BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia, Dexa Medica pada awalnya bertujuan memasok obat-obatan untuk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia, Dexa Medica pada awalnya bertujuan memasok obat-obatan untuk"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Dexa Medica Didirikan pada tahun 1969 di Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, Dexa Medica pada awalnya bertujuan memasok obat-obatan untuk wilayah Palembang dan sekitarnya. Founder Dexa Group yaitu Let. Kol (Purn) Drs. Rudy Soetikno, Apt., dan Co-Founder nya Dra. Hetty Soetikno, S.E dan kini dikepalai oleh President Director Ir. Ferry Soetiko, M.Sc. MBA. Kini perusahaan ini telah berkembang dari yang awalnya merupakan perusahaan kecil menjadi perusahaan yang terkemuka dan disegani di pasar farmasi domestik. Dexa Medica berupaya untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dengan menerapkan keahlian sebagai landasan yang ditetapkan oleh pendirinya yaitu kepercayaan, dedikasi dan komitmen untuk menyediakan produk etikal dan OTC dengan kualitas tertinggi dan terus mempertahankannya. Didukung oleh tim manajemen yang professional dan SDM yang memiliki kompetensi, Dexa Medica telah mengembangkan semangat kerjasama saling menghargai dan inovasi lebih dari empat dekade. Produk-produknya pun telah dipasarkan dan diekspor ke berbagai Negara di kawasan Asia dan Afrika. Sebagai perusahaan yang baik, salah satu tanggung jawab Dexa Medica adalah untuk menjadi aset yang strategis di Indonesia dan kini Dexa Medica telah melakukan kerjasama dengan lembaga pemerintahan serta gabungan perusahaan farmasi Indonesia untuk mematuhi dan meningkatkan standar industri. 51

2 52 Seiring dengan perkembangan perusahaan maka didirikan pula anak-anak perusahaan PT. Dexa Medica seperti PT. Ferron Par Pharmaceutical yang bergerak di bidang produksi obat-obat dan terletak di kawasan industri Jababeka I Jalan Jababeka VI Blok J-3, Cikarang, Bekasi; PT. Anugrah Argon Medica yang bergerak sebagai distributor obat yang dihasilkan oleh perusahaan Dexa Group yang beralamat di Titan Center, Blok B7/B1 No. 5, Bintaro Jaya Sektor 7; PT. Djembatan Dua yang bergerak dibidang sales and marketing juga di Titan Center; PT. Fonko International Pharmaceutical juga merupakan salah satu pabrik Dexa Group dengan alamat di Kawasan Jababeka II, Jalan Industri Selatan 5 Blok PP 7, Cikarang Bekasi; dan PT. Beta Pharmacon sebagai pabrik yang terletak di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang. Semua perusahaan tersebut bergerak dengan terfokus pada masing-masing tugasnya, seperti pabrik, distributor, serta tempat pengembangan dan riset. Sesuai dengan slogan yang dimiliki, yaitu Expertise For The Promotion of Health seluruh perusahaan di Dexa Group ingin berupaya untuk menciptakan obat dengan kualitas terbaik dengan harga yang terjangkau, dengan begitu slogan ini merupakan sebuah acuan dasar dalam melakukan seluruh kegiatan perusahaan. Dexa Group selalu berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik, baik itu di dalam dan di luar negeri. Kompetensi dan Nilai Dasar Nama Dexa berasal dari kata Deca, yang berarti 10 angka tertinggi yang paling sempurna. Hal ini mencerminkan filosofi keunggulan perusahaan. Kegiatan

3 53 di Dexa Medica difokuskan untuk memaksimalkan empat kompetensi utamanya: 1. Manajemen Sumber Daya - untuk menghasilkan produk-produk terbaik dengan cara yang efisien 2. Inovasi kemampuan dan komitmen menciptakan budaya inovatif di mana sumber daya manusia (SDM) didorong agar mampu menghasilkan produk yang lebih baik, unik dan memiliki nilai tambah bagi pasien. Kemampuan inilah membuat Dexa Medica unggul. 3. Aliansi Strategis kemampuan untuk memilih dan mempertahankan mitra usaha yang tepat untuk bersinergi, dan bermula dengan diakuinya bahwa Dexa Medica sebagai mitra pilihan 4. Manajemen Perubahan kemampuan untuk mengantisipasi perubahan yang akan mempengaruhi bisnis dan industri ke depan, untuk menyusun strategi dan melaksanakan rencana dengan cepat, dan dapat mengambil manfaat dari perubahan tersebut. Nilai Dasar Perusahaan Setiap individu di Dexa Medica diharapkan dapat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan keyakinan dasar perusahaan, yaitu: 1. Strive for Exellence komitmen untuk memberikan nilai tambah terbaik bagi pelanggan internal dan eksternal, dengan mematuhi prinsip kehatihatian 2. Act Profesionally dedikasi untuk bekerja secara profesional, cerdas, jujur dengan integritas

4 54 3. Deal with Care niat baik yang ditujukan untuk saling menunjukkan rasa hormat, mengedepankan aspek-aspek saling menguntungkan di semua kegiatan usaha Brand Dexa Medica Dexa Medica Makna Logo Dexa Medica WARNA Merah Putih Hitam : Berani, courage, bright : Bersih, comply : Tegas, jelas BENTUK Segitiga : Kokoh, Stabil Tiga Sudut melambangkan: Atas Kiri Kanan : Striving for Exelence : Act Proffessionally : Deal with Care, Towards Stakeholder HURUF d DI DALAM SEGITIGA d : Provide significant added values for benefit of the stakeholders

5 Visi dan Misi Dexa Medica Visi Menjadi perusahaan yang berbakti paling depan dalam menyediakan nilai tambah yang signifikan bagi kepentingan setiap pelenggan dan mitra usaha dengan selalu bekerja giat secara efektif, efisien dan berkesinambungan demi kesehatan bagi kita semua di tingkat nasional, regional maupun global. Misi Senantiasa mengembangkan segala kemampuan kefarmasian dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan cara: 1. Melakukan inovasi dan perbaikan terus menerus 2. Meningkatkan pangsa pasar 3. Mengefisiensikan biaya 4. Melakukan aliansi strategis Corporate Communication Dexa Group Corporate communication Dexa Group berada tepat dibawah CEO Dexa Group yang terdiri dari perusahaan-perusahaan yang tergabung seperti PT. Dexa Medica, PT. Ferron Par Pharmaceutical, PT. Anugrah Argon Medica, PT. Djembatan Dua, PT. Fonko International Pharmaceutical, serta PT. Beta Pharmacon. Kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh corporate communication Dexa Group antara lain:

6 56 Internal Communications a. Portal Dexa Group, merupakan website internal untuk seluruh karyawan Dexa Group yang dapat di akses di seluruh kantor cabang dan pusat di Indonesia. Tidak hanya berisikan tentang informasi perusahaan, portal juga berisi KPI (Key Performance Indicator) untuk menilai masing-masing kinerja karyawan, selain itu ada juga dokumen online. Melalui portal, karyawan Dexa Group dapat pula mendaftarkan jadwal cuti, pemesanan tiket pesawat, hotel, klaim asuransi dan lain sebagainya. Media Kita, merupakan bentuk printed media dari portal Dexa Group yang berisikan tentang informasi-informasi perusahaan yang berbentuk bulletin. b. Poster, memberikan informasi-informasi kegiatan Dexa Group seperti aksi donor darah, konser, seminar, lowongan pekejaan dan lain sebagainya. c. Media monitoring, yaitu melakukan monitoring media massa baik cetak maupun online mengenai informasi kesehatan, ekonomi makro, dan kompetitor yang hasilnya akan diserahkan kepada para manager, direksi dan para komisaris Dexa Group dengan menggunakan blast. d. blast, untuk mengirimkan informasi, baik itu pengumuman, undangan dan lain sebagainya kepada banyak orang sekaligus dalam cakupan Dexa Group.

7 57 External Communications Online Media a. Mengelola website-website beberapa perusahaan di Dexa Group seperti website Dexa Medica, Anugrah Argon Medica, Ferron Par Pharmaceuticals, Fonko International Pharmaceuticals dan DLBS. Menyediakan seluruh informasi mengenai perusahaan tersebut dan memeriksa seluruh aktifitas komunikasinya b. Kabar Sehat Online (KSO), Facebook (FB) dan Twitter KSO, merupakan salah satu media sosial corporate communication Dexa Group yang memberikan informasi-informasi tentang kesehatan, selain itu juga terdapat kanal konsultasi apabila ada masyarakat yang ingin bertanya kepada dokter. Printed Media a. Tabloid Kabar Sehat, menghadirkan artikel-artikel kesehatan serta liputan sosialisasi dan edukasi dari produk-produk Dexa Group yang akan dicetak dan diberikan secara gratis kepada seluruh mitra kerja Dexa Group seperti dokter, rumah sakit, apotek, dan lain sebagainya. b. Jurnal Farmasi MEDICINUS, merupakan jurnal kesehatan yang telah terakreditasi oleh IDI yang diisi oleh para dokter. Media Relations a. Media Gathering, factory visit, press conference, press release, dan media placement, melakukan aktifitas komunikasi dengan pihak media untuk

8 58 terus menjaga hubungan baik, mengundang media dalam event-event Dexa Group serta kegiatan lainnya. Photo and Video Documentations a. Corporate event, melakukan foto dan dokumentasi terhadap event-event perusahaan untuk menjaga standarisasi dokumetasi. Government Relations a. Kegiatan yang bersifat by request, yang dilakukan oleh direksi, bekerjasama dalam suatu event dan lain sebagainya. Crisis Communications a. Menangani apabila ada krisis perusahaan baik yang berasal dari internal maupun eksternal perusahaan berdasarkan dengan SOP dan work instructions yang berlaku Struktur Organisasi Corporate Communicatioin Dexa Group Corporate communication Dexa Group berada langsung dibawah president director. Hak ini membuktikan bahwa posisi departemen ini sudah berada di top manajemen yang bersifat strategis. Departemennya yang berdiri sendiri atau tidak bergabung dengan departemen lainnya juga sangat bermanfaat dalam melakukan seluruh kegiatannya secara fokus atau tidak terpecah. Dengan posisi ini, departemen corporate communication Dexa Group dapat lebih mudah dalam menyapaikan informasi, menyebarkan informasi dan menangani komunikasi secara keseluruhan, baik berupa komunikasi internal ataupun eksternal. Fungsi strategis yang dimiliki oleh corporate communication

9 59 ini menjadikan departemen ini ditempatkan dibawah kepemimpinan langsung juga agar dapat membuat kebijakan mengenai segala bentuk kegiatan komunikasi yang akan dilakukan dalam mencapai tujuan yang diinginkan oleh baik departemen maupun apa yang diinginkan oleh perusahaan. Letak strategis ini juga memudahkan corporate communication Dexa Group dalam menyampaikan seluruh informasi baik dari top manajemen kepada middle dan low manajemen seperti perubahan tema kerja, pengadaan peraturan dan regulasi baru, adanya kegiatan yang akan dilakukan oleh perusahaan dan lain sebagainya. Dalam corporate communication terdapat beberapa bagian seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan. Dengan begini, pekerjaan diberikan secara rata kepada para stafnya, tidak tumpang tindih namun dapat saling men-support apabila beberapa staf lain memerlukan bantuan. Berikut merupakan gambar struktur corporate communication Dexa Group:

10 60 Tabel 4.1 Struktur organisasi corporate communication Dexa Group

11 Hasil Penelitian Bagian ini merupakan deskripsi dan analisa terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti kepada beberapa subjek penelitian yang terdiri dari sumber utama serta dilengkapi oleh sumber-sumber pendukung lainnya yang peneliti jadikan sebagai pelengkap atas sumber utama tersebut. Setelah peneliti terjun ke lapangan untuk mencari data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik pengumpulan data, baik berupa data primer ataupun data sekunder.pada akhirnya peneliti ingin menyampaikan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif serta menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian ini merupakan proses pengolahan data dan informasi berdasarkan data primer dan sekunder. Adapun data primer yang peneliti peroleh salah satunya dengan cara wawancara yang sudah dilakukan kepada beberapa narasumber yang peneliti pilih berdasarkan karakteristik yang teah ditetapkan. Para narasumber yang peneliti pilih tersebut merupakan sumber informasi atau orang dalam suatu latar belakang penelitian yang bisa dimanfaatkan untuk memberikan informasi yang berkaitan erat dalam menjawab rumusan masalah yang menjadi pembahasan sekaligus fokus dalam penelitian ini yaitu mengenai strategi corporate communication Dexa Group untuk meningkatkan corporate image. Berdasarkan hal tersebut, maka inforoman yang peneliti pilih untuk diwawancara dan dimintai informasi merupakan orang-orang yang mengetahui

12 62 dan mengerti dengan strategi corporate communication dalam meningkatkan corporate image. Dalam hal ini para narasumber tersebut antara lain ada 4 orang, yaitu: 1. Bapak Karyanto S.Farm.,M.M selaku Manager corporate communication Dexa Group 2. Bapak Tazri Septiadi S.I.Kom selaku Senior Officer Marketing Communication Dexa Group 3. Ibu Agustina Liliasari S.T selaku Senior officer printed media corporate communication Dexa Group 4. Ibu Dita Permata Sari. S.Psi selaku masyarakat yang juga menggunakan beberapa produk Dexa Oleh karena itu sesuai dengan judul penelitian yang peneliti angkat yaitu : strategi corporate communication Dexa Group dalam meningkatkan corporate image. Hasil penelitian akan membahas strategi-strategi apa saja yang dimiliki oleh pihak corporate communication Dexa Group untuk meningkatkan citra perusahaannya. Adapun untuk lebih jelasnya mengenai hasil penelitian ini, maka peneliti akan menguraikannya dibawah ini sebagai berikut:

13 Tugas Utama dan Tanggungjawab Corporate Communication Dexa Group Komunikasi dalam organisasi memiliki peran dan tugas yang penting seperti menyelenggarakan komunikasi timbal balik antara organisasi yang diwakilinya sehingga akan menentukan berhasil atau tidaknya terbentuknya citra positif di mata publiknya. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Karyanto bahwa tugas utama corporate communication Dexa Group adalah untuk membangun corporate image dan product branding, yaitu: Corporate Communications Dexa Group memiliki tugas utama, yaitu Membangun citra perusahaan, dan product branding.. 1 Untuk mencapai tujuan dari corporate communication Dexa Group itu sendiri dilakukan dengan cara pembagian tugas dan tanggungjawab untuk masingmasing staf yang ada dalam departemen tersebut, contohnya seperti yang diungkapkan oleh Bapak Tazri yang merupakan senior officer marketing communication: Marketing communication itu, bertanggung jawab ketika ada media gathering, company visit, press conference, menyiapkan press release, menyiapkan materi iklan baik itu kepada external dan juga media placement. 2 1 Wawancara Bapak Karyanto pada tanggal 9 Februari 2015, pukul WIB di ruang meeting 3B, lt.3 Titan Center, Jl. Boulevard Block B7/B1 No. 5 Bintaro Jaya Setor 7, Tangerang 2 Wawancara Bapak Tazri pada tanggal 9 Februari 2015, pukul WIB di ruang meeting 3B, lt.3 Titan Center, Jl. Boulevard Block B7/B1 No. 5 Bintaro Jaya Setor 7, Tangerang

14 64 Berbeda dengan narasumber lain, yaitu Ibu Lia, tugas dan tanggung- jawabnya adalah dalam menangani printed media yang ditujukan baik ke khalayak internal perusahaan maupun external perusahaan: Tanggungjawab Senior Officer Printed Media adalah membuat rencana penerbitan, melakukan proses wawancara, dan penulisan materi yang akan dijadikan bahan berita, serta mendistribusikan Kabar Sehat sebagai media eksternal dan Media Kita sebagai media internal, setiap periode sesuai dengan sasaran komunikasi Dexa Group.. 3 Selain printed media dan marketing communication, corporate communication Dexa Group memiliki kegiatan antara lain internal communication, external communication, media relations, photo and video documentation, government relations, dan crisis communications yang semuanya saling berkesinambungan dan terbagi atas komunikasi internal perusahaan dan komunikasi eksternal perusahaan Komunikasi internal yang dilakukan oleh corporate communication Dexa Group adalah dengan menggunakan portal Dexa Group. Portal Dexa Group ini merupakan salah satu produk unggulan komunikasi internal Dexa group. Portal berfungsi selain untuk mengetahui informasi-informasi terkini tentang perusahaan namun juga untuk melakukan segala hal yang berkaitan dengan pekerjaan para karyawan Dexa Group seperti pemesanan voucher taxi, request cuti, request hotel, selain itu juga untuk mengetahui seluruh policy yang ada pada Dexa Group. Portal Dexa Group hanya bisa diakses oleh para karyawan Dexa Group dan tidak bisa 3 Wawancara Ibu Lia pada tanggal 9 Februari 2015, pukul WIB di ruang meeting 3B, lt.3 Titan Center, Jl. Boulevard Block B7/B1 No. 5 Bintaro Jaya Setor 7, Tangerang

15 65 diakses dari luar perusahaan. Segala bentuk aktifitas komunikasi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat tanpa harus melakukan pengiriman secara cetak ke setiap khalayak sasaran internal. Secara langsung maupun tidak langsung, portal Dexa Group juga sangat berpengaruh terhadap kondisi financial dari perusahaan mengenai penyebaran informasi. Segala bentuk aktifitas komunikasi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat tanpa harus melakukan pengiriman secara cetak ke setiap khalayak sasaran internal, seperti yang dikatakan oleh bapak Karyanto: Adanya media online ini, maka dokumen-dokumen perusahaan dapat di akses dengan mudah. Mulai dari info kegiatan, info ulang tahun, melahirkan, pernikahan karyawan, policy, form, cuti, traveling, dan KPIpenilaian kinerja dapat dilakukan secara online melalui Portal Dexa Group. Portal Dexa Group ini luar bisa power full. Ini salah satu produk kebanggaannya Corp.Com. Tabel 4.2 Media Internal Portal Dexa Group

16 66 Selain portal Dexa Group, terdapat pula Media Kita. Media kita merupakan bentuk lain dari portal Dexa Group. Media Kita adalah media internal yang berbentuk bulletin.isi yang terdapat pada di dalam Media Kita, sudah pasti ada di portal Dexa Group.Namun, yang membedakan adalah sifatnya. Kalau portal Dexa Group tidak dapat diakses oleh pihak eksternal, Media Kita walaupun merupakan media internal namun bisa diakses oleh pihak eksternal. Ini karena bentuknya. Setiap karyawan Dexa Group mendapatkan Media Kita dan bisa membawanya kemanapun mereka mau. Hal ini memungkinkan orang lain atau pihak eksternal mengaksesnya dan mengetahui apa saja informasi mengenai perusahaan, termasuk didalamnya adalah kegiatan perusahaan, penghargaan yang diraih oleh perusahaan, aksi CSR yang dilakukan perusahaan dan lain sebagainya. Sehingga fungsi dari Media internal ini dapat dibilang juga sangat berpengaruh terhadap peningkatan citra maupun reputasi perusahaan. Dari sisi pengerjaan- keluar tenaga, keluar uang karena Media Kita dicetak sebanyak eksemplar bukan anggaran yang murah. Pertimbangannya adalah, kalau dicetak dapat dibawa pulang, sehingga dapat dibaca keluarga atau saudara. nah itu juga bagian dari meningkatkan corporate image dan product branding. Di Media Kita dimuat kegiatan marketing, kegiatan perusahaan, penghargaan-penghargaan Dexa Group, sehingga Media Kita akan menjadi alat komunikasi untuk keluarga karyawan.

17 67 Tabel 4.3 Media Internal Media Kita Yang juga termasuk ke dalam media internal corporate communication Dexa Group adalah media monitoring dan blast. Media monitoring dilakukan setiap hari untuk mengetahui apa saja berita yang berkaitan dengan perusahaan. Kegiatan ini dilakukan selain untuk menggali informasi terkini, namun juga untuk membantu para jajaran komisaris dan direksi dalam proses pengambilan keputusan yang tepat bagi perusahaan dan juga bagi karyawannya. Dalam kegiatannya, media monitoring yang dilakukan oleh corporate communication Dexa Group juga merupakan salah satu kegiatan yang memberikan efisiensi yang tinggi pada perusahaan, karena monitoring hanya dilakukan di satu bagian. Keharusan perusahaan untuk mendapatkan informasi

18 68 akan menjadikan seluruh kantor cabang juga melakukan media monitoring apabila seandainya corporate communication Dexa Group tidak melakukannya. Tabel 4.4 Media monitoring blast, berguna dalam menyampaikan segala bentuk informasi ataupun undangan ataupun hasil dari media monitoring ke khalayak sasarannya. blast adalah mengirimkan ke banyak orang sekaligus yang disesuaikan tujuannya dengan isi pesan yang akan disampaikan. Dengan ini, informasi yang dikhususkan tersebut akan sampai dengan cepat dan tepat tanpa harus mencetaknya dulu. Yang terakhir adalah poster. Seringkali acara atau event yang akan diadakan oleh Dexa Group diinformasikan melalui poster yang ditempelkan di Titan Center, gedung utama Dexa Group. Hal ini bertujuan agar orang-orang mengetahui atau bahkan tergerak untuk mengikuti acara yang diselenggarakan tersebut.tidak

19 69 hanya event, seringkali poster yang ditempelkan di dalam ruangan Dexa Group juga berisikan tentang tema kerja untuk sekedar meningkatkan kinerja para staffnya. Tabel 4.5 blast dan poster External communication Dexa Group terbagi atas beberapa bagian, yaitu online media dan printed media. Yang termasuk ke dalam online media adalah website mengenai perushaan-perusahaan Dexa Group. Yang kini sudah ada dan

20 70 yang sedang dikelola oleh corporate communication Dexa Group adalah website dari PT. Ferron Par Pharmaceutical ( ), PT. Dexa Medica ( PT. Anugrah Argon Medica ( ), PT. Fonko International Pharmaceutical ( ) dan DLBS (Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences) ( ) yang merupakan laboratorium Dexa Group. Pengelolaan website ini sangatlah diperlukan. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui informasi-informasi yang lengkap yang mereka butuhkan tentang perusahaan-perusahaan tersebut. Dengan begitu, corporate communication Dexa Group dapat membantu dalam memperkenalkan dan menyebarkan informasi mengenai perusahaan-perusahaan Dexa Group untuk meningkatkan brand awareness terhadap perusahaan itu sendiri. Pengelolaan website ini juga diperlukan agar pihak corporate communication Dexa Group dapat merespon dengan cepat apabila ada feedback yang diberikan oleh masyarakat, baik berupa pertanyaan, permohonan kerjasama atau hal lainnya. Dengan kecepatan merespon inilah salah satu usaha corporate communication Dexa Group dalam memuaskan pelanggan yang akan berdampak pada timbulnya citra positif di mata individu tersebut.

21 71 Tabel 4.6 Website PT. Dexa Medica Kabar Sehat Online ( ), merupakan website yang berisi artikel kesehatan terkini yang diperuntukkan oleh masyarakat umum yang dapat diakses di manapun dan kapanpun. Selain artikel-artikel kesehatan, dan informasi mengenai perkembangan industry farmasi dan kesehatan, Kabar Sehat Online ini juga diperuntukkan sebagai sarana promosi dan edukasi dari beberapa produk Dexa Group yang dijual secara bebas, tidak perlu resep dokter, seperti Stimuno, Produgen, FreeMe, Vitafem dan lain sebagainya. Kabar Sehat Online juga menyediakan kanal yang dapat di gunakan oleh masyarakat untuk melakukan konsultasi langsung kepada dokter yang telah bekerja sama dengan Dexa Group. Dari website ini juga dapat terlihat dan terhubung dengan Twitter dan Facebook milik Dexa Group.

22 72 Tabel 4.7 Kabar Sehat Online Facebook dan Twitter yang dimiliki corporate communication Dexa Group berfungsi untuk menjalin hubungan dengan khalayak esternal perusahaan.selain itu juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mengkomunikasikan baik informasi, iklan ataupun kegiatan-kegiatan perusahaan dan juga dapat mendapatkan pelanggan baru serta selalu menjalin silaturahmi dengan cara seperti mengadakan kuis dan lain sebagainya serta memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan informasi, ajakan kerja sama ataupun kritik dan saran dari khalayak eksternal. Tabloid Kabar Sehat, berisikan mengenai artikel-artikel kesehatan, informasi mengenai sosialisasi dan edukasi dari kegiatan promosi produk-produk Dexa Group. Tabloid Kabar Sehat dicetak dan diberikan secara gratis kepada seluruh mitra kerja Dexa Group seperti dokter, rumah sakit, apotik, media partner

23 73 dan lain sebagainya. Fungsi dari tabloid Kabar Sehat ini adalah untuk menginformasikan, mendidik ataupun sebagai hiburan dan juga seringkali disisipkan beberapa iklan produk Dexa Group di dalamnya. Tabel 4.8 Tabloid Kabar Sehat Jurnal Farmasi Medicinus, adalah jurnal farmasi yang telah diakreditasi oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Medicinus merupakan jurnal kesehatan yang bonafit karena telah mendapatkan akreditasi oleh IDI. Apabila ada seorang dokter ingin menaikkan pangkatnya menjadi professor ataupun lain sebagainya, dengan mengisi artikel kesehatan di jurnal ini maka akan lebih mudah untuk diakui. Dengan begitu, jurnal ini adalah jurnal yang penting di dunia kesehatan. Hal ini menciptakan kepentingan yang melahirkan citra yang positif terhadap media tersebut sehingga tercipta citra yang positif pula terhadap perusahaan pembuat media tersebut, yaitu perusahaan Dexa Group.

24 74 Tabel 4.9 Jurnal farmasi MEDICINUS Selain itu terdapat kegiatan media relations. Kegiatan media relations yang dilakukan oleh corporate communication Dexa Group beragam jenisnya, seperti media gathering, factory visit, press conference, press release dan media placement. Corporate communication Dexa Group melakukan aktifitas komunikasi dengan pihak media untuk terus menjaga hubungan baik, mengundang media dalam event-event Dexa Group ataupun melakukan kegiatan lain seperti mengadakan event perlombaan jurnalistik, serta kegiatan lainnya. Kegiatan media relations ini memiliki banyak fungsi, diantaranya adalah dapat meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk dan jasa yang ditawarkan, dapat meningkatkan point of selling, dapat membantu apabila perusahaan berada dalam kondisi krisis dan meningkatkan relasi dari beragam publik. Kepada pihak medianya sendiri, apabila tercipta hubungan yang harmonis dengan perusahaan, maka media akan dengan mudah

25 75 dan senang hati untuk membuat berita yang bersifat positif untuk dipublikasikan atau dengan memberikan harga yang terjangkau. Tabel 4.10 Media gathering dan media placement Photo and video documentation, dilakukan untuk mendokumentasikan segala event atau aktivitas perusahaan Dexa Group serta menjaga agar seluruh hasil dkumentasi tersebut berada berada dalam batas standar yang telah ditetapkan. Hal ini juga digunakan apabila suatu saat media meminta hasil dokumentasi kegiatan perusahaan, maka corporate communication dapat dengan cepat memberikan dengan kualitas yang baik.kegiatan ini juga dilakukan untuk menunjang segala aktivitas corporate communication Dexa Group yang berhubungan dengan foto ataupun video. Kegiatan Photo and video documentation dikatakan oleh bapak Karyanto: Corp.com juga mengelola photo and video documentation. Ini untuk mendapatkan strandarisasi yang baik agar foto-foto untuk media online dan media cetak perusahaan memiliki standart yang baku.

26 76 Tabel 4.11 Photo and video documentation Government relations.yang dilakukan oleh corporate communication Dexa Group lakukan dalam kegiatan government relations adalah untuk memudahkan para anggota direksi atau top manajemen untuk mendapatkan informasi terkini meliputi regulasi, mempermudah dalam menangani hal-hal yang berkaitan dengan pajak, insentif, perburuhan dan lain sebagainya serta melakukan pendekatan kepada pemerintah untuk menjamin masa depan perusahaan. Contoh kegiatan ini adalah dengan melakukan kerjasama mendukung penghargaan jurnalistik yang dilakukan oleh kementerian kesehatan RI pada tahun 2013.

27 77 Tabel 4.12 Government relations Corporate communication Dexa Group juga bertugas dalam melakukan penanganganan krisis komunikasi. Penanganan krisis komunikasi ini dilakukan sesuai dengan SOP serta peraturan atau policy yang ada pada perusahaan. Pada kenyataannya, krisis komunikasi dapat terjadi dari dua sumber, apakah itu berasal dari internal maupun eksternal. Apabila pada perusahaan Dexa Group mengalami krisis komunikasi, maka hal itu dapat dengan cepat ditangani agar tidak menyebar kepada menurunnya citra dan reputasi. Bahkan sebaliknya, apabila corporate communication Dexa Group dapat menangani krisis perusahaan dengan baik maka citra dan reputasinya mungkin akan semakin meningkat Citra Dexa Saat Ini Citra adalah salah satu hal pokok bagi perusahaan, terciptanya citra perusahaan yang baik pada perusahaan akan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan itu sendiri. Namun citra pada perusahaan di mata setiap orang sangat

28 78 mungkin mengalami perbedaan. hal ini dikarenakan salah satunya hubungan antara individu tersebut terhadap perusahaan, apakah individu tersebut berhubungan secara dekat atau hampir tidak pernah berhubungan sehingga kurang menyadari keberadaan perusahaan tersebut, seperti yang dirasakan oleh Dita, salah satu masyarakat yang menjadi narasumber pada penelitian kali ini ketika peneliti menanyakan : Hm, perusahaan itu secara luas sih saya gak begitu tau ya, Cuma ya menurut saya, secara produk sih itu cukup bagus.saya ngeliatnya sih ya, saya jarang melihat Dexa sih di iklan.karena saya taunya ya itu, saya beli produknya, saya melihat mereknya, tapi jarang ya ada diiklan kayanya. 4 Selain dapat dinilai oleh pihak eksternal, citra pada suatu perusahaan juga dapat dinilai oleh pihak internal, pada salah satu staff corporate communication Dexa Group yakni bapak Tazri, citra Dexa Group saat ini dapat dikatakan baik, hal ini tidak luput dari alasan-alasan yang beliau ungkapkan: Citra Dexa Group pada umumnya, kalau dalam kerangka pekerjaan marketing communication, sudah baik. Ditunjukkan misalnya, dapat dengan mudah untuk mengundang media-media besar untuk hadir dan meliput acara-acara Dexa Group. Secara tidak langsung bisa dikatakan baik. 5 Adapula pendapat yang diungkapkan oleh Ibu Lia mengenai citra Dexa Group saat ini adalah: Citra Dexa yang sangat melekat adalah perusahaan farmasi swasta nasional yang sangat patuh terhadap segala hal, baik terhadap regulasi pemerintah maupun regulasi industri. 6 4 Wawancara Dita Permata pada tanggal 2 Februari 2015, pukul WIB di Atrium Universitas Mercu Buana, Meruya Jakarta Barat 5 Wawancara Bapak Tazri. Op.Cit 6 Wawancara Ibu Lia. Op.Cit

29 79 Seperti yang telah dijelaskan di atas, citra perusahaan merupakan gambaran individu terhadap perusahaan, pada Dexa Group, antara individu satu dengan individu yang lain memiliki pandangan yang berbeda-beda Strategi Corporate Communication dalam Meningkatkan Coroprate Image Dalam melakukan tugas dan tanggungjawabnya, corporate communication Dexa Group memiliki strategi-strategi yang dibuat untuk mengoptimalisasikan semua kegiatanya. Selain agar tujuannya dapat lebih mudah dicapai namun juga untuk mengefisiensikan seluruh kinerja corporate communication. Strategi yang dimiliki oleh corporate communication Dexa Group dalam meningkatkan citra perusahaannya juga disesuaikan dengan produk-produk yang dimilikinya: Produk Dexa Medica dan Dexa Group sebagian besar ethical, sehingga strategi pemasarannya melalui Rumah Sakit, Klinik, dan Apotik. Adapun kegiatan promosi melalui media seperti TV dan media umum lainnya, sangat terbatas, dan itu hanya untuk mengkomunikasikan beberapa produk OTC dan Consumer Goods seperti: Stimuno, Produgen, Vitafem Free Me dan beberapa lainnya. Sebab, produk obat ethical tidak diperbolehkan beriklan di media umum, harus melalui media khusus seperti media untuk para dokter atau apoteker. Pengenalan produk Dexa Medica kepada dokter melalui workshop, seminar, direct promotion. Juga melalui jurnal Medicinus yang berisi kajian-kajian ilmiah tentang produk dan riset-riset di bidang kedokteran dan kefarmasian. 7 Dalam menjalankan strateginya, corporate communication Dexa Group memiliki dua panduan pokok yang selalu digunakan, yaitu corporate communication strategic map dan corporate communication policy. Strategic map 7 Wawancara Bapak Karyanto. Op.Cit

30 80 ini berguna untuk menjadi turunan bagi corporate communication Dexa Group terhadap bisnis proses kerja bagi departemen itu sendiri. Selain itu, corporate communication policy merupakan seluruh kumpulan policy, semua SOP, dan juga instruksi-instruksi. Jadi seluruh anggota dan staf corporate communication Dexa Group memiliki SOP dan work instructionnya masing-masing. Hal ini dibutuhkan untuk meminimalisir terjadinya gap yang besar apabila stafnya tidak dapat bekerja dalam waktu yang lama sehingga harus digantikan dengan orang lain. Semua kegiatan, seperti pengelolaan media online, media sosial (FB, Twitter) ada SOP dan WI-nya. Dengan SOP/WI ini diharapkan siapapun yang melakukan pekerjaan ini, standar yang dicapai sangat terukur. Corporate communication Dexa Group memiliki acuan yang sudah baku sehingga kedepannya siapapun yang meneruskan dan mengelola akan memiliki standard acuan yang baik. 8 Dalam menggunakan 2 panduan di atas, corporate communication Dexa Group harus berupaya sebaik mungkin dalam menjabarkan isi dan misi perusahaan. Jadi pada intinya untuk membangun, serta meningkatkan corporate image dan product branding, tentunya harus mengacu ada visi dan misi perusahaan. Sehingga departemen ini tidak bisa melakukan komunikasi diluar konteks ini. Menurut Bapak Karyanto, corporate communication yang baik, haruslah memiliki acuan yang bagus sehingga kedepannya siapapun individu yang meneruskan pekerjaannya juga memiliki standard yang bagus. Pada dasarnya, apabila SOP ini harus ditambahkan ataupun disesuaikan dengan kondisi kekinian, hal itu bukanlah masalah selama masih memiliki acuan baku yang optimal. Dari 8 Wawancara Bapak Karyanto. Op.Cit

31 81 kedua pedoman ini diharapkan corporate communication dapat terus membangun dan meningkatkan baik corporate image ataupun prouct banding. Strategic map corporate communication Dexa Group tersusun atas beberapa tingkatan yaitu yang pertama adalah strengthen Dexa Group competition yaitu bagaimana corporate communication Dexa Group berupaya untuk meningkatkan serta mempertkuat daya saing perusahaan di mata dunia. Lalu yang kedua adalah optimize budget, yaitu pengukuran budget pada saat mengusulkan perencanaan. Setelah itu adalah business process internal. Pada corporate communication Dexa Group, business process internalnya adalah integrated corporate communication plan, yang tebagi atas corporate branding dan corporate image dan dipecah menjadi internal communication, external communication dan marketing communication. Dalam menjalankan program komunikasi, Corp.Com Dexa Group berpedoman pada corporate communication strategic map dan corporate communication policy. Semua policy, SOP dan works instructions (WI)- menjadi panduan dalam menjalankan semua progam komunikasi perusahaan. 9 Pada corporate communication Dexa Group, strategi untuk meningkatkan citra dan product branding memiliki bentuk yang hampir sama. Pada dasarnya strategi yang dimiliki oleh corporate communication Dexa Group mengacu pada dua hal, yaitu corporate communication strategic map serta corporate communication policy. Kedua acuan inilah yang akan menjadi turunan dari setiap staf dalam departemen corporate communication 9 Wawancara Bapak Karyanto. Op.Cit

32 82 TABEL 4.13 Strategic map corporate communication Dexa Group (Note: Readiness bukan Readlines ) Tujuan utama dari adanya corporate communication strategic map adalah untuk memperkuat daya saing Dexa Group di dunia farmasi. Untuk mencapai tujuan tersebut harus melakukan beberapa hal, yaitu melakukan optimize budget. Dalam mengusulkan segala strategi maupun rencana kegiatan, perlu dihitung mengenai anggarannya terlebih dahulu untuk memastikan semua anggaran atau dana yang digunakan bersifat optimal. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terbuangnya dana yang tidak seharusnya. Pada seluruh perusahaan, aspek finansial adalah berbanding lurus dengan citra dan reputasi perusahaan itu sendiri, dan dengan adanya departemen corporate communication di perusahaan Dexa Group sangat banyak menghemat anggaran belanja perusahaan dalam ruang lingkup komunikasi. Contoh kasusnya adalah pada saat perusahaan Dexa Group belum memiliki departemen corporate communication, maka setiap ada peluncuran produk baru ataupun ingin membuat

33 83 poster dan lain sebagainya yang berhubungan dengan foto produk maka harus dilakukan di studio foto yang menyebabkan menggunungnya pengeluaran. Maka dibangun departemen corporate communication pada tahun 2005 untuk mengelola segala bentuk komunikasi dan fungsinya.setelah terbentuknya departemen ini, perusahaan tidak perlu lagi melakukan foto produk di studio tapi bisa dengan menggunakan jasa corporate communication. Performa keuangan pada suatu organisasi akan membantu dalam meningkatkan citra dan reputasi perusahaan atau pun sebaliknya. Jadi semakin tepat guna anggaran yang digunakan dalam menyusun strategi untuk meningkatkan citra maka akan menaikkan citra perusahaan itu sendiri. Perhitungan budget yang optimal juga akan memaksimalkan kinerja corporate communication untuk melakukan seluruh kegiatannya. Selain optimize budget, langkah yang harus dilakukan dalam upaya meningkatkan citra dan daya saing perusahaan adalah dengan mengatur internal business process (IBP) sebaik mungkin. IBP merupakan alur dari Standard Operating Procedure (SOP) yang dimiliki oleh corporate communication Dexa Group. IBP dapat juga dikatakan suatu kumpulan aktivitas maupun pekerjaan yang terstruktur yang saling terkait dan berdasarkan pada SOP dan work instruction untuk mencapai tujuannya. IBP yang dijalankan oleh corporate communication Dexa Group adalah integrated corporate communication, yaitu mempergunakan seluruh fasilitas atau alat-alat komunikasi perusahaan secara terintegrasi dan saling melengkapi.

34 84 Keseluruhan penggunaan fasilitas-fasilitas yang ada di corporate communication Dexa Group diatur oleh SOP. SOP digunakan sebagai pedoman dan panduan agar seluruh staf corporate communication Dexa Group dapat bekerja dan menghasilkan standard yang telah ditetapkan serta untuk memberitahukan mengenai tatacara atau tahapan yang dibakukan dan harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu, sehingga para staff corporate communication Dexa Group diharuskan untuk mengetahui SOP nya masingmasing serta mematuhinya. Selain itu, fungsi SOP ini juga untuk meminimalisir adanya gap yang besar apabila adanya pergantian staf, sehingga hasil atau produk yang dihasilkan tidak berbeda jauh dari standar yang sudah ditetapkan. Integrated corporate image yang mengacu kepada SOP ini bertujuan untuk menciptakan corporate image dan product branding. Untuk mencapainya, corporate communication Dexa Group menggunakan internal communication, external communication dan juga marketing communication. Strategi komunikasi perusahaan mengacu pada kebutuhan meningkatkan reputasi perusahaan didukung oleh optimasi budget, internal business process yang efektif dan efisien, sesuai dengan bisnis prosesnya yang sebagaimana dituangkan dalam policy perusahaan. Jadi dalam penyusunan strategi untuk reputasi, semua aspek perlu diberdayakan, mulai dari financial, perspective yang harus optimal, internal business process yang kesemuanya mengacu pada SOP dan work instruction. Sedangkan yang harus dilakukan pertama kali untuk dapat mencapai tujuannya yaitu Strengthen Dexa Group Competition, adalah dengan membangun

35 85 tim atau staf yang kompeten dibidangnya yang juga dibekali dengan SOP dan petunjuk kerja yang merupakan standar kerja yang harus dilakukan oleh corporate communication Dexa Group Kendala dalam Implementasi Strategi Corporat Communication Dalam melakukan suatu aktifitas, apalagi aktifitas perusahaan dalam skala besar, seringkali menemukan kesulitan atau kendala-kendala yang apabila tidak ditangani dengan baik akan menghambat keberhasilan strategi itu sendiri. Dalam mengimplementasikan strategi-strategi corporate communication dalam meningkatkan citra perusahaan juga pernah mengalaminya seperti yang dikatakan oleh beberapa narasumber: Kabar Sehat sebagai media eksternal perusahaan, melibatkan narasumber yang berasal dari pihak eksternal perusahaan. Ini terkadang menjadi tidak mudah untuk meyakinkan mereka bahwa kita adalah printed media yang bisa dipertanggungjawabkan. Misalnya saat meminta para artis untuk dijadikan cover dan diwawacarai sebagai narasumber dalam rubrik profil di Kabar Sehat. Meyakinkan para narasumber ini harus melalui penjelasan profil Kabar Sehat misalnya tentang distribusi dan jumlah oplahnya. Keterbatasan distribusi yang hanya di rumah sakit, apotek, klinik, serta relasi Dexa Group dan pembacanya yang segmented ini, membuat Kabar Sehat lebih banyak dikenal oleh orang-orang yang berada dalam satu lingkup industri. 10 Pendapat yang berbeda diungkapkan oleh senior officer marketing communication, yaitu: Kendala dari bidang marcomm sampai saat ini mungkin ada beberapa media yang belum tau Dexa Group secara korporat itu apa. Apakah itu perusahaan swasta asing ataukah swasta nasional. Kita harus memberikan penjelasan lebih baik karena saat ini Dexa Group lebih fokus produkproduknya 90% lebih untuk langsung ke rumah sakit dan juga dokter jadi 10 Wawancara Ibu Lia. Op.Cit

36 86 biasanya orang yang tidak berhubungan dengan rumah sakit atau dokter itu kurang mengenal Dexa. 11 Pada kenyataannya, kegiatan eksternal lah yang paling mempengaruhi dalam membangun, meningkatkan ataupun mempertahankan citra perusahaan. Kali ini Bapak Karyanto menyatakan bahwa seringkali wartawan menanyakan hal-hal yang bersifat makro yang seringkali tidak dapat dijawab semata-mata hanya oleh pihak Dexa Group sendiri, melainkan harus dialihkan ke pihak-pihak yang terkait. Pertama, wartawan menanyakan tentang produk dimana kami mudah untuk menjawabnya. Tapi kalau misalnya wartawan beranya tentang apa strategi Dexa Group untuk menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN, biasanya kita lebih menyerahkan untuk menghubungi gabungan perusahaan farmasi. Bukan berarti kita tidak mau menjawab, tapi apa yang dirasakan oleh Dexa Group itu beda dengan apa yang dirasakan oleh perusahaan lain. Besaran bisnisnya juga itu mempengaruhi masing-masing kesiapan perusahaan farmasi. Untuk menghadapi pasar ASEAN nanti, persiapan Dexa Group dengan perusahaan farmasi lainnya akan beda. Karena GP Farmasi itu pusat terhimpunnya perusahaan farmasi yang jawabannya sudah bisa merangkum dari berbagai jenis perusahaan farmasi. Jadi kalau kita menghadapi pertanyaan dari wartawan itu lihat konteksnya dulu. Kalau pertanyannya konteksnya makro sebaiknya kita arahkan ke GP Farmasi. Kalau kami yang jawab kan tidak pas. Jadi lebih baik, salah satu strategi saya untuk komunikasi kepada media itu melalui GP Farmasi atau tanya kepada pemerintah, bisa badan POM atau Departemen Kesehatan Tolak Ukur Keberhasilan Dalam setiap strategi dan kegiatan yang dilakukan, maka ada tolak ukur mengenai berhasil atau tidaknya kegiatan atau strategi tersebut.dalam media relations, tolak ukur keberhasilan cenderung dapat dihitung dengan mudah, yaitu 11 Wawancara Bapak Tazri. Op.Cit 12 Wawancara Bapak Karyanto. Op.Cit

37 87 menggunakan value-nya. Namun apabila dilihat dari internal perusahaan, tolak ukur keberhasilannya adalah berbeda, seperti yang dikatakan oleh Bapak Karyanto: Karena untuk mengelola portal itu juga, pertama, diakses setiap saat bisa, berarti harus kerjasama dengan IT sehingga servernya nyala terus sepanjang tahun. Kemudian berita diupdate setiap hari, itu juga menjadi tolak ukurnya. Jadi kita melakukan survey yang sebenarnya belum bisa di wilayah seluruh Indonesia karena untuk itu perlu tenaga juga, kita belum ada tenaga itu. Tapi paling tidak saya mengukurnya dengan berapa banyak complain. 13 Berbeda dengan media cetak seperti Tablod Kabar Sehat, terkadang ada beberapa hal yang menyebabkan keterlambatan baik pembuatan ataupun percetakannya. Namun apabila memang terdapat complain dari beberapa pihak, seperti marketing contohnya, maka sebenarnya pihak-pihak tersebut membutuhkan. Hal ini juga dapat dijadikan sebagai patokan dasar untuk mengetahui apakah produk tersebut dibutuhkan atau tidak. Selain itu kepuasan pelanggan juga sangat penting, hal ini juga menjadi tolak ukur keberhasilan kegiatan corporate communication Dexa Group. Pada hakikatnya, kepuasan pelanggan tidak berarti pelanggan tersebut membeli dan lantas puas, namun sekedar mereka mendapatkan informasi yang dibutuhkan, jawaban atas pertanyaan yang mereka ajukan dan kecepatan dalam mendapatkan jawaban tersebut dengan cepat termasuk kedalam kepuasan pelanggan. Kecepatan dalam memberikan informasi ini diberikan respek oleh mitra kerja ataupun pelanggan Dexa Group. Dengan komunikasi sederhana ini, 13 Wawancara Bapak Karyanto. Op.Cit

38 88 sangat efisien. Itu kalau dilihat aspek kepuasan pelanggan kemungkinan grade-nya A. Jadi cara untuk mengukur tingkat kepuasan produk dari hasil corporate communication ini, adalah bagaimana memastikan berjalannya semua SOP dan WI. Karena dengan SOP ini sudah pas pada rencana. 14 Pada dasarnya tolak ukur keberhasilan yang dijadikan patokan oleh corporate communication Dexa Group adalah apabila seluruh program ataupun kegiatan berjalan sesuai dengan SOP dan work instruction, hal ini dikarenakan SOP serta petunjuk kerja yang dibuat telah disusun sedemikian mungkin untuk dapat mencapai tujuan dari kegiatan yang dilakukan tersebut serta tidak adanya complain dari khalayak, baik khalayak internal maupun eksternal perusahaan. 4.3 Pembahasan Corporate communication Dexa Group merupakan departemen yang memiliki fungsi membangun corporate image dan juga product branding. Sebagai perusahaan yang besar, kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk tercapainya tujuan tersebut haruslah disertai dengan strategi. Strategi sendiri berperan dalam mendalami seluruh komponen-komponen komunikasi ataupun kegiatan yang akan dilakukan yang akan menentukan berhasil atau tidaknya segala kegiatan dan aktivitas corporate communication. Strategi ini juga diperlukan agar keseluruhan aktifitas dan kegiatan corporate communication Dexa Group dapat berjalan dan mendapatkan hasil yang optimal. Terdapat beberapa fase yang ada di dalam stretegi corporate communication pada umumnya, seperti yang sudah disebutkan di BAB II, fase-fese tersebut 14 Wawancara Bapak Karyanto. Op.Cit

39 89 adalah strategi analisis yang berfungsi untuk mengetahui apapun yang sedang dialami atau bahkan yang akan dialami oleh perusahaan apabila melakukan suatu kegiatan atau aktifitas tertentu yang didalamnya terdapat analisis lingkungan organisasi, analisis pasar dan kompetisi serta analisis stakeholders. Selain itu dalam menyusun strateginya, corporate communication juga harus memiliki tujuan. Kegunaan dalam mengetahui tujuan adalah karena hal ini mempengaruhi pemilihan strategi apa yang tepat digunakan, sehingga dapat mengklasifikasi kegiatan-kegiatan apa yang paling tepat untuk dilakukan. Setelah itu, dalam pelaksanaan strategi yang sudah dirancang, merupakan sebuah tindakan atau implementasi dari rancangan strategi yang sudah ada. Pelaksanaan strategi juga sangat mempengaruhi keberhasilan dalam pencapaian tujuan. Dalam fase ini terdapat beberapa tahap yaitu spesifikasi model dan mendefinisikan tujuan komunikasi, merencanakan taktik komunikasi apa yang akan dilakukan serta perencanaan yang berhubungan dengan organisasi. Dan fase yang terakhir adalah pengawasan dan evaluasi, yatu menilai efektifitas program-program yang dilakukan dimulai dari awal sampai kepada efek yang ditimbulkan. Pada corporate communication Dexa Group, strategi untuk meningkatkan citra dan product branding memiliki bentuk yang hampir sama. Pada dasarnya strategi yang dimiliki oleh corporate communication Dexa Group mengacu pada dua hal, yaitu corporate communication strategic map serta corporate communication policy. Kedua acuan inilah yang akan menjadi turunan dari setiap staf dalam departemen corporate communication.

40 90 Pada penelitian kali ini yang dilakukan pada corporate communication Dexa Group, posisi departemen ini dalam perusahaan sudah berada di posisi yang strategis karena berada tepat dibawah president director atau dalam posisi top manajemen. Hal ini akan memudahkan corporate communication Dexa Group dalam mencapai tujuannya yaitu untuk product branding dan membangun serta meningkatkan corporate image. Keberadaan corporate communication pada perusahaan Dexa Group juga berguna untuk mengoptimalkan anggaran yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk seluruh akifitas komunikasi dan kegiatan yang merupakan fungsi serta tanggungjawab dari departemen ini. Dalam kegiatannya untuk mencapai corporate image yang positif, corporate communcation Dexa Group memiliki strategi yang dalam pelaksanaannya yaitu diberlakukan standar operasional yang telah dibuat sedemikian rupa untuk dapat mengefisiensikan semua kegiatan dan mendapatkan hasil yang maksimal dengan petunjuk kerja yang diberikan kepada seluruh stafnya agar dapat menghasilkan output seperti yang diinginkan oleh perusahaan sehingga mendapatkan input yang menguntungkan bagi perusahaan dan khalayaknya. Strategi yang dimiliki corporate communcation Dexa Group untuk mencapai tujuannya adalah dengan membuat strategic map yang dibangun pertama kali adalah dengan membangun tim yang kompeten serta selalu memperbaiki dan membngun infrastruktur untuk melakukan seluruh tugas dan kegiatannya dengan baik. Hal ini merupakan suatu dasar atau penunjang dari keberhasilan seluruh kegiatan yang dilakukan. Hal berikutnya adalah dengan

41 91 membangun internal business process, yang dilakukan adalah integrated corporate communication plan yaitu seluruh kegiatannya terintegrasi dan mengacu pada SOP yang sudah dibuat dan berlaku bagi setiap staff dan sudah disesuaikan dengan bidangnya masing-masing. Yang berikutnya adalah optimize budget yang dilakukan dengan menyediakan fasilitas-fasilitas komunikasi yang mudah diakses baik untuk internal maupun eksternal. Keseluruhan hal itu dilakukan untuk membangun daya saing perusahaan Dexa Group di pasar dunia. Dengan seluruh kegiatan yang terintegrasi maka hasil yang dikeluarkan oleh corporate communcation Dexa Group biasanya tidak meleset jauh dari apa yang diharapkan walaupun ada pergantian staf di dalamnya. Pada kegiatannya, corporate communcation Dexa Group menekankan untuk membangun dan meningkatkan citra perusahaanya pada khalayak khusus seperti dokter, rumah sakit, apoteker yang berhubungan langsung dengan perusahaan. Hal ini dikarenakan oleh hasil produksi yang dipasarkan sebanyak kurang lebih 90% nya ditujukan langsung kepada khalayak tersebut. Untuk meningkatkan citra kepada khalayak ini, Dexa Group seringkali mengadakan workshop, seminar, kunjungan yang berhubungan langsung dengan mereka. Namun, tidak hanya itu, membangun dan meningkatkan citra perusahaan juga dilakukan oleh khalayak umum atau masyarakat dengan beberapa media yang digunakan seperti yang tertera pada subab sebelumnya. Citra positif yang ingin selalu dibangun dan ditingkatkan juga sangat bergantung oleh kepuasan pelanggan, bukan hanya dalam membeli produk namun juga mendapatkan feedback yang baik dari

BAB I PENDAHULUAN. yang terbaik untuk para customer-nya. Kemampuan perusahaan untuk melihat

BAB I PENDAHULUAN. yang terbaik untuk para customer-nya. Kemampuan perusahaan untuk melihat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era persaingan global, semua jenis profesi, maupun jenis usaha diharuskan untuk memberikan produk dan pelayanan yang terbaik supaya dapat bersaing dengan para

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Argenti, Paul. Komunikasi Korporat. Jakarta: Salemba Humanika, 2010.

DAFTAR PUSTAKA. Argenti, Paul. Komunikasi Korporat. Jakarta: Salemba Humanika, 2010. DFTR PUSTK rdianto, Elvinaro. Pendakatan Praktis Menjadi Komunikator, Operator, Presenter, dan Juru Kampanye Handal Public Relations Praktis. Bandung: Widya Padjajaran, 2009. rgenti, Paul. Komunikasi Korporat.

Lebih terperinci

Gambar 1 Gedung DLBS Cikarang (Sumber: DLBS Doc 2011)

Gambar 1 Gedung DLBS Cikarang (Sumber: DLBS Doc 2011) BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN A. SEJARAH PERUSAHAAN Dexa Medica merupakan perusahaan farmasi yang didirikan sejak tahun 1969 di kota Palembang oleh Rudy Soetikno untuk dapat menyediakan obatobatan di

Lebih terperinci

# Namun peranan PR tidak hanya sebatas menjalin hubungan baik dengan publiknya, baik publik internal maupun publik eksternal. PR juga memiliki tugas u

# Namun peranan PR tidak hanya sebatas menjalin hubungan baik dengan publiknya, baik publik internal maupun publik eksternal. PR juga memiliki tugas u BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini Public Relations menjadi salah satu bagian yang penting dalam perusahaan. Peran public relations diperlukan guna menunjang operasional

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara 4.1.1.1 Wawancara terhadap Public Relations Executive dan Director of Sales and Marketing Ketika penulis mengajukan pertanyaan tentang

Lebih terperinci

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja Manajemen kinerja adalah sebuah proses komunikasi yang berkesinambungan dan dilakukan dalam kemitraan antara seorang karyawan dan perusahaan (Bacal,1999). Sebuah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN & SARAN

BAB V KESIMPULAN & SARAN 162 BAB V KESIMPULAN & SARAN 5.1. Kesimpulan Dalam menghadapi era globalisasi yang erat kaitannya dengan persaingan bisnis mendorong setiap perusahaan untuk lebih maju serta mampu mempertahankan eksistensinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh sebagian besar ditopang oleh sektor jasa. Menurut data yang ada pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh sebagian besar ditopang oleh sektor jasa. Menurut data yang ada pada tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini, industri dan bisnis sektor jasa di Yogyakarta berkembang dengan pesat. Hal ini terjadi karena bidang jasa memberi kontribusi yang signifikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations dalam dunia perhotelan telah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public Relations sebagai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan Klinik Geo Medika merupakan sebuah fasilitas layanan kesehatan milik swasta. Pada awal pendiriannya Klinik Geo Medika memberikan layanan kesehatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 95 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian merupakan bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti. Selain itu juga bermanfaat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik di mata konsumennya.

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik di mata konsumennya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang terjadi di dalam aspek ilmu pengetahuan dan juga teknologi memberikan dampak juga kepada aspek bisnis. Globalisasi juga dapat dikatakan sebagai salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang telah berdiri sejak tahun Pada awalnya PT Anugrah Argon Medica hanya

BAB 1 PENDAHULUAN. yang telah berdiri sejak tahun Pada awalnya PT Anugrah Argon Medica hanya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Anugrah Argon Medica adalah perusahaan distributor produk-produk farmasi yang telah berdiri sejak tahun 1980. Pada awalnya PT Anugrah Argon Medica hanya mendistribusikan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan wawancara mendalam dengan Kasubbag Humas dan Kepala Seksi Sosialisasi dan menganalisis data yang diperoleh tentang upaya humas dan subbagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada sebuah perusahaan bahwa tanggungjawab seorang public relations sangat diperlukan dengan tujuan membina hubungan yang baik dengan stakeholder termasuk dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Hubungan masyarakat memiliki peranan penting dalam keberlangsungan hidup suatu perusahaan, sekaligus harus mampu menjembatani dan mempertahankan citra positif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dapat melakukan pantauan dan evaluasi pada kinerja. hidup perusahaan. Robin & Coutler (2005) menjelaskan bahwa kinerja

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dapat melakukan pantauan dan evaluasi pada kinerja. hidup perusahaan. Robin & Coutler (2005) menjelaskan bahwa kinerja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja digunakan perusahaan sebagai alat pantau dari suatu rencana. Perusahaan dapat melakukan pantauan dan evaluasi pada kinerja organisasi untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, maka terjadi pula perubahan yang sangat signifikan diberbagai bidang dan masyarakat memerlukan saluran informasi yang dapat

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3. KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS Kuliah ke-3 1 The key words for PR Management function Planed Relationship Goodwill Understanding Acceptance Public

Lebih terperinci

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. MARKETING PR Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. Marketing public relations untuk membentuk citra perusahaan yang berdampak terhadap keputusan pembelian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Dunia teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat, sehingga

BAB III OBJEK PENELITIAN. Dunia teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat, sehingga BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah perusahaan Dunia teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat, sehingga semakin banyak industri yang menggunakan teknologi informasi untuk menopang bisnis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang , 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bebas dan ketat di dunia industri hingga pendidikan, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), peningkatan pengetahuan konsumen, dan karyawan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kerja Praktik adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh di semester

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kerja Praktik adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh di semester BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktik adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh di semester akhir jurusan Desain Produk FTPD Universitas Mercu Buana Jakarta. Mata kuliah ini berfungsi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui Bagaimana Strategi Media Relations Humas SKK Migas Sebagai Sarana dan Komunikasi Publik, maka diperoleh kesimpulan

Lebih terperinci

Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut?

Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut? L1 Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager P1 : Pada zaman globalisasi seperti sekrang ini, apalagi dengan perkembangan bisnis yang persaiangannya semakin ketat khususnya dalam dunia perhotelan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang dapat mengakses informasi tersebut. Teknologi ICT kini menjadi bagian

BAB I PENDAHULUAN. orang dapat mengakses informasi tersebut. Teknologi ICT kini menjadi bagian BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Era Informasi seperti ini, semua manusia membutuhkan teknologi ICT yang dapat membantu mereka untuk dapat mengakses informasi yang mereka butuhkan dengan cepat,

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

Jalan Basuki Rachmat No. 76, Surabaya - Indonesia. Phone: Fax:

Jalan Basuki Rachmat No. 76, Surabaya - Indonesia. Phone: Fax: www.midtownindonesia.com Jalan Basuki Rachmat No. 76, Surabaya - Indonesia. Phone: 62-31 531 5399 Fax: 62-31 531 5389. COMPANY PROFILE midtown hotel 2 WELCOME TO MIDTOWN HOTEL Berbekal pengalaman, pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini menciptakan keterhubungan antar negara di seluruh belahan dunia yang memberikan pengaruh pada perubahan kondisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Lee Cooper merupakan salah satu merek denim yang paling pertama di Eropa. Banyak di gandrungi dan di pakai di seluruh dunia. Lee Cooper telah hadir di 85 negara.

Lebih terperinci

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia L1 TRANSKIP WAWANCARA Nama : Adhi Pratama Jabatan : Public Relations Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia (Persero), tbk Tanggal : 10 Mei 2011 Tipe : Face Two Face (F2F)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergeraknya kegiatan bisnis yang dilakukan. Penunjang tersebut berguna

BAB I PENDAHULUAN. bergeraknya kegiatan bisnis yang dilakukan. Penunjang tersebut berguna BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berjalannya kegiatan usaha dari perusahaan di suatu negara akan melibatkan pihak-pihak atau lingkungan sekitarnya sebagai penunjang bergeraknya kegiatan bisnis

Lebih terperinci

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia perbankan yang semakin ketat menuntut setiap organisasi perbankan untuk memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif, respons yang cepat, fleksibel

Lebih terperinci

PROSES EVALUASI PROGRAM MEDIA RELATIONS PADA AKTIVITAS PRESS CONFERENCE DI PT. TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA (TRANS TV)

PROSES EVALUASI PROGRAM MEDIA RELATIONS PADA AKTIVITAS PRESS CONFERENCE DI PT. TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA (TRANS TV) PROSES EVALUASI PROGRAM MEDIA RELATIONS PADA AKTIVITAS PRESS CONFERENCE DI PT. TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA (TRANS TV) Sebastian Lintang Kusuma Sumirat/Ike Devi Sulistyaningtyas PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet L 1 Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet 1. Apa visi dan misi perusahaan? PT Microreksa Infonet memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia produk, jasa dan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB V PENUTUP Kesimpulan BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan penerapan Integrated Marketing Communications (IMC) yang dijalankan oleh PT Halo Rumah Bernyanyi yang dilihat dari aspek ekonomi dan politik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan seseorang untuk membangkitkan response orang lain. Komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan seseorang untuk membangkitkan response orang lain. Komunikasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi diisyaratkan sebagai kegiatan yang secara sengaja dilakukan seseorang untuk membangkitkan response orang lain. Komunikasi dalam konteks ini dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 OBYEK PENELITIAN. berkembang baru untuk komunikasi strategis, terutama dalam hubungan masyarakat. PT.

BAB 3 OBYEK PENELITIAN. berkembang baru untuk komunikasi strategis, terutama dalam hubungan masyarakat. PT. BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Profil PT.Fortune Pramana Rancang 3.1.1 Sejarah Perusahaan Ketika jumlah investasi asing meningkat di tahun 1980-an, ada kesempatan berkembang baru untuk komunikasi strategis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, yang menjadi sandaran keberhasilan atau kegagalannya. 1

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, yang menjadi sandaran keberhasilan atau kegagalannya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Public Relations merupakan fungsi manajemen yang membentuk dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan masyarakat, yang menjadi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Tabloid NOVA merupakan tabloid wanita yang memiliki kompetensi sangat baik dan memiliki market share terbesar dibandingkan dengan para kompetitornya serta

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey terlebih dahulu terhadap 100 responden dengan menggunakan kuantitatif terlebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berkembang, baik itu perusahaan jasa maupun manufaktur, tidak

BAB I PENDAHULUAN. yang berkembang, baik itu perusahaan jasa maupun manufaktur, tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi dewasa ini banyak perusahaan atau instansi yang berkembang, baik itu perusahaan jasa maupun manufaktur, tidak terkecuali untuk bisnis jasa

Lebih terperinci

Transkrip pertanyaan untuk narasumber 1. (Direktur utama) 1. Apa kegiatan PR yang sedang diajalankan dalam perusahaan?

Transkrip pertanyaan untuk narasumber 1. (Direktur utama) 1. Apa kegiatan PR yang sedang diajalankan dalam perusahaan? L1 Transkrip pertanyaan untuk narasumber 1 (Direktur utama) 1. Apa kegiatan PR yang sedang diajalankan dalam perusahaan? Jawaban : mencari interest publik yg sedang tren atau diminati pada masanya, lalu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek. Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek. Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT. BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek 4.1.1 Deskripsi Latar Penelitian Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT. Kliktoday Indonesia (www.kliktoday.com,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 484 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kesimpulan ini disusun merujuk kepada hasil dan pembahasan penelitian studi tentang Struktur, Pelaksanaan, Perangkat, dan Pengendalian Sistem Manajemen

Lebih terperinci

Sequislife Berpartisipasi di Parade Simpatik Memperingati Hari Pelanggan Nasional 2013

Sequislife Berpartisipasi di Parade Simpatik Memperingati Hari Pelanggan Nasional 2013 BERITA PERS Sequislife Berpartisipasi di Parade Simpatik Memperingati Hari Pelanggan Nasional 2013 Jakarta, 1 September 2013, PT Asuransi Jiwa Sequis Life ikut serta dalam parade simpatik memeriahkan Hari

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 1.1.1 Identitas Perusahaan Gambar 1. Logo Perusahaan PT Novell Pharmaceutical Laboratories adalah salah satu perusahaan farmasi di Indonesia yang sudah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Wawancara dilakukan baik terhadap pihak internal dan pihak eksternal. Berikut adalah profil informan yang diwawancarai. a. Profil informan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan unik karena sikap dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan unik karena sikap dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan unik karena sikap dan pemilihan terhadap objek setiap orang berbeda. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Setiap perusahaan yang telah go public dan melakukan penjualan saham tentu ingin mencapai nilai perusahaan yang maksimal. Nilai perusahaan dapat tercermin dari

Lebih terperinci

COMPANY PROFILE COURSE SCHEDULE

COMPANY PROFILE COURSE SCHEDULE LEGAL & GENERAL MANAGEMENT REGULAR TRAINING IN-HOUSE TRAINING PELATIHAN PURNA KARYA 2017 H U M A N R ESOURCE M A N AG E M E N T MARKERTING MANAGEMENT FINANCIAL STRATEGIC MANAGEMENT LEGAL ASPECT O P E R

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia didunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia didunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kehidupan manusia didunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan

Lebih terperinci

Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social

Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social L1 Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social Responsibility (CSR) & Corporate Communication GlobalTV, yaitu Bapak Hendra Eteng. Menurut Anda, 1. Apa itu public

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Bisnis di industri farmasi masih terus berkembang dan menggiurkan bagi para pelaku bisnis farmasi. Hal ini dipicu oleh peningkatan pertumbuhan pengeluaran pada obat-obatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB I PENDAHULUAN. Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, perusahaan mana pun tidak bisa mengabaikan brand. Sukses atau tidaknya suatu

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. (KKM), Penulis ditempatkan sebagai Public Relations Team pada fungsi

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. (KKM), Penulis ditempatkan sebagai Public Relations Team pada fungsi BAB IV PELAKSANAAN MAGANG A. Waktu dan Lokasi Kuliah Kerja Media Penulis melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT Pertamina Marketing Operations Region V Surabaya. Selama melakukan Kuliah Kerja

Lebih terperinci

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. PENDAHULUAN Tata kelola perusahaan yang baik merupakan suatu persyaratan dalam pengembangan global dari kegiatan usaha perusahaan dan peningkatan citra perusahaan. PT Duta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses menuju dunia global, setiap perusahaan memerlukan aktualisasi visi dan misi demi memperoleh keberlanjutan bisnis di masa depan. Pada dasarnya, setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan unit pelayanan kesehatan terdepan yang langsung berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam seluruh jaringan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagaimana kita ketahui, bahwa saat ini sebagian besar aspek kehidupan manusia tidak terlepas dari proses komunikasi dan komunikasi tidak dapat dipisahkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mengkomunikasikan perubahan tersebut. Tidak hanya top management

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mengkomunikasikan perubahan tersebut. Tidak hanya top management BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan faktor penting dalam kehidupan organisasi atau perusahaan karena perusahaan dapat mencapai tujuannya melalui komunikasi yang efektif dengan

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. 4.1 Kondisi Impelementasi Manajemen Pengetahuan, Implementasi Manajemen Inovasi dan Kinerja Perguruan Tinggi Swasta

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. 4.1 Kondisi Impelementasi Manajemen Pengetahuan, Implementasi Manajemen Inovasi dan Kinerja Perguruan Tinggi Swasta BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Kondisi Impelementasi Manajemen Pengetahuan, Implementasi Manajemen Inovasi dan Kinerja Perguruan Tinggi Swasta 4.1.1 Kondisi Impelementasi Manajemen Pengetahuan 4.1.1.1

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dalam bab hasil penelitian dan pembahasan maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut: 1. Strategi komunikasi pemasaran terpadu Dinas Kebudayaan

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja praktik dilaksanakan di perusahaan PT. INDOFARMA Tbk, pada divisi pengembangan jasa teknik atau dikenal dengan nama INDOMACH (indofarma

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah Perusahaan Pendirian Klinik Kharisma Citra Medika pada awalnya dikarenakan adanya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kecakapan berkomunikasi adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Komunikasi yang baik membawa konsekuensi pada peningkatan profesionalisme.

Lebih terperinci

Bab 5. Simpulan. membentuk sebuah mesin yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Bab 5. Simpulan. membentuk sebuah mesin yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. 96 Bab 5 Simpulan Seperti halnya mobil yang dirakit dari satu bagian ke satu bagian lainnya, membentuk sebuah mesin yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Banyak komponen kecil yang sepertinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Citra dan reputasi perusahaan, erat kaitannya dengan aktivitas-aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Citra dan reputasi perusahaan, erat kaitannya dengan aktivitas-aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Citra dan reputasi perusahaan, erat kaitannya dengan aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Dimana sebuah perusahaan atau organisasi merupakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam melakukan implementasi MPR dalam kegiatan IMC tidak lepas dari perencanaan yang dilator belakangi

Lebih terperinci

PROFIL PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

PROFIL PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN PROFIL PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Kata Pengantar Proses demokratisasi telah mengubah paradigma semua Kementerian/Lembaga Pemerintah saat ini dimana transparansi, akuntabilitas dan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN & IMPLIKASI

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN & IMPLIKASI BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN & IMPLIKASI 5.1. Simpulan Dari hasil evaluasi strategi, analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang ada dalam industri BBM Retail Indonesia, maka diperoleh kesimpulan

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication. Modul ke: 10FIKOM. Public Relation. Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Fakultas. Program Studi Marcomm & Advertising

Integrated Marketing Communication. Modul ke: 10FIKOM. Public Relation. Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Fakultas. Program Studi Marcomm & Advertising Modul ke: Integrated Marketing Communication Public Relation Fakultas 10FIKOM Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Definisi Public Relation menurut James Grunig dan Todd Hunt,

Lebih terperinci

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus. Studi Perbandingan Pemahaman Konsep Public Relations Menurut Manajemen dan Staff Public Relations di Mirota Kampus Florensia Samodra / Ike Devi Sulistyaningtyas, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman)

Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman) Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman) 1 Analyzing The Situations T: Ada dimana posisi Celebrity Fitness saat ini? J: kami market leader di Indonesia dalam

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 21 Maret 2011 Kepada, Nomor : 050 / 883 / SJ Yth. 1. Gubernur. Sifat : Penting 2. Bupati/Walikota. Lamp : Satu berkas di - Hal : Pedoman Penyusun Program

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan penelitian Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikategorikan untuk pelayanan pelanggan loyal yang sangat mengesankan para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sarana dalam membangun suatu hubungan interpersonal dengan orang adalah dengan melakukan komunikasi. Komunikasi merupakan aktifitas dasar yang dilakukan

Lebih terperinci

Rencana Bisnis Pendirian Perusahaan Baru (Corporate Business Plan)

Rencana Bisnis Pendirian Perusahaan Baru (Corporate Business Plan) Rencana Bisnis Pendirian Perusahaan Baru (Corporate Business Plan) Ringkasan Eksekutif PT. INDOTRUST TECHNOLOGY merupakan perusahaan swasta nasional, yang rencananya akan didirikan pada bulan Juli tahun

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengukur kematangan ilmu yang didapat itu juga sangat perlu,

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengukur kematangan ilmu yang didapat itu juga sangat perlu, BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada setiap Universitas tentu tidak hanya mengandalkan kajian teori untuk ketercapaian ilmu yang diperoleh tetapi praktik juga diperlukan untuk mengukur kematangan ilmu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum membantu peneliti menerangkan fenomena sosial atau fenomena alami yang menjadi pusat perhatiannya. Teori adalah himpunan konsep, definisi, dan proposisi

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN RUMAH SAKIT MEILIA DALAM MENINGKATKAN BRAND AWARENESS PERIODE 2012 SKRIPSI MARKETING COMMUNICATION.

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN RUMAH SAKIT MEILIA DALAM MENINGKATKAN BRAND AWARENESS PERIODE 2012 SKRIPSI MARKETING COMMUNICATION. STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN RUMAH SAKIT MEILIA DALAM MENINGKATKAN BRAND AWARENESS PERIODE 2012 SKRIPSI MARKETING COMMUNICATION Disusun Oleh : RAMADHONNY SETIAWAN 44310120005 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang mewarnai era globalisasi memungkinkan perusahaan atau organisasi beroperasi diberbagai belahan dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan berkomunikasi tidak hanya dilakukan oleh individu sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan berkomunikasi tidak hanya dilakukan oleh individu sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan berkomunikasi tidak hanya dilakukan oleh individu sebagai makhluk yang mutlak memerlukan aktifitas berkomunikasi demi terselenggaranya kelangsungan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. (5house Production) Kantor Cendana BSD Pamulang terhitung mulai dari

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. (5house Production) Kantor Cendana BSD Pamulang terhitung mulai dari BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan magang pada PT. Visualima Citra Mandiri (5house Production) Kantor Cendana BSD Pamulang terhitung mulai dari tanggal 01 Februari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat ini. Bank merupakan lembaga keuangan yang berfungsi menyalurkan dana kepada masyarakat, khususnya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis Manajemen Internasional adalah

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG DRAFT PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. yang mempengaruhi intensitas persaingan pada industri perhotelan kelas

BAB V PENUTUP. yang mempengaruhi intensitas persaingan pada industri perhotelan kelas BAB V PENUTUP Pada bab ini akan dipaparkan kesimpulan penelitian mengenai kekuatankekuatan yang mempengaruhi intensitas persaingan pada industri perhotelan kelas bintang tiga dan empat di DIY, kemudian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Berbagai cara dapat dilakukan oleh pelaku usaha untuk membuat nama perusahaannya berkembang luas dan mendapatkan citra yang baik dari masyarakat. Terlebih di jaman

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang didapat dari analisis adalah :

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang didapat dari analisis adalah : BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Kesimpulan yang didapat dari analisis adalah : Dari segi politik terdapat perundang-undangan yang mengatur mengenai pemenuhan bahan baku Industri pulp dan paper terdapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era sekarang, media massa sangat berkembang pesat di Indonesia. Media massa merupakan suatu informasi dalam kehidupan modern, media massa biasa dianggap sebagai

Lebih terperinci