SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT I (OFFICER) KUALIFIKASI SERTIFIKAT IV KKNI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT I (OFFICER) KUALIFIKASI SERTIFIKAT IV KKNI"

Transkripsi

1 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI () KUALIFIKASI SERTIFIKAT IV KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang General Banking untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang General Banking. Skema ini akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi bankir di bidang General Banking Tingkat I (Officer) jenjang kualifiksi IV KKNI di lingkungan industri perbankan. Ditetapkan pada tanggal : 22 September 2015 Oleh : Disyahkan oleh : Rizal Yamin Ketua Komite Skema Sertifikasi Kompetensi/Profesi Bidang Perbankan Sasmita Direktur Eksekutif LSPP Nomor Dokumen : SS Rev.2 Nomor Salinan : Status Distribusi : Terkendali Tak terkendali

2 KUALIFIKASI JABATAN - SERTIFIKAT IV KKNI 1. Latar Belakang 1.1. Arti Penting Skema Sertifikasi : Undang-undang Nomor 7/1992 tentang Perbankan - j.o. Undang-undang Nomor 10/1998 pasal 1 butir 2, mengamanatkan bahwa lembaga perbankan sebagai salah satu sektor layanan jasa keuangan diartikan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sektor layanan jasa keuangan yang antara lain mencakup perbankan dan layanan jasa keuangan lain yang terkait, merupakan salah satu sektor yang memegang peranan yang sangat penting dewasa ini. Hampir tidak ada kegiatan atau aktivitas sektor lain (bisnis) yang dapat berjalan atau beroperasi, tanpa didukung dengan layanan jasa keuangan. Agar pengelolaan bisnis perbankan dapat dilakukan secara efektif dan efisien serta memenuhi kaidah pengelolaan perbankan yang berlaku, maka disamping harus memiliki sumber daya keuangan, sistem dan prosedur yang dapat diandalkan dan kuat, bisnis perbankan juga harus didukung oleh tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan profesional dalam pengelolaannya. Begitu pula sumber daya manusia perbankan, tidak hanya sebagai pemberi nilai tambah, tetapi merupakan ujung tombak atau first line of defence dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada dalam industry perbankan, baik secara nasional maupun internasional. Krisis yang terjadi dalam beberapa periode terakhir ini, baik yang terjadi di dalam negeri maupun Negara-negara lainnya, dapat menjadi contoh pembelajaran bagi para bankir Indonesia. Pembelajaran ini tentunya dapat dijadikan suatu pedoman demi upaya melakukan program pengembangan dan perbaikan dalam sumber daya manusianya sehingga dapat mengantisipasinya bilamana terjadi krisis kembali. Dalam rangka mendukung upaya tersedianya tenaga adminitrasi dan pimpinan bank baik pada level Kepala Cabang maupun Kepala Wilayah yang kompeten dan profesional, serta siap menghadapi krisis tersebut, IBI bersama dengan LSPP mempersiapkan program sertifikasi bidang general banking. Pengorganisasian pelaksanaan bidang general banking dalam institusi bank umum dimaksud, menuntut adanya jabatan-jabatan kerja bagi orang/personil yang terlibat di dalamnya. Jabatan kerja pada bidang general banking, terumuskan dengan sebutan, jenjang dan tuntutan kemampuan yang harus dimilikinya. Jabatan kerja dalam bidang general banking selanjutnya dibakukan dalam Kualifikasi Jabatan Kerja yang terdiri dari: 1) General Banking Tingkat I (Officer) - jenjang kualifikasi Sertifikat IV KKNI 2) General Banking Tingkat II (Kepala Cabang) - jenjang kualifikasi Sertifikat V KKNI 3) General Banking Tingkat III (Kepala Wilayah) jenjang kualifikasi Sertifikat VI KKNI Skema sertifikasi ini disusun untuk memenuhi tuntutan persyaratan kompetensi kerja (Undang-Undang No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan Undang-undang No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi serta persyaratan kompetensi bidang profesi General Banking khususnya untuk jabatan kerja setingkat Officer jenjang kualifikasi Sertifikat IV KKNI. 1

3 KUALIFIKASI JABATAN - SERTIFIKAT IV KKNI 1.2. Istilah dan Definisi Sertifikasi kompetensi kerja Proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional Indonesia, standar internasional dan/atau standar khusus Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku Profesi Bidang pekerjaan yang memiliki kompetensi tertentu yang diakui oleh masyarakat Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Lembaga pelaksana kegiatan sertifikasi kompetensi kerja yang mendapatkan lisensi dari BNSP Proses sertifikasi Kegiatan lembaga sertifikasi profesi dalam menentukan bahwa seseorang memenuhi persyaratan sertifikasi yang mencakup pendaftaran, penilaian, keputusan sertifikasi, pemeliharaan sertifikasi, sertifikasi ulang, dan penggunaan sertifikat maupun logo atau penanda (mark) Lisensi Bentuk pengakuan dan pemberian ijin dari BNSP kepada LSP untuk dapat melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja atas nama BNSP Skema sertifikasi Paket kompetensi dan persyaratan lain yang berkaitan dengan kategori jabatan atau keterampilan tertentu dari seseorang Persyaratan Sertifikasi Kumpulan persyaratan yang ditentukan, termasuk persyaratan skema sertifikasi yang harus dipenuhi dalam menetapkan atau memelihara sertifikasi Pemilik skema Organisasi yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan pemeliharaan skema sertifikasi Sertifikat Dokumen yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi profesi, yang menunjukkan bahwa orang yang tercantum namanya telah memenuhi persyaratan sertifikasi Kompetensi Kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan Kualifikasi Penguasaan capaian pembelajaran yang menyatakan kedudukannya dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. 2

4 KUALIFIKASI JABATAN - SERTIFIKAT IV KKNI Asesmen Proses penilaian kepada seseorang terhadap pemenuhan persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi Uji kompetensi Tatacara yang merupakan bagian dari asesmen untuk mengukur kompetensi peserta sertifikasi menggunakan satu atau beberapa cara seperti tertulis, lisan, praktek, dan pengamatan, sebagaimana ditetapkan dalam skema sertifikasi Penguji kompetensi atau asesor kompetensi Orang yang mempunyai kompetensi dan mendapatkan penugasan resmi untuk melakukan dan memberikan penilaian dalam uji kompetensi yang memerlukan pertimbangan atau pembenaran secara profesional Personil Individu, internal atau eksternal, dari lembaga sertifikasi profesi yang melaksanakan kegiatan sertifikasi untuk lembaga tersebut Pemohon sertifikasi Orang yang telah mendaftar untuk diterima mengikuti proses sertifikasi Peserta sertifikasi Pemohon sertifikasi yang telah memenuhi persyaratan dan telah diterima mengikuti proses sertifikasi Ketidakberpihakan Perwujudan atau bentuk dari objektivitas, yang mengandung makna : 1) Bahwa benturan/konflik kepentingan tidak terjadi, atau dapat diselesaikan, agar tidak menyebabkan pengaruh yang merugikan terhadap kegiatan sertifikasi. 2) Kemandirian, bebas dari benturan kepentingan, bebas dari bias, lack of prejudice, kenetralan, keadilan, keterbukaan berpikir, even handedness, detachment, keseimbangan Keadilan Penyediaan kesempatan yang sama untuk meraih keberhasilan bagi tiap peserta sertifikasi dalam proses sertifikasi Validitas Bukti bahwa asesmen telah dilakukan menggunakan ukuran-ukuran yang ditetapkan dalam skema sertifikasi Keandalan Indikator sejauh mana nilai hasil uji kompetensi konsisten untuk uji kompetensi yang dilakukan pada waktu dan tempat berbeda, metode uji yang berbeda, dan asesor kompetensi yang berbeda Banding Permintaan oleh pemohon sertifikasi, peserta sertifikasi, atau pemegang sertifikat untuk peninjauan kembali atas keputusan yang telah dibuat oleh lembaga sertifikasi profesi terkait dengan status sertifikasi yang mereka harapkan Keluhan Pernyataan ketidakpuasan, selain banding, oleh individu atau organisasi terhadap lembaga sertifikasi profesi berkaitan dengan hal-hal yang diharapkan dari kegiatan lembaga sertifikasi profesi, atau pemegang sertifikat. 3

5 KUALIFIKASI JABATAN - SERTIFIKAT IV KKNI Verifikasi Konfirmasi melalui asesmen bahwa persyaratan yang telah ditetapkan terpenuhi Kepentingan Individu, kelompok atau organisasi yang dipengaruhi oleh kinerja pemegang sertifikat atau lembaga sertifikasi profesi Penilikan atau surveilan Pemantauan berkala, selama periode sertifikasi, terhadap pemegang sertifikat untuk memastikan kepatuhannya terhadap persyaratan yang ditetapkan dalam pedoman, standar atau skema sertifikasi Ujian Mekanisme yang merupakan bagian dari asesmen untuk mengukur kompetensi calon dan menggunakan satu atau lebih metode misalnya metode tertulis, lisan, praktek dan pengamatan Metode asesmen Prosedur untuk melaksanakan asesmen Pemilik Skema Sertifikasi Organisasi yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan pemeliharaan skema sertifikasi profesi bidang General Banking untuk jabatan kerja setingkat Officer jenjang kualifikasi Sertifikat IV KKNI, adalah : Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP), sebagai lembaga sertifikasi profesi di bidang perbankan yang didirikan oleh asosiasi profesi dan industri (IBI, Perbanas, Himbara, Asbisindo, Asbanda dan Perbarindo) dan mempunyai lisensi sertifikasi profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 2. Ruang Lingkup 2.1 Ruang lingkup skema sertifikasi bidang profesi General Banking yang ditetapkan oleh Lembaga Sertifikasi Perbankan dengan kode dokumen : SS REV2 adalah untuk jabatan kerja setingkat Officer jenjang kualifikasi Sertifikat IV Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 2.2 Skema sertifikasi kompetensi untuk jabatan kerja setingkat Officer jenjang kualifikasi Sertifikat IV KKNI mengacu kepada SKKNI Nomor 216/MEN/VII/2009, yang memiliki jumlah dan komposisi unit kompetensi sesuai dengan tingkat kesulitan, wewenang dan tanggung jawab serta ruang lingkup pekerjaan dalam organisasi pelaksana General Banking khususnya untuk jabatan kerja setingkat Officer jenjang kualifikasi Sertifikat IV KKNI. 3. Tujuan : 3.1. Memberikan pengakuan kompetensi kepada Bankir dalam bidang General Banking termasuk Bank Syariah Memastikan peningkatan kompetensi Bankir dalam bidang General Banking secara berkelanjutan termasuk Bank Syariah. 4. Acuan Normatif 4.1. Acuan Regulasi Undang-Undang No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Undang-undang No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi) Undang-undang Perbankan Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan undang-undang Nomor 10 tahun Peraturan Pemerintah No. 31/2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional Peraturan Presiden No.8 Tahun 2012 tentang KKNI. 4

6 KUALIFIKASI JABATAN - SERTIFIKAT IV KKNI Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2012 tentang Tatacara Penetapan SKKNI Peraturan Bank Indonesia tentang Ketentuan Umum Standar Pelayanan Bank Peraturan Bank Indonesia yang berkaitan dengan Manajemen Risiko Perbankan Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/21/PBI/2010 tentang Rencana Bisis Bank Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan Peraturan Bank Indonesia yang berkaitan dengan Manajemen Risiko Perbankan Pedoman Standar Akuntansi Perbankan (PAPI/PSAK) Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor Nomor 216/MEN/VII/2009 Tanggal 14 Juli 2009 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Perantara Keuangan Sub Sektor Jasa Penunjang Perantara Keuangan Bidang General Banking Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/23/DPNP Tanggal 25 Oktober 2011 Tentang Perubahan Atas Surat Edaran Nomor 5/21/DPNP Perihal Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum; Surat Keputusan Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : KEP.440/BNSP/IX/2014 tanggal 5 September 2014 Tentang Perpanjangan Lisensi dan Penambahan Ruang Lingkup Kepada Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan Acuan Pedoman Operasional Pedoman BNSP 301 Rev Tentang Pedoman Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Profesi Pedoman BNSP 210 versi 2014 tentang Persyaratan Umum Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi Profesi Pedoman BNSP 201 versi 2014 Tentang Pedoman Penilaian Kesesuaian - Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Panduan Mutu LSPP Rencana Jangka Panjang LSPP Tahun yang telah disetujui oleh Dewan Pengarah LSPP. 5. Kemasan / Paket Kompetensi 5.1. Kemasan Skema Kompetensi Kualifikasi : Kualifikasi : Sertifikat IV KKNI Jabatan Kerja : General Banking Tingkat I setingkat Officer Uraian tugas dan pekerjaan : Uraian tugas dan pekerjaan Officer : berkomunikasi di tempat kerja, merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan penjualan produk dan jasa perbankan, menerapkan standar layanan perbankan, mensupervisi transaksi keuangan bank, melakukan supervisi transaksi dana pihak ketiga, melakukan supervisi transaksi atas jasa pembayaran, menerapkan dasar proses transaksi jual beli valuta asing, melaksanakan supervisi proses transaksi trade services, melaksanakan analisa kredit*), melaksanakan administrasi kredit*), merekomendasikan jenis investasi, melaksanakan pemantauan transaksi sesuai aspek hukum perbankan, melaksanakan regulasi internal dan eksternal, melaksanakan regulasi internal dan eksternal, menginterpretasikan laporan keuangan bank, mengindentifikasi risiko perbankan dan menindaklanjuti hasil audit. 5

7 KUALIFIKASI JABATAN - SERTIFIKAT IV KKNI 5.2. Rincian Unit Kompetensi : Kompetensi Umum No. Kode Unit Judul Unit Kompetensi Elemen Kompetensi 1. KEU.GB Berkomunikasi di tempat kerja 1) Mengumpulkan, mencatat dan mengirim data 2) Menyampaikan informasi untuk memenuhi kebutuhan tempat kerja 3) Menanggapi masalah 4) Bekerjasama dengan rekan kerja dan pihak lain Kompetensi Inti No. Kode Unit Judul Unit Kompetensi Elemen Kompetensi 1. KEU.GB Merencanakan, Mempersiapkan dan Melaksanakan Kegiatan Penjualan Produk dan Jasa Perbankan 1) Merencanakan kegiatan penjualan 2) Mempersiapkan kegiatan penjualan 3) Melaksanakan penjualan 4) Membuat laporan kegiatan 2. KEU.GB Menerapkan Standar Layanan Perbankan 3. KEU.GB Mensupervisi Transaksi Keuangan Bank 4. KEU.GB Melakukan Supervisi Transaksi Dana Pihak Ketiga penjualan 1) Mengidentifikasi standar layanan yang berlaku 2) Melaksanakan standar layanan perbankan 1) Melakukan awal hari transaksi keuangan Bank 2) Memeriksa hasil posting transaksi keuangan 3) Melaksanakan persetujuan / approval posting transaksi keuangan 4) Melakukan akhir hari transaksi keuangan 5) Melaksanakan penyimpanan dokumen dan administrasi hasil transaksi keuangan 1) Melaksanakan proses supervisi pembukaan rekening produk dana 2) Melaksanakan supervisi pada proses setoran produk dana 3) Melaksanakan supervisi pada proses penarikan produk dana 4) Melaksanakan proses supervisi penutupan rekening produk dana 5) Melaksanakan supervisi pemeriksaan laporan 6

8 KUALIFIKASI JABATAN - SERTIFIKAT IV KKNI 5. KEU.GB Melakukan Supervisi Transaksi atas Jasa Pembayaran 6. KEU.GB Menerapkan Dasar Proses Transaksi jual beli valuta asing 7. KEU.GB Melaksanakan Supervisi Proses Transaksi Trade Services 8. KEU.GB Melaksanakan Analisa Kredit*) 9. KEU.GB Melaksanakan Administrasi Kredit*) 10. KEU.GB Merekomendasikan Jenis Investasi 11. KEU.GB Melaksanakan Pemantauan Transaksi Sesuai Aspek Hukum Perbankan 1) Memeriksa kebenaran dokumen transaksi jasa pembayaran 2) Memeriksa dan menyetujui posting transaksi jasa pembayaran 3) Melakukan penyimpanan dokumen dan administrasi hasil transaksi jasa pembayaran 1) Menguasai mekanisme transaksi jual beli valuta asing 2) Menginformasi harga valas kepada nasabah 3) Melakukan transaksi jual beli valuta asing dengan nasabah 4) Membuat laporan aktivitas transaksi 1) Melaksanakan supervisi proses transaksi impor 2) Melaksanakan supervisi proses transaksi ekspor 3) Melaksanakan supervisi transaksi bank garansi 1) Mengumpulkan dan memverifikasi data kegiatan usaha atau pekerjaan calon debitur 2) Melakukan evaluasi kelayakan usaha atau pekerjaan calon debitur 3) Memberikan rekomendasi apakah debitur layak untuk diberikan kredit 1) Mengumpulkan data hasil prestasi usaha debitur yang merupakan sumber utama pembayaran kredit 2) Memastikan kelengkapan dan keabsahan jaminan debitur 3) Melaporkan hasil pemantauan kredit 1) Menjelaskan alternatif investasi dan jasa keuangan 2) Melakukan perhitungan return dan risiko investasi 1) Menyiapkan kegiatan pemantauan transaksi sesuai aspek hukum perbankan 2) Melaksanakan kegiatan transaksi sesuai dengan aspek hukum perbankan 3) Melaporkan hasil kegiatan 7

9 KUALIFIKASI JABATAN - SERTIFIKAT IV KKNI 12. KEU.GB Melaksanakan Regulasi Internal dan Eksternal 13. KEU.GB Menggunakan Sistim/ Aplikasi Teknologi Informasi Perbankan 14. KEU.GB Menginterpretasikan Laporan Keuangan Bank 15. KEU.GB Mengindentifikasi Risiko Perbankan transaksi sesuai aspek hukum perbankan 1) Mengidentifikasi peraturan yang berkaitan dengan kepatuhan 2) Memastikan pelaksanaan peraturan internal dan eksternal 3) Melaporkan penyimpangan yang terjadi 1) Melakukan akses kedalam sistem komputer 2) Menerapkan kebijakan security policy 3) Mengatasi masalah sistem computer 1) Membaca dan menginterpretasikan Posisi (Debet/Kredit) atau Normal Balance Laporan Neraca Bank 2) Membaca dan menginterpretasikan Posisi (Debet/Kredit) atau Normal Balance Laporan Rugi/Laba Bank 3) Membaca dan menginterpretasikan Laporan Off Balance Sheet Bank 4) Menginterpretasikan analisa laporan keuangan perbankan 1) Mengenal dan memahami risiko-risiko perbankan 2) Mengidentifikasi kondisi dan situasi yang menyebabkan terjadinya risiko 3) Membuat laporan hasil identifikasi risiko perbankan 16. KEU.GB Menindaklanjuti Hasil Audit 1) Menyusun rencana tindak lanjut rekomendasi sesuai tanggapan hasil audit 2) Melaksanakan rekomendasi dan tanggapan hasil audit 3) Menyusun laporan penyelesaian tindak lanjut hasil audit *) Untuk Bank Syariah, pembiayaan Parameter dan Unsur Diskripsi : Konteks variabel : Menyiapkan, melaksanakan, menevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan komunikasi dan menangani masalah komunikasi yang terjadi antara pelanggan dan rekan kerja meliputi masalah pribadi, perbedaan budaya dan masalah dalam bekerja. 8

10 KUALIFIKASI JABATAN - SERTIFIKAT IV KKNI Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk berkomunikasi di tempat kerja dan menangani masalah komunikasi yang terjadi antara pelanggan dan rekan kerja Aktivitas penjualan produk dan jasa perbankan bisa saja dilakukan face to face atau melalui telepon. Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan penjualan produk dan jasa perbankan Menyiapkan, melaksanakan dan melaporkan hasil kegiatan yang digunakan untuk melaksanakan standar pelayanan perbankan. Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menerapkan standar layanan didalam lingkungan kerja pada industri perbankan Kemampuan untuk melakukan pengawasan / supervisi terhadap posting transaksi keuangan produk, jasa, dan operasional perbankan di cabang. Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mensupervisi transaksi keuangan Kemampuan untuk melakukan pengawasan / supervisi terhadap proses transaksi dana perbankan. Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap Kerja dalam melaksanakan proses supervisi transaksi perbankan Kemampuan untuk melakukan pengawasan / supervisi terhadap transaksi jasa pembayaran di cabang. Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mensupervisi Transaksi atas Jasa Pembayaran Memastikan bahwa transaksi jual beli valuta asing yang terjadi di cabang suatu bank berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dengan mengikuti alur transaksi yang ditetapkan. Unit Kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam menerapkan proses transaksi jual beli valuta asing Kemampuan untuk melakukan pengawasan / supervise terhadap transaksi ekspor, impor dan bank garansi. Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap Kerja dalam melaksanakan proses pemberian transaksi ekspor, impor dan Bank Garansi Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan hasil kegiatan analisa kredit yang digunakan untuk melakukan pemberian kredit pada debitur baik perorangan maupun badan usaha. Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam proses melakukan analisa kredit Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan hasil perkembangan usaha debitur dan perkembangan kredit sejak diberikan sampai dengan lunas. Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengikuti perkembangan usaha debitur dan perkembangan kredit sejak diberikan sampai lunas Menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan dalam menentukan jenis investasi yang tepat. 9

11 KUALIFIKASI JABATAN - SERTIFIKAT IV KKNI Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam melayani nasabah khusus dan memberikan layanan konsultasi investasi keuangan Menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan pelaksanaan pemantauan transaksi sesuai aspek hukum perbankan. Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pemantauan aspek hukum transaksi perbankan didalam lingkungan kerja pada industri perbankan Menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan pelaksanaan kepatuhan terhadap peraturan intern dan ekstern perbankan. Unit Kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja untuk melaksanakan pemantauan pelaksanaan regulasi internal dan eksternal Menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan pelaksanaan prinsip yang berhubungan dengan penggunaan IT pada industri perbankan. Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menggunakan sistim/aplikasi teknologi informasi perbankan Kemampuan standar membaca dan menginterpretasikan laporan keuangan bank sesuai dengan produk, jasa dan operasional perbankan. Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam membaca serta mengartikan/interpretasikan laporan keuangan bank Mengukur, memantau dan mengendalikan risiko perbankan. Unit ini berhubungan dengan pengtahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam proses mengindentifikasi jenis-jenis risiko yang dihadapi oleh bank yang melekat pada seluruh produk dan aktivitasnya Kemampuan dan pengetahuan dalam melaksanakan rekomendasi hasil audit. Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja untuk menindaklanjuti rekomendasi hasil audit Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit-unit Kompetensi pada bidang General Banking Tingkat I untuk jabatan kerja setingkat Officer jenjang Kualifikasi Sertifikat IV KKNI, meliputi: Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendemonstrasikan Unit Kompetensi Berkomunikasi di tempat kerja : Ketentuan perusahaan dalam hubungan dengan relasi dalam menyambut membantu klien dan pelanggan Tehnik mengatatasi masalah Tehnik komunikasi Pengetahuan yang berhubungan dengan pribadi Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Merencanakan, Mempersiapkan dan Melaksanakan Kegiatan Penjualan Produk dan Jasa Perbankan: Pengetahuan produk dan jasa perbankan Ketentuan hukum perbankan 10

12 KUALIFIKASI JABATAN - SERTIFIKAT IV KKNI Teknik penanganan keluhan pelanggan Service quality Teknik komunikasi dan negosiasi Pengetahuan produk dan jasa perbankan yang mendalam Pengetahuan tentang persoalan hukum yang mempengaruhi peranan seorang eksekutif penjualan di industri perbankan Indonesia Pengetahuan tentang industri dan pasar yang sesuai dengan sektor/perusahaan termasuk pemasaran idnustri dan jaringan penjualan dan sistim distribusi, kecenderungan pelanggan dan preferensi, hubungan antara penjualan dan bagian-bagian operasional perbankan Pengetahuan tentang prinsip-prinsip penjualan dan pemasaran dan kemampuan untuk menginterpretasikan suatu rencana penjualan Teknik-teknik penjualan Perencanaan dan keahlian berorganisasi dalam hubungan khusus dengan aktifitas penjualan Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Menerapkan Standar Layanan Perbankan: Pengetahuan produk dan jasa perbankan Teknik melayani pelanggan Teknik penanganan keluhan pelanggan Service quality Komunikasi Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Mensupervisi Transaksi Keuangan Bank: Standar akuntansi perbankan Produk dan jasa perbankan Operasional perbankan Aspek hukum perbankan Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Melakukan Supervisi Transaksi Dana Pihak Ketiga: Standar Akuntansi perbankan Produk dana perbankan Operasional perbankan Aspek hukum perbankan Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Melakukan Supervisi Transaksi atas Jasa Pembayaran: Standar akuntansi perbankan Produk dan jasa perbankan Operasional perbankan Aspek hukum perbankan Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Menerapkan Dasar Proses Transaksi Jual Beli Valuta Asing: Pengetahuan transaksi jual beli valuta asing Pengetahuan dasar transaksi treasury 11

13 KUALIFIKASI JABATAN - SERTIFIKAT IV KKNI Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Melaksanakan Supervisi Proses Transaksi Trade Service: Standar akuntansi perbankan Prosedur impor dan ekspor serta ketentuan terkait dengan bank garansi Operasional perbankan Aspek hukum perbankan Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Melaksanakan Analisa Kredit *) : Manajemen perkreditan Manajemen keuangan Manajemen pemasaran Manajemen operasi Makro dan mikro ekonomi Analytical thinking Hukum perkreditan dan asuransi Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Melaksanakan Administrasi Kredit *) : Manajemen perkreditan Manajemen keuangan Manajemen pemasaran Manajemen operasi Makro dan mikro ekonomi Pemikiran analitis Hukum perkreditan Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Merekomendasikan Jenis Investasi: Pengetahuan dalam menentukan jenis investasi yang tepat Pengetahuan risiko hukum produk dan transaksi perbankan Pengetahuan aspek hukum dan risiko yang melekat dari setiap transaksi Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Melaksanakan Pemantauan Trannsaksi Sesuai Aspek Hukum Perbankan: Pengetahuan aspek hukum transaksi perbankan Pengetahuan risiko hukum produk dan transaksi perbankan Pengetahuan aspek hukum dan risiko yang melekat dari setiap transaksi Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Melaksanakan Regulasi Internal dan Eksternal: Pengetahuan tentang peraturan intern dan ekstern perbankan Pengetahuan dasar hukum penerapan kepatuhan terhadap peraturan intern dan ekstern Pengetahuan risiko dampak pelanggaran terhadap kepatuhan terhadap peraturan intern dan ekstern Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Menggunakan Sistim/Aplikasi Teknologi Informasi Perbankan: Pengetahuan prinsip security dalam penggunaan IT 12

14 KUALIFIKASI JABATAN - SERTIFIKAT IV KKNI Pengetahuan risiko dampak tidak menerapkan security dalam penggunaan IT Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Menginterpretasikan Laporan Keuangan Bank: Pedoman Standar Akuntasi Perbankan (PAPI/PSAK) Produk dan jasa perbankan Operasional perbankan Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Mengidentifikasi Risiko Perbankan: Pengetahuan tentang risiko keuangan pada umumnya Pengetahuan tentang risiko yang inherent pada porudk, jasa dan manajemen perbankan Pengetahuan tentang peraturan dan kebijakan terkait manajemen risiko di perbankan Pengetahuan tentang manajemen risiko yang meliputi proses identifikasi, pengukuran, manajemen dan hedging Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Menindaklanjuti hasil audit: Pengetahuan tentang peraturan produk perbankan Pengetahuan tentang peraturan jasa perbankan Pengetahuan risiko dampak pelanggaran terhadap kepatuhan terhadap peraturan intern dan ekstern Pengetahuan dasar mengenai fungsi audit internal dan eksternal Pengetahuan produk dan jasa serta operasional perbankan sesuai dengan bidang kerjanya Pengetahuan tentang persoalan hukum perbankan Indonesia sesuai dengan bidang kerjanya Pengetahuan tentang kebijakan dan prosedur yang berlaku Perencanaan dan keahlian berorganisasi dalam hubungan khusus dengan pelaksanaan/penyelesaian rekomendasi hasil audit *) Untuk Bank Syariah, pembiayaan Keterampilan teknis yang dibutuhkan : Menerapkan standar layanan perbankan Melakukan komunikasi Mengidentifiasi kebutuhan pelanggan Menganalisis kebutuhan pelanggan Memecahkan masalah keluhan pelanggan Kemampuan merencanakan dan mengimplementasikan aktifitas penjualan Melaksanakan posting transaksi tunai dan non tunai perbankan Mengerjakan jurnal akuntansi perbankan Menguasai jenis-jenis warkat transaksi keuangan perbankan secara umum Melaksanakan verifikasi transaksi dana Menguasai jenis-jenis warkat transaksi keuangan perbankan secara umum Mengoperasikan komputer dan system transaksi jual beli valuta asing Negotiation skills Communication Skills (verbal, written, listening, body language) Teknik berkomunikasi 13

15 KUALIFIKASI JABATAN - SERTIFIKAT IV KKNI Mengumpulkan data dan memverifikasi keabsahannya Menganalisis data Membuat laporan rekomendasi Mengenal dan memahami isu-isu aktual permasalahan hukum Membuat laporan hasil kegiatan pelaksanaan transaksi sesuai aspek hukum perbankan Mengenal dan memahami isu-isu aktual permasalahan hukum Mengenal dan memahami peraturan intern dan ekstern perbankan Melakukan evaluasi hasil pemantauan Membuat laporan hasil kegiatan pelaksanaan kepatuhan terhadap peraturan intern dan ekstern perbankan Mengenal dan memahami prinsip security dalam penggunaan IT Melakukan evaluasi hasil pemantauan Membuat laporan hasil kegiatan pelaksanaan Kemampuan menjelaskan posisi normal balance laporan keuangan Mengidentifikasi risiko Menggunakan teknik dan metoda kuantitatif Mengidentifikasi kebutuhan hedging Mengenal dan memahami peraturan intern dan ekstern perbankan Melakukan evaluasi hasil pemeriksaan audit Membuat laporan hasil kegiatan pelaksanaan tindak lanjut hasil audit *) Untuk Bank Syariah, pembiayaan Sikap kerja yang diperlukan Ketelitian dalam melaksanakan proses pemeriksaan/verifikasi dan cash opname Ketelitian dalam melaksanakan proses pemeriksaan/verifikasi Ketelitian dalam melaksanakan proses pemeriksaan/verifikasi jasa pembayaran Rahasia bank dan rahasia jabatan Menerapkan security dalam penggunaan IT Mematuhi Kode Etik Ikatan Bankir Indonesia dan kode etik Bank Peralatan dan bahan yang dibutuhkan meliputi : peralatan komputer, fasilitas internet dan alat tulis kantor, peralatan media presentasi, sistem administrasi layanan produk Bank dalam IT untuk layanan Perbankan. format-format isian produk/layanan Bank Memahami peraturan perundangan, kebijakan dan prosedur yang terkait : Undang-undang Perbankan Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan undang-undang Nomor 10 tahun Peraturan Bank Indonesia tentang Ketentuan Umum Standar Pelayanan Bank Peraturan Bank Indonesia, keputusan, dan ketentuan-ketentuan yang berlaku dan terkait Pengiriman Uang/Transfer, Kliring dan RTGS Peraturan Bank Indonesia tentang kewenangan melakukan transaksi, dan ketentuan perusahaan terkait dengan transaksi jual beli valuta asing. yang berlaku Peraturan Bank Indonesia tentang kewenangan melakukan transaksi ekspor, impor dan Bank Garansi Peraturan Bank Indonesia terkait pemberian kredit 14

16 KUALIFIKASI JABATAN - SERTIFIKAT IV KKNI Perundangan Bank Indonesia, peraturan, keputusan, dan ketentuanketentuan yang berlaku dan terkait dengan investasi Peraturan Bank Indonesia tentang kewenangan melakukan Pemantauan Transaksi Sesuai Aspek Hukum Perbankan Peraturan Bank Indonesia yang berhubungan dengan penggunaan IT Perundangan Bank Indonesia, peraturan, keputusan, dan ketentuanketentuan yang berlaku dan terkait dengan akuntansi dan laporan keuangan perbankan Peraturan Bank Indonesia yang berkaitan dengan Manajemen Risiko Perbankan Pedoman Standar Akuntansi Perbankan (PAPI/PSAK) Himpunan peraturan BAPEPAM Himpunan peraturan AAJI Norma dan standar Dokumen Standar Operasional Prosedur Umum Transaksi Produk Dana Perbankan Dokumen Standard Operating Procedure & Manual (SOP&M), Peraturan tentang kewenangan melakukan supervisi transaksi, pembayaran di cabang Dokumen Standard Operating Procedure & Manual (SOP&M), Peraturan tentang kewenangan melakukan transaksi, dan ketentuan perusahaan terkait dengan transaksi jual beli valuta asing Dokumen Standard Operating Procedure & Manual (SOP&M), Peraturan tentang kewenangan melakukan transaksi, dan ketentuan perusahaan terkait dengan transaksi ekspor, impor dan Bank Garansi Dokumen Standard Operating Procedure & Manual (SOP&M), Peraturan tentang layanan kredit Dokumen Standard Operating Procedure & Manual (SOP&M), Peraturan tentang Melaksanakan Pemantauan Transaksi Sesuai Aspek Hukum Perbankan Dokumen Standard Operating Procedure & Manual (SOP&M), Peraturan tentang Melaksanakan Pemantauan Transaksi Sesuai Aspek Hukum Perbankan Dokumen Standard Operating Procedure & Manual (SOP&M), Peraturan tentang pelaksanakan Regulasi Internal dan Eksternal Dokumen Standard Operating Procedure & Manual (SOP&M), Peraturan tentang Menindaklanjuti Hasil Audit Norma dan standar Kode Etik Ikatan Bankir Indonesia Kode Etik Bank yang bersangkutan. 6. Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi 6.1. Bankir : Pejabat/staff perbankan dengan tingkatan minimal calon karyawan pimpinan (officer). 15

17 KUALIFIKASI JABATAN - SERTIFIKAT IV KKNI Setiap pejabat bank yang atas diskresi Bank dimana pejabat tersebut bekerja, diwajibkan mengikuti sertifikasi kompetensi General Banking Tingkat I Non Bankir Professional atau calon tenaga kerja professional yang memiliki pendidikan minimal Sarjana Strata 1 (S.1) atau mahasiswa program S.1. dan telah memiliki kualifikasi kompetensi di bidang General Banking Tingkat I (Officer) termasuk Bank syariah. 7. Hak Pemohon Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikasi : 7.1. Hak Pemohon Sertifikasi : Mengajukan keluhan dan banding Memperoleh informasi tentang : persyaratan asesmen, metode uji, komponen biaya, status asesmen, jadual uji, lokasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) Kewajiban Pemegang Sertifikat : Menggunakan sertifikat kompetensi dalam menjalankan profesinya Melaksanakan profesi secara profesional dengan tetap menjaga kode etik profesi (Kode Etik Bankir Indonesia/IBI) Mengikuiti program refreshment sesuai aturan yang ada dan melaporkan dan menyampaikan sertifikat kepada LSPP Selalu meningkatkan kualifikasi kompetensinya sesuai dengan perkembangan industri perbankan. 8. Biaya Sertifikasi : 8.1. Biaya Uji Sertifikasi : Biaya uji sertifikasi bagi Bankir dan Profesi Non Bankir sebesar : Rp ,- per orang Biaya uji sertifikasi bagi mahasiswa sebesar : Rp ,- per orang Biaya sertifikasi ulang bagi Bankir dan Profesi Non Bankir sebesar : Rp ,- per orang Biaya sertifikasi ulang bagi Mahasiswa sebesar : Rp ,- per orang Biaya perpanjangan sertifikat kompetensi sebesar : Rp ,- per orang Pembayaran dilakukan pada waktu pendaftaran atau ditentukan lain khusus bagi personil Bank Penundaan dan pembatalan uji kompetensi oleh peserta : Penundaan jadwal ujian dilakukan paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum pengujian Penundaan hanya dapat dilakukan 1 kali, apabila dilakukan untuk kedua kalinya maka akan diperhitungkan sama dengan pembatalan dan berlaku ketentuan pembatalan Pembatalan dapat dilakukan paling lambat 7 hari kerja sebelum pelaksanaan uji kompetensi/sertifikasi, dan dana dikembalikan (refund) setelah diperhitungkan biaya administrasi sebesar Rp , Pembatalan yang dilaksanakan kurang dari 7 (tujuh) hari kerja tanpa alasan yang kuat, biaya sertifikasi dianggap hangus. 16

18 KUALIFIKASI JABATAN - SERTIFIKAT IV KKNI 9. Proses Sertifikasi : 9.1. Persyaratan Pendaftaran : Peserta sertifikasi adalah pemohon sertifikasi yang telah memenuhi persyaratan administrasi dan mengetahui/menguasai materi kompetensi yang akan diujikan serta diterima mengikuti proses sertifikasi Pada saat pendaftaran, LSPP menyediakan gambaran proses sertifikasi sesuai dengan skema sertifikasi. Gambaran tersebut paling sedikit mencakup persyaratan dan ruang lingkup sertifikasi, penjelasan proses penilaian, hak pemohon, biaya sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat Unit kompetensi yang diujikan adalah sesuai SKKNI Bidang General Banking untuk jabatan kerja setingkat Officer jenjang kualifikasi Sertifikat IV KKNI mencakup unit kompetensi : Berkomunikasi di tempat kerja Merencanakan, Mempersiapkan dan Melaksanakan Kegiatan Penjualan Produk dan Jasa Perbankan Menerapkan Standar Layanan Perbankan Mensupervisi Transaksi Keuangan Bank Melakukan Supervisi Transaksi Dana Pihak Ketiga Melakukan Supervisi Transaksi atas Jasa Pembayaran Menerapkan Dasar Proses Transaksi jual beli valuta asing Melaksanakan Supervisi Proses Transaksi Trade Services Melaksanakan Analisa Kredit*) Melaksanakan Administrasi Kredit*) Merekomendasikan Jenis Investasi Melaksanakan Pemantauan Transaksi Sesuai Aspek Hukum Perbankan Melaksanakan Regulasi Internal dan Eksternal Menggunakan Sistim/ Aplikasi Teknologi Informasi Perbankan Menginterpretasikan Laporan Keuangan Bank Mengindentifikasi Risiko Perbankan Menindaklanjuti Hasil Audit Peserta sertifikasi yang berstatus mahasiswa dapat mengikuti asesmen secara parsial atau sekaligus unit-unit kompetensi sebagaimana dimaksud klausul di atas. Tata cara pelaksanaan dan biaya sertifikasi untuk asesmen secara parsial akan ditentukan tersendiri oleh Pengurus Harian LSPP Pendaftaran dapat dilakukan secara individu atau secara kolektif yang dikoordinir oleh Personal Incharge (PIC) dari unit kerja/bank bersangkutan Dokumen yang wajib diserahkan pada saat pendaftaran adalah: Formulir Permohonan Asesmen Kompetensi (APL-01) dan Formulir Asesmen Mandiri (APL-02) yang telah diisi, ditandatangani oleh pemohon sertifikasi Foto copy kartu identitas peserta Surat keterangan kerja dan Curriculum Vitae / profile pegawai yang dikeluarkan oleh unit kerja atau dibuat sendiri Bagi peserta yang berstatus mahasiswa wajib melampirkan surat keterangan telah menyelesaikan materi kurikulum/pendidikan/pelatihan tentang unit kompetensi Officer dan surat rekomendasi dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan. 17

19 KUALIFIKASI JABATAN - SERTIFIKAT IV KKNI Peserta yang dapat mengikuti uji kompetensi setelah memenuhi syarat-syarat sbb: Semua persyaratan administrasi klausul di atas telah dipenuhi Uang pendaftaran telah dibayar lunas, untuk peserta sertifikasi dari Bankir berlaku ketentuan butir Mendapat konfirmasi kepesertaan untuk mengikuti uji kompetensi dari LSPP LSPP menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi bahwa pemohon sertifikasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi Pemohon sertifikasi dapat memperoleh informasi tentang biaya sertifikasi, formulir pendaftaran (APL 01) dan (APL 02) secara online atau download melalui situs/website LSPP atau melalui kantor LSPP Formulir pendaftaran APL 01 dan APL 02 setelah diisi dan ditandatangani oleh pemohon sertifikasi disampaikan langsung ke kantor LSPP dengan alamat : Plaza Bapindo, Mandiri Tower lantai 9 Jl. Jend. Sudirman Kav 54-55, Jakarta Telepon (021) Faksimile (021) sekretariat@lspp.or.id Website : Proses Asesmen LSPP menerapkan metoda dan prosedur asesmen untuk memperoleh bukti yang objektif dan holistik dari peserta sertifikasi, metoda penilaian untuk sertifikasi kompetensi dilakukan melalui : Portofolio **) Ujian Tertulis (Pilihan berganda). **) portofolio adalah bukti phisik antara lain berupa surat keterangan kerja atau curriculum vitae atau dokumentasi hasil kerja atau sertifikat pelatihan yang relevan dengan pekerjaan peserta sertifikasi Apabila ada perubahan skema sertifikasi yang mengharuskan asesmen tambahan, LSPP mendokumentasikan dan tanpa diminta menyediakan akses publik tentang metoda dan prosedur yang diperlukan untuk melakukan verifikasi agar para pemegang sertifikat memenuhi persyaratan-persyaratan yang diubah Asesmen direncanakan dan disusun dengan cara yang menjamin bahwa verifikasi persyaratan skema sertifikasi telah dilakukan secara obyektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi untuk memastikan kompetensi LSPP melakukan verifikasi metoda untuk asesmen peserta sertifikasi. Verifikasi dilakukan untuk menjamin bahwa setiap asesmen adalah sah dan adil LSPP melakukan verifikasi dan menyediakan kebutuhan khusus peserta sertifikasi, dengan alasan dan sepanjang integritas asesmen tidak dilanggar, serta mempertimbangkan aturan yang bersifat nasional Apabila LSPP mempertimbangkan hasil penilaian badan atau lembaga lain, LSPP menjamin bahwa tersedia laporan, data dan rekaman yang menunjukkan bahwa hasil-hasilnya setara, dan sesuai dengan, persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi LSPP mengkaji ulang permohonan sertifikasi untuk menjamin bahwa: 18

20 KUALIFIKASI JABATAN - SERTIFIKAT IV KKNI LSPP mempunyai kemampuan untuk memberikan sertifikasi sesuai ruang lingkup yang diajukan LSPP menyadari kemungkinan adanya kekhususan kondisi pemohon dan dengan alasan yang tepat dapat mengakomodasikan keperluan khusus pemohon seperti bahasa dan atau ketidakmampuan (disabilities) lainnya Pemohon sertifikasi mempunyai pendidikan, pengalaman dan pelatihan yang disyaratkan dalam skema sertifikasi LSPP merencanakan asesmen untuk memastikan semua persyaratan skema diverifikasi secara objektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi sehingga memadai untuk menegaskan kompetensi peserta sertifikasi LSPP menetapkan tata cara pelaporan dan evaluasi asesmen pada Prosedur Pelaporan dan Evaluasi Asesmen LSPP menugaskan tim penguji kompetensi atau asesor dan tim pengawas untuk mengases kompetensi peserta sertifikasi meliputi keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja melalui metode portofolio dan ujian tertulis yang terkait dengan General Banking khususnya pada jabatan kerja Officer Persyaratan dasar Asesor : Minimal 5 (lima) tahun berpengalaman dibidang General Banking Posisi jabatan minimal 2 (dua) level di bawah Direksi Memiliki sertifikat sebagai asesor kompetensi yang dikeluarkan oleh BNSP Persyaratan petugas pengawas dalam proses uji kompetensi secara tertulis: Memahami pedoman tata tertib pelaksanaan uji kompetensi yang ditetapkan LSPP Tegas dan disiplin serta santun dalam melaksanakan tugas Mampu menjaga kerahasiaan, potensi benturan kepentingan dan ketidakberpihakan dalam pelaksanaan kegiatan sertifikasi Asesmen direncanakan dan disusun sedemikian rupa sehingga dapat menjamin bahwa semua persyaratan skema diverifikasi secara objektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi sehingga memadai untuk menegaskan kompetensi peserta sertifikasi LSPP menjamin kinerja dan hasil evaluasi termasuk kinerja dan hasil asesmen, yang didokumentasikan secara tepat dan dimengerti Proses Uji Kompetensi Uji kompetensi dirancang untuk menilai kompetensi secara tertulis, lisan, praktek, pengamatan atau cara lain yang andal dan objektif, serta berdasarkan dan konsisten dengan skema sertifikasi. Rancangan persyaratan uji kompetensi menjamin setiap hasil uji dapat dibandingkan satu sama lain, baik dalam hal muatan dan tingkat kesulitan, termasuk keputusan yang sah untuk kelulusan atau ketidaklulusan LSPP mempunyai prosedur untuk menjamin konsistensi administrasi uji kompetensi LSPP menetapkan, mendokumentasikan dan memantau kriteria untuk kondisi administrasi uji kompetensi. Catatan: Kondisi tersebut dapat meliputi pencahayaan, suhu ruangan, pemisahan peserta uji, kebisingan, keamanan peserta uji, dan lain-lain. 19

21 KUALIFIKASI JABATAN - SERTIFIKAT IV KKNI Apabila ada peralatan teknis yang digunakan dalam proses pengujian, LSPP menjamin bahwa peralatan tersebut telah diverifikasi atau dikalibrasi secara tepat Metodologi dan prosedur yang tepat (misalnya, mengumpulkan dan memelihara data statistik) didokumentasikan dan diterapkan dalam batasan tertentu yang dibenarkan, untuk menegaskan kembali keadilan, keabsahan, keandalan, dan kinerja umum setiap ujian, dan tindakan perbaikan terhadap semua kekurangan yang dapat dikenali Keputusan Sertifikasi LSPP menjamin bahwa informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi mencukupi untuk: Mengambil keputusan sertifikasi Melakukan penelusuran apabila terjadi, misalnya, banding atau keluhan Apabila sebagian proses sertifikasi kompetensi dilaksanakan tidak langsung oleh LSPP, maka LSPP tidak boleh melakukan sub-kontrak untuk keputusan pemberian, pemeliharaan, sertifikasi ulang, perluasan atau pengurangan lingkup, pembekuan dan pencabutan sertifikat LSPP membatasi keputusan sertifikasi sesuai persyaratan dalam skema sertifikasi yang digunakan Keputusan sertifikasi terhadap peserta hanya dilakukan oleh LSPP berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi. Personil yang membuat keputusan sertifikasi tidak ikut serta dalam pelaksanaan uji kompetensi atau pelatihan peserta sertifikasi Personil yang membuat keputusan sertifikasi harus memiliki pengetahuan yang cukup dan pengalaman dengan proses sertifikasi untuk menentukan apakah persyaratan sertifikasi telah dipenuhi Sertifikat tidak diserahkan sebelum seluruh persyaratan sertifikasi dipenuhi LSPP memberikan sertifikat kompetensi kepada semua yang telah berhak menerima sertifikat. LSPP memelihara informasi kepemilikan sertifikat untuk setiap pemegang sertifikat. LSPP menerbitkan sertifikat kompetensi dalam bentuk surat dan/atau kartu, yang ditandatangani dan disahkan oleh personil yang ditunjuk LSPP Sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh LSPP harus sesuai pedoman BNSP dan dirancang untuk mengurangi risiko pemalsuan serta minimum memuat informasi sebagai berikut : Nama orang pemegang sertifikat Pengenal yang unik Nama lembaga yang menerbitkan sertifikat Acuan skema sertifikasi, standar atau acuan relevan lainnya, termasuk tahun terbit acuan tersebut, bila relevan Ruang lingkup sertifikasi, bila ada termasuk kondisi dan batasan keabsahannya Tanggal efektif terbitnya sertifikat dan tanggal berakhirnya masa berlaku sertifikat Keputusan sertifikasi yang ditetapkan untuk seorang peserta sertifikasi oleh LSP Perbankan harus berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi. 20

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT I (OFFICER) KUALIFIKASI SERTIFIKAT IV KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT I (OFFICER) KUALIFIKASI SERTIFIKAT IV KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI () KUALIFIKASI SERTIFIKAT IV KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang General Banking untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang General Banking. Skema ini

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT II Kualifikasi Jabatan Kepala Cabang Sertifikat V KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT II Kualifikasi Jabatan Kepala Cabang Sertifikat V KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI Kualifikasi Jabatan Kepala Cabang Sertifikat V KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang General Banking untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang General

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KREDIT PERBANKAN

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KREDIT PERBANKAN SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI VII : Disusun atas dasar ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan memelihara kompetensi bidang kredit perbankan. Skema ini akan digunakan sebagai

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KREDIT PERBANKAN

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KREDIT PERBANKAN SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI VII : Disusun atas dasar ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan memelihara kompetensi bidang kredit perbankan. Skema ini akan digunakan sebagai

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT II Kualifikasi Jabatan Kepala Cabang Sertifikat V KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT II Kualifikasi Jabatan Kepala Cabang Sertifikat V KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI Kualifikasi Jabatan Kepala Cabang Sertifikat V KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang General Banking untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang General

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OPERASIONAL PERBANKAN (BANK OPERATION)

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OPERASIONAL PERBANKAN (BANK OPERATION) SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI (BANK OPERATION) KUALIFIKASI V : PENGELOLA OPERASIONAL KREDIT ( ) Disusun atas ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan memelihara kompetensi bidang Operasional

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI FUNDING & SERVICES

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI FUNDING & SERVICES SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI IV : Disusun atas dasar ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan memelihara kompetensi bidang Funding & Services. Skema ini akan digunakan sebagai

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI FUNDING & SERVICES KUALIFIKASI III : T E L L E R

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI FUNDING & SERVICES KUALIFIKASI III : T E L L E R SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI III : T E L L E R Disusun atas dasar ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan memelihara kompetensi bidang Funding & Services. Skema ini akan

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OPERASIONAL PERBANKAN (BANK OPERATION)

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OPERASIONAL PERBANKAN (BANK OPERATION) SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI (BANK OPERATION) KUALIFIKASI V : PENGELOLA OPERASIONAL TRADE FINANCE ( TRADE FINANCE OPERATTION & ) Disusun atas ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OPERASIONAL PERBANKAN (BANK OPERATION)

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OPERASIONAL PERBANKAN (BANK OPERATION) SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI (BANK OPERATION) KUALIFIKASI V : PENGELOLA DANA DAN JASA ( ) Disusun atas ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan memelihara kompetensi bidang Operasional

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OPERASIONAL PERBANKAN (BANK OPERATION)

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OPERASIONAL PERBANKAN (BANK OPERATION) SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI (BANK OPERATION) KUALIFIKASI VI : Disusun atas ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan memelihara kompetensi bidang Operasional Perbankan (Bank Operation).

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OPERASIONAL PERBANKAN (BANK OPERATION)

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OPERASIONAL PERBANKAN (BANK OPERATION) SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI (BANK OPERATION) KUALIFIKASI V : PENGELOLA OPERASIONAL TREASURY ( ) Disusun atas ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan memelihara kompetensi bidang Operasional

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI FUNDING & SERVICES

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI FUNDING & SERVICES SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI III : Disusun atas dasar ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan memelihara kompetensi bidang Funding & Services. Skema ini akan digunakan

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT III Kualifikasi Jabatan Kepala Wilayah - Sertifikat VI KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT III Kualifikasi Jabatan Kepala Wilayah - Sertifikat VI KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI Kualifikasi Jabatan Kepala Wilayah - Sertifikat VI KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang General Banking untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang General

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI FUNDING & SERVICES

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI FUNDING & SERVICES SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI V : Disusun atas dasar ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan memelihara kompetensi bidang Funding & Services. Skema ini akan digunakan sebagai

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI AUDIT INTERN BANK Tingkat Audit Supervisor Kualifikasi Sertifikat V KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI AUDIT INTERN BANK Tingkat Audit Supervisor Kualifikasi Sertifikat V KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI AUDIT INTERN BANK Tingkat Audit Supervisor Kualifikasi Sertifikat V KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang Audit Intern Bank untuk memastikan dan memelihara kompetensi

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KREDIT PERBANKAN

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KREDIT PERBANKAN SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI VI : Disusun atas dasar ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan memelihara kompetensi bidang kredit perbankan. Skema ini akan digunakan sebagai

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI AUDIT INTERN BANK Tingkat Auditor Kualifikasi IV KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI AUDIT INTERN BANK Tingkat Auditor Kualifikasi IV KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI AUDIT INTERN BANK Tingkat Auditor Kualifikasi IV KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang Audit Intern Bank untuk memastikan dan memelihara kompetensi audit intern bank.

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KEPATUHAN PERBANKAN COMPLIANCE & ANTI MONEY LAUNDERING MANAGER KUALIFIKASI VII KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KEPATUHAN PERBANKAN COMPLIANCE & ANTI MONEY LAUNDERING MANAGER KUALIFIKASI VII KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KEPATUHAN PERBANKAN COMPLIANCE & ANTI MONEY LAUNDERING MANAGER KUALIFIKASI VII KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang Kepatuhan Perbankan dan Money Laundering (Compliance

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 2 KHUSUS KOMISARIS

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 2 KHUSUS KOMISARIS 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 2 KHUSUS KOMISARIS Disusun berdasarkan SKKNI bidang Manajemen Risiko Perbankan untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 1

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 1 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 1 Disusun berdasarkan SKKNI bidang Manajemen Risiko Perbankan untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang Manajemen Risiko

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KEPATUHAN PERBANKAN COMPLIANCE & ANTI MONEY LAUNDERING EXECUTIVE KUALIFIKASI VIII KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KEPATUHAN PERBANKAN COMPLIANCE & ANTI MONEY LAUNDERING EXECUTIVE KUALIFIKASI VIII KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KEPATUHAN PERBANKAN COMPLIANCE & ANTI MONEY LAUNDERING EXECUTIVE KUALIFIKASI VIII KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang Kepatuhan Perbankan dan Money Laundering (Compliance

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 1 KHUSUS KOMISARIS

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 1 KHUSUS KOMISARIS 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 1 KHUSUS KOMISARIS Disusun berdasarkan SKKNI bidang Manajemen Risiko Perbankan untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 5

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 5 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 5 Disusun berdasarkan SKKNI bidang Manajemen Risiko Perbankan untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang Manajemen Risiko

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 2

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 2 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 2 Disusun berdasarkan SKKNI bidang Manajemen Risiko Perbankan untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang Manajemen Risiko

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 4

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 4 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 4 Disusun berdasarkan SKKNI bidang Manajemen Risiko Perbankan untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang Manajemen Risiko

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI WEALTH MANAGEMENT LEVEL III SETARA KUALIFIKASI VI KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI WEALTH MANAGEMENT LEVEL III SETARA KUALIFIKASI VI KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI WEALTH MANAGEMENT LEVEL III SETARA KUALIFIKASI VI KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang Wealth Management untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang Wealth

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KEPATUHAN PERBANKAN COMPLIANCE & ANTI MONEY LAUNDERING OFFICER - KUALIFIKASI VI KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KEPATUHAN PERBANKAN COMPLIANCE & ANTI MONEY LAUNDERING OFFICER - KUALIFIKASI VI KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KEPATUHAN PERBANKAN COMPLIANCE & ANTI MONEY LAUNDERING OFFICER - KUALIFIKASI VI KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang Kepatuhan Perbankan dan Money Laundering (Compliance

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN LSP KEPADA BNSP

PEDOMAN PELAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN LSP KEPADA BNSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 02/BNSP.211/X/2013 Tentang PEDOMAN PELAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN LSP KEPADA BNSP Versi 1 Oktober

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI DIREKTUR TINGKAT 1 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)

SKEMA SERTIFIKASI DIREKTUR TINGKAT 1 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) 2017 SKEMA SERTIFIKASI DIREKTUR TINGKAT 1 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) Ditetapkan tanggal: 01 Juni 2017 Disahkan tanggal: 01 Juni 2017 Oleh: Oleh: Joko Suyanto Ketua Dewan Sertifikasi I Nyoman Yudiarsa

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI AUDIT INTERN BANK Tingkat Audit Manager Kualifikasi VI KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI AUDIT INTERN BANK Tingkat Audit Manager Kualifikasi VI KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI AUDIT INTERN BANK Tingkat Audit Manager Kualifikasi VI KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang Audit Intern Bank untuk memastikan dan memelihara kompetensi audit intern

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TREASURY DEALER

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TREASURY DEALER 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TREASURY DEALER - KUALIFIKASI SERTIFIKAT VI KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang Treasury Dealer, Money Broker & Settlement untuk memastikan dan memelihara kompetensi

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 3

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 3 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 3 Disusun berdasarkan SKKNI bidang Manajemen Risiko Perbankan untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang Manajemen Risiko

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT LEVEL BIDANG BISNIS KONVENSI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT LEVEL BIDANG BISNIS KONVENSI 2016 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK PERTAMA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT LEVEL BIDANG BISNIS KONVENSI Disusun oleh Komite Skema Sertifikasi yang merupakan

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) TIPE PENERANGAN JALAN UMUM (PJU)

SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) TIPE PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) 2016 LSP ENERGI TERBARUKAN SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) TIPE Skema Sertifikasi Teknisi Pemasangan PLTS Tipe PJU dikembangkan oleh Komite Skema Sertifikasi

Lebih terperinci

Menetapkan : PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KESESUAIAN - PERSYARATAN UMUM LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

Menetapkan : PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KESESUAIAN - PERSYARATAN UMUM LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 1 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KESESUAIAN - PERSYARATAN UMUM LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 42/Permentan/SM.200/8/2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 4/ BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 4/ BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 4/ BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TREASURY DEALER

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TREASURY DEALER 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TREASURY DEALER - SERTIFIKAT IV KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang Treasury Dealer, Money Broker & Settlement untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN INSTALASI BIOGAS KONSTRUKSI SERAT KACA UNTUK PEMBAKARAN SKALA RUMAH TANGGA

SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN INSTALASI BIOGAS KONSTRUKSI SERAT KACA UNTUK PEMBAKARAN SKALA RUMAH TANGGA 2016 LSP ENERGI TERBARUKAN SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN INSTALASI BIOGAS KONSTRUKSI SERAT KACA UNTUK PEMBAKARAN SKALA RUMAH TANGGA Skema Sertifikasi Teknisi Pemasangan Instalasi Biogas Konstruksi

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI WEALTH MANAGEMENT LEVEL II SETARA KUALIFIKASI V KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI WEALTH MANAGEMENT LEVEL II SETARA KUALIFIKASI V KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI WEALTH MANAGEMENT LEVEL II SETARA KUALIFIKASI V KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang Wealth Management untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang Wealth

Lebih terperinci

LSP Teknologi Informasi Indonesia

LSP Teknologi Informasi Indonesia 2017 LSP Teknologi Informasi Indonesia SKEMA SERTIFIKASI CHIEF INFORMATION OFFICER Skema sertifikasi Chief Information Officer merupakan skema okupasi yang telah dikembangkan oleh Komite Skema sertifikasi

Lebih terperinci

MANUAL OPERASIONAL WEBSITE DAN APLIKASI SERTIFIKASI BNSP-LSP

MANUAL OPERASIONAL WEBSITE DAN APLIKASI SERTIFIKASI BNSP-LSP BNSP KEGIATAN HARMONISASI BNSP-LSP MANUAL OPERASIONAL WEBSITE DAN APLIKASI SERTIFIKASI BNSP-LSP FAVE HOTEL JAKARTA 2015 Versi 1.0 Desember 2015 Lampiran : Keputusan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TREASURY DEALER

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TREASURY DEALER 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TREASURY DEALER - KUALIFIKASI SERTIFIKAT V KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang Treasury Dealer, Money Broker & Settlement untuk memastikan dan memelihara kompetensi

Lebih terperinci

Lembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi. SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi AUDITOR Energi

Lembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi. SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi AUDITOR Energi Lembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi AUDITOR Energi Skema sertifikasi Kompetensi Auditor Energi merupakan skema sertifikasi yang dikembangkan

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI

Lebih terperinci

Lembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi. SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi Manajer Energi

Lembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi. SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi Manajer Energi Lembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi Manajer Energi Skema sertifikasi Kompetensi Manajer Energi merupakan skema sertifikasi yang dikembangkan

Lebih terperinci

Pertama : Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi ini merupakan acuan bagi Lembaga Sertifikasi Profesi untuk pembentukan tempat uji kompetensi.

Pertama : Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi ini merupakan acuan bagi Lembaga Sertifikasi Profesi untuk pembentukan tempat uji kompetensi. PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 5 / BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI,

Lebih terperinci

LSP Teknologi Informasi Indonesia

LSP Teknologi Informasi Indonesia 2017 LSP Teknologi Informasi Indonesia SKEMA SERTIFIKASI Analis Bisnis Teknologi Informasi (IT Business Analyst) Skema sertifikasi Analis Bisnis Teknologi Informasi (IT Business Analyst) merupakan skema

Lebih terperinci

PEDOMAN VERIFIKASI TUK OLEH TUK

PEDOMAN VERIFIKASI TUK OLEH TUK Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 12/BNSP.214/XII/2013 Tentang PEDOMAN VERIFIKASI TUK OLEH TUK Versi 0 Desember 2013 Lampiran :

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP

PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP Lampiran : Keputusan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 04/BNSP.305/X/2013 Tanggal : 21 Oktober 2013 PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP Versi 1 Oktober 2013 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

PANDUAN MUTU 1. RUANG LINGKUP

PANDUAN MUTU 1. RUANG LINGKUP 1. RUANG LINGKUP Hal : 1 dari 45 Panduan mutu ini berisi prinsip-prinsip dan persyaratan sistem manajemen mutu Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Polri sebagai lembaga yang melaksanakan sertifikasi kompetensi

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP

PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 04/BNSP.305/X/2013 Tentang PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP Versi 1

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) FR.SKEMA-02

SKEMA SERTIFIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) FR.SKEMA-02 2014 Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Keuangan Mikro CERTIF SKEMA SERTIFIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH FR.SKEMA-02 Skema Sertifikasi Sub Bidang Bank Perkreditan Rakyat Syariah ini dimaksudkan

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TEKNISI PEMBESARAN UDANG

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TEKNISI PEMBESARAN UDANG KOMPETENSI Disusun atas dasar permintaan otoritas kompeten bidang budidaya perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan Lembaga Sertifikasi Profesi Akuakultur Indonesia untuk membangun, memelihara

Lebih terperinci

SUPERVISOR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

SUPERVISOR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA 2015 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA FR. SKEMA-03 SUPERVISOR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA Ditetapkan tanggal: Oleh: Mahmud Ketua Komite Skema Dinarwulan Sutoto Ketua

Lebih terperinci

Komite Akreditasi Nasional

Komite Akreditasi Nasional PEDOMAN 501-2003 Penilaian Kesesuaian Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Personel Adopsi dari ISO/IEC 17024 : 2003 Komite Akreditasi Nasional 1 dari 14 Penilaian Kesesuaian - Persyaratan Umum Lembaga

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2 2017 LSP DOMPET DHUAFA SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2 Disusun berdasarkan SKKNI tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional

Lebih terperinci

PEDOMAN PERSYARATAN UMUM ASESOR LISENSI, LEAD ASESOR DAN FASILITATOR SISTEM MANAJEMEN MUTU LSP

PEDOMAN PERSYARATAN UMUM ASESOR LISENSI, LEAD ASESOR DAN FASILITATOR SISTEM MANAJEMEN MUTU LSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 13/BNSP.218/XII/2013 Tentang PEDOMAN PERSYARATAN UMUM ASESOR LISENSI, LEAD ASESOR DAN FASILITATOR

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK JALAN

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK JALAN 1. Justifikasi 1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi Tenaga kerja untuk pekerjaan perencana, pengawas dan pelaksana jasa konstruksi harus bersertifikat keahlian kerja dan atau keterampilan kerja (UU No.

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI AHLI KESELAMATAN JALAN

SKEMA SERTIFIKASI AHLI KESELAMATAN JALAN 1. Justifikasi 1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi Tenaga kerja untuk pekerjaan perencana, pengawas dan pelaksana jasa konstruksi harus bersertifikat keahlian kerja dan atau keterampilan kerja (UU No.

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) FR.SKEMA-02

SKEMA SERTIFIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) FR.SKEMA-02 2014 Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Keuangan Mikro CERTIF SKEMA SERTIFIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) FR.SKEMA-02 Skema Sertifikasi Sub bidang Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ini dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

MANAJER PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

MANAJER PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA 2015 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA FR. SKEMA-03 MANAJER PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA Ditetapkan tanggal: Oleh: Mahmud Ketua Komite Skema Dinarwulan Sutoto Ketua

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2/ BNSP/VIII/2017 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2/ BNSP/VIII/2017 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2/ BNSP/VIII/2017 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK LANSEKAP

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK LANSEKAP 1. Justifikasi 1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi Tenaga kerja untuk pekerjaan perencana, pengawas dan pelaksana jasa konstruksi harus bersertifikat keahlian kerja dan atau keterampilan kerja (UU No.

Lebih terperinci

Visi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi

Visi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi Profil LSP KPK Dalam upaya mendukung percepatan pemberantasan korupsi di Indonesia agar lebih efektf, profesional, dan berdampak, KPK membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang bersifat indenpenden.

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KOMPUTER PANDUAN MUTU. NomorDokumen : 01/LSPKOMPUTER/PM/VII/2015 NomorSalinan : 00 Edisi : 1 Status Distribusi :

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KOMPUTER PANDUAN MUTU. NomorDokumen : 01/LSPKOMPUTER/PM/VII/2015 NomorSalinan : 00 Edisi : 1 Status Distribusi : LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KOMPUTER NomorDokumen : 01/LSPKOMPUTER/PM/VII/2015 NomorSalinan : 00 Edisi : 1 Status Distribusi : X Terkendali Tak terkendali Perhatian : Dokumen ini tidak boleh disalin/dikopi

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK TEROWONGAN

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK TEROWONGAN 1. Justifikasi 1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi Tenaga kerja untuk pekerjaan perencana, pengawas dan pelaksana jasa konstruksi harus bersertifikat keahlian kerja dan atau keterampilan kerja (UU No.

Lebih terperinci

Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Keuangan Mikro CERTIF

Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Keuangan Mikro CERTIF 2014 Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Keuangan Mikro CERTIF SKEMA SERTIFIKASI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO BUKAN FR.SKEMA-02 Skema Sertifikasi Sub Bidang Lembaga Keuangan Mikro Bukan Bank (LKMBB) ini dimaksudkan

Lebih terperinci

Badan Nasional Sertifikasi Profesi. ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang)

Badan Nasional Sertifikasi Profesi. ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang) Badan Nasional Sertifikasi Profesi PEDOMAN BNSP 207-2007 ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang) Badan Nasional Sertifikasi Profesi DAFTAR

Lebih terperinci

Badan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== KRITERIA ASESOR LISENSI PEDOMAN BNSP

Badan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== KRITERIA ASESOR LISENSI PEDOMAN BNSP BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI PEDOMAN BNSP 204-2007 =================================== KRITERIA ASESOR LISENSI Badan Nasional Sertifikasi Profesi DAFTAR ISI Daftar Isi... Kata Pengantar 1. Ruang

Lebih terperinci

WALIKOTA MAKASSAR PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MAKASSAR PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MAKASSAR PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG PENERAPAN SERTIFIKASI KOMPETENSI TENAGA KERJA BIDANG PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL SUB BIDANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JENJANG KOMPETENSI OPERATOR 2018

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL SUB BIDANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JENJANG KOMPETENSI OPERATOR 2018 X SKEMA SERTIFIKASI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL SUB BIDANG SISTEM INFORASI GEOGRAFIS OPERATOR 1. Latar Belakang 1.1. Undang-undang Nomor 4 tahun 2011 tentang Informasi Geospasial mengamanatkan bahwa informasi

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI Analisa Laboratorium Kimia

SKEMA SERTIFIKASI Analisa Laboratorium Kimia 2016 Lembaga Sertifikasi Profesi Politeknik Negeri Samarinda () SKEMA SERTIFIKASI Disusun Berdasarkan Kebutuhan Kompetensi Laboratorium Industri Pembuatan Pupuk, Pencairan Gas Alam, Fraksinasi Minyak Bumi

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI,

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT IV BIDANG TATA GRAHA (HOUSEKEEPING) GUEST SERVICE SUPERVISION

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT IV BIDANG TATA GRAHA (HOUSEKEEPING) GUEST SERVICE SUPERVISION 2016 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK PERTAMA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT IV BIDANG TATA GRAHA (HOUSEKEEPING) GUEST SERVICE SUPERVISION Disusun oleh Komite

Lebih terperinci

Pedoman 206 PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI

Pedoman 206 PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI Pedoman 206 PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI 2006 DAFTAR ISI Kata Pengantar Pendahuluan 1. Ruang Lingkup dan Acuan 2. Acuan Normatif 3. Istilah dan Definisi 4.

Lebih terperinci

PEDOMAN PENERBITAN SERTIFIKAT KOMPETENSI

PEDOMAN PENERBITAN SERTIFIKAT KOMPETENSI Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 03/BNSP.302/X/2013 Tentang PEDOMAN PENERBITAN SERTIFIKAT KOMPETENSI Versi 1 Oktober 2013 Lampiran

Lebih terperinci

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER ILLUSTRATION LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN 5 2013, No.640 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45/PERMENTAN/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI

Lebih terperinci

JUDUL SKEMA: PENGEMBANG APLIKASI WEB

JUDUL SKEMA: PENGEMBANG APLIKASI WEB 2015 ORGANISASI: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK KETIGA (LSP P3) LSP KOMPUTER FR. SKEMA-03 JUDUL SKEMA: PENGEMBANG APLIKASI WEB Skema sertifikasi kompetensi kerja sebagai Pengembang Aplikasi Web disusun

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/5/PBI/2017 TENTANG SERTIFIKASI TRESURI DAN PENERAPAN KODE ETIK PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/5/PBI/2017 TENTANG SERTIFIKASI TRESURI DAN PENERAPAN KODE ETIK PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/5/PBI/2017 TENTANG SERTIFIKASI TRESURI DAN PENERAPAN KODE ETIK PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan

Lebih terperinci

PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI LSP PPT MIGAS

PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI LSP PPT MIGAS PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI LSP PPT MIGAS 1. RUANG LINGKUP DAN ACUAN Ruang lingkup: Pedoman ini menguraikan kriteria Tempat Uji Kompetensi Tenaga Kerja yang mencakup persyaratan manajemen dan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 24/POJK.04/2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN FUNGSI-FUNGSI MANAJER INVESTASI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 24/POJK.04/2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN FUNGSI-FUNGSI MANAJER INVESTASI OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 24/POJK.04/2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN FUNGSI-FUNGSI MANAJER INVESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA PERBANKAN (14)

SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA PERBANKAN (14) MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA PERBANKAN (14) JAKARTA, 21 MARET 2016 1 MARKAS BESAR KEPOLISIAN

Lebih terperinci

II. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

II. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI Yth. 1. Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi; dan 2. Pengguna Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA

Lebih terperinci

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Tujuan Peraturan ini dibuat dengan tujuan menjalankan fungsi pengendalian internal terhadap kegiatan perusahaan dengan sasaran utama keandalan

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA 2013 DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN REKAM JEJAK PERUBAHAN A PENDAHULUAN... 1 1. Latar Belakang... 1 2. Tujuan... 1 3. Ruang Lingkup... 1 4. Landasan Hukum...

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO NO: 1 / 1 / PBSMR / 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO

PERATURAN BADAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO NO: 1 / 1 / PBSMR / 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO PERATURAN BADAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO NO: 1 / 1 / PBSMR / 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO DEWAN BADAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO, Menimbang : a. bahwa pelaksanaan

Lebih terperinci

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER COPYWRITING LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/20172017 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT VI BIDANG OPERASIONAL TUR (TOUR OPERATION) MANAJEMEN

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT VI BIDANG OPERASIONAL TUR (TOUR OPERATION) MANAJEMEN 2016 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK PERTAMA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT VI BIDANG OPERASIONAL TUR (TOUR OPERATION) MANAJEMEN Disusun oleh Komite Skema Sertifikasi

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA 2013 DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN REKAM JEJAK PERUBAHAN A PENDAHULUAN... 1 1. Latar Belakang... 1 2. Tujuan... 1 3. Ruang Lingkup... 1 4. Landasan Hukum...

Lebih terperinci

PERSYARATAN SERTIFIKASI F-LSSM

PERSYARATAN SERTIFIKASI F-LSSM PERSYARATAN SERTIFIKASI LEMBAGA SERTIFIKASI SISTIM MUTU () KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI PALEMBANG JL. PERINDUSTRIAN II

Lebih terperinci

PEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar

PEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar Kata Pengantar Pertama-tama, kami mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang atas izinnya revisi Pedoman Komisi Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan (KNAPPP), yaitu Pedoman KNAPPP

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 45/Permentan/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 45/Permentan/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 45/Permentan/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA MENTERI PERTANIAN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/12/PBI/2009 TENTANG UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/12/PBI/2009 TENTANG UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA, -1- PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/12/PBI/2009 TENTANG UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa perkembangan alat pembayaran

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MASPION INDONESIA Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MASPION INDONESIA Tbk PENDAHULUAN Komite Audit merupakan komite yang membantu tugas Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan terutama dalam:

Lebih terperinci

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 79 /POJK.04/2017 TENTANG PENDAFTARAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DI BIDANG PASAR MODAL

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 79 /POJK.04/2017 TENTANG PENDAFTARAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DI BIDANG PASAR MODAL - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 79 /POJK.04/2017 TENTANG PENDAFTARAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DI BIDANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci