PERBANDINGAN STRUKTUR ANATOMI DAUN TUMBUHAN HALOFIT, XEROFIT DAN HIDROFIT SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA UNTUK PENYUSUNAN PROTOTYPE

Transkripsi

1 PERBANDINGAN STRUKTUR ANATOMI DAUN TUMBUHAN HALOFIT, XEROFIT DAN HIDROFIT SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA UNTUK PENYUSUNAN PROTOTYPE MODUL PENGAYAAN MATERI STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi Oleh Liedya Kusuma R JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JUNI 2012

2

3

4

5 Motto Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai urusan dunia, bersungguh-sungguhlah (dalam beribadah), hanya kepada Tuhanmulah kamu berharap. (Al Insyirah:6-8) Hidup ini tidak selalu indah dan berjalan mulus, kadang kita butuh batu kerikil untuk sandungan agar kita bisa berjalan berhati-hati. Kadang kita butuh persimpangan agar kita dapat memilih mana yang harus didahulukan. Kita mutlak butuh petunjuk jalan agar kita tidak salah jalan dalam memilih masa depan. Kita butuh masalah agar kita punya kekuatan dalam diri. Kita butuh deraian air mata agar kita bisa belajar rendah hati dan berbagi. Kita butuh dicela dan dikritik agar kita bisa menghargai dan memahami perilaku dan perasaan orang lain. Kita butuh senyum untuk mengerti bahwa kita punya cinta dan kasih sayang. Dan kita butuh orang lain karena kita tidak mungkin hidup sendirian (Anonim) Persembahan Karya ini ku persembahkan untuk ibuku, ibuku, dan ibuku serta bapakku, Terimakasih telah mendidikku, mengenalkanku pada-nya, mengajarkanku mantra ajaib yang ku kenal dengan sebutan doa,

6 Semoga kasih sayang dan pengorbaan ibu dan bapak diridhai Allah dan hanya Allah sajalah yang mampu membalasnya Aku mencintai kalian karena seisi jagat raya bekerjasama membantuku untuk mencintai Kalian.. (diaptasi dari Paolo Coelo)

7 PERBANDINGAN STRUKTUR ANATOMI DAUN TUMBUHAN HALOFIT, XEROFIT DAN HIDROFIT SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA UNTUK PENYUSUNAN PROTOTYPE MODUL PENGAYAAN MATERI STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN Oleh Liedya Kusuma R ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) potensi karakteristik struktur anatomi daun berbeda habitat (halofit, xerofit, dan hidrofit) untuk diangkat sebagai sumber belajar; (2) mengetahui potensi hasil penelitian sebagai sumber belajar biologi untuk penyusunan modul SMA Struktur Jaringan Tumbuhan; dan (3) uji kelayakan Prototype modul pengayaan untuk digunakan dalam pembelajaran di sekolah. Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini adalah keragaman struktur dan fungsi anatomi jaringan penyusun daun berbeda jenis. Permasalahan tersebut diselesaikan melalui tiga jalur yaitu (1) pemecahan masalah biologi, diselesaikan dengan penelitian deskriptif eksploratif, (2) analisis potensi sumber belajar, dan (3) uji kelayakan modul pengayaan. Prototype modul pengayan diuji dengan validitas muka kepada 2 ahli materi, 2 ahli media, penilaian oleh 4 guru Biologi, penilaian oleh 4 peer reviewer dan uji keterbacaan oleh 13 siswa yang telah lulus KKM materi Struktur Jaringan Tumbuhan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi kondisi klimatik dan angket kualitas modul yang meliputi aspek penyajian, kelayakan isi, kegrafikan, dan kebahasaan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perbandingan struktur anatomi daun yang berbeda habitat berpotensi sebagai sumber belajar biologi; (2) potensi yang ditemukan yaitu terdapat perbedaan stomata (letak dan tipe), ada tidaknya trikomata, struktur berupa saluran, hipodermis, dan jaringan aerenkim; dan (3) uji kelayakan modul oleh ahli materi, media, dan guru Biologi termasuk dalam Sangat Baik dengan rerata skor sebesar 90,89%, 83,41%, dan 83,61%. Penilaian oleh peer reviewer dan siswa termasuk dalam kriteria Baik dengan rerata skor 80,64% dan 79,56%, sehingga dari hasil tersebut diperoleh bahwa ptototype modul pengayaan layak digunakan sebagi salah satu alternatif bahan ajar biologi materi Jaringan pada Tumbuhan untuk Siswa SMA Kelas XI. Kata Kunci: Struktur anatomi daun, Hidrofit, Xerofit, Halofit, Modul Pengayan, Sumber belajar, Bahan ajar

8 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahirobbil alamin. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt atas petunjuk dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul Perbandingan Struktur Anatomi Daun Tumbuhan Halofit, Xerofit dan Hidrofit sebagai Sumber Belajar Biologi SMA untuk Penyusunan Prototype Modul Pengayaan Materi Struktur Jaringan Tumbuhan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan biologi. Terima kasih penyusun ucapakan kepada semua pihak yang telah membantu proses penelitian hingga selesaiinya penyusunan skripsi ini antara lain: 1. Dr. Hartono selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta. 2. Dr. Slamet Suyanto, M. Ed selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta. 3. Surachman, M.S selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta. 4. Asri Widowati, M. Pd selaku Pembimbing I dan Ratnawati, M.Sc selaku Pembimbing II Skripsi yang dengan penuh kesabaran telah memberikan pengarahan dan masukan, serta bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaga di tengah aktivitas yang padat untuk memberikan bimbingan dalam melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini.

9 5. Yuni Wibowo, M.Pd selaku dosen ahli media dan Budiwati, M. Si selaku ahli materi yang telah memberikan saran dan masukannya dalam penyusunan modul ini 6. Satino, M.Si selaku penasehat Akademik yang selalu memberikan motivasi dan bimbingan 7. Bapak dan Ibu dosen FMIPA UNY yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis menempuh perkuliahan. 8. Seluruf staf Laboratorium Biologi FMIPA UNY, khususnya Pak Dayat dan ibu Suti (mantan Laboran FMIPA) terima kasih atas bantuannya dalam pembuatan preparat awetan daun. 9. Kepala dusun Baros, Tirtohargo, Kretek, Bantul dan Pengelolam Masjid Kapus UGM yang telah memberikan kesempatan dan kemudahan dalam penelitian di Kawasan mangrove Baros dan Kolam Teratai MASKAM UGM. 10. Maman Surachman, M. Pd. I selaku Kepala Sekolah SMA N 9 Yogyakarta dan Drs. Akhmad Fatoni, M. S. I selaku Waka Hunas SMA N 6 Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan melaksanakan penelitian di sekolah 11. Bambang Istiarto, M. Ed dan Hati Setyo Partaiwi, S.Pd selaku guru biologi SMA N 9 Yogyakarta serta Rudi Prakanto, S.Pd M. Eng dan Dra. Riadiani selaku guru biologi SMA N 6 Yogyakarta telah menjai reviewer modul sehingga skripsi ini terselesaikan. 12. Siswa SMA N 9 Yogyakarta terima kasih telah menjadi reviewer modul sehingga skripsi ini terselesaikan.

10 13. Ibu dan Bapak tercinta, terima kasih untuk do a yang dipanjatkan setiap malam, yang membuat langit diaduk-aduk, semoga Allah Membalas ketulusan kalian. 14. Adikku, walau sering bertengkar sesungguhnya aku sayang padamu, berjuanglah, perjuangan tak akan mengenal lelah dan putus asa. 15. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Biologi Subsidi 08, terimakasih untuk kebersamaan selama ini. 16. Ibu kos mba rahmi terimakasih untuk penjelasan, saran, ide, dan masukannya. 17. Teman-teman kos (dian Akilah, aning, riana, icha, dian Triea, nadia, erna, ega, arum, wahyu, titin, dan mb rina) terimakasih telah banyak membantu, teruntuk adek-adek kos belajarlah agar kalian bisa menyusul secepatnya, terimakasih juga untuk adek-adek OSPEK dan BGSL 2010, terimakasih untuk perkenalan yang singkatnya. 18. Seluruh pihak yang tidak dapat dikatakan satu persatu, terimakasih banyak. Semoga segala bantuan yang telah diberikan menjadi catatan amal dan semoga Allah Swt memberikan balasannya. Amin Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan. Kritik dan saran dari pihak manapun sangat penulis harapkan. Semoga kripsi ini dapat menambah ilmu yang bermanfaat bagi pembaca. Amin Yogyakarta, Juni 2012 Penulis

11 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN. HALAMAN PERNYATAAN. HALAMAN PENGESAHAN. HALAMAN MOTTO. HALAMAN PERSEMBAHAN. ABSTRAK... KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN i ii iii iv v vi vii viii xi xv xvii xviii BAB I. PENDAHULIAN A. Latar Belakang Masalah. 1 B. Identifikasi masalah... 6 C. Batasan Masalah. 6 D. Rumusan Masalah... 7 E. Tujuan Penelitian 7 F. Manfaat Penelitian.. 8 G. Definisi Operasional... 9 BAB II.KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Pendidikan

12 1. Hakikat Pembelajaran Biologi Hakikat Sumber Belajar Hakikat Bahan Ajar Pembelajaran Menggunakan Modul.. 16 a. Pengertian Modul b. Karakteristik Modul c. Tujuan Pengajaran Modul.. 19 d. Keuntungan Pengajaran Modul bagi Siswa e. Komponen- komponen Modul f. Prinsip Penyusunan Modul 22 g. Modul Pengayan 23 B. Kajian Keilmuan 1. Struktur Anatomi Daun 24 a. Epidermis.. 25 b. Mesofil.. 30 c. Jaringan Penyokong.. 32 d. Jaringan Pengangkut Adaptasi Tumbuhan Terhadap Lingkungan. 35 a. Xeromorfi b. Hidromorfi. 38 C. Kerangka Berfikir BAB III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 41

13 B. Prosedur Penelitian Penelitian Biologi Analisis Potensi Sumber Belajar Uji Kelayakan Prototype Modul Pengayaan. 44 C. Tempat dan Waktu Penelitian. 45 D. Subjek Penelitian 46 E. Objek Penelitian. 46 F. Validitas.. 46 G. Instrumen Penelitian H. Teknik Pengumpulan Data. 47 I. Teknik Analisis Data.. 48 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian Biologi. 50 a. Hasil Identifikasi Perbandingan Struktur Anatomi Tumbuhan Halofit, Xerofit, dan Hidrofit b. Potensi Hasil Penelitian Perbandingan Struktur Anatomi Tumbuhan Halofit, Xerofit, dan Hidrofit Kajian Potensi Proses dan Produk Penelitian Sebagai Sumber Belajar.. 59 a. Identifikasi Proses dan Produk Penelitian 59 b. Seleksi dan Modifikasi Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar c. Penyusunan Modul... 81

14 3. Uji Kelayakan Prototype Modul Pengayaan a. Validasi ahli. 98 b. Validasi Guru c. Validasi Peer Reviewer 104 d. Ujicoba Siswa. 106 B. Pembahasan Pemecahan Masalah Biologi Analisis Potensi Sumber Belajar dan Penyusunan Prototype Modul Pengayaan Uji Kelayakan Modul Pengayaan 121 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 129 B. Keterbatasan Penelitian C. Saran DAFTAR PUSTAKA. 133 LAMPIRAN 137

15 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Lembar Observasi Pengamatan Struktur Anatomi Daun Tabel 2. Pengukuran Kondisi Klimatik. 47 Tabel 3. Instrumen Penilaian Kualitas Modul untuk Dosen Pembimbing, Guru, Peer Reviewer, dan Siswa Tabel 4. Konversi Skor Menjadi Skala Kualitas Modul Tabel 5. Tabel 6. Tabel 7. Tabel 8. Tabel 9. Tabel 10. Pengukuran Kondisi Klimatik Daun Tumbuhan Halofit, Xerofit, dan Hidrofit... Identifikasi Cetakan Epidermis Daun Tumbuhan Halofit, Xerofit, dan Hidrofit.. Identifikasi Struktur Anatomi daun Tumbuhan Halofit, Xerofit, dan Hidrofit. Analisis Potensi Struktur Anatomi Daun Tumbuhan Halofit, Xerofit, dan Hidrofit.. Fakta dan Konsep Hasil Penelitian Perbandingan Struktur Anatomi Daun Tumbuhan Halofit, Xerofit, dan Hidrofit. Kesesuaian Konsep dalam KTSP dengan Kesesuaian Konsep dalam Penelitian Tabel 11. Kriteria Pengubahan Nilai Kuantitatif Menjadi Kualitatif.. 98 Tabel 12. Hasil Penilaian Prototype Modul Pengayaan Keragaman Struktur Anatomi daun Oleh Ahli Media 98 Tabel 13. Komentar dan Saran oleh Ahli Media. 99 Tabel 14. Kriteria Pengubahan Nilai Kuantitatif Menjadi Kualitatif Aspek Materi Tabel 15. Hasil Penilaian Prototype Modul Pengayaan Keragaman Struktur Anatomi Daun Oleh Ahli Materi.. 101

16 Tabel 16. Komentar dan Saran oleh Ahli Materi. 102 Tabel 17. Kriteria Pengubahan Nilai Kuantitatif Menjadi Kualitatif. 103 Tabel 18. Hasil Penilaian Prototype Modul Pengayaan Keragaman Struktur Anatomi Daun oleh Guru Biologi. 103 Tabel 19. Komentar dan Saran oleh Guru Biologi Tabel 20. Kriteria Pengubahan Nilai Kuantitatif Menjadi Kualitatif. 105 Tabel 21. Hasil Penilaian Prototype Modul Pengayaan Keragaman Struktur Anatomi Daun oleh Peer Reviewer Tabel 22. Komentar dan Saran oleh Peer Reviewer. 106 Tabel 23. Kriteria Pengubahan Nilai Kuantitatif Menjadi Kualitatif Tabel 24. Hasil Penilaian Prototype Modul Pengayaan Keragaman Struktur Anatomi Daun oleh Siswa 106 Tabel 28. Saran dan Perbaikan oleh Ahli Media. 124

17 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Struktur Anatomi Epidermis Daun Zea mays Gambar 2. Epidermis beserta Stomata pada Daun.. 27 Gambar 3. Struktur Anatomi Daun Ficus sp. 29 Gambar 4. Penampang Melintang Tangkai Daun Apium graveolus Gambar 5. Penampang Melintang Batang Hibiscus sabdariffa.. 34 Gambar 6. Alur kerangka Berfikir Pembuatan Modul 40

18 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 a. Kisi-kisi soal Formatif Modul b. Kisi-kisi instrumen 140 c. Kisi-kisi instrumen siswa Lampiran 2 a. Lembar Evaluasi Ahli Materi b. Lembar Evaluasi Ahli Media 153 c. Lembar Evaluasi Guru Biologi/ Peer Reviewer d. Lembar Evaluasi Siswa. 182 Lampiran 3 a. Data Evaluasi Ahli Materi 185 b. Data Evaluasi Ahli Media. 190 c. Data Evaluasi Guru Biologi d. Data Evaluasi Peer Reviewer 203 e. Data Evaluasi Siswa Lampiran 4 a. Dokumentasi Kegiatan Penelitian. 216 b. Surat izin Penelitian c. Modul Keragaman Struktur Antomi Daun