BAB 3 METODE PENELITIAN
|
|
- Devi Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Bab ini membahas mengenai metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tesis secara rinci tentang bahan atau materi penelitian, alat atau instrumen penelitian dan langkah-langkah penelitian mulai dari persiapan penelitian sampai dengan penyajian data serta kesulitan-kesulitan yang timbul selama penelitian dan pemecahannya. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor dominan yang dapat menjadi penyebab terjadinya klaim yang mempengaruhi kinerja waktu pelaksanaan proyek konstruksi jalan tol. Pada bab ini diuraikan mengenai perancangan penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam penulisan ini yang terdiri dari kerangka penelitian, pertanyaan penelitian, strategi penelitian, proses penelitian, variabel-variabel penelitian, instrumen penelitian, proses pengumpulan data serta metode analisisnya. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif. Menurut Sumadi Suryabrata (2006), penelitian deskriptif dilakukan dengan tujuan untuk membuat pencandraan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Penelitian kuantitatif (Burhan Bungin, 2008) dengan format deskriptif bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, situasi, atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian berdasarkan apa yang terjadi. Tipe yang paling umum dari penelitian deskriptif ini meliputi penilaian sikap atau pendapat terhadap individu, organisasi, keadaan ataupun prosedur. Desain deskriptif bertujuan untuk menguraikan tentang sifat-sifat atau karakteristik suatu keadaan serta mencoba untuk mencari suatu uraian yang menyeluruh dan teliti dari suatu keadaan. Karena desain penelitian untuk menguraikan sifat atau karakteristik suatu fenomena tertentu, maka tidak memberikan kesimpulan yang terlalu jauh atas data yang ada. Hal ini disebabkan karena desain ini hanya bertujuan untuk mengumpulkan fakta dan 52
2 53 menguraikannya secara menyeluruh dan teliti sesuai dengan persoalan yang akan dipecahkan. Perencanaan sangat dibutuhkan agar uraiannya dapat menghasilkan cakupan menyeluruh mengenai persoalan dan informasi yang diteliti. Data deskriptif pada umumnya dikumpulkan melalui daftar pertanyaan dalam survei, wawancara, ataupun observasi. Penelitian dimulai dengan merumuskan masalah dan judul penelitian yang didukung dengan suatu kajian pustaka. Setelah itu ditentukan konsep dan hipotesa penelitian yang menjadi dasar untuk memilih metode penelitian yang tepat. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin berpengaruh, dilakukan penyusunan instrumen penelitian berupa variabel-variabel yang dirumuskan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan (questionnaire) yang dimatangkan, baik melalui validasi/pendapat pakar maupun stakeholder tertentu sebagai representasi dari sampel penelitian. Alur pemilihan dan penentuan metode penelitian berdasarkan latar belakang permasalahan, rumusan masalah, kajian teori dan hipotesa yang akan diujikan dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar kerangka penelitian (Gambar 3.1). Terjadinya klaim konstruksi dapat mengakibatkan kinerja waktu yang buruk sehingga perlu dilakukan identifikasi faktor-faktor penyebab klaim dan diperlukan penelitian dengan melakukan studi literatur yang terkait dan merumuskan permasalahan menjadi research question (RQ), yang selanjutnya dilakukan metode yang sesuai untuk menjawab hipotesa yang telah ditetapkan. Data yang telah terkumpul dilakukan analisis yang akan menghasilkan temuan. Selanjutnya dilakukan pembahasan atas temuan-temuan tersebut untuk ditarik kesimpulan mengenai faktor-faktor dominan yang menjadi penyebab terjadinya klaim yang mempengaruhi kinerja waktu proyek konstruksi. Dalam penelitian, analisis terhadap faktor-faktor penyebab klaim dilakukan pada konstruksi jalan tol khusus yang berada di wilayah Jabodetabek.
3 54 Latar Belakang Permasalahan Kompleksitas proses konstruksi, dokumendokumen dan kondisi kontrak yang dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya perselisihan karena interpretasi/penafsiran yang keliru dari isi kontrak sehingga terjadinya klaim tidak dapat dihindarkan dalam proyek konstruksi jalan tol TEORI / LITERATUR Referensi, Kajian, Jurnal dan Laporan tentang Klaim, Peraturan Perundangan, & Tesis METODA PENELITIAN/ Metode Penelitian Survei dan Analisa dengan Metode statistik PERTANYAAN PENELITIAN/ RUMUSAN MASALAH RQ : Faktor-faktor dominan yang dapat menjadi penyebab terjadinya klaim pada proyek konstruksi jalan tol? HIPOTESA Ada faktor-faktor penyebab terjadinya klaim yang mempengaruhi kinerja waktu proyek konstruksi jalan tol MANFAAT Mengembangkan pemahaman tentang permasalahan klaim pada proyek jalan tol yang diharapkan memberikan manfaat dalam ilmu manajemen konstruksi. Gambar 3.1. Kerangka Pemikiran 3.2 Rumusan Masalah dan Strategi Pemilihan Metode Penelitian Rumusan Masalah Berdasarkan rumusan masalah, dirumuskan pertanyaan penelitian (research question/rq) untuk diperoleh jawabannya. Research question (RQ) adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor dominan yang menjadi penyebab terjadinya klaim yang mempengaruhi kinerja waktu pada proyek konstruksi jalan tol.
4 55 Untuk menjawab RQ dilakukan identifikasi faktor-faktor dominan yang dapat menjadi penyebab terjadinya klaim pada proyek konstruksi jalan tol berdasarkan studi literatur, penelitian sejenis yang dilaksanakan sebelumnya, divalidasi oleh pakar pakar yang terkait kemudian dilakukan survei kepada responden dengan menggunakan instrumen penelitian angket/kuesioner dan dilakukan analisis statistik untuk memperoleh korelasi faktor-faktor dominan yang menyebabkan terjadinya klaim yang mempengaruhi kinerja waktu proyek konstruksi jalan tol di Jabodetabek Strategi Penelitian Untuk memperoleh hasil penelitian yang dapat terfokus kepada tujuan yang hendak dicapai, maka perlu strategi penelitian yang tepat. Ada beberapa jenis strategi penelitian, yaitu eksperimen, survei, analisis, historis dan studi kasus. Masing-masing strategi diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian tertentu. Yin (2002) menyatakan ada cara yang tepat untuk menjawab pertanyaan penelitian yang berupa kalimat siapa, apa, dimana dan berapa banyak yaitu dengan metode survei (Tabel 3.1). Tabel 3.1 Situasi-Situasi Relevan untuk Strategi Penelitian yang Berbeda Strategi Bentuk Pertanyaan Penelitian Kontrol dari peneliti dengan tindakan dari penelitian yang aktual Tingkat fokus dari kesamaan penelitian yang lalu Eksperimen Bagaimana, mengapa Ya Ya Survei Siapa, apa, dimana, berapa banyak Tidak Ya Analisis Siapa, apa, dimana, berapa banyak Tidak Tidak Historis Bagaimana, mengapa Tidak Tidak Studi Kasus Bagaimana, mengapa Tidak Ya Sumber : Robert K. Yin, 2002.
5 56 Pada penelitian ini, digunakan metode survei untuk menjawab pertanyaan penelitian. Metode survei ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor dominan yang menjadi penyebab terjadinya klaim yang yang mempengaruhi kinerja waktu pada proyek kontruksi jalan tol berdasarkan kuesioner yang diisi oleh responden. Kuesioner yang merupakan instrumen penelitian, dirumuskan berdasarkan variabel-variabel yang diuraikan menjadi indikator dan sub indikator, untuk selanjutnya ditransformasikan menjadi pertanyaan-pertanyaan. 3.3 Proses Penelitian Alur Penelitian Survei Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode survei untuk mengidentifikasi faktor-faktor dominan yang menjadi penyebab terjadinya klaim yang mempengaruhi kinerja waktu proyek kontruksi jalan tol berdasarkan kuesioner yang diisi oleh responden. Penelitian dengan metode survei ini dilaksanakan dengan mengikuti alur penelitian sebagaimana Gambar 3.1.
6 57 MULAI Studi Literatur & Mengumpulkan Data Sekunder Variabel Penelitian Kuesioner Pakar Kuesioner Responden Hasil Kuesioner Pakar Uji Validitas Dan Reliabilitas Analisis Data Deskriptif & Statistik Temuan Dan Bahasan Kesimpulan & Saran SELESAI Gambar 3.2. Alur Penelitian Metode Survei Perumusan Variabel Penelitian Perumusan variabel penelitian bertujuan untuk menguraikan dan mencari hubungan antar variabel penelitian, yang terkait atau saling mempengaruhi. Hubungan antar variabel penelitian sebgai hubungan kausal dimana terdapat variabel yang mempengaruhi dan variabel yang dipengaruhi.
7 58 Penelitian mengenai faktor-faktor penyebab klaim yang mempengaruhi kinerja waktu proyek dapat dirumuskan menjadi 2 (dua) variabel yang saling mempengaruhi, yakni : a. Variabel Terikat Variabel terikat (Y) dari penelitian adalah kinerja waktu proyek. b. Variabel Bebas Variabel bebas (X) terdiri dari beberapa variabel yang merupakan hasil perincian faktor-faktor penelitian, dengan variabel utama adalah faktorfaktor dominan yang menjadi penyebab terjadinya klaim pada proyek kontruksi jalan tol. Variabel-variabel bebas (X) yang merupakan faktor-faktor penyebab klaim yang menyebabkan terjadinya klaim yang mempengaruhi kinerja waktu proyek sebagai variabel terikat (Y) dapat digambarkan pada Gambar 3.3. Faktor Penyebab Klaim K L A I M Kinerja Waktu Proyek Variabel X Variabel Y Gambar 3.3. Hubungan Variabel Bebas (X) dan Variabel Terikat (Y)
8 Tabel 3.2 menjelaskan variabel utama yaitu faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya klaim pada proyek kontruksi jalan tol. Tabel 3.2. Variabel Penelitian Variabel (X) 59 Referensi I. Penyebab dari Pemilik Proyek X 1 Keterlambatan dalam persetujuan desain/gambar (working drawing) Fisk, 1997 X 2 Keterlambatan persetujuan hasil tes uji laboratorium pengujian mutu/quality Fisk, 1997 X 3 Kekurangan atau ketidaklengkapan dalam gambar desain Barrie & Paulson, 1992 X 4 Kegagalan dalam menyediakan jalan masuk ke lapangan Fisk, 1997 X 5 Keterlambatan penyerahan lahan BPJT, 2007 X 6 Pemanfaatan proyek (baik keseluruhan maupun sebagian) oleh pemilik proyek sebelum penyelesaian Fisk, 1997 X 7 Keterlambatan menyetujui detail jadwal yang diajukan kontraktor Fisk, 1997 X 8 Birokrasi yang panjang Iman Soeharto, 1990 X 9 Perintah untuk menunda suatu pekerjaan karena alasan pendanaan Barrie & Paulson, 1992 X 10 Perubahan metode pengadaan supplier dan vendor Fisk & Reynold, 2006 Harison, 1981 X 11 Keterlambatan pengiriman material Cristian&Hackey, 1995 X 12 Keterlambatan fabrikasi material Curtis & Napier, 1992 X 13 Perubahan penyelesaian proyek secara mendadak Levy, 2006 X 14 Pembayaran termin yang terlambat (tidak tepat waktu) Gilbreath, 1992 Fisk, 1997 X 15 Kegagalan membuat kesepakatan harga change order Gilbreath, 1992 Barrie & Paulson, 1992 X 16 Kesalahan perhitungan perencanaan PEER Committee, 2002 II. Faktor Teknis dan Lapangan X 17 Perubahan metode pelaksanaan pekerjaan Ahuja & Walsh, 1983 X 18 X 19 Adanya kesalahan kerja/kerusakan yang dilakukan oleh kontraktorkontraktor utama sebelumnya Kondisi fisik dilapangan (akibat alam) yang berbeda dengan kondisi awal waktu memeriksa lapangan yang dicantumkan dalam kontrak. Fisk, 1997 Goldhaber, 1977 Levy, 2006 X 20 Perubahan mutu material/bahan Fisk, 1997 X 21 Perubahan desain Gilbreath, 1992 Fisk, 1997 X 22 Spesifikasi pelaksanaan yang tidak sempurna/tidak jelas Curtis & Napier, 1992 X 23 Gambar kontrak yang tidak sesuai dengan lapangan Ahuja & Walsh, 1983 Perbedaan kondisi bawah tanah (terdapat utilitas seperti pipa GAS, X 24 PDAM dan kabel PLN) Ahuja & Walsh, 1983 X 25 Standar material yang disyaratkan tidak lagi berada dipasaran O'Leary, 2009 X 26 Kerusakan material selama pengiriman Curtis & Napier, 1992 Kesalahan dan ketidak lengkapan dalam melakukan survey dan X 27 estimasi lapangan Reiner, 1972
9 60 Tabel 3.2. Variabel Penelitian (lanjutan) Variabel (X) Referensi III. Faktor Non Teknis Ahuja & Walsh, 1983 X 28 Kondisi cuaca yang buruk Fisk, 1997 Levy, 2006 Iman Soeharto, 1990 X 29 Dokumen kontrak yang tidak lengkap Gilbreath, 1992 Iman Soeharto, 1990 X 30 Konflik atau ambiguitas pada Dokumen Kontrak O'Leary, 2009 X 31 Kenaikan nilai tukar rupiah dan inflasi Iman Soeharto, 1990 Gilbreath, 1992 X 32 Pengaruh kebijakan pemerintah terhadap sasaran proyek Barrie & Paulson, 1992 Gilbreath, 1992 X 33 Banjir, Angin ribut, Kerusuhan, Demontrasi atau keadaan Huru-hara Barrie & Paulson, Instrumen Penelitian Instrumen penelitian berupa kuesioner disusun dengan tahapan pelaksanaan sebagai berikut: a. Pertanyaan-pertanyaan yang merupakan hasil transformasi dari sub indikator dari variabel penelitian tersebut disusun dalam bentuk format tabulasi tertentu. b. Pertanyaan dalam bentuk kuesioner selanjutnya ditanyakan kepada beberapa pakar dan sejumlah responden. c. Kuesioner Pakar 1. Kuesioner diberikan kepada pakar dengan kriteria antara lain: - Jumlah minimal setidaknya 5 (lima) orang pakar, - Berasal dari kalangan akademisi yang terkait, dengan pendidikan minimal S2, - Berasal dari kalangan praktisi yang pernah menangani permasalahan klaim pada proyek jalan tol, dengan pengalaman minimal 10 tahun - Berasal dari kontraktor, dengan pengalaman minimal 10 tahun dengan jabatan direktur utama, direktur operasional, manajer proyek atau manajer konstruksi.
10 61 2. Bentuk kuesioner pakar yang dibuat dalam penelitian ini berisikan faktorfaktor penyebab klaim yang berpengaruh terhadap kinerja proyek yang dibagi berdasarkan sumber terjadinya klaim yaitu penyebab dari pemilik proyek, penyebab dari faktor teknis dan lapangan, serta penyebab dari faktor non teknis. Dalam masing-masing sumber penyebab klaim, para pakar diminta untuk memilih faktor-faktor yang sangat berpengaruh terhadap terjadinya klaim dengan batasan maksimal 5 faktor untuk masing-masing sumber penyebab terjadinya klaim. Batasan ini dimaksudkan untuk memperoleh jawaban yang lebih tepat mengenai faktor penyebab klaim berdasarkan pengalaman para pakar menangani permasalahan-permasalahan klaim di lapangan. Faktor-faktor yang sangat berpengaruh tersebut selanjutnya diberikan alasan pemilihan dan tindakan rekomendasi untuk masing-masing faktor yang dipilih. Adapun kuesioner pakar dapat dilihat pada lampiran Hasil kuesioner pakar merupakan faktor-faktor penyebab klaim yang dapat terjadinya, yang nantinya dijadikan bahan untuk menguatkan hasil analisa statistik berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden untuk selanjutnya dapat dianalisa dan memberikan kesimpulan. d. Kuesioner Responden 1. Responden yang diberikan kepada kontraktor pelaksana proyek yang berpengalaman minimal 5 tahun di konstruksi proyek jalan tol (manajer proyek, pelaksana proyek dan sebagainya) yang pernah terlibat dalam pelaksanaan proyek jalan tol di Jabodetabek. 2. Tinjauan Proyek. Proyek jalan tol yang telah beroperasi dan berada pada tahap konstruksi di daerah jabodetabek dapat dilihat pada tabel 3.3.
11 No. Jalan Tol Tabel 3.3. Jalan Tol Jabodetabek Panjang (km) Investor 62 Mulai Operasi A. Dikelola oleh PT. Jasa Marga 1 Jakarta-Bogor-Ciawi 60 PT. Jasa Marga Jakarta-Tangerang 27 PT. Jasa Marga Jakarta-Cikampek 72 PT. Jasa Marga Prof. DR. Soedyatmo 14.3 PT. Jasa Marga Lingkar Dalam Kota Jakarta PT. Jasa Marga Ulujami-Pondok Aren 5.55 PT. Jasa Marga 2001 JORR W2 Selatan (Pondok 7 Pinang-Veteran) PT. Jasa Marga 1991 JORR E1 Selatan (Taman Mini- Hankam Raya) 1998 JORR E2 (Cikunir-Cakung) JORR E1-3, W2-S2, E3, E PT. Jasa Marga 2005 JORR Selatan (Pondok Pinang- 9 Taman Mini) PT. Jasa Marga JORR W1 9.7 PT. Jasa Marga Konstruksi 11 Bogor RingRoad 3.8 PT. Jasa Marga Konstruksi B. Dikelola oleh Sektor Swasta 1 Tangerang-Merak 73 PT. Marga Mandala S Ir. Wiyoto Wiyono, Msc PT. Citra Marga NP Harbour Road PT. Citra Marga NP TOTAL Berdasarkan data jalan tol, penelitian ini mengambil responden yaitu pelaksana proyek yang berasal dari beberapa proyek tol yang telah beroperasi maupun proyek yang sedang dalam tahap konstruksi. Jumlah pelaksana proyek yang terlibat dalam pelaksanaan dan pengurusan klaim pada sebuah pelaksanaan proyek jalan tol sekitar 5-7 orang dengan jabatan manajer proyek, kepala seksi komersial dan kepala seksi teknik, site engineer dan beberapa engineer sehingga total responden untuk dalam penelitian ini berjumlah sekitar 30 orang dalam beberapa proyek jalan tol dianggap telah mewakili sebaran pelaksana proyek pembangunan jalan tol di wilayah Jabodetabek.
12 63 3. Bentuk kuesioner responden yang dibuat dalam penelitian ini berisikan faktor-faktor penyebab klaim yang berpengaruh terhadap kinerja proyek yang dibagi berdasarkan sumber terjadinya klaim yaitu penyebab dari pemilik proyek, penyebab dari faktor teknis dan lapangan, serta penyebab dari faktor non teknis. Dalam masing-masing sumber penyebab klaim, para responden diminta untuk memberikan penilaian berdasarkan skala yang digunakan untuk mengukur tingkat pengaruh dari variabel penyebab terjadinya klaim dengan jenjang/kategori 1-5. Keterangan pengaruh variabel penyebab terjadinya klaim adalah sebagai berikut: 1 = Tidak Berpengaruh 2 = Berpengaruh kecil (tidak signifikan) 3 = Berpengaruh sedang 4 = Berpengaruh Besar (signifikan) 5 = Sangat Berpengaruh Besar (sangat signifikan) Penentuan jumlah jenjang/kategori ini didasarkan pada kondisi responden, dimana sebagian besar responden tidak dapat melaksanakan pemilihan untuk mengisi skala apabila ketegorinya terlalu banyak. 4. Responden juga diminta untuk menilai kinerja waktu proyek yang diukur berdasarkan prosentase keterlambatan jadwal atau waktu aktual terhadap waktu rencana proyek. Pengisian kuesioner dilakukan responden dalam suatu skala penilaian terhadap keadaan proyek yang dikerjakan, pengisian dilakukan dengan ukuran kinerja waktu proyek (Sriyantono H., Tesis, 2003) sebagai berikut: 1. Sangat terlambat : kinerja waktu > 110 % 2. Terlambat : kinerja waktu 106% s.d 110% 3. Tepat : kinerja waktu 100% s.d 105% 4. Cepat : kinerja waktu 99% s.d 95% 5. Lebih cepat : kinerja waktu <95% 5. Hasil kuesioner responden kemudian dianalisa menggunakan analisa deskriptif dan analisa statistik untuk mendapatkan faktor-faktor dominan penyebab klaim. Adapun kuesioner pakar dapat dilihat pada lampiran 2.
13 64 Kualitas data sangat ditentukan oleh alat pengumpul (instrumen) datanya. Oleh karena itu, instrumen harus memiliki persyaratan sebagai berikut (A. Achmadi, C. Narbuko, 2005) : 1) Valid atau jitu atau sahih, artinya instrumen harus menunjukkan sejauh manakah ia mengukur apa yang seharusnya diukur. 2) Reliabel artinya instrumen memiliki daya keterandalan apakah ia lakukan dalam waktu yang lain yang berulang-ulang dalam kondisi yang sama kepada subyek yang sama harus menghasilkan hal yang hampir sama atau bahkan tetap sama. 3) Obyektif atau terbuka, artinya penggunaan instrumen (alat) pengumpul data, tidak mempengaruhi pengumpulannya (orang) dan obyeknya (yang diteliti). Menurut Stevens, terdapat empat kategori tingkat pengukuran suatu data pengamatan (Sofian Effendi., Masri. Singarimbun, 1989), yaitu : 1. Ukuran Nominal Ukuran nominal adalah tingkat pengukuran yang paling sederhana. Pada ukuran ini tidak ada asumsi tentang jarak maupun urutan antara kategori-kategori dalam ukuran itu. Dasar penggolongan hanyalah kategori yang tidak tumpang tindih dan tuntas. 2. Ukuran Ordinal Ukuran ini merupakan pengukuran yang didasarkan pada jenjang dalam atribut tertentu 3. Ukuran Interval Ukuran interval adalah mengurutkan orang atau obyek berdasarkan atribut tertentu, dan memberikan informasi tentang interval antara satu orang atau obyek dengan orang atau obyek lainnya. 4. Ukuran Rasio Ukuran rasio adalah suatu bentuk interval yang jaraknya (interval) tidak dinyatakan sebagai perbedaan nilai antar responden, tetapi antara seorang responden dengan nilai nol absolut.
14 65 Dari penjelasan tersebut, pengukuran hasil data yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan skala/ukuran ordinal. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Dengan jenis instrumen ini, maka peneliti dapat membagi responden ke dalam urutan rangking atas dasar sikapnya pada obyek atau tindakan tertentu Pengumpulan Data dan Teknik Sampling Metode penelitian survei yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan mendistribusikan kuesioner kepada responden, dimana kuesioner tersebut merupakan kuesioner final hasil revisi setelah dilakukan diujicobakan kepada sejumlah responden tertentu. Syarat-syarat data yang baik menurut J. Supranto, MA (2001) adalah: 1. Data harus objective, sehingga dapat menggambarkan keadaan seperti apa adanya. 2. Data harus mewakili (representative) 3. Data perkiraan harus mempunyai tingkat kesalahan sampling yang kecil 4. Data harus tepat waktu. 5. Data harus relevan, ada hubungan dengan persoalan Dalam penelitian ini, untuk menggambarkan populasi yang sebenarnya, maka responden dipilih dengan menggunakan teori sampling. Tujuan teori sampling adalah membuat sampling menjadi lebih efisien, artinya dengan biaya yang lebih rendah diperoleh tingkat ketelitian yang sama tinggi atau dengan biaya yang sama diperoleh tingkat ketelitian yang lebih tinggi. Terdapat dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang didistribusikan kepada kontraktor pelaksana proyek jalan tol. Data hasil kuesioner tersebut diolah dengan metode analisa statistik untuk menghasilkan prioritas faktor-faktor yang signifikan. Jumlah kuesioner yang akan disebarkan sejumlah 30 buah untuk memenuhi kriteria pengolahan data statistic non parametrik.
15 66 2. Data sekunder, didapat dari hasil studi literatur seperti buku, referensi, jurnal dan peneltian lain yang terkait dengan penelitian ini. Setelah data hasil survei tahap kedua diolah dengan analisis statistik untuk menghasilkan prioritas faktor-faktor, kemudian dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dari pakar sehingga dapat diambil kesimpulan dan dapat memberikan tindakan-tindakan perbaikan atau penyelesaian terhadap penyebab klaim yang mempengaruhi kinerja waktu proyek khususnya pada proyek konstruksi jalan tol Uji Validitas dan Reabilitas 1. Uji Validitas Uji validitas diartikan sebagai pengujian untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau instrumen penelitian dapat dinyatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat ukur tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut (Drs.Saifuddin Azwar, MA, Reliabilitas dan Validitas, 1997). Uji validitas atau kesahihan digunakan untuk mengetahui seberapa tepat suatu alat ukur mampu melakukan fungsi. Alat ukur yang dapat digunakan dalam pengujian validitas suatu kuisioner adalah angka hasil korelasi antara skor pernyataan dan skor keseluruhan pernyataan responden terhadap infomasi dalam kuisioner (Triton P.B,. SPSS 13.0 Terapan, 2008). Pengujian validitas data dilakukan dengan alat bantu software SPSS dengan menggunakan angka r hasil Corrected Item Total Correlation melalui sub menú Scale pada pilihan Reliability Análisis. 2. Uji Reliabilitas Konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu penelitian dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang mana diperoleh hasil yang relative sama ( Drs. Saifuddin Azwar,M.A., 1997).
16 67 Hasil ukur erat kaitannya dengan error dalam pengambilan sampel (sampling error) yang mengacu pada inkonsistensi hasil ukur apabila pengukuran dilakukan ulang pada kelompok individu yang berbeda. Tujuan utama pengujian reliabilitas adalah untuk mengetahui konsistensi atau keteraturan hasil pengukuran apabila instrumen tersebut digunakan lagi sebagai alat ukur suatu responden. Hasil uji reliabilitas mencerminkan dapat dipercaya atau tidaknya suatu instrumen penelitian berdasarkan tingkat kemantapan dan ketepatan suatu alat ukur dalam pengertian bahwa hasil pengukuran yang didapatkan merupakan ukuran yang benar dari suatu ukuran. Pengujian validitas data dilakukan dengan alat bantu software SPSS dengan menggunakan metode Alpha-Cronbach. Standar yang digunakan dalam menentukan reliabel atau tidaknya suatu instrumen penelitian umumnya adalah perbandingan antara r hitung dengan r tabel pada taraf tingkat kepercayaan 95% atau tingkat signifikansi 5%, dalam peritungan ini nilai r diwakili oleh alpha. Apabila alpha hitung lebih besar daripada r tabel dan alpha hitung bernilai positif, maka suatu instrumen penelitian dapat disebut reliabel. 3.4 Analisis Data Analisa Data dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Analisa Statistik Deskriptif Analisisa statistik yang dilakukan pada penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai median dan mean dari keseluruhan penilaian yang telah diberikan oleh para responden atas variabel yang ditanyakan. Penggunaan dari nilai mean ditujukan untuk mendapatkan gambaran secara kualitatif mengenai respon dari responden. Metode nonparametrik dikembangkan untuk digunakan pada kasuskasus tertentu dimana peneliti tidak mengetahui tentang parameter dari variabel didalam populasi.
17 68 2. Analisa Korelasi Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis untuk mencari kekuatan hubungan antara dua variabel, dengan analisis korelasi. Karena data yang ada adalah data jenis ordinal, untuk variable bebas, dan interval untuk variabel terikat, maka analisis korelasi yang dipakai adalah Analisis Statistik Korelasi Non Parametrik, dengan uji Spearman atau Kendall (Singgih Santoso, 2004). Dalam Penelitian ini, analisis korelasi dilakukan untuk melihat pengaruh faktor-faktor penyebab klaim terhadap kinerja waktu proyek. Analisis Korelasi pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS, analisa korelasi yang dilakukan adalah variabel bebas penyebab terjadinya klaim dan besarnya pengaruh variabel tersebut terhadap kinerja waktu.
PROGRAM PASCA SARJANA ILMU TEKNIK SIPIL KEKHUSUSAN MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS INDONESIA 2009 KUESIONER PAKAR
Lampiran 1 : Kuesioner Pakar PROGRAM PASCA SARJANA ILMU TEKNIK SIPIL KEKHUSUSAN MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS INDONESIA 2009 KUESIONER PAKAR FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KLAIM YANG MEMPENGARUHI KINERJA
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Bab ini memaparkan mengenai perancangan penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam penulisan ini. Metode yang digunakan dimulai dari mengidentifikasi
Lebih terperinciGambar 4.1 Pengumpulan dan Analisis Data
BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Pendahuluan Pada bab ini akan membahas sistematika pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini. Setelah tahap pengumpulan data, dilakukan analisa data dengan
Lebih terperinci`BAB III METODOLOGI PENELITIAN
`BAB III METODOLOGI PENELITIAN Seperti yang telah diutarakan pada bab II bahwa dengan adanya penurunan produktivitas tenaga kerja (tenaga kerja outsourcing/kontrak) akan menyebabkan terganggunya proses
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Pada pembahasan bab ini akan menguraikan mengenai metode penelitian yang akan digunakan sebagai bagian dari desain penelitian. Metode penelitian bertujuan menentukan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
61 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendahuluan Metode Penelitian adalah suatu metode yang digunakan untuk menjawab masalah secara detil yang meliputi : Variabel yang diteliti. Desain riset yang digunakan.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Pada bab ini akan dipaparkan mengenai perancangan penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam penulisan ini. Metode yang digunakan dimulai dari mengidentifikasi
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KLAIM YANG MEMPENGARUHI KINERJA WAKTU PROYEK KONSTRUKSI JALAN TOL DI JABODETABEK TESIS
UNIVERSITAS INDONESIA FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KLAIM YANG MEMPENGARUHI KINERJA WAKTU PROYEK KONSTRUKSI JALAN TOL DI JABODETABEK TESIS ANDREAS PARTOGI PASARIBU 0706304965 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM PASCASARJANA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah preferensi konsumen smartphone merek Blackberry. Adapun yang menjadi subjek dari penelitian ini, yaitu konsumen smartphone
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
25 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Pada bab 3 akan dibahas mengenai metode dan strategi penelitian yang akan digunakan dalam menjawab permasalahan yang telah dijabarkan sebelumnya. Untuk menjawab
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Ciri-ciri sebuah penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan di jelaskan metode penelitian yang digunakan untuk mencari faktor-faktor penyebab keterlambatan pada pekerjaan proyek konstruksi. Agar data yang dihasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang mementingkan adanya variabel-variabel sebagai obyek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Tinjauan Umum Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan kajian pustaka berbagai sumber yang berkaitan dengan manajemen konstruksi, khususnya mengenai
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif (quantitative research) dengan desain survei deskriptif korelasional. Penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian adalah aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara sistematis, berencana dan mengikuti konsep ilmiah untuk mendapatkan sesuatu yang objektif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif, yaitu pendekatan yang bersifat ilmiah yang dilakukan pada pengambilan keputusan (Kuncoro, 2007). Penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sugiyono dalam buku metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D (2011, h. 6) metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel
METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian didesain sebagai penelitian survei yang bersifat deskriptif korelasional. Menurut Singarimbun dan Effendi (2006) desain penelitian survei adalah penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Metode penelitian berkaitan erat dengan prosedur, alat serta desain penelitian yang digunakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan studi kasus pada salah satu proyek yang sedang dikerjakan oleh Takenaka Total J.O. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pada hakekatnya penelitian merupakan wadah untuk mencari kebenaran atau untuk memberikan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran dilakukan oleh para
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MENYEBABKAN COST OVERRUN PADA PROYEK KONSTRUKSI
FAKTOR FAKTOR YANG MENYEBABKAN COST OVERRUN PADA PROYEK KONSTRUKSI Yeltsin C. Dapu A.K.T. Dundu, Ronny Walangitan Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado email: yeltsindapu@yahoo.co.id
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Upaya perusahaan untuk meningkatkan kemajuannya lebih banyak diorientasikan kepada manusia sebagai salah satu sumber daya yang penting bagi perusahaan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pada penelitian kali ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dalam penelitiannya karena lebih bersifat sistematis. Jenis penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menjawab suatu permasalahan yang dihadapi dalam suatu penelitian agar tercapai suatu tujuan yang diinginkan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data yang dikualifikasikan/dikelompokkan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif studi korelasi (Correlation Study) dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan secara matang dalam rangka untuk mencapai tujuan penelitian, yaitu menemukan, mengembangkan atau mengkaji
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Proyek konstruksi semakin hari semakin kompleks sehubungan dengan adanya standard-standard baru yang dipakai, teknologi yang semakin canggih, dan keinginan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses penyelidikan secara sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah-masalah Cooper dan Emory
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian akan selalu berhadapan dengan objek penelitian. Penelitian ini
BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian akan selalu berhadapan dengan objek penelitian. Penelitian ini mempelajari dua variabel. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2002: 11). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 00:
Lebih terperincimembeli aksesoris yang sedang menjadi trend dengan kepercayaan diri pada siswi kelas XI jurusan sekretaris SMK Kristen 1 Salatiga.
2 Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dimana penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul dimasyarakat yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian pengaruh kegiatan olahraga terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas XI Teknik Permesinan SMK Muhammadyah Kota Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. Akhir karena pada bab ini akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam bab ini dibahas proses pengumpulan dan pengolahan data yang berlangsung selama penelitian. Analisis data merupakan bagian terpenting dalam penyusunan Tugas Akhir karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pusat penelitian. Objek penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi Penelitian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Lokasi dan waktu Penelitian Desain Penelitian Populasi dan Sampel
31 METODE PENELITIAN Lokasi dan waktu Penelitian Lokasi penelitian di RW 08 Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Lokasi ini dipilih secara purposif (sengaja). Adapun pertimbangan memilih
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN 2.1Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan analisa kuantitatif yang menggambarkan kenyataan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian menjelaskan metode penelitian yang digunakan dan bagaimana prosedur penelitian dilakukan (POPS, 2013:20). Metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel- variabel yang menjadi perhatian
BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan variabel- variabel yang menjadi perhatian penelitian (PPS 2008: 20). Obyek penelitian ini tergolong pada dua variabel yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Untuk dapat meneliti konsep empirik, konsep tersebut harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel. Menurut Arikunto (2006), variabel adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.
BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut sugiyono (2008:8) metode kuantitatif diartikan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian
35 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan menggunakan metodologi penelitian kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Skema Langkah-langkah Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Skema Langkah-langkah Penelitian Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode studi lapangan, wawancara dan penyebaran kuisioner yang dilakukan di lapangan.
Lebih terperinciDisain, Lokasi, dan Waktu Penelitian
37 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan disain cross sectional study yaitu data dikumpulkan pada satu waktu tidak berkelanjutan untuk memperoleh karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di RPH Tenjo Kelas Perusahaan Acacia mangium BKPH Parung Panjang KPH Bogor Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian adalah sesuatu yang akan menjadi pusat penelitian. Objek
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang akan menjadi pusat penelitian. Objek penelitian dalam hal ini adalah Mahasiswa, Dosen, dan Operator SIAT Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan alur pemikiran yang ditempuh dalam menentukan analisis metode dari penelitian ini. Untuk mendapat data di dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang di tempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, memiliki langkah-langkah yang sistematis. Metode
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
22 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Maholtra (1996) dalam Istijanto (2006) menyatakan bahwa desain riset merupakan kerangka kerja yang secara detail merinci prosedur yang diperlukan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peraturan-peraturan yang terdapat dalam penelitian (Usman, 1996: 16).
46 BAB III METODE PENELITIAN Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu pengkajian dalam memperlajari peraturan-peraturan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, objek adalah hal, perkara, atau orang menjadi pokok pembicaraan; dijadikan sasaran diteliti, diperhatikan. Objek dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahap-tahap yang
BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian adalah ilmu yang mempelajari cara-cara melakukan pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahap-tahap yang disusun secara ilmiah untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar Bangunan Gedung II terhadap Kesiapan Siswa SMK
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. masalah dan judul penelitian yang didukung dengan suatu kajian pustaka. Hal
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses Penelitian Penelitian dimulai dengan melakukan pengamatan dilapangan, merumuskan masalah dan judul penelitian yang didukung dengan suatu kajian pustaka. Hal tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang hati hati, teratur dan terus menerus, sedangkan untuk mengetahui bagaimana
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam pemecahan masalah yang ada suatu penelitian diperlukan penyelidikan yang hati hati, teratur dan terus menerus, sedangkan untuk mengetahui bagaimana
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dilaksanakannya penelitian guna untuk memperoleh data yang diperlukan. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian penjelasan (explanatory research) yakni kausalitas menjelaskan suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang dibuat oleh peneliti untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik maka dibutuhkan suatu desain penelitian. Desain penelitian merupakan suatu rencana atau rancangan yang dibuat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan dan apabila ada, seberapa eratnya hubungan serta berarti atau
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan asosiatif. Menurut (Sugiyono2007, p11), penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. biaya langsung (direct cost of money) dan opportunity cost of time
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dari penelitian ini adalah biaya transaksi dalam administrasi pajak sistem self assesment. Biaya transaksi yang diteliti adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan dalam metodologi penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang pada hakikatnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
9 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Variabel Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi literasi informasi terhadap hasil belajar siswa kelas XI mata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan penelitian asosiatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yakni merupakan salah satu jenis kegiatan penelitian yang spesifikasinya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian a. Lokasi Lokasi penelitian ini adalah Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. b. Jenis Penelitian Jenis
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu penelitian yang lebih kepada keakuratan deskripsi setiap variabel dalan keakuratan
Lebih terperinciNilai Brand Equity Sour Sally
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Brand Equity Brand Brand Perceived Brand Awareness Loyalty Quality Association Penyebaran Kuesioner Nilai Brand Equity Sour Sally 46 47 3.2 Metode Pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan (Moh. Nazir, 2005: 271). Menurut Sugiyono (2007:
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian akan dilaksanakan di UPT Balai Pengembangan Instrumentasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain Penelitian
14 METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survei, yaitu penelitian yang titik beratnya diletakkan pada penelitian relasional: yakni mempelajari hubungan variabel-variabel
Lebih terperinciBAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA
BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pada penelitian ini responden yang mengisi kuesioner adalah orang-orang yang diposisikan di kantor dan orang-orang yang diposisikan di lapangan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini penyusun menggunakaan pendekatan
58 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2012:2). Dengan demikian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif yaitu penelitian untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok terdapat perbedaan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan sebab-akibat, dan untuk meneliti pengaruh dari
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan kausal
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya
44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan secara ilmiah atau untuk pengujian hipotesis suatu penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan secara matang dalam rangka untuk mencapai tujuan penellitian, yaitu menemukan, mengembangkan atau mengkaji
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan teknik pengambilan data yaitu kuesioner untuk mengukur data variabel x (kegiatan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
56 BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini akan menyajikan metode yang dipergunakan dalam penelitian ini, dengan cakupan uraian meliputi pendekatan penelitian, jenis penelitian, teknik pengumpulan data, populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan salah satu langkah penting dalam melakukan penelitian, hal ini diperlukan oleh peneliti agar dapat menjelaskan maksud dari penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Departemen Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan,
Lebih terperinciBAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Obyek pada penelitian ini adalah profesionalisme auditor internal dan
43 BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah profesionalisme auditor internal dan pencegahan kecurangan. Penelitian dilakukan di PT. Bank Jabar Banten. Pemilihan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Azwar (2007; 59) menjelaskan, setiap kegiatan penelitian tentu memusatkan perhatiannya pada beberapa fenomena atau gejala utama dan pada fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang model adopsi internet oleh guru SMA Negeri. Karena itu, tipe penelitian ini termasuk pada penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Nasir (1999:64), menjelaskan bahwa metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian desktiptif. Sugiyono
53 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pada penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian desktiptif. Sugiyono (006:11) menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Fokus penelitian ini adalah Pengaruh Penggunaan Teknik Mind Mapping dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel Penelitian : Komitmen Organisasi B. Definisi Operasional Variabel Penelitian Komitmen organisasi adalah keinginan yang kuat untuk
Lebih terperinciPenelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks Perkantoran
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pembahasan dalam bab 5 ini dibagi menjadi dua bagian yaitu kesimpulan dan saran. Kesimpulan disini merupakan hasil penelitian secara keseluruhan, sedangkan saran yang dimaksud
Lebih terperinci