BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 66 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Sejarah Perusahaan AQUA adalah sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh Aqua Golden Mississipi di Indonesia sejak tahun Selain di Indonesia, Aqua juga dijual di Singapura. AQUA adalah merek AMDK dengan penjualan terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu merek AMDK yang paling terkenal di Indonesia, sehingga telah menjadi seperti merek generik untuk AMDK. Di Indonesia, terdapat 14 pabrik yang memproduksi AQUA.Sejak tahun 1998, AQUA sudah dimiliki pula oleh perusahaan multinasional dari Perancis, Danone, hasil dari penggabungan Aqua Golden Mississippi dengan Danone. AQUA didirikan oleh Tirto Utomo, warga asli Wonosobo yang setelah keluar bekerja dari Pertamina mendirikan usaha air minum dalam kemasan (AMDK). Tirto berjasa besar atas perkembangan bisnis atau usaha AMDK di Indonesia, karena sebagai seorang Pioneer maka Almarhum berhasil menanamkan nilai-nilai dan cara pandang bisnis AMDK di Indonesia. PT Aqua Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 di Indonesia. Ide mendirikan perusahaan AMDK timbul ketika Tirto bekerja sebagai pegawai pertamina di awal tahun 1970-an. Ketika itu Tirto bertugas menjamu delegasi sebuah perusahaan Amerika Serikat. Namun jamuan itu terganggu ketika istri

2 67 ketua delegasi mengalami diare yang disebabkan karena mengonsumsi air yang tidak bersih. Tirto kemudian mengetahui bahwa tamu-tamunya yang berasal dari negara Barat tidak terbiasa meminum air minum yang direbus, tetapi air yang telah disterilkan.ia dan saudara-saudaranya mulai mempelajari cara memproses air minum dalam kemasan. Ia meminta adiknya, Slamet Utomo untuk magang di Polaris,sebuah perusahaan AMDK yang ketika itu telah beroperasi 16 tahun di Thailand.Tidak mengherankan bila pada awalnya produk AQUA menyerupai Polaris mulai dari bentuk botol kaca, merek mesin pengolahan air, sampai mesin pencuci botol serta pengisi air.tirto mendirikan pabrik pertamanya di Pondok Ungu, Bekasi, dan menamai pabrik itu Golden Mississippi dengan kapasitas produksi enam juta liter per tahun. Tirto sempat ragu dengan nama Golden Mississippi yang meskipun cocok dengan target pasarnya, ekspatriat, namun terdengar asing di telinga orang Indonesia. Konsultannya, Eulindra Lim, mengusulkan untuk menggunakan nama AQUA karena cocok terhadap image air minum dalam botol serta tidak sulit untuk diucapkan. Ia setuju dan mengubah merek produknya dari Puritas menjadi AQUA. Dua tahun kemudian, produksi pertama AQUA diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml dengan harga jual Rp.75, hampir dua kali lipat harga bensin yang ketika itu bernilai Rp.46 untuk ml Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan AQUA Industri air mineral di Indonesia masih sangat prospek seiring dengan beralihnya kebiasaan masyarakat indonesia yang semula mengolah air sendiri menjadi beralih dengan mengkonsumsi air minum dalam kemasan (air mineral)

3 68 yang dipandang lebih praktis dan sehat. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar dan air minum termasuk kebutuhan primer menjadikan industry pengolahan air mineral sangat prospektif di Indonesia. AQUA telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih dari 30 tahun. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini AQUA menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia. Dulu dan kini, AQUA tetap dan selalu menjadi yang terbesar dan terdepan di Indonesia. Volume penjualan AQUA merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori air mineral. Lebih lagi kini group DANONE yang merupakan salah satu produsen terbesar dan terbaik di dunia untuk minuman menjadi bagian dari AQUA. Keunggulan DANONE dalam produk makanan dan minuman bernutrisi menjadikan AQUA semakin baik dan kokoh. Berasal dari sumber mata air terpilih dan terlindung, sehingga menjamin bahwa segala kebaikan alam dari sumbernya tetap terjaga dalam setiap tetesnya. Ini berarti bahwa setiap tetes AQUA memiliki segala kebaikan dan keseimbangan mineral alami. Sumber mata air dipilih setelah melalui proses yang penuh ketelitian dan hati-hati. Setiap sumber mata air pegunungan harus memenuhi 9 poin kriteria yang kemudian melewati 5 tahap proses seleksi yang ketat selama kurang lebih 1 tahun sebelum akhirnya dapat menjadi mata air AQUA. Tidak heran apabila kualitas AQUA merupakan yang terbaik Setiap tetes AQUA mengandung mineral alami yang seimbang, menjadikannya sungguh baik untuk dikonsumsi setiap hari oleh seluruh anggota keluarga. Kesembangan mineral-mineral yang alami ini penting fungsinya bagi

4 69 kesehatan tubuh. Setelah ditemukan, sumber mata air dan area sekitarnya juga senantiasa dijaga dan dilindungi kelestariannya. Secara sistematis, AQUA melindungi kelestarian lingkungan sumber airnya mulai dari area tangkapan air hujan hingga lingkungan sekeliling sumber air. Dinding perlindungan bawah tanah juga dibangun untuk mencegah rembesan. Selain itu, AQUA berkomitmen untuk menjaga kelestarian sumber mata airnya dengan tidak mengambil lebih dari apa yang diberikan oleh alam. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa segala Kebaikan Alam tetap terjaga dalam setiap tetes AQUA. Menggunakan manajemen sumber daya air yang canggih. Sebagai bagian dari Grup Danone di seluruh dunia, AQUA mengikuti aturan yang dituangkan dalam Piagam Danone untuk manajemen sumber daya air untuk menjamin kualitas sumber-sumber mata air nya. Diproses dengan sistem proses terpadu yang menjamin bahwa tidak ada apapun antara Anda dan kebaikan alam. Sistem proses terpadu ini merupakan proses yang canggih namun sederhana dan dapat memastikan bahwa tidak ada satupun mineral penting dari alam yang terbuang percuma. Setiap tahapan dan titik proses ada kontrol kualitas yang menjamin kualitas produk, sehingga menjamin bahwa segala kebaikan alam tetap terjaga dalam setiap tetes AQUA. Sistem proses dan kualitas AQUA memenuhi standar yang dibuat oleh Good Manufacturing Practice dan Good Sanitation-Hygienic Practice sekaligus kualitas produk akhir sesuai dengan SNI atau "Codex for Bottle Water". AQUA merupakan merek minuman yang sudah terpercaya hingga puluhan tahun sebagai merek terbaik. Terbukti AQUA sudah menerima berbagai penghargaan yang merupakan wujud kepercayaan dan kepuasan konsumen, antara lain:

5 70 Indonesian Best Brand Award (penghargaan untuk merek terbaik Indonesia) dari tahun , Indonesian Customer Satisfaction Award (penghargaan untuk merek yang memberikan kepuasan tertinggi kepada konsumennya) dari tahun 2003 dan Indonesian Golden Brand Award di tahun AQUA secara aktif melakukan berbagai program untuk menyehatkan konsumen Indonesia, diantaranya program AKSI (AQUA untuk Keluarga Sehat Indonesia) dan AUAI AQUA untuk Anak Indonesia) Iklan Air Minum AQUA Versi Sumber Air Su Dekat Di Media Televisi. Seperti yang telah diuraikan di atas AQUA adalah sebuah merek air minum dalam kemasan di Indonesia yang lahir atas gagasan almarhum Tirto Utomo ( ) dan di produksi oleh PT AQUA Golden Mississipi yang berdiri pada tanggal 25 febuari Pada tanggal 4 September 1998 terjadi penyatuan antara AQUA dan grup DANONE. Sebagai salah satu bagian dari industri besar Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Indonesia, AQUA juga memposisikan diri sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Salah satu bentuk kepedulian adalah terlihat pada iklan yang juga menarik dari peneliti yakni iklan televisi CSR AQUA di salah satu daerah di Nusa Tenggara Timur yang berdurasi 60 detik dan yang ditayangkan di televisi-televisi swasta. Dapat dilihat dalam iklan ini merupakan suatu kegiatan sosial dalam membantu masyarakat disana untuk penyaluran air ke setiap rumah-rumah. Iklan ini menonjolkan kesederhanaan dari suatu daerah dan tampilan atau gambar, suara, endorser (model iklan), serta warna yang natural dengan menggunakan efek

6 71 yang minim dan ini merupakan tanda-tanda atau simbol yang akan dimaknai dalam iklan AQUA. Iklan ini juga memiliki daya tarik dan tujuan tersendiri yang menurut peneliti sebagai bentuk dari pencitaraan dan persuasif dari produk itu sendiri bagi masyarakat NTT pada umumnya. Gambar 4.2 Scene Iklan Air Minum AQUA Versi Sumber Air Su Dekat Di Media Televisi.

7 72

8 73 Gambar Lima botol air minum AQUA ukuran sedang Scene 1 Narator wanita : partisipasi anda dalam program satu untuk sepuluh telah memberikan kehidupan yang lebih baik SIGNIFIER Lima botol minuman yang berjajar ukuran satu liter dan terlihat dua Tangan sedang mengambil botol minuman tersebut dan beberapa anakanak berlari untuk mengambil botol minuman tersebut. SIGNIFIED Botol minuman merupakan produk yang diiklankan. Anak-anak yang sedang mangambil minuman dan meminum diidentikan sebagai generasi bangsa yang harus sehat dengan mendapatkan air yang sehat. Sedangkan beberapa bangunan gedung tinggi pada background merupakan kota besar dan kota besar identic rentan terhadap polusi dan pencemaran. Shot Visual Dialog Audio CU Gambar beberapa botol minuman dan anak-anak. Tidak ada dialog Jingle AQUA. Pada level signifier (penanda) memvisualkan anak-anak yang sehabis berolahraga lalu berlari mengambil botol minuman AQUA ukuran satu liter kemudian meminumnya. Pada gambar ditulis juga satu liter. Disini menggambarkan anak-anak sebagai generasi bangsa yang juga sering aktif bermain dan harus mendapatkan

9 74 kesehatan khususnya pada air minum. Tampak juga gedung bertingkat pada background sebagai tanda lingkungan metropolitan sebagai lingkungan yang kurang sehat. Pada level signified (petanda) menggambarkan keceriaan pada anak-anak yang sedang bermain dan meminum AQUA serta ada keakraban diantara mereka dan wajah yang ceria sebagai tanda anak yang sehat meskipun berada di kota metropolitan. Satu liter sebagai maksud ukuran AQUA yang kemudian juga membantu masyarakat yang memiliki kekurangan air yang sehat. Sinar matahari yang terang serta pohon menunjukan setting di tempat yang terbuka. Signification atau makna yang ingin disampaikan oleh AQUA dalam scene tersebut AQUA menunjukan kepada khalayak bahwa anak-anak adalah generasi bangsa yang harus mendapatkan kehidupan yang sehat, anak-anak juga memiliki aktivitas yang tinggi, bermain dan belajar oleh sebab itu kesehatan merupakan yang utama terlebih pada lingkungan yang kurang sehat. Melalui ini juga AQUA menunjukan kompetensinya pada dunia anak sehingga akan terbangun kepercayaan masyarakat kepada AQUA. Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada scene ini close up yaitu memfokuskan hanya pada botol AQUA dan pada anak-anak yang sedang meminum sehingga pada background terlihat kurang jelas namun masih bisa terlihat oleh mata, dalam hal ini gedung dan pohon. pengambilan gambar close up yaitu objek yang diambil lebih dominan dan hanya pada bagian perut hingga atas kepala. Scene ini menunjukan agar khalayak cukup melihat hanya pada botol

10 75 AQUA sebagai produk yang diiklankan dan juga anak- anak yang sedang meminumnya sebagai pesan kepada kahlayak bahwa AQUA memiliki kepedulian terhadap generasi bangsa yang sehat. Gambar Keran air Scene 2 Narator: tidak ada SIGNIFIER Sebuah keran air yang diputar sehingga kucuran air deras mengalir. Menandakan adanya air bersih dan sehat yang merupakan sumber kehidupan. SIGNIFIED Keran air adalah sumber air yang dimaksud. Sehingga mereka tidak perlu lagi turun ke sungai atau kali untuk mengambil air karena akses untuk mengambil air sudah di permudah. Dan keran air merupakan hasil program dari kegiatan sosial AQUA. Terlihat background rumah daerah setempat menandai bahwa daerah yang masih primitif. Shot Visual Dialog Audio CU Keran air yang diputar oleh tangan Tidak ada dialog Jingle AQUA.

11 76 Pada level signifier (penanda) terlihat tangan dengan kulit berwarna coklat yang merupakan salah satu ciri khas warna kulit masyarakat disana serta suara gesekan pada saat memutar keran air dan air mengalir dengan derasnnya. Pada level signified (petanda) dengan memutar keran air merupakan awal dari kegiatan yang dilakukan untuk memulai segala aktivitas yaitu mandi, memasak dan lain-lain. Signification atau makna yang ingin disampaikan oleh AQUA berupa sumber air yang dimaksud adalah salah satunya keran air tersebut. AQUA memberikan pesan bahwa air merupakan sumber utama bagi kehidupan manusia. Oleh sebab AQUA dengan programnya membantu masyarakat yang memiliki akses yang kurang guna memperoleh air terlebih air yang bersih dan sehat. Teknik pengambilan gambar pada scene ini adalah close up yaitu khusus pada tangan dan keran air sebagai hasil dari program sosial AQUA dalam membantu penyaluran air ke setiap rumah-rumah, namun juga masih dapat dilihat pada background yaitu rumah penduduk masyarakat disana. Teknik pengambilan ini dimaksud untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa program sosial AQUA dapat terealisasikan dengan baik hingga air bisa digunakan oleh masyarakat.

12 77 Gambar Bangun tidur Scene 3 Narator seorang anak : sekarang sumber air su dekat. Beta sondeh pernah terlambat lagi. ( sekarang sumber air sudah dekat. Saya tidak pernah terlambat lagi). SIGNIFIER Cahaya terlihat masuk dari balik jendela mengumpamakan suasana di pagi hari. Dan tempat tidur kayu yang sederhana identik dengan status ekonomi yang kurang mampu. SIGNIFIED Seorang anak perlahan bangun dari tidurnya, melihat kearah luar jendela dan mengambil gayung untuk bersiap mandi. Karena sumber air sudah mudah di dapat, tidak perlu berjalan berjam-jam yang dapat menghambat kegiatan masyarakat setempat. Shot Visual Dialog Audio MS Anak yang baru terbangun dari tidur Tidak ada dialog Jingle AQUA Pada level signifier (penanda) pada gambar seorang anak yang perlahanbang un dari tidurnya menengok ke arah luar jendela dan kemudian langsung mengambil gayung mandi.

13 78 Pada level signified (petanda) seorang anak yang bangun di pagi hari menandakan semangatnya dalam menghadapi hari baru, kemudian langsung mangambil gayung mandi, menjelaskan bahwa dikarenakan kini air untuk mandi sudah mudah diperoleh karena berada dekat dirumahnya. Signification atau makna yang ingin disampaikan oleh AQUA dalam scene tersebut adalah tentunya proyek sosial AQUA sedikit membantu keseharian serta moral anak-anak disana yang memiliki semangat untuk bangun dan pergi ke sekolah. Semangat pagi merupakan cirri-ciri orang yang mau sukses, giat belajar dan bekerja sehingga kelak menjadi orang yang sukses. Teknik pengambilan gambar pada scene ini adalah middle shot, yaitu teknik pengambilan gambar yang memperlihatkan seluruh anggota badan juga lingkungan disekitar. Pada background terlihat dalam ruang kamar dengan kondisi yang gelap, cukup hanya cahaya matahari yang masuk dari balik jendela sehingga dapat dipahami bahwa suasana di pagi hari. Pengambilan dengan middle shot menjelaskan agar masyarakat dapat melihat model secara keseluruhan juga dengan lingkungan sekitarnya.

14 79 Gambar Mengambil air keran Scene 4 Narator seorang anak : lebih mudah bantu mama ambil air untuk mandi adik.karena mudah ambil air, katong bisa hidup sehat.( lebih mudah bantu ibu mengambil air untuk memandikan adik. Karena mudah mengambil air, kita bisa hidup sehat) Music (musik) penggunaan jingle atau lagu dengan lirik satu liter tuk sepuluh liter. Air bersih untuk masa depan. (diawal iklan) dengan nada seperti salah satu lagu anak-anak yaitu sayang semuanya. SIGNIFIER Sorang ibu sedang mengambil air di keran yang mengalir deras dengan wajah tersenyum ceria. SIGNIFIED Wajah ceria merupakan kepuasan karena sudah dekatnya sumber air yang di dapat dan tidak perlu menyita waktu yang lama lagi bagi masyarakat setempat untuk mendapatkan air bersih dan sehat. Shot Visual Dialog Audio CU Seorang ibu yang mengambil air keran. Tidak ada dialog Jingle AQUA (satu liter tuk sepuluh liter)

15 80 Pada level signifier (penanda) gambar diatas memperlihatkan seorang ibu melihat ke arah bawah dengan tersenyum ceria sambil memegang ember yang di isi oleh air dari keran. Pada level signified (petanda) menggambarkan tersenyum ceria serta semangat dari seorang ibu yang mendapatan kemudahan serta jarak yang dekat dalam memperoleh air bersih. Sinar matahari dari atas yang masuk melewati celah-celah dedaunan pohon menunjukan waktu siag hari. Signification atau makna yang ingin disampaikan oleh AQUA dalam scene tersebut adalah bahwa AQUA dalam kegiatan sosialnya memberikan kemudahan serta keceriaan bagi kaum ibu- ibu disana untuk memperoleh air guna untuk mencuci atau memasak. Kucuran air yang deras pada keran sebagai maksud bahwa AQUA melakekan kegiatan sosial dalam penyaluran air dengan baik serta sempurna. Teknik pengambilan gambar pada scene ini adalah close up yakni teknik dengan objek yang diambil terlihat lebih dominan dan jelas. Objek manusia yang ditampilkan mulai dari dada hingga ke atas kepala. Teknik ini dengan maksud memberikan makna hubungan personal antara model dengan yang melihat iklan tersebut.

16 81 Gambar Mencuci Tangan Scene 5 Narator: Tidak ada SIGNIFIER Air deras mengalir merupakan sumber air yang dimaksud. Sabun diidentikan sebagai alat kesehatan bagi masyarakat setempat dan menjauhkan masyarakat desa tersebut dari penyakit SIGNIFIED Mencuci tangan dengan air bersih adalah satu dari beberapa kewajiban yang diberikan dalam penyuluhan bantuan ke desa salah satu daerah di NTT, agar menjalankan kehidupan yang sehat dan bersih dengan adanya akses air bersih yang sudah mudah di jangkau yang tidak perlu lagi menempuh perjalanan yang memakan waktu berkilometer dan berjam-jam. Shot Visual Dialog Audio ECU Mencuci tangan dengan sabun Tidak ada dialog Jingle AQUA (satu liter tuk sepuluh liter) Pada level signifier (penanda) gambar tangan yang sedang mencuci mengggunakan sabun dengan kucuran air dari keran. Pada level signified (petanda) menggambarkan tangan yang mencuci sebagai bukti pentingnya air bagi kesehatan untuk masyarakat. Derasnya air

17 82 mengalir sebagai tanda bahwa program sosial AQUA melakukannya dengan baik. Signification atau makna yang ingin disampaikan oleh AQUA dalam scene tersebut adalah air merupakan memiliki kegunaan yang baik untuk kesehatan. Mencuci tangan adalah merupakan salah satu pesan AQUA untuk menjaga kesehatan dan menjauhkan dari penyakit. Teknik pengambilan gambar pada scene ini adalah extreme close up. Teknik ini cukup memfokuskan objek dengan begitu dekatnya sehingga dapat terlihat dengan sangat jelas dan pada background tak dapat dengan jelas dilihat oleh mata. Dalam scene ini menjelaskan bahwa tangan yang dicuci menjadi bersih serta kesegaran air yang mengalir begitu terlihat dengan jelas.

18 83 Gambar Ruang Kelas Scene 6 Narator: Tidak ada SIGNIFIER Ruang kelas tempat belajar anakanak didesa tersebut. Berdiri di depan sorang guru. Terlihat anak sangat antusias dan semangat. SIGNIFIED Ruang kelas sekolah merupakan sarana pendidikan bagi generasi penerus bangsa. Anak-anak murid yang semangat dan antusias menggambarkan hasil baik dari lingkungan yang sehat dan memposisikan kegiatan social AQUA yang telah memberikan kesehatan tersebut. Shot Visual Dialog Audio LS Ruangan kelas dengan murid dan gurunya. Tidak ada dialog Jingle AQUA (satu Liter tuk sepuluh liter) Pada level signifier (penanda) memvisualkan dalam ruang kelas, anakanak terlihat begitu antusias dalam belajar dan semangat terlihat juga wajah yang ceria dari anak-anak. Dalam kelas menggambarkan bahwa anak-anak mempunyai tujuan yang jelas setiap paginya yaitu belajar disekolah tepatnya didalam kelas.

19 84 Pada level signified (petanda) menggambarkan anak-anak yang semangat dan antusias hal itu dapat dilihat dari ekspresi wajah anak-anak. Belajar dengan semangat dalam ruang kelas memiliki arti anak-anak yang sehat dan pendidikan merupakan hal yang utama dalam memperoleh kesuksesan kelak nanti. Rasa semangat memiliki arti juga dikarenakan lingkungan yang sehat. Signification atau makna yang ingin disampaikan oleh AQUA dalam scene tersebut adalah untuk mengajak orang tua bahwa pendidikan itu sangat penting sebagai modal awal untuk mencapai kesuksesan. Didalam sekolah anak-anak tentu memperoleh banyak teman untuk bermain dan akan menambah daya semangat belajar apalagi ditambah dengan lingkungan yang sehat. Teknik pengambilan gambar pada scene ini adalah long shot. Teknik long shot yaitu mengambil objek dari jarak yang jauh sehingga lingkungan disekitar objek terlihat jelas. Dalam scene ini teknik ini menyampaikan kepada khalayak bahwa seperti ini lah lingkungan pendidikan di daerah sana dan menunjukan kesederhanaan pendidikan disana.

20 85 Gambar Menyiram Tanaman Scene 7 Narator: Tidak ada SIGNIFIER Perkebunan kecil dan seorang pria sedang menyiram tanaman tersebut di samping rumah. Adanya sumber air yang mudah di dapat dan menyegarkan SIGNIFIED Tanaman hijau dan segar sebagai hasil dari sumber air yang mudah didapat untuk menyuburkan anaman tersebut. Ruang terbuka di rumah dengan cahaya matahari diidentikan sebagai suasana yang cerah, terbuka dan sehat. Shot Visual Dialog Audio LS Seorang warga yang menyiram tanaman di pekarangan rumah Tidak ada dialog Jingle AQUA (satu Liter tuk sepuluh liter) Pada level signifier (penanda) memvisualkan seorang pria yang menyiram sayuran di kebun kecil dengan menggunakan ember pada pekarangan rumah. Pada level signified (petanda) menggambarkan kegiatan masyarakat yang menyiram kebun kecilnya menandakan inilah pekerjaan mereka sebagai petani kebun. Sambil menyiram kebun dengan menggunakan tangannya menunjukan

21 86 kesederhanaan dari masyarakat disana. Terlihat juga sinar matahari cerah yang menunjukan keadaan di pagi hari. Signification atau makna yang ingin disampaikan oleh AQUA dalam scene tersebut adalah air begitu pentingnya bagi masyarakat untuk segala hal misalkan yang digambarkan yaitu untuk berkebun. AQUA menunjukan kegiatan sosialnya untuk membantu masyarakat dalam kehidupan mereka. Ini juga menjadi edukasi bahwa air adalah segalanya dalam kehidupan serta kegiatan berkebun juga membantu dalam melestarikan alam meskipun cuma kebun yang kecil. Teknik pengambilan gambar pada scene ini adalah long shot. Teknik long shot yaitu mengambil objek dari jarak yang jauh sehingga gambaran lingkungan disekitar objek terlihat jelas. Dalam pengambilan gambar teknik di scene ini menjelaskan kepada publik tentang keadaan disekitar yang sederhana serta lingkungan yang masih alamiah dan sederhana.

22 87 Gambar Memetik Buah Sayur Scene 8 Narator: Tidak ada SIGNIFIER Seorang wanita sedang memetik buah sayur yang tampak segar. SIGNIFIED Buah sayur yang segar sebagai hasil dari sumber air yang mudah didapat untuk menyuburkan tanaman tersebut dan juga dapat membantu dalam hal bercocok-tanam bagi kehidupan masyarakat setempat. Shot Visual Dialog Audio CU Seorang ibu yang memetik buah sayur Tidak ada dialog Jingle AQUA Pada level signifier (penanda) memvisualkan seorang ibu berjalan dan memetik salah satu buah sayur segar dengan tanganya sendiri. Pada level signified (petanda) menggambarkan seorang ibu merupakan penduduk disana dengan kulit berwarna coklat serta rambut keriting adalah ciri khas mereka. Sambil memetik buah sayur yang segar memberi makna makanan

23 88 yang diperoleh merupakan hasil berkebun mereka sehingga tidak perlu lagi pergi ke pasar untuk membeli sayuran. Signification atau makna yang ingin disampaikan oleh AQUA dalam scene tersebut adalah menunjukan kepada khalayak bahwa dengan untuk mendapatkan makanan yang sehat tidak harus membelinya di pasar, tetapi cukup memanfaatkan lingkungan atau pekarangan untuk dijadikan kebun kecil serta air manjadi pilihan utama untuk menyuburkan tanaman. Teknik pengambilan gambar pada scene ini adalah close up dengan memfokuskan pada objek yang di ambil dan pada background terlihat blur atau kurang jelas namun masih bisa di tangkap oleh mata. Pesan yang ingin disampaikan dalam teknik pengambilan gambar ini yaitu untuk menunjukan kepada khalayak bagaimana suburnya tanaman sayur tersebut dan seorang wanita dengan cirri khasnya memetik buah sayur.

24 89 Gambar Memasak Sayuran Scene 9 Narator: Tidak ada SIGNIFIER Tangan mengaduk sayur yang dimasak dengan menggunakan kayu bakar. SIGNIFIED Sayur yang dimasak merupakan hasil dari sayuran yang ditanam dan segar karena disiram dengan air yang mudah diperoleh. Kayu bakar diidentikan sebagai cara yang masih tradisional di suatu desa di NTT. Shot Visual Dialog Audio CU Tangan yang sedang mengaduk sayur Tidak ada dialog Jingle AQUA Pada level signifier (penanda) terlihat tangan sedang mengaduk sayuran yang sedang di masak menggunakan kayu bakar. Pada level signified (petanda) menggambarkan tangan yang mengaduk sayuran yang sedang dimasak merupakan cara dalam mengolah masakan dan tangan yang dengan warna coklat merupakan warna kulit dari penduduk disana. Pada gambar ini juga merupakan kegiatan memasak setalah mengambil buah

25 90 sayur yang dipetik. Kayu bakar yang dipakai menandakan kesederhanaan masyarakat disana yang masih primitif. Signification atau makna yang ingin disampaikan oleh AQUA dalam scene tersebut adalah air membantu dalam mengolah makanan yang sehat. Dan juga memberikan pesan kepada publik bahwa dengan memasak sendiri akan membawa cita rasa sendiri dan merupakan contoh yang bagus bagi kehidupan apalagi dengan menggunakan kayu bakar yang membantu dalam melestarikan sumber daya alam yang tak bisa digantikan yakni minyak dan gas. Teknik pengambilan gambar pada scene ini adalah close up hanya pada tangan dan tempat masak. Dengan pesan dari teknik pengambilan gambar ini ditujukan agar khlayak dapat melihat dengan jelas bagaimana penduduk disana dengan sederhananya dalam mengolah makanan menggunakan alat yang sederhana tapi terlihat segar menyehatkan.

26 91 Gambar Masyarakat sedang berkumpul Scene 10 Suara oleh Simson Banunaek (anggota panitia air) : kalo seandainya air macet a.. kami mencekkan a.. setiap hari (kalau seandainya macet, kami bertugas memeriksa setiap hari). SIGNIFIER Seorang pria berkumis yakni anggota panitia air sedang menjelaskan tugasnya dan di belakangnya beberapa masyarakat lainnya. SIGNIFIED Pria ini adalah salah satu masyarakat desa tersebut yang ikut membantu dalam kegiatan sosial AQUA. Dengan logat bahasa dari pria itu serta penampilan oleh beberapa orang dibelakangnya menunjukan tampilan natural dari masyarakat tersebut yang masih primitif. Shot Visual Dialog Audio MS Beberapa kumpulan masyarakat desa. kalo seandainya air macet a..kami mencekkan a.. setiap hari Jingle AQUA Pada level signifier (penanda) terlihat kumpulan masyarakat dan seorangnya menjelaskan tugasnya sebagai seorang anggota panitia. Pada level signified (petanda) menggambarkan masyarakat yang banyak menunjukan antusias terhadap program sosial AQUA. Ini juga menandakan

27 92 kekompakan serta semangat dalam membantu untuk penyaluran air ke setiap rumah -rumah. Dari gaya bahasa serta penampilan masyarakat dalam gambar ini menunjukan kesederhanaan cirri khas serta kesederhanaan masyarakat disana, ini merupakan contoh yang bagus dalam bergotong royong. Signification atau makna yang ingin disampaikan oleh AQUA dalam scene tersebut adalah bagaimana program sosial AQUA dengan masyarakat memiliki kerjasama yang terorganisir sehingga masyarakat memiliki peran dalam program ini. Pesan yang disampaikan AQUA kepada publik juga untuk bekerja sama dalam membangun sesuatu sangatlah penting demi kelancaran serta menambah jiwa sosial masyarakat. Teknik pengambilan gambar pada scene ini adalah middle shot. Yaitu teknik pengambilan gambar yang memperlihatkan antara objek dan background atau lingkungan sekitarnya. Pesan AQUA yang disampaikan dalam teknik pengambilan gambar ini menunjukan situasi keadaan disekitar objek yaitu masyarakat lainnya yang ikut antusias dalam malaksanakan program social AQUA.

28 93 Gambar Monolog Seorang Kepala Desa Scene 11 Suara oleh Benyamin Banak (Kepala Desa setempat) merawat air, pompa yang kami bentuk panitia 10 orang. SIGNIFIER Seorang pria, kepala desa setempat menjelaskan tugasnya, dengan background rumah di desa tersebut. SIGNIFIED Seorang pria sebagai kepala desa yang menggunakan baju dinas memberi arti bahwa kegiatan sosial ini bekerjasama dan didukung oleh pemerintahan setempat. Rumah pada background menandakan sebagai rumah masyarakat yang masih tradisional serta keramaian masyarkat yang menandakan antusias masyarakat setempat dengan adanya program donasi dan bantuan penyaluran pompa air serta pipa-pipa air bagi masyarakat setempat. Shot Visual Dialog Audio CU Seorang warga dengan pakaian pegawai pemerintah dengan background rumah warga. Merawat air, pompa yang kami bentuk panitia 10 orang. Jingle AQUA Pada level signifier (penanda) seorang kepala desa dengan menggunakan seragam pegawai yang sedang berbicara mengenai kegiatan. Pada level signified (petanda) menggambarkan seorang kepala desa yang dengan serius menyampaikan cara kerja mereka untuk merawat air hingga sampai

29 94 kepada masyarakat. Gambar ini juga menyampaikan bagaimana pemerintah setempat ikut dalam membantu dan bekerja sama dalam program AQUA dalam penyaluran air ke setiap rumah-rumah warga. Pada background juga terlihat masyarakat dengan rumahnya yang sederhana yang menandakan masyarakat disana yang masih primitf. Signification atau makna yang ingin disampaikan oleh AQUA dalam scene tersebut adalah AQUA mendapatkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan program sosialnya yakni penyaluran air ke setiap rumahrumah untuk lebih sehat. Ini juga memberi pesan kepada pemerintah pusat bahwa masyarakat disana masih minim dalam infrastruktur khususnya dan yang penting yakni penyaluran air ke rumah warga. Teknik pengambilan gambar pada scene ini adalah close up, yaitu teknik pengambilan gambar yang objeknya lebih besar dan dominan. Objek manusia ditampilkan dari dada hingga atas kepala. Dan pesan yang ingin disampaikan dari scene ini objeknya itu sendiri yakni masyarakat disana dengan warna kulitnya serta seragam yang ia pakai. Serta menunjukan ke publik bhwa AQUA mendapatkan dukungan dari pemerintah disana, ini dilihat dari seragam yang dipakai oleh kepala desa tersebut.

30 95 Gambar Masyarakat Saling Berjabat Tangan Scene 12 Narator wanita : sampai bertemu di program AQUA satu untuk sepuluh berikutnya SIGNIFIER Terlihat warga bersalaman dengan kepala desa setempat dan juga dengan seorang pemuda yang menggunakan rompi bertuliskan action faim sebuah lembaga swadaya masyarakat. SIGNIFIED Warga yang antusias datang bersalaman memaknai sebagai rasa terima kasih kepada institusi serta peusahaan dalam membantu penyaluran air ke rumah warga desa. Kepala desa dengan menggunakan seragam pegawai negeri memiliki makna atas dukungan pemerintah setempat kepada perusahaan AQUA dengan program mereka. Dan pria yang menggunakan rompi bertulis Action Faim juga memaknai dukungan serta membantu dalam program tersebut. Shot Visual Dialog Audio LS Beberapa warga sedang bersalaman dan background rumah warga Tidak ada dialog Jingle AQUA Pada level signifier (penanda) masyarakat dengan antusias saling bersalaman dengan kepala desa serta dengan seorang pemuda yang bekerja di lembaga swadaya masyarakat.

31 96 Pada level signified (petanda) menggambarkan masyarakat bersalaman sebagai tanda terima kasih kepada pemerintah serta organisasi lainnya khusunya bagi AQUA dengan program sosialnya. Ini merupakan sebuah nilai berharga bagi masyarakat disana dalam membantu kehidupan yang sehat dan juga memberi makna kepada pesaing bahwa AQUA memiliki kedekatan dengan masyarakat juga dukungan dari pemerintah dan organisasi lainnta serta bersungguh-sungguh untuk membantu merealisasikan kehidupan yang sehat. Signification atau makna yang ingin disampaikan oleh AQUA dalam scene tersebut adalah program yang dijalankan oleh AQUA mendapatkan apresiasi serta rasa terima kasih dari masyarakat karena telah membantu mereka dalam menjalankan kehidupan yang sehat serta memperoleh sumber air yang dekat. Teknik pengambilan gambar pada scene ini adalah long shot, long shot objek masih didominasi latar belakang yang cukup luas. Long shot menandakan setting dan karakter yang ingin disampaikan kepada publik. Makna dari pengambilan gambar ini adalah menunjukan kepada publik mengenai situasi disana yang sederhana serta terlihat keramaian masyarakat sebagai tanda antusias serta semangat khususnya semangat karena memperoleh kemudahan mengakses air bersih yang kini sudah dekat.

32 97 Gambar Anak-anak Berlarian Scene 13 Music (musik) penggunaan jingle atau lagu dengan lirik trima kasih kita untuk semuanya (di akhir iklan) dengan nada seperti salah satu lagu anak-anak yaitu saying semuanya. SIGNIFIER Anak-anak dari desa tersebut berlari dengan wajah gembira sambil melambaikan tangan. SIGNIFIED Anak-anakmerupakangenerasi penerus yang penting untuk mendapatkan kehidupan yang sehat.dengan wajah ceria sambil melambaikan tangan dimaknai sebagai tanda terima kasih kepada AQUA dan program mereka. Dengan menggunakan baju yang sederhana memaknai sebagai kesederhanaan dan ekonomi yang kurang mampu. Shot Visual Dialog Audio LS Anak-anak berlarian sambil melambaikan tangan Tidak ada dialog Jingle AQUA (terima kasih Kita untuk semuanya) Pada level signifier (penanda) memvisual anak-anak yang berlari sambal melambaikan tangan dan tersenyum ceria. Pada level signified (petanda) menggambarkan kecerian sambil berlari lalu melambaikan tangan sebagai tanda terima kasih kepada AQUA dengan program

33 98 sosialnya. Dan ini juga menjelaskan bahwa kini anak-anak kini mendapatkan kehidupan yang sehat serta gambaran kesederhanaan pada anak -anak disana terlihat dari pakaian mereka serta lingkungannya. Signification atau makna yang ingin disampaikan oleh AQUA dalam scene tersebut adalah memberikan gambaran kepada khalayak bahwa anak-anak disana memberikan rasa terima kasih hingga berlari mengikuti dan kini anak-anak disana mendapatkan kehidupan yang sehat berkat program AQUA. Teknik pengambilan gambar pada scene ini adalah long shot, long shot objek masih didominasi latar belakang (background) yang cukup luas. Pesan yang ingin disampaikan oleh teknik pengambilan gambar ini adalah menunjukan antusias dari anak-anak di daerah sana dan dengan kamera berjalan mundur kemudian anak-anak mengejarnya memberi arti bahwa kini kegiatan program AQUA di tempat mereka telah selesai. Keseluruhan dari scene dalam iklan ini menceritakan tentang kehidupan sosial masyarakat disana yang telah mendapatkan bantuan berupa fasilitas untuk saluran air ke setiap rumah-rumah. Gambaran tersebut menampilkan bagaimana kemudahan memperoleh air dapat meringankan aktivitas kehidupan mereka dimulai dari mandi, memasak ataupun menyiram tanaman. Secara keseluruhan gambar di atas menyampaikan bahwa air merupakan salah satu sumber utama dalam kehidupan. Dengan memperoleh kemudahan air yang bersih tentunya akan memperoleh kehidupan yang sehat dan kehidupan yang sehat memudahkan kita untuk beraktivitas sehari-hari.

34 Pembahasan Iklan adalah sebuah bentuk tontonan yang mengiringi sebuah produk, yang menawarkan citra-citra sebagai acuan nilai dan moral masyarakat (baik/buruk, benar/salah). Padahal citra-citra tersebut, sebagaimana yang dikatakan oleh Haug, sesungguhnya adalah rangkaian ilusi-ilusi yang disuntikan pada sebuah komoditi, dalam mengendalikan konsumer, seperti sebuah suntikan bius. Iklan adalah sebuah sistem tontonan yang utama di dalam sistem produksikonsumsi masyarakat konsumer. (Piliang, 2003:289) Iklan produk AQUA menggambarkan tentang realitas sosial dan budaya dan dikemas ke dalam sebuah kegiatan sosial untuk membantu dalam penyaluran air yang sehat. Sebagai salah satu bagian dari industri besar AMDK di Indonesia, AQUA memposisikan dirinya sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap bangsa Indonesia. Dan program tanggung jawab sosial atau CSR satu untuk sepuluh yang merupakan program mereka. Disini posisi AQUA sebagai perusahaan air yang memberikan kesan kepada masyarakat bahwa AQUA berjasa memberikan kehidupan, kesejahteraan serta kesehatan bagi masyarakat. Dengan membeli produk 1 liter air minum AQUA sama dengan membatu memberikan 10 liter air bersih kepada masyarakat. Perkembangan industri air minum dalam kemasan AQUA ini memperoleh keuntungan dari hasil penjualan sangat meningkat dari tahun ke tahun. Dan dari situlah keuntungan di peroleh dengan menfaatkan alam terbuka dan hanya memproseskanair tersebut menjadi higenis dan mengandung mineral. Keuntungan

35 100 terbesar akan dimanfaatkan dengan memperluas produk-produk AQUA. Demi mempertahankan produksinya maka mereka menggunakan hak paten yang di akui dan dipercaya oleh semua pihak. Melalui program Satu untuk Sepuluh, AQUA ingin berkontribusi secara proaktif dan berkelanjutan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada, termasuk kesulitan akses air bersih di Indonesia demi mewujudkan peningkatan kebiasaan hidup sehat keluarga. Caranya, setiap pembelian 1L AQUA (dengan label khusus), AQUA berkomitmen untuk memberikan fasilitas penyediaan akses terhadap 10L air bersih. Program khusus dari DANONE AQUA ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kebiasaan hidup sehat melalui penyediaan akses air bersih dan edukasi mengenai kesehatan bagi daerah yang membutuhkan. Untuk saat ini, program ini sedang dilaksanakan di kecamatan Boking dan Amanatun Utara, NTT. Berkat program ini, kini masyarakat NTT sudah dapat mengambil air bersih di tempat yang lebih dekat. Satu untuk Sepuluh merupakan program untuk meningkatkan kesadaran kebiasaan hidup sehat melalui penyediaan akses air bersih dan edukasi mengenai kesehatan bagi daerah yang membutuhkan. Selain itu, program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Milenium yang dicanangkan oleh PBB untuk memberanta kemiskinan dan kelaparan di beberapa belahan dunia yang ditargetkan di tahun Pada program Satu untuk Sepuluh 2007 lalu, AQUA telah berhasil membangun lebih dari 200 titik air baik di kecamatan Boking dan Amanatun Utara di Nusa Tenggara Timur, yang bisa

36 101 menjangkau sekitar penerima program. Dalam program yang telah sukses dilaksanakan ini, ada 3 pilar utama yang berhasil diwujudkan: Penyediaan Akses Air Bersih yang lebih mudah Penyuluhan Pola Hidup Sehat Pemberdayaan Masyarakat di wilayah tersebut Masih dengan menggunakan ketiga pilar di atas, AQUA berkomitmen untuk melanjutkan kembali kesuksesan program Satu untuk Sepuluh 2007, melalui program Satu untuk Sepuluh lanjutan di tahun 2009 ini. Dan kembali memilih NTT, dengan pertimbangan bahwa program sebelumnya telah berhasil berkontribusi secara signifikan meningkatkan kualitas hidup mereka. Namun kita tidak menutup mata bahwa kesulitan akses air bersih masih ada di beberapa daerah lain yang perlu perhatian. Selain itu, dengan program yang berkelanjutan, diharapkan bisa mendatangkan hasil yang lebih berkesinambungan. Pada penelitian ini menggunakan teori semiotika milik Saussuere. Implementasi teori ini dapat dilihat dari tujuan pembuatan iklan yang memperlihatkan kesederhanaan dari kehidupan sosial dan juga menampilkan segi kebudayaan. Iklan CSR ini menggunakan simbol-simbol baik verbal maupun nonverbal, setiap simbol menjadi sebuah tanda yang mampu memberikan makna beragam bagi setiap orang yang melihatnya. Saussure meletakan tanda melalui, pemilihan signifier (penanda) dan signified (petanda) kemudian memberikan pemaknaan tanda berdasarkan penggabungan, yang kemudian menjadi satu pemaknaan eksternal atau disebut signification. Hubungan dalam signifier

37 102 (penanda) dan signified (petanda) terdapat dalam ikon, indeks dan simbol dimana dalam iklan tersebut terdiri atas elemen tanda yang akan dikaji sesuai dengan pemikiran yang diungkap oleh Saussure. (Sobur, 2003:125) Pada setiap scene-scene yang yang terdapat dalam iklan AQUA tersebut menunjukan tentang bagaimana kesederhanaan dari suatu daerah atau masih terlihat primitif serta kebudayaan mereka yang dilihat dari gaya bicara, rumah mereka yang terlihat pada background di salah satu daerah di NTT. Kalimat sumber air su dekat dinilai begitu pas tentang tema dari iklan AQUA ini. Penelitian ini dilakukan pada iklan AQUA bahwa pihak pembuat iklan membuat iklan tersebut dengan mengedepankan unsur kehidupan sosial masyarakat disana yang terlihat masih kesederhanaan serta primitif, sikap gotong royong sebagaimana terdapat dalam iklan tersebut serta adanya unsur persuasif dengan strategi daya tarik pesan dengan menggunakan latar belakang kehidupan sosial masyarakat. Daya tarik keseharian masyarakat yang sederhana ini mampu menarik simpati serta bagi perusahaan AQUA sendiri untuk membentuk pendekatan kepada masyarakat secara persuasif untuk menggunakan produknya serta menaikan citra mereka sendiri karena program sosialnya. Iklan persuasif bertujuan untuk membentuk permintaan selektif suatu merek tertentu yang dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk preferensi merek, mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk, membujuk pembeli untuk membeli sekarang dan membujuk pembeli untuk menerima, mencoba atau menyimulasikan penggunaan produk (Suyanto, 2005:98).

38 103 Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa AQUA dalam iklan program CSR di salah satu daerah di NTT tidaklah adanya unsur merendahkan daerah tersebut. Menurut pandangan penulis ini merupakan suatu pendekatan persuasif terhadap masyarakat disana dan di NTT pada umumnya. Penulis memperkirakan, penggunaan produk AMDK AQUA belum terlalu di konsumsi, karena daerah disana memiliki produk AMDK di seriap daerah-daerah dan juga dari pandangan penulis bahwa daerah di NTT masih merupakan daerah yang lingkungannya alami sehingga air sungai dan sebagainya masih layak untuk dikonsumsi demi kebutuhan hidup sehari-hari. Di dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan data bahwa kampanye iklan AQUA ingin mengangkat citra perusahaan berdasarkan isu-isu tentang air. Caranya dengan menampilkan CSR AQUA yang peduli air bersih masyarakat dan dimuat di televisi, koran, dan radio. Pencitraan itu menggiring persepsi masyarakat bahwa AQUA peduli dengan masyarakat yang membutuhkan air. Selain itu, masyarakat diajak untuk peduli kepada sesama. Caranya, jika membeli produk AQUA, setiap liter produk yang terjual akan digunakan untuk membantu masyarakat yang susah mengakses air bersih sebanyak 10 liter. Citra yang baik terhadap AQUA tersebut mampu menutup citra buruk perusahaan. Padahal, tak sedikit penolakan masyarakat terhadap operasi perusahaan ini. Kasus terakhir, ribuan massa menyerang lokasi pembangunan pabrik dan menghancurkan sejumlah aset perusahaan di Serang, Banten, pada 5 Desember Kerusuhan itu mengakibatkan Aqua membatalkan investasinya di Serang. Data fakta lainnya adalah yang terjadi di lapangan. sebagai contoh, salah

39 104 satu sumber mata air yang dieksploitasi oleh Aqua adalah mata air Kubang di Babakan Pari Sukabumi. Aqua mulai memasuki desa ini sejak tahun 1992 dan sejak itulah daerah yang semula adalah lahan pertanian ini menjadi zona ekslusif. para penduduk sekitar dilarang keras memasuki daerah ini tanpa ada izin dari pihak Aqua yang ada di Jakarta. Namun itu bukanlah satu-satunya kerugian yang dialami oleh mereka (penduduk), sejak 1994 Aqua pun semakin serakah dengan tidak hanya mengambil air permukaan yang sudah ada di atas tanah namun kemudian menggunakan bor-bor canggih untuk bisa mendapatkan air lebih banyak lagi. dan kerugian langsung dirasakan oleh para penduduk sekitar seperti menurunnya debit air yang ada di sumur-sumur warga dan juga berkurangnya kualitas dari air tersebut sehingga tidak jernih lagi. akses warga akan air yang bersih untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci, memasak dan mandi pun menjadi terganggu apalagi untuk minum. Semuanya menjadi berubah oleh akibat dari eksploitasi tersebut. Dengan hadirnya iklan ini program AQUA berhasil dalam menanamkan citra pada masyarakat bahwa AQUA merupakan salah satu perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) yang terkemuka di Indonesia yang memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi dan penanaman citra (image) itu berhasil dilakukan dengan baik, ke semua golongan, karena air merupakan kebutuhan semua manusia. Dan sampai saat ini pun, produk AQUA masih melekat di hati masyarakat khususnya bagi masyarakat Indonesia. Di sisi lain iklan program AQUA ini juga mendapatkan sedikit penilaian yang negatif terkait iklan yang

40 105 ditayangkan. Sebagian yang menganggap iklan tersebut kuranglah informatif mengenai penyampian pesan iklan itu. Dalam iklan tersebut masih tak terspesifikasikan dengan baik karena masih menggunakan nama propinsi NTT secara umum. Sedangkan NTT memiliki tiga pulau besar yakni pulau Timor, Sumba dan Flores yang disetiap pulaunya memiliki iklim serta sumber daya alam (air) yang berbeda. Namum daerah yang dipilih sebagai daerah yang memiliki sumber air yang jauh, bukan tidak memiliki sumber air. Disini AQUA dengan programnya membantu dalam penyaluran air ke setiap rumah-umah sehingga memudahkan aktivitas kehidupan masyarakat disana. AQUA dalam iklannya menampilkan gambar yang tanpa menggunakan efek yang berlebihan atau lebih natural sehingga terlihat kesan yang nyata pada kondisi atau keadaan di wilayah tersebut. AQUA sebagai produk minuman dalam kemasan ini ingin menunjukan bagaimana AQUA peduli terhadap keseshatan, peduli akan kelelestarian lingkungan serta membantu masyarakat dalam memperoleh kehidupan yang sehat tentunya lewat air yang merupakan int sumber kehidupan seluruh umat manusia. Sumber air su dekat merupakan kalimat yang cocok dan sudah tertanam dalam benak masyarakat. AQUA sebagai perusahaan AMDK, tentunya membantu akses kehidupan masyarakat untuk mendapatkan air bersih dan fasilitas sanitasi adalah kebutuhan dasar untuk semua orang. Dengan Tujuan utama program ini adalah meningkatkan kesehatan keluarga Indonesia yang dilaksanakan oleh LSM internasional berpengalaman, ACF (Action Comtre La-Faim), dan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan kunci di NTT (Nusa Tenggara Timur).

41 106 AQUA mendapatlan respon yang positif dan dukungan masyarakat, meskipun disamping itu sebenarnya secara logika dari penulis ada kepentingan lain yang mendasar tentang program AQUA. Disini penulis melihat bahwa dalam iklan program AQUA, sebenarnya menggunakan program satu untuk sepuluh hanya sebagai cara lain untuk menanamkan image kepada masyarakat tentang produk mereka, karena sebenarnya mereka menginginkan masyarakat untuk lebih mengkonsumsi produk mereka. Dengan lebih mendekati masyarakat dari segi aspek psikologis yakni cara membantu atau memberikan fasilitas kepada masyarakat tentunya memberikan posisi AQUA menjadi lebih dekat dengan masyarakat.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perhatian khusus bagi ibu yang sedang menanti kehadiran sang buah hati. dan para ibu yang sedang menyusui.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perhatian khusus bagi ibu yang sedang menanti kehadiran sang buah hati. dan para ibu yang sedang menyusui. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Masa kehamilan dan menyusui adalah salah satu fase penting dalam hidup, oleh karena itu AQUA berkomitmen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. beralihnya kebiasaan masyarakat indonesia yang semula terbiasa mengolah air

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. beralihnya kebiasaan masyarakat indonesia yang semula terbiasa mengolah air BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Aqua Industri air mineral di Indonesia masih sangat prospek seiring dengan beralihnya kebiasaan masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Ades

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Ades BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Ades Industri air mineral di Indonesia masih sangat prospek seiring dengan beralihnya kebiasaan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah PT Aqua Golden Mississippi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah PT Aqua Golden Mississippi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Sejarah PT Aqua Golden Mississippi PT Aqua Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai produsen pelopor air minum

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Sejarah Singkat PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPI Tbk. PT. Aqua Golden Mississipi Tbk. didirikan sejak tahun 1973 di indonesia. Ide mendirikan perusahan AMDK timbul

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini pemasaran berperan penting bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perusahaan yang bergerak dalam suatu bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Manusia tidak bisa lepas dari kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Salah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Manusia tidak bisa lepas dari kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Salah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia tidak bisa lepas dari kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Salah satu kebutuhan primer itu adalah air. Air merupakan satu kebutuhan yang tidak mungkin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan simbol-simbol, kode-kode dalam pesan dilakukan pemilihan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan simbol-simbol, kode-kode dalam pesan dilakukan pemilihan sesuai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dikatakan berhasil disaat transmisi pesan oleh pembuat pesan mampu merengkuh para pemakna pesan untuk berpola tingkah dan berpikir seperti si pemberi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketat dan semakin banyaknya tekanan persaingan, banyak perusahaan. berjuang untuk dapat terus bertahan di dalam menghadapi segala

BAB I PENDAHULUAN. ketat dan semakin banyaknya tekanan persaingan, banyak perusahaan. berjuang untuk dapat terus bertahan di dalam menghadapi segala BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kegiatan bisnis sekarang ini dimana persaingan bisnis semakin ketat dan semakin banyaknya tekanan persaingan, banyak perusahaan berjuang untuk dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam persaingan. Siapa yang semakin populer maka memiliki

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam persaingan. Siapa yang semakin populer maka memiliki 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan perkembangan jaman yang semakin canggih maka semakin meningkat kebutuhan setiap manusia, dalam hal ini tentu akan menimbulkan banyak peluang dalam berbisnis.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat. Apabila satu konsumen merasa kurang puas terhadap barang

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat. Apabila satu konsumen merasa kurang puas terhadap barang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Faktor penentu suatu bisnis menjadi berkembang adalah konsumen.oleh karena itu konsumen harus kita jaga dan kita pertahankan jika perusahaan ingin berkembang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian pada konsumen air minum dalam kemasan yang berada di Kelurahan Kunciran Indah Rw. 06 Pinang Tangerang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media penyalur informasi yang memiliki peranan besar

BAB I PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media penyalur informasi yang memiliki peranan besar 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi sebagai salah satu media penyalur informasi yang memiliki peranan besar dalam menyebarkan informasi dan memberikan hiburan ke semua lapisan masyarakat telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesan, komunikasi dikatakan berhasil. Sebaliknya, bila terjadi perbedaan penafsiran atas makna

BAB I PENDAHULUAN. pesan, komunikasi dikatakan berhasil. Sebaliknya, bila terjadi perbedaan penafsiran atas makna BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan utama dalam komunikasi adalah terjadinya pertukaran makna antara pihak-pihak yang berkomunikasi. Bila makna yang diterima sesuai dengan makna yang dikirim si

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang turut

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang turut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis di Abad ke-21 telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Tidak terkecuali di Indonesia yang ditandai

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY

BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY Peranan unsur visual dalam iklan Richeese Nabati versi Richeese Land sangat penting. Iklan disajikan dengan alur cerita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menentukan strategi pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan

BAB I PENDAHULUAN. menentukan strategi pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, hal ini ditimbulkan karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu saluran transmisi, yang disebut orang sebagai support iklan itu. 1

BAB I PENDAHULUAN. suatu saluran transmisi, yang disebut orang sebagai support iklan itu. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Iklan dikenal berperan sebagai salah satu sarana komunikasi untuk mengomunikasikan produk yang ditawarkan kepada masyarakat luas melalui berbagai jenis media.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku bangsa dan budaya, setiap daerah memiliki budaya yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku bangsa dan budaya, setiap daerah memiliki budaya yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku bangsa dan budaya, setiap daerah memiliki budaya yang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya. Selain itu Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat mempertahankan pangsa pasarnya. Karena melihat kondisi. konsumen yang setiap saat dapat berubah membuat produsen berlomba

BAB I PENDAHULUAN. dapat mempertahankan pangsa pasarnya. Karena melihat kondisi. konsumen yang setiap saat dapat berubah membuat produsen berlomba BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melihat perkembangan saat ini banyak perusahaan bersaing agar dapat mempertahankan pangsa pasarnya. Karena melihat kondisi konsumen yang setiap saat dapat berubah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1. Sejarah PT. Danone Aqua PT. Aqua Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai produsen pelopor air minum dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Air Minum Dalam Kemasan saat ini merupakan salah satu produk. instan yang beredar dipasaran dengan menawarkan berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. Air Minum Dalam Kemasan saat ini merupakan salah satu produk. instan yang beredar dipasaran dengan menawarkan berbagai macam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air Minum Dalam Kemasan saat ini merupakan salah satu produk instan yang beredar dipasaran dengan menawarkan berbagai macam keunggulan dan manfaatnya. Dengan adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan PT. AQUA Golden Mississippi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan PT. AQUA Golden Mississippi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. AQUA Golden Mississippi PT. AQUA Golden Mississippi adalah sebuah perusahaan yang memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)

Lebih terperinci

ANALISIS SEMIOTIK IKLAN AIR MINUM DALAM KEMASAN AQUA VERSI KELUARGA BANYU DI MEDIA TELEVISI. Antonius Prianto

ANALISIS SEMIOTIK IKLAN AIR MINUM DALAM KEMASAN AQUA VERSI KELUARGA BANYU DI MEDIA TELEVISI. Antonius Prianto ANALISIS SEMIOTIK IKLAN AIR MINUM DALAM KEMASAN AQUA VERSI KELUARGA BANYU DI MEDIA TELEVISI Antonius Prianto This study has a purpose to determine the meaning of the symbols contained in the communication

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saat ini merupakan kombinasi dari empat komponen yaitu Product, Price,

BAB I PENDAHULUAN. saat ini merupakan kombinasi dari empat komponen yaitu Product, Price, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang penelitian Penciptaan produk-produk baru barang dan jasa saat ini sangat besar sekali. Diiringi dengan tingkat permintaan konsumen guna memenuhi keperluan dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan

BAB 1 PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat setiap perusahaan harus mampu bersaing, bertahan hidup dan bahkan terus berkembang. Salah satu hal penting yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dari scene dalam iklan Teh Pucuk Harum Versi Ulat Kalah Rebutan di Media

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dari scene dalam iklan Teh Pucuk Harum Versi Ulat Kalah Rebutan di Media BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil temuan penelitian dan pembahasan kesimpulan yang diperoleh dari scene dalam iklan Teh Pucuk Harum Versi Ulat Kalah Rebutan di Media Televisi, dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia saat ini berjalan dengan pesat, yang menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia saat ini berjalan dengan pesat, yang menciptakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia saat ini berjalan dengan pesat, yang menciptakan suatu persaingan yang semakin ketat. Hal ini yang menuntut produsen untuk lebih peka, kritis dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan tidak membuang-buang waktu yang ada. Kemudahan yang diinginkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. dan tidak membuang-buang waktu yang ada. Kemudahan yang diinginkan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan di era globalisasi saat ini memaksa setiap pihak untuk dapat bergerak dengan cepat dan aktif. Setiap aktivitas dijalankan dengan serba cepat dan tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada perkembangan teknologi informasi saat ini manusia dimudahkan dalam mencari

BAB I PENDAHULUAN. Pada perkembangan teknologi informasi saat ini manusia dimudahkan dalam mencari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan teknologi informasi saat ini manusia dimudahkan dalam mencari dan mendapatkan kebutuhan informasi, baik sekedar untuk pengetahuan maupun memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis air minum mineral saat ini semakin prospektif dan menguntungkan. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan air minum terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan periklanan sangat lekat dalam kehidupan masyarakat terutama di kota kota besar. Dalam satu hari, masyarakat kota selalu berhadapan dengan iklan, dalam tampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produsen harus pintar dan jeli dalam memasarkan produk yang dijualnya kepada

BAB I PENDAHULUAN. produsen harus pintar dan jeli dalam memasarkan produk yang dijualnya kepada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan pasar yang ketat pada era globalisasi saat ini membuat para produsen harus pintar dan jeli dalam memasarkan produk yang dijualnya kepada konsumen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. udara. Air dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak,

BAB I PENDAHULUAN. udara. Air dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Air dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mencuci, mandi, membersihkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap manusia pasti membutuhkan sarana untuk mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap manusia pasti membutuhkan sarana untuk mengungkapkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia pasti membutuhkan sarana untuk mengungkapkan ide, gagasan, pikiran, dan sebagainya. Bahasa dianggap sebagai sarana yang paling utama dalam memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesaing baru maupun pesaing yang sudah ada yang bergerak dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. pesaing baru maupun pesaing yang sudah ada yang bergerak dalam bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia industri di Indonesia telah berkembang sangat pesat, hal ini menyebabkan kondisi persaingan dunia bisnis dewasa ini semakin bertambah ketat. Semakin tingginya

Lebih terperinci

2016 REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN DALAM IKLAN

2016 REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN DALAM IKLAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Parfum Casablanca merupakan produk perawatan tubuh yang berupa body spray. Melalui kegiatan promosi pada iklan di televisi, Casablanca ingin menyampaikan pesan bahwa

Lebih terperinci

Mobil-mobil Jepang (Honda, Toyota,dll) sulit masuk ke Eropa, harus bersaing dengan Mobil-mobil eropa (BMW, Marcedez, Volvo,dll)

Mobil-mobil Jepang (Honda, Toyota,dll) sulit masuk ke Eropa, harus bersaing dengan Mobil-mobil eropa (BMW, Marcedez, Volvo,dll) Klasifikasi Brand Pemberian simbol atau label bertujuan untuk memudahkan consumen dalam pengambilan keputusan pembelian sebuah produk atau penggunaan sebuah jasa. Simbol atau lambang tidak begitu saja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. massa terutama televisi, telah menjadi media penyebaran nilai-nilai dan sangat

BAB I PENDAHULUAN. massa terutama televisi, telah menjadi media penyebaran nilai-nilai dan sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi telah menjadi begitu lazim sehingga hampir tidak pernah memperhatikan apa itu televisi dan apa pengaruhnya. Televisi telah menciptakan sebentuk kemelekan huruf

Lebih terperinci

BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN

BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN 6.1 Kesadartahuan (Awareness) Responden pada Iklan Marjan 6.1.1 Acara Televisi yang Sering Menayangkan Iklan Marjan Iklan memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seolah-olah hasrat mengkonsumsi lebih diutamakan. Perilaku. kehidupan dalam tatanan sosial masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. seolah-olah hasrat mengkonsumsi lebih diutamakan. Perilaku. kehidupan dalam tatanan sosial masyarakat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanpa kita sadari, masyarakat selalu diposisikan sebagai konsumen potensial untuk meraup keuntungan bisnis. Perkembangan kapitalisme global membuat bahkan memaksa masyarakat

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Masih kurangnya pengetahuan anak - anak tentang pemborosan air yang mereka lakukan tanpa mereka sadari. Kurangnya informasi yang diberikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. 1 Mendiola B. Wiyawan, Kamus Brand, (Jakarta: Red & White Publishing, 2008), hal. 32

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. 1 Mendiola B. Wiyawan, Kamus Brand, (Jakarta: Red & White Publishing, 2008), hal. 32 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran modern dewasa ini tidak lagi hanya memasarkan produk yang berkualitas, menjual produk dengan harga yang murah, dan menempatkan produk yang mudah dijangkau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Khalayak pada zaman modern ini mendapat informasi dan hiburan di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Khalayak pada zaman modern ini mendapat informasi dan hiburan di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Khalayak pada zaman modern ini mendapat informasi dan hiburan di dalam kehidupan sehari harinya melalui media massa ( surat kabar, majalah, film, radio, dan TV ), untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana

BAB I PENDAHULUAN. Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana dan fitur-fitur yang selalu berubah setiap waktunya. Ini disebabkan karena manusia tidak pernah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan mereknya menjadi merek yang selalu dipilih konsumen. Merek

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan mereknya menjadi merek yang selalu dipilih konsumen. Merek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis makanan dan minuman terus berkembang dinamis dengan persaingan yang begitu ketat. Untuk menghadapi persaingan di pasar, sangat penting bagi perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA BAB IV PENYAJIAN DATA 4.1. Penyajian Data Iklan Tim-Tam 4.1.1. Iklan 1 : Iklan Tim-Tam versi Kebahagiaan Kecil Berlapis Cokelat 4.1.1.1. Breakdown per Scene Kedua iklan ini akan dibreakdown berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya sebagai identitas bangsa menjadi sebuah unsur penting yang dimiliki oleh setiap Negara. Tanpa adanya budaya, Negara tersebut dapat dikatakan tidak memiliki identitas.

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Laporan Akhir PLPBK Desa Jipang Menuju Desa Yang Sehat, Berkembang dan Berbudaya 62

BAB VI PENUTUP. Laporan Akhir PLPBK Desa Jipang Menuju Desa Yang Sehat, Berkembang dan Berbudaya 62 BAB VI PENUTUP 6.1 Rencana Kerja Untuk mewujudkan Visi Penataan Lingkungan Permukiman Desa Jipang yaitu terwujudnya Desa Jipang yang sehat, berkembang dan berbudaya maka lembaga lembaga masyrakat beserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan yang sudah ada atau keluar dari suatu zona aman dalam beriklan

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan yang sudah ada atau keluar dari suatu zona aman dalam beriklan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring munculnya berbagai macam industri ditengah masyarakat, membuat persaingan antar industri yang menghasilkan produk sejenis semakin ketat. Banyak dari mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dua teknik utama yang membuat iklan begitu kuat disebut pemosisian dan penciptaan citra. Pemosisian adalah penempatan atau penargetan sebuah produk bagi

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN. Ayu Maiza Faradiba. Universitas Paramadina

PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN. Ayu Maiza Faradiba. Universitas Paramadina PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN Ayu Maiza Faradiba Universitas Paramadina ABSTRAK Tujuan Penelitian: untuk mengetahui sejauh mana persepsi mahasiswa Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal ini tentu akan menjadi suatu pertimbangan bagaimana suatu strategi pemasaran yang

BAB I PENDAHULUAN. hal ini tentu akan menjadi suatu pertimbangan bagaimana suatu strategi pemasaran yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keputusan pembelian menjadi suatu hal yang penting untuk diperhatikan karena hal ini tentu akan menjadi suatu pertimbangan bagaimana suatu strategi pemasaran yang akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya

BAB I PENDAHULUAN. banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan akan berhasil memperoleh konsumen dalam jumlah yang banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya kepuasan konsumen dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini, tingkat persaingan bisnis sangat ketat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini, tingkat persaingan bisnis sangat ketat sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, tingkat persaingan bisnis sangat ketat sehingga membuat pelaku bisnis berlomba-lomba dalam memasarkan produk mereka dengan harapan agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan yang diinginkan oleh setiap wanita. Kulit sehat akan menumbuhkan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan yang diinginkan oleh setiap wanita. Kulit sehat akan menumbuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan kulit cantik dan sehat saat ini benar-benar merupakan kebutuhan yang diinginkan oleh setiap wanita. Kulit sehat akan menumbuhkan rasa percaya diri yang

Lebih terperinci

Semiotika, Tanda dan Makna

Semiotika, Tanda dan Makna Modul 8 Semiotika, Tanda dan Makna Tujuan Instruksional Khusus: Mahasiswa diharapkan dapat mengerti dan memahami jenis-jenis semiotika. 8.1. Tiga Pendekatan Semiotika Berkenaan dengan studi semiotik pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Melihat isi media saat ini, baik media cetak maupun non cetak, sebagian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Melihat isi media saat ini, baik media cetak maupun non cetak, sebagian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat isi media saat ini, baik media cetak maupun non cetak, sebagian besar dipenuhi oleh iklan yang mempromosikan berbagai macam produk atau jasa. Dengan menampilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan khidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan khidupan manusia. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia periklanan memang telah menjadi sejarah panjang dalam peradaban manusia. Sekarang ini periklanan semakin berkembang dengan pesat dan dinamis, berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara langsung ataupun tidak langsung dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Lingkungan dapat memberikan dampak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Film adalah suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. Film adalah suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Film adalah suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk mengkomunikasikan tentang suatu realita yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, film memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Brand bukanlah sekedar nama atau simbol. Tetapi lebih kepada aset perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Brand bukanlah sekedar nama atau simbol. Tetapi lebih kepada aset perusahaan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latarbelakang Masalah Brand bukanlah sekedar nama atau simbol. Tetapi lebih kepada aset perusahaan yang bersifat intangible. Banyak brand mengeluarkan produk yang sama tetapi pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran promosi adalah periklanan. Periklanan merupakan suatu bentuk presentasi non personal dan promosi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya industri yang bermunculan dengan produk dan kualitas yang

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya industri yang bermunculan dengan produk dan kualitas yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia pemasaran semakin kompetitif hal ini disebabkan banyaknya industri yang bermunculan dengan produk dan kualitas yang bisa diperhitungkan. Dengan demikian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 6,6% (www.wartaekonomi.co.id).pertumbuhan penduduk meningkat

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 6,6% (www.wartaekonomi.co.id).pertumbuhan penduduk meningkat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun belakangan kondisi ekonomi Indonesia meningkat sekitar 6,6% (www.wartaekonomi.co.id).pertumbuhan penduduk meningkat setiap tahun begitupun

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis terhadap film Air Terjun Pengantin

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis terhadap film Air Terjun Pengantin BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis terhadap film Air Terjun Pengantin yang diproduksi oleh Maxima Pictures dengan menggunakan pendekatan signifikansi dua tahap dari Roland

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menyampaikan pesan pada konsumen, pemasar dapat memilih aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menyampaikan pesan pada konsumen, pemasar dapat memilih aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk menyampaikan pesan pada konsumen, pemasar dapat memilih aktivitas komunikasi tertentu yang sering disebut sebagai elemen, fungsi atau alat (tool) yang terutama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya era globalisasi saat ini, persaingan di dalam dunia bisnis semakin lama semakin ketat, karena itu diperlukan upaya-upaya dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun internasional yang semakin ketat, pihak pesaing akan selalu berusaha dengan sekuat tenaga untuk

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. besar responden, yaitu orang pintar adalah orang yang berpendidikan. Dapat disimpulkan menurut responden slogan Orang Pintar Minum

BAB V PENUTUP. besar responden, yaitu orang pintar adalah orang yang berpendidikan. Dapat disimpulkan menurut responden slogan Orang Pintar Minum BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Responden memiliki versi yang berbeda-beda mengenai makna kata orang pintar, dari sekian banyak makna yang dikemukakan oleh responden diperoleh 3 kelompok jawaban yang menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendekatan dilakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat baik melalui

BAB I PENDAHULUAN. pendekatan dilakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat baik melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai cara untuk membangun image kepublik agar mendapatkan perhatian

BAB I PENDAHULUAN. berbagai cara untuk membangun image kepublik agar mendapatkan perhatian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perhelatan akbar pemilihan kepala daerah hingga pemilihan presiden di Indonesia setiap calon pasangan yang maju menggunakan berbagai cara untuk membangun image

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Ide / Gagasan Perancangan 4.1.1. Ide Desain Atas dasar Gagasan iklan yang datang dari pihak produsen produk, disini penulis bertugas sebagai team kreatif yang menerjemahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pencemaran air yang terjadi, sehingga masyarakat semakin kesulitan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pencemaran air yang terjadi, sehingga masyarakat semakin kesulitan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air merupakan salah satu komponen terpenting yang terdapat dalam tubuh manusia, oleh karenanya manusia tidak dapat hidup tanpa air. Pada era modern sekarang

Lebih terperinci

2 Dalam dunia bisnis saat ini, aspek lingkungan sudah mulai dijadikan faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam melakukan aktivitas pemasaran. M

2 Dalam dunia bisnis saat ini, aspek lingkungan sudah mulai dijadikan faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam melakukan aktivitas pemasaran. M BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan merupakan faktor penting dalam sebuah kehidupan. Lingkungan merupakan hal yang memiliki pengaruh besar dalam sebuah kehidupan makhluk hidup. Keberadaan serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ramah lingkungan. Bahkan sebagian besar limbah produk tersebut yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. ramah lingkungan. Bahkan sebagian besar limbah produk tersebut yang tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, banyak produk yang dihasilkan perusahaan yang tidak ramah lingkungan. Bahkan sebagian besar limbah produk tersebut yang tidak bisa di daur ulang. Konsekuensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat tak terkecuali di Indonesia sendiri. Beragamnya produk yang memasuki

BAB I PENDAHULUAN. cepat tak terkecuali di Indonesia sendiri. Beragamnya produk yang memasuki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini industri di setiap negara tumbuh dan berkembang dengan cepat tak terkecuali di Indonesia sendiri. Beragamnya produk yang memasuki pasar membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. linguistik, sosiologi, psikologi, antropologi, politik dan ekonomi. Sifat

BAB I PENDAHULUAN. linguistik, sosiologi, psikologi, antropologi, politik dan ekonomi. Sifat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu Komunikasi adalah salah satu ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner. Disebut demikian karena pendekatan pendekatan yang dipergunakan berasal

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena untuk hidup

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena untuk hidup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena untuk hidup sehat manusia membutuhkan air bersih. Pada era modern ini sangat sulit mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. pastinya dapat mendatangkan keuntungan bagi produsennya.

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. pastinya dapat mendatangkan keuntungan bagi produsennya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, kemajuan teknologi dan pengetahuan mengakibatkan tumbuh subur dan berkembangnya berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang dilakukan untuk mengubah dan memotivasi tingkah laku atau ketertarikan masyarakat untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI 1.1.1. Judul Perancangan Dalam pemberian suatu judul dalam perancangan dapat terjadinya kesalahan dalam penafsiran oleh pembacanya, maka dari itu dibuatlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. macam cara. Komunikasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. macam cara. Komunikasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam meningkatkan penjualan produk, perusahaan melakukan berbagai macam cara. Komunikasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan penjualan produk yang mereka

Lebih terperinci

tahun 2007 menjadi 6,9% pada tahun Adapun sekitar 6,3 juta wanita Indonesia

tahun 2007 menjadi 6,9% pada tahun Adapun sekitar 6,3 juta wanita Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Merokok merupakan sebuah kebiasaan yang sangat lazim dilakukan orang dan sudah meluas di masyarakat. Meskipun hampir semua orang telah paham mengenai resiko

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu : Indomie, Mie Sedap, Sarimi dan Supermi 2. Pasar makanan mi instan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu : Indomie, Mie Sedap, Sarimi dan Supermi 2. Pasar makanan mi instan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan yang pesat dalam perkembangan industri makanan sekarang ini, membuat persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan harus memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu

BAB I PENDAHULUAN. mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Brand awareness adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu

Lebih terperinci

BAHASA IKLAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN KOMUNIKASI DAN BAHASA TERHADAP IKLAN TV PRODUK CITRA

BAHASA IKLAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN KOMUNIKASI DAN BAHASA TERHADAP IKLAN TV PRODUK CITRA BAHASA IKLAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN KOMUNIKASI DAN BAHASA TERHADAP IKLAN TV PRODUK CITRA Unika Atma Jaya, Jakarta Memasarkan sebuah produk di media massa bertujuan untuk mencapai target

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan Film Pendek Passing note merupakan salah satu media Audio Visual yang menceritakan tentang note cinta yang berlalu begitu saja tanpa sempat cinta itu

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kebutuhan mereka (Body dkk, 2000: 3). Bagian penting dari instrument

I. PENDAHULUAN. kebutuhan mereka (Body dkk, 2000: 3). Bagian penting dari instrument I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Salah satu keberhasilan dunia usaha adalah pemasaran. Pemasaran mengantisipasi dan mengukur pentingnya kebutuhan dan keinginan dari kelompok konsumen tertentu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia industri di Indonesia sedang berkembang dengan pesatnya. Hal ini dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia industri di Indonesia sedang berkembang dengan pesatnya. Hal ini dapat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia industri di Indonesia sedang berkembang dengan pesatnya. Hal ini dapat dilihat didalam industri pakaian, kosmetik, makanan serta industri minuman. Di dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan di Indonesia menghadapi persaingan yang cukup berat.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan di Indonesia menghadapi persaingan yang cukup berat. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi yang semakin canggih sekarang ini mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia menghadapi persaingan yang cukup berat. Perusahaan harus mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Agar mampu menguasai pasar, perusahaan tidak begitu saja melemparkan

BAB I PENDAHULUAN. Agar mampu menguasai pasar, perusahaan tidak begitu saja melemparkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi dewasa ini telah membawa pengaruh yang sangat besar terhadap persaingan dunia usaha dalam merebut pasar bagi hasil produksinya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Sifat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu Pendekatan ini diarahkan pada latar belakang dan individu tersebut secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa. Negara Indonesia di masa yang lampau sebelum. masa kemerdekaan media massa belum bisa dinikmati oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa. Negara Indonesia di masa yang lampau sebelum. masa kemerdekaan media massa belum bisa dinikmati oleh semua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Balakang Masalah Media massa sudah menjadi bagian hidup bagi semua orang. Tidak dikalangan masyarakat atas saja media massa bisa diakses, akan tetapi di berbagai kalangan masyarakat

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sering dikatakan sebagai media yang komunikatif, edukatif dan menghibur.

BAB I PENDAHULUAN. sering dikatakan sebagai media yang komunikatif, edukatif dan menghibur. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan dunia penyiaran, khususnya radio berjalan cukup pesat seiring dengan tingkat peradaban manusia dan kemajuan teknologi. Radio siaran sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan bersegmentasikan anak muda. Dalam membawakan program radio, Iqbal Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. dengan bersegmentasikan anak muda. Dalam membawakan program radio, Iqbal Ramadhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Iqbal Ramadhan adalah salah satu penyiar radio Ardan yang berada di kota Bandung dengan bersegmentasikan anak muda. Dalam membawakan program radio, Iqbal Ramadhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Usaha yang dilakukan perusahaan-perusahaan tersebut adalah wajar

BAB I PENDAHULUAN. Usaha yang dilakukan perusahaan-perusahaan tersebut adalah wajar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat. Hal ini telah mengakibatkan persaingan di antara berbagai perusahaan semakin ketat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan dikendalikan oleh sistem yang dinamis dalam melakukan kegiatan operasionalnya untuk mempertahankan keberadaan dan menjalankan fungsinya. Selain mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. minat konsumen terhadap pembelian kosmetik. Perusahaan Kosmetik Indonesia (Perkosmi), omset industri kosmetik tahun

BAB I PENDAHULUAN. minat konsumen terhadap pembelian kosmetik. Perusahaan Kosmetik Indonesia (Perkosmi), omset industri kosmetik tahun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kosmetik merupakan salah satu produk yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan sekunder dan keinginan konsumen, khususnya perempuan agar tampil lebih cantik dan menarik.

Lebih terperinci