Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial K e l a s : IX (sembilan) Semester : 5 (lima) Tahun Pelajaran : 2014/2015
|
|
- Bambang Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 tri.kepseksmpn2parenggean.th 2014 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 PARENGGEAN Jalan SP 4.G Desa Mekar Jaya Telp : Kec. Parenggean Kab. Kotawaringin Timur Handphone : Prov. Kalimantan Tengah Kode Pos tri.smpn2prg@gmail.com Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial K e l a s : IX (sembilan) Semester : 5 (lima) Tahun Pelajaran : 2014/2015 Standar Kompetensi : 1. Memahami kondisi perkembangan negara di dunia Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskrepsikan Perang Dunia II (termasuk pendudukan Jepang) serta pengaruhnya terhadap keadaan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia Penulis : TRI WITOYO, S.Pd. Pembina, IV/a NIP
2 BAHAN PEMBELAJARAN C Standar Kompetensi : 1. Memahami kondisi perkembangan negara di dunia 2. Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskrepsikan Perang Dunia II (termasuk pendudukan Jepang) serta pengaruhnya terhadap keadaan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia 3. Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa mampu : 1. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya Perang Dunia I 2. Mendeskripsikan secara kronologis perang Dunia I 3. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya Perang Dunia II 4. Mendeskripsikan secara kronologis perang Dunia II 5. Mengidentifikasi Perang Dunia II di Asia Pasifik serta pendudukan militer Jepang di Indonesia 6. Menjelaskan pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan Jepang terhadap kehidupan ekonomi, sosial dan pergerakan kebangsaan Indonesia 7. Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dan pergerakan kebangsaan Indonesia di berbagai daerah pada masa pendudukan Jepang 4. URAIAN MATERI A. Latar Belakang Perang Dunia I PERANG DUNIA I Perang Dunia I berlangsung selama 4 tahun yaitu dari tahun 1914 sampai tahun Perang berkobar di Eropa dan hampir semua negara di Eropa terlibat di dalamnya. Perang tersebut merupakan perang terbesar dibandingkan dengan perang yang pernah yang pernah ada sebelumnya. Perang dahsyat itu melibatkan banyak negara dan mengakibatkan kehancuran luar biasa serta kematian lebih dari 10 juta orang. Perang tersebut diawali dengan persaingan antar negara Eropa dalam memperebutkan pengaruh demi kepentingan ekonomi dan politik. Penyebab terjadinya Perang Dunia I dibedakan menjadi 2 macam, yaitu Penyebab Tidak Langsung dan Penyebab Langsung. a. Penyebab Tidak Langsung terjadinya Perang Dunai I : 1. Perkembangan Nasionalisme negara-negara di Eropa Italia dan Jerman sebagai negara kuat di Eropa negara-negara imperialis menghadapi tuntutan kemerdekaan dari wilayah yang dikuasai 2. Persaingan Ekonomi dan Politik negara-negara di Eropa timbulnya persaingan ekonomi untuk memperoleh bahan mentah indukstri dan pasar hasil industri negara-negara implerialisme menguasai wilayah-wilayah yang kaya bahan mentah dan pasar hasil industri 3. Pembentukan Aliansi Militer negara-negara mulai membangun kekuatan militer dengan teknologi mesin perang yang baru negara-negara yang bersaing mencari kawan dengan membentuk aliansi militer Jerman, Italia dan Austria-Hongaria membentuk persekutuan militer yang bernama: Triple Alliance Perancis, Inggris dan Rusia membentuk persekutuan militer yang bernama: Triple Entente b. Penyebab Langsung terjadingan Perang Dunia I : Archduke Franz Ferdinand yang merupakan pewaris tahta kerajaan Austria-Hongaria terbunuh oleh Gavrilo Princip, seorang anggota kelompok teroris Serbia. Peristiwa yang terjadi tanggal 28 Juni 1914 itu menjadi alasan bagi Austria-Hongaria menyerang Serbia.
3 B. Kronologi Perang Dunia I Negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I terbagi menjadi 2 Blok, yaitu : 1. Blok Sentral / Axis 2. Blok Sekutu / Serikat / Allied Inti kekuatan Blok Sentral adalah Triple Alliance, sedangkan inti kekuatan Blok Sekutu adalah Triple Entente. Italia yang merupakan anggota Triple Alliance berpihak kepada Blok Sekutu. Urutan peristiwa (Kronologis) Perang Dunia I, digambarkan sebagai berikut : Tahun 1914 : Austria-Hongaria mengumumkan perang kepada Serbia. (mengawali perang di Front Balkan) Jerman menyerang Belgia Austria-Hongaria menyerang Rusia. (mengawali perang di Front Timur) Pasukan Sekutu berhasil membendung gerak pasukan Jerman di Perancis dalm pertempuran Marne I Tahun 1915 : Jerman mulai mengadakan blokade terhadap Inggris Pasukan Sekutu mendarat di Semenanjung Gallipoli, Turki Kapal Selam Jerman menenggelamkan kapal laut AS, Lusitania Italia mengumumkan perang kepada Austria-Hongaria. (mengawali perang di Front Italia) Tahun 1916 : Pasukan Jerman memulai pertempuran Verdun. Armada Udara Inggris menyerang Armada Udara Jerman, dalam pertempuran Jutland. Pasukan Sekutu memulai pertempuran Somme. Tahun 1917 : Jerman mengumumkan perang Laut tak terbatas AS mengumumkan perang kepada Jerman Pasukan AS mendarat di Perancis Rusia menandatangani perjanjian gencatan senjata dengan Jerman (mengakhiri Front Timur) Tahun 1918 : Presiden AS, Woodrow Wilson mengumumkan 14 pokok perdamaian, yang dikenal Fourteen Points. Salah satu isinya berbunyi: Setiap bangsa bebas menentukan nasibnya sendiri dan harus menghormati kedaulatan bangsa lain. Rusia menandatangani perjanjian Brest-Litovsk Jerman melakukan serangan di Front Barat Pasukan Sekutu melancarkan serangan balasan di Front Barat Jerman menandatangani perjanjian gencatan senjata tanggal 11 Nopember (mengakhiri Perang Dunia I) C. Akhir Perang Dunia I Setelah Jerman menandatangani gencatan senjata, maka Perang Dunia I berakhir dengan kemenangan di Pihak Sekutu. Para tokoh Sekutu selanjutnya menyusun naskah perjanjian untuk dirundingkan dengan Jerman. Tokoh-tokoh yang menyusun perjanjian tersebut adalah : 1. Woodrow Wilson (AS) 2. Lloyd Geroge (Inggris) 3. Georges Clemenceau (Perancis) 4. Vittorio Orlando (Inggris) Dalam perundingan tersebut melahirkan Perjanjian Versailles pada tahun 1919, sebagai tanda berakhirnya Perang Dunia I. Selanjutnya untuk mencegah timbulnya Perang kembali dibentuk sebuah Lembaga Perdamaian Dunia yang disebut Liga Bangsa-Bangsa (LBB).
4 PERANG DUNIA II A. Latar Belakang Perang Dunia II Perang Dunia II berlangsung selama 6 tahun yaitu dari tahun 1939 sampai tahun Perang Dunia II lebih dahsyat dari pada Perang Dunia I, yang mana daerah pertempuran lebih luas, meliputi Wilayah Eropa-Afrika dan Wilayah Asia-Pasifik. Perang Dunia II ini mengakibatkan korban yang lebih besar hingga mencapai lebih dari jiwa. Penyebab terjadinya Perang Dunia II dibedakan menjadi 2 macam, yaitu Penyebab Tidak Langsung dan Penyebab Langsung. a. Penyebab Umum / Penyebab Tidak Langsung terjadinya Perang Dunai II : 1. Munculnya Fasisme dan Militerisme Paham Fasisme lahir di Italia dan Jerman, sedangkan paham Militerisme terjadi di Jepang. Negara-negara tersebut menjalankan pemerintahan secara Diktator, yang mana rakyat tidak bebas mengeluarkan pendapat. Negara-negara tersebut berusaha menanamkan rasa nasionalisme yang berlebih-lebihan, dan menganggap kepentingan nasional lebih utama dari pada perdamaian. Tokoh / Pemimpin Fasisme dan Militerisme tersebut adalah : di Italia : Benito Mussolini (yaitu Perdana Menteri Italia dan pemimpin partai Fasis) di Jerman : Adlof Hitler (yaitu Kanselir Jerman dan pemimpin partai NAZI) di Jepang : Hirohito (Kaisar Jepang) dan Jendral Hideki Tojo (Perdana Menteri Jepang) 2. Adanya perlombaan senjata dan usaha tiap-tiap negara memperkuat pertahanannya 3. Adanya politik Aliansi (mencari kawan persekutuan) 4. Adanya politik balas dendam dari negara-negara yang kalah dalam Perang Dunia I 5. Kegagalan LBB dalam menjaga perdamaian dunia b. Penyebab Khusus / Penyebab Langsung terjadinya Perang Dunai II : 1. Serangan Jerman terhadap Polandia untuk merebut kota Danzig, tanggal 1 September 1939, yang mengawali pertempuran di Front Eropa-Afrika 2. Serangan Jepang terhadap Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serika di Pearl Harbour, Hawaii tanggal 7 Desember 1941, yang mengawali pertempuran di Front Asia-Pasifik. B. Kronologi Perang Dunia II Negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia II terbagi menjadi 2 Blok, yaitu : 1. Blok Sentral / Poros / Fasis (Jerman, Italia, Jepang, Uni Soviet ( ), Finlandia, Irak) 2. Blok Sekutu / Serikat / Allied (Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Uni Soviet ( ), Polandia, Cina) Medan Pertempuran Eropa-Afrika (Front Eropa-Afrika) Tahun 1939 : Jerman menyerang Polandia (1 September 1939) Inggris, Perancis, Polandia mengumumkan perang melawan Jerman Tahun 1940 : Jerman menyerbu Denmark dan Norwegia Jerman mneyerbu Belgia dan Belanda Italia mengumumkan perang melawan Inggris dan Perancis Perancis menandatangani gencatan senjata dengan Jerman Pertempuran Britain dimulai
5 Tahun 1941 : Jerman menyerang Yunani dan Yugoslavia Jerman menyerang Uni Soviet Jerman menyerang dan memblokade Inggris Tahun 1942 : Jerman memerintahkan pasukannya merebut Stalingrad Pasukan Inggris menyerang pasukan Blok Sentral di El Alamein, Mesir Pasukan Sekutu mendarat di Aljazair dan Maroko Tahun 1943 : Pasukan Jerman menyerah di Stalingrad Pasukan Sentral di Afrika Utara menyerah Pasukan Jerman menyerang kota Kursk, Uni Soviet Pasukan Sekutu menyerang Sicilia Italia menyerah kepada Sekutu Pasukan sekutu mendarat di Salerno, Italia Tahun 1944 : Pasukan Sekutu mendarat secara besar-besaran di Normandia, Perancis sebagai peristiwa D-Day. Rencana pembunuhan Hitler mengalami kegagalan Jerman menyerang pasukan Amerika Serikat dalam pertempuran Bulge Tahun 1945 : Hitler bunuh diri di Berlin (30 April 1945) Jerman menyerah tanpa syarat di Reims, Perancis, dan mengakhiri Perang Dunia II di Eropa (7 Mei 1945). Medan Pertempuran Asia-Pasifik (Front Asia-Pasifik) Tahun 1941 : Jepang menyerang pangkalan AL Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii (7 Desember 1941) AS, Inggris, Kanada mengumumkan perang melawan Jepang Tahun 1942 : Singapura jatuh dalam kekuasaan Jepang AL Jepang mengalahkan AL Sekutu di Laut Jawa Pasukan AS dan Filipina menyerah di Semenanjung Bataan Angkatan Udara AS mengebom Tokyo dalam serangan Doolitle Angkatan Laut Sekutu membendung serangan Jepang dalam pertempuran Terumbu Karang Pasukan Sekutu mengalahkan Jepang dalam pertempuran Midway Marinir AS mendarat di Guadalcanal Tahun 1943 : Angkatan Laut AS mengalahkan Jepang dalam pertempuran Filipina Perdana Menteri Tojo mengundurkan diri Pasukan Sekutu mendarat di Filipina Pasukan Sekutu menghancurkan Angkatan Laut Jepang di pertempuran Teluk Leyte, Filipina Tahun 1945 : Pasukan Marinir AS merebut kota Iwo Jima Pasukan Marinir AS merebut kota Okinawa AS menjatuhi Bom Atom di kota Hiroshima (6 Agustus 1945) AS menjatuhi Bom Atom di kota Nagasaki (9 Agustus 1945) Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu (14 Agustus 1945)
6 Jepang menandatangani penyerahan di kapal USS Missouri di Teluk Tokyo (2 September 1945), yang mengakhiri Perang Dunia II di Asia-Pasifik. C. Akhir Perang Dunia II Setelah Jerman menyerah kepada Sekutu tanggal 7 Mei 1945 dan Jepang menyerah kepada Sekutu tanggal 14 Agustus 1945 maka Perang Dunia II berakhir. Perjanjian Perdamaian antara Sekutu dan Jerman ditandai dengan Konferensi Postdam tanggal 2 Agustus Sedangkan Perjanjian Perdamaian antara Sekutu dan Jepang ditandai dengan Konferensi San Franscisco tanggal 8 September D. Lahirnya PBB Pada saat Perang Dunia II berlangsung, Perdana Menteri Inggris Winston Churchil dan Presiden Amerika Serikat Franklin Delano Roosevelt mengadakan pertemuan di atas kapal Agusta di Teluk New Foundland. Pertemuan tersebut menghasilkan sebuah piagam yang disebut Piagam Atlantik atau Atlantic Charter. Atlantic Charter dijadikan sebagai dasar untuk pembentukan Organisasi Internasional yang baru yaitu PBB sebagai pengganti LBB yang gagal menjamin perdamaian di dunia. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations Organization (UNO) secara resmi berdiri tanggal 24 Oktober 1945 yang merupakan hasil dari Konferensi San Fransisco yang dihadiri oleh 5 negara besar (The Big Five) yaitu Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia dan Cina, serta dihadiri oleh 50 negara lainnya. Konferensi tersebut menghasilkan Piagam PBB atau United Nations Charter. Penulis : Tri Witoyo, S.Pd. Daftar Pustaka : Matroji, 2004, Sejarah untuk SMP Kelas VIII, Jakarta: Erlangga Sutarto, 2008, IPS untuk SMP/MTs kelas IX, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Yusmar Basri, 1997, Sejarah Nasional dan Umum 2 untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Kelas 2, Jakarta: Balai Pustaka. pada wib tanggal 3 Nopember pada wib tanggal 3 Nopember 2010
BAB 1 PERANG DUNIA I
Page1 BAB 1 PERANG DUNIA I I. Penyebab Langsung a. 28 Juni 1914: Terbunuhnya Franz Ferdinand (pewaris tahta kerajaan Austria-Hongaria) dan istrinya karena ditembak oleh Gavrilo Princip (anggota teroris
Lebih terperinciSMP Kelas 3 Semester 1 BAB II. Pertemuan ke 2
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB II Pertemuan ke 2 BAB II PERANG DUNIA II Jepang merupakan salah satu negara yang terlibat dalam perang dunia. Gambar di atas merupakan serangan kamikaze yang dilakukan oleh Jepang
Lebih terperinci1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME
1 1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME Dalam sejarahnya, manusia memang sudah ditakdirkan untuk berkompetisi demi bertahan hidup. Namun terkadang kompetisi yang dijalankan manusia itu tidaklah sehat dan menjurus
Lebih terperinciSMP kelas 9 - SEJARAH BAB 1. Perang Dunia IIlatihan soal 1.2
1. Negara-negara yang tergabung dalam blok fasis adalah... Jerman, Jepang, dan Italia Jerman, Jepang, dan Inggris Jepang, Italia, dan Uni Soviet Jerman, Hungaria, dan Amerika Serikat SMP kelas 9 - SEJARAH
Lebih terperinciBAB III PERANG DUNIA II
Page1 BAB III PERANG DUNIA II I. Sebab Tidak Langsung 1. Lahirnya negara totalitarian Nazisme Jerman (Adolf Hitler), Fasisme Italia (Benito Mussolini) dan Militerisme 2. Munculnya chauvinisme (nasionalisme
Lebih terperinciL A T I H A N S O A L M A T E R I P E R A N G D U N I A I
New Section 1 Page 1 L A T I H A N S O A L M A T E R I P E R A N G D U N I A I 1. 3. 5. Yang menjadi sebab pertentangan antara Jerman dan Perancis sehingga menimbulkan Perang Dunia I adalah A. Jerman banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan Sekutu memutus jalur suplai dari udara maupun laut mengakibatkan pertahanan Jerman-Italia dapat dikalahkan di Afrika Utara. Sehingga kemenangan
Lebih terperinciSMP kelas 9 - SEJARAH BAB 1. Perang Dunia IIlatihan soal 1.4
SMP kelas 9 - SEJARAH BAB 1. Perang Dunia IIlatihan soal 1.4 1. LBB dainggap tidak bisa bekerja karena telah terjadi perang dunia II.Sehingga setelah perang dunia II reda kemudian didirikan organisasi
Lebih terperinciPERANG DUNIA. Great War, War of the Nations, dan "War to End All Wars"
PERANG DUNIA Great War, War of the Nations, dan "War to End All Wars" 1 PERANG DUNIA I (1914-1918) 1.1 SEBAB PD I 1.1.1 Sebab Umum a. Pertentangan Antar Negara Eropa (Perancis VS Inggris, Inggris VS Jerman,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 1853, dengan kapal perangnya yang besar, Komodor Perry datang ke Jepang. Pada saat itu, Jepang adalah negara feodal yang terisolasi dari negara-negara lainnya
Lebih terperinciBAB V ZAMAN PENJAJAHAN JEPANG DAN PERANG DUNIA II
101 BAB V ZAMAN PENJAJAHAN JEPANG DAN PERANG DUNIA II A. Awal Kedatangan Jepang Awal mula ekspansi Jepang ke wilayah Papua didasari oleh kebutuhan Jepang akan minyak bumi untuk keperluan perang. Menipisnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peristiwa menyerahnya Jepang kepada sekutu pada 14 Agustus 1945 menandai berakhirnya Perang Dunia II, perang yang sangat mengerikan dalam peradaban manusia di dunia.
Lebih terperinciSEJARAH PEPERANGAN ABAD MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI
FISIP HI UNJANI CIMAHI 2011 SEJARAH PEAN ABAD MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI Perang 30 Tahun & Perang Napoleon Perang Dunia I & Perang Dunia II Perang Dingin & Perang Global Melawan Terorisme
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pendekatan monodisipliner sejarah, peristiwa netralnya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan pendekatan monodisipliner sejarah, peristiwa netralnya Spanyol pada Perang Dunia II tahun 1939-1945 merupakan kejadian tunggal yang tidak dipengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara merupakan salah satu subjek hukum internasional. Sebagai subjek hukum internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu, salah satunya
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang datangnya tiba-tiba, namun merupakan puncak dari suatu proses. Berkembangnya negara-negara fasis
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN AWAL AMERIKA SERIKAT PASCA PENYERAHAN JEPANG DAN PELAKSANAAN PEMERINTAHAN PENDUDUKAN SEKUTU DI JEPANG
BAB II KEBIJAKAN AWAL AMERIKA SERIKAT PASCA PENYERAHAN JEPANG DAN PELAKSANAAN PEMERINTAHAN PENDUDUKAN SEKUTU DI JEPANG 1945-1947 A. Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II Perang Dunia II adalah konflik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik perhatian umat manusia karena berbagai hal. Jepang mula-mula terkenal sebagai bangsa Asia pertama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Faktor kondisi geografis, sumber daya manusia, dan sumber daya alam
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Faktor kondisi geografis, sumber daya manusia, dan sumber daya alam suatu negara selalu menjadi salah satu faktor utama kemenangan atau kekalahan suatu negara
Lebih terperinciBab I Perang Dunia dan Pembentukan Kelembagaan Dunia
Bab I Perang Dunia dan Pembentukan Kelembagaan Dunia A. Perang Dunia I dan Pengaruhnya di Berbagai Bidang A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: e Perang Dunia I berlangsung pada tahun 1914 1918. Pihak-pihak yang
Lebih terperinciBAB II KETERLIBAT JEPANG DALAM PERANG DUNIA II
BAB II KETERLIBAT JEPANG DALAM PERANG DUNIA II Perang Dunia II merupakan perang besar yang melibatkan banyak negara dunia yang terbagi atas dua blok poros dan blok sekutu. Blok poros terdiri atas Jerman,
Lebih terperinciBab. Perang Dunia I dan II. A. Perang Dunia I B. Perang Dunia II dan Dampaknya bagi Indonesia. Manfaat Kamu Mempelajari Bab ini.
Bab 2 Sumber: www.anzacday.org.au Perang Dunia I dan II Manfaat Kamu Mempelajari Bab ini Kamu mampu mendeskripsikan perang dunia II serta pengaruhnya terhadap keadaan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PASUKAN KAMIKAZE DALAM SEJARAH MILITER JEPANG PADA PERANG DUNIA II
BAB I PASUKAN KAMIKAZE DALAM SEJARAH MILITER JEPANG PADA PERANG DUNIA II 1.1 Latar Belakang Masalah Perang adalah sebuah aksi fisik dan non fisik (dalam arti sempit, adalah kondisi permusuhan dengan menggunakan
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. 1 Occupation of Japan : Policy and Progress (New York: Greenwood Prees,1969), hlm 38.
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II menyebabkan negara ini kehilangan kedaulatannya dan dikuasai oleh Sekutu. Berdasarkan isi dari Deklarasi Potsdam, Sekutu sebagai
Lebih terperinciIPS. Untuk SMP/MTs Kelas IX. Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang IPS Untuk SMP/MTs Kelas IX Penulis : Sutarto Sunardi Nanang Herjunanto Penny Rahmawaty Bambang Tri Purwanto Ilustrasi, Tata Letak
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM
BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Jepang Pasca Perang Dunia II Pada saat Perang Dunia II, Jepang sebagai negara penyerang menduduki negara Asia, terutama Cina dan Korea. Berakhirnya Perang Dunia II merupakan kesempatan
Lebih terperinciPERANG DUNIA II-PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA KD
PERANG DUNIA II-PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA KD : 1.2 Mendeskripsikan Perang Dunia II (termasuk pendudukan Jepang) serta pengaruhnya terhadap keadaan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia Disusun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tanggal 26 Juli 1945, diumumkanlah Deklarasi Potsdam untuk Jepang, yang ditandatangani oleh ketiga pemimpin pemerintahan negara Sekutu yaitu Amerika Serikat,
Lebih terperinci1. SEJARAH PERANG DUNIA 1
1. SEJARAH PERANG DUNIA 1 Perang Dunia I atau Perang Dunia Pertama, disingkat PD I, dan istilah-istilah dalam bahasa Inggris lainnya : "Great War", "War of the Nations", dan "War to End All Wars" (Perang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat masih berupa non-intervensi. Namun ketika Perang Dunia Kedua
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ketika Perang Dunia Pertama terjadi, tren utama kebijakan luar negeri Amerika Serikat masih berupa non-intervensi. Namun ketika Perang Dunia Kedua terjadi Amerika
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Simpulan BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini merupakan kesimpulan dari penelitian skripsi berjudul Peranan Hjalmar Schacht dalam Membangun Perekonomian Jerman (1933-1939). Kesimpulan ini merujuk
Lebih terperincibuku. Kalian dapat memfotokopi gambar tersebut sebelum menempelkannya. Setelah selesai, kumpulkan hasil kerja kalian kepada guru.
Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VI Bagaimana kiprah Indonesia dalam mewujudkan Politik Bebas-Aktif yang dianutnya tersebut? Simak penjelasan berikut. Namun sebelumnya, kerjakanlah kegiatan berikut untuk
Lebih terperinciBAB 20: SEJARAH PERANG DINGIN
www.bimbinganalumniui.com 1. Perang Dingin a. Perang terbuka antara Blok Barat dan Blok Timur b. Ketegangan antara Blok Barat dalam masa ideologi c. Persaingan militer antara Amerika Uni di Timur Tengah
Lebih terperinci1 BAB I 2 PENDAHULUAN
1 1 BAB I 2 PENDAHULUAN 2.1 1.1 Latar Belakang Masalah Hubungan diplomatik yang terjadi antara dua negara tentu dapat meningkatkan keuntungan antara kedua belah pihak negara dan berjalan dengan lancar.
Lebih terperinciPERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN Nomor.: P.3/II-KEU/2010 TENTANG
PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN Nomor.: P.3/II-KEU/2010 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN NOMOR P.2/II-KEU/2010 TENTANG PEDOMAN HARGA SATUAN
Lebih terperinciPerang Dunia II. Perang Dunia II
Perang Dunia II Perang Dunia II Gambar-gambar Perang Dunia II Tanggal Lokasi Hasil Casus belli 1 September 1939 2 September 1945 Eropa, Pasifik, Asia Tenggara, Timur Tengah, Mediterania dan Afrika. Kemenangan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1978 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN MENGENAI PENCEGAHAN PENYEBARAN SENJATA-SENJATA NUKLIR
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1978 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN MENGENAI PENCEGAHAN PENYEBARAN SENJATA-SENJATA NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciSignifikasi Kawasan Asia Pasifik. Yesi Marince, S.Ip., M.Si
Signifikasi Kawasan Asia Pasifik Yesi Marince, S.Ip., M.Si A NEW WORLD AND ASIA PACIFIC ORDER Bagaimana Berakhirnya Perang Dingin mempengaruhi kawasan Asia Pasifik? 1. Alasan pelaksanaan containment policy
Lebih terperinciWestget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing.
Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing. Balas campur tangan militer Kenya di Somalia, kelompok al Shabab menyerang sebuah mal di Nairobi,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Bagian ini merupakan bagian yang membahas kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan yang diambil merupakan intisari jawaban pada Bab IV yang didasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. intervensi militer oleh pasukan koalisi Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Kanada dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa 1973 yang menghasilkan intervensi militer oleh pasukan koalisi Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Kanada dan Italia
Lebih terperinciSEJARAH JEPANG Ni Made Savitri P.
SEJARAH JEPANG Ni Made Savitri P. JAMAN SHOWA 昭和時代 (1926-1989) KAISAR SHOWA Michi no Miya Kaisar Hirohito Lahir 29 April 1901 25 Desember 1926 7 Januari 1989 Meninggal 7 Januari 1989 Kaisar Heisei KONDISI
Lebih terperinciBurma mempunyai catatan tersendiri dalam sejarah Burma karena AFPFL BAB V. Kesimpulan
sistem satu partai atau partai tunggal dalam bidang pemerintahan. Oleh karena itu, semua partai politik termasuk AFPFL dihilangkan. Ne Win menganggap bahwa banyaknya partai politik akan mengacaukan pemerintahan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing.
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 yang diucapkan oleh Soekarno Hatta atas nama bangsa Indonesia merupakan tonggak sejarah berdirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. II ( ) pada umumnya memiliki sudut pandang Sekutu sentris, dengan kata
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini sumber-sumber literatur tentang sejarah Perang Dunia II (1939-1945) pada umumnya memiliki sudut pandang Sekutu sentris, dengan kata
Lebih terperinciRUANG DAN WAKTU DALAM SEJARAH
UKBM (UKBM Kode Sej Ina-3.1/4.1/1/1-1) UKBM -3.1/4.1/1/1-1 RUANG DAN WAKTU DALAM SEJARAH 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar : 3.1 Memahami konsep
Lebih terperinciPANZERKORPS Divisi Lapis Baja Jerman ( )
PRASETYA RAMADHAN, S.Si PANZERKORPS Divisi Lapis Baja Jerman (1939 1945) Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com PANZERKORPS Divisi Lapis Baja Jerman (1939-1945) Oleh: Prasetya Ramadhan Copyright
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. Dalam bab ini, penulis akan menuliskan kesimpulan dari bab-bab. sebelumnya yang membahas mengenai kelompok pemberontak ISIS dan
BAB IV KESIMPULAN Dalam bab ini, penulis akan menuliskan kesimpulan dari bab-bab sebelumnya yang membahas mengenai kelompok pemberontak ISIS dan kebijakan politik luar negeri Rusia terhadap keberadaan
Lebih terperinciIlmu Pengetahuan Sosial Kelas IX
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IX Penulis: + Endar Wismulyani + Jajang Susatya + Kus Indratna Editor: + Karmila + Wahjudi Djaja Ilustrator:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, Kota Sibolga juga memiliki kapalkapal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sibolga merupakan satu kota yang dikenal sebagai Kota Bahari, Sibolga memilki sumber daya kelautan yang sangat besar. Selain pemandangan alamnya yang begitu
Lebih terperinciUsaha pendudukan yang dilakukan Pemerintahan Militer Jepang untuk menguasai
2 Pendudukan atas pulau Sumatera juga dimaksudkan oleh Jepang untuk dijadikan pangkalan pengawasan terhadap kapal-kapal milik Sekutu di Samudera Hindia bagian barat, juga sebagai daerah pemasok bahan makanan,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdulgani, H. Roeslan, Ganyang Setiap Bentuk Neo-Kolonialisme yang Mengepung Republik Indonesia, dalam Indonesia, 1964-B
BAB V KESIMPULAN Jepang menjadi lumpuh akibat dari kekalahanya pada perang dunia ke dua. Namun, nampaknya karena kondisi politik internasional yang berkembang saat itu, menjadikan pemerintah pendudukan
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP XI TAHUN SMA ISLAM AL AZHAR BSD
KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP XI TAHUN 2015-2016 SMA ISLAM AL AZHAR BSD Jenis sekolah : SMA/ XI IIS Jumlah soal : 40 butir Mata pelajaran : SEJARAH PEMINATAN Bentuk soal/tes :
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan
BAB V KESIMPULAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan masalah pada bab I, terdapat tiga hal
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Jepang dan Italia melawan Sekutu membawa pengaruh terhadap perubahan situasi negara-negara
PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Keberhasilan Jepang menghancurkan pangkalan laut Amerika di Pearl Harbour merupakan awal keterlibatan Jepang di Perang Dunia Kedua. Pecahnya Perang Dunia Kedua yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian New Zealand merupakan negara persemakmuran dari negara Inggris yang selama Perang Dunia I (PD I) maupun Perang Dunia II (PD II) selalu berada di
Lebih terperinci2015 KETERLIBATAN AUSTRALIA DALAM PERANG VIETNAM
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian Setelah Perang Dunia ke II (PD II) berakhir, negara-negara di kawasan Asia Tenggara mulai dihadapkan pada dua kondisi yang berbeda. Kondisi pertama,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengenang sejarah Jerman akan selalu tertuju pada Perang Dunia II dan sosok pemimpinnya yaitu Adolf Hitler. Adolf Hitler menjabat sebagai kanselir Jerman di usia
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN KABUPATEN WAY KANAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN WAY KANAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas : IX (Sembilan)
Lebih terperinciGlobalisasi. 1. Pengertian Globalisasi
A. Globalisasi 1. Pengertian Globalisasi Globalisasi adalah proses mendunia atau menjadi satu dunia. Globalisasi berasal dari kata global yang artinya umum. Globalisasi berarti sesuatu hak yang berkaitan
Lebih terperinciBAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al-
166 BAB VI 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al- Assad berkaitan dengan dasar ideologi Partai Ba ath yang menjunjung persatuan, kebebasan, dan sosialisme
Lebih terperinciperdagangan, industri, pertania
6. Organisasi Perdagangan Internasional Untuk mempelajari materi mengenai organisasi perdagangan internasional bisa dilihat pada link video berikut: https://bit.ly/2i9gt35. a. ASEAN (Association of South
Lebih terperinciPERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) By Dewi Triwahyuni
PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) By Dewi Triwahyuni Basic Fact: Diawali oleh Liga Bangsa-bangsa (LBB) 1919-1946. Didirikan di San Fransisco, 24-10-45, setelah Konfrensi Dumbatan Oaks. Anggota terdiri dari
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
119 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang penulis dapatkan dari hasil penulisan skripsi ini merupakan hasil kajian dan pembahasan dari bab-bab sebelumnya. Wilayaha Eritrea yang terletak
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.217, 2015 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA HUKUM. Imigrasi. Visa. Bebas. Kunjungan. Perubahan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN
Lebih terperinciMacam-macam Organisasi Internasional
(ORGANISASI INTERNASIONAL) Organisasi Internasional adalah suatu organisasi yang dibuat oleh anggota masyarakat internasional secara sukarela atau atas dasar kesamaan yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian
Lebih terperinciPERADABAN AMERIKA MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI
FISIP HI UNJANI CIMAHI 2011 PERADABAN MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI Revolusi Amerika 1776 Perang Sipil di Amerika 1861-1845 Perkembangan Amerika Serikat dan Amerika Latin Amerika Serikat Sebagai
Lebih terperinci2. PEMERINTAH PENDUDUKAN DAN KEBIJAKAN SEKUTU SERTA PELAKSANAANNYA DI JEPANG
2. PEMERINTAH PENDUDUKAN DAN KEBIJAKAN SEKUTU SERTA PELAKSANAANNYA DI JEPANG 2.1 Pembentukan Struktur Pemerintahan Pendudukan Sekutu di Jepang Jepang sebagai negara yang kalah dalam Perang Dunia II harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada tanggal 17 Februari 2008 yang lalu, parlemen Kosovo telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Pada tanggal 17 Februari 2008 yang lalu, parlemen Kosovo telah memproklamasikan Kosovo sebagai Negara merdeka, lepas dari Serbia. Sebelumnya Kosovo adalah
Lebih terperinciBAB 21: SEJARAH RUNTUHNYA KOMUNISME
1. Sosialisme yang diterapkan di Uni Soviet adalah pengertian dari... a. Fasisme b. Sosial demokrat c. Komunisme d. Marhaenisme e. Nasionalisme 2. Uni Soviet tidak berhasil menanamkan pengaruhnya di seluruh
Lebih terperinciEropa Pasca Perang Dingin.
Eropa Pasca Perang Dingin sudrajat@uny.ac.id/ Konstelasi Politik Global Runtuhnya Uni Soviet mengubah peta politik dunia dari bipolar menjadi multipolar. Amerika Serikat menjadi polisi dunia yang berusaha
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat pada sekutu pada tanggal 15
1 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setelah Kota Hiroshima dijatuhi bom atom oleh Sekutu tanggal 6 Agustus 1945, keesokan harinya tanggal 9 Agustus 1945 bom atom kedua jatuh di Kota Nagasaki, Jepang
Lebih terperinciPembahasan Latihan Soal UM Unair 2015 IPS MATEMATIKA
Pembahasan Latihan Soal UM Unair 05 IPS ----------------------------------------------------------------- @ujiantulis.com. Jawab: A Jika 9 habis dibagi 5 maka 9 bilangan genap = salah salah = benar MATEMATIKA
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan
BAB V KESIMPULAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan masalah pada bab I, terdapat lima hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia menjadi masa yang berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas dari incaran negara
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Pada bagian ini penulis menyajikan kesimpulan berdasakan hasil penelitian yang penulis peroleh. Kesimpulan ini memaparkan beberapa pikiran pokok yang merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perang Dunia II merupakan perang yang didominasi oleh penggunaan taktik perang modern menyangkut strategi, senjata dan peralatan tempur lainnya. Selain itu, pada Perang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewan keamanan PBB bertugas untuk menjaga perdamaian dan keamanan antar negara dan dalam melaksanakan tugasnya bertindak atas nama negaranegara anggota PBB.
Lebih terperinciK69 SERTIFIKASI BAGI JURU MASAK DI KAPAL
K69 SERTIFIKASI BAGI JURU MASAK DI KAPAL 1 K-69 Sertifikasi Bagi Juru Masak Di Kapal 2 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan PBB yang bertugas memajukan kesempatan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. dasawarsa terakhir ini dengan dilumpuhkannya beberapa pemimpin-pemimpin dictator
BAB V KESIMPULAN Amerika serikat adalah sebagai negara adidaya dan sangat berpengaruh di dunia internasional dalam kebijakan luar negerinya banyak melakukan berbagai intervensi bahkan invasi dikawasan
Lebih terperinciBAB 2 PERANG DUNIA II SERTA PENGARUHNYA DAN POLITIK DI INDONESIA. Kata Kunci
BAB 2 PERANG DUNIA II SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KEADAAN AN EKONOMI, SOSIAL, DAN POLITIK DI INDONESIA Tujuan Pembelajaran Pada bab ini kalian akan mempelajari tentang Perang Dunia II serta pengaruhnya
Lebih terperinci2016 PERANG ENAM HARI
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setelah Perang Dunia I (selanjutnya disingkat PD I) berakhir, negara-negara di Dunia khususnya negara-negara yang berada dikawasan Timur Tengah dihadapkan
Lebih terperinciLatihan Soal UM Unair 2015 IPS MATEMATIKA
Latihan Soal UM Unair 05 IPS ----------------------------------------------------------------- @ujiantulis.com MATEMATIKA. Pernyataan yang mempunyai nilai kebenaran sama dengan pernyataan Jika 9 habis
Lebih terperinciBAB II. Perekonomian Negara Jepang. sumber daya alam yang dimiliki oleh Negara Jepang, namun negara ini dapat
BAB II Perekonomian Negara Jepang Jepang merupakan negara yang dikenal dengan perekonomian yang maju walaupun dengan keterbatasan sumber daya alam. Walaupun dengan keterbatasan sumber daya alam yang dimiliki
Lebih terperinciLampiran. Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja
Lampiran Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Maret 2011 Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja membuat graffiti politik, puluhan orang tewas ketika pasukan keamanan menindak Demonstran Mei
Lebih terperinciMultimedia Pembelajaran IPS. Sekolah Dasar Kelas V B. Skip >> Perang Kemerdekaan (Pertempuran Sepuluh Nopember & Bandung Lautan Api) Di Buat Oleh :
Perang Kemerdekaan (Pertempuran Sepuluh Nopember & Bandung Lautan Api) Di Buat Oleh : Purwanto, S.Pd.SD SD Negeri 3 Slogohimo Multimedia Pembelajaran IPS Sekolah Dasar Kelas V B Skip >> SK/KD TUJUAN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciPEMANTAPAN MATERI PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI INTERNASIONAL
PEMANTAPAN MATERI PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI INTERNASIONAL Konferensi Asia Afrika (KAA) ASEP GINANJAR PPG DALAM JABATAN Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2018 1. Konferensi Asia
Lebih terperinciBAB II PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
BAB II PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA Jepang sebagaimana yang disebutkan pada bab pendahuluan, melakukan pendudukan di Indonesia bersamaan dengan keterlibatannya dalam Perang Dunia II. Karena keterlibatannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam sejarah umat manusia di dunia, sejarah negara Jerman yang menyimpan misteri. Jerman merupakan negara yang terletak di Pedalaman benua Eropa dan hanya sebagian
Lebih terperinciPERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN
PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN 1945-1949 K E L O M P O K 1 A Z I Z A T U L M A R A T I ( 1 4 1 4 4 6 0 0 2 0 0 ) D E V I A N A S E T Y A N I N G S I H ( 1 4 1 4 4 6 0 0 2 1 2 ) N U R U L F I T R I A
Lebih terperinciEbook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:
SEJARAH NASIONAL INDONESIA 1. Tanam paksa yang diterapkan pemerintah colonial Belanda pada abad ke-19 di Indonesia merupakan perwujudan dari A. Dehumanisasi masyarakat Jawa B. Bekerjasama dengan Belanda
Lebih terperinciAKTOR NEGARA DAN NON NEGARA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL. Pengantar Hubungan Internasional FISIP UMJ 2017
AKTOR NEGARA DAN NON NEGARA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL Pengantar Hubungan Internasional FISIP UMJ 2017 STATE Miriam Budiardjo: Negara sebagai suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat perdagangan. Aceh banyak menghasilkan lada dan tambang serta hasil hutan. Oleh karena itu, Belanda
Lebih terperinciPara filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.
Tiga Gelombang Demokrasi Demokrasi modern ditandai dengan adanya perubahan pada bidang politik (perubahan dalam hubungan kekuasaan) dan bidang ekonomi (perubahan hubungan dalam perdagangan). Ciriciri utama
Lebih terperinciHukum Internasional Kl Kelautan. Riza Rahman Hakim, S.Pi
Hukum Internasional Kl Kelautan Riza Rahman Hakim, S.Pi Hukum laut mulai dikenal semenjak laut dimanfaatkan untuk kepentingan pelayaran, perdagangan, dan sebagai sumber kehidupan seperti penangkapan ikan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, JULI 2016
No. 51/09/17/Th. VII, 1 September 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, JULI 2016 Total Ekspor Provinsi Bengkulu mencapai nilai sebesar US$ 7,58 juta. Nilai Ekspor ini mengalami penurunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. abad ke-20 (Navarro, 2002, para 1). Pecahnya Perang Dunia Kedua yang terjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perang Dunia Kedua adalah salah satu peristiwa yang paling monumental dalam sejarah dan tentu saja salah satu peristiwa yang paling signifikan dalam abad ke-20 (Navarro,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kota Grozny, ibu kota Chechnya, setelah mendengar kabar Uni Soviet berada
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tanggal 22 Agustus 1991, ribuan orang berkumpul memadati lapangan utama kota Grozny, ibu kota Chechnya, setelah mendengar kabar Uni Soviet berada diambang kehancuran.
Lebih terperinci: SARJANA/DIPLOMA. PETUNJUK KHUSUS Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat diantara 5 pilihan yang tersedia
MATA UJIAN BIDANG TINGKAT : P.ENGETAHUAN UMUM : SEJARAH : SARJANA/DIPLOMA PETUNJUK UMUM 1) Dahulukan menulis nama dan nomor peserta pada lembar jawaban 2) Semua jawaban dikerjakan di lembar jawaban yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Islam, telah membawa pengaruh dala etnis dan agama yang dianut.
BAB V KESIMPULAN Yugoslavia merupakan sebuah negara yang pernah ada di daerah Balkan, di sebelah tenggara Eropa. Yugoslavia telah menoreh sejarah panjang yang telah menjadi tempat perebutan pengaruh antara
Lebih terperinci