BAB IX INDIKATOR KINERJA DAERAH

Transkripsi

1 BAB IX INDIKATOR Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada akhir periode masa jabatan. Indikator kinerja daerah dapat disusun berdasarkan indikator dari program prioritas yang telah ditetapkan (outcomes) atau kompositnya (impact). Indikator kinerja daerah dibagi dalam 3 (tiga) aspek meliputi (i) aspek kesejahteraan masyarakat, (ii) aspek pelayanan umum dan (iii) aspek daya saing daerah. Gambaran lengkap kondisi dan rencana capaian kinerja selama lima tahun Pemerintah Kota Bogor dapat dilihat pada tabel berikut ini. NO Tabel IX. 1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kota Bogor PEMBANGUNAN N A. ASPEK KESEHTERAAN MASYARAKAT I. KESEHTERAAN DAN PEMERATAAN EKONOMI I.1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Umum, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 1. Laju Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,15 6,26 6,36 6,46 6,56 6,66 6,66 2. Laju Inflasi 4,06 4,05 4,05 4,05 4,04 4,04 4,04 3. PDRB per kapita ADHB 20,4 21,7 23,0 24,3 25,5 26,7 26,7 4. PDRB ADHK , , , , , ,71 2,71 5. Miskin (%) 8,97 8,30 8,19 8,08 7,97 7,86 7,75 6. IPM 76,70 77,77 78,27 78,77 79,27 79,77 79,77 7. Tingkat Pengangguran 9,33 8,44 7,64 6,91 6,26 5,66 5,66 Terbuka (TPT) (%) 8. Indeks Gini 0,34 0,33 0,33 0,32 0,32 0,31 0,31 9 Indeks Daya Beli (Rp) 67,86 68,89 69,15 69,41 69,67 69,93 69,93 II. FOKUS KESEHTERAAN MASYARAKAT II.1 Pendidikan 1. Angka Melek Huruf 99,03 99,09 99,15 99,20 99,26 99,32 99,32 II.2 Kesehatan 1. Angka Usia Harapan Hidup 69,30 69,41 69,51 69,62 69,73 69,83 69,83 277

2 PEMBANGUNAN B. ASPEK PELAYANAN UMUM I. PELAYANAN URUSAN WAJIB I.1 Pendidikan 1. Angka rata-rata lama sekolah 2. Angka Partisipasi Kasar SD/Paket A 3. Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs/Paket B 4. Angka Partisipasi Kasar SMA/SMK/ MA/Paket C 5. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A 6. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B 7. Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C 8. Angka pendidikan yang ditamatkan SD/MI/Sederajat (%) 9. Angka pendidikan yang ditamatkan SLTP/MTs/Sederajat (%) 10. Angka pendidikan yang ditamatkan SLTA/MA/SMK/Sederajat (%) 11. Kualifikasi tenaga pendidik sekurangkurangnya S1/DIV (orang) 12. Rasio rombel dengan ruang kelas SD 13. Rasio rombel dengan ruang kelas SMP 14. Rasio rombel dengan ruang kelas SMA/SMK 15. Sekolah kondisi bangunan baik N 9,93 9,97 10,02 10,06 10,11 10,15 10,15 113,33 113,5 113,7 113,8 113, ,66 104,7 104,75 104,8 104, ,00 129, , ,5 131,5 97, , , , , , ,94 99,95 99,96 99,97 99, (72,14) 72,15 72,16 72,17 72,18 72,19 72,19 1 : 1,64 1 : 1,51 1 : 1,38 1 : 1,26 1 : 1,13 1 : 1 1 : 1 1:1,05 1:1,04 1 : 1,03 1 : 1,02 1 : 1,01 1 : 1 1 : 1 1 : 1,12 1 : 1,10 1 : 1,08 1 : 1,06 1 : 1,04 1 : 1 1 : 1 91,6 91,7 91,8 91, ,1 92,1 278

3 PEMBANGUNAN N 16. Persentase sekolah yang 54,03% 55% 56% 57% 58% 59% 59% memiliki Lab IPA (SMP, SMA) dengan sarana prasarana yang baik 17. APK PAUD usia 4-6 tahun 65,19% 70% 73% 77% 79% 80% 80% 18. Angka Partisipasi Murni 22,7% 23% 24 25% 26% 27% 27% (APM) Pendidikan anak Usia Dini I.2 Kesehatan 1. Prevalensi HIV/AIDS <0,5 <0,5 <0,5 <0,5 <0,5 <0,5 <0,5 2. Persentase balita gizi 0,47 0,5 0,4 0,3 0,3 0,3 0,3 buruk 3. Jumlah Balita Gizi Buruk Angka kematian ibu per kelahiran hidup 5. Angka Kematian Bayi (AKB) 6. Angka kematian balita 62 61, Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 8. Persentase Pasien Gakin yang terlayani di pelayanan dasar dan rujukan 9. Rasio Puskesmas per 0,72 0,72 0,71 0,71 0,7 0,7 0,7 satuan penduduk (per penduduk) 10. Rasio klinik yang 3,38 3,44 3,57 3,70 3,82 3,92 3,92 memenuhi persyaratan per penduduk 11. Rasio Pustu per satuan penduduk 0,87 0,96 0,96 1,02 1,07 1,11 1, Rasio dokter per penduduk 7,96 8,52 9,04 9,53 11,23 11,88 11, Rasio bidan per satuan 11,15 11,42 11,68 11,82 11,95 12,06 12,06 penduduk 14. Prevalensi Tuberkulosis per penduduk 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0, Rasio perawat per satuan penduduk 10,85 11,71 12,53 13, ,65 14, Akreditasi Rumah Sakit

4 PEMBANGUNAN N 17. Cakupan kunjungan ibu 95, , , hamil K4 18. Cakupan komplikasi 75, kebidanan yang ditangani 19. Cakupan pertolongan 91, , , persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 20. Cakupan pelayanan nifas 95, , , Cakupan neonatus 54, dengan komplikasi yang ditangani 22. Cakupan kunjungan bayi 94,96 95, , ,5 97,5 23. Cakupan peserta KB Aktif 60,07 68,16 75,64 82,62 89,11 95,22 95, Cakupan pelayanan anak 86, balita 25. Cakupan pemberian makanan pendamping A pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin 26. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan 27. Cakupan penjaringan 96, kesehatan siswa SD dan setingkat 28. Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per penduduk < 15 tahun 29. Persentase penemuan 78, pnemonia balita 30. Persentase penemuan 91, pasien baru TB. BTA (positif) 31. Persentase penderita DBD yang ditangani 32. Persentase penanganan 70, penderita diare 33. Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin 280

5 PEMBANGUNAN N 34. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 35. Cakupan desa/kelurahan mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam 36. Cakupan desa/kelurahan siaga aktif 37. Indeks Kepuasan Masyarakat (%) I.3. Pekerjaan Umum 1. Jumlah danau/situ dan kolam retensi berkondisi baik Panjang saluran, sungai dan jaringan irigasi dengan kapasitas memadai dan berkondisi baik (km) 174,54 176,54 178,54 180,54 182,54 184,54 184,54 3. Persentase panjang jalan 86 86, , ,5 88,5 berkondisi mantap (baik & sedang) dari seluruh panjang jalan (%) 4. Jumlah rumah tangga berakses air minum bersih (non PDAM) Cakupan rumah tangga yang dilayani Sanimas (SR) Jumlah TPU yang tertata dengan baik (lokasi) Jumlah PJU baru Persentase pemeliharaan PJU 11. Penambahan jumlah sambungan IPAL ke rumah penduduk (SR)

6 PEMBANGUNAN N I.4. Perumahan Rakyat 1. Jumlah lingkungan pemukiman kumuh 2. Rumah layak huni I.5. Lingkungan Hidup 1. Persentase penanganan 73,57 74,87 76,17 77,47 78,77 80,07 80,07 sampah (terangkut & 3R) 2. Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) persatuan penduduk 3. Wilayah layanan persampahan 70,4% 71,4% 72,4% 73,4% 74,4% 75,4% 75,4% 4. Jumlah Taman yang tertata dengan baik 5. Persentase titik lokasi eks PKL yang difungsikan sebagai RTH 6. Persentase usaha/kegiatan yang telah memiliki dokumen lingkungan yang sudah melaksanakan kewajiban sesuai ketentuan pengelolaan lingkungan 7. Persentase penegakan hukum 8. Jumlah sekolah yang dibina untuk menjadi sekolah berbudaya lingkungan 9. Jumlah hutan kota yang terbangun (unit) 10. Jumlah mata air yang dilindungi 11. Jumlah bangunan 1, ,806 konservasi air tanah (sumur resapan, sumur pantau, sumur imbuhan, sumur bioretensi) (unit) 12. Jumlah usaha/kegiatan yang dipantau penggunaan air tanah

7 PEMBANGUNAN N 13. Jumlah perusahaan yang memiliki IPLC I.6. Kependudukan dan Catatan Sipil 1. Cakupan penerbitan KK 2. Cakupan penerbitan KTP Cakupan penerbitan kutipan akta kelahiran 4. Cakupan penerbitan Kutipan akta kematian I.7. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 1. Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) 2. Indeks Pembangunan Gender (IDG) 3. Persentase kasus kekerasan terhadap perempuan yang terselesaikan (%) 4. Tingkat pendidikan SLTP/MTs/Sederajat yang ditamatkan perempuan (%) 5. Tingkat pendidikan SMU/MA/Sederajat yang ditamatkan perempuan (%) I.8. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 1. Jumlah keluarga prasejahtera dan sejahtera I Cakupan sasaran Pasangan Usia Subur menjadi Peserta KB aktif 3. Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita (BKB) ber- KB 4. Cakupan PUS Peserta KB Anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-kb

8 PEMBANGUNAN N 5. Rasio Petugas Lapangan Keluarga Berencana/Penyuluh Keluarga Berencana (PLKB/PKB) 1 Petugas di setiap 2 (dua ) Desa/Kelurahan 6. Rasio Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKBD) 1 (satu ) petugas di setiap Desa/Kelurahan 7. Cakupan penyediaan alat 30% 30% 30% 30% 30% 30% 30% dan obat Kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat 30% setiap tahun I.9. Sosial 1. Jumlah Lembaga Keagaamaan yang berpartisipasi aktif dalam pembangunan Persentase panti jompo dan anak yang terkelola dengan baik 3. Jumlah lanjut usia yang menerima bantuan 4. Jumlah penyandang cacat yang menerima bantuan 5. Persentase Korban bencana yang ditangani 6. Jumlah Anjal Gepeng, PSK yang ditangani: i. Anjal ii. Gepeng iii. PSK Jumlah WKSBM di Kota Bogor yang terbentuk PMKS yang memperoleh bantuan sosial 9. PMKS yang yang ditangani PSM yang aktif

9 PEMBANGUNAN N 11. Karang Taruna yang aktif Persentase makam pahlawan yang dipelihara 13. Persentase korban bencana yang ditangani I.10. Ketenagakerjaan 1. Jumlah penyerapan tenaga kerja Upah Minimum Kota sesuai Kriteria Hidup Layak (Rp) I.11. Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 1. Jumlah UMKM yang produktif Jumlah Koperasi aktif Jumlah produk yang tersertifikasi yang dihasilkan UMKM: a. Halal b. Haki I.12. Penanaman Modal 1. Nilai realisasi PMA dan PMDN (dalam Miliar Rupiah) I.13. Kebudayaan 1. Jumlah grup seni budaya yang aktif 2. Jumlah cagar budaya yang ditetapkan Perda 3. Jumlah gelar budaya I.14. Kepemudaan dan Olahraga 1. Jumlah organisasi pemuda yang dibina 2. Jumlah Atlet yang berprestasi: a. POPDA b. POPWIL Jumlah sarana dan prasarana olahraga 4. Persentase keikutsertaan pada cabang olahraga 285

10 PEMBANGUNAN N dalam event olahraga Tingkat Wilayah dan Provinsi (%): a. POPDA b. POPWIL I.15. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 1. Jumlah LSM, ORMAS dan OKP yang dibina (kegiatan) I.17. Kemasyarakatan 1. Jumlah qori/qoriah Jumlah tempat ibadah yang mendapatkan bantuan Jumlah zakat terkumpul di BAZ (Rp milyar) Jumlah TPQ dan MDA I.18. Statistik 1. Database yang valid, mudah diakses dan termutakhirkan secara rutin (OPD) I.19. Perpustakaan 1. Jumlah pengunjung perpustakaan umum dan keliling (orang) I.20. Komunikasi dan Informatika 1. Jumlah Pengembangan Infrastruktur Jaringan telekomunikasi (titik) 2. Jumlah pembangunan dan pengembangan Control Room (paket) 3. Pengembangan aplikasi sistem informasi manajemen (M)

11 PEMBANGUNAN N II. PELAYANAN URUSAN PILIHAN II.1. Pertanian 1. Produksi Tanaman Hias (Tangkai/Pot) 2. Produksi Ikan Hias (Ekor) Jumlah hewan yang dipotong di RPH (Ekor) 4. Jumlah produk olahan pertanian binaan 5. Produk hasil pertanian binaan yang dipasarkan II.2. Pariwisata 1. Jumlah Kunjungan Wiasatawan Nusantara 2. Jumlah junjungan Wiasatawan Mancanegara Jumlah Kompepar II.3. Industri 1. Jumlah sentra IKM Jumlah Industri kreatif Jumlah IKM yang ,000 1,075 1,075 produktif II.4. Perdagangan 1. Peningkatan nilai ekspor C. DAYA SAING I. KEMAMPUAN EKONOMI 1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita 658,45 660,95 663,45 665,96 668,96 670,96 670,96 3. Pengeluaran konsumsi non pangan perkapita II. FALITAS WILAYAH/INFRASTRUKT UR II.1. Perhubungan 1. Jumlah Kegiatan Pembangunan dan Pemeliharaan Prasarana

12 PEMBANGUNAN dan Sarana Perhubungan 2. Persentase Lulus Uji Kendaraan Bermotor Wajib Uji 3. Rata-rata waktu tempuh di lokasi rawan kemacetan (menit/km) 4. Operasional Koridor Angkutan Massal (koridor Trans Pakuan) II.2. Penataan Ruang 1. Kesesuaian antara IMB dengan bangunan dilapangan (%) N 97,50 97,80 98,10 98,40 98,70 99,00 99,00 2,99 2,91 2,83 2,75 2,68 2,61 2, Tindak lanjut atas pengaduan pelanggaran tata ruang 3. Tingkat konsistensi pemanfaatan ruang (%) II.3. Sumberdaya Manusia 1. Rasio lulusan S1/S2/S3 0,13 0,15 0,17 0,19 0,21 0,23 0,23 288