BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti. mengenai Gambaran Makna Hidup Penyandang Cacat Fisik Muscular

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai Gambaran Makna Hidup Penyandang Cacat Fisik Muscular Dystrophy dan penyesuain dengan teori yang ada maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. HA merasa kehidupan yang ia jalani kosong tanpa makna, tanpa tujuan dan arah masa depan yang suram sejak ia mulai sekolah dasar sampai ia berusia 20 tahun. Sejak kecil sering mengalami diskriminasi dan penolakan dari sekolah, bullying dan fitnah dari teman-teman sebaya sehingga ia memutuskan untuk pindah sekolah serta merasakan kesedihan yang mendalam, depresi, kebimbangan, putus asa dan hilang harapan ketika penolakan oleh calon mertua. 2. HA mulai memahami dirinya, ketika ia ternyata mampu menghasilan uang sendiri dari Internet Marketing, serta mulai mengubah sikapnya menjadi lebih banyak belajar lagi kepada para Internet Marketer lainnya, yang telah sukses dengan langsung mendatangi rumahnya. Pemahaman dan penerimaan diri subjek HA secara religiusitas 103

2 semakin ia temukan, ketika peristiwa penolakan oleh calon mertua sebagai hasil dari renungan diri, bimbingan serta saran dari keluarga dan konsultasi ke ahli, serta ibadah yang ia lakukan sehari-hari. 3. HA mulai menemukan sumber makna hidupnya, ketika ia menekuni bidang Internet Marketing yang menjadi tujuan hidupnya sampai kapan pun secara duniawi. Tujuan HA semakin lengkap dengan ia menemukan kembali sumber makna hidupnya, dari nilai bersikap yang ia ambil atas respon dari penolakan calon mertua kepada dirinya karena kondisi fisik sebagai penyandang cacat fisik dengan sikap kesabaran dan ketabahan serta keikhlasan atas kondisi dirinya yang tidak mungkin dielakan lagi, yang mana HA menjadikan surga sebagai tujuan besar dalam hidupnya. 4. HA merasakan semangat yang luar biasa dalam menjalani kehidupan, gairah untuk terus belajar khususnya di bidang ia tekuni sebagai internet marketer dengan mengunjungi dan belajar langsung dari para pakarnya, mengikuti pelatihan-pelatihan seputar internet marketing bahkan sampai ke luar kota. Semangat dalam realisasi pada tujuan besar yaitu surga pun ia lalui dengan gairah yang luar biasa dengan mengikuti ceramah-ceramah agama, belajar sendiri atau melalui orang tua, sholat, baca Al-Qur an, puasa bahkan I tikaf yang selama ini tak pernah ia sentuh pun ia kerjakan. HA memiliki tujuan yang sangat jelas dalam kehidupannya disetiap umur yang ia lewati seperti 104

3 memiliki penghasilan sendiri, kendaraan, rumah, menikah, haji, membuat rumah singgah, serta pengembangan diri menjadi pembicara public telah ia lakukan dan canangkan sebagai langkahlangkahnya menuju tujuan terbesar dalam hidupnya yaitu surga. 5. Saat ini HA telah mendapatkan makna hidupnya serta menjalani kehidupan yang bermakna, walau ia menyadari bahwa hidup itu susah tapi ia masih bisa menikmatinya. Keikhlasan yang membawa ia menikmati kebahagiaan, kejujuran yang membuat ia merasa tenang, serta tanggungjawab terhadap diri sendiri akan kehidupan disertai sikap optimis membuat ia ingin terus berkembang membantu para disabilitas lainnya agar mereka juga bisa menikmati keindahan dunia yang telah diciptakan untuk manusia. Kelemahanku adalah Kekuatanku. B. Diskusi Pada penelitian ini ditemukan ada faktor lain yang bisa membuat HA menemukan sumber makna hidupnya yaitu faktor pengkondisian dari ibunya. Menurut Bastaman (2007) berdasarkan pada teori Frankl mengajukan suatu proposisi mengenai urutan pengalaman dan tahapan kegiatan seseorang dalam mengubah penghayatan hidup dari kondisi tidak bermakna (meaningless) menjadi bermakna (meaningful) pada 5 105

4 tahapan yaitu tahap derita, tahap penerimaan diri, tahap penemuan makna, tahap realisasi makna dan tahap kehidupan bermakna. Pada penelitian ini ditemukan bahwa faktor pengkondisian bisa membantu HA menemukan sumber makna hidupnya. HA mengakui bahwa pada awalnya ia dipaksa untuk mengikuti seminar tentang Internet Marketing oleh ibunya, namun ketika ia sudah mulai menghasilkan HA menjadi semakin bersemangat untuk menjalani kegiatan sehari-hari yang ia kerjakan. Disamping faktor pengkondisian yang membantu HA menemukan sumber makna hidupnya, proses dari tahapan penemuan makna HA dari meaningless ke meaningful tidak melewati 5 tahapan- berdasarkan teori yang ada. HA menjadikan tahapan ketiga yaitu penemuan sumber makna hidup menjadi tahapan kedua yang dibantu oleh faktor pengkondisian serta menjadikan tahapan ketiga yaitu pemahaman diri sebagai tahapan ketiga dari prosesnya. C. Saran Berdasarkan temuan penelitian dan analisis terhadap hasil penelitian, maka peneliti dapat menyampaikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi Para Penyandang Cacat Muscular Dystrophy 106

5 a. Kesempatan bagi para penyandang cacat fisik umumnya dan penderita Muscular Distropyh khususnya untuk berkarya dan bekerja layaknya orang-orang pada umumnya masih sangat terbuka lebar dengan telah banyak ditemukan teknologi saat ini salah satunya adalah menekuni bidang Internet Marketing yang cakupannya masih sangat luas sekali. b. Saat ini telah banyak berdiri rumah singgah di daerah-daerah sebagi tempat dan sarana bagi para penyandang cacat untuk bersosialisasi dan berkarya seiring dengan muali munculnya kesadaran masyarakat yang tinggi dan ini merupakan kesempatan yang bagus untuk belajar dan berkarya. 2. Bagi Masyarakat Luas a. Masyarakat luas harus lebih memperhatikan kondisi para penyandang cacat umumnya dan penderita Muscular Distropyh khususnya karena kondisi mereka masih banyak yang sangat memprihatinkan, saat ini lebih enak menjadi anak yatim yang masih mendapatkan perhatian dari masyarakat luas dan jika tidak pun mereka masih bisa mengemis tapi tidak dengan para penyandang cacat yang masih sering dianggap sebagai seorang pesakitan. 107

6 3. Bagi Peneliti Selanjutnya a. Makna hidup adalah topic yang sangat luas pembahasannya dan peneliti menyadari bahwa dalam penelitian ini terdapat banyak sekali keterbatasan dan kekurangan baik dalam proses maupun hasil yang didapat. Pada penelitian selanjutnya diharapkan mampu untuk mengungkap permasalahan dan dinamika kehidupan bagi para penyandang cacat fisik Muscular Distropy lebih dalam lagi khususnya pada permasalah seksual dan bagaimana proses dan dinamika mereka dalam menghadapi, mengatasi dan melewati fase dimana kematangan secara biologis terjadi yang tidak bisa dihindari. b. Pada penelitian ini hanya pengambilan data melalui observasi sangat terbatas hanya ketika wawancara berlangsung, diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengikuti dan mengobservasi kegiatankegiatan yang mereka lakukan sehingga mendapatkan data yang lebih dalam lagi. 108