SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT I (OFFICER) KUALIFIKASI SERTIFIKAT IV KKNI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT I (OFFICER) KUALIFIKASI SERTIFIKAT IV KKNI"

Transkripsi

1 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI () KUALIFIKASI SERTIFIKAT IV KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang General Banking untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang General Banking. Skema ini akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi bankir di bidang General Banking Tingkat I (Officer) jenjang kualifiksi IV KKNI di lingkungan industri perbankan. Ditetapkan pada tanggal : 22 September 2015 Oleh : Disyahkan oleh : Rizal Yamin Ketua Komite Skema Sertifikasi Kompetensi/Profesi Bidang Perbankan Sasmita Direktur Eksekutif LSPP Nomor Dokumen : SS Rev.2 Nomor Salinan : Status Distribusi : Terkendali Tak terkendali

2 1. Latar Belakang 1.1. Arti Penting Skema Sertifikasi : Undang-undang Nomor 7/1992 tentang Perbankan - j.o. Undang-undang Nomor 10/1998 pasal 1 butir 2, mengamanatkan bahwa lembaga perbankan sebagai salah satu sektor layanan jasa keuangan diartikan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sektor layanan jasa keuangan yang antara lain mencakup perbankan dan layanan jasa keuangan lain yang terkait, merupakan salah satu sektor yang memegang peranan yang sangat penting dewasa ini. Hampir tidak ada kegiatan atau aktivitas sektor lain (bisnis) yang dapat berjalan atau beroperasi, tanpa didukung dengan layanan jasa keuangan. Agar pengelolaan bisnis perbankan dapat dilakukan secara efektif dan efisien serta memenuhi kaidah pengelolaan perbankan yang berlaku, maka disamping harus memiliki sumber daya keuangan, sistem dan prosedur yang dapat diandalkan dan kuat, bisnis perbankan juga harus didukung oleh tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan profesional dalam pengelolaannya. Begitu pula sumber daya manusia perbankan, tidak hanya sebagai pemberi nilai tambah, tetapi merupakan ujung tombak atau first line of defence dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada dalam industry perbankan, baik secara nasional maupun internasional. Krisis yang terjadi dalam beberapa periode terakhir ini, baik yang terjadi di dalam negeri maupun Negara-negara lainnya, dapat menjadi contoh pembelajaran bagi para bankir Indonesia. Pembelajaran ini tentunya dapat dijadikan suatu pedoman demi upaya melakukan program pengembangan dan perbaikan dalam sumber daya manusianya sehingga dapat mengantisipasinya bilamana terjadi krisis kembali. Dalam rangka mendukung upaya tersedianya tenaga adminitrasi dan pimpinan bank baik pada level Kepala Cabang maupun Kepala Wilayah yang kompeten dan profesional, serta siap menghadapi krisis tersebut, IBI bersama dengan LSPP mempersiapkan program sertifikasi bidang general banking. Pengorganisasian pelaksanaan bidang general banking dalam institusi bank umum dimaksud, menuntut adanya jabatan-jabatan kerja bagi orang/personil yang terlibat di dalamnya. Jabatan kerja pada bidang general banking, terumuskan dengan sebutan, jenjang dan tuntutan kemampuan yang harus dimilikinya. Jabatan kerja dalam bidang general banking selanjutnya dibakukan dalam Kualifikasi Jabatan Kerja yang terdiri dari: 1) General Banking Tingkat I (Officer) - jenjang kualifikasi Sertifikat IV KKNI 2) General Banking Tingkat II (Kepala Cabang) - jenjang kualifikasi Sertifikat V KKNI 3) General Banking Tingkat III (Kepala Wilayah) jenjang kualifikasi Sertifikat VI KKNI Skema sertifikasi ini disusun untuk memenuhi tuntutan persyaratan kompetensi kerja (Undang-Undang No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan Undang-undang No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi serta persyaratan kompetensi bidang profesi General Banking khususnya untuk jabatan kerja setingkat Officer jenjang kualifikasi Sertifikat IV KKNI. 1

3 1.2. Istilah dan Definisi Sertifikasi kompetensi kerja Proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional Indonesia, standar internasional dan/atau standar khusus Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku Profesi Bidang pekerjaan yang memiliki kompetensi tertentu yang diakui oleh masyarakat Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Lembaga pelaksana kegiatan sertifikasi kompetensi kerja yang mendapatkan lisensi dari BNSP Proses sertifikasi Kegiatan lembaga sertifikasi profesi dalam menentukan bahwa seseorang memenuhi persyaratan sertifikasi yang mencakup pendaftaran, penilaian, keputusan sertifikasi, pemeliharaan sertifikasi, sertifikasi ulang, dan penggunaan sertifikat maupun logo atau penanda (mark) Lisensi Bentuk pengakuan dan pemberian ijin dari BNSP kepada LSP untuk dapat melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja atas nama BNSP Skema sertifikasi Paket kompetensi dan persyaratan lain yang berkaitan dengan kategori jabatan atau keterampilan tertentu dari seseorang Persyaratan Sertifikasi Kumpulan persyaratan yang ditentukan, termasuk persyaratan skema sertifikasi yang harus dipenuhi dalam menetapkan atau memelihara sertifikasi Pemilik skema Organisasi yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan pemeliharaan skema sertifikasi Sertifikat Dokumen yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi profesi, yang menunjukkan bahwa orang yang tercantum namanya telah memenuhi persyaratan sertifikasi Kompetensi Kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan Kualifikasi Penguasaan capaian pembelajaran yang menyatakan kedudukannya dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. 2

4 Asesmen Proses penilaian kepada seseorang terhadap pemenuhan persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi Uji kompetensi Tatacara yang merupakan bagian dari asesmen untuk mengukur kompetensi peserta sertifikasi menggunakan satu atau beberapa cara seperti tertulis, lisan, praktek, dan pengamatan, sebagaimana ditetapkan dalam skema sertifikasi Penguji kompetensi atau asesor kompetensi Orang yang mempunyai kompetensi dan mendapatkan penugasan resmi untuk melakukan dan memberikan penilaian dalam uji kompetensi yang memerlukan pertimbangan atau pembenaran secara profesional Personil Individu, internal atau eksternal, dari lembaga sertifikasi profesi yang melaksanakan kegiatan sertifikasi untuk lembaga tersebut Pemohon sertifikasi Orang yang telah mendaftar untuk diterima mengikuti proses sertifikasi Peserta sertifikasi Pemohon sertifikasi yang telah memenuhi persyaratan dan telah diterima mengikuti proses sertifikasi Ketidakberpihakan Perwujudan atau bentuk dari objektivitas, yang mengandung makna : 1) Bahwa benturan/konflik kepentingan tidak terjadi, atau dapat diselesaikan, agar tidak menyebabkan pengaruh yang merugikan terhadap kegiatan sertifikasi. 2) Kemandirian, bebas dari benturan kepentingan, bebas dari bias, lack of prejudice, kenetralan, keadilan, keterbukaan berpikir, even handedness, detachment, keseimbangan Keadilan Penyediaan kesempatan yang sama untuk meraih keberhasilan bagi tiap peserta sertifikasi dalam proses sertifikasi Validitas Bukti bahwa asesmen telah dilakukan menggunakan ukuran-ukuran yang ditetapkan dalam skema sertifikasi Keandalan Indikator sejauh mana nilai hasil uji kompetensi konsisten untuk uji kompetensi yang dilakukan pada waktu dan tempat berbeda, metode uji yang berbeda, dan asesor kompetensi yang berbeda Banding Permintaan oleh pemohon sertifikasi, peserta sertifikasi, atau pemegang sertifikat untuk peninjauan kembali atas keputusan yang telah dibuat oleh lembaga sertifikasi profesi terkait dengan status sertifikasi yang mereka harapkan Keluhan Pernyataan ketidakpuasan, selain banding, oleh individu atau organisasi terhadap lembaga sertifikasi profesi berkaitan dengan hal-hal yang diharapkan dari kegiatan lembaga sertifikasi profesi, atau pemegang sertifikat. 3

5 Verifikasi Konfirmasi melalui asesmen bahwa persyaratan yang telah ditetapkan terpenuhi Kepentingan Individu, kelompok atau organisasi yang dipengaruhi oleh kinerja pemegang sertifikat atau lembaga sertifikasi profesi Penilikan atau surveilan Pemantauan berkala, selama periode sertifikasi, terhadap pemegang sertifikat untuk memastikan kepatuhannya terhadap persyaratan yang ditetapkan dalam pedoman, standar atau skema sertifikasi Ujian Mekanisme yang merupakan bagian dari asesmen untuk mengukur kompetensi calon dan menggunakan satu atau lebih metode misalnya metode tertulis, lisan, praktek dan pengamatan Metode asesmen Prosedur untuk melaksanakan asesmen Pemilik Skema Sertifikasi Organisasi yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan pemeliharaan skema sertifikasi profesi bidang General Banking untuk jabatan kerja setingkat Officer jenjang kualifikasi Sertifikat IV KKNI, adalah : Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP), sebagai lembaga sertifikasi profesi di bidang perbankan yang didirikan oleh asosiasi profesi dan industri (IBI, Perbanas, Himbara, Asbisindo, Asbanda dan Perbarindo) dan mempunyai lisensi sertifikasi profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 2. Ruang Lingkup 2.1 Ruang lingkup skema sertifikasi bidang profesi General Banking yang ditetapkan oleh Lembaga Sertifikasi Perbankan dengan kode dokumen : SS REV2 adalah untuk jabatan kerja setingkat Officer jenjang kualifikasi Sertifikat IV Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 2.2 Skema sertifikasi kompetensi untuk jabatan kerja setingkat Officer jenjang kualifikasi Sertifikat IV KKNI mengacu kepada SKKNI Nomor 216/MEN/VII/2009, yang memiliki jumlah dan komposisi unit kompetensi sesuai dengan tingkat kesulitan, wewenang dan tanggung jawab serta ruang lingkup pekerjaan dalam organisasi pelaksana General Banking khususnya untuk jabatan kerja setingkat Officer jenjang kualifikasi Sertifikat IV KKNI. 3. Tujuan : 3.1. Memberikan pengakuan kompetensi kepada Bankir dalam bidang General Banking termasuk Bank Syariah Memastikan peningkatan kompetensi Bankir dalam bidang General Banking secara berkelanjutan termasuk Bank Syariah. 4. Acuan Normatif 4.1. Acuan Regulasi Undang-Undang No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Undang-undang No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi) Undang-undang Perbankan Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan undang-undang Nomor 10 tahun Peraturan Pemerintah No. 31/2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional Peraturan Presiden No.8 Tahun 2012 tentang KKNI. 4

6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2012 tentang Tatacara Penetapan SKKNI Peraturan Bank Indonesia tentang Ketentuan Umum Standar Pelayanan Bank Peraturan Bank Indonesia yang berkaitan dengan Manajemen Risiko Perbankan Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/21/PBI/2010 tentang Rencana Bisis Bank Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan Peraturan Bank Indonesia yang berkaitan dengan Manajemen Risiko Perbankan Pedoman Standar Akuntansi Perbankan (PAPI/PSAK) Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor Nomor 216/MEN/VII/2009 Tanggal 14 Juli 2009 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Perantara Keuangan Sub Sektor Jasa Penunjang Perantara Keuangan Bidang General Banking Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/23/DPNP Tanggal 25 Oktober 2011 Tentang Perubahan Atas Surat Edaran Nomor 5/21/DPNP Perihal Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum; Surat Keputusan Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : KEP.440/BNSP/IX/2014 tanggal 5 September 2014 Tentang Perpanjangan Lisensi dan Penambahan Ruang Lingkup Kepada Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan Acuan Pedoman Operasional Pedoman BNSP 301 Rev Tentang Pedoman Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Profesi Pedoman BNSP 210 versi 2014 tentang Persyaratan Umum Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi Profesi Pedoman BNSP 201 versi 2014 Tentang Pedoman Penilaian Kesesuaian - Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Panduan Mutu LSPP Rencana Jangka Panjang LSPP Tahun yang telah disetujui oleh Dewan Pengarah LSPP. 5. Kemasan / Paket Kompetensi 5.1. Kemasan Skema Kompetensi Kualifikasi : Kualifikasi : Sertifikat IV KKNI Jabatan Kerja : General Banking Tingkat I setingkat Officer Uraian tugas dan pekerjaan : Uraian tugas dan pekerjaan Officer : berkomunikasi di tempat kerja, merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan penjualan produk dan jasa perbankan, menerapkan standar layanan perbankan, mensupervisi transaksi keuangan bank, melakukan supervisi transaksi dana pihak ketiga, melakukan supervisi transaksi atas jasa pembayaran, menerapkan dasar proses transaksi jual beli valuta asing, melaksanakan supervisi proses transaksi trade services, melaksanakan analisa kredit*), melaksanakan administrasi kredit*), merekomendasikan jenis investasi, melaksanakan pemantauan transaksi sesuai aspek hukum perbankan, melaksanakan regulasi internal dan eksternal, melaksanakan regulasi internal dan eksternal, menginterpretasikan laporan keuangan bank, mengindentifikasi risiko perbankan dan menindaklanjuti hasil audit. 5

7 5.2. Rincian Unit Kompetensi : Kompetensi Umum No. Kode Unit Judul Unit Kompetensi Elemen Kompetensi 1. KEU.GB Berkomunikasi di tempat kerja 1) Mengumpulkan, mencatat dan mengirim data 2) Menyampaikan informasi untuk memenuhi kebutuhan tempat kerja 3) Menanggapi masalah 4) Bekerjasama dengan rekan kerja dan pihak lain Kompetensi Inti No. Kode Unit Judul Unit Kompetensi Elemen Kompetensi 1. KEU.GB Merencanakan, Mempersiapkan dan Melaksanakan Kegiatan Penjualan Produk dan Jasa Perbankan 1) Merencanakan kegiatan penjualan 2) Mempersiapkan kegiatan penjualan 3) Melaksanakan penjualan 4) Membuat laporan kegiatan 2. KEU.GB Menerapkan Standar Layanan Perbankan 3. KEU.GB Mensupervisi Transaksi Keuangan Bank 4. KEU.GB Melakukan Supervisi Transaksi Dana Pihak Ketiga penjualan 1) Mengidentifikasi standar layanan yang berlaku 2) Melaksanakan standar layanan perbankan 1) Melakukan awal hari transaksi keuangan Bank 2) Memeriksa hasil posting transaksi keuangan 3) Melaksanakan persetujuan / approval posting transaksi keuangan 4) Melakukan akhir hari transaksi keuangan 5) Melaksanakan penyimpanan dokumen dan administrasi hasil transaksi keuangan 1) Melaksanakan proses supervisi pembukaan rekening produk dana 2) Melaksanakan supervisi pada proses setoran produk dana 3) Melaksanakan supervisi pada proses penarikan produk dana 4) Melaksanakan proses supervisi penutupan rekening produk dana 5) Melaksanakan supervisi pemeriksaan laporan 6

8 5. KEU.GB Melakukan Supervisi Transaksi atas Jasa Pembayaran 6. KEU.GB Menerapkan Dasar Proses Transaksi jual beli valuta asing 7. KEU.GB Melaksanakan Supervisi Proses Transaksi Trade Services 8. KEU.GB Melaksanakan Analisa Kredit*) 9. KEU.GB Melaksanakan Administrasi Kredit*) 10. KEU.GB Merekomendasikan Jenis Investasi 11. KEU.GB Melaksanakan Pemantauan Transaksi Sesuai Aspek Hukum Perbankan 1) Memeriksa kebenaran dokumen transaksi jasa pembayaran 2) Memeriksa dan menyetujui posting transaksi jasa pembayaran 3) Melakukan penyimpanan dokumen dan administrasi hasil transaksi jasa pembayaran 1) Menguasai mekanisme transaksi jual beli valuta asing 2) Menginformasi harga valas kepada nasabah 3) Melakukan transaksi jual beli valuta asing dengan nasabah 4) Membuat laporan aktivitas transaksi 1) Melaksanakan supervisi proses transaksi impor 2) Melaksanakan supervisi proses transaksi ekspor 3) Melaksanakan supervisi transaksi bank garansi 1) Mengumpulkan dan memverifikasi data kegiatan usaha atau pekerjaan calon debitur 2) Melakukan evaluasi kelayakan usaha atau pekerjaan calon debitur 3) Memberikan rekomendasi apakah debitur layak untuk diberikan kredit 1) Mengumpulkan data hasil prestasi usaha debitur yang merupakan sumber utama pembayaran kredit 2) Memastikan kelengkapan dan keabsahan jaminan debitur 3) Melaporkan hasil pemantauan kredit 1) Menjelaskan alternatif investasi dan jasa keuangan 2) Melakukan perhitungan return dan risiko investasi 1) Menyiapkan kegiatan pemantauan transaksi sesuai aspek hukum perbankan 2) Melaksanakan kegiatan transaksi sesuai dengan aspek hukum perbankan 3) Melaporkan hasil kegiatan 7

9 12. KEU.GB Melaksanakan Regulasi Internal dan Eksternal 13. KEU.GB Menggunakan Sistim/ Aplikasi Teknologi Informasi Perbankan 14. KEU.GB Menginterpretasikan Laporan Keuangan Bank 15. KEU.GB Mengindentifikasi Risiko Perbankan transaksi sesuai aspek hukum perbankan 1) Mengidentifikasi peraturan yang berkaitan dengan kepatuhan 2) Memastikan pelaksanaan peraturan internal dan eksternal 3) Melaporkan penyimpangan yang terjadi 1) Melakukan akses kedalam sistem komputer 2) Menerapkan kebijakan security policy 3) Mengatasi masalah sistem computer 1) Membaca dan menginterpretasikan Posisi (Debet/Kredit) atau Normal Balance Laporan Neraca Bank 2) Membaca dan menginterpretasikan Posisi (Debet/Kredit) atau Normal Balance Laporan Rugi/Laba Bank 3) Membaca dan menginterpretasikan Laporan Off Balance Sheet Bank 4) Menginterpretasikan analisa laporan keuangan perbankan 1) Mengenal dan memahami risiko-risiko perbankan 2) Mengidentifikasi kondisi dan situasi yang menyebabkan terjadinya risiko 3) Membuat laporan hasil identifikasi risiko perbankan 16. KEU.GB Menindaklanjuti Hasil Audit 1) Menyusun rencana tindak lanjut rekomendasi sesuai tanggapan hasil audit 2) Melaksanakan rekomendasi dan tanggapan hasil audit 3) Menyusun laporan penyelesaian tindak lanjut hasil audit *) Untuk Bank Syariah, pembiayaan Parameter dan Unsur Diskripsi : Konteks variabel : Menyiapkan, melaksanakan, menevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan komunikasi dan menangani masalah komunikasi yang terjadi antara pelanggan dan rekan kerja meliputi masalah pribadi, perbedaan budaya dan masalah dalam bekerja. 8

10 Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk berkomunikasi di tempat kerja dan menangani masalah komunikasi yang terjadi antara pelanggan dan rekan kerja Aktivitas penjualan produk dan jasa perbankan bisa saja dilakukan face to face atau melalui telepon. Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan penjualan produk dan jasa perbankan Menyiapkan, melaksanakan dan melaporkan hasil kegiatan yang digunakan untuk melaksanakan standar pelayanan perbankan. Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menerapkan standar layanan didalam lingkungan kerja pada industri perbankan Kemampuan untuk melakukan pengawasan / supervisi terhadap posting transaksi keuangan produk, jasa, dan operasional perbankan di cabang. Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mensupervisi transaksi keuangan Kemampuan untuk melakukan pengawasan / supervisi terhadap proses transaksi dana perbankan. Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap Kerja dalam melaksanakan proses supervisi transaksi perbankan Kemampuan untuk melakukan pengawasan / supervisi terhadap transaksi jasa pembayaran di cabang. Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mensupervisi Transaksi atas Jasa Pembayaran Memastikan bahwa transaksi jual beli valuta asing yang terjadi di cabang suatu bank berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dengan mengikuti alur transaksi yang ditetapkan. Unit Kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam menerapkan proses transaksi jual beli valuta asing Kemampuan untuk melakukan pengawasan / supervise terhadap transaksi ekspor, impor dan bank garansi. Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap Kerja dalam melaksanakan proses pemberian transaksi ekspor, impor dan Bank Garansi Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan hasil kegiatan analisa kredit yang digunakan untuk melakukan pemberian kredit pada debitur baik perorangan maupun badan usaha. Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam proses melakukan analisa kredit Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan hasil perkembangan usaha debitur dan perkembangan kredit sejak diberikan sampai dengan lunas. Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengikuti perkembangan usaha debitur dan perkembangan kredit sejak diberikan sampai lunas Menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan dalam menentukan jenis investasi yang tepat. 9

11 Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam melayani nasabah khusus dan memberikan layanan konsultasi investasi keuangan Menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan pelaksanaan pemantauan transaksi sesuai aspek hukum perbankan. Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pemantauan aspek hukum transaksi perbankan didalam lingkungan kerja pada industri perbankan Menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan pelaksanaan kepatuhan terhadap peraturan intern dan ekstern perbankan. Unit Kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja untuk melaksanakan pemantauan pelaksanaan regulasi internal dan eksternal Menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan pelaksanaan prinsip yang berhubungan dengan penggunaan IT pada industri perbankan. Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menggunakan sistim/aplikasi teknologi informasi perbankan Kemampuan standar membaca dan menginterpretasikan laporan keuangan bank sesuai dengan produk, jasa dan operasional perbankan. Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam membaca serta mengartikan/interpretasikan laporan keuangan bank Mengukur, memantau dan mengendalikan risiko perbankan. Unit ini berhubungan dengan pengtahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam proses mengindentifikasi jenis-jenis risiko yang dihadapi oleh bank yang melekat pada seluruh produk dan aktivitasnya Kemampuan dan pengetahuan dalam melaksanakan rekomendasi hasil audit. Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja untuk menindaklanjuti rekomendasi hasil audit Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit-unit Kompetensi pada bidang General Banking Tingkat I untuk jabatan kerja setingkat Officer jenjang Kualifikasi Sertifikat IV KKNI, meliputi: Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendemonstrasikan Unit Kompetensi Berkomunikasi di tempat kerja : Ketentuan perusahaan dalam hubungan dengan relasi dalam menyambut membantu klien dan pelanggan Tehnik mengatatasi masalah Tehnik komunikasi Pengetahuan yang berhubungan dengan pribadi Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Merencanakan, Mempersiapkan dan Melaksanakan Kegiatan Penjualan Produk dan Jasa Perbankan: Pengetahuan produk dan jasa perbankan Ketentuan hukum perbankan 10

12 Teknik penanganan keluhan pelanggan Service quality Teknik komunikasi dan negosiasi Pengetahuan produk dan jasa perbankan yang mendalam Pengetahuan tentang persoalan hukum yang mempengaruhi peranan seorang eksekutif penjualan di industri perbankan Indonesia Pengetahuan tentang industri dan pasar yang sesuai dengan sektor/perusahaan termasuk pemasaran idnustri dan jaringan penjualan dan sistim distribusi, kecenderungan pelanggan dan preferensi, hubungan antara penjualan dan bagian-bagian operasional perbankan Pengetahuan tentang prinsip-prinsip penjualan dan pemasaran dan kemampuan untuk menginterpretasikan suatu rencana penjualan Teknik-teknik penjualan Perencanaan dan keahlian berorganisasi dalam hubungan khusus dengan aktifitas penjualan Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Menerapkan Standar Layanan Perbankan: Pengetahuan produk dan jasa perbankan Teknik melayani pelanggan Teknik penanganan keluhan pelanggan Service quality Komunikasi Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Mensupervisi Transaksi Keuangan Bank: Standar akuntansi perbankan Produk dan jasa perbankan Operasional perbankan Aspek hukum perbankan Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Melakukan Supervisi Transaksi Dana Pihak Ketiga: Standar Akuntansi perbankan Produk dana perbankan Operasional perbankan Aspek hukum perbankan Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Melakukan Supervisi Transaksi atas Jasa Pembayaran: Standar akuntansi perbankan Produk dan jasa perbankan Operasional perbankan Aspek hukum perbankan Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Menerapkan Dasar Proses Transaksi Jual Beli Valuta Asing: Pengetahuan transaksi jual beli valuta asing Pengetahuan dasar transaksi treasury 11

13 Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Melaksanakan Supervisi Proses Transaksi Trade Service: Standar akuntansi perbankan Prosedur impor dan ekspor serta ketentuan terkait dengan bank garansi Operasional perbankan Aspek hukum perbankan Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Melaksanakan Analisa Kredit *) : Manajemen perkreditan Manajemen keuangan Manajemen pemasaran Manajemen operasi Makro dan mikro ekonomi Analytical thinking Hukum perkreditan dan asuransi Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Melaksanakan Administrasi Kredit *) : Manajemen perkreditan Manajemen keuangan Manajemen pemasaran Manajemen operasi Makro dan mikro ekonomi Pemikiran analitis Hukum perkreditan Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Merekomendasikan Jenis Investasi: Pengetahuan dalam menentukan jenis investasi yang tepat Pengetahuan risiko hukum produk dan transaksi perbankan Pengetahuan aspek hukum dan risiko yang melekat dari setiap transaksi Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Melaksanakan Pemantauan Trannsaksi Sesuai Aspek Hukum Perbankan: Pengetahuan aspek hukum transaksi perbankan Pengetahuan risiko hukum produk dan transaksi perbankan Pengetahuan aspek hukum dan risiko yang melekat dari setiap transaksi Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Melaksanakan Regulasi Internal dan Eksternal: Pengetahuan tentang peraturan intern dan ekstern perbankan Pengetahuan dasar hukum penerapan kepatuhan terhadap peraturan intern dan ekstern Pengetahuan risiko dampak pelanggaran terhadap kepatuhan terhadap peraturan intern dan ekstern Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Menggunakan Sistim/Aplikasi Teknologi Informasi Perbankan: Pengetahuan prinsip security dalam penggunaan IT 12

14 Pengetahuan risiko dampak tidak menerapkan security dalam penggunaan IT Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Menginterpretasikan Laporan Keuangan Bank: Pedoman Standar Akuntasi Perbankan (PAPI/PSAK) Produk dan jasa perbankan Operasional perbankan Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Mengidentifikasi Risiko Perbankan: Pengetahuan tentang risiko keuangan pada umumnya Pengetahuan tentang risiko yang inherent pada porudk, jasa dan manajemen perbankan Pengetahuan tentang peraturan dan kebijakan terkait manajemen risiko di perbankan Pengetahuan tentang manajemen risiko yang meliputi proses identifikasi, pengukuran, manajemen dan hedging Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi Menindaklanjuti hasil audit: Pengetahuan tentang peraturan produk perbankan Pengetahuan tentang peraturan jasa perbankan Pengetahuan risiko dampak pelanggaran terhadap kepatuhan terhadap peraturan intern dan ekstern Pengetahuan dasar mengenai fungsi audit internal dan eksternal Pengetahuan produk dan jasa serta operasional perbankan sesuai dengan bidang kerjanya Pengetahuan tentang persoalan hukum perbankan Indonesia sesuai dengan bidang kerjanya Pengetahuan tentang kebijakan dan prosedur yang berlaku Perencanaan dan keahlian berorganisasi dalam hubungan khusus dengan pelaksanaan/penyelesaian rekomendasi hasil audit *) Untuk Bank Syariah, pembiayaan Keterampilan teknis yang dibutuhkan : Menerapkan standar layanan perbankan Melakukan komunikasi Mengidentifiasi kebutuhan pelanggan Menganalisis kebutuhan pelanggan Memecahkan masalah keluhan pelanggan Kemampuan merencanakan dan mengimplementasikan aktifitas penjualan Melaksanakan posting transaksi tunai dan non tunai perbankan Mengerjakan jurnal akuntansi perbankan Menguasai jenis-jenis warkat transaksi keuangan perbankan secara umum Melaksanakan verifikasi transaksi dana Menguasai jenis-jenis warkat transaksi keuangan perbankan secara umum Mengoperasikan komputer dan system transaksi jual beli valuta asing Negotiation skills Communication Skills (verbal, written, listening, body language) Teknik berkomunikasi 13

15 Mengumpulkan data dan memverifikasi keabsahannya Menganalisis data Membuat laporan rekomendasi Mengenal dan memahami isu-isu aktual permasalahan hukum Membuat laporan hasil kegiatan pelaksanaan transaksi sesuai aspek hukum perbankan Mengenal dan memahami isu-isu aktual permasalahan hukum Mengenal dan memahami peraturan intern dan ekstern perbankan Melakukan evaluasi hasil pemantauan Membuat laporan hasil kegiatan pelaksanaan kepatuhan terhadap peraturan intern dan ekstern perbankan Mengenal dan memahami prinsip security dalam penggunaan IT Melakukan evaluasi hasil pemantauan Membuat laporan hasil kegiatan pelaksanaan Kemampuan menjelaskan posisi normal balance laporan keuangan Mengidentifikasi risiko Menggunakan teknik dan metoda kuantitatif Mengidentifikasi kebutuhan hedging Mengenal dan memahami peraturan intern dan ekstern perbankan Melakukan evaluasi hasil pemeriksaan audit Membuat laporan hasil kegiatan pelaksanaan tindak lanjut hasil audit *) Untuk Bank Syariah, pembiayaan Sikap kerja yang diperlukan Ketelitian dalam melaksanakan proses pemeriksaan/verifikasi dan cash opname Ketelitian dalam melaksanakan proses pemeriksaan/verifikasi Ketelitian dalam melaksanakan proses pemeriksaan/verifikasi jasa pembayaran Rahasia bank dan rahasia jabatan Menerapkan security dalam penggunaan IT Mematuhi Kode Etik Ikatan Bankir Indonesia dan kode etik Bank Peralatan dan bahan yang dibutuhkan meliputi : peralatan komputer, fasilitas internet dan alat tulis kantor, peralatan media presentasi, sistem administrasi layanan produk Bank dalam IT untuk layanan Perbankan. format-format isian produk/layanan Bank Memahami peraturan perundangan, kebijakan dan prosedur yang terkait : Undang-undang Perbankan Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan undang-undang Nomor 10 tahun Peraturan Bank Indonesia tentang Ketentuan Umum Standar Pelayanan Bank Peraturan Bank Indonesia, keputusan, dan ketentuan-ketentuan yang berlaku dan terkait Pengiriman Uang/Transfer, Kliring dan RTGS Peraturan Bank Indonesia tentang kewenangan melakukan transaksi, dan ketentuan perusahaan terkait dengan transaksi jual beli valuta asing. yang berlaku Peraturan Bank Indonesia tentang kewenangan melakukan transaksi ekspor, impor dan Bank Garansi Peraturan Bank Indonesia terkait pemberian kredit 14

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT II Kualifikasi Jabatan Kepala Cabang Sertifikat V KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT II Kualifikasi Jabatan Kepala Cabang Sertifikat V KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI Kualifikasi Jabatan Kepala Cabang Sertifikat V KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang General Banking untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang General

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT I (OFFICER) KUALIFIKASI SERTIFIKAT IV KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT I (OFFICER) KUALIFIKASI SERTIFIKAT IV KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI () KUALIFIKASI SERTIFIKAT IV KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang General Banking untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang General Banking. Skema ini

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN LSP KEPADA BNSP

PEDOMAN PELAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN LSP KEPADA BNSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 02/BNSP.211/X/2013 Tentang PEDOMAN PELAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN LSP KEPADA BNSP Versi 1 Oktober

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT II Kualifikasi Jabatan Kepala Cabang Sertifikat V KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT II Kualifikasi Jabatan Kepala Cabang Sertifikat V KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI Kualifikasi Jabatan Kepala Cabang Sertifikat V KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang General Banking untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang General

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KREDIT PERBANKAN

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KREDIT PERBANKAN SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI VII : Disusun atas dasar ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan memelihara kompetensi bidang kredit perbankan. Skema ini akan digunakan sebagai

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KREDIT PERBANKAN

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KREDIT PERBANKAN SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI VII : Disusun atas dasar ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan memelihara kompetensi bidang kredit perbankan. Skema ini akan digunakan sebagai

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI FUNDING & SERVICES KUALIFIKASI III : T E L L E R

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI FUNDING & SERVICES KUALIFIKASI III : T E L L E R SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI III : T E L L E R Disusun atas dasar ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan memelihara kompetensi bidang Funding & Services. Skema ini akan

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT III Kualifikasi Jabatan Kepala Wilayah - Sertifikat VI KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT III Kualifikasi Jabatan Kepala Wilayah - Sertifikat VI KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI Kualifikasi Jabatan Kepala Wilayah - Sertifikat VI KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang General Banking untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang General

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OPERASIONAL PERBANKAN (BANK OPERATION)

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OPERASIONAL PERBANKAN (BANK OPERATION) SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI (BANK OPERATION) KUALIFIKASI VI : Disusun atas ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan memelihara kompetensi bidang Operasional Perbankan (Bank Operation).

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OPERASIONAL PERBANKAN (BANK OPERATION)

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OPERASIONAL PERBANKAN (BANK OPERATION) SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI (BANK OPERATION) KUALIFIKASI V : PENGELOLA OPERASIONAL TRADE FINANCE ( TRADE FINANCE OPERATTION & ) Disusun atas ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OPERASIONAL PERBANKAN (BANK OPERATION)

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OPERASIONAL PERBANKAN (BANK OPERATION) SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI (BANK OPERATION) KUALIFIKASI V : PENGELOLA OPERASIONAL KREDIT ( ) Disusun atas ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan memelihara kompetensi bidang Operasional

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OPERASIONAL PERBANKAN (BANK OPERATION)

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OPERASIONAL PERBANKAN (BANK OPERATION) SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI (BANK OPERATION) KUALIFIKASI V : PENGELOLA OPERASIONAL TREASURY ( ) Disusun atas ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan memelihara kompetensi bidang Operasional

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI FUNDING & SERVICES

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI FUNDING & SERVICES SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI IV : Disusun atas dasar ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan memelihara kompetensi bidang Funding & Services. Skema ini akan digunakan sebagai

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OPERASIONAL PERBANKAN (BANK OPERATION)

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OPERASIONAL PERBANKAN (BANK OPERATION) SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI (BANK OPERATION) KUALIFIKASI V : PENGELOLA DANA DAN JASA ( ) Disusun atas ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan memelihara kompetensi bidang Operasional

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI FUNDING & SERVICES

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI FUNDING & SERVICES SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI III : Disusun atas dasar ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan memelihara kompetensi bidang Funding & Services. Skema ini akan digunakan

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI AUDIT INTERN BANK Tingkat Audit Supervisor Kualifikasi Sertifikat V KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI AUDIT INTERN BANK Tingkat Audit Supervisor Kualifikasi Sertifikat V KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI AUDIT INTERN BANK Tingkat Audit Supervisor Kualifikasi Sertifikat V KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang Audit Intern Bank untuk memastikan dan memelihara kompetensi

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KEPATUHAN PERBANKAN COMPLIANCE & ANTI MONEY LAUNDERING MANAGER KUALIFIKASI VII KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KEPATUHAN PERBANKAN COMPLIANCE & ANTI MONEY LAUNDERING MANAGER KUALIFIKASI VII KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KEPATUHAN PERBANKAN COMPLIANCE & ANTI MONEY LAUNDERING MANAGER KUALIFIKASI VII KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang Kepatuhan Perbankan dan Money Laundering (Compliance

Lebih terperinci

MANUAL OPERASIONAL WEBSITE DAN APLIKASI SERTIFIKASI BNSP-LSP

MANUAL OPERASIONAL WEBSITE DAN APLIKASI SERTIFIKASI BNSP-LSP BNSP KEGIATAN HARMONISASI BNSP-LSP MANUAL OPERASIONAL WEBSITE DAN APLIKASI SERTIFIKASI BNSP-LSP FAVE HOTEL JAKARTA 2015 Versi 1.0 Desember 2015 Lampiran : Keputusan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI AUDIT INTERN BANK Tingkat Auditor Kualifikasi IV KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI AUDIT INTERN BANK Tingkat Auditor Kualifikasi IV KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI AUDIT INTERN BANK Tingkat Auditor Kualifikasi IV KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang Audit Intern Bank untuk memastikan dan memelihara kompetensi audit intern bank.

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KREDIT PERBANKAN

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KREDIT PERBANKAN SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI VI : Disusun atas dasar ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan memelihara kompetensi bidang kredit perbankan. Skema ini akan digunakan sebagai

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI FUNDING & SERVICES

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI FUNDING & SERVICES SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI V : Disusun atas dasar ketetapan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk memastikan dan memelihara kompetensi bidang Funding & Services. Skema ini akan digunakan sebagai

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KEPATUHAN PERBANKAN COMPLIANCE & ANTI MONEY LAUNDERING OFFICER - KUALIFIKASI VI KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KEPATUHAN PERBANKAN COMPLIANCE & ANTI MONEY LAUNDERING OFFICER - KUALIFIKASI VI KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KEPATUHAN PERBANKAN COMPLIANCE & ANTI MONEY LAUNDERING OFFICER - KUALIFIKASI VI KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang Kepatuhan Perbankan dan Money Laundering (Compliance

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KEPATUHAN PERBANKAN COMPLIANCE & ANTI MONEY LAUNDERING EXECUTIVE KUALIFIKASI VIII KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KEPATUHAN PERBANKAN COMPLIANCE & ANTI MONEY LAUNDERING EXECUTIVE KUALIFIKASI VIII KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KEPATUHAN PERBANKAN COMPLIANCE & ANTI MONEY LAUNDERING EXECUTIVE KUALIFIKASI VIII KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang Kepatuhan Perbankan dan Money Laundering (Compliance

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 1

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 1 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 1 Disusun berdasarkan SKKNI bidang Manajemen Risiko Perbankan untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang Manajemen Risiko

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 2 KHUSUS KOMISARIS

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 2 KHUSUS KOMISARIS 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 2 KHUSUS KOMISARIS Disusun berdasarkan SKKNI bidang Manajemen Risiko Perbankan untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 5

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 5 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 5 Disusun berdasarkan SKKNI bidang Manajemen Risiko Perbankan untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang Manajemen Risiko

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 4/ BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 4/ BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 4/ BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 2

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 2 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 2 Disusun berdasarkan SKKNI bidang Manajemen Risiko Perbankan untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang Manajemen Risiko

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 1 KHUSUS KOMISARIS

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 1 KHUSUS KOMISARIS 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 1 KHUSUS KOMISARIS Disusun berdasarkan SKKNI bidang Manajemen Risiko Perbankan untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI WEALTH MANAGEMENT LEVEL III SETARA KUALIFIKASI VI KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI WEALTH MANAGEMENT LEVEL III SETARA KUALIFIKASI VI KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI WEALTH MANAGEMENT LEVEL III SETARA KUALIFIKASI VI KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang Wealth Management untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang Wealth

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP

PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 04/BNSP.305/X/2013 Tentang PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP Versi 1

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 4

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 4 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 4 Disusun berdasarkan SKKNI bidang Manajemen Risiko Perbankan untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang Manajemen Risiko

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI DIREKTUR TINGKAT 1 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)

SKEMA SERTIFIKASI DIREKTUR TINGKAT 1 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) 2017 SKEMA SERTIFIKASI DIREKTUR TINGKAT 1 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) Ditetapkan tanggal: 01 Juni 2017 Disahkan tanggal: 01 Juni 2017 Oleh: Oleh: Joko Suyanto Ketua Dewan Sertifikasi I Nyoman Yudiarsa

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP

PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP Lampiran : Keputusan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 04/BNSP.305/X/2013 Tanggal : 21 Oktober 2013 PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP Versi 1 Oktober 2013 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 42/Permentan/SM.200/8/2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PEDOMAN PERSYARATAN UMUM ASESOR LISENSI, LEAD ASESOR DAN FASILITATOR SISTEM MANAJEMEN MUTU LSP

PEDOMAN PERSYARATAN UMUM ASESOR LISENSI, LEAD ASESOR DAN FASILITATOR SISTEM MANAJEMEN MUTU LSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 13/BNSP.218/XII/2013 Tentang PEDOMAN PERSYARATAN UMUM ASESOR LISENSI, LEAD ASESOR DAN FASILITATOR

Lebih terperinci

Menetapkan : PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KESESUAIAN - PERSYARATAN UMUM LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

Menetapkan : PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KESESUAIAN - PERSYARATAN UMUM LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 1 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KESESUAIAN - PERSYARATAN UMUM LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI AUDIT INTERN BANK Tingkat Audit Manager Kualifikasi VI KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI AUDIT INTERN BANK Tingkat Audit Manager Kualifikasi VI KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI AUDIT INTERN BANK Tingkat Audit Manager Kualifikasi VI KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang Audit Intern Bank untuk memastikan dan memelihara kompetensi audit intern

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TREASURY DEALER

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TREASURY DEALER 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TREASURY DEALER - KUALIFIKASI SERTIFIKAT VI KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang Treasury Dealer, Money Broker & Settlement untuk memastikan dan memelihara kompetensi

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 3

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 3 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN LEVEL 3 Disusun berdasarkan SKKNI bidang Manajemen Risiko Perbankan untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang Manajemen Risiko

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TREASURY DEALER

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TREASURY DEALER 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TREASURY DEALER - SERTIFIKAT IV KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang Treasury Dealer, Money Broker & Settlement untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT LEVEL BIDANG BISNIS KONVENSI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT LEVEL BIDANG BISNIS KONVENSI 2016 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK PERTAMA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT LEVEL BIDANG BISNIS KONVENSI Disusun oleh Komite Skema Sertifikasi yang merupakan

Lebih terperinci

Pertama : Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi ini merupakan acuan bagi Lembaga Sertifikasi Profesi untuk pembentukan tempat uji kompetensi.

Pertama : Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi ini merupakan acuan bagi Lembaga Sertifikasi Profesi untuk pembentukan tempat uji kompetensi. PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 5 / BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI,

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI

Lebih terperinci

PEDOMAN VERIFIKASI TUK OLEH TUK

PEDOMAN VERIFIKASI TUK OLEH TUK Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 12/BNSP.214/XII/2013 Tentang PEDOMAN VERIFIKASI TUK OLEH TUK Versi 0 Desember 2013 Lampiran :

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI,

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2/ BNSP/VIII/2017 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2/ BNSP/VIII/2017 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2/ BNSP/VIII/2017 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI

Lebih terperinci

SUPERVISOR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

SUPERVISOR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA 2015 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA FR. SKEMA-03 SUPERVISOR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA Ditetapkan tanggal: Oleh: Mahmud Ketua Komite Skema Dinarwulan Sutoto Ketua

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI WEALTH MANAGEMENT LEVEL II SETARA KUALIFIKASI V KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI WEALTH MANAGEMENT LEVEL II SETARA KUALIFIKASI V KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI WEALTH MANAGEMENT LEVEL II SETARA KUALIFIKASI V KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang Wealth Management untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang Wealth

Lebih terperinci

PEDOMAN PENERBITAN SERTIFIKAT KOMPETENSI

PEDOMAN PENERBITAN SERTIFIKAT KOMPETENSI Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 03/BNSP.302/X/2013 Tentang PEDOMAN PENERBITAN SERTIFIKAT KOMPETENSI Versi 1 Oktober 2013 Lampiran

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) FR.SKEMA-02

SKEMA SERTIFIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) FR.SKEMA-02 2014 Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Keuangan Mikro CERTIF SKEMA SERTIFIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH FR.SKEMA-02 Skema Sertifikasi Sub Bidang Bank Perkreditan Rakyat Syariah ini dimaksudkan

Lebih terperinci

LSP Teknologi Informasi Indonesia

LSP Teknologi Informasi Indonesia 2017 LSP Teknologi Informasi Indonesia SKEMA SERTIFIKASI CHIEF INFORMATION OFFICER Skema sertifikasi Chief Information Officer merupakan skema okupasi yang telah dikembangkan oleh Komite Skema sertifikasi

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TREASURY DEALER

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TREASURY DEALER 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TREASURY DEALER - KUALIFIKASI SERTIFIKAT V KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang Treasury Dealer, Money Broker & Settlement untuk memastikan dan memelihara kompetensi

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

Pedoman 206 PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI

Pedoman 206 PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI Pedoman 206 PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI 2006 DAFTAR ISI Kata Pengantar Pendahuluan 1. Ruang Lingkup dan Acuan 2. Acuan Normatif 3. Istilah dan Definisi 4.

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2 2017 LSP DOMPET DHUAFA SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2 Disusun berdasarkan SKKNI tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional

Lebih terperinci

PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI LSP PPT MIGAS

PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI LSP PPT MIGAS PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI LSP PPT MIGAS 1. RUANG LINGKUP DAN ACUAN Ruang lingkup: Pedoman ini menguraikan kriteria Tempat Uji Kompetensi Tenaga Kerja yang mencakup persyaratan manajemen dan

Lebih terperinci

PANDUAN MUTU 1. RUANG LINGKUP

PANDUAN MUTU 1. RUANG LINGKUP 1. RUANG LINGKUP Hal : 1 dari 45 Panduan mutu ini berisi prinsip-prinsip dan persyaratan sistem manajemen mutu Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Polri sebagai lembaga yang melaksanakan sertifikasi kompetensi

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TEKNISI PEMBESARAN UDANG

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TEKNISI PEMBESARAN UDANG KOMPETENSI Disusun atas dasar permintaan otoritas kompeten bidang budidaya perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan Lembaga Sertifikasi Profesi Akuakultur Indonesia untuk membangun, memelihara

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KOMPUTER PANDUAN MUTU. NomorDokumen : 01/LSPKOMPUTER/PM/VII/2015 NomorSalinan : 00 Edisi : 1 Status Distribusi :

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KOMPUTER PANDUAN MUTU. NomorDokumen : 01/LSPKOMPUTER/PM/VII/2015 NomorSalinan : 00 Edisi : 1 Status Distribusi : LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KOMPUTER NomorDokumen : 01/LSPKOMPUTER/PM/VII/2015 NomorSalinan : 00 Edisi : 1 Status Distribusi : X Terkendali Tak terkendali Perhatian : Dokumen ini tidak boleh disalin/dikopi

Lebih terperinci

Badan Nasional Sertifikasi Profesi. ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang)

Badan Nasional Sertifikasi Profesi. ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang) Badan Nasional Sertifikasi Profesi PEDOMAN BNSP 207-2007 ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang) Badan Nasional Sertifikasi Profesi DAFTAR

Lebih terperinci

2016, No Nomor 157 tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa P

2016, No Nomor 157 tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa P No.1877, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LKPP. Pejabat Fungsional. Pengelola Pengadaan Barang/ Jasa. Pengembangan dan Pembinaan Kompetensi. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) FR.SKEMA-02

SKEMA SERTIFIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) FR.SKEMA-02 2014 Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Keuangan Mikro CERTIF SKEMA SERTIFIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) FR.SKEMA-02 Skema Sertifikasi Sub bidang Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ini dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

WALIKOTA MAKASSAR PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MAKASSAR PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MAKASSAR PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG PENERAPAN SERTIFIKASI KOMPETENSI TENAGA KERJA BIDANG PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

LSP Teknologi Informasi Indonesia

LSP Teknologi Informasi Indonesia 2017 LSP Teknologi Informasi Indonesia SKEMA SERTIFIKASI Analis Bisnis Teknologi Informasi (IT Business Analyst) Skema sertifikasi Analis Bisnis Teknologi Informasi (IT Business Analyst) merupakan skema

Lebih terperinci

MANAJER PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

MANAJER PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA 2015 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA FR. SKEMA-03 MANAJER PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA Ditetapkan tanggal: Oleh: Mahmud Ketua Komite Skema Dinarwulan Sutoto Ketua

Lebih terperinci

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS II. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARISIS Tujuan Untuk menilai: kecukupan jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi anggota Dewan

Lebih terperinci

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Tujuan Peraturan ini dibuat dengan tujuan menjalankan fungsi pengendalian internal terhadap kegiatan perusahaan dengan sasaran utama keandalan

Lebih terperinci

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS II. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARISIS Tujuan Untuk menilai: Kecukupan jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) TIPE PENERANGAN JALAN UMUM (PJU)

SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) TIPE PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) 2016 LSP ENERGI TERBARUKAN SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) TIPE Skema Sertifikasi Teknisi Pemasangan PLTS Tipe PJU dikembangkan oleh Komite Skema Sertifikasi

Lebih terperinci

MANAJEMEN RISIKO. 1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi;

MANAJEMEN RISIKO. 1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; MANAJEMEN RISIKO Penerapan Manajemen Risiko yang dilaksanakan oleh Bank Bumi Arta berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/5/PBI/2017 TENTANG SERTIFIKASI TRESURI DAN PENERAPAN KODE ETIK PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/5/PBI/2017 TENTANG SERTIFIKASI TRESURI DAN PENERAPAN KODE ETIK PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/5/PBI/2017 TENTANG SERTIFIKASI TRESURI DAN PENERAPAN KODE ETIK PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan

Lebih terperinci

2018, No pelatihan profesi, uji kompetensi dan sertifikasi profesi yang ditetapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan; c. bahwa berdas

2018, No pelatihan profesi, uji kompetensi dan sertifikasi profesi yang ditetapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan; c. bahwa berdas No.235, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-LHK. KKNI PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.3/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2018 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL

Lebih terperinci

PROSEDUR PENETAPAN CALON ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DAN KOMITE LEVEL KOMISARIS

PROSEDUR PENETAPAN CALON ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DAN KOMITE LEVEL KOMISARIS PROSEDUR PENETAPAN CALON ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DAN LEVEL KOMISARIS Tanggal Efektif Berlaku : 15 November 2013 Page 1/13 DAFTAR ISI 1.0. LATAR BELAKANG 3 2.0. MAKSUD DAN TUJUAN 3 3.0. DASAR

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1032, 2017 KEMEN-ESDM. Standardisasi Kompetensi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2017 TENTANG STANDARDISASI

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN INSTALASI BIOGAS KONSTRUKSI SERAT KACA UNTUK PEMBAKARAN SKALA RUMAH TANGGA

SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN INSTALASI BIOGAS KONSTRUKSI SERAT KACA UNTUK PEMBAKARAN SKALA RUMAH TANGGA 2016 LSP ENERGI TERBARUKAN SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN INSTALASI BIOGAS KONSTRUKSI SERAT KACA UNTUK PEMBAKARAN SKALA RUMAH TANGGA Skema Sertifikasi Teknisi Pemasangan Instalasi Biogas Konstruksi

Lebih terperinci

Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Manajemen. Sertifikasi Manajemen Risiko

Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Manajemen. Sertifikasi Manajemen Risiko Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia Manajemen DISCLAIMER Isi kodifikasi ini adalah himpunan peraturan Bank Indonesia yang disusun secara sistematis berdasarkan kelompok dan topik tertentu untuk memudahkan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS I. LATAR BELAKANG Dewan Komisaris diangkat oleh Pemegang Saham untuk melakukan pengawasan serta

Lebih terperinci

2016, No Indonesia ke Otoritas Jasa Keuangan; g. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf f, perlu

2016, No Indonesia ke Otoritas Jasa Keuangan; g. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf f, perlu No.298, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Syariah. Unit Usaha. Bank Umum. Manajemen Risiko. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5988) PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal 1. Definisi a) Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan,

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 42 /SEOJK.03/2017

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 42 /SEOJK.03/2017 Yth. 1. Direksi Bank Umum Konvensional; dan 2. Direksi Bank Umum Syariah, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 42 /SEOJK.03/2017 TENTANG PEMANFAATAN TENAGA KERJA ASING DAN PROGRAM

Lebih terperinci

- 4 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 4 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 4 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 44 /POJK.03/2015 TENTANG SERTIFIKASI KOMPETENSI KERJA BAGI ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS BANK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL DENGAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang:

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA Nomor: 7/25/PBI/2005 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA Nomor: 7/25/PBI/2005 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA Nomor: 7/25/PBI/2005 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kondisi eksternal dan internal perbankan

Lebih terperinci

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK 2016 PT ELNUSA TBK PIAGAM AUDIT INTERNAL (Internal Audit Charter) Internal Audit 2016 Daftar Isi Bab I PENDAHULUAN Halaman A. Pengertian 1 B. Visi,Misi, dan Strategi 1 C. Maksud dan Tujuan 3 Bab II ORGANISASI

Lebih terperinci

Badan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== KRITERIA ASESOR LISENSI PEDOMAN BNSP

Badan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== KRITERIA ASESOR LISENSI PEDOMAN BNSP BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI PEDOMAN BNSP 204-2007 =================================== KRITERIA ASESOR LISENSI Badan Nasional Sertifikasi Profesi DAFTAR ISI Daftar Isi... Kata Pengantar 1. Ruang

Lebih terperinci

PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/5/PADG/2017 TENTANG PELAKSANAAN SERTIFIKASI TRESURI DAN PENERAPAN KODE ETIK PASAR

PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/5/PADG/2017 TENTANG PELAKSANAAN SERTIFIKASI TRESURI DAN PENERAPAN KODE ETIK PASAR PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/5/PADG/2017 TENTANG PELAKSANAAN SERTIFIKASI TRESURI DAN PENERAPAN KODE ETIK PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT

- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT - 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT - 2 - PEDOMAN STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK

Lebih terperinci

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 79 /POJK.04/2017 TENTANG PENDAFTARAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DI BIDANG PASAR MODAL

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 79 /POJK.04/2017 TENTANG PENDAFTARAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DI BIDANG PASAR MODAL - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 79 /POJK.04/2017 TENTANG PENDAFTARAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DI BIDANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

II. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

II. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI Yth. 1. Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi; dan 2. Pengguna Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA

Lebih terperinci

Jakarta, Agustus Kepada Yth. Bapak/Ibu Pengurus dan Pejabat Bank Umum (Pemegang Sertifikat Kompetensi Manajemen Risiko) Di Tempat.

Jakarta, Agustus Kepada Yth. Bapak/Ibu Pengurus dan Pejabat Bank Umum (Pemegang Sertifikat Kompetensi Manajemen Risiko) Di Tempat. Jakarta, Agustus 2013 Kepada Yth. Bapak/Ibu Pengurus dan Pejabat Bank Umum (Pemegang Sertifikat Kompetensi Manajemen Risiko) Di Tempat. Dengan hormat. Pertama-tama ingin kami menyapa dan menyampaikan terima

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11 /SEOJK.03/2017

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11 /SEOJK.03/2017 Yth. 1. Direksi Bank Umum Konvensional; dan 2. Direksi Bank Umum Syariah; di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11 /SEOJK.03/2017 TENTANG PRINSIP KEHATI-HATIAN BAGI BANK UMUM YANG

Lebih terperinci

2017, No Otoritas Jasa Keuangan mempunyai wewenang untuk melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan konsumen, dan tindakan lain

2017, No Otoritas Jasa Keuangan mempunyai wewenang untuk melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan konsumen, dan tindakan lain No.62, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Akuntan Publik. Jasa Keuangan. Penggunaan. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6036) PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.07/2017

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.07/2017 OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.07/2017 TENTANG LAYANAN PENGADUAN KONSUMEN DI SEKTOR JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG AUDIT PENYELENGGARAAN SISTEM ELEKTRONIK

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG AUDIT PENYELENGGARAAN SISTEM ELEKTRONIK -- 1 -- PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG AUDIT PENYELENGGARAAN SISTEM ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Perihal: Permohonan Perpanjangan Sertifikat Kompetensi di Bidang BPR.

Perihal: Permohonan Perpanjangan Sertifikat Kompetensi di Bidang BPR. , tanggal.. Kepada Yth.: Ketua LSP LKM Certif Gedung LPPI Jln. Kemang Raya No. 35 Jakarta. Perihal: Permohonan Perpanjangan Sertifikat Kompetensi di Bidang BPR. Dengan hormat, Sehubungan dengan Sertifikasi

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA Rincian Administratif dari Kebijakan Pemilik Kebijakan Fungsi Corporate Secretary Penyimpan Kebijakan Versi Versi 3.0 Tanggal Efektif 5 November 2014 Kode dan Versi Sebelumnya/

Lebih terperinci

Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Keuangan Mikro CERTIF

Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Keuangan Mikro CERTIF 2014 Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Keuangan Mikro CERTIF SKEMA SERTIFIKASI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO BUKAN FR.SKEMA-02 Skema Sertifikasi Sub Bidang Lembaga Keuangan Mikro Bukan Bank (LKMBB) ini dimaksudkan

Lebih terperinci