Perancangan Strategi Pemasaran Berbasis Integrasi QFD Dan SWOT Pada Produk Air Minum Dalam Kemasan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perancangan Strategi Pemasaran Berbasis Integrasi QFD Dan SWOT Pada Produk Air Minum Dalam Kemasan"

Transkripsi

1 Perancangan Strategi Pemasaran Berbasis Integrasi QFD Dan SWOT Pada Produk Air Minum Dalam Kemasan Pregiwati Pusporini; Nina Aini Mahbubah; Agus Pujiono Prodi Teknik Industri universitas Muhammadiyah Gresik Jalan Sumatera 101, GKB, Gresik, Telp / fax pregiwati@gmail.com ; nina.hasan@gmail.com Abstrak Peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan peningkatan dalam pemenuhan kebutuhan, antara lain kebutuhan air bersih, khususnya kebutuhan air minum untuk sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi peluang, keinginan dan kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi dalam memilih Air Minum Dalam Kemasan, khususnya kemasan galon 19 liter, sehingga akhirnya perusahaan mampu merancang suatu strategi pemasaran yang efektif. Penelitian dimulai dengan melakukan wawancara kepada pihak perusahaan untuk mendapatkan respon tehnis berdasarkan hasil wawancara dengan konsumen yang meghasilkan data tentang atribut-atribut yang ada dalam keinginan dan kebutuhan konsumen (Voice of Customer). Data yang diperoleh dari hasil kuisioner yang pertama dapat diketahui atribut-atribut kemudian dikelompokkan dalam bentuk diagram afinitas sampai pembuatan rumah kualitas. Selanjutnya dilakukan analisis SWOT sebagai penentuan faktor internal yang berupa kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakneses) dapat dilihat dari hasil bencmarking antara manajemen SWA dengan manajemen pesaingnya yaitu CLUB dan juga membandingkan dengan faktor eksternal yang berupa peluang (opportunity) dan ancaman (threat). Dari hasil analisis dan interpretasi pengolahan data yang telah peneliti lakukan maka dapat diambil bahwa atribut-atribut yang diprioritaskan dan dipentingkan oleh konsumen terhadap kulitas produk Air Minum Dalam Kemasan SWA menurut peringkat nilai Raw weigt adalah : Bebas bakteri (Hygienic), Air jernih,rasa segar, Diskon harga, Harga relatif terjangkau, Hadiah, Segel tidak rusak, Jaringan pemasaran, tutup gallon dan tahan lama (expired). Berdasarkan analisa SWOT yang digunakan bahwa posisi perusahaan berada pada space strength opportunity, hal ini mendukung strategi agresif yaitu Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Kata Kunci : Quality Function Deployment,Voice of Customer, House of Quality,SWOT PENDAHULUAN Perkembangan jumlah penduduk dewasa ini, mengakibatkan pertumbuhan yang pesat bagi sektor kependudukan. Hal ini tentu saja diikuti dengan makin meningkatnya kebutuhan air bersih, khususnya kebutuhan air minum untuk sehari-hari. Masyarakat dengan tingkat ekonomi yang semakin baik, cenderung memilih air minum yang layak minum untuk kesehatan sebagai pilihan utama. Begitu juga dalam memilih suatu air minum yang ditawarkan oleh perusahaan Air Minum Dalam Kemasan. PT. SWABINA GATRA merupakan salah satu perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dalam kurun waktu lima tahun, telah menjadi perusahaan Air Minum Dalam Kemasan diurutan yang ke tiga setelah merek AQUA dan merek CLUB di dalam daerah Gresik. Dalam dunia bisnis tentunya tidak lepas dari pesaing-pesaing yang ada, untuk memenangkan persaingan pasar perusahaan harus mampu menciptakan kepuasaan konsumen dan merancang strategi pemasaran yang tepat, sehingga perusahaan perlu berlomba-lomba memberikan kepuasan dalam bentuk yang relatif belum pernah diberikan oleh pesaingnya. Kejelian dalam meningkatkan kualitas produk dan memanfaatkan bauran pemasaran yang baik merupakan menentukan kemajuan perusahaan Air Minum Dalam Kemasan. Perumusan Masalah 1. Atribut-atribut apa saja yang harus dipentingkan pelanggan dalam memilih Air Minum Dalam Kemasan 2. Respon teknis apa saja yang dimiliki perusahaan agar dapat memenuhi keinginan pelanggan 3. Bagaimana persepsi pelanggan terhadap produk Air Minum Dalam Kemasan SWA bila dibandingkan dengan produk pesaing 4. Bagaimana cara merancang strategi pemasarannya Tinjauan Pustaka 1. Quality Function Deployment Cohen (1995) mendefinisikan Quality Function Deployment adalah metode terstruktur yang digunakan dalam perencanaan dan pengembangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan 100

2 dan keinginan konsumen, serta mengevaluasi secara sistematis kapabilitas suatu produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Tujuan dari Quality Function Deployment sendiri tidak hanya memenuhi sebanyak mungkin harapan-harapan pelanggan, tapi juga berusaha melampaui harapan-harapan pelanggan sebagai cara untuk berkompetensi dengan saingannya, sehingga konsumen tidak menolak dan tidak complaint, tetapi malah menginginkannya. Implementasi QFD terdiri dari tiga tahap, dimana seluruh kegiatan yang dilakukan pada masingmasing tahapan dapat diterapkan seperti layaknya suatu proyek, dengan terlebih dahulu dilakukan pada tahap perencanaan dan persiapan, ketiga tahapan tersebut adalah : 1. Tahap pengumpulan Voice of Consumer 2. Tahap penyusunan rumah kualitas (House of Quality) 3. Tahap analisa dan implementasi 2. Analisa SWOT Analisis ini akan sangat membantu didalam merumuskan kebijaksanaan-kebijaksnaan yang sifatnya strategi bagi perusahaan. SWOT adalah singkatan dari Strenght, Weakness, Opportunity, and Treath. Dengan adanya analisis SWOT, maka manajemen dapat mengetahui apa saja yang menjadi peluang bagi perusahaan dan adanya ancaman yang mungkin timbul. Selain itu manajemen juga dapat mendeteksi adanya keunggulan daripada perusahaan yang menjadi sumber-sumber kekuatan serta kelemahan yang masih ada didalam perusahaan. Peluang dan ancaman menunjuk pada faktor luar yang dapat mempengaruh masa depan perusahaan. Manajer harus mengurutkan peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan adalah faktor dalam. 3. Konsep Pemasaran Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi adalah pada penentuan kebutuhan dan keinginan dari pasar sasaran pada pemberian kepuasan yang diinginkan dengan lebih efektif dan efesien daripada pesaing, (Kotler, 2006) Adapun unsur-unsur pokok pemasaran adalah : a. Fokus pasar Perusahaan hanya dapat memenuhi sebagian dari kebutuhan dan keinginan pasar perusahaan yang memfokuskan pada pasar harus mendefinisikan pasar sasaran dengan tepat. b. Orientasi konsumen c. Koordinasi dan integrasi kegiatan pemasaran untuk mengimplementasikan orientasi konsumen. d. Profitabilitas jangka panjang 101

3 4. Metode Penelitian Studi Pendahuluan Perumusan Masalah Tujuan penelitian Studi Pustaka Identifikasi variabel Identifikasi sampel Pengumpulan data kualitatif Diagram afinitas Pengumpulan data kuantitatif Pengujian data - Uji validasi - Uji reabilitas tidak Penentuan metode QFD Matrik SWOT Penentuan analisa SWOT Perumusan strategi pemasaran Kesimpulan dan saran Gambar 1. Metodologi Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN Diagram Afinitas Untuk memudahkan dalam melakukan analisa lebih lanjut, atribut-atribut yang dinginkan oleh pelanggan dikelompokkan kedalam suatu diagram yang disebut Diagram Afinitas. Dalam diagram ini semua atribut dikelompokkan menjadi elemen-elemen informasi sesuai dengan kesamaan dan hubungannya. Kegiatan pengelompokkan atribut-atribut dilakukan dengan melakukan diskusi antara peneliti dengan para manajemen SWA. Berdasarkan sifatnya, atribut-atribut yang dinginkan pelanggan dapat dibagi kedalam tiga kelompok besar yang dapat dilihat pada tabel

4 Tabel 1. Pengelompokkan atribut berdasarkan sifatnya Customer Requirements ( WHAT) Keunggulan Penjualan Promosi Pemasaran Bahan baku Air jernih Bebas bakteri (Hygienic) Tahan lama (expired) Rasa segar Harga relatif terjangkau Diskon harga Hadiah Jaringan pemasaran Tutup Gallon tidak pecah Segel tidak rusak Respon tehnik diperoleh dengan mengetahui atribut-atribut apa yang ada dalam Voice Of Customer tersebut yang kemudian dikonfirmasikan dengan pihak perusahaan dari respon ini nantinya didapatkan beberapa hal yang berhubungan dengan sarana atau prasana berkaitan dengan usaha perbaikan produk. Tabel 2: Respon teknis No. Atribut Respon teknis 1 Air Jernih Sand filter 2 Bebas bakteri (Higienis) Laboratorium 3 Tahan lama (expired) Sinar Ultraviolet dan Ozonisasi 4 Rasa segar Proses Carbon filter 5 Harga relatif terjangkau Harga sesuai kualitas produk 6 Diskon harga Pemberian diskon khusus 7 Tutup botol Mesin press 8 Hadiah Pemberian cinderamata 9 Segel tidak rusak Mesin heater 10 Jaringan pemasaran Membuka depo-depo Matrik Perencanaan ( Planning Matrixs ) Importance to Customer Menunjukkan seberapa besar tingkat kepentingan masing-masing atribut bagi pelanggan. Pada tabel 3. berikut menunjukkan tingkat kepentingan untuk tiap-tiap atribut. 103

5 Skala Kepentingan Tabel 3. Urutan tingkat kepentingan untuk tiap atribut Urutan Nomor Keterangan Kepentingan Atribut 4, Air jenih 4, Bebas bakteri (Hygienic) 3, Rasa segar 3, Jaringan pemasaran 3, Diskon harga 3, Harga relatif murah 3, Segel tidak tusak 3, Hadiah 3, Tutup botol tidak pecah 2, Tahan lama (expired) Analisa Prioritas kebutuhan-kebutuhan pelanggan Dalam matrik perencanaan dan rumah kualitas yang telah dibentuk, akan terdapat prioritas kebutuhan konsumen. Pada bagian ini berisi nilai-nilai yang menentukan buat atribut kebutuhankebutuhan apa yang paling dipentingkan bagi pelanggan. Pada tabel 4. berikut merupakan urutan prioritas kebutuhan pelanggan menurut kepuasan, tingkat kepentingan dan bobot tiap atribut. Tabel 4. Urutan prioritas tingkat kepentingan No. Nama Atribut Nilai kepentingan 1 Air jenih 4,09 2 Bebas bakteri (Hygienic) 4,01 3 Rasa segar 3,89 4 Jaringan pemasaran 3,71 5 Diskon harga 3,64 6 Harga relatif murah 3,61 7 Segel tidak tusak 3,41 8 Hadiah 3,34 9 Tutup gallon tidak pecah 3,23 10 Tahan lama (expired) 2,96 Analisa Prioritas Kebutuhan Pelanggan Menurut Tingkat Kepentingan Hasil dari tabel 5. menggambarkan bahwa untuk atribut jaringan pemasarn mempunyai nilai relatif kecil sedangkan nilai yang paling tinggi yaitu Air jernih oleh karena itu, dengan nilai yang tinggi berarti perlu diprioritaskan untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Tabel 5. Urutan prioritas tingkat kepuasan No. Nama Atribut Raw weight 1 Air jernih 6,13 2 Bebas bakteri (Hygienic) 6,74 104

6 3 Jaringan pemasaran 3,05 4 Rasa segar 5,83 5 Diskon harga 4,77 6 Tutup gallon tidak pecah 5,46 7 Harga relatif terjangkau 4,01 8 Hadiah 3,71 9 Tahan Lama (expired) 4,02 10 Segel tidak rusak 4,10 Analisa Respon Teknis Respon teknis adalah hal-hal teknis yang mempunyai pengaruh dalam perbaikan kualitas yang berhubungan dengan apa yang dinginkan konsumen. Analisis Kontribusi Prioritas Berdasarkan nilai dari kontribusi prioritas respon teknis diatas maka dapat dikatakan bahwa atribut yang mempunyai nilai kontribusi terbesar adalah atribut yang paling berpengaruh dalam memperbaiki kualitas produk Air Minum Dalam Kemasan SWA Berdasarkan rumah kualitas yang telah dibuat maka prioritas respon teknis dapat dilihat pada tabel 6. Tabel 6. Kontribusi prioritas respon teknis No. Atribut Nilai Prosentase 1 Sand filter 2,134 9,7 % 2 Laboratorium 3,363 15,3% 3 Sinar Ultraviolet dan Ozonisasi 1,843 8,4% 4 Proses Carbon filter 1,905 8,7% 5 Harga sesuai kualitas produk 2,071 9,4% 6 Pemberian diskon khusus 1,834 8,4% 7 Mesin press 1,968 9% 8 Pemberian cinderamata 1,637 7,5% 9 Mesin heater 2,259 10,3% 10 Membuka depo-depo 2,945 13,4% Analisis Performance Respon Teknis Selain kontribusi prioritas terdapat pula nilai performansi dari suatu respon tehnis. Performansi suatu respon teknis menggambar suatu keinginan suatu responden teknis pada produk Air Minum Dalam Kemasan yang produksi oleh perusahaan. Pada tabel 7. terdapat nilai performansi produk Air Minum Dalam Kemasan SWA dan produk Air Minum Dalam Kemasan pesaing Tabel 7. Nilai Performansi Respon Teknis 105

7 Respon Teknis Own Performance Competitive Performance Sand filter 3,710 3,542 Laboratorium 3,523 3,463 Sinar Ultraviolet dan Ozonisasi 3,244 3,344 Proses Carbon filter 3,751 3,528 Harga sesuai kualitas produk 3,256 3,134 Pemberian diskon khusus 3,368 3,179 Mesin press 3,447 3,419 Pemberian cinderamata 3,256 3,262 Mesin heater 3,113 3,261 Membuka depo-depo 3,258 3,254 Dari tabel 7. diatas dapat diketahui bahwa rata-rata performansi respon tehknis dilihat dari produk yang dihasilkan maka performansi produk Air Minum Dalam Kemasan Own performance dan Competitive performance. Analisa Korelasi Antar Respon Teknis Dari rumah kualitas yang cukup penting yang perlu dilakukan adalah menganalisa korelasi antar respon teknis. Hal ini dilakukan untk mengetahui kemungkinan yang dapat terjadi apabila kita hendak merealisasikan beberapa respon teknis sekaligus. Apakah antar kebijakan saling mendukung satu sama lain atau malah saling bertentangan. Korelasi positif sangat kuat antar respon teknis Korelasi positif sangat kuat yang terjadi antar respon teknis adalah sebagai berikut : a. Sand filter dengan Laboratorium Setiap produk tidak lepas proses laboratorium, uji laboratorium diambil secara acak. Dari sini bisa diketahui ketidak fungsinya mesin sand filter, setelah produk yang diuji mengandung kotoran atau tidak jernih. b. Laboratorium dengan carbon filter Demikian juga akan diketahui rasa dari Air Minum Dalam Kemasan setelah diadakan uji laboratorium, apakah air miunm masih mengandung rasa segar atau tidak. c. Korelasi positif cukup kuat Harga sesuai produk dengan Membuka depo-depo Membuka depo-depo di tempat lain, artinya untuk memperluas jaringan pemasaran produk, guna menarik minat konsumen untuk membeli tentunya harga yang ditawarkan harga sesuai produk. Maka apabila harga yang ditawarkan tidak sesuai harga produk konsumen akan enggan membeli produk d. Korelasi positif sangat kuat Pemberian diskon dengan Membuka depo-depo Keberhasilan membuka depo-depo tidak lepas dari peranan manajemen memberi cinderamata kepada konsumen, hal ini untuk menarik daya beli konsumen. Analisa SWOT Dengan melihat hasil bencmarking dapat diperoleh potensi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yang memiliki manajemen SWA, sekaligus penggalian terhadap potensi peluang (opportunity) dan ancaman (threat) dari faktor eksternal yang muncul dengan membawa pengaruh terhadap kualitas produk Air Minum Dalam Kemasan. Penentuan SWOT Dalam penentuan faktor internal yang berupa kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakneses) dapat dilihat dari hasil bencmarking antara manajemen SWA dengan manajemen pesaingnya yaitu CLUB dan juga membandingkan dengan faktor eksternal yang berupa peluang (opportunity) dan ancaman (threat). Hal ini juga dilakukan brinstorming dengan pihak manajemen SWA sehingga diperoleh faktor-faktor SWOT sebagai berikut : 1. Aspek internal Faktor kekuatan (strenght) 106

8 a. Bebas bakteri (Hygienic) b. Tahan lama (expired) c. Jaringan pemasaran d. Tutup botol tidak pecah e. Hadiah 1.2. Faktor kelemahan (weakneses) a Air jernih b. Rasa segar c. Harga relatif murah d. Diskon harga e. Segel tidak rusak 1.3. Faktor peluang (opportunity) a Citra perusahaan dimata konsumen makin membaik b. Promosi yang kurang dari perusahaan pesaing c. Pasar yang masih ada peluang d. Memiliki segmen pasar 1.4. Faktor ancaman (threath) a. Maraknya depo isi ulang b. Pesaing yang sudah lama beroperasi (pengalaman) c. Kebijakan Pemerintah daerah d. Perang harga yang tidak sehat antar perusahaan. Matrik Faktor Strategi Internal Dan Eksternal Dalam penentuan bobot dan rating, penulis melakukan diskusi dengan pihak manajer agar mendapat ketentuan angka yang diberikan kepada masing-masing atribut, manajer inilah yang lebih tahu tentang kondisi perusahaan, para manajer itu antara lain manajer Keuangan, Manajer Pemasaran, Manajer Produk dan manajer SDM & Umum. Faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal dapat dilihat pada tabel 8 dan tabel 9 berikut. Kekuatan Tabel 8. Faktor Internal Perusahaan Faktor-faktor strategi internal Bobot Rating Skor a. Bebas bakteri (Hygienic) 0,141 4,8 0,68 b. Hadiah 0,086 4,7 0,40 c. Jaringan pemasaran 0,083 4,6 0,38 d. Tutup botol tidak pecah 0,078 4,5 0,35 e. Tahan lama (expired) 0, 064 4,3 0,27 Sub total ancaman internal 0,452 2,08 Faktor-faktor strategi internal Bobot Rating Skor Kelemahan a. Air jernih 0,128 2,6 0,33 b. Rasa segar 0,122 2,5 0,31 c. Diskon harga 0,114 2,3 0,26 d. Harga relatif terjangkau 0,100 2,0 0,20 e. Segel tidak rusak 0,084 2,0 0,16 Sub total ancaman internal 0,548 Total 1,00 1,26 Tabel 9. Eksternal Perusahaan 107

9 Peluang Faktor-faktor strategi eksternal Bobot Rating Skor a. Citra perusahaan dimata masyarakat 0,75 4,5 3,38 b. Peluang pasar yang masih ada 0,20 4,3 0,86 c. Promosi yang kurang dari pesaing 0,20 4,0 0,80 d. Memeliki segmen pasar 0,15 3,8 0,57 e. Dukungan dari Semen Gresik Group 0,05 3,7 0,19 Sub total ancaman internal 0,675 5,80 a. Pesaing sudah berpengalaman 0,75 3,9 2,93 b. Maraknya depo isi ulang 0,10 3,8 0,38 c. Kebijakan Pemerintah Daerah 0,05 3,7 0,19 d. Perang harga yang tidak antar perusahaan 0,05 3,5 0,18 e. Naiknya harga BBM 0,05 3,6 0,19 Sub total ancaman internal 0,325 3,87 Total 1,00 Penentuan Strategi Penentuan strategi yang sesuai bagi manajemen SWA adalah dengan cara membuat matrik SWOT. SWOT matrik ini dibangun berdasarkan hasil analisis faktor-faktor strategi baik internal maupun eksternal yang terdiri dari faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman sebagai hasil analisa pada matrik SWOT diperoleh koordinat ( 0,82 ; 0,96 ) yang man koordinat ini masuk pada kuadrat I, yakni strategi agresif, dalam implementasi strategi selanjutnya dilaksanakan secara bersama-sama dan salig mendukung satu sama lain. Untuk mengetahui posisi kuadran dapat di lihat pada gambar 2.sebagai berikut : 108

10 Hight Company Financial 6 Strenght (FS) CONSERVATIFE 2 AGRESIVE Company s Competitive - 2 Adventage (CA) - 3 DEFENSIVE - 4 COMPETITIVE - 5 Enviromental - 6 Stability (ES) Gambar 2. Diagram Analisa SWOT KESIMPULAN Dari hasil analisis dan interpretasi pengolahan data yang telah peneliti lakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Atribut-atribut yang diprioritaskan dan dipentingkan oleh konsumen terhadap kulitas produk Air Minum Dalam Kemasan SWA menurut peringkat nilai Raw weigt adalah : Bebas bakteri (Hygienic), Air jernih,rasa segar, Diskon harga, Harga relatif terjangkau, Hadiah, Segel tidak rusak, Jaringan pemasaran, tutup gallon dan tahan lama (expired) 2. Berdasarkan analisa SWOT yang digunakan bahwa posisi perusahaan berada pada space strength opportunity, hal ini mendukung strategi agresif yaitu Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Saran 1. Hendaknya perusahaan SWA merespon untuk memperbaiki atribut-atribut yang mempunyai tingkat kepuasan rendah sehingga dapat memenuhi kepuasan dan strategi pemasaran. 2. Keberhasilan penerapan QFD dan SWOT sangat tergantung dari kelompok kerja, untuk itu diperlukan kelompok kerja yang memiliki keahlian dalam bidang perencanaan produk, kualitas, riset, penjualan, produksi dan keuangan. DAFTAR PUSTAKA 1. Suardika, Ida Bagus (1996), Manajemen Dan Strategi Pemasaran, cetakan kedua Lumen Christi, Malang 2. Swarsono (1994), Manajemen Strategi Konsep, Alat analisa dan konteks, UUP AMP YKAN 3. Harjito Dydiet (1995), Teori Organisasi Dan Tehnik Pengorganisasian, Raja Grofandi Persada, Jakarta. 4. Rangkuti Freddy (1997), Analisis SWOT Tehnik membelah kasus bisnis, PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta. 5. Swatha, Basu, DH dan Irvan (1990), Kepemimpinan Dalam Manajemen Pemasaran Modern, Edisi kedua, Liberty Yogyakarta. 6. Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Edisi ke enam, Erlangga Jakarta 7. Pelatihan ALKON Marketing Management 8. David W. Cravens (1996), Pemasaran Strategis, Edisi ke empat, Erlangga Jakarta. 109

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN BAB II MANAJEMEN PEMASARAN 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran tidak bisa dipandang sebagai cara yang sempit yaitu sebagai tugas mencari cara-cara yang benar untuk menjual produk/jasa. Pemasaran yang ahli bukan

Lebih terperinci

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Jurnal : MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, Volume: XII, Nomor : 2, Bulan : Maret 2012, ISSN: 1693-5128 ANALISA SWOT

Lebih terperinci

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Jurnal : MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, Volume: XII, Nomor : 2, Bulan : Maret 2012, ISSN: 1693-5128 ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Suhartini Teknik

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS

IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS Jono Jurusan Teknik Industri, Universitas Widya Mataram Yogyakarta Jl. Ndalem Mangkubumen Kp. III/237 Yogyakarta

Lebih terperinci

ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL

ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL Hana Mareta Rachmawati 1*, Ahmad Juang Pratama 1 1 Program Studi Teknik Industri

Lebih terperinci

ANALISA KUALITAS LAYANAN BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD

ANALISA KUALITAS LAYANAN BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD ANALISA KUALITAS LAYANAN BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD Seno Adi Andini Pasca Sarjana Teknik Industri Insitut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo 60111 Surabaya Pesawat udara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pemasaran tidak diragukan lagi telah menduduki posisi yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pemasaran tidak diragukan lagi telah menduduki posisi yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, pemasaran tidak diragukan lagi telah menduduki posisi yang paling menonjol dalam dunia bisnis. Pemasaran pada masa ini ditandai dengan perubahan

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN KERIPIK BELUT DI INDUSTRI RUMAH TANGGA SARI ROSO KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

STRATEGI PEMASARAN KERIPIK BELUT DI INDUSTRI RUMAH TANGGA SARI ROSO KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO STRATEGI PEMASARAN KERIPIK BELUT DI INDUSTRI RUMAH TANGGA SARI ROSO KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO Irma Wardani dan Umi Nur Solikah Staf Pengajar Fakultas Pertanian, Universitas Islam Batik Surakarta

Lebih terperinci

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah 3

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah 3 ABSTRAK Perkembangan hotel dewasa ini dapat kita rasakan semakin bertambah pesat, hal ini dikarenakan adanya perubahan pola dalam kehidupan masyarakat dan adanya peningkatan dalam bidang kepariwisataan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan. Transportasi menjadi sangat penting dengan melihat

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan. Transportasi menjadi sangat penting dengan melihat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Transportasi merupakan salah satu sarana yang menunjang aspek kehidupan manusia untuk memperoleh kemudahan dalam mencapai tempat yang diinginkan. Transportasi menjadi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN INDUSTRI KECIL- MENENGAH PRODUK IKAN TERI NASI

PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN INDUSTRI KECIL- MENENGAH PRODUK IKAN TERI NASI PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN INDUSTRI KECIL- MENENGAH PRODUK IKAN TERI NASI Rachmad Hidayat Teknik Industri Universitas Trunojoyo Madura Kampus Unijoyo Jl. Raya Telang, PO BOX 2 Kamal Email: rachmad_h@ymail.com

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Supriadi R 1), Marhawati M 2), Arifuddin Lamusa 2) ABSTRACT

PENDAHULUAN. Supriadi R 1), Marhawati M 2), Arifuddin Lamusa 2) ABSTRACT e-j. Agrotekbis 1 (3) : 282-287, Agustus 2013 ISSN : 2338-3011 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BAWANG GORENG PADA UMKM USAHA BERSAMA DI DESA BOLUPOUNTU JAYA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Business

Lebih terperinci

APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM USAHA MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK AQUA GELAS 240 ML PADA PT

APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM USAHA MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK AQUA GELAS 240 ML PADA PT APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM USAHA MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK AQUA GELAS 240 ML PADA PT. TIRTA INVESTAMA PANDAAN Emmalia Adriantantri 1) Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Daya Saing 2.1.1 Pengertian Daya Saing Perusahaan yang tidak mempunyai daya saing akan ditinggalkan oleh pasar. Karena tidak memiliki daya saing berarti tidak memiliki keunggulan,

Lebih terperinci

FORMULASI STRATEGI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) Sunyoto 1

FORMULASI STRATEGI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) Sunyoto 1 FORMULASI STRATEGI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) Sunyoto 1 Abstrak: Strategi pemasaran sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada sangat diperlukan untuk memberikan kepuasan

Lebih terperinci

ANALISIS DATA Metode Pembobotan AHP

ANALISIS DATA Metode Pembobotan AHP ANALISIS DATA Data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan konsumen dan pakar serta tinjauan langsung ke lapangan, dianalisa menggunakan metode yang berbeda-beda sesuai kebutuhan dan kepentingannya.

Lebih terperinci

sedangkan industry, dapat diartikan sebagai kerajinan, usaha produk barang atau juga perusahaan kecil. Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis

sedangkan industry, dapat diartikan sebagai kerajinan, usaha produk barang atau juga perusahaan kecil. Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Home industry, home yang memiliki arti rumah atau tempat tinggal, sedangkan industry, dapat diartikan sebagai kerajinan, usaha produk barang ataupun perusahaan.

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN. B. Pengolahan dan Analisis Data

III. METODE KAJIAN. B. Pengolahan dan Analisis Data 19 III. METODE KAJIAN Kajian ini dilakukan di unit usaha Pia Apple Pie, Bogor dengan waktu selama 3 bulan, yaitu dari bulan Agustus hingga bulan November 2007. A. Pengumpulan Data Metode pengumpulan data

Lebih terperinci

Penilaian Kualitas Pengolahan Air Minum Isi Ulang dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD)

Penilaian Kualitas Pengolahan Air Minum Isi Ulang dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Penilaian Kualitas Pengolahan Air Minum Isi Ulang dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) KARYA ILMIAH TERTULIS (SKRIPSI) Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk Menyelesaikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing.

DAFTAR PUSTAKA. Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing. 71 DAFTAR PUSTAKA Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing. Cooper, D.R. and Emory, C.E., 1992. Business Research Methods, 2 nd Edition, Richard D. Irwin. Inc. David,

Lebih terperinci

DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501)

DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501) DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501) TOPIK 4: QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) Diktat ini digunakan bagi mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha

Lebih terperinci

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura ANALISIS STRATEGI SWOT UNTUK MEMPERLUAS PEMASARAN PRODUK KURMA SALAK UD BUDI JAYA BANGKALAN Moh. Sirat ) 1, Rakmawati) 2 Banun Diyah Probowati ) 2 E-mail : rakhma_ub@yahoo.com dan banundiyah@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAYA SAING KONVEKSI SEMAR DI KECAMATAN KARANGPILANG KELURAHAN KEDURUS KOTA SURABAYA

BAB IV ANALISIS DAYA SAING KONVEKSI SEMAR DI KECAMATAN KARANGPILANG KELURAHAN KEDURUS KOTA SURABAYA BAB IV ANALISIS DAYA SAING KONVEKSI SEMAR DI KECAMATAN KARANGPILANG KELURAHAN KEDURUS KOTA SURABAYA A. Analisis Daya Saing Konveksi Semar Daya saing merupakan suatu konsep perbandingan kemampuan dan kinerja

Lebih terperinci

TESIS STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN QFD (STUDI KASUS PERUSAHAAN TENUN MASYHUR SIDOARJO) Oleh :

TESIS STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN QFD (STUDI KASUS PERUSAHAAN TENUN MASYHUR SIDOARJO) Oleh : TESIS STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN QFD (STUDI KASUS PERUSAHAAN TENUN MASYHUR SIDOARJO) Oleh : Akhmad Arif NRP : 9109 201 505 Latar Belakang Pesaing pesaing Pesaing

Lebih terperinci

QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Definisi QFD QFD adalah suatu metodologi terstruktur yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menentapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan

Lebih terperinci

Pengembangan Desain Produk Teh Gelas Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Penjualan Di CV.

Pengembangan Desain Produk Teh Gelas Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Penjualan Di CV. Pengembangan Desain Produk Teh Gelas Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Penjualan Di CV.Tirta Indo Megah Putu Verdika 1, *, Ellysa Nursanti 2, Thomas Priyasmanu 3

Lebih terperinci

PENGARUH CITRA MEREK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RAMAI SWALAYAN PETERONGAN SEMARANG

PENGARUH CITRA MEREK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RAMAI SWALAYAN PETERONGAN SEMARANG PENGARUH CITRA MEREK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RAMAI SWALAYAN PETERONGAN SEMARANG Dessy Amelia Fristiana Abstract Beragam faktor dapat mempengaruhi konsumen dalam mempercayakan tempat

Lebih terperinci

PERANCANGAN PRODUK PISPOT DUA BAGIAN DENGAN PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DAN ANALISIS SWOT

PERANCANGAN PRODUK PISPOT DUA BAGIAN DENGAN PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DAN ANALISIS SWOT PERANCANGAN PRODUK PISPOT DUA BAGIAN DENGAN PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DAN ANALISIS SWOT Hery Murnawan 1 *, Wiwin Widiasih 2, Sherly Tandriana 3 1,2,3 Program Studi Teknik Industri, Fakultas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. I ii Iii iv V vi vii viii x xi xvi xvii

DAFTAR ISI. I ii Iii iv V vi vii viii x xi xvi xvii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN.... SURAT KETERANGAN PENELITIAN.... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN..... HALAMAN MOTTO...... KATA PENGANTAR.

Lebih terperinci

ANALISA SWOT UNTUK MENGETAHUI KONDISI PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. TIRTA INVESTAMA DI SURABAYA

ANALISA SWOT UNTUK MENGETAHUI KONDISI PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. TIRTA INVESTAMA DI SURABAYA ANALISA SWOT UNTUK MENGETAHUI KONDISI PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. TIRTA INVESTAMA DI SURABAYA Sulastri, Pribadiyono, Sutopo Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN HASIL

BAB V ANALISA DAN HASIL BAB V ANALISA DAN HASIL 5.1 Metode SWOT Dari gambar diatas diperoleh hasil faktor-faktor strategis sebagai berikut: 1. Yang dikategorikan sebagai Strength sebanyak 11 2. Yang dikategorikan sebagai Weakness

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Tri Juwita Nurcahyawening NRP 9113201301 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Moses L. Singgih,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini setiap perusahaan yang bergerak dibidang minuman dihadapkan pada tingkat persaingan yang semakin ketat dengan perubahan-perubahan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis di sektor jasa telah memasuki era globalisasi,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis di sektor jasa telah memasuki era globalisasi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis di sektor jasa telah memasuki era globalisasi, sehingga dunia bisnis pada sektor jasa dituntut untuk berkembang semakin pesat. Hal

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO A. Penentuan Strategi Pemasaran sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing di CV. Global Warna Sidoarjo

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DESILINA 1, MULKI SIREGAR 2, DAN HARI MOEKTIWIBOWO 1 1 Program Studi Teknik Industri, Universitas Suryadarma, Jakarta. 2 Program

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Menurut Kotler (2008:58), strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang

Lebih terperinci

Jurnal Cendekia Vol 12 No 3 Sept 2014 ISSN

Jurnal Cendekia Vol 12 No 3 Sept 2014 ISSN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN USAHA PADA PERUSAHAAN KAIN DAN SARUNG TENUN IKAT CAP SINAR BAROKAH KEDIRI Oleh: Ustadus Sholihin ABSTRAK Pada dasarnya perusahaan harus memiliki

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment)

PENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment) PENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment) ( Studi Kasus di Jainal Abidin Gedok ) Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Sebuah perusahaan tidak terlepas dari berbagai macam perubahan yang bersumber dari lingkungan eksternal maupun lingkungan internal. Perubahan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi membawa konsekuensi tertentu dalam kehidupan manusia,

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi membawa konsekuensi tertentu dalam kehidupan manusia, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Globalisasi membawa konsekuensi tertentu dalam kehidupan manusia, termasuk aktivitas bisnis. Salah satu konsekuensi globalisasi dalam dunia bisnis adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 6,6% (www.wartaekonomi.co.id).pertumbuhan penduduk meningkat

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 6,6% (www.wartaekonomi.co.id).pertumbuhan penduduk meningkat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun belakangan kondisi ekonomi Indonesia meningkat sekitar 6,6% (www.wartaekonomi.co.id).pertumbuhan penduduk meningkat setiap tahun begitupun

Lebih terperinci

ANALISIS DIVERSIFIKASI PRODUK MINUMAN PADA CV FAUZI KABUPATEN BEKASI PROPINSI JAWA BARAT

ANALISIS DIVERSIFIKASI PRODUK MINUMAN PADA CV FAUZI KABUPATEN BEKASI PROPINSI JAWA BARAT ANALISIS DIVERSIFIKASI PRODUK MINUMAN PADA CV FAUZI KABUPATEN BEKASI PROPINSI JAWA BARAT ( Menggunakan Metode Quality Function Deployment ) Oleh: WENI SRIWAHYUNI A14103606 PROGRAM STUDI EKSTENSI MANAJEMEN

Lebih terperinci

Importance Performance Analysis Bukan Pengguna Cat Newlux yang

Importance Performance Analysis Bukan Pengguna Cat Newlux yang BAB V SIMPULAN dan SARAN 5.1 Simpulan 1. a. Importance Performance Analysis Pengguna Cat Newlux yang menempati 8 atribut Kualitas Produk cat newlux : Kuadran konsentrasi adalah kuadran menjelaskan kinerja

Lebih terperinci

Melani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri Universitas Malahayati Bandar Lampung

Melani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri Universitas Malahayati Bandar Lampung EALUASI KUALITAS PRODUK PADA INDUSTRI KERAJINAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi kasus pada industri kerajinan batik di Yogyakarta) Melani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PENJUALAN PRODUK JASA PARIWISATA DENGAN PENDEKATAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) (Studi Kasus di CV. Delta Berlian Holiday) Diajukan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK FRUTANG TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT TANG MAS TBK. Indra Jaya Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan

PENGARUH KUALITAS PRODUK FRUTANG TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT TANG MAS TBK. Indra Jaya Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan PENGARUH KUALITAS PRODUK FRUTANG TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT TANG MAS TBK Indra Jaya Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Dudin Saepudin Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan

Lebih terperinci

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan

Lebih terperinci

ANGKET MENENTUKAN BOBOT UNTUK SETIAP FAKTOR-FAKTOR STRATEGIS INTERNAL KEKUTAN (STRENGTH)

ANGKET MENENTUKAN BOBOT UNTUK SETIAP FAKTOR-FAKTOR STRATEGIS INTERNAL KEKUTAN (STRENGTH) 82 LAMPIRAN 1 ANGKET MENENTUKAN BOBOT UNTUK SETIAP FAKTOR-FAKTOR STRATEGIS INTERNAL KEKUTAN (STRENGTH) Nama Pengisi Angket : Jabatan : No Faktor Strategis Internal Kekuatan (strength) Bobot 1 Harga produk

Lebih terperinci

Strategi Bauran Pemasaran Untuk Meningkatkan Nilai Penjualan Pada Perusahaan Kue Pia Sinar Baturiti Di Tabanan

Strategi Bauran Pemasaran Untuk Meningkatkan Nilai Penjualan Pada Perusahaan Kue Pia Sinar Baturiti Di Tabanan Strategi Bauran Pemasaran Untuk Meningkatkan Nilai Penjualan Pada Perusahaan Kue Pia Sinar Baturiti Di Tabanan Oleh : I Putu Sudarma Adi Putra ABSTRAK Dalam upaya meningkatkan nilai penjualan, maka perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Stanton dalam Tambajong (2013:1293), pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. selektif dan smart dalam memilih suatu produk, sehingga mereka akan. mendapatkan kegunaan atau manfaat dari sebuah produk.

BAB 1 PENDAHULUAN. selektif dan smart dalam memilih suatu produk, sehingga mereka akan. mendapatkan kegunaan atau manfaat dari sebuah produk. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman pertumbuhan ekonomi juga semakin pesat di indonesia, sehingga banyak persaingan yang semakin ketat. Hal ini yang menuntut

Lebih terperinci

Kata Kunci : Penilaian Konsumen, Kualitas Produk, Metode QFD (Quality Function Deployment)

Kata Kunci : Penilaian Konsumen, Kualitas Produk, Metode QFD (Quality Function Deployment) PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PADA PRODUK TEMPE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SUMBER REJEKI ) Oleh: NANING RETNOWATI *) ABSTRAK Perusahaan tempe Sumber Rejeki sebagai pelaku bisnis

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTI (STUDI KASUS DI CV MANDIRI)

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTI (STUDI KASUS DI CV MANDIRI) STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTI (STUDI KASUS DI CV MANDIRI) Hafidh Munawir 1*, Etika Muslimah 2, Alfin Surya Pratama 3 1,2,3 Jurusan Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta 1,2 PUSLOGIN

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN Semakin ketatnya persaingan akan produk pangan agroindustri merupakan tantangan bagi industri dalam memenuhi harapan konsumen. Oleh karena itu, setiap perusahaan melakukan berbagai

Lebih terperinci

SURYA AGRITAMA Volume 5 Nomor 2 September 2016 STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA KERUPUK KETELA DI KECAMATAN KEMIRI KABUPATEN PURWOREJO

SURYA AGRITAMA Volume 5 Nomor 2 September 2016 STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA KERUPUK KETELA DI KECAMATAN KEMIRI KABUPATEN PURWOREJO STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA KERUPUK KETELA DI KECAMATAN KEMIRI KABUPATEN PURWOREJO Eko Arianto Prasetiyo, Istiko Agus Wicaksono dan Isna Windani Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN 50 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN KUSWARAK Dosen Tidak Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Saburai ABSTRAK Perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR Frengky Hariyanto - 1301030322 Email : frengky_hariyanto@yahoo.co.id Dosen Pembimbing Hartiwi Prabowo, SE., MM. ABSTRAK PT Indo Jaya Sukses Makmur

Lebih terperinci

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA Rony Prabowo, SE. ST. MT Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, email : rony_prabowomt@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Peningkatan Pelayanan Service Advisor dengan Menerapkan Metode Quality Function Deployment di Auto 2000 Hr. Muhammad Surabaya

Peningkatan Pelayanan Service Advisor dengan Menerapkan Metode Quality Function Deployment di Auto 2000 Hr. Muhammad Surabaya Peningkatan Pelayanan Service Advisor dengan Menerapkan Metode Quality Function Deployment di Auto 2000 Hr. Muhammad Surabaya Mochammad Hatta Jurusan Teknik Industri, Universitas 45 Surabaya hattahattahatta@gmail.com

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK DALAM PERANCANGAN PADA PT.MENTARI MASSEN TOYS INDONESIA-JOMBANG Saufik Luthfianto Zulfah Abstrak PT.Mentari Massen Toys Indonesia

Lebih terperinci

Product Design & Development Hubungan Kebutuhan Pekerja Terhadap Karakteristik Teknik Pada Perancangan Alat Pengepres Melinjo Dengan Metode QFD

Product Design & Development Hubungan Kebutuhan Pekerja Terhadap Karakteristik Teknik Pada Perancangan Alat Pengepres Melinjo Dengan Metode QFD Malikussaleh Industrial Engineering Journal Vol.3 No. (014) 8-33 ISSN 30 934X Product Design & Development Hubungan Kebutuhan Pekerja Terhadap Karakteristik Teknik Pada Perancangan Alat Pengepres Melinjo

Lebih terperinci

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP iii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN vii 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 4 Ruang Lingkup Penelitian 4 2 TINJAUAN PUSTAKA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep

Lebih terperinci

Peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan turut berimbas pada

Peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan turut berimbas pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan turut berimbas pada sektor pertanian. Hal tersebut dapat dilihat dengan dikembangkannya tehnologi pertanian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian ini merupakan cara yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan langkah-langkah yang akan ditempuh harus relevan dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. L2. Kuesioner SWOT

LAMPIRAN. L2. Kuesioner SWOT L1 LAMPIRAN L1. Wawancara Berikut ini lampiran pertanyaan yang diberikan kepada perusahaan. Hasil dari pertanyaan-pertanyaan berikut, telah diolah dan dianalisis sehingga menjadi suatu karya skripsi. 1.

Lebih terperinci

':;IJCu fienaajc 6ersyuJCur 1(ppaaa-:Mu aengan segenap fiatijcu, dlfiaaapan para )l[cafi al(ji a/(pl 6emzazmur 6agi-:Mu ". (5l1azmur 138 : 1) BABI

':;IJCu fienaajc 6ersyuJCur 1(ppaaa-:Mu aengan segenap fiatijcu, dlfiaaapan para )l[cafi al(ji a/(pl 6emzazmur 6agi-:Mu . (5l1azmur 138 : 1) BABI ':;IJCu fienaajc 6ersyuJCur 1(ppaaa-:Mu aengan segenap fiatijcu, dlfiaaapan para )l[cafi al(ji a/(pl 6emzazmur 6agi-:Mu ". (5l1azmur 138 : 1) BABI PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Indonesia,

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat dimana peneliti akan memperoleh atau mencari suatu data yang berasal dari responden yang akan diteliti oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi perkembangan teknologi sangat cepat, salah satunya dalam sistem informasi dan komunikasi. Salah satu produk dari perkembangan teknologi tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Pada saat ini, persaingan antar perusahaan baik dalam mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Pada saat ini, persaingan antar perusahaan baik dalam mempertahankan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Pada saat ini, persaingan antar perusahaan baik dalam mempertahankan maupun meningkatkan pangsa pasar semakin ketat, dengan semakin terbukanya berbagai peluang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini menyebabkan perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA

INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA Helmi Wahyudi A 1, Udisubakti Ciptomulyono 2 1 Mahasiswa Magister

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research), yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research), yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan meneliti langsung ke lapangan untuk

Lebih terperinci

BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA

BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA 8.1 Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Produk Sarimurni dan Sosro Pada bab ini akan dijelaskan analisis tingkat kepentingan dan kinerja atribut produk

Lebih terperinci

LAPORAN MAGANG ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) CV. SURYA NEDIKA ISABELLA

LAPORAN MAGANG ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) CV. SURYA NEDIKA ISABELLA LAPORAN MAGANG ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) CV. SURYA NEDIKA ISABELLA Oleh : Louisa Bella Johanesia 00000006899 Manajemen (Pemasaran) Pembimbing

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN KERIPIK SINGKONG BALADO PADA UKM PUNDI MAS DI KOTA PALU

STRATEGI PENGEMBANGAN KERIPIK SINGKONG BALADO PADA UKM PUNDI MAS DI KOTA PALU e-j. Agrotekbis 1 (5) : 457-463, Desember 2013 ISSN : 2338-3011 STRATEGI PENGEMBANGAN KERIPIK SINGKONG BALADO PADA UKM PUNDI MAS DI KOTA PALU Cassava Chips Balado Development Strategy In UKM "Pundi Mas"

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diskriptif yaitu suatu metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau

BAB III METODE PENELITIAN. diskriptif yaitu suatu metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat diskriptif kualitatif dan kuantitatif. Bersifat diskriptif yaitu suatu metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau menggambarkan/melukiskan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, termasuk dalam bidang industri. Perkembangan industri menyebabkan persaingan dalam memasarkan produk yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 41 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yaitu metode penelitian dengan membahas suatu permasalahan dengan

Lebih terperinci

PENGARUH MEREK DAGANG DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SHAMPO MASYARAKAT DESA PAYAMAN KECAMATAN MADURAN KABUPATEN LAMONGAN ABSTRAK

PENGARUH MEREK DAGANG DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SHAMPO MASYARAKAT DESA PAYAMAN KECAMATAN MADURAN KABUPATEN LAMONGAN ABSTRAK PENGARUH MEREK DAGANG DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SHAMPO MASYARAKAT DESA PAYAMAN KECAMATAN MADURAN KABUPATEN LAMONGAN Ratna Handayati*, Nur Auwaliyah **) * Dosen Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

BAB III DISAIN PRODUK

BAB III DISAIN PRODUK BAB III DISAIN PRODUK 3.1. Pendahuluan Salah satu karakteristik manusia adalah mereka selalu berusaha mencitakan sesuatu, baik alat atau benda lainnya untuk membantu kehidupan mereka. Untuk mewejudkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL

PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL Saufik Luthfianto, Siswiyanti Teknik Industri Universitas Pancasakti Tegal Email : saufik34@yahoo.com

Lebih terperinci

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PRODUK SAMSUNG GALAXY YOUNG S 6310 (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN TIKET BUS DI PT. PAHALA KENCANA DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN TIKET BUS DI PT. PAHALA KENCANA DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN TIKET BUS DI PT. PAHALA KENCANA DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN Nama : Farouk Pratama NPM : 12212790 Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK SOLID FURNITURE PADA PT. WIRAMAS INTI LESTARI SKRIPSI. Oleh : RIO SAILENDRA

ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK SOLID FURNITURE PADA PT. WIRAMAS INTI LESTARI SKRIPSI. Oleh : RIO SAILENDRA ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK SOLID FURNITURE PADA PT. WIRAMAS INTI LESTARI SKRIPSI Oleh : RIO SAILENDRA 0632010049 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas rahmat dan bimbingan- Nya maka penyusun dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini sebagai salah satu persyaratan kelulusan untuk

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN. Oleh :

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN. Oleh : 110 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN Oleh : Husna Purnama Dosen Tetap Yayasan Fakultas Ekonomi USBRJ ABSTRAK Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepatnya di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km 30, PO BOX 119 Ungaran, 50501

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepatnya di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km 30, PO BOX 119 Ungaran, 50501 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada PT Coca-Cola Amatil Indonesia (Central Java) yang terletak di daerah Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang,

Lebih terperinci

Analisis SWOT Sebagai Dasar Menentukan Kualitas Lulusan di SMK TI Bali Global Karangasem

Analisis SWOT Sebagai Dasar Menentukan Kualitas Lulusan di SMK TI Bali Global Karangasem Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisis SWOT Sebagai Dasar Menentukan Kualitas Lulusan di SMK TI Bali Global Karangasem I Wayan Gede Narayana STMIK STIKOM

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Mulia Lestari adalah salah satu perusahaan tekstil terkemuka yang beralamatkan di Jl. Cibaligo no. 70 Cimindi-Cimahi. Produk yang dihasilkan adalah kain rajut, yang sebagian besar adalah berbentuk

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... iii iv vi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 3 1.3 Perumusan Masalah... 7 1.4 Tujuan Penelitian... 7 1.5 Manfaat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik 19 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik atau pelaku usaha seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu

Lebih terperinci

Nama : Gilang Mahendra Riski Fauzi NPM : Jurusan : S1-Manajemen Pembimbing : Ashur Harmadi, SE., MM

Nama : Gilang Mahendra Riski Fauzi NPM : Jurusan : S1-Manajemen Pembimbing : Ashur Harmadi, SE., MM ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN PD. BERKAH KUSEN DALAM MEMENANGKAN PERSAINGAN Nama : Gilang Mahendra Riski Fauzi NPM : 18212207 Jurusan : S1-Manajemen Pembimbing : Ashur Harmadi, SE., MM LATAR

Lebih terperinci

Nama : DEWI SAWITRI NPM : Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M

Nama : DEWI SAWITRI NPM : Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SCABIMITE DAN LAXADINE PADA PT. GALENIUM PHARMASIA LABORATORIES Nama : DEWI SAWITRI NPM : 12214888 Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M LATAR BELAKANG MASALAH Strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak produk minuman kaleng yang beredar di pasaran, oleh karena itu konsumen dapat dengan leluasa memilih produk yang disukainya. Selain dari cita rasa minuman

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. 1. Persepsi konsumen yang dominan/tertinggi adalah harga dengan persentase

BAB VI PENUTUP. 1. Persepsi konsumen yang dominan/tertinggi adalah harga dengan persentase BAB VI PENUTUP 6.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil uraian dalam pembahasan terhadap variabel marketing mix (bauran pemasaran) dapat disimpulkan bahwa : 1. Persepsi konsumen yang dominan/tertinggi adalah harga

Lebih terperinci

STRATEGI DISTRIBUSI PEMASARAN PAKAN AYAM

STRATEGI DISTRIBUSI PEMASARAN PAKAN AYAM STRATEGI DISTRIBUSI PEMASARAN PAKAN AYAM Muhammad Fachrie Goffar 1), Cholid Fatih 2), M. Zaini 2) 1 Mahasiswa D3 Program Studi Agribisnis, 2 Dosen Program StudiAgribisinis, Politeknik Negeri Lampung Jl.

Lebih terperinci