KATA PENGANTAR. Bandung, 2 Maret 2012 Ketua Program Studi Teknik Mesin. Drs. H. Abdullah, M.Pd. Evaluasi Diri Program Studi D3 Teknik Mesin

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Bandung, 2 Maret 2012 Ketua Program Studi Teknik Mesin. Drs. H. Abdullah, M.Pd. Evaluasi Diri Program Studi D3 Teknik Mesin"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadirat Illahi Rabbi, karena berkat kemurahan-nya penyusunan evaluasi diri Program Studi D-III Teknik Mesin dapat diselesaikan. Evaluasi diri disiapkan sebagai bahan untuk penyusunan borang akreditasi yang keseluruhannya menjadi kelengkapan persyaratan untuk pengajuan akreditasi Program Studi Teknik Mesin kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN - PT). Masih banyak kelemahan dan kekurangan yang kami sadari dalam penyusunan evaluasi diri ini, namun demikian diharapkan dapat memberi makna untuk peningkatan dan pengembangan Program Studi Teknik Mesin Politeknik TEDC pada masa mendatang. Berbagai komponen yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang dihadapi Program Studi Teknik Mesin Politeknik TEDC, ditampilkan dalam Evaluasi Diri ini. Keseluruhan komponen ini dapat menjadi masukan bagi Program Studi Teknik Mesin untuk melangkah ke masa depan yang maju dan berkualitas sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi sesuai dengan posisi, peran dan fungsinya dalam pembangunan pendidikan nasional dan dalam menciptakan Sumber Daya manusia Indonesia yang berkualitas, khususnya Sumber Daya Manusia bidang Teknik Mesin. Kami sampaikan rasa terima kasih kepada Direktur Politeknik TEDC, Kepala BAAK, Kepala BAU dan seluruh jajarannya serta dosen-dosen Program Studi Teknik Mesin serta semua pihak yang telah membantu tersusunnya evaluasi diri ini, semoga kebaikannya menjadi amal soleh dan mendapat pahala dari Allah SWT. Bandung, 2 Maret 2012 Ketua Program Studi Teknik Mesin Drs. H. Abdullah, M.Pd. Politeknik TEDC

2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 2 RANGKUMAN EKSEKUTIF... 3 SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA... 6 I. DESKRIPSI KOMPONEN Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Tatapamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan Sumberdaya manusia Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi Penelitian, pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama II. ANALISIS SWOT Analisis antar komponen Strategi dan pengembangan program REFERENSI LAMPIRAN Politeknik TEDC

3 RANGKUMAN EKSEKUTIF Program Studi Teknik Mesin Politeknik TEDC telah berlangsung sejak tahun 2002 yang ditandai dengan adanya Surat Keputusan Mendiknas nomor 73/D/0/2002, tanggal 2 April Pada visi Program Studi Teknik Mesin ditetapkan, dalam kurun waktu mendatang harus menjadi program studi pelopor dan unggul dalam disiplin ilmu Teknik Mesin. Pengembangan program studi dilandasi oleh penelitian dan inovasi yang diarahkan pada pengembangan mutu dan secara total didukung oleh sarana dan prasarana yang memenuhi standar, serta sistem manajemen yang handal. Penerapan sistem informasi dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dengan didukung oleh jaringan kerja sama dan kemitraan yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan, sehingga memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif secara nasional dan regional. Program Studi Teknik Mesin merupakan pendidikan tinggi yang diharapkan memegang posisi terdepan, dan menjadi pelopor pembaharuan serta rujukan dalam disiplin ilmu Teknik Mesin yang menghasilkan Ahli Madya (Amd), khususnya di bidang Teknik Mesin yang dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara. Program Studi Teknik Mesin mengemban misi menghasilkan tenaga setingkat ahli madya dengan jalur keprofesian yang memiliki kemampuan akademik, profesional, dan sosial, pribadi unggul sesuai kebutuhan jenis pendidikan bidang teknik mesin serta mengembangkan disiplin ilmu melalui penelitian dan pemikiran inovatif. Secara umum Program Studi Teknik Mesin bertujuan mengembangkan manusia dengan kualitas pribadi terintegrasi, bermoral dan berakhlak mulia, dan mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki pribadi, ilmu dan profesionalisme yang tinggi. Mahasiswa merupakan komponen penting pada Program Studi Teknik Mesin. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan diri serta mandiri dalam mengambil keputusan akademik secara profesional, kreatif, inovatif dan antisipatif. Mahasiswa diharapkan untuk selalu berpartisipasi dalam berbagai kegiatan akademik maupun kegiatan kemahasiswaan. Pada saat ini jumlah mahasiswa Program Studi Teknik Mesin mencapai 30 orang mahasiswa. Politeknik TEDC

4 Pembinaan mahasiswa dilakukan melalui program pendidikan kepemimpinan mahasiswa sebagai kader intelektual bangsa, program pengembangan bakat, minat dan nalar mahasiswa serta pembinaan organisasi mahasiswa sesuai dengan dinamika perubahan nasional dan regional. Saat ini Program Studi Teknik Mesin memiliki 14 orang dosen tetap dengan kualifikasi pendidikan S2 = 6 orang (43%), S1 = 8 orang (57%) dan dosen tidak tetap 4 orang S3 = 1 orang (25%) S2 = 2 orang (50 %) dan S1 = 1 orang (25 %). Secara akademik, dosen Teknik Mesin terdiri atas dosen dengan kepakaran dalam disiplin ilmu Teknik Mesin dan sebagian dengan kepakaran dalam bidang studi, seperti keahlian dalam bidang teknik mesin, teknik industri, teknik logam, teknik desain, matematika, fisika, dan penunjang lainnya. Keragaman kepakaran ini akan saling menguatkan dalam mengembangkan Program Studi Teknik Mesin. Kurikulum Teknik Mesin dirancang dengan karakteristik sebagai berikut : (1) kurikulum di desain secara lengkap (2) berorientasi pada kebutuhan lapangan, (3) kombinasi antara pendekatan disiplin ilmu dan pendekatan kompetensi, (4) bersifat fleksibel dalam arti lulusan Teknik Mesin, mempunyai kemampuan yang lebih fleksibel. Kurikulum Teknik Mesin memiliki muatan 70 % mata kuliah inti dan 30 % mata kuliah penunjang. Kurikulum Teknik Mesin dirancang untuk delapan semester dengan total 115 sks yang terdiri dari MPK = 8 SKS, MKK = 40 SKS, MKB = 41 SKS, MPB = 19 SKS,dan MBB = 7 SKS Fasilitas pembelajaran memiliki fungsi strategis dalam proses belajar mengajar dengan peran yang jelas yaitu untuk mendukung terciptanya suasana yang produktif dan untuk menempatkan efektivitas proses dan hasil belajar Politeknik TEDC khususnya Program Studi Teknik Mesin memiliki sarana yang cukup baik, berupa ruang kuliah, ruang dosen, laboratorium, perpustakaan, ruang seminar, fasilitas kegiatan kemahasiswaan, dan lain-lain. Pada saat ini sarana kampus dan fasilitas cukup memadai untuk Politeknik TEDC. Sumber keuangan Program Studi Teknik Mesin Politeknik TEDC terdiri atas dana yang diperoleh dari masyarakat serta pendapatan lainnya yaitu SPP dan uang praktikum mahasiswa serta berbagai dana tidak mengikat dari masyarakat dan institusi lainnya. Mekanisme perencanaan dan penganggaran dilakukan melalui Rapim menjelang akhir Politeknik TEDC

5 tahun anggaran. Alokasi dana tahunan ditetapkan melalui SK Yayasan untuk dikelola oleh Politeknik TEDC dengan merujuk pada prosedur administrasi keuangan yang berlaku. Manajemen keuangan dilaksanakan dengan menggunakan prinsip berbasis kegiatan, transparansi, akuntabilitas, pengendalian dan keterpaduan. Dalam tata pamong, Program Studi Teknik Mesin menerapkan strategi dasar sebagai berikut : (a) kepemimpinan tim dilakukan secara transparan, konsisten dan mengutamakan kebersamaan; (b) Pengelolaan lembaga dilakukan secara sinergis, efisiensi dan produktif; (c) Profesionalisme dalam proses manajemen; (d) Partisipasi aktif, terbuka dan tanggung jawab diarahkan untuk kepentingan masa depan Program Studi Teknik Mesin Desain dan pendidikan sebagai upaya pembangunan kualitas pribadi manusia dan karakter bangsa; (e) Partnership pada tingkat lokal, regional dan nasional; (f) Pemberdayaan sumber daya pendidikan; (g) Equality dan Egality bagi civitas akademika untuk mencapai kemajuan dan keunggulan dengan tetap menekankan kerjasama, saling membantu dan menghargai. Program Studi Teknik Mesin senantiasa berupaya untuk memberdayakan sumber daya yang bermutu tinggi dalam rangka memberikan kontribusi terhadap peningkatan daya saing bangsa. Mahasiswa dipacu untuk mampu mengembangkan kapabilitas intelektual dan emosional sehingga dapat menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan mampu bersaing digelanggang kehidupan dengan memenuhi kriteria akuntabilitas publik. Program pembelajaran dikembangkan dan diselenggarakan selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuandan agama. Isi dan program pendidikan diselaraskan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tanpa mengabaikan budaya bangsa. Program pendidikan dikembangkan dan dikelola dalam suasana pedagogis akademik dan organisasi kelembagaan yang sehat, otonom, akuntabel dengan memanfaatkan evaluasi diri sebagai alat manajemen baku mutu regional dan nasional sebagai acuan upaya penjaminan mutu internal dan eksternal. Kehidupan kampus dalam lingkup Program Studi Teknik Mesin diwarnai iklim akademik yang tinggi ditandai dengan berbagai kegiatan akademik berupa seminar, pertemuan dan diskusi ilmiah antar kelompok mahasiswa, dan dosen. Politeknik TEDC

6 SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA Proses penyusunan evaluasi diri Program Studi Teknik Mesin jenjang D.III dilakukan dengan melibatkan civitas akademika yang diawali dengan penyusunan tim kerja dengan deskripsi tugasnya. Proses kerja di mulai dengan pengumpulan data, verifikasi data, analisis data dengan penarikan akar permasalahan serta menentukan cara mengatasi permasalahan. Sumber data dan informasi yang digunakan berasal dari berbagai pihak terkait, seperti Program Studi, BAAK, BAU, Perpustakaan, Laboratorium, dan mitra kerja seperti industri/instansi yang terkait, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di lingkungan Politeknik TEDC. Satuan tugas penyusunan evaluasi diri, diperkuat oleh surat keputusan Direktur Politeknik TEDC. Adapun deskripsi tugas dari masing-masing tim penyusun dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini: Politeknik TEDC

7 Tabel 1. Deskripsi Tugas Tim Penyusun Evaluasi Diri PSTeknik Mesin No Jabatan Deskripsi Tugas Personal 1 Narasumber a. Melakukan perencanaan untuk penyu sunan Evaluasi Diri b. Memberikan tugas kepada ketua tim beserta anggota tim untuk melakukan penyusunan evaluasi diri c. Menerima laporan dan melakukan eva luasi hasil kerja tim evaluasi diri secara kontinyu 2 Ketua Tim a. Menyusun program dan pembagian tugas untuk anggota tim penyusun evaluasi diri b. Mengkoordinir dan mengevaluasi tugas semua anggota tim penyusun evaluasi diri c. Melaporkan secara intensif perkem bangan pelaksanaan dan hasil kerja semua anggota tim penyusunan evaluasi diri kepada penanggung jawab 3 Sekretaris a. Mewakili dan membantu ketua di dalam melaksanakan tugasnya b. Mencatat dan mendokumentasikan data - data yang dibutuhkan dalam penyusunan evaluasi diri c. Memperlancar mekanisme kerja semua anggota tim evaluasi diri 4 Anggota Tim a. Melaksanakan tugas yang telah ditentu kan sesuai dengan bidang masing-masing b. Melaksanakan koordinasi dengan sesama anggota tim evaluasi diri c. Melaporkan hasil kegiatan evaluasi diri kepada ketua tim secara periodik 5 Kesekretariatan a. Membantu pelaksanaan tugas dari masing-masing bidang evaluasi diri b. Membantu pelaksanaan penginputan data ke komputer (operator) c. Membantu pengadaan datadata/berkas yang berhubungan dengan eveluasi diri H. R. Ginting,M.Ed Pangoedi R, M.Ed Su eb, M.Si., M.Pd. Dendin Supriadi, S.Pd., MT. Drs. H. Abdullah, M.Pd. Yoddy A. Nuhgraha, ST. Ati Darmili, SST. Agus Saleh, S.Kom., SST. Nenti Sugiarti, S.Sos. Wachidin Politeknik TEDC

8 I. DESKRIPSI KOMPONEN 1.1. Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran A. Visi Program Studi Menjadi program studi Teknik Mesin unggulan terdepan di Jawa Barat sebagai Tolak ukur program studi nasional dalam industri dan jasa bidang Teknik Mesin. B. Misi Program Studi Melaksanakan program studi Teknik Mesin yang berorientasi aplikasi dan menghasilkan lulusan yang dapat menerapkan teori ke dalam praktek Melaksanakan penelitian yang bersifat terapan sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat Mengembangkan intelektual mahasiswa secara komprehensif dalam suasana lingkungan yang kondusif Mendidik mahasiswa dengan kualitas kepemimpinan dan profesional, berfikir mandiri secara kritis dan analitis, memiliki sikap kewirausahaan dan memenuhi kompleksitas global C. Tujuan Program Studi Menyelenggarakan pendidikan Politeknik sebagai wahana pengembangan teori dan praktek Teknik Mesin khususnya pada tingkat lokal dan umumnya di tingkat global Mempersiapkan lulusan di bidang Teknik Mesin yang memiliki kompetensi Mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang Teknik Mesin yang ditunjang oleh penguasaan teknologi dan bahasa Inggris Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tentang ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk dapat menerapkan bidang keahliannya. D. Sasaran Program Studi Sasaran yang ingin dicapai oleh Program Studi Teknik Mesin Politeknik TEDC adalah menghasilkan lulusan profesional dan unggul yang dapat memecahkan masalah-masalah di bidang teknik mesin dalam lingkungan lokal maupun regional dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Politeknik TEDC

9 1.2. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Dan Penjaminan Mutu A. Tata Pamong Program Studi Teknik Mesin berada di bawah naungan Politeknik TEDC. Struktur organisasai Program Studi Teknik Mesin terdiri dari Ketua Program Studi, Sekertaris dan beberapa pengelola seperti Ketua Laboratorium, tenaga administrasi dan teknisi lainnya. Ketua Program Studi Teknik Mesin memiliki tugas mengkoordinasi kegiatan akademik, administrasi dan keuangan Program Studi. Sekretaris Program Studi bertugas membantu Ketua Program Studi dalam pengelolaan kegiatan akademik, terutama dalam masalah teknis administrasi dan keuangan praktikum, Operasional dan pengembangan laboratorium/workshop dikoordinasikan oleh ketua laboratorium/workshop masing-masing. Mekanisme tata pamong yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, motivasi, evaluasi, monitoring dan pengendalian didasarkan pada mekanisme sebagai berikut: proses pengambilan keputusan didasarkan pada pola partisipasi untuk memperoleh keputusan bersama, walaupun keputusan akhir ada pada posisi garis instruksi paling tinggi. Mekanisme penentuan kebijakan umum berada pada tingkat Politeknik TEDC, untuk kebijakan tertentu Politeknik TEDC melibatkan unsur-unsur pejabat pada tingkat program studi. Mekanisme kebijakan operasional akademik dan kegiatan lainnya dilaksanakan oleh Program Studi. Salah satu kelemahan dari tata pamong yaitu pengelolaan kelembagaan yang sinergis, efisien dan produktif belum optimal. Otonomi memberi peluang bagi program studi untuk melakukan berbagai terobosan kebijakan yang lebih fleksibel dalam menghadapi tantangan global dan sekaligus mengantisipasi kebutuhan masyarakat. Tantangan dalam persaingan global memerlukan partisipasi aktif, menyeluruh, dan terbuka dari seluruh staf akademik. B. Kepemimpinan Pimpinan Program Studi Teknik Mesin dipilih oleh dosen jurusan/program studi dan ditetapkan berdasarkan prosedur pemilihan yang telah ditetapkan Politeknik TEDC, pimpinan bertanggung jawab atas kelancaran Politeknik TEDC

10 terlaksananya manajemen Program Studi Teknik Mesin, baik bidang akademik maupun administratif. Transparansi dan manajemen yang terbuka memberi peluang kepada staf pengajar untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan akademik. C. Sistem Pengelolaan Evaluasi program dilakukan secara internal melalui mekanisme monitoring oleh pimpinan Politeknik TEDC. Evaluasi program dilakukan, pada rapat evaluasi tingkat Politeknik TEDC dan jurusan yang dilakukan pada tengah semester dan akhir semester. Evaluasi secara komprehensif dilakukan melalui rapat evaluasi Politeknik TEDC pada akhir tahun anggaran. Perencanan program dilakukan melalui kegiatan penelitian, temu alumni, kunjungan sekolah sekolah, industri, dan informasi lewat alumni. Perencanaan dan pengembangan program studi dikoordinasikan oleh Pimpinan Program Studi dengan melibatkan tim dosen dalam kerangka peningkatan kualitas akademik Program Studi. Perencanaan dan pengembangan program meliputi: 1. Peningkatan mutu pengelolaan pendidikan melalui perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia, yaitu dengan pengembangan kelompok kelompok bidang keahlian, dan pendidikan lanjutan pascasarjana maupun non gelar. 2. Perencanaan dan pengembangan program akademik yang berkaitan dengan proses pembelajaran teori dan praktek di laboratorium, dan di lapangan. 3. Meningkatkan input dan output mutu pendidikan melalui pengembangan kurikulum, silabus, dan bahan ajar. 4. Perbaikan, pengelolaan perencanaan dan pengembangan sarana belajar dan layanan belajar bagi mahasiswa. Kerjasama dan kemitraan telah dilakukan oleh Program Studi Teknik Mesin dengan berbagai institusi seperti dengan industri/instansi yang ada di dalam dan luar kota Bandung; kerjasama dengan pihak kontraktor, konsultan dan instansi pemerintah lainnya dalam rangka praktek lapangan mahasiswa. Peluang Politeknik TEDC

11 kerjasama dan kemitraan dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapat pengalaman dalam pembelajaran di industri/instansi dan pengalaman dalam wawasan lapangan. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa dapat dikemukakan sebagai berikut: Lulusan dari Teknik Mesin Politeknik TEDC secara bertahap IPK setiap tahunnya mengalami kenaikan. Peluang bagi lulusan Teknik Mesin untuk berkompetisi mengisi lapangan kerja di bidangnya masih terbuka luas. Tantangan dalam era global menuntut pengelolaan program dirancang secara matang dan implementasinya menuntut tingginya tingkat partisipasi dan prestasi sivitas akademika baik tingkat regional maupun nasional. D. Penjaminan Mutu 1. Pengelolaan Mutu Secara Internal Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi dilakukan dengan cara: i. Peninjauan kurikulum secara periodik setiap 2 tahun sekali, terutama diselaraskan dengan kebutuhan pasar kerja meliputi pengembangan silabus, pengkajian SAP, hand out, modul perkuliahan, dan buku ajar. ii. Target peningkatan lulusan yaitu pencapaian masa studi, peningkatan rata rata IPK mahasiswa, peningkatan peringkat lulusan sampai ke tingkat cumlaude. iii. Pengembangan staf dosen melalui kegiatan seminar ilmiah sesuai dengan bidang keahliannya. iv. Peningkatan kualitas peralatan laboratorium dengan cara mengganti yang rusak menambah peralatan laboratorium dari sumber dana praktikum dan dana rutin. v. Monitoring pelaksanaan perkuliahan dan evaluasi proses perkuliahan berdasarkan umpan balik dari mahasiswa, yaitu melalui angket yang diberikan kepada mahasiswa. Politeknik TEDC

12 vi. Meningkatkan mutu riset, mengembangkan manajemen riset berbasis Mekanik Industri dan Desain, memantapkan networking dan kerjasama industri. 2. Hubungan dengan Penjamin Mutu Pada Tingkat Lembaga Peningkatan mutu dalam hubungannya dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga dilakukan dengan cara: a. Pengelolaan dana praktikum dan dana perbaikan alat laboratorium dilakukan oleh program studi sehingga pengadaan bahan praktikum dan perbaikan alat sesuai dengan kebutuhan. b. Pengajuan dana ke Politeknik TEDC untuk kegiatan ilmiah dosen melalui kegiatan seminar, loka karya dan pelatihan. c. Alokasi dan untuk pengembangan kurikulum melalui lokakarya dan pertemuan revisi kurikulum. Dengan adanya penjaminan mutu, maka dampak pada pengalaman belajar mahasiswa dapat dilihat dari : a. Penyelesaian tugas akhir mahasiswa lebih cepat, dengan IPK rata rata lebih meningkat. b. Pengalaman belajar mahasiswa secara teori maupun praktik lebih meningkat karena proses perkuliahan lebih terarah dengan adanya SAP, silabi, handout dan modul yang terus mengalami revisi dan pembaharuan. Dalam rangka pengendalian mutu program, pengembangan bidang studi ke depan dititikberatkan pada pengembangan program studi yang sudah ada, sehingga Program Studi Mekanik Industri dan Desaindapat dikonsentrasikan pada kompetensi mahasiswanyaitu sendiri. Pembakuan mutu lulusan dirancang melalui kerja sama dengan pihak industri/instansi sebagai pengguna lulusan sehingga diperoleh umpan balik untuk lulusan di bidang teknik mesin. Peningkatan dan pengendalian mutu penilaian program studi dilakukan oleh Politeknik TEDC meliputi penilaian kualifikasi dosen, sarana dan prasarana serta kegiatan belajar mengajar. Pengembangan program studi diarahkan pada pelayanan kepada mahasiswa, Politeknik TEDC

13 dengan memberi kemudahan dalam kegiatan akademik dan ekstrakurikuler untuk meningkatkan prestasi akademik mahasiswa. Salah satu kelemahan dari sistem jaminan mutu yaitu belum adanya mekanisme penjaminan mutu serta pelaksanaannya secara konsisten. Adanya sistem jaminan mutu memberikan peluang bagi program studi untuk memperkuat daya saing lulusan dan memberikan daya dukung terhadap peningkatan kinerja program studi. Tuntutan global dan persaingan pendidikan tinggi yang semakin kompleks menjadi tantangan bagi setiap program studi untuk melakukan penjaminan mutu internal dan eksternal Mahasiswa dan lulusan A. Kemahasiswaan Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa Program Studi Teknik Mesin dilakukan yaitu melalui jalur ujian tulis dan jalur penelusuran minat dan bakat. Pada sistem seleksi tersebut setiap pelamar dapat mengajukan pilihan pada program studi yang tersedia. Mahasiswa Teknik Mesin saat ini berjumlah 30 orang. Kondisi sosial ekonomi mahasiswa umumnya saat ini mempunyai kemampuan ekonomi yang beragam mulai dari kategori lemah sampai yang potensial. Kegiatan kemahasiswaan yang bersifat ekstra kurikuler merupakan sarana pengembangan mahasiswa dalam menunjang tercapainya tujuan pendidikan di Program Studi Teknik Mesin. Kegiatan kemahasiswaan di koordinasikan oleh lembaga lembaga kemahasiswaan tingkat politeknik. Kegiatan mahasiswa Program Studi Teknik Mesin secara garis besar mencakup kegiatan ilmiah, seperti diskusi, seminar, stadium general, kursus dan pelatihan, kegiatan perlombaan, studi tour, pengembangan hobi dan minat dalam bidang olah raga, kesenian, kerohanian dan pengabdian pada masyarakat (baksos). Kegiatan interaksi dosen dan mahasiswa di luar kegiatan kuliah cukup baik. Tiga tahun terakhir mahasiswa dengan bimbingan dosen secara rutin mengikuti field study/studi lapangan, seminar, pelatihan, lomba karya ilmiah, bakti sosial dan lainlain. Politeknik TEDC

14 Agar memberikan daya dukung keberhasilan studi mahasiswa yang optimal, program ekstra kurikuler mahasiswa senantiasa memberi kesempatan yang luas bagi mahasiswa untuk membekali diri dengan berbagai pengetahuan, kemampuan akademik, pengalaman, keterampilan profesional dan menempatkan fasilitas berorganisasi serta interaksi pembinaan yang dilandasi suasana religius, ilmiah, edukatif dan interaktif. Kegiatan kemahasiswaan dikoordinasikan oleh lembaga lembaga kemahasiswaan di tingkat politeknik. Kegiatan ekstra kurikuler kemahasiswaan diarahkan pada upaya menggali, menampung, menyalurkan dan meningkatkan potensi mahasiswa ke arah yang lebih baik dan bermutu dalam bidang penalaran keilmuan, bakat, minat, maupun kesejahteraan. Berkenaan dengan jumlah peminat lulusan SLTA untuk mengikuti studi pada Program Studi Teknik Mesin, selama tiga tahun terakhir cenderung mengalami peningkatan, sekalipun demikian jumlah peminat masing berpeluang luas sesuai dengan daya tampung mahasiswa pertahun. Lulusan Teknik Mesin pada umumnya diserap sebagai tenaga profesional di bidang keteknikan Teknik Mesin, sebagian lainnya diperlukan oleh industri/instansi sesuai dengan program pemerintah tentang peningkatan kualifikasi sistem infrastruktur. Dalam konteks pelayanan untuk mahasiswa, sejak hari pertama mahasiswa baru melakukan kegiatan akademik dalam bentuk Bimbingan Akademik dan Pendidikan yang dikoordinsikan oleh politeknik, mahasiswa telah didampingi oleh pembimbing akademik yang secara rutin membimbing, memonitor dan melaporkan kemajuan akademik mahasiswa bimbingannya kepada Ketua Program Ptudi sampai mahasiswa menyelesaikan studinya di Program Studi Teknik Mesin. Selama melaksanakan studi, pembimbing akademik bertanggung jawab untuk memberikan informasi akademik, cara belajar yang baik untuk menyelesaikan studi tepat waktu, memberi informasi dan membimbing mahasiswa untuk merintis dan mengembangkan karirnya dengan bekal pengetahuan, keterampilan dan pengalaman akademik yang dimilikinya. Pembimbing akademik juga bertanggung jawab untuk membantu mahasiswa mengatasi berbagai masalah sosial pribadi yang dihadapi mahasiswa dan mencari solusinya, jika belum dapat diatasi mahasiswa akan direkomendasikan untuk ditangani oleh dosen Bimbingan dan Konseling. Politeknik TEDC

15 Berbagai peluang khususnya dana bagi mahasiswa yang berkemampuan ekonomi rendah dapat dimanfaatkan seperti bantuan beasiswa dari pemerintah maupun instansi lainnya. Tantangan yang harus dihadapi mahasiswa saat ini yaitu persaingan global yang menuntut mahasiswa proaktif memanfaatkan berbagai sumber informasi dan peluang yang ada. B. Lulusan Sampai tahun ajaran 2010/2011 Program Studi Teknik Mesin menghasilkan lulusan sebanyak 159 orang. Hasil belajar mahasiswa dapat dilihat dari kompetensi yang dicapai lulusan dan pada saat ini umumnya sudah mencapai kompetensi yang diharapkan yaitu memiliki kemampuan sebagai profesional di bidang Teknik Mesin. Umumnya kompetensi yang dicapai lulusan sudah mendekati tuntutan dan kebutuhan pengguna lulusan. Berdasarkan data dan orientasi untuk lulusan yang akan diserap oleh industri/instansi yang akan menggunakan lulusan Program Studi Teknik Mesin diprediksikan sangat potensial karena program studi ini sangat dibutuhkan oleh stakeholder yang berhubungan dengan teknologi saat ini. Program Studi Teknik Mesin, perlu melatih dan menumbuhkan jiwa wirausaha secara intensif. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi keterbatasan pengangkatan atau formasi untuk pegawai negeri. Salah satu kelemahan dari komponen lulusan yaitu rendahnya daya serap lulusan untuk diangkat menjadi PNS walaupun kebutuhan akan tenaga profesional masih sangat besar. Peluang bagi lulusan untuk berkarya dalam wirausaha di bidang produksi masih terbuka luas. Tuntutan pasar kerja terhadap lulusan yang bermutu menjadi tantangan yang harus diatasi dengan peningkatan kinerja yang lebih profesional Sumberdaya Manusia Sistem rekruitmen dan seleksi dosen serta tenaga pendukung pada Progam Studi Teknik Mesin, didasarkan pada tatacara pelaksana penerimaan tenaga edukatif (dosen) yang dilakukan oleh politeknik dan yayasan. Jumlah dosen dan tenaga pendukung yang diterima disesuaikan dengan analisis kebutuhan dan formasi yang tersedia. Untuk memperoleh tenaga dosen dan tenaga pendukung yang berkualitas, Politeknik TEDC

16 dilakukan proses seleksi meliputi tes tertulis potensi akademik, pengetahuan khusus bidang studi, Bahasa Inggris dan wawancara khusus untuk memperoleh informasi lebih komprehensif mengenai kemampuan dan kompetensi calon tenaga edukatif. Pengelolaan dosen dan tenaga pendukung dirancang secara komprehensif untuk memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu dan memuaskan. Sejalan dengan tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi, setiap dosen mempunyai beban mengajar rata rata 8-12 SKS persemester. Mata Kuliah yang dibina oleh setiap dosen umumnya sesuai dengan keahliannya. Tugas lain yang menjadi tanggung jawab dosen yaitu pembimbing akademik, pembimbing Tugas Akhir, dan tugas akademik lainnya seperti Koordinator Laboratorium, Kerja Praktek dan membimbing kemahasiswaan. Kualifikasi dosen dilihat dari jenjang pendidikan termasuk kategori baik, pada saat ini Program Studi Teknik Mesin memiliki 14 orang dosen tetap dengan kualifikasi pendidikan S2 = 6 orang (43%), S1 = 8 orang (57%) dan dosen tidak tetap 4 orang S3 = 1 orang (25%) S2 = 2 orang (50 %) dan S1 = 1 orang (25%) Selain itu, Dilihat dari segi jabatan akademik, 14 dosen tetap (100 %) menduduki jabatan asisten ahli. Keadaan staf akademik yaitu jumlah dosen dan kualifikasinya yang cukup baik sangat berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan pengelolaan lembaga untuk menghasilkan lulusan yang berkulitas. Demikian juga ditinjau dari sisi rasio jumlah dosen dengan jumlah mahasiswa cukup baik yaitu 1:5. Dalam rangka mendorong seluruh dosen untuk melakukan penelitian, saat ini kegiatan penelitian yang dilakukan secara individual maupun kelompok dikoordinasikan oleh Unit Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (UPPPM) Politeknik TEDC. Selama tiga tahun terakhir 3 judul penelitian dihasilkan oleh dosen Program Studi Teknik Mesin baik yang didanai oleh perguruan tinggi, dana sendiri, dan dana lain yang tidak mengikat. Peraturan kerja merupakan salah satu instrumen sebagai peraturan dan pedoman dalam pelaksanaan dan teknis tata kerja, serta peraturan kepegawaian dalam menunjang suasana kerja yang kondusif, sehat dan kompetitif dalam suatu mekanisme kerja, dan akan memberikan jaminan peningkatan jenjang karir ke Politeknik TEDC

17 depan. Hak dan kewajiban, jenjang karir dan fungsional, serta seluruh tugas tugas yang harus dilakukan dosen secara eksplisit dijelaskan dalam pedoman tersebut. Kode etik kepegawaian khususnya dosen tertuang dalam statuta Politeknik TEDC. Kode etik ini berisi sikap dan tata nilai normatif hubungan kerja seluruh sivitas akademik yang ada di program studi dan Politeknik TEDC, mulai dari dosen, mahasiswa, karyawan dan pimpinan, baik pada saat interaksi perkuliahan, bimbingan maupun hubungan sosial akademis di dalam dan di luar kampus dan interaksi lainnya. Secara umum aturan aturan tersebut tertera pada statuta Politeknik TEDC dan secara khusus tertera pada pedoman pelaksana pembinaan tanaga edukatif pada program studi.. Program pengembangan tenaga edukatif menempati prioritas dalam upaya memperkuat secara kualitatif ketenagaan akademik Program Studi Teknik Mesin. Peningkatan mutu dosen dilakukan melalui kegiatan studi lanjut, penataran, diklat, studi banding dan berbagai kegiatan ilmiah lainnya. Seluruh dosen diberi peluang untuk melanjutkan studi pascasarjana baik di dalam maupun di luar negeri. Bidang yang diperdalam yaitu disiplin ilmu teknik maupun disiplin bidang studi. Agar mampu memberikan pelayanan yang bermutu, ketersediaan tenaga dosen, jumlah, kualifikasi maupum keahliannya pada Program Studi Teknik Mesin secara berkala dianalisa. Analisa yang dilakukan dikaitkan dengan perkembangan jumlah mahasiswa yang perlu dilayani, kurikulum yang diimplementasikan serta dosen yang akan pensiun Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik A. Kurikulum Kurikulum Program Studi Teknik Mesin dirancang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi. Realisasinya kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip : (1) Adanya standar kategori mata kuliah pengenalan (introduction), lanjutan (intermediate), dan advance, (2) Kurikulum terdiri atas klasifikasi mata kuliah inti dan mata kuliah penunjang, (3) Organisasi kurikulum antara kelompok bidang ilmu dan profesi dilakukan secara concurrent, (4) Perkembangan dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan kebutuhan profesional lulusan. Politeknik TEDC

18 Kurikulum Program Studi Teknik Mesin berorientasi pada perkembangan ilmu dan profesi Teknik Mesin dengan memperhatikan kondisi lapangan kerja. Relevansi kurikulum sesuai tuntutan stakeholder menjadi salah satu komponen penting dalam pengembangan kurikulum. Untuk memenuhi tuntutan tersebut secara berkala review dan evaluasi kurikulum dilakukan dengan mengacu pada kondisi, tuntutan, kebutuhan serta perkembangan lapangan. Kurikulum dikembangkan dengan pendekatan Concurrent, melalui pendekatan ini mata kuliah yang mengembangkan kemampuan bidang studi Teknik Mesin dengan mata kuliah yang mengembangkan kemampuan profesional keteknikan dan mata kuliah yang mengembangkan kepribadian calon profesional diorganisasikan secara bersamaan. Dengan pendekatan concurrent, struktur kurikulum menempatkan kelompok mata kuliah MKB, MKK, MPB, MPK dan MBB dalam satu susunan yang memungkinkan mahasiswa mempelajarinya dalam waktu bersamaan. Dengan organisasi seperti itu mahasiswa diperkenankan pada tugas tugas profesionalnya secara utuh sejak awal pengalaman belajar mereka dalam suasana yang konduksif. Melalui organisasi concurrent terjalin interaksi antara materi perkuliahan bidang studi Teknik Mesin dengan materi perkuliahan bidang profesi sehingga pendalaman dan penghayatan terhadap profesi yang akan diemban menjadi semakin kental (intense). Kurikulum Program Studi Teknik Mesin dirancang dengan mengacu pada berbagai kompetensi yang harus dikuasai lulusan yang mencakup kompetensi Teknik Mesin, keteknikan, dan profesionalisme. Diharapkan dengan kompetensi tersebut lulusan Mekanik Teknik Mesin memiliki kepribadian yang utuh dan tangguh, memiliki keunggulan keunggulan profesional agar mampu menghadapi dan memecahkan berbagai problema yang dihadapi, mampu berkompetisi dan melakukan kemajuan-kemajuan. Kurikulum Program Studi Teknik Mesin dikembangkan dengan menggunakan pendekatan topik inti yang mengacu kepada konsep konsep dasar yang esensial dari disiplin ilmu yang terkait. Topik inti merupakan aspek aspek substantif esensial bagi bidang keteknikan. Aspek substantif esensial dapat berupa materi disiplin ilmu Teknik Mesin dan kompetensinya. Disiplin ilmu Teknik Mesin dalam implementasinya menggunakan berbagai disiplin ilmu Politeknik TEDC

19 terapan seperti, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknologi Lingkungan, dan sains, secara sinergis keseluruhan ilmu terapan tersebut terakomodasi dalam materi pembelajaran yang menjadi konten kurikulum. Kurikulum Program Studi Teknik Mesin mengakomodasikan kebutuhan mahasiswa untuk melanjutkan studi pada jenjang S1/DIV atau spesialisasi dengan materi bidang studi yang kuat. Lulusan Teknik Mesin dapat studi lanjut pada program studi bidang Teknik Mesin. Kurikulum juga diperkuat dengan berbagai mata kuliah yang dapat mengembangkan pribadi mahasiswa, baik dalam konsep berpikir maupun kemandirian berpendapat, melalui kegiatan diskusi ilmiah, penelitian, penulisan karya ilmiah dan aktivitas akademik lainnya. Muatan mata kuliah Tugas Akhir, Praktek Industri dan Mata Kuliah praktikum bidang Teknik Mesin memberikan keahlian khusus (life skill) pada mahasiswa untuk mengembangkan diri, berkarir di bidang usaha industri teknologi dan informasi. Kelemahan yang dihadapi dari sisi komponen kurikulum yaitu beban SKS yang harus di tempuh mahasiswa terlalu banyak yaitu 115 SKS, sehingga rata-rata penyelesaian studi mahasiswa sekitar 3 (tiga) tahun. Mahasiswa secara komprehensif dibekali berbagai kemampuan dalam ilmu Teknik Mesin. Keahlian ini memberi peluang bagi mahasiswa untuk berkarya di bidang Teknik Mesin maupun menjadi tenaga profesional khususnya di bidang Teknik Mesin. Tantangan yang dihadapi dari sisi kurikulum yaitu kecenderungan global menuntut kurikulum dengan pembaharuan mutu terhadap standar yang bersifat global. B. Pembelajaran Misi pembelajaran Program Studi Teknik Mesin yaitu menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkan tenaga profesional bidang Teknik Mesin. Penyelenggaraan Program Studi Teknik Mesin berjalan sebagaimana yang diharapkan, termasuk di dalamnya pembelajaran teori, praktikum, dan praktek lapangan (Kerja praktek) sebagai kesiapan untuk menjadi Ahli Madya teknik profesional bidang Teknik Mesin. Strategi dan metode pembelajaran dirancang dan diimplementasikan dalam proses pembelajaran bidang studi Teknik Mesin, yang memberikan pemahaman dan kemampuan untuk membentuk jati diri sebagai mahasiswa Teknik Mesin dan lulusan Program Studi Teknik Mesin. Program Politeknik TEDC

20 pembelajaran dirancang oleh dosen penanggung jawab dengan menyusun kelengkapan pembelajaran, seperti Satuan Acara Perkuliahan (SAP), handout, silabus modul, buku ajar dan media pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dilakukan, melalui kegiatan tatap muka di kelas dan praktikum di laboratorium, di mana mahasiswa terlibat langsung melakukan praktek sesuai dengan mata kuliah yang dikontraknya. Pendalaman materi dilakukan melalui studi literatur dari buku sumber yang diwajibkan maupun sumber belajar lainnya yang disarankan. Kemajuan dan keberhasilan belajar dilakukan melalui evaluasi perencanaan, proses dan hasil pembelajaran. Evaluasi Mata kuliah teori dilakukan dalam bentuk kuis, makalah, diskusi kelas/kelompok, UTS dan UAS. Evaluasi berupa praktikum, berupa hasil praktikum, laporan praktikum. Evaluasi terhadap hasil belajar mahasiswa dilakukan sesuai bobot dari setiap kegiatan belajar, yaitu partisipasi mahasiswa dalam kuliah dan praktek kehadiran diberi bobot 10%, tugas diberi bobot 20%, UTS diberi bobot 30% dan UAS diberi bobot 40%. Indikator keberhasilan belajar mahasiswa dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Mahasiswa dinyatakan lulus apabila telah menempuh 115 sks, dan lulus semua mata kuliah, tidak memiliki nilai E dan tidak memilki nilai D maksimal 2 (dua) dari total SKS yang telah ditempuh serta telah menyelesaikan penulisan tugas akhir dan mempertahankan tugas akhir pada ujian sidang, nilai akhir dalam bentuk yudisium dengan peringkat Cumlaude, sangat memuaskan dan memuaskan. Evaluasi efektivitas pembelajaran terhadap mata kuliah yang diajarkan oleh setiap dosen dilakukan dengan menggunakan format Lembar Efektivitas Perkuliahan, yang diisi mahasiswa pada setiap akhir semester. Data evaluasi mahasiswa tersebut diolah oleh BAAK dan hasilnya disampaikan kepada dosen yang bersangkutan. Hasil evaluasi efektivitas pembelajaran dapat dijadikan acuan pengembangan program pembelajaran oleh para dosen, seperti review, pengembangan SAP, silabus, handout, modul, buku ajar. Salah satu kelemahan dari proses pembelajaran yaitu belum lengkapnya parameter dan pedoman penjaminan mutu program pembelajaran. Peningkatan mutu akademik akan menjadi peluang bagi program studi untuk meningkatkan kualitas dan kredibilitas lulusan. Peningkatan teknologi informasi dan komunikasi menjadi Politeknik TEDC

21 tantangan yang perlu diantisipasi untuk kemudahan mengakses informasi teraktual dalam perkembangan IPTEKS. C. Suasana Akademik Suasana akademik dibangun dalam interaksi dosen dengan mahasiswa dalam perkuliahan dan kegiatan lain seperti responsi secara rutin untuk memantapkan pemahaman materi perkuliahan, diskusi tugas tugas perkuliahan, dialog untuk mengatasi kesulitan belajar, interaksi melalui bimbingan tugas akhir, pengajaran remedial, dan membimbing mahasiswa untuk karyawisata agar mahasiswa mempunyai wawasan yang lebih luas dalam bidangnya, serta membimbing mahasiswa untuk kerja praktek. Iklim akademik lainnya dibangun melalui berbagai kegiatan ilmiah seperti : kelompok belajar, diskusi ilmiah, mentoring, seminar, lomba karya ilmiah, Program Kreativitas Mahasiswa, dan Pendidikan Dasar Organisasi (PDO). Aktivitas akademik dosen dilakukan dalam bentuk kegiatan penelitian kompetitif yang didanai Politeknik TEDC, dan sumber lain seperti dana dari luar Politeknik TEDC yang dilakukan secara kelompok atau penelitian mandiri, kegiatan ini dikoordinasikan oleh Unit Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (UPPPM) Politeknik TEDC. Suasana akademik diperkuat dengan kegiatan seminar ilmiah, penulisan makalah, Jurnal ilmiah di tingkat regional dan nasional. Peningkatan suasana akademik dilakukan melalui pertemuan setiap semester untuk membahas proposal tugas akhir, dan seminar mahasiswa. Aktivitas ilmiah lainnya yaitu pengkajian implementasi kurikulum dalam bentuk pengembangan SAP, handout, modul, buku ajar, penyusunan software media pembelajaran dan berbagai aktivitas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu kelemahan dari komponen suasana akademik yaitu kultur kerja yang sesuai dengan tuntutan program studi yang modern dan nilai inti yang terkait dengan etos kerja yang tinggi untuk menghasilkan inovasi dalam konteks Tridarma Perguruan Tinggi belum terbangun dengan baik. Perubahan global memberi peluang bagi seluruh sivitas untuk tampil mengambil inisiatif dan mengembangkan inovasi dalam bidang IPTEKS. Persaingan global, perkembangan IPTEKS, dan tuntutan Politeknik TEDC

22 produktivitas menjadi tantangan bagi program studi untuk menyiapkan sumberdaya manusia dan manajemen yang handal Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi A. Pembiayaan Sumber dana sebagai penunjang utama dalam penyelenggaraan kegiatan akademik berasal dari dana masyarakat dan bantuan pemerintah. Sumber dana sebagai penunjang utama penyelenggaraan kegiatan memerlukan penataan sistematis, akurat dan terencana, Sistem penganggaran terpadu terus dikembangkan dan dijadikan pola penganggaran pada unit kerja Program Studi Teknik Mesin. Melalui sistem ini Program Studi mengetahui jumlah sumber dana yang dialokasikan, dan pencairan serta pertanggung jawaban keuangan mengacu kepada jenis kegiatan, mata anggaran dan alokasi yang ditetapkan. Sistem pengelolaan keuangan pada tingkat Politeknik TEDC mekanismenya dilakukan sesuai dengan prosedur standar yaitu dari rekening yayasan di transfer ke rekening giro Politeknik TEDC, besarannya sesuai dengan usulan anggaran yang sudah disahkan Direktur. Kelemahan dalam komponen pendanaan yaitu keterbatasan dana menyebabkan pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran menjadi sangat lamban. Peluang untuk mendapatkan dana dari hibah kompetitif masih sangat terbuka. Tantangan bagi Program Studi Teknik Mesin diperlukan keahlian dan kemampuan yang lebih profesional untuk mendapatkan dana dari berbagai sumber. B. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana pembelajaran memiliki fungsi strategis dalam proses belajar mengajar dengan peran yang jelas yaitu untuk mendukung terciptanya suasana yang kondusif yang dan untuk menempatkan efektifitas proses dan hasil belajar, pengembangan sarana dan prasarana diarahkan kepada : (1) Penataan sarana dan prasarana yang ada, (2) Pemeliharaan dan pengembangan sarana dan prasarana yang ada, dan (3) Penambahan dan pengadaan sarana dan prasarana baru yang diperlukan. Untuk menunjang kegiatan akademik dan kokurikuler, program studi dan Politeknik TEDC menyediakan sarana prasarana dan fasilitas yang cukup memadai. Fasilitas akademik penunjang proses belajar mengajar yang dimiliki meliputi: Politeknik TEDC

23 1. Tujuh belas (17) ruang kelas dengan kapasitas per kelas rata-rata 25 orang yang dilengkapai Projector, digunakan mulai pukul Di samping ruang kuliah terdapat laboratorium: Komputer, Hidrolika, Bengkel Pemesinan, Bengkel Las, Bengkel Kerja Bangku,dan Bengkel Otomotif. 2. Fasilitas komputer sebanyak 44 unit pada Program Studi Teknik Mesin yang tersambung dengan jaringan internet. 3. Perpustakaan dengan berbagai koleksi pustaka sebanyak 204 judul (lima tahun terakhir) dengan waktu layanan pukul Bimbingan dan Konseling untuk melayani bimbingan mahasiswa. 5. Laboratorium Bahasa yang menyediakan fasilitas untuk belajar bahasa asing bagi seluruh civitas akademika. 6. Sarana Olah Raga 7. Fasilitas dan sarana ibadah (masjid). 8. Gedung /aula. 9. Gedung pusat kegiatan mahasiswa. Berbagai sarana yang dimiliki Program Studi Teknik Mesin dipakai secara bersama dengan pihak Politeknik TEDC. Dari sisi sarana, kelemahan yang dihadapi yaitu terbatasnya dana untuk pemeliharaan dan pengembangan sarana akademik. Peningkatan dan pengembangan sarana pendidikan menjadi peluang untuk pencapaian standar pendidikan tinggi pada tingkat nasional dan internasional. Tantangan bagi Program Studi Teknik Mesin yaitu perkembangan IPTEKS menuntut ketersediaan dana yang cukup besar untuk melengkapi dan pemutakhiran fasilitas. C. Sistem Informasi Sistem informasi Program Studi Teknik Mesin telah dibangun dan terintegrasi dengan sistem informasi Politeknik TEDC yang merupakan bagian bagi civitas akademika. Layanan sistem administrasi akademik secara terpusat dilakukan oleh BAAK, informasi dapat diakses secara on-line maupun secara manual melalui pengumuman dan informasi lainnya. Saat ini seluruh pengelolaan administrasi akademik telah menggunakan komputerisasi. Politeknik TEDC

24 Program Studi Teknik Mesin saat ini memiliki pangkalan data mahasiswa dan dosen, baik secara manual maupun digital. Penanganan pangkalan data manual dilakukan oleh tenaga administrasi khususnya untuk pengarsipan surat, Kartu Rencana Studi (KRS) dan nilai akhir mahasiswa. Pangkalan data digital (kompurterisasi) terdapat di ruang SIM yang dikelola oleh seorang staf khusus SIM. Pangkalan data ini berisi data mahasiswa meliputi identitas mata kuliah yang telah ditempuh, mata kuliah yang ditempuh pada semester berjalan, IP semester dan IP kumulatif. Kelemahan pada penanganan pangkalan data yaitu terbatasnya tenaga khusus di laboratorium komputer untuk pemutahiran data. Sarana terpenting yang dimiliki Program Studi Teknik Mesin dan banyak digunakan dan dirasakan paling praktis untuk mendapatkan informasi adalah media internet. Program Studi Teknik Mesin memiliki komputer yang dapat mengakses internet, dan dapat digunakan oleh dosen, karyawan maupun mahasiswa. Pengelolaan sarana informasi di Program Studi Teknik Mesin khususnya media internet, dilakukan oleh tim dosen, dibantu seorang teknisi yang ahli dalam bidang komputer. Data base pada Program Studi Teknik Mesin sudah terkoneksi dengan jaringan yang ada di Puskom serta telah terhubung dengan internet. Program Studi Teknik Mesin sudah ada, pemutahiran data belum dilakukan secara rutin sehingga informasi perkembangan Program Studi Teknik Mesin pada masyarakat luas belum terjalin dengan baik. Kelemahan dari sistem informasi yang ada yaitu belum dapat memberikan layanan data dan informasi secara lengkap, akurat, dan mutakhir. Infrastruktur sistem informasi akademik dan manajemen berbasis ICT berpeluang untuk dikembangkan dengan memanfaatkan dana dari berbagai institusi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menjadi tantangan bagi program studi untuk meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur Penelitian, pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama Kualitas penelitian di Program Studi Teknik Mesin terus dipacu dan mutunya ditingkatkan, upaya untuk meningkatkan kualitas penelitian dilakukan melalui model penelitian kompetitif. Model kompetitif ini diajukan melalui tahapan seleksi usulan penelitian (proposal), pemantauan pelaksanaan, review laporan akhir, seminar hasil penelitian dan publikasi hasil penelitian. Penelitian yang dilaksanakan Politeknik TEDC

25 dosen Program Studi Teknik Mesin mencakup: penelitian dana rutin, penelitian dosen, penelitian dasar dan program penelitian lainnya. Sumber dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang diperoleh Program Studi Teknik Mesin selama ini dari biaya mandiri, perguruan tinggi sendiri dan sumber dana lainnya seperti kerjasama dengan industri/instansi. Selama tiga tahun terakhir jumlah penelitian yang dilakukan dosen Program Studi Teknik Mesin terus ditingkatkan setiap tahunnya. Jumlah penelitian ini harus ditingkatkan lagi mengingat jumlah dosen Program Studi Teknik Mesin saat ini sebanyak 14 orang, sehingga upaya untuk memotivasi dosen melakukan penelitian seyogyanya harus terus dilakukan. Karya ilmiah lainnya disusun dalam bentuk makalah dan yang berhubungan dengan bidang Teknik Mesin. Proposal penelitian dengan berbagai judul atau topik diajukan dan diagendakan melalui Jurusan. Penyusunan proposal berpedoman pada payung penelitian yang dikeluarkan oleh Unit Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (UPPPM) Politeknik TEDC, khususnya payung penelitian Program Studi Teknik Mesin. Hasil penelitian diseminarkan di tingkat Jurusan dan Unit Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (UPPPM) Politeknik TEDC. Makalah penelitian yang saat ini diajukan, pada umumnya untuk memperbaiki materi bidang studi, perbaikan kurikulum serta pengembangan IPTEKS khususnya teknologi bidang Teknik Mesin. Kualitas pengabdian pada masyarakat pada Program Studi Teknik Mesin ditentukan melalui prosedur pengajuan usulan kegiatan, pemantauan dan penilaian kegiatan, laporan kegiatan dan pengembangan kegiatan. Proposal yang diajukan dinilai oleh tim penilai Unit Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (UPPPM) Politeknik TEDC. Setiap tahunnya Program Studi Teknik Mesin melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang didanai dari dana perguruan tinggi. Jumlah dosen yang terlibat pada kegiatan ini setiap kelompok rata-rata 8 (57%) orang. Selain itu, terdapat kegiatan per tahun pengabdian kepada masyarakat yang dinanai oleh sumber dana mandiri. Sasaran kegiatan pengabdian pada masyarakat diperuntukan bagi masyarakat yang berada di dalam dan luar kota Bandung atau Cimahi. Politeknik TEDC

26 Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat tidak hanya dilakukan oleh dosen tetapi juga untuk dilakukan mahasiswa. Selama ini kegiatan penelitian yang melibatkan mahasiswa masih terbatas, tetapi kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa. Setiap mahasiswa wajib melaksanakan penelitian untuk tugas akhir yang ditentukan oleh prosedur pelaksanaan penelitian yang mengacu pada model pemecahan ilmiah. Penelitian tugas akhir yang dilaksanakan mahasiswa seluruhnya dengan kajian yang berhubungan dengan bidang konsentrasi masing-masing. Penelitian yang dilaksanakan oleh dosen maupun mahasiswa dalam penulisan tugas akhir di Program Studi Teknik Mesin, lebih menekankan pada perbaikan sistem perkuliahan, pengajaran dan perbaikan kurikulum. Pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa di Program Studi Teknik Mesin, lebih memberikan pengalaman dan keterampilan proses pelatihan dan meningkatkan kualitas hidup dan masyarakat, dengan memanfaatkan sumber daya dan masyarakat. Jumlah dan kualitas penelitian ditentukan oleh pengajuan proposal penelitian yang disetujui oleh Unit Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (UPPPM) Politeknik TEDC dan bersifat kompetitif serta ditentukan oleh tersedianya dana, dengan demikian masih relatif sedikit jumlah penelitian yang didanai untuk Program Studi Teknik Mesin. Penelitian individu yang didanai sendiri, masih ada yang dilakukan oleh dosen pada setiap semester dan setiap tahunnya. Publikasi hasil penelitian pada Program Studi Teknik Mesin, sementara ini dilakukan melalui mimbar/berita pada tingkat Politeknik TEDC. Kerjasama dan kemitraan dengan luar lembaga yang dilakukan Program Studi Teknik Mesin dalam kegiatan penelitian saat ini, kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga luar negeri belum dilakukan. Salah satu kelemahan yang dihadapi Program Studi Teknik Mesin yaitu belum memanfaatkan dana penelitian secara maksimal. Peluang untuk melakukan riset yang didanai berbagai instansi masih sangat terbuka. Tantangan yang dihadapi program studi dalam bidang penelitian yaitu kemampuan untuk mendapatkan hibah kompetitif dalam skala besar masih perlu diperjuangkan. Politeknik TEDC

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 1 STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO STANDAR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem

Lebih terperinci

Politeknik TEDC Bandung 2012 1

Politeknik TEDC Bandung 2012 1 I. Kata Pengantar Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Robbi atas segala nikmat dan karunia-nya yang telah dilimpahkan oleh-nya, sehingga penyusunan evaluasi diri Program Studi Teknik Otomotif,

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015-2016 PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015 2016

Lebih terperinci

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015 STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015 DISUSUN OLEH : TIM PENJAMINAN MUTU Disahkan Direvisi Manual Mutu Disetujui Tgl. 15 April 2014 - SM.AKBID HMP.2014 Direktur Akbid HMP KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4 di BPM UMY 3-4 Pebruari 2016 BOBOT PER SUBBUTIR PENILAIAN BORANG YANG DIISI OLEH PROGRAM STUDI I. 3,12 II. 6,24 III. 15,6 Visi, misi,

Lebih terperinci

BORANG BARU VS BORANG LAMA

BORANG BARU VS BORANG LAMA I II III Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan BORANG BARU VS BORANG LAMA 1 1.1.a Kejelasan

Lebih terperinci

Tentang Jurusan Manajemen Informatika. Written by Super Admin Monday, 21 November :34 -

Tentang Jurusan Manajemen Informatika. Written by Super Admin Monday, 21 November :34 - Jurusan Manajemen Informatika merupakan salah satu Jurusan di bawah Fakultas Teknik dan Kejuruan Undiksha. Visi jurusan adalah menghasilkan sumberdaya manusia yang handal di bidang teknologi informasi.

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI No. Butir Aspek Penilaian Bobot 1 1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 1.04 2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu

Lebih terperinci

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI PENCAPAIAN 1 A. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN

Lebih terperinci

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) SUMEDANG DITETAPKAN DI SUMEDANG, 19 AGUSTUS 2014 OLEH KETUA STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN STD-SPM.Pol//7/2017 STD-SPM.Pol//7/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf

Lebih terperinci

Manfaat Evaluasi diri

Manfaat Evaluasi diri Evaluasi Diri Perwajahan Kertas A-4 Spasi: 1.5 Bentuk huruf (Font): Times new Roman atau Arial Ukuran huruf: 12 Sistematis Perwajahan dan tata tulis konsisten Bahasa Indonesia yang baik & benar Tujuan

Lebih terperinci

STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA I. VISI, MISI, DAN TUJUAN UNIVERSITAS A. VISI 1. Visi harus merupakan cita-cita bersama yang dapat memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 BAN-PT: Buku IIIB Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :... FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Dokumen Perorangan Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :... Tanggal :... No. 1 1.1 2 1.2 3 1.3.1 4 1.3.2 5 2.1.1 6 2.1.2 7 2.1.3

Lebih terperinci

STANDAR KEMAHASISWAAN

STANDAR KEMAHASISWAAN 1 STIE YASA ANGGANA GARUT STANDAR KEMAHASISWAAN Kode Tanggal Revisi - Halaman STANDAR KEMAHASISWAAN PROSES 1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian PENANGGUNG JAWAB Nama

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

RENCANA STRATEGI PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG RENCANA STRATEGI PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG SEBAGAI PEDOMAN KERJA MENJADI PROGRAM STUDI ILMU HUKUM TERDEPAN DALAM MENGHASILKAN SARJANA

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DATA DAN INFORMASI FAKULTAS* IDENTITAS Nama Perguruan

Lebih terperinci

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK Versi 1.0. PJM Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 2 PENGANTAR Setiap penyelenggaraan pendidikan harus mengacu pada standar

Lebih terperinci

Buku Standar SPMI ISI 1. Definisi Istilah (istilah khas yang digunakan agar tidak menimbulkan tafsir) 2. Rasional Standar SPMI (alasan penetapan

Buku Standar SPMI ISI 1. Definisi Istilah (istilah khas yang digunakan agar tidak menimbulkan tafsir) 2. Rasional Standar SPMI (alasan penetapan Buku Standar SPMI ISI 1. Definisi Istilah (istilah khas yang digunakan agar tidak menimbulkan tafsir) 2. Rasional Standar SPMI (alasan penetapan standar tersebut ) 3. Pernyataan Isi Standar SPMI (misal:

Lebih terperinci

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U STANDAR PROSES Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N A N M U T U Standar Kompetensi

Lebih terperinci

L. Sistem Jaminan Mutu 1. Pengelolaan Mutu Secara Internal pada Tingkat Program Studi 2. Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga

L. Sistem Jaminan Mutu 1. Pengelolaan Mutu Secara Internal pada Tingkat Program Studi 2. Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga 106 L. Sistem Jaminan Mutu 1. Pengelolaan Mutu Secara Internal pada Tingkat Program Studi Sebagai wujud pengelolaan dan pengendalian mutu secara internal, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia melakukan langkah-langkah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2 BAB III TUJUAN DAN SASARAN... 3 A. Tujuan... 3 B. Sasaran dan Strategi... 3 BAB IV ISU-ISU STRATEGIS

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KM-AAYKPN Kebijakan Mutu 01-Tanpa 24 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Revisi KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun Oleh

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DAN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DAN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) TAHUN 1 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DAN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) TAHUN 2016 2025 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PANCA SAKTI BEKASI TAHUN 2015 1 2 KATA PENGANTAR Rencana Strategis Sekolah

Lebih terperinci

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung STANDAR MUTU Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Studi S1 Teknik Elektro Halaman : 1 dari 10 Penanggung Jawab Proses Nama Jabatan

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB (1) Fakultas adalah Unsur Pelaksana Akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Universitas; (2) Fakultas

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN 2015-2019 UNIVERSITAS MULAWARMAN PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, Rencana Operasional sebagai pelengkap dari Strategis (Renstra) Fakultas

Lebih terperinci

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN Standar nasional penelitian adalah kriteria minimal tentang system penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hokum Negara Kesatuan Republik

Lebih terperinci

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT PENILAIAN AIPT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 Skor AIPT Sumber Penilaian 1 Borang Perguruan Tinggi 2 Evaluasi-Diri Perguruan Tinggi (dalam %) 90 10 Total 100 Status AIPT Rentang Skor

Lebih terperinci

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90 PENILAIAN AIPT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi 26/02/2018 1 Skor AIPT 2 Sumber Penilaian 1 Borang Perguruan Tinggi 2 Evaluasi-Diri Perguruan Tinggi (dalam %) 90 10 Total 100 1 Status AIPT 3

Lebih terperinci

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Sistem Tata Pamong Pelaksanaan tata pamong di program studi dalam mewujudkan visi, melaksanakan misi, untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA EDISI 7 JANUARI 2010 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola Program

Lebih terperinci

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved 2 Kebijakan Mutu Akademik

Lebih terperinci

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Jl. Semolowaru 45 Surabaya 60118 STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Visi Pembangunan Pertanian adalah terwujudnya sistem pertanian bioindustri

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Visi Pembangunan Pertanian adalah terwujudnya sistem pertanian bioindustri Laporan Tahunan SMK-PPNegeri Sembawa / 205 BAB. I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Visi Pembangunan Pertanian adalah terwujudnya sistem pertanian bioindustri berkelanjutan yang menghasilkan beragam pangan sehat

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode Dokumen

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU IIIB BORANG INSTITUSI YANG DIISI OLEH FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2008 BAN-PT:

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

G.Tata Pamong (Governance) 1. Struktur dan Suasana Organisasi Secara umum, posisi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia terlihat pada diagram Struktur

G.Tata Pamong (Governance) 1. Struktur dan Suasana Organisasi Secara umum, posisi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia terlihat pada diagram Struktur 70 G.Tata Pamong (Governance) 1. Struktur dan Suasana Organisasi Secara umum, posisi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia terlihat pada diagram Struktur Organisasi Fakultas Bahasa dan Seni UPI (Lampiran

Lebih terperinci

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya. Tim Penyusun

Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya. Tim Penyusun Laporan Rencana Strategis Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya Periode 2013 2017 Tim Penyusun Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya 2013 11 Daftar Isi Executive Summary Bab I. Pendahuluan...

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2014

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2014 SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2014 1 Perguruan Tinggi : Universitas Udayana 2 Pelaksana Proses Pembelajaran Fakultas : FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Program Studi :

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI 3.1. Kekuatan 1. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA saat ini telah meraih 6 penghargaan dalam bidang penelitian bertaraf internasional, yang dapat meningkatkan reputasi STMIK

Lebih terperinci

Borang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

Borang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Borang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Borang Kinerja Jurusan Nama Jurusan : Administrasi Publik Jumlah Program Studi : 3 (Tiga) Daftar Nama Program Studi : 1. Administrasi Negara/Publik

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 5. Tatapamong prodi yang efektif 6. Pengembangan tatapamong prodi S1 PGSD

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2012 2013 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram 1 Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT,

Lebih terperinci

Daftar Isi. Ka t a Pe n ga n ta r... i. Da ftar Isi... i i. Bab Area Standart Parameter Halaman

Daftar Isi. Ka t a Pe n ga n ta r... i. Da ftar Isi... i i. Bab Area Standart Parameter Halaman KATA PENGANTAR Buku Standar Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga disusun berdasarkan Buku Standar Akademik Universitas Airlangga. Ketentuan-ketentuan yang termuat didalamnya berisi ketentuan

Lebih terperinci

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN 1 DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Visi misi prodi S1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sebagaimana tercantum pada Keputusan Dekan Fakultas

Lebih terperinci

Borang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian

Borang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Borang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian 00404 04001 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Borang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Nama Jurusan : Sosial

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2 Halaman : 1 dari 13 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2 KATA PENGANTAR 3 BAB I PENDAHULUAN 4 BAB II ARAH KEBIJAKAN 5 Umum 5 Pendidikan 5 Penelitian

Lebih terperinci

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan V Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DAN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DAN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DAN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) TAHUN 2016 2025 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PANCA SAKTI BEKASI TAHUN 2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2012 2016 TANGGAL : 3 JANUARI 2012 DISAHKAN OLEH Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN

SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN Oleh: Santoso Tri Raharjo 2 UMUM Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial didirikan

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016 RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS LUBUKLINGGAU TAHUN 2016 i PENGANTAR Rencana Operasional (Renop) Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU VI MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2008 DAFTAR

Lebih terperinci

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016 Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat 2016-2020 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016 Kata Pengantar Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Starlet Gerdi Julian / 15105241034 / http://juliancreative.blogs.uny.ac.id/?page_id=239 Standar Nasional Pendidikan Tinggi A. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3.

Lebih terperinci

Strategi Pengembangan. Fakultas Ekonomi Bab 4. Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi

Strategi Pengembangan. Fakultas Ekonomi Bab 4. Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi Rencana Strategik (Renstra) 2011-2015 37 Bab 4 Strategi Pengembangan 2011-2015 Rencana Strategik (Renstra) 2011-2015 38 4.1. Strategi Pengembangan telah menetapkan strategi pencapaian yang akan diformulasikan

Lebih terperinci

RENSTRA PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK PERPIPAAN POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

RENSTRA PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK PERPIPAAN POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA RENSTRA PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK PERPIPAAN 2015-2019 POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA Kata pengantar Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Program Studi Teknik Perpipaan 2015-2019 merupakan penjabaran

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2015-2019 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO APRIL 2015 Rencana Strategis FMIPA-UHO, 2015-2019 1 KATA

Lebih terperinci

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG JL. PIET A TALLO, LILIBA KUPANG Tlp. (0380) 881880, 881881 Fax.

Lebih terperinci

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

Lebih terperinci

Proses Belajar Mengajar Sistem Komputer Undip

Proses Belajar Mengajar Sistem Komputer Undip Misi Pembelajaran Proses Belajar Mengajar Sistem Komputer Undip a). Pengembangan /pelatihan kompetensi yang diharapkan. Dari visi Program Studi Teknik Sistem Komputer, diharapkan formulasi kurikulum yang

Lebih terperinci

BUKU STANDAR PENELITIAN

BUKU STANDAR PENELITIAN BUKU STANDAR PENELITIAN POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG JL. PIET A TALLO, LILIBA KUPANG Tlp. (0380) 881880, 881881 Fax. (0380) 8553418

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DAFTAR ISI STANDAR 1 STANDAR 2 VISI, MISI,

Lebih terperinci

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 Revisi : - Tanggal : 2 Mei 2008 Dikaji ulang oleh : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Manfaat yang diperolah Setelah Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA 1 Perguruan Tinggi : Universitas Udayana 2 Pelaksana Proses Pembelajaran Fakultas : FISIP (Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan Program Kerja

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA RENCANA STRATEGIS 2016-2021 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016 LEMBAR PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 Disahkan Oleh Direktur Pasca Sarjana UMY Diperiksa Oleh

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI WASANTANNAS

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI WASANTANNAS RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI WASANTANNAS 2010-2015 I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kegiatan pembangunan telah menghantarkan bangsa Indonesia mencapai kemakmuran dan kesejahteraan yang lebih baik,

Lebih terperinci

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U STANDAR ISI Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 Standar Isi Universitas Respati Yogyakarta Page 0 B A D

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2013 Universitas Abulyatama KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS ABULYATAMA Nomor:../. /..

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2013 2014 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT, atas

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM

RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM Perkembangan ilmu-ilmu interdisiplin pada hakekatnya dilandasi oleh perkembangan Sumber daya Manusia di lingkungan UB, dimana mereka telah

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL (RENOP)

RENCANA OPERASIONAL (RENOP) RENCANA OPERASIONAL (RENOP) 2017-2018 UNIVERSITAS ISKANDARMUDA BANDA ACEH 2017 KATA PENGANTAR Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, penyusunan Perencanaan Operasional ini dapat terumuskan walaupun

Lebih terperinci

Rencana Strategis (Renstra) Universitas Islam Indonesia Telah disahkan oleh Senat Universitas

Rencana Strategis (Renstra) Universitas Islam Indonesia Telah disahkan oleh Senat Universitas Rencana Strategis (Renstra) Universitas Islam Indonesia 2006-2010 Telah disahkan oleh Senat Universitas Yogyakarta 2006 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Nilai Dasar UII...

Lebih terperinci

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK 5.1 Kurikulum Peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola. Secara berkala (4 tahun

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN 2012-2016 A. VISI Visi Program Studi S1 Manajemen STIE KBP adalah Menjadi Program Studi yang Berkualitas dalam Pengajaran dan Pengetahuan Bidang

Lebih terperinci

Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun

Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun KONDISI DAN ISU STRATEGIS BAB III Mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci