembentukan dan pengembangan, pengawasan, serta pengendaliam terminal, halte, dan jembatan penyeberangan; 4. Penyusunan perencanaan, penunjukan lokasi, pembentukan, pengembangan, pengelolaan, pemeliharaan fisik dan pengendalian ketertiban tempat pengujian kendaraan bermotor dan tempat parkir. Dalam menjalankan tugasnya Bidang Lalu Lintas didukung oleh beberapa Seksi sebagai berikut: 1. Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor dan Perbengkelan; 2. Seksi Terminal dan Perparkiran; 3. Seksi Angkutan. LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

7 BIDANG MEDIA CETAK DAN MODERN Bidang Media Cetak dan Modern mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan komunikasi dan kegiatan penyebaran informasi melalui media penerbitan, interaksi, tradisional, radio, televisi, film, pers dan media bantu lainnya serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bidang Media Cetak dan Modern mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Penyusunan program dan penyelenggaraan kegiatan informasi melalui media penerbitan; 2. Penyusunan program dan penyelenggaraan kegiatan informasi melalui media tradisional, promosi dan pameran; 3. Penyusunan program dan penyelenggaraan kegiatan informasi melalui media film, radio, televisi, media baru dan teknologi informasi dan komunikasi; 4. Penyusunan program penyelenggaraan komunikasi yang berkaitan dengan pos, telekomunikasi, spektrum frekuensi radio dan orbit satelit (orsat). Dalam menjalankan tugasnya Bidang Media Cetak dan Modern didukung oleh beberapa Seksi berikut: 1. Seksi Media Tradisional, Promosi dan Pameran; 2. Seksi Perfilman, Radio, Televisi, Media Baru, Teknologi Informasi dan Komunikasi; BIDANG PELAYANAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI Bidang Pelayanan Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Informasi dan Komunikasi di bidang pelayanan informasi dan mengupayakan pemberdayaan partisipasi masyarakat, kelompok komunikasi sosial dan menyelenggarakan informasi langsung melalui informasi mobile, ceramah dan dialog serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas; Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bidang Media Cetak dan Modern mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Pelaksanaan, penghimpunan dan pengelolaan informasi yang ada di masyarakat; 2. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan komunikasi sosial; LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

8 3. Pelaksanaan upaya-upaya pemberdayaan partisipasi masyarakat dalam pembangunan; 4. Pelaksanaan upaya-upaya peningkatan interaksi positif antara pemerintah dengan masyarakat; 5. Penyusunan program dan penyelenggaraan kegiatan informasi tatap muka; 6. Penyusunan program dan penyelenggaraan kegiatan informasi mobile. Dalam menjalankan tugasnya Bidang Pelayanan Informasi dan Komunikasi didukung oleh beberapa Seksi berikut: 1. Seksi Pemberdayaan Kelompok Komunikasi Sosial; 2. Seksi Informasi Mobile, Ceramah dan Dialog. BIDANG DATA ELEKTRONIK Bidang Data Elektronik mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dibidang pengolahan data elektronik dan pengembangan sistem informasi dan telematika serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bidang Data Elektronik mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Penyusunan program dan penyelenggaraan kegiatan dibidang pengolahan data elektronik untuk mewujudkan sistem informasi dan komunikasi; 2. Pelaksanaan pengembangan jaringan sistem informasi dan telematika dalam rangka pengolahan data elektronik; 3. Pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data elektronik serta pendayagunaan sistem informasi; 4. Pelaksanaan fasilitasi bantuan teknis dibidang pengolahan data elektronik 5. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dibidang pengolahan data elektronik; 6. Pelaksanaan evaluasi, pengendalian dan penyusunan laporan hasil kegiatan. LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

9 Dalam menjalankan tugasnya Bidang Data Elektronik didukung oleh beberapa Seksi sebagai berikut: 1. Seksi Data Masukan dan Pelayanan Data; 2. Seksi Jaringan dan Perangkat Keras Komputer; KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan kegiatan teknis dibidang keahlian masing-masing. UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) TERMINAL Unit Pelaksana Teknis Dinas Terminal memiliki tugas teknis operasional, yakni tugas untuk melaksanakan kegiatan teknis yang secara langsung berhubungan dengan masyarakat. UPTD Terminal mempunyai tugas melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan jasa dan pemungutan retribusi di lingkungan terminal; Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, UPTD Terminal mempunyai fungsi: 1. Pengelolaan tata usaha UPTD 2. Pelaksanaan, Pengelolaan dan pemantauan retribusi terminal dan sumber pendapatan terminal yang berasal dari penerimaan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 3. Pelaksanaan Pengelolaan, pemeliharaan fisik dan ketertiban terminal; 4. Pelaksanaan pemantauan kedatangan atau pemberangkatan dan mengajukan daftar atau jadwal perjalanan mobil bus dan mobil penumpang lainnya; 5. Pelaksanaan pengamanan dan penertiban dilingkungan terminal untuk mencegah kemungkinan timbulnya ganguan keamanan dan ketertiban LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

10 1.2.3 Aspek Strategis dan Permasalahan Utama SKPD Aspek Strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto dapat dijabarkan seperti berikutini : 1. Meningkatnya Aksesbilitas Perhubungan; 2. Meningkatnya aksesbilitas layanan informasi terkini; 3. Meningkatnya kualitas pelayanan, kenyamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ); 4. Meningkatnya kualitas pelayanan diseminasi informasi kepada masyarakat. Permasalahan Utama (Strategic Issued) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya kebutuhan akses informasi oleh masyarakat; 2. Kebutuhan akan alat transportasi yang nyaman dan mengutamakan keselamatan; 3. Pendistribusian informasi terkini kepada masyarakat secara cepat. LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

11 BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS Dasar penyusunan LKJIP Tahun 2015 adalah dokumen Rencana Strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun Adapun isi dari Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dapat dijabarkan seperti berikut ini Visi dan Misi Visi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto adalah: Terwujudnya Penyelenggaraan Pelayanan Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Yang Maju, Bermutu Dan Terpadu Misi yang merupakan penjabaran visi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, diantaranya : 1. Meningkatkan Infrastruktur, Sarana dan Prasarana di Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Tujuan dan Sasaran Berdasarkan Visi dan Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika yang telah ditetapkan kemudian diderivasikan menjadi tujuan dan sasaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Untuk melaksanakan Misi 1, maka dirumuskan Tujuan dan Sasaran sebagai berikut : Tujuan 1 : Menyediakan infrastruktur, sarana dan prasarana di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika yang memadai Sasaran 1 : Meningkatnya aksesbilitas perhubungan Sasaran 2 Meningkatnya aksesbilitas layanan informasi terkini LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

12 Untuk melaksanakan Misi 2, maka dirumuskan Tujuan dan Sasaran sebagai berikut : Tujuan 1 : Meningkatkan kualitas pelayanan di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas pelayanan, kenyamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) Sasaran 2 Meningkatnya kualitas pelayanan diseminasi dan penyebarluasan informasi pembangunan kepada masyarakat 2.2 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 disusun berdasarkan Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama yang ada dalam Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 58 Tahun 2015 tentang Penetapan Indikator Utama (IKU) di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Dalam Penetapan Kinerja tersebut, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto telah dirumuskan 4 (empat) Sasaran Strategis (SS) dan 9 (sembilan) Indikator Kinerja Utama (IKU). Adapun penjabarannya dijelaskan sebagai berikut. Sasaran Strategis 1 (SS1), yaitu Meningkatnya aksesbilitas perhubungan. SS1 mempunyai Indikator Kinerja Utama (IKU) sebanyak 1 IKU, dengan target sebagai berikut : 1 Rata-Rata V/C Ratio, dengan target Sasaran Strategis 2 (SS2), yaitu Meningkatnya aksesbilitas layanan informasi terkini. SS2 mempunyai Indikator Kinerja Utama (IKU) sebanyak 3 IKU, dengan target sebagai berikut : 1 Rata-rata kecepatan untuk mengakses informasi terkini di setiap website SKPD, dengan target 5 Mbps; 2 Prosentase Luas area bebas Blank Spot, dengan target 59%; 3 Prosentase diseminasi dan pendistribusian informasi nasional kepada masyarakat sesuai SPM, dengan target 100%. LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

13 Sasaran Strategis 3 (SS3), yaitu Meningkatnya kualitas pelayanan, kenyamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ). SS3 mempunyai Indikator Kinerja Utama (IKU) sebanyak 3 IKU, dengan target sebagai berikut : 1 Prosentase penurunan angka kecelakaan lalu lintas, dengan target 20%; 2 Prosentase responden yang puas dengan layanan angkutan umum, dengan target 60%; 3 Prosentase kendaraan angkutan orang dan barang yang laik jalan (Lulus Uji KIR), dengan target 100%; Sasaran Strategis 4 (SS4), yaitu Meningkatnya kualitas pelayanan diseminasi informasi kepada masyarakat. SS4 mempunyai Indikator Kinerja Utama (IKU) sebanyak 2 IKU, dengan target sebagai berikut : 1 Persentase KIM Kota Mojokerto yang aktif, dengan target 60%; 2 Persentase responden yang puas dengan pelayanan informasi pembangunan pemerintah kota yang terkini, dengan target 80%; LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

14 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Pertanggungjawaban kinerja yang tepat, jelas dan terukur sebagai media untuk mengetahui keberhasilan/kegagalan kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika sesuai Rencana Kinerja dan Perjanjian Kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun 2015 disajikan dengan membandingkan realisasi kinerja dengan kinerja yang diharapkan atau target kinerja sesuai dalam ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014, yang menitikberatkan pada pengukuran pencapaian indikator kinerja utama (IKU). Laporan Kinerja ini ditujukan untuk memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai. Selain itu laporan ini dimaksudkan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto untuk meningkatkan kinerjanya. Pengukuran capaian kinerja sasaran strategis meliputi identifikasi atas realisasi IKU dan membandingkannya dengan target yang sudah ditetapkan. Analisis lebih mendalam dilakukan terutama terhadap capaian yang di bawah target untuk mengenali faktor penyebab sebagai bahan penetapan strategi peningkatan kinerja di Tahun 2016 dan atau tahun-tahun selanjutnya (performance improvement). Ringkasan Capaian Kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun 2015 adalah sebagai berikut : LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

15 Tabel 3.1 Ringkasan Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2015 No Tujuan Sasaran IKU Target Realisasi Capaian 1. Menyediakan Meningkatnya Rata-Rata V/C 0,58 0,55 105% infrastruktur, sarana dan prasarana di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika yang memadai aksesbilitas perhubungan Ratio 2 Meningkatnya aksesbilitas layanan informasi terkini Rata-rata kecepatan untuk mengakses informasi terkini 5 Mbps 5 Mbps 100% di setiap website SKPD 3 Prosentase Luas area bebas Blank Spot 59% 70,47% 119% 4 Prosentase diseminasi dan pendistribusian informasi nasional kepada masyarakat sesuai SPM 100% 100% 100% 5 Meningkatkan Meningkatnya Prosentase 20% 27% 135% kualitas kualitas penurunan pelayanan di pelayanan, angka bidang kenyamanan kecelakaan lalu perhubungan, dan kesela- lintas komunikasi matan lalu lintas dan informatika dan angkutan jalan (LLAJ) LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

16 No Tujuan Sasaran IKU Target Realisasi Capaian 6 Prosentase responden yang puas dengan layanan angkutan umum 60% 58% 97% 7 Prosentase kendaraan angkutan orang dan barang yang laik jalan (Lulus Uji KIR) 100% 98% 98% 8 Meningkatnya kualitas pelayanan diseminasi informasi kepada masyarakat Persentase KIM Kota Mojokerto yang aktif 9 Persentase responden yang puas dengan pelayanan informasi pembangunan pemerintah kota yang terkini 60% 70% 117% 80% 85% 106% 3.2 ANALISIS CAPAIAN KINERJA Analisis capaian kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun 2015 dilakukan dengan menganalisis capaian kinerja sasaran strategis yaitu terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) pada tiap-tiap sasaran strategis. Terkait dengan masa Renstra , maka Tahun 2015 merupakan tahun pertama pencapaian Renstra. LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

17 Analisis tentang capaian 2 (dua) tujuan strategis dan 4 (empat) sasaran strategis yang ditetapkan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto sampai akhir masa Renstra diuraikan sebagai berikut. Tujuan Strategis 1 : Menyediakan Infrastruktur, Sarana dan Prasarana di Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika yang Memadai Tujuan Strategis 1 (satu) terdiri dari 2 (dua) Sasaran Strategis, dan 4 (empat) Indikator Kinerja Utama (IKU), seperti Tabel berikut ini : Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2015 pada Tujuan Strategis 1 No Tujuan Sasaran IKU Target Realisasi Capaian 1. Menyediakan infrastruktur, sarana dan prasarana di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika yang memadai Meningkatnya aksesbilitas perhubungan Rata-Rata V/C Ratio 0,58 0,55 105% 2 Meningkatnya aksesbilitas layanan informasi terkini Rata-rata kecepatan untuk mengakses informasi terkini di setiap website SKPD 5 Mbps 5 Mbps 100% 3 Prosentase Luas area bebas Blank Spot 59% 70,47% 119% LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

18 No Tujuan Sasaran IKU Target Realisasi Capaian 4 Prosentase diseminasi dan pendistribusian informasi nasional kepada masyarakat sesuai SPM 100% 100% 100% Sesuai tabel 3.2 dapat dilihat bahwa seluruh capaian kinerja pada Tujuan Strategis 1 sesuai dengan target yang sudah ditetapkan, bahkan ada dua indikator yang melebihi target yaitu rata-rata V/C Ratio dan Prosentase Luas area bebas balnkspot yang capaiannya 105% dan 119%. Adapun penjabaran dari tiap-tiap indikator adalah sebagai berikut : 1. Rata-rata V/C Ratio IKU Rata-rata V/C Ratio pada awal Renstra (Tahun 2015) ditargetkan Sedangkan pada akhir Tahun 2015 hasilnya adalah Dari hasil tersebut maka capaian kinerja IKU Rata-rata V/C Ratio adalah 105%. V/C Ratio (Volume demand to Capacity Ratio) adalah jumlah kendaraan pada satu segmen/ruas jalan dalam satu waktu dibandingkan dengan kapasitas jalan tersebut. nilai V/C ratio ditentukan dalam desimal, jika nilai V/C ratio kurang dari 1 berarti jalan tersebut lalu lintasnya lancar, jika sama dengan 1 berarti lalu lintas pada jalan tersebut sesuai dengan kapasitasnya,dan jika lebih dari 1 berarti lalu lintasnya padat atau macet. Nilai V/C ratio juga menentukan Level of Service (LoS) atau tingkat layanan jalan tersebut yang dinotasikan dengan huruf A sampai dengan F, dimana A (Kendaraan Lancar) dan F (Sangat Macet). V/C Ratio ruas jalan di Wilayah Kota Mojokerto dapat digambarkan seperti tabel berikut ini : Tabel 3.3 V/C Ratio Ruas jalan di Wilayah Kota Mojokerto TAHUN 2015 No. Ruas Jalan Volume Kapasitas (smp/jam) (smp/jam) V/C Ratio LOS 1 Jl. Benteng Pancasila , ,20 0,30 B 2 Jl. Benteng Pancasila , ,90 0,47 C LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

19 TAHUN 2015 No. Ruas Jalan Volume Kapasitas (smp/jam) (smp/jam) V/C Ratio LOS 3 Jl. Prapanca 1 560, ,72 0,32 B 4 Jl. Prapanca 2 644, ,72 0,37 B 5 Jl. Tribuana Tungga Dewi 1258, ,02 0,35 B 6 Jl. Yos Sudarso 850, ,70 0,49 C 7 Jl. Kedungsari 458, ,60 0,20 A 8 Jl. KH. Wahid Hasyim 1004, ,08 0,46 C 9 Jl. Pekayon 773, ,92 0,40 B 10 Jl. Raden Wijaya , ,25 0,55 C 11 Jl. Sekar Putih 902, ,08 0,42 B 12 Jl. Randugede 467, ,50 0,24 B 13 Jl. Raya Pulorejo 476, ,60 0,21 A 14 Jl. Bhayangkara , ,50 0,81 D 15 Jl. Bhayangkara , ,50 0,82 D 16 Jl. Bhayangkara , ,50 0,73 C 17 Jl. KH. Nawawi 1 597, ,58 0,27 B 18 Jl. Gajah Mada , ,02 0,65 C 19 Jl. Gajah Mada , ,02 0,69 C 20 Jl. Gajah Mada , ,02 0,62 C 21 Jl. Gajah Mada , ,02 0,64 C 22 Jl. Gajah Mada , ,02 0,65 C 23 Jl. Taman Siswa , ,80 0,66 C 24 Jl. Empunala , ,97 0,63 C 25 Jl. Empunala , ,00 0,72 C 26 Jl. Residen Pamuji , ,63 0,96 E 27 Jl. Residen Pamuji , ,27 0,57 C 28 Jl. Cokroaminoto 1 919, ,01 0,48 C 29 Jl. Cokroaminoto 2 530, ,01 0,29 B 30 Jl. Semeru , ,34 0,77 C 31 Jl. Pemuda 1273, ,65 0,64 C 32 Jl. Sawunggaling 1061, ,70 0,42 B 33 Jl. Mojopahit Utara , ,14 0,42 B 34 Jl. Mojopahit Utara , ,00 0,83 D 35 Jl. Mojopahit Utara , ,00 0,72 C 36 Jl. Mojopahit Utara , ,36 0,75 C 37 Jl. Mojopahit Selatan , ,02 0,83 D 38 Jl. Mojopahit Selatan , ,25 0,60 C 39 Jl. Mojopahit Selatan , ,25 0,64 C 40 Jl. Hayam Wuruk , ,60 0,36 B 41 Jl. Hayam Wuruk , ,50 0,47 B 42 Jl. Letkol Sumarjo , ,42 0,71 C 43 Jl. Letkol Sumarjo , ,70 0,77 D 44 Jl. Letkol Sumarjo , ,70 0,50 C 45 Jl. Ahmad Yani , ,60 0,93 E 46 Jl. Ahmad Yani , ,84 0,69 C 47 Jl. Brawijaya , ,90 0,65 C LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

20 TAHUN 2015 No. Ruas Jalan Volume Kapasitas (smp/jam) (smp/jam) V/C Ratio LOS 48 Jl. Brawijaya , ,90 0,68 C 49 Jl. Brawijaya , ,90 0,44 C 50 Jl. Brawijaya , ,00 0,52 C 51 Jl. Brawijaya , ,00 0,48 C 52 Jl. Ahmad Dahlan 1 468, ,43 0,18 A 53 Jl. Ahmad Dahlan 2 537, ,43 0,20 A 54 Jl. PB.Sudirman 1 999, ,90 0,35 B 55 Jl. PB. Sudirman , ,00 0,60 C 56 Jl. PB. Sudirman , ,00 0,60 C 57 Jl. Trunojoyo 889, ,39 0,61 C 58 Jl. Meri 1 940, ,39 0,64 C 59 Jl. Meri 2 948, ,39 0,65 C 60 Jl. Mayjen Sungkono , ,40 0,37 B RATA-RATA 1463, ,04 0,55 C Keterangan : Data Survey Tahun 2015 Dari data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa ruas-ruas jalan di wilayah Kota Mojokerto masih dalam kondisi lancar. Pencapaian ini membuktikan bahwa rekayasa lalu lintas di wilayah Kota Mojokerto berhasil. Akan tetapi perlu diwaspadai bahwa jumlah kendaraan setiap tahun meningkat, sehingga lebar jalan juga harus ditingkatkan. Oleh karena itu selain penerapan rekayasa lalu lintas maka perlu adanya koordinasi antara Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dengan Dinas Pekerjaan Umum agar tidak terjadi kemacetan di tahun-tahun selanjutnya. Pada Tahun 2015 IKU Rata-rata V/C Ratio ini menggunakan dana sebesar Rp ,00 yang berasal dari APBD Kota Mojokerto Tahun Anggaran Rata-rata kecepatan untuk mengakses informasi terkini di setiap website SKPD IKU Rata-rata kecepatan untuk mengakses informasi terkini di setiap website SKPD pada awal Renstra (Tahun 2015) ditargetkan 5 Mbps, dan pada akhir Tahun 2015 terealisasi 5 Mbps, sehingga capaian IKU Rata-rata kecepatan untuk mengakses informasi terkini di setiap website SKPD adalah 100%. LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

21 Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika menyediakan internet untuk digunakan oleh masyarakat (berupa hotspot) dan aparatur (akses SIMDA dan Website). Adapun pembagian bandwithnya adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Layanan bandwith jaringan internet Layanan Kuota Batasan Keterangan Website Kota 5 Mbps 5 Mbps - SKPD 35 Mbps 5 Mbps 50 SKPD PDE dan SIMDA Kel 5 Mbps 5 Mbps - Hotspot 20 Gbps 20 Mbps - Pada Tahun 2015 IKU Rata-rata kecepatan untuk mengakses informasi terkini di setiap website SKPD ini menggunakan dana sebesar Rp ,00 yang berasal dari APBD Kota Mojokerto Tahun Anggaran Prosentase luas area bebas blank spot IKU Prosentase luas area bebas blankspot pada awal Renstra (Tahun 2015) ditargetkan 59%, dan setelah dihitung pada akhir Tahun 2015 terealisasi 70,47%. Capaian kinerja dari IKU Prosentase luas area bebas blankspot adalah 119%. Cara menghitung IKU Prosentase luas area bebas blankspot adalah sebagai berikut : Luas Coverage Area Luas Area Bebas Blankspot = x 100% Luas Kota Mojokerto = Km² x 100% Km² = 70,47% LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

22 Luas area Bebas blankspot dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 3.1 Zona Bebas Blankspot (3G) Kota Mojokerto Tahun 2015 Dari gambar tersebut menjelaskan bahwa Luas Wilayah Kota Mojokerto adalah 16,46 Km² yang terdiri dari 2 (dua) Kecamatan dan 18 (delapan belas) kelurahan. Zona yang berwarna merah merupakan Luas Coverage Area yang bisa mengakses 3G, sedangkan zona yang berwarna putih merupakan daerah blankspot dan tidak bisa mengakses 3G. Pada Tahun 2015 IKU Prosentase luas area bebas blankspot ini menggunakan dana sebesar Rp ,00 yang berasal dari APBD Kota Mojokerto Tahun Anggaran Prosentase diseminasi dan pendistribusian informasi nasional kepada masyarakat sesuai SPM IKU Prosentase diseminasi dan pendistribusian informasi nasional kepada masyarakat sesuai SPM pada awal Renstra (Tahun 2015) ditargetkan 100%. Pada akhir tahun 2015 IKU tersebut terealisasi 100%, sehingga capaian kinerjanya 100%. SPM Kominfo dengan indikator diseminasi dan pendistribusian informasi nasional kepada masyarakat, sesuai dengan Peraturan Walikota Mojokerto LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

23 Nomor 38 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Komunikasi dan Informatika di Kota Mojokerto bisa melalui media-media berikut ini : Tabel 3.5 Data Indikator SPM Diseminasi dan Pendistribusian Informasi Nasional Kepada Masyarakat Pelayanan Reali Capa No Indikator SPM Target Dasar sasi ian 1. Pelaksana Pelaksanaan diseminasi dan an Diseminasi pendistribusian nasional melalui : informasi Informasi Nasional a. Media massa seperti majalah, radio, dan televisi; > 12 kali > 12 kali (48 kali) 100% b. Media baru seperti website (media online); Tiap hari Tiap hari 100% c. Media tradisional seperti pertunjukan rakyat; > 12 kali > 12 kali (19 kali) 100% d. Media interpersonal seperti sarasehan, ceramah/diskusi, dan > 4 kali > 4 kali (5 kali) 100% lokakarya; e. Media luar ruang seperti media buletin, leaflet, booklet, brosur, spanduk, dan baliho > 12 kali > 12 kali (13 kali) 100% Dari tabel tersebut terbukti bahwa Prosentase diseminasi dan pendistribusian informasi nasional kepada masyarakat sesuai SPM adalah 100% yang diambil dari rata-rata prosentase capaian SPM pada setiap media. Pada Tahun 2015 IKU Prosentase diseminasi dan pendistribusian informasi nasional kepada masyarakat sesuai SPM ini menggunakan dana sebesar Rp ,00 yang berasal dari APBD Kota Mojokerto Tahun Anggaran LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

24 Tujuan Strategis 2 : Meningkatkan kualitas pelayanan di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika Tujuan Strategis 2 (dua) terdiri dari 2 (dua) Sasaran Strategis, dan 4 (empat) Indikator Kinerja Utama (IKU), seperti Tabel berikut ini : Tabel 3.6 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2015 pada Tujuan Strategis 2 No Tujuan Sasaran IKU Target Realisasi Capaian 1. Memberikan Meningkatnya Prosentase 20% 27% 135% pelayanan yang berkualitas di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika kualitas pelayanan, kenyamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) penurunan angka kecelakaan lalu lintas 2 Prosentase responden yang puas dengan layanan angkutan umum 60% 58% 97% 3 Prosentase kendaraan angkutan orang dan barang yang laik jalan (Lulus Uji KIR) 100% 98% 98% 4 Meningkatnya kualitas pelayanan diseminasi informasi kepada masyarakat Persentase KIM Kota Mojokerto yang aktif 60% 70% 117% LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

25 No Tujuan Sasaran IKU Target Realisasi Capaian 5 Persentase responden yang puas dengan pelayanan informasi pembangunan pemerintah kota yang terkini 80% 85% 106% Sesuai Tabel 3.6 dapat dilihat bahwa seluruh capaian kinerja pada Tujuan Strategis 2 sesuai dengan target yang sudah ditetapkan, bahkan ada 3 indikator yang melebihi target yaitu Prosentase penurunan angka kecelakaan lalu lintas yang capaiannya 135%, Persentase KIM Kota Mojokerto yang aktif dengan capaian 117% dan Persentase responden yang puas dengan pelayanan informasi pembangunan pemerintah kota yang terkini denan capaian 106%. Adapun penjabaran dari tiap-tiap indikator adalah sebagai berikut : 1. Prosentase penurunan angka kecelakaan lalu lintas IKU Prosentase penurunan angka kecelakaan lalu lintas pada awal Renstra (Tahun 2015) ditargetkan 20%. Sedangkan pada akhir Tahun 2015 dapat menurunkan sampai dengan 27%. Dari hasil tersebut maka capaian kinerja IKU Rata-rata V/C Ratio adalah 135%. Adapun data kecelakaan lalu lintas di Wilayah Kota Mojokerto mulai Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2015 adalah sebagai berikut : Tabel 3.7 Data Kecelakaan di Wilayah Kota Mojokerto Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 No Polsek JK MD JK MD JK MD 1 Magersari Prajurit Kulon Jumlah Sumber : Polres Kota Mojokerto Tahun 2015 Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa penurunan angka kecelakaan lalu lintas pada Tahun 2014 adalah 11,8%, dengan jumlah kejadian Tahun 2013 sebanyak 187 kejadian dan tahun 2014 turun menjadi 165 kejadian, sehingga LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

26 mampu menurunkan 22 kejadian atau 11,8% dari tahun sebelumnya (Tahun 2013). Penurunan angka kecelakaan lalu lintas pada Tahun 2015 adalah 27%, dengan data kejadian tahun 2014 sebanyak 165 kejadian dan pada Tahun 2015 sebanyak 120 kejadian, sehingga terdapat selisih 45 kejadian atau turun 27% dari tahun sebelumnya. Tahun 2015 merupakan pencapaian yang luar biasa dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, hal ini tidak lepas dari koordinasi seluruh instansi dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas di Wilayah Kota Mojokerto. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto menjadi acuan daerah-daerah lain dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas terutama di kalangan pelajar. Hal ini didukung oleh program pembinaan pelajar pelopor lalu lintas yang diikuti oleh seluruh pelajar se Kota Mojokerto, selain itu Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto sering kali mengadakan sosialisasi kebijakan di Bidang Perhubungan kepada para pelajar dan masyarakat. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika juga memberikan pelayanan pengendalian Lalu Lintas pada titik-titik sekolah yang rawan kecelakaan, sehingga lalu lintas berjalan dengan lancar dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Pada Tahun 2015 IKU Prosentase penurunan angka kecelakaan lalu lintas ini menggunakan dana sebesar Rp ,00 yang berasal dari APBD Kota Mojokerto Tahun Prosentase responden yang puas dengan layanan angkutan umum IKU Prosentase responden yang puas dengan layanan angkutan umum pada awal Renstra (Tahun 2015) ditargetkan 60%, sedangkan pada akhir anggaran tercapai 58%. Sehingga prosentase capaiannya adalah 97%. Data diatas diperoleh melalui Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sesuai dengan Keputusan Menteri PAN Nomor : 63/KEP/M.PAN/7/2003 yang kemudian dikembangkan menjadi 14 unsur yang relevan, valid dan reliable. Survey pelayanan angkutan di Wilayah Kota Mojokerto dilakukan di 18 kelurahan dan terdiri dari 180 orang responden. LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

27 Adapun data angkutan di Kota Mojokerto adalah sebagai berikut : Tabel 3.8 Jumlah angkutan umum Kota Mojokerto Lyne Jumlah angkutan Lyne A 29 unit Lyne B 33 unit Jumlah 62 Unit Pada Tahun 2015 IKU Prosentase responden yang puas dengan layanan angkutan umum ini menggunakan dana sebesar Rp ,00 yang berasal dari APBD Kota Mojokerto Tahun Prosentase kendaraan angkutan orang dan barang yang laik jalan (Lulus Uji KIR) Pada tahun 2015 (awal Renstra) Prosentase kendaraan angkutan orang dan barang yang laik jalan (Lulus Uji KIR) di Kota Mojokerto ditargetkan 100% akan tetapi sampai akhir tahun anggaran 2015 capaiannya hanya 98%, sehingga capaian realisasi terhadap target adalah 98%. Capaian ini mengalami peningkatan dibandingkan Tahun 2014 yang hanya mencapai 97%. Adapun data dari seluruh angkutan orang dan barang (KBWU) di Wilayah Kota Mojokerto adalah unit. Dari jumlah tersebut terdapat unit kendaraan angkutan dan barang yang laik jalan (Lulus Uji KIR) dan 71 unit kendaraan yang tidak laik jalan. Rumus dari IKU Prosentase kendaraan angkutan orang dan barang yang laik jalan (Lulus Uji KIR) adalah sebagai berikut : Dari hasil perbandingan capaian IKU Prosentase kendaraan angkutan orang dan barang yang laik jalan (Lulus Uji KIR) Tahun 2015 dengan tahun sebelumnya maka diperoleh kesimpulan bahwa system keselamatan transportasi darat di Wilayah Kota Mojokerto semakin membaik. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya angkutan orang dan barang yang melakukan pengujian kendaraan bermotor tepat waktu yaitu 6 bulan sekali. LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

28 Pada Tahun 2015 IKU Prosentase kendaraan angkutan orang dan barang yang laik jalan (Lulus Uji KIR) ini menggunakan dana sebesar Rp ,00 yang berasal dari APBD Kota Mojokerto Tahun Prosentase KIM Kota Mojokerto yang aktif IKU Prosentase KIM Kota Mojokerto yang aktif pada awal Renstra (Tahun 2015) ditargetkan 60%. KIM kepanjangan dari Kelompok Informasi Masyarakat, dimana kelompok ini merupakan kumpulan dari masyarakat yang peduli dengan informasi, sehingga informasi pembangunan bisa langsung sampai kepada masyarakat. Pada akhir tahun 2015 capaian IKU Prosentase KIM Kota Mojokerto yang aktif adalah 70% padahal sebelumnya ditargetkan 60%. Dasar penilaian KIM Kota Mojokerto berdasarkan hasil Lomba KIM tingkat Kota Mojokerto dengan 8 kriteria penilaian diantaranya: 1. Tertib administrasi; 2. Melakukan pertemuan rutin anggota; 3. Mempunyai profil lembaga; 4. Mempunyai program kerja; 5. Aktif mengikuti kegiatan KIM; 6. Mempunyai blogger ter-update; 7. Aktif mengakses informasi; 8. Aktif menyebarluaskan informasi. Dari 20 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang ada di Wilayah Kota Mojokerto setelah dilakukan penilaian terdapat 14 Kim yang aktif dan 6 KIM yang kurang aktif. Oleh karena itu capaian IKU Prosentase KIM Kota Mojokerto yang aktif adalah 70%, dengan perhitungan sebagai berikut : % KIM Kota Mojokerto yang aktif = KIM Kota Mojokerto yang aktif KIM Kota Mojokerto X 100% Pada Tahun 2015 IKU Prosentase kendaraan angkutan orang dan barang yang laik jalan (Lulus Uji KIR) ini menggunakan dana sebesar Rp ,00 yang berasal dari APBD Kota Mojokerto Tahun LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

29 5. Persentase responden yang puas dengan pelayanan informasi pembangunan pemerintah kota yang terkini IKU Prosentase responden yang puas dengan pelayanan informasi pembangunan pemerintah kota yang terkini pada awal Renstra (Tahun 2015) ditargetkan mencapai 80%, akan tetapi setelah dihitung pada akhir tahun anggaran capaiannya adalah 85% atau melebihi target yng ditetapkan. Data IKU Prosentase responden yang puas dengan pelayanan informasi pembangunan pemerintah kota yang terkini diperoleh dengan melakukan survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang berdasarkan pada Keputusan Menteri PAN Nomor: 63/KEP/M.PAN/7/2003 yang dikembangkan dalam 14 unsur yang relevan, valid dan reliable sebagai unsur minimal yang harus ada untuk dasar pengukuran Indeks kepuasan masyarakat. Survey dilakukan pada 200 responden acak yang mewakili 18 kelurahan di Wilayah Kota Mojokerto. Perhitungannya adalah sebagai berikut : NRR (nilai rata-rata) per unsur => 48,2 : 14 = 3,4 IKM => 3.4 x 25 = 85 Sehingga diperoleh hasil IKU responden yang puas dengan pelayanan informasi pembangunan pemerintah kota yang terkini adalah 85%. Pada Tahun 2015 IKU Prosentase kendaraan angkutan orang dan barang yang laik jalan (Lulus Uji KIR) ini menggunakan dana sebesar Rp ,00 yang berasal dari APBD Kota Mojokerto Tahun REALISASI ANGGARAN Anggaran yang mendukung kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto berasal dari dana APBD Kota Mojokerto sesuai dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2015 sebesar Rp ,00 (Sembilan Milyar Enam Ratus Lima Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Dua Ribu Sembilan Ratus Rupiah). Adapun rincian realisasi anggaran berdasarkan Program yang telah ditetapkan sesuai dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2015 adalah sebagai berikut : LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

30 Tabel 3.9 Realisasi Anggaran Tahun 2015 No Kode Program Nama Program Pagu Realisasi Anggaran Anggaran % (1) (2) (3) (4) (5) (6) Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan ,22% Program Rehabilitas dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Pogram Peningkatan Pelayanan Angkutan ,64% ,89% Program Pengendalian Dan Pengamanan Lalu lintas Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Program Fasilitas Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi ,55% ,82% % ,14% ,96% LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

31 Pagu Realisasi No Kode Program Nama Program % Anggaran Anggaran (1) (2) (3) (4) (5) (6) Program Kerjasama Informasi Dengan Mass Media ,97% TOTAL ,59% Selain dana diatas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika juga menerima anggaran rutin sebesar Rp ,00 (Lima Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Lima Ribu Tiga ratus Dua Puluh Sembilan Tujuh Ratus Rupiah) yang berasal dari APBD Kota Mojokertoi Tahun 2015 sebagai penunjang kinerja, sehingga total Pagu Angaran Belanja Langsung Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun 2015 adalah Rp ,00 (Lima Belas Milyar Tiga Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Enam Ratus Rupiah). LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

32 BAB IV PENUTUP Capaian Kinerja yang tersaji dalam LKJIP Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika kota Mojokerto Tahun 2015 merupakan cerminan kinerja yang dilaksanakan selama tahun 2015, yang merupakan media dari upaya pencapaian visi misi dalam Rencana Strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun Mekanisme pertanggungjawaban bagi terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik transparan dan akuntabel tersebut, menggerakkan tiaptiap komponen sebagai pelaksana tugas teknik untuk melakukan tugas dan kinerja seoptimal mungkin, melalui langkah-langkah tepat dan strategis serta berpedoman pada prioritas obyek kinerja yang dilaksanakan melalui indikator kinerja yang terukur, sebagai parameter untuk tercapaianya sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Selanjutnya review, monitoring dan evaluasi terhadap kinerja yang dilakukan sesuai dengan sasaran-sasaran strategis yang diamanatkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, untuk mengetahui dan memastikan bahwa hasil serta capaian indikator-indikator kinerja yang telah dilaksanakan telah berjalan optimal dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Hasil review terhadap capaian kinerja itulah yang akan memberikan gambaran kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika periode tahun 2015 secara keseluruhan. Selama tahun 2015, dengan banyaknya target pembangunan di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika yang harus dicapai, peran serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika sebagai penyelenggara di bidangbidang tersebut telah melakukan eksekusi sasaran-sasaran strategis yang telah ditetapkan. Secara keseluruhan pencapaian kinerja yang dilaksanakan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dapat tercapai sangat baik, dengan ditunjukkan jumlah rata-rata capaian sebesar 108,5%. Hal ini disebabkan dari sepuluh Indikator Kinerja Utama (IKU) terdapat Lima IKU yang capaiannya diatas 100%, oleh karenanya rata-rata capaian IKU secara keseluruhan mencapai 108,5%. LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

33 Pencapaian yang sangat baik tersebut diperoleh dengan melalui proses dan mekanisme yang baik, dimulai dari proses perencanaan, pengukukuran kinerja hingga evaluasi mendalam dan menyeluruh terhadap seluruh hasil yang dicapai. Namun ada beberapa indikator sasaran yang belum mencapai target, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor baik internal maupun eksternal. Akan tetapi kebanyakan dari masalah tersebut adalah penentuan target awal yang terlalu rendah sehingga sangat mudah dicapai oleh SKPD, hal ini akan menjadi catatan tersendiri agar kedepan dalam menentukan target disesuaikan dengan kemampuan dan potensi SKPD. Agar dalam upaya pencapaian target kinerja dari sasaran strategis pada tahun-tahun selanjutnya bisa tercapai semua, maka diperlukan langkah-langkah perbaikan, antara lain: 1. Meningkatkan kualitas dokumen-dokumen yang terkait dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), mulai dokumen Rencana Strategis (Renstra), Pengukuran Indikator Kinerja Utama (IKU), hingga pedoman monitoring dan evaluasi agar antara dokumen-dokumen tersebut dapat berjalan sinergis, selaras dan terukur hingga dapat terlihat capaian keluaran (output), hasil (outcome), hingga manfaat (benefit) yang mencerminkan kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika yang optimal, efektif dan efisien. 2. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tiap indikator kinerja yang diamanatkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja (PK) dengan mekanisme per triwulan, dalam hal ini oleh masing-masing unit kerja yang menjadi pelaksana tugas teknis tiap indikator kinerja tersebut. Perubahan mekanisme ini dilakukan untuk mengetahui dan mengidentifikasi permasalahan yang muncul sejak dini pada saat pelaksanaan program dan kegiatan yang mengikutinya. Jika muncul suatu permasalahan dapat segera terkoreksi dan diberikan langkah solutif, agar dalam pelaksanaan selanjutnya dapat mencapai target kinerja yang telah ditetapkan; 3. Melakukan identifikasi terhadap lemahnya proses dan fungsi koordinasi dalam pencapaian sasaran strategis melalui pelaksanaan program dan kegiatan, baik koordinasi yang dilakukan dengan lingkup internal Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika ataupun SKPD lain yang terkait langsung dengan upaya dan proses pencapaian sasaran strategis yang dimaksud. LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

34 Hal-hal tersebut diatas hendaknya dapat dipandang dan dimaknai secara positif, sebab fungsi SAKIP tidak hanya untuk meningkatkan kemajuan akuntabilitas kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi d an Informatika, tetapi juga memberikan masukan yang strategis terhadap upaya pembangunan dan penerapan sistem manajemen kinerja yang berfokus pada hasil, dalam rangka mendorong dan mewujudkan agenda reformasi birokrasi di lingkup Dinas Perhubungan Komunikasi dan Infomatika secara integral dan menyeluruh. LKJIP DISHUBKOMINFO TAHUN

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO WALIKOTA MOJOKERTO, Menimbang Mengingat : bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

CASCADING KINERJA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016

CASCADING KINERJA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 CASCADING KINERJA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 RPJMD RENSTRA SKPD PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN Meningkatnya Infrastruktur dan Sarana Prasarana Perekonomian Rasio

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO KEGIATANN

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO KEGIATANN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO TARGET TARGET KINERJA SASARAN PENANGGUNG JADWAL KEGIATAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dokumen Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokuman pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dokumen Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokuman pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja

Lebih terperinci

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dokumen Penetapan Kinerja merupakan suatu dokuman pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA 2013 2018 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) 2013-2018 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PRABUMULIH

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN 2016-2021 DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU Jalan Raya Belilas Km. 06 Pematang Reba

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA TASIKMALAYA, WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG . BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA, DAN KOMUNIKASI KABUPATEN

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2017

SISTEM AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2017 SISTEM AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2017 DINAS KOMINFO unsur pelaksana urusan pemerintahan Daerah 1. Bidang Komunikasi dan Informatika 2. Bidang Persandian,

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN Revisi Atas Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2016-2021 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN 2016-2021 DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU Jalan Raya

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

PENERAPAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DISKOMINFO

PENERAPAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DISKOMINFO PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Madiun

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

MATRIKS RENSTRA DISHUBKOMINFO KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN

MATRIKS RENSTRA DISHUBKOMINFO KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN MATRIKS RENSTRA DISHUBKOMINFO KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2018 VISI " TERWUJUDNYA PELAYANAN PERHUBUNGAN DAN SISTEM PELAYANAN INFORMASI YANG HANDAL DAN BERDAYA SAING" MISI I : Menyelenggarakan Pelayanan

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang perhubungan.

Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang perhubungan. LAMPIRAN XII : PERATURAN BUPATI BULELENG NOMOR : 54 TAHUN 2015 TANGGAL : 20 Oktober 2015 TENTANG : TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH KABUPATEN BULELENG DINAS PERHUBUNGAN I. TUGAS POKOK. Dinas Perhubungan

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BELITUNG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BELITUNG SALINAN BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 Dishubkombudpar 55 BAB II PERENCANAANKINERJA A. RENCANA STRATEGIS SKPD Penetapan Visi,

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 ESELON II

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 ESELON II PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 ESELON II PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BANJARBARU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Laporan Kinerja /LKj 2015 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kinerja /LKj 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Paradigma penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) adalah penyelenggaraan pemerintahan yang mengedepankan aspek akuntanbilitas, transparansi dan partisipatif

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 188/ / /KPTS/2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 188/ / /KPTS/2017 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PERHUBUNGAN JL. Raya Dandong Nomor 53 - Srengat Telepon/Faximile (0342) 555330 Email : dishub@blitarkab.go.id KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR NOMOR

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH TAHUN INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015-2018 A. LATAR BELAKANG Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, yang telah diubah beberapa kali,

Lebih terperinci

LAPORAN SURVEY JARINGAN TRAYEK 2006

LAPORAN SURVEY JARINGAN TRAYEK 2006 LAPORAN SURVEY JARINGAN TRAYEK 2006 A. LATAR BELAKANG Sejak dilakukan uji coba Jl. Mojopahit Selatan Menjadi 1 (satu) arah pada bulan Mei 2006 hingga saat ini belum ada ketetapan atau keputusan dari Pemerintah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Penyusunan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang periode 2014-2018 merupakan amanat perundangan yang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN

Lebih terperinci

SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017

SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 DASAR: 1. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah 2. Peraturan Bupati Blitar Nomor 53 Tahun 2016 Tentang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER,

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL, Menimbang : Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN

PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN WALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KERJA

BAB III AKUNTABILITAS KERJA BAB III AKUNTABILITAS KERJA Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Perhubungan Kota Malang Tahun 2017 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja

Lebih terperinci

BAB IV P E N U T U P A. KESIMPULAN

BAB IV P E N U T U P A. KESIMPULAN BAB IV P E N U T U P A. KESIMPULAN Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak Tahun 2015 pada dasarnya merupakan bentuk pertanggungjawaban

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN PERIODE 2014 2018 Penyusunan RENSTRA Dinas Perhubungan periode 2014-2018 merupakan amanat perundangan yang diantaranya adalah Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

Lebih terperinci

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 Bagian Umum TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bagian

Lebih terperinci

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, INFORMATIKA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SUKAMARA DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GARUT Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Mangupura, 20 Maret 2016 Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung,

Mangupura, 20 Maret 2016 Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung, KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Asung Kerta Wara Nugraha- Nya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perhubungan,

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN DEMAK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. Sasaran Strategis 1. Tersedianya dan terpeliharanya prasarana LLAJ sehingga dapat menekan tingkat kecelakaan lalu-lintas di jalan

RINGKASAN EKSEKUTIF. Sasaran Strategis 1. Tersedianya dan terpeliharanya prasarana LLAJ sehingga dapat menekan tingkat kecelakaan lalu-lintas di jalan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kab. Ponorogo Th. 2015 RINGKASAN EKSEKUTIF Dalam RPJMD Kabupaten Ponorogotahun 2010-2015 dijelaskan bahwa visi yang hendak diwujudkan oleh Pemerintah

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016 SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KUNINGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam rangka penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance) memiliki 3 (tiga) landasan utama yaitu : transparansi, akuntabilitas dan partisipasi. Akuntabilitas

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR Drs. I S M U N I, MM Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar 2017 GAMBARAN UMUM PERENCANAAN

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN WAY KANAN DENGAN

Lebih terperinci

Ket. Keu (Rp) % Fisik (%) Ya Tidak ,50 51,50 Perkantoran

Ket. Keu (Rp) % Fisik (%) Ya Tidak ,50 51,50 Perkantoran REKAP LAPORAN KINERJA PROGRAM/KEGIATAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN CIAMIS TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2016 SUMBER DANA APBD KABUPATEN Belanja Indikator Kinerja Keluaran Kegiatan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017 DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CIANJUR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017 DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CIANJUR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017 DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CIANJUR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CIANJUR Jl. Dr. Muwardi No. 395 Telp (0263) 263424 Cianjur 43215 Jawa Barat KATA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 60 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 60 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 60 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI PAPUA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI PAPUA GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang :

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 1. VISI DAN MISI Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam bidang Perhubungan komunikasi dan Informatika dituntut adanya peningkatan

Lebih terperinci

SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017

SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 VISI DAN MISI BUPATI VISI MENUJU KABUPATEN BLITAR LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN BERDAYA SAING 6 MISI: MISI I MENINGKATKAN TARAF KEHIDUPAN MASYARAKAT TUJUAN

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 46 BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Profil Dinas Perhubungan 1. Sejarah Dinas Perhubungan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG MANGUPURA, 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN.... 1 1.1 Latar Belakang........ 1 1.2

Lebih terperinci

RENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG

RENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG RENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG Visi : Terwujudnya Pelayanan Perhubungan yang Handal, Berdaya Saing dan Berwawasan Lingkungan Perumusan Penjelasan Visi Perubahan Renstra DISHUB

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS DINAS

PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS DINAS SEKRETARIS DINAS SASARAN PROGRAM Meningkatnya pelayanan kesekretariatan Prosentase kepuasan aparatur Penilaian prosentase kepuasan aparatur 80% Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur yang dapat berfungsi

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 16 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PERHUBUNGAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Laporan Kinerja

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 13 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 35 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 13 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 35 TAHUN 2008 BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 13 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN,

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

DASAR HUKUM : Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo

DASAR HUKUM : Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN PONOROGO DASAR HUKUM : Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo TUGAS : Dinas Perhubungan mempunyai

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI ( LKIP ) 2016 INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat dan Hidayah-Nya semata akhirnya Laporan Kinerja

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SIDOARJO

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

Persentase ruas jalan yang memenuhi standar keselamatan lalu lintas. Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan. Seksi Sarana Lalu Lintas

Persentase ruas jalan yang memenuhi standar keselamatan lalu lintas. Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan. Seksi Sarana Lalu Lintas Tujuan 1 : Terwujudnya sarana dan prasarana perhubungan yang bermanfaat keselamatan berlalu Sasaran 1 : Meningkatnya Sarana dan Prasarana dalam upaya keselamatan berlalu IKU 1: Persentase ruas jalan yang

Lebih terperinci

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN 07 BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media / wahana

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

Rencana Stratejik Dishubkominfo A. Tengah Tahun

Rencana Stratejik Dishubkominfo A. Tengah Tahun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan pemerintah daerah dalam membangun dan mensejahterakan masyarakatnya, sangat tergantung pada kontribusi dan peran masyarakat dan organisasi perangkat

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 86 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 86 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 86 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

1) Sub Bagian umum Sub Bagian Umum mempunyai tugas : a) melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan ketatalaksanaan. b) melaksanakan pengelolaan urusan su

1) Sub Bagian umum Sub Bagian Umum mempunyai tugas : a) melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan ketatalaksanaan. b) melaksanakan pengelolaan urusan su PERATURAN BUPATI NGANJUK NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN NGANJUK I. TUGAS POKOK Dinas Perhubungan mempunyai tugas

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA A. PERENCANAAN STRATEGIS Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan pada masa depan tepat melalui urutan

Lebih terperinci

Rencana kerja Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Sumbawa Tahun 2017 disusun sebagai bahan acuan penyelenggaraan program dan

Rencana kerja Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Sumbawa Tahun 2017 disusun sebagai bahan acuan penyelenggaraan program dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah Kabupaten Sumbawa pada tahun anggaran 2017 telah menyusun tema pembangunan daerah yang berorientasi pada upaya Pemantapan Pelayanan Publik dan Percepatan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 Visi dan Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 Visi dan Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN 4.1 Visi dan Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru Untuk menunjang keberhasilan dalam pencapaian Visi Kota Pekanbaru 2020, Dinas Perhubungan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan BAKOMINFO Kota Bandung merupakan Lembaga Teknis Daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007, Tanggal 4 Desember

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bukittinggi No 9 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bukittinggi, Tugas Pokok Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Inspektorat Kabupaten Berau Inspektur, Drs. H. Suriansyah, MM Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Inspektorat Kabupaten Berau Inspektur, Drs. H. Suriansyah, MM Pembina Utama Muda NIP KATA PENGANTAR Berpedoman pada peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 Tahun 2016 3 Februari 2016 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Halaman 1

BAB I. PENDAHULUAN. Halaman 1 Halaman 1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang di percayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 55 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 55 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 55 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 23 Tahun 2012 tentang

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Berdasarkan rencana kerja Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar tahun 2015, strategi pencapaian tujuan dan sasaran diuraikan dalam 7 ( tujuh ) program dan 17 ( tujuh belas ) kegiatan.

Lebih terperinci