Pengembangan Penelitian Kesehatan Reproduksi

Transkripsi

1 Pendidikan S2 Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Pengembangan Penelitian Kesehatan Reproduksi Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat

2 Daftar Isi Daftar Isi...1 Kata Pengantar...2 Deskripsi singkat mata kuliah...3 Beban Kredit...3 Prasyarat...3 Kompetensi...3 Tujuan Instruksional...3 Staff pengajar...4 Situasi Pembelajaran...4 Penilaian...4 Jadwal Perkuliahan...5 Rencana Pembelajaran...6 1

3 Kata Pengantar Program program kesehatan masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan reproduksi tidak lepas kaitannya dengan penelitian. Penelitian merupakan suatu upaya yang harus ada untuk mencari evidence yang ada di masyarakat, dimana evidence ini merupakan komponen yang penting yang harus ada mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kesehatan reproduksi. Dalam perencanaan, peneltian diperlukan untuk mencari bukti mengenai seberapa besar permasalahan kesehatan reproduksi di masyarakat, needs assessment, dan risk analysis. Dalam evaluasi, penelitian berguna untuk mencari bukti bukti mengenai efficacy maupun effektifitas dari suatu program. Setelah mengikuti mata kuliah ini, kepada setiap mahasiwa diharapkan memilki kemampuan untuk mengembangkan proposal ilmiah dan menggunakan ketrampilan penelitian ilmiah untuk mencari jawaban atas permasalahan kesehatan reproduksi. Untuk mencapai kompetensi yang diharapkan, metode pembelajaran yang akan dipakai adalah metode pembelajaran orang dewasa (adult learning) dengan situasi pembelajaran berupa belajar mandiri dengan mencari dan membaca literatur, dan penugasan. Akhir kata, selamat belajar dan semoga apa yang kita pelajari bisa dimanfaatkan untuk mencari solusi dalam setiap permasalahan terkait kesehatan reproduksi di Indonesia Denpasar, Febriari 2011 Pengampu Mata Kuliah 2

4 Deskripsi singkat mata kuliah Pada kuliah ini mahasiswa akan diberikan pengalaman mengenai bagaimana mencari literatur melalui internet,dan melakukan telaah terhadap pustaka yang ditemukan. Selain itu, pada kuliah ini akan dibahas pula mengenai rancangan penelitian dan isu terkait kesehatan reproduksi di bali. Mahasisiwa kemudian diharapakan untuk mempersiapkan proposal penelitian sesuai dengan minat masing masing yang akan dipresentasikan dan dibahas bersama. Beban Kredit Beban kredit yang diberikan untuk mata kuliah Pengembanagna Penelitian Kesehatan Reproduksi adalah 3 SKS Prasyarat Tidak ada kuliah prasayarat untuk mengikuti mata kuliah ini. Kompetensi Menggunakan ketrampilan dalam metodologi penelitian untuk merancang proposal penelitian dalam bidang kesehatan reproduksi Tujuan Instruksional Untuk mencapai kompetensi di atas, setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu: 1. Mengembangkan ketrampilan dalam melakukan penelusuran dan telaah pustaka melalui internet. 2. Mengembangkan ketrampilan dalam mengidentifikasi dan menelaah isu lokal kesehatan reproduksi. 3. Merancang penelitian cross sectional, case control, dan cohort dalam bidang kesehatan reproduksi. 4. Merancang penelitian kualitatif dalam bidang kesehatan reproduksi 5. Merancang proposal penelitian dalam bidang kesehatan reproduksi 3

5 Staff pengajar Mata kuliah ini akan diampu oleh: 1. Prof dr D.N Wirawan, MPH. 2. Made Setiawan, PhD 3. dr Luh Putu Lila Wulandari, MPH. Situasi Pembelajaran Metode pembelajaran yang diterapkan pada mata kuliah ini adalah metode pembelajaran orang dewasa (adult lerning) dimana mahasiswa menjadi subjek dan dosen berfungsi sebagai nara sumber dan sebagai fasilitator. Situasi pembelajaran yang akan diterapkan adalah: 1. Belajar mandiri dengan membaca bahan bacaan yang disediakan sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran selanjutnya. 2. Praktikum untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mencari literatur melalui internet. 3. Ceramah dan diskusi. 4. Penugasan untuk mempresentasikan hasil telaah pustaka dan membuat proposal penelitian. Penilaian Hasil belajar mahasiswa akan dinilai dari partisipasi mahasiswa di dalam kelas serta penugasan yang diberikan 4

6 Jadwal Perkuliahan MK Pengembangan Penelitian KIA-Kespro Perkuliahan akan diadakan setiap Hari Senin Pk Sesi Topik* PBM Pengajar Sesi 1: 07/02/2011 Sesi 2: 14/02/2011 Sesi 3: 21/02/2011 Sesi 4: 28/02/2011 Penelusuran kepustakaan melalui internet Penelusuran kepustakaan melalui internet dan telaah pustaka Penelusuran literatur melalui internet dan telaah pustaka Penelusuran literatur melalui internet dan telaah pustaka Kuliah Praktikum Kuliah Praktikum Penugasan Penugasan Sesi 5: 07/03/2011 Isu Lokal Kesehatan Reproduksi Kuliah Diskusi Dr L.P.L. Wulandari, MPH Dr L.P.L. Wulandari, MPH Dr L.P.L. Wulandari, MPH Dr L.P.L. Wulandari, MPH Made PhD Setiawan Sesi 6 : 14/03/2011 Isu Lokal Kesehatan Reproduksi Penugasan Made Setiawan PhD Sesi 7 : 21/03/2011 Isu Lokal Kesehatan Reproduksi Penugasan Made Setiawan PhD Sesi 8: 11/04/2011 Sesi 9: 18/04/2011 Sesi 10: 25/04/2011 Sesi 11: 30/04/2011 Sesi 12: 02/05/2011 Sesi 13: 09/05/2011 Sesi 14: 16/05/2011 UTS Rancangan penelitian cross sectional, case control, dan cohort dalam bidang kesehatan reproduksi Rancangan penelitian cross sectional, case control, dan cohort dalam bidang kesehatan reproduksi Rancangan Penelitian Kualitatif dalam bidang kesehatan reproduksi Kuliah Dikusi Penugasan Kuliah Dikusi Penugasan Kuliah Dikusi Penugasan Prof dr D.N. Wirawan, MPH Prof dr D.N. Wirawan, MPH Made Setiawan PhD Proposal Penelitian Penugasan Made Setiawan PhD Proposal Penelitian Penugasan Made Setiawan PhD Proposal Penelitian Penugasan Dr L.P.L. Wulandari, MPH Proposal Penelitian Penugasan Dr L.P.L. Wulandari, MPH UAS 5

7 Rencana Pembelajaran Pengampu Sesi 1: Penelusuran Mata Kuliah Kepustakaan Melalui Internet Dr Luh Putu Lila Wulandari, MPH Tujuan Pembelajaran Pada akhir sesi ini mahasiswa dapat: 1. Mengidentifikasi database database serta jurnal jurnal yang sering digunakan untuk mencari pustaka dalam bidang Public Health 2. Memakai kata kunci serta boelian operator untuk mencari pustaka 3. Mengambil dan menyimpan serta membuka kembali file yang didapat pada saat literature searching Aktivitas Pembelajaran 1. Ceramah 2. Praktikum Sesi 2: Penelusuran Kepustakaan Melalui Internet dan telaah Pustaka Pengampu Mata Kuliah Dr Luh Putu Lila Wulandari, MPH Tujuan Pembelajaran Pada akhir sesi ini mahasiswa dapat: 1. Mengidentifikasi database database serta jurnal jurnal yang sering digunakan untuk mencari pustaka dalam bidang Public Health 2. Memakai kata kunci serta boelian operator untuk mencari pustaka 6

8 3. Mengambil dan menyimpan serta membuka kembali file yang didapat pada saat literature searching 4. Melakukan telaah pustaka Aktivitas Pembelajaran 1. Ceramah 2. Praktikum Sesi 3: Penelusuran Kepustakaan Melalui Internet dan telaah Pustaka Pengampu Mata Kuliah Dr Luh Putu Lila Wulandari, MPH Tujuan Pembelajaran Pada akhir sesi ini mahasiswa dapat: 1. Melakukan telaah pustaka Aktivitas Pembelajaran 1. Ceramah 2. Praktikum 7

9 Sesi 4, 5, dan 6: Isu Lokal Kesehatan Reproduksi Pengampu Mata Kuliah Made Setiawan, PhD Tujuan Pembelajaran Pada akhir sesi ini, mahasiswa dapat: 1. Mengidentifikasi isu isu lokal terkait masalah kesehatan reproduksi Aktivitas Pembelajaran 1. Tugas Baca 2. Kuliah pengantar 3. Diskusi Kelompok (Group Discussion) Sesi 7,8: Rancangan penelitian cross sectional, case control, dan cohort dalam bidang kesehatan reproduksi Pengampu Mata Kuliah 1. Prof dr D.N.Wirawan, MPH Tujuan Pembelajaran Pada akhir sesi ini, mahasiswa dapat: 1. Membandingkan kelebihan dan kelemahan masing masing rancangan penelitian kuantitatif tsb Aktivitas Pembelajaran 1. Ceramah 2. Diskusi Sampling Distribution and Confidence Interval 8

10 Sesi-1 Metode penelitian epidemiologi untuk mengetahui faktor risiko terhadap suatu penyakit di masyarakat Studi epidemiologi: Cross-sectional analytic PANDUAN DISKUSI KELOMPOK a. Mahasiswa dibagi beberapa kelompok. Satu kelompok terdiri dari 3-4 orang b. Bila ada bahasa atau bagian-bagian yang tidak dimengerti agar ditanyakan kepada fasilitator c. Catat hasil diskusi di buku catatan Sdr. d. Setelah diskusi selesai, hasil diskusi dilaporkan dalam pleno. Sejak awal agar ditunjuk mahasiswa yang menjadi pelapor dalam pleno. A. BAHAN DISKUSI PERTAMA 1. Cermati Laporan Riskesdas 2007 Provinsi Bali 2. Pertanyaan: a. Cermati tujuan penelitian di halaman-2. Apakah tujuannya termasuk deskriptif, analitik, kombinasi? b. Cermati daftar tabel di halaman xx xxx. Tabel-tabel mana saja yang termasuk univariate, bivariate dan multivariate? c. Apa saja 2 tujuan analisa bivariate? d. Rancangan penelitian ini adalah Cermati dan diskusikan Laporan Penelitian Survei Perilaku Rumah Tangga Tahun

11 4. Pertanyaan: a. Cermati tujuan penelitian di halaman-3. Apakah tujuannya termasuk deskriptif, analitik, kombinasi? b. Cermati daftar tabel halaman ix xiii. Tabel-tabel mana saja yang termasuk analisa multivariate? c. Apa tujuan analisa multivariate d. Lihat halaman 95, Tabel Dalam analisa multivariate tersebut, variabel tergantungnya adalah:... dan variabel bebasnya adalah... e. Lanjutan pertanyaan d): variabel mana saja yang secara signifikan mempengaruhi pemakaian kontrasepsi? f.lanjutan pertanyaan d): dari semua variabel tersebut, variabel mana yang paling besar kontribusinya dan variabel mana yang paling kecil kontribusinya? g. Lihat halaman 95 tentang analisa multivariate sikap, pengetahuan dan praktek KB. Apa variabel dependen-nya, apa variabel independen-nya, dan apa saja variabel control-nya? B. BAHAN DISKUSI KEDUA 1. Cermati abstrak dan artikel dengan judul: Bacterial vaginosis in female facility workers in north-western Tanzania: prevalence and risk factors 2. PERTANYAAN a. Apa rancangan penelitian ini? b. Apa dependent variabelnya? c. Apa saja independent variabelnya? d. Apa jenis analisa data yang dipergunakan? e. Apa saja yang signifikan sebagai risk factor? f. Apa kelemahan utama rancangan penelitian seperti ini? ============ 10

12 Sesi-2 Metode penelitian epidemiologi untuk mengetahui faktor risiko terhadap suatu penyakit di masyarakat Studi epidemiologi (lanjutan): Cohort dan Case-Control TUGAS-1: Cohort prospective Cermati artikel dengan judul: Alcohol consumption, pregnancy, and low birthweight di lampiran. DISKUSIKAN PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI: 1. Buat bagan penelitiannya, lengkap dengan atributnya. 2. Apa variabel tergantung (dependent) dan variabel bebasnya (independent)? 3. Apa saja yang dianggap sebagai confounding variable. 4. Kelompok studi termasuk kelompok penduduk yang 5. Bagaimana caranya peneliti memilih kelompok pembanding? 6. Bagaimana caranya menghilangkan efek variabel confounding? Apakah by design atau by analysis? 7. Kalau by design, bagaimana caranya?, dan kalau by analysis, bagaimana ca-ranya? 8. Mengapa peneliti memilih rancangan penelitian ini? Uraikan dua alasannya. 9. Berapa CRUDE RR-nya? 10. Berapa SPECIFIC RR setelah efek variabel social class dihilangkan (dikon-trol)? 11. Berapa SPECIFIC RR setelah efek variabel merokok dihilangkan? 12. Berapa SPECIFIC RR setelah efek variabel merokok dan social class dihilang-kan? TUGAS-2: Cohort retrospective Telah dilakukan suatu penelitian di Stockholm dengan jalan melakukan observasi pada 216 anak-anak yang mendapat imunisasi BCG ketika mereka berumur di bawah 6 bulan, dan terhadap 358 anak-anak yang tidak mendapat imunisasi BCG sejak tahun Penelitian mulai dirancang pada tahun Pada tahun , semua anak diperiksa untuk mendapatkan insiden penyakit-penyakit atopic (Catatan: sejenis penyakit alergi). Hasil penelitian: 36% anak yang menda-pat BCG menderita penyakit atopic dan 41% pada anak yang tidak mendapat BCG (χ 2 = 2,6; p > 0,05). 11

13 1. Apa rancangan penelitian di atas? 2. Buat bagan penelitiannya, lengkap dengan atributnya. 3. Apa prasyarat utama bila memilih rancangan penelitian seperti di atas? 4. Berapa RR-nya? 5. Apakah RR yang dijumpai pada penelitian ini juga terjadi di populasi? Me-ngapa Sdr. katakan demikian? TUGAS-3: Case-Control Bacalah dengan cermat artikel dengan judul: The risk of pelvic inflammatory disease in women using intrauterine contraceptive devices as compared to non-users pada lampiran-5. DISKUSIKAN HAL-HAL BERIKUT: 1. Buat bagan penelitiannya, lengkap dengan atributnya. 2. Apa dependent dan independent variabelnya. 3. Berikan definisi kasus-nya? 4. Dari mana sumber kontrolnya? 5. Apakah penelitian di atas termasuk match-paired?. Mengapa tidak? Uraikan 3 alasannya. 6. Apakah kasus telah mewakili populasi kasus? Apakah kontrol telah mewakili populasi kontrolnya. 7. Apakah kelompok kasus dan kontrol sudah comparable? Kalau tidak, dalam hal apa tidak comparable? 8. Bagaimana caranya peneliti menghilangkan efek confounding variable? 9. Berapa CRUDE OR-nya. Lihat TABEL-1 pada artikel. Bila CRUDE OR BAGAIMANA JADINYA BENTUK TABELNYA? SILAHKAN BUAT DI PAPAN TULIS. CASES CONTROL IUD... NON IUD..... OR = yang mana dibagi mana? 10. Berapa SPECIFIC OR-nya setelah efek variabel umur dihilangkan? Bila efek variabel umur (variabel confounding) yang dihilangkan maka yang dihitung adalah OR specific menurut variabel umur Maka akan ada 5 tabel seperti Pertanyaan-9 masing-masing untuk satu kelompok umur. 12

14 11. Berapa SPECIFIC OR-nya setelah efek variabel riwayat kehamilan dihilang-kan? Pada pertanyaan ini akan ada 2 tabel seperti Pertanyaan No. 9 masingmasing untuk satu kelompok umur. KELEMAHAN MEMBANDINGKAN BANYAK OR SPECIFIC SEPERTI INI ADALAH... untuk itu, jalan keluarnya, yang dibandingkan adalah: OR. ==================== 13

15 Sesi 9 : Rancangan Penelitian Kualitatif dalam bidang kesehatan reproduksi Pengampu Mata Kuliah 1. Made Setiawan, PhD Tujuan Pembelajaran Pada akhir sesi ini, mahasiswa dapat menjelaskan mengenai perbedaan antara penelitian penelitian kuantitatif dan kualitatif, jenis jenis penelitian kualitatif, metode pengumpulan data, dan teknik validasi data. Aktivitas Pembelajaran Ceramah Diskusi Sesi 10, 11, 12 dan 13: Proposal Penelitian Pengampu Mata Kuliah 1. Made Setiawan, PhD 2. Dr Luh Putu Lila Wulandari, MPH Tujuan Pembelajaran Pada akhir sesi ini, mahasiswa dapat membuat proposal penelitian yang sesuai dengan kaidah ilmiah penulisan proposal penelitian. Aktivitas Pembelajaran 1. Penugasan 2. Diskusi 14