The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
|
|
- Hendra Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 17-1
2 17-2 Bab 17 Mengelola Perubahan dan Inovasi
3 Pengantar 17-3 Manajer yang efektif harus memandang pengelolaan perubahan sebagai tanggung jawab yang utuh Organisasi yang gagal merencanakan, mengantisipasi, dan beradaptasi dengan akurat terhadap perubahan cenderung tidak akan bertahan
4 Pendekatan Pengelolaan Perubahan Alternatif: Mengelola perubahan melalui kekuaaan Penggunaan paksaan atau kekuaaan (coercion) 2. Mengelola perubahan melalui alasan Berdasarkan penyebaran informasi sebelum perubahan dilakukan 3. Mengelola perubahan melalui pendidikan kembali Menganggap kekuasaan maupun alasan tak bisa membawa perubahan yang diinginkan
5 Prinsip-prinsip Pembelajaran dalam Pengelolaan Perubahan (1 dari 2) 1. Menghilangkan pembelajaran lama Perlu orang yang ingin belajar cara baru berpikir dan bertindak Berhubungan langsung dengan penolakan terhadap perubahan Manajemen bertanggung jawab menunjukkan pada karyawan mengapa mereka perlu berubah 2. Memasukkan pembelajaran baru Perlu pelatihan, demonstrasi, dan pemberdayaan 17-5 Perilaku baru harus diajarkan dengan cermat dan sensitif
6 Prinsip-prinsip Pembelajaran dalam Pengelolaan Perubahan (2 dari 2) Memantapkan perilaku yg telah dipelajari Melalui penerapan penguatan dan umpan balik Menyatakan bahwa ketika orang menerima ganjaran, informasi, atau perasaan positif karena melakukan sesuatu, mereka cenderung melakukan hal yang sama pada situasi yang serupa Hukuman akan mengurangi peluang melakukan hal yang sama di lain waktu Berarti lebih mudah mencapai perubahan berhasil melalui penggunaan ganjaran positif
7 Agen-agen Perubahan 17-7 Manajer cenderung mencari jawaban dalam solusi tradisional Membuat intervensi agen perubahan seringkali diperlukan Membawa sudut pandang yang berbeda Menantang status quo
8 17-8 Agen Perubahan: Bentuk Intervensi Intervensi berarti masuk ke dalam organisasi atau hubungan secara terusmenerus di antara orang atau departemen Maksudnya membantu meningkatkan ke efektivannya Agen Perubahan dari Luar Agen Perubahan dari Dalam Agen Perubahan Luar-Dalam
9 17-9 Penolakan terhadap Perubahan (1 dari 2) Prospek perubahan dapat membawa ketakutan, kecemasan, dan penolakan Semakin signifikan perubahan dalam struktur, tugas, teknologi, dan aset-aset manusia; semakin kuat ketakutan, kecemasan, dan penolakan
10 17-10 Penolakan terhadap Perubahan (1 dari 2) Penolakan Individu Individu menolak perubahan karena mereka takut pada apa yang akan terjadi pada mereka Penolakan Organisasi Cakupan kekuatan dalam organisasi menghalangi implementasi perubahan dalam: struktur tugas teknologi perilaku
11 Alasan Penolakan Individu terhadap Perubahan: (1 dari 2) Ancaman kehilangan posisi, kekuasaan, status, kualitas hidup, dan otoritas 2. Ketidakamanan ekonomi terkait pekerjaan atau tingkat kompensasi 3. Kemungkinan perubahan hubungan pertemanan dan keinteraktifannya 4. Ketakutan manusia yang alamiah terhadap ketidaktahuan yang dibawa oleh perubahan
12 Alasan Penolakan Individu terhadap Perubahan: (2 dari 2) Gagal mengenali atau diinformasikan tentang perlunya berubah 6. Disonansi kognitif muncul karena sesorang dihadapkan dengan orang, proses, sistem, teknologi, atau harapan baru 7. Karyawan takut mereka kurang kompeten untuk berubah 8. Karyawan yakin bahwa apa yang akan berubah adalah jelek
13 Halangan-halangan Organisasi untuk Berubah Orientasi profesional dan fungsional dari departemen, unit, atau tim 2. Kelesuan struktural membuat halangan alamiah 3. Perubahan dianggap sebagai ancaman terhadap keseimbangan kekuasaan dalam organisasi 4. Kegagalan perubahan sebelumnya menciptakan aura dan dongeng tentang bahaya yang berkaitan dengan perubahan
14 17-14 Strategi-strategi Mengatasi Penolakan untuk Berubah: (1 dari 2) 1. Individu dan organisasi harus memiliki alasan untuk berubah 2. Semakin banyak orang pada seluruh tingkatan hierarki yang terlibat dalam perencanaan, implementasi, dan monitor perubahan, semakin besar kemungkinan perubahan akan berhasil 3. Komunikasi adalah faktor yang terus-menerus dan bukan sekali-waktu dalam program perubahan yang berhasil
15 17-15 Strategi-strategi Mengatasi Penolakan untuk Berubah: (1 dari 2) 4. Mengidentifikasi dan membantu membimbing jawara atau pendukung perubahan 5. Penciptaan learning organization atau organisasi yang memiliki kapasitas, ketangguhan, dan fleksibilitas untuk berubah adalah hal yang ideal
16 Ciri-ciri Organisasi Pembelajaran (1 dari 2) Maraknya diskusi terbuka dan adanya kemudahan mengakses informasi dan data Visi yang jelas diungkapkan pada seluruh tingkat Penekanan yang kuat pada saling ketergantungan, keberhargaan, dan pentingnya setiap orang dan unit Tujuan dan konsep pengharapan kinerja yang jelas
17 Ciri-ciri Organisasi Pembelajaran (2 dari 2) Komitmen untuk belajar, peningkatan dan pengembangan pribadi Peduli pada hasil terukur kapan pun mungkin Kesediaan mencoba metode baru, eksperimen, dan penerimaan kegagalan
18 Model untuk Mengelola Perubahan Organisasi Kekuatan berubah Dari Luar Pasar Teknologi Perubahan sosial Perubahan politis Dari Dalam Perilaku Proses Mempe ngaruhi Hasil-hasil Kinerja Organisasi kelompok Individu Fokus pada Diagnosis permasalahan Informasi Partisipasi Agen perubahan Mengarah pada Pemilihan cara yang Struktural Tugas Teknologi Aset manusia Yang dipengaruhi oleh Umpan balik Halangan dan kondisi yg membatasi Penolakan perubahan Iklim kepemimpinan Organisasi formal Budaya organisasi Diikuti oleh Penerapan metode Waktu Ruang Lingkup Bereksperimen Penyediaan untuk Evaluasi program Umpan balik Penyesuaian Revisi Penguat Umpan balik
19 Kekuatan-kekuatan yang Mendorong Perubahan Kekuatan dari Luar Kekuatan di luar kontrol manajemen Kekuatan ekonomi Kekuatan teknologi Kekuatan sosial Kekuatan politis Kekuatan dari dalam Berada dalam perusahaan Pada umumnya ada dalam kontrol manajemen Masalah proses Masalah perilaku
20 Pertanyaan-pertanyaan untuk Diagnosis Masalah Apa masalah sebenarnya dari gejala-gejala yang ada? 2. Apa yang harus diubah untuk menyelesaikan masalah? 3. Apa hasil (sasaran) yang diharapkan dari perubahan, dan bagaimana itu diukur?
21 17-21 Pendekatan Pengumpulan Data untuk Diagnosis Masalah: (1 dari 2) 1. Data kuesioner bisa dikumpulkan dari banyak orang 2. Pengamatan langsung dapat diambil dari perilaku tempat kerja yang sebenarnya 3. Individu-individu terpilih dalam posisi penting dapat diwawancara
22 17-22 Pendekatan Pengumpulan Data untuk Diagnosis Masalah: (2 dari 2) 4. Lokakarya (workshop) dapat disusun dengan kelompok-kelompok untuk mengeksplorasi berbagai persepsi tentang masalah 5. Dokumen dan catatan organisasi dapat diperiksa untuk pengarsipan dan informasi saat ini
23 17-23 Pemilihan Cara-cara yang Tepat: (1 dari 2) Pendekatan Struktural Management by objectives (MBO) Rekayasa ulang Pendekatan Tugas dan Teknologi Pendekatan Tugas berfokus pada perubahan desain pekerjaan Pendekatan Teknologi menekankan perubahan pada alur kerja
24 17-24 Pemilihan Cara-cara yang Tepat: (2 dari 2) Pendekatan Aset Manusia Membangun kelompok (team building) Pelatihan etika Program mentoring Pengembangan introspeksi Pendekatan dengan Banyak Pendekatan Total quality management (TQM) Appreciative Inquiry
25 17-25 Pengembangan Introspeksi yang berhasil Memiliki Sejumlah Tujuan: 1. Mengembangkan objektivitas 2. Pembelajaran 3. Meningkatkan kepercayaan diri 4. Meningkatkan perasaan tanggung jawab pribadi 5. Meningkatkan toleransi ke ambiguitas dan 6. Mengambil tindakan 7. Meraih keseimbangan hidup 8. Kreativitas dan intuisi 9. Ketidakegoisan
26 Kerangka Kerja 4-D Appreciative Inquiry Tahapan Discovering Mengidentifikasi semua yang dianggap terbaik Tahapan Dreaming Berpikir tentang apa saja kemungkinan yang ada. Tahapan Designing Diskusi dan analisis tentang apa yang seharusnya. Tahapan Delivering Menciptakan sasaran-sasaran yang jelas tentang apa yang akan terjadi.
27 Kondisi-kondisi yang Menghalangi dan Membatasi Pilihan metode perubahan disesuaikan dengan kondisi yang ada pada saat itu itu Iklim Kepemimpinan Organisasi Formal Budaya Organisasi
28 Penerapan Metode Penerapan metode memiliki dua dimensi: Pemilihan Waktu pemilihan waktu yang tepat untuk memulai intervensi Ruang Lingkup pemilihan skala yang tepat
29 Mengevaluasi Kefektifan Program: Enam Langkah Penelitian Evaluatif Menentukan sasaran-sasaran program Menggambarkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mencapai sasaran Mengukur dampak program Membuat titik-titik basis terhadap perubahanperubahan yang dapat diperbandingkan Mengendalikan faktor-faktor eksternal Mendeteksi akibat yang tak terantisipasi
30 Seberapa Efektif Intervensi Perubahan? Pengujian yang kritis terhadap intervensi perubahan alternatif adalah apakah intervensi membantu meningkatkan keefektifan organisasi Penelitian menyimpulkan pendekatan banyak-metode memiliki keberhasilan yang lebih baik daripada satu metode saja
31 Perubahan signifikan terjadi dalam kondisi-kondisi berikut: Semua karyawan berpartisipasi dalam penetapan tujuan, pengambilan keputusan, dan desain ulang pekerjaan 2. Kolaborasi kelompok dibangun melalui pembentukan kelompok 3. Budaya organisasi direorganisasi untuk mengakomodasi tingkatan baru partisipasi dan kolaborasi
32 Langkah-langkah Mengelola Perubahan (1 dari 3) 1. Manajemen dan semua yang terlibat harus punya komitmen yang tinggi dan jelas 2. Orang yang terlibat perlu memiliki informasi terkini yang memungkinkan mereka mengetahui apa yang akan terjadi dan mengapa mereka perlu melakukan apa yang dilakukan 3. Upaya perubahan perlu dihubungkan dengan bagian lain dari organisasi 17-32
33 Langkah-langkah Mengelola Perubahan (2 dari 3) 4. Upaya perubahan perlu diarahkan oleh manajer lini dan dibantu agen perubahan jika perlu 5. Upaya perubahan harus didasarkan pada diagnosis yang baik dan harus konsisten dengan kondisi dalam organisasi 6. Manajemen harus berkomitmen dengan upaya perubahan pada semua langkah 17-33
34 Langkah-langkah Mengelola Perubahan (3 dari 3) 7. Evaluasi adalah penting dan harus lebih dari sekedar bertanya pada orang apa yang mereka rasakan tentang upaya perubahan 8. Orang harus melihat dengan jelas hubungan antara upaya perubahan dengan misi dan tujuan organisasi 9. Agen perubahan, jika digunakan, harus benarbenar kompeten 17-34
35 17-35 Perubahan organisasi adalah tugas penting yang manajer harus lakukan dengan cara yang sistematis.
PERENCANAAN Tujuan Instruksional Materi Pembahasan
PERENCANAAN Tujuan Instruksional Memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai perencanaan, proses pembuatan rencana dan tingkat rencana organisasi serta hambatan-hambatan dalam perencanaan. Materi Pembahasan
Lebih terperinciJenis dan Bentuk Perubahan Organisasi
Modul ke: Jenis dan Bentuk Perubahan Organisasi Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational Theory, Design,
Lebih terperinci7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)
7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO 9001 2015 (versi lengkap) diterjemahkan oleh: Syahu Sugian O Dokumen ini memperkenalkan tujuh Prinsip Manajemen Mutu. ISO 9000, ISO 9001, dan standar manajemen mutu terkait
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perubahan lingkungan bisnis yang dinamis membuat perusahaan harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan lingkungan bisnis yang dinamis membuat perusahaan harus mampu melakukan adaptasi terhadap lingkungan yang baru. Seorang manusia memiliki dorongan dan tidak
Lebih terperinciMANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 8 FOUNDATIONS OF PLANNING
MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 8 FOUNDATIONS OF PLANNING DASAR-DASAR PERENCANAAN ARTI DAN ALASAN PERENCANAAN Apa perencanaan itu? Perencanaan adalah mendefinisikan tujuan organisasi, menentukan seluruh strategi
Lebih terperinciETIKA PROFESI PART 3
ETIKA PROFESI PART 3 The Business Ethics Program Responsible Business Conduct As Strategy Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Etika Profesi Oleh : Kelompok 2 Azhar Nur Rachmat 121511040
Lebih terperinciHP : Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com
e-mail : sitisyamsiar@yahoo.com HP : 081-1286833 Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com Peran Kepemimpinan Peran Pemimpin yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Servant
Lebih terperinciBAB III ANALISIS. Komunitas belajar dalam Tugas Akhir ini dapat didefinisikan melalui beberapa referensi yang telah dibahas pada Bab II.
BAB III ANALISIS Sesuai dengan permasalahan yang diangkat pada Tugas Akhir ini, maka dilakukan analisis pada beberapa hal sebagai berikut: 1. Analisis komunitas belajar. 2. Analisis penerapan prinsip psikologis
Lebih terperinciTEORI MANAJEMEN PENDIDIKAN
TEORI MANAJEMEN PENDIDIKAN PENGERTIAN Teknik manajemen pendidikan secara umum merupakan suatu metode untuk mengelola sarana, piranti, alat manajemen pendidikan supaya dapat mencapai tujuan pendidikan secara
Lebih terperinciBAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN
Pemahaman mengenai cara merancang sistem pelatihan, orientasi dan pengembangan yang dikaitkan dengan strategi bisnis organisasi Pemahaman mengenai metode-metode dalam pelatihan Pemahaman mengenai sosialisasi
Lebih terperinciManajemen Strategik dalam Pendidikan
Manajemen Strategik dalam Pendidikan Oleh : Winarto* A. Pendahuluan Manajemen pendidikan yang diterapkan di lingkungan internal sistem persekolahan hanyalah sebagian dari tanggung jawab kepala sekolah
Lebih terperinci4/24/2014 PELIBATAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN KONSEP PPK
PELIBATAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc KONSEP PPK Salah satu unsur pokok dalam TQM adalah PPK. Pelibatan karyawan: suatu proses untuk mengikutsertakan para karyawan pada
Lebih terperinciPENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH) Yoyo Mulyana. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH) Yoyo Mulyana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa JENIS PENELITIAN TERAPAN 1) Penelitian Tindakan Kelas 2) Penelitian Eksperimen Semu 3) Penelitian Pengembangan
Lebih terperinciPEDOMAN SISTIM PENGENDALIAN INTERN
PEDOMAN SISTIM PENGENDALIAN INTERN DANA PENSIUN PERHUTANI 2007 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN... 1 II. MAKSUD DAN TUJUAN... 2 III. RUANG LINGKUP... 2 3.1 Pihak Yang Berkepentingan... 3 3.2 Lingkungan Pengendalian
Lebih terperinciPengertian dan Urgensi Perencanaan Tujuan dan Rencana Menetapkan Tujuan dan Mengembangkan Rencana Masalah Kontemporer dalam Perencanaan
Pengertian dan Urgensi Perencanaan Tujuan dan Rencana Menetapkan Tujuan dan Mengembangkan Rencana Masalah Kontemporer dalam Perencanaan MANAGEMENT, Eleventh Edition by Stephen P. Robbins & Mary Coulter
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini penulis akan membahas mengenai organizational learning. 2.1 Organizational Learning 2.1.1 Definisi Organizational Learning Organizational Learning adalah organisasi
Lebih terperinciORGANISASI INOVATIF. Rangkaian Kolom Kluster I, 2012
ORGANISASI INOVATIF Dalam masyarakat modern dan dinamis tempat dimana suatu organisasi berada, pertanyaan tentang apakah perubahan organisasi perlu dilakukan menjadi tidak relevan lagi. Mungkin pertanyaan
Lebih terperinciSUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM EFFECTIVE TEAM LEADERSHIP PPM MANAJEMEN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI 12/22/2016 1
SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM EFFECTIVE TEAM LEADERSHIP BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI 12/22/2016 1 SASARAN PELATIHAN Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat : 1.Mengembangkan gaya
Lebih terperinci: 1 (satu) kali tatap muka pelatihan selama 100 menit. : Untuk menanamkan pemahaman praja mengenai. Konsep Rencana Strategis Daerah.
A. MENGENALI KONSEP RENCANA 2 STRATEGIS DAERAH Deskripsi Singkat Topik : Pokok Bahasan Waktu Tujuan : MENGENALI KONSEP RENCANA STRATEGIS DAERAH : 1 (satu) kali tatap muka pelatihan selama 100 menit. :
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH A. KONDISI UMUM SEKARANG DAN IDENTIFIKASI PERMASALAHAN Perubahan peraturan di bidang pemerintahan daerah yang berdampak pada bidang kepegawaian membutuhkan antisipasi
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN KUESIONER
DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER PETUNJUK PENGISIAN Pertanyaan terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian A merupakan pertanyaan umum dan bagian B merupakan pertanyaan khusus. Jika Bapak/Ibu berkeberatan untuk mencantumkan
Lebih terperinciBAB 12 PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
BAB 12 PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI Faktor Perubahan Lingkungan yang bersifat dinamis, kompleks dan terkadang tidak dapat diprediksikan membuat organisasi harus melakukan perubahan secara berkelanjutan.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. hasil analisis yang telah dilakukan, simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan teori-teori yang ada, hasil-hasil penelitian sebelumnya, dan hasil analisis yang telah dilakukan, simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penilaian terhadap suatu pekerjaan dalam sebuah perusahaan merupakan suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penilaian terhadap suatu pekerjaan dalam sebuah perusahaan merupakan suatu tahap evaluasi kerja yang dapat meningkatkan kualitas pekerjaan bagi kelangsungan
Lebih terperinciKepemimpinan dan Budaya Perusahaan
Kepemimpinan dan Budaya Perusahaan Desain Organisasi untuk Peningkatan Produktivitas Menyederhanakan Mengurangi jumlah lapisan (layer) Mengurangi dan menghilangkan birokrasi Meng-Empower karyawan Meningkatkan
Lebih terperinciSuatu proses dimana satu pihak menganggap pihak lain secara negatif, merugikan dan perlu dihindari. Pandangan mengenai konflik:
Konflik Suatu proses dimana satu pihak menganggap pihak lain secara negatif, merugikan dan perlu dihindari. Pandangan mengenai konflik: 1. Pandangan tradisional, semua konflik membahayakan & harus dihindari
Lebih terperinci8 PRINSIP MANAJEMEN MUTU
8 PRINSIP MANAJEMEN MUTU 1. ORGANISASI YANG BERFOKUS PADA PELANGGAN Mengerti akan kebutuhan-kebutuhan sekarang dan di masa mendatang dari pelanggan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan dan melebihi harapan-harapannya
Lebih terperinciGEJALA MELEMAHNYA BUDAYA KESELAMATAN
GEJALA MELEMAHNYA BUDAYA KESELAMATAN Oleh : Suharno LOKAKARYA BUDAYA KESELAMTAN INSTALASI NUKLIR Jakarta 17 20 Mei 2005 1. PENDAHULUAN Kelemahan dapat memicu terjadinya keadaan keselamatan yang tidak stabil
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. dapat diketahui hasilnya melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Hasil
9 BAB II KAJIAN TEORI A. Tinjauan Tentang Hasil Belajar 1. Pengertian Hasil Belajar Segala upaya yang dilakukan seorang guru dalam proses pembelajaran dapat diketahui hasilnya melalui penilaian proses
Lebih terperinciDEFINISI STRUKTUR ORGANISASI
DEFINISI STRUKTUR ORGANISASI Struktur Organisasi adalah bagaimana tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal. Struktur adalah pola interaksi yang ditetapkan dalam suatu organisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Tinggi Swasta terkemuka di Bandung. UTama secara konsisten berkomitmen untuk
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Widyatama (UTama) adalah salah satu Institusi Pendidikan Tinggi Swasta terkemuka di Bandung. UTama secara konsisten berkomitmen untuk mewujudkan suatu
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN RANCANGAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN RANCANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Total Quality Management 2.1.1.1 Pengertian Total Quality Management Pendefinisian total quality management mengacu
Lebih terperinciMateri Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan
M a n a j e m e n S t r a t e g i k 77 Materi Minggu 10 Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan 10.1 Implementasi Strategi Implementasi strategi adalah jumlah keseluruhan aktivitas dan pilihan
Lebih terperinciDeveloping leadership & management effectiveness
Developing leadership & management effectiveness A. Gender & educational leadership Kesamaan gender yang lebih besar dari pada perbedaan mereka, dengan kedua abel jender untuk menampilkan 'masculin' dan
Lebih terperinciKETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN
KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN oleh Rosita E.K., M.Si Konsep dasar dari konseling adalah mengerti
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha menunjukkan terjadinya persaingan yang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia usaha menunjukkan terjadinya persaingan yang semakin tajam, yang diakibatkan oleh globalisasi dan deregulasi, yang dipercepat oleh perkembangan teknologi
Lebih terperinciDasar-dasar. Kuliah ke 9, 10 November 2009 Erry Sukriah, MSE
Dasar-dasar Perencanaan Kuliah ke 9, 10 November 2009 Erry Sukriah, MSE Agenda hari ini Perencanaan Sasaran Rencana Penetapan Sasaran Tradisional MBO Mengembangkan Rencana Menetapkan Sasaran Faktor Kontigensi
Lebih terperinciHOGANDEVELOP INSIGHT. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 4 November HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC.
Laporan untuk: John Doe ID: HC560419 Tanggal: 4 November 2016 2013 HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC. PENGANTAR The Motives, Values, Preferences Inventory menjelaskan nilai-nilai, tujuan, dan minat individu.
Lebih terperinciDalam setiap organisasi peranan sumber daya manusia menduduki posisi. akan sangat bergantung pada kemampuan sumber daya manusia yang dimilikinya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam setiap organisasi peranan sumber daya manusia menduduki posisi yang sangat strategis. Keberhasilan suatu organisasi dalam mewujudkan tujuannya akan sangat
Lebih terperinciPEMBAHASAN. 1.Pengertian Gaya Kepemimpinan Partisipatif
PEMBAHASAN 1.Pengertian Gaya Kepemimpinan Partisipatif Model kepemimpinan merupakan aspek penting bagi seorang pemimpin, karena model kepemimpinan akan efektif jika disesuaikan dengan tingkat kematangan
Lebih terperinciPERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
DIKTAT KULIAH: TEORI ORGANISASI UMUM 1 Dosen: Ati Harmoni 1 PERTEMUAN 12: PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah memelajari Bab ini mahasiswa dapat memahami tentang pandangan
Lebih terperinciPENGANTAR MANAJEMEN Materi 7 Perencanaan: Dasar - Dasar Perencanaan/Planning Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc
PENGANTAR MANAJEMEN Materi 7 Perencanaan: Dasar - Dasar Perencanaan/Planning Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc 1 Apa itu Perencanaan? Perencanaan melibatkan pendefinisian tujuan
Lebih terperinciPenelitian penting bagi upaya perbaikan pembelajaran dan pengembangan ilmu. Guru bertanggung jawab dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran.
Penelitian penting bagi upaya perbaikan pembelajaran dan pengembangan ilmu. Guru bertanggung jawab dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran. Penelitian pada umumnya dilakukan oleh pakar pendidikan,
Lebih terperinciPengertian. Audit SDM:
Audit SDM Audit SDM: Pengertian Pemeriksaan dan penilaian secara sistematis, objektif dan terdokumentasi terhadap fungsi-fungsi organisasi yang terpengaruh oleh manajemen SDM untuk pemenuhan tujuan organisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar belakang. Pada masa-masa penuh ketidak pastian seperti saat ini, adanya suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pada masa-masa penuh ketidak pastian seperti saat ini, adanya suatu pemahaman akan pentingnya membangun dan menjaga suatu perusahaan yang kokoh dari dalam, yang dapat
Lebih terperinciAccounting Research (Riset Akuntansi) Materi E-Learning di Universitas Mercu Buana, Yogyakarta. Drajat Armono
Accounting Research (Riset Akuntansi) Materi E-Learning di Universitas Mercu Buana, Yogyakarta Drajat Armono Inovasi Proses Salah satu tujuan riset di bidang akuntansi adalah melakukan perubahan-perubahan
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORETIS
BAB II KERANGKA TEORETIS 2.1. Teori Tentang Perilaku Konsumen Perilaku konsumen menyangkut masalah keputusan yang diambil seseorang dalam persaingannya dan penentuan untuk mendapatkan dan mempergunakan
Lebih terperinciKESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan BABV KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Analisis dan pembahasan terhadap data hasil penelitian telah dilakukan untuk menguji hipotesis tersebut, dan sebagai hasilnya dapat ditarik beberapa
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. khususnya dalam pencapaian target pendapatan. Deskripsi pekerjaan yang. mencapai tujuan kinerja organisasi.
117 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 1. Rancangan deskripsi pekerjaan yang telah diberikan oleh perusahaan pada karyawan tidak mendukung secara langsung pencapaian kinerja organisasi, khususnya dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran
Lebih terperinciPERTEMUAN 5 PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI
PERTEMUAN 5 PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI A. KONSEP DASAR Tujuan adalah suatu hasil akhir, titik akhir, atau segala sesuatu yang akan dicapai. Setiap tujuan kegiatan yang dilakukan
Lebih terperinciKepemimpinan: Dampaknya Terhadap Organisasi Berkinerja Tinggi. Achmad Sobirin Universitas Islam Indonesia
Kepemimpinan: Dampaknya Terhadap Organisasi Berkinerja Tinggi Achmad Sobirin Universitas Islam Indonesia Pendahuluan Dalam banyak hal keberhasilan atau kegagalan sebuah organisasi mencapai tujuan tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di bidang ekonomi saat ini menunjukkan perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan di bidang ekonomi saat ini menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan muncul dan tumbuhnya berbagai perusahaan yang
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Blitar 2005-2025
BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Di era otonomi daerah, salah satu prasyarat penting yang harus dimiliki dan disiapkan setiap daerah adalah perencanaan pembangunan. Per definisi, perencanaan sesungguhnya adalah
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI iii DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii I. PENDAHULUAN.. 1 1.1. Latar belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah. 8 1.3. Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Komunikasi organisasi Komunikasi organisasi pada umumnya membahas tentang struktur dan fungsi organisasi hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian serta budaya
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LABORATORIUM PEMBELAJARAN PKOPO Oleh : dr. T. Rabitta Cherysse, MPH
PENGEMBANGAN LABORATORIUM PEMBELAJARAN PKOPO Oleh : dr. T. Rabitta Cherysse, MPH Pendahuluan Organisasi harus mampu mengumpulkan praktik-praktik terbaik apabila ingin tetap bertahan, salah satunya adalah
Lebih terperinciBIMBINGAN DAN KONSELING. Dr. Suherman, M.Pd. Universitas Pendidikan Indonesia
BIMBINGAN DAN KONSELING PERKEMBANGAN Dr. Suherman, M.Pd. Universitas Pendidikan Indonesia UNSUR PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PERKEMBANGAN DI SEKOLAH DASAR PEMIKIRAN: FILOSOFIS, MISI, DOMAIN PERKEMBANGAN,
Lebih terperinciBUDAYA ORGANISASI PENGELOLAAN ORGANISASI. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN
Modul ke: BUDAYA ORGANISASI PENGELOLAAN ORGANISASI Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN BUDAYA ORGANISASI PENGELOLAAN
Lebih terperinciTeam Building & Manajeman Konflik
Team Building & Manajeman Konflik www.kahlilpooh.wordpress.com SEMUA TENTANG PASKIBRA, PASKIBRAKA & OSIS KOTA MAGELANG PERSAHABATAN, YANG MERUPAKAN IKATAN SUCI, AKAN LEBIH SAKRAL DENGAN ADANYA KESULITAN
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Pendidikan dan Pelatihan 2.1.1. Pengertian Pendidikan dan Pelatihan Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan merupakan salah salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Process Quality Management Manajemen Kualitas Proses merupakan salah satu fungsi dari Total Quality Management (TQM). Manajemen Kualitas Proses merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan sasaran melalui sumber daya manusia atau manajemen bakat lainnya. Salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi adalah suatu sistem sosial yang dirancang untuk mencapai tujuan dan sasaran melalui sumber daya manusia atau manajemen bakat lainnya. Salah satu faktor yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pelatihan Pelaksanaan pelatihan didalam suatu perusahaan sangatlah penting. Perusahaan memiliki tujuan tersendiri untuk memberikan pelatihan pada karyawannya. Pelatihan dilakukan
Lebih terperinci9. PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
9. PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI Manajer senatiasa mengantisipasi perubahan-perubahan dalam lingkungan yang akan mensyaratkan penyesuaian-penyesuaian disain organisasi diwaktu yang akan datang.
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 2 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 2 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BOGOR DENGAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi
Lebih terperinciMATERI KAJIAN MANAJEMEN STRATEJIK 1. KONSEP DAN APLIKASI MANAJEMEN STRATEJIK 2. PERUMUSAN VISI, MISI DAN NILAI 3. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEJIK 4.
Kuliah 01 1 MATERI KAJIAN MANAJEMEN STRATEJIK 1. KONSEP DAN APLIKASI MANAJEMEN STRATEJIK 2. PERUMUSAN VISI, MISI DAN NILAI 3. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEJIK 4. ANALISIS STRATEJIK DAN FAKTOR - FAKTOR KUNCI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN ORGANISASI IKA RUHANA
PENGEMBANGAN ORGANISASI IKA RUHANA PERUBAHAN Adalah proses dimana terjadi perubahan struktur dan fungsi suatu sistem (organisasi) Kegiatan baru Perubahan struktur dan fungsi Perubahan nilai dan norma (organisasi)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan manusia secara bersama-sama selalu membutuhkan pemimpin
BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Kegiatan manusia secara bersama-sama selalu membutuhkan pemimpin yang mampu berkomunikasi dan menggerakkan organisasinya agar dapat menyelesaikan tugas dan mencapai
Lebih terperinciElfrida Nainggolan, SKM AKPER HKBP BALIGE
Elfrida Nainggolan, SKM LATAR BELAKANG Perubahan adalah cara keperawatan mempertahankan diri sebagai profesi dan berperan aktif dalam menghadapi era kesejagatan, maka perawat Indonesia khususnya masyarakat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Total Quality Management (TQM) sistematis terhadap perencanaan dan manajemen aktivitas. TQM dapat diterapkan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Total Quality Management (TQM) 1. Pengertian Total Quality Management (TQM) Total Quality Management (TQM) merupakan suatu bukti pendekatan sistematis terhadap perencanaan dan
Lebih terperinciMateri 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia
Materi 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia Dengan telah adanya struktur organisasi, manajer harus menemukan orang-orang untuk mengisi pekerjaan yang telah dibuat atau menyingkirkan orang dari pekerjaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk dari dalam negeri ke pasar internasional akan terbuka secara kompetitif, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini masih banyak perusahaan yang mengukur kinerjanya hanya berdasarkan pada tolak ukur keuangannya saja. Dalam era globalisasi peluang pasar produk dari
Lebih terperinciA Model for TQM in the School
A Model for TQM in the School Total Quality Management and the School by. S. Murgatroyd & C. Morgan (1993) JUHANAINI 131627885 1 Pendahuluan Bab dimuka telah membahas tentang pentingnya Total Quality Management
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah sakit adalah salah satu organisasi sektor publik yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan suatu upaya kesehatan
Lebih terperinciREKOMENDASI DAN RENCANA IMPLEMENTASI
BAB IV REKOMENDASI DAN RENCANA IMPLEMENTASI 4.1 Rekomendasi 4.1.1 Rekomendasi untuk Peningkatan Lingkungan Entrepreneurial Rekomendasi yang diberikan disini adalah untuk mengetahui apa yang seharusnya
Lebih terperinciPendetakan tradisional
teori dasar KEPEMIMPINAN BISNIS TEORI CIRI Pendetakan tradisional fisik: tinggi, besar, daya tarik, ketahanan tubuh, dll. sosiologis: ketegasan, kebijaksanaan, status, kepercayaan pada orang, dll. kepribadian:
Lebih terperinci. Memilih Strategi Perubahan di Organisasi atau Perusahaan
. Memilih Strategi Perubahan di Organisasi atau Perusahaan Oleh: Wahyu Saripudin (A student of Master of Management Universitas Gadjah Mada)... A. Pendahuluan Perubahan merupakan keniscayaan bagi semua
Lebih terperinci1. Pendahuluan 2. Prinsip Pengawasan dan Pengendalian Mutu
1 1. Pendahuluan 2. Prinsip Pengawasan dan Pengendalian Mutu 2 Merupakan sekumpulan penyelenggaraan aktifitas untuk menilai parameter produk dan proses sesuai spesifikasi, norma dan target yang ditentukan.
Lebih terperinciKerangka Kompetensi Kepemimpinan Klinik
Kerangka Kompetensi Kepemimpinan Klinik The Medical Leadership Competency Framework (MLCF) Dibuat atas dasar konsep kepemimpinan bersama di mana kepemimpinan tidak terbatas hanya pada pemimpin saja, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perputaran informasi, persaingan global dan kemajuan dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perputaran informasi, persaingan global dan kemajuan dalam bidang teknologi informasi yang cepat menjadikan lingkungan bisnis sebagai lingkungan yang selalu
Lebih terperinciRANGKUMAN SIM BAB 14 Mengelola Rancangan Proyek (Managing Projects)
RANGKUMAN SIM BAB 14 Mengelola Rancangan Proyek (Managing Projects) A. PENTINGNYA MANAJEMEN RANCANGAN PROYEK Ada tingkat kegagalan yang sangat tinggi antara proyek-proyek sistem informasi. Di hampir setiap
Lebih terperinciMENGELOLA PERUBAHAN DAN
MENGELOLA PERUBAHAN DAN INOVASI Chapter 12 TSULITS ANA M, SE.,M.S.M INTRODUCTION Era globalisasi diwarnai dengan kompleksitas dan fenomena perubahan yang dinamis seiring dengan perkembangan zaman. Perubahan
Lebih terperinciTEAM TEACHING: SEBUAH STRATEGI UNTUK MEMBANGUN LEARNING COMMUNITY
Supahar/Team Teaching Sebuah TEAM TEACHING: SEBUAH STRATEGI UNTUK MEMBANGUN LEARNING COMMUNITY Pendahuluan Oleh: Supahar Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNY Abstraks Salah satu agenda dalam dunia pendidikan
Lebih terperinciSchool of Communication &
Week 12 By Ida Nurnida Keefektifan organisasi menuntut implementasi perubahan (yang bersifat adaptif) ARAH PERUBAHAN ORGANISASI School of Communication & PENGUNGKIT (LEVERS) PERUBAHAN INTERNAL Kepemimpinan
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 5, September 2016 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA CREDIT UNION KELING KUMANG HEAD OFFICE BERDASARKAN KONSEP TOTAL QUALITY MANAGEMENT
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA CREDIT UNION KELING KUMANG HEAD OFFICE BERDASARKAN KONSEP TOTAL QUALITY MANAGEMENT Maria Nantiasa mariatyasa@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak
Lebih terperinciLOGO TIP FTP - UB
www.themegallery.com LOGO TIP FTP - UB Pendahuluan Aspek manajemen, organisasi dan SDM merupakan aspek yang cukup penting dianalisis untuk kelayakan suatu usaha. Karena walaupun suatu usaha telah dinyatakan
Lebih terperinciKINERJA DAN RETENSI INDIVIDUAL
KINERJA DAN RETENSI INDIVIDUAL Kinerja Karyawan Individual Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja individual karyawan antara lain kemampuannya,usaha yang dicurahkan,dan dukungan organisasi ada untuk menganalisis
Lebih terperinci1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi.
mansur@uny.ac.id 1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi. 3. Membahas sejumlah topik yang terkait dengan individu yang bekerja dalam manajemen olahraga.
Lebih terperinciPENINGKATAN MUTU DAN BENCHMARKING PERGURUAN TINGGI
PENINGKATAN MUTU DAN BENCHMARKING PERGURUAN TINGGI R. WASISTO RUSWIDIONO STIE TRISAKTI wasisto@stietrisakti.ac.id PENINGKATAN MUTU P roses penjaminan mutu bukan hanya aktivitas untuk memastikan bahwa yang
Lebih terperinciMEMENAJEMENI KONFLIK DALAM SUATU ORGANISASI
MEMENAJEMENI KONFLIK DALAM SUATU ORGANISASI JUANITA, SE, M.Kes. Fakultas Kesehatan Masyarakat Jurusan Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan Universitas Sumatera Utara Pendahuluan Kemajuan-kemajuan di bidang
Lebih terperinciMANAJEME N KONFLIK. Mury Ririaty, S.KM.,M.Kes. Manajemen Konflik
MANAJEME N KONFLIK Mury Ririaty, S.KM.,M.Kes 1 2 Background why??? Manusia memiliki persamaan dan perbedaan perilaku pikiran berbeda sehingga memicu terjadi konflik Manusia berinteraksi dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Internal Marketing Pemasaran internal sangat penting artinya bagi perusahaan jasa. Apa lagi bagi usaha jasa yang terkenal dengan high contact. Apa yang dikatakan dengan high
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Penulisan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen konflik merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku maupun pihak luar dalam suatu konflik. Manajemen konflik termasuk pada suatu pendekatan yang berorientasi
Lebih terperinciOleh : Cahyono Susetyo
PENGEMBANGAN MASYARAKAT BERBASIS KELOMPOK Oleh : Cahyono Susetyo 1. PENDAHULUAN Perencanaan partisipatif yang saat ini ramai didengungkan merupakan suatu konsep yang dianggap mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciOleh Untung Widodo, SE, MM
Oleh Untung Widodo, SE, MM Mengevaluasi kegiatan-kegiatan personalia yang dilakukan dalam suatu organisasi. Mencakup satu departemen atau perusahaan keseluruhan. Hasilnya memberikan umpan balik tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perbaikan manajemen pendidikan. Tidak ada lembaga sekolah yang baik
1 BAB I PENDAHULUAN 1.3 Latar Belakang Masalah Upaya perbaikan di bidang pendidikan hanya mungkin dicapai jika diawali dengan perbaikan manajemen pendidikan. Tidak ada lembaga sekolah yang baik kecuali
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. teori itu dipakai adalah karena teori tersebut relevan dengan variabel yang dipakai serta
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Alasan Pemilihan Teori Teori yang digunakan adalah teori yang berkaitan dengan variabel yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini yaitu iklim kerja dan komitmen kerja. Alasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah dapat dilihat bersama hasilnya telah menjadi salah satu perguruan tinggi yang
BAB I PENDAHULUAN.. LATAR BELAKANG Perkembangan dan kemajuan Universitas Bina Nusantara (UBiNus) saat kini telah dapat dilihat bersama hasilnya telah menjadi salah satu perguruan tinggi yang besar, terkemuka
Lebih terperinci