BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Ades

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Ades"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Ades Industri air mineral di Indonesia masih sangat prospek seiring dengan beralihnya kebiasaan masyarakat indonesia yang semula terbiasa mengolah air sendiri menjadi beralih dengan mengkonsumsi air minum dalam kemasan (air mineral) yang dipandang lebih praktis dan sehat. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar dan air minum termasuk kebutuhan primer menjadikan industri pengolahan air mineral sangat prospektif di Indonesia. Air minum kemasan Ades merupakan salah satu merek air minum kemasan yang cukup dikenal di Indonesia. PT. Ades Waters Indonesia Tbk, didirikan dengan nama PT Alfindo Putrasetia pada tahun Nama Perseroan telah diubah beberapa kali, terakhir pada tahun 2004, ketika nama Perseroan perusahaan tersebut diubah menjadi PT. Ades Waters Indonesia Tbk. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan adalah pengelohan dan distribusi air minum dalam kemasan. Untuk menghindari kesamaan nama dengan produk perusahaan, PT Ades Waters Indonesia (ADES) berubah nama menjadi PT Akasha Wira International Tbk. Akan tetapi pada Juni 2011 PT Akasha Wira International Tbk melakukan perjanjian lisensi dengan The 42

2 43 Coca Cola Company atas merek air minum dalam kemasan, Ades. Sejak saat itu Ades menjadi merek air minum kemasan milik The Coca Cola Company. The Coca-Cola Company secara global berkomitmen untuk melakukan inovasi menuju Sustainable Packaging (kemasan yang berkelanjutan). Berlandaskan pada komitmen ini, air minum kemasan Ades mencoba mengurangi penggunaan plastik pada botol Ades. Ades juga mengajak konsumennya untuk memulai sebuah langkah kecil bagi lingkungan melalui tiga ritual yang mudah dan seru yaitu: Pilih, Minum, dan Remukan. (Choose Drink - Crush). Botol plastik yang diremukkan diharapkan akan memberikan lebih banyak ruang di tempat sampah dan tentunya lebih mudah untuk didaur ulang. Selanjutnya juga akan menghasilkan jejak emisi karbon yang lebih kecil saat sampah tersebut diangkut. Sebuah perubahan besar selalu diawali dengan sesuatu yang sederhana. Sebagai bagian dari penduduk bumi, semua orang juga bisa memainkan peran dalam menginspirasikan perubahan. Kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, menggunakan air secukupnya, mematikan lampu jika sudah tidak terpakai hanyalah beberapa hal sederhana yang dapat kita lakukan dikehidupan sehari-hari yang dapat memberi dampak yang berarti buat lingkungan sekitar. Tidak hanya upaya perorangan, perusahaan sebagai bagian dari masyarakat juga harus berperan. Ades merupakan air minum dalam kemasan yang berkualitas dari The Coca-Cola Company. Ades dalam kemasan hijau-nya ini hadir sebagai produk yang menginspirasikan konsumennya untuk memulai sebuah langkah kecil yang memberikan perubahan. Tapi banyak yang belum mengetahui kalau botol Ades kemasan hijau saat ini memakai bahan plastik yang lebih sedikit

3 44 sehingga mudah diremukkan. Pangsa pasar minuman kemasan Ades seperti yang diungkapkan oleh Rina Surya, Senior Innovation The Coca Cola Company adalah dewasa muda atau mereka yang berusia tahun. "Pilih, Minum, Remukkan" dijadikan tagline air minum dalam kemasan Ades. Ritual baru menikmati minuman dalam botol plastik itu memberikan kesempatan kepada konsumen untuk turut mengambil langkah kecil yang mendatangkan perubahan, karena botol plastik yang telah diremukkan, memberikan lebih banyak ruang di tempat sampah. Dengan kemasan yang lebih 'hijau' ini, Ades juga mengurangi penggunaan plastik hingga 8% yang berarti meminimalisir kehadiran plastik dikehidupan sehari-hari. Oleh karena itu selain memberikan minuman berkualitas terbaik, Ades juga memberikan kesempatan bagi konsumennya untuk turut mengambil sebuah langkah kecil yang memberikan perubahan, dan hal ini tidak sulit, bahkan tetap seru untuk dilakukan. Dengan konsep baru ini, Ades memiliki misi yang bagus untuk menjadikan Indonesia lebih baik melalui tindakan sederhana untuk lingkungan Iklan Air Minum dalam Kemasan Ades versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan di televisi Bentuk kepedulian Ades terhadap lingkungan terlihat atau ditampilkan pada iklan yang cukup menarik menurut peneliti yakni iklan televisi air minum Ades versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan yang berdurasi 15 detik dan yang ditayangkan pada televisi-televisi swasta. Iklan televisi ini menggunakan

4 45 tagline : pilih, minum dan remukan. Tampilan gambar, suara, endorser (model iklan), serta warna dengan menggunakan efek yang sederhana dan tanda-tanda atau simbol terlihat mempunyai makna dalam iklan Ades tersebut. Iklan ini juga memiliki daya tarik dan memiliki tujuan tersendiri yang menurut peneliti merupakan bentuk dari pencitaraan dan persuasif dari produk itu sendiri terhadap masyarakat. Melalui iklan tersebut Ades mengajak masyarakat Indonesia untuk meremas atau meremukkan botol air mineral yang isinya telah habis diminum. Setelah diremukkan, botol kosong tersebut lalu dibuang di tempat sampah Tayangan iklan Ades ingin menyasar para generasi muda yang memiliki kekuatan untuk melakukan perubahan, terbuka terhadap peluang baru, dan siap mewujudkannya dalam tindakan nyata. Harapannya, adalah mereka akan lebih kritis dalam membeli produk yang akan dikonsumsi. Dalam penelitian ini penulis berusaha mencari sistem tanda pesan yang ada dalam iklan air mineral Ades tersebut, sistem tanda ini akan diteliti lewat cuplikan video yang akan diteliti dan dipilah menjadi potongan-potongan gambar. Video iklan Ades versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan yang berdurasi 15 detik menghasilkan 15 gambar. Dalam video yang akan diteliti terdapat beberapa gambar adegan yang akan dimaknai secara semiotika. Untuk membuat penelitian ini lebih maksimal dan efisien, peneliti menyeleksi gambar yang akan digunakan dalam penelitian. Gambar-gambar yang terpilih itulah yang akan diteliti, dan dipilah dengan scene atau potongan gambar dan shot atau pengambilan gambar sebagai unsur terkecil dari sebuah struktur film yang utuh menjadi sebuah unsur berbeda untuk diteliti.

5 46 Gambar 4.1. Scene Iklan Air Minum Ades versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan Di Televisi

6 Pemaknaan Pesan Iklan Air Minum Ades Versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan di televisi Arah penelitian dari makna semiotik pesan yang terkandung dalam iklan air minum Ades Versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan di televisi ini, didasarkan pada titik berat menggunakan sistem Signifier (penanda) yaitu bunyi atau

7 48 coretan bermakna, signified yaitu gambar mental atau konsep sesuatu dari Signifier (penanda) yang dikemukakan oleh Saussure. Hubungan antara keberadaan fisik tanda atau konsep mental tanda tersebut dinamakan signification. Dengan kata lain signification adalah upaya memberi makna terhadap tampilan gambar dan bunyi. Analisa data hasil penelitian mengenai Pemaknaan pesan iklan air minum Ades Versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan di televisi ini adalah memberikan arah dalam mendeskripsikan permasalahan tersebut dengan menguraikan sistematika makna semiotik pesan yang telah disusun oleh penulis melalui beberapa scene atau potongan gambar iklan sebagai berikut : Gambar 4.2. Seorang pria yang sedang berjalan Scene 1 Suara musik instrumen gitar SIGNIFIER Seorang pria muda yang sedang berjalan di dalam pertokoan di depan SIGNIFIED Seorang pria muda menggambarkan seseorang generasi muda yang sehat,

8 49 lemari kaca minuman. Dia sedang mengamati minuman mana yang akan dipilih untuk diambil. aktif, semangat dan dinamis. Lemari kaca minuman menggambarkan banyaknya pilihan minuman di dalamnya yang tentunya nanti akan dipilih yang sehat dan berkualitas. Shot Visual Dialog Audio Medium Gambar seorang pria Tidak ada dialog Musik instrumen Shot tampak wajah dan badan. gitar (MS) Signified menggambarkan hubungan pribadi Untuk scene pertama pada tampilan iklan pada level signifier (penanda) memvisualkan seorang pria muda sedang berjalan sambil mengamati lemari pendingin minuman di sebuah pertokoan. Dia tampak sedang memilih minuman mana nantinya yang akan diambil. Disini pada level signified (petanda) menggambarkan anak muda yang semangat dan dinamis yang peduli akan kesehatan khususnya pada air minum yang nantinya akan diminum. Tampak lemari kaca pendingin yang menggambarkan didalamnya banyak pilihan minuman yang segar berkualitas. Pada level signification yang menjelaskan hubungan kedua level tersebut atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa anak muda adalah generasi bangsa yang penuh semangat

9 50 juga memiliki aktivitas yang tinggi oleh sebab itu kesehatan merupakan hal yang utama terlebih pada lingkungan yang sehat. Melalui ini Ades menunjukan kompetensinya pada generasi muda penerus bangsa sehingga akan terbangun kepercayaan masyarakat kepada produk Ades. Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada scene ini adalah Medium Shot (MS) yaitu hanya memfokuskan hanya pada sosok anak muda yang sedang berjalan sehingga pada background terlihat kurang jelas namun masih bias gambar pria terlihat. tampak wajah dan badan. Signified yang menggambarkan hubungan pribadi seseorang tanpa berinteraksi dengan siapapun. Pengambilan gambar Medium Shot (MS) yaitu mengambil gambar dengan jarak atau posisi kamera agak dekat dengan obyek, untuk memberikan efek penglihatan sebagian dari figur obyek sehingga gambar terfokus pada interaksi. Ditujukan untuk mengarahkan konsentrasi penonton pada adegan atau percakapan. Scene ini menunjukan agar khalayak melihat adanya sosok anak muda yang sedang berjalan tampak setengah badan dan wajah untuk memilih minuman tanpa adanya dialog atau percakapan ataupun narasi iklan, hanya diiringi oleh musik instrumen saja. Berikutnya akan dilihat untuk scene kedua dari lanjutan tampilan iklan air minum Ades Versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan di televisi ini yang pembahasannya dijelaskan yaitu :

10 51 Gambar 4.3 Seorang pria yang sedang memegang botol minuman Scene 2 Suara musik instrumen gitar SIGNIFIER Seorang pria muda yang sedang memegang botol minuman yang diambil dari lemari pendingin minuman sambil mengamati botol minuman tersebut. SIGNIFIED Seorang pria muda memegang botol menggambarkan antusiasnya terhadap minuman yang berkualitas yang terlihat dari tampilan botol yang segar dan akhirnya yakin untuk dipilih. Shot Visual Dialog Audio Medium Close Up (MCU) Gambar seorang pria, gambar lemari pendingin dan gambar botol minuman yang sedang dipegang. Tidak ada dialog Musik instrumen gitar

11 52 Tampak wajah dan badan. Signified menggambarkan hubungan pribadi Untuk scene kedua pada level signifier (penanda) di atas memvisualkan seorang pria muda yang sedang memegang dan memperhatikan botol minuman yang baru diambil dari lemari pendingin minuman. Tampak pria muda tersebut serius mengamati botol minuman yang baru diambilnya tersebut. Pada level signified (petanda) menggambarkan anak muda yang sedang mengamati botol minuman yang baru saja diambil menggambarkan seseorang yang sangat peduli akan kesehatan khususnya pada air minum yang akan diminum. Botol minuman menggambarkan minuman yang tampak segar berkualitas yang dibutuhkan oleh semua orang. Untuk signification yang menjelaskan hubungan kedua level tersebut atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa anak muda adalah generasi bangsa yang peduli terhadap kesehatan dan terhadap produk yang berkualitas. Melalui makna ini Ades menunjukan kompetensinya pada generasi muda yang peduli terhadap produk yang berkualitas sehingga akan terbangun kepercayaan masyarakat bahwa Ades adalah produk yang berkualitas. Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada scene ini adalah Medium Close Up (MCU) hampir sama dengan MS, jika objeknya orang dan diambil dari dada keatas yaitu hanya memfokuskan hanya pada sosok anak muda

12 53 yang tampak separuh badan terlihat sedang mengamati botol minuman yang dipegangnya. Scene ini menunjukan agar khalayak melihat adanya sosok anak muda yang sedang antusias memilih minuman berkualitas tanpa adanya dialog atau percakapan ataupun narasi iklan, hanya diiringi oleh musik instrumen saja. Berikutnya akan dilihat untuk scene ketiga lanjutan dari tampilan iklan air minum Ades Versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan di televisi dijelaskan yaitu : Gambar 4.4 Botol air minum kemasan Ades Scene 3 Narator Pria : Pilih SIGNIFIER Satu botol minum kemasan Ades yang sedang dipegang. Terdapat juga tamplate tulisan : 1. Pilih, air minum yang berkualitas SIGNIFIED Botol minuman bening dengan sedikit warna hijau yang dipegang menggambarkan minuman yang sehat, alami, berkualitas dan menyegarkan layak untuk dipilih.

13 54 Shot Visual Dialog Audio Medium Close Up (MCU) Gambar botol minuman yang sedang dipegang. Tidak ada dialog Musik instrumen gitar Pada scene ketiga yakni untuk level signifier (penanda) memvisualkan atau ditunjukan secara dekat atau closeup botol yang sedang dipegang atau digenggam setelah diambil dari tempatnya. Pada gambar ditulis juga tamplate tulisan : 1. Pilih, air minum yang berkualitas. Pada level signified (petanda) botol minuman yang dipegang menggambarkan minuman yang berkualitas sesuai dengan standar kesehatan layak untuk dipilih. Disini ingin digambarkan bahwa pilihlah minuman seperti gambar botol minuman Ades yakni minuman yang sehat, segar dan berkualitas. Jadi yang diutamakan dalam memilih minuman kemasan yang baik, pertama adalah minuman yang berkualitas. Signification atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa minuman kemasan ades merupakan minuman kemasan yang berkualitas dan layak untuk dipilih. Hal tersebut merupakan hal yang utama atau yang nomer satu harus diperhatikan dari produk minuman Ades ini. Desain warna hijau pada label botolnya mencoba memvisualisasikan produk yang dekat dengan alam. Melalui scene ini Ades menunjukan kompetensinya pada khalayak sasarannya yakni terutama generasi

14 55 muda sehingga akan nantinya akan terbangun kepercayaan khalayak bahwa Ades adalah produk yang berkualitas. Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada scene ini adalah Medium Close Up (MCU) yaitu hanya memfokuskan hanya pada kemasan botol minuman Ades yang sedang dipegang sehingga pada background terlihat kurang jelas terlihat. Pengambilan gambar Medium close up yaitu mengambil gambar dengan memberikan efek penglihatan dari posisi dekat dari obyek dengan memilih fokus pada sebagian dari objek utama sehingga mampu memberi penggambaran intreraksi dalam adegan secara khusus tanpa menyertakan latar belakang. Scene ini menunjukan agar khalayak cukup melihat objek yang ditunjukan. Berikutnya akan dilihat untuk scene keempat dari tampilan iklan air minum Ades Versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan di televisi : Gambar 4.5 Seorang pria yang akan membuka botol kemasan Ades Scene 4

15 56 Suara musik instrumen gitar SIGNIFIER Seorang pria muda yang akan membuka tutup botol minuman sambil tersenyum menatap botol minuman tersebut. SIGNIFIED Adegan pemuda yang sedang tersenyum ini menunjukan kepuasan karena mendapatkan minuman kemasan yang berkualitas. Shot Visual Dialog Audio Medium Close Up (MCU) Seorang pria, yang akan membuka botol minuman yang sedang dipegangnya. Tampak wajah dan badan. Tidak ada dialog Musik instrumen gitar Signified menggambarkan hubungan pribadi Untuk scene keempat pada level signifier (penanda) di atas memvisualkan seorang pria muda yang akan membuka botol minuman yang dipegangnya sambil tersenyum menatap botol minuman kemasan tersebut. Pada level signified (petanda) menggambarkan seorang pemuda yang memegang botol minuman kemasan sambil tersenyum ini menunjukan kepuasan karena mendapatkan minuman kemasan yang berkualitas. Untuk signification atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa begitu puasnya seseorang

16 57 yang telah menemukan minuman kemasan yang berkualitas sehingga dia akan segera meminumnya. Melalui makna ini Ades menunjukan bahwa orang akan antusias dan senang jika menemukan minuman yang berkualitas sehingga akan terbangun kepercayaan pada masyarakat bahwa Ades adalah produk yang akan banyak dicari. Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada scene ini adalah Medium Close Up (MCU) hampir sama dengan MS, jika objeknya orang dan diambil dari dada keatas yaitu hanya memfokuskan hanya pada sosok anak muda yang sedang tampak separuh badan dan wajah sambil terlihat sedang memegang botol minuman. Signified menggambarkan hubungan pribadi Scene ini menunjukan agar khalayak cukup melihat adanya sosok anak muda yang sedang antusias sekali untuk meminum minuman berkualitas tanpa adanya dialog atau percakapan ataupun narasi iklan, hanya diiringi oleh musik instrumen saja. Selanjutnya akan dilihat untuk scene kelima dari tampilan iklan air minum Ades Versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan di televisi yaitu :

17 58 Gambar 4.6 Seorang pria yang sedang meminum minuman Ades Scene 5 Suara musik instrumen gitar SIGNIFIER Seorang pria muda sedang meminum dari botol minuman kemasan Ades. SIGNIFIED Adegan pemuda yang sedang meminum dari botol ini menunjukan segarnya air dengan meminumnya langsung dari botol tanpa khawatir akan hal apapun. Shot Visual Dialog Audio Medium Seorang pria yang sedang Tidak ada dialog Musik instrumen Close meminum Ades dari botolnya. gitar Up Tampak wajah dan badan. (MCU) Signified menggambarkan hubungan pribadi

18 59 Pada scene kelima untuk level signifier (penanda) di atas memvisualkan seorang pria muda yang sedang meminum Ades langsung dari botol kemasan minumannya sambil berdiri. Pada level signified (petanda) adegan seorang pemuda yang meminum minuman langsung dari botol minuman kemasan ini menggambarkan atau menunjukan kesegarannya karena langsung dirasakan ketika meminum minuman kemasan Ades yang berkualitas. Untuk signification atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa seseorang begitu yakin dan percaya diri ketika sedang meminum minuman kemasan yang berkualitas. Melalui makna ini Ades menunjukan langsung bahwa orang akan percaya diri ketika sedang meminum minuman yang berkualitas sehingga akan terbangun kepercayaan pada masyarakat bahwa Ades adalah produk yang tidak diragukan lagi kualitasnya. Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada scene ini adalah Medium Close Up (MCU yaitu memfokuskan hanya pada sosok anak muda yang sedang tampak separuh badan sambil terlihat sedang meminum langsung minuman kemasan Ades. Signified menggambarkan hubungan pribadi Scene ini menunjukan agar khalayak cukup melihat adanya sosok anak muda yang sedang merasakan kesegaran ketika meminum minuman berkualitas. Adegan ini masih tanpa adanya dialog atau percakapan ataupun narasi iklan, hanya diiringi oleh musik instrumen gitar elektrik saja. Selanjutnya akan dilihat untuk scene keenam dari tampilan iklan air minum Ades Versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan di televisi yaitu :

19 60 Gambar 4.7 Seorang pria yang memegang botol minuman Ades Scene 6 Suara musik instrumen gitar SIGNIFIER Seorang pria muda yang telah meminum dan memegang botol minuman sambil tersenyum menatap botol minuman tersebut. SIGNIFIED Adegan pemuda yang sedang tersenyum ini menunjukan kepuasan setelah meminum minuman kemasan yang berkualitas. Shot Visual Dialog Audio Medium Seorang pria, yang memegang Tidak ada dialog Musik Close dan menatap botol minuman instrumen gitar Up Ades. Tampak wajah dan badan. (MCU) Signified menggambarkan hubungan pribadi

20 61 Pada scene keenam untuk level signifier (penanda) di atas memvisualkan seorang pria muda setelah meminum minuman kemasan Ades sambil memegang dan mengangkat botol minuman sambil tersenyum menatap botol minuman. Pada level signified (petanda) adegan seorang pemuda yang memegang botol minuman kemasan sambil tersenyum ini menggambarkan atau menunjukan rasa kepuasan yang tinggi setelah meminum minuman Ades yang berkualitas. Untuk signification atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa seseorang begitu puas dan yakin setelah meminum minuman kemasan yang berkualitas sehingga merasa senang dengan menunjukan senyuman. Melalui makna ini Ades menunjukan bahwa orang akan puas dan senang setelah meminum minuman yang berkualitas sehingga akan terbangun kepercayaan pada masyarakat bahwa Ades adalah produk yang terpercaya. Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada scene ini adalah Medium Close Up (MCU) yaitu hanya memfokuskan hanya pada sosok anak muda yang sedang tampak separuh badan sambil terlihat sedang memegang botol minuman. Signified menggambarkan hubungan pribadi Scene ini menunjukan agar khalayak cukup melihat adanya sosok anak muda yang sedang antusias dan optimis sekali setelah meminum minuman berkualitas tanpa adanya dialog atau percakapan ataupun narasi iklan, hanya diiringi oleh musik instrumen saja. Selanjutnya akan dilihat untuk scene ketujuh dari tampilan iklan air minum Ades Versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan di televisi yaitu :

21 62 Gambar 4.8 Seorang pria dan botol kemasan Ades Scene 7 Narator Pria : Minum SIGNIFIER Seorang pria muda yang setelah meminum minuman Ades sambil tersenyum menunjukan botol minuman tersebut. Terdapat tulisan: 2. Minum. SIGNIFIED Adegan pemuda yang sedang tersenyum ini menunjukan rasa segar dan puas setelah meminum minuman kemasan yang berkualitas. Nikmati kesegarannya Shot Visual Dialog Audio Close Up Seorang pria yang Tidak ada dialog Musik instrumen (CU) tersenyum dan botol gitar minuman kemasan Ades. Tampak hanya wajah

22 63 signified menunjukan keintiman Pada scene ketujuh untuk level signifier (penanda) di atas memvisualkan seorang pria muda setelah merasakan atau meminum minuman kemasan Ades sambil tersenyum lebar dan menunjukan botol minuman kemasan Ades. Visual pada scene ini juga terdapat tulisan : 2 minum, nikmati kesegarannya. Pada level signified (petanda) adegan seorang pemuda yang tersenyum sambil menunjukan botol minuman kemasan ini menggambarkan atau menunjukan rasa kepuasan setelah menikmati kesegaran setelah meminum minuman Ades yang berkualitas. Untuk signification atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa seseorang begitu merasa puas dan senang dengan menunjukan senyum yang sangat lebar setelah merasakan dan menikmati kesegaran minuman kemasan Ades yang berkualitas. Melalui makna ini Ades menunjukan bahwa orang akan merasa puas dan senang setelah menikmati kesegaran dan kualitas setelah meminum Ades sehingga akan terbangun kepercayaan pada masyarakat bahwa Ades adalah memang produk yang menyegarkan dan berkualitas. Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada scene ini adalah Close Up (CU) yaitu khusus pada wajah dan botol kemasan sebagai hasil setelah merasakan kesegaran setelah meminumnya. Tampak hanya wajah signified menunjukan keintiman. Jadi teknik Close Up yaitu mengambil gambar dengan memberikan efek penglihatan dari posisi sangat dekat dari obyek dengan memilih

23 64 salah satu bagian (wajah) sehingga mampu memberi penggambaran ekspresi / emosi dari pemeran dalam adegan tersebut. Scene ini menunjukan agar khalayak cukup melihat tampilan wajah anak muda yang merasa puas sekali setelah merasakan minuman yang berkualitas dimana adegan ini tanpa adanya dialog atau percakapan tetapi menggunakan narasi iklan yaitu minum dan hanya diiringi oleh musik instrumen gitar elektrik saja. Selanjutnya akan dilihat untuk scene kedelapan dari tampilan iklan air minum Ades Versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan di televisi yaitu : Gambar 4.9 Seorang pria sedang meremukan / meremas botol plastik Scene 8 Suara musik instrumen gitar SIGNIFIER Seorang pria yang sedang meremukan atau meremas botol plastik minuman dengan menggunakan tangan. SIGNIFIED Adegan pemuda yang sedang meremas kemasan botol ini menunjukan bahwa kemasan ini mudah untuk diremukan

24 65 atau diremas menjadi lebih ramping. Shot Visual Dialog Audio Close Up (CU) Tangan yang sedang meremukan atau meremas botol minuman Ades Tidak ada dialog Musik instrumen gitar Pada scene kedelapan untuk level signifier (penanda) di atas memvisualkan seorang pria yang sedang meremukan atau meremas kemasan Ades sampai kemasan itu ramping dan tidak berbentuk botol lagi. Pada level signified (petanda) adegan seorang pria yang meremukan botol minuman ini menggambarkan atau menunjukan bahwa kemasan ini mudah untuk diremukan atau diremas dengan kedua tangan saja. Untuk signification atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa kemasan Ades mudah untuk diremukan atau diremas dengan menggunakan tangan saja untuk nantinya tidak dapat digunakan lagi atau mudah untuk didaur ulang. Melalui makna ini Ades menunjukan bahwa diharapkan orang akan bertindak seperti yang dilakukan pada adegan tersebut sehingga akan terbangun kepercayaan pada masyarakat bahwa Ades adalah produk yang peduli terhadap lingkungan dengan menyarankan konsumennya untuk meremukan atau meremas botol plastik yang telah kosong. Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada scene ini adalah Close Up (CU) yaitu khusus pada tangan yang sedang meremas botol kemasan setelah

25 66 meminumnya sehingga botol menjadi kecil lebih ramping. Teknik Close Up yaitu mengambil gambar dengan memberikan efek penglihatan dari posisi sangat dekat dari obyek dengan memilih salah satu bagian sehingga mampu memberi penggambaran ekspresi / emosi dari pemeran dalam adegan tersebut. Scene ini menunjukan agar khalayak dapat melihat tampilan bagaimana caranya meremukan atau meremas botol plastik kosong setelah merasakan minuman yang berkualitas dimana adegan ini tetap tanpa adanya dialog atau percakapan hanya diiringi oleh musik instrumen gitar elektrik saja. Selanjutnya akan dilihat untuk scene kesembilan dari tampilan iklan air minum Ades Versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan di televisi yaitu : Gambar 4.10 Seorang pria yang sedang menunjukan botol plastik Ades yang telah diremukan atau telah diremas Scene 9

26 67 Narator Pria : Remukkan SIGNIFIER Seorang pria yang menunjukan botol plastik minuman Ades yang telah diremukkan atau diremas sambil tersenyum. Terdapat tulisan : 3. Remukkan. Rasakan serunya meremukkan botol ini. SIGNIFIED Adegan pemuda yang sedang menunjukan botol minuman yang telah diremukkan atau diremas ini menggambarkan botol plastik kemasan tersebut dapat menjadi ukuran yang lebih kecil. Rasa seru atau menyenangkan dapat dilihat pada raut wajah pemuda tersebut yang tersenyum lebar. Shot Visual Dialog Audio Close Up (CU) Seorang pria yang memegang dan menunjukan botol minuman Ades yang telah diremukkan secara dekat Tidak ada dialog Musik instrumen gitar Pada scene kesembilan untuk level signifier (penanda) di atas memvisualkan seorang pria muda sambil tersenyum menunjukkan botol plastik minuman Ades yang telah diremukkan atau diremas setelah diminum. Terdapat pula tulisan : 3. Remukkan. Rasakan serunya meremukkan botol ini. Pada level

27 68 signified (petanda) adegan seorang pemuda yang menunjukkan botol minuman yang telah diremukkan atau diremas sambil tersenyum ini menggambarkan bahwa dia puas setelah meremukkan botol kosong minuman kemasan Ades menjadi ukuran yang lebih kecil dan lebih ringkas. Untuk signification atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa botol plastik kemasan Ades yang telah kosong dapat diremukkan atau diremas menjadi ukuran yang lebih kecil dan lebih ringkas sehingga tidak dapat dimanfaatkan kembali. Melalui makna ini Ades menunjukan bahwa orang setelah meminum minuman kemasan dapat melakukan tindakan meremukkan botol sebelum nantinya dibuang ke tempat sampah. Rasa seru dalam kalimat iklan menunjukan suatu yang menyenangkan yang dapat dilihat pada raut wajah pemuda tersebut yang sedang tersenyum lebar Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada scene ini adalah Close Up (CU) yaitu khusus menampilkan botol plastik kemasan yang telah diremukkan sehingga terlihat botol menjadi ramping. Sementara pria yang memegang botol yang diremukkan tersebut terlihat hanya menjadi latar belakang saja. Teknik Close Up ini adalah mengambil gambar dengan memberikan efek penglihatan dari posisi sangat dekat dari obyek dengan memilih salah satu bagian sehingga mampu memberikan penggambaran objek dalam adegan tersebut. Scene ini menunjukan agar khalayak dapat melihat tampilan botol minuman setelah diremukkan yang hanya dengan menggunakan tangan saja. Adegan ini tetap tanpa adanya dialog atau percakapan hanya diiringi oleh musik instrumen gitar elektrik saja.

28 69 Selanjutnya akan dilihat untuk scene kesepuluh dari tampilan iklan air minum Ades Versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan di televisi yaitu : Gambar 4.11 Seorang pria yang memegang poster Langkah Kecil Scene 10 Narator Pria : Ades SIGNIFIER Seorang pria muda yang memegang poster dengan tulisan Langkah Kecil SIGNIFIED Adegan pemuda ini menunjukan aktivitas langkah kecil yang dilakukan terhadap kemasan minuman kosong. Shot Visual Dialog Audio Medium Close Up (MCU) Seorang pria yang memegang poster Langkah Kecil. Menunjukan wajah dan badan signified Tidak ada dialog Musik instrumen gitar

29 70 menunjukan hubungan pribadi Pada scene kesepuluh untuk level signifier (penanda) di atas memvisualkan seorang pria muda yang memegang poster yang bertuliskan Langkah Kecil. Pada level signified (petanda) adegan seorang pemuda yang memegang poster tersebut menggambarkan apa yang telah dilakukannya meremukkan botol minuman kemasan yang telah kosong adalah merupakan langkah kecil dari suatu tindakan. Untuk signification atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa meremukkan kemasan botol minuman yang telah kosong adalah merupakan langkah kecil untuk suatu tindakan yang positif. Melalui makna ini Ades menunjukan bahwa kita perlu melakukan tindakan yang bermanfaat walaupun bentuknya terlihat kecil. Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada scene ini adalah Medium Close Up : (MCU) hampir sama dengan MS, diambil dari dada keatas yakni memfokuskan pada tulisan poster yang sedang dipegang oleh seorang pria yang tampak separuh badan. Menunjukan wajah dan badan yang berarti signified menunjukan hubungan pribadi Medium Close Up adalah mengambil gambar dengan jarak / posisi kamera agak dekat dengan obyek, untuk memberikan efek penglihatan sebagian dari figur obyek sehingga gambar terfokus pada interaksi dan ditujukan untuk mengarahkan konsentrasi penonton pada suatu adegan. Scene

30 71 ini menunjukan agar khalayak melihat adanya anak muda yang sedang menunjukan langkah kecil setelah meminum minuman kemasan Ades. Selanjutnya akan dilihat untuk scene kesebelas dari tampilan iklan air minum Ades Versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan di televisi yaitu : Gambar 4.12 Seorang pria yang memegang poster Langkah Kecil Memberikan Scene 11 Suara musik instrumen gitar SIGNIFIER Seorang pria yang yang memegang poster Langkah Kecil Memberikan. SIGNIFIED Adegan pemuda ini menunjukan aktivitas langkah kecil setelah meminum minuman kemasan yang nantinya dapat memberikan sesuatu Shot Visual Dialog Audio Medium Seorang pria yang Tidak ada dialog Musik instrumen

31 72 Close Up (MCU) memegang poster langkah kecil memberikan. Menunjukan wajah dan badan berarti signified menunjukan hubungan pribadi gitar Pada scene kesebelas untuk level signifier (penanda) di atas memvisualkan seorang pria muda yang memegang poster yang bertuliskan Langkah Kecil Memberikan. Pada level signified (petanda) adegan seorang pemuda yang memegang poster tersebut menggambarkan apa yang telah dilakukannya meremukkan botol minuman kemasan yang telah kosong adalah merupakan langkah kecil dari suatu tindakan yang dapat memberikan suatu hal yang nantinya dijelaskan pada adegan atau scene berikutnya. Untuk signification atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa meremukkan kemasan botol minuman yang telah kosong adalah merupakan langkah kecil untuk suatu tindakan yang positif yang dapat memberikan suatu hal yang positif pula. Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada scene ini adalah Medium Close Up : (MCU) hampir sama dengan MS, diambil dari dada keatas yakni memfokuskan pada tulisan poster yang sedang dipegang oleh seorang pria yang tampak separuh badan. Menunjukan wajah dan badan yang berarti signified menunjukan hubungan pribadi. Medium Shot adalah mengambil gambar dengan

32 73 jarak / posisi kamera agak dekat dengan obyek, untuk memberikan efek penglihatan sebagian dari figur obyek sehingga gambar terfokus pada interaksi dan ditujukan untuk mengarahkan konsentrasi penonton pada suatu adegan. Scene ini menunjukan agar khalayak melihat adanya anak muda yang sedang menunjukan langkah kecil yang memberikan sesuatu setelah meminum minuman kemasan Ades. Selanjutnya akan dilihat untuk scene keduabelas dari tampilan iklan air minum Ades tersebut yaitu : Gambar 4.13 Seorang pria memegang poster Langkah Kecil Memberikan Perubahan Scene 12 Narator Pria : Langkah kecil memberikan perubahan SIGNIFIER Seorang pria yang yang memegang poster Langkah Kecil Memberikan Perubahan SIGNIFIED Adegan ini menunjukan aktivitas langkah kecil dapat memberikan perubahan setelah meremukan botol minuman kemasan Ades

33 74 Shot Visual Dialog Audio Medium Seorang pria yang Tidak ada dialog Musik instrumen Close memegang poster Langkah gitar Up kecil memberikan (MCU) perubahan. Menunjukan wajah dan badan berarti signified menunjukan hubungan pribadi Pada scene keduabelas untuk level signifier (penanda) di atas memvisualkan seorang pria muda yang menghadap depan sambil memegang poster yang bertuliskan Langkah Kecil Memberikan Perubahan. Pada level signified (petanda) adegan seorang pemuda yang memegang poster tersebut menggambarkan apa yang telah dilakukannya yakni meremukkan botol minuman kemasan yang telah kosong adalah merupakan langkah kecil yang dapat memberikan suatu perubahan yang tentunya bermanfaat. Untuk signification atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan atau mengajak kepada khalayak bahwa dengan meremukkan atau meremas kemasan botol minuman yang telah kosong adalah sudah merupakan langkah kecil untuk suatu tindakan yang positif yang nantinya dapat memberikan suatu perubahan yang bermanfaat.

34 75 Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada scene ini masih menggunakan Medium Close Up : (MCU), diambil dari dada keatas yakni memfokuskan pada tulisan poster yang sedang dipegang oleh seorang pria yang tampak separuh badan. Menunjukan wajah dan badan yang berarti signified menunjukan hubungan pribadi. Scene ini menunjukan agar khalayak melihat adanya anak muda yang sedang peduli terhadap lingkungan sekitarnya dengan menunjukan dan mengajak memulai suatu langkah kecil yang dilakukan yang dapat memberikan suatu perubahan positif yang bermanfaat. Selanjutnya akan dilihat untuk scene ketigabelas dari tampilan iklan air minum Ades yaitu : Gambar 4.14 Botol dan logo Ades Scene 13

35 76 Suara musik instrumen gitar SIGNIFIER SIGNIFIED Gambar botol minuman Ades dan logo Gambar ini menunjukan botol kemasan minuman kemasan Ades. minuman Ades 600ml dengan desain tulisan dan logo daun berwarna hijau Shot Visual Dialog Audio Medium Botol minuman Ades dan Tidak ada dialog Musik instrumen Shot logo minuman kemasan gitar Ades Pada scene ketigabelas untuk level signifier (penanda) di atas memvisualkan gambar botol minuman Ades dan logo minuman kemasan Ades. Pada level signified (petanda) menunjukan atau menggambarkan botol bening kemasan minuman Ades volume 600ml dengan desain tulisan dan logo daun berwarna hijau. Untuk signification atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa kemasan minuman Ades dengan volume 600ml tampak menyegarkan Sedangkan logo yang menggunakan daun berwarna hijau menggambarkan kalau produk Ades merupakan produk yang peduli terhadap lingkungan Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada scene ini adalah Medium Shot yaitu hanya memfokuskan hanya pada bentuk botol minuman Ades

36 77 dan logo. Scene ini menunjukan agar khalayak cukup melihat bentuk minuman kemasan Ades dan logonya tanpa adanya dialog atau percakapan ataupun narasi iklan, hanya diiringi oleh musik instrumen saja. Selanjutnya akan dilihat untuk scene keempatbelas dari tampilan iklan air minum Ades Versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan di televisi : Gambar 4.15 Botol Ades yang telah diremukkan atau diremas dan logo Ades Scene 14 Suara musik instrumen gitar SIGNIFIER Gambar botol minuman Ades yang telah diremukkan atau diremas dan logo minuman kemasan Ades. SIGNIFIED Gambar ini menunjukan botol kemasan minuman Ades 600ml yang telah berbentuk ramping setelah diremukkan atau diremas dan logo daun berwarna hijau

37 78 Shot Visual Dialog Audio Medium Shot Botol minuman Ades yang telah diremukkan dan logo Ades Tidak ada dialog Musik instrumen gitar Pad a scene keempatbelas untuk level signifier ( penanda) di atas memvisualkan gambar botol minuman Ades yang telah direm ukkan, tulisan dan logo dari minuman Ades. Pada level signified (petanda) menunjukan atau menggambarkan botol bening kemasan minuman Ades volume 600ml yang telah diremukkan atau diremas dalam posisi berdiri dan terlihat lebih kecil atau ramping dengan desain tulisan dan logo daun berwarna hijau. Untuk signification atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa kemasan minuman Ades dengan volume 600ml setelah diremukkan atau diremukan berbentuk kecil dan ramping yang berarti dapat memberikan ruang lebih banyak jika nanti dibuang pada tempat sampah. Teknik pengambilan gambar tetap menggunakan Medium Shot yaitu hanya memfokuskan hanya pada bentuk botol minuman Ades dan logo. Scene ini menunjukan agar khalayak cukup melihat bentuk minuman kemasan Ades yang telah diremukkan atau diremas dan logonya tanpa adanya dialog atau percakapan ataupun narasi iklan, hanya diiringi oleh musik instrumen saja. Selanjutnya scene terakhir yakni kelimabelas dari tampilan iklan air minum Ades Versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan di televisi adalah :

38 79 Gambar 4.16 Botol Ades yang diremukkan atau diremas muncul tanaman dan logo Ades Scene 15 Suara musik instrumen gitar SIGNIFIER Gambar botol minuman Ades yang telah diremukkan atau diremas, tanaman dan logo Ades. SIGNIFIED Gambar ini menunjukan botol kemasan minuman Ades 600ml yang telah ramping diremukkan atau diremukan kemudian muncul tanaman hijau dari botol tersebut yang menggambarkan telah munculnya kehidupan baru. Shot Visual Dialog Audio Medium Botol minuman Ades yang Tidak ada dialog Musik instrumen Shot telah diremukkan atau gitar diremas, tanaman dan logo

39 80 Pada scene kelimabelas untuk level signifier ( penanda) di atas memvisual kan gambar botol minuman Ades yang telah dire mukkan kemudian muncul tanaman dari botol tersebut, tulisan dan logo dari minuman Ades. Pada level signified (petanda) menunjukan atau menggambarkan botol bening kemasan minuman Ades volume 600ml yang telah diremukkan dalam posisi berdiri kemudian muncul tanaman hijau di atasnya yang menggambarkan telah munculnya kehidupan baru yang berarti produk Ades adalah peduli terhadap penghijauan. Untuk signification atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa minuman kemasan Ades dengan volume 600ml merupakan produk yang aman, ramah dan tidak membahayakan terhadap lingkungan. Teknik pengambilan gambar tetap menggunakan Medium Shot yaitu hanya memfokuskan pada bentuk botol minuman Ades yang diremukan yang kemudian muncul tanaman dan logo Ades. Scene ini menunjukan agar khalayak cukup melihat bentuk minuman kemasan Ades yang telah diremukkan atau diremas dan ternyata ramah lingkungan beserta logonya tanpa adanya dialog atau percakapan ataupun narasi iklan, hanya diiringi oleh musik instrumen saja. Keseluruhan dari scene dalam iklan ini menceritakan tentang bagaimana kita dapat melakukan sesuatu langkah yang walaupun kecil tetapi dapat memberikan suatu perubahan. Proses gambaran tersebut menampilkan bagaimana kemudahan meremukan kemasan botol minuman sehingga dapat membantu proses daur ulang dan tidak mengganggu lingkungan.

40 Pembahasan Pengetahuan, perhatian dan pemahaman terhadap tayangan sebuah iklan adalah akan menimbulkan sikap. Ini artinya, adalah proses komunikasi yang terus menerus sehingga menimbulkan sikap tentang tayangan iklan tersebut. Apapun Pengetahuan, perhatian dan pemahaman khalayak terhadap tayangan iklan, maka itulah gambaran dari sebuah proses komunikasi. Dari sini pula terlihat apakah pesan yang disampaikan dalam tayangan sebuah iklan kepada khalayak pemirsa dapat dipahami atau tidak. Pemanfaatan media televisi sebagai media massa dalam penyampaian pesan-pesan iklan mempunyai beberapa kelebihan, karena televisi merupakan salah satu media pandang dengar (audio visual) yang paling kuat dalam mempengaruhi khalayaknya. Televisi dipandang sebagai media yang paling akrab dengan masyarakat, karena sifatnya yang audio visual mempunyai pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan media surat kabar dan radio. Bahkan lebih jauh lagi media (televisi) juga memiliki peran dalam konteks tanggung jawab sosial. Iklan sebagai sebuah objek semiotika, mempunyai perbedaan mendasar dengan desain yang bersifat tiga dimensional, khususnya desain produk. Iklan, seperti media komunikasi massa pada umumnya, mempunyai fungsi komunikasi langsung, sementara sebuah desain produk mempunyai fungsi komunikasi yang tidak langsung. Oleh sebab itu, di dalam iklan aspek aspek komunikasi seperti pesan merupakan unsur utama iklan, yang di dalam sebuah desain produk hanya merupakan salah satu aspek saja dari berbagai aspek utama lainnya (fungsi, manusia, produksi). Sebuah iklan selalu berisikan unsur unsur tanda berupa

41 82 objek yang diiklankan; konteks berupa lingkungan, orang atau makhluk lainnya yang memberikan makna pada objek; serta teks (berupa tulisan) yang memperkuat makna, meskipun yang terakhir ini tidak selalu hadir dalam sebuah iklan. 34 Iklan televisi produk Ades menggambarkan tentang realitas kepedulian terhadap lingkungan dan dikemas ke dalam sebuah kampanye untuk membantu menyadarkan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Sebagai salah satu bagian dari industri besar air minum kemasan di Indonesia, Ades memposisikan dirinya sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap bangsa Indonesia. Disini posisi Ades sebagai perusahaan air yang memberikan kesan kepada masyarakat bahwa produk Ades dapat memberikan kepedulian tehadap kehidupan, kesejahteraan serta lingkungan bagi masyarakat. Melalui program Langkah Kecil Memberikan Perubahan, Ades ingin berkontribusi secara proaktif dan berkelanjutan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada, termasuk lingkungan hidup di Indonesia demi mewujudkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang hijau dan bersih. Caranya, setiap selesai mengkonsumsi Ades dari botolnya maka akan mengajak untuk meremas atau meremukkan botol yang sudah tak terpakai. Program khusus dari Ades ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kebiasaan hidup sehat melalui edukasi mengenai pemanfaatan limbah dari botol plastik. Program peduli lingkungan dari Ades secara global berkomitmen untuk melakukan inovasi menuju Sustainable Packaging (kemasan yang berkelanjutan). mengajak konsumen untuk memulai sebuah langkah kecil bagi lingkungan 34 Yasraf Amir, Op.cit, hal 263

42 83 melalui tiga ritual : Pilih, Minum, dan Remukan. (Choose Drink - Crush) dalam tayangan iklan televisi. Selain memberikan minuman berkualitas terbaik, Ades memberikan kesempatan bagi konsumennya untuk turut mengambil sebuah langkah kecil yang memberikan perubahan, dan hal ini dianggap tidaklah sulit bahkan tetap seru untuk dilakukan. Dalam kampanye lingkungan melalui iklan televisi ini Ades mencoba mengajak untuk melakukan langkah kecil perubahan yaitu : 1.Pilih : Air mineral berkualitas 2.Minum : Nikmati kesegarannya (teguk demi teguk) 3.Remukkan : Rasakan serunya meremukkan botol ini (Botol yang diremukkan memakai lebih sedikit ruang) Pada penelitian ini menggunakan teori semiotika milik Saussuere. Implementasi teori ini dapat dilihat dari tujuan pembuatan iklan yang memperlihatkan kesederhanaan dari kehidupan sehari-hari. Iklan televisi ini menggunakan symbol-simbol baik verbal maupun non-verbal, setiap simbol menjadi sebuah tanda yang mampu memberikan makna yang beragam bagi setiap orang atau individu yang melihatnya. Adapun makna yang didapat pada iklan Ades versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan di televisi pada penelitian ini terlihat pada adegan potongan gambar atau scene sebagai berikut : 1. Untuk scene pertama pada tampilan iklan memvisualkan seorang pria muda sedang berjalan sambil mengamati lemari pendingin minuman di sebuah pertokoan. Pada level signification yang menjelaskan hubungan kedua level

43 84 atau menjelaskan makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa anak muda adalah generasi bangsa yang penuh semangat, sehat juga memiliki aktivitas yang tinggi oleh sebab itu kesehatan merupakan hal yang utama terlebih pada lingkungan yang sehat. 2. Untuk scene kedua memvisualkan seorang pria muda tadi sedang memegang dan memperhatikan botol minuman yang baru diambil dari lemari pendingin minuman. Pada level signification menjelaskan hubungan kedua level tersebut atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa anak muda adalah generasi bangsa yang peduli terhadap kesehatan dan terhadap produk yang berkualitas yang akan dikonsumsinya. 3. Pada scene ketiga memvisualkan botol secara dekat yang sedang dipegang atau digenggam. Pada gambar ditulis juga tamplate tulisan : 1. Pilih, air minum yang berkualitas. Signification atau hubungan kedua level tersebut atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades pada scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa minuman kemasan ades merupakan minuman kemasan yang berkualitas oleh karena itu layak untuk dipilih dan hal tersebut merupakan yang utama dari produk Ades ini. 4. Untuk scene keempat memvisualkan seorang pria muda yang akan membuka botol minuman yang dipegangnya sambil tersenyum menatap botol minuman kemasan tersebut. Pada signification atau penjelasan hubungan kedua level atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam

44 85 scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa begitu puasnya seseorang yang telah menemukan minuman kemasan yang berkualitas sehingga dia akan segera meminumnya. Melalui makna ini Ades menunjukan bahwa orang akan antusias dan senang jika menemukan minuman yang berkualitas sehingga akan terbangun kepercayaan pada masyarakat bahwa Ades adalah produk yang akan banyak dicari. 5. Pada scene kelima memvisualkan seorang pria muda yang sedang meminum Ades langsung dari botol kemasan minumannya sambil berdiri. Untuk signification penjelasan hubungan kedua level atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene iklan tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa seseorang akan begitu yakin dan percaya diri ketika meminum minuman kemasan yang berkualitas. Melalui makna ini Ades mencoba menunjukan bahwa orang akan percaya diri ketika meminum minuman yang berkualitas sehingga akan terbangun kepercayaan pada masyarakat bahwa Ades adalah produk yang tidak diragukan lagi kualitasnya. 6. Pada scene keenam memvisualkan seorang pria muda setelah meminum minuman Ades sambil memegang dan mengangkat botol minuman sambil tersenyum menatap botol minuman. Untuk signification atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa seseorang begitu puas dan yakin setelah meminum minuman kemasan yang berkualitas sehingga merasa senang. Melalui makna ini Ades menunjukan bahwa orang akan puas dan senang setelah

45 86 meminum minuman yang berkualitas sehingga akan terbangun kepercayaan pada masyarakat bahwa Ades adalah produk yang terpercaya. 7. Pada scene ketujuh memvisualkan seorang pria muda setelah merasakan atau meminum minuman kemasan Ades sambil tersenyum dan menunjukan botol minuman kemasan Ades tersebut. Visual pada scene ini juga terdapat tulisan : 2 minum, nikmati kesegarannya. Signification atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa seseorang akan merasa puas dan senang setelah merasakan menikmati kesegaran dan kualitas minuman kemasan Ades. Melalui makna ini Ades menunjukan bahwa minumlah Ades dan nikmailah kesegaran dan kualitas minuman Ades. 8. Pada scene kedelapan memvisualkan seorang pria yang sedang meremukan atau meremas kemasan botol plastik Ades sampai kemasan itu berbentuk ramping dan tidak berbentuk botol lagi. Signification atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene iklan tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa kemasan botol Ades mudah untuk diremukan atau diremas dengan menggunakan kedua tangan saja untuk nantinya tidak dapat digunakan lagi atau mudah untuk didaur ulang. 9. Pada scene kesembilan memvisualkan seorang pria muda sambil tersenyum menunjukkan botol plastik minuman Ades yang telah diremukkan atau diremas setelah diminum. Terdapat pula tulisan : 3. Remukkan. Rasakan serunya meremukkan botol ini. Untuk signification atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak

46 87 bahwa botol plastik kemasan Ades yang telah kosong setelah diremukkan atau diremas akan menjadi ukuran yang lebih kecil dan lebih ringkas sehingga dapat didaur ulang dan tidak dapat dimanfaatkan kembali. 10. Pada scene kesepuluh memvisualkan seorang pria muda yang memegang poster yang bertuliskan Langkah Kecil. Signification atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa meremukkan kemasan botol minuman yang telah kosong adalah merupakan langkah kecil untuk suatu tindakan yang positif. Melalui makna ini Ades menunjukan bahwa kita perlu melakukan tindakan yang bermanfaat walaupun bentuknya terlihat kecil. 11. Pada scene kesebelas memvisualkan seorang pria muda yang memegang poster yang bertuliskan Langkah Kecil Memberikan. Signification atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa meremukkan atau meremas kemasan botol minuman yang telah kosong adalah merupakan suatu langkah kecil untuk tindakan yang nantinya dapat memberikan suatu hal yang positif. 12. Pada scene keduabelas memvisualkan seorang pria muda yang menghadap depan sambil memegang poster yang bertuliskan Langkah Kecil Memberikan Perubahan. Signification atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan atau mengajak kepada khalayak bahwa dengan meremukkan atau meremas kemasan botol minuman yang telah kosong adalah sudah merupakan langkah kecil untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. beralihnya kebiasaan masyarakat indonesia yang semula terbiasa mengolah air

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. beralihnya kebiasaan masyarakat indonesia yang semula terbiasa mengolah air BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Aqua Industri air mineral di Indonesia masih sangat prospek seiring dengan beralihnya kebiasaan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan simbol-simbol, kode-kode dalam pesan dilakukan pemilihan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan simbol-simbol, kode-kode dalam pesan dilakukan pemilihan sesuai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dikatakan berhasil disaat transmisi pesan oleh pembuat pesan mampu merengkuh para pemakna pesan untuk berpola tingkah dan berpikir seperti si pemberi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN 47 BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisa semiologi komunikasi. Sebagai sebuah penelitian deskriptif, penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok. Pendeknya, setiap manusia yang masih hidup membutuhkan air untuk minum. Bahkan para ahli

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di awal abad ke-21. Isu permasalahan global warming, kebebasan energi dan

BAB I PENDAHULUAN. di awal abad ke-21. Isu permasalahan global warming, kebebasan energi dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Isu mengenai lingkungan kembali menyeruak dalam dunia pemasaran di awal abad ke-21. Isu permasalahan global warming, kebebasan energi dan gerakan hijau (the

Lebih terperinci

GAMBAR 1.1 PRODUK PT. COCA COLA Sumber :

GAMBAR 1.1 PRODUK PT. COCA COLA Sumber : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian PT. Ades Waters Indonesia Tbk, didirikan dengan nama PT. Alfindo Putrasetia di tahun 1985. Nama Perseroan telah diubah beberapa kali terakhir di tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Air minum adalah salah satu kebutuhan utama manusia. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. Air minum adalah salah satu kebutuhan utama manusia. Seiring dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air minum adalah salah satu kebutuhan utama manusia. Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi, konsumen sering dibingungkan dengan pertanyaan tentang air minum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman sekarang ini perkembangan dunia bisnis di Indonesia sudah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman sekarang ini perkembangan dunia bisnis di Indonesia sudah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini perkembangan dunia bisnis di Indonesia sudah sangat berkembang dan terus semakin berkembang. Segala macam produk dan jasa yang disediakan oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi dan pertumbuhan penduduk yang tinggi sangat berdampak pada perkembangan ekonomi suatu negara. Penyebabnya adalah semakin meningkatnya kebutuhan akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan. Orang-orang mulai khawatir akan dampak global warming pada

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan. Orang-orang mulai khawatir akan dampak global warming pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejak beberapa dekade terakhir kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan ini dicetuskan oleh adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis menghadapi era baru dan persaingan bisnis sekarang banyak sekali produk instan yang beredar dipasaran dengan menawarkan berbagai macam keunggulan

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY

BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY Peranan unsur visual dalam iklan Richeese Nabati versi Richeese Land sangat penting. Iklan disajikan dengan alur cerita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya lingkungan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya lingkungan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya lingkungan semakin meningkat. Kesadaran ini disebabkan oleh adanya kekhawatiran akan terjadinya bencana lingkungan hidup

Lebih terperinci

Tayangan Iklan Ades Tiga Langkah Perubahan dalam Membentuk Sikap Green Living di Kalangan Mahasiswa

Tayangan Iklan Ades Tiga Langkah Perubahan dalam Membentuk Sikap Green Living di Kalangan Mahasiswa Tayangan Iklan Ades Tiga Langkah Perubahan dalam Membentuk Sikap Green Living di Kalangan Mahasiswa Adinda Fuadilla A 1, Suwandi Sumartias 2, Trie Damayanti 3 Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan khidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan khidupan manusia. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia periklanan memang telah menjadi sejarah panjang dalam peradaban manusia. Sekarang ini periklanan semakin berkembang dengan pesat dan dinamis, berkembang

Lebih terperinci

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut sehingga dapat menjawab identifikasi masalah yang terdapat

Lebih terperinci

dalam arti penelitian merupakan saran untuk pengembangan ilmu ilmu yang mempelajari metode-metode penelitian 49. Metodologi berasal

dalam arti penelitian merupakan saran untuk pengembangan ilmu ilmu yang mempelajari metode-metode penelitian 49. Metodologi berasal 63 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan kegiatan pengembangan wawasan keilmuan, dalam arti penelitian merupakan saran untuk pengembangan ilmu pengetahuan maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (komunikator) mampu membuat pemakna pesan berpola tingkah dan berpikir seperti

BAB I PENDAHULUAN. (komunikator) mampu membuat pemakna pesan berpola tingkah dan berpikir seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi dikatakan berhasil disaat transmisi pesan oleh pembuat pesan (komunikator) mampu membuat pemakna pesan berpola tingkah dan berpikir seperti yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN. empat variabel independen (produk ramah lingkungan, atribut merek hijau,

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN. empat variabel independen (produk ramah lingkungan, atribut merek hijau, BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN A. Kesimpulan Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi pada empat variabel independen (produk ramah lingkungan, atribut merek hijau,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya sebagai identitas bangsa menjadi sebuah unsur penting yang dimiliki oleh setiap Negara. Tanpa adanya budaya, Negara tersebut dapat dikatakan tidak memiliki identitas.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mereka beli (action). Dalam kehidupan sehari-hari konsumen dihadapkan

BAB I PENDAHULUAN. mereka beli (action). Dalam kehidupan sehari-hari konsumen dihadapkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman saat ini menuntut konsumen bersikap pintar, cermat, efisien dan efektif dalam memilih produk yang diinginkan. Dengan adanya sikap itu,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Film sebagai salah bentuk komunikasi massa yang digunakan. untuk menyampaikan pesan yang terkandung didalamnya.

BAB IV ANALISIS DATA. Film sebagai salah bentuk komunikasi massa yang digunakan. untuk menyampaikan pesan yang terkandung didalamnya. 93 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Film sebagai salah bentuk komunikasi massa yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang terkandung didalamnya. Juga digunakan sebagai sarana hiburan. Selain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Masalah Saat ini adalah era di mana orang membeli barang bukan karena nilai manfaatnya, melainkan karena gaya hidup yang disampaikan melalui media massa. Barang yang ditawarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Isu pemanasan global (global warming) mulai dikenal oleh masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Isu pemanasan global (global warming) mulai dikenal oleh masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Isu pemanasan global (global warming) mulai dikenal oleh masyarakat dunia sejak tahun 1970-an, namun isu tersebut kembali diangkat dan mulai menjadi perhatian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. game berjalan beriringan, dan para desainer saling bersaing secara kreatif. Fakta

BAB I PENDAHULUAN. game berjalan beriringan, dan para desainer saling bersaing secara kreatif. Fakta BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inovasi dinamika teknologi dan industri multimedia kini telah berkembang pesat. Industri multimedia seperti desain brand, pembuatan video, dan pembuatan game berjalan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1. Sejarah PT. Danone Aqua PT. Aqua Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai produsen pelopor air minum dalam

Lebih terperinci

BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN

BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN 6.1 Kesadartahuan (Awareness) Responden pada Iklan Marjan 6.1.1 Acara Televisi yang Sering Menayangkan Iklan Marjan Iklan memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Khalayak pada zaman modern ini mendapat informasi dan hiburan di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Khalayak pada zaman modern ini mendapat informasi dan hiburan di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Khalayak pada zaman modern ini mendapat informasi dan hiburan di dalam kehidupan sehari harinya melalui media massa ( surat kabar, majalah, film, radio, dan TV ), untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Semiotika sebagai Metode Penelitian Semiotika merupakan cabang ilmu yang membahas tentang bagaimana cara memahami simbol atau lambang, dikenal dengan semiologi. Semiologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk mendapatkan informasi terkini, wawasan maupun hiburan. Media massa sendiri dalam kajian komunikasi

Lebih terperinci

PENGUATAN POSITIONING TEH BOTOL SOSRO MELALUI PERUBAHAN TAGLINE. Oleh : Meida Rachmawati Mahasiswa Magister Manajemen UKSW

PENGUATAN POSITIONING TEH BOTOL SOSRO MELALUI PERUBAHAN TAGLINE. Oleh : Meida Rachmawati Mahasiswa Magister Manajemen UKSW PENGUATAN POSITIONING TEH BOTOL SOSRO MELALUI PERUBAHAN TAGLINE Oleh : Meida Rachmawati Mahasiswa Magister Manajemen UKSW Abstrak PT. Sinar Sosro merupakan sebuah perusahaan minuman teh siap minum dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyatu dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai agen sosial yang memainkan peran penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. menyatu dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai agen sosial yang memainkan peran penting dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media merupakan saluran yang teramat penting bagi individu dan masyarakat karena telah menyatu dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai agen sosial yang memainkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dari scene dalam iklan Teh Pucuk Harum Versi Ulat Kalah Rebutan di Media

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dari scene dalam iklan Teh Pucuk Harum Versi Ulat Kalah Rebutan di Media BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil temuan penelitian dan pembahasan kesimpulan yang diperoleh dari scene dalam iklan Teh Pucuk Harum Versi Ulat Kalah Rebutan di Media Televisi, dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 1.1.1. Sejarah PT. Akasha Wira International Tbk. (Ades) PT. Ades Waters Indonesia Tbk, didirikan dengan nama PT. Alfindo Putrasetia di tahun 1985.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seolah-olah hasrat mengkonsumsi lebih diutamakan. Perilaku. kehidupan dalam tatanan sosial masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. seolah-olah hasrat mengkonsumsi lebih diutamakan. Perilaku. kehidupan dalam tatanan sosial masyarakat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanpa kita sadari, masyarakat selalu diposisikan sebagai konsumen potensial untuk meraup keuntungan bisnis. Perkembangan kapitalisme global membuat bahkan memaksa masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses, produksi dan pasca produksi dalam pembuatan film AGUS. Berikut ini adalah penjelasan proses pembuatan film yang berjudul AGUS, sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. besar responden, yaitu orang pintar adalah orang yang berpendidikan. Dapat disimpulkan menurut responden slogan Orang Pintar Minum

BAB V PENUTUP. besar responden, yaitu orang pintar adalah orang yang berpendidikan. Dapat disimpulkan menurut responden slogan Orang Pintar Minum BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Responden memiliki versi yang berbeda-beda mengenai makna kata orang pintar, dari sekian banyak makna yang dikemukakan oleh responden diperoleh 3 kelompok jawaban yang menjadi

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA BAB IV PENYAJIAN DATA 4.1. Penyajian Data Iklan Tim-Tam 4.1.1. Iklan 1 : Iklan Tim-Tam versi Kebahagiaan Kecil Berlapis Cokelat 4.1.1.1. Breakdown per Scene Kedua iklan ini akan dibreakdown berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan periklanan sangat lekat dalam kehidupan masyarakat terutama di kota kota besar. Dalam satu hari, masyarakat kota selalu berhadapan dengan iklan, dalam tampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan informasi pada era globalisasi pada zaman ini sangat begitu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan informasi pada era globalisasi pada zaman ini sangat begitu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan informasi pada era globalisasi pada zaman ini sangat begitu pesat khususnya dalam media yakni, media cetak, media online ataupun media elektronik.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produsen harus pintar dan jeli dalam memasarkan produk yang dijualnya kepada

BAB I PENDAHULUAN. produsen harus pintar dan jeli dalam memasarkan produk yang dijualnya kepada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan pasar yang ketat pada era globalisasi saat ini membuat para produsen harus pintar dan jeli dalam memasarkan produk yang dijualnya kepada konsumen.

Lebih terperinci

PERTANYAAN JAWABAN. ( Iklan Tim Tam ) LAMPIRAN LAMPIRAN. 1. Bagaimana menurut anda iklan tersebut secara keseluruhan?

PERTANYAAN JAWABAN. ( Iklan Tim Tam ) LAMPIRAN LAMPIRAN. 1. Bagaimana menurut anda iklan tersebut secara keseluruhan? LAMPIRAN LAMPIRAN PERTANYAAN ( Iklan Tim Tam LAKI - LAKI JAWABAN PEREMPUAN 1. Bagaimana menurut anda iklan tersebut secara keseluruhan? warna yang ditampilkan menarik dan cerah. Secara keseluruhan visualnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa. Negara Indonesia di masa yang lampau sebelum. masa kemerdekaan media massa belum bisa dinikmati oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa. Negara Indonesia di masa yang lampau sebelum. masa kemerdekaan media massa belum bisa dinikmati oleh semua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Balakang Masalah Media massa sudah menjadi bagian hidup bagi semua orang. Tidak dikalangan masyarakat atas saja media massa bisa diakses, akan tetapi di berbagai kalangan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Film adalah suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. Film adalah suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Film adalah suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk mengkomunikasikan tentang suatu realita yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, film memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. massa terutama televisi, telah menjadi media penyebaran nilai-nilai dan sangat

BAB I PENDAHULUAN. massa terutama televisi, telah menjadi media penyebaran nilai-nilai dan sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi telah menjadi begitu lazim sehingga hampir tidak pernah memperhatikan apa itu televisi dan apa pengaruhnya. Televisi telah menciptakan sebentuk kemelekan huruf

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Manusia merupakan makhluk sosial yang sangat membutuhkan informasi, untuk mendapatkan informasi itu maka dilakukan dengan cara berkomunikasi baik secara verbal

Lebih terperinci

BAHASA IKLAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN KOMUNIKASI DAN BAHASA TERHADAP IKLAN TV PRODUK CITRA

BAHASA IKLAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN KOMUNIKASI DAN BAHASA TERHADAP IKLAN TV PRODUK CITRA BAHASA IKLAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN KOMUNIKASI DAN BAHASA TERHADAP IKLAN TV PRODUK CITRA Unika Atma Jaya, Jakarta Memasarkan sebuah produk di media massa bertujuan untuk mencapai target

Lebih terperinci

REPRESENTASI PEREMPUAN DEWASA YANG TERBELENGGU DALAM TAYANGAN IKLAN TELEVISI

REPRESENTASI PEREMPUAN DEWASA YANG TERBELENGGU DALAM TAYANGAN IKLAN TELEVISI REPRESENTASI PEREMPUAN DEWASA YANG TERBELENGGU DALAM TAYANGAN IKLAN TELEVISI Analisis Semiotika John Fiske pada Tayangan TVC Tri Always On versi Perempuan SKRIPSI Diajukan sebagai Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen makin kritis dalam memilih produk. Agar dapat unggul dalam

BAB I PENDAHULUAN. konsumen makin kritis dalam memilih produk. Agar dapat unggul dalam Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era teknologi dan persaingan pasar yang makin ketat sekarang ini, berbagai informasi dan terbukanya peluang untuk mengakses informasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek (brand image)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek (brand image) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek (brand image) terhadap loyalitas konsumen produk air minum dalam kemasan merek Ades di kota Bandung.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. hal yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting. Komunikasi dibutuhkan untuk memperoleh atau member informasi dari atau kepada orang lain. Kebutuhan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fisip UPN Veteran Jawa Timur. Disusun Oleh :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fisip UPN Veteran Jawa Timur. Disusun Oleh : TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG ISI PESAN IKLAN DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Isi Pesan Iklan Ades Versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan di Televisi)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipandang sebagai faktor yang menentukan proses-proses perubahan.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipandang sebagai faktor yang menentukan proses-proses perubahan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi media massa mempunyai peran yang sangat penting untuk menyampaikan berita, gambaran umum serta berbagai informasi kepada masyarakat luas.

Lebih terperinci

commit to user BAB I PENDAHULUAN

commit to user BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktivitas manusia dari masa ke masa telah membawa dampak pada kerusakan bumi. Teknologi dan sumberdaya manusia yang telah berkembang memberikan manfaat yang tidak terkira,

Lebih terperinci

Produksi Media PR AVI

Produksi Media PR AVI Produksi Media PR AVI Modul ke: Simulasi Teknik Dasar Penggunaan Kamera AVI Fakultas Fakultas Ilmu KOmunikasi Hendrata Yudha S.sos, M.ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Tugas Buatlah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan Film Pendek Passing note merupakan salah satu media Audio Visual yang menceritakan tentang note cinta yang berlalu begitu saja tanpa sempat cinta itu

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 2. PENGAMBILAN GAMBAR

PRAKTIKUM 2. PENGAMBILAN GAMBAR PRAKTIKUM 2. PENGAMBILAN GAMBAR Tujuan praktikum : Mahasiswa dapat melakukan pengambilan gambar dalam berbagai ukuran, angle kamera dan pergerakan kamera. 2.1. UKURAN GAMBAR Ukuran pengambilan gambar selalu

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Deskripsi Subyek, Objek dan Wilayah Penelitian. 1. Iklan ARB Versi Petani Pahlawan Bangsa

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Deskripsi Subyek, Objek dan Wilayah Penelitian. 1. Iklan ARB Versi Petani Pahlawan Bangsa 54 BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek, Objek dan Wilayah Penelitian 1. Iklan ARB Versi Petani Pahlawan Bangsa Iklan ARB versi petani pahlawan bangsa ini adalah sebuah iklan politik dari partai

Lebih terperinci

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN 28 KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN Kerangka Pemikiran Pesan tentang penyakit Chikungunya yang dikemas dalam bentuk media video, dirancang untuk mengungkapkan berbagai aspek video yang dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan salah satu media massa yangcukup populer di tengah

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan salah satu media massa yangcukup populer di tengah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan salah satu media massa yangcukup populer di tengah masyarakat. Televisi telah lama menjadi bagian hidup yang menyatu dengan kehidupan sehari-hari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan sangat pesat. Dalam industri ini masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan sangat pesat. Dalam industri ini masing-masing BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri seluler di Indonesia merupakan salah satu industri yang mengalami perkembangan sangat pesat. Dalam industri ini masing-masing perusahaan seluler di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, kodrat manusia menjadi tua seolah bisa dihindari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, kodrat manusia menjadi tua seolah bisa dihindari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, kodrat manusia menjadi tua seolah bisa dihindari dengan teknologi yang diciptakan oleh manusia. Kemunculan produkproduk kecantikan masa kini menjanjikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Sifat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu Pendekatan ini diarahkan pada latar belakang dan individu tersebut secara

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN. Ayu Maiza Faradiba. Universitas Paramadina

PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN. Ayu Maiza Faradiba. Universitas Paramadina PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN Ayu Maiza Faradiba Universitas Paramadina ABSTRAK Tujuan Penelitian: untuk mengetahui sejauh mana persepsi mahasiswa Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat

BAB I PENDAHULUAN. atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap saat kita dapat melihat orang-orang menonton televisi, membaca koran atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. film memiliki realitas yang kuat salah satunya menceritakan tentang realitas

BAB 1 PENDAHULUAN. film memiliki realitas yang kuat salah satunya menceritakan tentang realitas 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Film adalah suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk mengkomunikasikan tentang suatu realita yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, film memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam kasus ini adalah sifat penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam kasus ini adalah sifat penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Sifat penelitian yang digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan dalam kasus ini adalah sifat penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. linguistik, sosiologi, psikologi, antropologi, politik dan ekonomi. Sifat

BAB I PENDAHULUAN. linguistik, sosiologi, psikologi, antropologi, politik dan ekonomi. Sifat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu Komunikasi adalah salah satu ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner. Disebut demikian karena pendekatan pendekatan yang dipergunakan berasal

Lebih terperinci

Judul : Pengaruh Green Packaging Terhadap Repurchase Intention dengan Green Promotion

Judul : Pengaruh Green Packaging Terhadap Repurchase Intention dengan Green Promotion Judul : Pengaruh Green Packaging Terhadap Repurchase Intention dengan Green Promotion Sebagai Variabel Pemediase (Studi Pada Air Minum Dalam Kemasan ADES di Kota Denpasar) Nama : I Gusti Ngurah Friday

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu media komunikasi massa yaitu televisi memiliki peran yang cukup besar dalam menyebarkan informasi dan memberikan hiburan kepada masyarakat. Sebagai media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan hal yang paling mendasar dan paling penting dalam interaksi sosial. Manusia berkomunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan hal yang paling mendasar dan paling penting dalam interaksi sosial. Manusia berkomunikasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan hal yang paling mendasar dan paling penting dalam interaksi sosial. Manusia berkomunikasi sejak dilahirkan didunia, komunikasi tidak hanya berupa

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Iklan A Mild versi Manimal dan U Mild versi Cowo Lebih Tau sama-sama menggunakan format naskah campuran, yakni antara slice of life, vignettes and situations serta personality

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan merupakan salah satu kegiatan komunikasi. Iklan digunakan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan merupakan salah satu kegiatan komunikasi. Iklan digunakan sebagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iklan merupakan salah satu kegiatan komunikasi. Iklan digunakan sebagai penyampai pesan produsen mengenai suatu produk tertentu dengan tujuan untuk mempengaruhi khalayak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Belakangan ini hampir seluruh aktivis mengkampanyekan slogan Stop global

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Belakangan ini hampir seluruh aktivis mengkampanyekan slogan Stop global BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belakangan ini hampir seluruh aktivis mengkampanyekan slogan Stop global warming. Spanduk, billboard, pamflet dan aksi penggalangan dana pun dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Iklan secara komprehensif merupakan semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan

BAB I PENDAHULUAN. Iklan secara komprehensif merupakan semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Iklan secara komprehensif merupakan semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan mempromosikan ide, barang, atau jasa secara nonpersonal yang dibayar oleh sponsor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien untuk berkomunikasi dengan konsumen sasaran.

BAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien untuk berkomunikasi dengan konsumen sasaran. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri periklanan belakangan ini menunjukan perubahan orientasi yang sangat signifikan dari sifatnya yang hanya sekedar menempatkan iklan berbayar di media massa menjadi

Lebih terperinci

3.1 Analisis unsur-unsur iklan pada iklan televisi kondom fiesta versi siap malam mingguan yang dapat

3.1 Analisis unsur-unsur iklan pada iklan televisi kondom fiesta versi siap malam mingguan yang dapat 3.1 Analisis unsur-unsur iklan pada iklan televisi kondom fiesta versi siap malam mingguan yang dapat melahirkan konotasi atau denotasi tertentu atas iklan tersebut. Kajian dan analisis Tentang: Unsur-unsur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas-aktivitas yang dapat memperparah kerusakan pada lingkungan.

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas-aktivitas yang dapat memperparah kerusakan pada lingkungan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan lingkungan adalah akibat dari aktivitas manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung, telah menjadi isu internasional bahkan sejak 30 tahun yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis danpendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif,penelitian dilakukan dengan melihat konteks permasalahan secara utuh, dengan fokus penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kesadaran masyarakat akan kebutuhannya pada informasi membuat media massa saat ini dapat dikatakan sebagai Primadona pencarian informasi. Media massa adalah alat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau konsumen dari produk mereka. Melalui iklan, produsen berusaha

BAB I PENDAHULUAN. atau konsumen dari produk mereka. Melalui iklan, produsen berusaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi karena di dalamnya terdapat elemen elemen komunikasi yang diantaranya terdapat komunikator sebagai pembuat dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat saling berinteraksi. Manusia sebagai animal symbolicium,

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat saling berinteraksi. Manusia sebagai animal symbolicium, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa pada prinsipnya merupakan alat komunikasi. Melalui bahasa manusia dapat saling berinteraksi. Manusia sebagai animal symbolicium, merupakan makhuk yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara audivisual. Dengan tampilan yang audiovisual membantu dengan

BAB I PENDAHULUAN. secara audivisual. Dengan tampilan yang audiovisual membantu dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi adalah salah satu alat media penyiaran yang ditampilkan secara audivisual. Dengan tampilan yang audiovisual membantu dengan mudah untuk para penonton

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesaing baru maupun pesaing yang sudah ada yang bergerak dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. pesaing baru maupun pesaing yang sudah ada yang bergerak dalam bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia industri di Indonesia telah berkembang sangat pesat, hal ini menyebabkan kondisi persaingan dunia bisnis dewasa ini semakin bertambah ketat. Semakin tingginya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menyampaikan pesan pada konsumen, pemasar dapat memilih aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menyampaikan pesan pada konsumen, pemasar dapat memilih aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk menyampaikan pesan pada konsumen, pemasar dapat memilih aktivitas komunikasi tertentu yang sering disebut sebagai elemen, fungsi atau alat (tool) yang terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI 1.1.1. Judul Perancangan Dalam pemberian suatu judul dalam perancangan dapat terjadinya kesalahan dalam penafsiran oleh pembacanya, maka dari itu dibuatlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media televisi merupakan media massa yang sering digunakan sebagai media

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media televisi merupakan media massa yang sering digunakan sebagai media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media televisi merupakan media massa yang sering digunakan sebagai media penyampaian informasi. Kekuatan media massa televisi paling mempunyai kekuatan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau nonlapangan yang menggunakan pendekatan paradigma kritis dan jenis

BAB III METODE PENELITIAN. atau nonlapangan yang menggunakan pendekatan paradigma kritis dan jenis BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian dengan judul Analisis Semiotika Pidato Susilo Bambang Yudhoyono Dalam Kasus Bank Century merupakan penelitian nonkancah atau nonlapangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Larva ditayangkan RCTI. Program Larva sendiri berasal dari Korea Selatan yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Larva ditayangkan RCTI. Program Larva sendiri berasal dari Korea Selatan yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Program Larva dirilis Tahun 2011, dan di Indonesia saat ini program Larva ditayangkan RCTI. Program Larva sendiri berasal dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. film memiliki realitas tersendiri yang memiliki dampak yang dapat membuat

BAB I PENDAHULUAN. film memiliki realitas tersendiri yang memiliki dampak yang dapat membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Film merupakan suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk mengkomunikasikan tentang suatu realita yang terjadi dalam kehidupan sehari hari, film memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini memiliki signifikasi berkaitan dengan kajian teks media atau berita, sehingga kecenderungannya lebih bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dunia ini semua makhluk hidup pasti akan selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan hidupnya, tak terkecuali manusia. Akan tetapi berbeda dengan makhluk hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang. budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang. budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Media massa berperan sebagai sumber rujukan di bidang pendidikan dan penyebaran informasi yang cepat. Dalam hal ini, media dapat meningkatkan tingkat pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi sebagai sebuah media massa, menggunakan iklan sebagai sumber pendapatan dan keuntungan. Televisi juga menggunakan rating untuk menjual airtime kepada pengiklan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kecantikan merupakan hal yang penting dan didambakan oleh setiap wanita. Kata "cantik" berasal dari bahasa latin, bellus, yang pada saat itu diperuntukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan konsumen. Sehingga memaksa perusahaan untuk selalu melakukan

BAB I PENDAHULUAN. dengan konsumen. Sehingga memaksa perusahaan untuk selalu melakukan BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya industri media saat ini, banyak perusahaan berlomba-lomba mengomunikasikan produk mereka kepada khalayak, sehingga diperlukan komunikasi

Lebih terperinci

semakin majunya teknologi teknologi yang terus ditemukan. Selain itu hal ini juga

semakin majunya teknologi teknologi yang terus ditemukan. Selain itu hal ini juga 1. Latar Belakang Dunia pertelevisian di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat di iringi dengan semakin majunya teknologi teknologi yang terus ditemukan. Selain itu hal ini juga selalu berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah

BAB III METODE PENELITIAN. sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penilitian adalah seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah

Lebih terperinci