BAB III IMPLEMENTASI METODE THORIQATU TAKRIRY

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III IMPLEMENTASI METODE THORIQATU TAKRIRY"

Transkripsi

1 BAB III IMPLEMENTASI METODE THORIQATU TAKRIRY AL-QIRAATIAL-JUZ I VERSI AL-QOSIMI DALAM PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR AN DI SDIT FAJRUL ISLAM KAMPIL WIRADESA. A. Gambaran Umum SDIT Fajrul Islam Kampil, Wiradesa. 1. Sejarah Berdirinya Berawal dari 7 orang aktivis masjid yang punya pemikiran sama yaitu ingin mendirikan sebuah lembaga pendidikan formal berbasis islam. Setelah diadakan musyawarah dengan beberapa pengurus maka tercetuslah mendirikan sebuah TKIT Fajrul Islam di Bondan Sari yang waktu itu terdiri dari kelas A dan kelas B, pada tahun 2006 dengan jumlah siswa 15. Setelah itu pada tahun 2009 dengan berbagai usulan para pengurus maka didirikanlah sebuah SDIT Fajrul Islam yang pada waktu masih ngontrak di desa Rowoyoso kecamatan Wonokerto, berjalan hanya satu tahun, dengan jumlah 11 siswa. Kegiatan belajar mengajar ini tidak didukung oleh masyarakat sekitar, karena berbagai isu yang berkembang, dan pada waktu itu belum mendapatkan ijin operasional sehingga masyarakat menganggap bahwa SDIT tersebut adalah sesat, padahal itu hanyalah isu dari pihak-pihak yang tidak suka dengan keberadaan SDIT tersebut. Akhirnya SDIT Fajrul Islam pindah ke Kampil kecamatan Wiradesa, yang masih menggunakan gedung madrasah TPQ Darrul Arqom, dengan 40

2 41 jumlah siswa berikutnya adalah 11 anak. Dan telah mendapat ijin operasional tahun Dengan No. SK. Pendirian: 01/SK- SDIT/YSDPFI/VI/2009. Tanggal SK. Pendirian: No.SK.Operasional: 420/2380/2012. Hingga akhirnya mendapatkan tanah wakaf dari H. Taufiq, dan sekarang telah dibangun menjadi 3 gedung. Walau belum selesai pembangunannya dan rencananya karena tanahnya tidak cukup untuk 6 kelas maka akan dibuat bertingkat namun sudah digunakan untuk kelas IV, V, dan VI. Dan untuk kelas I, II, dan III, masih tetap di gedung madrasah TPQ. Walaupun begitu SDIT Fajrul Islam punya cita-cita besar yaitu untuk menjadikan para siswanya hafal Al-Qur an walaupun hanya 3 juz. Maka dari itu dengan mengedepankan pendidikan Al-Qur an dan agama Islam, SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa telah menjadi SDIT yang berkualitas Lokasi SDIT Fajrul Islam SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa terletak di Jl. Mayjen Sutoyo Gg. Masjid Darul Arqom RT. 01 RW 01 Kampil Wiradesa. Untuk kegiatan belajar mengajar kelas I,II dan III masih menggunakan gedung madrasah TPQ Darrul Arqom, dan untuk kelas IV, V dan VI sudah menggunakan gedung baru walaupun masih dalam tahap pembangunan. Gedung tersebut 1 Dokumen SDIT Fajrul Islam Tahun Ajaran 2014/2015.

3 42 berada di sebelah barat masjid Darrul Arqom. Adapun area yang membatasi gedung ini adalah: Timur Barat Utara Selatan : Rumah warga : Pondok Darrul Arqom : Rumah warga : Rumah warga Adapun yang membatasi gedung baru adalah: Timur Barat Utara : Rumah warga : Persawahan : Rumah warga Selatan : Rumah warga 2 3. Visi dan Misi Adapun visi dan misi SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa adalah sebagai berikut: a. Visi: Menjadi sekolah dasar yang unggul dan kompetitif di tingkatnya serta menjadi kebanggaan umamat dengan 4 (empat) indikator keunggulan: 1) Unggul dalam aqidah yang kuat 2) Unggul dalam pembentukan akhlaqul karimah 3) Unggul dalam aktifitas keagamaan 2 Hasil Observasi di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Tanggal 19 Februari 2015.

4 43 4) Unggul dalam prestasi akademik b. Misi: 1) Menyelenggarakan pola pendidikan alternatif yang berdasarkan Al-Qur an dan sunnah Rasulullah SAW dengan sasaran pengembangan yang komprehensif dan seimbang meliputi: ruhiyyah (kejiwaan), fikriyah (pemikiran), dan ijtimiyyah (sosial). 2) Menerapkan managemen partisipatif, dengan melibatkan seluruh komponen sekolah dan yang terkait dengan proses pendidikan. 3) Menumbuhkan sengamat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah. 4. Kurikulum dan Model Pembelajaran Kurikulum yang digunakan di SDIT Fajrul Islam meliputi kurikulum Diknas, kurikulum Diniyah, dan kurikulum unggulan SDIT Fajrul Islam. Sedangkan dalam proses pembelajaran SDIT menggunakan pembelajaran integratif thematic yakni sebuah pembelajaran tematik yang bertujuan untuk memberikan pengalaman bermakna kepada siswa secara utuh, dengan sebuah pendekatan pembelajaran berbasis scientific approach. Dalam pendekatan scientific siswa diharapkan dapat melakukan ketrampilan-ketrampilan ilmiah, seperti: a. Observating b. Questioning

5 44 c. Exsperimenting d. Associating e. Communication Adapun model pembelajaran yang diterapkan dalam pendekatan pembelajaran scientific melalui: a. Project based learning b. Problem based learning c. Discovery learning 3 5. Struktur Organisasi Untuk mengelola lembaga pendidikan/sekolah Islam yang baik, diperlukan para personal yang mampu dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sesuai dengan yang dijabarkan dan dibentuk dalam struktur organisasi sekolah. Struktur organisasi SDIT Fajrul Islam dapat dilihat pada uraian sebagai berikut: Kepala sekolah Komite sekolah UPT Sekretaris Bendahara Seksi Kesiswaan : Zaenal Arifin, M.Pd,I : Hadi Suwirno, S.T. : Dindikbud Wiradesa : Titin Nur Indahsari : Tri A. Saadi : Drs. Mujazin 3 Dokumen SDIT Fajrul Islam Tahun Ajaran 2014/2015.

6 45 Seksi Kurikulum Seksi Sarpras Guru kelas 1 Guru kelas 2 Guru kelas 3 Guru kelas 4 Guru kelas 5 Guru kelas 6 Guru muri-q Guru Bahasa Arab Guru PAI Guru Penjaskes Guru Tahfidz 1 Guru Tahfidz 2 : Fita Setyaningsih : Tiyas Prasetyo : Drs. Mujazin : M. Fahmi Hidayat : Ita Aprilia, S.Pd,I : Fita Setyaningsih : Misrokha, S.Pd. : Ana Nurdiana, S.HE : Tiyas Prasetya : Zaenal Arifin, M.Pd,I : Titin Nur Indahsari : Prijono Budi S, S. Pd. : Tiyas Prsetya : Ubaid An-Najah Adapun ustadz-ustadz pemandu kelompok dalam pembelajaran tahfidz adalah sebagai berikut: Pemandu Tahfidz 1 Pemandu Tahfidz 2 Pemandu Tahfidz 3 Pemandu Tahfidz 4 Pemandu Tahfidz 5 Pemandu Tahfidz 6 Pemandu Tahfidz 7 : Ust. Syahrir : Ust. Hakim : Ust. M. Faruq : Ust. Abdurrahman : Ust. Rosyid : Ust. Mujazin : Ust. M. Nur

7 46 Pemandu Tahfidz 8 Pemandu Tahfidz 9 : Ust. Endi : Ust. Adib Pengajar Ekstra Kulikuler Tahfidz : Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 dan 4 : Ust. Santoso : Ust. Imam Bilal : Ust. Saifullah Kelas 4 : Ust. Muhtash Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana merupakan hal yang penting dalam mencapai tujuan pendidikan dan pembelajaran. Dengan tersedianya sarana dan prasarana diharapkan dapat memperlancar pelaksanaan proses belajar mengajar, sehingga dapat menunjang tercapainya prestasi belajar yang optimal. Secara umum keadaan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa kurang memadai, baik dilihat dari segi gedung atau ruangan maupun peralatan-peralatan untuk menunjang proses belajar mengajar. Ini terbukti dari masih kurangnya gedung yang dimiliki SDIT Fajrul Islam tersebut. Sarana dan prasarana SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa meliputi: 5 4 Dokumen SDIT Fajrul Islam Tahun Ajaran 2014/ Dokumentasi SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Tahun Ajaran 2013/2014.

8 47 Tabel II Data Ruang No Jenis ruang Jumlah Ukuran (m 2 ) Keterangan 1. Ruang Kepala Sekolah Ruang Kelas Kantor Gudang 5. Perpustakaan 6. WC 3 2 B. Metode Thariqatu Takriry al-qiraati al-juz i Versi Al-Qosimi Dalam Pembelajaran Tahfidz Al-Qur an di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa. Tahfidz Al-Qur an di SDIT Fajrul Islam menggunakan metode Thariqatu Takriry al-qiraati al-juz i versi Al Qosimi yaitu dengan metode klasikal, berupa pembacaan 4 ayat secara bersama-sama yaitu antara ustadz pemandu tahfidz Al-Qur an dengan seluruh siswa dalam kelompoknya. Metode ini ialah cara menghafal yang dilakukan secara kolektif yakni ayat-ayat yang dihafal dibaca secara kolektif, atau bersama-sama, dipimpin oleh seorang pemandu. Caranya dengan pemandu tahfidz membacakan ayat pertama dan ditirukan oleh siswa, diulangi sampai lima kali. Kemudian siswa mengulangi kembali secara bersama-sama sampai lima kali juga. Setelah hafal semua, setiap siswa

9 48 dites satu-satu mengulang ayat satu tersebut sampai lima kali juga. Selanjutnya dilanjut ke ayat berikutnya sampai empat ayat. 6 Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Ustadz Rosyid, beliau mengungkapkan bahwa: Jadi, pada dasarnya metode Al-Qosimi itu seperti metode menghafal pada umumnya, yaitu dengan mengulang-ulang. Hanya metode Al-Qosimi itu sudah dibukukan dan harus sering diulang-ulang. Misalnya saja ketika kita menghafal sendiri tanpa disertai guru kita harus mengulang-ulang membacanya sampai 40 kali, agar bisa hafal diluar kepala. Begitu juga ketika menghafal dengan disertai guru, menghafalnya dengan diulang-ulang, biasanya kalau disertai dengan guru paling diulang sampai lima belas kali karena untuk menghindari kejenuhan anak. Serta agar waktunya cukup. 7 Disamping menghafalnya diulang-ulang hingga beberapa kali, dalam metode ini juga diselingi dengan modifikasi, biasanya modifikasinya berupa permainan, dengan menghafalkan sesekali melihat mushaf dan sesekali tanpa melihat mushaf. Ataupun dengan diselingi pengucapan mahrojul huruf, maupun dengan menggunakan nada-nada murotal. Modifikasi tersebut berfungsi untuk membuat siswa tidak mudah jenuh saat menghafal ayat-ayat Al-Qur an dan untuk menarik minat terutama bagi siswa yang masih kecilkecil. 8 6 Hasil Observasi di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Tanggal 17 Februari Ust. Rosyid, Pemandu Tahfidz Al-Qur an kelompok 5 di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 17 Februari Hasil Observasi di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Tanggal 19 Februari 2015.

10 49 C. Implementasi Metode Thariqatu Takriry al-qiraati al-juz i Versi Al- Qosimi dalam Pembelajaran Tahfidz Al-Qur an di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa. 1. Dasar dan Tujuan SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa mendasarkan kegiatannya pada dua hal, yaitu: a. Ayat suci Al-Qur an Al-Hijr ayat 9 sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur an, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (QS. Al-Hijr, 15:9) Memelihara kemurnian Al-Qur an yang dimaksud di atas Allah lakukan dengan cara menanamkan Al-Qur an pada dada-dada kaum muslimin, yaitu memeliharanya dalam bentuk hafalan dalam diri orang yang beriman. b. Karena SDIT Fajrul Islam masuk dalam JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu), maka tahfidz Al-Qur an adalah kegiatan yang mutlak ada di dalam Sekolah Islam Terpadu (SIT) walaupun secara keseluruhan sekolah diberikan wewenang untuk menetapkan kurikulum masingmasing. Dan mempunyai tujuan agar para peserta didiknya mempunyai kecintaan terhadap Al-Qur an agar dapat meningkatkan derajat insani sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi. Manusia yang

11 50 berkualitas adalah orang-orang yang bertaqwa. Oleh karena itu, orientasi pendidikan bertumpu pada Al-Qur an dan As Sunnah Waktu Kegiatan Tahfidz Al-Qur an Tahfidz Al-Qur an di SDIT Fajrul Islam dilaksanakan setiap hari senin-kamis, pada jam pertama yaitu jam , bertempat di masjid Darrul Arqom. a. 15 menit dimulai pada jam , yaitu kegiatan apel pagi, diisi dengan melafadzkan mufrodat bahasa arab bersama-sama. b. 60 menit dimulai pada jam , yaitu kegiatan tahfidz itu sendiri. 3. Materi Tahfidz Al-Qur an SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa tidak memasang target tinggi untuk pencapaian tahfidz Al-Qur an yang dilaksanakan. Dalam pelaksanaan kegiatan tahfidz Al-Qur an di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, membagi target pencapaian hafalan sebagai berikut 10 : 9 Buku Panduan Evaluasi Tahfidz Al-Qur an di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa. 10 Buku Panduan Evaluasi Tahfidz Al-Qur an di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa.

12 51 Tabel III Materi Tahfidz Al-Qur an No Kelas Semester I Semester II 1. I An Nas- Al Zalzalah AtTiin-Al Fajr 2. II Al Ghosyiyah-Al Infitor At Takwir-An Naba 3. III Al Mursalat- Al Qiyamah Al Muddatsir-Al Jin 4. IV Nuh- Al Haqqoh Al Qolam-Al Mulk 5. V Al Baqoroh ayat 1-37 Al Baqoroh ayat VI Al Baqoroh ayat Al Baqoroh ayat Dalam pelaksanaannya, materi tahfidz Al-Qur an bisa lebih tergantung pada kemampuan siswa dalam menghafalnya. Dan sampai saat ini ada beberapa siswa yang hafalannya terbanyak, yaitu sebagai berikut: Tabel IV Siswa dengan Hafalan Terbanyak No Nama Kelas Jumlah Hafalan 1. Yaskur 3 Juz 30, juz 29 dan Al-Baqoroh ayat terakhir 2. Yasmin Nawwar 5 Juz 30, juz 29 dan Al-Baqoroh ayat Dzaky Abdur Rohman 4 Juz 30 dan juz Xena Xenia 4 Juz 30 dan juz 29

13 52 4. Sistem Pembelajaran Tahfidz Al-Qur an Dalam pembelajaran tahfidz di SDIT Fajrul Islam dari kelas 1 hingga kelas 5 digabung menjadi satu yang bertempat di masjid Darrul Arqom, kemudian dibagi menjadi 9 kelompok yang dipandu oleh santri-santri pondok Darrul Arqom. Dengan jumlah kelompok masing-masing 9 sampai 10 anak. 11 Pembelajaran tahfidz dilakukan di masjid dan tidak di ruang kelas karena agar peserta didik merasa tidak bosan dengan suasana ruangan dan agar peserta didik lebih fres saat menghafal. Selain itu dibuat berkelompok-kelompok kecil agar pembelajarannya terfokuskan, sehingga akan mudah diketahui anak yang sudah hafal ataupun yang belum hafal. Target hafalan setiap hari siswa hafal 4 ayat, yaitu dengan hari pertama menghafalkan kelipatan 4 misal ayat 1 sampai ayat 4, hari selanjutnya ayat 5 sampai ayat 8, dan seterusnya. Cara menghafalkannya dengan Ustadz pemandu bersama siswa mengulang kembali hafalan yang kemarin dihafal. kemudian, ustadz pemandu membacakan ayat pertama yang akan dihafal dengan ditirukan oleh semua siswa, diulang sampai 5x. Kemudian siswa disuruh untuk mengulang kembali ayat pertama secara bersama-sama sampai 5x juga. Setelah semua hafal masing-masing dari siswa disuruh untuk mengulang kembali ayat pertama tersebut secara individu dengan disimak ustadz pemandu, sambil membenarkan makhroj dan tajwidnya agar benar. Setelah 11 Hasil Observasi di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Tanggal 23 Februari 2015.

14 53 semua siswa hafal ayat pertama lalu dilanjut dengan menghafal ayat yang ke-4 caranya seperti pada ayat pertama, hanya saja setelah siswa disuruh untuk mengulang ayat ke-4 secara bersama-sama siswa disuruh untuk mengulang kembali ayat pertama ditambah ayat ke-4. Lalu secara individu siswa disuruh untuk mengulang ayat pertama dan ayat ke-4. Dengan menggunakan nada murotal dan dengan menyebutkan nomor suratnya. Setelah semua anak hafal ayat pertama dan ke empat, baru dilanjut dengan menghafal pada ayat ke dua dan ke tiga, caranya seperti pada menghafal ayat pertama dan ke empat. Lalu secara bersama-sama siswa disuruh untuk mengulang ayat pertama sampai ayat ke empat dengan menyebut nomor ayatnya. Setelah itu siswa dites dari ayat pertama sampai ayat ke empat secara individu dengan menyebut nomor ayat. 12 Hal itu sebagaimana contoh pada lampiran. Hasil observasi diatas sebagaimana dijelaskan oleh ustadz Rosyid, beliau menjelaskan bahwa: Jadi cara menghafalnya seperti ini mbak, setelah mengulang hafalan yang telah lalu secara bersama-sama, kemudian ustadz membacakan ayat pertama yang akan dihafal dan ditirukan siswa sampai 5 kali. Kemudian siswa secara bersama-sama mengulang kembali ayat pertama sampai 5 kali. Setelah hafal baru dites satu-satu diulang 5 kali. Hingga empat ayat, namun cara menghafalkannya setelah menghafalkan ayat pertama langsung menghafalkan ayat ke empat sebagai ayat pengunci, setelah hafal ayat pertama dan ayat ke empat baru menghafalkan ayat kedua dan ketiga. Kalau sudah hafal semua diulang dari ayat pertama sampai ayat ke empat Hasil Observasi di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Tanggal Februari Ust. Rosyid, Pemandu Tahfidz Al-Qur an kelompok 5 di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 17 Februari 2015.

15 54 Kadang juga cara menghafalnya dengan siswa disuruh untuk menghafal sendiri-sendiri dengan disimak teman sekelompoknya,siswa disuruh untuk mencari tempat yang strategis untuk menghafal, dan dikasih waktu kurang lebih 15 menit untuk menghafal empat ayat. Lalu setelah hafal baru diulang bersama-sama dengan sedikit demi sedikit tanpa melihat mushaf sampai lima kali. Setelah hafal semua baru tiap siswa dites satusatu untuk menyetorkan hafalannya dari ayat pertama sampai ayat terakhir yang ia hafal. 14 bahwa: Hal itu sebagaimana keterangan dari Ustadz Adib, beliau menerangkan Sistemnya ya sama seperti pada kelompok lain mbak, yaitu pertama-tama muroja ah surat yang pernah dihafal terus dilanjut dengan menghafal bersama-sama. Atau biasanya saya suruh anak-anak untuk menghafal sendiri dengan temannya selama 15 menit, sebelum menghafal ya dibaca dulu bersama-sama ayat yang akan dihafal tersebut. Kalau sudah hafal baru dites satu-satu, kalau banyak yang belum hafal ya diulang menghafal secara bersama-sama gitu mbak. 15 Contoh modifikasi dan pengembangan yang dilakukan pemandu dalam memakai metode ini adalah misalnya. Dengan bermain tebak-tebakan ayat, siswa disuruh duduk berbaris. Lalu pemandu tahfidz menyebutkan nomor ayat, siswa disuruh untuk menebak dengan membaca ayat tersebut dengan rebutan ataupun sebaliknya, pemandu membacakan suatu ayat lalu murid disuruh untuk menyebutkan nomor ayat tersebut, siapa yang paling hafal itulah yang sering menjawab. 14 Hasil Observasi di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Tanggal 18 Februari Ust. Adib, Pemandu Tahfidz Al-Qur an kelompok 9 di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 20 Februari 2015.

16 55 Dengan pemberian hadiah dan hukuman, permainannya seperti diatas yaitu dengan tebak-tebak tapi pada permainan ini bukan rebutan tapi siswa ditunjuk oleh pemandu tahfidz untuk menjawab, untuk yang bisa menjawab dengan tepat maka diberi hadiah berupa jajan/permen. Sedangkan yang tidak bisa menjawab/ kurang tepat jawabannya maka diberi hukuman berupa lompat gaya katak. Metode lain yaitu berupa menghafal dengan menggunakan nada-nada Muri-Q misalnya: ketika menghafal surat Al-Qalam menggunakan nada ahmad sa ud, atau ketika menghafal surat Al-Zalzalah menggunakan nada dari ust. Dzikron. Sehingga bisa menarik minat siswa dan tidak mudah bosan karena disamping menghafal juga ada nilai keseniannya Evaluasi Tahfidz Al-Qur an di SDIT Fajrul Islam Kegiatan tahfidz Al-Qur an di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa memiliki evaluasi guna mengetahui sejauh mana keberhasilan yang dicapai oleh SDIT Fajrul Islam dalam melaksanakan kegiatan tahfidz Al-Qur an. Secara umum evaluasi tahfidz Al-Qur an di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa dilakukan dalam bentuk lisan, yaitu: a. Tes Harian Tes harian dilakukan setiap hari, yaitu dari hari senin-rabu. Dalam pelaksanaanya siswa bisa menambah hafalan 4 ayat tiap hari ataupun 16 Hasil Observasi di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Tanggal Februari 2015

17 56 lebih, siswa bisa muroja ah hafalan harian dengan pemandu tahfidz maupun dengan temannya, serta orang tuanya ketika di rumah. 17 Tabel V Kolom Evaluasi Harian Siswa: Hari/Tgl:... SURAT:...ayat:...sampai... Kalimat Kesalahan Yang benar Penilaian guru untuk siswa hari ini Tajwid Makhroj Kelancaran Penilaian (a,b,c,d) Lanjut Ulang 17 Hasil Observasi di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Tanggal Februari 2015

18 57 Tugas siswa hari ini: Pemantauan orang tua ( ) Keterangan: A : Bagus sekali B : Bagus C : Cukup D: Kurang Apabila siswa mendapatkan nilai A/B maka lanjut, tetapi apabila mendapat nilai C/D maka ulang 18. b. Tes mingguan Tes mingguan dilakukan setiap hari kamis, yang disebut dengan sema an. Proses sema an di SDIT Fajrul Islam yaitu dengan membaca ayat/surat yang sudah dihafal secara bersama-sama, kalau tiap hari 4 ayat maka dalam tiga hari siswa sudah mampu menghafal 12 ayat beserta nomor ayat. 19 Hal tersebut senada dengan yang diungkapkan oleh ustadz Rosyid, beliau mengungkapkan bahwa: Sistem evaluasi/ biasa disebut dengan sema an dilaksanakan setiap hari kamis. Sistemnya ya, dengan mengetes hafalan siswa, mengulang kembali hafalan dari ayat pertama sampai ayat terakhir yang ia hafal secara individu Buku Panduan Evaluasi Tahfidz Al-Qur an di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa. 19 Hasil Observasi di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Tanggal 19 dan 26 Februari Ust. Rosyid, Pemandu Tahfidz Al-Qur an kelompok 5 di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa Wawancara Pribadi, Pekalongan, 17 Februari 2015.

19 58 Prosesnya dengan pertama muroja ah bersama-sama dari suratsurat yang pernah dihafalkan. Setelah itu ustadz pemandu mengacak nomor ayat lalu di tunjuk satu-satu siswa untuk menjawab menyebutkan ayat tersebut. Setelah semua bisa menjawab dengan benar dilanjut dengan setiap siswa menyetorkan hafalan dari ayat pertama sampai ayat terakhir yang ia hafalkan. Jadi apabila setiap hari 4 ayat maka dalam tiga hari mereka sudah hafal 12 ayat atau lebih. Jika sudah menghafal di tengah-tengah surat/ akhir surat, maka hafalannya dari ayat pertama sampai ayat terakhir dengan menggunakan nada muri-q. 21 Tabel VI Kolom Evaluasi Tahfidz Target Mingguan: 22 Target awal Target akhir Minggu 1 Koreksi: Minggu 2 Koreksi: Minggu 3 Koreksi: Minggu 4: Koreksi: Hasil Observasi di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Tanggal 19 dan 26Februari 22 Buku Panduan Evaluasi Tahfidz Al-Qur an di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa.

20 59 D. Faktor Pendukung dan Penghambat Metode Al-Qosimi dalam Pembelajaran Tahfidz Al-Qur an di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa. Sejauh ini proses pembelajaran tahfidz Al-Qur an di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa berjalan lancar. Hanya saja ada beberapa faktor penting yang mendukung dan menghambatnya. 1. Faktor Pendukung a. Minat dan motivasi siswa Minat secara sederhana berarti kecenderungan dan ketertarikan yang sangat tinggi atau keinginan besar terhadap sesuatu. Siswa yang memiliki minat untuk menghafalkan Al-Qur an akan secara sadar menghafal sendiri tanpa diperintah oleh guru. Minat inilah yang menjadikan siswa SDIT Fajrul Islam termotivasi dalam menghafalkan Al-Qur an. Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh ustadz Abid, beliau mengatakan bahwa: Faktor pendukung dari pembelajaran tahfidz itu sendiri ya tentunya adanya motivasi dari diri setiap siswa untuk menghafal Al-Qur an b. Kerjasama orang tua siswa di rumah yang selalu melakukan pengecekan hafalan Al-Qur an yang dimiliki anaknya atau disebut juga dengan muroja ah, serta mendorong anaknya untuk menambah hafalan anaknya. 23 Ust. Adib, Pemandu Tahfidz Al-Qur an kelompok 9 di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 20 Februari 2015.

21 60 Hal ini senada dengan pernyataan ustadz Rosyid, beliau menyatakan bahwa:...dan tentu saja juga adanya dorongan dari orang tua yang menginginkan agar anaknya bisa hafal Al-Qur an c. Banyaknya anak-anak pondok yang bertugas sebagai pemandu tahfidz akan mempermudah pembelajaran tahfidz, karena dibuat kelompokkelompok kecil sehingga dalam pembelajaran tahfidz bisa lebih inten dan terfokus. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Bapak Zaenal Arifin, beliau mengungkapkan bahwa:...karena adanya santri-santri pondok yang bertugas sebagai pemandu tahfidz maka akan lebih mendalam dalam pembelajaran tahfidz Faktor Penghambat Faktor penghambat proses kegiatan tahfidz Al-Qu ran di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa adalah masih banyak juga orang tua yang kurang perhatian terhadap hafalan anaknya, para orang tua tidak melakukan muroja ah terhadap hafalan anaknya, maupun tidak mengecek hafalan anaknya. Sama halnya sebagaimana yang dikatakan oleh ustadz Rosyid, beliau mengatakan bahwa:...terkadang ada orang tua yang kurang perhatian terhadap hafalan anaknya, tidak mengecek kembali hafalan anaknya ketika dirumah Ust. Rosyid, Pemandu Tahfidz Al-Qur an kelompok 5 di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 20 Februari Bapak Zaenal Arifin, Kepala Sekolah di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 16 Februari 2015.

22 61 Sedangkan secara garis besar kecerdasan siswa memang mempengaruhi banyak sedikitnya materi hafalan yang dimiliki. Akan tetapi hal ini tidak berdampak signifikan terhadap proses kegian tahfidz Al- Qur an karena pada dasarnya otak manusia memiliki kemampuan yang berbeda-beda, ini merupakan sesuatu yang lumrah dalam proses pembelajaran. Hal diatas senada dengan pernyataan oleh ustadz Adib, beliau menyatakan bahwa:...terus juga tingkat kecerdasan anak yang berbeda-beda, ada yang cepat nyantel ada yang sering lupa Kurangnya sarana dan prasarana di SDIT Fajrul Islam, karena masih menggunakan sarana prasarana seadanya. Ruang belajar tahfidznya masih di masjid. Sehingga, antara kelompok satu dengan kelompok lain kurang kondusif. Hal ini belum adanya ruangan khusus yang digunakan siswa dalam pembelajaran tahfidz untuk mendengarkan murottal ( bacaan Al- Qur an dari seorang hafidz). Sarana-sarana tersebut dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran dalam menunjang proses menghafalkan Al- Qur an. Disamping itu, pemandu tahfidz seringkali membawa sarana dan 26 Ust. Rosyid, Pemandu Tahfidz Al-Qur an kelompok 5 di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 17 Februari Ust. Adib, Pemandu Tahfidz Al-Qur an kelompok 9 di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 20 Februari 2015.

23 62 prasarana sendiri untuk kegiatan pembelajaran. Serta siswa juga membawa Al-Qur an sendiri. 28 Hal diatas senada dengan ungkapan dari ustadz Rosyid, beliau mengungkapkan bahwa:...dan juga kurangnya sarana dan prasarana di SDIT Fajrul Islam, karena masih menggunakan sarana prasarana seadanya. Ruang belajar tahfidznya masih di masjid. Sehingga, antara kelompok satu dengan kelompok lain kurang kondusif Selain itu di SDIT Fajrul Islam tidak hanya pelajaran tahfidz saja akan tetapi ada mata pelajaran yang umum maupun keagamaan lainnya, karena untuk kelas 1 baru sampai surat Al-Fajr ayat 1-12, kelas 2 sampai surat annaba ayat terakhir, kelas 3 sampai surat al-qolam ayat 1-32, kelas 4 sampai surat al-musdatsir ayat 1-20, kelas 5 sebenarnya sudah sampai surat al-mursalat, tetapi diulang lagi dari awal, hingga sekarang baru sampai surat al-haqqoh ayat 1-4. sehingga untuk mencapai target 6 tahun hafal 3 juz belum bisa tercapai. 30 Hasil pengamatan diatas sama halnya dituturkan oleh bapak Zaenal Arifin, beliau menuturkan bahwa: Karena di SDIT ini pelajarannya banyak ada pelajaran umum, serta ada pelajaran agama yang sudah pecah-pecah ya mbak, jadi untuk mencapai target hafal 3 juz itu belum bisa. Ini saja yang kelas 5 dan 6 kan targetnya hafal juz 1 tetapi baru hafal pada juz 29, dan untuk kelas 6 nya itu sudah fakum karena untuk menyiapkan UAN Hasil Observasi di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Tanggal 19 Februari Ust. Rosyid, Pemandu Tahfidz Al-Qur an kelompok 5 di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 17 Februari Ust. Rosyid, Pemandu Tahfidz Al-Qur an kelompok 5 di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 24 Februari Zaenal Arifin, Kepala Sekolah SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 16 Februari 2015

24 63 3. Cara untuk mengatasi hambatan tersebut. a. Pemberian Penghargaan (reward) Pemberian penghargaan (reward) dalam proses pembelajaran tahfidz Al-Qur an ini merupakan salah satu bentuk untuk memotivasi siswa agar tidak patah semangat dalam menghafalkan Al-Qur an. Karena terkadang sering terbawa suasana ingin bermain, tidak fokus dalam pelajaran, dan sering merasa cepat bosan, sehingga diperlukan kesabaran dan keuletan yang ekstra untuk memupuk motivasi siswa. Pemberian penghargaan (reward) ini adalah salah satu motivasi dan tidak harus benda tetapi dapat berupa pujian dan lain sebagainya. b. Diadakan program ekstra kulikuler. Program ekstra kulikuler tahfidz di SDIT Fajrul Islam ini diadakan dengan tujuan agar siswa bisa hafal Al-Qur an sesuai target yang telah ditetapkan. Dengan jadwal sebagai berikut: Kelas 1 : pemandu Ust. Santoso, setiap hari senin, rabu, dan jum at Kelas 2: pemandu Ust. Imam Bilal, setiap hari senin, rabu dan jum at Kelas 3 dan 4: pemandu Ust. Saifullah, setiap hari selasa, kamis, dan sabtu Kelas 5: pemandu Ust. Muhtash, setiap hari selasa, kamis, dan sabtu. Waktu : Senin sampai jum at jam sampai Sabtu jam sampai 13.30

25 64 Dengan materi pembelajarannya seperti pada pembelajaran tahfidz hanya saja lebih ditekankan pada penguatan hafalan serta pelajaran tahsin. Yaitu berupa membenarkan makhrojul huruf dan belajar Muri-Q (yaitu membaca Al-Qur an dengan nada-nada murottal). Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh bapak Zaenal Arifin, beliau mengungkapkan sebagai berikut: Maka dengan adanya hambatan itu kami mengadakan ekstra kulikuler tahfidz, agar bisa tercapai targetnya. Ekstra kulikulernya itu dilaksanakan setiap hari sepulang sekolah, dengan dipandu ustadzustadz tetapi bukan anak-anak pondok, pembelajarannya menambah hafalan baru, tapi lebih ditekankan pada penguatan. 32 Hal ini senada dengan ungkapan dari ustdz Rosyid, beliau mengungkapkan bahwa:...selain itu juga diadakan ekstra kulikuler tahfidz setiap hari sepulang sekolah. Agar target yang telah ditetapkan bisa tercapai. c. Kerjasama sekolah dengan Orang Tua Siswa dalam Bidang Tahfidz Alqur an. Hifdz memiliki makna penjagaan. Makna ini juga berarti agar penghafal Al-Qur an selalu menjaga hafalan Al-Qur an yang telah dihafalnya agar tidak lupa. Dalam rangka menjaga hafalan Al-Qur an yang dimiliki oleh siswa, SDIT Fajrul Islam melakukan kerja sama dengan orang tua siswa, yaitu dengan memberikan blanko tahfidz Al- Qur an kepada orang tua siswa. Contoh blanko tahfidz Al-Qur an tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini. 32 Zaenal Arifin, Kepala Sekolah SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 16 Februari 2015

26 65 Tabel VII Blanko Penilaian dari Orang Tua 33 Kerjasama orang tua Paraf Tgl:... Tgl:... Tgl:... Menyimak hafalan siswa Membenarkan kesalahan dalam bacaan Memberikan dorongan agar siswa mempertahankan hafalannya Memberikan nasehat agar siswa giat dan meningkatkan semangat dalam menghafal 33 Buku Panduan Evaluasi Tahfidz Al-Qur an di SDIT Fajrul Islam Kampil Wiradesa.

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI METODE THORIQATU TAKRIRY

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI METODE THORIQATU TAKRIRY BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI METODE THORIQATU TAKRIRY AL-QIRAATI AL-JUZ I VERSI AL-QOSIMI DALAM PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR AN DI SDIT FAJRUL ISLAM KAMPIL WIRADESA A. Analisa Metode Thoriqotu Takriry Al-Qiraati

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN BOARDING SCHOOL DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SDIT BIAS ASSALAM KOTA TEGAL

BAB IV ANALISIS PERAN BOARDING SCHOOL DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SDIT BIAS ASSALAM KOTA TEGAL BAB IV ANALISIS PERAN BOARDING SCHOOL DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SDIT BIAS ASSALAM KOTA TEGAL Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SDIT BIAS Assalam Kota Tegal, yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Doroaampel Sumbergempol Tulungagung, peneliti memperoleh data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Doroaampel Sumbergempol Tulungagung, peneliti memperoleh data-data 59 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah peneliti melaksanakan penelitian di MI Riyadlotul Uqul Doroaampel Sumbergempol Tulungagung, peneliti memperoleh data-data di lapangan melalui wawancara,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PAPARAN DATA 1. Proses pembelajaran membaca Al-Quran di TPQ Baiturrahman Sambirobyong Sumbergempol Tulungagung Berdasarkan hasil wawancara, obsevasi, dan dokumentasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Setelah melakukan penelitian di MTs Negeri 2 Kota Blitar melalui metode pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi, maka data hasil penelitian tersebut

Lebih terperinci

KONSEP DAN MODEL PENGEMBANGAN TAHFIDZUL QUR AN DI MADRASAH. (Madrasah Tidak Berbasis Asrama)

KONSEP DAN MODEL PENGEMBANGAN TAHFIDZUL QUR AN DI MADRASAH. (Madrasah Tidak Berbasis Asrama) KONSEP DAN MODEL PENGEMBANGAN TAHFIDZUL QUR AN DI MADRASAH (Madrasah Tidak Berbasis Asrama) LATAR BELAKANG Adanya dikotomi antara pendidikan pesantren dan pendidikan madrasah diperlukan sebuah sistem pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN A. PAPARAN DATA Paparan data disini merupakan uraian yang disajikan peneliti dengan topik sesuai dalam pertanyaan-pertanyaan yang peneliti lakukan dan peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 74 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian di MTs Al-Huda Bandung dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, dapat didiskripsikan data dan hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PEMANFAATAN TEKNIK MENYANYI DALAM PEMBELAJARAN HAFALAN KOSAKATA BAHASA ARAB SISWA MIS KERTIJAYAN BUARAN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PEMANFAATAN TEKNIK MENYANYI DALAM PEMBELAJARAN HAFALAN KOSAKATA BAHASA ARAB SISWA MIS KERTIJAYAN BUARAN PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PEMANFAATAN TEKNIK MENYANYI DALAM PEMBELAJARAN HAFALAN KOSAKATA BAHASA ARAB SISWA MIS KERTIJAYAN BUARAN PEKALONGAN A. Analisis Pemanfaatan Teknik Menyanyi Dalam Pembelajaran Hafalan Kosakata

Lebih terperinci

BAB III SYARAT MENGHAFAL ALQURAN DAN GAMBARAN METODE MENGHAFAL ALQURAN YANG DIGUNAKAN OLEH KH. AHMAD NUR SYAMSI BAGI MASYARAKAT

BAB III SYARAT MENGHAFAL ALQURAN DAN GAMBARAN METODE MENGHAFAL ALQURAN YANG DIGUNAKAN OLEH KH. AHMAD NUR SYAMSI BAGI MASYARAKAT 34 BAB III SYARAT MENGHAFAL ALQURAN DAN GAMBARAN METODE MENGHAFAL ALQURAN YANG DIGUNAKAN OLEH KH. AHMAD NUR SYAMSI BAGI MASYARAKAT A. Syarat-Syarat Menghafal Alquran di Pondok Pesantren An-Nur Dalam proses

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Data Khusus Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan data tentang Implementasi Pembiasaan Kegiatan TPQ Dalam Pembentukan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Metode merupakan suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode sangat diperlukan oleh guru. Dengan penggunaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Paparan data disini merupakan uraian yang disajikan peneliti dengan topik sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan yang peneliti lakukan dan peneliti amati dalam proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah peneliti melaksanakan penelitian di SMPN 2 Sumbergempol kabupaten Tulungagung, peneliti memperoleh data-data di lapangan melalui wawancara, observasi,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN KURIKULUM PROGRAM TAHFIDZ AL-QURAN 2 JUZ DI SDIT ULUL ALBAB PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN KURIKULUM PROGRAM TAHFIDZ AL-QURAN 2 JUZ DI SDIT ULUL ALBAB PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN KURIKULUM PROGRAM TAHFIDZ AL-QURAN 2 JUZ DI SDIT ULUL ALBAB PEKALONGAN A. Analisis Kurikulum Program Tahfidz Al-Qur an 2 Juz di SDIT Ulul Albab Pekalongan. 1. Tujuan SDIT Ulul

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum MTs Al Asror 1. Sejarah berdiri MTs Al Asror MTs Al Asror Gunungpati Semarang didirikan pada tahun 1987, yang mana dahulu MTs Al Asror hanya mempunyai

Lebih terperinci

Perkembangan menarik yang tidak kalah menggembirakan adalah munculnya gagasan gerakan tahfidz ini sampai ke sekolahsekolah/madrasah-madrasah.

Perkembangan menarik yang tidak kalah menggembirakan adalah munculnya gagasan gerakan tahfidz ini sampai ke sekolahsekolah/madrasah-madrasah. Alhamdulillah, kita layak bersyukur, akhirakhir gairahan masyarakat muslim Indonesia dalam menghafal Al-Qur an makin terasa gregetnya. Pesantren Tahfidz berkembang pesat. Rumah Tahfidz bermunculan di manamana,

Lebih terperinci

Hasil Observasi Lapangan di Pondok pesantren al-madani

Hasil Observasi Lapangan di Pondok pesantren al-madani Hasil Observasi Lapangan di Pondok pesantren al-madani Hari/tanggal : Senin, 09.11.2015 Jam : 16.30 Lokasi : mushola al-madani pengajar : ustad. Amin Sumber data : proses pembelajaran tahfidzul qur an

Lebih terperinci

BAB III PERSEPSI BURUH BATIK TENTANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANAK DI KELURAHAN PRINGREJO KOTA PEKALONGAN

BAB III PERSEPSI BURUH BATIK TENTANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANAK DI KELURAHAN PRINGREJO KOTA PEKALONGAN BAB III PERSEPSI BURUH BATIK TENTANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANAK DI KELURAHAN PRINGREJO KOTA PEKALONGAN A. Gambaran Umum Kelurahan Pringrejo 1) Letak Geografis Kelurahan pringrejo termasuk ke dalam wilayah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Gambaran Umum Sekolah a. Tinjauan Historis SMP Takhassus Plus Al-Mardliyah merupakan sebuah lembaga pendidikan formal dibawah naungan yayasan pondok

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR AN DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUL FALAH BERMI GEMBONG PATI

BAB IV ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR AN DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUL FALAH BERMI GEMBONG PATI BAB IV ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR AN DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUL FALAH BERMI GEMBONG PATI Dalam menghafal Al-Qur'an, ada yang mudah dan ada yang sulit. Pengalaman spesifiknya yang terinternalisasi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang manajemen pembelajaran Tahfidzul Qur an di MI Al Khoiriyyah 1 Semarang yang didukung

BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang manajemen pembelajaran Tahfidzul Qur an di MI Al Khoiriyyah 1 Semarang yang didukung BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang manajemen pembelajaran Tahfidzul Qur an di MI Al Khoiriyyah 1 Semarang yang didukung oleh landasan teori, maka penulis dapat mengambil kesimpulan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Tinjauan Historis Pondok Pesantren Nurul Amin Kaliwungu Berdirinya Pondok Pesantren Nurul Amin berawal dari sebuah Majlis Ta lim

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Uraian dalam bab ini merupakan penyajian dan temuan data hasil penelitian yang diperoleh di lapangan, berdasarkan wawancara, observasi serta dokumentasi. Adapun penyajian data hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Sesuai dengan fokus penelitian yang telah dirumuskan mengenai motivasi belajar membaca Al-Qur an siswa, strategi guru Al-Qur an Hadits dalam menumbuhkan motivasi

Lebih terperinci

2016 EFEKTIVITAS METODE TALAQQI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL AL-QUR AN ANAK USIA DINI

2016 EFEKTIVITAS METODE TALAQQI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL AL-QUR AN ANAK USIA DINI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan anak usia dini merupakan bagian dari pencapaian tujuan pendidikan nasional, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya TPQ Roudlotul Qur an Jabalsari Dengan semakin bebasnya budaya luar yang masuk ditambah masuknya pergaulan di era globalisasi

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Qur an dalam meningkatkan kualitas baca Al-Qur an di MTs Negeri 2 Kota. Blitar, maka penulis simpulkan sebagai berikut:

BAB VI PENUTUP. Qur an dalam meningkatkan kualitas baca Al-Qur an di MTs Negeri 2 Kota. Blitar, maka penulis simpulkan sebagai berikut: BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian tentang Program Ekstrakurikuler Bengkel Al- Qur an dalam meningkatkan kualitas baca Al-Qur an di MTs Negeri 2 Kota Blitar, maka penulis simpulkan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN A. Deskripsi Data 1. Penerapan Metode Usmani dalam Mengembangkan Kemampuan Membaca Al-Qur an pada Aspek Melafalkan Makhorijul Huruf Hijaiyah Santri Taman Ppendidikan Al-Qur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mandiri dan membentuk siswa dalam menuju kedewasaan. Pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. mandiri dan membentuk siswa dalam menuju kedewasaan. Pendidikan yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal terpenting bagi setiap individu. Dengan adanya pendidikan yang diberikan kepada setiap individu dapat berpengaruh terhadap kehidupannya.

Lebih terperinci

BAB I. masyarakat yang maju, adil dan makmur, serta memungkinkan warganya. berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945.

BAB I. masyarakat yang maju, adil dan makmur, serta memungkinkan warganya. berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945. BAB I A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional dibidang pendidikan adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian mengenai Penerapan Metode An-Nahdliyah Untuk Meningkatkan

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian mengenai Penerapan Metode An-Nahdliyah Untuk Meningkatkan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data ini, mengemukakan data yang diperoleh dari hasil penelitian mengenai Penerapan Metode An-Nahdliyah Untuk Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis Al-Qur an

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH KELURAHAN SAMPANGAN KOTA PEKALONGAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LEMBAGA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BAB IV ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH KELURAHAN SAMPANGAN KOTA PEKALONGAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LEMBAGA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAB IV ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH KELURAHAN SAMPANGAN KOTA PEKALONGAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LEMBAGA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Pada bab ini, penulis akan menganalisis kebijakan pemerintah kelurahan

Lebih terperinci

BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Sejarah Berdirinya MI Nurussalam Sidogede

BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Sejarah Berdirinya MI Nurussalam Sidogede 51 BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN A. Letak Geografis dan Sejarah Berdirinya MI Nurussalam Sidogede MI Nurussalam Sidogede terletak di desa Sidogede Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS METODE PEMBELAJARAN BACA TULIS AL QUR AN. (BTQ) PADA SISWA KELAS III MI Al FUTUHIYYAH SUMURKIDANG

BAB IV ANALISIS METODE PEMBELAJARAN BACA TULIS AL QUR AN. (BTQ) PADA SISWA KELAS III MI Al FUTUHIYYAH SUMURKIDANG BAB IV ANALISIS METODE PEMBELAJARAN BACA TULIS AL QUR AN (BTQ) PADA SISWA KELAS III MI Al FUTUHIYYAH SUMURKIDANG A. Analisis Penerapan Metode Pembelajaran BTQ Siswa Kelas III MI Al Futuhiyyah Sumurkidang

Lebih terperinci

Lampiran 1 GAMBARAN UMUM SEKOLAH DASAR ALAM AULIYA KENDAL 1. Sejarah Sekolah Dasar Alam Auliya Kendal Berawal pada tahun 2008 sebuah sekolah berdiri

Lampiran 1 GAMBARAN UMUM SEKOLAH DASAR ALAM AULIYA KENDAL 1. Sejarah Sekolah Dasar Alam Auliya Kendal Berawal pada tahun 2008 sebuah sekolah berdiri Lampiran 1 GAMBARAN UMUM SEKOLAH DASAR ALAM AULIYA KENDAL 1. Sejarah Sekolah Dasar Alam Auliya Kendal Berawal pada tahun 2008 sebuah sekolah berdiri di kota kendal dengan nama LPIT (Lembaga Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi data Sebelum peneliti melakukan penelitian di lapangan, peneliti melakukan pengajuan judul terkait masalah yang ada di lapangan, kemudian setelah judul di terima, peneliti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertama, harus menguasai huruf Hijaiyyah beserta perubahannya. Kedua,

BAB I PENDAHULUAN. Pertama, harus menguasai huruf Hijaiyyah beserta perubahannya. Kedua, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hakekatnya belajar membaca al Qur`an adalah bukan suatu perkara yang sulit, tidak membosankan dan tidak membutuhkan waktu yang lama, karena pada prinsipnya hanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 69 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Sejarah Singkat berdirinya Madrasah Madrasah Aliyah Negeri Kunir Wonodadi Blitar pada awalnya adalah Madrasah Aliyah Swasta yang bernama Madrasah

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN UPAYA GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI PAGUMENGANMAS. A. Gambaran Umum TK Pertiwi Pagumenganmas

BAB III HASIL PENELITIAN UPAYA GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI PAGUMENGANMAS. A. Gambaran Umum TK Pertiwi Pagumenganmas 44 BAB III HASIL PENELITIAN UPAYA GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI PAGUMENGANMAS A. Gambaran Umum TK Pertiwi Pagumenganmas 1. Sejarah TK Pertiwi Pagumenganmas TK Pertiwi Pagumenganmas

Lebih terperinci

BAB II TAHFIDZ AL-QUR AN DAN METODE AL-QOSIMI. Kata tahfidz atau bisa juga disebut dengan istilah hifdz. Kata hifdz

BAB II TAHFIDZ AL-QUR AN DAN METODE AL-QOSIMI. Kata tahfidz atau bisa juga disebut dengan istilah hifdz. Kata hifdz BAB II TAHFIDZ AL-QUR AN DAN METODE AL-QOSIMI A. Tahfidz Al-Qur an 1. Pengertian Tahfidz Al-Qur an Kata tahfidz atau bisa juga disebut dengan istilah hifdz. Kata hifdz dalam bahasa arab ح ف ظ adalah masdar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN Analisis hasil dari penelitian ini didapat dari data bab II dan III

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat TPA Masjid Darussalam Kelurahan 20 Ilir Palembang

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat TPA Masjid Darussalam Kelurahan 20 Ilir Palembang BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Singkat TPA Masjid Darussalam Kelurahan 20 Ilir Palembang Taman pendidikan Al-Qur an Masjid Darussalam Palembang merupakan lembaga pendidikan Non Formal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari jenis penelitianya, penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Harjodipuro dalam Iskandar Penelitian Tindakan Kelas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Implementasi Program Tartil dan Tahfidz di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah I Kudus. 1. Perencanaan Pembelajaran Al-Qur an Dari perencanaan pembelajaran Al-Qur'an

Lebih terperinci

Nomor : 05/TPQ-ATT/II/2018 Lampiran : - Perihal : Permohonan Bantuan Dana Hibah. Kepada Yth, Bapak Wali Kota Tangerang Di Tempat

Nomor : 05/TPQ-ATT/II/2018 Lampiran : - Perihal : Permohonan Bantuan Dana Hibah. Kepada Yth, Bapak Wali Kota Tangerang Di Tempat Nomor : 05/TPQ-ATT/II/2018 Lampiran : - Perihal : Permohonan Bantuan Dana Hibah Kepada Yth, Bapak Wali Kota Tangerang Di Tempat Assalamualikum Wr. Wb Segala puju bagi Allah, Tuhan semseta alam Yang Maha

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. sungai Lahei yaitu di Desa Muara Inu. Berikut ini peneliti akan menguraikan secara

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. sungai Lahei yaitu di Desa Muara Inu. Berikut ini peneliti akan menguraikan secara BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian SMPN 4 Lahei adalah salah satu SMP Negeri yang berada di pedalaman sungai Lahei yaitu di Desa Muara Inu. Berikut ini peneliti akan menguraikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Abudin Nata, Al-Qur an dan Hadits, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 1993, hlm.55-56

BAB I PENDAHULUAN. 1 Abudin Nata, Al-Qur an dan Hadits, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 1993, hlm.55-56 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an adalah firman Allah yang diturunkan kepada hati Rasulullah Muhammad bin Abdullah melalui Malaikat Jibril as dengan lafal-lafal yang berbahasa Arab dan maknanya

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM KELURAHAN SAMPANGAN DAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI KELURAHAN SAMPANGAN

BAB III GAMBARAN UMUM KELURAHAN SAMPANGAN DAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI KELURAHAN SAMPANGAN BAB III GAMBARAN UMUM KELURAHAN SAMPANGAN DAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI KELURAHAN SAMPANGAN A. Keadaan Umum 1. Sejarah Singkat Kelurahan Sampangan, diambil dari nama seorang Wali yang bernama Wali Sampang,

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN. a. Proses Perencanaan Pembelajaran Tahfiẓul Qur an

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN. a. Proses Perencanaan Pembelajaran Tahfiẓul Qur an BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. Paparan Data 1. SMPIT Tahfidzil Qur an Botoran a. Proses Perencanaan Pembelajaran Tahfiẓul Qur an Perencanaan pembelajaran Tahfiẓul qur an di SMPIT Tahfidzil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data penelitian disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Data ini dikumpulkan dari Unit Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU PAI DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA AL-QUR AN PADA SISWA DI SMP 3 TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU PAI DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA AL-QUR AN PADA SISWA DI SMP 3 TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU PAI DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA AL-QUR AN PADA SISWA DI SMP 3 TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN A. Analisis Kesulitan Belajar Membaca Al-Qur an pada Siswa di SMP 3

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Setelah melakukan penelitian di SDI Miftahul Huda Plosokandang Tulungagung dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dapat dipaparkan data hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM MI ISLAMIYAH KLUWIH KEC. BANDAR KAB. BATANG

BAB III GAMBARAN UMUM MI ISLAMIYAH KLUWIH KEC. BANDAR KAB. BATANG 31 BAB III GAMBARAN UMUM MI ISLAMIYAH KLUWIH KEC. BANDAR KAB. BATANG A. Sejarah Berdirinya MI Islamiyah Kluwih Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Kluwih berdiri pada tahun 1964 tepatnya pada tanggal 4 Januari

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya TPQ Baitul Fikri Krian Sidoarjo

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya TPQ Baitul Fikri Krian Sidoarjo BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah berdirinya TPQ Baitul Fikri Krian Sidoarjo Latar belakang berdirinya TPQ ini bermula dari gagasan para pengelola masjid baitul

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Huda Bandung. Peneliti memfokuskan permasalahan pada peran guru

BAB IV HASIL PENELITIAN. Huda Bandung. Peneliti memfokuskan permasalahan pada peran guru BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data penelitian disajikan untuk mengetahui paparan data terkait hasil penelitian yang dilakukan. Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah singkat Madrasah Tsanawiyah Darul Falah Desa Tabunganen. Tengahkecamatan Tabunganen Kabupaten Barito Kuala

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah singkat Madrasah Tsanawiyah Darul Falah Desa Tabunganen. Tengahkecamatan Tabunganen Kabupaten Barito Kuala BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah singkat Madrasah Tsanawiyah Darul Falah Desa Tabunganen Tengahkecamatan Tabunganen Kabupaten Barito Kuala Awal mula berdirinya

Lebih terperinci

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016 Lampiran 1. TRANSKRIP OBSERVASI Kode : 01 Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016 Jam : 06.45 Disusun jam Topik yang diobservasi : 19.30 WIB : Pembiasaan sholat dhuha Transkrip Observasi Setiap pagi sebelum

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MPENAJAM PASER UTARA NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MPENAJAM PASER UTARA NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MPENAJAM PASER UTARA NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PENAJAM PASER UTARA, Menimbang : a. bahwa tujuan pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al-qur an Hadits

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al-qur an Hadits 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uraian pada bab ini adalah deskripsi hasil dan pembahasan obyek penelitian berupa paparan data yang telah dilaksanakan. Dari beberapa hal tersebut, nantinya kita

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SDN Pekapuran Raya 2 SDN Pekapuran Raya 2 berlokasi di Jl. Tunjung Maya AMD Gg. H. Hasan RT 30 No. 53 Kelurahan

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN

BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN A. Profil SD Muhammadiyah 8 Banjarmasin SD Muhammadiyah 8 Banjarmasin adalah salah satu sekolah swasta dengan akreditasi A. Sekolah ini memiliki NSS 104156002086. Sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 70 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Pada tanggal 4 April 2016 peneliti melakukan penelitian yang pertama. Peneliti datang ke sekolah MTs Darul Hikmah pada pukul 08.30 WIB. Ketika sampai di sekolahan,

Lebih terperinci

4) Sedangkan unjuk kerja sebagai bentuk hasil belajar. 5) Kualitas hasil akhir yang dapat dicapai.

4) Sedangkan unjuk kerja sebagai bentuk hasil belajar. 5) Kualitas hasil akhir yang dapat dicapai. 60 3) Kesesuaian dengan prosedur kegiatan belajar yang harus ditempuh. 4) Sedangkan unjuk kerja sebagai bentuk hasil belajar. 5) Kualitas hasil akhir yang dapat dicapai. 6) Tingkat hasil belajar 7) Tingkat

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Banjarmasin Madrasah Aliyah Negeri 1 Banjarmasin adalah sekolah tingkat menengah sederajat SMU

Lebih terperinci

BAB IV PROBLEMATIKA PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR MENGHAFAL AL- QUR AN JUZ 30 DI MTs NEGERI JEKETRO GUBUG BROBOGAN

BAB IV PROBLEMATIKA PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR MENGHAFAL AL- QUR AN JUZ 30 DI MTs NEGERI JEKETRO GUBUG BROBOGAN BAB IV PROBLEMATIKA PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR MENGHAFAL AL- QUR AN JUZ 30 DI MTs NEGERI JEKETRO GUBUG BROBOGAN A. Laporan Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum MTs Negeri Jeketro a. Profil MTs Negeri Jeketro

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya SMP Negeri 19 Banjarmasin Sekolah Menengah Pertama Negeri 19 Banjarmasin adalah merupakan salah satu lembaga

Lebih terperinci

INSTRUMEN WAWANCARA KEPALA MTS. SAFINATUL HUDA SOWAN KIDUL KEDUNG JEPARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya MTs. Safinatul Huda Sowan Kidul Kedung

INSTRUMEN WAWANCARA KEPALA MTS. SAFINATUL HUDA SOWAN KIDUL KEDUNG JEPARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya MTs. Safinatul Huda Sowan Kidul Kedung INSTRUMEN WAWANCARA KEPALA MTS. SAFINATUL HUDA SOWAN KIDUL KEDUNG JEPARA 1. Bagaimana sejarah berdirinya MTs. Safinatul Huda Sowan Kidul Kedung Jepara? 2. Bagaimanakah letak geografis MTs. Safinatul Huda

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN LEMBAGA KURSUS PENDIDIKAN (LKP) BINA MULIA BATANG DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN DASAR CALISTUNG PADA ANAK

BAB IV ANALISIS PERAN LEMBAGA KURSUS PENDIDIKAN (LKP) BINA MULIA BATANG DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN DASAR CALISTUNG PADA ANAK BAB IV ANALISIS PERAN LEMBAGA KURSUS PENDIDIKAN (LKP) BINA MULIA BATANG DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN DASAR CALISTUNG PADA ANAK Setelah peneliti mengumpulkan data dari hasil penelitian yang diperoleh

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA KOORDINATOR EKSTRAKURIKULER SMP ITUS JALAKSANA TAHUN AJARAN 2015/2016 SMP ITUS

PROGRAM KERJA KOORDINATOR EKSTRAKURIKULER SMP ITUS JALAKSANA TAHUN AJARAN 2015/2016 SMP ITUS PROGRAM KERJA KOORDINATOR EKSTRAKURIKULER SMP ITUS JALAKSANA TAHUN AJARAN 2015/2016 SMP ITUS A. LANDASAN BAB I PENDAHULUAN Undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional : 1. Pasal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Berdirinya SMP Islam Al Azhar 3 Bintaro SMP Islam Al Azhar 3 didirikan tahun 1992 dengan menempati gedung SD Islam Al Azhar 4 Kebayoran Lama sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN 75 BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN Dalam bab ini dipaparkan tentang paparan data dan temuan penelitian. Paparan data dan temuan penelitian adalah pengungkapan dan pemaparan data maupun temuan

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMP RAUDLATUL JANNAH WARU SIDOARJO

BAB V ANALISIS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMP RAUDLATUL JANNAH WARU SIDOARJO BAB V ANALISIS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMP RAUDLATUL JANNAH WARU SIDOARJO A. Analisis Penggunaan Media Pembelajaran PAI di SMP Raudlatul Jannah Waru Sidoarjo Melihat

Lebih terperinci

Lampiran 1: Pedoman Observasi PEDOMAN OBSERVASI

Lampiran 1: Pedoman Observasi PEDOMAN OBSERVASI DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 : Pedoman Observasi : Pedoman Wawancara : Hasil Observasi : Hasil Wawancara : Surat Validasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Budi pekerti adalah perilaku nyata dalam kehidupan manusia. Pendidikan budi pekerti adalah penanaman nilai-nilai baik dan luhur kepada jiwa manusia, sehingga

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Profil Singkat SD Islam Terpadu Ukhuwah Banjarmasin Sekolah Dasar Islam Terpadu Ukhuwah Banjarmasin pada awalnya menyewa lokasi di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. akhir ini yaitu skripsi. Peneliti mengadakan pertemuan dengan Ibu Dra. Kanthi

BAB IV HASIL PENELITIAN. akhir ini yaitu skripsi. Peneliti mengadakan pertemuan dengan Ibu Dra. Kanthi 100 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah peneliti melakukan penelitian di SMA Pawyatan Daha Kediri dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, maka dapat dipaparkan data sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN A. Desain Kurikulum di TKIT Nurul Qomar Pedurungan Semarang Kurikulum di TKIT Nurul Qomar Pedurungan Semarang dipadukan antara: 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN AL-QUR AN HADITS SISWA SMP ISLAM WALISONGO KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN

BAB III PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN AL-QUR AN HADITS SISWA SMP ISLAM WALISONGO KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN BAB III PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN AL-QUR AN HADITS SISWA SMP ISLAM WALISONGO KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN A. Gambaran Umum SMP Islam Walisongo Kedungwuni Pekalongan 1. Sejarah Berdirinya SMP Islam Walisongo

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Setelah ditemukan beberapa data yang diinginkan, baik dari hasil

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Setelah ditemukan beberapa data yang diinginkan, baik dari hasil 74 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Setelah ditemukan beberapa data yang diinginkan, baik dari hasil penelitian observasi, interview maupun dokumentasi, maka peneliti akan menganalisa dan memodifikasi

Lebih terperinci

BAB III PENDIDIKAN KARAKTER PADA MAPEL PAI DI SDN KAJONGAN KAJEN PEKALONGAN. A. Gambaran Umum SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan

BAB III PENDIDIKAN KARAKTER PADA MAPEL PAI DI SDN KAJONGAN KAJEN PEKALONGAN. A. Gambaran Umum SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan 45 BAB III PENDIDIKAN KARAKTER PADA MAPEL PAI DI SDN KAJONGAN KAJEN PEKALONGAN A. Gambaran Umum SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan 1. Sejarah Berdirinya SDN Kajongan Kajen kabupaten Pekalongan Pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah peneliti melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Rejotangan Tulungagung dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, maka dapat dipaparkan data sebagai

Lebih terperinci

PANDUAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MI ANDALAN CIJANTUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PANDUAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MI ANDALAN CIJANTUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PANDUAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MI ANDALAN CIJANTUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PENGANTAR Kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin tinggi terhadap pendidikan yang bermutu menunjukkan bahwa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Manajemen pembelajaran adalah sebuah proses perencanaan, pelaksanaan dan penilaian kegiatan pembelajaran sehingga akan didapatkan sistem pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian MI Al-Istiqamah berdiri sejak 26 Juli 1986. Terletak di jalan Pekapuran Raya RT. 42 No. 1, kelurahan Pemurus Baru, kecamatan Banjarmasin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data penelitian disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini, peneliti tidak mengalami kendala

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Motivasi Belajar Membaca Al-Quran Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN. Motivasi Belajar Membaca Al-Quran Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 1 94 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Temuan Penelitian Dan Analisis Data Berdasarkan temuan data tentang Metode Usmani Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Membaca Al-Quran Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 1 Doko.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH AL-HIDAYAH KOMPLEK TAMAN CIRUAS PERMAI KECAMATAN CIRUAS SERANG

BAB II GAMBARAN UMUM MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH AL-HIDAYAH KOMPLEK TAMAN CIRUAS PERMAI KECAMATAN CIRUAS SERANG BAB II GAMBARAN UMUM MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH AL-HIDAYAH KOMPLEK TAMAN CIRUAS PERMAI KECAMATAN CIRUAS SERANG A. Sejarah Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah Al- Hidayah Madrasah Diniyah Takmiliyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah kitab suci penyempurna dari kitab-kitab yang diturunkan

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah kitab suci penyempurna dari kitab-kitab yang diturunkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an adalah kitab suci penyempurna dari kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah sebelumnya. Al-Qur an sebagai petunjuk kehidupan manusia dan obat segala

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Madrasah Aliyah Negeri 3 Barabai

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Madrasah Aliyah Negeri 3 Barabai BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Madrasah Aliyah Negeri 3 Barabai 1. Gambaran Umum MAN 3 Barabai MAN 3 Barabai terletak di kelurahan Birayang sebagai ibu kota kecamatan Batang Alai Selatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 58 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian dan Analisis Data Pada hari senin tanggal 14 Nopember 2016, peneliti mengantarkan surat izin penelitian di SMK Islam Panggul Trenggalek. Peneliti menemui Bapak H.

Lebih terperinci

BAB III UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR MEMBACA AL-QUR AN DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

BAB III UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR MEMBACA AL-QUR AN DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT 53 BAB III UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR MEMBACA AL-QUR AN DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM PELAJARAN AL-QUR AN HADITS SISWA KELAS V MI ISLAMIYAH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Obyek Penelitian 1. Profil Madrasah a. Nama Madrasah : MI Nurul Yaqin b. Alamat 1) Jalan/desa : Kedung Cowek VI/38 2) Kecamatan : Bulak 3) Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM RADIO BASS FM

BAB IV GAMBARAN UMUM RADIO BASS FM BAB IV GAMBARAN UMUM RADIO BASS FM Dalam bab IV ini penulis akan menguraikan gambaran umum mengenai radio Bass Fm sebagai radio yang menjadi objek penelitian peneliti. Dalam bab IV ini peneliti akan membahas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri, BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum SMA Ar-Risalah SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri, merupakan salah satu instansi yang membutuhkan sistem informasi sehingga kebutuhan

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN

DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Lilik Nur Efendi Tempat & Tanggal Lahir : Kudus, 24 Maret 1992 Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Bangsa/Suku : Indonesia/Jawa

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Simpulan

BAB V PENUTUP Simpulan BAB V PENUTUP A. Simpulan Setelah dipelajari, dikaji serta dianalisis skripsi yang berjudul Implementasi Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al Qur an adalah kitab umat islam yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw melalui malaikat Jibril yang berisi perintah dan larangan yang langsung turun dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. E. Mulyasa, Manajemen PAUD, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2014, hlm

BAB I PENDAHULUAN. E. Mulyasa, Manajemen PAUD, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2014, hlm BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen pendidikan sebagai suatu disiplin ilmu memainkan peranan penting dalam mewujudkan sistem pendidikan yang bermutu dan berkelanjutan. Dikatakan penting

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Seperti yang diungkapkan peneliti, bahwa yang menjadi objek penelitian ini adalah upaya Ustazd TPQ Miftahul Huda untuk meningkatkan motivasi belajar Al- Qur an

Lebih terperinci