Pertanian / Agriculture
|
|
|
- Irwan Tedjo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 Dalam Angka
3 TANAMAN PANGAN mempunyai potensi cukup besar untuk tanaman pangan, pada tahun 2010 mengalami peningkatan, luas panen padi sawah pada tahun 2010 menjadi Ha naik sebesar 35,67% dan luas panen padi ladang menjadi Ha naik sebesar 84,56% dibanding tahun Seiring dengan naiknya luas panen, produksinya juga mengalami peningkatan, produksi padi sawah pada tahun 2010 naik sebesar 38,84%, yaitu ton dari ton pada tahun 2009, sedangkan produksi padi ladang juga naik dari ton pada tahun 2009 menjadi ton tahun 2010 atau sebesar 87,18%. Kecamatan yang mempunyai andil terbesar produksi padi sawah yaitu Kecamatan Babulu yaitu 53,30% dari total produksi Kabupaten kemudian Kecamatan Penajam mempunyai andil sebesar 28,76%, sedangkan untuk produksi padi ladang, Kecamatan Sepaku merupakan penyumbang terbesar yaitu 70,92% kemudian Kecamatan Penajam 22,22% dari total produksi padi ladang Kabupaten. Disamping tanaman padi, juga menghasilkan palawija. Produksi palawija tahun 2010 pada umumnya mengalami penurunan kecuali ubi jalar dan kedelai, berikut grafik produksi padi ; Grafik 5.1 : Perkembangan Luas Panen dan Produksi Padi Dalam Angka
4 PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN Produksi sektor kehutanan turun dari tahun ketahun, sedangkan sektor perkebunan mengalami peningkatan. Tanaman perkebunan terluas di adalah kelapa sawit 73,52% atau dengan luas total ,82 Ha sedangkan tanaman menghasilkan seluas ,15 Ha atau 71,23%. Produksi kelapa sawit pada tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar 17,39% dibanding tahun 2009 lalu yaitu sebanyak ,66 Ton. Jika dilihat produktivitasnya maka produktivitas kelapa sawit pada tahun 2010 adalah 6,48 Ton / Ha. Luas perkebunan karet menempati urutan kedua dengan luas Ha, tanaman menghasilkan seluas 4.478,5 Ha atau 49,33% dan produksi naik sebesar 68,95%, selain dua komoditas perkebunan tersebut diatas, juga terdapat tanaman kelapa, lada, kopi dan kakao. Grafik 5.2 : Perkembangan Produksi Kelapa Sawit (Ton) PETERNAKAN Ternak dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu ternak besar, ternak kecil dan unggas. Populasi ternak besar, yaitu sapi dan kerbau masing-masing sebanyak ekor dan 302 ekor, ternak sapi terbanyak di kecamatan Penajam sebanyak ekor, kemudian kecamatan Sepaku sebanyak ekor, sedangkan kerbau terbanyak juga terdapat di kecamatan Sepaku sebanyak 110 ekor dan kecamatan Penajam sebanyak 142 ekor. Untuk ternak kecil yang terdapat di yaitu kambing dan rusa, populasi kambing ekor dan rusa sebanyak 20 ekor. Selain ternak tersebut diatas juga terdapat ternak unggas yang terdiri dari ayam ras, ayam buras, itik dan angsa dengan jumlah keseluruhan ekor. Dalam Angka
5 Produksi telur unggas di pada umumnya mengalami peningkatan, telur ayam ras pada tahun 2010 turun sebesar 22,26%, telur ayam buras turun 15,75% sedangkan produksi telur itik mengalami kenaikan sebesar 0,75% dibandingkan tahun Grafik 5.3 : Banyaknya Ternak Besar Menurut Kecamatan PERIKANAN Produksi perikanan dibedakan menjadi dua, yaitu perikanan laut dan perikanan darat, produksi perikanan laut pada tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 2,16% yaitu dari 4.758,6 Ton tahun 2009 menjadi 4.861,2 Ton. Dan untuk produksi perikanan darat terjadi peningkatan sebesar 2,54% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 4.830,7 ton. Grafik 5.4 : Perkembangan Produksi Perikanan Laut dan Darat Dalam Angka
6 Dalam Angka
7 Tabel : LUAS PANEN DAN PRODUKSI PADI MENURUT KECAMATAN Harvested Area and Production of Paddy Crop by Subdistrict Padi Sawah / Wetland Paddy Padi Ladang / Dryland Paddy Kecamatan Subdistrict Luas Panen Harvested Area (Ha) Produksi Production ( Ton ) Luas Panen Harvested Area (Ha) Produksi Production ( Ton ) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Babulu W a r u Penajam Sepaku Jumlah Total Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
8 Tabel : LUAS PANEN DAN PRODUKSI PALAWIJA MENURUT KECAMATAN Harvested Area and Production Secondary Crop by Subdistrict Jagung / Maize Ubi Kayu / Cassava Kecamatan Subdistrict Luas Panen Harvested Area (Ha) Produksi Production ( Ton ) Luas Panen Harvested Area (Ha) Produksi Production ( Ton ) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Babulu W a r u Penajam Sepaku Jumlah Total Bersambung / Continued... Dalam Angka
9 Lanjutan Tabel : Continued Ubi Jalar / Sweet Potatoes Kacang Tanah / Peanuts Kecamatan Subdistrict Luas Panen Harvasted Area (Ha) Produksi Production ( Ton ) Luas Panen Harvested Area (Ha) Produksi Production ( Ton ) (1) (6) (7) (8) (9) 1. Babulu W a r u Penajam Sepaku Jumlah Total Bersambung / Continued... Dalam Angka
10 Lanjutan Tabel : Continued Kedelai / Soybeans Kacang Hijau / Mungbeans Kecamatan Subdistrict Luas Panen Harvasted Area (Ha) Produksi Production ( Ton ) Luas Panen Harvasted Area (Ha) Produksi Production ( Ton ) (1) (10) (11) (12) (13) 1. Babulu W a r u Penajam Sepaku Jumlah Total Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
11 Tabel : LUAS PANEN, PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN SEMUSIM Harvested Area,Production and Productivity of Vegetables and Fruits Jenis Sayuran Panen Produksi Produktivitas Kind of Vegetables Harvest (Ha) Production ( Ton ) Productivity ( Kg / Ha ) (1) (2) (3) (4) 1. Bawang Daun / Spring Onions 2. Kubis / Cabbages 3. Sawi / Chineses Cabbages 4. Lobak / Chineses Radish 5. Kacang Panjang / String Beans 6. Cabe Besar / Chilli 7. Tomat / Tomatoes 8. Terong / Eggplant 9. Buncis / Frenchbeans 10. Ketimun / Cucumbers 11. Labu Siam / Squash 12. Kangkung / Swamp Cabbages 13. Bayam / Spinach 14. Cabe Rawit / Chilli , , , , , , , , , , , , ,32 Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
12 Tabel : BANYAKNYA PRODUKSI BUAH-BUAHAN DAN SAYUR-SAYURAN TAHUNAN MENURUT KECAMATAN Number of Harvested Trees and Production of Fruits and Vegetables by Subdistrict (Kwintal) Jenis tanaman Kind of Plants Babulu Waru Penajam Sepaku (1) (2) (3) (4) (5) 1. Alpukat / Avocadoes Belimbing/Start Fruit Duku / Langsat / Lanzons Durian / Duriant Jambu Biji / Guava Jeruk / Orange Mangga / Mango Manggis/Manggisto Melinjo Nangka/ Cempedak Jack Fruit 11. Nanas / Pineapple Pepaya / Papaya Pisang / Banana Rambutan / Rambutans Salak / Salaca Sawo / Sapodillas Sirsak Sukun/Bread Fruit Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
13 Tabel : LUAS TANAM, LUAS PANEN DAN PRODUKSI ANEKA TANAM TANAMAN OBAT Planted Area, Harvested Area and Production of Medicicant Plants Jenis tanaman Kind of Plants Tanam Plants Luas Area (M 2 ) Panen Harvest Produksi Production (ton) (1) (2) (3) (4) 1. Jahe ,34 2. Laos / Lengkuas ,67 3. Kencur ,29 4. Kunyit ,67 5. Lempuyang ,46 6. Temulawak ,30 7. Temu Ireng ,04 8. Keji Beling ,05 9. Dlingo / Dringo Kapulaga Temu Kunci Mengkudu/Pace , Sambiloto Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
14 Tabel : BANYAKNYA TRAKTOR MENURUT KECAMATAN Number Of Tractor by Subdistrict (Unit) Kecamatan Subdistrict Roda 2 0,5 PK Roda 4 Mini < 25 PK Roda 4 Besar < 50 PK sedang Roda 4 Besar > 50 PK besar (1) (2) (3) (4) (5) 1. Babulu W a r u Penajam Sepaku Jumlah Total Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
15 Tabel : BANYAKNYA ALAT PEMBERANTASAN HAMA MENURUT KECAMATAN (Unit) Number of Giroskop Exterminate Tool by Subdistrict Kecamatan Subdistrict Hands Sprayer Swing Fog Emposan Tikus (1) (2) (3) (4) 1. Babulu W a r u Penajam Sepaku Jumlah Total Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
16 Tabel : BANYAKNYA ALAT PENGGILINGAN PADI MENURUT KECAMATAN (Unit) Number of Rice Mill Tool by Subdistrict Kecamatan Subdistrict Penggilingan Padi Besar Large Rice Mill Penggilingan Padi Kecil Small Rice Mill (1) (2) (3) 1. Babulu W a r u Penajam Sepaku Jumlah Total Bersambung / Continued... Dalam Angka
17 Lanjutan Tabel : Continued Kecamatan Subdistrict Rice Milling Unit Ruber Roll Pemecah Kulit Gabah Husker Penyosoh Beras Polisher (1) (4) (5) (6) 1. Babulu W a r u Penajam Sepaku Jumlah Total Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
18 Tabel : BANYAKNYA BENDUNGAN DAN PANJANG SALURAN IRIGASI DIRINCI PER KECAMATAN Number of Dams and Longs Irrigation by Subdistrict Kecamatan Subdistrict Banyaknya Bendungan ( buah ) Panjang Saluran Induk ( M ) Panjang Saluran Pembawa ( M ) Primer Sekunder (1) (2) (3) (4) (5) 1. Babulu W a r u Penajam Sepaku Jumlah Total Bersambung / Continued... Dalam Angka
19 Lanjutan Tabel : Continued Kecamatan Subdistrict Saluran Utama Panjang Saluran Pembawa ( M ) Primer Sekunder Tersier (1) (6) (7) (8) (9) 1. Babulu W a r u Penajam Sepaku Jumlah Total Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Source : Public Work Service Office of Rair Penajam Pasier Utara Regency Dalam Angka
20 Tabel : LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN MENURUT JENIS TANAMAN Planted Area of Estate by Kind of Plants ( Ha ) Jenis Tanaman Type of Crop Tanaman Belum Menghasilkan Haven t productive crop yet Tanaman Menghasilkan Producted Crop Tanaman Tua / Rusak Old Crop Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kelapa Sawit , ,15 28, ,82 Oil Palm 2. Karet ,5 19, ,0 Rubber 3. Kelapa 424, ,9 38, ,3 Coconut 4. Kopi 5, ,6 127,6 Coffe 5. Lada ,3 49, ,4 Pepper 6. Kakao 2 86,7 6,3 95 Cocoa Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dalam Angka
21 Tabel : BANYAKNYA PRODUKSI PERKEBUNAN MENURUT JENIS KOMODITI Number of Estate Production by Kind of Commodity ( Ton ) Jenis Komoditi Kind of Commodity (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Kelapa Sawit , , , , ,66 Palm 2. Karet 2.697, , , , ,04 Rubber 3. Kelapa 2.703, , , , ,5 Coconut 4. Kopi 98,00 115,40 115,20 106,00 80,4 Coffe 5. Lada 1.940, , , , ,4 Pepper 6. Kakao 116,70 145,00 144,30 113,00 60,1 Cocoa Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dalam Angka
22 Tabel : BANYAKNYA PETANI, PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PERKEBUNAN Number of Farmer, Production and Productivity of Estate Crop Jenis Tanaman Type of Crop Banyaknya Petani (KK) Number of Farmers Tanaman Menghasilkan Producted Plants ( Ha ) Produksi Production ( Ton ) Produktivitas Productivity ( Kg / Ha ) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kelapa Sawit , ,4 15,12 Palm 2. Karet ,4 85,04 0,61 Rubber 3. Kelapa , ,5 0,59 Coconut 4. Kopi ,4 0,59 Coffe 5. Lada , ,4 0,93 Pepper 6. Kakao 76 86,7 60,1 0,69 Cocoa Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dalam Angka
23 Tabel : LUAS AREAL PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT JENIS TANAMAN Planted Area of Smallholder Estate by Type of Crops ( Ha ) Jenis Tanaman Type of Crop Tanaman Belum Menghasilkan / Haven t productive crop yet Tanaman Menghasilkan Producted Crop Tanaman Tua / Rusak Old Crop Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kelapa Sawit 7.824, ,9 28, ,1 Palm 2. Karet ,4 19, ,9 Rubber 3. Kelapa 424, ,9 38, ,7 Coconut 4. Kopi 5, ,0 153,6 Coffe 5. Lada ,3 49, ,4 Pepper 6. Kakao 2 86,7 6,3 95,0 Cocoa Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dalam Angka
24 Tabel : LUAS AREAL PERKEBUNAN BESAR SWASTA (PBS) MENURUT JENIS TANAMAN (Ha) Planted Area of Private Estate ( PBS ) by Type of Crops (Ha) Jenis Tanaman Type of Crop Tanaman Belum Menghasilkan Haven t productive crop yet Tanaman Menghasilkan Producted Crop Tanaman Tua / Rusak Old Crop Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kelapa Sawit 9.351, , ,32 Palm 2. Karet Rubber 3. Kakao Cocoa 4. Lada Pepper Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dalam Angka
25 Tabel : LUAS AREAL PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KECAMATAN DAN JENIS TANAMAN Planted Area of Estate by Kind of Plant and Subdistrict (Ha) Kecamatan Subdistrict Kopi Coffee Kelapa Coconut Kelapa Sawit Palm (1) (2) (3) (4) 1. Babulu 10, ,5 2. Waru - 361, ,0 3. Penajam 89, , ,3 4. Sepaku 53,0 496, , , , ,10 Jumlah , , ,40 Total , , , , , , , , ,00 Bersambung / Continued... Dalam Angka
26 Lanjutan Tabel : Continued Kecamatan Subdistrict Karet Rubber Kakao Cocoa Lada Pepper (1) (5) (6) (7) 1. Babulu Waru 762,5-2,5 3. Penajam 1.117, ,5 4. Sepaku , ,00 95, ,4 Jumlah ,00 281, ,30 Total ,50 276, , ,50 276, , ,50 276, ,00 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dalam Angka
27 Tabel : PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT JENIS KOMODITI DAN KECAMATAN Prodution of Estate by Kind of Commodities and Subdistrict ( Ton ) Kecamatan Subdistrict Kopi Coffee Kelapa Coconut Kelapa Sawit Palm (1) (2) (3) (4) 1. Babulu 5,5 358, ,99 2. Waru - 697, ,6 3. Penajam 44, , ,31 4. Sepaku 30,02 131, , , , ,66 Jumlah , , ,90 Total , , , , , , , , ,20 Bersambung / Continued... Dalam Angka
28 Lanjutan Tabel : Continued Kecamatan Subdistrict Karet Rubber Kakao Cocoa Lada Pepper (1) (5) (6) (7) 1. Babulu 23,0 27,06 1,69 2. Waru 1,88-1,98 3. Penajam 13,24 30,30 6,25 4. Sepaku 46,92 2, , ,04 60, ,43 Jumlah ,10 113, ,20 Total ,60 144, , ,17 144, , ,12 116, ,61 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan. Dalam Angka
29 Tabel : POPULASI TERNAK Population of Livesstock Banyaknya (ekor) Jenis Ternak Kind of Livestock Babulu Waru Penajam Sepaku Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. S a p i C o w 2. Kerbau Buffalo 3. Kambing G o a t 4. D o m b a S h e e p 5. Babi Pigs 6. Rusa Dear 7. Ayam Ras Inproved Chicken/Pedi 8. Ayam Buras Local Chicken 9. Itik Duck 10. Angsa Goose Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
30 Tabel : BANYAKNYA TERNAK YANG DIPOTONG ( Ekor ) Number of Livesstock Slaughtered Banyaknya (ekor) Jenis Ternak Kind of Livestock Babulu Waru Penajam Sepaku Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. S a p i C o w 2. Kerbau Buffalo 3. Kambing G o a t 4. Babi Pigs 5. Ayam Ras Inproved Chicken/Pedi 6. Ayam Buras Local Chicken 7. Itik Duck Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
31 Tabel : BANYAKNYA TERNAK YANG LAHIR DAN MATI Number of Born and Death Livesstock ( Ekor / Head ) Jenis Ternak Kind of Livesstock Lahir Birth Mati Death Sisa Hidup Still Live (1) (2) (3) (4) 1. S a p i C o w 2. Kerbau Buffalo 3. Kambing G o a t 4. Domba Sheep 5. Babi Pigs 6. Rusa Dears 7. Ayam Ras Inproved Chicken / Pedi 8. Ayam Buras Local Chicken 9. Itik Duck Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
32 Tabel : PRODUKSI TELUR UNGGAS ( BUTIR ) Production of Poultry Eggs Banyaknya (butir) Jenis Unggas Kinds of Poltry Babulu Waru Penajam Sepaku Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Ayam Ras Inproved Chicken/Pedi 2. Ayam Buras Local Chicken 3. Itik Duck Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
33 Tabel : HARGA TERNAK DAN HASIL IKUTANNYA Price of Livestoct and Minor Product U r a I a n Description Satuan Unit Terendah Minimum Harga / Price (Rp) Tertinggi Maximum Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) 1. Sapi Potong Ekor Potong Beef Cattle 2. Sapi Bibit Betina Ekor ,5 2 Tahun Seed Cow ( Female) 3. Sapi Bibit Jantan Ekor ,5 2 Tahun Seed Cow (Male) 4. Kerbau Potong Ekor Potong Slaughter Buffalo 5. Kerbau Bibit Betina Ekor ,5 2 Tahun Seed Buffalo ( Female) 6. Kerbau Bibit Jantan Ekor ,5 2 Tahun Seed Buffalo (Male) 7. Kambing Potong Lokal Ekor Potong Local Slaughter Goat 8. Kambing Bibit Betina Lokal Ekor Bulan Local Seed Goat ( Female ) 9. Kambing Bibit Jantan Lokal Ekor Bulan Local Seed Sheep ( Male ) 10. Kambing PE Ekor Potong 11. Kambing PE Betina Ekor Bulan 12. Kambing PE Jantan Ekor Bulan 13. Babi bibit / Seed Pig Ekor Bulan 14. Babi Potong / Slaughter Pig Ekor Potong 15. Ayam Buras / Local Chicken Ekor Bulan 16. Ayam Petelur / Layer Poul Ekor Potong Bersambung / Continued... Dalam Angka
34 Lanjutan Tabel : Continued U r a I a n Description Satuan Unit Terendah Minimum Harga (Rp) Price (Rps) Tertinggi Maximum Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) 17. Ayam Pedaging / Broiler Ekor I t I k / Duck Ekor DOC Petelur Ekor DOC Pedaging Ekor Slaughter Doc 21. Daging Sapi Murni Kg Beef Meat 22. Daging Kerbau Mati Kg Buffalo Meat 23. Daging Kambing Kg Goat Meat 24. Daging Babi / Pork Kg Daging Ayam Kg Chicken Meat 26. Telur ayam ras/ Layer egg Butir Telur ayam buras Butir Local Chicken eggs 28. Telur Itik / Duck egg Butir Kalit Sapi Basah Kg Wet Leafter of Cow 30. Kulit Kerbau basah Kg Wet Leathet of Buffalo 31. Sewa tenaga keja Ps/Hr ternak sapi Cow Rental fee 32. Sewa tenaga keja ternak Ps/Hr kerbau / Buffalo Rental fee Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
35 Tabel : PRODUKSI PERIKANAN MENURUT JENIS PRODUKSI Quantity of Fish Production by Kind of Product Ton/Tons Jenis Produksi Kind of Product (1) (2) (3) (4) (5) (6) I. Perikanan Laut 4.628, , , , ,2 Marine Fisheries II. Perikanan Darat 4.271, , , , ,7 Freswater Fishery A. Perairan Umum 503,1 472,1 551,3 165,5 351,7 Open Fisheries B. Perikanan Tambak 3.954, , , , ,9 Bracfish Fishery C. Perikanan Kolam / 20,8 209,0 228,6 271,7 247,1 Air Tawar / Fresh Water Pond Fishery 1. Kolam / Fresh 158,9 188,2 206,3 247,0 247,1 Water Pond 2. Keramba / Cage 20,8 20,8 22,3 24,7 25,1 Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
36 Tabel : PRODUKSI PERIKANAN MENURUT KECAMATAN Quantity of Fish Production by Subdistrict Ton Kecamatan Subdistrict Perikanan Laut Marial Fisheries Perikanan Darat / Freswater Fishery Perikanan Umum Open Water Tambak Brackish Water Pond Kolam Fresh Water Pond Keramba Cage (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Babulu 1.758,5 78, ,0 43,4 6,8 2. Waru 1.154,0 113,5 436,7 48,7 18,3 3. Penajam 1.735,7 73,4 1054,3 118,2-4. Sepaku 213,0 86,6 512,9 36, ,2 351, ,9 247,1 25,1 Jumlah ,6 341, ,2 221,4 24,5 Total ,5 327, ,9 234,3 24, ,4 551, ,0 206,3 22, ,5 472, ,3 188,2 20,8 Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
37 Tabel : LUAS BUDIDAYA TAMBAK DAN KOLAM AIR TAWAR MENURUT KECAMATAN Area of Brackish Water Pond and Fresh Water Pond by Subdistrict Kecamatan Subdistrict T a m b a k Breackish Water Pond ( Ha ) Kolam Air Tawar Fresh Water Pond ( Ha ) (1) (2) (3) 1. Babulu Waru Penajam Sepaku ,0 276,0 Jumlah ,0 271,5 Total ,0 212, ,0 192, ,0 192,0 Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
38 Tabel : BANYAKNYA PERAHU/KAPAL PENANGKAP IKAN PERAIRAN LAUT MENURUT KECAMATAN Number of Marine Fishing Boat by Subdistrict Kecamatan Subdistrict Tidak Bermotor Non Powered Boats Kecil Small Sedang Medium Tempel Out Board Kapal Motor Motor Boats 0 5 PK (1) (2) (3) (4) (5) 1. Babulu Waru Penajam Sepaku Jumlah Total Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
39 Tabel : BANYAKNYA PERAHU / KAPAL PENANGKAP IKAN PERAIRAN UMUM MENURUT KECAMATAN Number of Fishing Boats on Open Water by Subdistrict Kecamatan Subdistrict Jukung Boat Tidak Bermotor Non Powered Kecil Small Sedang Medium Motor Tempel Out Board Motor Boat (1) (2) (3) (4) (5) 1. Babulu Waru Penajam Sepaku Jumlah Total Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
40 Tabel : BANYAKNYA NELAYAN PERAIRAN LAUT DAN PERAIRAN UMUM MENURUT KECAMATAN Number of Marine Fishermen and Open Water Fishermen by Subdistrict Kecamatan Subdistrict Penuh Full Time Perikanan Laut Marine Fisheries Utama Main Sambilan Part Time Tambahan Extra Perairan Umum / Sambilan Part Time Utama Main Tambahan Extra (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Babulu Waru Penajam Sepaku Jumlah Total Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
41 Tabel : BANYAKNYA PENGUSAHA TAMBAK DAN KOLAM MENURUT KECAMATAN Number of Brackish Water Pond Farmer and Fresh Water Pond Farmer by Subdistrict Kecamatan Subdistrict Tambak Brackish Water Pond Kolam Fresh Water Pond (1) (2) (3) 1. Babulu Waru Penajam Sepaku Jumlah Total Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
42 Tabel : BANYAKNYA ALAT PENANGKAP IKAN DI PERAIRAN LAUT MENURUT KECAMATAN Number of Marine Fishing Apparel by Subdistrict Kecamatan Subdistrict Jala Rumpun Pukat Kantong Jaring Insang Hanyut Rengge Gondrong Penambe (1) (2) (3) (4) (5) 1. Babulu Waru Penajam Sepaku Jumlah Total Bersambung / Continued... Dalam Angka
43 Sambungan Tabel : Continued Kecamatan Subdistrict Jaring Insang Tetap Permanen Gill Net J u l u Perangkap Jaring Angkat Mobille Net Lain Lain Others (1) (6) (7) (8) (9) 1. Babulu Waru Penajam Sepaku Total Total Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
44 Tabel : BANYAKNYA ALAT PENANGKAP IKAN DI PERAIRAN UMUM MENURUT KECAMATAN Number of Open Water Fishing Apparel by Subdistrict Kecamatan Subdistrict Sorok Pancing Fish Hook Jermal Hempang Bubu Tunnel Net Lain - Lain Others (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Babulu Waru Penajam Sepaku Total Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
45 Tabel : BANYAKNYA NELAYAN PARAIRAN LAUT BAGAN DAN KERAMBA DENGAN ALATNYA MENURUT KECAMATAN Number of Marine Fishermen by Subdistrict Kecamatan Subdistrict Nelayan Bagan Jumlah Bagan Nelayan Keramba Jumlah Keramba (1) (2) (3) (4) (5) 1. Babulu Waru Penajam Sepaku Jumlah Total Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
46 Tabel : BANYAKNYA ALAT PENANGKAP IKAN DIPERAIRAN LAUT DAN PRODUKSINYA MENURUT KECAMATAN Number of Marine Fishing Apparel and Production by Subdistrict Kecamatan Subdistrict Jumlah Bagan Bagan Produksi (ton) Jumlah Keramba Keramba Produksi (ton) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Babulu 183 0, Waru 142 0, Penajam 357 0, ,5 4. Sepaku 14 0,0 0 0 Jumlah , ,5 Total , , , , , ,3 Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dalam Angka
47 Tabel : LUAS KAWASAN HUTAN MENURUT FUNGSINYA (Ha) Fungsi Hutan x) 2008 x) 2009 x) 2010 (1) (2) (3) (4) (5) (5) 1. Hutan Lindung Hutan Suaka Alam Kecamatan Waru , , , ,75 Kecamatan Sepaku , , , ,10 3. Hutan Produksi Terbatas Hutan Produksi Kecamatan Sepaku , , , ,83 Jumlah , , , , ,00 Total , , , , , , , , , , , , , , ,68 Sumber : Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Pertambangan Dalam Angka
48 Tabel PRODUKSI KAYU BUNDAR, KAYU OLAHAN DAN KAYU LAINNYA Jenis Kayu Satuan 2008 x) 2009 x) 2010 (1) (2) (3) (4) 1. Kayu Bundar Kelompok Meranti M , , ,34 Kel.Rimba Campuran M , , ,33 Kayu Indah M 3 392,56 392,56 82,09 Rotan M 3 0,00 0,00 0,00 Damar M 3 0,00 0,00 0,00 Gaharu M 3 0,00 0,00 0,00 Sirap - Ulin M 3 0,00 0,00 0,00 Sarang Burung M 3 0,00 0,00 0,00 Ulin M 3 0,00 0,00 82,09 Kayu Rawa M 3 0,00 0,00 0,00 2. Produksi Hutan Lainnya M , , ,85 3. Produksi Kayu Olahan Plywood M , , ,70 Sawn Timber M , , ,45 Block Board M 3 282,04 282,04 282,04 Molding M 3 435,50 540,00 518,64 Particle Board M 3 0,00 0,00 0,00 Sumber : Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Pertambangan Dalam Angka
PERTANIAN. Bandung Dalam Angka Tahun
Pertanian mencakup pertanian tanaman pangan, tanaman perkebunan, perikanan peternakan serta kehutanan. Pembangunan dalam bidang pertanian bertujuan untuk meningkatkan hasil dan mutu produksi, meningkatkan
Pertanian/Agriculture
6.1 Padi, Palawija dan Hortikultura. Potensi pertanian tanaman pangan di Kota tidak terlalu menonjol mengingat adalah daerah perkotaan. Untuk tahun produksi padi di Kota mengalami penurunan jika dibandingkan
Figur Data Kota Surakarta Tahun
PERTANIAN Agriculture 5 Figur Data Kota Surakarta Tahun 2014 132 Tanaman Pangan Produksi tanaman padi di Kota Surakarta pada tahun 2014 terjadi penurunan dibanding dengan tahun sebelumnya Perikanan Tabel
Grafik 6.1 Produksi Padi dan Palawija di Kota Jambi Tahun 2013 Graph 6.1 Paddy and Crops Plant Production in Jambi City, 2013
BAB 6 PERTANIAN Agriculture Grafik 6.1 Padi dan Palawija di Kota Jambi Tahun 2013 Graph 6.1 Paddy and Crops Plant in Jambi City, 2013 0 2000 4000 6000 8000 10000 Kcg Tanah Ubi Jalar Ubi Kayu Jagung Padi
VI. AGRICULTURE VI. PERTANIAN
VI. PERTANIAN VI. AGRICULTURE 1. Tanaman Pangan Luas padi sawah yang dipanen dalam Kota Jambi pada tahun 2012 adalah sebesar 1.504 Ha dengan produksi sebesar 9.259,48 ton. Jika dibandingkan tahun 2011
1. PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. Tabel 1.1.1C
SUMBER DAYA ALAM PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN Apa yang sudah dicapai selama ini lebih ditingkatkan, Pemerintah Kota Jayapura akan lebih
Agriculture. PERTANIAN TANAMAN PANGAN Agriculture of Food Crops. PERKEBUNAN Estate Crops. PETERNAKAN Animal Husbandry.
Agriculture PERTANIAN TANAMAN PANGAN Agriculture of Food Crops PERKEBUNAN Estate Crops PETERNAKAN Animal Husbandry PERIKANAN Fishery 5.1 Pertanian Tanaman Pangan Luas panen, produksi dan rata-rata produksi
INVENTARISASI KEGIATAN PERTANIAN DI KABUPATEN KUTAI BARAT
Jurnal AGRIFOR Volume XIV Nomor 2, Oktober 2015 ISSN : 1412 6885 INVENTARISASI KEGIATAN PERTANIAN DI KABUPATEN KUTAI BARAT Karmini 1 1 Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman. Jalan
LEMBAR KERJA INDIKATOR PERTANIAN 2012/2013. Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman. Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman
LEMBAR KERJA INDIKATOR PERTANIAN 2012/2013 Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman No. Jenis Tanaman (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Padi 2 Jagung 3 Kedelai 4 Kacang Tanah 5 Ubi Kayu 6 Ubi Jalar Tanaman
LEMBAR KERJA INDIKATOR PERTANIAN 2013/2014. Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman. Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman
LEMBAR KERJA INDIKATOR PERTANIAN 2013/2014 Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman No. Jenis Tanaman 2010 2011 2012 2013 2013 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Padi 2 Jagung 3 Kedelai 4 Kacang Tanah
PERTANIAN. Bandung Dalam Angka Tahun
Pertanian mencakup pertanian tanaman pangan, tanaman perkebunan, perikanan peternakan serta kehutanan. Pembangunan dalam bidang pertanian bertujuan untuk meningkatkan hasil dan mutu produksi, meningkatkan
DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016
DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 KELOMPOK DATA JENIS DATA : SUMBER DAYA ALAM : Pertanian, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Peternakan, Perkebunan
PERTANIAN Agriculture
Pertanian/Agriculture 157 BAB 5 PERTANIAN Agriculture 5.1 TANAMAN PANGAN Kota Jayapura pada tahun 2013 memiliki luas panen tanaman padi mencapai 1.150 ha dan mampu menghasilkan padi sebanyak 6.830 ton
Perkembangan Ekonomi Makro
Boks 1.2. Pemetaan Sektor Pertanian di Jawa Barat* Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (harga berlaku) tahun 2006 sebesar sekitar 11,5%, sementara pada tahun 2000 sebesar 14,7% atau dalam kurun waktu
Tabel 7.1 Luas Lahan Sawah Provinsi Jawa Barat Tahun (ha)
7. PERTANIAN TANAMAN PANGAN/PERKEBUNAN 48 Tabel 7.1 Luas Lahan Sawah Provinsi Jawa Barat 2005-2010 (ha) 2005 2006 2007 2008 2009 2010 1 Luas Lahan Sawah 925.500 926.782 934.845 945.544 937.373 930.268
PERTANIAN. Agriculture
PERTANIAN Agriculture AGRICULTURE V. PERTANIAN Pembangunan bidang ekonomi yang dilakukan pemerintah dalam tahapan pembangunan yang dilaksanakan diarahkan pada sektor industri dengan didukung oleh sektor
Tanaman Pangan. Food Crops
Tanaman Pangan Food Crops Tabel VI.1.1., tiv Dan Tanaman Padi Sawah Dirinci Per Di Kabupaten Ende Area, Vield Rate And Production Of Wetland Paddy By tif Prod uksi i tas Produ ksi t if Prod uksi Nangapanda
A. Realisasi Keuangan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2008 A. Realisasi Keuangan 1. Belanja Pendapatan Realisasi belanja pendapatan (Pendapatan Asli Daerah) Tahun 2008 Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka mencapai 100%
II. B. KETERANGAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN
ST01-L BADAN PUSAT STATISTIK REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 01 PENCACAHAN LENGKAP RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN RAHASIA I. KETERANGAN UMUM RUMAH TANGGA 101. Provinsi Kab/Kota Kecamatan Desa/Kel. No.
PERTANIAN AGRICULTURE
PERTANIAN AGRICULTURE Pertanian merupakan penopang perekonian masyarakat Kabupaten. Indikasi tersebut diperkuat oleh sebagian besar penduduk kabupaten bekerja di sektor pertanian. Lahan yang luas dan tanah
KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. bujur timur. Wilayahnya sangat strategis karena dilewati Jalur Pantai Utara yang
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Geografis Kabupaten Batang adalah salah satu kabupaten yang tercatat pada wilayah administrasi Provinsi Jawa Tengah. Letak wilayah berada diantara koordinat
Agriculture. PERTANIAN TANAMAN PANGAN Agriculture of Food Crops. PERKEBUNAN Estate Crops. PETERNAKAN Animal Husbandry.
Agriculture PERTANIAN TANAMAN PANGAN Agriculture of Food Crops PERKEBUNAN Estate Crops PETERNAKAN Animal Husbandry PERIKANAN Fishery 5.1 Pertanian Tanaman Pangan Komoditi yang disajikan pada sub sektor
Tabel Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Sayuran Tahun
9 2.1 Tanaman Sayuran Tabel 2.1.1 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Sayuran Tahun 20112015 Uraian A. 1 Bawang Merah Tahun * Luas Panen (Ha) 2,00 7,00 * Produktivitas (Ku/Ha) 45,00 90,00 * Produksi
BAB V PERTANIAN. Kabupaten Tegal Dalam Angka
BAB V PERTANIAN A. PERTANIAN TANAMAN PANGAN Pembangunan di Sektor Pertanian khususnya Pertanian Tanaman Pangan dari tahun ke tahun terus ditingkatkan untuk dapat memelihara kemantapan swasembada pangan,
BAB I PENDAHULUAN. langsung persoalan-persoalan fungsional yang berkenaan dengan tingkat regional.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan regional memiliki peran utama dalam menangani secara langsung persoalan-persoalan fungsional yang berkenaan dengan tingkat regional. Peranan perencanaan
AGRICULTURE. Gambar Figure. Produksi Perikanan Budidaya Menurut Jenisnya di Kabupaten Luwu, 2013 (Ton) , , ,00 3.
AGRICULTURE Tabel 5.7.5 menggambarkan usaha pembenihan ikan, luas areal pembenihan tahun tercatat sekitar 9,20 Ha dengan produksi benih sekitar 1.543 ribu ekor. Gambar Figure 5.7 Produksi Perikanan Budidaya
2. TANAMAN PANGAN 2.1. Luas Tanam (Ha) Komoditi Tanaman Pangan Kabupaten Luwu, tahun
2. TANAMAN PANGAN 2.1. Luas Tanam (Ha) Komoditi Tanaman Pangan Kabupaten Luwu, tahun 2009-2012 PADI LADANG PADI SAWAH JAGUNG 2009 2010 2011 2012 2009 2010 2011 2012 2009 2010 2011 2012 LAROMPONG - - 4
TABEL V.1 LUAS LAHAN SAWAH DAN BUKAN SAWAH MENURUT KECAMATAN DALAM KABUPATEN BIREUEN TAHUN Luas Kecamatan (Ha)
TABEL V.1 LUAS LAHAN SAWAH DAN BUKAN SAWAH MENURUT KECAMATAN DALAM KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2008 Luas (Ha) Luas Lahan sawah Luas Bukan Lahan Sawah (1) (2) (3) (4) 01 Samalanga 15.622 1.523.099 21.849 1.652
Pertanian BAB V PERTANIAN
Pertanian BAB V PERTANIAN Bab ini menyajikan data hasil pembangunan pada sektor pertanian di Kabupaten Bombana. Data tersebut meliputi rata-rata luas lahan, tanaman pangan (padi, palawija, buah-buahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya dibentuk berdasarkan pada Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya nomor 8 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi
PERAN PERTANIAN DI SUMATERA UTARA
PERAN PERTANIAN DI SUMATERA UTARA 1. Peran Dalam Ekonomi PDRB (Produk Domentik Regional Bruto) sektor pertanian di Sumatera Utara da-pat digambarkan sebagai berikut: Peran Pertanian Dalam PDRB Sumatera
Mostproduced freshwater fish reached 4, tons of milkfish, and most produced saltwater fish reached 2, tons of gulamah fish.
272 Luas lahan pertanian yang ada di Surabaya bisa dibedakan berdasarkan jenis peruntukan tanamannya. Sebagai lahan tanaman pangan, di tahun 2015 petani Surabaya telah memanen 2,224 Ha untuk jenis padi,
4.1. Letak dan Luas Wilayah
4.1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Lamandau merupakan salah satu Kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Kotawaringin Barat. Secara geografis Kabupaten Lamandau terletak pada 1 9-3 36 Lintang Selatan dan
POTENSI WILAYAH KECAMATAN BERBASIS KOMODITAS PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DI KABUPATEN KARANGANYAR
POTENSI WILAYAH KECAMATAN BERBASIS KOMODITAS PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DI KABUPATEN KARANGANYAR Ratna Nur Prihati, Darsono, Wiwit Rahayu Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas
VII. KOMODITAS UNGGULAN DI KABUPATEN BOGOR
VII. KOMODITAS UNGGULAN DI KABUPATEN BOGOR 7.1 Komoditas Unggulan di Kecamatan Pamijahan Berdasarkan hasil analisis Location Quotient (LQ) terhadap komoditas pertanian di Kabupaten Bogor yang menggambarkan
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI
No. 04/04/Th. XV, 2 April 2012 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI BULAN MARET 2012 SEBESAR 97,86 PERSEN NTP Provinsi Sulawesi Tengah (NTP-Gabungan) bulan Maret 2012 sebesar 97,86 persen,
Tabel/Table Luas Lahan Sawah dan Bukan Lahan Sawah (Ha) Rice Field Areas and Un-rice Field Areas 2005
Tabel/Table 6.1.1 Luas Lahan Sawah dan Bukan Lahan Sawah (Ha) Rice Field Areas and Un-rice Field Areas 2005 Bukan Kecamatan Lahan Sawah Lahan Sawah Jumlah District Rice Field Un-Rice Field Total 1 2 3
S. Andy Cahyono dan Purwanto
S. Andy Cahyono dan Purwanto Balai Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Jl. Jend A. Yani-Pabelan, Kartasura. PO BOX 295 Surakarta 57102 Telp/Fax: (0271) 716709; 716959 Email:
GAMBARAN UMUM. Wilayah Sulawesi Tenggara
GAMBARAN UMUM Wilayah Sulawesi Tenggara Letak dan Administrasi Wilayah Sulawesi Tenggara terdiri atas Jazirah dan kepulauan terletak antara 3 o - 6 o Lintang selatan dan 12 45' bujur timur, dengan total
Jambi Dalam Angka 2007
Jambi Dalam Angka 2007 Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi PERTANIAN 292 Jambi Dalam Angka 2010 AGRICULTURE BAB 5 PERTANIAN 5.1. Tanaman Pangan Luas lahan sawah di Provinsi Jambi pada tahun 2010 seluas
Magrobis Journal 41 EVALUASI PEMBANGUNAN BIDANG PERTANIAN DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2013 ABSTRAK BAB I. PENDAHULUAN
Magrobis Journal 41 EVALUASI PEMBANGUNAN BIDANG PERTANIAN DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2013 Oleh : Thamrin 1), Sabran 2) dan Ince Raden 3) ABSTRAK Kegiatan pembangunan bidang pertanian di Kabupaten
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI
No. 04/09 /Th. XIV, 5 September 2011 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI BULAN AGUSTUS 2011 SEBESAR 99,44 PERSEN NTP Provinsi Sulawesi Tengah (NTP-Gabungan) bulan Agustus 2011 sebesar 99,44
Bidang Tanaman Pangan
Bidang Tanaman Pangan SASARAN Dinas Tan. Pangan, Horti. & Peternakan Kalimantan Tengah 1 Meningkatkan Jumlah Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura; 2 Meningkatkan Jumlah
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kelurahan Kalampangan Kelurahan Kalampangan secara Geografis terletak pada 20 0 16 00-20 0 19 20 LS dan 113 0 58 20-114 0 03 50 BT. Kelurahan ini secara administrasi termasuk
NILAI TUKAR PETANI DI PROVINSI RIAU BULAN JULI 2013 TURUN 1,84 PERSEN
No. 34/08/14/Th.XIV, 01 Agustus 2013 NILAI TUKAR PETANI DI PROVINSI RIAU BULAN JULI 2013 TURUN 1,84 PERSEN Pada bulan Juli 2013, Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Riau sebesar 100,43 atau turun 1,84
Statistik Konsumsi Pangan 2012 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan ketersediaan dan pelayanan data dan informasi pertanian, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian menerbitkan Buku Statistik Konsumsi Pangan 2012. Buku ini berisi
Badan Pusat Statistik Kota Palu i STATISTIK PERTANIAN KOTA PALU 2015/2016 Katalog : 5101006.7271 ISSN : 2502-2563 No. Publikasi : 72710.1619 Ukuran Buku : 21 x 29,7 cm Jumlah Halaman : x + 39 halaman Naskah
BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 201
6. PERTANIAN 6.1. Tanaman Bahan Makanan Meskipun DKI Jakarta bukan daerah agraris, namun bidang pertanian masih dapat dijumpai di kota metropolitan ini. Luas lahan tanah pertanian tinggal sekitar 10 persen
diperoleh melalui sistem pendataan pengunjung. dilihat pada tabel
mengisi daftar kehadiran atau berdasar data yang diperoleh melalui sistem pendataan pengunjung. Adapun jumlah Pengunjung Perpustakaan dapat dilihat pada tabel 2.184. Tabel 2.184. Jumlah Pengunjung Perpustakaan
BUKU STATISTIK KELAUTAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN. Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan
Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan 1 Pemerintah Kabupaten Cianjur BUKU STATISTIK KELAUTAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN Jl. Pangeran Hidayatullah No. 154 Cianjur 43215 Telp. (0263) 290499, 2283163 i KATA
BAB IV PROFIL SUMBER DAYA ALAM
BAB IV PROFIL SUMBER DAYA ALAM Sebagai daerah yang bersifat agraris, Kabupaten Sumba Barat didominasi oleh sektor pertanian sekaligus sebagai potensi unggulan daerah Kabupaten Sumba Barat, sedangkan potensi
Jambi Dalam Angka 2007
Jambi Dalam Angka 27 Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi PERTANIAN 248 Jambi Dalam Angka 28 AGRICULTURE BAB 5 PERTANIAN 5.1. Tanaman Pangan Lahan di Provinsi Jambi pada tahun 28 seluas 5.356.279 hektar,
Siantar Marimbun 49,31%
Siantar Se 0,22% BAB IX PERTANIAN 9.1. Luas Lahan Secara umum, dari total luas lahan Kota Pematangsiantar, sebesar 2.316 ha at 28,96 persen merupakan lahan sawah, sebesar 2.205 ha atausekitar 27,58 persen
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 08/Permentan/KU.340/2/2011 TENTANG
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 08/Permentan/KU.340/2/2011 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 57/Permentan/KU.430/7/2007 TENTANG
PENGARUH LUAS PANEN TERHADAP PRODUKSI TANAMAN PANGAN DAN PERKEBUNAN DI KALIMANTAN TIMUR
EPP.Vol.5.No.2.2008:36-43 36 PENGARUH LUAS PANEN TERHADAP PRODUKSI TANAMAN PANGAN DAN PERKEBUNAN DI KALIMANTAN TIMUR Harvested Area Influence to Production of Food and Estate Crops in East Kalimantan Nindia
PENDAHULUAN. Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan yang dititikberatkan pada pertumbuhan ekonomi berimplikasi pada pemusatan perhatian pembangunan pada sektor-sektor pembangunan yang dapat memberikan kontribusi pertumbuhan
Analisis Potensi Kecamatan Berbasis Komoditas Pertanian Dalam Pembangunan Wilayah Di Kabupaten Sleman (Pendekatan Location Qoutient dan Shift Share)
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Analisis Potensi Kecamatan Berbasis Komoditas Pertanian Dalam Pembangunan Wilayah Di Kabupaten Sleman (Pendekatan Location Qoutient dan Shift
Republik Indonesia. SURVEI HARGA PEDESAAN Subsektor Tanaman Hortikultura (Metode NP)
RAHASIA Republik Indonesia SURVEI HARGA PEDESAAN Subsektor Tanaman Hortikultura (Metode NP) PERHATIAN 1. Tujuan pencacahan NP-2 adalah untuk mencatat/mengetahui nilai & volume produksi yang dijual petani
Tabel/Table Luas Lahan Sawah dan Bukan Lahan Sawah Rice Field Areas and Un-rice Field Areas 2007 (Ha / Hectare)
Tabel/Table 6.1.1 Luas Lahan Sawah dan Bukan Lahan Sawah Rice Field Areas and Un-rice Field Areas (Ha / Hectare) Bukan Kecamatan Lahan Sawah Lahan Sawah Jumlah District Rice Field Un-Rice Field Total 1
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI
No. 04/06/Th. XIV, 1 Juni 2011 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI MEI 2011 NILAI TUKAR PETANI SEBESAR 99,49 PERSEN NTP Provinsi Sulawesi Tengah (NTP-Gabungan) bulan Mei 2011 tercatat sebesar 99,49 persen,
Perdagangan BAB VII PERDAGANGAN
Perdagangan BAB VII PERDAGANGAN Bab ini akan menyajikan data mengenai sector perdagangan di Kabupaten Bombana selama tahun 2010. Data yang disajikan mengenai volume, nilai perdagangan, hingga banyaknya
Profil Kabupaten Aceh Singkil
Ibukota Batas Daerah Luas Letak Koordinat Profil Kabupaten Aceh Singkil : Singkil : Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Subulussalam Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia Sebelah Barat
:// tp ht.id ps.g o m.b ja ti Indikator Pertanian Provinsi Jawa Timur 2016 ISBN : 2407-3164 Nomor Publikasi : 35530.1707 Katalog BPS : 5102001.35 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 21 cm X 29,7 cm : ix halaman
BAB IV. ARAH KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN BANYUASIN
BAB IV. ARAH KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN BANYUASIN 4.1 Analisis Sektor Unggulan di Kabupaten Banyuasin Sektor ekonomi unggulan (basis) merupakan sektor yang memiliki peranan dalam suatu perekonomian
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI
No. 04/05/Th. XIV, 2 Mei 2011 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI APRIL 2011 NILAI TUKAR PETANI SEBESAR 98,78 PERSEN NTP Provinsi Sulawesi Tengah Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) tercatat sebesar 84,25 persen,
IV. GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Wilayah Kecamatan Batanghari. Kecamatan yang terletak di Kabupaten Lampung Timur dengan luas wilayah
46 IV. GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Wilayah Kecamatan Batanghari Kecamatan Batanghari yang merupakan lokasi penelitian ini merupakan salah satu Kecamatan yang terletak di Kabupaten Lampung Timur dengan
Ditulis oleh Administrator Senin, 11 November :47 - Terakhir Diperbaharui Jumat, 29 November :16
KOMODITAS DAN SEKTOR UNGGULAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Pembangunan ketahanan pangan dan pertanian di Indonesia merupakan focus dari arus utama pembangunan nasional. Secara perlahan diarahkan secara umum
https://rotendaokab.bps.go.id
STATISTIK PERTANIAN ROTE NDAO 2015.. ISBN : No. Publikasi / Publication Number : 53140.1623 Katalog BPS / BPS Catalogue : 5101006.5316 Ukuran Buku / Book Size : 21,59 cm x 27,94 cm Jumlah Halaman / Total
5.1. Analisa Produk Unggulan Daerah (PUD) Analisis Location Quotient (LQ) Sub Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan
5.1. Analisa Produk Unggulan Daerah (PUD) 5.1.1 Analisis Location Quotient (LQ) Sub Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Produk Unggulan Daerah (PUD) Lamandau ditentukan melalui
Several things have been done in order to pursue this purpose such as applying intensification, extensification, diversification and rehabilitation.
A G R I C U L T U R E Sektor pertanian merupakan sector dominan ketiga terbesar dalam struktur perekonomian Jawa Barat, setelah sector industri dan perdagangan. Oleh sebab itu pembangunan ekonomi pada
3. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Letak Geografis
3. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Penelitian dilakukan di dua kabupaten di Provinsi Jambi yaitu Kabupaten Batanghari dan Muaro Jambi. Fokus area penelitian adalah ekosistem transisi meliputi
PERAN DAN IDENTIFIKASI KOMODITAS PERTANIAN UNGGULAN DI KABUPATEN WONOGIRI
PERAN DAN IDENTIFIKASI KOMODITAS PERTANIAN UNGGULAN DI KABUPATEN WONOGIRI Aminah Happy MA Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Abstract The objectives of this research are to calculate
NILAI TUKAR PETANI (NTP) DI PROVINSI RIAU MARET 2015 SEBESAR 97,55 ATAU NAIK 0,95 PERSEN
No. 20/04/14/Th.XVI, 1 April 2015 NILAI TUKAR PETANI (NTP) DI PROVINSI RIAU MARET 2015 SEBESAR 97,55 ATAU NAIK 0,95 PERSEN Pada bulan Maret 2015, Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Riau sebesar 97,55
LEMBAR KATALOG Statistik Sayur-Sayuran Dan Buah-Buahan Kabupaten Penajam Paser Utara 2016 Katalog BPS : 5216.6409 Ukuran Buku : 14,8 x 21 cm Jumlah Halaman : ix + 79 Naskah : BPS Kabupaten Penajam Paser
Pertanian Agriculture
Pertanian Agriculture Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan), saluran untuk menahan/menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang
BAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD RENSTRA D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA VI - 130
RENSTRA 2016-2021 BAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA 2016-2021 VI - 130 BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
Katalog BPS: 0200.70300 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKULU UTARA KECAMATAN ENGGANO DALAM ANGKA 206 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKULU UTARA KECAMATAN ENGGANO DALAM ANGKA 206 ISSN : No. Publikasi
Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
Sosial dan Kesejahteraan Rakyat : 4.12.1 Jumlah Donor Darah di PMI Wonosobo Menurut Bulan dan Jenis Kelamin, 2012 Number of Blood Donors at PMI Wonosobo According by Month and Sex, 2012 No Bulan Month
KECAMATAN WARU DALAM ANGKA 2011
KECAMATAN WARU DALAM ANGKA 2011 (Waru Sub Districts in Figures 2011) ISSN : xxx.xxx.xxx.x No. Publikasi / Publication Number : 6409020.1109 Katalog BPS / BPS Catalogue : 1403.6409.020 Ukuran Buku / Book
Several things has be done in order to pursue this purpose such as applying intensification, ekstensification, diversification and rehabilitation.
A G R I C U L T U R E Pembangunan ekonomi pada sektor pertanian dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan petani dan mensukseskan pemerataan pembangunan pedesaan. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa dalam
https://posokab.bps.go.id/
INDIKATOR EKONOMI KABUPATEN POSO 2016 INDIKATOR EKONOMI KABUPATEN POSO 2016 No. Katalog/ Catalogue Number : 1201.7204 ISSN : 0126.2319 No. Publikasi/ Publication Number : 7204.10.05 Ukuran Publikasi/ Book
STATISTIK PERTANIAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL AGRICULTURAL STATISTICS OF GUNUNGKIDUL REGENCY 2014
STATISTIK PERTANIAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL AGRICULTURAL STATISTICS OF GUNUNGKIDUL REGENCY 2014 No Katalog : 5201006.3403 Catalog Number No Publikasi : 34033.15.01 Publication Number Naskah/ Manuscript -
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DESEMBER 2010 NILAI TUKAR PETANI SEBESAR 97,63 PERSEN No. 04/01/Th. XIV, 3 Januari 2011 Pada bulan Desember 2010, NTP Provinsi Sulawesi Tengah masing-masing subsektor tercatat
KECAMATAN WARU DALAM ANGKA 2009
KECAMATAN WARU DALAM ANGKA (Waru Sub Districts in Figures ) ISSN : xxx.xxx.xxx.x No. Publikasi / Publication Number : 6409020.0905 Katalog BPS / BPS Catalogue : 1403.6409.020 Ukuran Buku / Book Size :
Pertanian/ Agriculture SEKAT
SEKAT 197 198 BAB V PERTANIAN CHAPTER V AGRICULTURE Peningkatan pendapatan petani merupakan salah satu tujuan pembangunan pertanian. Untuk mencapai tujuan tersebut usaha-usaha yang dilakukan meliputi intensifikasi,
BAB VI SASARAN PEMBANGUNAN HORTIKULTURA
BAB VI SASARAN PEMBANGUNAN HORTIKULTURA A. Sasaran Umum Selama 5 (lima) tahun ke depan (2015 2019) Kementerian Pertanian mencanangkan 4 (empat) sasaran utama, yaitu: 1. Peningkatan ketahanan pangan, 2.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan merupakan upaya perubahan secara terencana seluruh dimensi kehidupan menuju tatanan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Sebagai perubahan yang terencana,
Programa Penyuluhan Kab.Bangka
Programa Penyuluhan Kab.Bangka 2013 1 LEMBAR PENGESAHAN PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 Tim Penyusun, Kepala Bidang Penyuluhan Pada Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka, Koordinator
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI
No. 04/04/Th. XIV, 1 April 2011 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI MARET 2011 NILAI TUKAR PETANI SEBESAR 98,45 PERSEN NTP Provinsi Sulawesi Tengah Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) tercatat sebesar 83,67 persen,
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Ir. Bambang
ii KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, BPS Kabupaten Teluk Bintuni telah dapat menyelesaikan publikasi Distrik Weriagar Dalam Angka Tahun 203. Distrik Weriagar
Profil Kabupaten Aceh Tamiang
Profil Kabupaten Aceh Tamiang Ibukota : Karang Baru Batas Daerah : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Aceh Timur, Kota langsa dan Selat Malaka Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Langkat
Katalog BPS:
Katalog BPS: 1101002.3201040 Statistik Daerah Kecamatan Cibungbulang 2015 1 STATISTIK DAERAH KECAMATAN CIBUNGBULANG 2015 Statistik Daerah Kecamatan Cibungbulang 2015 2 STATISTIK DAERAH KECAMATAN CIBUNGBULANG
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Lokasi dan Kondisi Fisik Kecamatan Berbah 1. Lokasi Kecamatan Berbah Kecamatan Berbah secara administratif menjadi wilayah Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa
NILAI TUKAR PETANI (NTP) DI PROVINSI RIAU MEI 2015 SEBESAR 95,24 ATAU TURUN 1,24 PERSEN
No. 31/06/14/Th.XVI, 1 Juni 2015 NILAI TUKAR PETANI (NTP) DI PROVINSI RIAU MEI 2015 SEBESAR 95,24 ATAU TURUN 1,24 PERSEN Pada bulan Mei 2015, Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Riau sebesar 95,24 atau
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI MALUKU UTARA
No. 07/02/82/Th.XIV, 02 Februari 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI MALUKU UTARA NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI MALUKU UTARA BULAN JANUARI 2015 SEBESAR 102,83 ATAU NAIK 0,41 PERSEN Pada Januari
BAB I PENDAHULUAN. Dahlan 2016/ 2017 untuk Divisi 1 B 2 berlokasi di Dusun Miri, Desa/Kelurahan
BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI WILAYAH Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke 61 Universitas Ahmad Dahlan 2016/ 2017 untuk Divisi 1 B 2 berlokasi di Dusun Miri, Desa/Kelurahan Duren, Kecamatan Tengaran,
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI MEI 2017
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI MEI 2017 No.33/06/75/Th.XI. 2 Juni 2017 Pada bulan Mei 2017, NTP (NTP Umum) Provinsi Gorontalo tercatat sebesar 105,60 atau mengalami kenaikan sebesar 0,49 persen bila dibandingkan
Pedoman Pengumpulan Data Hortikultura L-5
Lampiran 2. Konversi Hortikultura 1. Konversi Jarak Tanam, Populasi dan Umur Panen Sayuran dan Buahbuahan Semusim (SBS). a. Sayuran Semusim Jarak Populasi Umur Mulai No Tan / ha Tanam / cm Panen (Hari)
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 04/01/51/Th. VIII, 2 Januari 2014 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. DESEMBER 2013, NTP BALI NAIK SEBESAR 0,13 PERSEN Berdasarkan penghitungan dengan tahun dasar baru (2012