PENGENALAN TOILET UMUM. Naning Adiwoso Ketua Asosiasi Toilet Indonesia
|
|
- Sucianty Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGENALAN TOILET UMUM Naning Adiwoso Ketua Asosiasi Toilet Indonesia
2 Definisi toilet umum
3 Toilet umum adalah sebuah ruangan yang dirancang khusus lengkap dengan kloset, persedian air bersih dan perlengkapan lain yang bersih, aman, dan higienis - dimana masyarakat di tempat-tempat domestik, komersial maupun publik dapat membuang hajat serta memenuhi kebutuhan fisik, sosial, dan psikologis lainnya
4 Fasilitas Umum Fasilitas ini ada disetiap bangunan, rumah, hotel, rumah sakit, sekolah, kantor, terminal, mall, tempat ibadah, dll.
5 Budaya yang Baik = Perilaku Nasional Kemajuan Pembangunan = Perkembangan Penyakit Toilet yang Baik itu Bersih & Sehat Definisi pun Berkembang
6 Going to toilet is not a choice but a necessity Pergi ke toilet bukan satu pilihan tapi satu kebutuhan (Solo Declaration, Oktober 2013)
7 Public toilet may be only used once by a person, but may leave a lot of things in it Toilet umum mungkin di gunakan sekali saja oleh satu orang, tetapi dapat meninggalkan banyak hal didalamnya
8 Toilet menaikkan martabat bangsa
9 FAKTA Mencuci Tangan Belum Menjadi Norma 50% pria meninggalkan toilet tanpa mencuci tangan 25% wanita meninggalkan toilet tanpa mencuci tangan
10 Sanitasi dapat mengurangi penyakit
11 Sanitasi menjadi program dunia
12 Sanitasi membuat bangsa menjadi sehat Photo: anakbersinar.com
13 Toilet di pengaruhi oleh
14 GEOGRAFIS Indonesia memiliki iklim tropis
15 MATEMATIS Orang dewasa, anak, dan bagi disabilitas
16 KIMIA Tidak menggunakan bahan pembersih yang mengandung kimiawi tinggi
17 Biologi Perkembangan virus dan bakteri di toilet
18 TEKNOLOGI Menggelontor manual atau dengan sensor
19 BUDAYA Jongkok atau duduk
20 PERILAKU Membilas setelah membuang hajat menggunakan air atau dengan kertas toilet
21 LINGKUNGAN Septic tank dan cara membangun
22 The World Bertambahnya populasi dunia Generasi muda yang mobile Perubahan iklim Desain toilet bersih
23 Kebutuhan toilet dan standard toilet sudah berubah
24 PERMASALAHAN TOILET UMUM DI INDONESIA 1. Desain 2. Perilaku Pemakai 3. Pemeliharaan 4. Komitmen Manajemen ASOSIASI TOILET INDONESIA
25 1. DESAIN
26 ASOSIASI TOILET INDONESIA DESAIN perencana selalu menganggap remeh dan menjadikan suatu yang paling akhir. Karena namanya tidak seksi; kamar kecil,kamar belakang, tempat buang air
27 ASOSIASI TOILET INDONESIA DESAIN Ukuran & Dimensi
28 DESAIN Wanita menggunakan toilet 3 kali lebih lama dari pria. Setidaknya harus disediakan toilet wanita 2 kali lebih banyak dibanding toilet pria.
29 Tersedianya fasilitas bagi orang dengan keterbatasan merupakan suatu keharusan DESAIN Tersedianya Sanitair untuk anak anak, dengan ukuran yg berbeda ASOSIASI TOILET INDONESIA
30 DESAIN TEKNOLOGI POTENSIAL Mengunakan foot flush, infra red atau dengan sikut
31 ASOSIASI TOILET INDONESIA sanitary hemat air. DESAIN
32 Hands-free DESAIN Design toilet umum diharapkan menganut konsep handfree Solusi : toilet tidak lagi memakai pintu, cukup dengan penyelesaian desain. Contohnya dengan jalur masuk skema "S" ASOSIASI TOILET INDONESIA
33 Flexible Layout DESAIN Kompartment WC /cubical membuka keluar untuk kaum difabel serta mempunyai luasan yang cukup, jika luasan terbatas dapat digunakan bukaan pintu kedalam dengan pemisahan yang jelas antar fungsinya ASOSIASI TOILET INDONESIA
34 DESAIN Tidak banyak sudut Untuk menghindari terkumpulnya debu dan kotoran yang tidak diinginkan ASOSIASI TOILET INDONESIA
35 DESAIN Mudah bagi semua pengguna (manula dan disabilitas) ASOSIASI TOILET INDONESIA
36 Clean and Dry Condition DESAIN Bersih Kering Tidak berbau Tersedia peralatan pendukung ASOSIASI TOILET INDONESIA
37 Aksesibilitas DESAIN Sirkulasi orang dan udara harus baik ASOSIASI TOILET INDONESIA
38 DESAIN Signage Tanda- tanda harus diberikan dengan jelas untuk kemudahan ASOSIASI TOILET INDONESIA
39 Material Cat yang water base Mudah di pelihara/rawat Lantai yang merupakan green produk Panel yang recycleable/reuseable dan low maintenance Kloset yang mengantung sehingga mudah membersihkan kolongnya DESAIN ASOSIASI TOILET INDONESIA
40 Dapat menjadi alat promosi marketing DESAIN
41 FAKTOR-FAKTOR DISAIN MERUPAKAN SALAH SATU PENENTU MENUJU TOILET SATISFIED Kenyamanan suhu Kenyamanan pencahayaan Kenyamanan akustik Kenyamanan visual Kualitas udara dalam ruangan (IAQ) Keamanan & pengamanan Teknologi informasi Sumber: Toilet Forum 06, Bangkok ASOSIASI TOILET INDONESIA
42 2. PERILAKU PEMAKAI
43 ASOSIASI TOILET INDONESIA PERILAKU PEMAKAI Perbedaan pria,wanita, muda, manula dan kaum difabel berperilaku juga akan mempengaruhi jumlah dan desain toilet
44 PERILAKU PEMAKAI ASOSIASI TOILET INDONESIA banyaknya manusia yang masih membuang hajatnya di sungai dan ladang dapat mengakibatkan terjangkitnya penyakit dan mengotori air sungai
45 PERILAKU PEMAKAI Rata-rata orang membutuhkan toilet 6-8 kali dalam sehari ASOSIASI TOILET INDONESIA
46 ASOSIASI TOILET INDONESIA PERILAKU PEMAKAI
47 PERILAKU PEMAKAI Gaya hidup Dengan banyaknya pria yang membawa anak, sekarang restroom pria pun ada yang dilengkapi dengan fasilitas untuk mengganti popok bayi Di tempat-tempat umum seperti museum sudah terlihat rasio restroom wanita : pria = 3 : 1
48 3. PEMELIHARAAN
49 Toilet yang lembab berpotensi besar menjadi media perpindahan penyakit dari satu orang ke orang lain, terlebih lagi di tempat wisata
50 ASOSIASI TOILET INDONESIA PEMELIHARAAN
51 PEMELIHARAAN Di negara tropis yang basah dan lembab, kuman, bakteri, jamur dan virus sangat mudah berkembang biak dan menyebar penyakit menyebar cepat, dan bukan itu saja, Toilet Umum yang gelap dan lembab akan membuat orang enggan memakainya. Pilih jenis bahan pembersih yang tidak merusak peralatan serta finishing toilet dan juga tidak membunuh bakteri-bakteri pembusuk dalam septic tank.
52 PEMELIHARAAN Bakteri akan bertahan selama 5 menit setelah toilet digelontor.
53 PEMELIHARAAN Hasil penelitian menunjukkan Cleaning Agent yang kita pakai disetiap permukaan, mereka dapat dengan mudah menyingkirkan kotoran. Namun banyak dari pembersih yang mengandung bahan beracun, sementara aman dalam jumlah kecil, bisa memiliki efek samping yang tidak diketahui dalam jangka panjang
54 PEMELIHARAAN Cara Memelihara Dengan Mudah Faktor-faktor penentu dalam memelihara toilet umum : 1. Perlengkapan 2. Bahan pembersih 3. Frekuensi 4. Prosedur
55 PEMELIHARAAN Perlengkapan
56 PEMELIHARAAN Bahan material yang aman Pertimbangan Penggunaan Bahan Pembersih Tidak ada bahan perusak lapisan ozon Tidak ditambahkan pewarna (kecuali untuk alasan keamanan) Tidak menambahkan parfum/wangian * Tidak ada atau rendah akan senyawa organik yang mudah menguap Mudah diurai oleh alam baik substance ataupun pelarutnya. Non fosfat dan Non pemutih. Tidak berbahan dasar minyak. Tidak berasal dari sumber daya yang tidak terbaharukan. Dan tidak diujicobakan pada binatang.
57 PEMELIHARAAN Pertimbangan Penggunaan Bahan Pembersih Kemasan produk yang aman Apakah kemasan dapat didaur ulang? Apakah cara pengemasannya tidak berlebihan? Apakah produk datang dengan botol isi ulang, mempunyai kemampuan untuk menampung daya isi ulang tersebut? Kemasan besar lebih hemat dan efisien daripada membeli kemasan kecil Semprotan menggunakan pompa umumnya lebih baik daripada semprotan aerosol
58 Pertimbangan Penggunaan Bahan Pembersih PEMELIHARAAN Pakailah produk pembersih hijau untuk kesehatan dan mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh produk pembersih konvensional. Produk tersebut harus tidak beracun, biodegradable, dan terbuat dari sumber daya terbarukan (bukan berbahan dasar minyak). Komposisi bahan produksi dan campurannya biasanya tertera pada spesifikasi produk, bila anda ragu mengenai spesifiknya, lebih baik menggunakan pembersih rumah yang terbuat dari cuka dan baking soda dilarutkan dalam air hangat
59 FREKUENSI PEMELIHARAAN Frekuensi pembersihan yang baik adalah frekuensi yang didasarkan pada prosedur yang digunakan, hasil akhir yang diinginkan, serta kondisi dan level penggunaan toilet umum. Sekali sehari keseluruhan harus dibersihkan Setelah beberapa kali pemakaian dibersihkan 1. Harian 2. Periodik
60 PEMELIHARAAN PROSEDUR Hindari buruknya kualitas udara dalam ruangan pada saat menggunakan dan melaksanakan proses pembersihan dengan menjaga jendela/ventilasi yang terbuka sesering mungkin untuk memungkinkan udara segar dan racun terus mengalir keluar
61 PEMELIHARAAN PROSEDUR Hati-hati dengan pemakaian pembersih antibakteri secara berlebihan, gunakan disaat kita memerlukannya saja untuk menghindari risiko kuman penyakit dan bakteri yang bertahan dari serangan kimia dan memiliki resistensi yang tinggi terhadap bahan pembersih anti bakteri tersebut akibat daya adaptasinya
62 PEMELIHARAAN PROSEDUR Jika terlanjur ruangan terkontaminasi segera bersihkan udara dalam ruangan anda secara alami pakailah penyegar udara secara alami dengan menggunakan rempahrempah. Selain itu, tempatkan tanaman alamiah untuk menyerap sumber polutan disekitar ruang, bukan tanaman artifisial yang hanya mengumpulkan dan menumpuk debu semata
63 4. KOMITMEN MANAJEMEN
64 KOMITMEN MANAJEMEN 1. Pimpinan berkomitmen untuk mencapai toilet yang memuaskan 2. Biaya kontrak yang reliable 3. Monitoring & Evaluasi yang berkelanjutan selama periode kontrak berjalan 4. Bersih dan berfungsi ASOSIASI TOILET INDONESIA
65 ASOSIASI TOILET INDONESIA KOMITMEN MANAJEMEN Issue Lingkungan Gunakan septick tank yang kedap air Gunakan sanitary yang hemat air Gunakan bahan pembantu kebersihan yang tidak banyak menggunakan air untuk membersihkan
66 KOMITMEN MANAJEMEN Catatan yang biasa terdapat dalam toilet umum 1. Lantai basah 58.0% 2. Noda 31.5% 3. Bau tidak sedap 24.5% 4. Sampah 23.0% 5. Tidak rapi 17.5% 6. Debu, sarang laba-laba 10.5% 7. Rusak 9.0% 8. Serangga (semut, kecoa) 8.0% ASOSIASI TOILET INDONESIA
67 KOMITMEN MANAJEMEN Merubah Mind Set bahwa toilet yang kering dan bersih itu sehat Sosialisasi Edukasi Perangkat dan Panduan ASOSIASI TOILET INDONESIA
68 WHO 2015 FREE HAND
69 Ukuran kubikal minimum 90 x 150 cm Khusus di bandara minimum 120 x 150 cm
70 Untuk menghindari berkembangnya lumut dan kuman penyakit, beri jarak kubikel dari lantai 20 cm
71 Jarak minimum kubikal dan wastafel 80 cm
72 Pintu terbuka keluar
73 Jarak minimum pintu dan kloset 80 cm
74 Jarak antara satu urinoir dengan yang lain minimum 80 cm dan tersedia mat/keset
75 Ketinggian WC untuk orang dewasa cm, dan untuk anak-anak 25 cm dari lantai
76 Kloset khusus pria
77 Tersedia kloset dengan pengelontor liter
78 Tersedia washlet atau jetshower untuk membersihkan (cebok)
79 Tersedia urinoir di tempat pria
80 Kloset, urinoir, wastafel dengan ukuran dewasa dan anak
81 Tersedia tempat sampah dan tempat sampah pembalut wanita di wc wanita
82 Kloset dilengkapi dengan seat sanitizer
83 Sign untuk jenis kloset
84 Stiker Larangan Merokok
85 Kotak saran
86 Checklist
87 Kloset Anak-anak
88 Wastafel Anak-anak
89 Toilet Keluarga
90 Toilet Keluarga
91 Tersedianya hanger di kubikal toilet
92 Tersedianya keran dengan sensor, sabun cuci tangan, dan tempat sampah atau pengering tangan di daerah wastafel
93 Pengering tangan
94 Tersedia cermin di toilet
95 Cahaya minimum 200 lux
96 Ventilasi Memiliki ventilasi yang baik karena Indonesia adalah negara yang tropis dan lembab
97 Menjaga kelembaban ruangan 45-55%
98 Tersedianya toilet untuk penyandang disabilitas dengan spesifikasi khusus
99 Toilet Penyandang Disabilitas Pintu geser dengan lebar mininum 81 cm, Alarm berada di samping WC dan terdapat lampu di atas pintu, Hand bar di samping WC dan tempat cuci tangan Lantai harus rata dan tidak mengkilap Ketinggian WC 45 cm, dengan sensor gelontor
100 Tempat sampah dengan pijakan untuk membuka, Wastafel dengan sensor dan memiliki pegangan yang sejajar dengan wastafel, Sabun cair, Tisu toilet, Pengering tangan atau kertas tisu dan tempat sampah, Kaca di atas wastafel, Urinal dengan kaki, bukan menggantung.
101 Ukuran minimum ruangan 167 cm x 183 cm, Ketinggian wastafel 76 cm, dan ruangan bebas sekitar wastafel 120 cm, tersedia handbar disamping wastafel. Ruang sirkulasi toilet 122 cm x 142 cm Ruang untuk urinoir 91.1 cm, ketinggian maksimum untuk orang dewasa 43 cm, dan untuk anak-anak 35.6 cm.
102 Tersedia janitor untuk membersihkan perlengkapan pembersih dan menyimpan bahan pembersih
103 Dilengkapi dengan ruang Ibu dan Bayi/Nursery
104 Tempat mengganti popok
105 Dispenser
106 Kursi untuk ibu menyusui
107 Generasi Muda Perkembangan generasi muda terkonsentrasi di ASIA (China, India, Indonesia) Generasi yang cenderung menjadi traveler, didukung dengan kemajuan transportasi & ekonomi membuat mereka menjadi mobile ASOSIASI TOILET INDONESIA
108 Bahan yang digunakan
109 Lantai tidak boleh licin
110 Dinding tidak mudah menyerap air
111 Kompartment tahan air serta diatas lantai cm
112 Petunjuk Pemasangan Rambu Toilet Rambu yang digantung ketinggian minimum 200 cm dari lantai. Tanda dengan jarak baca maksimal 500 cm menggunakan tinggi huruf 5 cm. Setiap penambahan jarak baca 100 cm ditambahkan tinggi huruf 1 cm. (Sumber: ADA/ ANSI Guidelines, Requirements for directional and informational sign, 1999) Untuk rambu yang dipasang di tiang dibuat dengan lebar minimal 30 cm asal tidak menghalangi pejalan kaki. Dengan ketinggian 90 cm sampai 180 cm. (Sumber: Interior Graphic and Design Standards,1986)
113 Rambu yang diletakkan di daun pintu harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: Pintu harus berjenis swing atau pintu dorong, Apabila jenis pintu geser dinding harus transparan/ kaca, Pintu harus dilengkapi peralatan yang dapat menutup sendiri saat dibuka. Apabila pintu tidak memenuhi persyaratan diatas, maka rambu harus diletakkan di dinding samping pintu atau pada sisi pegangan pintu. Apabila dilengkapi dengan huruf braille, tinggi huruf dan braille harus di antara 120 cm sampai dengan 150 cm dari muka lantai. (Sumber: ADA/ ANSI Guidelines, Requirements for directional and informational sign, 1999)
114 Contoh Signage
115 Contoh Signage
116 Toilet UMUM cermin budaya bangsa WTO a nation without a clean toilet is a nation without culture Vietnam a happy space China, jika anda tidak memeiliki toilet bersih anda tidak punya masa depan Indonesia is welcome space
117 TERIMA KASIH
How To Supervise Public Toilet Operasional dan Perawatan Toilet Umum
How To Supervise Public Toilet Operasional dan Perawatan Toilet Umum ASOSIASI TOILET INDONESIA Clean Expo 2016 April 07, 2016 Ridha Artinto Toilet adalah salah satu cermin budaya suatu komunitas. A nation
Lebih terperinciGambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak
Gambar lampiran : Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak Gambar lampiran 2: saluran limbah yang kotor dan tidak tertutup dekat dengan Pengolahan sambal Gambar lampiran 3: keadaan dapur yang
Lebih terperinci- 5 - BAB II PERSYARATAN TEKNIS HIGIENE DAN SANITASI
- 5 - BAB II PERSYARATAN TEKNIS HIGIENE DAN SANITASI A. BANGUNAN 1. Lokasi Lokasi jasaboga tidak berdekatan dengan sumber pencemaran seperti tempat sampah umum, WC umum, pabrik cat dan sumber pencemaran
Lebih terperinciPETUNJUK UMUM UNTUK MERAWAT SISTEM SEPTIK TANK
SISTEM BARU Sistem apapun yang anda pilih, baik sitem septik konvensional maupun jenis aerobik, tangki penampungan yang baru harus melalui masa tenang di mana bakteri-bakteri yang diperlukan mulai hidup
Lebih terperinciLEMBAR OBSERVASI PENELTIAN PENYELENGHGARAAN KESEHATAN LINGKUNGANSEKOLAH DASAR (SD) NEGERI DAN SD SWASTA AL-AZHAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN
No LEMBAR OBSERVASI PENELTIAN PENYELENGHGARAAN KESEHATAN LINGKUNGANSEKOLAH DASAR (SD) NEGERI 060934 DAN SD SWASTA AL-AZHAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN 2016 Menurut 1429/Menkes/SK/XII/2006 tentang Pedoman
Lebih terperinciSanitasi Penyedia Makanan
Bab 6 Sanitasi Penyediaan Makanan Sanitasi Penyedia Makanan Sanitasi Jasa Boga Sanitasi Rumah Makan & Restoran Sanitasi Hotel Sanitasi Rumah Sakit Sanitasi Transportasi Penggolongan Jasa Boga Jasa boga
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN OBJEK
18 BAB II TINJAUAN OBJEK 2.1. Tinjauan Umum Stasiun Kereta Api Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 9 dan 43 Tahun 2011, perkeretaapian terdiri dari sarana dan prasarana, sumber daya manusia, norma,
Lebih terperinciLembar Observasi. Hygiene Petugas Kesehatan BP 4 Medan Tahun sesuai dengan Kepmenkes No. 1204/Menkes/Per/X/2004.
Lembar Observasi Hygiene Petugas Kesehatan BP 4 Medan Tahun 2012 Nama : Jenis Kelamin : Umur : Pendidikan : Lama Bekerja : Observasi ini merupakan jawaban tentang persyaratan Hygiene Petgugas Kesehatan
Lebih terperinciRumah Sehat. edited by Ratna Farida
Rumah Sehat edited by Ratna Farida Rumah Adalah tempat untuk tinggal yang dibutuhkan oleh setiap manusia dimanapun dia berada. * Rumah adalah struktur fisik terdiri dari ruangan, halaman dan area sekitarnya
Lebih terperinciPEMBUATAN TOILET KERING
MODUL: PEMBUATAN TOILET KERING I. DESKRIPSI SINGKAT S anitasi menunjukkan tingkat kebersihan dalam menangani limbah WC yaitu feces dan urin yang diproduksi semua orang setiap hari. Hal ini tercermin dari
Lebih terperinciSELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian
Lebih terperinciG E R A K A N N A S I O N A L B E R S I H N E G E R I K U. Pedoman Teknis RUMAH SAKIT BERSIH. (Disusun dalam rangka Gerakan Nasional Bersih Negeriku)
G E R A K A N N A S I O N A L B E R S I H N E G E R I K U Pedoman Teknis RUMAH SAKIT BERSIH (Disusun dalam rangka Gerakan Nasional Bersih Negeriku) Kementerian Kesehatan RI 2012 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan
Lebih terperinciKeputusan Menteri Kesehatan No. 261/MENKES/SK/II/1998 Tentang : Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja
Keputusan Menteri Kesehatan No. 261/MENKES/SK/II/1998 Tentang : Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Menimbang : MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, bahwa untuk mencegah timbulnya gangguan kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Definisi sanitasi menurut WHO adalah usaha pencegahan/
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Definisi sanitasi menurut WHO adalah usaha pencegahan/ pengendalian semua faktor lingkungan fisik yang dapat memberikan pengaruh terhadap manusia terutama yang sifatnya
Lebih terperinciBAB 4 ASPEK DAMPAK LINGKUNGAN
BAB 4 ASPEK DAMPAK LINGKUNGAN 4. 1 Aspek Dampak Lingkungan Air limbah domestik adalah air limbah yang berasal toilet, kamar mandi, pencucian pakaian, wastafel, kegiatan membersihkan lantai dan aktifitas
Lebih terperinciPada waktu panen peralatan dan tempat yang digunakan harus bersih dan bebas dari cemaran dan dalam keadaan kering. Alat yang digunakan dipilih dengan
Pada waktu panen peralatan dan tempat yang digunakan harus bersih dan bebas dari cemaran dan dalam keadaan kering. Alat yang digunakan dipilih dengan tepat untuk mengurangi terbawanya bahan atau tanah
Lebih terperinciLampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran
LAMPIRAN Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran No Parameter Bobot Nilai A Kondisi umum sekitar restoran 1 Lokasi 1 0 Jarak jasaboga minimal 500 m dari sumber pencemaran seperti tempat sampah umum,
Lebih terperinciB. Bangunan 1. Umum Bangunan harus dibuat sesuai dengan peraturan perundangundangan
Syarat kesehatan yang mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 519/MENKES/SK/VI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat: A. Lokasi 1. Lokasi sesuai dengan Rencana Umum
Lebih terperinciREFERENSI PENYUSUNAN GOOD MANUFACTURING PRACTICE (GMP) MANUAL
REFERENSI PENYUSUNAN GOOD MANUFACTURING PRACTICE (GMP) MANUAL Referensi Penyusunan GMP Manual Page 1 RUANG LINGKUP 1.1. Umum. GMP Manual ini menjelaskan mengenai persyaratan umum tatacara berproduksi yang
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Angka Paling Mungkin Coliform dengan Tiga Tabung
LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Angka Paling Mungkin Coliform dengan Tiga Tabung Kombinasi Jumlah Tabung yang Positif 1:10 1:100 1:1000 APM per gram atau ml 0 0 0
Lebih terperinciLampiran 1. Pengukuran tingkat penerapan Good Manufacturing Practice
113 LAMPIRAN 113 114 Lampiran 1. Pengukuran tingkat penerapan Good Manufacturing Practice 1 Lokasi Lokasi produksi harus jauh dari tempattempat yang menjadi sumber cemaran, seperti: tempat pembuangan sampah,
Lebih terperinciLAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Keluhan Konsumen
LAMPIRAN Lampiran. Daftar Pertanyaan Keluhan Konsumen. Kapan anda datang untuk makan di restoran ini? Jawab:....... Produk apa yang biasanya Anda beli? Jawab:....... Selama makan di restoran ini apakah
Lebih terperinciLEMBAR PENILAIAN PASAR SETONOBETEK SESUAI KEPMENKES RI NO. 519/MENKES/SK/VI/2008 YANG TELAH DIMODIFIKASI
LEMBAR PENILAIAN PASAR SETONOBETEK SESUAI KEPMENKES RI NO. 9/MENKES/SK/VI/ YANG TELAH DIMODIFIKASI NO. a. b. - VARIABEL UPAYA BANGUNAN PASAR Penataan ruang dagang Tempat penjualan bahan pangan dan makanan
Lebih terperinciLEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan
LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI A. IDENTITAS PEKERJA Nama Alamat Usia :... :... :. Tahun Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan Status Perkawinan : 1.Kawin 2.
Lebih terperinciPENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN HYGIENE SANITASI DI RUMAH MAKAN/RESTORAN
PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN HYGIENE SANITASI DI RUMAH MAKAN/RESTORAN Nama Rumah Makan/Restoran : Alamat : Nama Pengusaha : Jumlah Karyawan : Jumlah Penjamah Makanan : Nomor Izin Usaha :
Lebih terperincikotak turun 4. Berapa persen air tawar (freshwater) dari seluruh total air di bumi? Jawaban : Kurang lebih 4%.
Aturan Permainan A i r M i n u m & S a n i ta s i kotak turun 4. Berapa persen air tawar (freshwater) dari seluruh total air di bumi? Kurang lebih 4%. Sumber: http://water.usgs.gov/edu/earthhowmuch.html
Lebih terperinciUlar Tangga Air Minum dan Sanitasi merupakan permainan yang disusun untuk meningkatkan kepedulian tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Aturan Permainan & A i r M i n u m S a n i t a s i U l a r Ta n g g a A i r M i n u m & S a n i ta s i Ular Tangga Air Minum dan Sanitasi merupakan permainan yang disusun untuk meningkatkan kepedulian
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek pelaksanaan kerja atau magang pada Kantor Pusat Perum BULOG selama satu bulan yang dimulai dari tanggal 01 sampai dengan
Lebih terperinciOleh: ANA KUSUMAWATI
Oleh: ANA KUSUMAWATI PETA KONSEP Pencemaran lingkungan Pencemaran air Pencemaran tanah Pencemaran udara Pencemaran suara Polutannya Dampaknya Peran manusia Manusia mempunyai peranan dalam pembentukan dan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 PERAN ENERGI DALAM ARSITEKTUR
LAMPIRAN 1 PERAN ENERGI DALAM ARSITEKTUR Prasato Satwiko. Arsitektur Sadar Energi tahun 2005 Dengan memfokuskan permasalahan, strategi penataan energi bangunan dapat dikembangkan dengan lebih terarah.strategi
Lebih terperinciPEMERIKSAAN KELAIKAN HYGIENE SANITASI RUMAH MAKAN DAN RESTORAN 1. Nama rumah makan/restoran :. 2. Alamat :.
b.. CONTOH FORMULIR RM.. PEMERIKSAAN KELAIKAN HYGIENE SANITASI RUMAH MAKAN DAN RESTORAN. Nama rumah makan/restoran :.. Alamat :... NamaPengusaha/penanggungjawab :.. Jumlah karyawan :... orang. Jumlah penjamah
Lebih terperinciMATERI KESEHATAN LINGKUNGAN
MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN dr. Tutiek Rahayu,M.Kes tutik_rahayu@uny.ac.id TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN 1 syarat LOKASI KONSTRUKSI Terhindar dari Bahan Pencemar (Banjir, Udara) Bahan
Lebih terperinciTerdapat hubungan yang erat antara masalah sanitasi dan penyediaan air, dimana sanitasi berhubungan langsung dengan:
SANITASI AIR BERSIH VIRGIA RINANDA ( 15714006 ) REKAYASA INFRASTRUKTUR LINGKUNGAN PENGERTIAN SANITASI Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan dari subjeknya,
Lebih terperinciDAFTAR ISI LANJUTAN. viii
ABSTRAK Toilet merupakan sarana yang penting karena merupakan tempat untuk melakukan aktivitas pribadi seperti: buang air besar dan buang air kecil. Salah satu modifikasi dari Toilet yang sudah ada saat
Lebih terperinciStudi Sanitasi Dan Pemeriksaan Angka Kuman Pada Usapan Peralatan Makan Di Rumah Makan Kompleks Pasar Sentral Kota Gorontalo Tahun 2012
Studi Sanitasi Dan Pemeriksaan Angka Kuman Pada Usapan Peralatan Makan Di Rumah Makan Kompleks Pasar Sentral Kota Gorontalo Tahun 2012 Febriyani Bobihu, 811408025 Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas
Lebih terperinciPujianto, SE DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015
Pujianto, SE DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 APA ITU CPPOB? adalah cara produksi yang memperhatikan aspek keamanan pangan, antara lain dengan cara : a. mencegah tercemarnya pangan
Lebih terperinciI. Data Responden Penjamah Makanan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan :
KUESIONER HIGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN Escherichia coli PADA PERALATAN MAKAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT UMUM MAYJEN H.A THALIB KABUPATEN KERINCI TAHUN 0 I. Data Responden Penjamah
Lebih terperinciKualitas Layanan Toilet EXPO CLEAN Quality On Time Grooming Response Pro Active Green Cleaning
Kualitas Layanan Toilet EXPO CLEAN 2016 Quality On Time Grooming Response Pro Active Green Cleaning Pengantar Kualitas Layanan Toilet dan General Area adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pemeliharaan
Lebih terperinciKuesioner ditujukan kepada karyawan pengolah makanan
Kuesioner ditujukan kepada karyawan pengolah A. Karakteristik Responden 1. Nama :. Umur :. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan : B. Pertanyaan 1. Apakah ibu/bapak sebelum dan sesudah bekerja mengolah selalu
Lebih terperinciBuku Panduan Pendidikan Keterampilan Klinik 1 Keterampilan Sanitasi Tangan dan Penggunaan Sarung tangan
Buku Panduan Pendidikan Keterampilan Klinik 1 Keterampilan Sanitasi Tangan dan Penggunaan Sarung tangan Rahmawati Minhajat Dimas Bayu Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2014 KETERAMPILAN SANITASI
Lebih terperinciPerancangan rambu-rambu di dalam bangunan gedung
Perancangan rambu-rambu di dalam bangunan gedung 1 Ruang lingkup Pedoman ini digunakan sebagai petunjuk dalam perancangan rambu-rambu di dalam bangunan gedung umum, supaya memudahkan pejalan kaki berjalan
Lebih terperinciUntuk menjamin makanan aman
Untuk menjamin makanan aman HIGIENE & SANITASI MAKANAN Mencegah kontaminasi makanan oleh mikroba Mencegah perkembangbiakan mikroba Mencegah terjadinya kontaminasi cemaran lain Higiene : upaya untuk memelihara
Lebih terperinciKAJIAN ERGONOMI TANGGA PENYEBRANGAN JALAN DI DEPAN KAMPUS I UNTAR JAKARTA
KAJIAN ERGONOMI TANGGA PENYEBRANGAN JALAN DI DEPAN KAMPUS I UNTAR JAKARTA I Wayan Sukania Staf Pengajar Program Studi Teknik Industri Universitas Tarumanagara Jakarta ABSTRAK Tangga penyebrangan jalan
Lebih terperinciPETUNJUK PENGOPERASIAN
PETUNJUK PENGOPERASIAN LEMARI PENDINGIN MINUMAN Untuk Kegunaan Komersial SC-178E SC-218E Harap baca Petunjuk Pengoperasian ini sebelum menggunakan. No. Pendaftaran : NAMA-NAMA BAGIAN 18 17 16 1. Lampu
Lebih terperinciMEMBERSIHKAN LANTAI RUANGAN
MEMBERSIHKAN LANTAI RUANGAN Membersihkan lantai ruangan dari debu, sampah, hewan-hewan kecil (semut dll) atau kotoran lainnya yang terdapat di lantai. a. Agar lantai ruangan tampak bersih. b. Menghindarkan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan sesama mahasiswa. tinggal sementara yang aman dan nyaman. keberlanjutan sumber daya alam.
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Konsep Umum Perancangan V.1.1. Dasar Perancangan Asrama Mahasiswa Binus University merupakan bangunan hunian yang bersifat sosial, edukatif dan tidak komersial.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman sekarang ini, konsep bangunan ramah lingkungan atau green building didorong menjadi tren dunia, terutama bagi pengembangan properti saat ini. Bangunan ramah
Lebih terperinciRUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI. Jl. Pajajaran No. 109 Jagabaya II Bandar Lampung Telp. (0721) , Fax (0721)
PANDUAN CUCI TANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI Jl. Pajajaran No. 109 Jagabaya II Bandar Lampung Telp. (0721) 787799, Fax (0721) 787799 Email : rsia_pbh2@yahoo.co.id BAB I DEFINISI Kebersihan
Lebih terperinci1 KUISIONER GAMBARAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN
Lampiran KUISIONER GAMBARAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN Escherichia coli PADA MAKANAN DI RUMAH MAKAN KHAS MINANG JALAN SETIA BUDI KELURAHAN TANJUNG REJO KECAMATAN MEDAN SUNGGAL
Lebih terperinciBagaimana Solusinya? 22/03/2017 PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DI KOTA CIAMIS PENGERTIAN SAMPAH
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI KOTA CIAMIS Nedi Sunaedi nedi_pdil@yahoo.com PENGERTIAN SAMPAH Suatu bahan yang terbuang dari sumber aktivitas manusia dan/atau alam yang tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah eksplanatori research adalah menjelaskan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan melalui
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Konsep Sebuah konsep desain tempat pendidikan yang ramah lingkungan dengan membawa suasana yang asri membawa kehangatan keluarga dalam sebuah wadah pendidikan. Anak anak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan, munculnya berbagai kesempatan, dan seringkali mengahadapi resikoresiko
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan reproduksi merupakan masalah yang penting untuk mendapatkan perhatian terutama dikalangan remaja. Masa remaja diwarnai oleh pertumbuhan, perubahan, munculnya
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Untuk menjawab tujuan dari penelitian tugas akhir ini. berdasarkan hasil analisis dari data yang diperoleh di lapangan
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Untuk menjawab tujuan dari penelitian tugas akhir ini berdasarkan hasil analisis dari data yang diperoleh di lapangan dan pembahasan yang sudah dilakukan, kesimpulan
Lebih terperinciTL-2271 Sanitasi Berbasis Masyarakat Minggu 3
TL-2271 Sanitasi Berbasis Masyarakat Minggu 3 Rizka Firdausi Pertiwi, S.T., M.T. Rumah Bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Perumahan Kelompok rumah
Lebih terperinci- Rakel dengan lebar sesuai kebutuhan. - Penggaris pendek atau busur mika untuk meratakan emulsi afdruk;
CARA SABLON MANUAL ALAT DAN BAHAN CETAK SABLON Alat: - Meja sablon, selain digunakan untuk menyablon meja ini digunakan pada saat afdruk screen. Bagian utama meja adalah kaca (tebal 5 mm), lampu neon 2
Lebih terperinciDebri Haryndia Putri
Debri Haryndia Putri-27109002 Keunikkan Transformasi Kontainer Bekas ISU pemanasan global masih menghangat di segala bidang kehidupan. Berbagai upaya terus dilakukan untuk menghambat pemanasan bumi, perubahan
Lebih terperinciBAB IV: PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV: PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Survey (Observasi) Lapangan Dalam penelitian ini, secara garis besar penyajian data-data yang dikumpulkan melalui gambar-gambar dari hasil observasi lalu diuraikan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN
LAMPIRAN 58 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN KARAKTERISTIK SAMPEL Responden adalah penjamah makanan di rumah makan Jumlah responden adalah seluruh penjamah makanan di rumah makan Lembar
Lebih terperinciLaporan Monitoring. Aksesibilitas Lingkungan Fisik Balai Desa Plembutan. Sumiyati (Disabilitas)
Laporan Monitoring Aksesibilitas Lingkungan Fisik Balai Desa Plembutan Nama Fasilitas Alamat/Lokasi Fasilitas Balai Desa Plembutan Plembutan Timur, Plembutan, Playen, Gk Tanggal Pengamatan 23 Mei 27 Pelaksana
Lebih terperinciHANDOUT Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa mampu memahami dan memiliki pengetahuan tentang penyimpanan bahan pada katering pelayanan lembaga
HANDOUT 8 Mata Kuliah : Katering Pelayanan Lembaga Program : Pendidikan Tata Boga/ Paket Katering Jenjang : S-1 Semester : VI Minggu : 12 dan 13 Pokok Bahasan : Penyimpanan Bahan Jumlah SKS : 3 sks 1.
Lebih terperinciFrom Farm to Fork...
TITIS SARI KUSUMA From Farm to Fork... GAP GHP GTP GHP GLP GMP Konsumen Praktek Produksi yang baik (GMP) Merupakan kombinasi dari produksi dan prosedur pengawasan kualitas yang ditujukan untuk memastikan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 40 Tahun 2016 Seri E Nomor 29 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 40 Tahun 2016 Seri E Nomor 29 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN MASSAL DI KOTA BOGOR Diundangkan dalam Berita Daerah
Lebih terperinciRUMAH SEHAT. Oleh : SUYAMDI, S.H, M.M Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar
RUMAH SEHAT Oleh : SUYAMDI, S.H, M.M Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar Pengertian Rumah Rumah Adalah tempat untuk tinggal yang dibutuhkan oleh setiap manusia dimanapun dia berada. * Rumah adalah
Lebih terperinciII OBSERVASI. NO OBJEK PENGAMATAN. TOTAL SKOR MASING MASING SETIAP KANTIN BOBOT NILAI LOKASI & BANGUNAN SMA LOKASI : A
II OBSERVASI. NO OBJEK PENGAMATAN. TOTAL SKOR MASING MASING SETIAP KANTIN BOBOT NILAI LOKASI & BANGUNAN SMA LOKASI : A LAMPIRAN I LEMBAR OBSERVASI KONDISI HIGIENE DAN SANITASI PENYELENGGARA MAKANAN DAN
Lebih terperinciKESEHATAN DAN SANITASI LINGKUNGAN TIM PEMBEKALAN KKN UNDIKSHA 2018
KESEHATAN DAN SANITASI LINGKUNGAN TIM PEMBEKALAN KKN UNDIKSHA 2018 PENYEBAB??? Status kesehatan suatu lingkungan yang mencakup perumahan, pembuangan kotoran, penyediaan air bersih dan sebagainya. Pentingnya
Lebih terperinciTEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN BAB XV PENGENDALIAN MUTU SELAMA PROSES KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU
Lebih terperinciII Observasi. No Objek pengamatan. Total skor masing masing setiap kantin Bobot Nilai Lokasi & Bangunan SMA Lokasi : a.
LAMPIRAN I LEMBAR OBSERVASI KONDISI HIGIENE DAN SANITASI PENYELENGGARA MAKANAN DAN MINUMAN PADA KANTIN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 0 I. Indentitas
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Keadaan fasilitas fisik aktual belum sesuai apabila dilihat dari segi ergonomi untuk meja makan, kursi makan, meja salad, kursi tunggu, meja kasir, dan mix 4 fun.
Lebih terperinciBAB II CUCI TANGAN PAKAI SABUN UNTUK CEGAH PENYAKIT
BAB II CUCI TANGAN PAKAI SABUN UNTUK CEGAH PENYAKIT 2.1 Pengertian Cuci Tangan Menurut Dr. Handrawan Nadesul, (2006) tangan adalah media utama bagi penularan kuman-kuman penyebab penyakit. Akibat kurangnya
Lebih terperinciaccessible restroom ACUAN DESAIN KAMAR MANDI ACCESSIBLE RESTROOM
ACUAN DESAIN KAMAR MANDI ACCESSIBLE RESTROOM BATASAN MATERI SAYEMBARA Batasan Perancangan, yaitu hal-hal yang telah berada pada bangunan eksisting, yaitu: Bentuk Dasar Denah Ketinggian Ruang Kondisi lingkungan
Lebih terperinciPERTEMUAN XI PINTU DAN JENDELA. Oleh : A.A.M
PERTEMUAN XI PINTU DAN JENDELA Oleh : A.A.M Fungsi Pintu dan Jendela: - Akses keluar/masuk ruangan - Penerangan (Lighting) - Penghawaan (Ventilation) Syarat: - Stabil, kuat dan aman Rangka pintu & jendela
Lebih terperinciKLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN
KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN Klasifikasi berdasarkan jenis air buangan: Sistem pembuangan air kotor. Adalah system pembuangan untuk air buangan yang berasal dari kloset, urinal, bidet, dan air buangan
Lebih terperinciII. PENGAWETAN IKAN DENGAN PENGGARAMAN & PENGERINGAN DINI SURILAYANI
II. PENGAWETAN IKAN DENGAN PENGGARAMAN & PENGERINGAN DINI SURILAYANI 1. PENGERINGAN Pengeringan adalah suatu proses pengawetan pangan yang sudah lama dilakukan oleh manusia. Metode pengeringan ada dua,
Lebih terperinciDAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MANUSIA
DAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MANUSIA Imran SL Tobing Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta ABSTRAK Sampah sampai saat ini selalu menjadi masalah; sampah dianggap sebagai sesuatu
Lebih terperinciUNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI
Lampiran 1. LEMBAR KUESIONER UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI A. IDENTITAS INFORMAN Nama :. Alamat : Usia :.Tahun Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan Pendidikan terakhir : Unit Kerja : Masa kerja
Lebih terperinciDr. Ir. Susinggih Wijana, MS. Lab. Teknologi Agrokimia, Jur Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya
SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT (SPEED) PERANCANGAN PABRIK: HYGINE PABRIKASI Dr. Ir. Susinggih Wijana, MS. Lab. Teknologi Agrokimia, Jur Teknologi Industri Pertanian Universitas
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Makro Konsep makro merupakan konsep dasar perancangan bangunan secara makro yang bertujuan untuk menentukan garis besar hotel bandara yang akan dirancang. Konsep makro
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Konsep green
Lebih terperinciTITIS SARI KUSUMA 08/01/2015 1
TITIS SARI KUSUMA 08/01/2015 1 From Farm to Fork... 08/01/2015 2 GAP GHP GTP GHP GLP GMP Konsumen 08/01/2015 3 Praktek Produksi yang baik (GMP) Merupakan kombinasi dari produksi dan prosedur pengawasan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Industri farmasi diwajibkan menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI. No.43/MENKES/SK/II/1988 tentang CPOB dan Keputusan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Provinsi Gorontalo, yang secara geografis terletak pada 00⁰ ⁰ 35 56
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum A. Letak Geografis, Batas Wilayah dan Iklim Kota Gorontalo memiliki luas sebsesar 64,79 km² atau 0,53 % dari luas Provinsi Gorontalo, yang secara
Lebih terperinciLembar Observasi. : Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan
Lembar Observasi KONDISI SANITASI RUANG RAWAT INAP KELAS III DAN PENGGUNAAN DESINFEKTAN TERHADAP JUMLAH ANGKA KUMAN LANTAI DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 Nama Rumah
Lebih terperinciBAB VI PERANCANGAN DAN ANALISIS
BAB VI PERANCANGAN DAN ANALISIS 6.1 Latar Belakang Perancangan Berdasarkan hasil kuesioner, diperoleh 9 point yang menjadi kelemahan dari ATM BNI di Setrasari, Bandung sekarang ini. Kelemahan-kelemahan
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN ANGGOTA KOMUNITAS PEMUDA PEDULI LINGKUNGAN TENTANG PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN SEI KERA HILIR I KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA
Lebih terperinciBAB IX SANITASI PABRIK
BAB IX SANITASI PABRIK Sanitasi merupakan suatu kegiatan yang terencana terhadap lingkungan produksi, bahan baku, peralatan dan kebersihan, kesehatan, kesejahteraan pekerja, mencegah terjadinya pencemaran
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Survei Dari survei menggunakan metode wawancara yang telah dilakukan di Desa Karanganyar Kecamatan Karanganyar RT 01,02,03 yang disebutkan dalam data dari
Lebih terperinciSELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN CHEST FREEZER DOMO
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN CHEST FREEZER DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan
Lebih terperinciBAB XIII PENGECATAN A.
BAB XIII PENGECATAN A. Pekerjaan Pengecatan Pada saat melakukan pengecatan baik itu tembok lama maupun baru, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih warna yang sesuai dengan fungsi dinding yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya ruang kuliah yang digunakan untuk sarana penunjang dalam proses belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa adalah sarana yang sangat penting,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sanitasi Rumah Pengertian sanitasi adalah usaha usaha pengawasan yang ditujukan terhadap faktor faktor lingkungan yang dapat merupakan mata rantai penularan penyakit 3. Sedangkan
Lebih terperinciSecara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban
HOUSEKEEPING Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban Penerapan housekeeping yang baik dapat mendukung terciptanya lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman. Housekeeping
Lebih terperinci1. Untuk membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan setiap ruangan dalam gedung klien kami
CLEANING AND CARRYING SERVICE I. LATAR BELAKANG Di era globalisasi dan modern ini, kebanyakan orang atau perusahaan dan instansi menyukai hal yang instan, cepat, hemat, dan efisien. Termasuk dalam hal
Lebih terperinciKegiatan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
Dinas Kesehatan Kota Palembang menyambut hangat Pesta Olah Raga SEA GAMES ke XXVI yang sebentar lagi akan diadakan di Kota Palembang. Salah satu bentuk apresiasi dari Dinas Kesehatan kota Palembang adalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGAWASAN HIGIENE SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN DAN PENGERTIAN RESTORAN HOTEL
18 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGAWASAN HIGIENE SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN DAN PENGERTIAN RESTORAN HOTEL 2.1 Pengawasan 2.2.1 Pengertian Pengawasan Pengawasan secara umum merupakan serangkaian kegiatan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA LAPANGAN TENIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA LAPANGAN TENIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a.
Lebih terperinciDAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
ABSTRAK Saat ini banyak orang belum mempunyai internet, sehingga banyak usaha yang menyediakan internet atau warung internet (warnet). Objek penelitian yang diambil yaitu warnet X di Bandung. Pada penelitian
Lebih terperinciBAB 11 TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan daya tahan ikan mentah serta memaksimalkan manfaat hasil tangkapan
BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi penanganan pasca panen Penanganan pasca panen dilakukan untuk memperbaiki cita rasa dan meningkatkan daya tahan ikan mentah serta memaksimalkan manfaat hasil tangkapan
Lebih terperinciDAUR ULANG SAMPAH PLASTIK
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK Oleh : DILLA FADHILAH BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sampah adalah suatu bahan atau benda padat yang sudah tidak dipakai lagi oleh manusia, atau benda padat yang sudah tidak
Lebih terperinciPANDUAN PEMBELIAN GODMORGON. Sistem perabotan kamar mandi
PANDUAN PEMBELIAN GODMORGON Sistem perabotan kamar mandi PERAWATAN Bersihkan perabotan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air atau deterjen lembut, kemudian keringkan dengan kain bersih. Semua noda
Lebih terperinci