GURU PEMBELAJAR. Perubahan Paradigma PKB. Sumarna Surapranata, PhD Direktorat Jenderal

Transkripsi

1 GURU PEMBELAJAR Perubahan Paradigma PKB Sumarna Surapranata, PhD Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Kementerian Guru Pendidikan dan Tenaga dan Kependidikan Kebudayaan JogjaRepublik 18 Mei Indonesia 2016

2 Agenda Pendahuluan Syarat Menjadi Guru Potret Kita Upaya Perbaikan Guru Abad 21 2

3 1 Pendahuluan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Jogja dan 18 Mei Kebudayaan 2016 Republik Indonesia

4 PENDAHULUAN U.N. Sustainable Development Goals Vs Visi Kemdikbud By 2030 all governments ensure that all learners are taught by qualified, professionallytrained, motivated and well-supported teachers. UN SDG Visi Kemdikbud Terbentuknya insan serta ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang berkarakter dengan dilandasi semangat gotong royong 4

5 PENDAHULUAN Faktor Penentu Prestasi Siswa Teachers 30% Schools 7% Home 7% Peers 7% Student characteristics 49% Based on research by Professor John Hattie from the University of Auckland who used meta analysis to estimate the overall effect on student achievement to the above factors 5

6 Percentage of Students Passing Test Percentage of Students Passing Test Pengaruh Guru Terhadap Prestasi Siswa PENDAHULUAN The effect of teachers accumulates: 4 th graders of all abilities who have 3 years of effective teachers in a row for the 5 th, 6 th and 7 th grades will pass a 7 th grade math test Effective Teachers Low achievingmiddle achievinghigh achieving All Ineffective Teachers Low achievingmiddle achievinghigh achieving 63 All Graph adapted from page 9 of The Real Value of Teachers: Using New Information About Teacher Effectiveness to Close the Achievement Gap By Kevin Carey, in Thinking K-16 3 (2). Copyright 2004 The Education Trust. 6

7 Percentage of Students Passing Test Percentage of Students Passing Test PENDAHULUAN Pengaruh Guru Terhadap Prestasi Siswa The effect of teachers accumulates: 4 th graders of all abilities who have 3 years of effective teachers in a row for the 5 th, 6 th and 7 th grades will pass a 7 th grade math test Effective Teachers Low achievingmiddle achievinghigh achieving Nilai Siswa 80 Turun 42 poin All 100 ketika diajar oleh guru tidak baik Ineffective Teachers Low achievingmiddle achievinghigh achieving 63 All Graph adapted from page 9 of The Real Value of Teachers: Using New Information About Teacher Effectiveness to Close the Achievement Gap By Kevin Carey, in Thinking K-16 3 (2). Copyright 2004 The Education Trust. 7

8 Student performance on Standardized Exam Pengaruh Guru Terhadap Prestasi Siswa PENDAHULUAN 100 th percentile 50 th percentile After 3 years with high quality teachers 90 th percentile 53 percentile point difference After 3 years of low quality teachers 37 th percentile 0 th percentile Age 8 Age 11 8

9 2 Syarat Menjadi Guru Direktorat Direktorat Jenderal Jenderal Guru Guru dan dan Tenaga Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Jogja dan Kebudayaan Republik Indonesia Bandung, 18 Mei Mei 2016

10 PENDAHULUAN Syarat Menjadi Guru di Indonesia Guru Profesional Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pasal 8 UU14/2005 Guru & Dosen Kompetensi Kompetensi meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi Pasal 10 UU14/2005 Guru & Dosen Standar Pendidikan Guru Terhitung sejak 30 Desember 2005 Kualifikasi Akademik Kualifikasi akademik diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat Pasal 9 UU14/2005 Guru & Dosen Hak Pemilik Sertifikat Setiap orang yang telah memperoleh sertifikat pendidik memiliki kesempatan yang sama untuk diangkat menjadi guru pada satuan pendidikan tertentu Pasal 12 UU14/2005 Guru & Dosen Pendidikan Profesi Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus. Penjelasan Pasal 15 UU20/2003 Sisdiknas 10

11 PENDAHULUAN Syarat Menjadi Guru di Indonesia Pemerintah dan pemerintah daerah wajib menyediakan anggaran untuk peningkatan kualifikasi akademik dan sertifikasi pendidik bagi guru dalam jabatan yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. Pasal 13 UU No 14/2005 Guru Dalam Jabatan Masa Transisi Pasal 82 UU No 14/2005 (1) Pemerintah mulai melaksanakan program sertifikasi pendidik paling lama dalam waktu 12 (dua belas) bulan terhitung sejak berlakunya Undang- Undang ini. (2) Guru yang belum memiliki kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik sebagaimana dimaksud pada Undang-Undang ini wajib memenuhi kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik paling lama 10 (sepuluh) tahun sejak berlakunya Undang- Undang ini. 11

12 3 Potret Kita Direktorat Direktorat Jenderal Jenderal Guru Guru dan dan Tenaga Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Jogja dan Kebudayaan Republik Indonesia Bandung, 18 Mei Mei 2016

13 Pertumbuhan Guru Honorer PENDAHULUAN Pertumbuhan guru honorer jauh lebih pesat dibanding pertumbuhan siswa dan tidak menggambarkan peningkatan kebutuhan karena perubahan jumlah siswa. Jika dibandingkan dengan tahun 1999/2000 ketika desentralisasi mulai dilaksanakan, jumlah guru honorer meningkat hampir 10x lipat dari 84,6 ribu menjadi 812,1 ribu. tidak termasuk guru honorer yang telah diangkat menjadi PNS dan dan tidak termasuk guru honorer di madrasah. Bila termasuk guru honorer yang telah diangkat menjadi PNS maka jumlahnya adalah 1 juta. Pertumbuhan Guru PNS Guru Honorer Siswa 1999/ /2015 Pertumbuhan Guru PNS % Guru Honorer * 860% Siswa % Siswa Sekolah Negeri % Siswa Sekolah Swasta % * Guru honorer di sekolah negeri. Angka total sebenarnya adalah 1 juta guru honorer, namun sekitar 200 ribu guru honorer telah diangkat oleh pemerintah menjadi PNS. Rasio Guru PNS:Siswa di Sekolah Negeri 1999/ /2015 Rasio Guru:Siswa di Sekolah Negeri 1999/ /2015 Rasio Guru:Siswa di Sekolah Swasta 1999/ /2015 SD 1:23 1:21 SD 1:23 1:14 SD 1:20 1:15 SMP 1:21 1:19 SMP 1:18 1:13 SMP 1:15 1:10 SMA 1:19 1:20 SMA 1:16 1:14 SMA 1:11 1:8 SMK 1:14 1:20 SMK 1:13 1:12 SMK 1:15 1:11 13

14 (Sumber Data: Direktorat Tenaga Kependidikan, 2004) No Mata Uji Soal Rerata StD Rendah Tinggi PENDAHULUAN Statistik Deskriptif Skor Mentah Per Mata Uji Hasil Tes Calon Guru 1. Tes Umum Guru TK/SD Tes Umum Guru Lainnya Tes Bakat Skolastik Guru Kelas TK Guru Kelas SD Penjaskes SD PPKn Sejarah Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Penjaskes SMP/SMA/SMK Matematika Fisika Biologi Kimia Ekonomi Sosiologi Geografi Pendidikan Seni :14 PLB 1:20 SMK 401: :

15 Nilai Rerata Pedagogik dan Profesional UKG 2015 PENDAHULUAN UKG Maks Min Rata Stdev N 2,699,516 No Propinsi Rerata 1 Aceh Bali Bangka Belitung Banten Bengkulu DI Yogyakarta DKI Jakarta Gorontalo Jambi Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Utara Kepulauan Riau Lampung Maluku Maluku Utara Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Papua Papua Barat Riau Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sumatera Barat Sumatera Selatan Sumatera Utara NASIONAL

16 Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Jenjang PENDAHULUAN NO. NILAI TK SD SMP SMA SMK SLB TOTAL % 0.02% 0.03% 0.02% 0.03% 0.01% 0.02% % 0.08% 0.13% 0.12% 0.08% 0.06% 0.09% % 2.06% 1.93% 1.72% 1.23% 1.14% 1.77% % 13.23% 9.69% 7.79% 8.26% 8.08% 10.66% % 23.79% 19.29% 15.38% 19.24% 18.33% 20.75% % 29.21% 25.10% 21.42% 26.64% 30.20% 27.57% % 20.02% 23.10% 23.40% 26.30% 26.81% 23.18% % 9.07% 13.84% 17.95% 13.56% 12.84% 11.57% % 2.24% 5.86% 9.48% 4.26% 2.35% 3.73% % 0.29% 1.04% 2.72% 0.41% 0.19% 0.66% TOTAL 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 16

17 Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Wilayah PENDAHULUAN SKM 2015 : 55 17

18 PENDAHULUAN Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Wilayah Tidak terdepat perbedaan signifikan antara hasil UKG di kabupaten dan di kota. SKM 2015: Kabupaten Kota 18

19 Tren Nilai UKG 2015 Berdasarkan Usia PENDAHULUAN Hasil UKG menurun cukup tajam sesudah usia 41 tahun Laki-laki Perempuan usia 19

20 Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Sekolah PENDAHULUAN Guru Non PNS sekolah negeri mempunyai nilai UKG paling rendah Honor Daerah [N] / GTY [S] PNS Honda (N)/GTY (S) GTT Swasta Negeri Swasta Series2 Nilai UKG guru sekolah swasta lebih baik dari sekolah negeri. 20

21 Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Sertifikasi PENDAHULUAN Tidak ada perbedaan siginifikan antara kompetensi guru bersertifikasi dengan kompetensi guru belum bersertifikasi. 21

22 Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Kualifikasi PENDAHULUAN Semakin tinggi kualifikasi, semakin baik nilai UKG <S1 S1 >=S2 22

23 Perkembangan Sertifikasi Guru PENDAHULUAN 23

24 PENDAHULUAN Sertifikasi Guru Periode Masa Transisi Masa Optimal UU 14/ Pemerintah telah selesai melaksanakan sertifikasi guru pola Portofolio dan PLPG Hasil UKG sebagai syaratan sertifikasi guru Menerapkan kelulusan dengan standar Ujian Tulis Nasional (UTN) Dimulai PPG untuk guru eks SM3T Melanjutkan program sertifikasi guru Pelaksanaan PPG bagi calon guru sesuai dengan Peraturan 2016 Dilaksanakan pendidikan profesi guru bagi lulusan S1 PGSD, S1 basic science, SMK Kolaboratif Sertifikasi bagi guru yg belum memiliki kualifikasi akademik S1/D4 tetapi berusia 50 tahun dan masa kerja 20 tahun, atau golongan IV/a (sesuai PP 74/2008) 2009 sertifikasi bagi guru yang diangkat dalam jabatan pengawas 2008 dimulai pembayaran tunjangan profesi guru 2008 dibuka sertifikasi guru melalui jalur pendidikan (sebagai uji coba PPG) 2007 dimulai sertifikasi guru dengan biaya penuh dari APBN dengan pola portofolio, PLPG Penyusunan regulasi dan perangkat pelaksanaan sertifikasi guru 24

25 4 Upaya Perbaikan: Perubahan Paradigma Direktorat Direktorat Jenderal Jenderal Guru Guru dan dan Tenaga Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Jogja dan Kebudayaan Republik Indonesia Bandung, 18 Mei Mei 2016

26 PENDAHULUAN 26

27 Jenis dan Model Guru Pembelajar PENDAHULUAN PROFIL GURU HASIL UKG Mempelajari 8-10 Modul DESAIN GURU PEMBELAJAR Tatap Muka Mempelajari 6-8 Modul Daring Kombinasi + Mempelajari 3-5 Modul Daring Mempelajari 0-2 Modul Instruktur/Mentor 27

28 Desain Guru Pembelajar PENDAHULUAN Profil Guru Tempat/Lokasi Guru Pembelajar TK, SD, SMP, SMA, SMK Tatap Muka P4TK, LPMP, KKG, MGMP, Organisasi Profesi, Lembaga Diklat Daring Kombinasi Sekolah, KKG, MGMP, Rumah Test Akhir Login ke Sistem: no UKG Direktori Modul Guru Pembelajar Modul Daring Sekolah, KKG, MGMP, Rumah 28

29 Desain Guru Pembelajar Daring (GP-d) PENDAHULUAN SKG Modul UKG Guru Pembelajar Direktori GP Mobile Mandiri/ Kelompok Kerja Laptop / Komputer TK SD SMP SM A SM K SLB POSTTEST pada guru pembelajar merupakan hasil UKGTK2 PRETEST pada guru pembelajar adalah hasil UKGTK1 Login NoUKG Delta PRETEST dan POSTTEST adalah hasil guru belajar GTK ketika login langsung ke peta kompetensi 29

30 PENDAHULUAN Sebaran Sasaran Guru Pembelajar Berdasarkan Hasil Uji Kompetensi Guru 2015 Jenjang IN/Mentor Moda Diklat TM Kombinasi Daring Total TK 10,287 63,967 88,118 90, ,631 SD 49, , , ,112 1,389,859 SMP 55, , , , ,164 SLB 1,355 6,714 6,621 6,597 21,287 SMA 33,955 65,552 66,220 88, ,166 SMK 17,141 70,202 65,761 67, ,409 Total 168, , , ,279 2,699,516 Moda Guru Pembelajar Tatap Muka (TM) pada tahun 2016 dilaksanakan melalui anggaran Pemda 30

31 Kesepakatan Moda Tatap Muka Guru Pembelajar Melalui APBD Sasaran TM 907,367 Total*) % Rencana APBD 284,405 Aceh 48,100 13, % Sumut 74,455 30, % Riau 28,236 7, % Sumbar 22,875 14, % Bengkulu 11,313 1, % Jambi 19,138 1, % Kepri 5, % Sumsel 41,746 11, % Lampung 39,214 16, % Banten 31,232 8, % Babel 3, % DKI Jabar 5, ,837 3,787 19, % 19.05% Kalbar 21,339 6, % Kalteng 17,181 4, % Yogya Jateng 5,655 59,999 3,353 8, % 14.08% Jatim 89,121 34, % Kalsel 15,770 8, % Bali 11, % Kalut 3, % Kaltim 14,029 7, % Sulbar 9,527 6, % Sulsel 50,442 18, % NTB 29,132 7, % Gorontalo 6,690 3, % Sulteng 21,989 5, % Sultra 19,505 4, % NTT 40,210 11, % Sulut 14,701 10, % Malut 11,031 2, % Maluku 15,379 3, % Papua Barat 5,740 1, % Papua 12,665 5, % *) Ket: Hasil Rakor Regional Bandung, Jakarta, Bali, dan Makassar

32 PENDAHULUAN PLPG Diagram Alur Sertifikasi Guru Guru terdaftar dalam DAPODIK dan memenuhi syarat adminsitrasi dan UKG dgn minimal skor ditetapkan KSG 1. Pendalaman Materi 2. Lokakarya 3. Praktek Mengajar Awal PLPG PLPG PLPG Batas Akhir PLPG Uji Kinerja TL Peningkatan Kompetensi Secara Mandiri L TL Soal UTN dikembangkan oleh KSG dengan batas kelulusan minimal 80 (batas kelulusan sertifikasi sebelumnya 42) UTN L Sertifikat Pendidik Batas Akhir UTN 32

33 Sertifikasi Guru Periode Masa Transisi Masa Optimal UU 14/ Pelaksanaan PPG bagi calon guru sesuai dengan Peraturan PPG Periode penuntasan pola PLPG 2019 Peserta : Peserta : Peserta : Peserta : Lulus UTN : > Tidak lulus X Ikut tahun berikutnya

34 5 Guru Abad 21 Direktorat Direktorat Jenderal Jenderal Guru Guru dan dan Tenaga Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Jogja dan Kebudayaan Republik Indonesia Bandung, 18 Mei Mei 2016

35 Tantangan Pendidikan di Indonesia PENDAHULUAN Kondisi Siswa Kondisi Guru Abad 21 Abad 20 Kondisi Sarpras Abad 19 35

36 Keterampilan abad 21 yang dibutuhkan setiap siswa PENDAHULUAN Kualitas Karakter Bagaimana siswa beradaptasi pada lingkungan yang dinamis. Literasi Dasar Bagaimana siswa menerapkan keterampilan dasar sehari-hari. Kompetensi Bagaimana siswa memecahkan masalah kompleks 1. Nilai Pancasila 2. Ketaqwaan 3. Integritas 4. Rasa ingin tahu 5. Inisiatif 6. Kegigihan 7. Kemampuan adaptasi 8. Kepemimpinan 10.Literasi baca tulis 11.Literasi berhitung 12.Literasi sains 13.Literasi teknologi informasi dan komunikasi 14.Literasi finansial 15.Literasi budaya dan kewarganegaraan 16.Berpikir kritis 17.Kreativitas 18.Komunikasi 19.Kolaborasi 9. Kesadaran sosial & budaya 36

37 TERIMA KASIH Direktorat Direktorat Jenderal Jenderal Guru Guru dan dan Tenaga Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Jogja dan Kebudayaan Republik Indonesia Bandung, 18 Mei Mei 2016