Jurnal Ilmiah Desain Komunikasi Visual PERANCANGAN MATERIAL KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MENDUKUNG KOMUNIKASI PERUSAHAAN PT.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurnal Ilmiah Desain Komunikasi Visual PERANCANGAN MATERIAL KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MENDUKUNG KOMUNIKASI PERUSAHAAN PT."

Transkripsi

1 Jurnal Ilmiah Desain Komunikasi Visual PERANCANGAN MATERIAL KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MENDUKUNG KOMUNIKASI PERUSAHAAN PT. YODYA KARYA AMELIA SAFITRI PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ILMU REKAYASA UNIVERSITAS PARAMADINA JAKARTA 2014

2 Abstrak Desain Komunikasi Visual Universitas Paramadina Amelia Safitri PERANCANGAN MATERIAL KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MENDUKUNG KOMUNIKASI PERUSAHAAN PT. YODYA KARYA Pada era globalisasi dan maraknya pembangunan yang terjadi di Indonesia, menjadikan persaingan antar perusahaan yang bergerak di bidang manajemen konstruksi menjadi semakin ketat. Hal ini diperkuat dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan baru dengan berbekal teknologi dan tenaga ahli yang lebih maju agar dapat bersaing dengan perusahaan lainya untuk menyediakan jasa yang terbaik. PT. Yodya Karya adalah perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi konstruksi. Merupakan salah satu perusahaan yang berdiri sejak lama, dan bertekad untuk menunjukan citra perusahaan baru pada masyarakat dengan menunjukan kemampuan yang tidak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan baru. Perancangan ini dilakukan untuk memperkuat mendukung program komunikasi PT.Yodya Karya kepada kelompok sasaran sebagai perusahaan konsultan konstruksi yang bersaing dan profesional. Kata Kunci : Perusahaan, Konsultasi Konstruksi, Klien, Komunikasi Perusahaan

3 Pembahasan Indonesia merupakan negara berkembang dan masih membutuhkan banyak pembangunan baik di bidang konstruksi maupun non-konstruksi, maka dari itu banyak sekali perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi yang menyediakan jasa mereka. PT. Yodya Karya merupakan perusahaan konsultasi konstruksi yang beridiri sejak tahun 1985 dan bekerja dengan beberapa tenaga ahli arsitektur dan sarjana teknik lainnya,yang merupakan cikal-bakal dari struktur organisasi perusahaan selanjutnya, kegiatan utama masih tetap pada bidang jasa konsultansi untuk pekerjaan perencanaan dan pengawasan bangunan gedung. PT. Yodya karya memiliki bidang jasa yang cukup luas yang meliputi : Manajemen Konstruksi dan Pengawasan : Teknik Detil Desain untuk Konstruksi : Non Jasa Konstruksi : 1. Manajemen Proyek Layanan 2. Manajemen Konstruksi 3. Pengawasan 4. Inspeksi Teknis 1. Arsitektur 2. Struktur Bangunan, Jalan / Tol Jalan, Jembatan & Irigasi 3. Mekanis 4. Listrik 5. Lingkungan 6. Penelitian 7. Teknik Analisis Layanan 1. Pendidikan 2. Informasi Komputerisasi Teknologi (TIK) 3. Pertanian dan Pembangunan Pedesaan 4. Manajemen Transportasi 5. Keuangan 6. Kesehatan Masyarakat Pengembangan Jasa 7. Populasi Pengembangan Program / Studi 8. Industri Pariwisata PT. Yodya Karya memiliki visi dengan menjadi konsultan profesional, terpercaya, berwawasan global, berdaya saing kuat, tumbuh dan berkembang serta menguntungkan, sedangkan misi mereka adalah meningkatkan nilai perusahaan dan SDM, serta turut aktif dalam menjaga kualitas pelayanan dan harmonisasi perusahaan mereka. Perusahaan ini juga memiliki budaya kerja yang kuat, yakni membangun perusahaan dengan memperhatikan karakteristik dasar bisnis/layanan jasa konsultasi yaitu : etika, profesi, korsa dan sinergi. Perancangan ini bertujuan untuk merancang material komunikasi untuk mendukung komunikasi perusahaan (corportate comunnication) PT. Yodya Karya. agar mampu bersaing dengan perusahaanperusahaan baru yang bergerak di bidang yang sama dengan menonjolkan profesionalisme hasil kerja mereka. Berikut adalah hasil analisa SWOT PT. Yodya Karya yang bertujuan untuk menganalisa kelemahan dan kelebihan perusahaan untuk merancang corportate communication yang tepat.

4 Own Specific Factor Enviromental Factor External Oppurtunies : - Indonesia masih banyak membutuhkan perusahaanperusahaan Jasa konstruksi. External Threats : - Banyaknya Pesaing-pesaing perusahaan jasa kontruksi di Indonesia - Sengitnya perebutan proyekproyek konstruksi Own Strenght : - Pengalaman bekerja yang lebih lama - Sistem kerja yang unik dan profesional - Pengalaman bekerja dengan perusahaan asing Strategies to make use of Oppurturnities trough our Strenght : - Berkolaborasi dengan perusahaan asing untuk mendapatkan lebih banyak proyek konstruksi di Indonesia. - Dengan sistem kerja yang unik maka akan lebih mudah meyakinkan bahwa perusahaan Yodya Karya merupakan salah satu perusahaan yang dibutuhkan dalam bidang konstruksi Strategies to Prevent Threats trough Our Strenght : - Dengan bantuan tenaga asing maka akan menekan jumlah pesaing-pesaing. - Dengan adanya sistem kerja yang lebih profesional dan unik maka akan membuktikan bahwa perusahaan Yodya berbeda dengan perusahaan yang lainya Own Weaknesses : - Tenaga kerja dan teknologi yang kurang - Masih kurang dikenalnya oleh Masyarakat Strategies to make use of Opputurnities to minimize our Weaknesses : - Dengan banyaknya pembangunan di Indonesia maka akan tersedianya sarana dan prasarana yang disediakan di bidang teknologi - Dengan banyaknya jasa konstruksi dan dibutuhkanya mereka,bahwa akan menambah kemungkinan untuk menambah keryawan/tenaga kerja - Dengan banyaknya pembangunan di Indonesia maka dengan berpartisipasi,akan lebih dikenal oleh masyarakat Strategies to minimize the potential dangers lying in sectors where our weaknesses meet threats : - Menambah dan memperluas pengetahuan akan teknologiteknologi yang berguna dalam konstruksi - Penambahan perekrutan tenaga kerja - Melakukan kegiatan sosial untuk meningkatkan nama perusahaan agar lebih dikenal masyarkat Dari analisa SWOT di atas dapat disimpulkan, dengan strategi yaitu, meminimalisir potensi ancaman yang berada di sektor Kelemahan dan Ancaman, maka dilakukan usaha untuk membuka lowongan kerja dan merekrut lebih banyak tenaga kerja profesional, dan menambah teknologi untuk mempermudah pekerjaan dalam jasa kontruksi. Selain itu, lebih PT.Yodya Karya juga melakukan

5 kegiatan-kegiatan untuk masyarakat secara kongkrit. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan reputasi dan nama perusahaan agar lebih dikenal. Strengths - Memiliki pengalaman dalam hubungan Kerja sama dengan perusahaan asing - Telah berdiri selama 50 tahun lebih dan Memiliki pengalaman dalam bekerja yang lebih baik Weaknesses - Masih memiliki tenaga kerja yang kurang - Dalam hal teknologi masih terbilang kurang - Masih belum memiliki reputasi yang begitu tinggi - Memiliki sistem kerja yang unik dan profesional Opportunities - Perusahaan jasa pembangunan masih banyak dibutuhkan di Indonesia Threats - Banyaknya perusahaan jasa kontraktor di Indonesia - Perebutan proyek-proyek pembangunan oleh para perusahaan lainya Analisa terhadap kompetitor juga dilakukan terutama kepada pesaing perusahaan yakni, PT. WIKA (Wijaya Karya) yang juga bergerak di bidang konstruksi. Hal ini dilakukan untuk membantu perancangan corporate communication PT. Yodya Karya agar secara visual memiliki impresi sebuah perusahaan yang mampu bersaing dengan perusahaan lain yang sejajar. Strengths - Memiliki pengalaman dalam hubungan Kerja sama dengan perusahaan asing - Telah berdiri selama 50 tahun lebih dan Memiliki pengalaman dalam bekerja yang lebih baik - Memiliki sistem kerja yang unik dan profesional Weaknesses - Masih memiliki tenaga kerja yang kurang - Dalam hal teknologi masih terbilang kurang - Masih belum memiliki reputasi yang begitu tinggi Opportunities - Perusahaan jasa pembangunan masih banyak dibutuhkan di Indonesia Threats - Banyaknya perusahaan jasa kontraktor di Indonesia - Perebutan proyek-proyek pembangunan oleh para perusahaan lainya Strengths - Memiliki pengalaman dalam hubungan Kerja sama dengan perusahaan asing - Telah berdiri selama 50 tahun lebih dan Memiliki pengalaman dalam bekerja yang lebih baik - Memiliki sistem kerja yang unik dan profesional Weaknesses - Masih memiliki tenaga kerja yang kurang - Dalam hal teknologi masih terbilang kurang - Masih belum memiliki reputasi yang begitu tinggi

6 Strategi Komunikasi yang dilakukan untuk PT.Yodya Karya adalah, menggunakan strakom preemtive, hal ini dikarenakan dengan strakom rasional maka akan lebih masuk ke akal sehat target komunikasi PT.Yodya Karya. Hal ini dilakukan agar target komunikasi PT. Yodya Karya dapat melihat bukti maupun hasil karya perusahaan atau proyek-proyek yang telah dilakukan menjadi bagian dari data yang berhubungan dengan perusahaan,. Komunikasi visual lebih diperbandingkan dengan melihat keunggulan perusahaan. Untuk melakukan strategi komunikasi yang tepat, dibutuhkan juga penyampaian strategi pesan melalui komunikasi. Dengan pendekatan, strakom yang digunakan oleh PT. Yodya Karya, yaitu pendekatan preemtive, Konsep preemtive, agar target komunikasi mengetahui akan peran PT. Yodya Karya, yaitu konsultan konstruksi yang profesional dibandingkan dengan pesaing lainya. Lalu hasil akhir atau eksekusi iklan dari strategi di atas menggunakan gaya keahlian teknis. Dengan menggunakan pendekatan ini, akan lebih mudah menyajikan bukti-bukti hasil kerja perusahaan kepada target sasaran. Seperti halnya contoh-contoh proyek yang sudah jadi ataupun bagaimana gambaran kerja perusahaan. Berikutnya adalah pembahasan strategi kreatif yang dibutuhkan untuk mendukung komunikasi yang akan dilakukan. Secara Visual, font yang digunakan adalah Arial, font ini akan digunakan untuk Letter Mark sedangkan untuk Description digunakan font Calibri.Untuk Letter Mark mengapa digunakan Arial karena selain memiliki struktur font yang stabil dan tegas juga memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi. Untuk Calibri, karena Calibri memiliki bentuk font yang rapih dan memiliki tingkat katerbacaan yang tinggi dan cocok apabila digunakan bersama Arial. Elemen Warna merupakan pendukung visual, untuk PT. Yodya Karya, penulis memutuskan warna yang tepat untuk mewakili perusahaan tersebut adalah : - Warna biru, warna ini dipilih karena merupakan salah satu warna dasar dan melambangkan kepercayaan, keamanan, teknologi, kebersihan, serta keteraturan.warna ini mewakili keteraturan dari hasil kerja Yodya Karya dan juga kepercayaan yang akan didapat dari klien-klien Yodya Karya - Warna abu-abu/silver, karena merupakan perlambangan intelektualitas dan teknologi yang tinggi - Warna coklat, yang melambangkan dari tanah dan bumi, dan daya tahan. Elemen grafis yang digunakan untuk melambangkan PT. Yodya Karya yang baru adalah sebagai berikut :

7 Gambar 1.1 Potongan Logo PT.Yodya Karya yang baru Basic Element atau elemen estetis ini berfungsi sebagai ornamen identitas ruang tata letak dan memberikan keseimbangan estetik pada sebuah bidang. Elemen estetis ini merupakan hasil perpotongan dari simbol Persegi dari Logo Yodya Karya. Sedangkan untuk konsep verbal untuk corporate communication PT.Yodya Karya, adalah : 1. What to say : Profesional, hal ini merupakan kata kunci utama yang akan digunakan. 2. Tagline : Profesional, bersinergi, dan berkelanjutan, yang juga merupakan semboyan dari perusahaan 3. Header : PT.Yodya Karya ataupun Judul yang akan disediakan di dalam media tersebut,apakah Company Profile ataupun lain-lain. 4. Sub headline : Architecht, Engineering & Management Consultant yang menggambarkan bidang pekerjaan perusahaan secara garis besar. 5. Body Text : Secara garis besar menjelaskan proyek-proyek yang dikerjakan PT. Yodya karya dan lingkup layanan yang disediakan Dari perencanaan diatas maka penulis merancang visual utama dan pendukung untuk media komunikasi sebagai prewakilan untuk penyampaian pesan. a. Visual Utama Berikut adalah perancangan visual utama untuk media komunikasi yang akan dilakukan,dalam gambar ini, penulis meletakan 3 komponen utama, yakni bangunan-bangunan untuk mewakili hasil kerja perusahaan dan 2 orang karyawan yang sedang berjabat tangan untuk menunjukan kekokohan perusahaan secara internal. Beserta elemen verbal. Desain utama ini dirancang dengan memasukan unsur-unsur utama dalam perusahaan, seperti contoh bangunan hasil proyek, gedung perusahaan, dan kepala perusahaan dengan karyaawanya. Warna yang dipilih merupakan warna dasar perusahaan yang baru, yakni, biru, hijau, dan coklat. Desain disertakan dengan logo, semboyan, dan deskripsi pekerjaan. Hal ini untuk memberi informasi secara ringkas tentang perusahaan.

8 Gambar 1.2 Visual utama untuk media komunikasi perusahaan

9 b. Visual varian Visual varian dibutuhkan untuk menambah variasi dalam media komunikasi untuk menghindari visualisasi yang monoton. Gambar 1.3 Rancangan visual varian untuk media komunikasi

10 Setelah perancangan visual dan strategi didapatkan, maka berikutnya dilakukanlah eksekusi akhir berupa media komunikasi dalam perancangan ini. A. Brosur Media brosur merupakan jenis media lini bawah yang berfungsi untuk menampilkan informasi secara lengkap namun ringkas, dan mudah untuk disebarkan. Gambar 1.4 Desain brosur tampak depan

11 Gambar 1.5 Desain brosur tampak belakang

12 B. Billboard Media billboard adalah jenis media lini atas yang dapat ditempatkan di berbagai tempat yang strategis dan mencakup area yang luas. Gambar 1.6 Desain untuk media billboard

13 C. Poster Media poster adalah media yang memfokuskan kepada elemen visual dan merupakan media lini bawah Gambar 1.7 Desain untuk media poste\

14 D. Flyer Flyer merupakan jenis media lini bawah, dan biasanya di distribusikan di saat-saat tertentu. Gambar 1.8 Desain untuk media flyer

15 E. Stiker Media stiker berfungsi sebagai bentuk promosi berupa merchandise yang bisa diaplikasikan hampir di tiap tempat. Gambar 1.9 Desain stiker Yodya karya

16 Gambar 1.10 Contoh aplikasi stiker

17 F. Company Profile Company profile berfungsi sebagai media yang menyajikan informasi perusahaan secara rinci dan lengkap. Gambar 1.11 Desain company profile tampak depan

18 G. X-banner X Banner adalah media yang digunakan untuk menyampaikan informasi, berbentuk banner dengan konstruksi penyangga berbentuk "X" sehingga banner bisa berdiri sendiri. Gambar 1.12 Desain X-banner

19 H.Stationary Stationary merupakan alat-alat kebutuhan internal perusahaan, juga berfungsi sebagai identitas perusahaan di bagian internal.

20 Gambar 1.13 contoh desain stationary

21 I. Company Transportation Aplikasi jenis ini berfungsi sebagai media komunikasi yang bertujuan untuk mencapai area yang luas,dikarenakan pengaplikasian yang digunakan pada alat transportasi perusahaan, selain itu juga dapat digunakan sebagai identitas. Gambar 1.14 Contoh aplikasi company transportation pada mobil perusahaan

22 J. Merchandise Merchandise merupakan alat promosi yang dapat diaplikasikan melalui variasi benda-benda. Gambar 1.15 Contoh merchandise perusahaa

23 K. Media Ambient Media ambient merupakan jenis gabungan dari media lini atas dan bawah, dan berfungsi sebagai media komunikasi yang berhubungan atau berinteraksi langsung dengan target sasaran. Dalam hal ini, perancangan media ambient yang digunakan adalah pada jembatan tol, yang membuat seakan-akan ada orang yang sedang mengerjakan konstruksi jembatan layang tersebut.

24 Gambar 1.16 Contoh visual untuk media ambient dan tempat aplikasinya

25 Kesimpulan Dari semua perancangan yang dilakukan diatas, dapat disimpulkan bahwa, untuk memperkuat positioning PT. Yodya Karya, maka dibutuhkan perancangan media komunikasi dengan menampilkan citra perusahaan dan logo yang baru, serta menonjolkan kelebihan perusahaan, Media komunikasi yang dilakukan mencakup berbagai jenis media, hal ini bertujuan untuk memperluas komunikasi kepada target sasaran. Karena salah satu kekurangan dari perusahaan ini adalah kurangnya media komunikasi, sehingga perusahaan memiliki citra yang kurang dibandingkan perusahaan sejenis lainya. PT.Yodya Karya adalah perusahaan yang berdiri sudah cukup lama, walaupun banyak perusahaan pesaing yang semakin banyak muncul, diharapkan dengan merancang media komunikasi yang lebih baik, maka PT.Yodya Karya mampu bersaing dan memiliki positioning yang kuat di mata para target sasaran.

26 Daftar Pustaka Rustan, Surianto Layout Dasar & Penerapannya. Jakarta: Gramedia Van Riel, Cees Essential of Corporate Communication. Jakarta: Buku Kita Sumber Website :

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... iv ABSTRAK...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami sebagai proses penyampaian pesan, ide, atau informasi kepada orang lain dengan menggunakan sarana tertentu

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii ix DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI...... iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH......

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Aplikasi final desain dan pedoman sistem identitas dari perancangan karya yang telah dijabarkan pada bab III disajikan bersama konsep dan penempatan pada media- media promosi.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI...

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... DAFTAR

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Startegi dalam perancangan city branding kecamatan ujungberung dengan merancang identitas yang mampu menggambungkan unsur modern

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

Lebih terperinci

DAFTAR ISI COVER DALAM LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI COVER DALAM LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN DAFTAR TABEL DAFTAR ISI COVER DALAM LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii iii v vi vii xi xiii BAB 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang suplai material khususnya di batu kapur,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang suplai material khususnya di batu kapur, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Reksa Abadi Bersama atau dikenal dengan RAB Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang suplai material khususnya di batu kapur, spesialis menangani

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha - Bandung

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha - Bandung ABSTRAK Dalam Laporan Tugas Akhir ini penulis membahas proses pembuatan Kampanye Dago Heritage tentang Konservasi Bangunan Tua Di Dago, mulai dari visualisasi hingga penulisan laporan. Penulis diharapkan

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 45 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo menampilkan simbol buku terbuka. Simbol ini mempresentasikan Library@Senayan sebagai perpustakaan yang terbuka. Simbol ini memadukan antara bentuk buku

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Untuk merancang Logo dan katalog produk profile hotel budget Bangkalan sesuai dengan bidang keilmuan Desain Komunikasi Visual, maka metode

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... viii. KATA PENGANTAR... ix. DAFTAR ISI... xii. DAFTAR TABEL... xvi. DAFTAR GAMBAR... xvii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... viii. KATA PENGANTAR... ix. DAFTAR ISI... xii. DAFTAR TABEL... xvi. DAFTAR GAMBAR... xvii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... viii KATA PENGANTAR... ix DAFTAR ISI... xii DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR GAMBAR... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Batasan Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki segudang kesenian dan kebudayaan yang sangat menarik untuk kita gali. Banyak sekali kebudayaan serta kesenian Indonesia yang sudah mulai punah karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima Cipta Media. Permasalahan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL ABSTRAK ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISI i ii iii v ix xi BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Batas Lingkup Perancangan 3 1.3.1 Batas

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran.

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran. BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perencanaan Strategi perancangan yang akan dilakukan merupakan suatu pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya dengan membuat

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam laporan ini, penulis menemukan beberapa permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s Studio Photo & Printing.

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 26 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Konsep utama dari logo EvFiA LAND School merupakan visi dan misi dari EvFiA LAND School sendiri, yaitu tidak hanya mengembangkan intelektualitas anak, melainkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini

BAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai perusahaan penyedia layanan jasa pengiriman paket dan dokumen, PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini memiliki banyak

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data pada PT Tiga Desain Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Visualisasi desain menggunakan teknik 3D (3 Dimensi) seiring. perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sering

BAB I PENDAHULUAN. Visualisasi desain menggunakan teknik 3D (3 Dimensi) seiring. perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sering BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Visualisasi desain menggunakan teknik 3D (3 Dimensi) seiring perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sering digunakan perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Kata Kunci: corporate identity, redesain, logo

1. PENDAHULUAN. Kata Kunci: corporate identity, redesain, logo PERANCANGAN ULANG CORPORATE IDENTITY CV. INDO PRO IT SOLUTION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN Arditya Janitra Wisnu 1, Siti Hadiati Nugraini 2, Khamadi 3 Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Poster 1. Poster Alternatif 1 (Gambar 5.1.1) : 70 x 30 cm : Coated paper Poster alternatif 1 menggambarkan keluarga yang sedang berekreasi dan bermain dengan layang-layang.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Didalambabiniberisitentang proses produksisaranakomunikasi visual yang telahdirancangsesuaidengankonsep Trust yang diarahkanuntuk memperkuat brand image perusahaan Eka Proma sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Branding Menurut buku Designing Brand Identity, A Complete Guide to Creating, Building and Maintaining Strong Brands, Alina Wheeler, brand adalah janji, ide besar, dan harapan yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG DAMPAK KEKERASAN FISIK DAN PSIKIS PADA ANAK DALAM LINGKUNGAN RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG

PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG DAMPAK KEKERASAN FISIK DAN PSIKIS PADA ANAK DALAM LINGKUNGAN RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG DAMPAK KEKERASAN FISIK DAN PSIKIS PADA ANAK DALAM LINGKUNGAN RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG Mukhammad Nurun Nazil 1, Bernadus Andang Prasetya.A 2, Dwi Puji Prabowo

Lebih terperinci

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Globalisasi membuat setiap SDM Indonesia dituntut untuk dapat bersaing dengan SDM dari negara lain. Tiga faktor dasar penunjang terbentuknya sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Kemenangan Transport.

Lebih terperinci

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI MATADEWA CCTV UNTUK MENARIK KONSUMEN DI SEMARANG

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI MATADEWA CCTV UNTUK MENARIK KONSUMEN DI SEMARANG PERANCANGAN MEDIA PROMOSI MATADEWA CCTV UNTUK MENARIK KONSUMEN DI SEMARANG Thariq Hadafi Zakiri 1, Umi Rosyidah 2, Godham Eko Saputro 3 1,2,3 Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal) BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. Analisa Data

BAB IV ANALISA DATA. Analisa Data BAB IV ANALISA DATA IV.1 Analisa Kecukupan Data Data yang penulis kumpulkan baik itu dat primer maupun sekunder, selanjutnya penulis gunakan sebagai referensi dan literatur dalam perancangan ulang (re

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. Manfaat yang diperoleh dari Perancangan ulang identitas visual Pukesmigas-Usakti adalah :

BAB II METODOLOGI. Manfaat yang diperoleh dari Perancangan ulang identitas visual Pukesmigas-Usakti adalah : BAB II METODOLOGI A. Tujuan dan Manfaat Perancangan 1. Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan ulang identitas visual Pukesmigas-Usakti adalah: Untuk menciptakan logo baru perusahaan yang mencerminkan

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap Technovation Unggul. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN 5.1 Hasil Visual Hasil visual yang diciptakan untuk identitas visual Arjjana Manggalya Bhumitala berupa sebuah logo beserta elemen-elemen identitas visual lainnya, seperti

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Menurut Laswell komunikasi meliputi lima unsur yakni komunikator, pesan, media, komunikan, dan efek. komunikasi merupakan proses

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK 3.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dalam pembuatan konsep perancangan IM3 sebagai produk kartu perdana

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT. Petronika.

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT. Petronika. 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT. Petronika. Permasalahan

Lebih terperinci

3.1.1 Profil Target Audience Website Koran Tangerang Ekspres. 1. Masyarakat kalangan menengah dan kalangan Atas. 2. Jenis Kelamin : Pria & Wanita

3.1.1 Profil Target Audience Website Koran Tangerang Ekspres. 1. Masyarakat kalangan menengah dan kalangan Atas. 2. Jenis Kelamin : Pria & Wanita BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan seorang (komunikator) kepada orang lain

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN III.1 Pendekatan Komunikasi Strategi dalam pendekatan komunikasi wisata Pantai Gedambaan ini dibuat dengan komunikasi

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Setelah mengetahui bahwa PT. Earth Color tidak memiliki Graphic Standard Manual, Penulis melakukan riset dan menanyakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN MEDIA KATALOG SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA AMARTA GALLERY

PERANCANGAN MEDIA KATALOG SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA AMARTA GALLERY PERANCANGAN MEDIA KATALOG SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA AMARTA GALLERY Dadan Hermawan 1, Nur Sheira Sucihati 2 1 Multimedia dan Desain Grafis, 2 Manajemen Informatika, PKN LPKIA 3 Jln. Soekarno

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi yang akan dibangun dalam perancangan desain terhadap promosi Kombucha Tea meliputi komunikasi massa yang disesuaikan

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. diambil tidak terlepas dari ilustrasi logo Ultra Disc, super grafis dari. merupakan sebuah perusahaan video rental.

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. diambil tidak terlepas dari ilustrasi logo Ultra Disc, super grafis dari. merupakan sebuah perusahaan video rental. BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Tampilan visual pada layout terlihat dinamis dan fun dalam pengaturan grid sehingga tampilan visual pada layout tetap terlihat rapi. Objek yang diambil

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Perlu ada strategi strategi dalam membuat perusahaan semakin maju dan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Perlu ada strategi strategi dalam membuat perusahaan semakin maju dan BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Analisa Permasalahan Perlu ada strategi strategi dalam membuat perusahaan semakin maju dan berkembang salah satunya dengan cara promosi. Karena promosi

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 60 5.1 Logo Brand BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Gambar 5.1a Logo utama Gambar 5.1b Logo gedung Logo utama digunakan untuk cover buku, sedangkan logo gedung digunakan untuk menjelaskan spesifikasi masing-masing

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra 38 BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Metode Penelitian Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

Lebih terperinci

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016)

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016) BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN III.1 Strategi Perancangan Untuk memberikan pemahaman K3 kepada pekerja tentang pentingnya pemakaian alat pelindung diri maka dibutuhkan suatu komunikasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISI i ii iii v ix xii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 2 1.3 Tujuan Perancangan 2 1.4 Manfaat Perancangan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Agar promosi mencapai tujuan yang diharapkan maka promosi harus efektif, promosi yang efektif adalah promosi tersebut haruslah berbeda

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya digilib.uns.ac.id BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya Periklanan dianggap sebagai media komunikasi pemasaran yang paling efektif untuk menyampaikan pesan perusahaan kepada konsumennya. Hal itu karena

Lebih terperinci

Laporan Kerja Praktek BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Laporan Kerja Praktek BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Desain Layout Media Publikasi Adalah Sebuah desain yang dijadikan sebagai sarana media komunikasi dan informasi yang efektif. Pentingya sebuah media publikasi dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dimanapun kita berada sekarang ini, kita selalu melihat logo. Logo dari berita di tv yang kita lihat di pagi hari, logo pada surat kabar, logo pada billboard di sepanjang

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA 1 PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA Yuberlin Tyson Firdaus Kedaung Kaliangke, Jln.Komplex Departemen Agama no. 52, 082111113007, yuberlin.firdaus@gmail.com Untung Adha

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa 21 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa brand identity adalah ekspresi secara visual dan verbal dari sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada konsumen perusahaan maka dibuatlah sebuah company profile yang

BAB I PENDAHULUAN. kepada konsumen perusahaan maka dibuatlah sebuah company profile yang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sehubungan dengan makin pesatnya arus perkembangan informasi dalam era globalisasi yang menyebabkan semakin berkembangnya teknologi informasi. peran dari teknologi amat

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1. Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti menyampaikan pesan atau informasi. Perancangan media promosi Semen White

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL A. Strategi Perancangan 1.Strategi Komunikasi Strategi komunikasi menentukan perancangan atau rencana agar mencapai suatu tujuan, maka strategi komunikasi yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL ASURANSI JIWASRAYA

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL ASURANSI JIWASRAYA JURNAL ILMIAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL ASURANSI JIWASRAYA JASMINE SHALIKA 210000154 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ILMU REKAYASA UNIVERSITAS PARAMADINA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, dan maju di berbagai bidang, menuntut seseorang harus selalu up to date

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, dan maju di berbagai bidang, menuntut seseorang harus selalu up to date BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat, dinamis, dan maju di berbagai bidang, menuntut seseorang harus selalu up to date mengikuti

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Agar permasalahan bisa diatasi dan tujuan dapat dicapai maka dibutuhkan strategi. Permasalahan yang ditemukan mengenai pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, peranan desain grafis dalam bidang usaha sangat di butuhkan berdasarkan data dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekaf) pada tahun 2013 tercatat

Lebih terperinci

REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR

REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR Valentina Agel Febriana 1, Muhammad Ariffudin Islam 2, Khamadi 3 Jurusan Desain Komunikasi

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Konsep visual baru yang ingin ditampilkan dari Batik Chic (PT. Wastra Cantik Indonesia) adalah menampilkan kesan modern namun masih tetap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bukti nyata yang diciptakan oleh organisasi tersebut dan. dikomunikasikan kepada beragam konstituen. 1

BAB I PENDAHULUAN. bukti nyata yang diciptakan oleh organisasi tersebut dan. dikomunikasikan kepada beragam konstituen. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Identitas sebuah perusahaan adalah manifestasi aktual dari realita perusahaan seperti yang disampaikan melalui nama perusahaan, logo, moto, produk, layanan,

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai bangunan bersejarah di kawasan Dago adalah dengan merancang buku sebagai media informasi

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya strategi perancangan sebagai panduan agar media-media yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Bodhipakkhiya Dhamma yang merupakan salah

Lebih terperinci

BAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia.

BAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia. BAB III DATA PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Teoritis 3.1.1 Pengertian Desain Grafis & Multimedia. Desain adalah gagasan awal, rancangan, perencanaan, pola, susunan, rencana, membuat, mencipta, menyusun, dan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Metode Perancangan Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan Museum Batik Kuno Danar Hadi ini ditunjukan untuk mengajarkan sejarah perkembangan batik pada

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Detikcom Logo Detikcom terdiri dari logotype/wordmark. Konsep Detikcom sebagai portal berita yang kredibel diekspresikan melalui penggunaan typeface

Lebih terperinci

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN IKLAN KAWASAN WISATA PANTAI GLAGAH MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN IKLAN KAWASAN WISATA PANTAI GLAGAH MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN IKLAN KAWASAN WISATA PANTAI GLAGAH MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Dalam Bidang Desain Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sebagai makhluk sosial. tentu membutuhkan komunikasi untuk berinteraksi dengan manusia lain.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sebagai makhluk sosial. tentu membutuhkan komunikasi untuk berinteraksi dengan manusia lain. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sebagai makhluk sosial tentu membutuhkan komunikasi untuk berinteraksi dengan manusia lain. Melalui komunikasi, manusia dapat memberi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi. Logotype atau tanda kata (word mark) merupakan nama lembaga,

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi. Logotype atau tanda kata (word mark) merupakan nama lembaga, 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Logo atau tanda gambar (picture mark) merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi.

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Ellen Hirzy dalam Microsoft Encarta Reference Library 2008,

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Ellen Hirzy dalam Microsoft Encarta Reference Library 2008, BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasaran Teori 1. Teori Kasus Menurut Ellen Hirzy dalam Microsoft Encarta Reference Library 2008, definisi museum adalah sebuah institusi yang berdedikasi menolong masyarakat

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center Balikpapan. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan tetap. Para pengusaha berusaha untuk menarik konsumen

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan tetap. Para pengusaha berusaha untuk menarik konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman modern seperti sekarang ini, memulai suatu usaha bukanlah hal yang mudah untuk dijalankan, terutama dalam menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Metode Konsep Desain Dalam membuat suatu karya diperlukannya beberapa data agar dapat suatu ide yang menarik dan informatif. Dibawah ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1. Teknis Produksi Tahapan ini adalah tahapan akhir dari proses yang telah disusun sebelumnya atau final artwork. Dimana seluruh gagasan dan materi yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Keberhasilan suatu komunikasi ditentukan oleh bagaimana caranya supaya pesan yang akan disampaikan dapat diterima dengan baik kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. identitas, informasi yang akhirnya digunakan sebagai alat pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. identitas, informasi yang akhirnya digunakan sebagai alat pemasaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Logo atau Brand bagaikan sebuah bendera, tanda tangan, dan sebuah lambang yang secara langsung tidak menjual tetapi memberi sebuah persuasi, identitas, informasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN CORPORATE COMMUNICATION PT. EXPRESS TRANSINDO UTAMA

PERANCANGAN CORPORATE COMMUNICATION PT. EXPRESS TRANSINDO UTAMA JURNAL ILMIAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PERANCANGAN CORPORATE COMMUNICATION PT. EXPRESS TRANSINDO UTAMA NAZIFATUR RAHMI 210000031 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ILMU REKAYASA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kota maupun daerah. Iklan sudah berkembang menjadi sistem

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kota maupun daerah. Iklan sudah berkembang menjadi sistem digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era modern ini semakin kuat saja persaingan antar perusahaanperusahaan. Misalnya perusahaan iklan yang tidak terlalu banyak dilirik oleh sebagian

Lebih terperinci

ABSTRAK. xiii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. xiii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Laporan tugas akhir ini dibuat berdasarkan pengalaman penulis selama melaksanakan tugas akhir dengan membuat project Kampanye Menyanyi Untuk Membantu Mengatasi Stres. Dalam kampanye ini penulis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii PENGANTAR... iii PERNYATAAN ORISINALITAS HASIL KERJA PRAKTEK... iv PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan akan dibuat penulis melalui beberapa tahapan yang nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih mengutamakan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari Pulau Kemaro yaitu : Membuat suatu media

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Kampanye Gambar 5.1 Logo Kampanye Logo utama kampanye NGANTUK JANGAN DILAWAN terdiri dari logotype. Logo itu sendiri dibuat menggunakan logotype karena memudahkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Latar Belakang Jumlah UKM (Usaha Kecil Menengah) di Indonesia terus meningkat dan Indonesia merupakan negara dengan UKM paling optimistis ketiga di Asia,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo 2.1.1 Sejarah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo Untuk mencapai tujuan serta cita-cita

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Proyek Konstruksi Suatu proyek konstruksi biasanya merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Selain

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 35 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Setelah melalui proses pencarian data, pemilihan strategi kreatif dan strategi visual berikut adalah perancangan logo museum sebagai identitas visual dan eksekusi itemitem

Lebih terperinci

PERANCANGAN CORPORATE COMMUNICATION BUTIK RANTI

PERANCANGAN CORPORATE COMMUNICATION BUTIK RANTI JURNAL ILMIAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PERANCANGAN CORPORATE COMMUNICATION BUTIK RANTI RIZKY KURNIANSYAH 210000247 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ILMU REKAYASA UNIVERSITAS PARAMADINA JAKARTA,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual menurut Cenadi mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu sebagai sarana identifikasi, sebagai sarana informasi,

Lebih terperinci

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS. Dalam proyek akhir ini, dasar pemikiran awal mengacu kepada tantangan bisnis

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS. Dalam proyek akhir ini, dasar pemikiran awal mengacu kepada tantangan bisnis BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1 Conceptual Framework Dalam proyek akhir ini, dasar pemikiran awal mengacu kepada tantangan bisnis yang sedang dihadapi oleh PT Brantas Abipraya saat ini, bagaimana menumbuhkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang telah dirancang sesuai dengan konsep ekowisata dengan keyword fresh and nature. Dalam hal ini pembahasan

Lebih terperinci