Buku 2: RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan ke III GEODINAMIKA
|
|
- Ratna Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS MIPA/JURUSAN FISIKA/PRODI GEOFISIKA Sekip Utara, Po. Box. 21 Yogyakarta 55281, Indonesia Buku 2: RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan ke III GEODINAMIKA Semester 5 /3 sks/ MFG 3919 Oleh Muhammad Darwis Umar, SSi, Msi Dr.-Ing. Ari Setiawan, MSi Didanai dengan dana BOPTN P3-UGM Tahun Anggaran 2013 Desember 2013
2 BAB IV TEKTONIK LEMPENG PENDAHULUAN Dalam pokok bahasan mengenai tektonik lempeng mahasiswa dapat menjelaskan: perkembangan teori tektonik lempeng, PENYAJIAN Sejarah Tektonik Lempeng Dan Gerak Lempeng. Penulis terkenal " An essay in geopoetry : HenryHess Perspektif Historis Continental Drift Melihat peta bumi, tampak bahwa benua bisa dicocokkan sama seperti jigsaw puzzle. Alfred Wegener (1915) mengusulkan gagasan " Continental Drift" Wegener mengusulkan bahwa "benua besar" tunggal yang disebut Pangaea pernah ada di masa lalu. Wegener mengembangkan idenya berdasarkan 4 jenis bukti: 1. Kecocokan dari Benua 2. Bukti Fosil 3. Jenis batuan dan kesamaan stuktur 4. Bukti Paleo iklim
3 Penyebaran Dasar Laut : Harry Hess (1960) mengajukan teori penyebaran dasar laut berdasarkan peta terbitkan baru dari topografi dasar laut & bukti yang menunjukkan adanya sistem mid-ocean ridge di seluruh dunia. Dia mengusulkan bahwa pegunungan yang terletak di atas zona upwelling di dalam mantel-akan menghasilkan terbentuknya dasar laut. Dia juga mengusulkan subduksi sebagai mekanisme untuk daur ulang dasar laut
4 Batas Divergen, batas konvergen, dan batas patahan geser Sebelum berbicara tentang teori kinematik gerakan lempeng, ada dua hal yang kita harus tahu: Ada 3 jenis yang berbeda dari batas-batas: 1. divergen-lempeng bergerak saling menjauh satu sama lain 2. konvergen-lempeng bergerak mendekat satu sama lain (tabrakan) 3. transform lempeng bergeser satu sama lain. Setiap lempeng dibatasi oleh berbagai batas lempeng. Lempeng baru dapat dibentuk dengan gaya yang membagi lempeng sehingga terpisah seperti Lembah Rift di Afrika Timur. Dua lempeng mungkin bergabung bersama untuk membentuk satu lempeng seperti kemungkinan terjadi di Pegunungan Himalaya.
5 teori kinematik gerakan lempeng didasarkan pada asumsi sebagai berikut: 1. Material lempeng baru yang tebentuk oleh penyebaran dasar laut, dan litosfer samudera baru, pada saat terbentuk, merupakan bagian dari lempeng yang rigid; 2. Luas permukaan bumi tetap konstan, sehingga litosfer samudera baru harus diimbangi dengan olehlempeng di tempat lain; 3. Lempeng litosfer mampu mentransmisikan tekanan ke arah horisontal dengan jarak yang jauh tanpa ada tekukan, dalam kata lain, gerakan relatif antara lempeng diambil hanya di sepanjang batas lempeng Fundamental: Asumsikan lempeng B berbentuk potongan kue yang membaji, berputar di sekitar E (= tiang rotasi) terhadap lempeng A yang tetap. Kecepatan sudut B terhadap A: A ω B (rad / yr); Kecepatan linear titik b pada plat B terhadap A: V b = R x A ω B Medan Kecepatan = ensemble vektor yang menunjukkan kecepatan pada kecepatan pada lempeng Kecepatan pada lempeng B mengalami kenaikan terhadap jarak dari rotasi kutub E Lebih realistis lempeng B bergerak terhadap lempeng A yang diasumsikan tetap Transform: - Busur yang berpusat pada E = lingkaran kecil -Paralel terhadap kecepatan linear dari titik sepanjang (dekat) merekatransform Ridges: -Biasanya linear -Biasanya tegak lurus terhadap transform fault -Biasanya tegak lurus terhadap kecepatan linier titik sepanjang (dekat) ridge Trench: -Biasanya tidak linear -Belum tentu tegak lurus terhadap kecepatan linier titik sepanjang (dekat) trench
6 Gerakan lempeng pada bola Teorema Euler: gerak rigid body dapat digambarkan oleh translasi + rotasi Di permukaan bumi: translasi = 0 => (rigid) gerakan lempeng adalah rotasi pada sumbunya melewati pusat Bumi Rotasi secara menyeluruh dapat digambarkan oleh: - Lokasi perpotongan sumbu rotasi lempeng dengan permukaan bumi = kutub rotasi, atau kutub Euler [lintang, bujur] - Kecepatan sudut rotasi sekitar kutub
7
8 Observation of transform direction around site B = azimuth T => Euler pole located on great circle 90o from the transform direction Similar observation at n sites = the intersection of n sites gives the location of the Euler pole. Observational errors + transforms not always exactly parallel to plate motion => great circles intersection = confidence area. Pengamatan arah transformasi di sekitar lokasi B = azimuth T => Kutub Euler terletak pada lingkaran besar 90 o dari arah transformasi Pengamatan serupa di lokasi n = interseksi lokasi n memberikan lokasi kutub Euler. Kesalahan observasional + transformasi tidak selalu persis sejajar dengan gerak lempeng => interseksi lingkaran besar = suatu luasan dapat dipercaya.
9 Lithospheric Plates Lempeng litosfer adalah rigid dan bersifat elastis. Lempeng mentransmisikan stres jarak jauh sehingga memberikan implikasi penting bagi mekanisme arah lempeng. Lempeng rigid dapat melengkung ketika dikenakan beban seperti vulkanism atau gunung yang ada di laut (misalnya Hawaii). PENUTUP 1. Terangkan mengenai teorema Euler 2. Bagimana konsep teori penyebaran dasar laut 3. Jelaskan lempeng lithosphere
Buku 2: RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan ke VII GEODINAMIKA
UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS MIPA/JURUSAN FISIKA/PRODI GEOFISIKA Sekip Utara, Po. Box. 21 Yogyakarta 55281, Indonesia Buku 2: RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan
Lebih terperinciBuku 2: RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan ke I GEODINAMIKA
UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS MIPA/JURUSAN FISIKA/PRODI GEOFISIKA Sekip Utara, Po. Box. 21 Yogyakarta 55281, Indonesia Buku 2: RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan
Lebih terperinciDOSEN PENGAMPU: Dr. Ir. SUDARTO, MS. DISUSUN OLEH: NAMA : ASTIDHIA NADIA NIM : KELAS : C
TUGAS TERSTUKTUR MATA KULIAH ANALISIS LANSKAP TERPADU TEORI PEMBENTUKAN MUKA BUMI (Plate Tectonic Theory) DAN PROSES PEMBENTUKAN/GEOMORFOLOGI KOTA SURABAYA-JAWA TIMUR DOSEN PENGAMPU: Dr. Ir. SUDARTO, MS.
Lebih terperinciDalam pengembangannya, geodinamika dapat berguna untuk : a. Mengetahui model deformasi material geologi termasuk brittle atau ductile
Geodinamika bumi 9. GEODINAMIKA Geodinamika adalah cabang ilmu geofisika yang menjelaskan mengenai dinamika bumi. Ilmu matematika, fisika dan kimia digunakan dalam geodinamika berguna untuk memahami arus
Lebih terperinciPengertian Dinamika Geologi. Dinamika Geologi. Proses Endogen. 10/05/2015 Ribka Asokawaty,
Pengertian Dinamika Geologi Dinamika Geologi Dinamika Geologi merupakan semua perubahan geologi yang terus-menerus terjadi di bumi, baik karena proses eksogen maupun proses endogen. Ribka F. Asokawaty
Lebih terperinciBuku 2: RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan ke II
UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS MIPA/JURUSAN FISIKA/PRODI GEOFISIKA Sekip Utara, Po. Box. 21 Yogyakarta 55281, Indonesia Buku 2: RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan
Lebih terperinciTeori Apung Benua (Continental Drift)
Teori Apung Benua (Continental Drift) Alfred Lothar Wegener seorang ahli klimatologi dan geofisika menerbitkan buku yang berjudul The Origin of Continent and Oceans, (Cut Meurah, h.56) dalam buku tesebut
Lebih terperinciLempeng Tektonik (Tectonic Plate)
Lempeng Tektonik (Tectonic Plate) Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk An-Nahl
Lebih terperinciTEORI LEMPENG TEKTONIK
TEORI LEMPENG TEKTONIK ABSTRAK Teori tektonik lempeng merupakan teori yang sangat penting untuk dipelajari, karena teori ini mampu menjelaskan teka-teki geologi yang sebelumnya masih menjadi perdebatan
Lebih terperinciTEORI TEKTONIK LEMPENG. 2. Geologi Indonesia
TEORI TEKTONIK LEMPENG 2. Geologi Indonesia Teori ini menyatakan bahwa kerak bumi & litosfer yg mengapung di atas astenosfer dianggap satu lempeng yg saling berhubungan. kulit bumi terdiri atas beberapa
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tektonisme adalah proses yang terjadi akibat pergerakan, pengangkatan, lipatan dan patahan pada struktur tanah di suatu daerah. Yang di maksud lipatan adalah bentuk muka
Lebih terperinciLempeng Tektonik (Tectonic Plate) Oseanografi Fisika
Lempeng Tektonik (Tectonic Plate) Oseanografi Fisika Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu
Lebih terperinciTUGAS TERSTRUKTUR ANALISIS LANSEKAP TEKTONISME
TUGAS TERSTRUKTUR ANALISIS LANSEKAP TEKTONISME Oleh: Nama : Wulan Kartika Wardani NIM : 135040200111089 Kelas : D PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 TEKTONISME
Lebih terperinciNote : Kenapa Lempeng bergerak?
Note : Kenapa Lempeng bergerak? Lapisan paling atas bumi, kerak bumi (litosfir), merupakan batuan yang relatif dingin dan bagian paling atas berada pada kondisi padat dan kaku. Di bawah lapisan ini terdapat
Lebih terperinciKelompok VI Karakteristik Lempeng Tektonik ATRIA HAPSARI DALIL MALIK. M HANDIKA ARIF. P M. ARIF AROFAH WANDA DIASTI. N
Kelompok VI Karakteristik Lempeng Tektonik Created By: ASRAWAN TENRIANGKA ATRIA HAPSARI DALIL MALIK. M HANDIKA ARIF. P M. ARIF AROFAH WANDA DIASTI. N 1. JENIS LEMPENG Berdasarkan jenis bahan batuan pembentuknya,
Lebih terperinciPAPER LABORATORIUM PALEONTOLOGI, GEOLOGI FOTO DAN GEOOPTIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
PAPER 7 BUSUR MAGMATISME Disusun Oleh: Rayto Wahyu, ST 211001131200** LABORATORIUM PALEONTOLOGI, GEOLOGI FOTO DAN GEOOPTIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG MARET
Lebih terperinciGempa atau gempa bumi didefinisikan sebagai getaran yang terjadi pada lokasi tertentu pada permukaan bumi, dan sifatnya tidak berkelanjutan.
1.1 Apakah Gempa Itu? Gempa atau gempa bumi didefinisikan sebagai getaran yang terjadi pada lokasi tertentu pada permukaan bumi, dan sifatnya tidak berkelanjutan. Getaran tersebut disebabkan oleh pergerakan
Lebih terperinciOleh : Upi Supriatna, S.Pd
Oleh : Upi Supriatna, S.Pd Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata.
Lebih terperinciGambar 8, Konsep Limas Segitiga (Tetrahedron) menurut Green
Teori Pembentukan Benua Bumi memiliki komposisi permukaan kurang lebih 1/3 bagiannya adalah daratan dan 2/3 bagian lainnya adalah lautan. Proses pembentukan benua di permukaan bumi dijelaskan ofeh para
Lebih terperinciPUNTIRAN. A. pengertian
PUNTIRAN A. pengertian Puntiran adalah suatu pembebanan yang penting. Sebagai contoh, kekuatan puntir menjadi permasalahan pada poros-poros, karena elemen deformasi plastik secara teori adalah slip (geseran)
Lebih terperinciJAGAD RAYA DAN TATA SURYA V
KTSP & K-13 Kelas X geografi JAGAD RAYA DAN TATA SURYA V Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami perubahan bentuk muka Bumi. 2. Memahami
Lebih terperinciTENAGA GEOLOGI & TEORI-TEORI TEKTONISME. Yuli Ifana Sari, M.Pd.
TENAGA GEOLOGI & TEORI-TEORI TEKTONISME Yuli Ifana Sari, M.Pd. Bentuk Permukaan Bumi di Daratan Bentuk Permukaan Bumi di Lautan TENAGA GEOLOGI Tenaga Endogen Tenaga Eksogen Variasi bentuk Permukaan Bumi
Lebih terperinciYang kedua adaah diketemukannya fosil-fosil yang berasal dari binatang dan tumbuhan yang tersebar luas dan terpisah di beberapa benua :
Teori Tektonik Lempeng Pembentukan bentuk muka bumi dapat dijabarkan melalui Teori Tektonik Lempeng. Teori ini awalnya berasal dari pengembangan hipotesa yang dikatakan oleh Alfred Wagener. Dia mengatakan
Lebih terperinciUNIT X: Bumi dan Dinamikanya
MATERI KULIAH IPA-1 JURUSAN PENDIDIKAN IPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FOTO YANG RELEVAN UNIT X: Bumi dan Dinamikanya I Introduction 5 Latar Belakang Pada K-13 Kelas VII terdapat KD sebagai
Lebih terperinciPenjelasan Teori Pergeseran Benua Secara Detail
Penjelasan Teori Pergeseran Benua Secara Detail Penjelasan Teori Pergeseran Benua Secara Detail Benua adalah suatu daratan yang sangat luas yang berada di atas permukaan bumi. Ada sekitar lima benua yang
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.2
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.2 1. Naiknya Pulau Simeuleu bagian utara saat terjadi gempa di Aceh pada tahun 2004 merupakan contoh gerakan.... epirogenetik
Lebih terperinciBentuk bentukan dasar laut / topografi dasar laut
Bentuk bentukan dasar laut / topografi dasar laut I. Bentuk-bentukan Dasar Laut Keadaan dasar laut seperti juga di daratan terdapat bentukan-bentukan dasar laut seperti pegunungan,plato, gunung, lembah,
Lebih terperinciJagad Raya dan Tata Surya IV
KTSP & K-13 Kelas X geografi Jagad Raya dan Tata Surya IV Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami fase-fase bulan. 2. Memahami fenomena
Lebih terperinciILMU KELAUTAN UNPAD 2011
ILMU KELAUTAN UNPAD 2011 Mata Kuliah : Geologi Laut (3 rd meeting) Topik : Seafloor Dosen : Muhammad Yusuf Awaluddin Email : awaludin@unpad.ac.id;myawaludin@gmail.com Web : http://blogs.unpad.ac.id/myawaludin/
Lebih terperinciBuku 2: RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan ke XIII GEODINAMIKA
UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS MIPA/JURUSAN FISIKA/PRODI GEOFISIKA Sekip Utara, Po. Box. 21 Yogyakarta 55281, Indonesia Buku 2: RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan
Lebih terperinciBAB 3. Pembentukan Lautan
BAB 3. Pembentukan Lautan A. Pendahuluan Modul ini membahas tentang teori dan analisa asal-usul lautan yang meliputi hipotesa pelepasan lempeng, teori undasi dan teori tektonik lempeng. Selain itu dalam
Lebih terperinciBAB III. Pergerakan Tektonik Lempeng. 3.1 Pendahuluan
BAB III Pergerakan Tektonik Lempeng 3.1 Pendahuluan Gambar 3.1. Pergerakan lempeng yang saling bertumbukan. Bagian terluar bumi memiliki suhu yang rendah (lebih dingin) dibandingkan bagian yang di dalam
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet Bumilatihan soal 3.3
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet Bumilatihan soal 3.3 1. Pada awalnya di bumi merupakan daratan yang sangat luas seperti terdapat pada gambar, kemudian pecah menjadi dua benua
Lebih terperinciMAGMA GENERATION. Bab III : AND SEGREGATION
MAGMA GENERATION Bab III : AND SEGREGATION VOLCANIC SYSTEM Parfitt, 2008 Chapter 3 : Magma Generation and Segregation MEKANISME PELELEHAN MAGMA Temperatur di mana pelelehan pertama dimulai pada batuan
Lebih terperinciTeori ini merupakan revolusi dari ilmu kebumian. Menyempurnakan semua pemahaman yang telah ada. Menyediakan semua penjelasan tentang geologi.
v Old Geologi Charles Lyeel (1830) benua dan samudra tidak bergerak (fixis),perubahan hanya terjadi di bagian permukaan saja yang berlangsung secara evolusioner sampai yang kita lihat sekarang New Geology
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena konveksi dapat dijumpai dalam banyak hal, seperti perubahan cuaca akibat konveksi gas pada atmosfer planet, dan peristiwa konveksi lapisan fluida inti
Lebih terperinciBab 3 Medan Listrik. A. Pendahuluan
Bab 3 Medan Listrik A. Pendahuluan Pada pokok bahasan ini, akan disajikan tentang medan listrik, baik konsep maupun cara memperolehnya dari beragam distribusi muatan, baik distribusi muatan diskrit (sistem
Lebih terperinciPPT Integrasi Sains. Biogeografi Kepulauan Indonesia
PPT Integrasi Sains Biogeografi Kepulauan Indonesia Integrasi sains MATEMATIKA: deret, fungsi integral FISIKA: energi, radiasi KIMIA: asam basa, kinetika, kesetimbangan Pendahuluan Keunikan dan tingginya
Lebih terperinciBAB 1 SEJARAH TEORI LEMPENG TEKTONIK
BAB 1 SEJARAH TEORI LEMPENG TEKTONIK 1.1 Pendahuluan Apakah geodinamika itu, Geodinamika adalah studi tentang proses-proses dasar fisika untuk memahami lempeng tektonik dan berbagai fenomena geologi (Turcotte
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. 1. Abidin, Hasanuddin Z.(2001). Geodesi satelit. Jakarta : Pradnya Paramita.
DAFTAR PUSTAKA 1. Abidin, Hasanuddin Z.(2001). Geodesi satelit. Jakarta : Pradnya Paramita. 2. Abidin, Hasanuddin Z.(2002). Survey Dengan GPS. Cetakan Kedua. Jakarta : Pradnya Paramita. 3. Krakiwsky, E.J.
Lebih terperincia. Hubungan Gerak Melingkar dan Gerak Lurus Kedudukan benda ditentukan berdasarkan sudut θ dan jari jari r lintasannya Gambar 1
. Pengantar a. Hubungan Gerak Melingkar dan Gerak Lurus Gerak melingkar adalah gerak benda yang lintasannya berbentuk lingkaran dengan jari jari r Kedudukan benda ditentukan berdasarkan sudut θ dan jari
Lebih terperinciBENTUK BUMI DAN BIDANG REFERENSI
BENTUK BUMI DAN BIDANG REFERENSI Geoid dan ellipsoida merupakan bidang 2 yang sangat penting didalam Geodesi. Karena masing 2 bidang tersebut merupakan bentuk bumi dalam pengertian fisik dan dalarn pengertian
Lebih terperinciBAB II Studi Potensi Gempa Bumi dengan GPS
BAB II Studi Potensi Gempa Bumi dengan GPS 2.1 Definisi Gempa Bumi Gempa bumi didefinisikan sebagai getaran pada kerak bumi yang terjadi akibat pelepasan energi secara tiba-tiba. Gempa bumi, dalam hal
Lebih terperinciPEMETAAN BAHAYA GEMPA BUMI DAN POTENSI TSUNAMI DI BALI BERDASARKAN NILAI SESMISITAS. Bayu Baskara
PEMETAAN BAHAYA GEMPA BUMI DAN POTENSI TSUNAMI DI BALI BERDASARKAN NILAI SESMISITAS Bayu Baskara ABSTRAK Bali merupakan salah satu daerah rawan bencana gempa bumi dan tsunami karena berada di wilayah pertemuan
Lebih terperinciBab 3. Metodologi. Sebelum membahas lebih lanjut penggunaan single tube dalam aplikasi
Bab 3 Metodologi 3.1 Pendahuluan Sebelum membahas lebih lanjut penggunaan single tube dalam aplikasi penanggulangan erosi, sebaiknya beberapa kondisi tube dan lapangan perlu dipertegas. Dalam metoda perhitungan
Lebih terperinciTransformasi Datum dan Koordinat
Transformasi Datum dan Koordinat Sistem Transformasi Koordinat RG091521 Lecture 6 Semester 1, 2013 Jurusan Pendahuluan Hubungan antara satu sistem koordinat dengan sistem lainnya diformulasikan dalam bentuk
Lebih terperinciANALISIS KINEMATIK SESAR ANJAK (THRUST FAULT) DAN IMPLIKASINYA TERHADAP EVOLUSI TEKTONIK ZONA KENDENG DAERAH NGRANCANG DAN SEKITARNYA
ANALISIS KINEMATIK SESAR ANJAK (THRUST FAULT) DAN IMPLIKASINYA TERHADAP EVOLUSI TEKTONIK ZONA KENDENG DAERAH NGRANCANG DAN SEKITARNYA Ida Bagus Oka Agastya Jurusan Teknik Geologi Institut Sains & Teknologi
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Tektonik Lempeng
BAB II DASAR TEORI 2.1. Tektonik Lempeng Bumi berbentuk ellipsoid. Bumi terdiri dari beberapa lapisan seperti yang diilustrasikan pada gambar 2.1. Lapisan-lapisan tersebut memiliki sifat dan karakteristik
Lebih terperinciTUGAS MATA KULIAH FITUR DASAR LAUT
TUGAS MATA KULIAH FITUR DASAR LAUT Teori Tektonik Lempeng dan Pengaruh Pergeseran Lempeng Secara Global Dosen : Danar Guruh Pratomo, ST, MT, PhD Oleh : Khariz Syaputra 3514100027 TANGGAL PENGUMPULAN 27
Lebih terperinciBuku 2: RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan ke V GEODINAMIKA
UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS MIPA/JURUSAN FISIKA/PRODI GEOFISIKA Sekip Utara, Po. Box. 21 Yogyakarta 55281, Indonesia Buku 2: RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan
Lebih terperinciPETA KOMPETENSI MATA KULIAH GEOMETRI ANALITIK BIDANG DAN RUANG (PEMA4317) XIII
PETA KOMPETENSI MATA KULIAH GEOMETRI ANALITIK BIDANG DAN RUANG (PEMA4317) XIII ix Tinjauan Mata Kuliah G eometri Analitik merupakan suatu bidang studi dari hasil perkawinan antara Geometri dan Aljabar.
Lebih terperinciTeorema Divergensi, Teorema Stokes, dan Teorema Green
TEOREMA DIVERGENSI, STOKES, DAN GREEN Materi pokok pertemuan ke 13: 1. Teorema divergensi Gauss URAIAN MATERI Untuk memudahkan perhitungan seringkali dibutuhkan penyederhanaan bentuk integral yang berdasarkan
Lebih terperinciDinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA
Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA Dalam gerak translasi gaya dikaitkan dengan percepatan linier benda, dalam gerak rotasi besaran yang dikaitkan dengan percepatan
Lebih terperinciSESAR MENDATAR (STRIKE SLIP) DAN SESAR MENURUN (NORMAL FAULT)
SESAR MENDATAR Pergerakan strike-slip/ pergeseran dapat terjadi berupa adanya pelepasan tegasan secara lateral pada arah sumbu tegasan normal terkecil dan terdapat pemendekan pada arah sumbu tegasan normal
Lebih terperinciDiferensial Vektor. (Pertemuan III) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
TKS 4007 Matematika III Diferensial Vektor (Pertemuan III) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Perkalian Titik Perkalian titik dari dua buah vektor A dan B pada bidang dinyatakan
Lebih terperinciJadi huruf B yang memiliki garis kontur yang renggang menunjukkan kemiringan/daerahnya landai.
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.2 1. Kemiringan lereng kontur huruf B seperti pada gambar mempunyai http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/8.2.1.jpg
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN 1. POKOK BAHASAN : KINEMATIKA
RENCANA PEMBELAJARAN 1. POKOK BAHASAN : KINEMATIKA A. Sistem koordinat (SK) Secara umum, sistem koordinat merupakan cara menyatakan posisi dalam ruang, dinyatakan dalam variabel ruang. Dalam ruang D-2,
Lebih terperinciBab 4 Hukum Gauss. A. Pendahuluan
Bab 4 Hukum Gauss A. Pendahuluan Pada pokok bahasan ini, disajikan tentang hukum Gauss yang memberikan fluks medan listrik yang melewati suatu permukaan tertutup yang melingkupi suatu distribusi muatan.
Lebih terperinciKinematika Gerak KINEMATIKA GERAK. Sumber:
Kinematika Gerak B a b B a b 1 KINEMATIKA GERAK Sumber: www.jatim.go.id Jika kalian belajar fisika maka kalian akan sering mempelajari tentang gerak. Fenomena tentang gerak memang sangat menarik. Coba
Lebih terperinciA. Peta 1. Pengertian Peta 2. Syarat Peta
A. Peta Dalam kehidupan sehari-hari kamu tentu membutuhkan peta, misalnya saja mencari daerah yang terkena bencana alam setelah kamu mendengar beritanya di televisi, sewaktu mudik untuk memudahkan rute
Lebih terperinciPERTEMUAN 4 : PROYEKSI STEREOGRAFIK GEOLOGI STRUKTUR. Firdaus
PERTEMUAN 4 : PROYEKSI STEREOGRAFIK GEOLOGI STRUKTUR Firdaus (dauzy@ymail.com) Pendahuluan Dalam struktur geologi penuh unsur titik, garis, bidang, dan sudut bahkan perpotongan dan kombinasi antara keempatnya
Lebih terperinciSTATIKA I. Reaksi Perletakan Struktur Statis Tertentu : Balok Sederhana dan Balok Majemuk/Gerbe ACEP HIDAYAT,ST,MT. Modul ke: Fakultas FTPD
Modul ke: 02 Fakultas FTPD Program Studi Teknik Sipil STATIKA I Reaksi Perletakan Struktur Statis Tertentu : Balok Sederhana dan Balok Majemuk/Gerbe ACEP HIDAYAT,ST,MT Reaksi Perletakan Struktur Statis
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM NAVIGASI DARAT
PANDUAN PRAKTIKUM NAVIGASI DARAT Disampaikan Pada Acara Kunjungan Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) I Bandung Ke Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Pendidikan Indonesia Pada Hari Sabtu Tanggal 5 Juli
Lebih terperinciDISKRIPSI GEOLOGI STRUKTUR SESAR DAN LIPATAN
DISKRIPSI GEOLOGI STRUKTUR SESAR DAN LIPATAN Mekanisme Sesar 1. Pengenalan a) Sesar merupakan retakan yang mempunyai pergerakan searah dengan arah retakan. Ukuran pergerakan ini adalah bersifat relatif
Lebih terperinciSTRUKTUR GEOLOGI DAN GAYA GEOLOGI. Materi Kuliah : Pengantar Geologi Teknik Oleh : Tri Sulistyowati
STRUKTUR GEOLOGI DAN GAYA GEOLOGI Materi Kuliah : Pengantar Geologi Teknik Oleh : Tri Sulistyowati DEFINISI DAN PENGERTIAN Bentuk-bentuk geometri yang terdapat pada kulit bumi terbentuk oleh pengaruh
Lebih terperinciDISKRIPSI GEOLOGI STRUKTUR SESAR DAN LIPATAN
DISKRIPSI GEOLOGI STRUKTUR SESAR DAN LIPATAN DISKRIPSI GEOLOGI STRUKTUR SESAR DAN LIPATAN Mekanisme Sesar 1. Pengenalan a) Sesar merupakan retakan yang mempunyai pergerakan searah dengan arah retakan.
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI...
ABSTRAK Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju dan canggih di era globalisasi, untuk membuat masyarakat terbiasa dengan penggunaan teknologi. Salah satu perwujudan penggunaan teknologi
Lebih terperinciPEMODELAN TINGKAT AKTIVITAS SESAR CIMANDIRI BERDASARKAN DATA DEFORMASI PERMUKAAN
PEMODELAN TINGKAT AKTIVITAS SESAR CIMANDIRI BERDASARKAN DATA DEFORMASI PERMUKAAN TUGAS AKHIR Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Oleh : Aris Phyrus Honggorahardjo 15105069
Lebih terperinciJurnal Math Educator Nusantara (JMEN) Sifat-Sifat Sistem Pendulum Terbalik Dengan Lintasan Berbentuk Lingkaran
Jurnal Math Educator Nusantara (JMEN) Wahana publikasi karya tulis ilmiah di bidang pendidikan matematika ISSN : 2459-97345 Volume 2 Nomor 2 Halaman 93 86 November 26 26 Sifat-Sifat Sistem Pendulum Terbalik
Lebih terperinciSifat-Sifat Sistem Pendulum Terbalik dengan Lintasan Berbentuk Lingkaran
Sifat-Sifat Sistem Pendulum Terbalik dengan Lintasan Berbentuk Lingkaran Nalsa Cintya Resti Sistem Informasi Universitas Nusantara PGRI Kediri Kediri, Indonesia E-mail: nalsacintya@ unpkediri.ac.id Abstrak
Lebih terperinciBENDA TEGAR FISIKA DASAR (TEKNIK SISPIL) Mirza Satriawan. menu. Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta
1/36 FISIKA DASAR (TEKNIK SISPIL) BENDA TEGAR Mirza Satriawan Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta email: mirza@ugm.ac.id Rotasi Benda Tegar Benda tegar adalah sistem partikel yang
Lebih terperinci4/25/ pengamatan mendukung Teori Big Bang
1 Teori Big Bang, paling banyak diterima para astronomi. Teori diusulkan pada dekade tahun 1920 dan 1930. Dengan dasar sifat-sifat fisik alam, alam terbentuk antara 12 dan 15 milyar tahun lalu. Teori Big
Lebih terperinciACARA I. Pengenalan Sistem Proyeksi Peta Kartografis
ACARA I I. Judul Pengenalan Sistem Proyeksi Peta Kartografis II. Tujuan 1. Melatih mahasiswa untuk memahami pengertian proyeksi peta secara umum. 2. Melatih mahasiswa untuk mengenali dan memahami beberapa
Lebih terperinci3.6.1 Menganalisis momentum sudut pada benda berotasi Merumuskan hukum kekekalan momentum sudut.
I. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
Lebih terperinciPeta Kompetensi Mata Kuliah Geometri Analitik Bidang dan Ruang (PEMA4317) xiii
ix G Tinjauan Mata Kuliah eometri Analitik merupakan suatu bidang studi dari hasil perkawinan antara Geometri dan Aljabar. Kita telah mengetahui bahwa himpunan semua titik pada suatu garis lurus berkorespondensi
Lebih terperinciBAB II VEKTOR DAN GERAK DALAM RUANG
BAB II VEKTOR DAN GERAK DALAM RUANG 1. KOORDINAT CARTESIUS DALAM RUANG DIMENSI TIGA SISTEM TANGAN KANAN SISTEM TANGAN KIRI RUMUS JARAK,,,, 16 Contoh : Carilah jarak antara titik,, dan,,. Solusi :, Persamaan
Lebih terperinciELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN
ELEMEN-ELEMEN BANGUNAN Struktur bangunan adalah bagian dari sebuah sistem bangunan yang bekerja untuk menyalurkan beban yang diakibatkan oleh adanya bangunan di atas tanah. Fungsi struktur dapat disimpulkan
Lebih terperinciBAHAN AJAR FISIKA KELAS XI IPA SEMESTER GENAP MATERI : DINAMIKA ROTASI
BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI IPA SEMESTER GENAP MATERI : DINAMIKA ROTASI Momen gaya : Simbol : τ Momen gaya atau torsi merupakan penyebab benda berputar pada porosnya. Momen gaya terhadap suatu poros tertentu
Lebih terperinciGERAK ROTASI. Hoga saragih. hogasaragih.wordpress.com
GERAK ROTASI Hoga saragih Benda tegar yang dimaksud adalah benda dengan bentuk tertentu yang tidak berubah, sehinga partikelpartikel pembentuknya berada pada posisi tetap relatif satu sama lain. Tentu
Lebih terperinciBAB IV ANALISA KECEPATAN
BAB IV ANALISA KECEPATAN PUSAT SESAAT Pusat sesaat adalah : - sebuah titik dalam suatu benda dimana benda lain berputar terhadapnya. - Sebuah titik sekutu yang terletak pada 2 buah benda yang mempunyai
Lebih terperinciUNTUK MENDAPATKAN MATERI KULIAH. Silahkan kunjungi: kartono.sttnas.ac.id
UNTUK MENDAPATKAN MATERI KULIAH Silahkan kunjungi: kartono.sttnas.ac.id Apa itu Geologi struktur? GEOLOGI STRUKTUR 1. Definisi Geologi Struktur Secara umum geologi struktur adalah suatu ilmu yang memepelajari
Lebih terperinciGeology BUMI & ILMU KEBUMIAN. EarthSci AHH-10
BUMI & ILMU KEBUMIAN RINGKASAN MATERI PENGANTAR ILMU KEBUMIAN Bumi sebagai bagian dari tata surya Teori terjadinya bumi Lahirnya ilmu kebumian Perkembangan ilmu kebumian RINGKASAN MATERI TINJAUAN TENTANG
Lebih terperinciS e l a m a t m e m p e r h a t i k a n!!!
S e l a m a t m e m p e r h a t i k a n!!! 14 Mei 2011 1. Jawa Rawan Gempa: Dalam lima tahun terakhir IRIS mencatat lebih dari 300 gempa besar di Indonesia, 30 di antaranya terjadi di Jawa. Gempa Sukabumi
Lebih terperinciELEMEN PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN
ELEMEN PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN Alinemen Horizontal Alinemen Horizontal adalah proyeksi dari sumbu jalan pada bidang yang horizontal (Denah). Alinemen Horizontal terdiri dari bagian lurus dan lengkung.
Lebih terperinciBab 1 Vektor. A. Pendahuluan
Bab 1 Vektor A. Pendahuluan Dalam mata kuliah Listrik Magnet A, maupun mata kuliah Listrik Magnet B sebagaii lanjutannya, penyajian konsep dan pemecahan masalah akan banyak memerlukan pengetahuan tentang
Lebih terperinciGerak Jatuh Bebas. Sehingga secara sederhana persaman GLBB sebelumya dapat diubah menjadi sbb:
Gerak Jatuh Bebas Gerak jatuh bebas adalah gerak yang timbul akibat adanya gaya gravitasi dan benda tidak berada dalam kesetimbangan. Artinya benda terlepas dan tidak ditopang oleh apapun dari segala sisi.
Lebih terperinciMENGENAL GERAK LANGIT DAN TATA KOORDINAT BENDA LANGIT BY AMBOINA ASTRONOMY CLUB
MENGENAL GERAK LANGIT DAN TATA KOORDINAT BENDA LANGIT BY AMBOINA ASTRONOMY CLUB A. Gerak Semu Benda Langit Bumi kita berputar seperti gasing. Ketika Bumi berputar pada sumbu putarnya maka hal ini dinamakan
Lebih terperinciLaporan Tugas Akhir Pemodelan Numerik Respons Benturan Tiga Struktur Akibat Gempa BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Saat ini lahan untuk pembangunan gedung yang tersedia semakin lama semakin sedikit sejalan dengan bertambahnya waktu. Untuk itu, pembangunan gedung berlantai banyak
Lebih terperinciUntuk mengetahui klasifikasi sesar, maka kita harus mengenal unsur-unsur struktur (Gambar 2.1) sebagai berikut :
Landasan Teori Geologi Struktur Geologi struktur adalah bagian dari ilmu geologi yang mempelajari tentang bentuk (arsitektur) batuan akibat proses deformasi serta menjelaskan proses pembentukannya. Proses
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.4
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.4 1. Garis yang menghubungkan tempat-tempat yang dilaui gempa pada waktu yang sama disebut.... mikroseista pleistoseista makroseista
Lebih terperinciBAB. I Kompas Geologi
BAB. I Kompas Geologi 1.1Pengertian Kompas geologi Kompas geologi adalah alat navigasi untuk mencari arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi
Lebih terperinci42. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A)
42. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai
Lebih terperinciMODUL ONLINE 19.3 TEORI LEMPENG TEKTONIK PENDALAMAN MATERI BENTUK MUKA BUMI
MODUL ONLINE 19.3 TEORI LEMPENG TEKTONIK PENDALAMAN MATERI BENTUK MUKA BUMI FERANI MULIANINGSIH PPG DALAM JABATAN Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2018 i A. PENDAHULUAN Materi-materi
Lebih terperinciProyeksi Peta. Tujuan
Arna fariza Politeknik elektronika negeri surabaya Tujuan Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Memahami tentang bentuk permukaan bumi Memahami proyeksi dari peta bumi (3D) ke peta topografi
Lebih terperinciASOSIASI BATUAN BEKU TERHADAP LEMPENG TEKTONIK
ASOSIASI BATUAN BEKU TERHADAP LEMPENG TEKTONIK Batuan beku adalah batuan yang berasal dari pendinginan magma. Pendinginan tersebut dapat terjadi baik secara Ekstrusif dan Intrusif. Batuan beku yang berasal
Lebih terperinciBab 5 Puntiran. Gambar 5.1. Contoh batang yang mengalami puntiran
Bab 5 Puntiran 5.1 Pendahuluan Pada bab ini akan dibahas mengenai kekuatan dan kekakuan batang lurus yang dibebani puntiran (torsi). Puntiran dapat terjadi secara murni atau bersamaan dengan beban aksial,
Lebih terperinciDINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR Fisika Kelas XI SCI Semester I Oleh: M. Kholid, M.Pd. 43 P a g e 6 DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR Kompetensi Inti : Memahami, menerapkan, dan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. bahan pangan yang siap untuk dikonsumsi. Pengupasan memiliki tujuan yang
BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Umum Pengupasan Pengupasan merupakan pra-proses dalam pengolahan agar didapatkan bahan pangan yang siap untuk dikonsumsi. Pengupasan memiliki tujuan yang sangat penting,
Lebih terperinciANGKA UKUR. Angka ukur diletakan di tengah-tengah garis ukur. Angka ukur tidak boleh dipisahkan oleh garis gambar. Jadi boleh ditempatkan dipinggir.
PEMBERIAN UKURAN ANGKA UKUR Angka ukur diletakan di tengah-tengah garis ukur. Angka ukur tidak boleh dipisahkan oleh garis gambar. Jadi boleh ditempatkan dipinggir. ANGKA UKUR Jika angka ukur ditempatkan
Lebih terperinciSTRIKE-SLIP FAULTS. Pemodelan Moody dan Hill (1956)
Novia Dian Sundari STRIKE-SLIP FAULTS 12/39585 Sesar mendatar (Strike slip fault atau Transcurent fault atau Wrench fault) adalah sesar yang pembentukannya dipengaruhi oleh tegasan kompresi. Posisi tegasan
Lebih terperinci