EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KUMIS KUCING

Transkripsi

1 EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus Benth) TERHADAP KERUSAKAN HISTOLOGIS HEPAR MENCIT (Mus musculus) AKIBAT PAPARAN MINYAK KELAPA SAWIT PEMANASAN BERULANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Disusun Oleh: FITROH ANNISAH G FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta 2013

2 PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul : Efek Pemberian Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth) terhadap Kerusakan Histologis Hepar Mencit (Mus musculus) akibat Paparan Minyak Kelapa Sawit Pemanasan Berulang Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Pada Hari Senin, Tanggal 17 Juni 2013 Pembimbing Utama Nama : S. B. Widjokongko, dr., PHK, M.Pd NIP : ( ) Pembimbing Pendamping Nama : Cr. Siti Utari, Dra., M.Kes NIP : ( ) Penguji Utama Nama : Isdaryanto, dr., PHK, MARS NIP : ( ) Penguji Pendamping Nama : Martini, Dra., M.Si NIP : ( ) Surakarta, Ketua Tim Skripsi Dekan FK UNS Ari Natalia Probandari, dr., MPH, PhD Prof.Dr.Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM NIP NIP ii

3 PERNYATAAN Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Surakarta, 17 Juni 2013 Fitroh Annisah NIM. G iii

4 ABSTRAK Fitroh Annisah, G , Efek Pemberian Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth) terhadap Kerusakan Histologis Hepar Mencit (Mus musculus) Akibat Paparan Minyak Kelapa Sawit Pemanasan Berulang. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth) mengandung polifenol, terpenoid, asam oleanolat, dan sterol yang mampu melindungi hepar dari radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth) terhadap kerusakan hepar mencit (Mus musculus) akibat paparan minyak kelapa sawit pemanasan berulang. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan the post test only controlled group design. Mencit jantan galur Swiss Webster berumur 2-3 bulan dengan berat badan ± 25 g diambil secara incidental sampling sebanyak 25 ekor dan dibagi dalam 5 kelompok secara random. Kelompok Kontrol negatif (KKn) diberi aquades, sedangkan Kelompok Kontrol positif (KKp) dan Kelompok Perlakuan 1-3 (KP 1-3 ) diberi minyak kelapa sawit pemanasan berulang selama 14 hari. Akan tetapi, KP 1-3 juga diberi ekstrak daun kumis kucing dengan dosis bertingkat, yaitu 3.5 mg, 7 mg, dan 14 mg selama 14 hari. Pada hari ke-15, mencit dikorbankan dan hepar mencit dibuat preparat dengan metode blok parafin dan pengecatan HE. Gambaran histologis hepar dinilai berdasarkan penjumlahan inti sel piknosis, karioreksis, dan kariolisis. Data dianalisis menggunakan uji One-Way ANOVA (α = 0,05) dan uji Post Hoc Multiple Comparisons (LSD) (α = 0,05). Hasil Penelitian: Hasil uji One-Way ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan di antara kelima kelompok penelitian p = (p < 0.05). Hasil uji LSD menunjukkan perbedaan yang bermakna antara KKn-KKp, KKn-KP 1, KKn- KP 2, KKn-KP 3, KKp-KP 1, KKp-KP 2, KKp-KP 3, (p < 0.005) dan perbedaan yang tidak bermakna antara KP 1 -KP 2, KP 1 -KP 3, dan KP 2 -KP 3 (p > 0.005). Simpulan Penelitian: Pemberian ekstrak daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth) dapat mengurangi kerusakan hepar mencit (Mus musculus) akibat paparan minyak kelapa sawit pemanasan berulang. Kata kunci: ekstrak daun kumis kucing, minyak kelapa sawit pemanasan berulang, kerusakan histologis hepar. iv

5 ABSTRACT Fitroh Annisah, G , The Effect of Orthosiphon stamineus Benth Leaves Extract Against Liver Histological Damage of Mice (Mus musculus) Caused by Reheated Palm Oil. Mini Thesis, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta. Background: Orthosiphon stamineus Benth contains polyphenols, terpenoids, oleanolat acids, and sterols that can protect the liver from free radicals. The objective of this research is to know the effect of Orthosiphon stamineus Benth leaves extract on the liver histological damage of mice (Mus musculus) caused by reheated palm oil. Methods: This was laboratory experimental research with the post test only controlled group design. Twenty five male Swiss Webster mice with 2-3 months old age and ± 25 g of each weight taken by incidental sampling and they were divided randomly into 5 groups. The negative control group (KKn) received distilled water, the positive control group (KKp) and the 1 st -3 rd treatment group (KP 1 - KP 3 ) received reheated palm oil for 14 days. The 1 st -3 rd treatment group (KP 1 - KP 3 ) not only received reheated palm oil, but also received multilevel doses of Orthosiphon stamineus Benth leaves extract (3.5 mg, 7 mg, and 14 mg) for 14 days. On the 15 th day, mice were sacrificed and livers were made for preparation with paraffin block method which were stained HE. Liver histological features were assessed based on quantifying of pyknosis, karyorhexis, and karyolysis. Data were analyzed using the One-Way ANOVA test (α = 0.05) and Post Hoc Multiple Comparisons (LSD) test (α = 0.05). Results: The results of one-way ANOVA test showed a significant difference in the five groups p = (p < 0,05). The results of LSD test showed significant differences between KKn-KKp, KKn-KP 1, KKn-KP 2, KKn-KP 3, KKp-KP 1, KKp- KP 2, KKp-KP 3, (p < 0.005) and non-significant difference between KP 1 -KP 2, KP 1 - KP 3, and KP 2 -KP 3 (p > 0.005). Conclusion: Orthosiphon stamineus Benth leaves extract can decrease the liver damage of mice (Mus musculus) caused by reheated palm oil. Keywords: Orthosiphon stamineus Benth leaves extract, reheated palm oil, histologic liver damage. v

6 PRAKATA Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Efek Pemberian Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth) terhadap Kerusakan Histologis Hepar Mencit (Mus musculus) Akibat Paparan Minyak Kelapa Sawit Pemanasan Berulang. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan tingkat sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lepas dari kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM, selaku Dekan FK UNS Surakarta. 2. Ari Natalia Probandari, dr., MPH, PhD, selaku Ketua Tim Skripsi FK UNS Surakarta. 3. S. B. Widjokongko, dr., PHK, M.Pd., selaku Pembimbing Utama yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi bagi penulis. 4. Cr. Siti Utari, Dra., M.Kes, selaku Pembimbing Pendamping yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi bagi penulis. 5. Isdaryanto, dr., PHK, MARS, selaku Penguji Utama yang telah memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. 6. Martini, Dra., M.Si, selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. 7. Seluruh Dosen dan Staf Laboratorium Histologi dan Bagian Skripsi FK UNS Surakarta yang telah membantu dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini. 8. Seluruh Staf LPPT-UGM yang membantu dalam proses pembuatan ekstrak. 9. Bapak, ibu, kakak, adik, dan seluruh keluarga yang telah memberikan doa, dukungan, semangat, dan motivasi, baik material maupun spiritual. 10. Sahabat-sahabatku Steffi Meidiana, Candra Aji Setiawan, dan Masda Prakoso yang telah memberikan dukungan dan motivasi serta membantu penulis selama pembuatan skripsi ini. 11. Teman-teman keluarga besar Kastrat de Geneeskunde atas inspirasi dan kebersamaannya selama ini. 12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, pendapat, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat diharapkan. Surakarta, Juni 2013 Fitroh Annisah vi

7 DAFTAR ISI PRAKATA vi DAFTAR ISI vii DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR x DAFTAR LAMPIRAN xi BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan Masalah 4 C. Tujuan Penelitian 4 D. Manfaat Penelitian 4 BAB II LANDASAN TEORI 6 A. Tinjauan Pustaka 6 1. Kumis Kucing 6 a. Taksonomi 6 b. Nama lain 6 c. Deskripsi 7 d. Habitat 8 e. Kandungan 9 f. Kegunaan Struktur Histologis Hepar 11 a. Lobulus Hepar 12 b. Parenkim Hepar 13 c. Sinusoid Hepar Minyak Kelapa Sawit Pemanasan Berulang Sebagai Radikal Bebas Kerusakan Hepar Akibat Paparan Minyak Kelapa Sawit Pemanasan Berulang Aktivitas Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth) Sebagai Hepatoprotektor 22 B. Kerangka Pemikiran 25 C. Hipotesis 26 BAB III METODE PENELITIAN 27 A. Jenis Penelitian 27 B. Lokasi Penelitian 27 C. Subjek Penelitian Populasi Penelitian 27 a. Kriteria Inklusi 27 b. Kriteria Eksklusi Besar Sampel Teknik Sampling 28 D. Rancangan Penelitian 28 E. Identifikasi Variabel Penelitian 30 F. Definisi Operasional commit Variabel to user Penelitian 30 vii

8 G. Alat Dan Bahan Penelitian 33 H. Cara Kerja 33 I. Teknik Analisis Data 40 BAB IV HASIL PENELITIAN 42 A. Hasil Penelitian 42 B. Analisis Data 44 BAB V PEMBAHASAN 48 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 54 A. Simpulan 54 B. Saran 54 DAFTAR PUSTAKA 55 LAMPIRAN 63 viii

9 DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Rata-Rata Jumlah Kerusakan Histologis Sel Hepar pada Masing-Masing Kelompok Mencit 42 Tabel 4.2 Ringkasan Hasil Uji LSD (α = 0,05) 46 ix

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Bunga Kumis Kucing 7 Gambar 2.2 Daun Kumis Kucing 7 Gambar 2.3 Kandungan Senyawa Kimia Derivat Flavonoid pada Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth) 9 Gambar 2.4 Kandungan Senyawa Kimia Derivat Asam Kafeat pada Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth) 10 Gambar 2.5 Skema Lobulus Hepar dengan Pembagian Zona Ditunjukkan oleh Angka-Angka I, II, III 13 Gambar 2.6 Reaksi Hidrolisis yang Terjadi pada Minyak Goreng 15 Gambar 2.7 Reaksi Oksidasi pada Minyak Goreng 16 Gambar 2.8 Pembentukan Polimer Asiklik pada Asam Oleat Selama Proses Pemanasan 16 Gambar 2.9 Tahap Inisiasi Radikal Bebas 18 Gambar 2.10 Tahap Propagasi Radikal Bebas 18 Gambar 2.11 Tahap Terminasi Radikal Bebas 19 Gambar 2.12 Reaksi Fenton 20 Gambar 2.13 Skema Kerangka Pemikiran 25 Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian 29 Gambar 3.2 Skema Alur Penelitian 39 Gambar 4.1 Grafik Rata-Rata Skor Kerusakan Sel Hepar pada Masing- Masing Kelompok 43 x

11 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Tabel Nilai Konversi Dosis Manusia ke Hewan 63 Lampiran 2 Tabel Daftar Volume Maksimal Bahan Uji pada Pemberian Peroral 64 Lampiran 3 Tabel Hasil Pengamatan Preparat Histologis Hepar Mencit 65 Lampiran 4 Hasil Uji Statistik Untuk Nilai Kerusakan Sel Hepar Mencit 68 Lampiran 5 Foto Preparat (Fotomikrograf) 73 Lampiran 6 Gambar Alat dan Bahan Penelitian 76 Lampiran 7 Dokumentasi Kegiatan Penelitian 78 Lampiran 8 Ethical Clearance 79 Lampiran 9 Surat Keterangan Penelitian Pembuatan Ekstraksi di LPPT- UGM 80 Lampiran 10 Langkah Kerja Proses Ekstraksi Daun Kumis Kucing dengan Metode Maserasi 81 Lampiran 11 Langkah Kerja Proses Pengenceran Ekstrak Daun Kumis Kucing dengan Aquadest Steril 82 xi