PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN Nomor.: P.3/II-KEU/2010 TENTANG

Transkripsi

1 PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN Nomor.: P.3/II-KEU/2010 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN NOMOR P.2/II-KEU/2010 TENTANG PEDOMAN HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2011 LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIS JENDERAL, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan Nomor P.2/II-Keu/2010 tanggal 13 Agustus 2010 tentang Pedoman Harga Satuan Pokok Kegiatan Tahun Anggaran 2011 Lingkup Kementerian Kehutanan, telah ditetapkan untuk Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri; b. c. d. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.02/2010 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2011, telah ditetapkan untuk Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri, mencantumkan wilayah Asia Tengah, Asia Tenggara dan Asia Pasifik; bahwa pada Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan Nomor P.2/II-KEU/2010 Tentang Pedoman Harga Satuan Pokok Kegiatan Tahun Anggaran 2011 Lingkup Kementerian Kehutanan untuk Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri belum mencantumkan untuk wilayah Asia Tengah, Asia Tenggara dan Asia Pasifik bahwa sehubungan dengan butir c tersebut di atas, Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan Nomor P.2/II- KEU/2010 diperlukan perubahan untuk penambahan wilayah untuk Asia Tengah, Asia Tenggara dan Asia Pasifik untuk Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri, dengan Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan Mengingat.

2 Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 4. Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan APBN sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004; 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2007; 6. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.40/Menhut-II/2010 tanggal 20 Agustus 201 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 405); 7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.02/2010 tentang Standar Biaya Umum Tahun MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN NOMOR P.2/II-KEU/2010 TENTANG PEDOMAN HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2011 LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN. KESATU : Menambah 3 (tiga) wilayah Perjalanan Dinas Luar Negeri untuk Satuan Biaya Uang Harian (uang saku, tansport lokal, uang makan dan uang penginapan) pada lampiran Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan Nomor P.2/II-KEU/2010 Tentang Pedoman Harga Satuan Pokok Kegiatan Tahun Anggaran 2011 Lingkup Kementerian Kehutanan pada lampiran Tabel 37; KEDUA : Ketentuan dalam lampiran Tabel 37 pada Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan Nomor P.2/II-KEU/2010 Tentang Pedoman Harga Satuan Pokok Kegiatan Tahun Anggaran 2011 Lingkup Kementerian Kehutanan, sehingga keseluruhan lampiran Tabel 37 menjadi berbunyi sebagaimana lampiran Peraturan ini; KETIGA.

3 KETIGA : Peraturan ini menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan Nomor P.2/II- KEU/2010 tanggal 13 Agustus 2010 Tentang Pedoman Harga Satuan Pokok Kegiatan Tahun Anggaran 2011 Lingkup Kementerian Kehutanan; KEEMPAT : Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : J a k a r t a Pada Tanggal : 22 Nopember 2010 SEKRETARIS JENDERAL Ttd. DR. IR. HADI DARYANTO, D.E.A NIP Salinan Peraturan ini disampaikan Kepada Yth: 1. Menteri Kehutanan, Jakarta; 2. Inspektur/Direktur Jenderal/Kepala Badan Lingkup Kementerian Kehutanan, Jakarta; 3. Kepala Biro/Pusat Lingkup Sekretariat Jenderal Kementerian Kehutanan, Jakarta; 4. Kepala Dinas Kehutanan Propinsi, Seluruh Indonesia; 5. Kepala Balai Besar Lingkup Kementerian Kehutanan, Jakarta; 6. Koordinator UPT Lingkup Kementerian Kehutanan, Seluruh Indonesia; 7. Kepala Unit Pelaksana Teknis/UPT Lingkup Kementerian Kehutanan, Seluruh Indonesia.

4 Lampiran : Nomor : Tanggal : PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN NOMOR P.2/II-KEU/2010 TENTANG PEDOMAN HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2011 LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN. SATUAN BIAYA UANG HARIAN (UANG SAKU, TRANSPORT LOKAL, UANG MAKAN, DAN UANG PENGINAPAN) PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI Tabel 37 SEBELUM PENYESUAIAN SETELAH PENYESUAIAN GOLONGAN GOLONGAN No. NEGARA A B C D KETERANGAN No. NEGARA A B C D KETERANGAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) I. AMERIKA UTARA I. AMERIKA UTARA 1 Amerika Serikat Golongan A : 1 Amerika Serikat Golongan A : 2 Kanada Menteri, Ketua & Wakil 2 Kanada Menteri, Ketua & Wakil Ketua Lembaga Ketua Lembaga II. AMERIKA SELATAN Tertinggi/ Tinggi Negara, II. AMERIKA SELATAN Tertinggi/ Tinggi Negara, 3 Argentina Pejabat Negara lainnya 3 Argentina Pejabat Negara lainnya 4 Venezuela yang setara 4 Venezuela yang setara 5 Brazil Brazil Chile Chile Columbia Golongan B : 7 Columbia Golongan B : 8 Peru Duta Besar, Duta yang 8 Peru Duta Besar, Duta yang 9 Suriname Menjabat Kepala 9 Suriname Menjabat Kepala 10 Ekuador Perwakilan, Pejabat 10 Ekuador Perwakilan, Pejabat Eselon I, PNS Golongan Eselon I, PNS Golongan III. AMERIKA TENGAH IV/c ke atas, Perwira III. AMERIKA TENGAH IV/c ke atas, Perwira 11 Mexico Tinggi TNI/ Polri, Anggota 11 Mexico Tinggi TNI/ Polri, Anggota 12 Kuba Lembaga Tertinggi/ 12 Kuba Lembaga Tertinggi/ 13 Panama Tinggi Negara dan 13 Panama Tinggi Negara dan Pejabat Negara Lainnya IV. EROPA BARAT yang stara. IV. EROPA BARAT yang stara. 14 Austria Austria Belgia Belgia Pejabat Negara Lainnya 16 Perancis Golongan C : 16 Perancis Golongan C : 17 Rep. Federasi Jerman PNS Golongan III/c 17 Rep. Federasi Jerman PNS Golongan III/c 18 Belanda sampai dengan 18 Belanda sampai dengan 19 Swiss Golongan IV/b dan 19 Swiss Golongan IV/b dan Perwira Menengah TNI/ Perwira Menengah TNI/ V. EROPA UTARA Polri yang setara. V. EROPA UTARA Polri yang setara. 20 Denmark Denmark Finlandia Finlandia Norwegia Golongan D : 22 Norwegia Golongan D : 23 Swedia PNS dan Anggota TNI/ 23 Swedia PNS dan Anggota TNI/ 24 Kerajaan Inggris Polri. 24 Kerajaan Inggris Polri. VI. EROPA SELATAN VI. EROPA SELATAN 25 Bosnia Herzegovina Bosnia Herzegovina Kroasia Kroasia Spanyol Spanyol Yunani Yunani Italia Italia Portugal Portugal Serbia Serbia VII. EROPA TIMUR VII. EROPA TIMUR 32 Bulgaria Bulgaria Czech Czech Hongaria Hongaria Polandia Polandia Rumania Rumania Rusia Rusia Slovakia Slovakia Ukraina Ukraina

5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) VIII. AFRIKA BARAT VIII. AFRIKA BARAT 40 Nigeria Nigeria Senegal Senegal IX. AFRIKA TIMUR IX. AFRIKA TIMUR 42 Ethiopia Ethiopia Kenya Kenya Madagaskar Madagaskar Tanzania Tanzania Zimbabwe Zimbabwe Mozambique Mozambique X. AFRIKA SELATAN X. AFRIKA SELATAN 48 Namibia Namibia Afrika Selatan Afrika Selatan XI. AFRIKA UTARA XI. AFRIKA UTARA 50 Aljazair Aljazair Mesir Mesir Maroko Maroko Tunisia Tunisia Sudan Sudan Libya Libya XII. ASIA BARAT XII. ASIA BARAT 56 Azerbaijan Azerbaijan Bahrain Bahrain Irak Irak Yordania Yordania Kuwait Kuwait Libanon Libanon Qatar Qatar Arab Suriah Arab Suriah Turki Turki Pst. Arab Emirat Pst. Arab Emirat Yaman Yaman Saudi Arabia Saudi Arabia Kesultanan Oman Kesultanan Oman XIII. ASIA TIMUR XIII. ASIA TIMUR 69 Rep. Rakyat Cina Rep. Rakyat Cina Hongkong Hongkong Jepang Jepang Korea Selatan Korea Selatan Korea Utara Korea Utara XIV. ASIA SELATAN XIV. ASIA SELATAN 74 Afganistan Afganistan Bangladesh Bangladesh India India Pakistan Pakistan Srilanka Srilanka Iran Iran XV. ASIA TENGAH 80 Usbekistan Kazakhstan XVI. ASIA TENGGARA 82 Philipina Singapura Malaysia Thailand Myanmar Laos

6 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 88 Vietnam Brunei Darussalam Kamboja Timor Leste XVII ASIA PASIFIK 92 Australia Selandia Baru Kaledonia Baru Papua Nugini Fiji SEKRETARIS JENDERAL Ttd. DR. IR. HADI DARYANTO, D.E.A NIP