Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kegagalan dan Kesuksesan Pembangunan Sistem Informasi di Perusahaan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kegagalan dan Kesuksesan Pembangunan Sistem Informasi di Perusahaan"

Transkripsi

1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kegagalan dan Kesuksesan Pembangunan Sistem Informasi di Perusahaan TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Gustiyan Taufik Mahardika P PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2 DAFTAR ISI DATAR ISI... DAFTAR GAMBAR i ii I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan... 1 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Manajemen Peranan Sistem Informasi dalam Bisnis... 6 III. PEMBAHASAN 3.1 Kesuksesan Sistem Informasi Kegagalan Sistem Informasi... 9 IV. PENUTUP 4.1. Kesimpulan V. DAFTAR PUSTAKA i

3 DAFTAR GAMBAR Gambar Nomor Halaman Gambar 1. Komponen-komponen dalam SI ii

4 I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. ERP merupakan salah satu bagian dari komponen sistem manajemen informasi. ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi, dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Penerapan sistem informasi dalam dunia bisnis banyak dimanfaatkan untuk mendukung kecepatan dan ketepatan proses bisnis tersebut. Namun dalam penerapan sistem informasi di dalam suatu perusahaan pasti terdapat faktor-faktor yang dapat menghambat atau melancarkan penerapan sistem informasi tersebut. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai faktor-faktor yang dapat memperlancar atau menghambat pengintegrasian SI ke dalam perusahaan. 1.2.Tujuan Penulisan makalah ini bertujuan untuk: 1. Menjelaskan tentang Sistem Informasi Manajemen beserta komponenkomponennya secara sederhana 2. Menjelaskan mengenai hubungan SI dengan perusahaan. 3. Berharap dengan diidentifikasinya masalah yang terjadi, maka solusi untuk masalah tersebut dapat ditemukan. 1

5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Tujuan Umum Sistem Informasi Manajemen : Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk,dan tujuan lain yang diinginkan manajemen. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwamanajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan). Sistem informasi manajemen (SIM) bukan sistem informasi keseluruhan, karena tidak semuainformasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis.aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer. Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuantertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang 2

6 gagal membangun SIM karena :1.Kurang organisasi yang wajar 2. Kurangnya perencanaan yang memadai 3. Kurang personil yang handal 4. Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancangsistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat. SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat. Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang. Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan SIM: SIM harus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama. Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika 3

7 Gambar 1. Komponen-komponen dalam SI (Sumber: O Brien, 2007) Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, komponen kontrol, dan komponen jaringan. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran. 1) Komponen input Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen dasar. 2) Komponen model Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3) Komponen output 4

8 Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem. 4) Komponen teknologi Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. 5) Komponen hardware Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi.yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi. 6) Komponen software Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi. 7) Komponen basis data Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System). 8) Komponen kontrol Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal 5

9 yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi. 9) Komponen Jaringan Untuk menghubungkan komputer-komputer perangkat keras dalam sebuah kesatuan diperlukan media untuk menghubungi antara hardware dan software sistem informasi yang digunakan di suatu perusahaan. Komponen jaringan terdiri dari hardware dan software jaringan. Hardware komponen jaringan berupa kartu penghubung jaringan (Network Interface Card), media penghubung jaringan, HUB (konsentrator), repeater, bridge, dan router. Komponen software jaringan berupa sistem operasi jaringan, network adapter drive, dan protokol jaringan Peranan Sistem Informasi dalam Bisnis Sistem informasi adalah suatu sistem yang saling berinteraksi dengan lingkungan dan melalui suatu siklus yang disebut siklus sistem informasi. Siklus tersebut terdiri dari input, process, dan output (IPO). Siklus IPO menggambarkan bagaimana sistem memperoleh input dari luar dan kemudian diproses sehingga menghasilkan suatu output. Output yang dihasilkan akan dikembalikan sebagai information service. Ada tiga bagian utama dari sistem informasi: Data yang mendukung informasi Prosedur bagaimana mengoperasikan sistem informasi Orang yang membuat produk, memecahkan masalah, membuat keputusan dan menggunakan sistem informasi Sistem informasi, baik mulai pada tahap operasional (pemrosesan transaksi) hingga penggunaan internet (e-commerce/e-business) mempunyai tiga peran utama: 1. Mendukung proses bisnis dan operasional 2. Mendukung pengambilan keputusan oleh karyawan dan manajemen 3. Mendukung strategi untuk memperoleh keunggulan kompetitif Kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi ditentukan oleh level manajemen dan pihak non-manajemen yang akan menggunakan informasi. Oleh karena itu, sistem informasi yang dibangun atau dipakai dalam sebuah organisasi perlu 6

10 mengakomodasi kebutuhan pemakai berdasarkan level manajemen. Namun sebelum membicarakan sistem informasi seperti itu, berbagai level manajemen dalam suatu organisasi akan dibahas terlebih dulu. Di dalam organisasi tradisional umumnya terdapat 4 kelompok, yaitu manajemen tingkat atas, manajemen tingkat menengah, manajemen tingkat bawah, dan pegawai non-manajemen. Manajemen tingkat atas (atau sering disebut manajemen strategis) adalah manajemen pada level paling atas yang menangani keputusan-keputusan strategis. Keputusan strategis adalah keputusan yang sangat kompleks dan jarang sekali menggunakan prosedur yang telah ditentukan. Manajemen tingkat menengah (atau disebut manajemen taktis) adalah manajemen yang bertanggung jawab terhadap keputusan-keputusan taktis, yaitu keputusan-keputusan yang mengimplementasikan sasaran-sasaran strategis suatu organisasi. Manajemen tingkat bawah adalah manajemen yang bertanggung jawab terhadap kegiatankegiatan operasional dalam suatu organisasi. Fokus utama kejadian-kejadian sehari-hari, dan melakukan tindakan-tindakan koreksi jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Para pegawai non-manajemen adalah semua pegawai yang tidak termasuk dalam manajemen. Di dalam organisasi, arus informasi dalam perusahaan mengalir secara vertikal dan horisontal. Arus informasi vertikal dibedakan menjadi arus informasi vertikal ke atas dan vertikal ke bawah. Arus informasi vertikal ke bawah berupa strategi, sasaran, dan pengarahan. Arus informasi vertikal ke atas berupa ringkasan kinerja organisasi. 7

11 III. PEMBAHASAN Dengan adanya komputer untuk membantu teknologi informasi, berbagai organisasi telah mangalokasikan dana yang cukup besar untuk sistem informasi. Untuk itu diperlukan analisa mengenai faktor-faktor apa saja yang menunjang sistem informasi yang bagus. Meskipun suatu organisasi telah menerapkan sistem informasi untuk menunjang aktivitasnya, penerapan tersebut bisa berhasil ataupun tidak. Seringkali penerapan sistem informasi, terutama yang berbasis IT menjadi gagal. Kegagalan tersebut bisa berarti proyeknya tidak selesai ataupun telah diimplementasikan namun penggunaannya tidak efektif Kesuksesan Sistem Informasi Peluang kegagalan penerapan sistem informasi terutama yang berbasis komputer sangat besar, maka sebaiknya dalam pembuatan sistem informasi harus melalui proses yang tepat. Salah satu tantangan yang dihadapi sistem informasi adalah teknologi dan keadaan perusahaan yang terus mengalami perkembangan sehingga menimbulkan masalah-masalah yang lebih kompleks. Oleh karena itu perusahaan perlu mengetahui langkah-langkah yang tepat agar sistem informasi bisa terus diterapkan dengan sukses mengikuti perkembangan perusahaan. Fuadi (1995) menyebutkan empat langkah-langkah yang perlu diketahui perusahaan untuk penyempurnaan suatu sistem informasi. Langkah pertama adalah analisa sistem. Pada langkah ini dilakukan survei intensif atas sistem yang ada dan kebutuhan pengolahan data informasi di masa depan. Suatu analisa dilakukan atas informasi yang diperoleh dalam survei. Selanjutnya, analisa tersebut mencoba untuk mengetahui apa masalah-masalah utama yang terdapat dalam sistem yang telah ada. Selanjutnya, dilakukan sintese system, yaitu pengumpulan hasil survei dan analisa untuk merancang rekomendasi bagi revisi sistem yang telah ada atau mengembangkan suatu sistem baru. Analisa tersebut harus mencakup evaluasi mengenai kebutuhan informasi bagi para manajer dan para pemakai sistem lainnya. Dengan begitu, akan diketahui kelemahan-kelemahan yang ada dalam sistem tersebut. 8

12 Langkah kedua dalam penyempurnaan sistem informasi adalah desain sistem. Desain sistem merupakan proses penyiapan spesifikasi yang terperinci untuk pengembangan suatu sistem baru. Untuk itu, harus dibuat rencana pengembangan yang disiapkan pada langkah analisa sistem. Desain sistem harus dimulai dengan spesifikasi output sistem yang diperlukan yang mencakup isi, format, volume, serta frekuensi laporan dan dokumen. Selanjutnya menentukan isi dan format input sistem dan file. Setelah itu dilakukan desain mengenai langkahlangkah pengolahan, prosedur-prosedur, dan pengendalian. Serta kegiatan untuk menyiapkan suatu sistem implementasi sistem yang baru. Langkah ketiga dalam penyempurnaan sistem informasi adalah implementasi sistem. Pertama-tama dilakukan perencanaan dan penjadwalan aktivitas implementasi agar dapat dikordinasi dengan baik. Selain itu, bila perlu, dilakukan penerimaan pegawai baru dan pelatihan kepada pegawai baru baru serta realokasi pegawai-pegawai yang ada. Setelah itu dilakukan pengujian terhadap prosedur baru dan bila perlu dilakukan modifikasi. Standar dan pengendalian atas sistem yang baru harus diciptakan. Dokumentasi sistem yang lengkap perlu dibuat. Penggunaan sistem baru dan sistem lama dapat dilakukan secara simultan untuk periode yang singkat dan hasilnya kemudian dibandingkan untuk meyakinkan bahwa sistem baru tidak mempunayi kelemahan seperti sistem lama. Tahap akhir dari implementasi adalah mengganti sistem lama dengan sistem baru. Langkah keempat dalam penyempurnaan sistem informasi adalah review sistem. Review tersebut dilakukan tidak lama setelah sistem baru dioperasikan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada dan mengoreksinya. Hal ini dilakukan supaya hal-hal kecil yang mungkin tidak tampak atau tidak jelas saat penggantian sistem dapat diketahui. Review tersebut harus dilakukan secara periodik. Terkadang review akan menunjukkan modifikasi besar atau penggantian yang perlu dilakukan dan prosesnya akan dimulai lagi seperti pada langkah pertama Kegagalan Sistem Informasi Tidak perlu diragukan lagi bahwa sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja secara cepat dan akurat sehingga produktivitas kerja di 9

13 perusahaan lebih meningkat dan perusahaan akan memperoleh keuntungan yang besar dari penerapan sistem informasi tersebut. Hal ini menyebabkan banyak perusahan mengeluarkan dana yang sangat besar untuk investasi dalam pengembangan dan penerapan sistem informasi. Berikut kegagalan penerapan sistem informasi menurut Rosemary Cassafo dalam O Brien (1999): 1. Kurangnya dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen Pihak eksekutif perusahaan menyerahkan seluruh penerapan sistem informasi pada bagian TI, dan enggan untuk mempelajari sistem informasi yang baru atau mereka tidak mengerti sama sekali. Hal ini dapat menjadi faktor penghambat atau kegagalan dalam penerapan SI dalam suatu perusahaan yang besar. Hal ini diakibatkan karena rasa kurang memilki terhadap sistem informasi yang diterapkan oleh perusahaan. Hal ini akan menyebabkan banyak satuan kerja dalam perusahaan belum dapat mengoptimalkan fungsi dan potensi SI untuk mempermudah komunikasi antar satuan kerja, transfer informasi, dan data perusahaan, serta sharing pengetahuan dan teknologi yang bertujuan untuk memajukan perusahaan. 2. Tidak memiliki perencanaan memadai mengenai tahapan dan arahan yang harus dilakukan Dalam hal ini penerapan sistem informasi dalam perusahan tidak didukung dengan perencanaan yang matang dan tidak dapat menjembatani keinginan dan kepentingan orang-orang dalam perusahaan dengan pihak yang mengerti dan membuat sistem informasi tersebut. Hal ini menyebabkan sistem yang akan dijalankan menjadi tidak terarah sesuai dengan tujuan perusahaan. 3. Inkompetensi secara teknologi Kurangnya keterampilan dari tenaga-tenaga yang digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan TI dan kurangnya inisiatif dan keaktifan SDM dalam mensosialisasikan keuntungan dan kemudahan dari sistem informasi yang ada akan menyebabkan sistem yang diterapkan tidak akan 10

14 berjalan seperti yang diinginkan. Hal ini sering terjadi terutama pada perusahaan yang pengetahuan di bidang TI-nya masih rendah. Kesalahannya adalah perusahaan sering memaksakan SDM yang ada untuk menjalankan investasi TI, padahal SDM tersebut belum mampu. 4. Strategi dan tujuan tidak jelas ketika akan menerapkan sistem informasi Kebanyakan pimpinan perusahaan tidak mengetahui apa visi, misi, strategi ataupun rencana bisnis yang berkenaan dengan implementasi sistem informasi pada perusahaannya. Strategi dan tujuan merupakan faktor penting yang menjadi penentu seberapa besar pencapaian yang diinginkan ketika perusahaan akan melakukan sesuatu. Tanpa strategi dan tujuan yang jelas maka apapun yang dilakukan menjadi tidak terarah karena tidak ada batasan dimana sistem yang digunakan dapat dianggap berhasil ataupun tidak. 5. Tidak jelasnya kebutuhan terhadap sistem Mengidentifikasi kebutuhan terhadap sistem dalam suatu perusahaan merupakan bagian dari perencanaan sistem informasi yang merupakan komponen penting dalam perencanaan perusahaan. Implementasi sistem tertentu harus dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya yaitu memperkuat bisnis, memberikan keunggulan kompetitif, mempermudah pengelolaan sumber daya perusahaan dan penerapan teknologi dalam perusahaan. 11

15 IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Penerapan sistem informasi dalam suatu perusahaan tidak selalu berhasil dengan baik. Supaya dapat berhasil dengan baik maka perusahaan harus melakukan langkah-langkah yang tepat ketika akan mengimplementasikan sistem informasi. Langkah-langkah ini harus dilakukan dalam sebuah cara yang sistematis dan mengikuti kaidah-kaidah yang ada. Walaupun hal ini tidak menjamin kesuksesan pengimplementasian sebuah sistem informasi ke dalam perusahaan, namun pengerjaan yang telah mengikuti kaidah akan mendekatkan kepada hasil yang lebih baik. Selain kesuksesan, dalam penerapan sistem informasi juga terdapat kegagalan. Kegagalan ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yang penting adalah rasa memiliki perusahaan yang kurang bersama, ketidakmampuan teknisi TI yang dipekerjakan oleh perusahaan, dan ketidakcocokan TI yang dikembangkan oleh teknisi dengan tujuan perusahaan akibat ketidaktahuan manajer perusahaan mengenai TI yang ingin dikembangkan. Maka, untuk memastikan bahwa pengimplementasian TI dan SI dapat berhasil dengan baik dibutuhkan partisipasi oleh pihak perusahaan dan mempekerjakan tenaga TI yang handal, profesional, dan beretika. 12

16 DAFTAR PUSTAKA Fuadi, A Langkah-Langkah Menuju Penyempurnaan Sistem Informasi. Majalah Manajemen. Edisi September-Oktober. Kroenke, David M Management Information System. McGraw Hill O Brien, James A Management Information Systems: Managing Information Tecnology in The Networked Enterprice, forth Edition, IRWIN, USA. O Brien, James A Pengantar Sistem Informasi. Salemba Empat, Jakarta. O Brien, JA and George Marakas Management Information Sistem. Ninth Edition. McGraw-Hill.Inc. Boston. O Brian dan Marakas Management Information System. McGraw Hill. Windarto, A Mantra Baru Investasi Teknologi Informasi. Majalah Swa(sembada). Edisi 23 Januari-5 Februari No. 02/XIX/23. 13

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOSEN : Dr. Ir. ARIF IMAM SUROSO,

Lebih terperinci

PENERAPAN ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING) DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS GOODHOPE ASIA HOLDINGS ltd.

PENERAPAN ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING) DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS GOODHOPE ASIA HOLDINGS ltd. PENERAPAN ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING) DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS GOODHOPE ASIA HOLDINGS ltd. TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Gustiyan Taufik Mahardika P056111501.48 PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

CBIS (Computer Base Information System)

CBIS (Computer Base Information System) 1 CBIS (Computer Base Information System) Memberi kesempatan untuk meningkatkan komunikasi dan pengambilan keputusan dlm suatu organisasi. Perancangan harus memberikan perhatian kepada tingkatan tingkatan

Lebih terperinci

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOSEN : Dr. Ir. ARIF IMAM SUROSO,

Lebih terperinci

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kegagalan dan Kesuksesan Dalam Implementasi Sistem Informasi di Suatu Organisasi

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kegagalan dan Kesuksesan Dalam Implementasi Sistem Informasi di Suatu Organisasi Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kegagalan dan Kesuksesan Dalam Implementasi Sistem Informasi di Suatu Organisasi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc. Riananda

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI (STUDY DI BADAN PUSAT STATISTIK)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI (STUDY DI BADAN PUSAT STATISTIK) Page1----Tugas MK SIM FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI (STUDY DI BADAN PUSAT STATISTIK) TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir.

Lebih terperinci

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI PADA SUATU PERUSAHAAN

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI PADA SUATU PERUSAHAAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI PADA SUATU PERUSAHAAN TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. Disusun Oleh

Lebih terperinci

TUGAS MATA KULIAH : SISTIM INFORMASI MANAJEMEN : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) DISUSUN OLEH : MAULIA EKA R (P )

TUGAS MATA KULIAH : SISTIM INFORMASI MANAJEMEN : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) DISUSUN OLEH : MAULIA EKA R (P ) TUGAS MATA KULIAH : SISTIM INFORMASI MANAJEMEN DOSEN : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) DISUSUN OLEH : MAULIA EKA R (P056132852.49) PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOPEMBER

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI Ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang diampu oleh Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses bisnis yang berjalan dalam organisasi semakin lama semakin berkembang. Proses transaksi yang ada juga semakin rumit. Dalam hal ini, suatu organisasi tidak bisa

Lebih terperinci

E-46 BAB I PENDAHULUAN

E-46 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem keuangan yang stabil merupakan sistem keuangan yang kuat dan tahan terhadap berbagai gangguan ekonomi sehingga dalam kondisi shock tetap mampu melakukan fungsi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama sama untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN Tugas : Individu Ujian Tengah Triwulan / E52 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof.Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 17 Januari 2015 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Session 3 Alex Endy Budianto,S.Kom, M.MTi Konsep Dasar Sistem Sistem : kumpulan dari unsur/elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI DOSEN Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. ANGKATAN E-47 NONI NOER KAISAR

Lebih terperinci

FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI. Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. Disusun Oleh :

FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI. Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. Disusun Oleh : FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Disusun Oleh : Andi Agustiadi P056131212.45E SEKOLAH PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Oleh: Mastika Wardhani P056132142.46E PROGRAM

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi. I Gde Dharma Nugraha

Konsep Sistem Informasi. I Gde Dharma Nugraha Konsep Sistem Informasi I Gde Dharma Nugraha Perkembangan Sistem Teknologi Informasi Era Akuntansi (1950-1960-an): Fokus aplikasinya adalah untuk aplikasi seperti aplikasi penggajian, piutang dagang, kas,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI DI SUATU ORGANISASI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI DI SUATU ORGANISASI TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI DI SUATU ORGANISASI Dosen: Dr. Ir. Arief Iman Suroso, M.Sc Disusun oleh :

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KEBERHASILAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KEBERHASILAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI Tugas : Take Home Ujian Akhir Triwulan (Individu) Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arief Imam Suroso, MSc (CS) Batas Penyerahan : 17 Januari 2015 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Lebih terperinci

TI 1 SISTEM INFORMASI TUGAS SIBI 1 DI SUSUN OLEH : ADE MAS BAGUS ( ), FANDY ADITYA SOEPRIADI( ), TEKNIK INFORMATIKA Kelompok 1

TI 1 SISTEM INFORMASI TUGAS SIBI 1 DI SUSUN OLEH : ADE MAS BAGUS ( ), FANDY ADITYA SOEPRIADI( ), TEKNIK INFORMATIKA Kelompok 1 TI SISTEM INFORMASI TUGAS SIBI DI SUSUN OLEH : ADE MAS BAGUS (52007002), FANDY ADITYA SOEPRIADI(5200707), TEKNIK INFORMATIKA Kelompok SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem Informasi

Lebih terperinci

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOSEN : Dr. Ir. ARIF IMAM SUROSO,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN DALAM ORGANISASI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN DALAM ORGANISASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN DALAM ORGANISASI Disusun oleh : Yugo Pujonggo (48E) NIM : P056132592.48E Sistem Informasi Manajemen Dosen Pengampu : Dr. Ir. Arif Imam Suroso,

Lebih terperinci

Penyebab Kegagalan dalam Pengembangan Maupun Penerapan Sistem Informasi di Suatu Organisasi, Merujuk Pada Pendapat Rosemary Cafasaro.

Penyebab Kegagalan dalam Pengembangan Maupun Penerapan Sistem Informasi di Suatu Organisasi, Merujuk Pada Pendapat Rosemary Cafasaro. Penyebab Kegagalan dalam Pengembangan Maupun Penerapan Sistem Informasi di Suatu Organisasi, Merujuk Pada Pendapat Rosemary Cafasaro. Sistem informasi jika diterapkan dengan baik maka akan membawa keberhasilan

Lebih terperinci

TUGAS. Disusun oleh : BIMO P056131992.46E MB IPB E.46

TUGAS. Disusun oleh : BIMO P056131992.46E MB IPB E.46 TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMENN FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN BARUNANET SEBAGAI SISTEM INFORMASI MANAJEMENN PT. BARUNA RAYA LOGISTICS Disusun oleh : BIMO ANDONOO P056131992.46E MB IPB E.46 PROGRAM

Lebih terperinci

KONSEP SISTEM INFORMASI

KONSEP SISTEM INFORMASI KONSEP SISTEM INFORMASI PENDAHULUAN Tulisan ini akan menjelaskan konsep dasar dari sistem informasi. Sebelum membahas suatu sistem lebih baik jika mengetahui dulu apa sistem itu, pada bagian berikutnya

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Konsep Dasar Sistem Kepegawaian Menurut Gordon B. Davis Sistem informasi kepegawaian adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk menunjang proses kegiatan kepegawaian. Tiap instansi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN DISUSUN OLEH NURAINI TRIWIJAYANTI E.47 2013 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I PENDAHULUAN... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

Lebih terperinci

dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.

dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat. Sistem informasi manajemen (SIM) bukan sistem informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr.Ir. ARIF IMAM SUROSO, MSc (CS) DI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian pendaftaran disini pada dasarnya hanya untuk memperlancar

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian pendaftaran disini pada dasarnya hanya untuk memperlancar BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Pendaftaran Pengertian pendaftaran disini pada dasarnya hanya untuk memperlancar dan mempermudah dalam proses pendaftaran siswa siswi baru, pendataan dan pembagian kelas

Lebih terperinci

KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM PROSES PENGEMBANGAN DI SUATU PERUSAHAAN

KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM PROSES PENGEMBANGAN DI SUATU PERUSAHAAN KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM PROSES PENGEMBANGAN DI SUATU PERUSAHAAN 1. Pendahuluan Penggunaan sistem informasi oleh perusahaan atau organisasi semakin meningkat. Hal tersebut

Lebih terperinci

Sistem Informasi [Kode Kelas]

Sistem Informasi [Kode Kelas] Sistem Informasi [Kode Kelas] [ Chapter 2 ] Sistem Informai Manajemen Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Sistem Informasi Manajemen SIM (Sistem Informasi Manajemen)- MIS (Management Information

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014 Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014 Pengertian Sistem dan Informasi Sistem Suatu jaringan kerja dari

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SUATU PERUSAHAAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SUATU PERUSAHAAN Makalah FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SUATU PERUSAHAAN Tugas Sistem Informasi Manajemen Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Oleh:

Lebih terperinci

Faktor-Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Kegagalan Dan Kesuksesan Dalam Pembangunan Dan Penerapan Sistem Informasi Di Suatu Perusahaan.

Faktor-Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Kegagalan Dan Kesuksesan Dalam Pembangunan Dan Penerapan Sistem Informasi Di Suatu Perusahaan. Tugas : Take Home Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Faktor-Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Kegagalan Dan Kesuksesan Dalam Pembangunan Dan

Lebih terperinci

KONSEP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MUTIA ISMAIL. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

KONSEP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MUTIA ISMAIL. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN KONSEP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MUTIA ISMAIL Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN Banyak organisasi yang ingin membangun sistem Informasi Manajemennya sendiri, dan telah menyediakan

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi SIM 1 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN STI. 2EA41. 2EA42. 2EA43 (Manajemen S1) Hana Pertiwi.S.T

Pengantar Teknologi SIM 1 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN STI. 2EA41. 2EA42. 2EA43 (Manajemen S1) Hana Pertiwi.S.T Pengantar Teknologi SIM 1 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN STI 2EA41. 2EA42. 2EA43 (Manajemen S1) Hana Pertiwi.S.T Materi Pembelajaran 1. 1. KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN STI TIU : Memahami konsep,

Lebih terperinci

Kegagalan dalam Pengembangan maupun Penerapan Sistem Informasi di Organisasi (Merujuk Pendapat Rosemary Cafasso)

Kegagalan dalam Pengembangan maupun Penerapan Sistem Informasi di Organisasi (Merujuk Pendapat Rosemary Cafasso) Kegagalan dalam Pengembangan maupun Penerapan Sistem Informasi di Organisasi (Merujuk Pendapat Rosemary Cafasso) Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada setiap kegiatan penyelenggaraan organisasi

Lebih terperinci

Makalah FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PENERAPANNYA DI SUATU ORGANISASI

Makalah FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PENERAPANNYA DI SUATU ORGANISASI Makalah FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PENERAPANNYA DI SUATU ORGANISASI Sistem Informasi Manajemen Dosen: Prof. Dr. Ir. Arif Imam Suroso Oleh: Juniar

Lebih terperinci

pusat Jakarta, sedangkan jam WIB untuk siaran lokal Yogyakarta.

pusat Jakarta, sedangkan jam WIB untuk siaran lokal Yogyakarta. BAB II LANDASANTEORI 2.1 Manajemen Produksi Program Acara di TVRI Yogyakarta TVRI stasiun Yogyakarta sebagai Lembaga Penyiaran Publik (LPP), selalu menyesuaikan program acaranya dengan visi dan misi TVRI.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi di jaman

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi di jaman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi di jaman sekarang yang semakin canggih menimbulkan dampak yang cukup signifikan di segala aspek kehidupan baik

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penjualan Penjualan barang dagang oleh sebuah perusahaan dagang biasanya hanya disebut penjualan begitu saja. Jumlah transaksi penjualan yang terjadi biasanya cukup besar disbanding

Lebih terperinci

APLIKASI RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA KONTRAKTOR PT. HEXA MULIA. Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo

APLIKASI RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA KONTRAKTOR PT. HEXA MULIA. Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo APLIKASI RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA KONTRAKTOR PT. HEXA MULIA Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo Email : Solminch4@yahoo.co.id Abstrak PT. Hexa Mulia Engineering and Management Consultant bergerak

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem SISTEM INFORMASI Konsep Dasar Sistem Sistem: Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran

Lebih terperinci

Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak

Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika UNP PGRI KEDIRI 1 Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak RONY HERI IRAWAN Mengelola aset-aset Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Mengelola aset-aset

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma Tujuan Pembelajaran Memahami Konsep dasar SIM Mempunyai Gambaran Umum

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang sedang penulis jalani pada saat ini adalah dengan Analisis Sistem Informasi Penjulanan Tiket

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi dan teknologi yang semakin canggih suatu perusahaan sudah seharusnya didukung oleh penerapan sistem informasi yang baik dan handal. Saat ini informasi

Lebih terperinci

Kegagalan Pengalihan Sistem: Konversi dari Sistem Lama ke Sistem Baru

Kegagalan Pengalihan Sistem: Konversi dari Sistem Lama ke Sistem Baru Kegagalan Pengalihan Sistem: Konversi dari Sistem Lama ke Sistem Baru Alasan yang mungkin terjadi saat pengalihan sistem mengalami kegagalan adalah sebagai berikut: 1. Sumberdaya Manusia (SDM) di perusahaan

Lebih terperinci

BANKING: COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM TO MANAGE THE PORTFOLIO

BANKING: COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM TO MANAGE THE PORTFOLIO BANKING: COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM TO MANAGE THE PORTFOLIO TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOSEN: Dr. Ir. ARIF IMAM SUROSO, MSc DISUSUN OLEH : [KELOMPOK 4 E50] ATTAR ASMAWAN P056133052.50E

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu: Informasi yang sudah using tidak mempunyai nilai lagi

BAB III LANDASAN TEORI. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu: Informasi yang sudah using tidak mempunyai nilai lagi BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengolahan data dan informasi Pengolahan data menurut George R. Terry, Phd adalah serangkaian operasi informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek. 13 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek Menurut PMBOK (Project Management Body of Knowledge) dalam buku Budi Santoso (2009:3) manajemen proyek adalah aplikasi pengetahuan (knowledges), keterampilan

Lebih terperinci

( Pertemuan IV ) BAB III, Integrasi Sistem Informasi

( Pertemuan IV ) BAB III, Integrasi Sistem Informasi Sistem Informasi Manajemen 1 ( Pertemuan IV ) BAB III, Integrasi Sistem Informasi Yaitu : adanya saling keterkaitan antar sub sistem sehingga data dari satu sistem secara rutin dapat melintas, menuju atau

Lebih terperinci

OUTSOURCING DALAM SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERUSAHAAN

OUTSOURCING DALAM SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERUSAHAAN TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OUTSOURCING DALAM SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERUSAHAAN DOSEN: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Disusun oleh: Prima Roza Yulia P056131462.E45 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Soal dan Jawaban Sub-BAB: Sistem Informasi

Soal dan Jawaban Sub-BAB: Sistem Informasi Soal dan Jawaban Sub-BAB: Sistem Informasi 1. Seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling bekerjasama untuk mencapai beberapa tujuan disebut a. sistem - b. informasi c. data d. pengetahuan

Lebih terperinci

SIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK PROTOTYPING. Oleh : Ilham Arief Gautama P

SIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK PROTOTYPING. Oleh : Ilham Arief Gautama P Dr. Ir. Arief Imam Suroso, M.Sc(CS) SIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK PROTOTYPING Oleh : Ilham Arief Gautama P056111541.48 PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

TUGAS 1 SISTEM INFORMASI BERBASIS INTERNET ( SIBI )

TUGAS 1 SISTEM INFORMASI BERBASIS INTERNET ( SIBI ) TUGAS 1 SISTEM INFORMASI BERBASIS INTERNET ( SIBI ) DISUSUN OLEH : Aksa Badi : 52007003 Febrin Adrianus : 52007018 Harianto S : 52007024 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (STMIK KHARISMA)

Lebih terperinci

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Karakteristik Sistem a. Komponen Sistem (Components) suatu sistem terdiri dari sejumlah komponenyang saling berinteraksi,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu:

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Kusrini dan Koniyo (2007), Sistem mempunyai beberapa pengertian. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu: 1. Pendekatan sistem yang menekankan pada

Lebih terperinci

Perbedaan pengembangan software dengan pengembangan sistem informasi

Perbedaan pengembangan software dengan pengembangan sistem informasi Perbedaan pengembangan software dengan pengembangan sistem informasi Oleh : SITI JAMILLAH Setiap perusahaan senantiasa melakukan pengembangan terhadap sistemnya untuk memperbaiki sistem yang lama yang

Lebih terperinci

METODE KONVERSI SISTIM INFORMASI

METODE KONVERSI SISTIM INFORMASI METODE KONVERSI SISTIM INFORMASI oleh: Purwantoro P056131852.47E Dosen Pengajar : Dr.Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc (CS) Program Studi Pascasarjana Magister Manajemen Bisnis Institut Pertanian Bogor Februari,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan bersaing dipasar. Kemampuan bersaing memerlukan strategi yang dapat memanfaatkan semua kekuatan dan peluang

Lebih terperinci

Sistem, Sub Sistem dan Supra Sistem

Sistem, Sub Sistem dan Supra Sistem Bab 2 Teguh Wahyono PPTI UKSW MEMAHAMI SISTEM INFORMASI Bab ini menjelaskan tentang : Pengertian Sistem. Parameter sebuah sistem. Klasifikasi sistem. Pengendalian sistem Pengertian Sistem Informasi. Manfaat

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom

Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom Abstraks System informasi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan bisnis suatu perusahaan atau organisasi modern. Sehingga system informasi

Lebih terperinci

SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PERANAN PROTOTYPING DALAM PROSES PEMBANGUNAN SISTEM BAGI END USERS DAN INFORMATION SYSTEM SPECIALISTS

SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PERANAN PROTOTYPING DALAM PROSES PEMBANGUNAN SISTEM BAGI END USERS DAN INFORMATION SYSTEM SPECIALISTS Tugas : Take Home Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PERANAN PROTOTYPING DALAM PROSES PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Disusun oleh: Lisha Luthfiana Fajri P056131402.45 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Lebih terperinci

KONVERSI SISTEM INFORMASI

KONVERSI SISTEM INFORMASI KONVERSI SISTEM INFORMASI Oleh : R. Muh. Angga Bagus P. NRP P056134042.54E Memenuhi Tugas Mata Sistem Informasi Manajemen Dosen Pengampu : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. (CS) Penyerahan Tugas : 05 Januari

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR PROPOSAL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PELAYANAN SATU ATAP KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS Disusun oleh : Nama NIM Program Studi : Isih Lusiana Sari : A12.2006.02359 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 2 FASE DEFINISI Memahami Masalah User

BAB 2 FASE DEFINISI Memahami Masalah User BAB 2 FASE DEFINISI Memahami Masalah User 2.1. PENDAHULUAN Tujuan dari fase definisi adalah untuk memahami dengan baik masalah-masalah yang dihadapi oleh user dalam memperkirakan biaya dan waktu penyelesaian

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh : Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom deni.mahdiana@budiluhur.ac.id tugasdeni@gmail.com HP : 0853 1210 9090 PENILAIAN ABSEN 10 % TUGAS 20%

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF ORBITH Vol. 7 No. 3 November 2011: 437-442 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF Oleh : Sulistiyo Staf Pengajar Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.

Lebih terperinci

Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada A. Pengertian Sistem Informasi Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Pertanyaannnya adalah darimana informasi tersebut bisa didapatkan?.

Lebih terperinci

OUTSOURCING SISTEM INFORMASI DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA

OUTSOURCING SISTEM INFORMASI DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA UJIAN AKHIR TRIWULAN 2 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OUTSOURCING SISTEM INFORMASI DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA Dosen : Dr. Ir. Arief Imam Suroso, MSc. Oleh : Gadis Khasanah Suhartono P056101131.45 MAGISTER

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen (dan Bisnis)

Sistem Informasi Manajemen (dan Bisnis) Pengertian Sistem Sistem Informasi Manajemen (dan Bisnis) Part 3 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Ada dua jenis sistem, yakni: Abstrak: suatu susunan teratur gagasan atau konsep yang saling bergantung satu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. menjelaskan tentang ilmu yang terkait dalam penyelesaian kerja praktek.

BAB III LANDASAN TEORI. menjelaskan tentang ilmu yang terkait dalam penyelesaian kerja praktek. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Landasan Teori Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis. Landasan teori ini akan menjadi dasar pemahaman dan pengetahuan dalam sebuah analisa pekerjaan

Lebih terperinci

Keuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu)

Keuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu) Mata Kuliah Dosen : Sistem Informasi Manajemen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc (CS) Keuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu) Disusun Oleh :

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Koperasi Koperasi adalah merupakan singkatan dari kata ko / co dan operasi / operation. Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan

Lebih terperinci

SISTEM LAYANAN PERBANKAN LEWAT TELEPON DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROSEDUR AUDIT PADA BANK X

SISTEM LAYANAN PERBANKAN LEWAT TELEPON DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROSEDUR AUDIT PADA BANK X JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 4 No. 1, April 2004 : 49 56 SISTEM LAYANAN PERBANKAN LEWAT TELEPON DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROSEDUR AUDIT PADA BANK X Oleh Fery Feriyanto Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I. : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi

BAB I. : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi Oleh Tujuan : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi BAB I Konsep Dasar Sistem 1.1 Pengertian Sistem Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian

Lebih terperinci

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 6

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 6 ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 6 Implementasi Sistem ERP Dimensi dan faktor yang mempengaruhi implementasi ERP Isu pada manajemen proyek Estimasi waktu, penentuan skala prioritas, fleksibilitas

Lebih terperinci

Bab III. Landasan Teori

Bab III. Landasan Teori Bab III Landasan Teori Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada berkaitan dengan sistem yang akan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. Informasi dapat dihasilkan dari

BAB III LANDASAN TEORI. bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. Informasi dapat dihasilkan dari BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

Lebih terperinci

BAB XII STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB XII STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BAB XII STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI A. Membeli Software Canned software (software massal) dibuat oleh perusahaan pengembang software dan dijual di pasar terbuka untuk berbagai lapisan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005). BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data Data sering disebut sebagai bahan mentah informasi. Tapi menurut Murdick, dkk (1984) merumuskan bahwa data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 dan Drs. B. Mustafa, M.Lib. 3 PENDAHULUAN KOLEKSI Perpustakaan di perguruan tinggi merupakan

Lebih terperinci

TRANSACTION PROCESSING

TRANSACTION PROCESSING TRANSACTION PROCESSING Enterprise System : ENTERPRISE SYSTEM Pusat sistem suatu perusahaan yang menjamin informasi dapat disebarkan keseluruh fungsi bisnis dan semua level manajemen untuk mendukung berjalannya

Lebih terperinci

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution Oleh : Shelly Atriani Iskandar P056121981.50 KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA

Lebih terperinci

1 BAB II LANDASAN TEORI

1 BAB II LANDASAN TEORI 7 1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perusahaan Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi bahan dan tenaga kerja yang dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa kepada pelanggan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perusahaan yang tidak mengikuti perkembangan Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI) akan mengalami kegagalan dalam berbagai aspek. Dengan laju

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis. Defri Kurniawan

Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis. Defri Kurniawan Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis Defri Kurniawan Content: Konsep Dasar Sistem dan Informasi Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi Bisnis (-e-bisnis) Jenis Sistem Informasi Bisnis Konsep Dasar

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu:

BAB III LANDASAN TEORI. disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu: 11 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Menurut Jerry, dkk dalam Hartono (1999: 1) menyatakan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN Dosen : Dr.

Lebih terperinci

Abdul Jamil, S.Kom.,MM Call: STMIK Muhammadiyah Jakarta

Abdul Jamil, S.Kom.,MM Call: STMIK Muhammadiyah Jakarta Sistem Informasi Manajemen Abdul Jamil, S.Kom.,MM Call: 08129648519. Email : jamilukum@yahoo.co.id jamil074@gmail.com 1 Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini berisi materi : konsep dasar sistem, Sistem

Lebih terperinci

PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING

PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING TUGAS MAKALAH MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen Pengajar : Dr. Ir. Arif Imam Soeroso, M.Sc TYASTUTI RAHAYU NIM: P056131902.47E

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi distribusi pada PT Prima Cipta Instrument merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLEMENTASI OUTSOURCING DAN INSOURCING DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLEMENTASI OUTSOURCING DAN INSOURCING DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLEMENTASI OUTSOURCING DAN INSOURCING DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Disusun oleh : Aliyatur Ropiah P056131582.47E Dosen : Dr. Ir. Arif Imam

Lebih terperinci