PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS HURUF JAWA DENGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS HURUF JAWA DENGAN"

Transkripsi

1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS HURUF JAWA DENGAN MEDIA KARTU BRIDGE PADA SISWA KELAS IV SDN III BAKALAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh: FITRIA NURAINI K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2012 i

2 PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIM Jurusan/Program Studi : Fitria Nuraini : K : FKIP/Pendidikan Guru Sekolah Dasar menyatakan bahwa skripsi saya berjudul PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS HURUF JAWA DENGAN MEDIA KARTU BRIDGE PADA SISWA KELAS IV SDN III BAKALAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2011/2012 ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka. Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya. Surakarta, Juli 2012 Yang membuat pernyataan Fitria Nuraini ii

3 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS HURUF JAWA DENGAN MEDIA KARTU BRIDGE PADA SISWA KELAS IV SDN III BAKALAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh: FITRIA NURAINI K SKRIPSI diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2012 iii

4 ABSTRAK Fitria Nuraini. PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS HURUF JAWA DENGAN MEDIA KARTU BRIDGE PADA SISWA KELAS IV SDN III BAKALAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2011/2012. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis huruf Jawa dengan media Kartu bridge pada siswa kelas IV SDN III Bakalan Purwantoro Kabupaten Wonogiri tahun ajaran 2011 / Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model siklus. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV SDN III Bakalan Purwantoro Kabupaten Wonogiri tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 16 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Sedangkan objeknya adalah kemampuan menulis huruf Jawa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pengamatan atau observasi, dokumentasi, tes, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Kartu bridge dapat meningkatkan kemampuan menulis huruf Jawa pada siswa kelas IV SDN III Bakalan Purwantoro Kabupaten Wonogiri tahun ajaran 2011/2012. Hal ini terbukti pada kondisi prasiklus sebelum dilaksanakan tindakan, nilai rata-rata kelas 57,63 dengan persentase ketuntasan klasikal 31,25%. Siklus I nilai rata-rata kelas dalam kemampuan menulis huruf Jawa sebesar 61,41 dengan persentase ketuntasan klasikal 56,25%, siklus II nilai rata-rata kelas dalam kemampuan menulis huruf Jawa sebesar 63,91 dengan persentase ketuntasan klasikal 71,88%, dan siklus III nilai rata-rata kelas dalam kemampuan menulis huruf Jawa sebesar 70,47 dengan persentase ketuntasan klasikal 84,38%. Simpulan penelitian ini adalah dengan media Kartu bridge dapat meningkatkan kemampuan menulis huruf Jawa pada siswa kelas IV SDN III Bakalan Purwantoro Kabupaten Wonogiri tahun ajaran 2011/2012. Kata kunci: kemampuan menulis, huruf Jawa, dan kartu bridge vi

5 ABSTRACT Fitria Nuraini. INCREASING THE JAVANESE WRITING ABILITY THROUGH BRIDGE CARDS MEDIA AT FOURTH GRADE STUDENTS OF SDN III BAKALAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI OF 2011/2012 ACADEMIC YEAR. Thesis, Faculty of Education Sebelas Maret University Surakarta. July The objective of this classroom action research is to increase the Javanese writing ability through bridge cards media at fourth grade students of SDN III Bakalan Purwantoro Kabupaten Wonogiri of 2011/2012 Academic Year. The method used in this research is classroom action research through cycle model. This research is done through three cycles. Every cycle consists of four stages; namely, planning, acting, observation, and reflection. The subject of this research is 16 students of fourth grade students of SDN III Bakalan Purwantoro Kabupaten Wonogiri of 2011/2012 Academic Year. The subject consists of 11 male students and 5 female students. While the method of collecting data are observation, documentation, test, and interview. The technique of data analysis uses interactive model analysis. The result of the research is the usage of bridge cards media can increase the ability of Javanese writing of fourth grade students at SDN III Bakalan Purwantoro Kabupaten Wonogiri of 2011/2012 Academic Year. It can be seen from the pracycle condition before the implementation, the average score of the students is 57,63 with 31,25% classical graduation percentage. The average score in the first cycle of Javanese writing ability is 61, 41 with 56,25% classical graduation percentage, The average score in the second cycle of Javanese writing ability is 63, 91 with 71,88% classical graduation percentage, and The average score in the third cycle of Javanese writing ability is 70, 47 with 54,38% classical graduation percentage. The conclusion of this research is the usage of bridge cards media can increas the Javanese writing ability of fourth grade students at SDN III Bakalan Purwantoro Kabupaten Wonogiri of 2011/2012 Academic Year. Key words: writing skill, Javanese writing, and bridge card vii

6 MOTTO Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat (QS. Al-Mujadilah: 11) Lakukanlah yang terbaik untuk hari ini jangan biarkan berdiam diri, masa depan bukan untuk ditunggu tetapi untuk diraih (Mario Teguh) Kegagalan tidak menjadikan hidup kita terpuruk tetapi kegagalan menjadikan kita untuk melangkah lebih maju dalam hidup (Penulis) Hiduplah dengan berilmu dan berilmulah untuk hidup (Penulis) viii

7 perpustakaan.uns.ac.id PERSEMBAHAN Teriring syukurku pada-mu, kupersembahkan karya ini untuk: Bapak dan Ibuku Tercinta Terimakasihku atas do a yang tulus, kasih sayang yang tiada putus, serta pengorbanan yang tiada henti. Tiada kata seindah do a yang keluar darimu untukku. Kakak dan Adikku Tersayang Terimakasih atas dukungan dan motivasinya serta telah mengajariku arti sebuah perjuangan selama ini. Suami dan Putriku Tercinta (Danang Dwi Nugroho dan Alifiah Putri Nugraheni) Terimkasih atas kasih sayang, semangat, dan motivasi yang kalian berikan setiap waktu. PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta Almamaterku tercinta yang telah memberikan ilmu yang berguna bagi masa depanku yang cerah. Mahasiswa PGSD FKIP UNS Kelas C angkatan 2008 Terima kasih atas motivasi, bantuan, dan dukungannya.kalian selalu memberikan arti dalam hidupku dan selalu membuatku tersenyum dalam menghadapi apapun. ix

8 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Peningkatan Kemampuan Menulis Huruf Jawa Dengan Media Kartu Bridge Pada Siswa Kelas IV SDN III Bakalan Purwantoro Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012 guna memenuhi persyaratan mendapat gelar Sarjana Pendidikan. Dalam menyusun skripsi ini, tentunya penulis tidak lepas dari bimbingan, arahan, petunjuk, dukungan dan saran saran dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini peneliti dengan tulus menyampaikan terima kasih kepada: 1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Ketua Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Sekretaris Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 5. Drs. M.Shaifuddin, S.Pd, M.Pd, M.Sn selaku dosen pembimbing I dan Dra. Endang SM, M.Pd selaku dosen pembimbing II yang dengan sabar telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis. 6. Bapak dan Ibu dosen PGSD yang telah memberikan arahan dan motivasi kepada penulis. 7. Jaeran, S.Pd, M.Pd selaku Kepala SDN III Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di SDN III Bakalan. 8. Bapak dan Ibu guru, beserta siswa kelas IV SDN III Bakalan, Purwantoro, Kabupaten Wonogiri yang telah memberikan bantuan dan motivasi kepada penulis. x

9 9. Ibu, bapak dan saudara-saudara penulis tercinta yang telah memberikan dukungan baik berupa moral, doa dan materi. 10. Teman teman mahasiswa S1 PGSD FKIP UNS yang telah memberikan dukungan, semangat, dan kerjasama selama ini. Terimakasih atas kebersamaannya yang tak terlupakan. 11. Berbagai pihak yang telah membantu penulis, yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar hasil penelitian ini bisa lebih bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya, serta pembaca pada umumnya. Surakarta, Juli 2012 Penulis xi

10 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN... ii HALAMAN PENGAJUAN... iii HALAMAN PERSETUJUAN... iv HALAMAN PENGESAHAN... v HALAMAN ABSTRAK... vi HALAMAN MOTTO... viii HALAMAN PERSEMBAHAN... ix KATA PENGANTAR... x DAFTAR ISI... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I BAB II PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 4 D. Manfaat Penelitian... 4 KAJIAN TEORI A. Tinjauan Pustaka Hakikat Kemampuan Menulis Huruf Jawa Hakikat Media Pembelajaran Kartu Bridge B. Penelitian yang Relevan C. Kerangka Berpikir D. Hipotesis Tindakan xii

11 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Subjek dan Objek Penelitian C. Sumber Data D. Teknik Pengumpulan Data E. Validitas Data F. Teknik Analisis Data G. Indikator Kinerja H. Prosedur Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Tempat Penelitian Deskripsi Kondisi Awal Deskripsi Hasil Penelitian.. 49 a. Siklus I.. 49 b. Siklus II. 65 c. Siklus III 80 B. Pembahasan Hasil Penelitian. 95 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan B. Implikasi C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiii

12 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kerangka Berpikir Teknik Analisis Data Prosedur Penelitian Grafik Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Prasiklus Grafik Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus I Pertemuan Pertama Grafik Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus I Pertemuan Kedua Grafik Perbandingan Hasil Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus I Grafik Perbandingan Persentase Ketuntasan Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Prasiklus dan Siklus I Grafik Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus II Pertemuan Pertama Grafik Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus II Halaman Pertemuan Kedua Grafik Perbandingan Hasil Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus II Grafik Perbandingan Persentase Ketuntasan Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Prasiklus, Siklus I dan Siklus II Grafik Nilai Kemampuan Menulis huruf Jawa pada Siklus III PertemuanPertama Grafik Nilai Kemampuan Menulis huruf Jawa pada Siklus III Pertemuan Kedua Grafik Perbandingan Hasil Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus III xiv

13 16. Grafik Perbandingan Persentase Ketuntasan Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Prasiklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus III Grafik Nilai Rata-rata Kemampuan Menulis Huruf Jawa dan Persentase Ketuntasan Klasikal pada Prasiklus, Siklus I, Siklus II, dan Siklus III xv

14 DAFTAR TABEL Tabel Persentase Ketuntasan Klasikal pada Prasiklus, Siklus I, xvi Halaman 1. Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Prasiklus Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus I Pertemuan Pertama Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus I Pertemuan Kedua Perbandingan Hasil Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus Perbandingan Persentase Ketuntasan Prasiklus dan Siklus I Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus II Pertemuan Pertama Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus II Pertemuan Kedua Perbandingan Hasil Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus II Perbandingan Persentase Ketuntasan Prasiklus, Siklus I dan Siklus II Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus III Pertemuan Pertama Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus III Pertemuan Kedua Perbandingan Hasil Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus III Perbandingan Persentase Ketuntasan Prasiklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus III Nilai Rata-rata Kemampuan Menulis Huruf Jawa dan

15 Siklus II dan Siklus III Perbandingan Aktivitas Siswa dan Guru dalam Proses Pembelajaran pada Siklus I, Siklus II dan Siklus III. 97 xvii

16 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lembar Wawancara dengan Guru Sebelum Menggunakan Halaman Media Kartu Bridge Lembar Wawancara dengan Guru Setelah Menggunakan Media Kartu Bridge Daftar Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa Siswa Kelas IV SDN III Bakalan Semester I Sebelum Tindakan Silabus Pembelajaran Bahasa Jawa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus I Pertemuan I Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus I Pertemuan II Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus II Pertemuan I Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus II Pertemuan II Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus III Pertemuan I Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus III Pertemuan II Rekapitulasi Perolehan Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus I Rekapitulasi Perolehan Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus II Rekapitulasi Perolehan Nilai Kemampuan Menulis Huruf Jawa pada Siklus III xviii

17 17. Lembar Obsevasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Siklus I Pertemuan I Lembar Obsevasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Siklus I Pertemuan II Lembar Obsevasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Siklus II Pertemuan I Lembar Obsevasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Siklus II Pertemuan II Lembar Obsevasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Siklus III Pertemuan I Lembar Obsevasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Siklus III Pertemuan II Lembar Observasi Kinerja Guru dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Kemampuan Menulis Huruf Jawa Siklus I Pertemuan I dan II Lembar Observasi Kinerja Guru dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Kemampuan Menulis Huruf Jawa Siklus II Pertemuan I dan II Lembar Observasi Kinerja Guru dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Kemampuan Menulis Huruf Jawa Siklus III Pertemuan I dan II Pedoman Penilaian Lembar Kinerja Guru dalam Pembelajaran Dokumentasi Tindakan Penelitian xix

18 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan bahasa daerah merupakan salah satu kebanggan Bangsa Indonesia yang menunjukkan keanekaragaman budayanya. Bahasa Jawa merupakan salah satu dari sekian banyak bahasa daerah di Indonesia yang keberadaannya ikut mewarnai keragaman budaya bangsa Indonesia. Sebagai orang Jawa, sudah menjadi kewajiban kita untuk melestarikan bahasa Jawa tersebut. Belakangan ini bahasa Jawa sudah mengalami kemunduran secara fungsional. Hal itu dikarenakan masyarakat Jawa modern pada masa sekarang ini sudah malas mengenal bahasa Jawa dan sempitnya pemahaman yang dimiliki masyarakat terhadap bahasa Jawa. Selain itu penyebab lainnya adalah kurangnnya pemanfaatan secara maksimal oleh generasi muda, maka salah satu upaya atau langkah-langkah pelestariannya dilakukan melalui pendidikan formal. Pendidikan formal di Indonesia berlangsung sejak pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Peningkatan mutu pendidikan harus dimulai sejak pendidikan dasar, sebab pendidikan dasar merupakan fondasi untuk kelanjutan pendidikan berikutnya Menulis sebagai salah satu kemampuan dasar perlu mendapat perhatian khusus dari semua pihak baik sekolah sebagai penyelenggara pendidikan, masyarakat, maupun pemerintah. Hal ini disebabkan karena menulis merupakan kunci untuk memperoleh informasi lengkap dan menyeluruh. Dengan menulis dapat membuka kunci segudang ilmu. Ilmu yang tersimpan dalam buku digali dan dicari salah satunya dengan kegiatan menulis. Kemampuan menulis dapat menentukan hasil ilmu yang didapatkan tersebut. Kemampuan menulis merupakan dasar untuk menguasai berbagai bidang studi. Jika anak tidak memiliki kemampuan menulis, maka ia akan mengalami banyak kesulitan dalam mempelajari berbagai bidang. Mengingat pentingnya menulis, maka anak harus belajar menulis dan kesulitan menulis harus diatasi secepat mungkin. 1

19 2 Pemerintah juga sudah turun tangan dengan memasukkannya ke dalam kurikulum pendidikan dengan melalui proses belajar. Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi antara guru dan peserta didik, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui media tertentu ke penerima pesan. Menurut Sadono (2012) pada tahun 2010 sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 423.5/5/2010 mata pelajaran bahasa Jawa sebagai salah satu mata pelajaran muatan lokal wajib di tingkat pendidikan dasar hingga menengah atas, memasukkan materi huruf Jawa dalam kurikulumnya. Khususnya di tingkat pendidikan dasar, pemberian materi huruf Jawa ini bertujuan untuk memberikan landasan yang kuat dalam penguasaan huruf Jawa sebagai bekal pengetahuan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Berdasarkan observasi dan wawancara di lapangan kemampuan menulis huruf Jawa siswa kelas IV SDN III Bakalan tahun ajaran 2011/2012 dalam pelajaran bahasa Jawa masih lemah. Hal ini terlihat jelas dalam nilai tugas maupun soal ulangan yang rendah. Dari hasil pengamatan peneliti di SDN III Bakalan, siswa masih banyak yang mengalami kesulitan dalam hal menulis Jawa. Dari hasil belajar Bahasa Jawa kelas IV SDN III Bakalan pokok bahasan menulis Jawa belum menunjukkan hasil yang maksimal. Hal ini dapat diketahui dari hasil nilai kemampuan menulis huruf Jawa pada semester satu sebelum diadakan tindakan yaitu nilai tertinggi 70 dan nilai terendah 55. Kriteria Ketuntasan Minimal yang harus dicapai siswa untuk mata pelajaran Bahasa Jawa adalah 65. Dari keseluruhan siswa yang berjumlah 16, hanya 5 siswa atau 31,25% yang sudah mencapai KKM dan masih ada 11 siswa atau 68,75% yang belum mencapai KKM. Kurangnya kemampuan siswa dalam menulis huruf Jawa merupakan salah satu gejala anak yang mengalami kesulitan belajar sehingga memerlukan penanganan yang intensif. Namun demikian, di SDN III Bakalan kemampuan menulis siswa untuk mendalami huruf Jawa ini cenderung tidak memuaskan. Hal ini disebabkan berbagai macam hal, salah satunya adalah metode mengajar guru yang masih menggunakan metode belajar konvensional, yaitu ceramah. Metode ceramah sebagai metode mengajar adalah penuturan secara lisan oleh guru terhadap

20 3 kelasnya dan belum menggunakan media dalam pembelajaran. Masalah lain yang masih mengganggu adalah lingkup kompetensi yang harus dicapai cukup banyak yang meliputi: mendengarkan, membaca, menulis, dan apresiasi sementara alokasi waktu sangat terbatas yaitu 2 jam per minggu. Kebanyakan siswa mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis huruf Jawa. Bahkan bukan hanya siswa saja yang mengalami kesulitan membaca dan menulis huruf Jawa, akan tetapi hampir semua orang Jawa mengalami kesulitan membaca dan menulis huruf Jawa. Akibatnya berkembang rumor yang menyatakan orang Jawa sendiri tidak dapat membaca dan menulis huruf Jawa, apalagi orang lain. Media merupakan segala bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi (Indriana, 2011: 6). Media kartu bridge atau lebih dikenal oleh masyarakat kartu remi merupakan media yang mengandalkan kemampuan bermain maupun keuntungan. Kelebihan dari media kartu bridge itu sendiri adalah: (1) Media kartu bridge ini cenderung digunakan untuk permainan, hal ini sangat cocok untuk siswa karena siswa bisa belajar melalui permainan; (2) Melalui penggunaan media kartu bridge dalam pengajaran, memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan siswa, sehingga pesan pengajaran yang disampaikan guru dapat diterima dengan baik; (3) Media kartu bridge ini menarik karena memiliki bentuk yang sederhana yaitu berbentuk seperti kartu remi biasa; (4) Media kartu bridge ini praktis dibawa kemana saja, warnanya menarik dan mudah dalam penggunaannya. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media kartu bridge aksara Jawa yang menggunakan tokoh punokawan untuk jenis kartunya (Semar, Petruk, Gareng, Bagong). Penggunaan media tersebut sangat bermanfaat terhadap proses kegiatan belajar yaitu mempermudah kemampuan siswa untuk memahami suatu materi. Pemanfaatan media kartu bridge dalam menyampaikan materi merupakan salah satu cara untuk perbaikan dalam sistem pembelajaran termasuk penyajian materi. Tujuan digunakan media kartu bridge adalah untuk memudahkan siswa dalam menangkap dan memahami materi khususnya kemampuan menulis huruf Jawa. Berdasarkan hal tersebut kartu bridge sebagai media yang sangat penting dalam menunjang kelancaran pelaksanaan pembelajaran dalam peningkatan kemampuan menulis huruf Jawa siswa.

21 4 Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa perlu melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul Peningkatan Kemampuan Menulis Huruf Jawa Dengan Media Kartu Bridge Pada Siswa Kelas IV SDN III Bakalan Purwantoro Kabupaten Wonogiri Tahu Ajaran 2011/2012. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah penggunaan media kartu bridge dapat meningkatkan kemampuan menulis huruf Jawa pada siswa kelas IV SDN III Bakalan Purwantoro Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2011/ 2012? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis huruf Jawa dengan media kartu bridge pada siswa kelas IV SDN III Bakalan Purwantoro Kabupaten Wonogiri tahun ajaran 2011 / D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan pengetahuan didunia pendidikan dan dapat memberikan pengetahuan kepada guru tentang media pembelajaran yang inovatif serta penerapannya yaitu kartu bridge. 2. Manfaat praktis a. Bagi siswa 1) Siswa mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna karena menggunakan media yang menarik dan dapat mengembangkan kompetensi yang dimiliki siswa baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik. 2) Meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis huruf Jawa. 3) Memberikan motivasi agar lebih tertarik belajar bahasa Jawa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajarnya.

22 5 b. Bagi guru 1) Memperluas pengalaman mengajar guru di kelas dalam rangka merencanakan pembelajaran yang efektif, khususnya dalam menggunakan media kartu bridge. 2) Memberikan alternatif penggunaan media kartu bridge bagi guru dalam mengajarkan materi menulis huruf Jawa. 3) Menambah semangat guru dalam mengajar sehingga tidak menumbuhkan rasa bosan siswa. c. Bagi sekolah 1) Hasil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberi masukan dalam usaha perbaikan proses pembelajaran para guru, sehingga mutu pendidikan meningkat. 2) Terciptanya situasi belajar yang kreatif dan menyenangkan di sekolah.

23 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Hakikat Kemampuan Menulis Huruf Jawa a. Pengertian Kemampuan Menurut Desmita ability (kemampuan, kecakapan) adalah suatu istilah umum yang berkenaan dengan potensi untuk menguasai suatu keterampilan (2006: 257). Sedangkan Gagne menjelaskan bahwa Kemampuan adalah kecakapan untuk melakukan suatu tugas khusus dalam kondisi yang telah ditentukan (Karim, As ari, Muhsetyo, dan Sutawidjaja, 1996:26). Selanjutnya menurut Sunarto dan Hartono kemampuan adalah daya untuk melakukan suatu tindakan sebagai hasil pembawaan dan latihan (2008: 120). Menurut Gordon dalam Mulyasa kemampuan (skill) adalah sesuatu yang dimiliki oleh individu untuk melakukan tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya (2008: 39). Misalnya kemampuan guru dalam memilih, dan membuat alat peraga sederhana untuk memberi kemudahan belajar kepada peserta didiknya. Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan adalah kecakapan atau potensi yang dimiliki manusia yang merupakan pembawaan sejaklahiruntuk melakukan sesuatu dan merupakan hasil latihan atau praktek. b. Pengertian Menulis Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menurut Tarigan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambanglambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik tersebut (1986: 21). Selanjutnya menulis menurut Indri (2012) adalah menurunkan atau melukiskan lambing-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang.

24 perpustakaan.uns.ac.id 7 Joyce Tyldesley dalam The International Journal of Code Breaker s Secret Diary, and the Scripta (2010) menyebutkan: Writing, though not obligatory, is a difining marker of civilization. Without writing, there can be no accumulation of knowledge, no historical record, no science (though simple technology may exist), and of course no books, newspapers, s or World Wide Web. Menulis, walaupun tidak wajib, adalah sebuah batasan tanda dari peradaban. Tanpa menulis, peradaban dapat menjadi tidak ada pertambahan pengetahuan, tidak ada rekaman sejarah, tidak ada ilmu pengetahuan (walaupun teknologi sederhana mungkin berkembang), dan tentu saja tidak ada buku, Koran, atau World Wide Web. Nurudin menyatakan bahwa Menulis merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menghasilkan tulisan (2010: 4). Sedangkan menulis menurut Setiasih (2012) adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang, yaitu menurunkan atau melukiskan lamban-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut jika mereka memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut. Abdurrahman menyimpulkan bahwa : (1) Menulis merupakan salah satu komponen sistem komunikasi; (2) Menulis adalah menggambarkan pikiran, perasaan, dan ide ke dalam bentuk lambang-lambang bahasa grafis; (3) Menulis diperlikan untuk keperluan mencatat dan komunikasi (2008: 224). Berdasarkan pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa menulis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mengutarakan perasaan dan pikiran dengan jelas agar mudah di pahami oleh orang lain dalam bentuk angka maupun huruf. c. Kemampuan Menulis St. Y. Slamet menyatakan bahwa kemampuan menulis yaitu kemampuan berbahasa yang bersifat produktif; artinya, kemampuan menulis ini merupakan kemampuan yang menghasilkan tulisan (2008: 72). Sedangkan menurut Trim dalam Kusmayadi kemampuan menulis bukan lahir karena bakat, tetapi karena diciptakan. Artinya, tidak ada seorang pun yang

25 8 dilahirkan sebagai penulis. Akan tetapi, seseorang tercipta sebagai penulis karena ia diberi peluang dan stimulus untuk belajar, berlatih, dan berkembang (2011: 3). Selanjutnya menurut Solehan, dkk kemampuan menulis bukanlah kemampuan yang diperoleh secara otomatis. Akan tetapi, kemampuan menulis seseorang bukan dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh melalui tindak pembelajaran (2008: 94). Berhubungan dengan cara pemerolehan kemampuan menulis, seseorang yang telah mendapatkan pembelajaran menulis belum tentu memiliki kompetensi menulis dengan baik tanpa banyak latihan menulis. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dan bergantung kepada sejauh mana ia berusaha menuangkan pikirannya secara total melalui latihan atau perulangan yang dijadikan bahan tulisan. d. Manfaat Menulis Menurut Graves dalam Akhadiah, dkk kegiatan menulis banyak manfaatnya, yaitu 1) Menulis menyumbang kecerdasan; 2) Menulis mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas; 3) Menulis menumbuhkan keberanian; 4) Menulis mendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi (1999: 1.4). e. Huruf Jawa 1) Legenda Hanacaraka Huruf Jawa menurut suyoto (2012) juga mempunyai sejarah kelahiran. Di bawah ini adalah sejarah dan arti huruf Jawa yang dikisahkan oleh Ajisaka. Aji Saka itu sendiri adalah seorang ksatria yang dahulu hidup di Pulau Majethi. Selain tampan, Aji Saka juga memiliki ilmu yang tinggi dan sakti. Ia mempunyai dua orang punggawa bernama Dora dan Sembada. Keduanya sangat menururuti perintah Aji Saka. Suatu hari Ajisaka ingin berkelana meninggalkan Pulau Majethi dan mengajak Dora, sementara Sembada tetap tinggal di pulau untuk menjaga pusaka Aji Saka yang paling sakti. Aji Saka berpesan bahwa pusaka itu tidak boleh diserahkan kepada siapapun kecuali dirinya sendiri. Ketika itu di Jawa ada sebuah negara yang dikenal sebagai Medhangkamulan. Namun,

26 perpustakaan.uns.ac.id 9 Medhangkamulan dipimpin oleh seorang pemimpin yang suka menyantap daging manusia yakni Prabu Dewatacengkar. Hampir setiap hari ia menyantap satu per satu rakyatnya hingga negara itu menjadi sepi. Aji Saka yang kebetulan melintasi Medhangkamulan berhasil mengalahkan Prabu Dewatacengkar dan menjadi raja di Medhangkamulan. Setelah jadi raja, Aji Saka menyuruh Dora pergi ke Pulau Majethi untuk mengambil pusaka yang dijaga Sembada. Karena memegang teguh pesan dari Aji Saka, kedua orang punggawa itu pun bertarung hingga tewas. Aji Saka yang mendengar kabar kematian Dora dan Sembada cukup sedih dan mengabadikan dua punggawanya itu ke dalam sebuah aksara yang bunyinya ha na ca ra ka (ada utusan), da ta sa wa la (saling berselisih pendapat), pa dha ja ya nya (sama-sama sakti),ma ga ba tha nga (sama-sama menjadi mayat). Cerita mengenai asal-usul huruf Jawa diceritakan pada siswa agar siswa tertarik dan mendapat hiburan sehingga siswa mudah untuk mengingatnya. Menurut Hastuti dalam Rohmadi, ada pengertian huruf lagi dari hanacaraka (2011: 198), yaitu: a) Ha : Hana hurip wening suci adanya hidup adalah kehendak dari yang Maha Suci b) Na : Nur candra, gaib candra, warsitaning candara pengharapan manusia hanya selalu ke sinar Illahi c) Ca : Cipta wening, cipta mandulu, cipta dadi arah dan tujuan pada Yang Maha Tunggal d) Ra : Rasaingsun handulusih rasa cinta sejati muncul dari cinta kasih nurani e) Ka : Karsaningsun memayuhayuning bawana hasrat diarahkan untuk kesajeteraan alam f) Da : Dumadining dzat kang tanpa winangenan menerima hidup apa adanya

27 perpustakaan.uns.ac.id 10 g) Ta : Tatas, tutus, titis, titi lan wibawa mendasar, totalitas, satu visi, ketelitian dalam memandang hidup h) Sa : Sifat ingsun handulu sifatullah membentuk kasih sayang seperti kasih Tuhan i) Wa : Wujud hana tan kena kinira ilmu manusia hanya terbatas namun implikasinya bisa tanpa batas j) La : Lir handaya paseban jati mengalirkan hidup semata pada tuntunan Illahi k) Pa : Papan kang tanpa kiblat Hakekat Allah yang ada disegala arah l) Dha : Dhuwur wekasane endek wiwitane Untuk bisa diatas tentu dimulai dari dasar m) Ja : Jumbuhing kawula lan Gusti Selalu berusaha menyatu memahami kehendak-nya n) Ya : Yakin marang samubarang tumindak kang dumadi yakin atas titah/kodrat Illahi o) Nya : Nyata tanpa mata, ngerti tanpa diuruki memahami kodrat kehidupan p) Ma : Madep mantep manembah mring Ilahi yakin/mantap dalam menyembah Ilahi q) Ga : Guru sejati sing muruki belajar pada guru nurani r) Ba : Bayu sejati kang andalani menyelaraskan diri pada gerak alam s) Tha : Tukul saka niat sesuatu harus dimulai dan tumbuh dari niatan t) Nga :Ngracut busananing manungso melepaskan egoisme pribadi manusia. 2) Abjad Menurut Darusupraptapta dkk, menyatakan bahwa yang dipelajari dalam huruf Jawa adalah huruf dasar Jawa (aksara carakan), sandhangan, aksara murda, aksara swara, aksara rekan, tanda baca, dan huruf lainnya (1996: 5-51). Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut: a) Huruf ( Carakan )

28 perpustakaan.uns.ac.id 11 Darusupraptapta dkk, mengemukakan huruf carakan atau aksara carakan yang digunakan di dalam ejaan bahasa Jawa pada dasarnya terdiri atas 20 aksara pokok yang bersifat silabik (kesukuan) (1996: 5). Huruf (aksara) tersebut adalah sebagai berikut: a n c r k ha na ca ra ka da ta sa wa la pa dha ja ya nya ma ga ba tha nga f p m t d g s w j l y b v q z b) Pasangan R. T Suryadipura mengatakan bahwa huruf pasangan ialah huruf Jawa seperti halnya carakan, yang jumlahnya juga 20 buah, tetapi bentuk dan fungsinya berbeda (2008: 29). Pasangan dapat diartikan sebagai setelan, karena setiap huruf Jawa mempunyai pasangan sendiri- sendiri. Fungsi huruf pasangan ada 2 yaitu; untuk menghilangkan tanda pangkon sekaligus untuk sedikit menghemat tempat, dan untuk mematikan ( menjadikan konsonan ) huruf di depan atau di atasnya. Adapun pasangan huruf Jawa adalah: H N Ha na P pa C D J dha ca R K D T S W ra ka da ta sa wa Y ja V ya M nya ma c) Aksara Murda G ga B ba Q L la tha nga Z

29 perpustakaan.uns.ac.id 12 Setelah huruf dalam abjad Jawa mempunyai bentuk khas yang disebut aksara murda. Aksara murda digunakan sebagai tanda kesantunan, contuhnya dalam nama gelaran, nama orang, nama tempat, dan nama pemerintah. Berikut ini aksara murda, beserta pasangannya. Aksara # $ % ^ & * na ka ta sa pa nya ga ba Pasangan na ka ta ± sa ² pa ³ nya ga ba d) Aksara Swara Aksara swara ( huruf vokal ) ialah huruf khas yang berfungsi sebagai huruf vokal yang menjadi suku kata.dan biasanya digunakan pada kata asing untuk mempertegas pelafalannya.aksara swara tidak mempunyai pasangan.aksara swara dapat diberi sandhangan wighyan, layar dan cecak (Darusuprapta at al, 1996: 13).Berikut ialah aksara swara: A I U E O A I U E O e) Aksara Rekan Aksara rekan( huruf rekan ) ialah huruf- huruf yang ditambah untuk menampung penyerapan kata- kata Arab. Huruf- huruf ini dicipta dengan menambah cecak telu( tiga titik ) pada huruf- huruf yang sedia ada. Terdapat lima aksara rekan, masing- masing mempunyai pasangan:

30 perpustakaan.uns.ac.id 13 k+ f+ p+ j+ g+ gha fa/va kha dza f) Huruf- huruf lain za Antara huruf-huruf lain yang terdapat dalam abjad Jawa ialah: x X Pa cerek untuk bunyi /re/ Nga lelet untuk bunyi /le/ 3) Sandhangan Sandhangan ialah tanda yang mengubah bunyi suku kata.terdapat bermacam- macam jenis sandhangan dalam tulisan Jawa.Sandhangan terbagi kepada tiga kategori: a) Sandhangan Swara Sandhangan swara ialah tanda yang bertindak sebagai baris kepada suku kata.ia digunakan untuk membatalkan bunyi asal /a/ dalam suku kata dan menggantikannya dengan vokal lain, umpamanya /i/ dan /u/. Terdapat lima jenis sandhangan swara: wulu untuk bunyi /i/ suku untuk bunyi /u/ pepet untuk bunyi /e/ taling untuk bunyi /é/ taling tarung untuk bunyi /o/ Contohnya, ka denagan wulu menghasilkan suku kata /ki/. b) Sandhangan Panyigeging Wanda Sandhangan panyigeging wanda digunakan untuk mengakhiri suku kata dengan bunyi konsonan.

31 14 layar untuk bunyi /r/ Wignyan untuk bunyi /h/ cecak untuk bunyi /ng/ patèn atau pangkon untuk membunuh bunyi pada sebuah hurufhuruf lainnya. Contohnya, ha dengan layar menghasilkan suku kata /har/, kemudian ha dengan wignyan menghasilkan suku kata /hah/, lalu ha dengan cecak menghasilkan suku kata /hang/. Lalu ha dan na dengan patèn menghasilkan suku kata /han/. Sementara itu ha, ra dan nga tidak boleh diikuti dengan patèn. c) Sandhangan Wyanjana Sandhangan wyanjana digunakan untuk menggabungkan bunyi konsonan. cakra untuk bunyi /r/ dan pepet cakra keret untuk bunyi /re/, sebagai pengganti gabungan cakra pèngkal untuk bunyi /y/ Contohnya, nadengan cakra menghasilkan suku kata nra. Beberapa sandhangan dari kategori yang berbeda boleh digabungkan sekali untuk menghasilkan suku kata yang lebih rumit.contohnya, pa, taling,cakra dan cecak boleh digabungkan untuk menghasilkan suku kata ( preng ).

32 perpustakaan.uns.ac.id 15 d) Angka e) Tanda Baca adeg adeg penanda awal ayat pada lingsa sama seperti fungsi koma pada lungsi sama seperti fungsi titik pada pangkat mengapit angka dan petikan kata Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis huruf Jawa ialah kemampuan, kecakapan dalam menguasai cara menulis huruf Jawa dengan benar yang terdiri dari huruf dasar Jawa ( aksara carakan), sandhangan,aksara murda, aksara swara, aksara rekan, tanda baca, dan huruf lainnya yang dilakukan secara latihan dan terus- menerus. f. Cara Penulisan Huruf Jawa R. T Suryadipura dkk, mengatakan bentuk huruf Jawa dikenal sebagai MBATA SARIMBAG, maksudnya seperti cetakan batu bata, atau geometris seperti persegi panjang atau jajargenjang (2008 : 3). Secara detail, bentuk huruf huruf Jawa itu adalah sebagai berikut: 1) Aslinya, huruf Jawa itu ditulis miring (= condong). Namun dibuat tegak seperti cetakan juga tidak salah.

33 16 2) Letaknya di bawah garis sebab kalau ditulis di atas garis, kaki kaki huruf itu akan kelihatan bergandengan, tertutup/ tidak menganga. Maka agak susah dibaca. 3) Hampir seluruh huruf ini sama tingginya, geometris seperti kotak, (kecuali huruf ). Polanya, kalau ditulis miring seperti jajar genjang, kalau tegak seperti persegi panjang. 4) Penampang huruf Jawa terdiri dari bagian lebar dan bagian yang sempit dengan skala tertentu seperti cantaah huruf Na di bawah ini. Secara detail, lebar dan sempitnya rentang kaki kaki huruf Jawa yang mbata sarimbag itu dapat dipolakan seperti huruf Ha Na Ca di bawah ini.

34 perpustakaan.uns.ac.id 17 Keterangan tanda panah pada pola huruf : a) Gerakan ke atas dibuat tipis. b) Gerakan ke bawah atau serong ke bawah dibuat tebal. c) Sedangkan gerakan yang mendatar, seyogianya dibuat sedikit tebal. Namun apabila dibuat tipis juga tidak salah. Di bawah ini pola huruf Ga, Pa, Ba dan sejenisnya: Keterangan: a) Seperti pola huruf Ha, Na, Ca di muka, ada 3 jenis lebar / rentang kaki, yaitu 1, 2 dan 3 spasi. Tidak ada yang lebarnya sampai 4 bidang (spasi). b) Ujung ujung awal dan ujung bagian akhir masing masing huruf dibuat sedikit melengkung ke dalam, (lihat tanda panah pada huruf ). 2. Hakikat Media Pembelajaran Kartu Bridge a. Pengertian Media Menurut Anitah kata media berasal dari bahasa latin, yang merupkan bentuk jamak dari kata medium, yang berarti sesuatu yang berada ditengah (antara dua pihak atau kutub) atau suatu alat (2009: 1). Media juga dapat diartikan

35 perpustakaan.uns.ac.id 18 sebagai perantara atau penghubung antara dua pihak, yaitu antara sumber pesan dengan penerima pesan atau informasi. Secara umum Arsyad menyampaikan pengertian media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesanpesan pembelajaran (2011: 4). Selanjutnya Gagne dalam Indriana media merupakan wujud dari adanya berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar (2011: 14). Aim dan Scope dalam Access to selected top articles from Educational Media and Technology Journal menyebutkan bahwa Educational media has made a considerable impact on schools, educational institutions and providers of open and distance education. Educational Media International (EMI) is a scholarly journal that publishes research, evaluation, and development studies addressing the issues, successes and challenges faced in the design, development, implementation and evaluation of educational media (2009: 48). Media pendidikan telah membuat dampak yang cukup besar pada sekolah-sekolah, lembaga pendidikan dan penyedia pendidikan terbuka dan jarak jauh. Pendidikan Media Internasional (EMI) adalah jurnal ilmiah yang menerbitkan penelitian, evaluasi, dan pengembangan mengatasi masalah, keberhasilan dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan, implementasi desain, dan evaluasi media pendidikan. Selanjutnya Ngadino mengatakan media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (2009: 11). Jadi, dari berbagai pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa media adalah alat untuk menghubungkan dua pihak untuk menyampaikan informasi. b. Pengertian Media Pembelajaran Anitah mengatakan bahwa media pembelajaran adalah setiap orang, bahan, alat, atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan pembelajar menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap (2009 : 5).

36 19 Sedangkan menurut Gagne dan Briggs dalam Arsyad media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran (2011: 4). Selanjutnya menurut Indriana media pembelajaran merupakan salah satu alat komunikasi dalam proses pembelajaran (2011: 15). Jadi Media pengajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan siswa, sehingga dapat mendorong proses belajar mengajar. c. Fungsi Media Pembelajaran Penggunaan media pembelajaran adalah sebagai salah satu usaha guru untuk membuat pengajaran lebih konkret, memperjelas, membuat konsep yang kompleks menjadi lebih sederhana, dan membuat siswa lebih termotivasi dalam menjalani kegiatan pembelajaran. Sehingga secara tidak langsung, penggunaan media pembelajaran dapat membantu meningkatkan pemahaman dan daya serap siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajari. Diantara fungsi-fungsi dari penggunaan media pembelajaran antara lain adalah: 1) Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan membantu memudahkan mengajar bagi guru. 2) Memberikan pengalaman lebih nyata (yang abstrak dapat menjadi lebih konkrit) 3) Menarik perhatian siswa lebih besar (kegiatan pembelajaran dapat berjalan lebih menyenangkan dan tidak membosankan). 4) Semua indra siswa dapat diaktifkan. 5) Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar. Beberapa manfaat media pembelajaran menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2001: 208) adalah: a. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. b. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik.

37 20 c. Metode pembelajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran. d. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti pengamatan, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain. Sedangkan menurut Encyclopedia of Education Research dalam Arsyad (2011: 25) merinci manfaat media pembelajaran sebagai berikut: a. Meletakkan dasar-dasar yang konkrit untuk berfikir, oleh karena itu mengurangi verbalisme. b. Memperbesar perhatian siswa. c. Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar siswa, oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap. d. Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di kalangan siswa. e. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui gambar hidup. f. Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan kemampuan berbahasa siswa. g. Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar. Dari beberapa uraian tentang manfaat media pembelajaran di atas, dapat diambil kesimpulan beberapa manfaat dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar adalah dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar siswa dan juga dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian siswa sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendirisendiri sesuai dengan kemampuannya.

38 perpustakaan.uns.ac.id 21 d. Jenis-jenis Media Pembelajaran Menurut pendapat dari Anitah Media dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu; Media Visual, Media Audio, Media Audio Visual, dan Multimedia (2009: 7 56). 1) Media Visual Media visual juga disebut media pandang, karena seseorang dapat menghayati media tersebut melalui penglihatannya. Media ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: a) Media visual yang tidak diproyeksikan Media visual yang tidak diproyeksikan media yang sederhana, tidak membutuhkan projektor dan layar untuk memproyeksikan perangkat lunak. Media ini digunakan oleh guru karena lebih mudah pembuatan maupun penggunaannya. Termasuk dalam jenis ini antara lain: Gambar mati atau gambar diam (still picture), ilustrasi, karikatur, poster, bagan, diagram, grafik, petadatar, raealita dan model, berbagai jenis apapun. b) Media visual yang diproyeksikan Media ini juga merupakan suatu media visual, namun dapat diproyeksikan pada layar melalui suatu pesawat projektor. Media ini terdiri dari dua unsur yang tidak dapat dipisahkan, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Media visual ini banyak jenisnya, akan tetapi pada buku ini hanya akan ditampilkan beberapa jenis yang banyak digunakan di lapangan. Adapun jenis-jenis dari media visual yang diproyeksikan yaitu: Overhead Projector (OHP), Slide (film bingkai), Filmstrip (film rangkai), opaque projector. 2) Media Audio Media audio sangat penting peranannya untuk kegiatan belajar tipe auditif. Kegiatan ini meliputi beberapa langkah yaitu, a) dalam proses mendengarkan,seseorang mendengarkan secara actual karena adanya stimulus auditif. b) otak meneruskan stimulus ke dalam urat syaraf otak dan memprosesnya. c) menghubungkan aspek kognitif yang sesuai dengan informasi tersebut keperistiwa riil atau kemateri yang telah dipelajari

39 perpustakaan.uns.ac.id 22 sebelumnya. Media audio dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu media audio tradisional dan media audio digital. 3) Media Audio Visual Media ini memberikan dua fungsi yang saling mendukung, seseorang dapat melihat sekaligus mendengarkan sesuatu yang dievaluasikan. Media audio visual ini memiliki banyak jenis antara lain: slide suara, televisi, dan berbagai alat multimedia lainya. 4) Multimedia Menurut pendapat Hefzallah dalam Sri Anitah mengatakan bahwa multimedia digunakan untuk mendeskripsikan penggunaan berbagai media secara terpadu dalam menyajikan atau mengajarkan suatu topik mata pelajaran (2009: 56). Konsep multimedia menurut Duffy, Mc Donald & Mizell dalam Sri Anitah yang merupakan kombinasi multipel media dengan satu jenis media sehingga terjadi keterpaduan secara keseluruhan (2009: 56). Sedangkan menurut Ibrahim dalam Daryanto media dikelompokkan berdasarkan ukuran dan kompleks tidaknya alat dan perlengkapannya atas lima kelompok yaitu media tanpa proyeksi dua dimensi, media tanpa proyeksi tiga dimensi, audio, media proyeksi (televisi, video), dan komputer (2011: 17),. Berdasarkan pemahaman atas klasifikasi media pembelajaran tersebut, maka pemilihan media harus tepat pada waktu merencanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Untuk itu agar sesuai dengan tujuan, materi serta karakteristik pembelajaran maka kita harus mengetahui karakteristik media yang akan kita gunakan. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pembagian media secara umum ada empat yaitu media audio, media visual, media audiovisual dan multimedia. Sedangkan media Kartu bridge merupakan media yang termasuk pada jenis media visual yang tidak diproyeksikan. Hal tersebut karena media Kartu bridge adalah media yang sederhana, tidak membutuhkan projektor dan layar untuk memproyeksikannya. e. Kriteria Pemilihan Media

40 23 Menurut Sudjana dan Rivai ada beberapa jenis media pembelajaran yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran (2001: 3-4). Pertama, media grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun, komik dan lainlain. Media grafis sering juga disebut dengan media dua dimensi, yakni media yang mempunyai ukuran panjang dan lebar. Kedua, media tiga dimensi yaitu media dalam bentuk model seperti model padat (solid models), model penampang, model susun, model kerja, dan lain-lain. Ketiga, media proyeksi seperti slide, film strips, penggunaan OHP, dan lain-lain. Keempat, penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran. Penggunaan media diatas tidak dilihat dari kecanggihan media, tetapi yang lebih penting adalah fungsi dari media pembelajaran yang digunakan. Agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan-tujuan yang hendak dicapainya, diperlukan dukungan dari media pembelajaran. Namun dalam memilih media pembelajaran, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Memilih media yang terbaik untuk mewujudkan tujuan-tujuan pembelajaran bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran adalah sebagai sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar. Media memiliki jenis yang bermacam-macam dan kegunaan yang bermacam-macam pula. Oleh karena itu seorang guru perlu memilih media yang tepat sehingga media tersebut dapat digunakan dengan efektif dan efisien. Dalam memilih media, yang harus diperhatikan oleh seorang guru antara lain: media harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan yang ada dengan mengingat kemampuan dan karakteristik dari media, ketepatgunaan dari media, kondisi siswa, ketersediaan barang, biaya, dan waktu yang diperlukan untuk mendapatkannya. Dalam memilih media untuk kepentingan pembelajaran sebaiknya memperhatikan kriteria-kriteria sebagai berikut: a. Ketepatan dengan tujuan pengajaran. Artinya, media pembelajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Tujuan-tujuan instruksional yang berisikan unsur pemahaman, aplikasi, sintesis lebih memungkinkan digunakannya media pembelajaran.

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN SOAL CERITA DALAM MATEMATIKA KELAS III SDN MOJOREJO 1 KARANGMALANG SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 BULU SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: PRIHATIN NURUL ASLAMIN K7109152 FAKULTAS

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 11 MANGKUYUDAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 11 MANGKUYUDAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 11 MANGKUYUDAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh: ZAHRA SALSABILA K7110183 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG STRUKTUR BUMI PADA SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG STRUKTUR BUMI PADA SISWA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG STRUKTUR BUMI PADA SISWA SDN NGADIROYO 2012/2013 SKRIPSI Oleh: HARYANI K7109090 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN i PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PESERTA DIDIK KELAS II SD NEGERI PAJANG IV LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Disusun oleh: ARI AGUSTIANI K7111020

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN I MENDAK DELANGGU KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN I MENDAK DELANGGU KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENGGUNAAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN I MENDAK DELANGGU KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: DYAH DWI HAPSARI K7109065 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI METODE EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS V SDN TAWANG 02 TAHUN 2013 SKRIPSI

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI METODE EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS V SDN TAWANG 02 TAHUN 2013 SKRIPSI PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI METODE EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS V SDN TAWANG 02 TAHUN 2013 SKRIPSI Disusun oleh: INDAH WAHYU NINGRUM K7109103 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BALEHARJO 3, SUKODONO, SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BALEHARJO 3, SUKODONO, SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BALEHARJO 3, SUKODONO, SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: SEMI X7111525 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA PENDEK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SEPAT 3, MASARAN, SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: SODRI X7111527 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA SISWA KELAS III

PENERAPAN TEKNIK SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA SISWA KELAS III PENERAPAN TEKNIK SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA SISWA KELAS III SD NEGERI GAJAHAN COLOMADU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 SKRIPSI Disusun oleh: DWINITA RIANI PURNAMANINGRUM

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA REALIA SISWA KELAS II SD NEGERI KARANGWARU 1, PLUPUH, SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA REALIA SISWA KELAS II SD NEGERI KARANGWARU 1, PLUPUH, SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA REALIA SISWA KELAS II SD NEGERI KARANGWARU 1, PLUPUH, SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: MULYANI X7111517 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL PICTURE AND PICTURE

PENGGUNAAN MODEL PICTURE AND PICTURE PENGGUNAAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MASALAH SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAJANG IV LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI TRI

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE MIND MAP

IMPLEMENTASI METODE MIND MAP IMPLEMENTASI METODE MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP LEMBAGA PEMERINTAHAN PUSAT (Penelitian Tindakan Kelas pada Peserta Didik Kelas IV SD Negeri 01 Plosorejo, Matesih, Karanganyar Tahun Ajaran

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ENERGI BUNYI

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ENERGI BUNYI PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ENERGI BUNYI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SAMBIDUWUR 2 TANON SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: SUPRAPTO X7111543 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN MELALUI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN MELALUI PENERAPAN SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS 5 SDN KARANGASEM IV NO. 204 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI OLEH: SETYARI HERLIA

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN 03 Pendem Mojogedang Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015)

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KARTUN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MENDONGENG PADA SISWA KELAS III SDN TIRTOYOSO NO. 111 SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KARTUN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MENDONGENG PADA SISWA KELAS III SDN TIRTOYOSO NO. 111 SURAKARTA TAHUN AJARAN PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KARTUN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MENDONGENG PADA SISWA KELAS III SDN TIRTOYOSO NO. 111 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: NANDA SETYANTO K7112157 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENERAPAN QUANTUM LEARNING

PENERAPAN QUANTUM LEARNING PENERAPAN QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SDN WATES KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 SKRIPSI Oleh: INDRI

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALY (SAVI) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MANGKUYUDAN NO.2 TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh:

Lebih terperinci

PENERAPAN READING WORKSHOP

PENERAPAN READING WORKSHOP PENERAPAN READING WORKSHOP UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA ANAK PADA SISWA KELAS V SDN TUNGGULSARI I NO. 72 LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI OLEH : FAIQOH DAMAYANTI

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE TWO STAY TWO STRAY

PENERAPAN METODE TWO STAY TWO STRAY i PENERAPAN METODE TWO STAY TWO STRAY SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GLOBALISASI PADA SISWA KELAS IV SDN 01 KLODRAN COLOMADU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: ISNANI AF IDATUNNISA

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PINTAR PADA SISWA KELAS III SDN 01 GOMBANG CAWAS KLATEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PINTAR PADA SISWA KELAS III SDN 01 GOMBANG CAWAS KLATEN TAHUN AJARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PINTAR PADA SISWA KELAS III SDN 01 GOMBANG CAWAS KLATEN TAHUN AJARAN 2012-2013 SKRIPSI Oleh: ISNANDANI K7109108 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SINE 01 SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SINE 01 SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SINE 01 SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Disusun oleh: NUNIK SARI ASIH K7109140 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015

UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 SKRIPSI Oleh: NURIDA YUSRIANI K8111057 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: EVY NURYANI K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SKRIPSI. Oleh: EVY NURYANI K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA PENERAPAN MIND MAPPING BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SUMBER DAYA ALAM (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD N Setono No. 95 Kecamatan Laweyan Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: RIAS ANJANI K

SKRIPSI. Oleh: RIAS ANJANI K PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMAHAMI ISI CERITA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PESANTREN BANYUMAS TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh: RIAS ANJANI K7110138 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA KEMBALI

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA KEMBALI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA KEMBALI (PTK pada Peserta Didik Kelas IV SD Negeri Gumpang 3 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016)

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN BENDA MELALUI

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN BENDA MELALUI PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN BENDA MELALUI METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN VIDEO INTERAKTIF PADA ANAK KELOMPOK A TK EKA PURI MANDIRI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh: NOVITA EKA NURJANAH

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF UNTUK MENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA LANCAR SISWA KELAS I SD NEGERI 2 CABEANKUNTI CEPOGO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN

PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF UNTUK MENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA LANCAR SISWA KELAS I SD NEGERI 2 CABEANKUNTI CEPOGO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF UNTUK MENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA LANCAR SISWA KELAS I SD NEGERI 2 CABEANKUNTI CEPOGO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 OLEH : SUHARINI NIM. X7110041 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT CAHAYA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT CAHAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT CAHAYA DENGAN METODE INKUIRI SISWA KELAS V SDN SOOKA 1 KECAMATAN PUNUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012 SKRIPSI Oleh : SINGGIH WINARSO K7108226

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI OLEH : KATRIN PRIMADYANINGSIH

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN HEE (HYPOTHESIS - EXPLORATION - EXPLANATION) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP GAYA

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN HEE (HYPOTHESIS - EXPLORATION - EXPLANATION) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP GAYA PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN HEE (HYPOTHESIS - EXPLORATION - EXPLANATION) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP GAYA MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 2 REJOSARI TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh:

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA POP UP BOOK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS II SDN 1 WONOHARJO KEMUSU BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MEDIA POP UP BOOK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS II SDN 1 WONOHARJO KEMUSU BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014 PENERAPAN MEDIA POP UP BOOK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS II SDN 1 WONOHARJO KEMUSU BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh : DESTA SETYAWAN K7110037 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : WULAN IKA ASHARI K

SKRIPSI. Oleh : WULAN IKA ASHARI K PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MELAWAN PENJAJAHAN JEPANG DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, AND INTELLECTUAL) (Penelitian Tindakan Kelas pada Peserta

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA REALITA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 03 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGGUNAAN MEDIA REALITA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 03 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016 PENGGUNAAN MEDIA REALITA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 03 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh : ERNI SETYOWATI K7112079 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BEREKSPERIMEN MELALUI PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DALAM PEMBELAJARAN IPA

PENINGKATAN KETERAMPILAN BEREKSPERIMEN MELALUI PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DALAM PEMBELAJARAN IPA PENINGKATAN KETERAMPILAN BEREKSPERIMEN MELALUI PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DALAM PEMBELAJARAN IPA (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Tahun Ajaran 2016/2017 )

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas II SD Negeri Carangan NO. 22 Surakarta tahun

Lebih terperinci

IMANUEL DALAPANG K

IMANUEL DALAPANG K HALAMAN JUDUL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PENGELASAN LAS LISTRIK MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN PAIKEM PADA SISWA KELAS X TPM II SMK PANCASILA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KEBEBASAN BERORGANISASI

PENINGKATAN PEMAHAMAN KEBEBASAN BERORGANISASI PENINGKATAN PEMAHAMAN KEBEBASAN BERORGANISASI MATA PELAJARAN PKn MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN KEDEN 3 KALIJAMBE SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: ANIK BAROKAH K7109021

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA KARTU AKSARA UNTUK MENINGKATKAN

PENGGUNAAN MEDIA KARTU AKSARA UNTUK MENINGKATKAN PENGGUNAAN MEDIA KARTU AKSARA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TOTOSARI NO. 102 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: LULUS WIDYASTUTIK K7112136

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TK GENTUNGAN 01 MOJOGEDANG TAHUN 2015/2016

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TK GENTUNGAN 01 MOJOGEDANG TAHUN 2015/2016 UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TK GENTUNGAN 01 MOJOGEDANG TAHUN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: YANIS TRI HASTUTIK K8112075 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI DI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI Disusun oleh: Novia Diah Savitri

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CONCEPT SENTENCE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SIDOWAYAH TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Oleh: SITI FATIMAH K7111191 FAKULTAS

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SDN 1 KROBOKAN JUWANGI BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh: Antonius Hari Suharto X7109126 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA MELALUI

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA MELALUI PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELLEKTUAL (SAVI) PADA SISWA KELAS V SDN JOHO 02 MOJOLABAN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Disusun oleh:

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GLOBALISASI (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD Negeri Joho 04 Kecamatan Sukoharjo Kabupaten

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC

PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI PETORAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI OLEH:

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS AKSARA JAWA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS AKSARA JAWA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS AKSARA JAWA DENGAN PENERAPAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 02 POPONGAN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh: TIMBUL SETYAWAN K7110165

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS IV SDN 3 DELANGGU TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: ANGGUN FARIDA ROCHMAH

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL KONTEKSTUAL (CTL) PADA PEMBELAJARAN IPS

PENERAPAN MODEL KONTEKSTUAL (CTL) PADA PEMBELAJARAN IPS PENERAPAN MODEL KONTEKSTUAL (CTL) PADA PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN NILAI KARAKTER BANGSA SISWA KELAS V SD NEGERI GUNUNGSIMPING 02 CILACAP TENGAH, CILACAP TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh : RISA

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: ISMIATI NUR HALIMAH K

SKRIPSI. Oleh: ISMIATI NUR HALIMAH K PENGGUNAAN MEDIA BLOK PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN BILANGAN PECAHAN SEDERHANA PADA SISWA KELAS IV SDN 5 JATISRONO TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: ISMIATI NUR HALIMAH K7109107

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DENGAN METODE PERMAINAN TREASURE HUNT (Penelitian Tindakan Kelas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BEREKSPERIMEN MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN BEREKSPERIMEN MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN 2015/2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN BEREKSPERIMEN MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: LUPITA SUNDARI K7112137 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN BASA KRAMA ALUS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I PURWOSARI WONOGIRI

PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN BASA KRAMA ALUS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I PURWOSARI WONOGIRI PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN BASA KRAMA ALUS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I PURWOSARI WONOGIRI TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: TRI WIRATNA K7109190

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MELALUI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MELALUI PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS V SDN LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Oleh: TANTI LUKITA SARI

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFE) PADA SISWA KELAS V SD N TUNGGULSARI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI RIFAI NURMANSAH

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE

PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS IV SDN 1 TALUNOMBO WONOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: MARIA ERLINA HARDIYANTI K7112139 FAKULTAS

Lebih terperinci

: ARNIKA ANDRIANI K

: ARNIKA ANDRIANI K PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MAJASTO 02 TAWANGSARI SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh : ARNIKA ANDRIANI

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA MATERI GAYA

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA MATERI GAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA MATERI GAYA MAGNIT MELALUI ALAT PERAGA KIT IPA BAGI SISWA TUNADAKSA KELAS V SEMESTER II SLB/D YPAC SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: Sri Rahayuningsih

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KEMASAN I KECAMATAN SERENGAN KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh : SITI RASYIDAH

Lebih terperinci

ERI SETYANINGSIH K

ERI SETYANINGSIH K PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI PENGALAMAN MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS X MIA 1 SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: ERI SETYANINGSIH K1212024

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: ERIKA TRI WARDANI NIM X

SKRIPSI. Oleh: ERIKA TRI WARDANI NIM X UPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE PADA SISWA KELAS III SD NEGERI I SRANTEN KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh: ERIKA

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI METODE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS V SDN KEMETUL SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI METODE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS V SDN KEMETUL SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013 PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI METODE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS V SDN KEMETUL SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: WAHYU OKTIYANTO K7109198 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAUR AIR MELALUI MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KAHUMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAUR AIR MELALUI MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KAHUMAN TAHUN AJARAN 2015/2016 PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAUR AIR MELALUI MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KAHUMAN TAHUN AJARAN 2015/2016 (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri Kahuman Kabupaten

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG LUAS DUA BANGUN DATAR SEDERHANA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA REALIA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA TUNARUNGU KELAS VI SLB ABC GIRI WIYATA DARMA WONOGIRI TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI MASALAH SOSIAL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI MASALAH SOSIAL PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI MASALAH SOSIAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SD Negeri I Sidokarto Kecamatan Girimarto

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KOSAKATA BAHASA JAWA MELALUI MEDIA WORD WALL PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI MADEGONDO 01 GROGOL SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN PEMAHAMAN KOSAKATA BAHASA JAWA MELALUI MEDIA WORD WALL PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI MADEGONDO 01 GROGOL SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016 PENINGKATAN PEMAHAMAN KOSAKATA BAHASA JAWA MELALUI MEDIA WORD WALL PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI MADEGONDO 01 GROGOL SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: KUNTHI ANGGUN PRATAMA K7112128 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN 02 NGASEM KARANGANYAR 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN 02 NGASEM KARANGANYAR 2012/2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN 02 NGASEM KARANGANYAR 2012/2013 SKRIPSI Oleh : IKA KURNIA PUTRI K7109094 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN PENGENALAN HURUF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM PADA ANAK KELOMPOK A TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015 / 2016

PENINGKATAN PENGENALAN HURUF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM PADA ANAK KELOMPOK A TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015 / 2016 PENINGKATAN PENGENALAN HURUF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM PADA ANAK KELOMPOK A TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI Oleh : GANIS HAPSARI K8111034 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

AGUS WURYANTO NIM: X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

AGUS WURYANTO NIM: X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SENSOMOTORIK MELALUI PEMBELAJARAN OLAHRAGA KESEHATAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS III SEMESTER I SLB/C YPCM BANYUDONO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 S K R I P S I Oleh:

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X IIS 2 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Henggar Dimas Pradiva K8411035

Lebih terperinci

Oleh : EKY DAYANTI LINDA PERMADANI K

Oleh : EKY DAYANTI LINDA PERMADANI K HALAMAN JUDUL SKRIPSI PENINGKATAN PERILAKU SOPAN SANTUN ANAK MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN PRINGKUKU TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh : EKY DAYANTI LINDA PERMADANI K8111025

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : MARETTA ENGGAR KUSUMANINGTYAS K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2015

SKRIPSI. Oleh : MARETTA ENGGAR KUSUMANINGTYAS K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2015 PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GLOBALISASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BEGALON I SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF SEBAB AKIBAT MELALUI MEDIA FLIP CHART PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI MANGKUYUDAN NO.02 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 SKRIPSI Oleh ELFERISA METTY

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN REKA CERITA GAMBAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN REKA CERITA GAMBAR PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN REKA CERITA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas III SD Negeri 03 Tunggulrejo Kecamatan Jumantono kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011)

Lebih terperinci

TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Bahasa Indonesia. Oleh: Wisnu Nugroho Aji S

TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Bahasa Indonesia. Oleh: Wisnu Nugroho Aji S Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi dengan Metode Inquiry Discovery Learning dan Penggunaan Media Video pada Siswa Kelas VII G SMP Negeri 3 Colomadu TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP WARNA SEKUNDER PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH BUSTHANUL ATHFAL GULON JEBRES SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh: Madu

Lebih terperinci

: BERNADETA BEKA FITRI APRIANTI K

: BERNADETA BEKA FITRI APRIANTI K PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IIS 2 SMA NEGERI 1 BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014-2015 SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh DALIMIN X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Nopember 2013.

SKRIPSI. Oleh DALIMIN X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Nopember 2013. PENGGUNAAN ALAT PERAGA SEMPOA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN KELAS IV TUNAGRAHITA SEDANG DI SDLB DAWE KUDUS SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh DALIMIN

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ALAT PENCERNAAN MANUSIA

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ALAT PENCERNAAN MANUSIA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ALAT PENCERNAAN MANUSIA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 (PTK pada Siswa Kelas V SDN Kratonan No.3 Surakarta Tahun

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION

PENERAPAN PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION PENERAPAN PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA PRESENTASI POWER POINT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA TUNAGRAHITA KELAS IV SDLB BINA PUTRA SALATIGA SEMESTER II TAHUN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA KIT IPA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA

PENGGUNAAN MEDIA KIT IPA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA PENGGUNAAN MEDIA KIT IPA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Ribut Ari Korata 1, Kuswadi 2, Amir 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta. e-mail: ributarikorata@yahoo.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS IV SDN BRATAN III SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA PENERAPAN METODE ROLE PLAYING (BERMAIN PERAN) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KEGIATAN JUAL BELI (Pada Siswa Kelas III SD Negeri Banjurmukadan, Buluspesantren, Kebumen Tahun Ajaran 2013/2014) SKRIPSI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : APRILIA PUSPITASARI K

SKRIPSI. Oleh : APRILIA PUSPITASARI K UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERSUMBER PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR PADA ANAK KELOMPOK A TK ATRAKTIF WIDYA PUTRA DWP UNS KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: JUMIATMOKO NIM. K

SKRIPSI. Oleh: JUMIATMOKO NIM. K PENINGKATAN KETERAMPILAN BERDIALOG BAHASA JAWA KRAMA MELALUI METODE THINK PAIR SHARE SISWA KELAS III SDN 06 MALANGJIWAN TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: JUMIATMOKO NIM. K7109113 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BATUAN PADA SISWA SDN 01 TOHUDAN KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: UNI APRIYANI K7109195

Lebih terperinci

: GARNIS AYU AMALIA K

: GARNIS AYU AMALIA K PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON-EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN 04 KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: ELY WINDIASTI K7112075

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA REALITA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 03 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGGUNAAN MEDIA REALITA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 03 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016 PENGGUNAAN MEDIA REALITA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 03 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh : ERNI SETYOWATI K7112079 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE DRILL

PENGGUNAAN METODE DRILL PENGGUNAAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG PADA SISWA KELAS II SD NEGERI PURWOTOMO NO. 97 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: PUSPITANINGRUM K7112185 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW II PADA SISWA KELAS V SDN II MANYARAN KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SUSUNAN PEMERINTAHAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SUSUNAN PEMERINTAHAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SUSUNAN PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE CONCEPT MAPPING PADA SISWA KELAS IV SDN GENENGSARI 1 KEMUSU BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/ 2013 SKRIPSI Oleh: YESY IRAWAN K7109212 FAKULTAS

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CERITA MELALUI MEDIA ANIMASI BAGI SISWA KELAS VI SDLB C SWADAYA SEMARANG TAHUN 2013

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CERITA MELALUI MEDIA ANIMASI BAGI SISWA KELAS VI SDLB C SWADAYA SEMARANG TAHUN 2013 UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CERITA MELALUI MEDIA ANIMASI BAGI SISWA KELAS VI SDLB C SWADAYA SEMARANG TAHUN 2013 SKRIPSI oleh: SUNARNI NIM: X5212224 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DISERTAI HANDOUT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DISERTAI HANDOUT PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DISERTAI HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, KEAKTIFAN, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : I S M I A T I K X

SKRIPSI. Oleh : I S M I A T I K X PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI PESAWAT SEDERHANA DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KECIK 3 TANON SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : ELFRIDA NOVIANTY K

SKRIPSI. Oleh : ELFRIDA NOVIANTY K PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAUR AIR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS) (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri Gumpang 03 Kecamatan Kartasura

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN

PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI CERITA PENDEK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V DI SLB-ABC PUTRA MANUNGGAL TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

Skripsi. Disusun Oleh: Ybnu Prasetyo K

Skripsi. Disusun Oleh: Ybnu Prasetyo K PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI METODE BERMAIN GERAK DAN LAGU PADA ANAK KELOMPOK A TK TAMAN PUTERA MANGKUNAGARAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 Skripsi Disusun Oleh: Ybnu Prasetyo K8110059

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI PENERAPAN SIX THINKING HATS PADA SISWA KELAS V SDN PAJANG II LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Oleh : OKTHINA DAMARYANTI K7111150

Lebih terperinci