JU002. Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan STUDY GUIDE. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Udayana

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JU002. Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan STUDY GUIDE. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Udayana"

Transkripsi

1 Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan JU002 Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM

2 Daftar Isi Daftar Isi... i Pengantar... ii Deskripsi singkat mata kuliah... 1 Beban Kredit... 1 Prasyarat... 1 Kompetensi... 1 Tujuan Instruksional... 1 Staf Pengajar... 2 Situasi Pembelajaran... 2 Penilaian... 2 Deskripsi Tugas... 3 Bahan Bacaan... 4 Jadwal Perkuliahan... 5 Rencana Pembelajaran... 8 Sesi 1: Konsep Dasar Monitoring dan Evaluasi... 8 Sesi 2: Goal, Objective dan Pertanyaan terkait Monitoring dan Evaluasi Sesi 3: Program Logic Model Sesi 4: Rancangan Evaluasi Program Kesehatan Sesi 5: Metode Pengumpulan Data Sesi 6: Negosiasi dan Etika dalam Monev Penggunaan Hasil Evaluasi Sesi 8: Analisis, interpretasi dan penyajian data Sesi 9 : Pembuatan rencana monitoring dan evaluasi Sesi 10 : Pengumpulan Data Sesi 11-14: Aplikasi Monev program kesehatan Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page i

3 Pengantar Salah satu komponen penting dari program kesehatan adalah kegiatan monitoring dan evaluasi. Dengan kegiatan monitoring kita akan dapat melihat perkembangan yang terjadi dalam pelaksanaan program. Seorang manajer program akan mampu melihat sejauh mana suatu program kesehatan dapat secara efisien dan efektif mencapai hasil yang diinginkan. Sejalan dengan kegiatan monitoring, kegiatan evaluasi program dengan menggunakan berbagai metode akan mampu melihat lebih seksama keberhasilan sebuah program. Seorang manajer harus mampu menyusun rencana untuk monitoring dan evaluasi pada saat merancang setiap tahapan dari sebuah program. Dengan demikian maka setiap program akan dengan lebih mudah dilihat keberhasilannya. Study Guide ini dibuat sebagai pedoman mahasiswa dalam mengikuti semua kegiatan pembelajaran dari mata kuliah ini. Dalam study guide ini disajikan mengenai beban kredit, prasyarat, kompetensi, hasil pembelajaran, tujuan pembelajaran, staf pengajar, cara penilaian, daftar pustaka, jadwal perkuliahan dan rencana perkuliahan. Dalam rencana perkuliahan dirinci kegiatan pembelajaran dalam setiap minggu, sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan diri agar hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh setiap mahasiswa. Selain itu, study guide ini juga dilampiri dengan bahan ajar yang diperlukan untuk mendukung perkuliahan ini. Semoga study guide ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Denpasar, Agustus Pengampu Mata Kuliah Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page ii

4 Deskripsi singkat mata kuliah Mata kuliah ini membahas ruang lingkup dan komponen-komponen utama kegiatan monitoring dan evaluasi. Lebih jauh mahasiswa akan berlatih menyusunan rencana monitoring dan evaluasi program kesehatan masyarakat, berlatih melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi pada program kesehatan serta merumuskan hasilnya. Beban Kredit Beban kredit yang diberikan untuk mata kuliah Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan (JU 002) adalah 2 SKS yang setara dengan 100 menit pertemuan dalam kelas, 100 menit kegiatan terstruktur dan 100 menit belajar mandiri. Prasyarat Tidak ada kuliah prasyarat yang harus diikuti sebelum mengikuti kuliah ini. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib untuk seluruh konsentrasi. Kompetensi Merencanakan dan melaksanakan monitoring dan evaluasi program kesehatan Tujuan Instruksional Untuk mencapai kompetensi di atas, setelah mengikuti kuliah Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan ini mahasiswa mampu: 1. Membandingkan konsep dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi 2. Merumuskan komponen komponen monitoring dan evaluasi program kesehatan 3. Merumuskan rancangan evaluasi program kesehatan dan metode pengumpulan data dalam evaluasi Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 1

5 4. Menerapkan konsep analisis, interpretasi dan konsep penyajian data. 5. Menyusun rencana penggunaan hasil monitoring dan evaluasi 6. Menghasilkan rencana monitoring dan evaluasi program kesehatan 7. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program kesehatan dan merumuskan hasilnya 8. Menganalisis isu-isu potensial dalam implementasi monitoring dan evaluasi program kesehatan Staf Pengajar Mata kuliah ini akan diampu oleh: Koordinator : dr. Pande Januraga, M.Kes dr.januraga@gmail.com, HP Tim Pengajar : dr. Partha Muliawan, M.Sc (OM) dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH Situasi Pembelajaran Metode pembelajaran yang diterapkan pada mata kuliah ini adalah metode pembelajaran orang dewasa dan terpusat pada mahasiswa (student centered learning) dimana mahasiswa menjadi subjek dan dosen berfungsi sebagai nara sumber dan sebagai fasilitator. Situasi pembelajaran yang akan diterapkan adalah: 1. Perkuliahan tatap muka dan tanya jawab 2. Belajar mandiri dengan membaca dan mereview bahan bacaan yang disediakan sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran selanjutnya. 3. Diskusi kelompok 4. Seminar/presentasi mahasiswa Penilaian Hasil belajar mahasiswa akan dinilai pada tahap proses dan output, sebagai berikut: Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 2

6 1. Ujian Tengah Semester dengan bobot 40% 2. Presentasi Tugas Monev Individu, dengan bobot 25% 3. Laporan Tugas Monev Individu, dengan bobot 35% STUDY GUIDE Deskripsi Tugas Tiap mahasiswa ditugaskan untuk mengembangkan rencana dan melaksanakan monitoring atau evaluasi suatu program kesehatan. Program kesehatan yang akan dievaluasi ditentukan sendiri oleh mahasiswa. Format laporan adalah sebagai berikut: 1. Latar belakang 2. Deskripsi program 3. Pertanyaan evaluasi 4. Tujuan evaluasi 5. Manfaat Evaluasi 6. Program Logic Model 7. Rancangan evaluasi 8. Metode pengumpulan dan analisis data 9. Etika dalam evaluasi 10. Hasil Evaluasi dan Pembahasan 11. Penggunaan hasil evaluasi 12. Sumber Daya 13. Simpulan dan Saran 14. Daftar pustaka 15. Lampiran matriks evaluasi Laporan Monev dikumpulkan dalam bentuk softcopy dan 1 buah hardcopy pada hari pertama seminar (sesi 11). Softcopy dikirimkan ke mdsrinopiyani@gmail.com. Tiap mahasiswa juga mempersiapkan power point presentation untuk mempresentasikan hasil evaluasi yang telah dilakukan. Pelaksanaan presentasi adalah pada sesi 11 hingga 14. Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 3

7 Bahan Bacaan 1. World Bank Monitoring and Evaluation: some tools, Methods and Approaches, The World Bank, Washington DC 2. UNAIDS National AIDS Programmes: a guide to monitoring and evaluation, Joint United Nations Programme on HIV/AIDS. Geneva 3. Hawe, P., D. Degeling, Hall, J Evaluating Health Promotion, Maclennan + Petty, Sydney. 4. Ovretveit, J Evaluating Health Intervention, Open University Press, Maindenhead 5. Hawthorne, G. (2000). Introduction to Health Program evaluation, Victoria: Centre for Health Program Evaluation. 6. Owen, J. M., ed. (2006) Program evaluation: forms and approaches, 3rd ed., NSW: Allen & Uwin. Sumber/link tambahan untuk Monitoring dan Evaluasi 1. World Bank Independent Evaluation Group 2. World Bank Independent Evaluation Group Impact Evaluation 3. World Bank Impact Evaluation 4. Building government monitoring and evaluation systems 5. Monitoring and Evaluation News Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 4

8 Jadwal Perkuliahan Setiap hari Selasa, jam WITA, Ruang Kuliah Lantai 2 Gedung Pasca Sarjana Universitas Udayana No Tgl/bln Pokok Bahasan Situasi Belajar 1 Sesi 1 13 September Outline perkuliahan Konsep dasar monitoring & evaluasi program kesehatan Ceramah tanya jawab (CTJ) dr. Pande Putu Januraga, Dr.PH 2 Sesi 2 20 September Goal, objective dan pertanyaan terkait monitoring dan evaluasi Memilih indikator Metode monitoring Perangkat monitoring Input, proses, output, outcome dan impact Ceramah tanya jawab (CTJ), diskusi kelompok dr. Muliawan, M.Sc(OM) Partha 3 Sesi 3 27 September Program Logic Model Logical Framework Kerangka Evaluasi Program Kesehatan: RE-AIM Framework Ceramah tanya jawab (CTJ), diskusi kelompok dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH 4 Sesi 4 4 Oktober Rancangan evaluasi program kesehatan Ceramah tanya jawab (CTJ), diskusi kelompok dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH 5 Sesi 5 11 Oktober Metode pengumpulan data dalam evaluasi program kesehatan Ceramah tanya jawab (CTJ), diskusi kelompok dr. Pande Putu Januraga, Dr.PH 6 Sesi 6 18 Oktober Negosiasi dan komunikasi Potensi konflik dalam pelaksanaan monev Etika monev Ceramah tanya jawab (CTJ) dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 5

9 No Tgl/bln Pokok Bahasan Situasi Belajar 7 Sesi 7 25 Oktober Penggunaan hasil monev Siklus program Perencanaan program yang baik Hubungan perencanaan dengan monitoring & evaluasi program Pentingnya perencanaan program yang baik bagi monitoring dan evaluasi Ceramah tanya jawab (CTJ) dr. Pande Putu Januraga, Dr.PH Ujian Tengah Semester (31 Oktober - 4 November ) 8 Sesi 8 8 November Analisis, interpretasi dan penyajian data Ceramah tanya jawab (CTJ), diskusi kelompok dr. Partha Muliawan, M.Sc(OM) 9 Sesi 9 15 November Penyusunan rencana monitoring dan evaluasi Ceramah tanya jawab (CTJ) dr. Partha Muliawan, M.Sc(OM) 10 Sesi November Pengumpulan data Kunjungan Lapangan 11 Sesi November Aplikasi monitoring dan evaluasi program kesehatan Presentasi mahasiswa pengajar) (tim 12 Sesi 12 6 Desember Aplikasi monitoring dan evaluasi program kesehatan Presentasi mahasiswa (tim pengajar) 13 Sesi Desember Aplikasi monitoring dan evaluasi program kesehatan Presentasi mahasiswa Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 6

10 No Tgl/bln Pokok Bahasan Situasi Belajar (tim pengajar) 14 Sesi Desember Aplikasi monitoring dan evaluasi program kesehatan Presentasi mahasiswa pengajar) (tim Ujian Akhir Semester (2-12 Januari 2017) Penyerahan Laporan Monitoring atau Evaluasi Individu Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 7

11 Rencana Pembelajaran Sesi 1: Konsep Dasar Monitoring dan Evaluasi Pengampu Mata Kuliah dr. Pande Putu Januraga, M.Kes, Dr.PH Tujuan Pembelajaran Pada akhir sesi 1, mahasiswa dapat: 1. Membandingkan konsep dasar monitoring dan evaluasi 2. Mengidentifikasi input, proses, output, outcome dan impact dari suatu program kesehatan Ringkasan Pada sesi ini mahasiswa mengikuti kuliah mengenai konsep dasar monitoring dan evaluasi. Mahasiswa diperkenalkan pada ilustrasi input, proses, output, outcome dan impact dari suatu program kesehatan. Aktivitas Pembelajaran: 1. Diskusi Kelompok dan Presentasi Sesi curah pendapat pada kelompok-kelompok kecil selama 10 menit untuk membahas: definisi monitoring dan definisi evaluasi apa beda keduanya bagaimana hubungan antara keduanya Tuliskan jawaban di atas kertas flipchart/papan. Salah satu perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi 2. Latihan identifikasi input, proses, output, outcome dan impact Kembali ke kelompok kecil untuk membahas latihan pertanyaan evaluasi. Identifikasi setiap pertanyaan berikut ini apakah terkait dengan input, proses, output, outcome atau impact Menjelaskan konsep perencanaan Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 8

12 Menjelaskan model model perencanaan (Precede-Proceed Model, dll) Latihan penyusunan perencanaan program Daftar Pertanyaan Penelitian Evaluasi: a. Berapa persen populasi target yang menggunakan kondom ketika berhubungan seks dengan pasangan tidak tetap? b. Apakah pengetahuan tentang cara penularan HIV/IMS sudah meningkat di kalangan populasi target? c. Berapa jumlah kondom yang sudah didistribusikan selama 6 bulan terakhir? d. Apakah pemanfaatan klinikk IMS oleh populasi target di area target meningkat? e. Apakah terjadi perubahan struktur sosial untuk mendukung ODHA? f. Apakah kecepatan penularan IMS menurun di kalangan populasi target? g. Apakah rujukan ke lokasi VCT meningkat? h. Seberapa mendukungkah lingkungan kebijakan institusi dalam kegiatan pencegahan HIV? i. Seberapa siap dan terlatihkah para pendidik sebaya? j. Sejauh manakah kesesuaian kampanye media untuk populasi target tersebut? k. Apakah prevalensi HIV menurun? l. Berapa orang staf yang siap menjalankan tugas? m. Berapa kali pelatihan bidan dilaksanakan untuk mendukung program safe motherhood? Evaluasi Diri 1. Jelaskan perbedaan konsep monitoring dan evaluasi! 2. Jelaskan apa itu input, proses, output, outcome dan impact! Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 9

13 Sesi 2: Goal, Objective dan Pertanyaan terkait Monitoring dan Evaluasi Pengampu Mata Kuliah dr. Partha Muliawan, M.Sc (OM) Tujuan Pembelajaran Pada akhir sesi ini, mahasiswa dapat: 1. Merangkaikan goal dan objective dari suatu program 2. Mengembangkan pertanyaan terkait Monitoring dan Evaluasi dari dari objective suatu program Ringkasan Sesi ini membahas konsep dasar goal dan objective dari suatu program kesehatan. Setelah memahami kedua konsep tersebut, mahasiswa dilatih untuk mengembangkan pertanyaan terkait monitoring dan evaluasi terkait dengan goal dan objective tersebut- Aktivitas Pembelajaran 1. Kuliah dan tanya jawab Membahas apa itu goal dan objective dan apa perbedaannya 2. Diskusi kelompok kecil Lembar Kerja: Lihat Deskripsi Proyek Tiap kelompok memilih salah satu proyek Tiap kelompok menentukan satu Goal dan tiga Objektif yang SMART untuk sistem MonEv Salah satu anggota kelompok presentasi hasil diskusi Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 10

14 Contoh Deskripsi Proyek (dapat saja berubah sesuai dengan kondisi kelas) Proyek A: proyek pendidikan sebaya HIV/AIDS utk perempuan pekerja seks Ini adalah sebuah proyek tentang pendidikan sebaya perempuan pekerja seks. Kegiatan mencakup pelatihan supervisor dan pendidik sebaya (satu-satu atau lewat pendidikan kelompok), distribusi materi KIE dan rujukan pengobatan IMS Proyek B: Program Voluntary Counseling and Testing (VCT) Suatu LSM menyediakan layanan VCT untuk perempuan hamil di suatu kabupaten melalui puskesmas. Kegiatan mencakup peningkatan kesadaran masyarakat tentang HIV/AIDS di masyarakat melalui penjangkauan dan acara khusus (seperti acara musik dan tari), pelatihan konselor, konseling dan tes HIV dan rujukan perempuan HIV positif ke RS untuk masuk program PMTCT, dan rujukan perempuan HIV positif ke kelompok perawatan dan dukungan setempat Proyek C: Pemuka agama melawan HIV/AIDS Komisi AIDS lokal di suatu kabupaten telah menerima dana dari Komisi Penanggulangan AIDS Nasional untuk fasilitasi keterlibatan pemuka agama dalam upaya pencegahan, penanggulangan dan perawatan HIV/AIDS. Sebagian kegiatan mencakup advokasi, pelatihan bagi kiayi dan pendeta, kegiatan khusus di hari-hari besar agama, dan distribusi materi KIE. 3. Kembali ke kelompok sebelumnya (ketika menentukan goal dan objektif). Kembangkan setidaknya 2 pertanyaan monitoring dan 2 pertanyaan evaluasi dari proyek yang dipilih. Tuliskan jawaban dan presentasikan! Evaluasi Diri 1. Jelaskan apa perbedaan goal dan objective 2. Poin-poin apa saja yang perlu dikembangkan untuk membuat pertanyaan Monitoring dan Evaluasi? Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 11

15 Sesi 3: Program Logic Model Pengampu Mata Kuliah dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH Tujuan Pembelajaran Pada akhir sesi ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mengkaji manfaat pengembangan program logic model bagi proses perencanaan, implementasi dan evaluasi program kesehatan 2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penggunaan program logic model dalam evaluasi program kesehatan 3. Mengembangkan program logic model dari suatu program kesehatan Ringkasan Program logic model atau teori bagaimana bekerjanya suatu program merupakan salah satu instrumen penting dalam evaluasi. Dalam sesi ini akan dibahas berbagai komponen-komponen, manfaat, kekuatan dan kelemahan serta langkah-langkah dalam pengembangan program logic model. Aktivitas Pembelajaran 1. Penyampaian materi 2. Latihan dengan menggunakan contoh kasus program-program kesehatan untuk menentukan komponen-komponen program logic model serta untuk menyusun suatu program logic model Evaluasi Diri 1. Sebutkan manfaat pengembangan program logic model bagi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program kesehatan! 2. Sebutkan keuntungan dan kerugian penggunaan program logic model dalam evaluasi program kesehatan! Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 12

16 3. Kembangkanlah simple logic model dari suatu program kesehatan yang anda ketahui! Bahan Bacaan 1. Hawthorne, G. (2000). Introduction to Health Program evaluation, Victoria: Centre for Health Program Evaluation. 2. Ovretveit, J., ed. (2002) action Evaluation of Health Programmes and Changes: A handbook for a user-focused approach, Oxon: Radcliffe Medical press 3. Owen, J. M., ed. (2006) Program evaluation: forms and approaches, 3rd ed., NSW: Allen & Uwin. 4. W.K. Kellog Foundation (2004). Logic Model Development Guide. Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 13

17 Sesi 4: Rancangan Evaluasi Program Kesehatan Pengampu Mata Kuliah dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH Tujuan Pembelajaran Pada akhir sesi ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mengidentifikasi rancangan evaluasi yang sesuai dengan berbagai tahapan dalam siklus program 2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari berbagai rancangan evaluasi 3. Memilih rancangan evaluasi yang sesuai dengan tujuan evaluasi serta feasibel untuk dilaksanakan ditinjau dari ketersediaan sumber daya Ringkasan Evaluasi, seperti penelitian, diharapkan dapat memberikan hasil yang valid dan reliabel. Oleh karena itu, kemampuan memilih rancangan yang sesuai merupakan keterampilan yang penting dimiliki seorang evaluator. Dalam sesi ini akan dibahas berbagai rancangan evaluasi, kekuatan dan kelemahan masingmasing rancangan serta kriteria apa yang digunakan untuk memilih rancangan evaluasi yang sesuai. Aktivitas Pembelajaran 3. Mendiskusikan jenis-jenis rancangan penelitian yang mahasiswa ketahui serta kekuatan dan kelemahan rancangan-rancangan tsb. dalam kelompok-kelompok kecil (3-4 orang). 4. Penyampaian materi 5. Latihan dengan menggunakan contoh kasus program-program kesehatan untuk menentukan rancangan evaluasi yang sesuai. Mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk mendiskusikan rancangan evaluasi yang sesuai dengan program-program tersebut. Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 14

18 Evaluasi Diri 4. Sebutkan dan jelaskan berbagai rancangan evaluasi beserta dengan kekuatan dan kelemahannya! 5. Bagaimana cara memilih rancangan penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian serta sumber daya yang tersedia? Bahan Bacaan 1. Hawthorne, G. (2000). Introduction to Health Program evaluation, Victoria: Centre for Health Program Evaluation. 2. Ovretveit, J., ed. (2002) action Evaluation of Health Programmes and Changes: A handbook for a user-focused approach, Oxon: Radcliffe Medical press 3. Owen, J. M., ed. (2006) Program evaluation: forms and approaches, 3rd ed., NSW: Allen & Uwin. Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 15

19 Sesi 5: Metode Pengumpulan Data Pengampu Mata Kuliah dr. Pande Putu Januraga, M.Kes, Dr.PH Tujuan Pembelajaran Pada akhir sesi ini, mahasiswa diharapkan dapat: a. Menjelaskan ketrampilan yang harus dimiliki oleh evaluator terkait pengumpulan data b. Memilih metode yang paling tepat untuk mengumpulkan data yang sesuai dengan tujuan evaluasi Ringkasan Sesi ini membahas tentang konsep pengumpulan data dan apa saja yang diperhatikan dalam pengumpulan data. Aktivitas Pembelajaran 1. Tugas Baca : Hawe, P., D. Degeling, Hall, J Evaluating Health Promotion, Maclennan + Petty, Sydney ; halaman Diskusi kelompok Mahasiswa membentuk 5 kelompok Tiap kelompok memiliki 10 menit untuk melakukan curah pendapat untuk menjawab salah satu pertanyaan berikut: a. Ketrampilan apa saja yang dibutuhkan terkait dengan upaya pengumpulan data untuk evaluasi b. Kapan/ untuk menjawab pertanyaan evaluasi seperti apa kita harus menggunakan survey? c. Kapan/ untuk menjawab pertanyaan evaluasi seperti apa kita harus menggunakan interview mendalam / diskusi kelompok terarah? d. Bagaimana cara melakukan telaah pustaka/literature review? Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 16

20 Tiap kelompok berkeliling ruangan dan secara bergilir menambah jawaban atau ide baru di flipchart (3 menit di tiap flipchart) Diskusikan jawaban-jawaban yang unik di depan kelas 3. Kuliah dan tanya jawab Membahas alur data, analisis dan interpretasi data Evaluasi Diri a. Ketrampilan apa saja yang dibutuhkan terkait dengan upaya pengumpulan data untuk evaluasi? b. Kapan/ untuk menjawab pertanyaan evaluasi seperti apa kita harus menggunakan survey? c. Kapan/ untuk menjawab pertanyaan evaluasi seperti apa kita harus menggunakan interview mendalam / diskusi kelompok terarah? d. Bagaimana cara melakukan telaah pustaka/literature review? Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 17

21 Sesi 6: Negosiasi dan Etika dalam Monev Penggunaan Hasil Evaluasi Pengampu Mata Kuliah dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH Tujuan Pembelajaran Pada akhir sesi ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menganalisis pentingnya negosiasi dan komunikasi dengan komisioner serta audiens lainnya sejak perencanaan evaluasi 2. Menganalisis potensi konflik yang mungkin terjadi selama proses evaluasi 3. Mengidentifikasi isu-isu etik yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan evaluasi dan strategi untuk mengantisipasi isu-isu tersebut 4. Memahami jenis-jenis penggunaan hasil evaluasi 5. Menganalisis fenomena terkini penggunaan hasil evaluasi program kesehatan di Indonesia 6. Mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendukung penggunaan hasil evaluasi 7. Mengidentifikasi strategi untuk meningkatkan penggunaan hasil evaluasi Ringkasan Dalam sesi ini mahasiswa akan mempelajari proses negosisasi dan komunikasi dengan audiens penelitian; peran evaluator eksternal dan internal; potensi konflik yang mungkin terjadi dalam implementasi evaluasi serta isu-isu etik yang perlu mendapat perhatian dalam evaluasi. Dalam sesi ini juga akan dibahas mengenai jenis-jenis penggunaan hasil evaluasi; fenomena penggunaan hasil evaluasi; faktor pendukung dan penghambat serta strategi untuk meningkatkan hasil evaluasi. Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 18

22 Aktivitas Pembelajaran 1. Diskusi dalam kelompok-kelompok kecil mengenai pentingnya negosiasi dan komunikasi dengan audiens evaluasi 2. Pemberian materi 3. Diskusi mengenai penggunaan hasil evaluasi Evaluasi Diri 1. Mengapa keterampilan negosiasi dan komunikasi dengan audiens evaluasi perlu dimiliki oleh evaluator? 2. Sebutkan kekuatan dan kelemahan penggunaan evaluator internal dan eksternal dalam evaluasi! 3. Jelaskan berbagai isu etik yang mungkin muncul dalam pelaksanaan evaluasi! bagaimana cara mengantisipasi isu-isu tersebut? 4. Bagaimana strategi untuk meningkatkan penggunaan hasil evaluasi oleh stakeholders sejak awal perencanaan evaluasi hingga diseminasi hasil evaluasi? Bahan Bacaan 1. Hawthorne, G. (2000). Introduction to Health Program evaluation, Victoria: Centre for Health Program Evaluation. 2. Ovretveit, J., ed. (2002) action Evaluation of Health Programmes and Changes: A handbook for a user-focused approach, Oxon: Radcliffe Medical press 3. Owen, J. M., ed. (2006) Program evaluation: forms and approaches, 3rd ed., NSW: Allen & Uwin. Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 19

23 Sesi 7: Perencanaan Dalam Monev Pengampu Mata Kuliah dr. Pande Januraga, M.Kes, Dr.PH Tujuan Pembelajaran Pada akhir sesi 1, mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan perencanaan program yang baik 2. Menjelaskan pentingnya perencanaan program yang baik dalam kegiatan monitoring dan evaluasi Ringkasan Pada sesi ini mahasiswa mengikuti kuliah mengenai konsep perencanaan program yang baik, model perencanaan serta bagaimana menyusun perencanaan yang baik serta bagaimana pentingnya perencanaan dalam proses Monev Aktivitas Pembelajaran 1. Diskusi Kelompok Sesi curah pendapat pada kelompok-kelompok kecil selama 10 menit untuk membahas definisi perencanaan dan bagaimana hubungan antara perencanaan dan monev 2. Latihan Perencanaan Berlatih menyusun perencanaan program selama 20 menit dengan menggunakan model precede proceed Evaluasi Diri : 1. Jelaskan konsep perencanaan! 2. Jelaskan metode melaksanakan perencanaan! 3. Jelaskan model model perencanaan! Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 20

24 Sesi 8: Analisis, interpretasi dan penyajian data Pengampu Mata Kuliah dr. Partha Muliawan, M.Sc(OM) Tujuan Pembelajaran Pada akhir sesi ini mahasiswa diharapkan dapat melakukan analisa data, interpretasi terhadap data, serta melakukan penyajian data sehingga dapat dimengerti oleh pengguna hasil evaluasi Ringkasan Dalam sesi ini, mahasiswa mahasiswa akan belajar mengenai bagaimana menggunakan teknik teknik analisa data untuk dapat melakukan interpretasi data. Selain itu, dalam sesi ini, mahasiswa akan belajar mengenai hal hal yang harus difikirkan dalam penyajian data, sehingga data yang kita peroleh mamapu dibaca secara jelas oleh pengguna hasil evaluasi kita. Aktivitas Pembelajaran 1. Tugas Baca : a. Communicating Evaluation Result b. Hawe, P., D. Degeling, Hall, J Evaluating Health Promotion, Maclennan + Petty, Sydney ; halaman Evaluasi Diri 1. Sebukan beberapa teknik teknik analisa data yang digunakan untuk menganalisa data evaluasi yang didapat 2. jelaskan strategi strategi komunikasi yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan hasil evaluasi 3. Sebutkan hal hal apa saja yang biasanya dimasukkan dalam laporan evaluasi Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 21

25 Sesi 9 : Pembuatan rencana monitoring dan evaluasi Pengampu Mata Kuliah dr. Partha Muliawan, MSc (OM) Tujuan Pembelajaran Pada akhir sesi ini, mahasiswa mampu menyusun rancangan monitoring dan evaluasi suatu program kesehatan Ringkasan Sesi ini mengajarkan mahasiswa bagaimana menyusun rencana monitoring dan evaluasi program kesehatan. Aktivitas Pembelajaran Kuliah dan tanya jawab Pada sesi 7 akan diberikan penjelasan cara membuat rencana monitoring dan evaluasi program kesehatan dan cara pengisian matriks rencana monev Penjelasan tugas kelompok Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 22

26 Sesi 10 : Pengumpulan Data Tujuan Pembelajaran Pada sesi ini, mahasiswa akan mengumpulkan data dari instansi kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta. Ringkasan Sesi ini adalah aplikasi dari teori yang telah dipelajari sebelumnya. Mahasiswa belajar melakukan monitoring atau evaluasi suatu program yang sedang berjalan atau program yang sudah selesai dilaksanakan di suatu instansi kesehatan Aktivitas Pembelajaran 1. Mahasiswa berkunjung ke instansi kesehatan dan mengumpulkan data sesuai dengan rencana evaluasi yang telah dikembangkan sebelumnya 2. Mahasiswa menganalisis data, menginterpretasi hasil dan menyampaikan bagaimana data tersebut bisa dimanfaatkan Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 23

27 Sesi 11-14: Aplikasi Monev program kesehatan Pengampu Mata Kuliah Tim Pengajar Tujuan Pembelajaran Pada sesi-sesi ini, mahasiswa akan menyampaikan hasil monitoring atau evaluasi yang telah dilakukan. Ringkasan Evaluasi tidak akan berarti jika hasilnya tidak didiseminasikan. Sesi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendiseminasikan hasil monitoring atau evaluasi yang telah dilakukan sekaligus untuk memperoleh feeback dari tim pengajar serta mahasiswa lainnya. Aktivitas Pembelajaran 1. Seminar dan diskusi kelompok Seminar akan dilaksanakan secara paralel yang dipandu oleh dosen pengajar 2. Mahasiswa membuat laporan tertulis dan dikumpulkan saat presentasi Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 24

JU002. Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan STUDY GUIDE. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Udayana

JU002. Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan STUDY GUIDE. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Udayana Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan JU002 2010 Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Daftar Isi Daftar Isi...

Lebih terperinci

JU002. Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan STUDY GUIDE. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Udayana

JU002. Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan STUDY GUIDE. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Udayana Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan JU002 2011 Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Daftar Isi Daftar Isi...

Lebih terperinci

KR005. Gizi Ibu dan Anak STUDY GUIDE. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Udayana

KR005. Gizi Ibu dan Anak STUDY GUIDE. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Udayana Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Gizi Ibu dan Anak KR005 2010 Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Daftar Isi Daftar Isi... i Pengantar... ii

Lebih terperinci

Kesehatan Seksual dan HIV/AIDS

Kesehatan Seksual dan HIV/AIDS Pendidikan S2 Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Kesehatan Seksual dan HIV/AIDS Daftar Isi Daftar Isi...1 Deskripsi singkat mata kuliah...2 Beban Kredit...2 Prasyarat...2 Kompetensi...2

Lebih terperinci

Manajemen Kesehatan KM 007. Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan KURIKULUM MIKM STUDY GUIDE MANAJEMEN KESEHATAN

Manajemen Kesehatan KM 007. Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan KURIKULUM MIKM STUDY GUIDE MANAJEMEN KESEHATAN Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Udayana Manajemen Kesehatan KM 007 Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Ilmu Kependudukan

Dasar-Dasar Ilmu Kependudukan STUDY GUIDE Pendidikan S2 Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Dasar-Dasar Ilmu Kean STUDY GUIDE Daftar Isi Daftar Isi... 1 Kata Pengantar... 2 Deskripsi singkat mata kuliah... 3 Beban

Lebih terperinci

Manajemen Mutu Pelayanan KIA-Kespro

Manajemen Mutu Pelayanan KIA-Kespro Pendidikan S2 Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Manajemen Mutu Pelayanan KIA-Kespro KR010 Konsentrasi KIA - Kespro Kurikulum Program Pasca Sarjana - MIKM Universitas Udayana Daftar

Lebih terperinci

STUDY GUIDE MASALAH KESEHATAN PRIORITAS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT INFEKSI DAN NON INFEKSI EL 002

STUDY GUIDE MASALAH KESEHATAN PRIORITAS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT INFEKSI DAN NON INFEKSI EL 002 STUDY GUIDE MASALAH KESEHATAN PRIORITAS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT INFEKSI DAN NON INFEKSI EL 002 PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA Tujuan Umum Pembelajaran UMUM Mengevaluasi

Lebih terperinci

Manajemen Pelayanan Kesehatan Dasar

Manajemen Pelayanan Kesehatan Dasar Pendidikan S2 Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Manajemen Pelayanan Kesehatan Dasar Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Program Studi Magister Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci

JU003. Komunikasi dan Advokasi Kesehatan STUDY GUIDE. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Udayana

JU003. Komunikasi dan Advokasi Kesehatan STUDY GUIDE. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Udayana Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Komunikasi dan Advokasi Kesehatan JU003 2011 Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Daftar Isi Daftar Isi... i

Lebih terperinci

MODUL PEMBELAJARAN DAN PRAKTIKUM MANAJEMEN HIV AIDS DISUSUN OLEH TIM

MODUL PEMBELAJARAN DAN PRAKTIKUM MANAJEMEN HIV AIDS DISUSUN OLEH TIM MODUL PEMBELAJARAN DAN PRAKTIKUM MANAJEMEN HIV AIDS DISUSUN OLEH TIM PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO TAHUN 2013 DAFTAR ISI Daftar Isi... 2 Pendahuluan... 3 Kegiatan

Lebih terperinci

Kesehatan Reproduksi dan KB

Kesehatan Reproduksi dan KB Pendidikan S2 Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Kesehatan Reproduksi dan KB Daftar Isi Daftar Isi... 1 Kata Pengantar... 2 Deskripsi singkat mata kuliah... 3 Beban Kredit... 3 Prasyarat...

Lebih terperinci

PEDOMAN BELAJAR ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN SEMESTER II TAHUN 2011

PEDOMAN BELAJAR ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN SEMESTER II TAHUN 2011 [STUDY GUIDE ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN] 1 PEDOMAN BELAJAR ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN SEMESTER II TAHUN 2011 Disusun oleh: dr., M.Kes PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT (PS MIKM) UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)

KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Pendidikan S2 Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Daftar Isi Daftar Isi... 1 Kata Pengantar... 2 Deskripsi singkat mata kuliah... 3 Beban Kredit... 3 Prasyarat...

Lebih terperinci

HASIL LOKAKARYA REVIEW PENANGGULANGAN HIV & AIDS PROVINSI JAWA TENGAH

HASIL LOKAKARYA REVIEW PENANGGULANGAN HIV & AIDS PROVINSI JAWA TENGAH HASIL LOKAKARYA REVIEW PENANGGULANGAN HIV & AIDS PROVINSI JAWA TENGAH Upaya Penyelamatan Perempuan & Anak dari Kematian Sia-Sia Karena HIV & AIDS Bahan masukan RPJMD Propinsi Jawa Tengah TAHUN 2013-2018

Lebih terperinci

Metodologi Penelitian Kualitatif

Metodologi Penelitian Kualitatif Pendidikan S2 Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Metodologi Penelitian Kualitatif Daftar Isi Daftar Isi...1 Kata Pengantar...2 Deskripsi singkat mata kuliah...3 Beban Kredit...3 Prasyarat...3

Lebih terperinci

The applicability of VCT information card during outreach works of clients of female sex workers in Denpasar Bali Indonesia

The applicability of VCT information card during outreach works of clients of female sex workers in Denpasar Bali Indonesia The applicability of VCT information card during outreach works of clients of female sex workers in Denpasar Bali Indonesia Pande Putu Januraga 1, Desak Widyanthini 1, Dewa Nyoman Wirawan 2 1 School of

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan HIV/AIDS di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan karena

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan HIV/AIDS di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan HIV/AIDS di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan karena dari tahun ke tahun terus meningkat. Dalam sepuluh tahun terakhir, peningkatan AIDS sungguh mengejutkan.

Lebih terperinci

Penjangkauan dalam penggulangan AIDS di kelompok Penasun

Penjangkauan dalam penggulangan AIDS di kelompok Penasun Catatan Kebijakan # 3 Penjangkauan dalam penggulangan AIDS di kelompok Penasun Stigma terhadap penggunaan narkoba di masyarakat selama ini telah membatasi para pengguna narkoba untuk memanfaatkan layananlayanan

Lebih terperinci

PELATIHAN Desain dan Perencanaan Program Pembangunan Sosial (Menggunakan Kerngka Logframe, Logic model, Theory of Change) November 2016

PELATIHAN Desain dan Perencanaan Program Pembangunan Sosial (Menggunakan Kerngka Logframe, Logic model, Theory of Change) November 2016 PELATIHAN Desain dan Perencanaan Program Pembangunan Sosial (Menggunakan Kerngka Logframe, Logic model, Theory of Change) 22 25 November 2016 If you fail to plan, you are planning to fail... (Benjamin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS, 2013) melaporkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS, 2013) melaporkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS, 2013) melaporkan bahwa terdapat negara dengan beban Human Immunodeficiency Virus (HIV) tertinggi dan kasus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Millennium Development Goals (MDGs), sebuah deklarasi global yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Millennium Development Goals (MDGs), sebuah deklarasi global yang telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu masalah internasional dalam bidang kesehatan adalah upaya menghadapi masalah Infeksi Menular Seksual (IMS) yang tertuang pada target keenam Millennium Development

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Profil Kesehatan Sumatera Utara Tahun 2013, salah satu penyakit

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Profil Kesehatan Sumatera Utara Tahun 2013, salah satu penyakit BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Profil Kesehatan Sumatera Utara Tahun 2013, salah satu penyakit menular yang belum dapat diselesaikan dan termasuk iceberg phenomenon atau fenomena

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MIMIKA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS Jl. KARTINI TIMIKA, PAPUA TELP. (0901) ,

PEMERINTAH KABUPATEN MIMIKA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS Jl. KARTINI TIMIKA, PAPUA TELP. (0901) , PEMERINTAH KABUPATEN MIMIKA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS Jl. KARTINI TIMIKA, PAPUA TELP. (0901) 322460, Email : kpakabmimika@.yahoo.co.id LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM HIV/AIDS DAN IMS PERIODE JULI S/D SEPTEMBER

Lebih terperinci

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

SEKRETARIAT KPA NASIONAL LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL S E PTE MBE R 2010 KPA Nasional pada bulan September ini melakukan kegiatan-kegiatan sesuai dengan tupoksi yang tertuang dalam Perpres No.75 Tahun

Lebih terperinci

STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN

STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA 2016 TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI

Lebih terperinci

Panduan Hibah Elearning UGM 2014

Panduan Hibah Elearning UGM 2014 Panduan Hibah Elearning UGM 2014 Ringkasan Eksekutif Pusat Pengembangan Pendidikan UGM mengadakan Hibah e-learning untuk 13 penerima hibah. Hibah ditujukan bagi staf pengajar di UGM untuk memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Jumlah remaja usia tahun di Indonesia menurut data SUPAS 2005 yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Jumlah remaja usia tahun di Indonesia menurut data SUPAS 2005 yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah remaja usia 10-19 tahun di Indonesia menurut data SUPAS 2005 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik saat ini mencapai 62 juta jiwa, yang merupakan 28,5%

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 06/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 06/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016 Nomor : 06/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Judul Survei: Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan OMS HIV di Indonesia

Judul Survei: Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan OMS HIV di Indonesia Judul Survei: Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan OMS HIV di Indonesia Pengantar Penelitian ini berjudul "Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan yang dilakukan OMS HIV di Indonesia",

Lebih terperinci

POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA

POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA 1. Nama Mata Kuliah : Implementasi Asuransi Kesehatan di RS 2. Kode : KUI 3. Kredit : 2 SKS 4. Status Mata

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR SEMINAR KELAS

MANUAL PROSEDUR SEMINAR KELAS Halaman : 0 dari 5 halaman MANUAL PROSEDUR FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2014 0 Halaman : 1 dari 5 halaman Mata kuliah Seminar merupakan bagian dari mata kuliah wajib bagi mahasiswa

Lebih terperinci

Silabus Mata Kuliah Kesehatan Seksual dan HIV/AIDS Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana

Silabus Mata Kuliah Kesehatan Seksual dan HIV/AIDS Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Silabus Mata Kuliah Kesehatan Seksual dan HIV/AIDS Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Kompetensi (Competency Statement) Mampu merencanakan, mengambil keputusan, mengevaluasi

Lebih terperinci

Pedoman untuk Persiapan Pengajuan Proposal Program Pencegahan HIV dan Pengobatan Ketergantungan Napza Terpadu

Pedoman untuk Persiapan Pengajuan Proposal Program Pencegahan HIV dan Pengobatan Ketergantungan Napza Terpadu Lampiran 1 Pedoman untuk Persiapan Pengajuan Proposal Program Pencegahan HIV dan Pengobatan Ketergantungan Napza Terpadu 1. PENDAHULUAN 1.1. Pertimbangan Umum Penggunaan dan ketergantungan napza adalah

Lebih terperinci

STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKODIAGNOSTIK II (OBSERVASI) Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI PSIKODIAGNOSTIK II

STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKODIAGNOSTIK II (OBSERVASI) Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI PSIKODIAGNOSTIK II STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKODIAGNOSTIK II (OBSERVASI) Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI PSIKODIAGNOSTIK II FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA 2016 TIM PENGAJAR MATA

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR EVALUASI PELAKSANAAN PBM

MANUAL PROSEDUR EVALUASI PELAKSANAAN PBM MANUAL PROSEDUR EVALUASI PELAKSANAAN PBM PROGRAM STUDI MAGISTER KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2010 All Rights Reserved MANUAL PROSEDUR EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

Jangan cuma Ragu? Ikut VCT, hidup lebih a p sti

Jangan cuma Ragu? Ikut VCT, hidup lebih a p sti Ragu? Jangan cuma Ikut VCT, hidup lebih pasti Sudahkah anda mengetahui manfaat VCT* atau Konseling dan Testing HIV Sukarela? *VCT: Voluntary Counselling and Testing 1 VCT atau Konseling dan testing HIV

Lebih terperinci

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN BENCANA (PROGRAM B 2014)

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN BENCANA (PROGRAM B 2014) MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN BENCANA (PROGRAM B 2014) Nama : Emil Huriani, S.Kp, MN Institusi : Universitas Andalas Fakultas : Keperawatan Tahun : LEMBAR PENGESAHAN Judul Modul Ajar : KEPERAWATAN

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : Agustus 2017 Untuk Tahun Akademik : - Masa Berlaku : 2015-2019 Jml Halaman : 13 halaman Mata Kuliah : Monitoring dan Evaluasi Kode

Lebih terperinci

Evaluasi. Metoda Evaluasi

Evaluasi. Metoda Evaluasi JADWAL AKTIVITAS Matrik kegiatan merupakan jadwal aktivitas pembelajaran setiap minggu disesuaikan dengan beban studi tiap mata kuliah. Besaran kredit untuk mata kuliah ini adalah 2 sks AIK III : 2 SKS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. (UNAIDS) adalah menghilangkan stigma dan diskriminasi terkait Human

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. (UNAIDS) adalah menghilangkan stigma dan diskriminasi terkait Human 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan dalam United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS) adalah menghilangkan stigma dan diskriminasi terkait Human Immunodeficiency Virus (HIV)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang VCT adalah kegiatan konseling yang menyediakan dukungan psikologis, informasi dan pengetahuan HIV/AIDS, mencegah penularan HIV/AIDS, mempromosikan perubahan perilaku

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Februari 2016 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 dst. Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 13 halaman Mata Kuliah : Komputer

Lebih terperinci

Integrasi Program PPIA (PMTCT ) di Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Integrasi Program PPIA (PMTCT ) di Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Integrasi Program PPIA (PMTCT ) di Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA Disampaikan pada Lecture Series Pusat Penelitian HIV/AIDS UNIKA ATMAJAYA: Peranan Bidan dalam Mendukung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan masalah kesehatan di dunia sejak tahun 1981, penyakit ini berkembang secara pandemik.

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 07/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 07/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016 Nomor : 07/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI

Lebih terperinci

MEMBUKA DATA DARI BAWAH TUJUH LANGKAH UNTUK MEMBUKA DATA PEMERINTAH DENGAN SUKSES PANDUAN PELAKSANAAN JAKARTA

MEMBUKA DATA DARI BAWAH TUJUH LANGKAH UNTUK MEMBUKA DATA PEMERINTAH DENGAN SUKSES PANDUAN PELAKSANAAN JAKARTA MEMBUKA DATA DARI BAWAH TUJUH LANGKAH UNTUK MEMBUKA DATA PEMERINTAH DENGAN SUKSES PANDUAN PELAKSANAAN JAKARTA PANDUAN PELAKSANAAN: MEMBUKA DATA DARI BAWAH Tujuh Langkah untuk Membuka Data Pemerintah dengan

Lebih terperinci

Membuka Data. Tujuh Langkah untuk Membuka Data Pemerintah dengan Sukses. 25 Agustus 2015 JAKARTA

Membuka Data. Tujuh Langkah untuk Membuka Data Pemerintah dengan Sukses. 25 Agustus 2015 JAKARTA Membuka Data dari Bawah Tujuh Langkah untuk Membuka Data Pemerintah dengan Sukses Panduan Pelaksanaan 25 Agustus 2015 JAKARTA Panduan Pelaksanaan: Membuka Data dari Bawah Tujuh Langkah untuk Membuka Data

Lebih terperinci

Kegiatan Penanggulangan HIV/AIDS Melalui Serosurvey Di Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Sitti Fatimah 1, Hilmiyah 2

Kegiatan Penanggulangan HIV/AIDS Melalui Serosurvey Di Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Sitti Fatimah 1, Hilmiyah 2 Kegiatan Penanggulangan HIV/AIDS Melalui Serosurvey Di Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 201 Sitti Fatimah 1, Hilmiyah 2 1 Puskesmas Bulupoddo, 2 Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Sulawesi

Lebih terperinci

komisi penanggulangan aids nasional

komisi penanggulangan aids nasional 1 komisi penanggulangan aids nasional Pendahuluan: Isi strategi dan rencana aksi nasional penanggulangan HIV dan AIDS ini telah mengacu ke arah kebijakan yang terdapat dalam RPJMN 2010-2014. Strategi dan

Lebih terperinci

EVALUASI PASKA ADVOKASI IMPLEMENTASI INPRES NO

EVALUASI PASKA ADVOKASI IMPLEMENTASI INPRES NO UNIVERSITAS UDAYANA EVALUASI PASKA ADVOKASI IMPLEMENTASI INPRES NO.12 TAHUN 2011 TENTANG PELAKSANAAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL P4GN PADA INSTANSI PEMERINTAH DAN SWASTA DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015

Lebih terperinci

Pengembangan Penelitian Kesehatan Reproduksi

Pengembangan Penelitian Kesehatan Reproduksi Pendidikan S2 Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Pengembangan Penelitian Kesehatan Reproduksi Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Daftar Isi Daftar Isi...1 Kata Pengantar...2

Lebih terperinci

Latar belakang, Skema & Implementasi SUFA (Strategic Use of Antiretroviral) di Indonesia

Latar belakang, Skema & Implementasi SUFA (Strategic Use of Antiretroviral) di Indonesia Lecture Series Inisiasi Dini Terapi Antiretroviral untuk Pencegahan dan Pengobatan Oleh Pusat Penelitian HIV & AIDS Atma Jaya Jakarta, 25 Februari 2014 Pembicara: 1) Yudi (Kotex, perwakilan komunitas)

Lebih terperinci

Panduan Hibah E Learning UGM 2015 Pusat Inovasi dan Kebijakan Akademik UNIVERSITAS GADJAH MADA

Panduan Hibah E Learning UGM 2015 Pusat Inovasi dan Kebijakan Akademik UNIVERSITAS GADJAH MADA Panduan Hibah E Learning UGM 2015 Pusat Inovasi dan Kebijakan Akademik UNIVERSITAS GADJAH MADA Pendahuluan Pemanfaatan e Learning sebagai penunjang pembelajaran telah berkembang di UGM, salah satunya dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bali, respon reaktif dan proaktif telah banyak bermunculan dari berbagai pihak, baik

BAB I PENDAHULUAN. Bali, respon reaktif dan proaktif telah banyak bermunculan dari berbagai pihak, baik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dua dasa warsa lebih sudah, sejak dilaporkannya kasus AIDS yang pertama di Indonesia tahun 1987 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar Bali, respon reaktif

Lebih terperinci

SITUASI HIV/AIDS RIAU

SITUASI HIV/AIDS RIAU SITUASI HIV/AIDS RIAU 10 PROVINSI DI INDONESIA DENGAN KASUS AIDS TERBANYAK SD DES 2010 4500 4000 3500 3000 2500 3995 3771 3728 3665 2000 1747 1500 1000 500 1125 944 591 535 507 0 DKI Jakarta Jawa Timur

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PELATIHAN PENATALAKSANAAN HIV AIDS DAN IMS BAGI PERAWAT/BIDAN FASYANKES DI BBPK CILOTO, 27 JULI SD 03 AGUSTUS 2016

KERANGKA ACUAN PELATIHAN PENATALAKSANAAN HIV AIDS DAN IMS BAGI PERAWAT/BIDAN FASYANKES DI BBPK CILOTO, 27 JULI SD 03 AGUSTUS 2016 KERANGKA ACUAN PELATIHAN PENATALAKSANAAN HIV AIDS DAN IMS BAGI PERAWAT/BIDAN FASYANKES DI BBPK CILOTO, 27 JULI SD 03 AGUSTUS 2016 I. PENDAHULUAN Perkembangan epidemi HIV AIDS di dunia telah menyebabkan

Lebih terperinci

Unggul, Inovatif dan Berdayasaing

Unggul, Inovatif dan Berdayasaing Unggul, Inovatif dan Berdayasaing Call Centre 0811 156 2656 Email : pui@ristekdikti.go.id - pui.ristekdikti@gmail.com Website : http://pui.ristekdikti.go.id 1 Instrumen SUPERVISI PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan masyarakat di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan masyarakat di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Epidemi Human Immunodeficiency Virus (HIV) secara global masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Masalah kesehatan yang

Lebih terperinci

Tipe A: pengembangan bahan ajar multimedia, dengan dana hibah sebesar Rp ,00 bagi 15 pemenang

Tipe A: pengembangan bahan ajar multimedia, dengan dana hibah sebesar Rp ,00 bagi 15 pemenang Panduan HIBAH PENINGKATAN E-LEARNING UGM 2016 Pusat Inovasi dan Kajian Akademik Universitas Gadjah Mada Ikhtisar Pemanfaatan e-learning sebagai salah satu penunjang pembelajaran saat ini telah berkembang

Lebih terperinci

SITUASI EPIDEMI HIV DAN AIDS SERTA PROGRAM PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA 2015

SITUASI EPIDEMI HIV DAN AIDS SERTA PROGRAM PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA 2015 SITUASI EPIDEMI HIV DAN AIDS SERTA PROGRAM PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA 2015 LATAR BELAKANG DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia

Lebih terperinci

Napza Suntik, HIV, & Harm Reduction

Napza Suntik, HIV, & Harm Reduction Bab 1 Napza Suntik, HIV, & Harm Reduction Kaitan HIV/AIDS dan napza suntik Pengertian Harm Reduction napza suntik Strategi Harm Reduction napza suntik Program Harm Reduction napza suntik Pro-kontra Harm

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. Indonesia, sejak tahun Kementerian Kesehatan telah mengembangkan model pelayanan

BAB 1 : PENDAHULUAN. Indonesia, sejak tahun Kementerian Kesehatan telah mengembangkan model pelayanan BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program kesehatan reproduksi remaja diintegrasikan dalam program kesehatan remaja di Indonesia, sejak tahun 2003. Kementerian Kesehatan telah mengembangkan model

Lebih terperinci

Isu Strategis Kebijakan Penanggulangan HIV dan AIDS, Indonesia

Isu Strategis Kebijakan Penanggulangan HIV dan AIDS, Indonesia Isu Strategis Kebijakan Penanggulangan HIV dan AIDS, Indonesia Budi Utomo HIV Cooperation Program for Indonesia Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Kupang 4-7 September 2013 Topik bahasan Memahami kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (2004), pelacuran bukan saja masalah kualitas moral, melainkan juga

BAB I PENDAHULUAN. (2004), pelacuran bukan saja masalah kualitas moral, melainkan juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah kasus infeksi HIV khususnya pada kelompok Wanita Penjaja Seks (WPS) di Indonesia pada saat ini, akan menyebabkan tingginya risiko penyebaran infeksi

Lebih terperinci

Hibah Elearning 2012 Universitas Gadjah Mada

Hibah Elearning 2012 Universitas Gadjah Mada Hibah Elearning 2012 Universitas Gadjah Mada Pusat Pengembangan Pendidikan (P3) UGM mengadakan Hibah Elearning untuk 18 penerima hibah. Hibah ditujukan bagi staf pengajar di UGM untuk memanfaatkan elisa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pola penyakit yang masih banyak diderita oleh masyarakat adalah penyakit

BAB 1 PENDAHULUAN. Pola penyakit yang masih banyak diderita oleh masyarakat adalah penyakit BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pola penyakit yang masih banyak diderita oleh masyarakat adalah penyakit infeksi dan salah satunya adalah penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS). Selain itu, pada

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN

PETUNJUK PELAKSANAAN PETUNJUK PELAKSANAAN HIBAH PEMBELAJARAN BERBASIS PENELITIAN PROYEK PENGEMBANGAN EMPAT UNIVERSITAS SEBAGAI PUSAT KEUNGGULAN UNTUK MEMPERKUAT DAYA SAING BANGSA Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan,

Lebih terperinci

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011 MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011 PRIORITAS 3 Tema Prioritas Penanggung Jawab Bekerjasama dengan PROGRAM AKSI BIDANG KESEHATAN Penitikberatan pembangunan bidang kesehatan melalui pendekatan preventif, tidak

Lebih terperinci

Hibah Massive Open Online Course (MOOC) Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada

Hibah Massive Open Online Course (MOOC) Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada Kerangka Acuan Kegiatan Hibah Massive Open Online Course (MOOC) Universitas Gadjah Mada 2017 Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada 1 K A K H i b a h M O O C U n i v e r s i t

Lebih terperinci

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN PENGARUH STIGMA DAN DISKRIMINASI ODHA TERHADAP PEMANFAATAN VCT DI DISTRIK SORONG TIMUR KOTA SORONG Sariana Pangaribuan (STIKes Papua, Sorong) E-mail: sarianapangaribuan@yahoo.co.id ABSTRAK Voluntary Counselling

Lebih terperinci

KERJA PRAKTIK BUKU PANDUAN PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

KERJA PRAKTIK BUKU PANDUAN PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA BUKU PANDUAN KERJA PRAKTIK PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA Diterbitkan oleh: Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA

POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA 1. Nama Mata Kuliah : Asuransi Kesehatan 2: Konsep Managed Care dan Jaminan Kesehatan 2. Kode : KUI 7672

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan penelitian serta pembahasan yang dikemukakan dalam bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. Himpunan

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBUATAN PROPOSAL MUTU PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM HIBAH KOMPETENSI INSTITUSI TAHUN AJARAN 2011

PANDUAN PEMBUATAN PROPOSAL MUTU PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM HIBAH KOMPETENSI INSTITUSI TAHUN AJARAN 2011 PANDUAN PEMBUATAN PROPOSAL MUTU PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM HIBAH KOMPETENSI INSTITUSI TAHUN AJARAN 2011 UNIVERSITAS LAMPUNG PROGRAM HIBAH KOMPETENSI BERBASIS INSTITUSI 2011 BAB I PENDAHULUAN A. Latar

Lebih terperinci

AKUNTABILITAS MODEL BRIDGE UNTUK KONSELOR SEKOLAH

AKUNTABILITAS MODEL BRIDGE UNTUK KONSELOR SEKOLAH Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling Vol. 1, No. 1, 2017, hlm. 313-318 Tersedia Online di http://pasca.um.ac.id/conferences/index.php/snbk ISSN 2579-9908 AKUNTABILITAS MODEL BRIDGE UNTUK KONSELOR

Lebih terperinci

Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada

Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada Kerangka Acuan Kegiatan Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada 2017 Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada 1 K erangka Acuan Hibah e- Learning UGM Ikhtisar Pemanfaatan

Lebih terperinci

Untuk komunitas dari komunitas: Jangan hanya di puskesmas dan rumah sakit!

Untuk komunitas dari komunitas: Jangan hanya di puskesmas dan rumah sakit! Policy Brief Untuk komunitas dari komunitas: Jangan hanya di puskesmas dan rumah sakit! Pesan Pokok Perluasan cakupan perawatan HIV hingga saat ini masih terbatas karena adanya berbagai hambatan baik dari

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA REKRUTMEN/PEMILIHAN INSTITUSI PENELITIAN SKRINING HIV BERBASIS KOMUNITAS

KERANGKA ACUAN KERJA REKRUTMEN/PEMILIHAN INSTITUSI PENELITIAN SKRINING HIV BERBASIS KOMUNITAS KERANGKA ACUAN KERJA REKRUTMEN/PEMILIHAN INSTITUSI PENELITIAN SKRINING HIV BERBASIS KOMUNITAS I. Latar Belakang Di tahun 2012, Menurut UNAIDS, Indonesia adalah satu dari sembilan negara dengan tingkat

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PERAN STAF EDUKASI YANG DIBUTUHKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU DALAM RANGKA PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

IDENTIFIKASI PERAN STAF EDUKASI YANG DIBUTUHKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU DALAM RANGKA PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI IDENTIFIKASI PERAN STAF EDUKASI YANG DIBUTUHKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU DALAM RANGKA PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Zulharman Staf pengajar FK Unri Mahasiswa S2 Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

HIV/AIDS dan PMTCT, 4 orang mengatakan kadang-kadang memberikan. informasi HIV/AIDS dan PMTCT, dan 1 orang mengatakan tidak pernah

HIV/AIDS dan PMTCT, 4 orang mengatakan kadang-kadang memberikan. informasi HIV/AIDS dan PMTCT, dan 1 orang mengatakan tidak pernah 1 Sebanyak 3 orang mengatakan selalu memberikan informasi HIV/AIDS dan PMTCT, 4 orang mengatakan kadang-kadang memberikan informasi HIV/AIDS dan PMTCT, dan 1 orang mengatakan tidak pernah memberikan informasi

Lebih terperinci

Pelatihan Pendidik Pengobatan

Pelatihan Pendidik Pengobatan Yayasan Spiritia Pelatihan Pendidik Pengobatan Latar Belakang Kami di Spiritia sering diminta menjadi penyelenggara pelatihan Pendidik Pengobatan untuk kelompok dukungan sebaya atau organisasi lain. Walaupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2014 di dunia didapatkan. samasehingga dapat menekan peningkatan HIV/AIDS.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2014 di dunia didapatkan. samasehingga dapat menekan peningkatan HIV/AIDS. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Trend kejadian HIV/AIDS didunia cenderung meningkat setiap tahunnya. Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2014 di dunia didapatkan 36.900.000 orang terinfeksi

Lebih terperinci

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: RISET KEPERAWATAN

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: RISET KEPERAWATAN MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: RISET KEPERAWATAN Nama : Ns., M.Kep., Sp.KepAn Institusi : Universitas Andalas Fakultas : Keperawatan Program Studi : S1 Keperawatan 2013 LEMBAR PENGESAHAN Judul Modul Ajar

Lebih terperinci

Call for Proposal SUB-RECIPIENT NASIONAL ADVOKASI & TECHNICAL ASISTANCE PROGRAM PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS)

Call for Proposal SUB-RECIPIENT NASIONAL ADVOKASI & TECHNICAL ASISTANCE PROGRAM PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS) Call for Proposal SUB-RECIPIENT NASIONAL ADVOKASI & TECHNICAL ASISTANCE PROGRAM PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS) A. LATAR BELAKANG Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkirakan pada tahun 2012 di Indonesia

Lebih terperinci

Pendampingan Pembiayaan Program HIV- AIDS (Akses Layanan) dari APBD II di Dinas Kesehatan Kota Tarakan, Kaltim. Tri Astuti Sugiyatmi Khairul Arbiati

Pendampingan Pembiayaan Program HIV- AIDS (Akses Layanan) dari APBD II di Dinas Kesehatan Kota Tarakan, Kaltim. Tri Astuti Sugiyatmi Khairul Arbiati Pendampingan Pembiayaan Program HIV- AIDS (Akses Layanan) dari APBD II di Dinas Kesehatan Kota Tarakan, Kaltim Tri Astuti Sugiyatmi Khairul Arbiati Kondisi HIV di Kota Tarakan Kasus pertama di Tarakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Acquired Immune Deficiency Syndrome atau yang lebih dikenal dengan

BAB I PENDAHULUAN. Acquired Immune Deficiency Syndrome atau yang lebih dikenal dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Acquired Immune Deficiency Syndrome atau yang lebih dikenal dengan AIDS adalah suatu penyakit yang fatal. Penyakit ini disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus atau

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GADJAH MADA PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)

UNIVERSITAS GADJAH MADA PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR) UNIVERSITAS GADJAH MADA PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR) TAHUN ANGGARAN 2013 JULI 2013 Daftar Isi Daftar Isi 2 Kata Pengantar 3 I. Latar Belakang 4 II. Tujuan

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG PUSKESMAS LAYANAN SATU ATAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

Program Peningkatan Cakupan Tes HIV, Inisiasi Dini ART dan Kelangsungan ODHA Minum ARV pada Populasi Berisiko Tinggi di Kota Denpasar,

Program Peningkatan Cakupan Tes HIV, Inisiasi Dini ART dan Kelangsungan ODHA Minum ARV pada Populasi Berisiko Tinggi di Kota Denpasar, Program Peningkatan Cakupan Tes HIV, Inisiasi Dini ART dan Kelangsungan ODHA Minum ARV pada Populasi Berisiko Tinggi di Kota Denpasar, 2014-2015 Sang Gede Purnama, Partha Muliawan, Dewa Wirawan A. Abstrak

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan 1. Pelaksanaan pelayanan konseling oleh konselor sebaya 1.1. Konseling oleh konselor sebaya dilakukan bukan di ruangan khusus konseling melainkan di tempat lain

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PROGRAM PENGENDALIAN HIV-AIDS DAN IMS. Subdit AIDS dan PMS DITJEN PP & PL, KEMENKES KUPANG, 4 September 2013

KEBIJAKAN PROGRAM PENGENDALIAN HIV-AIDS DAN IMS. Subdit AIDS dan PMS DITJEN PP & PL, KEMENKES KUPANG, 4 September 2013 KEBIJAKAN PROGRAM PENGENDALIAN HIV-AIDS DAN IMS Subdit AIDS dan PMS DITJEN PP & PL, KEMENKES KUPANG, 4 September 2013 SITUASI DI INDONESIA Estimasi Jumlah ODHA 591.823 Jumlah Kasus Jumlah HIV dan AIDS

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Silabus & SAP Mata Kuliah Manajemen Mutu Pelayanan KIA-Kespro Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana SATUAN ACARA PERKULIAHAN I. IDENTITAS MATA KULIAH Bagian Mata

Lebih terperinci

CATATAN MONEV. WORKSHOP ToT Item Development Bidan Gelombang 1. Bandung, Mei Catatan kegiatan :

CATATAN MONEV. WORKSHOP ToT Item Development Bidan Gelombang 1. Bandung, Mei Catatan kegiatan : CATATAN MONEV WORKSHOP ToT Item Development Bidan Gelombang 1 Bandung, 25-26 Mei 2012 Catatan kegiatan : Secara umum kegiatan berlangsung lancar dan tepat waktu, walaupun pada saat memulai acara terdapat

Lebih terperinci

POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA

POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA 1. Nama Mata Kuliah : Asuransi Kesehatan 1: Konsep Dasar Asuransi 2. Kode : KUI 6671 3. Kredit : 2 SKS 4.

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: KEWIRAUSAHAAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: KEWIRAUSAHAAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: KEWIRAUSAHAAN Koordinator Dr. Yulastri Arif, M.Kep Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2014 LEMBAR

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN JALAN PULAU MOYO NO 63A PEDUNGAN

PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN JALAN PULAU MOYO NO 63A PEDUNGAN PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN JALAN PULAU MOYO NO 63A PEDUNGAN NO TELP. (0361) 722475 EMAIL :puskesmasivdensel@gmail.com KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah perempuan yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dari tahun

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah perempuan yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dari tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah perempuan yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dari tahun ke tahun semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya jumlah laki-laki yang melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bonus demografi, dimana penduduk usia produktif yaitu penduduk dengan usia 15

BAB I PENDAHULUAN. bonus demografi, dimana penduduk usia produktif yaitu penduduk dengan usia 15 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang dengan penduduk terbanyak keempat di dunia yaitu sebesar 256 juta jiwa pada tahun 2015. Pada tahun 2025 diproyeksikan jumlah penduduk

Lebih terperinci

Laporan Kegiatan Workshop : Advokasi dan Berjejaring sebagai Bagian penting dalam Pengembangan Program Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia

Laporan Kegiatan Workshop : Advokasi dan Berjejaring sebagai Bagian penting dalam Pengembangan Program Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia Laporan Kegiatan Workshop : Advokasi dan Berjejaring sebagai Bagian penting dalam Pengembangan Program Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia Latar Belakang Sejak pertama kali kasus HIV ditemukan di Indonesia

Lebih terperinci