RENCANA PROGRAM KEGIATAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA PROGRAM KEGIATAN"

Transkripsi

1 RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBEL AJARAN SEMEST ER EKO NOMI MANAJ ERIAL (3 SKS) DIAMPU OLEH: MAMDUH M. HANAFI FAKULT AS EKO NOMI UNI VERSIT AS G ADJ AH M ADA 2003

2 Fakultas Ekonomi Nama Matakuliah : Ekonomi Manajerial Kode/SKS Prasyarat Status Matakuliah : : / 3SKS Deskripsi: Ekonomi Manajerial bisa didefinisikan sebagai aplikasi prinsip dan metodologi ekonomi untuk proses pembuatan keputusan di dalam organisasi atau perusahaan. Alternatif lain adalah sebagai studi bagaimana mengalokasikan sumberdaya yang terbatas untuk mencapai tujuan manajerial dengan cara yang paling efisien. Perusahaan membuat keputusan dalam kondisi ketidakpastian. Ekonomi manajerial membicarakan pengambilan keputusan dalam kondisi semacam itu. Informasi menjadi kunci dalam pengambilan keputusan. Tetapi, dari sekian banyak informasi yang diperoleh, pada akhirnya manajer harus mengambil keputusan. Keputusan tersebut seringkali berada dalam kondisi trade-off antara satu kepentingan dengan kepentingan lain. Manajer harus bisa melakukan perimbangan sehingga tujuan akhir tercapai. Ekonomi manajerial berada dalam wilayah ekonomi normatif, yang berarti akan mencoba memberikan saran langkah terbaik. Sebagai analisis, model-model ekonomi akan banyak digunakan dalam ekonomi manajerial. Tujuan Pembelajaran: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan akan memahami beberapa aplikasi ilmu ekonomi untuk memecahkan persoalan yang dihadapi manajer dalam konteks organisasi perusahaan. Lebih spesifik lagi, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis permintaan dan penawaran, perilaku individu, biaya dan proses produksi, organisasi perusahaan, karakteristik industri, teori permainan, ekonomi informasi, dan beberapa peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia.

3 Materi Pembelajaran: 1. Pendahuluan 1.1. Pengantar: Manajer, Ekonomi, dan Ekonomi Manajerial 1.2. Ekonomi Manajemen Yang Efektif 1.3. Memahami Insentif 1.4. Memahami Pasar 1.5. Memahami Nilai Waktu Uang 1.6. Menggunakan Analisis Marjinal 1.7. Belajar Ekonomi Manajerial 2. Penentuan Harga: Penawaran dan Permintaan 2.1. Permintaan 2.2. Penawaran 2.3. Kondisi Keseimbangan 2.4. Pembatasan Harga dan Efeknya Terhadap Keseimbangan 2.5. Statistik Komparatif 3. Analisis Kuantitaif Permintaan 3.1. Elastisitas Permintaan 3.2. Elastisitas Silang 3.3. Elastisitas Pendapatan 3.4. Elastisitas Lainnya 3.5. Menghitung Elastisitas dari Kurva Permintaan: Linear clan Non-Linear 3.6. Analisis Regresi 4. Teori Perilaku Individu 4.1. Perilaku Konsumen 4.2. Pembatasan Anggaran, Perubahan Pendapatan, dan Perubahan Harga 4.3. Keseimbangan Konsumen 4.4. Statistik Komparatif 4.5. Aplikasi Analisis Kurva Acuh Tak Acuh (Indifference Curve)

4 4.5. Kaitan Antara Kurva Acuh Tak Acuh dengan Permintaan 4.6. Pendekatan Kalkulus untuk Perilaku Individu 5. Biaya dan Proses Produksi 5.1. Fungsi Produksi 5.2. Fungsi Biaya 5.3. Fungsi Biaya untuk Multiple Output 6. Organisasi Perusahaan 6.1. Metode Perolehan Input 6.2. Biaya Transaksi 6.3. Perolehan Input yang Optimal 6.4. Kompensasi Manajer dan Masalah Principal-Agent 6.5. Faktor Yang Mendisiplinkan Manajer 6.6. Problem Manajer-Worker Principal-Agent 7. Karakteristik Industri 7.1. Struktur Pasar 7.2. Perilaku Pasar 7.3. Kinerja 7.4. Paradigma Strukut-Perilaku-Kinerja 7.5. Ringkasan 8. Manajemen untuk Pasar Kompetisi Sempurna, Monopolistik, dan Monopolistik Kompetitif 8.1. Kompetisi sempurna 8.2. Monopoli 8.3. Monopolistik 8.4. Keputusan Periklanan Yang Optimal 9. Model Oligopoli

5 9.1. Kondisi Untuk Oligopoli 9.2. Interaksi antara kepercayaan (persepsi) dan strategi 9.3. Maksimisasi Keuntungan dalam Empat setting Oligopoli 9.4. Perbandingan Model Oligopoli 9.5. Pasar Yang Diperebutkan 10. Teori Permainan: Analisis Oligopoli Overview teori permainan Pergerakan secara simultan, satu kali permainan Permainan berulang-ulang tidak terbatas Permainan berualang-ulang terbatas Permainan multistage 11. Strategi Penentuan Harga untuk Perusahaan dengan Kekuatan Pasar Strategi Penentuan Harga: Dasar Strategi Untuk Menghasilkan Keuntungan Yang lebih Besar Strategi Pemasaran untuk Pasar dengan Kompetisi Yang Ketat 12. Ekonomi Informasi Mean dan Variance Ketidakpastian dan Perilaku Konsumen Ketidakpastian dan Perusahaan Ketidakpastian dan Pasar Lelang 13. Pedoman Manajer terhadap Pemerintah di Pasar Kegagalan Pasar Rent seeking Kebijakan Pemerintah dan Pasar Internasional 14. Peraturan Perundangan Kegiatan Bisnis

6 14.1. Undang-Undang Perseroan Terbatas Kegiatan Monopoli Kegiatan Penggabungan Usaha Lainnya Outcome Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian dan cakupan ekonomi manajerial, isu-isu yang akan dibicarakan dalam ekonomi manajerial. 2. Menjelaskan konsep penawaran dan permintaan, dan kondisi keseimbangan yang dihasilkan dari pertemua penawaran dengan permintaan. 3. Melakukan analisis kuantitatif terhadap permintaan, dan mengaplikasikannya pada persoalan-persoalan nyata yang ada di dunia bisnis. 4. Menjelaskan teori perilaku konsumen, meliputi tujuan dari konsumsi serta pembatasan pembatasan yang ada, sehingga konsumsi yang optimal harus dicari/ditentukan. 5. Menjelaskan teori perilaku produsen, yang mencakup optimasi produksi untuk memaksimalkan output pada tingkat pendapatan perusahaan yang tertentu. 6. Menjelaskan fungsi dan biaya produksi, turunan dari fungsi produksi tersebut serta perilaku/karakteristik dan kaftan dari masing-masing turunan fungsi produksi tersebut. 7. Melakukan estimasi fungsi permintaan atau penawaran dengan tehnik statistik, serta mengevaluasi baik tidaknya hasil evaluasi tersebut. 8. Menjelaskan karakteristik beberapa tipe pasar, yang meliputi struktur pasar, kinerja, dan variabel lainnya. 9. Menjelaskan teori permainan sebagai dasar untuk menganalisis pasar oligopoly. 10. Melakukan analisis pengambilan keputusan untuk kondisi informasi tidak lengkap, atau kondisi ketidakpastian, dengan analisis mean dan variance. 11. Menjelaskan peranan pemerintah dalam kegiatan bisnis. 12. Menjelaskan isu-isu peranan pemerintah dalam kagiatan bisnis, yang relevan di Indonesia.

7 Rencana Kegiaran Pembelajaran Minggu Topik Bahasan 1 1. Pendahuluan 1.1. Pengantar: Manajer, Ekonomi, dan Ekonomi Manajerial 1.2. Ekonomi Manajemen Yang Efektif Metode Pembelajaran 1.3. Memahami Insentif 1.4. Memahami Pasar 1.5. Memahami Nilai Waktu Uang 1.6. Menggunakan Analisis Marjinal 1.7. Belajar Ekonomi Manajerial 2 2. Penentuan Harga: Penawaran dan Permintaan 2.1. Permintaan 2.2. Penawaran 2.3. Kondisi Keseimbangan 2.4. Pembatasan Harga dan Efeknya Terhadap Keseimbangan 2.5. Statistik Komparatif 3 3. Analisis Kuantitaif Permintaan 3.1. Elastisitas Permintaan 3.2. Elastisitas Silang 3.3. Elastisitas Pendapatan 3.4. Elastisitas Lainnya 3.5. Menghitung Elastisitas dari Kurva Permintaan: Linear dan Non-Linear 3.6. Analisis Regresi 4 4. Teori Perilaku Individu 4.1. Perilaku Konsumen 4.2. Pembatasan Anggaran, Perubahan Pendapatan, dan Perubahan Harga

8 4.3. Keseimbangan Konsumen 4.4. Statistik Komparatif 4.5. Aplikasi Analisis Kurva Acuh Tak Acuh (Indifference Curve) 4.5. Kaitan Antara Kurva Acuh Tak Acuh dengan Permintaan 4.6. Pendekatan Kalkulus untuk Perilaku Individu 5, 5. Biaya dan Proses Produksi 5.1. Fungsi Produksi 5.2. Fungsi Biaya 5.3. Fungsi Biaya untuk Multiple Output 6 6. Organisasi Perusahaan 6.1. Metode Perolehan Input 6.2. Biaya Transaksi 6.3. Perolehan Input yang Optimal 6.4. Kompensasi Manajer dan Masalah Principal-Agent 6.5. Faktor Yang Mendisiplinkan Manajer 6.6. Problem Manajer-Worker Principal-Agent 7 7. Karakteristik Industri 7.1. Struktur Pasar 7.2. Perilaku Pasar 7.3. Kinerja 7.4. Paradigma Strukut-Perilaku-Kinerja 7.5. Ringkasan 8 8. Manajemen untuk Pasar Kompetisi Sempurna, Monopolistik, dan Monopolistik Kompetitif 8.1. Kompetisi sempurna 8.2. Monopoli

9 8.3. Monopolistik 8.4. Keputusan Periklanan Yang Optimal 9 9. Model Oligopoli 9.1. Kondisi Untuk Oligopoli 9.2. Interaksi antara kepercayaan (persepsi) dan strategi 9.3. Maksimisasi Keuntungan dalam Empat setting Oligopoli 9.4. Perbandingan Model Oligopoli 9.5. Pasar Yang Diperebutkan Teori Permainan: Analisis Oligopoli Overview teori permainan Pergerakan secara simultan, satu kali permainan Permainan berulang-ulang tidak terbatas Permainan berualang-ulang terbatas Permainan multistage Strategi Penentuan Harga untuk Perusahaan dengan Kekuatan Pasar Strategi Penentuan Harga: Dasar Strategi Untuk Menghasilkan Keuntungan Yang lebih Besar Strategi Pemasaran untuk Pasar dengan Kompetisi Yang Ketat Ekonomi Informasi Mean dan Variance Ketidakpastian dan Perilaku Konsumen Ketidakpastian dan Perusahaan Ketidakpastian dan Pasar Lelang Pedoman Manajer terhadap Pemerintah di -ceramah

10 Pasar Kegagalan Pasar Rent seeking Kebijakan Pemerintah dan Pasar Internasional Peraturan Perundangan Kegiatan Bisnis Undang-Undang Perseroan Terbatas Kegiatan Monopoli Kegiatan Penggabungan Usaha Lainnya - tulis, notebook Penjabaran Rencana Kegiatan Belajar dan Mengajar 1. Kuliah Minggu 1 Membicarakan tentang manajer, ekonomi, dan ekonomi manajerial. Pengertian dan cakupan ekonomi manajerial dibahas dalam pertemuan ini. Beberapa prinsip dasar dalam ilmu ekonomi juga dibicarakan, meliputi: insentif, pasar, nilai waktu uang, analisis marjinal. Manajer yang efektif harus mengenali konsep dan prinsip ekonomi dasar tersebut. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan peralatan OHP atau viewer. Minggu 2: Penentuan Harga: Penawaran dan Permintaan Membicarakan permintaan dan penawaran dan keseimbangan yang terbentuk melalui permintaan dan penawaran tersebut. Bentuk kurva dan/atau fungsi permintaan dijelaskan (yaitu garis dengan slope negatif). Kemudian faktor-faktor eksogen yang menyebabkan kurva permintaan bergeser dijelaskan. Misal, permintaan yang meningkat akan menggeser kurva permintaan ke kanan. Mahasiswa dijelaskan perbedaan antara pergerakan dalam (sepanjang) kurva permintaan (jika harga berubah, jumlah yang diminta juga akan berubah), dan pergerakan (pergeseran) kurva permintaan dikarenakan

11 perubahan faktor eksternal. Kemudian kurva/fungsi penawaran dibicarakan. Kurva tersebut mempunyai slope positif. Juga dijelaskan variabel-variabel eksternal yang bisa menggeser kurva penawaran. Setelah itu dijelaskan kondisi keseimbangan yang merupakan titik pertemuan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Kemudian dijelaskan efek pembatasan yang mungkin dilakukan (misal pembatasan harga maksimal yang ditentukan oleh pemerintah). Pada bagian akhir dibicarakan sekilas mengenai efek perubahan permintaan, penawaran, dan perubahan keduanya terhadap kondisi keseimbangan. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan peralatan OHP atau viewer. Minggu 3: Analisis Kuantitaif Permintaan Bagian ini membicarakan analisis kuantitatif permintaan, lebih spesifik lagi membicarakan elastisitas permintaan. Elastisitas permintaan pada dasarnya menghitung pengaruh perubahan variabel tertentu terhadap jumlah yang diminta. Sebagai contoh, elastisitas harga dari permintaan membicarakan seberapa besar jumlah yang diminta berubah jika harga produk berubah. Ada beberapa tipe elastisitas yang lainnya, seperti elastisitas harga silang, elastisitas permintaan, dan elastisitas lainnya (misal elastisitas iklan). Kemudian dibicarakan tehnik menghitung elastisitas untuk situasi dimana kurva permintaan tidak diketahui dan kurva permintaan diketahui. Kurva permintaan bisa bersifat linear dan bersifat non-linear. Pada bagian akhir dibicarakan bagaimana mengevaluasi hasil dari analisis regresi. Evaluasi dilakukan dengan melihat nilai t, nilai R-square, dan nilai F. Juga dibicarakan regresi sederhana dan regresi linear. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan peralatan OHP atau viewer. Minggu 4: Teori Perilaku Individu Bagian ini membicarakan alat yang bisa dipakai oleh manajer untuk menganalisis perilaku individu, seperti konsumen atau pekerja. Pembicaraan dimulai dengan menjelaskan properti kurva indifference (kurva acuh tak acuh). Kurva acuh tak acuh

12 adalah kurva yang menggambarkan kombinasi dua barang atau lebih yang akan memberikan tingkat kepuasan yang sama. Kemudian dibicarakan pembatasan anggaran. Karena pendapatan konsumen terbatas, yang berarti anggarannya juga terbatas, maka tingkat kepuasan yang akan diperoleh konsumen juga ada batasnya. Tingkat kepuasan yang optimal bisa diperoleh jika garis pembatas bersinggungan dengan kurva acuh tak acuh. Dalam situasi tersebut terjadi kondisi keseimbangan konsumen. Kemudian dibicarakan statistik komparatif, yaitu perubahan kondisi keseimbangan jika terjadi perubahan variabel, seperti perubahan harga barang, atau perubahan pendapatan. Efek substitusi dan efek pendapatan juga akan dibicarakan. Bagian selanjutnya membicarakan aplikasi analisis kurva acuh tak acuh. Pada bagian akhir akan dibicarakan kaitan antara kurva acuh tak acuh dengan kurva permintaan. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan peralatan OHP atau viewer. Minggu 5: Biaya dan Proses Produksi Bagian ini membicarakan fungsi produksi yang terdiri dari dua jenis: jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek didefinisikan sebagai situasi dimana satu atau beberapa variabel tidak bisa dirubah. Jangka panjang didefinisikan sebagai situasi dimana variabel bisa dirubah-rubah. Beberapa alat analisis dibicarakan yaitu isoquant dan isocost. Isoquant adalah tingkat output yang bisa diperoleh dengan kombinasi input. Sedangkan isocost adalah garis yang menggambarkan jumlah dana yang bisa digunakan untuk membeli input yang digunakan untuk memproduksi output. Kondisi keseimbangan diperoleh jika isocost dengan isoquant bersinggungan. Kemudian dibicarakan fungsi biaya jangka pendek dan jangka panjang. Beberapa turunan dari fungsi biaya juga dibicarakan seperti biaya rata-rata, biaya marjinal, biaya total; Kaitan antar turunan fungsi biaya juga dibicarakan. Pada bagian akhir dibicarakan fungsi biaya untuk output yang berganda (lebih dari satu). Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan peralatan OHP atau viewer. Minggu 6: Organisasi Perusahaan

13 Bagian ini membicarakan bagaimana cara memperoleh input yang paling efisien dan mengawasi agar pekerja mengeluarkan tenaga sepenuhnya untuk memproduksi output. Pertama akan dibicarakan metode perolehan input. Kemudian dilanjutkan dengan pembicaraan mengenai biaya transaksi. Kemudian diteruskan dengan perolehan input yang optimal. Bagian berikutnya membicarakan konflik antara pemilik perusahaan dengan manajer, cara-cara untuk mendisiplinkan manajer agar kepentingan manajer dengan pemilik konsisten satu sama lain. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan peralatan OHP atau viewer. Minggu 7: Karakteristik Industri Pembicaraan dalam bagian ini dimulai dengan struktur pasar yang dilihat melalui ukuran perusahaan, konsentrasi industri, teknologi, kondisi pasar dan permintaan, dan halangan untuk masuk. Kemudian dilanjutkan dengan pembicaraan mengenai perilaku perusahaan dalam industri, meliputi perilaku harga, aktivitas penggabungan usaha, riset dan pengembangan, dan kegiatan periklanan. Kemudian dibicarakan berbagai ukuran kinerja perusahaan. Bagian berikutnyan membicarakan paradigma struktur-perilakukinerja. Bagian akhir membicarakan ringkasan mengenai struktur pasar. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan peralatan OHP atau viewer. Minggu 8: Manajemen untuk Pasar Kompetisi Sempurna, Monopolistik, dan Monopolistik Kompetitif Bagian ini membicarakan pengelolaan perusahaan untuk struktur pasar yang berbeda. Yang pertama adalah bagaimana memaksimumkan keuntungan dalam kondisi pasar persaingan sempurna. Kemudian diteruskan dengan pembicaraan maksimisasi keuntungan untuk pasar monopoli, dan untuk pasar monopolistic. Kemudian dilanjutkan dengan pembicaraan mengenai keputusan iklan yang optimal. Pendekatan kalkulus untuk maksimimsasi keuntungan juga akan disinggung. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan peralatan OHP atau viewer.

14 Minggu 9: Model Oligopoli Bagian ini membicarakan pasar oligopoli. Pertama akan dibicarakan kondisi untuk oligopoli. Kemudian diteruskan dengan pembicaraan mengenai interaksi strategis dan kepercayaan (persepsi) mengenai apa yang dilakukan oleh pihak pesaing. Kemudian akan dibicarakan maksimisasi keuntungan untuk empat setting oligopoly: Sweezy, Cournot, Stackelberg, dan Bertrand. Perbandingan untuk keempat model oligopoly dibicarakan berikutnya. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan peralatan OHP atau viewer. Minggu 10 Teori Permainan: Analisis Oligopoli Bagian ini membicarakan teori permainan. Pertama dilakukan pendahuluan terhadap teori permainan dan implikasi strategisnya. Kemudian dibicarakan beberapa variasi teori permainan, yaitu pergerakan simultan satu kesempatan, permainan yang berulang-ulang tidak terbatas, permainan yang berulang-ulang tetapi terbatas, dan permainan dengan multistage. Aplikasi dari masing-masing jenis teori permainan akan dibicarakan juga. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan peralatan OHP atau viewer. Minggu 11: Strategi Penentuan Harga untuk Perusahaan dengan Kekuatan Pasar Bagian ini membicarakan strategi penetapan harga untuk perusahaan yang mempunyai kekuatan pasar. Pembicaraan dimulai dengan strategi penetapan harga yang masih sederhana (basic). Kemudian diteruskan dengan strategi lanjutan, seperti diskriminasi harga, penetapan harga dua bagian, penetapan harga blok, dan penggabungan komoditas. Juga akan dibicarakan strategi lanjutan untuk struktur permintaan dan biaya yang khusus, seperti penepatan harga untuk situasi peak, subsidi silang, dan transfer pricing. Bagian akhir membicarakan strategi lanjutan untuk pasar

15 dengan kompetisi harga yang ketat. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan peralatan OHP atau viewer. Minggu 12: Ekonomi Informasi Bagian ini membicarakan pengambilan keputusan dalam kondisi ketidakpastian. Sebelumnya, selalu diasumsikan bahwa manajer bisa memperoleh informasi dengan sempurna. Asumsi yang lebih realistic, lebih sesuai dengan kenyataan, adalah informasi tidak bisa diperoleh dengan sempurna sehingga menyebabkan kondisi ketidakpastian. Pembicaraan dimulai dengan model ketidakpastian, yaitu model mean dan variance. Kemudian ketidakpastian dihubungkan dengan perusahaan, konsumen, dan pasar. Dalam masing-masing pembicaraan, ketidakpastian tersebut dihubungkan dengan risk aversion dan maksimisasi keuntungan. Bagian akhir membicarakan lelang (auctions), meliputi tipe-tipe, struktur informasi, strategi penawaran yang optimal untuk penawar yang risk-neutral. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan peralatan OHP atau viewer. Minggu 13: Pedoman Manajer terhadap Pemerintah di Pasar Bagian-bagian sebelumnya membicarakan mekanisme perdagangan dengan kacamata perdagangan bebas tanpa ada intervensi pemerintah. Dalam kenyataannya, pemerintah melakukan intervensi untuk mencegah kegagalan pasar. Kegagalan pasar yang mungkin terjadi adalah adanya kekuatan perusahaan yang berlebihan (seperti monopoli), eksternalitas, barang public, dan informasi yang tidak lengkap. Karena pemerintah mempunyai kekuatan untuk mengatur (membuat peraturan), beberapa pihak akan berusaha mempengaruhi pemerintah untuk membuat peraturan yang menguntungkan mereka (aktivitas tersebut sering disebut sebagai rent seeking). Rent seeking dibicarakan kemudian. Bagian terakhir membicarakan kebijakan pemerintah untuk pasar internasional. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan peralatan OHP atau viewer.

16 Minggu 14: Peraturan Perundangan Kegiatan Bisnis Bagian ini membicarakan beberapa peraturan perundangan di Indonesia yang patut diperhatikan oleh manajer. Peraturan tersebut antara lain adalah Undang-Undang Perseroan Terbatas, Undang-Undang Anti Monopoli, Undang-Undang Penggabungan Usaha, dan lainnya (Undang-Undang mengenai ketenagakerjaan, misalnya). Tujuan utama adalah agar manajer Indonesia bisa mengamati peraturan yang relevan dengan kondisi bisnis di Indonesia. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan peralatan OHP atau viewer. Evaluasi: Penilaian atau evaluasi dilakukan melalui pemberian tugas, kuis, soal-soal latihan, partisipasi di kelas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. Bobot penilaian untuk masing-masing komponen penilaian adalah sebagai berikut ini. Mid-term 30% Ujian Akhir 30% Kuis dan partisipasi kelas 20% Tugas 20% Bahan dan Referensi Baye, Michael R., Managerial Economics and Business Strategy, McGraw Hill, Boston, Maurice, Thomas, Managerial Economics, McGraw Hill, Prentice Hall, Singapore, 199

17 1. Contoh Kuis KUIS EKONOMI MANAJERIAL Nama No Mhs OPEN BOOK. TIDAK BOLEH KERJASAMA DENGAN LAINNYA. 1. Dengan gambar, jelaskan efek substitusi (substitution effect) dan efek pendapatan (income effect) untuk produk inferior. 2. Misalkan fungsi produksi adalah: Q = K 5 L '5 Modal fixed pada 1 unit. a. Hitung average product of labor, marginal product of labor, j ika 9 unit tenaga kerja digunakan b. Jika biaya tenaga kerja = 10, harga produk = 100, tentukan tenaga kerja dan output yang memaksimumkan profit. 2. Contoh Tugas Tugas melakukan estimasi kurva permintaan dengan tehnik regresi. Tugas dikerjakan dengan software statistik seperti SPSS, SAS, atau Excel. Misalkan kita mempunyai model fungsi permintaan non-linear sebagai berikut ini. Q = a P Data kuantitas yang diminta dan harga bisa dilihat pada table berikut ini. Tabel. Kuantitas Yang diminta dan Harga Produk Observasi Kuantitas Harga Dengan data pada table di atas, lakukan estimasi fungsi permintaan. Evaluasi apakah estimasi yang dihasilkan cukup baik atau tidak.

18 3. Contoh Soal Latihan Misalkan kurva permintaan dan penawaran sebagai berikut ini. Qd = P Qs = 4P 120 a. Gambarkan kurva permintaan dan penawaran b. Hitung harga dan kuantitas keseimbangan c. Apa yang terjadi jika ada pembatasan harga sebesar 600?

19 4. Contoh Ujian Tengah dan Ujian Akhir Semester UJIAN MID-SEMESTER EKONOMI MANAJERIAL WAKTU: 120 MENIT CLOSED BOOK NAMA NO MHS I. Seorang manajer mencoba mengestimasi fungsi permintaan dengan model nonlinear sebagai berikut ini. Q x d = a P x ß1 P yß 2 Mß 3 Ax ß4 dimana Q x d = Kuantitas produk x yang diminta Px = Harga produk x P y = Harga produk y M = Pendapatan A x = Iklan untuk produk x Estimasi dilakukan dengan metode regresi, dengan jalan mentransformasikan fungsi permintaan ke dalam fungsi linear melalui tranformasi log. Hasilnya bisa dilihat pada tabel berikut ini. Variabel Koefisien regresi Nilai t Nilai p Intercept Harga Produk x Harga Produk y Pendapatan Iklan Produk x -190, ,98 3,61 1,88 32,11 3,18 1,99 2,99 0,63 0,0001 0,015 0,020 0,017 0,341 R-square = 0,922; F-value = 4,18 (F-kritis 3,18) 1. Evaluasi bagaimana menilai baik tidaknya hasil estimasi di atas. 2. Interpretasikan arti koefisien yang diperoleh (untuk harga produk x, harga produk y dan pendapatan). 3. Hitung elastisitas harga (sendiri) dari permintaan di atas. II. Seorang manejer sedang mempertimbangkan dua alternatif untuk meningkatkan total revenue: a. Menaikkan harga (meningkatkan marjin keuntungan), atau b. Menurunkan harga (meningkatkan kuantitas yang diminta). Segmen konsumen yang menjadi target diyakini merupakan segmen kelas menengah ke bawah yang biasanya sangat mempertimbangkan harga. Dengan konsep elastisitas, jelaskan apa rekomendasi Anda. Anda bisa menambah asumsi jika ada informasi yang kurang.

20 III. Q x d = 300-0,1 (P x ) + 0,2 P y + 0,2M + e Q x s = ,30 (Px) - 0,1 P I + 0,5 F + e Pendapatan sebesar 500. Harga y = 100. Harga Input = 200. Jumlah perusahaan=200. a. Hitung kuantitas dan harga keseimbangan. b. Jika pemerintah menetapkan harga maksimal sebesar 300 jelaskan apa yang harus dilakukan oleh pemerintah. Selamat mengerjakan UJIAN AKHIR-SEMESTER EKONOMI MANAJERIAL WAKTU: 120 MENIT CLOSED BOOK NAMA NO MHS 1. Jelaskan kenapa terjadi price rigidity pada pasar oligopoli. 2. Jelaskan keseimbangan jangka panjang pada pasar monopolistik, kontraskan pasar monopolistik dengan pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. 3. Misalkan inverse demand function seperti berikut ini. P = 50 (Q1 + Q2) fungsi biaya adalah sebagai berikut ini. Cl (Q1) = 2Q1 C2 (Q2) = 2Q2 Perusahaan 1 adalah pimpinan (leader), sedangkan perusahaan 2 adalah pengikut. a. Hitung fungsi reaksi perusahaan 2 b. Hitung output perusahaan 1 c. Hitung output perusahaan 2 d. Hitung harga pasar. 4. Misalkan ada informasi berikut. Perusahaan B Persh A Strategi Harga Turun Harga Naik Harga Naik 10,20 15,8 Harga Turun -10,7 10,10 Jelaskan bagaimana keseimbangan Nash bisa terjadi. Selamat Mengerjakan.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA SEMESTER Mata Kuliah Economy Managerial & Semester Lima Kode SM513264 Business Strategy Prodi Manajemen Dosen Yuhana Astuti SKS 4 Capaian Pembelajaran Pada akhir perkuliahan mahasiswa memiliki

Lebih terperinci

GBPP DAN SAP PENGANTAR EKONOMI MIKRO

GBPP DAN SAP PENGANTAR EKONOMI MIKRO (KK-003) GBPP DAN SAP PENGANTAR EKONOMI MIKRO GARIS-GARIS BESAR PENGAJARAN DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STRATA SATU MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI GARIS-GARIS PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : PENGANTAR EKONOMI MIKRO / MKKK 203 3 SKS Deskripsi Singkat : Mata Kuliah Keahlian

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Jurusan Manajemen/Akuntansi - Program Studi S1 Manajemen/Akuntansi Fakutas Ekonomi Universitas Gunadarma

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Jurusan Manajemen/Akuntansi - Program Studi S1 Manajemen/Akuntansi Fakutas Ekonomi Universitas Gunadarma GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Jurusan Manajemen/Akuntansi - Program Studi S1 Manajemen/Akuntansi Fakutas Ekonomi Universitas Gunadarma Nama Mata Kuliah/Kode Koordinator Deskripsi Singkat : Pengantar

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : PENGANTAR EKONOMI 1 / AK-021240 SKS : 2

Lebih terperinci

ANALISIS KUANTITATIF PERMINTAAN

ANALISIS KUANTITATIF PERMINTAAN ANALISIS KUANTITATIF PERMINTAAN ELASTISITAS Konsep Elastisitas Elastisitas menjelaskan seberapa besar perubahan permintaan barang yang diminta jika variabel tertentu dirubah. Beberapa contoh elastisitas

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PRODI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-RPS-14-37 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Revisi : 00 Tanggal : 22 Agusutus 2016 FPEB UPI EKONOMI MANAJERIAL Terbit Halaman : 1 dari 10 Dibuat Oleh :

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Kode Mata Kuliah : KP 425 Nama Mata Kuliah : EKONOMI MANAJERIAL SKS : 2 SKS Semester : 5 (LIMA) Dosen : DR. H. EENG AHMAN, MS YANA ROHMANA, S.Pd : Pengertian dan Ruang Lingkup Umum (Kompetensi) : dapat

Lebih terperinci

SILABUS. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Power Point 2. Buku

SILABUS. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Power Point 2. Buku SILABUS Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Mata Kuliah : Eonomi Manajerial Kode Mata Kuliah : MJN Bobot : 3 SKS Semester : 6 Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori ekonomi sebagai alat untuk

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TATAP MUKA KE : 1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TATAP MUKA KE : 1 TATAP MUKA KE : 1 1. Jurusan : Manajemen 2. Mata Kuliah : Ekonomi Manajerial 3. Kode Mata Kuliah : MJN 4. Jumlah SKS : 3 SKS 5. Jumlah Tatap Muka : 1 kali 6. Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu mengaplikasikan

Lebih terperinci

Silabus. MGT- 407 Ekonomi Manajerial. Dalizanolo Hulu, SE,ME

Silabus. MGT- 407 Ekonomi Manajerial. Dalizanolo Hulu, SE,ME Silabus MGT- 407 Ekonomi Manajerial Dalizanolo Hulu, SE,ME Program Studi Manajemen/Akuntansi Universitas Pembangunan Jaya 2014/2015 Universitas Pembangunan Jaya SEMESTER GANJIL 2014/2015 MGT-407: Ekonomi

Lebih terperinci

MODEL OLIGOPOLI DASAR

MODEL OLIGOPOLI DASAR MAKALAH MODEL OLIGOPOLI DASAR DISUSUN OLEH : FIFI APRILIA NURUL AINI NIM: 041624253005/ KELAS B TUSTA CITTA IHTISAN TRI PRASIDYA NIM: 041624253009/ KELAS B SESILIA ADRIANA ARIF NIM: 041624253012/ KELAS

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : TEORI EKONOMI 1 / IT-022254 SKS : 3 Semester

Lebih terperinci

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS AND INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PERKULIAHAN

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS AND INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PERKULIAHAN INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS AND INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH: KODE MATA KULIAH: SM 40-110 PROGRAM STUDI : BOBOT:

Lebih terperinci

E. Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) Mata Kuliah Ekonomi Manajerial

E. Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) Mata Kuliah Ekonomi Manajerial E. Rencana Program dan Kegiatan Semester (RPKPS) Mata Kuliah Ekonomi Manajerial 1 Pendahuluan : 1. Pengertian 2. Peranan ekonomi manajerial dalam pembuatan putusan manajerial, 3. Ruang lingkup 4. Hubungan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP ) SEKO H Mata Kode Mata Program Studi Kredit Semester Semester NO MI KO LA SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP ) GGI ILMU TIN E SERANG : : : : : PENGANTAR EKONOMI MIKRO ( MICRO ECONOMIC ) EK12.B113 MANAJEMEN 3

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP ) SEKO H NO MI KO LA SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP ) GGI ILMU TIN E SERANG Mata Kode MK Program Studi Kredit Semester Semester : MANAJEMEN STRATEGIK : EK12.C406 : MANAJEMEN : 3 SKS : VIII (DELAPAN) Buku

Lebih terperinci

EKONOMI MANAJERIAL (MANAGERIAL ECONOMICS) Dr. Ir. H. Iman Santoso, SE., MM., MBA.

EKONOMI MANAJERIAL (MANAGERIAL ECONOMICS) Dr. Ir. H. Iman Santoso, SE., MM., MBA. EKONOMI MANAJERIAL (MANAGERIAL ECONOMICS) Dr. Ir. H. Iman Santoso, SE., MM., MBA. BAB I PENDAHULUAN (PENGERTIAN EKONOMI MANAJERIAL) Ekonomi Manajerial Definisi: Aplikasi teori ekonomi dan perangkat analisis

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 15/8/2016 Tanggal revisi Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Kode Prodi: 6201 Jenjang

Lebih terperinci

: eskpositori, inquiri, kolaboratif, : diskusi, tanya jawab, problem solving, simulasi, : merangkum, mengembangkan,

: eskpositori, inquiri, kolaboratif, : diskusi, tanya jawab, problem solving, simulasi, : merangkum, mengembangkan, Halaman : 1 dari 5 Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Dr. A. Jajang W. Mahri, M.Si. Aas Nurasyiah, S.Pd., M.Si. Dr. A. Jajang W. Mahri, M.Si. ( Dosen Pengampu) (Tim KBK Prodi) (Ketua Prodi)

Lebih terperinci

Kuliah ke-9. Persaingan Monopolistik & Oligopoli

Kuliah ke-9. Persaingan Monopolistik & Oligopoli Kuliah ke-9 Persaingan Monopolistik & Oligopoli Persaingan Monopolistik Definisi Pasar Persaingan Monopolistik adalah pasar yang di dalamnya terdapat beberapa penjual, dengan free entry dan free exit dan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : EKONOMIKA 1 KODE/SKS : KD /3

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : EKONOMIKA 1 KODE/SKS : KD /3 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : EKONOMIKA 1 KODE/SKS : KD-023302/3 Minggu ke- Pokok bahasan TIU Sub pokok bahasan sasaran belajar Metode kuliah 1 PENDAHULUAN Dapat mendefinisikan pengertian ilmu

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : B11.5302 / Ekonomi Manajerial Revisi ke : - Satuan Kredit Semester : 3 (tiga) SKS Tgl revisi : - Jml Jam kuliah seminggu

Lebih terperinci

PENGANTAR EKONOMI JENJANG : D3 AKUNTANSI : ATA : PENDEKATAN TEORI DAN PENERAPANNYA : WAJIB MEMBERIKAN KASUS DAN PEKERJAAN PENEKANAN

PENGANTAR EKONOMI JENJANG : D3 AKUNTANSI : ATA : PENDEKATAN TEORI DAN PENERAPANNYA : WAJIB MEMBERIKAN KASUS DAN PEKERJAAN PENEKANAN JURUSAN : AKUNTANSI PENGANTAR EKONOMI Koordinator: Mohammad Abdul Mukhyi Email: mukhyi@staff.gunadarma.ac.id dan doele63@yahoo.com Telp: 87987739 dan 41 Ext: 409; HP 0817 126 402 JUMLAH SKS : 2SKS JENJANG

Lebih terperinci

Fungsi Permintaan Penawaran dan Equilibrium Pasar. Dr. Muh. Yunanto, MM. Kuliah Minggu ke-3

Fungsi Permintaan Penawaran dan Equilibrium Pasar. Dr. Muh. Yunanto, MM. Kuliah Minggu ke-3 Fungsi Permintaan Penawaran dan Equilibrium Pasar Dr. Muh. Yunanto, MM. Kuliah Minggu ke-3 BAGIAN 2 : Perilaku Konsumen Dalam ekonomi manajerial kita sangat tertarik pada permintaan terhadap suatu komoditas

Lebih terperinci

PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI. HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI JUMLAH SOAL : 50 butir

PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI. HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI JUMLAH SOAL : 50 butir PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI 2012 WAKTU : 120 MENIT JUMLAH SOAL : 50 butir Pilihlah satu jawaban yang paling tepat pada soal di bawah ini!

Lebih terperinci

Silabus. MGT-101 Ekonomi Mikro Dalizanolo Hulu, SE,ME

Silabus. MGT-101 Ekonomi Mikro Dalizanolo Hulu, SE,ME Silabus MGT-101 Ekonomi Mikro Dalizanolo Hulu, SE,ME Program Studi Manajemen/Akuntansi Universitas Pembangunan Jaya 2014/2015 Universitas Pembangunan Jaya SEMESTER GENAP 2014/2015 MGT-101: Ekonomi Mikro

Lebih terperinci

SAP SATUAN ACARA PENGAJARAN IKOPIN PHP PTS 2010

SAP SATUAN ACARA PENGAJARAN IKOPIN PHP PTS 2010 FORMAT MR SAP SATUAN ACARA PENGAJARAN IKOPIN PHP PTS 2010 Nama Dosen : Giyanto Purbo S Program Studi : Manajemen Mata Kuliah : Ekonomi Mikro Kode Mata Kuliah : Jumlah SKS : 3 Semester : Pertemuan Ke :

Lebih terperinci

EKONOMI. BAB 1 Pendahuluan

EKONOMI. BAB 1 Pendahuluan EKONOMI MANAJERIAL BAB 1 Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN (PENGERTIAN EKONOMI MANAJERIAL) Ingat komitment mengikuti kuliah dulu!! Komitmen belajar m.k. Ekonomi Manajerial 1. Setiap selesai kuliah, malam harinya

Lebih terperinci

a. Koefisien regresi dari persamaan Y = a + b1 X1 + b2 X2 adalah sebagai berikut :

a. Koefisien regresi dari persamaan Y = a + b1 X1 + b2 X2 adalah sebagai berikut : 1. Persoalan ekonomi, baik konsumsi maupun produksi umumnya menghadapi tiga masalah pokok yaitu : apa, bagaimana dan untuk siapa? Seandainya saudara sebagai manajer perusahaan produksi sepatu Baja bagaimana

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Mikro Kode : IS304 SKS : 3 SKS Semester : 1 Dosen : Tim Jumlah TM : 16 x pertemuan

Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Mikro Kode : IS304 SKS : 3 SKS Semester : 1 Dosen : Tim Jumlah TM : 16 x pertemuan PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI DAN KOPERASI FPIPS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA ================================================== SATUAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah : Mikro Kode : IS304 SKS : 3 SKS

Lebih terperinci

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017 2018 Nama Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi Jumlah sks : 3 Program Studi : DIII Akuntansi Fakultas : Ekonomi Dosen Pengampu : TIM Pengajar (d3 Akuntansi

Lebih terperinci

Keseimbangan Umum. Rus an Nasrudin. Mei Kuliah XII-2. Rus an Nasrudin (Kuliah XII-2) Keseimbangan Umum Mei / 20

Keseimbangan Umum. Rus an Nasrudin. Mei Kuliah XII-2. Rus an Nasrudin (Kuliah XII-2) Keseimbangan Umum Mei / 20 Keseimbangan Umum Rus an Nasrudin Kuliah XII-2 Mei 2013 Rus an Nasrudin (Kuliah XII-2) Keseimbangan Umum Mei 2013 1 / 20 Outline 1 Pendahuluan 2 Konsep Keseimbangan Umum 3 Permintaan dan Penawaran dalam

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) MATA KULIAH EKONOMI UMUM (EKO 160) Pengajar : TIM DOSEN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) MATA KULIAH EKONOMI UMUM (EKO 160) Pengajar : TIM DOSEN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) MATA KULIAH EKONOMI UMUM (EKO 160) Pengajar : TIM DOSEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005 GARIS-GARIS BESAR

Lebih terperinci

Bab 10 Struktur Pasar: Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli & Monopolistik. Ekonomi Manajerial Manajemen

Bab 10 Struktur Pasar: Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli & Monopolistik. Ekonomi Manajerial Manajemen Bab 10 Struktur Pasar: Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli & Monopolistik 1 Ekonomi Manajerial Manajemen 2 Struktur Pasar & Tingkat Persaingan Proses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB ILMU EKONOMI 1.2. PENGERTIAN EKONOMI MIKRO

PENDAHULUAN BAB ILMU EKONOMI 1.2. PENGERTIAN EKONOMI MIKRO Teori Ekonomi Mikro PENDAHULUAN BAB 1 1.1 ILMU EKONOMI Secara umum ilmu ekonomi atau ekonomika dapat diartikan sebagai suatu ilmu tentang usaha-usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan adanya alat-alat

Lebih terperinci

KP425 Week 1 EKP501 PENGANTAR EKONOMI MIKRO

KP425 Week 1 EKP501 PENGANTAR EKONOMI MIKRO EKP501 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Subject Adviser NAVIK ISTIKOMAH,SE,MSi Economic Building, UPI Bandung, Room 129. Phone: 022-70882551(home) Handphone : 08155189811 Phone : (022) 2013163 2523 (office) Fax:

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) RENCANA PEMBELAJARAN (RP) RANCANGAN TUGAS (RT)

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) RENCANA PEMBELAJARAN (RP) RANCANGAN TUGAS (RT) GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) RENCANA PEMBELAJARAN (RP) RANCANGAN TUGAS (RT) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah - SKS Dosen Pengampu : Ekonomi Manajerial : MN0033-3 SKS : Yonathan S. Hadi, SE,

Lebih terperinci

III. KERANGKA PENELITIAN

III. KERANGKA PENELITIAN 23 III. KERANGKA PENELITIAN 3.1 Teori Harga Harga merupakan sinyal utama yang menjadi arah bagi pengambilan keputusan produsen, konsumen dan dan pelaku pemasaran dalam pasar. Menurut Kohls & Uhl (2002),

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Mata Kuliah : Ekonomi Manajerial Kode Mata

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH EKONOMI MANAJERIAL

SILABUS MATAKULIAH EKONOMI MANAJERIAL SILABUS MATAKULIAH EKONOMI MANAJERIAL Matakuliah : Ekonomi Manajerial Kode Matakuliah/sks : AGB231/3(2-3) Semester : 4 Prasyarat : Ekonomi Umum dan Pengantar Manajemen Deskripsi Singkat : Matakuliah ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Penelitian Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat yang sehat untuk dapat belajar dan bekerja dalam rangka membangun bangsa. Agar rakyat

Lebih terperinci

DAFTAR lsi LENGKAP BABSATU. Dedikasi iii Tentang Penulis iv Pendahuluan atas Edisi Kedelapan Daftar lsi Sing kat xiv Daftar lsi Lengkap xv

DAFTAR lsi LENGKAP BABSATU. Dedikasi iii Tentang Penulis iv Pendahuluan atas Edisi Kedelapan Daftar lsi Sing kat xiv Daftar lsi Lengkap xv DAFTAR lsi LENGKAP Dedikasi iii Tentang Penulis iv Pendahuluan atas Edisi Kedelapan Daftar lsi Sing kat xiv Daftar lsi Lengkap xv v BABSATU Dasar-Dasar Ekonomi Tajuk Utama: Amcott Merugi $3,5 juta; Manajer

Lebih terperinci

Perusahaan, Produksi, dan Biaya

Perusahaan, Produksi, dan Biaya Perusahaan, Produksi, dan Biaya Perusahaan adalah kesatuan teknis, yang bertujuan untuk menghasilkan benda-benda atau jasa. Perusahaan ingin mencapai laba setinggi mungkin. Pengertian sehari-hari, laba

Lebih terperinci

MIKROEKONOMI RESUME TEORI KESEIMBANGAN KONSUMEN

MIKROEKONOMI RESUME TEORI KESEIMBANGAN KONSUMEN MIKROEKONOMI RESUME TEORI KESEIMBANGAN KONSUMEN Dibuat oleh: Wahyuli Ambarwati Wulandari 7211410094 Akuntansi S1, 2010 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2012 A. PENDEKATAN PERILAKU KONSUMEN Pendekatan

Lebih terperinci

Modul 5. Teori Perilaku Produsen

Modul 5. Teori Perilaku Produsen Modul 5. Teori Perilaku Produsen A. Deskripsi Modul Seorang produsen atau pengusaha dalam melakukan proses produksi untuk mencapai tujuannya harus menentukan dua macam keputusan: berapa output yang harus

Lebih terperinci

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, MONOPOLI, DAN MONOPOLISTIK

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, MONOPOLI, DAN MONOPOLISTIK PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, MONOPOLI, DAN MONOPOLISTIK Bagian ini membicarakan manajemen pada pasar persaingan sempurna, monopoli, dan pasar monopolistik. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Pasar persaingan sempurna

Lebih terperinci

SILABUS OLIMPIADE EKONOMI. : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi. 150 menit tingkat nasional

SILABUS OLIMPIADE EKONOMI. : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi. 150 menit tingkat nasional SILABUS OLIMPIADE EKONOMI Bidang studi Jenjang Alokasi waktu : Ekonomi : SMA/MA : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi 150 menit tingkat nasional Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 1. Mengidentifikasi

Lebih terperinci

SILABUS JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

SILABUS JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA SILABUS JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : EKONOMI MANAJERIAL / IT-021314 SKS : 3 Semester : 5 Kelompok Mata Kuliah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tentang struktur dan kinerja industri telekomunikasi seluler. Bab ini juga akan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tentang struktur dan kinerja industri telekomunikasi seluler. Bab ini juga akan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan menjelaskan teori-teori yang digunakan untuk melakukan studi tentang struktur dan kinerja industri telekomunikasi seluler. Bab ini juga akan menjadi panduan untuk memahami

Lebih terperinci

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Bab 8: Struktur Pasar Pokok Bahasan Struktur Pasar dan Tingkat Persaingan Pasar Persaingan Sempurna Arti dan Nilai Penting Persaingan Sempurna Penentuan Harga

Lebih terperinci

ORGANISASI PERUSAHAAN. Dua pertanyaan dalam kaitannya dengan operasi perusahaan, yaitu:

ORGANISASI PERUSAHAAN. Dua pertanyaan dalam kaitannya dengan operasi perusahaan, yaitu: ORGANISASI PERUSAHAAN Dua pertanyaan dalam kaitannya dengan operasi perusahaan, yaitu: (1) BAGAIMANA CARA OPTIMAL UNTUK MEMPEROLEH KOMPOSISI INPUT YANG EFISIEN? (2) BAGAIMANA PEMILIK MEMASTIKAN PEKERJA

Lebih terperinci

Materi ini didesain untuk membangun kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan

Materi ini didesain untuk membangun kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan Course Outline UNIVERSITAS NEGERI MEDAN FAKULTAS EKONOMI Ekonomi Manajerial Semester V 2007 Dosen : Indra Maipita Jabatan : Lektor Kepala Telepon : 0815 3076 777 e-mail : imaipita@unimed.ac.id imaipita@gmail.com

Lebih terperinci

Analisis Matematika Kurva Isoprofit Model Stackelberg dalam Pasar Duopoli Mathematical Analysis Isoprofit Curve of Stackelberg Model in Duopoly Market

Analisis Matematika Kurva Isoprofit Model Stackelberg dalam Pasar Duopoli Mathematical Analysis Isoprofit Curve of Stackelberg Model in Duopoly Market Prosiding Matematika ISSN: 2460-6464 Analisis Matematika Kurva Isoprofit Model Stackelberg dalam Pasar Duopoli Mathematical Analysis Isoprofit Curve of Stackelberg Model in Duopoly Market 1 Nurul Affifah

Lebih terperinci

III. KERANGKA TEORI. sisi produksi maupun pasar, disajikan pada Gambar 1. Dari sisi produksi,

III. KERANGKA TEORI. sisi produksi maupun pasar, disajikan pada Gambar 1. Dari sisi produksi, III. KERANGKA TEORI Pasar jagung, pakan dan daging ayam ras di Indonesia dapat dilihat dari sisi produksi maupun pasar, disajikan pada Gambar 1. Dari sisi produksi, keterkaitan ketiga pasar tersebut dapat

Lebih terperinci

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SRIWIJAYA PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI SILABUS

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SRIWIJAYA PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI SILABUS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SRIWIJAYA PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI SILABUS Mata Kuliah : Ekonomi SDM I Kode Mata Kuliah : EKP 50307 Stats Mata Kuliah : Wajib Bobot : 3 SKS Jenjang Studi : S2 Reguler

Lebih terperinci

SILABUS PENGANTAR ILMU EKONOMI

SILABUS PENGANTAR ILMU EKONOMI SILABUS PENGANTAR ILMU EKONOMI Program Studi: D3 MANAJEMEN PEMASARAN Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi Kode : DMH1C3 Semester : I SKS : 2 Prasyarat : Kelompok : Ø Inti Ø Pendukung Ø Penunjang Ø Peminatan

Lebih terperinci

III HASIL DAN PEMBAHASAN

III HASIL DAN PEMBAHASAN atau perusahaan mana yang menjualnya. Jika produk dijual dengan harga yang berbeda, maka konsumen akan bergegas membeli produk tersebut ketika harganya lebih murah dan hasil produksi suatu perusahaan tidak

Lebih terperinci

Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB Perusahaan ditinjau dari sisi Teori Ekonomi Tidak dibedakan atas kepemilikanya, jenis usahanya maupun skalanya. Terfokus pada bagaimana

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Kode Mata Kuliah : KP 201 Nama Mata Kuliah : TEORI EKONOMI MIKRO SKS : 3 SKS Semester : 3 (TIGA) Dosen : DRS. SOMA SOMANTRI, MM DR. H. EENG AHMAN, MS YANA ROHMANA, S.Pd : Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR EKONOMI ( Fakultas Ekonomi : Akuntansi / D3 ) KODE / SKS KD / 3 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR EKONOMI ( Fakultas Ekonomi : Akuntansi / D3 ) KODE / SKS KD / 3 SKS Minggu Pokok Bahasan ke dan TIU 1 Pengantar Dasardasar Ekonomi memahami permasalahan pokok kegiatan ekonomi, tingkat pemahaman teori ekonomi, dapat menggolongkan pelaku ekonomi dan beberapa faktor produksi,

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN. fungsi permintaan, persamaan simultan, elastisitas, dan surplus produsen.

III. KERANGKA PEMIKIRAN. fungsi permintaan, persamaan simultan, elastisitas, dan surplus produsen. III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Komponen utama pasar beras mencakup kegiatan produksi dan konsumsi. Penelitian ini menggunakan persamaan simultan karena memiliki lebih dari satu

Lebih terperinci

Persaingan Sempurna Persaingan Monopolistik Oligopoli Monopoli

Persaingan Sempurna Persaingan Monopolistik Oligopoli Monopoli Struktur Pasar POKOK BAHASAN Struktur Pasar dan Tingkat Persaingan Pasar Persaingan Sempurna Arti dan Nilai Penting Persaingan Sempurna Penentuan Harga dan Output Analisis Jangka Pendek & Kurva Penawaran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Permintaan dan Kurva Permintaan. permintaan akan suatu barang atau jasa berdasarkan hukum permintaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Permintaan dan Kurva Permintaan. permintaan akan suatu barang atau jasa berdasarkan hukum permintaan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Permintaan dan Kurva Permintaan Teori permintaan pada dasarnya merupakan perangkat analisis untuk melihat besaran jumlah barang atau jasa yang diminta

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB II TINJAUAN LITERATUR BAB II TINJAUAN LITERATUR II.1 Monopoli Sebuah perusahaan disebut melakukan monopoli apabila perusahaan tersebut menjadi satu satunya penjual produk di pasar, dan produk tersebut sendiri tidak memiliki

Lebih terperinci

PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI, PERSAINGAN SEMPURNA

PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI, PERSAINGAN SEMPURNA PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI, PERSAINGAN SEMPURNA P E R T E M U A N 6 N I N A N U R H A S A N A H, S E, M M MONOPOLI Bahasa Yunani monos polein artinya menjual sendiri Penguasaan atas produksi dan atau pemasaran

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Ekonomi Mikro Islam Kode Matakuliah

Lebih terperinci

PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN

PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN Modul Bahan Ajar UB DistanceLearning PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN Tim Dosen Pengampu Matakuliah Homepage :(http://agribisnis.fp.ub.ac.id) Email : agribisnis@ub.ac.id PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Ekonomi Mikro Islam Kode Matakuliah

Lebih terperinci

Teori Harga Fungsi Linear

Teori Harga Fungsi Linear Teori Harga Fungsi Linear Matematika Ekonomi LOGO Osa Omar Sharif Teori Permintaan Teori permintaan Menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan (jumlah barang yang diminta pembeli) dan harga.

Lebih terperinci

III. KERANGKA TEORITIS

III. KERANGKA TEORITIS III. KERANGKA TEORITIS 3.. Penurunan Fungsi Produksi Pupuk Perilaku produsen pupuk adalah berusaha untuk memaksimumkan keuntungannya. Jika keuntungan produsen dinotasikan dengan π, total biaya (TC) terdiri

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: 06 Pusat Pengantar Ekonomi Mikro Teori Perilaku Produsen Bahan Ajar dan E-learning TEORI PERILAKU PRODUSEN (Analisis Jangka Pendek) 2 Basic Concept Inputs Production Process Outputs Produksi

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Jurusan Manajemen/Akuntansi - Program Studi S1 Manajemen/Akuntansi Fakutas Ekonomi Universitas Gunadarma

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Jurusan Manajemen/Akuntansi - Program Studi S1 Manajemen/Akuntansi Fakutas Ekonomi Universitas Gunadarma Nama Mata Kuliah/Kode GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Jurusan Manajemen/Akuntansi - Program Studi S1 Manajemen/Akuntansi Fakutas Ekonomi Universitas Gunadarma : Teori Ekonomi 1/ IT-021262 Koordinator

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PERKULIAHAN Updated Juni 2010 MATA KULIAH: PENGANTAR EKONOMI MIKRO KODE MATA 00000

Lebih terperinci

Struktur Pasar dan Conduct

Struktur Pasar dan Conduct Struktur Pasar dan Conduct sayifullah Pasar? Konteks di mana para penjual dan pembeli melakukan pertukaran secara sukarela. Pasar = penawaran + permintaan. Dalam ekonomi industri, pasar = industri. 1 Permintaan

Lebih terperinci

INFORMASI EKONOMI: MEAN DAN VARIANCE

INFORMASI EKONOMI: MEAN DAN VARIANCE INFORMASI EKONOMI: MEAN DAN VARIANCE Cara paling mudah untuk merangkum informasi tentang hasil dari ketidakpastian adalah menggunakan konsep-konsep statistik dari mean dan variance terhadap variabel random.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. : Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar ekonomi mikro.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. : Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar ekonomi mikro. Kode & nama mata kuliah : IS 304 Pengantar Ekonomi Mikro (3 SKS) SATUAN ACARA PERKULIAHAN Topik bahasan : Konsep Dasar Ekonomi Mikro : Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar ekonomi mikro. 1 1. mahasiswa

Lebih terperinci

Proses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi oleh struktur pasarnya Pasar: terdiri atas pembeli dan penjual aktual maupun

Proses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi oleh struktur pasarnya Pasar: terdiri atas pembeli dan penjual aktual maupun Proses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi oleh struktur pasarnya Pasar: terdiri atas pembeli dan penjual aktual maupun potensial suatu produk tertentu Struktur Pasar: mengacu

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI STIE Bisma Lepisi Jl. Ks. Tubun No. 11 Tangerang 15112 Telp.:(021) 558 9161-62. Fax.:(021) 558 9163 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Kelompok Mata

Lebih terperinci

EKONOMI INDUSTRI (Pertemuan Pertama)

EKONOMI INDUSTRI (Pertemuan Pertama) EKONOMI INDUSTRI (Pertemuan Pertama) Dosen Pengasuh: Khairul Amri, SE. M.Si Bacaan Dianjurkan: Wihana Kirana Jaya, 2008. Ekonomi Industri, BPFE-UGM Yogyakarta. Mudrajat Kuncoro, 2012. Ekonomika Aglomerasi,

Lebih terperinci

Definisi Pasar Monopoli

Definisi Pasar Monopoli Struktur Pasar Definisi Pasar Monopoli suatu bentuk pasar dimana dalam suatu industri hanya terdapat sebuah perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna Karakteristik Pasar

Lebih terperinci

Struktur pasar dan karakteristik pasar persaingan sempurna

Struktur pasar dan karakteristik pasar persaingan sempurna BAB 5 PASAR PERSAINGAN 1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Struktur pasar dan karakteristik pasar persaingan sempurna Dalam kegiatan dunia usaha, kita melihat banyak perusahaan yang menjual produk tertentu. Ketika

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X TEORI PERILAKU PRODUSEN DAN KONSUMEN KTSP & K-13 A. POLA PERILAKU KONSUMEN a. Konsep Dasar Konsumsi

ekonomi Kelas X TEORI PERILAKU PRODUSEN DAN KONSUMEN KTSP & K-13 A. POLA PERILAKU KONSUMEN a. Konsep Dasar Konsumsi KTSP & K-13 Kelas X ekonomi TEORI PERILAKU PRODUSEN DAN KONSUMEN Semester 1 KelasX SMA/MA KTSP & K-13 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan. 1. Memahami

Lebih terperinci

Bahan Kuliah7:Ek_Manajerial

Bahan Kuliah7:Ek_Manajerial Bahan Kuliah7:Ek_Manajerial Pendahuluan #1 Produksi adalah proses transformasi input atau sumberdaya menjadi output dalam bentuk barang dan jasa. INPUT (FAKTOR PRODUKSI) PRODUKSI OUTPUT (BARANG ATAU JASA)

Lebih terperinci

Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB Terminologi penting dalam teori produksi 1. Fungsi produksi 2. Biaya produksi minimum 3. Jangka waktu analisis 4. Perusahaan dan

Lebih terperinci

Pertemuan Ke 5. Bentuk Pasar

Pertemuan Ke 5. Bentuk Pasar Pertemuan Ke 5 Bentuk Pasar Berdasarkan jumlah penjual yang ada, struktur pasar output dibedakan menjadi empat, yaitu : 1. Pasar Persaingan Sempurna (perfect competitive market) : pasar dengan jumlah penjual

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/Program : X Semester : 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan manusia, kelangkaan, sistem Alokasi

Lebih terperinci

Kebutuhan manusia Pengertian kebutuhan Macam-macam kebutuhan

Kebutuhan manusia Pengertian kebutuhan Macam-macam kebutuhan 1. Mengidentifikasi manusia Karakteristik OSN Ekonomi menurut jenjang Tingkat Kabupaten/Kota Tingkat Provinsi Tingkat Nasional Kebutuhan manusia Pengertian Macam-macam 1. Mengidentifikasi manusia Kebutuhan

Lebih terperinci

ANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN. Teori dan Elastisitas Permintaan

ANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN. Teori dan Elastisitas Permintaan ANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN Teori dan Elastisitas Permintaan ANALISIS PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PASAR Permintaan yang secara relatif stabil memungkinkan operasi produksi yang

Lebih terperinci

Apakah yang disebut dengan oligopoli?

Apakah yang disebut dengan oligopoli? Oligopoly Apakah yang disebut dengan oligopoli? Pasar dengan beberapa perusahaan, yang masing-masing menjual dalam jumlah yang cukup signifikan Dengan demikian keputusan tiap perusahaan dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

KERANGKA PEMIKIRAN. transformasi input (resources) ke dalam output atau yang melukiskan antara

KERANGKA PEMIKIRAN. transformasi input (resources) ke dalam output atau yang melukiskan antara III. KERANGKA PEMIKIRAN Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dikemukakan di atas, menganalisis harga dan integrasi pasar spasial tidak terlepas dari kondisi permintaan, penawaran, dan berbagai kebijakan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Menurut Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Pasal 1, tenaga kerja adalah

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Menurut Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Pasal 1, tenaga kerja adalah 7 II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Pengertian Tenaga Kerja Menurut Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Pasal 1, tenaga kerja adalah tiap orang yang mampu melaksanakan pekerjaan baik di dalam

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FR-FE-1.1-R0 SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : S1. Akuntansi MATA KULIAH : Matematika Ekonomi II KODE MATA KULIAH : BEBAN KREDIT : 4 sks TAHUN AKADEMIK : 2011/2012 ( SEMESTER GANJIL

Lebih terperinci

PASAR OLIGOPOLI Pasar oligopoly Duopoly.

PASAR OLIGOPOLI Pasar oligopoly Duopoly. PASAR OLIGOPOLI Pasar oligopoly : adalah struktur pasar dimana hanya terdapat beberapa perusahaan besar (- 0 perusahaan besar) yang menguasai pasar. Kalau pasar hanya dikuasai oleh perusahaan saja disebut

Lebih terperinci

Teori Perilaku Konsumen (lanjutan) Bab IV Model Kurva Indiferens

Teori Perilaku Konsumen (lanjutan) Bab IV Model Kurva Indiferens Teori Perilaku Konsumen (lanjutan) Bab IV Model Kurva Indiferens Asumsi-asumsi model kurva indiferens Model utilitas secara ordinal (kepuasan konsumen tidak dapat diukur dalam satuan apapun) Utilitas Konsumen

Lebih terperinci

PENERAPAN KONSEP ELASTISITAS DALAM PERMINTAAN DAN PENAWARAN.

PENERAPAN KONSEP ELASTISITAS DALAM PERMINTAAN DAN PENAWARAN. PENERAPAN KONSEP ELASTISITAS DALAM PERMINTAAN DAN PENAWARAN. Elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai

Lebih terperinci

Soal kasus 5.1 Jawaban soal kasus 5.1 Soal kasus 5.2 Jawaban soal kasus 5.2 Soal kasus 5.3 Jawaban soal kasus 5.3

Soal kasus 5.1 Jawaban soal kasus 5.1 Soal kasus 5.2 Jawaban soal kasus 5.2 Soal kasus 5.3 Jawaban soal kasus 5.3 Soal kasus 5.1 Suatu proses produksi menggunakan input L dan input K untuk menghasilkan produk tertentu. Dalam proses produksi tersebut, input L sebagai input variabel dan input K sebagao input tetap pada

Lebih terperinci

KERANGKA PEMIKIRAN. terhadap barang dan jasa sehingga dapat berpindah dari tangan produsen ke

KERANGKA PEMIKIRAN. terhadap barang dan jasa sehingga dapat berpindah dari tangan produsen ke III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual 3.1.1. Konsep Pemasaran Definisi tentang pemasaran telah banyak dikemukakan oleh para ahli ekonomi, pada hakekatnya bahwa pemasaran merupakan

Lebih terperinci

monopolistik - Pasar oligopoli

monopolistik - Pasar oligopoli STRUKTUR PASAR Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB Email: aridarmawan_fia@ub.ac.id A. PENDAHULUAN B. STRUKTUR PASAR - Pasar persaingan sempurna - Pasar monopoli - Pasar persaingan monopolistik - Pasar oligopoli

Lebih terperinci

Model Utilitas Kardinal dan teori permintaan

Model Utilitas Kardinal dan teori permintaan Model Utilitas Kardinal dan teori permintaan Asumsi dalam Model Utilitas Kardinal Kepuasan konsumen pada suatu barang dapat diukur dengan satuan uang. Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan total. MUx

Lebih terperinci