PERANCANGAN CORPORATE COMMUNICATION PT. EXPRESS TRANSINDO UTAMA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN CORPORATE COMMUNICATION PT. EXPRESS TRANSINDO UTAMA"

Transkripsi

1 JURNAL ILMIAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PERANCANGAN CORPORATE COMMUNICATION PT. EXPRESS TRANSINDO UTAMA NAZIFATUR RAHMI PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ILMU REKAYASA UNIVERSITAS PARAMADINA JAKARTA, 2013

2 PERANCANGAN CORPORATE COMMUNICATION PT. EXPRESS TRANSINDO UTAMA Nazifatur Rahmi ABSTRAK Perkembangan dunia globalisasi dan arus komunikasi menyebabkan adanya kebutuhan transportasi yang aman, nyaman dan layak menjadi mutlak. PT. Express Transindo Utama sebagai salah satu penyedia alat transportasi darat yang ada di Jakarta dan sekitarnya melihat pentingnya memperhatikan kepuasan pelanggan disamping faktor keamanan, kenyamanan dan kelayakan. Hal ini dikarenakan perusahaan Express adalah perusahaan jasa yang berhubungan langsung dengan konsumen secara emosional. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dalam rangka memperkuat positioning PT. Express Transindo Utama sebagai sebuah brand sekaligus sebagai sebuah perusahaan penyedia layanan transportasi darat berupa taksi dan merancang komunikasi perusahaan kepada pelanggan. Kata kunci: brand, transportasi, konsumen, positioning, komunikasi perusahaan. Pada saat sekarang ini, transportasi telah menjadi bagian kebutuhan manusia yang mutlak. Manusia bepergian dan berpindah tempat dari satu ketempat lainnya membutuhkan alat transportasi. Seiring dengan perkembangan zaman, transportasi mengalami perubahan yang cukup signifikan dan selalu mengalami perkembangan. Tujuannya tidak lain adalah agar mempermudah manusia dalam kegiatannya dalam hidup. Kebutuhan terhadap alat transportasi terutama di kota-kota besar seperti Jakarta bersifat sentral. Hal ini karena kota besar merupakan sumber perekonomian yang menggerakkan sektorsektor lainnya. Pada akhirnya, kota-kota besar diharuskan untuk menyediakan alat transportasi yang memadai dan berkualitas. Faktor kualitas yang dimaksud adalah mengedepankan kenyamanan dan keamanan. Keamanan dan kenyamanan ini menjadi penting karena hal ini berhubungan langsung dengan konsumen. Konsumen sebagai pengguna alat transportasi tentunya mengharapkan nilai lebih dan kepuasan. Salah satu perusahaan yang menyediakan alat transportasi darat di Jakarta adalah PT. Express Transindo Utama. Perusahaan yang terkenal dengan sebutan Express Group ini berdiri 1

3 sejak tahun Express Group merupakan bagian dari Rajawali Corpora dan bergerak dibidang pelayanan jasa transportasi darat. Bidang jasa layanan yang disediakan adalah taksi Express untuk taksi reguler, Tiara Express untuk layanan taksi premium, limousine, Workshop Service, Value Added Transport Business dan bus (angkutan sewa). Logo lama Express Logo Express setelah Re-design Visi perusahaan Express Group adalah Menjadi perusahaan transportasi darat yang utama di Indonesia yang memberikan keuntungan maksimal bagi para pemangku kepentingan (pemerintah, pemegang saham, mitra, pengemudi, karyawan, pelanggan dan masyarakat. Misi perusahaan adalah Menyediakan layanan transportasi darat yang terintegrasi secara professional berdasarkan nilai perusahaan dan tata kelola perusahaan yang baik, yang memegang erat etika bisnis untuk memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan. Visi dan misi perusahaan ini didukung dengan nilai-nilai perusahaan sebagai berikut: Peduli (Caring) Semangat (Spirit) Komitmen (Commitment) Kerjasama (Teamwork) Disiplin (Dicipline) Penelitian ini membahas tentang perancangan corporate communication Express Group sebagai sebuah perusahaan yang berkompeten dan mampu bersaing dengan perusahaan penyedia jasa layanan transportasi darat lainnya. Hal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya persaingan dalam dunia tranportasi darat terutama dikota Jakarta. Tujuan yang diharapkan adalah terbentunknya persepsi yang baik tentang perusahaan Express Group sehingga dapat menghasilkan keuntungan secara global. 2

4 Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana membangun komunikasi perusahaan untuk meningkatkan komunikasi internal maupun eksternal perusahaan? Bagaimana merancang strategi komunikasi yang baik untuk meningkatkan brand awareness perusahaan sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan transportasi darat? Bagaimana memilih media komunikasi dan publikasi yang tepat dalam strategi komunikasi untuk menyampaikan pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan? Berdasarkan rumusan masalah diatas terlihat bahwa tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan brand awareness perusahaan Express. Brand awareness merupakan bagian dari tingkatan brand. Brand adalah janji yang diberikan oleh sebuah perusahaan kepada konsumen. Brand merupakan aset tak terliaht perusahaan yang pada dasarnya adalah persepsi konsumen tentang suatu produk barang atau jasa. Brand awareness sendiri dalam buku Power Branding karya A.B Susanto dan Himawan Wijanarko diartikan sebagai kemampuan konsumen untuk mengenali atau mengingat bahwa suatu merk merupakan anggota dari kategori produk tertentu. Oleh karena itu, dalam membangun sebuah brand diperlukan komunikasi antara perusahaan dan konsumen. Komunikasi perusahaan dibentuk agar tercipta hubungan timbal balik yang baik antara perusahaan dengan konsumen sebagai pengguna jasa layanan. Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa, komunikasi dengan pelanggan tentu sangat penting. Feedback ataupun pendapat konsumen merupakan kunci penting yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan. Dalam penelitian ini, tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut: Meningkatkan komunikasi internal dan eksternal perusahaan Meningkatkan brand awareness perusahaan melalui strategi komunikasi yang baik. Memaksimalkan penyampaian pesan dari perusahaan kepada konsumen melalui media komunikasi dan publikasi yang tepat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif adalah metode yang menggunakan pemahaman dan makna. Permasalahan dilihat dengan cara melakukan observasi dan data yang diperoleh dianalisis secara non-statistik. Peneliti bersifat 3

5 sebagai pengumpul data dan menyimpulkannya dalam bentuk deskriptif. Kesimpulan akhir yang didapat adalah berupa kata dan gambar bukan angka. Data untuk penelitian ini diperoleh dari media komunikasi yang pernah digunakan oleh perusahaan Express Group sebelumnya. Media ini antara lain company profile perusahaan, laporan tahunan, flyer, brosur, dan website perusahaan. Data ini kemudian diolah dengan melakukan analisis SWOT (strength, weaknesses, opportunity, treats), analisis 5W1H, dan analisis pesaing. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keyword yang akan dijadikan sebagai pesan untuk disampaikan kepada konsumen. Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui apa-apa saja faktor kekuatan, kelamahan, kesempatan dan peluang yang dimiliki oleh perusahaan Express Group sebagai sebuah perusahaan penyedia layanan jasa transportasi darat. Analisis ini disederhanakan kedalam bentuk matriks yang menjelaskan tentang hubungan masing-masing faktor tersebut. Berikut matriks yang menunjukan analisis SWOT perusahaan Express Group: Bagan matriks analisis SWOT PT.Express Transindo Utama Analisis pesaing juga dibutuhkan karena sebagai perusahaan jasa, Express Group memiliki pesaing yang cukup kompetitif. Perusahaan yang dijadikan sebagai pembanding adalah perusahaan Blue Bird Group yang telah lebih dulu terjun kedalam persaingan dunia jasa layanan transportasi darat di Jakarta. Berikut data hasil perbandingan yang telah dilakukan antara perusahaan Express Group dengan Blue Bird Group: 4

6 Express Group Blue Bird Group Sistem mitra kerja perusahaan Tarif bawah Armada besar (nomor dua di Jakarta) Follower dengan inovasi sistem yang baru Tersebar di Jakarta dan Bali terutama, tetapi sudah mulai merambah ke kota-kota besar lainnya di Indonesia. Visi: Menjadi yang utama di Indonesia yang memberikan keuntungan maksimal bagi para stakeholders Misi: Menyediakan layanan transportasi yang terintegrasi secara profesional berdasarkan nilai perusahaan dan memberi manfaat kepada para stakeholders yang bersangkutan. Sistem sewa/ pembagian hasil Tarif atas Armada besar (nomor satu di Jakarta) Pelopor sistem argo untuk taksi di Jakarta Tersebar hampir diseluruh pusat kota dipulau Jawa dan juga Sumatra Visi: mengedepankan kualitas untuk memastikan kesejahteraan stakeholders. Misi: Tercapainya kepuasan pelanggan dan bertahan menjadi pemimpin pasar dibidangnya. Tabel analisis pesaing PT. Express Transindo Utama Analisis 5W1H adalah analisis yang lebih mendalam tentang komunikasi perusahaan yang telah dilakukan sebelumnya. Analisis ini dibuat berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan dan data yang diperoleh dari website. Adapun hasil analisis 5W1H perusahaan Express Group dapat dilihat pada tabel berikut ini: Concept Definition Example: Express Group Mission Tujuan yang sejalan dengan nilai-nilai atau harapan stakeholder Menyediakan layanan transportasi darat yang terintegrasi secara profesional berdasarkan nilai perusahaan dan tata kelola perusahaan yang baik, yang memegang erat etika bisnis untuk memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan. Vision aspirasi organisasi Menjadi perusahaan transportasi darat yang utama di Indonesia yang memberikan keuntungan maksimal bagi para pemangku kepentingan (pemerintah, pemegang saham, mitra, pengemudi, karyawan, pelanggan dan masyarakat) Corporate Tujuan Memberikan pelayanan yang premium kepada para konsumen setia, selanjutnya juga peduli terhadap 5

7 objectives and goals Strategies Corporate identity Cara mencapai tujuan perusahaan Profil dan nilainilai disampaikan oleh organisasi rekan bisnis (pengemudi taksi), pemegang saham, karyawan, pemerintahan dan masyarakat. Dengan layanan premium yang ditawarkan diharapkan kedepannya perusahaan dapat menjadi leading company dalam bisnis layanan transportasi darat. Memanfaatkan keberadaan sistem kerja yang berbeda dan profesionalitas yang ditawarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan feedback yang baik dari konsumen dan menghadapi segala issue negatif yang mengancam perkembangan perusahaan kedepannya. Dengan adanya kepercayaan penuh dari konsumen tentu tujuan perusahaan untuk menjadi pemimpin dalam bisnis transportasi darat akan tercapai. "Perusahaan penyedia layanan jasa transportasi darat yang profesional" (Dengan mengedepankan nilai-nilai perusahaan yaitu peduli (Caring), semangat (Spirit), komitmen (Commitment), kerjasama (Teamwork)dan disiplin (Dicipline)). Logo Perusahaan Corporate image Asosiasi individu atau organisasi dalam bentuk pesan atau sinyal, yang dicapai dalam waktu tertentu Hari ini senin, tanggal 15 Oktober 2012 saya naik taxi Express no.5259 dari depnaker ke walikota jakarta pusat, dan hp saya tertinggal, setelah selesai rapat di walikota jakarta pusat, saya baru sadar bahwa hp telah tertinggal. alhamdulillah saya telp ke hp saya dan diangkat oleh supir yang bersangkutan dan menjelaskan bahwa saat ini sang supir sedang berada dilokasi gunung sahari dan saya minta untuk kembali menjemput saya dikantor walikota jakarta pusat dan akhirnya sang supir tiba dan saya menaiki kembali taksinya dan menuju kantor di Senayan City jakarta pusat. Sang supir yang baik hati itu bernama Daud. semoga seluruh sopir Express Taxi mempunyai hati seperti pak Daud atau berusaha menjadi minimal seperti pak Daud dan perusahaan Express taxi wajib memberikan apresiasi atas kejujurannya yang memberikan pengaruh positif terhadap kinerja 6

8 Corporate reputation Stakeholder Public Market Issue Representasi kolektif individu atau gambaran masa lalu dari sebuah organisasi diinduksi baik melalui komunikasi atau pengalaman masa lalu) didirikan dari waktu ke waktu Setiap kelompok atau individu yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh pencapaian tujuan organisasi Orang yang memobilisasi diri terhadap organisasi atas dasar beberapa masalah umum atau kekhawatiran kepada mereka Sebuah kelompok yang didefinisikan untuk siapa produk ini atau mungkin dalam permintaan (dan untuk siapa organisasi menciptakan dan mempertahankan produk dan jasa) Sebuah masalah yang belum diselesaikan (yang siap untuk perusahaan. Terima kasih pak Daud, nilai hp nya mungkin tidak seberapa namun data list nomor telepon tersebut yang sangat berarti bagi saya tentunya. Melalui sistem yang berbeda (driver taksi sebagai mitra kerja) Express Group telah memperkenalkan sebuah inovasi sistem kerja yang lebih profesional dan terintegrasi. Dengan adanya perbedaan sistem ini menjadikan Express Group mampu memasuki pasar persaingan jasa layanan transportasi darat yang ketat. Karyawan kantor, konsumen, pemegang saham, bisnis transportasi darat, pemerintah, driver (pengemudi), serikat pekerja, masyarakat pada umumnya. Adanya pesaing yang mempunyai armada lebih besar, dan beberapa kasus dimana keamanan layanan yang ditawarkan kurang memuaskan serta masih ditemukannya kecurangan dalam perhitungan tarif angkutan jasa transportasi (dalam hal ini tarif argo taksi). Untuk menghadapi kekhawatiran masyarakat ini, Express Group senantiasa melakukan perbaikan kinerja layanan, perkembangan perusahaan dan pelatihan untuk sopir. Target market Express Group adalah mereka yang mencari layanan jasa transportasi profesional dengan kualitas premium dan harga terjangkau. Pada malam hari, banyak penumpang yang memilih menggunakan layanan transportasi pesaing karena dianggap lebih aman. Selain itu, adanya issue bahwa driver taksi Express Group 7

9 Communicati on Integration keputusan) atau titik konflik antara organisasi dan satu atau lebih publik Taktik dan media yang digunakan untuk berkomunikasi dengan kelompokkelompok internal dan eksternal Tindakan mengkoordinasikan semua komunikasi sehingga identitas perusahaan secara efektif dan konsisten berkomunikasi dengan kelompokkelompok internal dan eksternal suka menaikkan harga tarif argo diatas yang seharusnya. Majalah, advertising campaigns, corporate design, CSR (Corporate Social Responsibility), customer care line, word of mouth (promosi dari mulut kemulut oleh konsumen yang menyukai layanan transportasi Express Group). Express Group bertujuan mengkomunikasikan profesionalitas layanannya dan sistem kerja yang berbeda melalui serangkaian komunikasi yang terintegrasi, konsisten dan efektif. Tabel analisis 5W1H PT. Express Transindo Utama Dari analisis-analisis yang telah dilakukan didapat kesimpulan yang berupa kalimat kunci sebagai pesan yang akan disampaikan untuk perancangan komunikasi perusahaan selanjutnya. Dalam hal ini kesimpulan yang didapat adalah system yang berbeda dan profesionalitas yang lebih baik akan menjadikan Express Group sebagai leading company dalam persaingan jasa layanan transportasi darat terutama di Jakarta. Dari kesimpulan didapatkan kata kunci utama yaitu profesionalitas. Kata kunci ini kemudian dijadikan patokan dalam merancang strategi komunikasi yang baru. Langkah selanjutnya adalah membuat kalimat utama yang berfungsi sebagai pesan untuk disampaikan kepada konsumen. Pesan yang akan disampaikan tentu akan mempengaruhi positioning perusahaan. Positioning adalah persepsi konsumen tentang perusahaan. Apa yang dipikirkan oleh konsumen tentang perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan strategi pesan dalam membantu memperkuat penggunaan media penyampai pesan. 8

10 Strategi pesan dalam penelitian ini dibagi kedalam dua bagian yaitu pendekatan yang digunakan dan eksekusi/gaya penyampaian pesan. Pendekatan dalam perancangan strategi pesan terbagi tiga macam yaitu pendekatan emosional, pendekatan rasional, dan pendekatan kombinasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan emosional. Hal ini karena perusahaan bergerak dibidang jasa, yang secara tidak langsung berhubungan dengan kepuasan konsumen. Keyword yang digunakan juga merupakan kata sifat yaitu professional yang berarti bahwa perusahaan ingin menunjukkan bahwa Express Group adalah perusahaan penyedia layanan jasa transportasi darat yang profesional. Eksekusi yang digunakan dalam strategi pesan Express Group adalah gaya penyampaian pesan yang bersifat technical expertise. Keahlian tekhnis yang dimaksud adalah keahlian perusahaan dalam melayani pelanggan. Tujuan dari gaya eksekusi ini adalah mempermudah menentukan gaya visual yang akan digunakan dalam strategi kreatif. Dengan eksekusi technical expertise ini visual yang akan digunakan tentu berhubungan dengan bagaimana cara perusahaan melayani pelanggan secara professional. Setelah strategi pesan tercipta maka langkah selanjutnya adalah membuat strategi kreatif. Strategi kreatif dalam penelitian ini berhubungan dengan visual dan verbal yang akan digunakan. Visual dan verbal didapatkan dari hasil kesimpulan analisis yang telah dilakukan hingga kesimpulan strategi pesan. Konsep visual dan konsep verbal yang dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Visual utama yang digunakan adalah seorang customer care yang ramah, tersenyum dan siap melayani konsumen Visual pendukung yang digunakan adalah background gedung perkantoran pusat Express Group yang berada di Jl. Sukarjo Wiryopranoto Logo Express Group berada dikanan atas setiap desain Konsep verbal yang digunakan dalam perancangan komunikasi perusahaan Express Group kali ini disesuaikan dengan pengaplikasiannya. Pada desain company profile, verbal yang digunakan hanya tagline Express yaitu Enjoy the Express Experience. Untuk desain media lain seperti brosur menggunakan verbal yang lebih banyak karena penggunaannya yang berbeda dari media lainnya. 9

11 Berikut master desain hasil perumusan konsep visual dan verbal: Master design corporate communication Express Group Langkah terakhir adalah mengaplikasikan desain kedalam media penyampai pesan. Media penyampai pesan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Billboard Billboard merupakan media luar ruang yang termasuk kedalam media lini atas. Billboard berfungsi sebagai media penyampai pesan yang dapat menjangkau masyarakat luas karena penempatannya yang strategis yaitu dipinggir jalan raya. Berikut desain dan aplikasi media yang digunakan pada billboard. Master design billboard Contoh aplikasi desain pada billboard 2. Brosur Brosur adalah media lini bawah yang berfungsi sebagai sumber informasi yang lebih lengkap jika dibandingkan dengan billboard. Tujuannya untuk menjelaskan kepada 10

12 konsumen tentang perusahaan secara ringkas dan jelas. Berikut desain beserta aplikasi medianya: Desain brosur bagian luar Desain brosur bagian dalam Contoh aplikasi desain pada brosur 3. Map Folder Map folder adalah media lini bawah yang penggunaannya lebih banyak dalam internal perusahaan. Desain cover map folder 11 Contoh aplikasi pada map folder

13 4. Website Website adalah media yang menggunakan internet sebagai alat utamanya. Media ini dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas karena bisa diakses dari mana saja. Desain website Express Contoh aplikasi desain pada website 5. Flyer Flyer merupakan media lini bawah yang biasanya digunakan pada saat event atau acara tertentu. Flyer dapat menjangkau konsumen yang lebih luas apabila penggunaannya tepat sasaran. Desain flyer untuk taksi reguler Desain flyer untuk Tiara Express Contoh aplikasi desain flyer 6. Marketing kits Marketing kits adalah media yang banyak digunakan dalam internal perusahaan. 12

14 Contoh desain untuk marketing kits 7. Stationary Stationary merupakan media yang banyak digunakan dalam internal perusahaan. Stationary juga merupakan alat komunikasi yang efektif terutama bagi pihak internal perusahaan. Contoh aplikasi desain untuk stationary 8. Merchandise Merchandise berguna untuk mempromosikan perusahaan melalui media yang variatif. 13

15 Contoh aplikasi desain pada merchandise 9. Company Profile Company profile berisikan tentang sejarah perusahaan dan jenis layanan yang ditawarkan kepada konsumen. Company profile juga merupakan cerminan perusahaan yang dijelaskan secara lengkap. Desain cover company profile Contoh aplikasi desain pada company profile 10. Ambient Media Ambient media merupakan media gabungan antara media lini atas dan media lini bawah. Cirinya adalah berkaitan langsung dengan lingkungan dimana konsumen berada. Desain ambient media Express Contoh aplikasi pada ambient media 14

16 Perancangan komunikasi perusahaan harus diawali dengan riset dan analisis yang menyeluruh. Tujuan dari perancangan komunikasi perusahaan adalah untuk membangun hubungan dengan konsumen. Dengan adanya komunikasi perusahaan yang jelas dan menggunakan media komunikasi yang tepat, maka akan tercipta brand awareness yang pada akhirnya akan mampu membangun brand equity. Perancangan komuniasi perusahaan Express seperti dalam penelitian ini menunjukan bahwa untuk mencapai suatu tujuan, perusahaan harus senantiasa melakukan komunikasi yang berkesinambungan dengan konsumen. 15

17 DAFTAR PUSTAKA Kanuk, L. L., & Schiffman, L. G. (2007). Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Indeks. Kotler, P., & Pfoertsch, W. (2006). B2B Brand Management. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer. Kusrianto, A. (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Tjiptono, F. (2005). Brand Management dan Strategi. Yogyakarta : ANDI. 16

PERANCANGAN CORPORATE COMMUNICATION BUTIK RANTI

PERANCANGAN CORPORATE COMMUNICATION BUTIK RANTI JURNAL ILMIAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PERANCANGAN CORPORATE COMMUNICATION BUTIK RANTI RIZKY KURNIANSYAH 210000247 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ILMU REKAYASA UNIVERSITAS PARAMADINA JAKARTA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini

BAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai perusahaan penyedia layanan jasa pengiriman paket dan dokumen, PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini memiliki banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang suplai material khususnya di batu kapur,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang suplai material khususnya di batu kapur, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Reksa Abadi Bersama atau dikenal dengan RAB Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang suplai material khususnya di batu kapur, spesialis menangani

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kondisi lingkungan eksternal industri taksi menunjukan bahwa industri ini

BAB V PENUTUP. dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kondisi lingkungan eksternal industri taksi menunjukan bahwa industri ini BAB V PENUTUP A. Simpulan Pada bagian penutup ini, penulis mengambil kesimpulan yang terkait dengan rumusan permasalahan yang ada pada bab pertama dengan keseluruhan analisis dan penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan meningkatnya aktifitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, baik untuk bekerja, belanja, ataupun sekedar jalan-jalan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan manusia terutama dalam dunia usaha sekarang ini. Bisnis di zaman sekarang ini telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, transportasi atau pengangkutan menjadi bidang

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, transportasi atau pengangkutan menjadi bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, transportasi atau pengangkutan menjadi bidang kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pentingnya transportasi bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan yang berdiri pasti pernah mengalami krisis, entah itu krisis

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan yang berdiri pasti pernah mengalami krisis, entah itu krisis BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang berdiri pasti pernah mengalami krisis, entah itu krisis yang disebabkan oleh internal maupun eksternal, entah itu krisis yang diakibatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, dalam memasuki era bisnis yang dilandasi oleh tuntutan value

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, dalam memasuki era bisnis yang dilandasi oleh tuntutan value BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, dalam memasuki era bisnis yang dilandasi oleh tuntutan value membuat pentingnya mengoptimalkan kekuatan internal. Akan tetapi kekutan internal

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat,

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat, BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat, sarana transportasi tidak bisa dipisahkan dan selalu dibutuhkan manusia. Salah satunya alat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era ini, industri sepeda motor menjadi salah satu jenis usaha yang sedang mengalami pertumbuhan. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan penjualan pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, teknologi merupakan suatu hal yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu pengetahuan masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Negara Indonesia sebagai negara terbesar keempat dari jumlah penduduk terbanyak di dunia, saat ini jumlah penduduk di Indonesia sebanyak 256 juta orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konteks manusia sebagai makhluk sosial, maka komunikasi tidak saja sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. konteks manusia sebagai makhluk sosial, maka komunikasi tidak saja sebagai alat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia tidak terlepas dari ruang lingkup komunikasi. Dalam konteks manusia sebagai makhluk sosial, maka komunikasi tidak saja sebagai alat untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan Ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta sering disebut sebagai kota

BAB I PENDAHULUAN. merupakan Ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta sering disebut sebagai kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau biasa disebut dengan nama DKI Jakarta, merupakan Ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta sering disebut sebagai kota metropolitan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 CV. Rombongku CV. Rombongku adalah sebuah industri kreatif muda, yang aktif mengaplikasikan ide-ide kreatif melalui desain, branding, dan strategi periklanan. CV. Rombongku

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 6 Experience Marketing

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 6 Experience Marketing Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Experiential marketing merupakan sebuah pendekatan dalam pemasaran yang sebenarnya telah dilakukan sejak jaman dulu hingga sekarang oleh para pemasar. Pendekatan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. identitas, informasi yang akhirnya digunakan sebagai alat pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. identitas, informasi yang akhirnya digunakan sebagai alat pemasaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Logo atau Brand bagaikan sebuah bendera, tanda tangan, dan sebuah lambang yang secara langsung tidak menjual tetapi memberi sebuah persuasi, identitas, informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan komunikasi memiliki hubungan yang erat dengan kegiatan Public Relations. Berbeda dengan jenis komunikasi lainnya, komunikasi yang dilancarkan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis jasa transportasi dewasa ini semakin memiliki tingkat persaingan yang tinggi, hal tersebut didorong oleh semakin tinggi mobilitas masyarakat perkotaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Nama Perusahaan dan Lokasi Perusahaan Gambar 1.1 Logo Perusahaan MSP Trans merupakan perusahaan perseorangan yang berdiri pada tahun 2000 dengan

Lebih terperinci

PT. IKS PARKING Jl. Jend. Ahmad Yani No. 357, Sidomulyo, Sukoharjo. Solo Telp: (0271)

PT. IKS PARKING Jl. Jend. Ahmad Yani No. 357, Sidomulyo, Sukoharjo. Solo Telp: (0271) Jl. Jend. Ahmad Yani No. 357, Sidomulyo, Sukoharjo. Solo Telp: (0271) 733128 Email: iks.indonesia@gmail.com LATAR BELAKANG Fenomena moda transport darat di Indonesia merupakan kehidupan di jalan-jalan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Industri Telekomunikasi Persaingan industri telekomunikasi, beberapa tahun terakhir semakin ketat. Hal ini terbukti dari budget belanja iklan industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.I Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. I.I Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN I.I Gambaran Umum Objek Penelitian DriverBDG adalah sebuah jasa dalam bidang transportasi yang menawarkan jasa driver dan penyewaan mobil. Jasa transportasi ini berdiri sejak 8 Juni 2011.

Lebih terperinci

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia perbankan yang semakin ketat menuntut setiap organisasi perbankan untuk memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif, respons yang cepat, fleksibel

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keberhasilan suatu perusahaan ditentukan oleh beberapa faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Salah satu faktor internal yang dapat menentukan keberhasilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas pasar

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu mengirinkan barang dalam skala besar. Sejarah serta perkembangannya

Lebih terperinci

Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia

Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia Oleh : Friesa Ergo M (01216156) UNIVERSITAS NAROTAMA JL. ARIEF RACHMAN HAKIM NO. 51 SURABAYA TELP (031) 5946404, FAX (031)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk menghalalkan segala cara untuk menekan biaya serendah-rendahnya dan meraih keuntungan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memposisikan produknya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar. variabel yang mempengaruhi kepercayaan terhadap produk.

BAB I PENDAHULUAN. memposisikan produknya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar. variabel yang mempengaruhi kepercayaan terhadap produk. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konsumen merupakan sasaran utama yang perlu diperhatikan oleh produsen atau perusahaan karena setiap konsumen mempunyai persepsi dan sikap yang berbeda-beda atas suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi untuk membedakan secara fisik maupun non fisik dengan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi untuk membedakan secara fisik maupun non fisik dengan perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Identitas pada perusahaan merupakan sebuah ciri atau bukti pengenal yang berfungsi untuk membedakan secara fisik maupun non fisik dengan perusahaan lainnya. Menurut

Lebih terperinci

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing diharuskan mampu dalam memahami perubahan struktur pasar dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. promosi besar-besaran untuk menciptakan brand image, dan perluasan pangsa pasar saja

BAB 1 PENDAHULUAN. promosi besar-besaran untuk menciptakan brand image, dan perluasan pangsa pasar saja BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini setiap perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan keunggulan kompetitifnya tidak hanya dengan mendapatkan sumber daya yang lebih murah, promosi besar-besaran

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Ada pengaruh dari iklan (X1) dan promosi penjualan (X2) secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan ditantang untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir Kota Bekasi merupakan salah satu kota satellite yang sebagian besar penduduknya bekerja dan beraktifitas di Kota Jakarta. Pertumbuhan penggunaan kendaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan masyarakat, kelompok-kelompok dan organisasi-organisasi tertentu. Secara

BAB I PENDAHULUAN. dengan masyarakat, kelompok-kelompok dan organisasi-organisasi tertentu. Secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia bisnis, pada zaman globalisasi ini telah menjelma menjadi institusi paling berkuasa. Institusi yang dominan di masyarakat tersebut bagaimanapun harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri keuangan yang lain, salah satu indikatornya adalah industri asuransi

BAB I PENDAHULUAN. industri keuangan yang lain, salah satu indikatornya adalah industri asuransi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampai saat ini industri asuransi tidak kalah jika dibandingkan dengan industri keuangan yang lain, salah satu indikatornya adalah industri asuransi tetap mencatat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman yang terus menerus membuat banyak hal di berbagai aspek untuk melakukan perubahan. Hal tersebut menimbulkan banyaknya persaingan yang mengharuskan adanya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Marketing Definisi Marketing menurut Kotler & Keller (2006, p. 6), adalah sebuah fungsi dari organisasi dan merupakan proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan senantiasa terjadi secara terus menerus dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan senantiasa terjadi secara terus menerus dalam dunia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perubahan lingkungan senantiasa terjadi secara terus menerus dalam dunia usaha. Salah satu faktor penting dalam dunia usaha adalah kinerja pemasaran. Dimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta mudahnya mengakses informasi. Perkembangan ekonomi Dunia semakin

BAB I PENDAHULUAN. serta mudahnya mengakses informasi. Perkembangan ekonomi Dunia semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi ditandai dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat serta mudahnya mengakses informasi. Perkembangan ekonomi Dunia semakin berkembang dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi umum atau transportasi publik merupakan hal yang saat ini ramai-ramainya diperbincangkan baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Transportasi merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dan sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam menunjang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertia Pemasaran Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh organisasi dalam usahanya untuk tetap mempertahankan kelangsungan perusahaan, untuk berkembang dan untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi sekarang ini kebutuhan konsumen semakin meningkat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi sekarang ini kebutuhan konsumen semakin meningkat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini kebutuhan konsumen semakin meningkat baik kebutuhan akan barang maupun jasa. Perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendahuluan Pada awalnya pusat perbelanjaan di Indonesia yang di kenal adalah Sarinah. Sarinah yaitu pusat perbelanjaan dan perkantoran modern yang pertama kali dibangun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mengkomunikasikan perubahan tersebut. Tidak hanya top management

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mengkomunikasikan perubahan tersebut. Tidak hanya top management BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan faktor penting dalam kehidupan organisasi atau perusahaan karena perusahaan dapat mencapai tujuannya melalui komunikasi yang efektif dengan

Lebih terperinci

BAB 2 KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB 2 KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS BAB 2 KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Pemasaran (Marketing) Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasimengenai barang atau jasa dalam kaitannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan era globalisasi yang terjadi saat ini telah berdampak pada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan era globalisasi yang terjadi saat ini telah berdampak pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan era globalisasi yang terjadi saat ini telah berdampak pada perubahan lingkungan yang menyebabkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia industri. Makin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diterimanya, dapat melakukan pembelian ulang di masa yang akan datang.

BAB 1 PENDAHULUAN. diterimanya, dapat melakukan pembelian ulang di masa yang akan datang. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan ekonomi dan teknologi serta persaingan bisnis di pasar global, tidak sedikit perusahaan yang menawarkan inovasi-inovasi baru, baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis, suatu persaingan antara perusahaan sudah menjadi tradisi yang tidak dapat dihindari. Tetapi perusahaan yang ingin bertahan dalam dunia bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan Pengguna Internet di Indonesia dan Penetrasinya

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan Pengguna Internet di Indonesia dan Penetrasinya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Internet telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Semakin canggihnya gadget dan teknologi nirkabel, semakin meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara terbesar keempat di dunia dengan populasi sekitar 244 juta

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara terbesar keempat di dunia dengan populasi sekitar 244 juta BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai negara terbesar keempat di dunia dengan populasi sekitar 244 juta (Sensus Penduduk, 2012), Indonesia memiliki potensi besar yang belum diberdayakan dalam sektor

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Customer Service merupakan bagian dari divisi PT. PELINDO II yang melayani pendaftaran pemanduan kapal, melayani pelanggan yang ingin memakai jasa pemanduan kapal

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate

BAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori TEORI BRAND Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate identity dan corporate image. Brand adalah suatu janji, ide besar dan ekspetasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis transportasi, baik yang bersifat transportasi publik maupun private. Di

BAB I PENDAHULUAN. jenis transportasi, baik yang bersifat transportasi publik maupun private. Di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi merupakan alat yang membantu manusia mencapai suatu tempat dengan waktu yang lebih cepat. Transportasi sendiri juga terdiri dari 3 sektor yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berkembang, baik itu perusahaan jasa maupun manufaktur, tidak

BAB I PENDAHULUAN. yang berkembang, baik itu perusahaan jasa maupun manufaktur, tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi dewasa ini banyak perusahaan atau instansi yang berkembang, baik itu perusahaan jasa maupun manufaktur, tidak terkecuali untuk bisnis jasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Indomarco Prismatama adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam jaringan ritel waralaba minimarket dengan merek dagang Indomaret. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Pengguna Internet di 6 negara

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Pengguna Internet di 6 negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi terutama internet mengalami perkembangan yang pesat terutama di Indonesia. Internet memberikan kemudahan untuk saling bertukar informasi dan

Lebih terperinci

Car Carrier Towing Self Drive

Car Carrier Towing Self Drive Car Carrier Towing Self Drive Fokus pada pelayanan pengiriman kendaraan yang aman, tepat waktu serta efisien, ke seluruh wilayah di Indonesia. selalu berpedoman pada etos kerja yang baik serta integritas,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perlunya penerapan strategi pelayanan perusahaan yang tepat. Perkembangan dunia yang

BAB I PENDAHULUAN. perlunya penerapan strategi pelayanan perusahaan yang tepat. Perkembangan dunia yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat seiring dengan perkembangan teknologi ekonomi, pendidikan dan sosial budaya, sehingga mempengaruhi perlunya

Lebih terperinci

LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35

LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35 LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35 PT. Pertamina (Persero) adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan penelitian Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikategorikan untuk pelayanan pelanggan loyal yang sangat mengesankan para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat telah memunculkan banyaknya pesaing-pesaing di dunia perekonomian. Para pesaing

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Pemasaran Menurut Parkinson (1991), pemasaran merupakan suatu cara berpikir baru tentang bagaimana perusahaan atau suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambara Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambara Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambara Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan DriverBDG adalah sebuah jasa dalam bidang transportasi yang menawarkanjasa driver, penyewaan mobil, tour & travel. Awal mula

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri. Perubahan-perubahan yang dimaksud

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Desain Komunikasi Visual PERANCANGAN MATERIAL KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MENDUKUNG KOMUNIKASI PERUSAHAAN PT.

Jurnal Ilmiah Desain Komunikasi Visual PERANCANGAN MATERIAL KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MENDUKUNG KOMUNIKASI PERUSAHAAN PT. Jurnal Ilmiah Desain Komunikasi Visual PERANCANGAN MATERIAL KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MENDUKUNG KOMUNIKASI PERUSAHAAN PT. YODYA KARYA AMELIA SAFITRI 210000067 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. pengenalan kembali kepada masyarakat tentang karakteristik/identitas

BAB I. Pendahuluan. pengenalan kembali kepada masyarakat tentang karakteristik/identitas BAB I Pendahuluan 1.1. Latar belakang Tujuan Re-Branding Kafe BURGERMAN adalah sebagai upaya pengenalan kembali kepada masyarakat tentang karakteristik/identitas Kafe BURGERMAN yang baru. Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN RATA-RATA TENAGA KERJA , , ,

BAB 1 PENDAHULUAN RATA-RATA TENAGA KERJA , , , BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi yang disertai dengan naiknya pendapatan perkapita masyarakat terutama di kota besar akan berpengaruh pula pada standar hidup masyarakatnya,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin besarnya antusiasme dan agresifitas para pelaku bisnis baik di sektor industri, jasa,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman ini perkembangan transportasi terus meningkat dan kebutuhan manusia akan transportasi pun terus meningkat. Hal ini membuat manusia itu sendiri terus

Lebih terperinci

Bahkan pada tahun 2012 ini BPS Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan data bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2012 menc

Bahkan pada tahun 2012 ini BPS Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan data bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2012 menc BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia pariwisata di kota Jakarta semakin berkembang pesat dan cukup menggembirakan. Predikat Jakarta sebagai kota metropolitan menjadi magnet

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Saat ini dunia olahraga tidak lagi hanya diidentikkan dengan masalah

I. PENDAHULUAN. Saat ini dunia olahraga tidak lagi hanya diidentikkan dengan masalah I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini dunia olahraga tidak lagi hanya diidentikkan dengan masalah jasmani dan kesehatan saja, akan tetapi sudah masuk ke dalam gaya hidup masyarakat bahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan di bidang teknologi. informasi dan komunikasi, salah satunya melahirkan internet, yang

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan di bidang teknologi. informasi dan komunikasi, salah satunya melahirkan internet, yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fenomena mengenai perkembangan teknologi banyak mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, salah satunya melahirkan internet,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi. Komunikasi merupakan suatu kebutuhan yang sangat fundamental bagi seseorang dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN & SARAN

BAB V KESIMPULAN & SARAN 162 BAB V KESIMPULAN & SARAN 5.1. Kesimpulan Dalam menghadapi era globalisasi yang erat kaitannya dengan persaingan bisnis mendorong setiap perusahaan untuk lebih maju serta mampu mempertahankan eksistensinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu, maka yang menjadi tujuan pemasaran adalah brand loyality. Tanpa sebuah brand

BAB I PENDAHULUAN. satu, maka yang menjadi tujuan pemasaran adalah brand loyality. Tanpa sebuah brand BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jika keseluruhan aktivitas pemasaran harus diringkas menjadi satu kata saja, maka kata yang keluar adalah branding. Jika semua tujuan pemasaran digabung menjadi satu,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960.

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960. BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) 2.1 Sejarah Perusahaan Sejarah PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) terbagi menjadi beberapa fase penting berikut ini: 1. Perseroan pada awal berdirinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen dapat mengenal suatu produk atau jasa melalui merek. Melalui merek konsumen dapat membedakan antara produk dan jasa yang satu dengan yang lainnya.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), untuk selanjutnya disebut PT Pelindo III (Persero), adalah Badan Usaha Milik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan karyawan sebagai ujung tombak perusahaan, merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan karyawan sebagai ujung tombak perusahaan, merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan karyawan sebagai ujung tombak perusahaan, merupakan salah satu faktor kunci dalam persaingan global, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis ini, mereka saling bersaing dalam mendapatkan perhatian dan tempat di hati

BAB I PENDAHULUAN. bisnis ini, mereka saling bersaing dalam mendapatkan perhatian dan tempat di hati 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam bisnis layanan jasa transportasi udara pada saat ini benar-benar berkembang sangat pesat. Banyak perusahaan penerbangan yang turut serta meramaikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis jasa tempat hiburan dan permainan untuk keluarga di Indonesia cukup menjanjikan, mengingat tingkat kebutuhan hiburan dan tempat rekreasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan dalam dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan dalam dunia usaha menjadi bertambah ketat. Banyak badan usaha yang membangun usaha kecil menengah yang memerlukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Humas Humas adalah sekelompok orang yang memiliki kepentingan yang sama terhadap perusahaan (organisasi), saling memahami signifikansi masing-masing dan membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkat pula diantara para produsen. Menurut Kartajaya (2004:144), merek

BAB I PENDAHULUAN. meningkat pula diantara para produsen. Menurut Kartajaya (2004:144), merek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situasi pasar saat ini semakin kompetitif dengan persaingan yang semakin meningkat pula diantara para produsen. Menurut Kartajaya (2004:144), merek (brand)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak membawa akibat perkembangan yang pesat dalam bidang usaha. Sejalan dengan hal tersebut banyak bermunculan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era saat ini, bisnis ritel telah menjadi salah satu jenis usaha yang sedang mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan ritel

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut ditandai

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut ditandai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi peran alat komunikasi dan informasi semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut ditandai dengan

Lebih terperinci

yang membentuk lingkungan pemsaran eksternal. komponen bauran pemasaran segmentasi tersebut dalam pemasaran. konsumen perilaku pembelian konsumen.

yang membentuk lingkungan pemsaran eksternal. komponen bauran pemasaran segmentasi tersebut dalam pemasaran. konsumen perilaku pembelian konsumen. 1. Menjelaskan konsep pemasaran dan menggambarkan lima kekuatan yang membentuk lingkungan pemsaran eksternal. 2. Menjelaskan tujuan rencana pemasaran dan mengidentifikasikan empat komponen bauran pemasaran

Lebih terperinci

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI MATADEWA CCTV UNTUK MENARIK KONSUMEN DI SEMARANG

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI MATADEWA CCTV UNTUK MENARIK KONSUMEN DI SEMARANG PERANCANGAN MEDIA PROMOSI MATADEWA CCTV UNTUK MENARIK KONSUMEN DI SEMARANG Thariq Hadafi Zakiri 1, Umi Rosyidah 2, Godham Eko Saputro 3 1,2,3 Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci