Strategi Bauran Pemasaran Untuk Meningkatkan Nilai Penjualan Pada Perusahaan Kue Pia Sinar Baturiti Di Tabanan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Strategi Bauran Pemasaran Untuk Meningkatkan Nilai Penjualan Pada Perusahaan Kue Pia Sinar Baturiti Di Tabanan"

Transkripsi

1 Strategi Bauran Pemasaran Untuk Meningkatkan Nilai Penjualan Pada Perusahaan Kue Pia Sinar Baturiti Di Tabanan Oleh : I Putu Sudarma Adi Putra ABSTRAK Dalam upaya meningkatkan nilai penjualan, maka perusahaan kue Pia Sinar Baturiti melaksanakan strategi bauran pemasaran yang terdiri dari kegiatan yang ditujukan untuk merencanakan produk, harga, distribusi, promosi, orang-orang yang terlibat dalam kegiatan pemasaran dan proses pelaksanaan pelayanan. Permasalahan yang dapat dirumuskan dalam peneltian ini adalah (1) Bagaimana tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif berdasarkan matrik BCG pada perusahaan kue Pia Sinar Baturiti, (2) Apakah yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang dihadapi oleh perusahaan kue Pia Sinar Baturiti dalam upaya meningkatkan nilai penjualan, (3) Bagaimana strategi bauran pemasaran yang relevan dalam meningkatkan nilai penjualan pada perusahaan kue Pia Sinar Baturiti. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif berdasarkan matrik BCG dan untuk mengetahui faktor internal perusahaan yang terdiri dari kekuatan, kelemahan, serta faktor eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman dalam menerapkan strategi bauran pemasaran untuk meningkatkan nilai penjualan pada perusahaan kue Pia Sinar Baturiti. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis BCG dan analisis SWOT. Tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif perusahaan kue Pia Sinar Baturiti dengan menggunakan analisis Boston Consulting Group maka dapat disimpulkan secara keseluruhan posisi bisnis perusahaan kue Pia Sinar Baturiti dalam matrik Boston Conculting Group berada pada posisi tanda tanya (question mark). Dimana pertumbuhan pasar lebih dari 10% yaitu 10,88% dan pangsa pasar relatif lebih kecil dari 1X yaitu 0,58X, yang artinya tingkat pertumbuhan pasar tinggi dan berada pada pangsa pasar relatif yang lebih rendah dari pesaing terdekat. Kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang dihadapi oleh perusahaan kue Pia Sinar Baturiti dalam upaya meningkatkan nilai penjualan yaitu: (1) dilihat dari variabel internal menunjukkan kekuatan perusahaan dengan nilai tertimbang variabel dari masing-masing indikator diperoleh adalah sebesar 3,09. Kekuatan perusahaan kue Pia Sinar Baturiti terletak pada indikator citra merek, kualitas produk, cita rasa, kerjasama dengan distributor, dan letak perusahaan yang strategis, serta kelemahannya pada indikator pengemasan produk, jaringan pemasaran, dan kegiatan promosi. (2) Dilihat dari variabel eksternalnya dengan nilai tertimbang 3,03 indikator yang menjadi peluang pada perusahaan kue Pia Sinar Baturiti terletak pada indikator pendapatan konsumen meningkat, kemajuan teknologi, pertumbuhan ekonomi, pertambahan jumlah penduduk, dan budaya masyarakat setempat, serta ancaman yang dihadapi terletak pada indikator persaingan dan tingkat suku bunga. Strategi bauran pemasaran yang sebaiknya diterapkan perusahaan kue Pia Sinar Baturiti adalah strategi agresif maupun strategi SO, yang berorientasi pada pertumbuhan. Strategi ini dirancang untuk memanfaatkan peluang yang dimiliki perusahaan kue Pia Sinar Baturiti guna mencapai peningkatan kinerja di segala bidang, baik jumlah penjualan maupun tingkat laba yang diinginkan.. I. Pendahuluan Di jaman globalisasi dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih seperti saat ini, tidak menutup kemungkinan banyak perusahaanperusahaan baru yang muncul sebagai pesaing dan menawarkan berbagai inovasi produk baru. Sebuah perusahaan lama harus mampu bertahan dalam dunia persaingan ini dengan terus menghasilkan produk-produk baru yang inovatif. Agar suatu perusahaan tetap mampu bersaing dengan perusahaan sejenis, maka manajemen perusahaan harus menerapkan strategi yang tepat untuk mempertahankan atau meningkatkan posisi pasar. Perusahaan tidak akan bertahan lama jika perusahaan tersebut tidak mampu memahami kebutuhan dan keinginan

2 konsumen serta mengalami kesulitan memasarkan barang maupun jasa yang dihasilkan. Tujuan perusahaan meliputi mendapatkan keuntungan, mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar (posisi perusahaan dalam pesaingan pasar), meningkatkan produktivitas usaha dan meningkatkan tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat (Drucker dalam Siswanto, 2002 : 2), menentukan tujuan yang ingin dicapai perusahaan merupakan bagian penting dalam proses penyusunan strategi pemasaran. Strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya pemasaran suatu perusahaan (Sofjan Assauri, 2004 : 154). Maka dari itu, fungsi pemasaran adalah salah satu kunci sukses untuk merealisasikan tujuan perusahaan terutama dalam meningkatkan nilai penjualan yang diikuti dengan peningkatan laba perusahaan. Untuk mewujudkan rencana yang terarah dan terpadu agar memperoleh hasil yang optimal, maka diperlukan strategi yang tepat sebagai kunci utama untuk memenangkan persaingan, salah satunya adalah dengan menerapkan strategi bauran pemasaran. Bauran pemasaran (marketing mix) sering disingkat dengan 7P terdiri dari variabel produk, price, place, promotion, process, people, serta physical evidence merupakan bauran pemasaran yang dipergunakan untuk kegiatan pemasaran berkaitan dengan produk yang bersifat barang dan pelayanan yang diberikan. Evaluasi bauran pemasaran akan dikaitkan dengan kinerja pemasaran. Keberhasilannya dapat dilihat dari meningkatnya nilai penjualan. Pia Sinar merupakan satu diantara sekian banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan penjualan kue pia berlokasi di Jalan Gunung Agung No. 59 Baturiti-Tabanan. Dimana dalam melayani konsumen produk pia ditawarkan dengan beraneka ragam rasa, seperti rasa kacang hijau, cokelat, keju, durian, wijen Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif berdasarkan matrik BCG pada perusahaan kue Pia Sinar Baturiti. 2. Untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang dihadapi oleh perusahaan kue Pia Sinar Baturiti dalam upaya untuk meningkatkan nilai penjualan. 3. Untuk merancang strategi bauran pemasaran untuk meningkatkan nilai penjualan pada perusahaan kue Pia Sinar Baturiti II. Kajian Pustaka Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi (Philip Kotler, 2007 : 4). Konsep pemasaran merupakan orientasi perusahaan yang menekankan bahwa tugas pokok perusahaan adalah menentukan kebutuhan dan keinginan pasar, dan selanjutnya memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut sehingga dicapai tingkat kepuasan pelanggan yang melebihi dari kepuasan yang diberikan oleh para pesaing (Sofyan Assauri, 2008 : 76). Bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran (Philip Kotler, 2007: 18). Bauran pemasaran yang terdiri dari variabel produk, price, place, promotion merupakan bauran pemasaran yang dipergunakan untuk kegiatan pemasaran yang berkaitan dengan produk yang bersifat barang. Sedangkan bauran pemasaran terdiri dari 4P ditambahkan dengan variabel diantaranya : orang-orang yang terlibat di dalam aktivitas pemasaran/pelayanan (people), bukti fisik suatu pelayanan (physical evidence), dan proses pelaksanaan pelayanan (process), maka variabel bauran pemasaran pada perusahaan yang menjual barang dan jasa sering disingkat dengan 7P (Nirwan, 2006 : 52) Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapatkan perhatian, dimiliki digunakan atau dikonsumsi. (Sofyan Assauri 2008 : 182). Atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan

3 keputusan pembelian. Atribut produk meliputi merek, kemasan, jaminan (garansi), pelayanan dan sebagainya (Fandi Tjiptono, 2006 : 88). Harga adalah jumlah uang (kemungkinan ditambah beberapa barang) yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya (William 3. Stanton dalam Manius P. Angipora, 2007: 268). Promosi adalah segala usaha yang dilakukan penjual untuk memperkenalkan produk kepada calon konsumen dan membujuk mereka membeli serta mengingatkan kembali agar konsumen melakukan pembelian ulang (Marwan Asri, ). Bauran promosi merupakan suatu kombinasi yang paling baik dari unsur-unsur paduan spesifik yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan sasaran pemasaran langsung yang digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan nilai pelanggan secara persuasif dan membangun hubungan pelanggan (Philip Kotler, 2006 : 116). Sales promotion yaitu kegiatan selain personal selling, pengiklanan dan publisitas, yang menstiimulir pembelian para konsumen dan efektivitas para dealer, seperti peragaan, pertunjukkan dan pameran, demontrasi, dan berbagai usaha penjualan yang bukan rutin (Radiosunu, 2006 : 205). Publisitas adalah stimulasi permintaan akan sesuatu produk, jasa atau perusahaan secara non personal dengan cara membuat berita yang mempunyai arti komersial mengenai produk, jasa atau perusahaan di dalam sesuatu medium, atau dengan cara mengusahakan penyajian yang bersifat positif mengenal hal-hal tersebut di radio, televisi dan pentas, tanpa pembayaran oleh sponsor (Radiosuini, 2006 : 205). Saluran pemasaran adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi (Philip Kotler, 2007 : 140). Strategi pemasaran adalah gambaran besar yang memperlihatkan hal-hal yang akan dilakukan perusahaan dalam pasar tertentu (MC. Cathy dan Perogult, 2007 : 32). Suatu perusahaan harus mempertimbangkan faktor utama yang menentukan batas-batas yang dapat dicapai oleh perusahaan dengan berhasil yaitu dengan memperhitungkan kekuatan dan kelemahan perusahaan terhadap peluang dan ancaman. Evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman disebut analisis SWOT. Freddy Rangkuti, (2008 : 18). Dengan melakukan analisis SWOT ini, manajer pemasaran dapat mengidentifikasi masalah-masalah utama dalarn membuat perencanaan ke depan. Diantaranya, perusahaan harus mempertimbangkan masalah-masalah berikut: 1. Haruskah perusahaan bertahan dalam bisnis tersebut 2. Dapatkah ia bersaing dengan efektif 3. Jika tetap bertahan pada bisnis tersebut, haruskah ia melanjutkan untuk membuat produk tersebut dengan cara distribusi, penentuan kebijakan harga, promosi, sarana fisik, people dan process yang sama dengan yang selama ini terjadi III. Metode Penelitian Lokasi dan Obyek Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Kue Pia Sinar Baturiti yang berlokasi di Jalan Gunung Agung No. 59 Baturiti-Tabanan. Adapun yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah analisis SWOT yaitu kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats) dilihat dari bauran pemasaran yang terdiri dari produk (product), harga (price), promosi (promotion), saluran pemasaran (placement/chanel of distribution), orangorang yang terlibat dalam aktivitas pemasaran/pelayanan (people), bukti fisik suatu pelayanan (physical evidence) dan proses pelaksanaan pelayanan (process) kepada konsumen untuk meningkatkan nilai penjualan, serta analisis BCG (tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif) Jenis Data Data yang digunakan berdasarkan sifatnya adalah data kualitatif yaitu data yang tidak dapat dihitung dengan satuan hitung. Berdasarkan data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang tidak diperoleh langsung oleh peneliti dari kajian sebelumnya. Teknik Analisis Data

4 Dalam penelitian ini data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode deskriptif yaitu membuat uraian dari hasil penelitian dan menyajikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk yang baik sehingga mendapatkan gambaran tentang situasi penelitian, kemudian dipadukan dengan analisis BCG dan SWOT. IV. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan matrik boston consulting group (BCG) diperoleh posisi nilai penjualan pada perusahaan kue Pia Sinar Baturiti adalah tanda tanya/question Mark. Hal ini berarti perusahaan memiliki pertumbuhan pasar yang tinggi dan pangsa pasar relatif yang lebih rendah dari pesaing terdekat. Strategi yang dilakukan agar perusahaan tetap memiliki daya saing dengan perusahaan sejenis lainya adalah meningkatkan produksi, memanfaatkan budaya masyarakat setempat, dan memperluas pangsa pasar dengan meningkatkan kerjasama dengan distributor. Dari hasil pembobotan faktor internal dan eksternal oleh para responden, bobot yang tinggi pada citra merek (0,16) dan kualitas produk (0,16), cita rasa (0,15) dan kerjasama dengan distributor (0,10). Hal ini dinilai oleh para pimpinan bahwa faktor citra merek, kualitas produk, cita rasa, dan kerjasama dengan distributor mempunyai peran penting di dalam meningkatkan nilai penjualan. Sedangkan untuk faktor eksternal bobot tertinggi diberikan pada faktor pendapatan konsumen meningkat (0,17), kemajuan teknologi (0,15), pertumbuhan ekonomi (0,14) dan pertambahan jumlah penduduk (0,14). Kondisi ini berarti bahwa faktor pendapatan konsumen meningkat, kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi baik, dan pertambahan jumlah penduduk merupakan faktor penting dalam pembentukan kinerja penjualan perusahaan. Penilaian terhadap indikator internal pada perusahaan kue Pia Sinar Baturiti oleh para responden, sehingga dapat diketahui kekuatan dan kelemahan yang ada pada variabel internal perusahaan kue Pia Sinar Baturiti. Indikator yang merupakan kekuatan bagi perusahaan kue Pia Sinar Baturiti adalah citra merek, kualitas produk, cita rasa, kerjasama dengan distributor, dan letak perusahaan yang strategis. Sedangkan indikator yang merupakan kelemahan bagi perusahaan kue Pia Sinar Baturiti adalah pengemasan, jaringan pemasaran yang masih terbatas, dan kegiatan promosi yang masih kurang. Hasil akhir nilai tertimbang untuk variabel internal perusahaan kue Pia Sinar Baturiti adalah sebesar 3,09 nilai tersebut menunjukkan bahwa keadaan variabel internal pada perusahaan kue Pia Sinar Baturiti adalah baik. Sedangkan hasil penilaian terhadap indikator eksternal perusahaan kue Pia Sinar Baturiti oleh para responden, sehingga dapat diketahui ancaman dan peluang yang ada pada variabel eksternal perusahaan kue Pia Sinar Baturiti. Komposisi indikator yang merupakan ancaman bagi perusahaan kue Pia Sinar Baturiti perusahaan kue Pia Sinar Baturiti persaingan dengan usaha sejenis dan tingkat suku bunga. Sedangkan komposisi indikator yang merupakan peluang bagi perusahaan kue Pia Sinar Baturiti adalah pendapatan konsumen meningkat, teknologi yang mendukung, pertumbuhan ekonomi, pertambahan jumlah penduduk dan budaya masyarakat setempat. Hasil akhir nilai tertimbang untuk variabel eksternal pada perusahaan pia sinar baturiti adalah sebesar 3,03. Nilai tersebut menujukkan bahwa keadaan variabel eksternal perusahaan kue Pia Sinar Baturiti adalah baik dan merupakan peluang bagi perusahaan. Berdasarkan diagram SWOT, terlihat posisi perusahaan kue Pia Sinar Baturiti pada posisi sel ke 1, yaitu strategi agresif, dimana perusahaan dapat menggunakan kekuatan yang dimiliki dan memanfaatkan peluang yang ada untuk mengatasi ancaman dari perusahaan lain. Melihat kondisi seperti yang telah diuraikan, maka strategi yang sebaiknya diterapkan oleh pihak perusahaan kue Pia Sinar Baturiti adalah strategi yang berorientasi pada pertumbuhan untuk memanfaatkan situasi yang menguntungkan ini. Strategi ini dirancang untuk mencapai pertumbuhan baik dalam penjualan dan profit. Alternatif strategi bauran pemasaran yang tepat dalam meningkatkan nilai penjualan pada perusahaan pia sinar baturiti yaitu SO, karena kondisi perusahaan pia sina baturiti pada diagram SWOT berada diantara peluang dan kekuatan internal. Strategi ini dapat diterapkan melalui : 1. Kerjasama dengan Distributor

5 Kerjasama dengan distributor untuk peningkatan pangsa pasar dengan memanfaatkan peluang berupa pendapatan konsumen, pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk dan budaya masyarakat setempat. Perusahaan sebaiknya meningkatkan kerjasama dengan distributor yang telah terbina selama ini dengan memotivasi distributor untuk lebih meningkatkan penjualan dengan melakukan aktivitas prospek yang lebih intensif pada pedagang ritel dan menargetkan wilayah pasar yang lebih luas. 2. Meningkatkan Produksi Meningkatkan produksi merupakan hasil kombinasi antara kekuatan internal yaitu citra merek, kualitas produk, cita rasa, dan letak perusahaan yang strategis, serta peluang eksternal yaitu pendapatan konsumen, pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk dan budaya masyarakat setempat. Kekuatan internal perusahaan yaitu citra merek, kualiras produk, cita rasa menyadari bahwa pendapatan konsumen yang memadai dapat dijadikan peluang untuk mencapai keuntungan yang diharapkan. 3. Memanfaatkan Budaya Masyarakat Setempat Demikian juga dengan kekuatan internal letak perusahaan yang strategis dapat meraih peluang eksternal budaya masyarakat setempat. Misalnya pada saat upacara keagamaan kue pia dipergunakan sebagai sarana pelengkap di dalam pembuatan banten.. V. Simpulan Berdasarkan analisis Boston Consulting Group (BCG) dan analisis SWOT yang dilakukan pada perusahaan kue Pia Sinar Baturiti maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif perusahaan kue Pia Sinar Baturiti dengan menggunakan analisis Boston Consulting Group (BCG) maka dapat disimpulkan secara keseluruhan posisi bisnis perusahaan kue Pia Sinar Baturiti dalam matrix Boston Consulting Group berada pada kuadran 1, karena pertumbuhan pasar lebih dari 10% yaitu sebesar 10,88% dan pangsa pasar relatif lebih kecil dari 1X yaitu sebesar 0,58X. 2. Kekuatan, kelemahan,peluang serta ancaman yang dihadapi oleh perusahaan kue Pia Sinar Baturiti dalam upaya meningkatkan nilai penjualan : a. Dilihat dari variabel internal menunjukkan kekuatan perusahaan, dengan nilai tertimbang variabel dari masing-masing indikator diperoleh adalah sebesar 3,09. b. Dilihat dari variabel eksternalnya dengan nilai tertimbang 3,03 indikator yang menjadi peluang pada perusahaan kue Pia Sinar Baturiti terletak pada indikator pendapatan konsumen meningkat, teknologi yang mendukung, pertumbuhan ekonomi, pertambahan jumlah penduduk dan budaya masyarakat setempat Strategi bauran pemasaran yang sebaiknya diterapkan perusahaan kue Pia Sinar Baturiti adalah strategi agresif maupun strategi SO, yang berorientasi pada pertumbuhan. Strategi ini dirancang untuk memanfaatkan kekuatan yang dimiliki perusahaan kue Pia Sinar Baturiti guna mencapai kinerja di segala bidang, baik jumlah penjualan maupun tingkat laba yang diinginkan. Strategi tersebut dapat diterapkan dengan : a. Kerjasama dengan Distributor Kerjasama dengan distributor untuk peningkatan pangsa pasar dengan memanfaatkan peluang berupa pendapatan konsumen, pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk dan budaya masyarakat setempat. b. Meningkatkan Produksi Meningkatkan produksi merupakan hasil kombinasi antara kekuatan internal yaitu citra merek, kualitas produk, cita rasa, dan letak perusahaan yang strategis, serta peluang eksternal yaitu pendapatan konsumen, pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk dan budaya masyarakat setempat. c. Memanfaatkan Budaya Masyarakat Setempat Demikian juga dengan kekuatan internal letak perusahaan yang strategis dapat meraih peluang eksternal budaya masyarakat setempat. Misalnya pada saat upacara

6 keagamaan kue pia dipergunakan sebagai sarana pelengkap di dalam pembuatan banten DAFTAR RUJUKAN Alex S. Nitisemito, (2006) Marketing, Penerbit Ghalia, Indonesia. Assauri Sofyan, (2008), Manajemen Produksi, Edisi Ketiga, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Basu Swasta, (2006), Manajemen Barang Dalam Pemasaran, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Cathy, E.J. and W.D. Perogult, (2007), Intisari Pemasaran : Sebuah Ancangan Global, Jilid Satu, Edisi Keenam, Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta. Fandy Tjiptono, (2008), Strategi Pemasaran, Edisi Kedua, Cetakan Keenam, Penerbit Andi, Yogyakarta. Freddy Rangkuti, (2008), Business Plan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Freddy Rangkuti, (2006), Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Edisi Pertama, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. M. Mursid, (2010), Manajemen Pemasaran, Bumi Aksara, Jakarta. Marwan Asri, (2004), Marketing, Penerbit AMP-YKPN, Yogyakarta. Philip Kotler, (2007), Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Penerbit Prehallindo, Jakarta. Porter, (2007), Competitive Advantage, New York : The Free Press. Radiosunu, (2006), Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan Analisis, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Ratih Hurriyati, (2005), Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Penerbit Alfabeta, Bandung. Sunarto, (2006), Manajemen Pemasaran, Penerbit AMUS Yogyakarta. Sugiyono, (2010), Metode Penelitian Bisnis, Cetakan 9, Penerbit CV. Alfabeta, Bandung. Taman Sari (2009), Strategi Pemasaran Kopi Bubuk Sari Artha di Kecamatan Petang Kabupaten Badung, Universitas Udayana Denpasar. Unik Budiasa I Ketut, (2009), Strategi Bauran Pemasaran Untuk Meningkatkan Nilai Penjualan pada Percetakan Swadesi di Denpasar, Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa Denpasar. Widhiantara Saputra I Gusti Ngurah Gede, (2012), Strategi Bauran Pemasaran Untuk Meningkatkan Nilai Penjualan pada Mini Market Fantasy Tangeb Abianbase Mengwi Badung, Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa Denpasar. Winardi, (2007), Azas-azas Manajemen, Penerbit Tarsito, Bandung.

ANALISIS POSISI BERSAING DAN PENENTUAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI PENJUALAN PADA PERUSAHAAN KUE PIA SINARDI BATURITI

ANALISIS POSISI BERSAING DAN PENENTUAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI PENJUALAN PADA PERUSAHAAN KUE PIA SINARDI BATURITI ANALISIS POSISI BERSAING DAN PENENTUAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI PENJUALAN PADA PERUSAHAAN KUE PIA SINARDI BATURITI NI MADE RUSTINI Fakultas Ekonomi, Universitas Warmadewa Denpasar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan pemasaran yaitu membuat agar penjualan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN. Oleh :

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN. Oleh : 110 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN Oleh : Husna Purnama Dosen Tetap Yayasan Fakultas Ekonomi USBRJ ABSTRAK Perusahaan

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Menurut Basu Swasstha DH dan Ibnu Sukotjo (2002:179) pemasaran adalah:

II. LANDASAN TEORI. Menurut Basu Swasstha DH dan Ibnu Sukotjo (2002:179) pemasaran adalah: 11 II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pengertian Pemasaran pada mulanya difokuskan pada produk barang, kemudian pada lembaga-lembaga yang melaksanakan proses pemasaran dan terakhir yang dilaksanakan

Lebih terperinci

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Jurnal : MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, Volume: XII, Nomor : 2, Bulan : Maret 2012, ISSN: 1693-5128 ANALISA SWOT

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan pada saat ini semakin ketat, sehingga menuntut manajemen lebih cermat dalam menentukan

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI PENJUALAN PADA UD. KARTIKA DI GIANYAR, BALI

PROPOSAL PENELITIAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI PENJUALAN PADA UD. KARTIKA DI GIANYAR, BALI PROPOSAL PENELITIAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI PENJUALAN PADA UD. KARTIKA DI GIANYAR, BALI OLEH : NAMA : NI KADEK AGUSTINI NPM : 10.32.122.087 JURUSAN : MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Jurnal : MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, Volume: XII, Nomor : 2, Bulan : Maret 2012, ISSN: 1693-5128 ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Suhartini Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Perkembangan zaman yang sangat pesat secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Monkey Forest Street, Jalan Wenara Wana, Ubud, Gianyar.

BAB III METODE PENELITIAN. Monkey Forest Street, Jalan Wenara Wana, Ubud, Gianyar. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Obyek Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Adi Cottages yang beralamat di Monkey Forest Street, Jalan Wenara Wana, Ubud, Gianyar. 2. Obyek

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1. Konsep Strategis Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan dan dalam perkembangannya konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS. Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan

BAB II KERANGKA TEORITIS. Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1. Teori Tentang Bauran Pemasaran 2.1.1. Pengertian Bauran Pemasaran Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran ( Marketing ) merupakan suatu rangkaian proses kegiatan yang tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN 50 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN KUSWARAK Dosen Tidak Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Saburai ABSTRAK Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan, dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang dan mencapai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran umumnya dipandang sebagai tugas untuk menciptakan, memperkenalkan dan menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen dan perusahaan. Sesungguhnya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila perusahaan tersebut tidak melakukan kegiatan memasarkan atau menjual

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan

BAB II URAIAN TEORITIS. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan berkembang. Tujuan tersebut hanya dapat dicapai melalui usaha mempertahankan dan meningkatkan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR Frengky Hariyanto - 1301030322 Email : frengky_hariyanto@yahoo.co.id Dosen Pembimbing Hartiwi Prabowo, SE., MM. ABSTRAK PT Indo Jaya Sukses Makmur

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PENJUALAN PRODUK JASA PARIWISATA DENGAN PENDEKATAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) (Studi Kasus di CV. Delta Berlian Holiday) Diajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha dihadapkan pada persaingan yang semakin tajam dengan banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha dihadapkan pada persaingan yang semakin tajam dengan banyaknya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha dihadapkan pada persaingan yang semakin tajam dengan banyaknya perusahaan-perusahaan tepung tapioka sejenis. Perusahaan dituntut agar mampu mengkoordinir

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Sikap Nasabah Menggunakan Jasa Perrbankan Pada Pt. Bank Sinar Harapan Bali

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Sikap Nasabah Menggunakan Jasa Perrbankan Pada Pt. Bank Sinar Harapan Bali Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Sikap Nasabah Menggunakan Jasa Perrbankan Pada Pt. Bank Sinar Harapan Bali Oleh : I Made Budista Jaya ABSTRAK Salah satu tujuan suatu perusahaan adalah untuk meningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar.

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan kemajuan industri, salah satunya dapat kita lihat dengan adanya perkembangan dunia usaha yang semakin pesat. Banyaknya perusahaan yang bermunculan

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui BAB II KERANGKA TEORI Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui verifikasi, tetapi berbeda dengan hipotesis ( Basri, 2008: 77). Teori juga disebut kerangka referensi atau skema

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Pemasaran Menurut Paul D. Converse, Harvey W. Huegy dan Robert V. Mitchell, dalam bukunya Elements of Marketing menyatakan bahwa marketing didefinisikan sebagai kegiatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Stanton dalam Tambajong (2013:1293), pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu fungsi pokok yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial assets) serta bermotifkan profit

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Menurut Kotler dan Amstrong (2004:67), manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian Indonesia telah membawa dampak di seluruh

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian Indonesia telah membawa dampak di seluruh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian Indonesia telah membawa dampak di seluruh bidang kehidupan, terutama di bidang bisnis. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia berpengaruh

Lebih terperinci

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN PENERBIT DAN PERCETAKAN CV. MUTIARA DI SRAGEN

ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN PENERBIT DAN PERCETAKAN CV. MUTIARA DI SRAGEN ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN PENERBIT DAN PERCETAKAN CV. MUTIARA DI SRAGEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memasarkan barang atau jasa yang dihasilkan, baik yang datang dari dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memasarkan barang atau jasa yang dihasilkan, baik yang datang dari dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Strategi Pemasaran 2.1.1 Pengertian Strategi Pemasaran Perusahaan tidak bisa terlepas dari hambatan-hambatan dalam memasarkan barang atau jasa yang dihasilkan, baik yang datang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dan jasa yang diproduksi oleh produsen umumnya kepada masyarakat, dan khususnya

BAB II LANDASAN TEORI. dan jasa yang diproduksi oleh produsen umumnya kepada masyarakat, dan khususnya BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran dan Manajemen Pemasaran 2.1.1 Pemasaran Pemasaran pada dasarnya merupakan rangkaian proses memasarkan barang dan jasa yang diproduksi oleh produsen umumnya kepada masyarakat,

Lebih terperinci

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis BAB 7 Manajemen Pemasaran 7.1. Konsep-Konsep Inti Pemasaran Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan produk, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

Lebih terperinci

Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Kendaraan Motor pada CV Turangga Mas Motor

Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Kendaraan Motor pada CV Turangga Mas Motor Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Kendaraan Motor Fandi Ahmad Munadi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAKSI CV Turangga Mas Motor mempunyai suatu masalah dengan terjadinya

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran Kopi pada Perusahaan Kopi Banyuatis

Strategi Pemasaran Kopi pada Perusahaan Kopi Banyuatis Strategi Pemasaran Kopi pada Perusahaan Kopi Banyuatis NI LUH ADE DESI SINTIYA DEWI, IGA. OKA SURYAWARDANI, I DEWA GEDE RAKA SARJANA Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. karena itu produk yang telah dibuat oleh perusahaan harus dapat sampai

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. karena itu produk yang telah dibuat oleh perusahaan harus dapat sampai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penjualan produk merupakan variabel yang memiliki peran penting dan strategis bagi suatu perusahaan. Hal ini disebabkan tujuan dari pembuatan produk adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan pelanggan dan mendukung orang-orang pelayanan untuk bekerja

BAB I PENDAHULUAN. dengan pelanggan dan mendukung orang-orang pelayanan untuk bekerja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pemasaran jasa memerlukan lebih dari sekedar pemasaran eksternal tradisional yang menggunakan 4P. Gambar jenis pemasaran jasa memperlihatkan bahwa pemasaran

Lebih terperinci

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN BAB II MANAJEMEN PEMASARAN 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran tidak bisa dipandang sebagai cara yang sempit yaitu sebagai tugas mencari cara-cara yang benar untuk menjual produk/jasa. Pemasaran yang ahli bukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Strategi Pemasaran Strategi Pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Produk Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan penyajiannya (Kotler, 2001:126). Produk adalah suatu sifat yang kompleks

Lebih terperinci

STRATEGI DISTRIBUSI PEMASARAN PAKAN AYAM

STRATEGI DISTRIBUSI PEMASARAN PAKAN AYAM STRATEGI DISTRIBUSI PEMASARAN PAKAN AYAM Muhammad Fachrie Goffar 1), Cholid Fatih 2), M. Zaini 2) 1 Mahasiswa D3 Program Studi Agribisnis, 2 Dosen Program StudiAgribisinis, Politeknik Negeri Lampung Jl.

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Salah satu produk olahan kacang adalah roti kacang. Tekstur kuenya yang lembut merupakan khas roti kacang Tebing Tinggi. Roti kacang ini terbuat dari tepung

Lebih terperinci

AHMAD YUNI ANDI NURWAKHID NIM. B

AHMAD YUNI ANDI NURWAKHID NIM. B PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN ROJO LELE SALATIGA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PADA PT. MERRYS TOUR AND TRAVEL SERVICE

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PADA PT. MERRYS TOUR AND TRAVEL SERVICE STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PADA PT. MERRYS TOUR AND TRAVEL SERVICE Aulia Sanggili I Putu Sudana Ni Made Sofia Wijaya Email : egisanggili@ymail.com PS. S1 Industri Perjalanan Wisata Fakultas Pariwisata

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pemasaran dan Bauran Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidup sebuah perusahaan, perkembangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pada umumnya, setiap perusahaan menganut salah satu konsep atau filosofi pemasaran, yaitu falsafah atau anggapan yang diyakini perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam memilih bank terbaik untuk memenuhi kebutuhannya. Sementara di sisi lain, pihak bank untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI

BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI A. Analisis Data Analisis data dari penelitian ini adalah analisis deskriptif yang bertujuan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PROMOSI PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDAR LAMPUNG DALAM MEMASARKAN WESTERN UNION

KEBIJAKAN PROMOSI PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDAR LAMPUNG DALAM MEMASARKAN WESTERN UNION 1 KEBIJAKAN PROMOSI PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDAR LAMPUNG DALAM MEMASARKAN WESTERN UNION Husna Purnama Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Saburai ABSTRAK Pemasaran adalah salah satu kegiatan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM USAHA MENINGKATKAN PENJUALAN SUSU SEGAR DI KALANGAN MAHASISWA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM USAHA MENINGKATKAN PENJUALAN SUSU SEGAR DI KALANGAN MAHASISWA NASKAH PUBLIKASI ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM USAHA MENINGKATKAN PENJUALAN SUSU SEGAR DI KALANGAN MAHASISWA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASSAN PENGGUNA UNIVERSITAS CIPUTRA LIBRARY SURABAYA. Oleh Diajeng Variant C ( )

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASSAN PENGGUNA UNIVERSITAS CIPUTRA LIBRARY SURABAYA. Oleh Diajeng Variant C ( ) PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASSAN PENGGUNA UNIVERSITAS CIPUTRA LIBRARY SURABAYA Oleh Diajeng Variant C (071116056) Abstrak Bauran pemasaran jasa merupakan elemen organisasi atau perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Retail (Eceran) Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha menjual barang atau jasa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di II. LANDASAN TEORI A. Strategi Pemasaran 1. Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, persaingan dalam bisnis yang semakin lama semakin

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, persaingan dalam bisnis yang semakin lama semakin BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, persaingan dalam bisnis yang semakin lama semakin ketat mengakibatkan setiap perusahaan harus berjuang keras

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Jasa Pemasaran dalam suatu perusahaan akan menghasilkan kepuasan pelanggan serta kesejahteraan konsumen dalam jangka panjang sebagai kunci untuk memperoleh

Lebih terperinci

APAKAH PEMASARAN ITU?

APAKAH PEMASARAN ITU? APAKAH PEMASARAN ITU? Pemasaran mengidentikkan penjualan dan promosi. Namun, Penjualan hanyalah the tip of marketing iceberg Penjualan hanyalah salah satu dari berbagai fungsi pemasaran, dan seringkali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya jumlah penjualan mobil dari tahun ke tahun. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa, para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya jumlah penjualan mobil dari tahun ke tahun. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa, para pelaku 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan industri otomotif di Indonesia dalam beberapa tahun ini berkembang dengan sangat pesat dan diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa

Lebih terperinci

BAB 2. Landasan Teori

BAB 2. Landasan Teori BAB 2 Landasan Teori 2.1 Services Marketing Marketing (pemasaran) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Manajemen pemasaran (marketing management) sebagai seni dan ilmu memilih

Lebih terperinci

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu elemen pokok yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan. Pemasaran berkaitan erat dengan bagaimana cara perusahaan dapat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Daya Saing 2.1.1 Pengertian Daya Saing Perusahaan yang tidak mempunyai daya saing akan ditinggalkan oleh pasar. Karena tidak memiliki daya saing berarti tidak memiliki keunggulan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di negara manapun di dunia ini termasuk di Indonesia apabila perekonomian bangsa dikelola secara jujur, adil dan profesional, maka pertumbuhan ekonomi akan

Lebih terperinci

PDF Compressor Pro KATA PENGANTAR. Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 69

PDF Compressor Pro KATA PENGANTAR. Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 69 Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 69 KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah, kami sampaikan ke hadirat Allah YME, karena terealisasinya Tekinfo, Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi semakin ketat dan terbuka. Mengingat kondisi persaingan yang dihadapi sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyebarluasan suatu produk atau jasa kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. penyebarluasan suatu produk atau jasa kepada orang lain. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia, komunikasi sangat fundamental dan berperan. Komunikasi adalah sebagian dari kehidupan manusia, karena dalam melaksanakan berbagai kegiatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan. 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bundling Bundling merupakan pengelompokan beberapa layanan telekomunikasi jadi satu paket untuk meningkatkan pelanggan potensial dan mengurangi biaya iklan, pemasaran

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTI (STUDI KASUS DI CV MANDIRI)

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTI (STUDI KASUS DI CV MANDIRI) STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTI (STUDI KASUS DI CV MANDIRI) Hafidh Munawir 1*, Etika Muslimah 2, Alfin Surya Pratama 3 1,2,3 Jurusan Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta 1,2 PUSLOGIN

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pemasaran yang dikemukakan. Definisi-definisi tersebut mula- menitikberatkan pada harga, kemudian pada lembaga-lembaga yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pemasaran yang dikemukakan. Definisi-definisi tersebut mula- menitikberatkan pada harga, kemudian pada lembaga-lembaga yang 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Pemasaran Sejak orang mengenal kegiatan pemasaran telah banyak definisi-definisi pemasaran yang dikemukakan. Definisi-definisi tersebut mula- mula menitikberatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pemasaran Peran pemasaran sangat penting dalam membantu perusahaan meraih peluang-peluang. Pemasaran memainkan peran kritis dalam proses perencanaan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Hal ini tentu saja

I. PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Hal ini tentu saja I. PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Dunia perekonomian sekarang ini telah berkembang dengan begitu pesatnya yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Hal ini tentu saja mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

BAB II LANDASAN TEORI. inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), manusia terutama pihak konsumen yang dituju. 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Konsep dan Strategi Pemasaran Perusahaan 2.1.1 Konsep Pemasaran Konsep Pemasaran merupakan suatu rencana yang sudah ditentukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya. Beberapa

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. A. PENGERTlAN PEMASARAN

PENDAHULUAN. A. PENGERTlAN PEMASARAN PENDAHULUAN Sebagaimana kita ketahui bahwa produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tidak mungkin dapat mencari sendiri pembeli ataupun peminatnya. 0leh karena itu, produsen dalam kegiatan pemasaran

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2015 ISSN: HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN VOLUME PENJUALAN DI PASAR MALAM NGARSOPURA SURAKARTA

Seminar Nasional IENACO 2015 ISSN: HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN VOLUME PENJUALAN DI PASAR MALAM NGARSOPURA SURAKARTA HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN VOLUME PENJUALAN DI PASAR MALAM NGARSOPURA SURAKARTA ENY KUSTIYAH 1, HEPPY VIOLITA IRAWAN 2 1,2 Universitas Islam Batik Surakarta ABSTRAK Perdagangan di Indonesia diharapkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Definisi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Menurut Kotler (2009:101) menyatakan bahwa marketing mix merupakan seperangkat alat pemasaran

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka.

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bauran Pemasaran Para pemasar atau bagian pemasaran menggunakan sejumlah alat atau media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. Alat-alat tersebut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan kegiatan manusia yang berlangsung dalam hubungannya denga pasar. Pemasaran berarti bekerja denga pasar untuk mewujudkan pertukaran potensial

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN POLIS ASURANSI AXA MANDIRI DI KLATEN

ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN POLIS ASURANSI AXA MANDIRI DI KLATEN ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN POLIS ASURANSI AXA MANDIRI DI KLATEN SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Pemasaran dipandang sebagai fungsi bisnis yang bertugas untuk mengenali kebutuhan dan keinginan pelanggan, menentukan pasar sasaran mana yang akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Semakin beragamnya keinginan dan kebutuhan

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran Buah di UD. Wika Mitra Desa Kerobokan Kecamatan Kuta Utara

Strategi Pemasaran Buah di UD. Wika Mitra Desa Kerobokan Kecamatan Kuta Utara Strategi Pemasaran Buah di UD. Wika Mitra Desa Kerobokan Kecamatan Kuta Utara K. RATIH RAHAYUNINGSIH I KETUT BUDI SUSRUSA*) A.A.A WULANDIRA SAWITRI DJELANTIK Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, kondisi dunia usaha di Indonesia dihadapkan pada keadaan persaingan yang sangat ketat. Hal ini antara lain disebabkan oleh para pesaing dari luar

Lebih terperinci

ANALISIS ASPEK MARKETING. Business Plan Template

ANALISIS ASPEK MARKETING. Business Plan Template ANALISIS ASPEK MARKETING Business Plan Template Pemasaran/Marketing Adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan

Lebih terperinci

1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. 2.

1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. 2. Pengantar Manajemen Pemasaran Pengertian Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. 2.

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan

Lebih terperinci

KEGIATAN WAJIB JURUSAN

KEGIATAN WAJIB JURUSAN KEGIATAN WAJIB JURUSAN Untuk mendapat nilai tugas 20% dari mata Kuliah MANAJEMEN PEMASARAN, mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan jurusan melalui kunjungan Studi ke beberapa Perusahaan (PT. Sinar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran terdapat berbagai permasalahan yang penting dan harus segera diselesaikan,

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran terdapat berbagai permasalahan yang penting dan harus segera diselesaikan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagi setiap perusahaan, baik perusahaan jasa ataupun manufaktur, pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang sangat penting untuk mencapai tujuannya. Dalam pemasaran

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing 14 II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan kegiatan yang berhubungan erat dengan pertumbuhan ekonomi bangsa, karena pada kegiatan tersebut terjadi proses antara produsen dan konsumen

Lebih terperinci

PEGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK KAOS (STUDI KASUS DI FAHREZI SHIRT GRAFIKA)

PEGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK KAOS (STUDI KASUS DI FAHREZI SHIRT GRAFIKA) Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 2, No 9 Sepetember 2017 PEGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK KAOS (STUDI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat

Lebih terperinci

PROMOSI PENJUALAN DAN SALURAN DISTRIBUSI DALAM MEMBENTUK CITRA PRODUK TEH BOTOL SOSRO SUATU TELAAH TEORITIS

PROMOSI PENJUALAN DAN SALURAN DISTRIBUSI DALAM MEMBENTUK CITRA PRODUK TEH BOTOL SOSRO SUATU TELAAH TEORITIS PROMOSI PENJUALAN DAN SALURAN DISTRIBUSI DALAM MEMBENTUK CITRA PRODUK TEH BOTOL SOSRO SUATU TELAAH TEORITIS Oleh: Nugraha Saefudin*) 1. Latar Belakang Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris tidak

Lebih terperinci

INDUSTRI DAN PEMASARAN PERTEMUAN III MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD

INDUSTRI DAN PEMASARAN PERTEMUAN III MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD INDUSTRI DAN PEMASARAN PERTEMUAN III MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD POKOK BAHASAN KOMPONEN UTAMA STUDI PEMASARAN UNSUR BAURAN PEMASARAN STRATEGI PEMASARAN KONSEP INTI PEMASARAN MANAJEMEN PEMASARAN

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia bisnis pada era globalisasi dan teknologi yang semakin maju,

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia bisnis pada era globalisasi dan teknologi yang semakin maju, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis pada era globalisasi dan teknologi yang semakin maju, suatu perusahaan yang menghasilkan suatu produk barang dan jasa perlu untuk mempertimbangkan

Lebih terperinci