BUKU PANDUAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
|
|
- Ratna Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BUKU PANDUAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
2 PANDUAN PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK A. Deskripsi Mata Ajar Keperawatan gerontik adalah suatu pelayanan professional yang berdasarkan ilmu & kiat keperawatan yang berbentuk bio-psiko-sosial-spiritual & cultural yang holistic ditujukan pada klien lanjut usia baik sehat maupun sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok & masyarakat. Kegiatan pendidikan profesi keperawatan gerontik dilaksanakan oleh mahasiswa program profesi dengan cara praktik keperawatan secara langsung melalui penerapan asuhan keperawatan pada usia lanjut baik sehat maupun sakit sebagai individu lansia didalam keluarga dan lansia sebagai kelompok khusus (panti wreda). Evaluasi dilakukan dengan cara mengukur dan menilai kemampuan mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan dan penampilan klinik. B. Tujuan 1. Tujuan instruksional Umum Setelah menyelesaikan proses pembelajaran klinik keperawatan gerontik, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan konsep-konsep keperawatan gerontik dalam memberikan asuhan keperawatan professional pada klien lansia yang mengalami berbagai perubahan fisiologis dengan atau tanpa gangguan struktur pada berbagai system organ tubuh. 2. Tujuan instruksional khusus Setelah menyelesaikan proses pembelajaran klinik, mahasiswa diharapkan mampu memberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan secara Islami pada klien : 1. Lansia dengan Dementia 2. Lansia dengan Inkontinensia 3. Lansia dengan Immobilisasi : Pressure Ulcer 4. Lansia dengan gangguan tidur 5. Lansia dengan masalah integritas kulit :Pressure Ulcer 6. Lansia dengan masalah perfusi jaringan : Stroke
3 7. Lansia dengan Isolasi social 8. Lansia dengan berbagai masalah kesehatan (persistem) 9. Pengelolaan kelompok lansia C. Kompetensi 1. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien : a. Lansia dengan Dementia b. Lansia dengan Inkontinensia c. Lansia dengan Immobilisasi : Pressure Ulcer d. Lansia sakaratul maut, kematian dan berduka (loss and griefing) e. Lansia dengan gangguan tidur f. Lansia dengan masalah integritas kulit :Pressure Ulcer g. Lansia dengan masalah perfusi jaringan : Stroke h. Lansia dengan Isolasi social i. Lansia dengan berbagai masalah kesehatan (persistem) 2. Melaksanakan prosedur asuhan keperawatan yang meliputi : a. Pengkajian fisik dan psikologis b. Pengkajian Mini Mental Status Examination (MMSE) c. Pengkajian Short Portable Mental Status Quesioner (SPMSQ) d. Apgar Keluarga e. Katz Index : tingkat ketergantungan aktivitas harian lansia f. Norton Scale : perkiraan terjadinya dekubitus g. Screening Fall h. Perawatan luka i. Menghitung kebutuhan nutrisi j. Range of Motion (ROM) k. Membantu perawatan diri (self care) l. Membantu eliminasi urin/bowel m. Keagle exercise n. Pendidikan kesehatan o. Relaksasi Progresif p. Senam otak lansia q. Terapi Aktifitas Kelompok r. Posyandu Lansia
4 s. Senam DM t. Perawatan kaki DM u. Inhalasi uap sederhana D. Penjabaran SKS Pelaksanaan profesi Ners Keperawatan Gerontik mempunyai bobot 2 SKS. Praktek 2 SKS ini diselesaikan dalam waktu 2 minggu dengan perhitungan waktu minimal satu hari 7 jam. E. Waktu dan Tempat a. Waktu : 2 minggu b. Tempat : Komunitas (1 minggu) PSTW Abiyoso (1 minggu) F. Perceptor Perceptor Akademik : 1. Esri Rusminingsih, S.Kep.,Ns.,M.Kep 2. Sri Satiti H.,S.Kep.,Ns.,M.Kep G. Metode Bimbingan Bimbingan dilakukan oleh preceptor lahan dan preceptor institusi dengann metode Bed Side Teaching (BST), Mini Cex, DOPS, Pre dan Post Conference, Tutorial, Presentasi Kasus, Presentasi jurnal, serta pengelolaan kasus. Diskusi dengan ahli (meet the expert ) dilakukan 1 kali selama praktek tiap kelompok. H. Tugas Mahasiswa 1. Tugas Individu a. Menyusun askep lansia 1 kasus/minggu ( 2 askep selama praktek). b. Melaksanakan BST 1 kali selama praktek c. Melaksanakan Mini CEX 1 kali selama praktek d. Melaksanakan DOPS 2 kali selama praktek e. Melaksanakan presentasi kasus 1 kali selama praktek f. Melaksanakan presentasi jurnal 1 kali selama praktek g. Mencapai target kompetensi skill keperawatan gerontik 2. Tugas kelompok
5 a. Melaksanakan Meet The Expert 1 kali selama praktek b. Melaksanakan TAK dalam posyandu lansia. Tempat pencapaian target kompetensi : NO PSTW abiyoso Perceptor Komunitas Perceptor 1. BST (1 kali) Akademik Presus Akademik 2. DOPS (2 kali) Akademik 3. Mini Cex Akademik Presjur Akademik 4. Target ketrampilan Akademik Target ketrampilan Akademik 5. Askep kelolaan (1) Akademik Askep kelolaan (1) Akademik I. Tugas Perceptor 1. Mengadakan kunjungan ke lahan praktek minimal 3 kali dalam seminggu 2. Memberikan pengarahan kepada mahasiswa selama praktek saat kunjungan 3. Memberikan masukan/saran kepada mahasiswa tentang pelaksanaan praktek dan penyusunan laporan 4. Mengikuti kegiatan sesuai kontrak dengan mahasiswa 5. Mengikuti pendidikan kesehatan mahasiswa 6. Mengikuti proses interaksi antara klien dan mahasiswa 7. Memberikan penilaian terhadap laporan dan penampilan klinik mahasiswa J. Evaluasi a. Kelulusan Adapun yang digunakan sebagai pertimbangan untuk kelulusan dalam stase keperawatan gerontik adalah : 1) Kehadiran 100% 2) Menyerahkan 2 laporan askep kelolaan 3) Pencapaian kompetensi skill 75% dari yang ditetapkan 4) Melakukan Mini C-Ex 1 kali 5) Melakukan BST 1 kali 6) Melakukan DOPS 2 kali 7) Presentasi kasus 1 kali 8) Presentasi jurnal 1 kali 9) Melaksanakan Meet the expert 1 kali (kelompok)
6 10) Melaksanakan TAK dalam posyandu lansia (kelompok) b. Penilaian Adapun nilai mahasiswa diperoleh dari : 1) Laporan askep : 20% 2) BST : 10% 3) Mini Cex : 10% 4) DOPS : 20% 5) Presentasi kasus : 10% 6) Presentasi jurnal : 10% 7) Target Kompetensi : 20% 100% K. Peserta Peserta adalah seluruh mahasiswa telah menyelesaikan program pendidikan sarjana keperawatan.(daftar kelompok terlampir) L. Ketentuan Khusus 1. Setiap mahasiswa wajib membawa Nursing Kit serta perlengkapan universal precaution (masker, handscoon, sabun antiseptic dan skort) setiap hari untuk menunjang proses pembelajaran praktik klinik. 2. Pakaian : Mahasiswa berpakaian seragam dan bersepatu 3. Mahasiswa WAJIB mengisi daftar hadir dan ditandatangani oleh pembimbing Kehadiran praktik klinik adalah 100 %. 4. Mahasiswa WAJIB mengisi buku kompetensi yang sudah ditandatangani oleh pembimbing. 5. Mahasiswa WAJIB menyerahkan laporan kasus kelolaan pada hari Sabtu diakhir praktek setelah ditandatangani oleh Pembimbing serta melampirkan format penilaian.
7
8 LAMPIRAN
9 FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK Nama mahasiswa : Tempat Praktek : Tanggal Praktek : Tanggal Pengkajian : ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN. Data Umum Pasien Penanggung Jawab Nama :. No RM :. Umur :. Agama :. Alamat :. Pendidikan terakhir :. Pekerjaan terakhir :. Tanggal masuk :. Hub. dengan pasien GENOGRAM Keluhan utama saat ini :...
10 Riwayat kesehatan keluarga :... Riwayat Alergi :... Pemeriksaan Fisik 1. Keadaan Umum 2. Nyeri : skala nyeri 3. Status gizi : BB saat ini :..kg Tb :.cm 4. BMI :.. Gizi cukup Gizi lebih Gizi kurang 5. Personal Hygiene :.. 6. Sistem persepsi sensori Pendengaran Penglihatan Pengecap/Penghidu Peraba 7. Sistem pernafasan Frekwensi Suara nafas 8. Sistem kardiovaskuler Tekanan darah :..mmhg, Nadi :..x/menit Capillary Refill : 9. Sistem saraf pusat Kesadaran : Orientasi waktu Orientasi orang
11 10. Sistem gastrointestinal Nafsu makan Pola makan Abdomen BAB 11. Sistem musculoskeletal Rentang gerak Kemmapuan ADL 12. Sistem integument Pressure ulcer 13. Sistem reproduksi 14. Sistem perkemihan Pola Inkontinensia Data Penunjang... Terapi yang diberikan... PSIKOSOSIALBUDAYA DAN SPIRITUAL Psikologis Perasaan saat ini dalam menghadapi masalah.. Cara mengatasi perasaan tersebut.. Rencana klien setelah masalahnya terselesaikan. Jika rencana ini tidak dapat dilaksanakan maka.. Pengetahuan klien tentang masalah/penyakit yang ada.
12 Sosial Aktifitas atau peran dimasyarakat.. Kebiasaan di lingkungan yang tidak disukai. Cara mengatasinya. Pandangan klien tentang aktifitas social dilingkungannya Budaya Budaya yang diikuti klien adalah budaya.. Keberatan / tidak terhadap budaya yang diikuti Cara mengatasi (jika keberatan) Spiritual Aktifitas ibadah yang sehari-hari dilakukan Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan Perasaan klien akibat tidak dapat melaksanakan ibadah tersebut Upayan klien mengatasi perasaan tersebut. Apa keyakinan klien tentang peristiwa/masalah kesehatan yang sekarang sedang dialami.. ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN NO DATA PENYEBAB MASALAH
13 Daftar Masalah Keperawatan Daftar Diagnosa Keperawatan
14 PRESENSI HARIAN PEMBELAJARAN TAHAP PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK TANGGAL TEMPAT DINAS NAMA & PARAF DATANG PULANG PEMBIMBING KEGIATAN BEDSIDE TEACHING KOAS NERS NO TANGGAL KASUS/SKILL PEMBIMBINNG NAMA PARAF
15 DAFTAR PENGUASAAN KOMPETENSI SKILL KEPERAWATAN GERONTIK NO SKILLS TANGGAL & PARAF PEMBIMBING 1 Pengkajian fisik dan psikologis 2 Pengkajian Mini Mental Status Examination (MMSE) 3 Pengkajian Short Portable Mental Status Quesioner (SPMSQ) 4 Apgar Keluarga 5 Katz Index : tingkat ketergantungan aktivitas harian lansia 6 Norton Scale : perkiraan terjadinya dekubitus 7 Screening Fall 8 Perawatan luka 9 Menghitung kebutuhan nutrisi 10 Range of Motion (ROM) 11 Membantu perawatan diri (self care) 12 Membantu eliminasi urin/bowel 13 Keagle exercise 14 Pendidikan kesehatan 15 Relaksasi Progresif 16 Senam otak lansia 17 Terapi Aktifitas Kelompok 18 Posyandu Lansia 19 Senam DM 20 Perawatan kaki DM 21 Inhalasi uap sederhana TGL PARAF TGL PARAF
16 LAPORAN KASUS KELOLAAN NO TGL KASUS PRESEPTOR NAMA PARAF LAPORAN CATATAN PERKEMBANGAN NO TGL KASUS PRESEPTOR NAMA PARAF KEGIATAN PRESENTASI KASUS NO JUDUL TGL PEMBIMBING 1 2 NAMA PARAF KEGIATAN PRESENTASI JURNAL NO JUDUL JURNAL TGL PEMBIMBING 1 2 KET : 1. PRESENTER 1. PESERTA NAMA PARAF
17 LEMBAR KEGIATAN SESI AHLI NO TANGGAL MATERI PARAF PRESEPTOR LEMBAR KEGIATAN MINI-CEX TANGGAL JENIS TINDAKAN/SETTING HASIL KOMENTAR UJIAN AKHIR DEPARTEMEN UJIAN KASUS TANGGAL KASUS YANG DIUJIKAN NILAI NAMA PENGUJI PARAF CACATAN SIKAP & ETIKA PROFESIONAL SIKAP KOMPONEN CATATAN KOMUNIKASI KEDISIPLINAN KEPERCAYAAN DIRI EFISIENSI & EFEKTIFITAS KERJA CATATAN TAMBAHAN
18 PETUNJUK PENGISIAN A. LEMBAR PRESENSI HARIAN Merupakan kegiatan setiap hari ko-ners secara keseluruhan Tempat praktek adalah unit dimana mahasiswa menjalani ko-ners Tanggal adalah waktu dimana mahasiswa menjadi ko-ners ( misal tanggal 20 Januari 2011) Kolom datang dan pulang berisi jam saat mahasiswa ko-ners melakukan praktek (misal 07.00) Kolom paraf berisi paraf pembimbing yang memiliki kewenangan/bertanggung jawab atas pembimbingan mahasiswa ko-ners di unit tersebut. B. LEMBAR KEGIATAN BEDSIDE TEACHING Merupakan kegiatan dimana mahasiswa mendapat bimbingan secara langsung oleh pembimbing untuk materi atau kasus-kasus tertentu Topik adalah materi yang dibahas Tanggal adalah waktu pelaksanaan bimbingan Tempat adalah ruangan dimana kegiatan bedside teaching dilakukan Preseptor adalah pembimbing yang memberikan /bertanggung jawab atas judul/materi, mencantumkan nama dan paraf C. LEMBAR KEGIATAN PRESENTASI KASUS Merupakan kegiatan penyampaian /presentasi kasus oleh mahasiswa ko-ners secara mandiri Tanggal adalah waktu pelaksanaan presentasi Kasus adalah materi presentasi kasus berdasarkan kasus kelolaan ko-ners No RM adalah nomer rekam medis klien berdasarkan nomer rekam medis media RS Preseptor adalah pembimbing yang memandu presentasi, mencantumkan nama dan paraf. D. KEGIATAN PRESENTASI JURNAL Merupakan kegiatan penyampaian/presentasi jurnal oleh mahasiswa ko-ners secara berkelompok. Tanggal adalah waktu pelaksanaan presentasi
19 Judul adalah judul jurnal yang dipresentasikan sesuai dengan jurnal yang sudah dikumpulkan dan direvisi Preseptor adalah pembimbing yang memandu presentasi, mencantumkan nama & paraf. E. LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN Merupakan kegiatan wajib ko-ners untuk mendokumentasikan asuhan keperawatan yang dilakukan tiap minggunya Tanggal adalah waktu pengumpulan laporan asuhan keperawatan Kasus adalah diagnosa medis yang diambil untuk asuhan keperawatan kelolaan No RM adalah nomer rekam medis klien berdasarkan nomer rekam medis RS Preseptor adalah pembimbing yang menerima laporan kasus ko-ners, mencantumkan nama & paraf. F. LAPORAN CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP) Merupakan kegiatan wajib koners untuk mendokumentasikan cacatan perkembangan tiap hari klien kelolaan Tanggal adalah waktu pengumpulan laporan asuhan keperawatan Kasus adalah diagnose medis yang diambil untuk asuhan keperawatan kelolaan No RM adalah nomer rekam medis klien berdasarkan nomer rekam medis RS Preseptor adalah pembimbing yang menerima laporan kasus ko-ners, mencantumkan nama dan paraf. G. LEMBAR KEGIATAN SESI AHLI Merupakan kegiatan ko-ners untuk penambahan materi ahlinya Tanggal adalah waktu pelaksanaan sesi ahli Materi adalah topic yang akan dipelajari Preseptor adalah pembimbing yang menerima laporan kasus ko-ners, mencantumkan nama dan paraf. H. UJIAN AKHIR STASE Merupakan kegaiatan evaluasi mahasiswa pada akhir ko-ners Nilai adalah hasil penilaian atas beberapa aspek penilaian Penguji adalah ners yang berwenang dalam menguji (akhir ujian) mahasiswa Catatan adalah hal yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa maupun pembimbing
20 I. CACATAN SIKAP DAN ETIKA PROFESIONAL Catatan sikap dan etika professional merupakan catatan mengenai sikap dan etika mahasiswa selama menempuh pendidikan pada departemen yang bersangkutan Catatan dibuat oleh preceptor dengan mendengarkan masukan dari staf perawat yang ada di ruang/bangsal yang menjadi tempat praktek mahasiswa. J. PENCAPAIAN KETRAMPILAN Merupakan ketrampilan yang telah dicapai/dilakukan oleh mahasiswa ko-ass Tanggal adalah waktu pelaksanaan ketrampilan Pembimbing adalah perawat yang mengetahui pelaksanaan ketrampilan tersebut. K. LEMBAR PENILAIAN Merupakan hasil penilaian atas seluruh kegiatan ko-ners Meliputi beberapa aspek/komponen penilaian dan di beberapa rumah sakit Nilai akhir berupa angka dan huruf Diisi oleh penanggung jawab profesi
21 SISTEMATIKA LAPORAN KASUS TERDIRI DARI : 1. Laporan Pendahuluan 2. ASKEP SISTEMATIKA LAPORAN PENDAHULUAN 1. Pengertian 2. Etiologi 3. Tanda & gejala 4. Patofisiologi 5. Pemeriksaan Diagnostik 6. Penalaksanaan medis 7. Pengkajian keperawatan 8. Diagnosa keperawatan 9. Intervensi 10. Evaluasi
22 SISTEMATIKA LAPORAN PENDIDIKAN KESEHATAN 1. Topik/Judul Alasan pemilihan judul 2. Tujuan a. Umum b. Khusus 3. Pokok Bahasan 4. Sasaran 5. Waktu 6. Strategi Kegiatan a. Metoda b. Media c. Kegiatan 7. Evaluasi
23 PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL ( Indeks Kemandirian Katz ) No Aktivitas Mandiri Tergantung 1 Mandi Mandiri : Bantuan hanya pada satu bagian mandi ( seperti punggung atau ekstremitas yang tidak mampu ) atau mandi sendiri sepenuhnya Tergantung : Bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh, bantuan masuk dan keluar dari bak mandi, serta tidak mandi sendiri 2 Berpakaian Mandiri : Mengambil baju dari lemari, memakai pakaian, melepaskan pakaian, mengancingi/mengikat pakaian. Tergantung : Tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya sebagian 3 Ke Kamar Kecil Mandiri : Masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian membersihkan genetalia sendiri Tergantung : Menerima bantuan untuk masuk ke kamar kecil dan menggunakan pispot 4 Berpindah Mandiri : Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk
24 duduk, bangkit dari kursi sendiri Bergantung : Bantuan dalam naik atau turun dari tempat tidur atau kursi, tidak melakukan satu, atau lebih perpindahan 5 Kontinen Mandiri : BAK dan BAB seluruhnya dikontrol sendiri Tergantung : Inkontinensia parsial atau total; penggunaan kateter,pispot, enema dan pembalut ( pampers ) 6 Makan Mandiri : Mengambil makanan dari piring dan menyuapinya sendiri Bergantung : Bantuan dalam hal mengambil makanan dari piring dan menyuapinya, tidak makan sama sekali, dan makan parenteral ( NGT ) Keterangan : Beri tanda ( v ) pada point yang sesuai kondisi klien Analisis Hasil : Nilai A :Kemandirian dalam hal makan, kontinen ( BAK/BAB ), berpindah, kekamar kecil, mandi dan berpakaian. Nilai B :Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut Nilai C : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan Nilai D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi tambahan
25 Nilai E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan satu fungsi tambahan. Nilai F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan Nilai G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut
26 APGAR KELUARGA NO ITEMS PENILAIAN SELALU ( 2 ) 1 A : Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga ( teman-teman ) saya untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan saya 2 P : Partnership Saya puas dengan cara keluarga ( temanteman ) saya membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan masalah saya. 3 G : Growth Saya puas bahwa keluarga ( teman-teman ) saya menerima & mendukung keinginan saya untuk melakukan aktifitas atau arah baru. 4 A : Afek Saya puas dengan cara keluarga ( temanteman ) saya mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi-emosi saya, seperti marah, sedih atau mencintai. 5 R : Resolve Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya menyediakan waktu bersamasama mengekspresikan afek dan berespon JUMLAH Penilaian : Nilai : 0-3 : Disfungsi keluarga sangat tinggi Nilai : 4-6 : Disfungsi keluarga sedang KADANG- KADANG ( 1 ) TIDAK PERNAH ( 0 )
27 PENGKAJIAN FUNGSI KOGNITIF ( SPMSQ ) No Item Pertanyaan Benar Salah 1 Jam berapa sekarang? Jawab :... 2 Tahun berapa sekarang? Jawab :. 3 Kapan Bapak/Ibu lahir? Jawab : 4 Berapa umur Bapak/Ibu sekarang? Jawab :. 5 Dimana alamat Bapak/Ibu sekarang? Jawab :.. 6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama Bapak/Ibu? Jawab :.. 7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama Bapak/Ibu? Jawab : 8 Tahun berapa Hari Kemerdekaan Indonesia? Jawab : 9 Siapa nama Presiden Republik Indonesia sekarang? Jawab :. 10 Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1? Jawab : JUMLAH Analisis Hasil : Skore Salah Skore Salah Skore Salah Skore Salah : 0-2 : Fungsi intelektual utuh : 3-4 : Kerusakan intelektual Ringan : 5-7 : Kerusakan intelektual Sedang :8-10 : Kerusakan intelektual Berat
28 FORMAT PENGKAJIAN MMSE NO ITEM PENILAIAN BENAR ( 1 ) 1 ORIENTASI 1. Tahun berapa sekarang? 2. Musim apa sekarang? 3. Tanggal berapa sekarang? 4. Hari apa sekarang? 5. Bulan apa sekarang? 6. Dinegara mana anda tinggal? 7. Di Provinsi mana anda tinggal? 8. Di kabupaten mana anda tinggal? 9. Di kecamatan mana anda tinggal? 10. Di desa mana anda tinggal? 2 REGISTRASI Minta klien menyebutkan tiga obyek PERHATIAN DAN KALKULASI Minta klien mengeja 5 kata dari belakang, misal BAPAK 14. K 15. A 16. P 17. A 18. B 4 MENGINGAT Minta klien untuk mengulang 3 obyek diatas SALAH ( 0 )
29 BAHASA a. Penamaan Tunjukkan 2 benda minta klien menyebutkan : 22. Jam tangan 23. Pensil b. Pengulangan Minta klien mengulangi tiga kalimat berikut 24. Tak ada jika, dan, atau tetapi c. Perintah tiga langkah 25. Ambil kertas! 26. Lipat dua! 27. Taruh dilantai! d. Turuti hal berikut 28. Tutup mata 29. Tulis satu kalimat 30. Salin gambar JUMLAH Analisis hasil : Nilai < 21 : Kerusakan kognitif
30 SCREENING FAAL FUNGTIONAL REACH (FR) TEST NO LANGKAH 1 MINTA PASIEN BERDIRI DI SISI TEMBOK DENGAN TANGAN DIRENTANGKAN KEDEPAN 2 BERI TANDA LETAK TANGAN I 3 MINTA PASIEN CONDONG KEDEPAN TANPA MELANGKAH SELAMA 1-2 MENIT, DENGAN TANGAN DIRENTANGKAN KE DEPAN 4 BERI TANDA LETAK TANGAN KE II PADA POSISI CONDONG 5 UKUR JARAK ANTARA TANDA TANGAN I & KE II INTERPRETASI : USIA LEBIH 70 TAHUN : KURANG 6 INCHI : RESIKO ROBOH THE TIMED UP AND GO (TUG) TEST NO LANGKAH 1 POSISI PASIEN DUDUK DIKURSI 2 MINTA PASIENBERDIRI DARI KURSI, BERJALAN 10 LANGKAH, KEMBALI KE KURSI, UKUR WAKTU DALAM DETIK INTERPRETASI : < 10 DETIK < 20 DETIK DETIK > 30 DETIK : MOBILITAS BEBAS : MOSTLY INDEPENDENT : VARIABLE MOBILITY : GANGGUAN MOBILITAS
31 GERIATRIC DEPRESSION SCALE ( SKALA DEPRESI ) NO PERTANYAAN 1 APAKAH ANDA SEBENARNYA PUAS DENGAN KEHIDUPAN TIDAK ANDA? 2 APAKAH ANDA TELAH MENINGGALKAN BANYAK YA KEGIATAN DAN MINAT/KESENANGAN ANDA 3 APAKAH ANDA MERASA KEHIDUPAN ANDA KOSONG? YA 4 APAKAH ANDA SERING MERASA BOSAN? YA 5 APAKAH ANADA MEMPUNYAI SEMANGAT YANG BAIK TIDAK SETIAP SAAT? 6 APAKAH ANDA MERASA TAKUT SESUATU YANG BURUK YA AKAN TERJADI PADA ANDA? 7 APAKAH ANDA MERASA BAHAGIA UNTUK SEBAGIAN TIDAK BESAR HIDUP ANDA? 8 APAKAH ANDA MERASA SERING TIDAK BERDAYA? YA 9 APAKAH ANDA LEBIH SERING DIRUMAH DARIPADA PERGI YA KELUAR DAN MENGERJAKAN SESUATU HAL YANG BARU? 10 APAKAH ANDA MERASA MEMPUNYAI BANYAK MASALAH YA DENGAN DAYA INGAT ANDA DIBANDINGKAN KEBANYAKAN ORANG? 11 APAKAH ANDA PIKIR BAHWA KEHIDUPAN ANDA TIDAK SEKARANG MENYENANGKAN? 12 APAKAH ANDA MERASA TIDAK BERHARGA SEPERTI YA PERASAAN ANDA SAAT INI? 13 APAKAH ANDA MERASA PENUH SEMANGAT? TIDAK 14 APAKAH ANDA MERASA BAHWA KEADAAN ANDA TIDAK YA ADA HARAPAN? 15 APAKAH ANDA PIKIR BAHWA ORANG LAIN, LEBIH BAIK YA KEADAANNYA DARIPADA ANDA? *) SETIAP JAWABAN YANG SESUAI MEMPUNYAI SKOR 1 ( SATU ): SKOR 5-9 SKOR 10 ATAU LEBIH : KEMUNGKINAN DEPRESI : DEPRESI
32
33 SKOR NORTON (untuk menilai potensi dekubitus) Nama penderita :. Skor K o n d i s i f i s i k u m u m : - B a i k 4 - L u m a y a n 3 - B u r u k 2 - S a n g a t b u r u k 1 K e s a d a r a n : - K o m p o s m e n t i s 4 - A p a t i s 3 - K o n f u s / s o p o r u s 2 - S t u p o r / k o m a 1 A k t i f i t a s : - A m b u l a n 4 - A m b u l a n d e n g a n b a n t u a n 3 - H a n y a b i s a d u d u k 2 - T i d u r a n 1 M o b i l i t a s : - B e r g e r a k b e b a s 4 - S e d i k i t t e r b a t a s 3 - S a n g a t t e r b a t a s 2 - T a k b i s a b e r g e r a k 1 I n k o n t i n e s : - T i d a k 4 - K a d a n g - k a d a n g 3 - S e r i n g I n k o n t i n e s i a u r i n 2 - I n k o n t i n e n s i a a l v i & u r i n 1 Skor Total : K a t a g o r i s k o r = K e c i l s e k a l i / t a k t e r j a d i = K e m u n g k i n a n k e c i l t e r j a d i < 12 = K e m u n g k i n a n b e s a r t e r j a d i
34
KEPERAWATAN GERONTIK BUKU PANDUAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
The image part with relationship ID rid8 was not found in the file. BUKU PANDUAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN PANDUAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciBukuPanduan LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
BukuPanduan LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN 2016 PANDUAN LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN KEPERAWATAN GERONTIK II TAHUN 2016/2017 A. DESKRIPSI
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017
PANDUAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017 KEPERAWATAN GERONTIK II BOBOT : I SKS A. DESKRIPSI MATA AJARAN Keperawatan gerontik
Lebih terperinciPANDUAN LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN KEPERAWATAN GERONTIK II TAHUN AJARAN 2017/2018
PANDUAN LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN KEPERAWATAN GERONTIK II TAHUN AJARAN 2017/2018 A. DESKRIPSI MATA AJARAN Praktek klinik gerontik merupakan penerapan tentang konsep dasar dan teori-teori terkait
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK
PANDUAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2014/2015 KEPERAWATAN GERONTIK II BOBOT : I SKS A. DESKRIPSI MATA AJARAN Praktek klinik keperawatan
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJAN FISIK KLIEN GERONTIK. Jenis Kelamin : Suku : Agama : Status Perkawinan : Tanggal Pengkajian :
FORMAT PENGKAJAN FISIK KLIEN GERONTIK 1. Identitas Klien Nama : Umur : Alamat : Pendidikan : Tanggal masuk ke panti wredha : Jenis Kelamin : Suku : Agama : Status Perkawinan : Tanggal Pengkajian : 2. Status
Lebih terperinciPENGKAJIAN LANSIA 2 : PSIKOGERONTIK. Chairul Huda Al Husna
PENGKAJIAN LANSIA 2 : PSIKOGERONTIK Chairul Huda Al Husna MELIPUTI : Pengkajian Status Fungsional Pengkajian Status Kognitif / Afektif Pengkajian Fungsi Sosial PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL Pengukuran kemampuan
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG 1. IDENTITAS KLIEN Nama : Jenis Kelamin : Umur : Suku : Alamat : Agama : Pendidikan : Status Perkawinan : Tanggal
Lebih terperinciFORMULIR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Judul: Studi Komparasi Tingkat Depresi Lansia Tinggal di Rumah dan. di Panti Sosial. Oleh:
71 Lampiran 1 FORMULIR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Judul: Studi Komparasi Tingkat Depresi Lansia Tinggal di Rumah dan di Panti Sosial Oleh: NUR AYU FAZERINI NIM. 13612393 Saya adalah mahasiswa D III Keperawatan
Lebih terperinciPanduan Praktek Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Faletehan-Serang
Panduan Praktek Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Faletehan-Serang 1.1 DASAR BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan pada kurikulum yang ada di Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Faletehan
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN M.A KEPERAWATAN JIWA PRODI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2014/ 2015
BUKU PANDUAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN M.A KEPERAWATAN JIWA PRODI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2014/ 2015 A. PENDAHULUAN Dalam memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, perawat
Lebih terperinciLEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saya dr. Inta Lismayani, saat ini sedang menjalani pendidikan
LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi Bapak/Ibu Yth, Saya dr. Inta Lismayani, saat ini sedang menjalani pendidikan spesialis saraf di FK USU dan saat ini sedang melakukan
Lebih terperinciKonsep Asuhan Keperawatan Pasien Usia Lanjut. Margaretha Teli, SKep,Ns, MSc
Konsep Asuhan Keperawatan Pasien Usia Lanjut Margaretha Teli, SKep,Ns, MSc Proses Keperawatan Lansia Assessment Nursing Diagnosis Intervention Implementation Evaluation Askep Lansia di tatanan Klinis (clinical
Lebih terperinciPANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ALIH JALUR STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2017/2018
A. PENDAHULUAN PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ALIH JALUR STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2017/2018 Keperawatan anak adalah pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu keperawatan
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II
BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II DISUSUN OLEH : Diak. Lamria Simanjuntak, S.Kep, Ns, M.Kes Carolina Simanjuntak, S.Kep, Ns i KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
Lebih terperinciSTUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN. NAMA... NIM... No. Telf... FOTO
STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN NAMA... NIM... No. Telf... FOTO STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN Jl. Jombor Indah Km. 1 Buntalan Klaten Telp/ Fax.
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II
BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II DISUSUN OLEH : Diak. Lamria Simanjuntak, S.Kep, Ns, M.Kes Carolina Simanjuntak, S.Kep, Ns i
Lebih terperinciADL (Activity Daily Living )adalah kegiatan melakukan pekerjaan rutin. sehari hari. ADL merupakan aktivitas pokok bagi perawatan diri.
2.3 Konsep ADL (Activity Daily Living) 2.3.1 Pengertian ADL (Activity Daily Living) ADL (Activity Daily Living )adalah kegiatan melakukan pekerjaan rutin sehari hari. ADL merupakan aktivitas pokok bagi
Lebih terperinciSTUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN TAHUN 2014 / 2015 PAS FOTO 4 X 6 NAMA... NPM...
STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN TAHUN 2014 / 20 PAS FOTO 4 X NAMA... NPM... STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN Jl. Jombor Indah Km. 1 Buntalan Klaten
Lebih terperinciSTUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK SISTEM REPRODUKSI PROGRAM STUDI S 1 KEPERAWATAN TAHUN 2016 / 2017 NAMA... NPM... STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK SISTEM REPRODUKSI PROGRAM STUDI S 1 KEPERAWATAN TAHUN 201 / 2017 NAMA... NPM... STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN Jl. Jombor Indah Km. 1 Buntalan Klaten Telp/ Fax. 0272-323120.32727,
Lebih terperinciSTUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN. NAMA... NIM... No. Telf... FOTO
STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN NAMA... NIM... No. Telf... FOTO STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN Jl. Jombor Indah Km. 1 Buntalan Klaten Telp/ Fax.
Lebih terperinciPANDUAN KEGIATAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN MAHASISWA TK II SEMESTER GANJIL PRODI D-III KEBIDANAN T.A. 2013/2014 DISUSUN OLEH : TIM STIKES U BUDIYAH
PANDUAN KEGIATAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN MAHASISWA TK II SEMESTER GANJIL PRODI D-III KEBIDANAN T.A. 2013/2014 DISUSUN OLEH : TIM STIKES U BUDIYAH SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) U BUDIYAH BANDA
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) DISUSUN OLEH : TIM STIKES U BUDIYAH
PANDUAN KEGIATAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN MAHASISWAA TK III SEMESTER GENAP DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN U BUDIYAH BANDA ACEH T.A 0/0 DISUSUN OLEH : TIM STIKES U BUDIYAH SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPANDUAN KEGIATAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN MAHASISWA TK II SEMESTER GANJIL PRODI D-III KEBIDANAN T.A. 2014/2015
PANDUAN KEGIATAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN MAHASISWA TK II SEMESTER GANJIL PRODI D-III KEBIDANAN T.A. 2014/2015 DISUSUN OLEH : TIM FIKES UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017
A. PENDAHULUAN PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017 Keperawatan anak adalah pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu keperawatan anak
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA DISUSUN OLEH : AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunianya, maka buku panduan AKPER
Lebih terperinciChori Elsera, S.Kep., Ns., M.Kep
Chori Elsera, S.Kep., Ns., M.Kep Registrasi KRS Konfirmasi masing masing Dosen Pembimbing Akademik Paling lambat Jum at, 30 Desember 2016 beban studi 16 SKS, dalam 16 minggu. Praktek dilaksanakan antara
Lebih terperinciA. Pengertian Defisit Perawatan Diri B. Klasifikasi Defisit Perawatan Diri C. Etiologi Defisit Perawatan Diri
A. Pengertian Defisit Perawatan Diri Kurang perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting) (Maslim, 2001). Kurang perawatan diri adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Lapangan Komprehensif (PBLK), tujuan akhir kegiatan PBLK, manfaat bagi
17 BAB 1 PENDAHULUAN Dalam BAB ini akan dibahas latar belakang pelaksanaan Praktik Belajar Lapangan Komprehensif (PBLK), tujuan akhir kegiatan PBLK, manfaat bagi mahasiswa khususnya mahasiswa keperawatan,
Lebih terperinciPANDUAN KEGIATAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN MAHASISWA SEMESTER GANJIL DIPLOMA IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN U BUDIYAH BANDA ACEH
PANDUAN KEGIATAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN MAHASISWA SEMESTER GANJIL DIPLOMA IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN U BUDIYAH BANDA ACEH DISUSUN OLEH : TIM STIKES U BUDIYAH SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciMAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA
MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA ` Di Susun Oleh: Nursyifa Hikmawati (05-511-1111-028) D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN
Lebih terperinciBAB I DEFENISI. Tujuan Discharge Planning :
BAB I DEFENISI Pelayanan yang diberikan kepada pasien di unit pelayanan kesehatan rumah sakit misalnya haruslah mencakup pelayanan yang komprehensif (bio-psiko-sosial dan spiritual). Disamping itu pelayanan
Lebih terperinciLEMBAR EVALUASI PRAKTEK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
LEMBAR EVALUASI PRAKTEK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PAS FOTO 4 X 6 NAMA : NIM : JENIS KELAMIN : AGAMA : ALAMAT : LAHAN PRAKTEK : 1. 2. PELAKSANAAN : SEKOLAH TINGGI ILMU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi berkepanjangan juga merupakan salah satu pemicu yang. memunculkan stress, depresi, dan berbagai gangguan kesehatan pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan kesehatan mental psikiatri sebagai efek negatif modernisasi atau akibat krisis multidimensional dapat timbul dalam bentuk tekanan dan kesulitan pada seseorang
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Nama Mahasiswa :... Pengkajian diambil tanggal :... Jam :... A. IDENTITAS UMUM. Identitas Kepala Keluarga: Nama :... Pendidikan :... Umur :... Pekerjaan :...
Lebih terperinciLEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saya dr. Rita Sibarani, saat ini sedang menjalani pendidikan
LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi Bapak/Ibu Yth, Saya dr. Rita Sibarani, saat ini sedang menjalani pendidikan spesialis saraf di FK USU dan saat ini sedang melakukan
Lebih terperinciLEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Perkenalkan nama saya dr. Maulina Sri Rizky, saat ini saya sedang
LAMPIRAN 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat Pagi Bapak/Ibu Yth, Perkenalkan nama saya dr. Maulina Sri Rizky, saat ini saya sedang menjalani pendidikan spesialis saraf di FK USU
Lebih terperinciPANDUAN KEGIATAN PRAKTEK PRODI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKes U BUDIYAH
PANDUAN KEGIATAN PRAKTEK PRODI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKes U BUDIYAH DISUSUN OLEH : TIM STIKES U BUDIYAH SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) U BUDIYAH BANDA
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Judul: FAKTOR YANG MENYEBABKAN NYERI SENDI PADA LANSIA DI UPT PSLU KABUPATEN MAGETAN Oleh:
Lampiran 1 70 Lampiran 2 71 Lampiran 3 72 Lampiran 4 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Judul: FAKTOR YANG MENYEBABKAN NYERI SENDI PADA LANSIA DI UPT PSLU KABUPATEN MAGETAN Oleh: AHMAD KHOIRI NIM. 12612173
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN KEHILANGAN DAN BERDUKA
ASUHAN KEPERAWATAN KEHILANGAN DAN BERDUKA Sepanjang daur kehidupan tidak terlepas dari situasi yang dapat mempengaruhi respon emosi individu. Salah satu situasi yang mempengaruhi emosi individu adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan keberhasilan pemerintah dalam pembangunan nasional, telah mewujudkan hasil yang positif diberbagai bidang, yaitu adanya kemajuan ekonomi, perbaikan
Lebih terperinciMetodologi Asuhan Keperawatan
Metodologi Asuhan Keperawatan A. Pendahuluan Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS
Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN JANGAN DILAKUKAN RESUSITASI ( DO NOT RESUCITATE )
Jl.K.H. ZainalMustofa No. 310 Tasikmalaya Telp. ( 0265 ) 322333, Fax. ( 0265 ) 326767, E-Mail : rumahsakit.tmc@gmail.com www.rstmc.co.id SURAT PERNYATAAN JANGAN DILAKUKAN RESUSITASI ( DO NOT RESUCITATE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tercatat paling pesat di dunia dalam kurun waktu Pada tahun 1980
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laju pertumbuhan jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia tercatat paling pesat di dunia dalam kurun waktu 1980-2025. Pada tahun 1980 penduduk lansia di Indonesia
Lebih terperinciSTUDENT REPORT LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
STUDENT REPORT LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT NAMA NIM TEMPAT PRAKTEK TANGGAL PRAKTEK PEMBIMBING AKADEMI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN 20I5 NAMA : RUANG : HARI/TANGGAL
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan memperbaiki. diri atau mengganti diri dan mempertahankan struktur serta fungsi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menua (= menjadi tua = aging) adalah proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan memperbaiki diri atau mengganti diri dan mempertahankan struktur serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan adalah keadaan sehat fisik, mental dan sosial, bukan sematamata
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sehat fisik, mental dan sosial, bukan sematamata keadaan tanpa penyakit atau kelemahan (WHO, 2001). Hal ini berarti seseorang dikatakan sehat
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. keperawatan kecemasan pada pasien pre operasi sectio caesarea di RSUD
BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN A. Pembahasan Dalam pembahasan ini penulis akan membahas tentang kasus yang diambil dengan judul Penerapan teknik relaksasi genggam jari pada asuhan keperawatan kecemasan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Alamat Agama : Tn.G : 30 th : tamat SMA : Blora : Islam Tanggal masuk : 06/12/2009 Tgl pengkajian : 06/12/2009 No.cm : 06 80
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah meningkatkan kualitas hidup manusia dan menjadikan rata-rata umur
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan dalam bidang peningkatan dan pencegahan penyakit telah meningkatkan kualitas hidup manusia dan menjadikan rata-rata umur harapan hidup meningkat
Lebih terperinciPENGKAJIAN PNC. kelami
PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Lanjut Usia (Lansia) 1. Pengertian lansia Menua atau menjadi tua adalah suatu proses menghilangnya kemampuan secara perlahan lahan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri
Lebih terperinciPANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM ALIH JALUR SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh
Lebih terperinciRANCANGAN JADWAL PENELITIAN
Lampiran 1 RANCANGAN JADWAL PENELITIAN Kegiatan Maret 2015 April 2015 Mei 2015 Juni 2015 Juli 2015 Agustus 2015 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Persiapan: - Perijinan Tempat Latihan - Persiapan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pasien melalui berbagai aspek hidup yaitu biologis, psikologis, sosial dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Keperawatan secara holistik akan memandang masalah yang dihadapi pasien melalui berbagai aspek hidup yaitu biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Masalah yang dihadapi
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II
BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II Jastro Situmorang, S.Kep, Ns Elfrida Nainggolan, SKM AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE JL. Gereja No. 17 Toba Samosir Sumatera Utara Akademi Keperawatan HKBP
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN (LP) ISOLASI SOSIAL
LAPORAN PENDAHULUAN (LP) ISOLASI SOSIAL A. Pengertian Isolasi social adalah keadaan dimana individu atau kelompok mengalami atau merasakan kebutuhan atau keinginan untuk meningkatkan keterlibatan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak dalam kandungan manusia terus tumbuh dan berkembang seiring dengan bertambahnya usia. Setiap manusia menjalani serangkaian tahap pertumbuhan sepanjang kehidupannya
Lebih terperinciPenyakit yang tidak dapat disembuhkan dan tidak ada obatnya, kematian tidak dapat dihindari dalam waktu yang bervariasi. (Stuard & Sundeen, 1995).
PENYAKIT TERMINAL Pengertian Penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan tidak ada obatnya, kematian tidak dapat dihindari dalam waktu yang bervariasi. (Stuard & Sundeen, 1995). Penyakit pada stadium lanjut,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan adalah keadaan sehat fisik, mental dan sosial, bukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sehat fisik, mental dan sosial, bukan semata-mata keadaan tanpa penyakit atau kelemahan (WHO). Hal ini berarti seseorang dikatakan sehat apabila
Lebih terperinciTERAPI INHALASI MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI. : Prosedur Tidakan pada Kelainan Paru. I. Waktu. Mengembangkan kompetensi.
MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI NOMOR MODUL TOPIK SUB TOPIK I. Waktu : B02 : Prosedur Tidakan pada Kelainan Paru : Terapi Inhalasi TERAPI INHALASI Mengembangkan kompetensi Sesi Tutorial Diskusi
Lebih terperinciRANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN GERONTIK
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN GERONTIK Disusun oleh : Ns. Sigit Priyanto, M.Kep Ns. Priyo, M.Kep Ns. Enik Suharyanti, M.Kep PM-UMM-02-03/L1 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. rancangan penelitian Quasi Eksperimen with control group design (Sugiyono, O1 X O2 O3 - O4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan penggunakan rancangan penelitian Quasi Eksperimen with control group design (Sugiyono, 2008).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas tentang isi dari pendahuluan diantaranya adalah
BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas tentang isi dari pendahuluan diantaranya adalah latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. A. Latar Belakang Lansia adalah seseorang
Lebih terperinciIRMA MUSTIKA SARI J
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PERSONAL DENGAN KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) PADA LANSIA DI PANTI WREDHA DARMA BHAKTI PAJANG SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciPENELITIAN PENGARUH TERAPI MUSIK RELIGI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG BEDAH RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012
PENELITIAN PENGARUH TERAPI MUSIK RELIGI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG BEDAH RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012 Penelitian Keperawatan Jiwa SITI FATIMAH ZUCHRA BP. 1010324031
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini banyak ibu yang memilih melakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman modern ini banyak ibu yang memilih melakukan persalinan dengan operasi atau sectio caesarea hal ini disebabkan karena ibu memandang persalinan dengan sectio
Lebih terperinciDIAGNOSA DAN RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DIAGNOSA DAN RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA A. KONSEP DIAGNOSA. Definisi Keperawatan Keluarga Diagnosis keperawatan keluarga merupakan perpanjangan diri diagnosis ke sistem keluarga dan subsistemnya
Lebih terperinciFALL RISK ASSESSMENT
FALL RISK ASSESSMENT I. Definisi Jatuh merupakan suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau saksi mata, yang melihat kejadian mengakibatkan seseorang mendadak terbaring/terduduk di lantai/tempat yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan jiwa pada manusia. Menurut World Health Organisation (WHO),
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Multi krisis yang menimpa masyarakat dewasa ini merupakan salah satu pemicu yang menimbulkan stres, depresi dan berbagai gangguan kesehatan jiwa pada manusia.
Lebih terperinciIII. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.
Asuhan Keperawatan kasus I. PENGKAJIAN Nama/Inisial : Tn. S Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 28 tahun Status perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : - Alamat :Jl. Dusun I
Lebih terperinciSILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011
SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011 JUDUL MATA KULIAH BEBAN STUDI : PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA : 2 SKS PERIODE : Semester Genap T.A. 2012/2013 WAKTU : 5 Mei 30 Mei 2014 KOORDINATOR TIM
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. DX 1 Hari/Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Rabu, 08.30 1. Melakukan pengkajian pada tingkat 25 Mai 2016 mobilisasi dengan tingkatan 0-4 2. Melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Stroke masih merupakan masalah kesehatan yang utama. Di dunia, stroke
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Stroke adalah sindrom yang terdiri dari tanda dan/atau gejala hilangnya fungsi sistem saraf pusat fokal (atau global) yang berkembang cepat (dalam detik atau menit).
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA RUMAH SAKIT UMUM KELAS D KOJA Jl. Walang Permai No. 39 Jakarta Utara PANDUAN ASESMEN PASIEN TERMINAL
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA RUMAH SAKIT UMUM KELAS D KOJA Jl. Walang Permai No. 39 Jakarta Utara PANDUAN ASESMEN PASIEN TERMINAL I. DEFINISI Pelayanan pada tahap terminal adalah pelayanan yang diberikan
Lebih terperinciLEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. saraf di FK USU dan saat ini sedang melakukan penelitian yang berjudul: AKUT.
LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi Bapak/Ibu Yth, Saya dr. Rita Sibarani, saat ini sedang menjalani pendidikan spesialis saraf di FK USU dan saat ini sedang melakukan
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi. 2. Mengkaji tandatanda
Lampiran 1 CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi Dx I Selasa, 03 08.00 1. Mengkaji identitas pasien, keluhan utama, riwayat kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY of DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY of DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terpisah. Rentang sehat-sakit berasal dari sudut pandang medis. Rentang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan jiwa adalah bahwa sehat-sakit dan adaptasi-maladaptasi merupakan konsep yang berbeda. Tiap konsep berada pada rentang yang terpisah. Rentang sehat-sakit berasal
Lebih terperinciI. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pembedahan yang dilakukan adalah pembedahan besar. Tindakan operasi atau
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Operasi adalah tindakan pengobatan yang banyak menimbulkan kecemasan, sampai saat ini sebagian besar orang menganggap bahwa semua pembedahan yang dilakukan adalah pembedahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimana saja baik dirumah, tempat kerja, maupun dijalan atau ditempattempat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Luka bakar dapat dialami oleh siapa saja dan dapat terjadi dimana saja baik dirumah, tempat kerja, maupun dijalan atau ditempattempat lain. Penyebab luka bakarpun bermacam-
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. akibat gangguan fungsional otak fokal maupun global dengan gejala-gejala yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Stroke merupakan suatu kondisi klinis yang berkembang dengan cepat akibat gangguan fungsional otak fokal maupun global dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan jenis pendekatan cross sectional study yaitu pengambilan sampel hanya dilakukan sekali
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN GERONTIK. Pas foto 2 x 3 cm
BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN GERONTIK Pas foto 2 x 3 cm NAMA :... NIM :... PROGRAM :... KELOMPOK :... ALAMAT :...... NO HP :... JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TERMINAL (KEPUTUSASAAN )
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TERMINAL (KEPUTUSASAAN ) A. PENGERTIAN Keputusasaan adalah keadaan emosional subjektif yang terus-menerus dimana seorang individu tidak melihat ada alternative
Lebih terperinciPANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2015/2016
A. PENDAHULUAN PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2015/2016 Keperawatan anak adalah pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu keperawatan anak
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSIA KEMANG NOMOR : 056/SK/DIR/5/2017 TENTANG PEMBERLAKUAN PANDUAN ASESMEN PASIEN RSIA KEMANG
KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSIA KEMANG NOMOR : 056/SK/DIR/5/2017 TENTANG PEMBERLAKUAN PANDUAN ASESMEN PASIEN RSIA KEMANG Menimbang : a. Bahwa semua pasien yang dilayani di RSIA Kemang harus diidentifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan yang berorientasi kepada
11 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit tidak terlepas dari profesi keperawatan yang berperan penting dalam menjamin adanya asuhan keperawatan yang berkualitas
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN 69
LAMPIRAN-LAMPIRAN 69 Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Pengaruh Senam Otak terhadap Peningkatan Daya Ingat Lansia di Panti Werdha Karya Kasih Mongonsidi Medan Oleh Paula Angelina
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pembahasan. Bab ini penulis akan membahas tentang tindakan keperawatan
BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Bab ini penulis akan membahas tentang tindakan keperawatan pemberian latihan ROM aktif pada pasien stroke non hemoragik untuk meningkatkan kekuatan otot pada Tn. M berusia
Lebih terperinciIDENTIFIKASI PASIEN TERMINAL
PENDAHULUAN Kehidupan manusia Kelahiran & Kematian Kematian pada LANSIA Penyakit Senilitas Perawatan Lansia menjelang kematian tidak boleh dipandang rendah PERAWATAN HOSPITIUM Hospice movement Perintis
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR A. PENGERTIAN. Halusinasi adalah suatu persepsi yang salah tanpa dijumpai adanya
BAB II KONSEP DASAR A. PENGERTIAN Halusinasi adalah suatu persepsi yang salah tanpa dijumpai adanya rangsang dari luar. Walaupun tampak sebagai sesuatu yang khayal, halusinasi sebenarnya merupakan bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Manusia adalah mahluk sosial yang terus menerus membutuhkan orang lain disekitarnya. Salah satu kebutuhannya adalah kebutuhan sosial untuk melakukan interaksi sesama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan sejak dahulu telah berkembang. Perkembangan informasi itu dipengaruhi oleh kebutuhan kognitif manusia yang erat kaitannya
Lebih terperinciLampiran 1 SURAT PERSETUJUAN SEBAGAI SUBJEK PENELITIAN ( INFORMED CONCENT) Bapak/Ibu diundang untuk berpartisipasi dalam studi hubungan dukungan
Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN SEBAGAI SUBJEK PENELITIAN ( INFORMED CONCENT) HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN STATUS KESEHATAN DENGAN GEJALA DEPRESI PADA USIA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL WILAYAH
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keluarga, kelompok, organisasi, atau komunitas. (Stuart, 2007).
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keperawatan Jiwa adalah proses interpersonal yang berupaya meningkatkan dan mempertahankan perilaku pasien yang berperan pada fungsi yang terintegrasi. Sistem pasien
Lebih terperinciBAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG A. Identitas Pasien 1. Inisial : Sdr. W 2. Umur : 26 tahun 3. No.CM : 064601
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah :
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel tergantung (dependent variable/ effectual variable) : kualitas hidup 2. Variabel bebas (independent
Lebih terperinci