PENGEMBANGAN MEDIA SLIDE INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT MATERI GERAK PADA TUMBUHAN UNTUK SMP KELAS VIII

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN MEDIA SLIDE INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT MATERI GERAK PADA TUMBUHAN UNTUK SMP KELAS VIII"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN MEDIA SLIDE INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT MATERI GERAK PADA TUMBUHAN UNTUK SMP KELAS VIII Dessy Mayrinda Rohmawati, J. Djoko Budiono dan Rinie Pratiwi P Jurusan Biologi FMIPA Unesa ABSTRAK Materi gerak pada tumbuhan merupakan materi untuk siswa SMP kelas VIII. Gerak pada tumbuhan sulit diamati jika hanya melakukan pengamatan secara sepintas, oleh karena itu perlu adanya suatu media yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini 1) untuk menghasilkan media slide interaktif berbasis Power Point materi gerak pada tumbuhan untuk SMP kelas VIII yang layak digunakan dalam pembelajaran 2) untuk mendeskripsikan kelayakan media yang dikembangkan, meliputi kelayakan konsep, bahasa, dan tampilan 3) untuk mendeskripsikan respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan media slide interaktif berbasis power point materi gerak pada tumbuhan untuk SMP kelas VIII. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan sembilan tahapan. Tahapan pertama adalah menganalisis kompetensi dasar. Tahapan kedua merumuskan indikator, selanjutnya tahapan ketiga yaitu merumuskan tujuan pembelajaran. Tahapan keempat adalah membuat prototipe media dan hasilnya berupa draft I, selanjutnya membuat media dari hasil perbaikan draft I dan hasilnya berupa draft II. Media yang dihasilkan pada tahap kelima kemudian ditelaah oleh para ahli pada tahapan keenam dan hasilnya adalah draft III. Tahapan ketujuh adalah ujicoba media kepada sasaran, yaitu 15 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pucuk Lamongan. Tahapan kedelapan adalah revisi media berdasarkan tanggapan atau saran perbaikan pada waktu telaah dan ujicoba media, pada tahap ini menghasilkan draft IV. Tahapan terakhir yaitu tahap kesembilan adalah menyusun laporan hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media slide interaktif berbasis Power Point yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran dengan perolehan total persentase kelayakan sebesar 95,6%. Respon siswa terhadap media yang dikembangkan sangat baik, dengan persentase rata-rata siswa yang menjawab ya sebanyak 97,3%. Kata kunci : Media slide interaktif, Microsoft Power Point, Gerak pada tumbuhan PENDAHULUAN Dewasa ini kecanggihan teknologi telah menguasai berbagai segi kehidupan sehingga teknologi menjadi suatu kebutuhan bagi manusia, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Media berbasis komputer bisa menjadi suatu pilihan untuk digunakan dalam proses belajar mengajar, dan saat ini telah banyak dikembangkan media pembelajaran yang diaplikasikan menggunakan bantuan komputer. Melalui media yang bersifat interaktif tersebut diharapkan dapat tercipta pembelajaran yang efisien dan menyenangkan. Siswa B - 1

2 dituntut untuk aktif berperan serta dalam proses pembelajaran dengan cara berinteraksi dengan komputer, karena melalui media tersebut mereka bisa mendapatkan informasi-informasi penting terkait dengan materi pembelajaran tanpa menghilangkan peran penting guru sebagai mediator dan fasilitator karena sekarang pembelajaran tak lagi bersifat teacher-centered melainkan studentcentered. Media interaktif disusun secara sistematis dan berisi serangkaian materi pembelajaran dilengkapi dengan suara, gambar, dan animasi kemudian ditampilkan dengan menggunakan komputer, melalui media tersebut siswa wajib aktif berinteraksi dengan komputer dan dapat sesuka hati menghentikan, melanjutkan, atau kembali ke materi sebelumnya jika siswa belum paham terhadap materi yang dipelajari. Materi gerak pada tumbuhan merupakan salah satu materi Biologi yang dipelajari di SMP kelas VIII. Materi ini mempelajari tentang macam-macam gerak pada tumbuhan berdasarkan sumber rangsangannya. Gerak tumbuhan sulit diamati jika dilihat hanya dengan pengamatan sepintas, oleh karena itu perlu adanya suatu media yang bisa memberikan gambaran dan pemahaman kepada siswa tentang proses terjadinya gerak pada tumbuhan tersebut, tidak hanya berupa gambar/foto dan kata-kata saja. Keunggulan dari media ini adalah menyajikan materi gerak pada tumbuhan beserta contoh-contohnya dilengkapi dengan tayangan video animasi proses terjadinya gerak tersebut. Dengan tayangan tersebut, diharapkan siswa lebih mudah untuk memahami materi gerak pada tumbuhan. Media dilengkapi dengan soal-soal yang bisa dikerjakan siswa setelah mempelajari materi untuk menguji tingkat pemahaman siswa. Media bisa membantu mengurangi kepasifan siswa selama kegiatan pembelajaran, karena dalam pengoperasian media tersebut siswa B - 2 sendiri yang harus mengoperasikan dan mengikuti instruksi-instruksi yang ada di dalamnya. Media dapat digunakan siswa kapan saja dan di mana saja, tidak terpaku hanya selama kegiatan pembelajaran di sekolah berlangsung. Adapun tujuannya yaitu menghasilkan media pembelajaran yang layak digunakan di dalam pembelajaran, mendeskripsikan kelayakan media pembelajaran, serta mendeskripsikan respon siswa. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan karena dalam penelitian ini dilakukan pengembangan suatu media slide interaktif untuk materi gerak pada tumbuhan dengan menggunakan program aplikasi Microsoft Power Point. Tahap pengembangan media dilakukan di Unesa, kemudian media yang telah dikembangkan diujicobakan secara terbatas kepada 15 orang siswa kelas VIIIA SMPN 1 Pucuk Lamongan pada tanggal 5 Desember Sasaran penelitian ini adalah media interaktif berbasis power point materi gerak pada tumbuhan. Sasaran uji coba adalah 15 orang siswa SMP kelas VIII. Media slide interaktif berbasis power point adalah suatu media pembelajaran yang digunakan untuk menyampaikan materi gerak pada tumbuhan, berupa slide yang interaktif yang dikembangkan menggunakan program aplikasi Microsoft Power Point. Kelayakan media pembelajaran adalah rata-rata persentase penilaian media hasil telaah oleh dosen Biologi dan guru Biologi. Kelayakan ditinjau segi konsep, bahasa, dan tampilan. Respon siswa adalah rata-rata persentase tanggapan siswa terhadap penggunaan media slide interaktif berbasis power point materi gerak pada tumbuhan. Penelitian ini dikembangkan melalui 9 tahapan, yaitu analisis SK dan KD,

3 merumuskan indikator, merumuskan tujuan pembelajaran, membuat prototype media (Draft I), membuat media (Draft II), penelaahan media oleh para ahli (Draft III), uji coba media kepada siswa, revisi (Draft IV), dan membuat laporan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah metode angket. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang kelayakan media yang dikembangkan berdasarkan penilaian dari para ahli maupun dari pendapat siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar telaah kelayakan media dan lembar angket respon siswa. Lembar telaah kelayakan media mengacu pada skala Guttman. Jawaban ya diberi skor satu dan jawaban tidak diberi skor nol. Tabel 1 Kriteria Kelayakan Media Berdasarkan Skala Guttman Penilaian Skor Ya 1 Tidak 0 Skor yang diperoleh selanjutnya dihitung persentasenya menggunakan rumus: skor hasil pengumpulan data P% = x 100% Skor kriteria Persentase yang diperoleh selanjutnya diinterpretasikan berdasarkan tabel kriteria interpretasi skor berikut: Tabel 2 Kriteria Interpretasi Skor Persentase (%) Kategori 0 40 Kurang layak Cukup Layak Sangat layak Diadaptasi dari Riduwan (2009:15) Berdasarkan kriteria di atas, media slide interaktif berbasis power point materi gerak pada tumbuhan untuk SMP kelas VIII dikatakan layak digunakan dalam pembelajaran jika memperoleh persentase 61%. Lembar angket respon siswa juga mengacu pada skala Guttman. Jawaban ya diberi skor satu dan jawaban tidak diberi skor nol. Jumlah skor yang diperoleh selanjutnya dihitung persentasenya. Persentase yang diperoleh selanjutnya diinterpretasikan berdasarkan tabel kriteria interpretasi skor berikut: Tabel 3 Kriteria Interpretasi Skor Persentase (%) Kategori 0 40 Kurang layak Cukup Layak Sangat layak Diadaptasi dari Riduwan (2009:15) Berdasarkan kriteria di atas, media slide interaktif berbasis power point materi gerak pada tumbuhan untuk SMP kelas VIII dikatakan layak digunakan dalam pembelajaran jika memperoleh persentase 61%. Lembar angket respon siswa juga mengacu pada skala Guttman. Jawaban ya diberi skor satu dan jawaban tidak diberi skor nol. Jumlah skor yang diperoleh selanjutnya dihitung persentasenya. Persentase yang diperoleh selanjutnya diinterpretasikan berdasarkan tabel kriteria interpretasi skor berikut: Tabel 4 Kriteria Interpretasi Skor Persentase (%) Kategori 0 40 Kurang baik Cukup Baik Sangat baik Diadaptasi dari Riduwan (2009:15) Berdasarkan kriteria di atas, respon siswa terhadap media slide interaktif berbasis power point materi gerak pada tumbuhan dinilai baik jika memperoleh persentase 61%. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menghasilkan sebuah media pembelajaran yaitu media B - 3

4 slide interaktif berbasis power point materi gerak pada tumbuhan untuk SMP kelas VIII yang telah diujicobakan kepada 15 orang siswa kelas VIIIA SMPN 1 Pucuk Lamongan pada tanggal 5 Desember Setiap tahap pengembangan media dilakukan perbaikan dan penyempurnaan untuk menghasilkan media yang layak. Perbaikan dan penyempurnaan dilakukan berdasarkan masukan dan arahan dari dosen pembimbing dan dosen penyanggah seminar proposal skripsi. Media yang telah direvisi berdasarkan masukan dan arahan dari dosen pembimbing dan penyanggah seminar selanjutnya dilakukan telaah oleh dua dosen Biologi dan satu guru Biologi guna mengetahui kelayakan media untuk digunakan dalam pembelajaran. Beberapa masukan/saran yang diberikan pada waktu seminar proposal skripsi dan telaah media sebagai berikut: Hasil No. Sebelum revisi Sesudah revisi A. SARAN PERBAIKAN DAN HASIL REVISI SEMINAR 1. Perlu adanya penambahan narasi pada tampilan gambar dan/atau video agar siswa memperoleh informasi dari gambar, video, dan ditambah informasi dari suara Sudah ditambahkan narasi pada tiap-tiap tampilan gambar dan/atau video 2. Perlu ditambahkan penjelasan bahwasannya gerak fototropisme dan geotropisme saling berkebalikan 3. Contoh tumbuhan pada termonasti diganti yang lain, yang ada di Indonesia 4. Video gerakan Euglena pada fototaksis, arah cahaya tidak nampak sehingga perlu diberi penjelasan melalui narasi 5. Konsep tentang pengertian siklosis belum tepat 6. Latar video pecahnya biji tanaman Ruellia sp. sebagai contoh gerak higroskopis terlalu gelap Sudah ditambahkan penjelasan baik secara lisan maupun tulisan bahwa gerak fototropisme saling berkebalikan dengan gerak geotropisme Contoh bunga tulip diganti dengan bunga wijaya kusuma Video gerakan Euglena pada fototaksis sudah dilengkapi dengan narasi Konsep pengertian siklosis sudah diperbaiki Ditambahkan satu video lagi tentang biji tanaman Ruellia sp. yang pecah ketika di air untuk memperjelas contoh 7. Tujuan pembelajaran Tujuan pembelajaran B - 4 kurang operasional 8. Soal-soal latihan masih ada yang kurang sesuai dengan indikator diganti dengan menggunakan kata kerja yang operasional Soal-soal latihan diganti dan disesuaikan dengan indikator B. SARAN PERBAIKAN DAN HASIL REVISI TELAAH MEDIA 9. Kalimat-kalimat pada konsep tentang pengertian gerak pada tumbuhan kurang dapat menjelaskan tentang pengertian gerak pada tumbuhan itu sendiri 10. Tidak terdapat konsep gerak hidrotropisme dan kemotropisme pada materi gerak tropisme 11. Penggunaan huruf dengan tipe Harrington pada beberapa slide mengganggu karena agak sulit dibaca 12. Konsep fototaksis kurang tepat jika menggunakan Euglena sebagai contoh karena Euglena bukan termasuk tumbuhan (plantae) melainkan protista dan dikhawatirkan akan menimbulkan miskonsepsi 13. Konsep bahwa siklosis (gerak aliran sitoplasma) merupakan salah satu gerak endonom kurang tepat Perbaikan dan penambahan kalimat pendukung sehingga konsep tentang gerak pada tumbuhan dapat tersampaikan Ditambahkan konsep gerak hidrotropisme dan kemotropisme pada materi gerak tropisme Huruf dengan tipe Harrington diganti dengan tipe lain sehingga lebih mudah dibaca Contoh gerak fototaksis yaitu Euglena diganti dengan gerak pindah tempat organel kloroplas pada sel-sel Elodea ketika sel-selnya disinari sehingga konsep fototaksis menjadi lebih tepat Gerak siklosis dihilangkan dari materi gerak endonom karena siklosis (gerak aliran sitoplasma) termasuk dalam kelompok gerak taksis Hasil analisis data penilaian kelayakan media slide interaktif berbasis power point materi gerak pada tumbuhan untuk SMP kelas VIII ditampilkan pada tabel berikut. Analisis dilakukan berdasarkan rekapitulasi data hasil penilaian kelayakan media oleh 2 dosen Biologi dan 1 guru Biologi. Penilaian Rata No. Indikator - P1 P2 P3 rata KUALITAS MEDIA PADA TIAP MENU SLIDE PEMBUKA Tulisan pada judul jelas 1. dan mudah dibaca Efek animasi untuk judul (glitter) tidak mengganggu Kombinasi warna latar belakang dan tulisan serasi dan tidak menyolok

5 Rata-rata skor SLIDE PEMBUKA A. Menu Kompetensi 4. Tulisan jelas dan mudah dibaca 5. Tampilan/tata letak menarik dan enak dipandang 6. Tujuan pembelajaran sesuai dengan SK dan KD Rata-rata skor MENU KOMPETENSI B. Menu Peta Konsep Peta konsep membantu 7. mempermudah pemahaman terhadap materi 8. Penggunaan kata penghubung di dalam peta konsep sesuai dengan pembagian materi 9. Keseluruhan konsep gerak pada tumbuhan sudah tercakup di dalam peta konsep 10. Tulisan jelas dan mudah dibaca Rata-rata skor MENU PETA KONSEP C. Menu Materi Kalimat-kalimat pengantar di awal 11. pembelajaran dapat membangkitkan motivasi dan rasa keingintahuan 12. Video tentang tumbuhan putri malu di awal pembelajaran jelas dan menarik, serta membangkitkan motivasi belajar 13. Tulisan jelas dan mudah dibaca 14. Konsep tentang pengertian gerak pada ,66 tumbuhan sudah benar 15. Pembagian macam gerak pada tumbuhan sudah benar ,66 ETIONOM Konsep tentang 16. pengertian dan macam gerak etionom sudah benar 1. Tropisme Konsep tentang gerak tropisme sudah benar dan cukup untuk 17. ukuran siswa SMP, a. Pengertian dan macam gerak 1 B - 5 tropisme b. Konsep fototropisme c. Konsep geotropisme d. Konsep tigmotropisme Rata-rata no.17 1 Tampilan gambar yang digunakan tampak jelas dan mendukung a. Gambar tanaman 18. pot pada materi fototropisme b. Gambar tanaman bersulur pada materi tigmotropisme Rata-rata no.18 1 Tayangan video yang digunakan tampak jelas, menarik, dan mendukung a. Video gerak fototropisme b. Animasi gerak geotropisme c. Video gerak geotropisme tanaman jagung d. Video gerak tigmotropisme Rata-rata no.19 1 Huruf dan warna yang digunakan jelas dan mudah dibaca, yaitu pada bagian: a. Materi gerak tropisme b. Materi fototropisme c. Materi geotropisme d. Materi tigmotropisme Rata-rata no Penggunaan animasi gerak pada tulisan maupun gambar, menarik dan tidak mengganggu 2. Nasti Konsep tentang gerak 22. nasti sudah benar dan cukup untuk ukuran siswa SMP,

6 a. Pengertian dan macam gerak nasti b. Konsep fotonasti c. Konsep niktinasti d. Konsep tigmonasti e. Konsep termonasti f. Konsep haptonasti g. Konsep nasti kompleks Rata-rata no.22 1 Tampilan gambar yang digunakan tampak jelas dan mendukung 23. a. Gambar daun tanaman turi pada materi niktinasti Tayangan video yang digunakan tampak jelas, menarik, dan mendukung 24. a. Video gerak fotonasti b. Video gerak niktinasti c. Video gerak tigmonasti d. Video gerak termonasti e. Video gerak haptonasti f. Video gerak nasti kompleks Rata-rata no.24 1 Huruf dan warna yang digunakan jelas dan mudah dibaca, yaitu pada bagian: a. Materi gerak nasti 25. b. Materi fotonasti c. Materi niktinasti d. Materi tigmonasti e. Materi termonasti f. Materi haptonasti g. Materi nasti kompleks Rata-rata no.25 1 Penggunaan animasi gerak pada tulisan dan 26. gambar, menarik dan ,66 tidak mengganggu 3. Taksis Konsep tentang gerak taksis sudah benar dan cukup untuk ukuran 27. siswa SMP, a. Pengertian dan macam gerak B taksis b. Konsep fototaksis ,66 c. Konsep kemotaksis Rata-rata no.27 0,88 Tampilan gambar yang digunakan tampak jelas dan mendukung a. Gambar Euglena ,66 pada materi fototaksis Tayangan video yang digunakan tampak jelas, menarik, dan mendukung meliputi video: a. Video gerak fototaksis b. Video gerak kemotaksis ,66 Rata-rata no.29 0,83 Huruf dan warna yang digunakan jelas dan mudah dibaca, yaitu 30. pada bagian: a. Materi gerak taksis b. Materi fototaksis c. Materi kemotaksis ,66 Rata-rata no.30 0,88 Penggunaan animasi gerak pada tulisan dan 31. gambar, menarik dan tidak mengganggu ENDONOM Konsep tentang gerak endonom sudah benar, a. Pengertian dan 32. macam gerak endonom ,66 b. Konsep siklosis ,66 c. Konsep higroskopis Rata-rata no.32 0,77 Tampilan gambar yang digunakan tampak jelas dan mendukung a. Gambar tanaman 33. Elodea ,66 b. Gambar buah saga yang masih mentah dan hijau c. Gambar buah saga yang telah masak dan kering, serta pecah kulit

7 buahnya Rata-rata no.33 0,88 Tayangan video yang digunakan tampak jelas, menarik, dan mendukung ,66 a. Video gerak siklosis b. Video gerak higroskopis Rata-rata no.34 0, Huruf dan warna yang digunakan jelas dan mudah dibaca, yaitu pada materi: a. Materi gerak endonom b. Materi siklosis c. Materi higroskopis Rata-rata no Penggunaan animasi gerak pada tulisan dan gambar, menarik dan tidak mengganggu Rata-rata skor MENU MATERI 1 0,8 0,95 0,94 D. Menu Latihan Soal Soal latihan sesuai 37. dengan tujuan pembelajaran Rata-rata skor MENU LATIHAN SOAL FORMAT MEDIA 38. Media mudah dioperasikan dan digunakan 39. Materi sesuai dengan SK dan KD 40. Penyajian materi secara sistematis 41. Tombol-tombol hyperlink yang ada mudah digunakan 42. Narasi jelas dan tegas 43. Musik pengiring cocok dan membangkitkan motivasi belajar 44. Terdapat keinteraktifan antara media dengan pengguna 45. Bahasa yang digunakan mudah dipahami TOTAL SKOR PERSENTASE (%) KELAYAKAN 95,6% Berdasarkan data yang diperoleh kemudian dilakukan perhitungan untuk mengetahui persentase kelayakan media. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa persentase kelayakan media ditinjau dari segi konsep, bahasa, dan tampilan adalah sebesar 95,6%. Angka tersebut berada B - 7 pada rentang persentase kelayakan 81%- 100%, artinya jika diinterpretasikan ke dalam tabel kriteria interpretasi skor termasuk dalam kategori sangat layak (Riduwan, 2009:15). Selain mendapatkan penilaian dari dosen dan guru Biologi, media slide interaktif berbasis power point materi gerak pada tumbuhan untuk SMP kelas VIII ini juga mendapatkan penilaian dari siswa dengan cara uji coba secara terbatas yang dilakukan pada tanggal 5 Desember 2011 kepada 15 orang siswa kelas VIIIA SMP N 1 Pucuk Lamongan. Hasil respon siswa terhadap media pembelajaran ditampilkan pada Tabel berikut ini: No. Indikator Persentase (%) jawaban Ya Tidak 1. Penyajian materi secara sistematis 100% 0 2. Susunan kalimat jelas dan mudah dipahami 100% 0 3. Media mudah untuk dioperasikan 100% 0 4. Tampilan jelas dan menarik 100% 0 Media dapat menjelaskan 5. keseluruhan konsep gerak pada tumbuhan secara 93% 7% Musik pengiring cocok dan 7. tidak mengganggu 100% 0 Menggunakan media ini 8. belajar menjadi lebih 100% 0 menarik Menggunakan media ini 9. belajar menjadi lebih 100% 0 termotivasi 10. Saya bisa mengerjakan soalsoal latihan dengan baik dan benar 93% 7% RATA-RATA 97,3% 2,7% Persentase rata-rata respon siswa yang menjawab ya adalah sebesar 97,3%. Persentase rata-rata respon siswa ini berada pada rentang persentase 81%- 100%, jika diinterpretasikan dalam tabel kriteria interpretasi skor menurut Riduwan (2009:15) termasuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan hasil telaah dan respon siswa, didapati adanya keselarasan antara kedua hasil tersebut. Hasil telaah menunjukkan bahwa media yang

8 dikembangkan sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran dengan perolehan persentase kelayakan sebesar 95,6%. Hal ini didukung dengan hasil respon siswa, sebagian besar siswa merespon positif terhadap penggunaan media ini dalam pembelajaran dengan persentase rata-rata siswa yang menjawab ya sebesar 97,3%. SIMPULAN Berdasarkan data analisis hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa media slide interaktif berbasis power point materi gerak pada tumbuhan untuk SMP kelas VIII yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam pembelajaran. Kelayakan media slide interaktif berbasis power point materi gerak pada tumbuhan untuk SMP kelas VIII yang dikembangkan memperoleh persentase kelayakan dari segi konsep, bahasa, dan penyajian sebesar 95,6%. Respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan media slide interaktif berbasis power point materi gerak pada tumbuhan sangat baik, dengan perolehan persentase sebesar 97,3%. DAFTAR PUSTAKA Anonim Microsoft Office Yogyakarta: Andi. Arsyad, Azhar Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Fitria, Ulfa Pengembangan Media Slide pada Materi Ciri-ciri Makhluk Hidup di SMP Negeri 3 Sampang. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Surabaya: UNESA. H.R., Widada Mudah Membuat Media Pembelajaran Multimedia Interaktif untuk Guru dan Profesional. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Ibrahim, Muslimin Mata Kuliah Proses Belajar Mengajar. Tidak dipublikasikan. Surabaya: UNESA. B - 8 Kimball, John W Biologi Edisi Kelima (Jilid 2). Jakarta: Erlangga. Nadhifah, Khusnun Upaya Penggunaan Media VCD untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Gerak pada Tumbuhan di MTs Ibnu Husain Surabaya. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Surabaya: UNESA. Riduwan Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penalitian. Bandung: Alfabeta. Rustaman, Nuryani Y., Soendjojo Dirdjosoemarto, Suroso Adi Yudianto, Yusnani Achmad, Ruchji Subekti, Diana Rochintaniawati, dan Mimin Nurjani K Common Textbook (edisi revisi): Strategi Belajar Mengajar Biologi. Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia. Sadiman, Arief S., R. Rahardjo, Anung Haryono, dan Rahardjito Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Salisbury, Frank B. dan Cleon W Ross Fisiologi Tumbuhan (Jilid 3). Bandung: ITB. Sastamihardja, Darjat dan Arbayah Siregar Fisiologi Tumbuhan. Bandung: Depdikbud. Sharma, Rajni An Introduction to Plant Physiology. Delhi: Roshan Offset Press. Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Syamsuri, Istamar, Sulisetijono, Ibrohim, dan Sofia Ery Rahayu IPA Biologi untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga. Hamid, Huzaifah Hakikat Belajar (online: 009/01/30/hakikat-belajar-2). Diakses: 10 November 2010.

RESPON TUMBUHAN TERHADAP LINGKUNGAN

RESPON TUMBUHAN TERHADAP LINGKUNGAN RESPON TUMBUHAN TERHADAP LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 2008 Bagaimana tumbuhan memberi

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 9. GERAK PADA TUMBUHANLatihan Soal 9.2. fotonasti. kemonasti. geonasti. tigmonasti

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 9. GERAK PADA TUMBUHANLatihan Soal 9.2. fotonasti. kemonasti. geonasti. tigmonasti SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 9. GERAK PADA TUMBUHANLatihan Soal 9.2 1. Menutupnya daun putri malu kita sentuh adalah contoh gerak tumbuhan... fotonasti kemonasti geonasti tigmonasti Kunci Jawaban : D Tigmonasti

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 9. GERAK PADA TUMBUHANLATIHAN SOAL

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 9. GERAK PADA TUMBUHANLATIHAN SOAL 1. Contoh gerak kemotaksis adalah... SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 9. GERAK PADA TUMBUHANLATIHAN SOAL Menutupnyadaun putri malu Gerak gamet pada tumbuhan lumut Gerak akar menuju pupuk Tumbuhnya akar kepala

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN BAHAN AJAR DENGAN MATERI STRUKTRUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA ORGAN TUMBUHAN

PENGEMBANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN BAHAN AJAR DENGAN MATERI STRUKTRUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA ORGAN TUMBUHAN PENGEMBANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN BAHAN AJAR DENGAN MATERI STRUKTRUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA ORGAN TUMBUHAN Windu Erhansyah, J. Djoko Budiono dan Rinie Pratiwi P Jurusan Biologi FMIPA Surabaya

Lebih terperinci

Kelas VIII Gerak pada Makhluk Hidup. Semester I

Kelas VIII Gerak pada Makhluk Hidup. Semester I Kelas VIII Gerak pada Makhluk Hidup Semester I Daftar Isi www.themegallery.com Topik-topik yang akan dipelajari di bab Gerak pada Makhluk Hidup dan Benda antara lain: Gerak pada Tumbuhan Gerak pada Hewan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester Ganjil di SMP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester Ganjil di SMP 23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester Ganjil di SMP Negeri 2 Jati Agung Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014. B. Populasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Sistem Gerak pada Tumbuhan dan Hewan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Sistem Gerak pada Tumbuhan dan Hewan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Topik Alokasi Waktu : SMP N 1 PIYUNGAN : IPA : VIII/ I : Sistem Gerak pada Tumbuhan dan Hewan : 5 x 40 menit (5 JP) A.

Lebih terperinci

Peta Konsep. Kata Kunci. gerak esionom gerak taksis gerak endonom gerak tropisme gerak nasti. 136 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Fototropisme.

Peta Konsep. Kata Kunci. gerak esionom gerak taksis gerak endonom gerak tropisme gerak nasti. 136 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Fototropisme. Peta Konsep Tropisme Fototropisme Esionom Taksis Geotropisme Hidrotropisme Tigmotropisme Kemotropisme Fototaksis Kemotaksis Gerak pada tumbuhan Nasti Endonom = otonom = spontan Seismonasti Niktinasti Fotonasti

Lebih terperinci

GERAK PADA TUMBUHAN. Drs. Refli., MSc

GERAK PADA TUMBUHAN. Drs. Refli., MSc GERAK PADA TUMBUHAN Drs. Refli., MSc 1 2 PENDAHULUAN Gerak pada tumbuhan merupakan bagian dari iritabilitas atau kemampuan menanggapi rangsangan GERAK HIDROKOPIS terjadi akibat perubahan kadar air di dalam

Lebih terperinci

BAB II GERAK PADA TUMBUHAN

BAB II GERAK PADA TUMBUHAN BAB II GERAK PADA TUMBUHAN Masalah apa yang akan kita pelajari? Apakah tumbuhan bergerak? Gerak apa sajakah yang dapat dilakukan tanaman? Gerak pada umumnya ada dua, yaitu gerak pindah tempat dan gerak

Lebih terperinci

Tumbuhan dapat melakukan gerak seperti halnya hewan, yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar

Tumbuhan dapat melakukan gerak seperti halnya hewan, yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar 1 Gerak pada tumbuhan sangat lambat sehingga tidak terlihat oleh mata dan tetap berada di tempat tumbuhnya Tumbuhan dapat melakukan gerak seperti halnya hewan, yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 9. GERAK PADA TUMBUHANLatihan Soal 9.3

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 9. GERAK PADA TUMBUHANLatihan Soal 9.3 1. Gerak higroskopis terjadi karena... SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 9. GERAK PADA TUMBUHANLatihan Soal 9.3 Kadar air yang terus bertambah Kadar air yang terus berkurang Rangsangan dari luar Rangsangan dari

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 9. GERAK PADA TUMBUHANLatihan Soal 9.1. Higroskopis. Endonom. Kemotropisme. Kemotaksis

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 9. GERAK PADA TUMBUHANLatihan Soal 9.1. Higroskopis. Endonom. Kemotropisme. Kemotaksis SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 9. GERAK PADA TUMBUHANLatihan Soal 9.1 1. Gerak yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang disebut gerak... Higroskopis Endonom Kemotropisme Kemotaksis Kunci Jawaban

Lebih terperinci

Peta Konsep. Kata Kunci. fotosintesis. klorofil autothrof. 126 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Proses fotosintesis. Reaksi terang. Reaksi gelap.

Peta Konsep. Kata Kunci. fotosintesis. klorofil autothrof. 126 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Proses fotosintesis. Reaksi terang. Reaksi gelap. Peta Konsep Proses fotosintesis Reaksi terang Reaksi gelap Fotosintesis Faktor-faktor yang memengaruhi fotosintesis Air (H 2 O Karbondioksida (CO 2 Cahaya matahari Suhu Oksigen (O 2 Kata Kunci fotosintesis

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KEAKTIFAN SISWA MATERI POKOK GERAK PADA TUMBUHAN KELAS VIII F MTs NEGERI TANON KABUPATEN

Lebih terperinci

II. GERAK PADA TUMBUHAN

II. GERAK PADA TUMBUHAN II. GERAK PADA TUMBUHAN A.Gerak Etionom Gerak etionom merupakan reaksi gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar. Berdasarkan hubungan antara arah respon gerakan dengan asal rangsangan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengatasi kesulitan-kesulitan belajar mereka. Berbagai upaya

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengatasi kesulitan-kesulitan belajar mereka. Berbagai upaya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu kenyataan bahwa di dalam proses pembelajaran selalu ada siswa yang memerlukan bantuan, baik dalam mencerna bahan pengajaran maupun dalam mengatasi kesulitan-kesulitan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN Rina Izlatul Lailiyah Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan

Lebih terperinci

7 Fotosintesis, Gerak,

7 Fotosintesis, Gerak, Bab 7 Fotosintesis, Gerak, dan Hama Penyakit pada Tumbuhan Sumber: Encarta 2005 Gambar 7.1 Tumbuhan hijau Peta Konsep Coba kamu bayangkan apa yang terjadi jika tidak ada tumbuhan? Tentunya tidak akan ada

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA E-BOOK INTERAKTIF PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN ORGAN TUMBUHAN

PENGEMBANGAN MEDIA E-BOOK INTERAKTIF PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN ORGAN TUMBUHAN PENGEMBANGAN MEDIA E-BOOK INTERAKTIF PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN ORGAN TUMBUHAN Astrini Widyanita, J. Djoko Budiono, Rinie Pratiwi P. Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya Kampus

Lebih terperinci

UJI EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

UJI EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UJI EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VIII PADA MATERI POKOK GERAK PADA TUMBUHAN DI SMP SURYA MANDALA

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN Oleh JUMADI NIM F

ARTIKEL PENELITIAN Oleh JUMADI NIM F UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DISERTAI MEDIA ANIMASI PADA MATERI GERAK TUMBUHAN ARTIKEL PENELITIAN Oleh JUMADI NIM F65112026 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Media animasi interaktif, depresiasi aset tetap

ABSTRAK. Kata kunci: Media animasi interaktif, depresiasi aset tetap PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI DEPRESIASI DAN AKUMULASI DEPRESIASI ASET TETAP DI SMK NEGERI SURABAYA Ela Dina Erliawati Program Studi Pendidikan Akuntansi,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIOVISUAL INTERAKTIF MENCATAT TRANSAKSI BERDASARKAN MEKANISME DEBET/KREDIT KELAS XI SMAN 13 SURABAYA

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIOVISUAL INTERAKTIF MENCATAT TRANSAKSI BERDASARKAN MEKANISME DEBET/KREDIT KELAS XI SMAN 13 SURABAYA PENGEMBANGAN MEDIA AUDIOVISUAL INTERAKTIF MENCATAT TRANSAKSI BERDASARKAN MEKANISME DEBET/KREDIT KELAS XI SMAN 13 SURABAYA Achmad Arianto Wibowo Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KOMIK LIPAT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MATERI MENGANALISIS DOKUMEN TRANSAKSI. Nurlaili Latifah.

PENGEMBANGAN KOMIK LIPAT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MATERI MENGANALISIS DOKUMEN TRANSAKSI. Nurlaili Latifah. PENGEMBANGAN KOMIK LIPAT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MATERI MENGANALISIS DOKUMEN TRANSAKSI Nurlaili Latifah Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

Soal IPA SMP Gerak Pada Makhluk Hidup Kelas 8 Semester 1 Dengan Kunci Jawaban Gerak pada Makhluk Hidup dan Benda

Soal IPA SMP Gerak Pada Makhluk Hidup Kelas 8 Semester 1 Dengan Kunci Jawaban Gerak pada Makhluk Hidup dan Benda Soal IPA SMP Gerak Pada Makhluk Hidup Kelas 8 Semester 1 Dengan Kunci Jawaban Gerak pada Makhluk Hidup dan Benda 1. Gerak tumbuhan yang memerlukan rangsang berupa perubahan kadar air di dalam sel sehingga

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF DENGAN TEMA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA UNTUK SMP KELAS VIII. M. Yanurizna

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF DENGAN TEMA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA UNTUK SMP KELAS VIII. M. Yanurizna PENSA E Jurnal 115 PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF DENGAN TEMA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA UNTUK SMP KELAS VIII M. Yanurizna Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Sains Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG Arifta Yuhda Prawira Universitas Negeri Surabaya Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Matematika

Lebih terperinci

Di unduh dari : Bukupaket.com

Di unduh dari : Bukupaket.com Setelah mempelajari materi gerak pada makhluk hidup dan benda, patut kiranya memuji ciptaan Tuhan yang sangat kompleks dan sangat detail. Kamu juga harus banyak bersyukur kepada Tuhan atas ciptaannya yang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA CD ANIMASI INTERAKTIF SEBAGAI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SCIENTIFIC APPROACH MATERI JURNAL UMUM PERUSAHAAN JASA

PENGEMBANGAN MEDIA CD ANIMASI INTERAKTIF SEBAGAI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SCIENTIFIC APPROACH MATERI JURNAL UMUM PERUSAHAAN JASA PENGEMBANGAN MEDIA CD ANIMASI INTERAKTIF SEBAGAI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SCIENTIFIC APPROACH MATERI JURNAL UMUM PERUSAHAAN JASA Linda Dwi Wahyuningtyas Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVII/Nopember 2013

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVII/Nopember 2013 PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PROGRAM BERBASIS LECTORA UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA KONSEP GERAK TROPISME PADA SISWA SMP KELAS VIII Rina Purwendri SMP PIRI I Yogyakarta Abstrak

Lebih terperinci

MAKALAH GERAK PADA TUMBUHAN

MAKALAH GERAK PADA TUMBUHAN MAKALAH GERAK PADA TUMBUHAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap makhluk hidup (organisme) mampu menerima dan menanggapi rangsangan yang disebut iritabilitas. Salah satu bentuk tanggapan yang umum

Lebih terperinci

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi PROFIL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DENGAN LMS MOODLE PADA MATERI SUBSTANSI GENETIKA WEB BASED LEARNING MEDIA BY UTILITATING LMS MOODLE ON GENETICS SUBSTANCE MATTER Rizqi Maulida, Sifak Indana, Lisa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat diambil pada penelitian ini adalah:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat diambil pada penelitian ini adalah: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil pada penelitian ini adalah: 1. Telah disusun e-module pembelajaran IPA Terpadu tema Mikroskop Cahaya Sebagai Alat untuk Mempelajari

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X AK. Fia Jannatur Rahmah

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X AK. Fia Jannatur Rahmah PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X AK Fia Jannatur Rahmah Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pengembangan ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pengembangan CD interaktif pengenalan konsep penambahan bagi anak usia

Lebih terperinci

REAKSI PUTRI MALU TERHADAP RANGSANG

REAKSI PUTRI MALU TERHADAP RANGSANG REAKSI PUTRI MALU TERHADAP RANGSANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Tumbuhan putri malu sering dijumpai di sekitar sawah, kebun, rerumputan. Tumbuhan putri malu merupakan herba memanjat atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Data Uji Coba Data uji coba Multimedia Interaktif ini terdiri dari (1) hasil validasi pakar media dan pakar materi (expert judgment), (2) hasil uji coba terbatas (preliminary

Lebih terperinci

MODUL XII GERAK PADA TUMBUHAN

MODUL XII GERAK PADA TUMBUHAN 72 MODUL XII GERAK PADA TUMBUHAN TUJUAN Mengamati gerak yang terjadi pada tumbuhan. TEORI Arah gerak pada tumbuhan ada yang ditentukan oleh rangsangan (menuju atau menjauhi sumber rangsangan) dan tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses belajar yang dialami oleh peserta didik menghasilkan perubahanperubahan dalam bidang pengetahuan atau pemahaman, bidang keterampilan, dan bidang nilai

Lebih terperinci

: Pengembangan, Media Komputer Pembelajaran, Video

: Pengembangan, Media Komputer Pembelajaran, Video PENGEMBANGAN MEDIA KOMPUTER PEMBELAJARAN TENTANG TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR KAMERA VIDEO PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN SISWA KELAS XI MULTIMEDIA SMK IPIEMS Yuniar Eka Fauzi 1, Rusijono 2 Kurikulum

Lebih terperinci

A. PENDAHULUAN B. KAJIAN TEORI

A. PENDAHULUAN B. KAJIAN TEORI 2 A. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi sangatlah pesat. Hal ini dapat dilihat dengan terciptanya berbagai macam produk yang semakin canggih. Pendidikan juga tidak terlepas dari aspek teknologi, karena

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BUKU AJAR ELEKTRONIK PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN BUKU AJAR ELEKTRONIK PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK KELAS XI SMA PENGEMBANGAN BUKU AJAR ELEKTRONIK PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK KELAS XI SMA DEVELOPMENT ELECTRONIC TEXTBOOKS ON MATERIALS STRUCTURE AND FUNCTION OF PLANT TISSUE FOR CLASS XI

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR AKUNTANSI BERBENTUK KOMIK DIGITAL PADA MATERI SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR AKUNTANSI BERBENTUK KOMIK DIGITAL PADA MATERI SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PENGEMBANGAN BAHAN AJAR AKUNTANSI BERBENTUK KOMIK DIGITAL PADA MATERI SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Joko Triono Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang

Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KUIS INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER UNTUK KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 1 DAMPIT TAHUN AJARAN 2011/2012 Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA UNTUK KELAS XI SMA NEGERI 2 WATES

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA UNTUK KELAS XI SMA NEGERI 2 WATES MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA UNTUK KELAS XI SMA NEGERI 2 WATES Rosyid Supriadi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Yogyakarta erozzyid@gmail.com ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Prototipe Produk 1. Hasil Pengumpulan Data Data dan informasi yang diperlukan dalam bab ini, penulis menggunakan tiga metode pengumpulan data. Adapun hasil

Lebih terperinci

PEMBUATAN CD PEMBELAJARAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI PADA MATERI POKOK MINYAK BUMI

PEMBUATAN CD PEMBELAJARAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI PADA MATERI POKOK MINYAK BUMI PEMBUATAN CD PEMBELAJARAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI PADA MATERI POKOK MINYAK BUMI Nur Rahmania Fitriastuti, Esti Wahyu Widowati, &Agus Mulyanto Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. yang dianalisis merupakan buku IPA Terpadu untuk kelas VIII adalah sebagai

BAB V PENUTUP. yang dianalisis merupakan buku IPA Terpadu untuk kelas VIII adalah sebagai BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab IV dapat diambil kesimpulan bahwa buku yang dianalisis merupakan buku IPA Terpadu untuk kelas VIII adalah sebagai berikut: 1. Tidak terdapat model

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) PPRODUKTIF AKUNTANSI PADA KOMPETENSI DASAR MENYIAPKAN JURNAL BAGI SISWA SMK.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) PPRODUKTIF AKUNTANSI PADA KOMPETENSI DASAR MENYIAPKAN JURNAL BAGI SISWA SMK. PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) PPRODUKTIF AKUNTANSI PADA KOMPETENSI DASAR MENYIAPKAN JURNAL BAGI SISWA SMK Resty Fauziyah Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Dhewi Astuti: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Two Stay Two

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Dhewi Astuti: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Two Stay Two BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Sebelumnya Dhewi Astuti: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Bertanya dan Menjawab serta Prestasi Belajar

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BUKU SAKU SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI JURNAL KHUSUS SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG DI SMK KETINTANG SURABAYA

PENGEMBANGAN BUKU SAKU SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI JURNAL KHUSUS SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG DI SMK KETINTANG SURABAYA PENGEMBANGAN BUKU SAKU SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI JURNAL KHUSUS SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG DI SMK KETINTANG SURABAYA Vela Chinkita Putri Prodi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Susanti Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,

Susanti Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya, PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI AYAT JURNAL PENYESUAIAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA DI SMK SURABAYA Anis Nur Wahyuni Program Studi Pendidikan Akuntansi,

Lebih terperinci

GEOTROPISME JURNAL OLEH : FEBER MEDIANI ZEBUA AGROEKOTEKNOLOGI-1A

GEOTROPISME JURNAL OLEH : FEBER MEDIANI ZEBUA AGROEKOTEKNOLOGI-1A GEOTROPISME JURNAL OLEH : FEBER MEDIANI ZEBUA 1503010006 AGROEKOTEKNOLOGI-1A L A B O R A T O R I U M F I S I O L O G I T U M B U H A N P R O G R A M S T U D I A G R O E K O T E K N O L O G I F A K U L

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah seluruh multimedia interaktif biologi SMA yang dikemas dalam Compact Disk (CD), yang disebut CD interaktif biologi,

Lebih terperinci

IV. HASIL PEMBAHASAN. bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan dengan Adobe

IV. HASIL PEMBAHASAN. bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan dengan Adobe IV. HASIL PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian pengembangan ini adalah multimedia pembelajaran sains bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan dengan Adobe Flash. Materi

Lebih terperinci

GERAK PADA TUMBUHAN. Pendahuluan. 1. Gerak Endonom

GERAK PADA TUMBUHAN. Pendahuluan. 1. Gerak Endonom GERAK PADA TUMBUHAN Pendahuluan Gerak merupakan salah satu ciri yang dimiliki makhluk hidup.gerak dapat berupa perpindahan tempat atau perubahan bentuk tubuh.gerak pada tumbuhan disebabkan karena rangsangan

Lebih terperinci

Gambar 1. Gerak higroskopis pada lamtoro. Gambar 2. Gerak fototropisme tumbuhan

Gambar 1. Gerak higroskopis pada lamtoro. Gambar 2. Gerak fototropisme tumbuhan Uraian Materi A. Pendahuluan Mahluk hidup termasuk tumbuhan mempunyai kepekaan terhadap ransang dan mampu bereaksi terhadap rangsang. Sifat ini dikenal dengan irritabilita. Iritabilitas pada tumbuhan disebabkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses

I. PENDAHULUAN. pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upayaupaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Berikut ini diuraikan beberapa definisi operasional dari istilah yang terkait dalam permasalahan penelitian ini, di antaranya: 1. Pengembangan tes tertulis

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU BERJENDELA SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI JURNAL KHUSUS

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU BERJENDELA SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI JURNAL KHUSUS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU BERJENDELA SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI JURNAL KHUSUS Elvas Sugianto Efendhi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan batasan istilah yang dimaksudkan untuk menjelaskan mengenai pokok-pokok penting dalam suatu penelitian. Oleh karena

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci: Pengembangan, Kartu Bergambar Sains, Media Pembelajaran Biologi

Abstrak. Kata Kunci: Pengembangan, Kartu Bergambar Sains, Media Pembelajaran Biologi PENGEMBANGAN KARTU BERGAMBAR SAINS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI POKOK BAHASAN SISTEM DALAM KEHIDUPAN TUMBUHAN KELAS VIII MTS DARUL AMAN SELAGALAS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Jamiatul Hasanah 1, Dwi

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 01/Tahun XVII/Mei 2013 PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SMP

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 01/Tahun XVII/Mei 2013 PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SMP PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SMP Rustanti Hari Wismadi Guru mata pelajaran IPA Fisika di SMPN I Piyungan Kab. Bantul DIY ABSTRAK Salah satu unsur penting dalam kegiatan pembelajaran

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA E-LEARNING

PENERAPAN MEDIA E-LEARNING PENERAPAN MEDIA E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH ASESMEN SUB MATERI PENELAAHAN SOAL, PENSKORAN, PENAFSIRAN HASIL TES DAN REMEDIAL TEACHING Muchlis Jurusan Kimia FMIPA

Lebih terperinci

PENGARUH METODE QUESTION STUDENT HAVE BERBANTUAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR KELAS VIII SMP

PENGARUH METODE QUESTION STUDENT HAVE BERBANTUAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR KELAS VIII SMP PENGARUH METODE QUESTION STUDENT HAVE BERBANTUAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR KELAS VIII SMP Dzikri Salami, Basuki Hardigaluh, Yokhebed Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNTAN Email : dzikri94@gmail.com

Lebih terperinci

Kata kunci: pelatihan, awetan botani, media pembelajaran, biologi

Kata kunci: pelatihan, awetan botani, media pembelajaran, biologi PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBUATAN AWETAN BOTANI SEBAGAI UPAYA PEMENUHAN MEDIA BIOLOGI DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR BIOLOGI BAGI GURU-GURU SMA DAN MADRASAH ALIYAH DI LAMONGAN Oleh Novita Kartika Indah 1),

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA PADA MATERI OPERASI BILANGAN BULAT DI SMP

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA PADA MATERI OPERASI BILANGAN BULAT DI SMP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA PADA MATERI OPERASI BILANGAN BULAT DI SMP Atina, Edy Y, Hamdani Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Untan Pontianak Email : atinarizky@yahoo.com

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA Rafiqah Sari Neli 1, Erman Har 1, Azrita 2 Program

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU BERBASIS PERMAINAN EDUKATIF TEMA GERAK TUMBUHAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNTUK SISWA SMP

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU BERBASIS PERMAINAN EDUKATIF TEMA GERAK TUMBUHAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNTUK SISWA SMP PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU BERBASIS PERMAINAN EDUKATIF TEMA GERAK TUMBUHAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNTUK SISWA SMP SKRIPSI disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS Ike Evi Yunita Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LKS BIOLOGI BERBASIS KONTEKSTUAL DILENGKAPI DENGAN MIND MAP PADA MATERI ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN LKS BIOLOGI BERBASIS KONTEKSTUAL DILENGKAPI DENGAN MIND MAP PADA MATERI ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA UNTUK SISWA SMA PENGEMBANGAN LKS BIOLOGI BERBASIS KONTEKSTUAL DILENGKAPI DENGAN MIND MAP PADA MATERI ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA UNTUK SISWA SMA Fetro Dola Syamsu STKIP Bina Bangsa Meulaboh, Jl. Nasional Meulaboh-Tapaktuan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MULTIMEDIA DENGAN SWISHMAX 4 PADA MATERI KINEMATIKA GERAK LURUS UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MULTIMEDIA DENGAN SWISHMAX 4 PADA MATERI KINEMATIKA GERAK LURUS UNTUK SISWA SMA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MULTIMEDIA DENGAN SWISHMAX 4 PADA MATERI KINEMATIKA GERAK LURUS UNTUK SISWA SMA Kharisma Resi Pradipta, Drs. Widjianto, M.Kom., Drs. Purbo Suwasono, M.Si.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Mobile game Brainchemist untuk materi teori atom mekanika kuantum,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Mobile game Brainchemist untuk materi teori atom mekanika kuantum, BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Mobile game Brainchemist untuk materi teori atom mekanika kuantum, ikatan kimia, dan termokimia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa sebuah CD

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa sebuah CD BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Hasil Uji Coba Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa sebuah CD pembelajaran pada materi teori kinetik gas yang dibuat dengan menggunakan software

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-BOOK INTERAKTIF BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-BOOK INTERAKTIF BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-BOOK INTERAKTIF BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT DEVELOPING INTERACTIVE E-BOOK ORIENTED TO CHARACTER EDUCATION AT ELEKTROLYTE

Lebih terperinci

ABSTRACT RESPON SISWA TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU IPA BIOLOGI DI KECAMATAN KENDAWANGAN

ABSTRACT RESPON SISWA TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU IPA BIOLOGI DI KECAMATAN KENDAWANGAN ABSTRACT RESPON SISWA TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU IPA BIOLOGI DI KECAMATAN KENDAWANGAN Oleh : Misliani, Ruqiah Ganda Putri Panjaitan This research is aimed to determine the students

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D OLEH : TRIA SUKMA RRA1C109015

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D OLEH : TRIA SUKMA RRA1C109015 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D OLEH : TRIA SUKMA RRA1C109015 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI SEPTEMBER,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA Eline Dina Saptia Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan suatu produk dengan kualifikasi

Lebih terperinci

Triyas Kusumawardhani*, Widjianto, Sulur** Universitas Negeri Malang.

Triyas Kusumawardhani*, Widjianto, Sulur** Universitas Negeri Malang. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN ALAT-ALAT OPIK BERORIENASI MULTIPLE INTELLIGENCES BILINGUAL BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK SISWA SMA KELAS X Triyas Kusumawardhani*, Widjianto, Sulur** Universitas

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan

METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan 35 III. METODE PENELITIAN A. Setting Pengembangan Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan pengembangan. Pengembangan yang dimaksud adalah pembuatan media pembelajaran

Lebih terperinci

Siti Nurlailiyah 1, H. Winarto 2, Sugiyanto 3

Siti Nurlailiyah 1, H. Winarto 2, Sugiyanto 3 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS UNTUK SMA UNIVERSITAS NEGERI MALANG Siti Nurlailiyah 1, H. Winarto

Lebih terperinci

(QS. Al-Insyiraah ayat 6-8)

(QS. Al-Insyiraah ayat 6-8) MOTTO Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: menggunakan alat peraga torso pada siklus I diperoleh rata-rata

BAB V PENUTUP. dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: menggunakan alat peraga torso pada siklus I diperoleh rata-rata BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengelolaan pembelajaran dengan menerapkan metode demonstrasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Proses pengembangan media berbantuan komputer pada mata pelajaran Menggambar dengan Sistem CADD terdiri dari: a) Observasi, survei dan wawancara pada objek penelitian,

Lebih terperinci

BAHAN AJAR GERAK PADA TUMBUHAN OLEH IR. I WAYAN WIRAATMAJA, MP. NIP

BAHAN AJAR GERAK PADA TUMBUHAN OLEH IR. I WAYAN WIRAATMAJA, MP. NIP BAHAN AJAR GERAK PADA TUMBUHAN OLEH IR. I WAYAN WIRAATMAJA, MP. NIP. 19590418 198601 1 001 PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNUD 2017 i KATA PENGANTAR Berkat Asung Kertha Wara Nugraha

Lebih terperinci

Nizar Soramiranda 1, Kurnia Ningsih 2, Ruqiah Ganda Putri Panjaitan 3 Universitas Tanjungpura 3 ABSTRACT

Nizar Soramiranda 1, Kurnia Ningsih 2, Ruqiah Ganda Putri Panjaitan 3 Universitas Tanjungpura 3 ABSTRACT EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DISERTAI KARTU BERGAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DI KELAS VII SMPN 2 KETAPANG Nizar Soramiranda 1, Kurnia Ningsih 2, Ruqiah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan tujuan penelitian, yaitu untuk memperoleh gambaran mengenai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan tujuan penelitian, yaitu untuk memperoleh gambaran mengenai BAB III METODOLOGI PENELITIAN Berdasarkan tujuan penelitian, yaitu untuk memperoleh gambaran mengenai jenis soal-soal Biologi yang dikembangkan dalam TIMSS 2007 berdasarkan Kognitif Bloom Revisi dan sekaligus

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MEDIA CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) AS A MEDIA LEARNING

Lebih terperinci

TUMBUHAN [ putri malu ] BIOLOG I. Ayu Fatmawati. Eko Bayu Manjako. Kevin Aryo Perdana. Rizky Nirwan Batubara. Yohanes Raymond Marvin.

TUMBUHAN [ putri malu ] BIOLOG I. Ayu Fatmawati. Eko Bayu Manjako. Kevin Aryo Perdana. Rizky Nirwan Batubara. Yohanes Raymond Marvin. BIOLOG I TUMBUHAN [ putri malu ] Disusun Oleh : Ahmad Siddiq Ayu Fatmawati Eko Bayu Manjako Kevin Aryo Perdana Rizky Nirwan Batubara Yohanes Raymond Marvin Yunita Anggraini Pengertian Putri malu atau Mimosa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau lebih dikenal dengan Research and Development. Metode Penelitian dan

BAB III METODE PENELITIAN. atau lebih dikenal dengan Research and Development. Metode Penelitian dan 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau lebih dikenal dengan Research and Development. Metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. jigsaw efektif terhadap hasil belajar siswa kelas VIIIpada materi pokok gerak pada

BAB V PENUTUP. jigsaw efektif terhadap hasil belajar siswa kelas VIIIpada materi pokok gerak pada BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Penerapan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan jigsaw efektif terhadap

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA GAMBAR MATEMATIKA BERBASIS REALISTIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA GAMBAR MATEMATIKA BERBASIS REALISTIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PENGEMBANGAN MULTIMEDIA GAMBAR MATEMATIKA BERBASIS REALISTIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Dwi Rahayu Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email: rdwi54@rocketmail.com Abstrak

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATERI TETAPAN KESETIMBANGAN UNTUK KELAS XI IPA SMA N 6 BATANGHARI KARYA ILMIAH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATERI TETAPAN KESETIMBANGAN UNTUK KELAS XI IPA SMA N 6 BATANGHARI KARYA ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATERI TETAPAN KESETIMBANGAN UNTUK KELAS XI IPA SMA N 6 BATANGHARI KARYA ILMIAH OLEH: HAVIZHAH A1C110013 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA GAMBAR MENGGUNAKAN APLIKASI MOVIE MAKER PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN MEDIA GAMBAR MENGGUNAKAN APLIKASI MOVIE MAKER PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK KELAS VII SMP PENGEMBANGAN MEDIA GAMBAR MENGGUNAKAN APLIKASI MOVIE MAKER PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK KELAS VII SMP Syafrina Dewi, Ardi, Diana Susanti Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. implementasi media pada ujicoba terbatas dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. implementasi media pada ujicoba terbatas dapat disimpulkan sebagai berikut : 104 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil evaluasi terhadap produk yang telah dikembangkan dan implementasi media pada ujicoba terbatas dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Kualitas

Lebih terperinci

Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan

Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan Bab 3 Tujuan Pembelajaran Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan; mendeskripsikan

Lebih terperinci

SMP AL ISLAM KARTASURA TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapi derajat Sarjana S-1

SMP AL ISLAM KARTASURA TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapi derajat Sarjana S-1 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEAM QUIZ SEBAGAI UPAYA MENINGAKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM GERAK TUMBUHAN PADA SISWA KELAS VIII A SMP AL ISLAM KARTASURA TAHUN AJARAN 2011/2012

Lebih terperinci