ESTIMASI BIAYA TAHAP KONSEPTUAL PADA PROYEK PELEBARAN JALAN PROVINSI DI ACEH TAMIANG
|
|
- Ivan Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ESTIMASI BIAYA TAHAP KONSEPTUAL PADA PROYEK PELEBARAN JALAN PROVINSI DI ACEH TAMIANG Firdani Ananta 1 dan Syahrizal 2 1 Departemen Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara (USU) Jl. Perpustakaan, Kampus USU Medan INDONESIA anantafirdani93@ymail.com 2 Staf Pengajar Departemen Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara (USU) Jl. Perpustakaan, Kampus USU Medan INDONESIA rizal_ar@ymail.com Abstrak Biaya adalah salah satu unsur pokok dalam pelaksanaan suatu proyek. Banyak proyek yang terhambat ataupun gagal disebabkan oleh kekurangan biaya. Umumnya hal ini terjadi karena pada saat tahap konseptual, para pelaku konstruksi, khususnya owner proyek, tidak memiliki cukup informasi mengenai berapa biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dilakukan estimasi biaya tahap konseptual. Salah satu metode dalam melakukan estimasi biaya tahap konseptual adalah dengan mengestimasi biaya dari komponen komponen utama ataupun pekerjaan yang dominan dari proyek tersebut. Jenis pekerjaan yang dominan tersebut didapat dengan menggunakan analisa pareto. Untuk dapat memperkirakan harga dan mengantisipasi perubahan harga pekerjaan dominan tersebut, digunakan prinsip probabilitas, yaitu dengan metode simulasi monte carlo. Pada penelitian ini, peneliti mencoba untuk mengestimasi biaya tahap konseptual pada proyek PELEBARAN JALAN BTS. KOTA LANGSA BTS. PROV SUMUT (2 jalur kota tamiang) pada tahun Pada penelitian ini dilakukan analisa pareto terhadap rencana anggaran biaya (RAB), lalu hasil analisa pareto dijadikan objek wawancara untuk mengetahui variasi harga satuan minimum, harga satuan maksimum, dan penyebab perubahan harga satuan pekerjaan tersebut, sedangkan harga satuan most likely diambil sesuai harga di rencana anggaran biaya (RAB). Selanjutnya dilakukan simulasi monte carlo dengan menggunakan add in crystal ball pada microsoft office excel yang input datanya berupa biaya pekerjaan dari hasil wawancara, sehingga simulasi akan menghasilkan distribusi probabilitas nilai estimasi biaya tahap konseptual. Dari hasil penelitian diperoleh distribusi probabilitas nilai estimasi biaya tahap konseptual pada proyek tersebut, dan didapatkan bahwa probabilitas kesuksesan pelaksanaan proyek sesuai biaya di penawaran kontraktor adalah sebesar %. Peneliti menyarankan biaya yang disiapkan adalah sebesar Rp.25,901,371,569.41, dengan dana kontigensi sebesar Rp.294,418,587. Melalui analisa sensitifitas dapat diketahui persentase pengaruh tiap jenis pekerjaan terhadap perubahan total biaya proyek. Kata kunci : estimasi biaya konseptual, analisa pareto, simulasi Monte Carlo Abstract Cost is one of the main element of a project. Most of the project failure caused by cost deficiency. This usually happen because at conceptual stage, the construction actor, especially project owner, does not have enough information about how much cost needed to complete the project. Therefore conceptual cost estimation is necessary, one of the method is by estimating the dominant work of the project. The dominant work can be obtained by using pareto analysis. To estimate the price and anticipate price changes, can be done by using probability principal, one of them is Monte Carlo simulation. This thesis is about conceptual cost estimating for PELEBARAN JALAN BTS. KOTA LANGSA BTS. PROV SUMUT (2 jalur kota tamiang) pada tahun 2015 project. This thesis, the first step is doing pareto analysis to the budget plan, and the result of the analysis will be the object of the interview to get information about variation of minimum price, maximum price and the cause of price change, and the most likely price are the same as in the budget plan. Next is doing Monte Carlo simulation by using Crystal Ball add-in on microsoft excel, which the input are the cost variation from the interview results. So the simulation result will be a probability distribution of conceptual cost estimate value. 1
2 From the thesis, the probability distribution of conceptual cost estimation of the project can be obtained. And the probabilty of project succes according to the cost in the contractor s budget plan is about %. The author s recommendation cost is Rp.25,901,371,569.41, with contigency cost is Rp.294,418,587. From sensitivity analysis can be obtained the affecting percentage of each work to the total cost of the project. Keywords : conceptual cost estimate, pareto analysis, Monte Carlo simulation 1. PENDAHULUAN Biaya adalah salah satu unsur pokok dalam pelaksanaan proyek. Banyak proyek terhambat ataupun gagal karena kekurangan biaya. Umumnya ini terjadi karena pada saat tahap konseptual, para pelaku konstruksi khususnya owner proyek, tidak memiliki cukup informasi mengenai berapa biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan estimasi biaya tahap konseptual. Estimasi biaya konseptual adalah proses estimasi biaya proyek yang dilakukan pada tahap konseptual, dimana rancangan belum mencapai tahap fiksasi. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan memperkirakan biaya dari komponen komponen utama atau pekerjaan dominan dari proyek tersebut. Untuk mendapatkan jenis pekerjaan dominan adalah dengan menggunakan analisa pareto. Selanjutnya dalam estimasi harga, digunakan prinsip probabilitas untuk mengantisipasi perubahan harga. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode analisa Monte Carlo. Pada estimasi biaya tahap konseptual, simulasi Monte Carlo dapat mengakumulasikan probabilitas perubahan harga yang mungkin terjadi pada pelaksanaan proyek. Simulasi ini akan sangat mudah apabila dibantu oleh software Crystal ball. Tujuan dari tugas akhir ini adalah memperkirakan nilai estimasi biaya konseptual dari proyek PELEBARAN JALAN BTS. KOTA LANGSA BTS. PROV SUMUT ( 2 jalur kota tamiang) pada tahun 2015 sesuai dengan probabilitas harga, mengetahui persentase probabilitas kesuksesan apabila proyek dilaksanakan sesuai biaya di RAB terhadap nilai hasil estimasi biaya konseptual, dan untuk mengetahui pekerjaan apa saja yang paling mempengaruhi total biaya proyek. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah segala kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan seluruh sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan proyek dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu. Ada tiga hal yang selalu menjadi tolak ukur keberhasilan proyek tersebut, ketiga tolak ukur tersebut yaitu besar biaya (anggaran) yang dialokasikan, jadwal pelaksanaan proyek, mutu produk (hasil kegiatan proyek). 2.2 Siklus Proyek Dalam siklus proyek, kegiatan-kegiatan berlangsung mulai dari titik nol kemudian meningkat intesitasnya sampai ke puncak (peak), lalu turun dan berakhir. Menurut United Nation Industrial Development (UNIDO), tahap proyek dibagi menjadi tiga yaitu tahap konseptual (pendahuluan), tahap perencanaan dan pemantapan / definisi, dan tahap implementasi.manfaat utama dari pembagian siklus proyek adalah memudahkan untuk mengidentifikasi dan mengikuti perubahan kegiatan, dan selanjutnya menyiapkan sumber daya dan usaha yang diperlukan untuk menanganinya. 2.3 Estimasi Biaya Pada awalnya estimasi dapat digunakan untuk mengetahui berapa besar biaya yang diperlukan untuk membangun proyek tersebut. Bagi pemilik, perkiraan biaya akan menjadi patokan untuk menentukan kelanjutan investasi. Untuk kontraktor, keuntungan finansial yang diperolehnya tergantung kecakapannya membuat perkiraan biaya. Sedangkan untuk konsultan, angka tersebut diajukan kepada pemilik sebagai usulan jumlah biaya terbaik untuk berbagai kegunaan sesuai perkembangan proyek. Menurut Iman Soeharto (1999), terdapat setidaknya 3 macam perkiraan biaya proyek berdasarkan waktu pelaksanaannya, yaitu perkiraan biaya pendahuluan (PBP), anggaran biaya proyek (ABP), anggaran biaya definitive (ABD). Tingkat keakurasian estimasi bergantung pada ketersediaan infomasi, sehingga keakurasian meningkat seiring dengan berjalannya tahapan proyek. 2
3 2.4 Estimasi Biaya Tahap Konseptual Estimasi biaya tahap konseptual dapat didefinisikan sebagai perkiraan biaya proyek yang dilakukan sebelum sejumlah informasi mengenai detail terkumpul dan mencapai fiksasi. Estimasi biaya tahap konseptual memiliki beberapa karakteristik yaitu bersifat tidak pasti, krusial, dan sumbernya terbatas. Menurut Michael D. Dell Isola (2002), ada 4 kategori utama metode estimasi biaya yaitu metode harga unit satuan, metode cost-modelling dan parametrik, analisa biaya sistem/elemental, dan metode survey kuantitas 2.5 Analisa Pareto Analisa Pareto adalah suatu metode statistika yang biasa digunakan dalam ilmu manajemen untuk mencari apa saja kategori kategori utama yang mempunyai dampak paling signifikan terhadap suatu kejadian atau masalah. Analisa pareto dilakukan dengan cara mengukur besar dampak dari setiap kategori terhadap suatu masalah, sehingga dapat diketahui kategori mana yang mempunyai dampak paling signifikan terhadap masalah tersebut, sehingga kegiatan pengendalian akan lebih efektif dengan memusatkan perhatian pada kategori kategori yang mempunyai dampak yang paling signifikan, daripada meninjau berbagai kategori pada suatu ketika (Nasution, 2005). 2.6 Teori Probabilitas Pada dasarnya teori probabilitas bermaksud mengkaji dan mengukur ketidakpastian (uncertainty) serta mencoba menjelaskan secara kuantitatif. Diumpamakan suatu kegiatan terjadi secara berulang ulang dengan kondisi yang dianggap sama ( Soeharto, 1995: 229). Untuk mencari nilai probabilitas digunakan berbagai distribusi. Dalam penelitian ini distribusi digunakan adalah distribusi triangular dan distribusi normal. 2.7 Analisis Statistik Diskriptif Dalam distribusi probabilitas, digunakan analisa statistik untuk mendeskripsikan nilainya. Beberapa jenis analisa yang biasa digunakan adalah rata-rata (mean), modus, median, persentil, deviasi standar/ simpangan baku, varians, skewness, dan kurtosis. 2.8 Simulasi Monte Carlo Dalam bidang manajemen proyek, simulasi Monte Carlo digunakan untuk menghitung atau mengiterasi biaya atau waktu sebuah proyek dengan menggunakan nilai-nilai yang dipilih secara random dari distribusi probabilitas biaya dan waktu yang mungkin terjadi, dengan tujuan untuk menghitung distribusi kemungkinan biaya dan waktu total dari sebuah proyek (Project Management Institute, 2004). Cara untuk mengetahui berapa jumlah iterasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan relative error yang kita harapkan adalah : Mencari standar deviasi :σ = 1 n 1 ( X n 2 nx 2 ) Mencari nilai absolute error : (absolute error) ε = (relative error) (nilai yang diukur) Menentukan jumlah iterasi yang dibutuhkan : N = ( 3σ ε )2 Setelah dilakukan simulasi Monte Carlo dengan jumlah iterasi yang ditentukan, maka akan didapatkan sebuah output dalam bentuk distribusi probabilitas hasil iterasi tersebut. 2.9 Crystal Ball Crystal ball adalah suatu software add inn untuk Microsoft Office Excel yang digunakan untuk pemodelan prediksi, peramalan simulasi, dan optimasi. Aplikasi Crystal Ball meliputi analisis risiko keuangan, penilaian, teknik, Six Sigma, alokasi portofolio, estimasi biaya, dan manajemen proyek. Dalam penggunaannya, Crystal Ball mempunyai 3 cell yang fungsinya berbeda beda, yaitu Assumption cells, decision cells, forecast cells. 3. METODE PENELITIAN Data sekunder yang digunakan adalah RAB dari proyek PELEBARAN JALAN BTS. KOTA LANGSA BTS. PROV SUMUT ( 2 jalur kota tamiang) pada tahun 2015, dan data primer didapat dari wawancara terhadap narasumber yaitu 4 orang staff pelaksana proyek tersebut. Secara keseluruhan, flowchart penelitianya adalah 3
4 Estimasi Biaya Tahap Konseptual Pada Proyek Pembangunan Jalan Provinsi Di Aceh Tamiang Studi Literatur Pengumpulan Data Data Primer Wawancara Data Sekunder Rencana Anggaran Biaya Analisa Pareto Pengolahan Data Tabulasi Hasil Wawancara Menghitung Biaya Pekerjaan Simulasi Monte Carlo Menggunakan Crystal Ball Analisa Hasil Kesimpulan dan Saran Gambar 3.1 Flowchart Penelitian 4. PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA 4.1. Pengumpulan Data Analisa Pareto Data Sekunder Langkah awal adalah menghitung bobot tiap pekerjaan dari RAB. Contoh menghitung bobot untuk pekerjaan Mobilisasi adalah : Biaya Pekerjaan = Rp ,00 Total Harga Proyek = Rp ,90 Bobot Pekerjaan ,00 = ,90 = 0,45 % Lalu pekerjaan diurutkan berdasarkan bobot terbesar ke yang terkecil, dan hitung bobot kumulatif masing masing. Pekerjaan yang ada diantara bobot kumulatif antara 0-80 persen adalah pekerjaan dominan. Tabel 4.1 Tabel Hasil Analisa Pareto Jenis Pekerjaan Sat Biaya Pekerjaan Bobot Bobot Kumulatif Laston Lapis Pondasi (AC - Base) Ton 4,617,163, Laston Lapis Antara (AC - BC) Ton 4,039,073, Saluran Bebentuk U Tipe DS 2 M1 3,132,783,
5 Laston Lapis Aus (AC-WC) Ton 2,796,198, Lapis Pondasi Agregat Kelas B M3 1,571,488, Lapis Pondasi Agregat Kelas A M3 1,522,055, Timbunan Pilihan dari Sumber Galian M3 1,515,456, Kerb Pracetak Jenis 2 M1 1,204,881, Data Primer Kuisioner yang dibagikan adalah menanyakan tentang berapa harga maksimum, dan harga minimum dari tiap tiap jenis pekerjaan. Harga most likely diambil dari harga sesuai RAB. Selanjutnya diwawancarai tentang penyebab perubahan harga pada proyek. 4.2 Hasil Wawancara Dari hasil wawancara, maka diambil nilai rata rata dari masing masing variasi harga pekerjaan untuk mewakili hasil wawancara tersebut. Dan dapat dirangkum bahwa penyebab berubahnya biaya pekerjaan adalah jarak dan kondisi jalur antara quarry dengan area proyek, efektifitas alat berat yang digunakan, perubahan harga material, kualitas sumber daya manusia, dan keadaan di area proyek. 4.3 Biaya Pekerjaan Contoh menghitung biaya pekerjaan laston lapis pondasi (ac-base). Biaya Pekerjaan Minimum = harga satuan minimum x volume Rp. 4,352,079, = 1,018,138 x Biaya Pekerjaan Most Likely = harga satuan most likely x volume Rp. 4,617,163, = 1,080,252 x Biaya Pekerjaan Maksimum = harga satuan maksimum x volume 5,137,070, = 1,201,780 x Simulasi Monte Carlo Nilai Iterasi Untuk menghitung nilai iterasi, pada awalnya harus dihitung nilai standar deviasi, dan nilai absolute error. Tabel 4.3 perhitungan standar deviasi Harga Pekerjaan(X) Nilai Rata Rata (x ) (x -x ) (x-x )^2 19,282,093, ,446,724, ,093,012,772,755,730, ,399,103, ,728,817, ,714, ,711,728,887,773, ,505,257, ,776,439, ,155,737,157,975,620, Total 5,357,461,659,619,130, n i=i (xi x ) 2 = 5,357,461,659,619,130, n = 3 σ = 5,357,461,659,619,130, = 1,636,682, Selanjutnya hitung absolute error untuk 2 persen = 0,02 x 20,728,817, = Rp. 414,576, Lalu hitung jumlah iterasi minimal N = { ( 3 x 1,636,682,873.93) / (414,576,357.81) } 2 = Iterasi Akan tetapi karena penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi crystal ball, maka jumlah iterasi yang dilakukan lebih besar sehingga menambah keakurasian perkiraan (forecasting) Simulasi Monte Carlo Menggunakan Crystal Ball Langkah awal memasukkan input data adalah memilih jenis distribusi untuk assumption cell, pada penelitian ini digunakan distribusi triangular. Lalu Masukkan data dari variasi biaya pekerjaan ke assumption cell sebagai input. Gambar 4.1 menunjukkan contoh proses memasukkan data untuk pekerjaan. 5
6 Gambar 4.1 Input data untuk pekerjaan Laston Lapis Pondasi (AC-Base) Setelah proses memasukkan input data selesai. Selanjutnya adalah mengatur output yaitu forecasting cell. Masukkan formula yang akan digunakan untuk forecast cell, yaitu total dari assumption cell dikali dengan 100/80. Lalu klik forecast cell,dan tentukan nama dan unit forecasting, juga tentukan tingkat akurasi (presisi). Jalankan simulasi dengan jumlah iterasi yang telah ditentukan di toolbar, apabila tingkat keakurasian juga ditetapkan, maka simulasi akan berhenti apabila telah mencapai keakurasian yang diharapkan atau mencapai jumlah iterasi yang sudah ditentukan, tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Pada percobaan pertama, iterasi berhenti pada jumlah 150 kali karena crystal ball menganggap nilai keakurasian 98% sudah tercapai. Karena hasilnya berbeda dengan hasil perhitungan yang didapat bahwa iterasi minimal adalah 140, maka diambil jumlah iterasi yang paling banyak, yaitu 150 kali. Selanjutnya jalankan jumlah iterasi sebanyak dan iterasi. Hasil forecast dengan kali iterasi dan statistiknya seperti pada gambar 4.2,. Gambar 4.2 Hasil forecast dengan kali iterasi dan statistiknya. 4.5 Analisis dan Pembahasan Simulasi Monte Carlo Simulasi ini dilaksanakan menggunakan input data hasil wawancara. Peneliti hanya melakukan 3 kali simulasi karena perbedaan hasil yang dari simulasi tersebut sudah kecil, sehingga dianggap tidak dibutuhkan simulasi selanjutnya. Dari 3 jenis simulasi tersebut, didapatkan hasil yaitu : 6
7 Tabel 4.2. Tabel hasil analisa pareto Nilai 150 kali iterasi kali iterasi kali iterasi Mean 25,913,643, ,909,852, ,912,180, Median 25,891,179, ,896, 236, ,903,784, Minimum 25,244,687, ,788,312, ,734,885, Maksimum 26,670,329, ,137,638, ,222,442, Mean Std Error 24,394, ,334, ,056, Untuk keperluan analisa, peneliti hanya menggunakan data simulasi ke 3, yaitu kali iterasi, karena simulasi ini memiliki nilai mean standard error terkecil dibanding yang lainnya. Biaya aktual pelaksanaan proyek yang terdapat di RAB adalah sebesar Rp.25,544,546, Apabila angka tersebut dimasukkan kedalam hasil forecasting, maka didapat persentase probabilitas keberhasilan pelaksanaan proyek sebesar % (gambar 4.3), yang berarti dana tersebut dianggap terlalu murah untuk pelaksanaan proyek, sehingga pelaksanaan proyek akan sangat beresiko kekurangan dana. Oleh karena itu, apabila proyek tetap dilanjutkan sesuai dengan dana diatas, maka kontraktor pelaksana harus sangat berhati-hati dan harus dapat mengontrol sebab-sebab bertambahnya biaya proyek dengan sangat ketat. Gambar 4.3 Probabilitas keberhasilan pendanaan proyek sesuai biaya di RAB Berdasarkan penelitian terdahulu, diambil biaya proyek yang diharapkan dengan presentase keberhasilan sebesar 50%, yaitu sebesar Rp.25,903,778, Dan untuk biaya kontingensi diambil dari presentase keberhasilan 80% dikurangi presentase keberhasilan 50%, sebesar Rp.291,879,538. Pengambilan kontingensi biaya ini dikarenakan persentase keberhasilan 80% dianggap merupakan nilai dimana peluang kesuksesannya sudah cukup besar Analisa Sensitivitas Analisa sensitivitas menunjukkan besar pengaruh dari suatu input distribusi aktivitas terhadap output variabel. Pada total biaya proyek maka input jenis pekerjaan yang memiliki angka sensitivitas tinggi akan menyebabkan perubahan yang paling besar pada total biaya proyek. Nilai presentase analisa sensitivitas yang didapat adalah : 1.Laston Lapis Pondasi (AC - Base) = 38.2 % 2.Laston Lapis Antara (AC - BC) = 24.9 % 3.Saluran Bebentuk U Tipe DS 2 = 12.4 % 4.Laston Lapis Aus (AC-WC) = 12.2 % 5.Lapis Pondasi Agregat Kelas B = 4.3 % 6.Lapis Pondasi Agregat Kelas A = 3.6 % 7.Timbunan Pilihan dari Sumber Galian = 3.2 % 8.Kerb Pracetak Jenis 2 = 1.3 % Kegiatan-kegiatan yang memiliki sensitivitas tinggi tersebut merupakan kegiatan dominan. Untuk itu, kegiatan tersebut perlu direncanakan dengan sangat baik agar tidak terjadi kenaikan pada total biaya proyek. Selain itu, adalah dengan mengidentifikasi penyebab penyebab naiknya biaya pekerjaan yang mungkin timbul pada aktivitas-aktivitas dengan sensitivitas tinggi, sehingga penyebab naiknya biaya proyek dapat dihindari semaksimal mungkin. 7
8 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Model distribusi nilai estimasi biaya pada proyek adalah terdistribusi normal, dan dengan kali iterasi maka didapat data hasilnya adalah : Mean : 25,912,180, Median : 25,903,784, Minimum : 24,734,885, Maximum : 27,222,442, Mean Std Error : 1,056, Berdasarkan analisa hasil, didapatkan bahwa probabilitas kesuksesan pelaksanaan proyek sesuai biaya di RAB adalah sebesar %, angka tersebut menunjukkan bahwa biaya proyek yang direncanakan di RAB cenderung kurang, sehingga pelaksanaan proyek akan sangat beresiko kekurangan dana. Oleh karena itu, apabila proyek tetap dilanjutkan sesuai dengan dana diatas, maka kontraktor pelaksana proyek harus sangat berhati hati, dan harus dapat mengontrol sebab-sebab bertambahnya biaya proyek dengan sangat ketat. Disarankan bahwa dana yang disiapkan untuk proyek tersebut adalah sebesar Rp. 25,901,371,569.41, dan dana kontigensi sebesar Rp.294,418, Analisa sensitifitas menunujukkan persentase pengaruh jenis jenis pekerjaan terhadap perubahan total biaya proyek, yaitu : Laston Lapis Pondasi (AC - Base) = 38.2 % Laston Lapis Antara (AC - BC) = 24.9 % Saluran Bebentuk U Tipe DS 2 = 12.4 % Laston Lapis Aus (AC-WC) = 12.2 % Lapis Pondasi Agregat Kelas B = 4.3 % Lapis Pondasi Agregat Kelas A = 3.6 % Timbunan Pilihan dari Sumber Galian = 3.2 % Kerb Pracetak Jenis 2 = 1.3 % Jenis pekerjaan diatas harus diprioritaskan, dan biaya pelaksanaan pekerjaan diatas harus dikontrol dengan sangat baik, salah satunya adalah dengan mengontrol faktor faktor yang menyebabkan kenaikan biaya pekerjaan diatas. 5.2 Saran Untuk pengaplikasian simulasi Monte Carlo pada penelitian selanjutnya, diharapkan bukan saja terhadap rencana biaya proyek tetapi juga dapat diaplikasikan pada penjadwalan, konsep nilai hasil dan sebagainya. Sehingga pemanfaatan metode Monte Carlo dapat secara maksimal digunakan guna meminimalisir kerugian finansial yang mungkin terjadi dikemudian hari. 6 DAFTAR PUSTAKA Abisetyo, W. (n.d.). Penerapan Penjadwalan Probabilistik Pada Proyek Pengembangan. AULABIH, R. (2016). Penerapan Metode Monte Carlo Pada Penjadwalan Proyek Gedung Dinas Sosial Kota Blitar. Dell Isola, M. D. (2002). Architect s Essentials of Cost Management. John Wiley & sons,inc. Fadjar, A. (2008). "Aplikasi Simulasi Monte Carlo Dalam Estimasi Biaya Proyek (skripsi)". Jurnal SMARTek, Vol. 6, No. 4. Gould, F. (1997). Managing the Construction Process (Estimating Schedulingand. New Jersey: Prantice Hall. Gray, Clifford F dan Erik W. Larson. (2006). Project Management : The Manajerial Process. The McGraw-Hill Companies. (2016, April 18). Retrieved from wikipedia.com: Institute, P. M. (2004). A Guide to the Project Management Body of Knowledge: PMBOK Guide. 3rd ed. Newton Square. Pennsylvania. Istimawan, D. (1996). Manajemen Proyek & Konstruksi. Yogyakarta: Kanisius. Kesturi, L. (2012). Estimasi Biaya Tahap Konseptual Pada Konstruksi Gedung Perkantoran Dengan Metode Artificial Neural Network (skripsi). Depok; Universitas Indonesia. Kwak, Y. &. (2007.). Exploring Monte Carlo Simulaton Applications For Project. Journal: Risk Management, (44 57). 8
9 Nazir, M. (Agustus 2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nurwulandari, A. d. (2013). Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pengadaan Obat Menggunakan Model Pareto ABC dan Optimasi Kualitatif (Studi Kasus Apotik PS). Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi. Oakland, J. S. (2003). Statistical Process Control. Burlington MA: Elsevier Science. Pawitan, G. d. (2008). Aplikasi Analisis Pareto Dalam Pengendalian Inventori Bahan Baku Pada Bisnis Restoran. Administrasi Bisnis, Vol 4, No 1: hal Pratt, S. (1999). Cost of Capital: Estimation and Applications. The CPA journal RAHMADHANI, M. B. (2016). Penerapan Metode Monte Carlo Pada Penjadwalan Proyek Gedung Autis Center Kota Blitar Tahun Roring, H. S. (2014). "Model Estimasi Biaya Tahap Konseptual Konstruksi Bangunan Gedung Dengan Metode Parametrik ( Studi Kasus Bangunan Gedung Publik Di Wilayah Manado Dan Sekitarnya). Jurnal Ilmiah Media Engineering, Vol.4 No.2. Schexnayder, C. J. (2003). Construction Management. New York: McGraw Hill Construction. Siregar, H. P. (2012). Penerapan Penjadwalan Probabilistik Menggunakan Simulasi Montecarlo Pada Proyek Pembangunan Gedung Puri Adhyaksa Jakarta Timur. Jurnal Teknik Pomits Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6. Soeharto, I. (2001). Manajemen Proyek : Dari Konseptual Sampai Operasional. Jakarta: Erlangga. Sudiarta, I. K. (2011). "Estimasi Biaya Konseptual Konstruksi Gedung Dengan Faktor Kapasitas Biaya" (tesis). Denpasar; Universitas Udayana. Sudjana. (2002). Metode Statistika. Bandung. Bandung: Tarsito. Taylor, B. W. (1996). Saint Manajemen ( Pendekatan Matematika Untuk Bisnis) II. Jakarta: Salemba Empat. 9
MONITORING PROYEK DENGAN METODE MONTE CARLO PADA DURASI PEKERJAAN (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Bank Muamalat Indonesia Cabang Malang)
MONITORING PROYEK DENGAN METODE MONTE CARLO PADA DURASI PEKERJAAN (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Bank Muamalat Indonesia Cabang Malang) Saifoe El Unas, Achfas Zacoeb, M. Hamzah Hasyim, M. Azharul
Lebih terperinciPENERAPAN METODE MONTE CARLO PADA PENJADWALAN PROYEK GEDUNG AUTIS CENTER KOTA BLITAR TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI TEKNIK SIPIL
PENERAPAN METODE MONTE CARLO PADA PENJADWALAN PROYEK GEDUNG AUTIS CENTER KOTA BLITAR TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI TEKNIK SIPIL Ditujukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik Disusun
Lebih terperinciANALISIS METODE MONTECARLO PADA KONSEP NILAI HASIL UNTUK MONITORING PROYEK
ANALISIS METODE MONTECARLO PADA KONSEP NILAI HASIL UNTUK MONITORING PROYEK Rizki Gumelar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang Jl. MT. Haryono 167, Malang 65145, Indonesia ABSTRAK
Lebih terperinciPENERAPAN METODE MONTE CARLO PADA PENJADWALAN PROYEK GEDUNG DINAS SOSIAL KOTA BLITAR NASKAH TERPUBLIKASI TEKNIK SIPIL
PENERAPAN METODE MONTE CARLO PADA PENJADWALAN PROYEK GEDUNG DINAS SOSIAL KOTA BLITAR NASKAH TERPUBLIKASI TEKNIK SIPIL Ditujukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik ROYYAN AULABIH
Lebih terperinciek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO
ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO APLIKASI SIMULASI MONTE CARLO DALAM ESTIMASI BIAYA PROYEK Adnan Fadjar * Abstract Monte Carlo simulation is a method for modeling and analyzing systems which involving
Lebih terperinciKata Kunci : Monte Carlo, manajemen proyek, tracking, penjadwalan, monitoring. Mahasiswa Program Sarjana Teknik Sipil Universitas Brawijaya 2
MONITORING PROYEK DENGAN METODE MONTE CARLO PADA DURASI PEKERJAAN (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Bank Muamalat Indonesia Cabang Malang) M. Azharul Fikri 1), Saifoe El Unas 2), Dr. Eng. Achfas Zacoeb
Lebih terperinciPENERAPAN PENJADWALAN PROBABILISTIK MENGGUNAKAN SIMULASI MONTECARLO PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PURI ADHYAKSA JAKARTA TIMUR
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 PENERAPAN PENJADWALAN PROBABILISTIK MENGGUNAKAN SIMULASI MONTECARLO PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PURI ADHYAKSA JAKARTA TIMUR Henry Palmer Siregar, Tri
Lebih terperinciPENERAPAN PENJADWALAN PROBABILISTIK PADA PROYEK PENGEMBANGAN GEDUNG FSAINTEK UNAIR
TUGAS AKHIR PENERAPAN PENJADWALAN PROBABILISTIK PADA PROYEK PENGEMBANGAN GEDUNG FSAINTEK UNAIR WINDIARTO ABISETYO NRP 3106100105 DOSEN PEMBIMBING Farida Rachmawati, ST., MT. JURUSAN TEKNIK SIPIL Fakultas
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO DALAM MASA PEMELIHARAAN PROYEK PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA SURAKARTA
perpustakaan.uns.ac.id IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO DALAM MASA PEMELIHARAAN PROYEK PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA SURAKARTA Risk Identification and Analysis Method in Maintenance Period on Construction
Lebih terperinciRENCANA BIAYA PELAKSANAAN (RBP) YANG PALING MUNGKIN PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN BANTUAN
1 RENCANA BIAYA PELAKSANAAN (RBP) YANG PALING MUNGKIN PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN BANTUAN PROGRAM @RISK I Ketut Nudja S. 1) 1) Dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Warmadewa ABSTRAK
Lebih terperinciPENERAPAN PENJADWALAN PROBABILISTIK MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PURI ADHYAKSA JAKARTA TIMUR
PENERAPAN PENJADWALAN PROBABILISTIK MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PURI ADHYAKSA JAKARTA TIMUR Oleh : HENRY PALMER SIREGAR (3105 100 015) Dosen Pembimbing : TRIJOKO WAHYU ADI
Lebih terperinciPENERAPAN METODE MONTE CARLO UNTUK ALOKASI KONTIGENSI BIAYA PADA PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KECAMATAN PACITAN
PENERAPAN METODE MONTE CARLO UNTUK ALOKASI KONTIGENSI BIAYA PADA PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KECAMATAN PACITAN Muhammad Akbar, Indradi Wijatmiko, Eko Andi Suryo Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PROSES ESTIMASI BIAYA PROYEK PEMASANGAN BOX CULVERT KENJERAN LARANGAN
PENERAPAN PENDEKATAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PROSES ESTIMASI BIAYA PROYEK PEMASANGAN BOX CULVERT KENJERAN LARANGAN Claudia Masita Imaniar Suryanto, Nugroho Priyo Negoro Jurusan Teknik Industri Institut
Lebih terperinciANALISA KELAYAKAN INVESTASI AKIBAT KETERLAMBATAN DIMULAINYA PEMBANGUNAN PROYEK DI KOTA MALANG (STUDI KASUS MALANG TRADE CENTER BLIMBING)
ANALISA KELAYAKAN INVESTASI AKIBAT KETERLAMBATAN DIMULAINYA PEMBANGUNAN PROYEK DI KOTA MALANG (STUDI KASUS MALANG TRADE CENTER BLIMBING) Lukman Kurniawan (1) Subandiyah Azis (2 Tiong Iskandar (3) (1)(2)(3)
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI PROYEK PENGADAAN DAN PERBAIKAN TULISAN ALUN-ALUN KABUPATEN NGAWI
KAJIAN EKONOMI PROYEK PENGADAAN DAN PERBAIKAN TULISAN ALUN-ALUN KABUPATEN NGAWI Laily Fatmawati 1) 1) Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas Merdeka Madiun, email : laily.fatmawati@gmail.com ABSTRACT
Lebih terperinciTESIS FERDINAND FASSA PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA BIDANG ILMU TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA GANJIL 2007/2008.
079/FT.01/TESIS/01/2008 IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR RESIKO TERHADAP KINERJA BIAYA KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN DILIHAT DARI SUDUT PANDANG KONTRAKTOR DI WILAYAH JABODETABEK TESIS Oleh FERDINAND
Lebih terperinciFAKTOR KRITIS KESUKSESAN ANTARA KONTRAKTOR DAN OWNER PADA PROYEK PAKUWON CITY SURABAYA
OWNER PADA PROYEK PAKUWON CITY SURABAYA Surya Agung Wibawa, I Putu Artama Wiguna Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Tekologi Sepuluh Nopember Jl Cokroaminoto 12A, Surabaya, 60264, Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gedung kampus merupakan salah satu kontruksi gedung negara yang termasuk dalam kategori bangunan tidak sederhana. Adanya kebijakan pemerintah terkait otonomi daerah
Lebih terperinciANALISIS KONSEP CADANGAN WAKTU PADA PENJADWALAN PROYEK DENGAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Prima)
ANALISIS KONSEP CADANGAN WAKTU PADA PENJADWALAN PROYEK DENGAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Prima) Gea Geby Aurora Syafridon 1 dan Syahrizal 2 1 Departemen Teknik
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Media Engineering Vol.4 No.2, September 2014 ( ) ISSN:
MODEL ESTIMASI BIAYA TAHAP KONSEPTUAL KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DENGAN METODE PARAMETRIK (Studi Kasus pada Bangunan Gedung Publik di Wilayah Kota Manado dan Kabupaten/Kota sekitarnya) Hence S. D. Roring
Lebih terperinciANALISIS RISIKO PENAWARAN UNDERESTIMATE COST TERHADAP KUALITAS PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI PROVINSI ACEH
ISSN 2088-9321 ISSN e-2502-5295 pp. 511-520 ANALISIS RISIKO PENAWARAN UNDERESTIMATE COST TERHADAP KUALITAS PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI PROVINSI ACEH Hamdani 1, M. Isya 2, Hafnidar A. Rani 3 1) Mahasiswa
Lebih terperinciUniversitas Indonesia. Pengaruh proses perencanaan..., Leonard, FT UI, 2009
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu proyek, perencanaan biasanya dilakukan untuk memastikan bahwa suatu pekerjaan dilakukan sesuai dengan kualitas yang diinginkan; dalam jangka waktu yang
Lebih terperinciMENGANTISIPASI KETERLAMBATAN DAN SOLUSI PERCEPATAN DENGAN ANALISIS WHAT IF
MENGANTISIPASI KETERLAMBATAN DAN SOLUSI PERCEPATAN DENGAN ANALISIS WHAT IF Diana Petra H. 1), Endang Mulyani 2), Budiman Arpan 2) Abstrak Dalam kegiatan konstruksi melibatkan tiga fase yaitu: perencanaan,
Lebih terperinciSURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA Henry Pascal Magaline 1, Alvin Januar Haryono 2, Andi 3 ABSTRAK : Biaya overhead sebuah proyek merupakan salah satu unsur harga pokok
Lebih terperinciPENYEMPURNAAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MODEL FRIEDMAN DENGAN BANTUAN MODEL TEORI UTILITAS DAN AHP ( ANALYTIC HIERARCHY PROCESS )
PENYEMPURNAAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MODEL FRIEDMAN DENGAN BANTUAN MODEL TEORI UTILITAS DAN AHP ( ANALYTIC HIERARCHY PROCESS ) Studi kasus : Strategi penawaran PT. Yala Perkasa International
Lebih terperinciMOTTO. Sopo sing nandur bakal ngunduh. Tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar (Lasti Atmi Mahayu)
MOTTO Sopo sing nandur bakal ngunduh. Tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar (Lasti Atmi Mahayu) iv PERSEMBAHAN Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Teknik Sipil 1 (SeNaTS 1) Tahun 2015 Sanur - Bali, 25 April 2015 ANALISIS KEUNTUNGAN KONTRAKTOR AKIBAT VARIASI SISTEM PEMBAYARAN DAN JADWAL PELAKSANAAN PADA PROYEK KONSTRUKSI
Lebih terperinciAnalisa Earned Value Concept dan Cost Varians pada Pekerjaan Jalan Wilayah Painan-Kambang Sumatra Barat
Analisa Earned Value Concept dan Cost Varians pada Pekerjaan Jalan Wilayah Painan-Kambang Sumatra Barat Milla Dwi Astari, ST., M.Eng. (mdwiastari@gmail.com) Intisari Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian
Lebih terperinciPENILAIAN RISIKO FINANSIAL DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO (Studi Kasus Gedung STIKES Maharani Malang) JURNAL
PENILAIAN RISIKO FINANSIAL DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO (Studi Kasus Gedung STIKES Maharani Malang) JURNAL Disusun oleh : ZETTA RASULLIA KAMANDANG NIM. 105060107111026 KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Project life cycle. Construction. Tender Document. Product
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. LATAR BELAKANG MASALAH Secara umum siklus kehidupan proyek konstruksi terbagi atas empat bagian besar yaitu studi kelayakan (feasibility study), estimasi proyek (detail estimate
Lebih terperinciPandu Sugoro, M. Hamzah Hasyim, dan Saifoe El Unas
MONITORING PADA PEMBANGUNAN PROYEK TERMINAL PENUMPANG KABUPATEN BARRU SULAWESI SELATAN DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL DIKONVERSIKAN TERHADAP KURVA S. Pandu Sugoro, M. Hamzah Hasyim, dan Saifoe El Unas
Lebih terperinciBab V Hasil dan Pembahasan
Bab V Hasil dan Pembahasan V.1 Hasil Pengujian Model Dari pengujian model dengan simulasi yang dilakukan sebanyak 10.000 iterasi yang merupakan iterasi terpilih, diperoleh hasil-hasil sebagai berikut:
Lebih terperinciESTIMASI BIAYA PROYEK KONSTRUKSI
ESTIMASI BIAYA PROYEK KONSTRUKSI 1. Pendahuluan adalah seni memperkirakan kemungkinan jumlah biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan yang didasarkan pada informasi yang tersedia pada waktu itu (Iman
Lebih terperinciPENERAPAN METODE KONSEP NILAI HASIL (EARNED VALUE CONCEPT) DALAM PENGENDALIAN PROYEK. Fauzy Nasution a, Ir. Syahrizal M.T. b
PENERAPAN METODE KONSEP NILAI HASIL (EARNED VALUE CONCEPT) DALAM PENGENDALIAN PROYEK (Studi Kasus : Proyek Pembangunan dan Pengandaan Utilitas Gedung Jasindo) Fauzy Nasution a, Ir. Syahrizal M.T. b Departemen
Lebih terperinciDAFTAR ACUAN. [1] Iman Soeharto, Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional (Jakarta : Penerbit Erlangga, 1995), hal.1
DAFTAR ACUAN [1] Iman Soeharto, Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional (Jakarta : Penerbit Erlangga, 1995), hal.1 [2] I. Dipohusodo, Manajemen Proyek Konstruksi, jilid 1 (Yogyakarta : Kanisius,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari hasil analisis dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. 29 responden (76,3%) cukup memahami tentang konsep constructability ini. 2. Keseluruhan
Lebih terperinciKAJIAN DATA KETAHANAN HIDUP TERSENSOR TIPE I BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL DAN SIX SIGMA. Victoria Dwi Murti 1, Sudarno 2, Suparti 3
JURNAL GAUSSIAN, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 241-248 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian KAJIAN DATA KETAHANAN HIDUP TERSENSOR TIPE I BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Analisis project..., Fibri Kusumawardani, FT UI, Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Permasalahan Kualitas (quality) merupakan salah satu kunci utama suksesnya suatu bisnis untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor, baik pada industri produk maupun
Lebih terperinciPengukuran Kinerja Portfolio Black-Litterman menggunakan Metode Sharpe Ratio
SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Pengukuran Kinerja Portfolio Black-Litterman menggunakan Metode Sharpe Ratio S-7 Fitri Amanah 1 1 Alumni Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Frekuensi risiko yang paling dominan terjadi dalam pembangunan proyekproyek. konstruksi di Yogyakarta, yaitu:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Frekuensi risiko yang paling dominan terjadi dalam
Lebih terperinciANALISA RESIKO OPERASIONAL PENGELOLAAN GEDUNG PUSAT PERBELANJAAN DI SURABAYA
ANALISA RESIKO OPERASIONAL PENGELOLAAN GEDUNG PUSAT PERBELANJAAN DI SURABAYA Aris Windarko Saputro dan I Putu Artama W Bidang Keahlian Manajemen Proyek Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut
Lebih terperinciESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI GEDUNG DENGAN METODE COST SIGNIFICANT MODEL (STUDI KASUS PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG PEMERINTAH DI KABUPATEN JEMBRANA)
1 TESIS ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI GEDUNG DENGAN METODE COST SIGNIFICANT MODEL (STUDI KASUS PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG PEMERINTAH DI KABUPATEN JEMBRANA) NI LUH AYU SARIANI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS
Lebih terperinciANALISA PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU PADA PEMBANGUNAN JARINGAN DAERAH IRIGASI SANGKUP KIRI
ANALISA PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU PADA PEMBANGUNAN JARINGAN DAERAH IRIGASI SANGKUP KIRI Jenaldo O. Gerung A. K. T. Dundu, Jantje B. Mangare Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado
Lebih terperinciBab III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pegelolaan construction waste untuk mengurangi waste pada
Bab III METODE PENELITIAN Penelitian tentang pegelolaan construction waste untuk mengurangi waste pada setiap proyek kontruksi dilakukan pertama-tama dengan pengumpulan studi literature pembelajaran dan
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Pengendalian Proyek dengan Metode Earned Value Management (EVM)
1 Perancangan Sistem Informasi Pengendalian Proyek dengan Metode Earned Value Management (EVM) Zul Fadli, Yusroniya Eka Putri R.W, ST., MT dan Trijoko Wahyu Adi, ST., MT., PhD Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Lebih terperinciAplikasi Simulasi Persediaan Teri Crispy Prisma Menggunakan Metode Monte Carlo
Aplikasi Simulasi Persediaan Teri Crispy Prisma Menggunakan Metode Monte Carlo Erwin Prasetyowati 1) 1) Prodi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Madura Pamekasan Email: 1) erwinprasetyowati@gmail.com
Lebih terperinciKAJIAN PERCEPATAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN LANDING CRAFT UTILITY (LCU) DENGAN METODE SIMULASI MONTE CARLO
KAJIAN PERCEPATAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN LANDING CRAFT UTILITY (LCU) DENGAN METODE SIMULASI MONTE CARLO Maulidya Octaviani Bustamin 1) dan Nadjadji Anwar 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi,
Lebih terperinciMetode Earned Value untuk Analisa Kinerja Biaya dan Waktu Pelaksanaan pada Proyek Pembangunan Condotel De Vasa Surabaya
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) Metode Earned Value untuk Analisa Kinerja Biaya dan Waktu Pelaksanaan pada Proyek Pembangunan Condotel De Vasa Surabaya Muhammad
Lebih terperinciANALISA RISIKO TAHAP PERAWATAN JALAN DALAM PENERAPAN PERFORMANCE BASED CONTRACT PADA PROYEK JALAN DI JAWA TIMUR
ANALISA RISIKO TAHAP PERAWATAN JALAN DALAM PENERAPAN PERFORMANCE BASED CONTRACT PADA PROYEK JALAN DI JAWA TIMUR Eko Prihartanto Program Studi Teknik Sipil, Universitas Borneo Tarakan, Tarakan E-mail: eko_prihartanto@borneo.ac.id
Lebih terperinciPERHITUNGAN VaR PORTOFOLIO SAHAM MENGGUNAKAN DATA HISTORIS DAN DATA SIMULASI MONTE CARLO
1 e-jurnal Matematika Vol. 1 No. 1 Agustus 2012 PERHITUNGAN VaR PORTOFOLIO SAHAM MENGGUNAKAN DATA HISTORIS DAN DATA SIMULASI MONTE CARLO WAYAN ARTHINI 1, KOMANG DHARMAWAN 2, LUH PUTU IDA HARINI 3 1, 2,
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Sipil Skripsi Sarjana Semester Ganjil Tahun 2011/2012
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Sipil Skripsi Sarjana Semester Ganjil Tahun 2011/2012 EFISIENSI HARGA BANGUNAN BERTINGKAT RUSUNAWA PROTOTIPE DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRACETAK PADA WILAYAH JAKARTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Wayu Hidayat. Faktor-faktor risiko,... FT UI., 2007.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemahaman tentang konstruksi dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: teknologi konstruksi (construction technology) dan manajemen konstruksi (construction
Lebih terperinciPENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT DI KOTA SRAGEN)
TESIS PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT DI KOTA SRAGEN) LEVIN WIBOWO No. Mhs.: 155102358/PS/MTS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
Lebih terperinciSIMULASI ARUS KAS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH SMP DAN SMA STRADA KRANJI
SKRIPSI SIMULASI ARUS KAS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH SMP DAN SMA STRADA KRANJI FRANSISKUS XAVERIUS RONALDO NPM : 2014410083 PEMBIMBING: Ir. Theresita Herni S., M.T. UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
Lebih terperinciJournal Industrial Servicess Vol. 3 No. 2 Maret 2018
Journal Industrial Servicess Vol. 3 No. 2 Maret 2018 EVALUASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE PERT PADA PEMBUATAN PABRIK DAYA KOBELCO Nur Rahayu, Gama Harta Nugraha Jurusan Teknik Industri Universitas
Lebih terperinciAPLIKASI MICROSOFT PROJECT DALAM PENGENDALIAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK
APLIKASI MICROSOFT PROJECT DALAM PENGENDALIAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK Fransisko Noktavian Wowor B. F. Sompie, D. R. O. Walangitan, G. Y. Malingkas Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas
Lebih terperinciPEMODELAN DAN SIMULASI DALAM MENENTUKAN JUMLAH PENJUALAN PRODUK MOTOR DENGAN METODE MONTE CARLO. Eka Iswandy 1 Novinaldi 2 ABSTRACT
PEMODELAN DAN SIMULASI DALAM MENENTUKAN JUMLAH PENJUALAN PRODUK MOTOR DENGAN METODE MONTE CARLO Eka Iswandy Novinaldi ABSTRACT Selling is an activity that is increasingly important and is a factor that
Lebih terperinciPENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PROTOTIPE RUSUNAWA TIPE 36 BERDASARKAN PERENCANAAN CASH FLOW OPTIMAL
Prosiding SNaPP2012 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PROTOTIPE RUSUNAWA TIPE 36 BERDASARKAN PERENCANAAN CASH FLOW OPTIMAL 1 Dwi Dinariana, 2 Erlinda
Lebih terperinciTujuan Instruksional khusus
Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa mengetahui berbagai tujuan dari kegunaan estimasi biaya konstruksi, sehingga dapat memperkirakan biaya suatu konstruksi secara tepat sesuai dengan tujuan dan sasarsn
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah harga penutupan saham-saham yang direkomendasikan akan dapat bertahan pada tahun politik (2014) dalam media kompas.com,
Lebih terperinciRENCANA WAKTU YANG PALING MUNGKIN PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN BANTUAN
13 RENCANA WAKTU YANG PALING MUNGKIN PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN BANTUAN PROGRAM @RISK I Ketut Nudja S. 1) 1) Dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Warmadewa ABSTRAK Prosedur penjadwalan
Lebih terperinciANALISA KEANDALAN PADA PERALATAN UNIT PENGGILINGAN AKHIR SEMEN UNTUK MENENTUKAN JADWAL PERAWATAN MESIN (STUDI KASUS PT. SEMEN INDONESIA PERSERO TBK.
ANALISA KEANDALAN PADA PERALATAN UNIT PENGGILINGAN AKHIR SEMEN UNTUK MENENTUKAN JADWAL PERAWATAN MESIN (STUDI KASUS PT. SEMEN INDONESIA PERSERO TBK.) I Gusti Ngr. Rai Usadha 1), Valeriana Lukitosari 2),
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. (resource) yang ada. Yang dimaksud dengan sumber daya (resource) di sini
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 DEFINISI MANAJEMEN PROYEK Pengertian sederhana dari manajemen proyek adalah proses dalam pencapaian suatu tujuan yang telah disepakati dan dibatasi dengan waktu dan sumber daya
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. xiv
DAFTAR PUSTAKA Peurifoy, Robert L, Oberlender, Garold D. Estimating Construction Cost. New York : McGraw-Hill, Inc. 2002 Pembangunan Perumahan, PT. Buku Referensi untuk Kontraktor Bangunan Gedung dan Sipil.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Analisis Risiko Keterlambatan Pekerjaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan, diperoleh kesimpulan berdasarkan
Lebih terperinciAPLIKASI SIMULASI UNTUK PERAMALAN PERMINTAAN DAN PENGELOLAAN PERSEDIAAN YANG BERSIFAT PROBABILISTIK
APLIKASI SIMULASI UNTUK PERAMALAN PERMINTAAN DAN PENGELOLAAN PERSEDIAAN YANG BERSIFAT PROBABILISTIK Bambang Sugiharto 1 ABSTRACT One of the important aspect on plan and production control is the management
Lebih terperinciPOLITEKNIK NEGERI MEDAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONTRAKTOR DALAM MENGIKUTI PELELANGAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN Ditulis untuk Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir Semester VIII Program Studi D-IV MRKG
Lebih terperinciPEMBUATAN TATA LAKSANA PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS X BERDASARKAN CMMI
PEMBUATAN TATA LAKSANA PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS X BERDASARKAN CMMI Linda Hadi dan Achmad Holil Noor Ali Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Email: l1nd4083@yahoo.com;
Lebih terperinci(Risk Analysis Simulator)
(Risk Analysis Simulator) TUJUAN Membuat alat eksperimental, atau simulator, yang akan berlaku seperti sistem yang diinginkan dalam aspek yang pasti dan cepat, dengan biaya yang efektif. PERBANDINGAN ANTARA
Lebih terperinciPENGENDALIAN PROYEK PEMBANGUNAN LANJUTAN SMA NEGERI INTERNASIONAL SUMATERA SELATAN PALEMBANG DENGAN METODE EARNED VALUE
PENGENDALIAN PROYEK PEMBANGUNAN LANJUTAN SMA NEGERI INTERNASIONAL SUMATERA SELATAN PALEMBANG DENGAN METODE EARNED VALUE Gusti Rahma Dini 1*, Ika Juliantina 2 1,2 Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciILKOM Jurnal Ilmiah Volume 10 Nomor 1 April Ricky Zulfiandry Universitas Dehasen Bengkulu
OPTIMASI KEGIATAN PELATIHAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI MONTE CARLO (STUDI KASUS DI BALAI LATIHAN KERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BENGKULU) Ricky Zulfiandry ricky.zulfiandry@unived.ac.id
Lebih terperinciANALISIS VARIABEL KETIOAKPASTIAN PADA ESTIMASI HARGA SATUAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI TESIS MAGISTER. Oleh Yan Partawi jays ( )
ANALISIS VARIABEL KETIOAKPASTIAN PADA ESTIMASI HARGA SATUAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI TESIS MAGISTER Oleh Yan Partawi jays (25098105) PENGUTAMAAN MANAJEMEN DAN REKAYASA KONSTRUKSI PROGRAM STUDI TEKNIK
Lebih terperinciSIMULASI MONTE CARLO RISK MANAGEMENT DEPARTMENT OF INDUSTRIAL ENGINEERING
SIMULASI MONTE CARLO RISK MANAGEMENT DEPARTMENT OF INDUSTRIAL ENGINEERING PENGANTAR Simulasi Monte Carlo didefinisikan sebagai semua teknik sampling statistik yang digunakan untuk memperkirakan solusi
Lebih terperinciPERHITUNGAN VaR PORTOFOLIO SAHAM MENGGUNAKAN DATA HISTORIS DAN DATA SIMULASI MONTE CARLO
PERHITUNGAN VaR PORTOFOLIO SAHAM MENGGUNAKAN DATA HISTORIS DAN DATA SIMULASI MONTE CARLO WAYAN ARTHINI 1, KOMANG DHARMAWAN 2, LUH PUTU IDA HARINI 3 1, 2, 3 Jurusan Matematika FMIPA Universtitas Udayana,
Lebih terperinciTESIS YOGYAKARTA NPM
TESIS OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA PADAA PELAKSANAANN PROYEK HOTEL HORISON ULTIMA RISS YOGYAKARTA Disusun Oleh : I DEWA GEDE MAS JAYA KESUMA NPM : 115101738 / MTS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL UNIVERSITASS
Lebih terperinciBAB 7 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Dari hasil pemetaan sebab dan dampak dari terjadinya change order, diperoleh
Lebih terperinciANALISIS ARUS KAS PROYEK RUMAH TINGGAL. Theresita Herni Setiawan 1
ANALISIS ARUS KAS PROYEK RUMAH TINGGAL Theresita Herni Setiawan Dosen Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. Jalan Ciumbuleuit 94 Bandung 404 Email :herni@home.unpar.ac.id
Lebih terperinciADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga ABSTRAK. viii
Muhammad Arif Santoso, 2015. Peramalan Penjualan Produk Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Metode Extreme Learning Machine. Skripsi ini dibawah bimbingan Auli Damayanti,S.Si, M.Si dan Dr. Herry Suprajitno,
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. PT. PLN (Persero) Udiklat Jakarta merupakan lembaga pendidikan yang
BAB 4 PEMBAHASAN P. PLN (Persero Udiklat Jakarta merupakan lembaga pendidikan yang memiliki fungsi untuk meningkatkan kompetensi SM Pegawai P. PLN (Persero. Selayaknya tempat pelatihan dan pembelajaran,
Lebih terperinciMANAJEMEN RESIKO PROYEK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK MYBIZ 2 DI SOFTWARE HOUSE ABC
MANAJEMEN RESIKO PROYEK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK MYBIZ 2 DI SOFTWARE HOUSE ABC Yulianto, Aris Tjahyanto Bidang Keahlian Manajemen Teknologi Informasi Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut
Lebih terperinciSyafri Antu Arfan Utiarahman, Darwis Hinelo Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Negeri Gorontalo
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil No.1 Vol. 1, Juli 2013 OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE JARINGAN KERJA PDM (Studi kasus Pembangunan Gedung Pusat Layanan Administrasi Terpadu Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan Pengetahuan adalah merupakan hasil dari Tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca
Lebih terperinciBAB IV METODELOGI PENELITIAN. Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo. pengawas, dan lain-lain. Variabel-variabel yang sangat mempengaruhi
27 BAB IV METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Obyek penelitian ini dilakukan pada Proyek Pembangunan Gedung Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo. B. Pengumpulan Data Pengumpulan data atau informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. McGraw-Hill, Journal of Construction Engineering and Management, Vol. 119, No.4, December, 1993, pg ), hal.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Proyek konstruksi semakin hari menjadi semakin kompleks karena membutuhkan biaya serta perhatian yang besar dalam pengelolaan waktu dan sumber daya lebih baik
Lebih terperinciPRIYANTO D
EVALUASI BIAYA PEKERJAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH 5 LANTAI DENGAN SISTEM DAKTAIL PENUH DI WILAYAH GEMPA 3 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kegiatan proyek merupakan kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah digariskan dengan jelas. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Iindustri Medan. Proyek ini berlokasi di jalan Pulau Natuna-1, Kawasan Industri
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada pembangunan warehouse tahap 2 di Kawasan Iindustri Medan. Proyek ini berlokasi di jalan Pulau Natuna-1, Kawasan Industri Medan tahap 2. Waktu
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Sebelum melakukan analisis dengan penerapan simulasi Monte Carlo dan VaR,
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisa Harga Saham BBCA Sebelum melakukan analisis dengan penerapan simulasi Monte Carlo dan VaR, penulis akan menganalisa pergerakan harga saham BBCA. Data yang diperlukan dalam
Lebih terperinciMetode Resampled Efficient Frontier Mean Variance Simulasi Montecarlo Untuk Pemilihan Bobot Portofolio
METODE RESAMPLED EFFICIENT FRONTIER MEAN VARIANCE SIMULASI MONTECARLO UNTUK PEMILIHAN BOBOT PORTOFOLIO Anita Andriani D3 Manajemen Informatika, Universitas Hasyim Asy ari Tebuireng Jombang Email: anita.unhasy@gmail.com
Lebih terperinciAPLIKASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BERBASIS JARINGAN CLIENT-SERVER
APLIKASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BERBASIS JARINGAN CLIENT-SERVER Alvi Fajar Purnama Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer - Universitas Komputer Indonesia e-mail : Alvirey_1982@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS BIAYA BANK GARANSI TERHADAP ARUS KAS PROYEK
SKRIPSI ANALISIS BIAYA BANK GARANSI TERHADAP ARUS KAS PROYEK ELKANA SATRIA NUGROHO NPM: 2013410025 PEMBIMBING : Yohanes Lim Dwi Adianto, Ir., M.T. UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN FAKULTAS TEKNIK PROGRAM
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS PENGGUNAAN SOFTWARE ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA
BAB 4 ANALISIS PENGGUNAAN SOFTWARE ESTIMASI BIA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA 4.1 UMUM Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil perbandingan antara data yang didapat dari literatur dengan data dari
Lebih terperinciManajemen Risiko Proyek. Dr. Ir. Erizal, MAgr. Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan
Manajemen Risiko Proyek Dr. Ir. Erizal, MAgr. Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Risiko Proyek Peristiwa tidak pasti yang bila terjadi memiliki pengaruh positif atau negatif terhadap minimal satu tujuan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian terhadap sejumlah responden di Yogyakarta dan Malang sebanyak 58 responden dengan rincian 31 responden di Yogyakarta dan 27 responden
Lebih terperinciJl. Perpustakaan, Kampus USU Medan INDONESIA
Perbandingan Biaya dan Produktivitas Pekerja Antara Shift Pagi dan Shift Malam Pada Proyek Pembangunan Gedung The Manhattan Medan Michael Tanaka 1 dan indra jaya pandia 2 1 Departemen Teknik Sipil, Universitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perancangan suatu proyek konstruksi, harga merupakan hal yang sangat penting. Perhitungan harga proyek diperlukan oleh pengguna jasa untuk membuat Owner Estimate
Lebih terperinciAPLIKASI METHOD PRODUCTIVITY DELAY MODELPADA ANALISA PENGARUH WASTEPEKERJA TERHADAP INDEKS KOEFISIEN PRODUKTIVITAS
JURNAL KARYA JURNAL TEKNIK KARYA SIPIL, TEKNIK Volume SIPIL, 6, Nomor Volume 2, Tahun 6, Nomor 2017, 2, Halaman Tahun 2017 31-39 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkts APLIKASI METHOD
Lebih terperinciESTIMASI ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN STRUKTUR DAN PENJADWALAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KCU BCA DI JALAN ASIA MEDAN
ESTIMASI ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN STRUKTUR DAN PENJADWALAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KCU BCA DI JALAN ASIA MEDAN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program
Lebih terperinciPERBANDINGAN KOEFISIEN VARIASI ANTARA 2 SAMPEL DENGAN METODE BOOTSTRAP
JdC, Vol. 1, No 1, 2012 PERBANDINGAN KOEFISIEN VARIASI ANTARA 2 SAMPEL DENGAN METODE BOOTSTRAP (Studi Kasus Pada Analisis Inflasi Bulanan Komoditas Beras, Cabe Merah Dan Bawang Putih Di Kota Semarang)
Lebih terperinciESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI GEDUNG BERDASARKAN INDEKS HARGA BAHAN DAN UPAH TENAGA KERJA (KABUPATEN BADUNG DAN KABUPATEN TABANAN)
ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI GEDUNG BERDASARKAN INDEKS HARGA BAHAN DAN UPAH TENAGA KERJA (KABUPATEN BADUNG DAN KABUPATEN TABANAN) Ni Luh Made Ayu Mirayani Pradnyadari 1, I Wayan Yansen, dan Anak Agung Wiranata
Lebih terperinci