Training EVALUATOR Penilaian Kinerja BUMN berbasis KPKU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Training EVALUATOR Penilaian Kinerja BUMN berbasis KPKU"

Transkripsi

1 Training EVALUATOR Penilaian Kinerja BUMN berbasis KPKU OLEH : K BUMN BEKERJASAMA DENGAN (FEB) TLC BANDUNG 3,4,5 APRIL /12/2013 1

2 Siapa EVALUATOR??? Adalah seseorang yang memiliki KAPABILITAS untuk menilai KINERJA sebuah organisasi berbasis pada Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN. 2

3 Ilustrasi menilai ORGANISASI Pelajari & amati ORGANISASI KAPABILITAS EVALUATOR Key word KETEPATAN MENILAI 3

4 KAPABILITAS Evaluator Mjt Waktu Menulis komen dll Kerja tim Memahami Kriteria KPKU Taat Kode ETIK Persyaratan lain (skill dll) Langkah penilaian Pendidikan cukup Konsensus On Desk rev Site Visit Pengalaman kerja

5 Dimensi Penilaian KPKU

6 SIKLUS PENILAIAN (HARUS DIPATUHI OLEH EVALUATOR) ONDESK REVIEW Satu Item selesai Seluruh Item selesai CAOCUS H-0 INTERVIEW DIREKSI H-1 KUNJUNGAN LAPANGAN H-2 KUNJUNGAN LAPANGAN H-3 Peta skor PROSES & HASIL MEMBUAT LAPORAN H-4 CLOSING MEETING H-5 NOTE: KEBERHASILAN ONDESK REVIEW AKAN MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PENILAIAN SECARA KESELURUHAN, SEJAK PROSES CAUCUS DILAKUKAN. Peta skor PROSES & HASIL 6

7 TAHAPAN PENILAIAN KINERJA ONDESK REVIEW (OD) SITE VISIT REVIEW (SV) OUTPUT: KEY FAKTIR KERTAS KERJA ALAH DATA PROSES & HASIL DRAFT KOMEN PROSES & HASIL DRAFT SKOR SITE VISIT ISSUES OUTPUT : FEEDBACK REPORT 1. KEY FAKTOR 2. KEY THEMES (PROSES & HASIL) 3. FINAL KOMEN PROSES DAN HASIL UNTUK SETIAP ITEM (4-6) 4. FINAL SKOR 7

8 PENILAIAN TAHAP ONDESK SV

9 CONTOH JAWABAN KUESIONER KPKU a. Visi, Tata nilai dan Misi Kuesioner Bagian II Kategori 1. Kepemimpinan Sub Kategori 1.1. Kepemimpinan Senior Persyaratan Bidang/Sub Bidang A D L I (1) Visi dan Tata Nilai. a.1.1 Bagaimana pimpinan senior bersama-sama menetapkan visi dan tata nilai perusahaan? A4 D3 L4 I4 a.1.2 Bagaimana pimpinan senior menyebarluaskan visi dan tata nilai perusahaan dalam sistem A5 D4 L4 I4 kepemimpinannya, kepada semua pekerja, pemasok utama dan mitra kerja, juga kepada pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya yang sesuai? a.1.3 Bagaimana tindakan pimpinan senior dalam mencerminkan komitmennya terhadap tata nilai perusahaan? A4 D4 L4 I4 (2) Mendorong Perilaku Taat Hukum dan Beretika. a.2.1 Bagaimana tindakan pimpinan senior menunjukkan komitmennya terhadap perilaku taat hukum dan A5 D5 L3 I3 beretika? a.2.2 Bagaimana mereka mendorong agar lingkungan perusahaan menjadikan perilaku ini menjadi kebutuhan? A4 D3 L4 I3 (3) Membangun Perusahaan yang Keberlanjutan. a.3.1. Bagaimana pimpinan senior membangun perusahaan yang berkelanjutan? A5 D4 L4 I3 a.3.2 Bagaimana pimpinan senior mencapai hal-hal berikut:? a membangun lingkungan perusahaan untuk peningkatan kinerja perusahaan, pencapaian misi dan tujuan strategis, inovasi, keunggulan kinerja, serta mewujudkan kelincahan perusahaan, A4 D3 L3 I4 a membangun budaya tenaga kerja yang konsisten menghasilkan pengalaman positif pelanggan dan meningkatkan keterikatan pelanggan, A4 D3 L3 I4 a membangun lingkungan perusahaan untuk terwujudnya pembelajaran bagi setiap tenaga kerja A4 D3 L3 I4 dan perusahaan, a mengembangkan dan meningkatkan keterampilan kepimpinan, A4 D3 L3 I4 a berperan aktif dalam pembelajaran perusahaan, kaderisasi, dan menyiapkan pemimpin masa depan. A4 D3 L3 I4 9

10 DATA PENDUKUNG KUESIONER (PETA ADLI) MERUPAKAN DASAR DALAM PENENTUAN KLASIFIKASI KUESIONER 10

11 Membuat Key Factor FAKTOR UTAMA (KEY FACTOR) P.1a Lingkungan Organisasi NO FAKTOR UTAMA 1 Produk yang ditawarkan ; 2 Tingkat relatif penting produk : 3 Mekanisme penyampaian produk dan Layanan Utama 4 Visi, Misi,Tata nilai, Tujuan, Budaya perusahaan 5 Core competensi : 6 Profil tenaga kerja : 7 Faktor utama yang mempengaruhi keterikatan tenaga kerja 8 Perbedaan tenaga kerja dan jenis pekerjaan 9 Serikat pekerja : 10 Bebefit yang diterima karyawan : 11 Teknologi dan Fasilitas utama : 12 Peraturan & perundangan : : : : : Berpedoman pada OP KPKU 11

12 Membuat Key Faktor FAKTOR UTAMA (KEY FACTOR) P.1a Lingkungan Organisasi NO FAKTOR UTAMA 1 Produk yang ditawarkan : Baja Tulangan Baja Profil Jangan biarkan Key Faktor tidak direspon, KLARIFIKASI 2 Tingkat relatif penting produk : Tidak direspon (1) 3 Mekanisme penyampaian produk dan Layanan Utama Kuesioner Bagian I Profil Organisasi 4 Visi, Misi,Tata nilai, Tujuan, Budaya perusahaan Sub Kategori P.1 Gambaran Umum Perusahaan Persyaratan Bidang/Sub Bidang Apa produk utama yang ditawarkan perusahaan? Jelaskan tingkat kepentingan masing-masing produk tersebut terhadap keberhasilan perusahaan? : melalui distributor (stockist), secara langsung ke proyek, fabrikator, maupun retail : Tujuan Industri besi, baja dan perdagangan VISI 2030 Menjadi produsen Baja batangan terbesar diasia tenggara Tata Nilai KUAT (Komitmen, Usaha keras, Analitik,Team work) MISI Kami adalah perusahaan penyedia steel product untuk kebutuhan konstruksi, infrastruktur dan industry (2) (3) Mekanisme apa yang digunakan untuk menyampaikan (deliver produk) perusahaan? Apa ciri budaya perusahaan yang paling menonjol? Apa TUJUAN, visi, tata nilai, dan misi perusahaan? Apa kompetensi inti perusahaan serta hubungannya dengan misi tersebut? 5 Core competensi : Efficient Manucaturing System with High Quality Standard Jelaskan profil tenaga kerja perusahaan? Apa saja kelompok dan segmen tenaga kerja perusahaan? Apa tingkat pendidikan mereka? Apa elemen-elemen utama yang membuat tenaga kerja tersebut engaged (mencurahkan seluruh kemampuannya dan dengan rasa senang hati) untuk menyelesaikan misi dan mencapai visi perusahaan? Jelaskan keragaman tenaga kerja dan pekerjaan perusahaan, organisasi serikat pekerja, manfaat serta persyaratan khusus mengenai kesehatan dan keselamatan tenaga kerja utama? 12

13 EVALUASI KELAYAKAN KPKU A-4.Punya metode/sistem prosedur yang sudah terdefinisi tahapan prosesnya, serta jelas input dan outputnya, dan telah dilengkapi 1 dari 3 jenis ukuran (input, proses, output) untuk mengetahui efektifitasnya, dan terbukti efektif A-2 Punya sistem/metode yang sudah terdefinisi tahapan prosesnya namun belum secara jelas menunjukkan input dan outputnya, serta belum dilengkapi ukuran input, proses, output untuk mengetahui efektifitasnya Kuesioner Bagian II Kategori 1. Kepemimpinan a. Visi, Tata nilai dan Misi Sub Kategori 1.1. Kepemimpinan Senior Persyaratan Bidang/Sub Bidang A D L I (1) Visi dan Tata Nilai. a.1.1 Bagaimana pimpinan senior bersama-sama menetapkan visi dan tata nilai perusahaan? A-4 D-6 L-5 I-5 a.1.2 Bagaimana pimpinan senior menyebarluaskan visi dan tata nilai perusahaan dalam sistem kepemimpinannya, kepada semua pekerja, pemasok utama dan mitra kerja, juga kepada pelanggan dan A-4 D-5 L-5 I-5 pemangku kepentingan lainnya yang sesuai? a.1.3 Bagaimana tindakan pimpinan senior dalam mencerminkan komitmennya terhadap tata nilai perusahaan? A-5 D-6 L-5 I-5 Data Pendukung KPKU/Peta ADLI perusahaan 13

14 JUDGEMENT KPKU Kuesioner Bagian II Kategori 1. Kepemimpinan a. Visi, Tata nilai dan Misi Sub Kategori 1.1. Kepemimpinan Senior Persyaratan Bidang/Sub Bidang A D L I (1) Visi dan Tata Nilai. a.1.1 Bagaimana pimpinan senior bersama-sama menetapkan visi dan tata nilai perusahaan? A-4 D-6 L-5 I-5 a.1.2 Bagaimana pimpinan senior menyebarluaskan visi dan tata nilai perusahaan dalam sistem kepemimpinannya, kepada semua pekerja, pemasok utama dan mitra kerja, juga kepada pelanggan dan A-4 D-5 L-5 I-5 pemangku kepentingan lainnya yang sesuai? / A-2 a.1.3 Bagaimana tindakan pimpinan senior dalam mencerminkan komitmennya terhadap tata nilai perusahaan? LAKUKAN PERUBAHAN KUESIONER KPKU, JIKA DITEMUKAN KEJANGGALAN DIKAITKAN DENGAN DATA PENDUKUNG (DATA LAMA JGN DIHILANGKAN) A-4 TO A-2 A-5 D-6 L-5 I-5 14

15 Pengolahan Data PROSES (kat 1-6) 15

16 Analisa data PROSES Sub Kategori 1.1. Kepemimpinan Senior NILAI KPKU Persyaratan BISA Bidang/Sub Bidang BERUBAH A D L I DIPENGRUHI OLEH DATA PENDUKUNG a. Visi, Tata nilai dan Misi (1) Visi dan Tata Nilai. a.1.1 Bagaimana pimpinan senior bersama-sama menetapkan visi dan tata nilai perusahaan? A-6 D-1 L-2 I-2 a.1.2 a.1.3 Bagaimana pimpinan senior menyebarluaskan visi dan tata nilai perusahaan dalam sistem kepemimpinannya, kepada semua pekerja, pemasok utama dan mitra kerja, juga kepada pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya yang sesuai? A-2 D-3 L-5 I-3 Bagaimana tindakan pimpinan senior dalam mencerminkan komitmennya terhadap tata nilai A-5 D-5 L-4 I-2 perusahaan? HOLISTIK 2-6; 3-1-5; 2-2-5; ;4 4;3 JUDGEMENT SUBITEM Sub K, 1.1 A D L I 1.1a(1) A-4 D-3 L-4 I-2 1.1a(2) A-4 D-2 L-4 I-3 1.1a(3) A-5 D-4 L-5 I-5 1.1b(1) A-4 D-5 L-3 I-6 1.1b(2) A-2 D-6 L-4 I-3 HOLISTIK 2-5; ;2-5; ; 3-4; 2-6; 3-5; 4 JUDGEMENT Sub Kat,

17 Skala-1 Skala-2 Skala-3 SKALA -4, ditentukan berdasarkan JUDGEMENT Sub Kategori (angka 4) Skala-4 50%, 55%, 60%, 65% Skala-5 Skala-6 17

18 Analisa data PROSES a. Visi, Tata nilai dan Misi (1) Visi dan Tata Nilai. Sub Kategori 1.1. Kepemimpinan Senior Persyaratan Bidang/Sub Bidang A D L I a.1.1 Bagaimana pimpinan senior bersama-sama menetapkan visi dan tata nilai perusahaan? A-6 D-1 L-2 I-2 a.1.2 a.1.3 Bagaimana pimpinan senior menyebarluaskan visi dan tata nilai perusahaan dalam sistem kepemimpinannya, kepada semua pekerja, pemasok utama dan mitra kerja, juga kepada pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya yang sesuai? SAMPAI TAHAP INI A-2 D-3 L-5 I-3 Bagaimana tindakan pimpinan senior dalam mencerminkan komitmennya terhadap tata nilai A-5 D-5 L-4 I-2 perusahaan? EVALUATOR SUDAH DAPAT HOLISTIK 2-6; 3-1-5; 2-2-5; MENENTUKAN SKOR 5;4 4;3 JUDGEMENT-1 SEMENTARA SKT, 1.1 A D L I 1.1a(1) A-4 D-3 L-4 I-2 1.1a(2) A-4 D-2 L-4 I-3 1.1a(3) A-5 D-4 L-5 I-5 1.1b(1) A-4 D-5 L-3 I-6 1.1b(2) A-2 D-6 L-4 I-3 HOLISTIK 2-5; ;2-5; ; 3-4; 2-6; 3-5; 4 JUDMENT SKOR % 18

19 Menentukan MOST OFI dan Stregnth 19

20 Dari mana MOST OFI & STRENGHT ditentukan Kuesioner Bagian II Kategori 1. Kepemimpinan a. Visi, Tata nilai dan Misi A D L I (1) Visi dan Tata Nilai. a.1.1 Bagaimana pimpinan senior bersama-sama menetapkan visi dan tata nilai perusahaan? A-4 D-6 L-5 I-5 a.1.2 Bagaimana pimpinan senior menyebarluaskan visi dan tata nilai perusahaan dalam sistem kepemimpinannya, kepada semua pekerja, pemasok utama dan mitra kerja, juga kepada pelanggan dan A-4 D-5 L-5 I-5 pemangku kepentingan lainnya yang sesuai? a.1.3 A-5 D-6 L-5 I-5 Holistik 4-5; Judgement (2) Mendorong Perilaku Taat Hukum dan Beretika. a.2.1 Bagaimana tindakan pimpinan senior menunjukkan komitmennya terhadap perilaku taat hukum dan beretika? a.2.2 Sub Kategori 1.1. Kepemimpinan Senior Persyaratan Bidang/Sub Bidang Bagaimana tindakan pimpinan senior dalam mencerminkan komitmennya terhadap tata nilai perusahaan? Bagaimana mereka mendorong agar lingkungan perusahaan menjadikan perilaku ini menjadi kebutuhan? A-5 D-5 L-3 I-4 A-5 D-5 L-5 I-5 Holistik ;4 4-5; PILIH NILAI KLASIFIKASI (ADLI)TERENDAH &TERTINGGI DARI TABEL KPKU Judgement (3) Membangun Perusahaan yang Keberlanjutan. a.3.1. a.3.2 Bagaimana pimpinan senior membangun perusahaan yang berkelanjutan? Bagaimana pimpinan senior mencapai hal-hal berikut:? a a a A-4 D-5 L-5 I-5 membangun lingkungan perusahaan untuk peningkatan kinerja perusahaan, pencapaian misi dan tujuan strategis, inovasi, keunggulan kinerja, serta mewujudkan kelincahan perusahaan, A-4 D-5 L-5 I-5 membangun budaya tenaga kerja yang konsisten menghasilkan pengalaman positif pelanggan dan meningkatkan keterikatan pelanggan, A-5 D-5 L-5 I-5 membangun lingkungan perusahaan untuk terwujudnya pembelajaran bagi setiap tenaga kerja dan perusahaan, A-5 D-5 L-5 I-5 a mengembangkan dan meningkatkan keterampilan kepimpinan, a berperan aktif dalam pembelajaran perusahaan, kaderisasi, dan menyiapkan pemimpin masa depan. A-4 D-5 L-5 I-5 A-5 D-5 L-5 I-5 PILIH BIDANG & SUB BIDANG Holistik 4-5; Judgement b.kinerja Komunikasi dan Perusahaan (1) Komunikasi. b.1.1 Bagaimana pimpinan senior berkomunikasi dengan, dan meng-engage seluruh tenaga kerja? b.1.2 Bagaimana pimpinan senior mencapai hal-hal sebagai berikut: b b b mendorong terjalinnya komunikasi dua arah yang terbuka dan jujur; mengkomunikasikan keputusan-keputusan penting; terlibat aktif dalam praktek pemberian penghargaan dan pengakuan untuk memperkuat kinerja perusahaan yang ekselen, yang fokus kepada pelanggan dan bisnis. A-4 D-5 L-5 I-4 A-6 D-5 L-5 I-5 A-6 D-5 L-5 I-5 A-6 D-5 L-5 I-5 TENTUKAN MOST OFI & STRENGTH Holistik 4-6; ; Judgement (2) Fokus pada Tindakan. b.2.1 b.2.2 b.2.3 Bagaimana pimpinan senior fokus pada tindakan nyata untuk mencapai sasaran perusahaan, meningkatkan kinerja, dan mencapai visi perusahaan? Bagaimana pimpinan senior mengidentifikasi tindakan-tindakan yang seharusnya dilakukan? Bagaimana pimpinan senior fokus pada penciptaaan dan penyeimbangan nilai bagi pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya ke dalam sasaran kinerja perusahaan? A-6 D-5 L-5 I-5 A-4 D-5 L-5 I-5 A-4 D-5 L-5 I-5 Holistik 4-6; Judgement

21 a pelanggan dan meningkatkan keterikatan pelanggan, A-5 D-5 L-5 I-5 membangun lingkungan perusahaan untuk terwujudnya pembelajaran bagi setiap tenaga Dari mana MOST OFI & STRENGHT ditentukan kerja dan perusahaan, A-5 D-5 L-5 I-5 a mengembangkan dan meningkatkan keterampilan kepimpinan, a berperan aktif dalam pembelajaran perusahaan, kaderisasi, dan menyiapkan pemimpin masa depan. THE MOST STRENGTH ( Komunikasi ) A-4 D-5 L-5 I-5 A-5 D-5 L-5 I-5 Holistik 4-5; Judgement b.kinerja Komunikasi dan Perusahaan (1) Komunikasi. b.1.1 Bagaimana pimpinan senior berkomunikasi dengan, dan meng-engage seluruh tenaga kerja? b.1.2 Bagaimana pimpinan senior mencapai hal-hal sebagai berikut: b b b mendorong terjalinnya komunikasi dua arah yang terbuka dan jujur; mengkomunikasikan keputusan-keputusan penting; terlibat aktif dalam praktek pemberian penghargaan Kuesioner dan Bagian pengakuan untuk II memperkuat kinerja perusahaan yang ekselen, yang Kategori fokus kepada pelanggan 1. Kepemimpinan dan bisnis. A-4 D-5 L-5 I-4 A-6 D-5 L-5 I-5 A-6 D-5 L-5 I-5 A-6 D-5 L-5 I-5 Holistik Sub Kategori 1.1. Kepemimpinan Senior 4-6; ; Persyaratan Bidang/Sub Bidang A D L I a. Visi, Tata nilai dan Judgement Misi PILIH NILAI KLASIFIKASI (ADLI)TERENDAH &TERTINGGI DARI TABEL KPKU (1) Visi dan Tata Nilai. a.1.1 Bagaimana pimpinan senior bersama-sama menetapkan visi dan tata nilai perusahaan? A-4 D-6 L-5 I-5 (2) Fokus pada Tindakan. a.1.2 Bagaimana pimpinan senior menyebarluaskan visi dan tata nilai perusahaan dalam sistem kepemimpinannya, kepada semua pekerja, pemasok utama dan mitra kerja, juga kepada pelanggan dan A-4 D-5 L-5 I-5 b.2.1 Bagaimana pemangku kepentingan pimpinan senior lainnya fokus yang pada sesuai? tindakan nyata untuk mencapai sasaran perusahaan, THE MOST OFI (mendorong taat hukum & beretika meningkatkan kinerja, dan mencapai visi perusahaan? A-6 D-5 serta L-5 I-5 a.1.3 Bagaimana tindakan pimpinan senior dalam mencerminkan komitmennya terhadap tata nilai perusahaan? A-5 D-6 L-5 I-5 b.2.2 Bagaimana pimpinan senior mengidentifikasi tindakan-tindakan yang seharusnya dilakukan? A-4 D-5 L-5 I-5 Holistik 4-5; Perusahaan b.2.3 Bagaimana pimpinan senior yg fokus berkelanjutan) pada penciptaaan dan penyeimbangan nilai bagi pelanggan dan A-4 D-5 L-5 I-5 pemangku kepentingan Judgement lainnya ke dalam sasaran kinerja perusahaan? Holistik 4-6; (2) Mendorong Perilaku Taat Hukum dan Beretika. a.2.1 Bagaimana tindakan pimpinan senior menunjukkan komitmennya terhadap perilaku taat hukum dan beretika? Judgement A-5 5 D-5 5 L-3 5 I-4 5 a.2.2 a.3.1. a.3.2 Bagaimana mereka mendorong agar lingkungan perusahaan menjadikan perilaku ini menjadi kebutuhan? a a a A-5 D-5 L-5 I-5 Holistik ;4 4-5; Judgement (3) Membangun Perusahaan yang Keberlanjutan. Bagaimana pimpinan senior membangun perusahaan yang berkelanjutan? Bagaimana pimpinan senior mencapai hal-hal berikut:? EVALUATOR KPKU FOKUS PADA STRENGTH A-4 D-5 L-5 I-5 membangun lingkungan perusahaan untuk peningkatan kinerja perusahaan, pencapaian misi dan tujuan strategis, inovasi, keunggulan kinerja, serta mewujudkan kelincahan perusahaan, A-4 D-5 L-5 I-5 membangun budaya tenaga kerja yang konsisten menghasilkan pengalaman positif pelanggan dan meningkatkan keterikatan pelanggan, A-5 D-5 L-5 I-5 membangun lingkungan perusahaan untuk terwujudnya pembelajaran bagi setiap tenaga kerja dan perusahaan, A-5 D-5 L-5 I-5 a mengembangkan dan meningkatkan keterampilan kepimpinan, a berperan aktif dalam pembelajaran perusahaan, kaderisasi, dan menyiapkan pemimpin masa depan. A-4 D-5 L-5 I-5 A-5 D-5 L-5 I-5 PILIH BIDANG & SUB BIDANG TENTUKAN MOST OFI & STRENGTH Holistik 4-5; Judgement b.kinerja Komunikasi dan Perusahaan (1) Komunikasi. b.1.1 Bagaimana pimpinan senior berkomunikasi dengan, dan meng-engage seluruh tenaga kerja? b.1.2 b Bagaimana pimpinan senior mencapai hal-hal sebagai berikut: mendorong terjalinnya komunikasi dua arah yang terbuka dan jujur; A-4 D-5 L-5 I-4 A-6 D-5 L-5 I-5 21

22 Membuat Draft KOMEN PROSES OFI & Strength 22

23 Dari mana KOMEN dibuat?? Kuesioner Bagian II Kategori 1. Kepemimpinan a. Visi, Tata nilai dan Misi Sub Kategori 1.1. Kepemimpinan Senior Persyaratan Bidang/Sub Bidang A D L I (1) Visi dan Tata Nilai. a.1.1 Bagaimana pimpinan senior bersama-sama menetapkan visi dan tata nilai perusahaan? A-4 D-6 L-5 I-5 a.1.2 Bagaimana pimpinan senior menyebarluaskan visi dan tata nilai perusahaan dalam sistem kepemimpinannya, kepada semua pekerja, pemasok utama dan mitra kerja, juga kepada pelanggan dan A-4 D-5 L-5 I-5 pemangku kepentingan lainnya yang sesuai? a.1.3 Bagaimana tindakan pimpinan senior dalam mencerminkan komitmennya terhadap tata nilai perusahaan? A-5 D-6 L-5 I-5 Holistik 4-5; MOST OFI Judgement (2) Mendorong Perilaku Taat Hukum dan Beretika. a.2.1 Bagaimana tindakan pimpinan senior menunjukkan komitmennya terhadap perilaku taat hukum dan beretika? a.2.2 Bagaimana mereka mendorong agar lingkungan perusahaan menjadikan perilaku ini menjadi kebutuhan? A-5 D-5 L-3 I-4 A-5 D-5 L-5 I-5 Holistik ;4 4-5; Judgement (3) Membangun Perusahaan yang Keberlanjutan. a.3.1. a.3.2 Bagaimana pimpinan senior membangun perusahaan yang berkelanjutan? Bagaimana pimpinan senior mencapai hal-hal berikut:? A-4 D-5 L-5 I-5 a membangun lingkungan perusahaan untuk peningkatan kinerja perusahaan, pencapaian misi dan tujuan strategis, inovasi, keunggulan kinerja, serta mewujudkan kelincahan perusahaan, A-4 D-5 L-5 I-5 a membangun budaya tenaga kerja yang konsisten menghasilkan pengalaman positif A-5 D-5 L-5 I-5 pelanggan dan meningkatkan keterikatan pelanggan, a membangun lingkungan perusahaan untuk terwujudnya pembelajaran bagi setiap tenaga kerja dan perusahaan, A-5 D-5 L-5 I-5 mengembangkan dan meningkatkan keterampilan kepimpinan, a A-4 D-5 L-5 I-5 a berperan aktif dalam pembelajaran perusahaan, kaderisasi, dan menyiapkan pemimpin masa A-5 D-5 L-5 I-5 depan. Holistik 4-5; MOST STRENGTH Judgement b.kinerja Komunikasi dan Perusahaan (1) Komunikasi. b.1.1 Bagaimana pimpinan senior berkomunikasi dengan, dan meng-engage seluruh tenaga kerja? A-4 D-5 L-5 I-4 b.1.2 Bagaimana pimpinan senior mencapai hal-hal sebagai berikut: b b b mendorong terjalinnya komunikasi dua arah yang terbuka dan jujur; mengkomunikasikan keputusan-keputusan penting; terlibat aktif dalam praktek pemberian penghargaan dan pengakuan untuk memperkuat kinerja perusahaan yang ekselen, yang fokus kepada pelanggan dan bisnis. A-6 D-5 L-5 I-5 A-6 D-5 L-5 I-5 A-6 D-5 L-5 I-5 Holistik 4-6; ; Judgement (2) Fokus pada Tindakan. b.2.1 b.2.2 b.2.3 Bagaimana pimpinan senior fokus pada tindakan nyata untuk mencapai sasaran perusahaan, meningkatkan kinerja, dan mencapai visi perusahaan? Bagaimana pimpinan senior mengidentifikasi tindakan-tindakan yang seharusnya dilakukan? Bagaimana pimpinan senior fokus pada penciptaaan dan penyeimbangan nilai bagi pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya ke dalam sasaran kinerja perusahaan? A-6 D-5 L-5 I-5 A-4 D-5 L-5 I-5 A-4 D-5 L-5 I-5 Holistik 4-6; Judgement

24 Draft KOMEN STRENGHT b.kinerja Komunikasi dan Perusahaan (1) Komunikasi. b.1.1 Bagaimana pimpinan senior berkomunikasi dengan, dan meng- engage seluruh tenaga kerja? b.1.2 Bagaimana pimpinan senior mencapai hal-hal sebagai berikut: The most strength A-4 D-5 L-5 I-4 b b b mendorong terjalinnya komunikasi dua arah yang terbuka dan jujur; mengkomunikasikan keputusan-keputusan penting; terlibat aktif dalam praktek pemberian penghargaan dan pengakuan untuk memperkuat kinerja perusahaan yang ekselen, yang fokus kepada pelanggan dan bisnis. A-6 D-5 L-5 I-5 A-6 D-5 L-5 I-5 A-6 D-5 L-5 I-5 Draft KOMEN STRENGTH (OD): b mendorong terjalinnya komunikasi dua arah yang terbuka dan jujur; A-6 D-5 L-5 I-5 SL Aplikan telah mendorong terjadinya komunikasi dua arah yang jujur melalui metode/sistem prosedur yang telah terdefinisi tahapan prosesnya, serta input dan outputnya, dan telah dilengkapi dengan 3 jenis ukuran (input, proses, output) untuk mengetahui efektifitasnya, dan telah terbukti efektif (++). 24

25 Judgement Draft KOMEN OFI-1 (2) Mendorong Perilaku Taat Hukum dan Beretika. a.2.1 Bagaimana tindakan pimpinan senior menunjukkan Kuesioner komitmennya Bagian terhadap II perilaku taat hukum dan beretika? A-5 D-5 L-3 I-4 Kategori 1. Kepemimpinan a.2.2 Bagaimana mereka mendorong agar lingkungan perusahaan menjadikan perilaku ini menjadi A-5 D-5 L-5 I-5 kebutuhan? Holistik ;4 4-5; Persyaratan Bidang/Sub Bidang A D L I Judgement a. Visi, Tata nilai dan Misi (1) Visi dan Tata Nilai. (3) Membangun Perusahaan yang Keberlanjutan. a.1.1 Bagaimana pimpinan senior bersama-sama menetapkan visi dan tata nilai perusahaan? A-4 D-6 L-5 I-5 a.3.1. a.1.2 Bagaimana Bagaimana pimpinan pimpinan senior senior menyebarluaskan membangun visi perusahaan dan tata nilai yang perusahaan berkelanjutan? dalam sistem kepemimpinannya, kepada semua pekerja, pemasok utama dan mitra kerja, juga kepada pelanggan dan A-4 D-5 A-4 D-5 L-5 I-5 L-5 I-5 a.3.2 Bagaimana pemangku kepentingan pimpinan lainnya senior yang mencapai sesuai? hal-hal berikut:? a.1.3 a Bagaimana membangun tindakan pimpinan lingkungan senior dalam perusahaan mencerminkan untuk komitmennya peningkatan terhadap kinerja tata nilai perusahaan, perusahaan? pencapaian A-5 misi D-6 L-5 I-5 dan tujuan strategis, inovasi, keunggulan kinerja, serta mewujudkan kelincahan perusahaan, A-4 D-5 L-5 I-5 a a Holistik membangun budaya tenaga kerja yang konsisten menghasilkan pengalaman positif 4-5; A-5 D-5 L-5 I-5 pelanggan dan meningkatkan keterikatan pelanggan, Judgement membangun lingkungan perusahaan untuk terwujudnya pembelajaran The most bagi setiap tenaga kerja dan perusahaan, A-5 D-5 L-5 I-5 a mengembangkan dan meningkatkan keterampilan kepimpinan, (2) Mendorong Perilaku Taat Hukum dan Beretika. A-4 D-5 L-5 I-5 a.2.1 a Bagaimana tindakan berperan pimpinan aktif dalam senior menunjukkan pembelajaran komitmennya perusahaan, terhadap kaderisasi, perilaku taat dan hukum menyiapkan dan pemimpin masa beretika? A-5 D-5 depan. L-3 A-5 I-4 D-5 L-5 I-5 a.2.2 Bagaimana mereka mendorong agar lingkungan perusahaan menjadikan perilaku ini menjadi Holistik A-5 D-5 L-5 4-5; I kebutuhan? Draft KOMEN OFI (OD): Holistik Judgement ; ; Judgement b.kinerja Komunikasi dan Perusahaan (1) Komunikasi. (3) Membangun Perusahaan yang Keberlanjutan. b.1.1 Bagaimana pimpinan senior berkomunikasi dengan, dan meng-engage seluruh tenaga kerja? b.1.2 a.3.1. Bagaimana Bagaimana pimpinan pimpinan senior senior membangun mencapai perusahaan hal-hal sebagai yang berkelanjutan? berikut: A-4 D-5 L-5 I-4 a.3.2 b Bagaimana mendorong pimpinan senior terjalinnya mencapai hal-hal komunikasi berikut:? dua arah yang terbuka dan jujur; A-6 D-5 L-5 I-5 b a membangun mengkomunikasikan lingkungan perusahaan keputusan-keputusan untuk peningkatan penting; kinerja perusahaan, pencapaian misi Meskipun dan SL tujuan Aplikan strategis, inovasi, keunggulan telahkinerja, memiliki serta mewujudkan metode/sistem kelincahan perusahaan, A-4 prosedur D-5 L-5 A-6 I-5yang D-5 L-5 sudah I-5 b terlibat aktif dalam praktek pemberian penghargaan dan pengakuan untuk memperkuat kinerja a membangun perusahaan budaya yang tenaga ekselen, kerja yang yang konsisten fokus kepada menghasilkan pelanggan pengalaman dan bisnis. positif A-6 D-5 L-5 I-5 terdefinisi tahapan prosesnya, serta jelas input dan A-5 outputnya, D-5 L-5 I-5 pelanggan dan meningkatkan keterikatan pelanggan, dan telah a membangun Holistik lingkungan perusahaan untuk terwujudnya pembelajaran bagi setiap tenaga 4-6; ; dilengkapi 1 dari 3 jenis ukuran untuk membangun perusahaan yang kerja dan perusahaan, A-5 D-5 L-5 I-5 Judgement a mengembangkan dan meningkatkan keterampilan kepimpinan, A-4 D-5 L-5 I-5 berkelanjutan, namun metode tersebut belum dilengkapi dengan dua A-5 D-5 L-5 I-5 indikator b.2.1 untuk mengukur keberhasilan input proses output untuk mengetahui efektivitas b.2.2 proses. a berperan aktif dalam pembelajaran perusahaan, kaderisasi, dan menyiapkan pemimpin masa (2) Fokus pada Tindakan. depan. Bagaimana pimpinan senior fokus pada tindakan nyata untuk mencapai sasaran perusahaan, Holistik 4-5; 5 A D-5 L-5 I-5 meningkatkan kinerja, dan mencapai visi perusahaan? Bagaimana pimpinan senior mengidentifikasi tindakan-tindakan yang seharusnya dilakukan? Judgement 5 5 A D-5 L-5 I-5 b.2.3 Bagaimana pimpinan senior fokus pada penciptaaan dan penyeimbangan nilai bagi pelanggan dan b.kinerja pemangku Komunikasi kepentingan dan Perusahaan lainnya ke dalam sasaran kinerja perusahaan? A-4 D-5 L-5 I-5 Holistik 4-6; (1) Komunikasi. b.1.1 Bagaimana Judgement pimpinan senior berkomunikasi dengan, dan A-5 meng-engage Punya metode/sistem seluruh tenaga kerja? yang telah A-4terdefinisi D-5 L-5 tahapan 5 I b.1.2 Bagaimana pimpinan senior mencapai hal-hal sebagai berikut: b b b Sub Kategori 1.1. Kepemimpinan Senior mendorong terjalinnya komunikasi dua arah yang terbuka dan jujur; mengkomunikasikan keputusan-keputusan penting; OFI A-4 D-5 L-5 I-5 prosesnya, serta telah dilengkapi dengan 2 dari 3 jenis ukuran (input, proses, output) untuk mengetahui A-6 D-5 efektifitasnya, L-5 I-5 dan telah terbukti efektif. terlibat aktif dalam praktek pemberian penghargaan dan pengakuan untuk memperkuat kinerja perusahaan yang ekselen, yang fokus kepada pelanggan dan bisnis. A-6 D-5 L-5 I-5 A-6 D-5 L-5 I-5 25

26 Draft KOMEN OFI-2 Judgement (2) Mendorong Perilaku Taat Hukum dan Beretika. a.2.1 a.2.2 Bagaimana tindakan pimpinan senior menunjukkan komitmennya terhadap perilaku taat hukum dan beretika? Bagaimana mereka mendorong agar lingkungan perusahaan menjadikan perilaku ini menjadi kebutuhan? A-5 D-5 L-3 I-4 A-5 D-5 L-5 I-5 Holistik ;4 4-5; Draft KOMEN OFI (OD): The most OFI Judgement (3) Meskipun Membangun Perusahaan SL Aplikan yang telah Keberlanjutan. menunjukkan komitmennya terhadap perilaku hukum dan beretika, melalui metode/sistem yang telah terdefinisi tahapan prosesnya, a.3.1. serta Bagaimana telah pimpinan dilengkapi senior membangun dengan perusahaan yang 2 berkelanjutan? dari 3 jenis ukuran untuk mengetahui efektifitasnya, namun metode tersebut belum direview dan ditingkatkan a.3.2 Bagaimana pimpinan senior mencapai hal-hal berikut:? kualitasnya dengan didukung analisis berbasis fakta dan data. Dan belum ada bukti a.3.2.1pembelajaran membangun lingkungan organisasi perusahaan untuk dan peningkatan inovasi, kinerja perusahaan, hal ini akan pencapaian berpengaruh misi terhadap upaya Aplikan dalam mematuhi hukum dan perudangan sesuai dengan OP antara lain UU Jalan no 38/2004. A-4 D-5 L-5 I-5 dan tujuan strategis, inovasi, keunggulan kinerja, serta mewujudkan kelincahan perusahaan, A-4 D-5 L-5 I-5 a membangun budaya tenaga kerja yang konsisten menghasilkan pengalaman positif pelanggan dan meningkatkan keterikatan pelanggan, L4- Sistem/metode secara berkala direview A-5 D-5 dan L-5 I-5 a membangun lingkungan perusahaan untuk ditingkatkan terwujudnya pembelajaran kualitasnya bagi setiap dengan tenaga didukung analisis kerja dan perusahaan, berbasis fakta dan data. Ada bukti pembelajaran A-5 D-5 L-5 organisasi dan inovasi. I-5 a mengembangkan dan meningkatkan keterampilan kepimpinan, A-4 D-5 L-5 26 I-5

27 KLASIFI KASI KLASIFI KASI KLASIFI KASI KLASIFI KASI TABEL KLASIFIKASI PROSES (lanjutan) A APPROACH (SISTEM/METODE) A4 Punya metode/sistem prosedur yang sudah terdefinisi tahapan prosesnya, serta jelas input dan outputnya, dan telah dilengkapi 1 dari 3 jenis ukuran (input, proses, output) untuk mengetahui efektifitasnya, dan terbukti efektif A5 Punya metode/sistem yang telah terdefinisi tahapan prosesnya, serta telah dilengkapi dengan 2 dari 3 jenis ukuran (input, proses, output) untuk mengetahui efektifitasnya, dan telah terbukti efektif. A6 Punya metode/sistem prosedur yang telah terdefinisi tahapan prosesnya, serta input dan outputnya, dan telah dilengkapi dengan 3 jenis ukuran (input, proses, output) untuk mengetahui efektifitasnya, dan telah terbukti efektif. D4 D5 D6 D DEPLOYEMENT (PENERAPAN) Sistem/metode telah diterapkan 1 tahun atau lebih oleh seluruh unit kerja (sesuai desain sistemnya), namun penerapannya masih ada yang belum konsisten atau masih bervariasi. Sistem/metode sudah diberlakukan dan dilaksanakan secara konsisten walapun penerapannya kurang dari 1 tahun. Sistem/metode sudah diberlakukan dan diterapkan secara konsisten oleh seluruh unit kerja terkait (sesuai desain sistemnya), 1 tahun atau lebih. L4 L5 L6 L LEARNING (PEMBELAJARAN) Sistem/metode secara berkala direview dan ditingkatkan kualitasnya dengan didukung analisis berbasis fakta dan data. Ada bukti pembelajaran organisasi dan inovasi. Sistem/metode secara berkala direview dan ditingkatkan kualitasnya dengan menggunakan data dan analisa sesuai fakta. Ada bukti bahwa sistem pembelajaran organisasi dan inovasi sudah menjadi alat utama manajemen dalan kegiatan peningkatan. Peningkatan yang dilakukan didasarkan pada analisis yang komperehensif hingga di level company-wide. Sistem/metode termasuk implementasinya direview secara berkala dan ditingkatkan berdasarkan analisis fakta dan data. Ada bukti bahwa hasil review menjadi masukan bagi perencanaan, inovasi dan pembelajaran/ pengetahuan organisasi serta menjadi alat utama manajemen untuk perbaikan kinerja pada seluruh lapisan organisasi. I4 I5 I6 I INTEGRATION (INTEGRASI) Sistem/metode telah diselaraskan dengan proses-proses terkait yang ada diperusahaan, serta relevan dengan kebutuhan perusahaan yang diidentifikasi pada profil organisasi dan telah mengarah untuk fokus dicapainya kinerja yang ekselen sistem/metode yang diterapkan telah mampu menjawab tantangan organisasi, meningkatkan kekuatan daya saing, meningkatkan core competensi yang dimiliki, saling terintegrasi dan mendukung proses-proses lainnya diperusahaan dan menunjukan peningkatan kualitas proses dan kinerja,serta relevan dengan kebutuhan perusahaan sebagaimana diidentifikasi pada profil organisasi meskipun belum dicapai kinerja yang ekselan Sistem/metode yang diterapkan telah mampu menjawab tantangan organisasi, meningkatkan kekuatan daya saing, meningkatkan core competensi yang dimiliki, saling terintegrasi dan mendukungproses-proses lainnya, serta relevan dengan kebutuhan perusahaan sebagaimana diidentifikasi pada profil organisasi perusahaan dan terbukti menghasilkan kinerja yang ekselan 27

28 KLASIFIK ASI KLASIFIK ASI KLASIFIK ASI KLASIFIK ASI TABEL KLASIFIKASI PROSES A1 A2 A3 A APPROACH (SISTEM/METODE) Belum punya approach (sistem/metode) Punya sistem/metode yang sudah terdefinisi tahapan prosesnya namun belum secara jelas menunjukkan input dan outputnya, serta belum dilengkapi ukuran input, proses, output untuk mengetahui efektifitasnya Metode/sistem yang dimiliki telah terdefinisi secara jelas : tahapan proses, input dan output proses, ukuran waktu, indikator keberhasilan proses, persyaratan proses. D1 D2 D3 D DEPLOYEMENT (PENERAPAN) Sistem/metode belum diterapkan atau pnerapannya baru dilakukan oleh sebagian kecil unit kerja terkait (sesuai desain sistemnya) dan pelaksanaanya masih kurang dari 1 tahun. Sistem/metode baru diterapkan kurang dari 1 tahun terakhir dan sebagaian besar belum konsisten diterapkan sesuai persyaratan dan ketentuan proses dan belum sepenuhnya diterapkan oleh unit-unit yang terkait. Sistem/metode sudah diterapkan lebih dari 1 tahun dan sebagain besar unit kerja (sesuai desain sistemnya) telah konsisten diterapkan sesuai persyaratan dan ketentuan proses. L1 L2 L3 L LEARNING (PEMBELAJARAN) Sistem/metode yang digunakan belum pernah direview ektifitasnya untuk ditingkatkan. Sistem/metode sudah pernah direview namun belum pernah ditindaklanjuti untuk dilakukan perbaikan proses. Sistem/metode dan penerapannya sudah dievaluasi dan ditindaklanjuti dengan proses perbaikan yang sistematis dengan menggunakan data dan analisa sesuai fakta meskipun sangat terbatas I1 I2 I3 I INTEGRATION (INTEGRASI) Sistem/metode telah diterapkan namun belum pernah dievaluasi keterkaitan satu proses dengan proses lainnya, keterkaitan dengan rencana perusahaan dan keterkaitan dengan hasil yang telah dicapai Sistem/metode mulai selaras dengan sebagian sistem/metode lain yang ada diperusahaan, dan umumnya dicapai melalui proses pemecahan masalah bersama. Sistem/metode secara umum sudah selaras dengan sistem/metode lain yang ada diperusahaan, serta relevan dengan kebutuhan perusahaan sebagaimana diidentifikasi pada profil organisasi 28

29 Pengolahan Data DIMENSI HASIL 29

30 BERAWAL DARI SINI... (kuesioner III) 30

31 Peta Le-T-C-I T NO GRAFIK JUDUL GRAFIK ICON LEVEL T TREND T COMPARISON T INTEGRATION T KEKURANGAN T 7.4 HASIL-HASIL KEPEMIMPINAN 7.4a(1) Kinerja Kepemimpinan Tingkat kehadiran rapat Direksi Naik baik, dibawah target 1 sustain 3 thn 1 no th 2011 proyeksi; 1 1. Sosialisasi VMV Tingkat kehadiran rapat komisaris Naik buruk advers no th 2011 no proyeksi 2. Efektivitas sosialisasi Pemberian penghargaan karyawan Naik buruk incons no th 2011 no proyeksi VMV 7.4a(2) Tata Kerlola & Akuntabiitas fiskal Kepatuhan pembayaran fiskal Naik baik 1 flat, sustain 1 no no proyeksi 1. Temuan audit internal & Kepatuhan pembayaran fiskal Pph Badan Naik baik 1 flat, sustain 1 no no proyeksi tindak lanjut Score GCG Naik baik 1 sustain 3 thn 1 no no proyeksi 2. Temuan audit ekternal Realisasi beban Usaha Naik buruk advers no no proyeksi & tindak lanjut 7 Percentage & Jumlah ,67 4 Holistik Judgement SKOR ,55,60,65 % 55 50,55,60,65 % 55 0,5% ;10-50;15-45;20-40;25-35;30 30% 50,55,60,65 % 55 31

32 Menentukan KEKURANGAN DATA T NO GRAFIK JUDUL GRAFIK ICON LEVEL T TREND T COMPARISON T INTEGRATION T KEKURANGAN T 7.4 HASIL-HASIL KEPEMIMPINAN 7.4a(1) Kinerja Kepemimpinan Tingkat kehadiran rapat Direksi Naik baik, dibawah target 1 sustain 3 thn 1 no th 2011 proyeksi; 1 1. Sosialisasi VMV Tingkat kehadiran rapat komisaris Naik buruk advers no th 2011 no proyeksi 2. Efektivitas sosialisasi Pemberian penghargaan karyawan Naik buruk incons no th 2011 no proyeksi VMV 7.4a(2) Tata Kerlola & Akuntabiitas fiskal SK S Kepatuhan pembayaran fiskal Naik baik 1 flat, sustain 1 no no proyeksi 1. Temuan audit internal & Kepatuhan pembayaran fiskal Pph Badan Naik baik 1 flat, sustain 1 no no proyeksi tindak lanjut Score GCG Naik baik 1 sustain 3 thn 1 no no proyeksi 2. Temuan audit ekternal STANDAR Realisasi PARAMETER beban UsahaDATA Naik buruk advers no no proyeksi & tindak lanjut 7 Percentage & Jumlah , HASIL-HASIL KEPEMIMPINAN 7.4.a.(1). Kepemimpinan Holistik 7.4.a.(1).1. Sosialisasi visi dan tata nilai 7.4.a.(2).2. Efektivitas sosialisasi tentang visi dan tata nilai 7.4.a.(3).3. Morning call/morning briefing yang dihadiri 7.4.a.(2). Tata Kelola Judgement SKOR a.(2).1. Pencapaian skor GCG 7.4.a.(2).2. Prosentase temuan audit internal yang ditindak lanjuti 7.4.a.(2).3. Prosentase temuan eksternal audit yang 7.4.a.(3). Hukum dan Regulasi 7.4.a.(3).1. Jumlah klaim (keputusan pengadilan) 7.4.a.(3).2. Jumlah kasus yang sampai pengadilan 50,55,60,65 % 55 50,55,60,65 % 55 0,5% ;10-50;15-45;20-40;25-35;30 30% 50,55,60,65 % a.(4). Etika 7.4.a.(4).1. Jumlah surat peringatan kepada pegawai 7.4.a.(4).2. Indek persepsi stakeholder terhadap pimpinan senior 7.4.a.(4). Kemasyarakatan 7.4.a.(4).1. Sumbangan kepada masyarakat 7.4.a.(4).2. Dana PKBL yang tersalurkan 7.4.a.(4).3. Prosentase tingkat pengembalian 7.4.a.(4).4. Pengusaha yang berhasil mandiri Likage PROSES 32

33 Menentukan SKOR HASIL T NO GRAFIK JUDUL GRAFIK ICON LEVEL T TREND T COMPARISON T INTEGRATION T KEKURANGAN T 7.4 HASIL-HASIL KEPEMIMPINAN 7.4a(1) Kinerja Kepemimpinan Tingkat kehadiran rapat Direksi Naik baik, dibawah target 1 sustain 3 thn 1 no th 2011 proyeksi; 1 1. Sosialisasi VMV Tingkat kehadiran rapat komisaris Naik buruk advers no th 2011 no proyeksi 2. Efektivitas sosialisasi Pemberian penghargaan karyawan Naik buruk incons no th 2011 no proyeksi VMV 7.4a(2) Tata Kerlola & Akuntabiitas fiskal Kepatuhan pembayaran fiskal Naik baik 1 flat, sustain 1 no no proyeksi 1. Temuan audit internal & Kepatuhan pembayaran fiskal Pph Badan Naik baik 1 flat, sustain 1 no no proyeksi tindak lanjut Score GCG Naik baik 1 sustain 3 thn 1 no no proyeksi 2. Temuan audit ekternal Realisasi beban Usaha Naik buruk advers no no proyeksi & tindak lanjut 7 Percentage & Jumlah ,67 4 Holistik Judgement SKOR ,55,60,65 % 55 50,55,60,65 % 55 TENTUKAN JUMLAH DAN % SETIAP ASPEK Le-T-C-I 0,5% ;10-50;15-45;20-40;25-35;30 30% 30,35,40,45 % 40 4/7X100%=57% 33

34 Menentukan SKOR HASIL T NO GRAFIK JUDUL GRAFIK ICON LEVEL T TREND T COMPARISON T INTEGRATION T KEKURANGAN T 7.4 HASIL-HASIL KEPEMIMPINAN 7.4a(1) Kinerja Kepemimpinan Tingkat kehadiran rapat Direksi Naik baik, dibawah target 1 sustain 3 thn 1 no th 2011 proyeksi; 1 1. Sosialisasi VMV Tingkat kehadiran rapat komisaris Naik buruk advers no th 2011 no proyeksi 2. Efektivitas sosialisasi Pemberian penghargaan karyawan Naik buruk incons no th 2011 no proyeksi VMV 7.4a(2) Tata Kerlola & Akuntabiitas fiskal Kepatuhan pembayaran fiskal Naik baik 1 flat, sustain 1 no no proyeksi 1. Temuan audit internal & Kepatuhan pembayaran fiskal Pph Badan Naik baik 1 flat, sustain 1 no no proyeksi tindak lanjut Score GCG Naik baik 1 sustain 3 thn 1 no no proyeksi 2. Temuan audit ekternal Realisasi beban Usaha Naik buruk advers no no proyeksi & tindak lanjut 7 Percentage & Jumlah ,67 4 Holistik Judgement SKOR 7.4 TENTUKAN HOLISTIK SETIAP ASPEK Le-T-C-I 50,55,60,65 % 55 50,55,60,65 % 55 0,5% ;10-50;15-45;20-40;25-35;30 30% Tidak ada hasil-hasil kinerja perusahaan yang dilaporkan, atau kecenderungan hasil yang dilaporkan memburuk. (Le) Sebagian kecil hasil kinerja perusahaan sudah dilaporkan; memenuhi persyaratan dasar (BASIC REQUIREMENTS) subkategorinya, dan ditemukan bukti tingkat kinerja awal mulai membaik (Le) Tingkat kinerja perusahaan yang baik telah dilaporkan, memenuhi persyaratan dasar (BASIC REQUIREMENTS) subkategorinya. (Le) Kinerja perusahaan pada tingkat baik telah dilaporkan memenuhi persyaratan umum (OVERALL REQUIREMENTS) sub kategorinya. (Le) Tingkat Kinerja perusahaan yang baik hingga ekselen ( good to excellent ) telah dilaporkan, memenuhi 0% atauseluruh 5% persyaratan (MULTIPPLE REQUIREMENTS) dari subkategorinya. (Le) 10%, 15%, 20%, atau 25% Tingkat Kinerja perusahaan yang ekselen telah dilaporkan yang sepenuhnya memenuhi seluruh persyaratan 30%, 35%, 40%, subkategori. atau 45% (Le) 50%, 55%, 60%, atau 65% PANDUAN SKOR 70%, 75%, 80%, atau 85% 90%, 95%, atau 100% 50,55,60,65 % 55 57% ~ MOST FEW (5-15) SOME (>15-30) MANY (>30-50) MOST (>50-80) NEARLY ALL (>80-<100) ALL (100) KALIBRASI 34

35 Menentukan SKOR HASIL T NO GRAFIK JUDUL GRAFIK ICON LEVEL T TREND T COMPARISON T INTEGRATION T KEKURANGAN T 7.4 HASIL-HASIL KEPEMIMPINAN 7.4a(1) Kinerja Kepemimpinan Tingkat kehadiran rapat Direksi Naik baik, dibawah target 1 sustain 3 thn 1 no th 2011 proyeksi; 1 1. Sosialisasi VMV Tingkat kehadiran rapat komisaris Naik buruk advers no th 2011 no proyeksi 2. Efektivitas sosialisasi Pemberian penghargaan karyawan Naik buruk incons no th 2011 no proyeksi VMV 7.4a(2) Tata Kerlola & Akuntabiitas fiskal Kepatuhan pembayaran fiskal Naik baik 1 flat, sustain 1 no no proyeksi 1. Temuan audit internal & Kepatuhan pembayaran fiskal Pph Badan Naik baik 1 flat, sustain 1 no no proyeksi tindak lanjut Score GCG Naik baik 1 sustain 3 thn 1 no no proyeksi 2. Temuan audit ekternal Realisasi beban Usaha Naik buruk advers no no proyeksi & tindak lanjut 7 Percentage & Jumlah ,67 4 Holistik Judgement SKOR ,55,60,65 % 55 50,55,60,65 % 55 0,5% ;10-50;15-45;20-40;25-35;30 30% 30,35,40,45 % 40 BAND SKOR HASIL: LEVEL(57%/MOST) ~ BAND 50%, 55%, 60%, atau 65% TREN (57%/MOST) ~ BAND 50%, 55%, 60%, atau 65% COMPARISON (5%/FEW) ~ BAND 0%, 5% INTEGRATION (40%/MANY) ~ BAND 30%, 35%, 40%, atau 45% LIHAT PANDUAN SKOR & klaribasi Tingkat Kinerja perusahaan yang baik hingga ekselen ( good to excellent ) telah dilaporkan, memenuhi seluruh persyaratan (MULTIPPLE REQUIREMENTS) dari subkategorinya. (Le) Trend yang menguntungkan dapat dipertahankan sepanjang waktu (Sustain) pada sebagian besar bidang penting pencapaian misi perusahaan. (T) Tidak ada atau hanya sedikit informasi pembanding yang disajikan. (C) Hasil-hasil kinerja perusahaan telah dilaporkan untuk sebagian besar pelanggan utama, pasar, dan persyaratan proses. (I) FEW (5-15) SOME (>15-30) MANY (>30-50) MOST (>50-80) NEARLY ALL (>80-<100) ALL (100) 35

36 Band Le-T-C-I Level (Le) Tidak ada hasil-hasil kinerja perusahaan yang dilaporkan, atau kecenderungan hasil yang dilaporkan memburuk. (Le) 0% atau 5% Sebagian kecil hasil kinerja perusahaan sudah dilaporkan; memenuhi persyaratan dasar (BASIC 10%, 15%, 20%, atau 25% REQUIREMENTS) subkategorinya, dan ditemukan bukti tingkat kinerja awal mulai membaik (Le) 30%, 35%, 40%, atau 45% Tingkat kinerja perusahaan yang baik telah dilaporkan, memenuhi persyaratan dasar (BASIC 50%, 55%, 60%, atau 65% REQUIREMENTS) subkategorinya. (Le) 70%, 75%, 80%, atau 85% Kinerja perusahaan pada tingkat baik telah dilaporkan memenuhi persyaratan umum (OVERALL 90%, 95%, atau 100% REQUIREMENTS) sub kategorinya. (Le) Tingkat Kinerja perusahaan yang baik hingga ekselen ( good to excellent ) telah dilaporkan, memenuhi seluruh persyaratan (MULTIPPLE REQUIREMENTS) dari subkategorinya. (Le) Tingkat Kinerja perusahaan yang ekselen telah dilaporkan yang sepenuhnya memenuhi seluruh persyaratan subkategori. (Le) Trend (T) Kecenderungan data tidak dilaporkan atau yang dilaporkan kebanyakan menunjukkan trend memburuk. (T) Beberapa trend data telah dilaporkan namun dari beberapa data trend tersebut menunjukkan kinerja memburuk. Beberapa trend data telah dilaporkan, dan sebagian besar data trend tersebut menunjukkan data yang baik/menguntungkan. (T) Ditemukan bukti Trend yang menguntungkan pada bidang-bidang penting pencapaian misi perusahaan. (T) Trend yang menguntungkan dapat dipertahankan sepanjang waktu (Sustain) pada sebagian besar bidang penting pencapaian misi perusahaan. (T) Trend yang menguntungkan telah dipertahankan sepanjang waktu pada seluruh bidang penting pencapaian misi perusahaan. (T) 36

37 Band Le-T-C-I Comparison (C) 0% atau 5% 10%, 15%, 20%, atau 25% 30%, 35%, 40%, atau 45% 50%, 55%, 60%, atau 65% 70%, 75%, 80%, atau 85% 90%, 95%, atau 100% Integration (I) Informasi pembanding tidak dilaporkan. (C) Tidak ada atau hanya sedikit informasi pembanding yang disajikan. (C) Informasi pembanding yang dilaporkan terbukti masih pada tahap permulaan. (C) Beberapa tingkat kinerja saat ini telah dievaluasi terhadap pembanding dan atau benchmark yang relevan, dan menunjukkan bidang kinerja yang relatif baik.(c) Banyak (many) hingga hampir seluruh (most) TREND dan LEVEL kinerja saat ini telah dievaluasi terhadap pembanding dan/atau benchmark yang relevan dan menunjukkan kepemimpinan (leading) di bidangnya, serta kinerja yang relatif sangat baik ( very good/excellent dan Sustain ). (C) Pada banyak bidang yang dipaparkan telah disertakan data kepemimpinan benchmark dan industri.(c) Hasil-hasil tidak dilaporkan pada beberapa bidang yang penting dalam pencapaian misi perusahaan. (I) Hasil-hasil yang dilaporkan meliputi banyak bidang-bidang penting bagi pencapaian misi perusahaan. (I) Hasil-hasil yang dilaporkan meliputi banyak bidang-bidang penting bagi pencapaian misi perusahaan. (I) Hasil-hasil kinerja perusahaan telah dilaporkan untuk sebagian besar pelanggan utama, pasar, dan persyaratan proses. (I) Hasil-hasil kinerja perusahaan telah dilaporkan untuk sebagian besar pelanggan utama, pasar, dan persyaratan proses serta program kerja. (I) Hasil-hasil kinerja perusahaan dan proyeksinya telah dipaparkan untuk hampir seluruh pelanggan utama, pasar, dan persyaratan proses serta program kerja. (I) 37

38 Membuat Draft KOMEN HASIL OFI & Strength 38

39 Komen Strength & OFI HASIL T NO GRAFIK JUDUL GRAFIK ICON LEVEL T TREND T COMPARISON T INTEGRATION T KEKURANGAN T 7.4 HASIL-HASIL KEPEMIMPINAN 7.4a(1) Kinerja Kepemimpinan Tingkat kehadiran rapat Direksi Naik baik, dibawah target 1 sustain 3 thn 1 no th 2011 proyeksi; 1 1. Sosialisasi VMV Tingkat kehadiran rapat komisaris Naik buruk advers no th 2011 no proyeksi 2. Efektivitas sosialisasi Pemberian penghargaan karyawan Naik buruk incons no th 2011 no proyeksi VMV 7.4a(2) Tata Kerlola & Akuntabiitas fiskal Kepatuhan pembayaran fiskal Naik baik 1 flat, sustain 1 no no proyeksi 1. Temuan audit internal & Kepatuhan pembayaran fiskal Pph Badan Naik baik 1 flat, sustain 1 no no proyeksi tindak lanjut Score GCG Naik baik 1 sustain 3 thn 1 no no proyeksi 2. Temuan audit ekternal Realisasi beban Usaha Naik buruk advers no no proyeksi & tindak lanjut 7 Percentage & Jumlah ,67 4 Holistik Judgement SKOR ,55,60,65 % 55 50,55,60,65 % 55 0,5% ;10-50;15-45;20-40;25-35;30 30% 50,55,60,65 % 55 Aplikan telah melaporkan kinerja beriktan dengan Kepemimpinan (7,4a(1) dan kinerja tata kelola (7.4a(2) sebanyak 7 data, dimana 57% (4 data) menunjukkan Level kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya meliputi : Tingkat Kehadiran rapat Direksi(7.4-1), kepatuhan membayar fiskal(7.4-4), kepatuhan pembayaran fiskal Pph (7.4-5), dan score GCG (7.4-6). (++) Meskipun Aplikan telah melaporkan kinerja berkaitan dengan kepemimpinan dan tata kelola sebanyak 7 data dan telah dibanding setahun lalu sebanyak 3 (tiga) data, namun pada tahun 2011 seluruh data tidak dibandingkan dengan kompetetitor utama, hal ini mempengaruhi Aplikan dalam upaya memenangkan persaingan. (--) 39

40 SUMMARY HASIL SKT JUMLAH Le TREND COMPARE KEKURANGAN PROJECT UMUR DAT 2< JM % JM % JM G % JM % JM % JM % ,2 9 47, ,3 6 76, SCORE , , ,2 3 95, SCORE , , ,0 4 92, SCORE , , ,8 5 77, SCORE ,2 5 38, ,4 7 65, SCORE , ,9 9 25,7 2 94, SCORE TOTAL , , , , BERSASARKAN TABEL PADA SKT 7.4 BAGAIMANA EVALUATOR MENENTUKAN SKOR 40

41 INPUT membuat komen KRITERIA KPKU TABEL KLASIFIKASI KPKU KF/11 CV KOMEN DATA EVIDENCE LAPANGAN DATA PENDUKUNG ADLI 41

42 PEDOMAN MENYUSUN KOMEN DIAMBIL DARI KEY FACTOR

43 MEMBUAT SITE VISIT ISSUES (SVI) 43

44 MEMBUAT SITE VISIT ISSUES(SVI) THE MOST OFI & STRENGTH RESPON KPKU STRENGTH & OFI KEY FAKTOR SITE VISIT ISSUE (SVI) HASIL SITE VISIT ISSUE (1) Visi dan Tata Nilai. a.1.1 Bagaimana pimpinan senior bersama-sama menetapkan visi A-4 D-6 L-5 I-5 Klarifikasi D-6 a.1.2 Bagaimana pimpinan senior menyebarluaskan visi dan tata nilai A-4 D-5 L-5 I-5 a.1.3 Bagaimana tindakan pimpinan senior dalam mencerminkan A-5 D-6 L-5 I-5 Klarifikasi A-5 dan D-6 b.1.2 Bagaimana pimpinan senior mencapai hal-hal sebagai berikut: b mendorong terjalinnya komunikasi dua arah yang terbuka dan jujur; A-6 D-5 L-5 I-5 SL Aplikan telah memiliki metode/sistem prosedur mendorong terjalinnya komunikasi dua arah yang terbuka dan jujur; yang telah terdefinisi tahapan prosesnya, serta input dan outputnya, dan telah dilengkapi dengan 3 jenis ukuran (input, proses, output) untuk mengetahui efektifitasnya, dan telah terbukti efektif. Jasa Marga per Juni 2012 berjumlah orang yang terdiri dari karyawan tetap, dan 66 karyawan tidak tetap; serta Tenaga Outsourcing orang. Distribusi karyawan tetap terdiri dari: Kantor Pusat =412 (8,12%); di 9 Cabang = (86,64%); Proyek = 120 (2,36%), Penugasan ke Anak Perusahaan / Afiliasi = 146 (2,88%). 1. Klarifikasi fakta A-6,D-5,L-5,-I5 2. Cek 3 jenis indikator yg digunakan, pastikan efektif 3. Klarifikasi makna terbuka dan Jujur 4. Klarifikasi apakah komunikasi dilakukan untuk orang dan outsourcing b mengkomunikasikan keputusan-keputusan penting; A-6 D-5 L-5 I-5 Klarifikasi fakta A-6,D-5,L-5,-I5 dikaitkan dengan tabel kalsifikasi b terlibat aktif dalam praktek pemberian penghargaan dan pengakuan untuk memperkuat kinerja perusahaan yang ekselen, yang fokus kepada pelanggan dan bisnis. A-6 D-5 L-5 I-5 Klarifikasi fakta A-6,D-5,L-5,-I5 dikaitkan dengan tabel kalsifikasi DRAFT KOMEN OFI & STRENGTH); KEY FAKTOR (4-6); SVI 44

45 MEMBUAT SITE VISIT ISSUES(SVI) THE MOST OFI & STRENGTH RESPON KPKU STRENGTH & OFI KEY FAKTOR SITE VISIT ISSUE (SVI) HASIL SITE VISIT ISSUE (2) Mendorong Perilaku Taat Hukum dan Beretika. a.2.1 Bagaimana tindakan pimpinan senior menunjukkan komitmennya terhadap perilaku taat hukum dan beretika? A-5 D-5 L-3 I-4 Walaupun Aplikan telah memiliki metode memdorog tindakan pimpinan senior menunjukkan komitmennya terhadap taat Hukum dan Beretika., namun metode tersebut belum secara berkala direview dan ditingkatkan kualitasnya dengan didukung analisis berbasis fakta dan data.serta belum ada bukti pembelajaran organisasi dan inovasi (L4), sebagai contoh... (SV), sehinga Aplikan... (11 Core Value) Jalan UU 38/2004 ttg Jalan. PP 15/2005 ttg Jalan Tol dan perubahannya 44/2009. Konstruksi UU 18/1999 ttg Jasa Konstruksi. Kepmen Kimpraswil 353/KPTS/ M/2001 ttg Ketentuan Teknik, Tata Cara Pembangunan & Pemeliharaan JT. Cek bagaimana komitmen SL terhadap UU jalan dst, dan bagaimana pengukuranya DRAFT KOMEN OFI & STRENGTH); KEY FAKTOR (4-6); SVI 45

46 PENILAIAN TAHAP SITE VISIT

47 CAUCUS H-0 1. SETIAP EVALUATOR MEMPRESENTASIKAN HASIL REVIEW (SKOR, KOMEN OFI & STRENGTH, SITE VISIT ISSUES). 2. LEAD EVALUATOR MENYUSUN GRAFIK % SKOR SETIAP SUB KATEGORI UNTUK MENGETAGUI KONDISI ANOMALI LINKAGE PENILAIAN. 3. BERDASARKAN GRAFIK LEAD MELAKUKAN KONSENSUS. 4. MENYEPAKATI JADUAL SITE VISIT DENGAN APLIKAN. 5. MEMASTIKAN KEKURANGAN DATA SUDAH DIBUA. 6. MENYEPAKATI MATERI OPENING MEETING. 7. MEMASTIKAN DAFTAR PERTANYAAN DIREKSI SUDAH DIBUAT OLEH SETIAP EVALUATOR. 47

48 SUMMARY SKOR SKOR KPKU : NAMA PERUSAHAAN : NAMA EVALUATOR : OD SCORE SV SCORE AKHIR SCORE HALIM 1, , ,0 HALIM 1, ,0 JOKO 2, ,0 JOKO 2, ,0 HERI 3, , ,0 HERI 3, ,0 HALIM 4, ,0 JOKO 4, ,0 HASAN 5, ,0 HASAN 5, , ,0 ANDI 6, ,0 ANDI 6, ,0 HERI ,0 HERI ,0 JOKO ,0 HASAN ,0 ANDI , ,0 48

49 CONTOH GRAFIK % SKOR ADAKAH KONDISI ANOMALI DARI GRAFIK INI?? 49

50 MEMBUAT FEEDBACK REPORT 50

51 ISI DARI FEEDBACK REPORT DAFTAR ISI NO URAIAN HAL 0 PENGANTAR 1 FAKTOR UTAMA (KEY FAKTOR) PERUSAHAAN 2 KEY THEMES (THE MOST OFI & STRENGTH) KEKUATAN TERBESAR (MOST STRENGTH) KELEMAHAN TERBESAR (MOST OFI) 3 SUB KATEGORI 1.1 (OFI & STRENGTH) 4 SUB KATEGORI 1.2 (OFI & STRENGTH) 5 SUB KATEGORI 2.1 (OFI & STRENGTH) 6 SUB KATEGORI 2.2 (OFI & STRENGTH) 7 SUB KATEGORI 3.1 (OFI & STRENGTH) 8 SUB KATEGORI 3.2 (OFI & STRENGTH) 9 SUB KATEGORI 4.1 (OFI & STRENGTH) 10 SUB KATEGORI 4.2 (OFI & STRENGTH) 11 SUB KATEGORI 5.1 (OFI & STRENGTH) 12 SUB KATEGORI 5.2 (OFI & STRENGTH) 13 SUB KATEGORI 6.1 (OFI & STRENGTH) 14 SUB KATEGORI 6.2 (OFI & STRENGTH) 15 SUB KATEGORI 7.1 (OFI & STRENGTH) 16 SUB KATEGORI 7.2 (OFI & STRENGTH) 17 SUB KATEGORI 7.3 (OFI & STRENGTH) 18 SUB KATEGORI 7.4 (OFI & STRENGTH) 19 SUB KATEGORI 7.5 (OFI & STRENGTH) 20 SUMMARY SKOR 51

52 SELESAI Terima kasih atas perhatiannya 52

53 LAMPIRAN-LAMPIRAN 53

54 Makna Le-T-C-I Tingakat kinerja actual (tahun yang dinilai) yang dilaporkan tentang skala pengukuran yang bermakna. tren untuk menunjukkan arah dari hasil, laju perubahan, dan keluasan penyebaran perbandingan untuk menunjukkan bagaimana hasil dibandingkan dengan hasil perusahaan lain yang dipilih secara tepat integrasi untuk menunjukkan bahwa semua hasil yang penting dicantumkan dan dipilah (contoh, berdasarkan kelompok pelanggan, tenaga kerja, proses, dan kelompok line-produk yang penting) 54

55 KALIBRASI FEW SOME MANY MOST NEARLY ALL ALL 5 TO 15 PERCENT (MAJOR GAPS IN DEPLOYMENT EXIST). GREATER THAN 15 PERCENT TO 30 PERCENT (DEPLOYED, ALTHOUGH IN THE EARLY STAGES). GREATER THAN 30 PERCENT TO 50 (WELL DEPLOYED, ALTHOUGH DEPLOYMENT MAY VARY IN SOME AREA). GREATER THAN 50 PERCENT TO 80 PERCENT (WELL DEPLOYED, WITH NO APPARENT GAPS IN MOST AREAS). GREATER THAN 80 PERCENT TO LESS THAN 100 PERCENT(FULLY DEPLOYED, WITH NO SIGNIFICANT GAPS IN ANY AREAS OR WORK UNITS). 100 PERCENT GOOD FOR EXAMPLE, BETTER THAN AVERAGE FOR RELEVANT OR SEMILAR PROVIDERS; ABOVE INDUSTRY AVERAGE VERY GOOD FOR EXAMPLE, IN THE TOP QUARTILE OF COMPETITORS OR SIMILAR PROVIDERS. EXCELLENCE FOR EXAMPLE, AT OR NEAR THE TOP OF COMPETITORS OR SIMILAR PROVIDERS; TOP 5 PERCENT;BEST BENCHMARK; BETTER THAN BEST COMPETITOR. FEW (5-15) SOME (>15-30) MANY (>30-50) MOST (>50-80) NEARLY ALL (>80-<100) ALL (100) 55

56 PENGELOLAAN KUESIONER QUESTIONER BAGIAN I (PO) QUESTIONER BAGIAN II (KAT 1 S.D 6) QUESTIONER BAGIAN III (KAT. 7) 56

57 PETUNJUK MENJAWAB KUESIONER TENTANG LAPORAN KINERJA PERUSAHAAN BERDASARKAN KRETERIA KINERJA EKSELEN BUMN KUESIONER TERDIRI DARI 3 BAGIAN: BAGIAN I: TENTANG PROFIL PERUSAHAAN BAGIAN II: TENTANG KESISTEMAN PERUSAHAAN (Kepemimpinan, Perencanaan Strategis, Fokus Pelanggan, Analisis, Fokus Tenaga Kerja, Fokus Operasi) BAGIAN III: TENTANG HASIL-HASIL USAHA (Kinerja Produk & Proses, Kinerja Fokus Pelanggan, Kinerja Tenaga Kerja, Kinerja Kepemimpinan dan tatakelola, Kinerja Keuangan dan Pasar) Untuk menjawab Kuesioner Bagian I, berikanlah Jawaban secara singkat terhadap masingmasing pertanyaan. Maksimum Jawaban 6 halaman untuk seluruh pertanyaan pada Bagian I kesioner tersebut, dengan menggunakan ukuran kertas A-4, Jenis hurup Arial, ukuran hurup 10. Untuk menjawab Kuesioner Bagian II, bubuhkanlah 1 kode Klasifikasi pada setiap kolom jawaban A, D, L, I, sesuai dengan deskripsi pada Tabel Klasifikasi di bawah ini, yang dianggap paling mencerminkan fakta kesisteman di BUMN anda. Untuk menjawab pertanyaan yang dimulai dengan kata tanya "APA" atau "SIAPA", mohon disertakan jawaban untuk permasing-masing pertanyaan dalam lembar dokumen laporan terpisah maksimum setengah halaman ukuran A4, Jenis Hurup: Arial, Ukuran huruf: 10. Kemudian dilampirkan pada dokumen jawaban Kuesioner Bagian II ini. Untuk menjawab Kuesioner Bagian III, sajikanlah laporan kinerja BUMN anda untuk setiap Ukuran Kinerja Utama (Key Measure) dalam bentuk Gambar (Tabel atau Grafik). Untuk setiap Berikan penjelasan secara singkat tentang apa saja penyebab (alasan) utama capaian kinerja tersebut. Maksimum Jawaban untuk Bagian III adalah 15 Halaman Ukuran A-4, Jenis hurup Arial, Ukuran hurup:

58 QUESTIONER BAGIAN I (PO) 58

59 KUESIONER BAGIAN I Profil Organisasi Sub Kategori P.1 Gambaran Umum Perusahaan Persyaratan Bidang/Sub Bidang a. Lingkungan Perusahaan (1) (2) (3) (4) (5) Apa produk utama yang ditawarkan perusahaan? Jelaskan tingkat kepentingan masing-masing produk tersebut terhadap keberhasilan perusahaan? Mekanisme apa yang digunakan untuk menyampaikan (deliver produk) perusahaan? Apa ciri budaya perusahaan yang paling menonjol? Apa TUJUAN, visi, tata nilai, dan misi perusahaan? Apa kompetensi inti perusahaan serta hubungannya dengan misi tersebut? Jelaskan profil tenaga kerja perusahaan? Apa saja kelompok dan segmen tenaga kerja perusahaan? Apa tingkat pendidikan mereka? Apa elemen-elemen utama yang membuat tenaga kerja tersebut engaged (mencurahkan seluruh kemampuannya dan dengan rasa senang hati) untuk menyelesaikan misi dan mencapai visi perusahaan? Jelaskan keragaman tenaga kerja dan pekerjaan perusahaan, organisasi serikat pekerja, manfaat serta persyaratan khusus mengenai kesehatan dan keselamatan tenaga kerja utama? Apa saja fasilitas, teknologi, dan peralatan utama perusahaan? Peraturan perundang-undangan apa saja yang berlaku dan berdampak pada operasi perusahaan? Apa saja peraturan ketentuan tentang kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang berlaku; persyaratan akreditasi, sertifikasi, atau registrasi; standard industri; dan peraturan mengenai lingkungan hidup, finansial, dan produk? 59

60 HASIL ISIAN KUESIONER I PERSYARATAN a. Lingkungan Perusahaan (1) Apa produk utama yang ditawarkan perusahaan? Jelaskan tingkat kepentingan masingmasing produk tersebut terhadap keberhasilan perusahaan? Mekanisme apa yang digunakan untuk menyampaikan (deliver produk) perusahaan? Pada tahap ini anda sudah merespon KUESIONER, lanjutkan dengan persyaratan lainnya. RESPON Produk Utama meliputi : HRC, CRC, WR Terhadap keuntungan Produk HRC (60%), CRC (30%), dan WR (10%) Langsung kepada pelanggan melalui moda angkutan : darat/truk, KA, dan kapal laut. 60

61 QUESTIONER BAGIAN II (KAT 1 S.D 6) 61

62 QUESTIONER BAGIAN II (KAT 1 S.D 6) Kategori 1. Kepemimpinan Sub Kategori 1.1. Kepemimpinan Senior Kolom ini diisi dengan memasukkan KLASIFIKASI (lihat tabel) Persyaratan Bidang/Sub Bidang Metode /Sistem Pene rapa nnya Lear ning Integ rasi a. Visi, Tata nilai dan Misi (1) Visi dan Tata Nilai. a.1.1 a.1.2 a.1.3 Bagaimana pimpinan senior bersama-sama menetapkan visi dan tata nilai perusahaan? Bagaimana pimpinan senior menyebarluaskan visi dan tata nilai perusahaan dalam sistem kepemimpinannya, kepada semua pekerja, pemasok utama dan mitra kerja, juga kepada pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya yang sesuai? Bagaimana tindakan pimpinan senior dalam mencerminkan komitmennya terhadap tata nilai perusahaan? (2) Mendorong Perilaku Taat Hukum dan Beretika. Bagaimana tindakan pimpinan senior menunjukkan komitmennya terhadap perilaku taat hukum dan a.2.1 beretika? a.2.2 Bagaimana mereka mendorong agar lingkungan perusahaan menjadikan perilaku ini menjadi kebutuhan? PERSYARATAN KPKU 62

63 KLASIFIK ASI KLASIFIK ASI KLASIFIK ASI KLASIFIK ASI TABEL KLASIFIKASI PROSES A1 A2 A3 A APPROACH (SISTEM/METODE) Belum punya approach (sistem/metode) Punya sistem/metode yang sudah terdefinisi tahapan prosesnya namun belum secara jelas menunjukkan input dan outputnya, serta belum dilengkapi ukuran input, proses, output untuk mengetahui efektifitasnya Metode/sistem yang dimiliki telah terdefinisi secara jelas : tahapan proses, input dan output proses, ukuran waktu, indikator keberhasilan proses, persyaratan proses. D1 D2 D3 D DEPLOYEMENT (PENERAPAN) Sistem/metode belum diterapkan atau pnerapannya baru dilakukan oleh sebagian kecil unit kerja terkait (sesuai desain sistemnya) dan pelaksanaanya masih kurang dari 1 tahun. Sistem/metode baru diterapkan kurang dari 1 tahun terakhir dan sebagaian besar belum konsisten diterapkan sesuai persyaratan dan ketentuan proses dan belum sepenuhnya diterapkan oleh unit-unit yang terkait. Sistem/metode sudah diterapkan lebih dari 1 tahun dan sebagain besar unit kerja (sesuai desain sistemnya) telah konsisten diterapkan sesuai persyaratan dan ketentuan proses. L1 L2 L3 L LEARNING (PEMBELAJARAN) Sistem/metode yang digunakan belum pernah direview ektifitasnya untuk ditingkatkan. Sistem/metode sudah pernah direview namun belum pernah ditindaklanjuti untuk dilakukan perbaikan proses. Sistem/metode dan penerapannya sudah dievaluasi dan ditindaklanjuti dengan proses perbaikan yang sistematis dengan menggunakan data dan analisa sesuai fakta meskipun sangat terbatas I1 I2 I3 I INTEGRATION (INTEGRASI) Sistem/metode telah diterapkan namun belum pernah dievaluasi keterkaitan satu proses dengan proses lainnya, keterkaitan dengan rencana perusahaan dan keterkaitan dengan hasil yang telah dicapai Sistem/metode mulai selaras dengan sebagian sistem/metode lain yang ada diperusahaan, dan umumnya dicapai melalui proses pemecahan masalah bersama. Sistem/metode secara umum sudah selaras dengan sistem/metode lain yang ada diperusahaan, serta relevan dengan kebutuhan perusahaan sebagaimana diidentifikasi pada profil organisasi 63

64 KLASIFI KASI KLASIFI KASI KLASIFI KASI KLASIFI KASI TABEL KLASIFIKASI PROSES (lanjutan) A APPROACH (SISTEM/METODE) A4 Punya metode/sistem prosedur yang sudah terdefinisi tahapan prosesnya, serta jelas input dan outputnya, dan telah dilengkapi 1 dari 3 jenis ukuran (input, proses, output) untuk mengetahui efektifitasnya, dan terbukti efektif A5 Punya metode/sistem yang telah terdefinisi tahapan prosesnya, serta telah dilengkapi dengan 2 dari 3 jenis ukuran (input, proses, output) untuk mengetahui efektifitasnya, dan telah terbukti efektif. A6 Punya metode/sistem prosedur yang telah terdefinisi tahapan prosesnya, serta input dan outputnya, dan telah dilengkapi dengan 3 jenis ukuran (input, proses, output) untuk mengetahui efektifitasnya, dan telah terbukti efektif. D4 D5 D6 D DEPLOYEMENT (PENERAPAN) Sistem/metode telah diterapkan 1 tahun atau lebih oleh seluruh unit kerja (sesuai desain sistemnya), namun penerapannya masih ada yang belum konsisten atau masih bervariasi. Sistem/metode sudah diberlakukan dan dilaksanakan secara konsisten walapun penerapannya kurang dari 1 tahun. Sistem/metode sudah diberlakukan dan diterapkan secara konsisten oleh seluruh unit kerja terkait (sesuai desain sistemnya), 1 tahun atau lebih. L4 L5 L6 L LEARNING (PEMBELAJARAN) Sistem/metode secara berkala direview dan ditingkatkan kualitasnya dengan didukung analisis berbasis fakta dan data. Ada bukti pembelajaran organisasi dan inovasi. Sistem/metode secara berkala direview dan ditingkatkan kualitasnya dengan menggunakan data dan analisa sesuai fakta. Ada bukti bahwa sistem pembelajaran organisasi dan inovasi sudah menjadi alat utama manajemen dalan kegiatan peningkatan. Peningkatan yang dilakukan didasarkan pada analisis yang komperehensif hingga di level company-wide. Sistem/metode termasuk implementasinya direview secara berkala dan ditingkatkan berdasarkan analisis fakta dan data. Ada bukti bahwa hasil review menjadi masukan bagi perencanaan, inovasi dan pembelajaran/ pengetahuan organisasi serta menjadi alat utama manajemen untuk perbaikan kinerja pada seluruh lapisan organisasi. I4 I5 I6 I INTEGRATION (INTEGRASI) Sistem/metode telah diselaraskan dengan proses-proses terkait yang ada diperusahaan, serta relevan dengan kebutuhan perusahaan yang diidentifikasi pada profil organisasi dan telah mengarah untuk fokus dicapainya kinerja yang ekselen sistem/metode yang diterapkan telah mampu menjawab tantangan organisasi, meningkatkan kekuatan daya saing, meningkatkan core competensi yang dimiliki, saling terintegrasi dan mendukung proses-proses lainnya diperusahaan dan menunjukan peningkatan kualitas proses dan kinerja,serta relevan dengan kebutuhan perusahaan sebagaimana diidentifikasi pada profil organisasi meskipun belum dicapai kinerja yang ekselan Sistem/metode yang diterapkan telah mampu menjawab tantangan organisasi, meningkatkan kekuatan daya saing, meningkatkan core competensi yang dimiliki, saling terintegrasi dan mendukungproses-proses lainnya, serta relevan dengan kebutuhan perusahaan sebagaimana diidentifikasi pada profil organisasi perusahaan dan terbukti menghasilkan kinerja yang ekselan 64

65 QUESTIONER BAGIAN II (KAT 1 S.D 6) ANDA TELAH MEMASUKKAN Kategori 1. Kepemimpinan KLASIFIKASI DALAM KUESIONER Sub Kategori 1.1. Kepemimpinan Senior II (UNTUK SATU PERYARATAN LANJUTKAN DENGAN PERSYARATAN LAINNYA. Persyaratan Bidang/Sub Bidang Metode /Sistem Pene rapa nnya Lear ning Integ rasi a. Visi, Tata nilai dan Misi (1) Visi dan Tata Nilai. a.1.1 a.1.2 Bagaimana pimpinan senior bersama-sama menetapkan visi dan tata nilai perusahaan? Bagaimana pimpinan senior menyebarluaskan visi dan tata nilai perusahaan dalam sistem kepemimpinannya, kepada semua pekerja, pemasok utama dan mitra kerja, juga kepada pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya yang sesuai? A-2 D-5 L-1 I-4 a.1.3 Bagaimana tindakan pimpinan senior dalam mencerminkan komitmennya terhadap tata nilai perusahaan? (2) Mendorong Perilaku Taat Hukum dan Beretika. Bagaimana tindakan pimpinan senior menunjukkan komitmennya terhadap perilaku taat hukum dan a.2.1 beretika? a.2.2 Bagaimana mereka mendorong agar lingkungan perusahaan menjadikan perilaku ini menjadi kebutuhan? PERSYARATAN KPKU DI ISI OLEH APLIKAN 65

66 HASIL PENGISIAN KUESIONER II Sub Kategori 2.1 Pengembangan Strategi Persyaratan Bidang/Sub Bidang A D L I a. Proses Pengembangan Strategi (1) Proses Perencanaan Strategis a.1.1 Bagaimana perusahaan melakukan perencanaan strategis? Bagaimana evaluator melihat Item 2.1 secara HOLISTIK terhadap kualitas ADLI a.1.2 a.1.3 a.1.4 a.1.5 a.1.6 a.1.7 a.1.8 Apa saja langkah-langkah proses utamanya? Siapa saja yang terlibat sebagai peserta utama? Bagaimana proses-proses strategis tersebut mengidentifikasi aspek-aspek penting yang mungkin terlewatkan (potential blind spot )? Bagaimana perusahaan menentukan kompetensi inti, tantangan strategis, dan keunggulan strategis (yang telah diidentifikasi dalam Profil Perusahaan)? Berapa lama periode yang ditetapkan dalam rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang? Bagaimana periode perencanaan itu ditetapkan? Bagaimana proses perencanaan strategis tersebut untuk masing-masing periode perencanaan? A5 D5 l4 I A5 D5 L5 I5 A5 D4 L4 I4 A5 D5 L5 I5 A5 D5 L5 I5 A5 D5 L5 I5 (2) Pertimbangan dalam menyusun Strategi a.2.1 Bagaimana perusahaan memastikan bahwa perencanaan strategi telah mempertimbangkan unsur utama dibawah ini? a.2.2 perusahaan mengumpulkan dan menganalisa data dan informasi yang menyangkut faktor-faktor penting dibawah ini sebagai bagian dari perencanaan strategis? A5 D5 L5 I5 A5 D5 L5 I5 a kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan A5 D5 L5 I5 a indikasi dini perubahan yang signifikan terkait teknologi, pasar, produk, preferensi pelanggan, kompetisi, perekonomian, dan regulasi A5 D5 L5 I5 a keberlangsungan perusahaan jangka panjang, termasuk kompetensi inti yang dibutuhkan, dan proyeksi kinerja pesaing atau kinerja perusahaan yang relevan diperbandingkan di A5 D4 L4 I4 masa yang akan datang a kemampuan perusahaan untuk melaksanakan rencana strategis A5 D5 L5 I5 b. Sasaran Strategis (1) Sasaran Strategis Utama b.1.1 Apa saja sasaran strategis utama dan jadwal untuk mencapainya? b.1.2 Apa target yang paling penting untuk setiap sasaran strategis tersebut? (2) Pertimbangan Sasaran Strategis b.2.1 Bagaimana sasaran strategis perusahaan mencapai hal-hal berikut ini: b menjawab tantangan dan keunggulan strategis A5 D5 L5 I5 b metanggapan peluang untuk berinovasi dalam produk, operasi, dan model bisnis A5 D5 L5 I5 b mampu mengkapitalisasi kompetensi inti yang dimiliki perusahaan saat ini dan metanggapan A5 D4 L4 I4 kebutuhan kompetensi inti baru yang akan datang b memastikan keseimbangan antara tantangan jangka panjang dan jangka pendek A5 D5 L5 I5 b memperhitungkan dan menyeimbangkan semua harapan seluruh pemangku kepentingan A5 D5 L5 I5 b meningkatkan kemampuan perusahaan untuk menghadapi perubahan pasar yang tiba-tiba dan sangat cepat A5 D5 L5 I5 66

67 QUESTIONER BAGIAN III (KAT. 7) 67

68 KUESIONER BAGIAN III Katagori 7. Hasil Hasil Usaha Sub Kategori 7.1 Kinerja Produk dan Proses Persyaratan Bidang/Sub Bidang a. Hasil-Hasil Produk dan Proses yang Fokus Pelanggan Tunjukkan dan jelaskan tingkat pencapaian saat ini (level) dan trend dari ukuran atau indikator utama kinerja produk dan proses yang penting bagi serta langsung melayani pelanggan? Bagaimana hasil ini dibandingkan dengan kinerja pesaing dan perusahaan lainnya yang menawarkan produk sejenis? b. Hasil-Hasil efektifitas Proses Operasional (1) Bagaimana tingkat pencapaian saat ini dan trend dari ukuran atau indikator utama dari kinerja operasional sistem kerja dan proses-proses utama, termasuk produktivitas, siklus waktu, dan ukuran lainnya yang sesuai terkait dengan efektivitas proses, efisiensi, dan inovasi? (2) Tunjukkan dan jelaskan tingkat pencapaian saat ini dan trend dari ukuran atau indikator utama efektivitas sistem kerja dan kesiapan lokasi kerja dalam menghadapi keadaan darurat ataupun bencana? c. Hasil Implementasi Strategi Tunjukkan dan jelaskan hasil ukuran atau indikator Utama dari pelaksanaan strategi dan program kerja perusahaan, termasuk upaya membangun dan memperkuat kompetensi inti? 68

69 KUESIONER BAGIAN III 69

70 KUESIONER BAGIAN III 70

71 PENGOLAHAN DATA OBJECTIVE : SKOR AKHIR DAN UMPAN BALIK & SVI PO (KUESIONER- I) PROSES (KUESIONER- II) HASIL (KUESIONER- III) DATA PENDUKUNG KPKU PANDUAN SKOR MATRIX AREA 71

72 PANDUAN SKOR PROSES SKOR PROSES (untuk digunakan dengan kategori 1 6) Tidak ditemukan metode/sistem yang sistematis, yang memenuhi persyaratan subkategori. (A) 0% atau 5% 10%, 15%, 20%, atau 25% Tidak ditemukan atau sedikit bukti penerapan metode/system yang sistematis. (D) Tidak ditemukan bukti orientasi perbaikan yang jelas; perbaikan yang dilakukan lebih bersifat reaktif terhadap permasalahan. (L) Tidak ditemukan bukti adanya keselarasan organisasi; masing-masing bidang/unit kerja bekerja sendiri-sendiri atau tidak terintegrasi. (I) Ditemukan bukti bahwa metode/sistem sudah mulai sistematis memenuhi persyaratan dasar (basic requirement) dari subkategori. (A) Metode/sistem berada pada tahap permulaan inplementasi pada hampir semua bidang/unit kerja atau masih ditemukan adanya kendala dalam memenuhi persyaratan dasar. (D) Ditemukan bukti tahap permulaan transisi orientasi perbaikan dari yang bersifat reaktif terhadap permasalahan ke orientasi perbaikan yang lebih proaktif. (L) Keselarasan metode/sistem antar bidang/unit kerja, secara umum dicapai melalui penyelesaian masalah secara bersama. (I) 30%, 35%, 40%, atau 45% Ditemukan bukti adanya Metode/sistem yang efektif dan sistematis memenuhi persyaratan dasar (basic requirement) subkategori. (A) Metode/sistem telah diimplementasikan walaupun pada beberapa bidang/unit kerja masih pada tahap permulaan penerapan. (D) Ditemukan bukti tahap permulaan yang sisitematis dari proses evaluasi dan perbaikan proses-proses Utama. (L) Metode/system berada pada tahap permulaan keselarasan dengan kebutuhan dasar perusahaan yang dijelaskan dalam Profil Perusahaan dan sub-sub kategori proses lainnya. (I) 72

73 PANDUAN SKOR PROSES SKOR PROSES (untuk digunakan dengan kategori 1 6) Ditemukan bukti Metode/sistem yang efektif dan sistematis memenuhi persyaratan umum (overall requirement) subkategori. (A) 50%, 55%, 60%, atau 65% 70%, 75%, 80%, atau 85% 90%, 95%, atau 100% Metode/sistem diterapkan dengan baik, meskipun penerapannya bervariasi pada beberapa bidang atau unit kerja. (D) Proses evaluasi dan perbaikan berdasar fakta yang sistematis serta beberapa pembelajaran organisasi, termasuk inovasi, untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses-proses utama, sudah dijalankan. (L) Metode/system berada pada tahap permulaan keselarasan dengan kebutuhan umum (overall) perusahaan yang dijelaskan dalam Profil Perusahaan dan sub-sub kategori proses lainnya. (I) Ditemukan bukti Metode/sistem yang efektif dan sistematis memenuhi persyaratan lengkap ( multiple requirement) subkategori. (A) Metode/sistem diterapkan dengan baik, tidak ada gap penerapan yang signifikan. (D) ditemukan bukti nyata penyempurnaan Proses evaluasi dan perbaikan berdasar fakta yang sistematis serta beberapa pembelajaran perusahaan termasuk inovasi merupakan alat Utama manajemen sebagai hasil analisis dan sharing di tingkat perusahaan.(l) Metode/system yang dimiliki perusahaan telah diintegrasi dengan kebutuhan organisasi saat ini dan masa mendatang yang dijelaskan dalam profil perusahaan dan sub-sub kategori proses lainnya. (I) Ditemukan bukti bahwa metode/sistem yang efektif dan sistematis telah sepenuhnya memenuhi seluruh persyaratan subkategori. (A) Metode/sistem telah sepenuhnya diimplementasikan tanpa kelemahan atau gap yang berarti pada berbagai bidang atau unit kerja. (D) ditemukan bukti improvement maupun evaluasi yang sistematis dan berbasis fakta serta pembelajaran perusahaan melalui inovasi, telah menjadi alat utama diseluruh perusahaan; penyempurnaan dan inovasi telah didukung oleh analisis dan sharing pada seluruh perusahaan. (L) Metode/sistem telah sepenuhnya terintegrasi dengan kebutuhan perusahaan saat ini maupun di masa mendatang yang dijelaskan dalam Profil Perusahaan dan sub-sub kategori proses lainnya. (I) 73

74 Penjelasan Kategori dan Subkategori Item Format Nomor subkategori Persyaratan minimal subkategori yang dinyatakan dalam judul subkatagori Persyaratan Umum subkategori yang dinyatakan sebagai topik-topik spesifikyang perlu disampaikan pengguna BASIS OVERALL Judul Bidang Judul Sub-bidang berisi ringkasan persyaratan Judul subkategori Nilai poin subkategori Tipe informasi yang diminta dari user dalam metanggapan subkategori ini Persyaratan kriteria yang dinyatakan dalam bentuk pertanyaan MULTIPLE Catatan subkategori memiliki tujuan berikut: (1) mengklarifikasi istilah dan persyaratan utama (2) memberi instruksi (3) menunjukkan/klari fikasi keterkaitan penting Catatan subkategori yang khusus nirlaba (dalam huruf miring) Lokasi dari deskripsi subkategori 74

75 PANDUAN SKOR HASIL SKOR HASIL-HASIL (untuk digunakan dengan kategori 7) Tidak ada hasil-hasil kinerja perusahaan yang dilaporkan, atau kecenderungan hasil yang dilaporkan memburuk. (Le) 0% atau 5% 10%, 15%, 20%, atau 25% 30%, 35%, 40%, atau 45% Kecenderungan data tidak dilaporkan atau yang dilaporkan kebanyakan menunjukkan trend memburuk. (T) Informasi pembanding tidak dilaporkan. (C) Hasil-hasil tidak dilaporkan pada beberapa bidang yang penting dalam pencapaian misi perusahaan. (I) Sebagian kecil hasil kinerja perusahaan sudah dilaporkan; memenuhi persyaratan dasar (BASIC REQUIREMENTS) subkategorinya, dan ditemukan bukti tingkat kinerja awal mulai membaik (Le) Beberapa trend data telah dilaporkan namun dari beberapa data trend tersebut menunjukkan kinerja memburuk. Tidak ada atau hanya sedikit informasi pembanding yang disajikan. (C) Hasil-hasil yang dilaporkan meliputi banyak bidang-bidang penting bagi pencapaian misi perusahaan. (I) Tingkat kinerja perusahaan yang baik telah dilaporkan, memenuhi persyaratan dasar (BASIC REQUIREMENTS) subkategorinya. (Le) Beberapa trend data telah dilaporkan, dan sebagian besar data trend tersebut menunjukkan data yang baik/menguntungkan. (T) Informasi pembanding yang dilaporkan terbukti masih pada tahap permulaan. (C) Hasil-hasil yang dilaporkan meliputi banyak bidang-bidang penting bagi pencapaian misi perusahaan. (I) 75

76 PANDUAN SKOR HASIL SKOR HASIL-HASIL (untuk digunakan dengan kategori 7) Kinerja perusahaan pada tingkat baik telah dilaporkan memenuhi persyaratan umum (OVERALL REQUIREMENTS) sub kategorinya. (Le) 50%, 55%, 60%, atau 65% 70%, 75%, 80%, atau 85% 90%, 95%, atau 100% Ditemukan bukti Trend yang menguntungkan pada bidang-bidang penting pencapaian misi perusahaan. (T) Beberapa tingkat kinerja saat ini telah dievaluasi terhadap pembanding dan atau benchmark yang relevan, dan menunjukkan bidang kinerja yang relatif baik.(c) Hasil-hasil kinerja perusahaan telah dilaporkan untuk sebagian besar pelanggan utama, pasar, dan persyaratan proses. (I) Tingkat Kinerja perusahaan yang baik hingga ekselen ( good to excellent ) telah dilaporkan, memenuhi seluruh persyaratan (MULTIPPLE REQUIREMENTS) dari subkategorinya. (Le) Trend yang menguntungkan dapat dipertahankan sepanjang waktu (Sustain) pada sebagian besar bidang penting pencapaian misi perusahaan. (T) Banyak (many) hingga hampir seluruh (most) TREND dan LEVEL kinerja saat ini telah dievaluasi terhadap pembanding dan/atau benchmark yang relevan dan menunjukkan kepemimpinan (leading) di bidangnya, serta kinerja yang relatif sangat baik ( very good/excellent dan Sustain ). (C) Hasil-hasil kinerja perusahaan telah dilaporkan untuk sebagian besar pelanggan utama, pasar, dan persyaratan proses serta program kerja. (I) Tingkat Kinerja perusahaan yang ekselen telah dilaporkan yang sepenuhnya memenuhi seluruh persyaratan subkategori. (Le) Trend yang menguntungkan telah dipertahankan sepanjang waktu pada seluruh bidang penting pencapaian misi perusahaan. (T) Pada banyak bidang yang dipaparkan telah disertakan data kepemimpinan benchmark dan industri.(c) Hasil-hasil kinerja perusahaan dan proyeksinya telah dipaparkan untuk hampir seluruh pelanggan utama, pasar, dan persyaratan proses serta program kerja. (I) 76

77 Hasil sementara OLAH DATA TAHAP I Draft KOMEN PROSES + Draft KOMEN HASIL Draft SKOR PROSES Draft SKOR HASIL Sebagai SITE VISIT ISSUE 77

78 SITE VISIT (PROSES) KLARIFIKASI & VERIFIKASI apakah kondisi A6 dan I2 betul-betul terjadi dilapangan/perusahaan 78

79 KLARIFIKASI & VERIFIKASI HASIL dengan pendekatan Le-T-C-I Level (kinerja saat ini) Tren (kecenderungan) SITE VISIT (HASIL) Comparison (perbandingan) Integration (keselarasan & keterpaduan dengan PROSES- OP,1-6) 79

80 Setelah site visit 1.1a(1.1) Bagaimana pimpinan senior bersama-sama menetapkan visi dan tata nilai perusahaan? A-6.Punya metode/sistem prosedur yang telah terdefinisi tahapan prosesnya, serta input dan outputnya, dan telah dilengkapi dengan 3 jenis ukuran (input, proses, output) untuk mengetahui efektifitasnya, dan telah terbukti efektif. (++) Terdapat bukti PROSES penetapan VISI dan NILAI-NILAI sistematis dan telah dilengkapi dengan PROSEDUR ISO, ada aspek yang dipertimbangkan dalam menjalankan prosesnya seperti kondisi perusahaan terakhir yang diceminkan dalam pencapaian indikator VISI yaitu jumlah personil yang paham terhadap VISI, serta meningkatnya pencapaian indikator pencapaian visi yaitu EBITDA MARGIN, dan telah ditetapkan indikator pencapaia Nilainilai dan menunjukkan peningkan hasil. Kesimpulan site visit: Klasifikasi A -6 memenuhi persyaratan. 80

81 Setelah site visit 1.1a(1.3) Bagaimana tindakan pimpinan senior dalam mencerminkan komitmennya terhadap tata nilai perusahaan? I-2. Sistem/metode mulai selaras dengan sebagian sistem/metode lain yang ada diperusahaan, dan umumnya dicapai melalui proses pemecahan masalah bersama. (-) Terdapat bukti bahwa jumlah senior leader sebanyak 10 orang sesuai penjelasan dalam OP tidak dipertimbangkan dalam rangka menjalankan komitmenya terhadap Nilai yang telah ditetapkan. Kesimpulan sitevisit:: klasifikasi I-2 memenuhi persyaratan. 81

82 Menyusun Kalimat UMPAN BALIK a.1.1 Bagaimana pimpinan senior bersama-sama menetapkan visi dan tata nilai perusahaan? A-6 D-1 L-2 I-2 A-6. Punya metode/sistem prosedur yang telah terdefinisi tahapan prosesnya, serta input dan outputnya, dan telah dilengkapi dengan 3 jenis ukuran (input, proses, output) untuk mengetahui efektifitasnya, dan telah terbukti efektif. STRENGTH: 1.1a(1.1) Pimpinan senior PT XX memiliki metode menetapkan Visi dan Tata nilai dimulai dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti kondisi perusahaan terakhir, brainstorming antar SL yang dibantu konsultan, dan telah dilengkapi dengan PROSEDUR ISO nomor LS 1.2, dilakukan pengukuran efektivitas dengan menetapkan indikator VISI dan tata nilai yaitu EBITDA MARGIN (7.5-1), tingkat sinergi KPI (7.1-2), dan impelemntasi budaya (7.4-3), dan indikator tersebut menunjukkan kinerja yang membaik. 82

83 Menyusun Kalimat UMPAN BALIK Perlunya memberi I-2. Sistem/metode mulai selaras dengan sebagian CONTOH/BUKTI sistem/metode lain yang ada diperusahaan, dan umumnya dicapai melalui proses pemecahan masalah bersama. (-) OFI: Walaupun PT XX telah melakukan tindakan mencerminkan komitmenya terhadap tata nilai dengan cara YYYYYYYYYY, Namun terdapat bukti bahwa jumlah senior leader sebanyak 10 orang sesuai penjelasan dalam OP tidak seluruhnya menjalankan komitmenya terhadap tata nilai perusahaan, ditemukan bukti beberapa senior leader tidak hadir dalam rapat rutin BOD sesuai notulen rapat tanggal 1,30 Juli 2012, kondisi ini akan mempengaruhi perusahaan dalam mewujudkan tata nilai DISIPLIN. 83

84 Contoh Key Themes (STRENGTH) PT X telah menciptakan visi, misi yang berlaku saat ini dengan cara melakukan reformulasi visi dan misi sebelumnya mengacu pada perubahan dan perkembangan lingkungan bisnis dan operasional saat ini yang dilakukan oleh Tim MVV. Tata nilai diciptakan dengan cara mereformulasi tata nilai sebelumnya dengan mempertimbangkan hasil evaluasi implementasi tata nilai yang lama, didukung dengan hasil penelitian LPTU,sistem tatakelola PT.X, dan keselarasan dengan visi,misi baru. Sejalan dengan visi dan misi, ditetapkan juga falsafah perusahaan Partnership for Sustainable Growth yang merupakan keyakinan dasar untuk menjiwai pikiran dan tindakan karyawan untuk mewujudkan Visi tersebut. Definisi/artikulasi Visi,misi dan tatanilai disebarluaskan/disosialisasikan dengan berbagai metode dan media kepada seluruh karyawan,tenaga kerja,mitra usaha dan stake holder lainnya untuk dipahami, dilaksanakan dan mendapatkan dukungan seperlunya. Lebih cocok kalau tidak di CROSS KOMEN 84

85 Contoh Key Themes (OFI) Walaupun PT X telah menerapkan metoda mendengar dan membangun hubungan dengan pelanggan berdasarkan kelompok dan segmen produk (7 segmen produk HRC, 8 segmen produk CRC dan 11 segmen produk WR) dan secara konsisten melakukan pengukuran tingkat kepuasan, ketererikatan dan hasilnya dibandingkan dengan pesaing (Raja gombal, Endors dan Ispando), namun belum dapat mendukung keberhasilan dalam mendengar dan membangun hubungan berdasarkan kelompok pelanggan yang mempunyai karakteristik berbeda. Sebagai contoh Pelanggan Strategic Account yang jumlahnya hanya sekitar 15-18% mempunyai kontribusi sekitar 80% belum dibedakan dengan Key Account. Akibat lebih lanjut adalah kinerja kepuasan dan keterikatan pelanggan performansinya menurun 2 tahun terakhir, dan lebih dari 50% kinerjanya masih di bawah pesaing. Hal ini mengindikasikan bahwa proses pembelajaran yang terkait dengan fokus pelanggan belum berjalan efektif. Lebih cocok kalau tidak di CROSS KOMEN 85

86 Contoh STRENGTH Aplikan telah menciptakan visi,misi yang berlaku saat ini dengan cara melakukan reformulasi visi dan misi sebelumnya mengacu pada perubahan dan perkembangan lingkungan bissis dan operasional saat ini yang dilakukan oleh Tim MVV dan tatanilai diciptakan dengan cara mereformulasi tatanilai sebelumnya dengan mempertimbangkan hasil evaluasi implementasi tatanilai yang lama, didukung dengan hasil penelitian LPTU, sistem tatakelola PT X, dan keselarasan dengan visi,misi baru. Sejalan dengan visi dan misi, ditetapkan juga falsafah perusahaan Partnership for Sustainable Growth sebagai keyakinan dasar untuk menjiwai pikiran dan tindakan karyawan untuk mewujudakn Visi tersebut. Definisi/artikulasi Visi,misi dan tatanilai disebarluaskan/disosialisasikan dengan berbagai metode dan media kepada seluruh karyawan,tenaga kerja,mitra usaha dan stake holder lainnya untuk dipahami, dilaksanakan dan mendapatkan dukungan seperlunya. 86

87 Contoh OFI Walaupun Pemimpin Senior PT.X telah menerapkan pendekatan untuk mencapai penciptaan lingkungan pembelajaran melalui : Menerapkan kebijakan sistem pelatihan dan pembelajaran berjenjang, Menyediakan sarana pembelajaran antara lain buletin, web/internet, forum diskusi, event penyebaran best practice dan knowledge management (KM);Menerapkan kebijakan transfer knowledge bagi karyawan yang akan pensiun; Melakukan rotasi dan mutasi secara berkala; Menerapkan program Individual Development Program namun kinerja gap kompetensi yang dilaporkan menunjukkan gap yang semakin membesar dalam tiga tahun berturut-turut sehingga proses pembelajaran atas penerapan pendekatan tersebut belum berjalan efektif. Walaupun PT X telah menetapkan dukungan dan mekanisme komunikasi dengan pelanggan agar pelanggan menyampaikan informasi dan umpan balik ke PTKS, dengan mempertimbangkan faktor-faktor geogarfis, teknologi dan karakteristik berdasarkan kelompok pelanggan Strategic Account dan Key Account meliputi telepon, , kan website, customer visit, meeting, sms center, customer gathering (Tabel 3.2a(2)) sebagai Customer Acess System (CAS), namun PT X belum menentukan persyaratan dukungan pelanggan dan mengukur efektivitas dukungan pelanggan tersebut. Dengan memahami manfaat dukungan pelanggan, PTKS dapat melakukan identifikasi dukungan yang disediakan pelanggan. 87

88 Contoh STRENGTH (HASIL) PT X telah mengukur dan mengevaluasi 85 indikator hasil produk dan proses dengan hasil 39 (46,43 %) menunjukkan level excellent dan good, dengan 41 indicator (48,8 %) menujukkan trend beneficial dan 60 indikator dibandingkan (71,43 %) dengan 25 indikator leading (29,76 %). Hasil pengkuran ini menunjukkan integrasi yang cukup matang dalam bidang kinerja produk dan proses. 88

89 Contoh OFI (HASIL) Walaupun PT X telah mengukur dan mengevaluasi secara komprehensif 120 indikator hasil efektifitas proses operasional dengan hasil 58 (48,33 %) menunjukkan level excellent dan good, dengan 57 indicator (47,50 %) menunjukkan trend beneficial dan 114 indikator dibandingkan (95 %) dengan 22 indikator leading (18,33 %), namun proses yang dilakukan tidak efektif untuk meningkatkan kinerja efektifitas proses, terbukti dari jumlah 61 indicator kinerjanya tidak baik (50,83 %) meliputi kinerja... dan 62 indikator (51,67 %), meliputi kinerja... dengan trend menurun dalam 2 tahun terakhir dan sebagian besar indikator (92 = 76,67 %) lebih rendah dari data pembanding meliputi kinerja... 89

90 Persentase SKOR Dimensi HASIL % POSISI BAND EMERGING INDUSTRY LEADER/EIL Subkategori 90

91 ILUSTRASI MATURITAS SCORE FORUM Effort s World Leader Benchmark Leader Emerging Industry Leader Industry Leader Early Development Early Results Early Improvement Good Performance MBNQA Score

92 FINDING AREA Guardrail Guardrail Di beberapa lokasi guard rail tertabrak Di beberapa lokasi guard rail tertabrak Lokasi : KM B Lokasi : KM B Agar dapat ditangani/diganti/di Agar dapat ditangani/diganti/di NO URAIAN DATA DUKUNG NO URAIAN DATA DUKUNG HASIL PEMERIKSANAAN TAHUN 2012 HASIL PEMERIKSANAAN Belum TAHUN terpasang 2012 pagar pengaman berupa Guardrail sebagai Belum pelindung terpasang goronggorong dan lokasi talud curam pagar pengaman berupa Guardrail sebagai pelindung goronggorong Lokasi : KM A, s.d dan lokasi A, talud curam A, A, A, B, Lokasi : KM B, A, B s.d A, A, A, A, B, B, B FINDING LAPANGAN INI HARUS MASUK DALAM STATEMEN KOMEN REKOMENDASI PERBAI Penambahan REKOMENDASI pemasangan PERBAI gua Penambahan pemasangan gua 92

93 Jika anda menemukan FAKTA dilapangan,... APA yang dilakukan...??????. CARI kriteri KPKU yang bersesuaian. 93

94 94

95 6.2b Pengelolaan Proses Kerja (1) Implementasi Proses Kerja Utama (2) Pengelolaan Rantai Pasokan (3) Peningkatan ProsesPeningkatan Proses Bagaimana keterkaitan antara proses kerja utama dengan sistem kerja? Bagaimana memastikan operasional harian proses kerja tersebut memenuhi persyaratan proses kerja utama? Apa saja ukuran atau indikator kinerja utama serta ukuran in-process yang digunakan untuk mengendalikan dan meningkatkan proses kerja Bagaimana Perusahaan mengelola rantai pasokan? Bagaimana Perusahaan memastikan bahwa pemasok yang dipilih, memenuhi persyaratan dan diberdayakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan serta kepuasan pelanggan? Bagaimana perusahaan mengevaluasi kinerja pemasok? Bagaimana perusahaan mengelola pemasok yang berkinerja buruk Bagaimana Perusahaan meningkatkan proses kerja untuk mencapai kinerja yang lebih baik, mengurangi variabilitas dan meningkatkan kualitas produk 95

96 Kuesioner KPKU b. Pengelolaan Proses Kerja (1) Implementasi Proses Kerja Utama b.1.1 b.1.2 Apa saja ukuran atau indikator kinerja utama serta ukuran in-process yang digunakan untuk b mengendalikan dan meningkatkan proses kerja? (2) Pengelolaan Rantai Pasokan b.2.1 b.2.2 b.2.3 b.2.4 (3) Peningkatan Proses b.3.1 Bagaimana keterkaitan antara proses kerja utama dengan sistem kerja? Bagaimana memastikan operasional harian proses kerja tersebut memenuhi persyaratan proses kerja utama? Bagaimana Perusahaan mengelola rantai pasokan? Bagaimana Perusahaan memastikan bahwa pemasok yang dipilih, memenuhi persyaratan dan diberdayakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan serta kepuasan pelanggan? Bagaimana perusahaan mengevaluasi kinerja pemasok? Bagaimana perusahaan mengelola pemasok yang berkinerja buruk? Bagaimana Perusahaan meningkatkan proses kerja untuk mencapai kinerja yang lebih baik, mengurangi variabilitas dan meningkatkan kualitas produk? 96

97 PERSYARATAN & RESPON KPKU 6.2b(1) 97

98 6.2b(1) b. Pengelolaan Proses Kerja NO URAIAN DATA DUKUNG FAKTA TIDAK ADA PAGAR KM20+100A (1) Implementasi Proses Kerja Utama b.1.1 Bagaimana keterkaitan antara proses kerja utama dengan sistem kerja? HASIL PEMERIKSANAAN TAHUN 2012 Belum terpasang pagar Pena pengaman berupa Guardrail sebagai pelindung goronggorong dan lokasi talud curam Lokasi : KM A, s.d A, A, A, A, B, B, B A-4 D-6 L-6 I-5 b.1.2 b.1.3 Bagaimana memastikan operasional harian proses kerja tersebut memenuhi persyaratan proses kerja utama? Apa saja ukuran atau indikator kinerja utama serta ukuran in-process yang digunakan untuk mengendalikan dan meningkatkan proses kerja? A-4 D-6 L-6 I-4 Lampiran 6.2b b (1) Implementasi Proses Kerja Utama Bagaimana keterkaitan antara proses kerja utama dengan sistem kerja? Bagaimana memastikan operasional harian proses kerja tersebut memenuhi persyaratan proses kerja utama? Apa saja ukuran atau indikator kinerja utama serta ukuran in-process yang digunakan untuk mengendalikan dan meningkatkan proses kerja 98

99 (1) Implementasi Proses Kerja Utama b b(1) b.1.2 b.1.3 Bagaimana keterkaitan antara proses kerja utama dengan sistem kerja? KOMEN OFI Bagaimana memastikan operasional harian proses kerja tersebut memenuhi persyaratan proses kerja utama? Apa saja ukuran atau indikator kinerja utama serta ukuran in-process yang digunakan untuk mengendalikan dan meningkatkan proses kerja? A-4 D-6 L-6 I-5 Walaupun PT Antah Brantah telah memastikan operasional harian proses kerja memenuhi persyaratan proses kerja utama (persyaratan KPKU) dengan cara...diisi dengan data pendukung ADLI..., namun cara tersebut perlu dievaluasi efektivitasnya, ditemukan bukti persyaratan SPM tentang pagar pengaman jalan di KM a tidak terpasang sejak 3 bulan yang lalu sesuai laporan inspeksi NO 007 tgl (eviden di lapangan), kondisi ini akan mempengaruhi keselamatan pengguna jalan dan mempengaruhi upaya Antah Brantah dalam memenuhi persayaratan LALU LINTAS (so what). A-4 D-6 L-6 I-4 Lampiran 6.2b.1.3 OFI ini akan merubah KPKU dari L6 menjadi L5,4,3,dst, sehingga KPKU persyaratan b 1.2 akan BERUBAH 99

100 Cek bagan Cek no SOP yang dimaksud Data pendukung ADLI 100

101 SAMPLE PROCESS COMMENT Item Ref. 5.2c(1) Strenght Before The applicant s learning and development system systematically address workforce learning and develpoment needs, transfer of knowledge from departing and retiring workers, and reinforcement of new knowledge and skills on the job. The system including or cross-training with retirng employees, risk management audits, regular conpetency checks, and on-the job training. Learning needs are identified in worforce performance plans and are aggregated to determine knowledge gaps. Programs are then developed to address the gaps. The applicant also uses an extensive computer-based training library to support self-identified training needs and career development. These approachess demontrate a commitment to both organizational and individual learning, and align with the workforce satisfaction and engagement factor of the opportunity to grow and learn. (116 words) 101

102 SAMPLE PROCESS COMMENT Item Ref. Edited 5.2c(1) Strength The applicant s learning and development system allows the worforce the opportunity to grow and learn. systematically address workforce learning and develpoment needs, transfer of knowledge from departing and retiring workers, and reinforcement of new knowledge and skills on the job. The system including or cross-training with retirng employees, risk management audits, regular conpetency checks, and on-the job training. For example, the applicant develpos programs to adddress Learning needs are identified in worforce performance plans and are aggregated from workforce performance plans, and to determine knowledge gaps. Programs are then developed to address the gaps. The applicant also uses an extensive computer-based training library to support self-identified training needs and career development. These approachess demontrate a commitment to both organizational and individual learning, and align with the workforce satisfaction and engagement factor of the opportunity to grow and learn. (116 words) 102

103 SAMPLE PROCESS COMMENT Item Ref. After 5.2c(1) Strenght The applicant s learning and development system allows the worforce the opportunity to grow and learn. For example, the applicant develops programs to adddress learning needs aggregated from workforce performance plans, and an extensive computer-based training library to support selfidentified training needs and career development. (43 words) 103

104 SAMPLE PROCESS COMMENT Item Ref. Before 1.2a(1) OFI While the applicant has several mechanisms in place to protect stakeholder interests, including restriction of gifts, spesifications for selection of supplier, and compliance with hiring laws, it is not clear that each method has been deployed to all stakeholder. Spesifically, the applicant has identified several industry partners, whose interests do not appear to be addressed by these policies. Additionally, since the governance structure mainly involves NFU and the USDA, it is not clear how the other university and non USDA funding agencies interests are represented. A more comprehensive governance approach may help ensure that these are no gaps in the protection of stakeholder interest. (103 words) 104

105 SAMPLE PROCESS COMMENT Item Ref. Edited 1.2a(1) OFI While the applicant has several mechanisms in place to protect stakeholder interests, including restriction of gifts, spesifications for selection of supplier, and compliance with hiring laws, it is not clear that the applicant comprehensively each method has been deploysed its mechanisms for protecting stakeholder interests, including restriction of gifts, spesifications for selection of supplier, and compliance with hiring laws. Deployment to all stakeholder. Spesifically, the applicant has identified several industry partners, whose interests do not appear to be addressed by these policies. Additionally, since the governance structure mainly involves NFU and the USDA, it is not clear how the other universitiesy other than NFU and non USDA funding agencies is not evident interests are represented. A more comprehensive governance approach may help ensure that these are no gaps in the protection of stakeholder interest. 105

106 SAMPLE PROCESS COMMENT Item Ref. After 1.2a(1) OFI It is not clear that the applicant comprehensively deploys its mechanisms for protecting stakeholder interests, including restriction of gifts, spesifications for selection of supplier, and compliance with hiring laws. Deployment to industry partners, universities other than NFU and non USDA funding agencies is not evident. (45 words) 106

107 SAMPLE RESULTS COMMENT Item Ref. 7.1a Strength Before Several product performance results demontrate good performance levels, benficial trends, and favorable comparisons to the applicant s best USDA competitor. The percentage of incentive award fees earned (figure 7.1-2), an indicator of meeting customer requirements for achievement of contract deliverables, increased from about 5 percent in 2006 to 9.4 percent in 2009, compared to aboud 5.5 percent in 2006 to 9.4 percent for the best competitor that year. The number of patents awarded ( figure 7.1-3) increased from 10 in 2003 to more than 45 in 2009, which is 17 percent above the best competitor in the number of articles published in peer-reviewed journals (Figure 7.1-4), with 3,000 total in 2009, compared to 2,400 for the best competitor. Segmented results indicate that the effficient and Precision Farming research program contributes the majority of the publications. (140 words) 107

108 SAMPLE RESULTS COMMENT Item Ref. Edited 7.1a Strength Several product performance results demontrate that applicant is meeting the USDA custoemr s requiremnts good performance levels, benficial trends, and favorable comparisons to the applicant s best USDA competitor. For example, both tthe percentage of incentive award fees earned (figure 7.1-2), an indicator of meeting customer requirements for achievement of contract deliverables, increased from about 5 percent in 2006 to 9.4 percent in 2009, compared to aboud 5.5 percent in 2006 to 9.4 percent for the best competitor that year. The and the number of patents awarded ( figure 7.1-3) have improved over the seven year periods shown and exceed the best competitor s results increased from 10 in 2003 to more than 45 in 2009, which is 17 percent above the best competitor in the number of articles published in peerreviewed journals (Figure 7.1-4), with 3,000 total in 2009, compared to 2,400 for the best competitor. Segmented results indicate that the effficient and Precision Farming research program contributes the majority of the publications. ( words)

109 SAMPLE RESULTS COMMENT Item Ref. After 7.1a Strength Several product performance results demontrate that applicant is meeting the USDA customer s requirements For example, both the percentage of incentive award fees earned (figure 7.1-2), and the number of patents awarded ( figure 7.1-3) have improved over the seven year periods shown and exceed the best competitor s results. (47 words) 109

110 SAMPLE RESULTS COMMENT Item Ref. Before 7.1a (1) OFI Although very few formal complaints are filed againts the applicant, results are missing for in process measures of customer and stakeholder dissatisfaction. For example, the applicant maintains a system to capture customer irritants, yet no results are reported for this measure of customer dissatisfaction. Without fully measuring and mionotoring customer dissatisfaction, the applicant may overlook opportunities for improvement with a customer group that, if addressed, could lead to higher levels of organizational performance and customer loyalty. (75 words). 110

111 SAMPLE RESULTS COMMENT Item Ref. Edit 7.1a (1) OFI Although very few formal complaints are filed againts the applicant, results are missing for in process measures of customer and stakeholder dissatisfaction, such as For example, the applicant maintains a system to capture customer irritants, yet no results are reported for the Irritant program this measure of customer dissatisfaction. Without fully measuring and monitoring customer dissatisfaction, such results, the applicant may overlook opportunities for improvement with a customer group that, if addressed, could lead to higher levels of organizational performance and customer loyalty. (75 words). 111

112 SAMPLE RESULTS COMMENT Item Ref. Edit 7.1a (1) OFI Results are missing for in process measures of customer and stakeholder dissatisfaction, such as the Irritant program. Without such results, the applicant may overlook opportunities for higher levels of organizational performance and customer loyalty. (35 words). 112

113 Bagan b.1.2 Bagaimana memastikan operasional harian proses kerja tersebut memenuhi persyaratan proses kerja utama? 113

114 Persyarata KPKU... Bagaimana cara minum air dari gelas?? Besarnya cangkir Jumlah air di cangkir Indikator Input: (I1,I2, I3) Angkat cangkir Tuang air dalam mulut Indikator proses: (P1,P2,P3) A-4 1 Indikator A-5 2 Indikator A-6 3 Indikator Letakkan kembali cangkir Jumlah air yg diminum Indikator Output: (O1,O2,O3) 114

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal - - Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal - Kriteria Proses KPKU Kriteria Hasil KPKU - Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal - - Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal - Kriteria Proses

Lebih terperinci

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal - Pengantar Kerangka Kerja KPKU Tata Nilai KPKU KPKU KPKU BUMN adalah sistem penilaian yang dibuat Kementerian BUMN sebagai panduan untuk membangun, menata dan memperdayakan kesisteman dan sumberdaya Perusahaan

Lebih terperinci

PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI KEPEMIMPINAN SERTA KATEGORI HASIL KEPEMIMPINAN DAN TATA KELOLA DI YAYASAN X *

PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI KEPEMIMPINAN SERTA KATEGORI HASIL KEPEMIMPINAN DAN TATA KELOLA DI YAYASAN X * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.2 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2015 PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI KEPEMIMPINAN SERTA KATEGORI

Lebih terperinci

Reka Integra ISSN: Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2014

Reka Integra ISSN: Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2014 Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2014 PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCFPE PADA KATEGORI PROSES PERENCANAAN

Lebih terperinci

Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol.02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2014

Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol.02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2014 Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol.02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2014 SISTEM PERANGKAT LUNAK UNTUK INTERNAL ASSESSMENT KRITERIA FOKUS PELANGGAN

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN BERBASIS KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) BUMN (Studi Kasus: Perum Jasa Tirta 1 Malang)

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN BERBASIS KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) BUMN (Studi Kasus: Perum Jasa Tirta 1 Malang) PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN BERBASIS KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) BUMN (Studi Kasus: Perum Jasa Tirta 1 Malang) PERFORMANCE MEASUREMENT BASED COMPANY SUPERIOR PERFORMANCE CRITERIA (KPKU)

Lebih terperinci

Pengukuran Performansi Berdasarkan MBCFPE Pada Kategori Proses Kepemimpinan dan Kategori Hasil Item Kepemimpinan Di Perguruan Tinggi X *

Pengukuran Performansi Berdasarkan MBCFPE Pada Kategori Proses Kepemimpinan dan Kategori Hasil Item Kepemimpinan Di Perguruan Tinggi X * Reka Integra ISSN : 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.02 Vol.02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Oktober 2014 Pengukuran Performansi Berdasarkan MBCFPE Pada Kategori Proses Kepemimpinan

Lebih terperinci

Pengukuran Performansi Berdasarkan MBCFPE Pada Kategori Proses Fokus Tenaga Kerja dan Hasil Fokus Tenaga Kerja di Perguruan Tinggi X *

Pengukuran Performansi Berdasarkan MBCFPE Pada Kategori Proses Fokus Tenaga Kerja dan Hasil Fokus Tenaga Kerja di Perguruan Tinggi X * Reka Integra ISSN : 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.02 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Oktober 2014 Pengukuran Performansi Berdasarkan MBCFPE Pada Kategori Proses Fokus Tenaga

Lebih terperinci

Reka Integra ISSN : Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2014

Reka Integra ISSN : Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2014 Reka Integra ISSN : 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2014 SISTEM PERANGKAT LUNAK UNTUK INTERNAL ASSESSMENT KRITERIA FOKUS TENAGA

Lebih terperinci

KRITERIA SNI AWARD 2015

KRITERIA SNI AWARD 2015 Halaman : 1 dari 10 KRITERIA SNI AWARD 2015 KUESIONER SNI AWARD 2015 DAN BESAR BARANG DAN JASA 1 Halaman : 2 dari 10 A. KEPEMIMPINAN A.1 Visi, Misi dan Tata Nilai Klausul ini dimaksudkan untuk menilai

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KELARUTAN CORE VALUES & CONCEPTS MALCOLM BALDRIGE DI PT X. Sugih Arijanto, Ambar Harsono, Harsono Taroepratjeka

ANALISIS TINGKAT KELARUTAN CORE VALUES & CONCEPTS MALCOLM BALDRIGE DI PT X. Sugih Arijanto, Ambar Harsono, Harsono Taroepratjeka ANALISIS TINGKAT KELARUTAN CORE VALUES & CONCEPTS MALCOLM BALDRIGE DI PT X Sugih Arijanto, Ambar Harsono, Harsono Taroepratjeka Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Itenas Jl. PHH Mustofa

Lebih terperinci

Pengukuran Performansi di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Tenaga Kerja dan Hasil Bisnis *

Pengukuran Performansi di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Tenaga Kerja dan Hasil Bisnis * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Pengukuran Performansi di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Tenaga

Lebih terperinci

PENGUKURAN MALCOLM BALDRGIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENT KATEGORI PROSES FOKUS PELANGGAN DAN HASIL ITEM FOKUS PELANGGAN DI HOTEL X *

PENGUKURAN MALCOLM BALDRGIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENT KATEGORI PROSES FOKUS PELANGGAN DAN HASIL ITEM FOKUS PELANGGAN DI HOTEL X * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.02 Vol. 03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2015 PENGUKURAN MALCOLM BALDRGIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE ECELLENT KATEGORI PROSES

Lebih terperinci

BAGAN 1.1 DIAMOND QUALITY LEADERSHIP JM CTC

BAGAN 1.1 DIAMOND QUALITY LEADERSHIP JM CTC BAGAN 1.1 DIAMOND QUALITY LEADERSHIP JM CTC 1 2 SISTEM PERSPEKTIF RESULT ORIENTED TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN &SOSIAL ANALISA KOMPREHENSIF INDUSTRY LEADER MANAJEMEN RISIKO PERENCANAAN STRATEGIS KOMUNIKASI

Lebih terperinci

PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCFPE PADA KATEGORI 5 PROSES FOKUS TENAGA KERJA DAN KATEGORI HASIL FOKUS TENAGA KERJA DI HOTEL X *

PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCFPE PADA KATEGORI 5 PROSES FOKUS TENAGA KERJA DAN KATEGORI HASIL FOKUS TENAGA KERJA DI HOTEL X * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2015 PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCFPE PADA KATEGORI 5 PROSES FOKUS TENAGA

Lebih terperinci

BAB III SOLUSI BISNIS

BAB III SOLUSI BISNIS BAB III SOLUSI BISNIS Untuk membantu perusahaan dalam mempersiapkan diri mengimplementasikan MBCfPE di dalam organisasi, maka penulis mencoba untuk membuat suatu model yang bertujuan: - Mengidentifikasi

Lebih terperinci

PERTAMINA QUALITY ASSESSMENT TAHUN

PERTAMINA QUALITY ASSESSMENT TAHUN PERTAMINA QUALITY ASSESSMENT TAHUN 2012 FEEDBACK REPORT PT PERTAMINA RETAIL PT PERTAMINA (PERSERO) QUALITY MANAGEMENT GENERAL AFFAIRS DIRECTORATE KATA PENGANTAR Adalah menjadi kebanggaan bagi kita bahwa

Lebih terperinci

Pengukuran Performansi di PT XYZ dengan Pendekatan MBCFPE Pada Kriteria Kepemimpinan dan Hasil Bisnis

Pengukuran Performansi di PT XYZ dengan Pendekatan MBCFPE Pada Kriteria Kepemimpinan dan Hasil Bisnis Reka Integra ISSN:2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Pengukuran Performansi di PT XYZ dengan Pendekatan MBCFPE Pada Kriteria Kepemimpinan dan

Lebih terperinci

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk Pendahuluan Piagam Audit Internal ( Internal Audit Charter ) adalah dokumen formal yang berisi pengakuan keberadaan

Lebih terperinci

Reka Integra ISSN : Jurusan Teknik Industri Itenas No.04 Vol. 01 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2014

Reka Integra ISSN : Jurusan Teknik Industri Itenas No.04 Vol. 01 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2014 Reka Integra ISSN : 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.04 Vol. 01 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2014 Pengukuran Performansi Berdasarkan Mbcfpe Pada Kategori Proses Fokus Operasi

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2018

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2018 KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2018 KATEGORI ORGANISASI MENENGAH DAN BESAR JASA Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi Badan Standardisasi Nasional Gedung BPPT I Lantai 11 Jl. MH Thamrin No. 8

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA 1 DAFTAR ISI I. DEFINISI...3 II. VISI DAN MISI...4 III. TUJUAN PENYUSUNAN PIAGAM KOMITE AUDIT...4 IV. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB...4 V.

Lebih terperinci

Jurusan Teknik Industri Itenas No.2 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2015

Jurusan Teknik Industri Itenas No.2 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2015 Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.2 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2015 PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MALCOLM BALDRIGE FOR PERFORMANCE EXCELLENCE

Lebih terperinci

Reka Integra ISSN : Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juni 2014

Reka Integra ISSN : Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juni 2014 Reka Integra ISSN : 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juni 2014 Pengukuran Performansi Berdasarkan MBCFPE Pada Kategori Proses Pengukuran,

Lebih terperinci

PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI PERENCANAAN STRATEGIS SERTA KATEGORI HASIL KINERJA KEUANGAN DAN PASAR DI YAYASAN X *

PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI PERENCANAAN STRATEGIS SERTA KATEGORI HASIL KINERJA KEUANGAN DAN PASAR DI YAYASAN X * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2015 PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI PERENCANAAN STRATEGIS

Lebih terperinci

KRITERIA SNI AWARD 2015

KRITERIA SNI AWARD 2015 Halaman : 1 dari 9 KRITERIA SNI AWARD 2015 KUESIONER SNI AWARD 2015 1 Halaman : 2 dari 9 A. KEPEMIMPINAN A.1 Visi, Misi dan Tata Nilai Klausul ini dimaksudkan untuk menilai karakteristik dan budaya serta

Lebih terperinci

Pengukuran Performansi di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Pelanggan dan Hasil Bisnis *

Pengukuran Performansi di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Pelanggan dan Hasil Bisnis * Reka Integra ISSN: 2338-5081 [Teknik Industri] Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Pengukuran Performansi di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Pelanggan

Lebih terperinci

PIAGAM INTERNAL AUDIT

PIAGAM INTERNAL AUDIT PIAGAM INTERNAL AUDIT PT INTILAND DEVELOPMENT TBK. 1 dari 8 INTERNAL AUDIT 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Piagam Audit Internal merupakan dokumen penegasan komitmen Direksi dan Komisaris serta

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM

Lebih terperinci

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK 2016 PT ELNUSA TBK PIAGAM AUDIT INTERNAL (Internal Audit Charter) Internal Audit 2016 Daftar Isi Bab I PENDAHULUAN Halaman A. Pengertian 1 B. Visi,Misi, dan Strategi 1 C. Maksud dan Tujuan 3 Bab II ORGANISASI

Lebih terperinci

PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCFPE PADA KATEGORI PROSES FOKUS PELANGGAN SERTA KATEGORI HASIL ITEM FOKUS PELANGGAN DI YAYASAN X *

PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCFPE PADA KATEGORI PROSES FOKUS PELANGGAN SERTA KATEGORI HASIL ITEM FOKUS PELANGGAN DI YAYASAN X * Reka Integra ISSN: 2338-508 Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 205 PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCFPE PADA KATEGORI PROSES FOKUS PELANGGAN

Lebih terperinci

Oleh Nixon Sitorus. Jujur Sigap Mumpuni Respek. Visi 2017 : Menjadi Perusahaan Pengembang dan Operator Jalan Tol Terkemuka di Indonesia

Oleh Nixon Sitorus. Jujur Sigap Mumpuni Respek. Visi 2017 : Menjadi Perusahaan Pengembang dan Operator Jalan Tol Terkemuka di Indonesia Oleh Nixon Sitorus 23 November 2015 Jujur Sigap Mumpuni Respek V I S I Visi 2017 : Menjadi Perusahaan Pengembang dan Operator Jalan Tol Terkemuka di Indonesia Inovasi mempunyai peran yang strategis dalam

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2017

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2017 KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2017 KATEGORI ORGANISASI MENENGAH DAN BESAR BARANG Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi Badan Standardisasi Nasional Gedung Kemenko Kemaritiman Lantai 11 Jl. MH

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2016

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2016 KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2016 KATEGORI ORGANISASI MENENGAH DAN BESAR JASA Pusat Sistem Penerapan Standar Badan Standardisasi Nasional Gedung l BPPT Lantai 10 Jl. MH Thamrin No. 8 Jakarta 10340 Telp

Lebih terperinci

PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. I. Landasan Hukum Landasan pembentukan Internal Audit berdasarkan kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember

Lebih terperinci

PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI PENGUKURAN, ANALISIS, DAN MANAJEMEN PENGETAHUAN DI YAYASAN X

PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI PENGUKURAN, ANALISIS, DAN MANAJEMEN PENGETAHUAN DI YAYASAN X Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol.4 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2016 PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI PENGUKURAN, ANALISIS,

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE (COMMITTEE GOOD CORPORATE GOVERNANCE CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk BAGIAN I

PIAGAM KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE (COMMITTEE GOOD CORPORATE GOVERNANCE CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk BAGIAN I PIAGAM KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE (COMMITTEE GOOD CORPORATE GOVERNANCE CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk BAGIAN I 1. Pengertian Piagam Komite Good Corporate Governance (GCG) adalah perangkat Dewan

Lebih terperinci

Pengukuran Performansi Di PT XYZ dengan MBCfPE Pada Kriteria Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan *

Pengukuran Performansi Di PT XYZ dengan MBCfPE Pada Kriteria Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol. 1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Pengukuran Performansi Di PT XYZ dengan MBCfPE Pada Kriteria Pengukuran, Analisis, dan

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2016

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2016 KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2016 KATEGORI ORGANISASI MENENGAH DAN BESAR BARANG Pusat Sistem Penerapan Standar Badan Standardisasi Nasional Gedung l BPPT Lantai 10 Jl. MH Thamrin No. 8 Jakarta 10340 Telp

Lebih terperinci

PENGUKURAN PERFORMANSI DI PT XYZ DENGAN PENDEKATAN MBCFPE

PENGUKURAN PERFORMANSI DI PT XYZ DENGAN PENDEKATAN MBCFPE PENGUKURAN PERFORMANSI DI PT XYZ DENGAN PENDEKATAN MBCFPE Sugih Arijanto ST., MM., Ir. Ambar Harsono MT Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Itenas Jl. PHH Mustofa 23 Bandung 40124 Telp.

Lebih terperinci

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Modul ke: Fakultas 12Pasca Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata

Lebih terperinci

Pengukuran Performansi di PTXYZ dengan Pendekatan MBCFPEP ada Kriteria Kepemimpinan dan Hasil Bisnis

Pengukuran Performansi di PTXYZ dengan Pendekatan MBCFPEP ada Kriteria Kepemimpinan dan Hasil Bisnis Reka Integra ISSN:2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juni 2013 Pengukuran Performansi di PTXYZ dengan Pendekatan MBCFPEP ada Kriteria Kepemimpinan dan

Lebih terperinci

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk Agustus 2016 PIAGAM AUDIT INTERNAL I. Visi & Misi Visi Misi Visi 2020 Menjadi Kebanggaan Bangsa Grup Astra diakui memiliki standar kelas dunia dalam hal tata kelola perusahaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi Informasi (TI) yang berkembang sangat cepat telah memasuki hampir semua bidang kehidupan, salah satunya dalam dunia bisnis. Penerapan TI dalam dunia bisnis

Lebih terperinci

PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER)

PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER) PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER) PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER) PT (PERSERO) PENGERUKAN INDONESIA 1 Piagam SPI - PT (Persero) Pengerukan Indonesia

Lebih terperinci

Pengukuran Performansi Di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Operasi dan Hasil Bisnis *

Pengukuran Performansi Di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Operasi dan Hasil Bisnis * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Pengukuran Performansi Di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Operasi

Lebih terperinci

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal PIAGAM AUDIT INTERNAL PT LIPPO KARAWACI TBK I. LANDASAN HUKUM Landasan pembentukan Internal Audit berdasarkan kepada Peraturan Nomor IX.I.7, Lampiran Keputusan

Lebih terperinci

Self Assessment GCG. Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG

Self Assessment GCG. Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG Self Assessment GCG Sebagai bentuk komitmen dalam memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 sebagaimana diubah dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan SE

Lebih terperinci

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero) PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero) Jakarta, 17 Januari 2017 DAFTAR ISI Halaman A. PENDAHULUAN... 1 I. Latar Belakang... 1 II. Maksud dan Tujuan Charter Satuan Pengawasan

Lebih terperinci

PT JASA MARGA (PERSERO) TBK

PT JASA MARGA (PERSERO) TBK KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016 PT JASA MARGA (PERSERO) TBK PEMETAAN ADLI & DOKUMEN PENDUKUNG KATEGORI 4 PENGUKURAN, ANALISIS, DAN MANAJEMEN PENGETAHUAN CABANG CAWANG TOMANG CENGKARENG Jakarta,

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK

PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT A. PT Duta Intidaya, Tbk (Perseroan) sebagai suatu perseroan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mematuhi hukum dan peraturan

Lebih terperinci

Pengukuran Performansi di PT XYZ dengan MBCfPE pada Kriteria Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan

Pengukuran Performansi di PT XYZ dengan MBCfPE pada Kriteria Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol. 1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juni 2013 Pengukuran Performansi di PT XYZ dengan MBCfPE pada Kriteria Pengukuran, Analisis, dan

Lebih terperinci

Kebijakan Manajemen Risiko

Kebijakan Manajemen Risiko Kebijakan Manajemen Risiko PT Indo Tambangraya Megah, Tbk. (ITM), berkomitmen untuk membangun sistem dan proses manajemen risiko perusahaan secara menyeluruh untuk memastikan tujuan strategis dan tanggung

Lebih terperinci

Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol.02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2014

Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol.02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2014 Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol.02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2014 SISTEM PERANGKAT LUNAK UNTUK INTERNAL ASSESSMENT KRITERIA PERENCANAAN STRATEGIS

Lebih terperinci

PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI PROSES FOKUS OPERASI SERTA KATEGORI HASIL ITEM PRODUK DAN PROSES DI YAYASAN X *

PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI PROSES FOKUS OPERASI SERTA KATEGORI HASIL ITEM PRODUK DAN PROSES DI YAYASAN X * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2015 PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI PROSES FOKUS OPERASI

Lebih terperinci

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal PIAGAM AUDIT INTERNAL PT LIPPO KARAWACI TBK I. LANDASAN HUKUM Landasan pembentukan Internal Audit berdasarkan kepada Peraturan Nomor IX.I.7, Lampiran Keputusan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil PT. Telekomunkasi Indonesia, Tbk Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk ( TELKOM, Perseroan, Perusahaan, atau Kami ) merupakan Badan

Lebih terperinci

Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2015

Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2015 Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2015 SISTEM PERANGKAT LUNAK UNTUK INTERNAL ASSESSMENT MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR

Lebih terperinci

B. Latar Belakang Penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)

B. Latar Belakang Penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) Bab I Pendahuluan A. Pengertian Umum Pedoman Perilaku Perusahaan atau Code of Conduct adalah norma tertulis yang menjadi panduan standar perilaku dan komitmen seluruh karyawan PT. Perkebunan Nusantara

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Latar Belakang... 3 1.2 Landasan Hukum... 3 1.3 Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN LITERATUR...

BAB II KAJIAN LITERATUR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i PERNYATAAN KEASLIAN... ii LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN... iii LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING...iv LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... v HALAMAN PERSEMBAHAN...vi HALAMAN

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2016

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2016 KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2016 KATEGORI ORGANISASI KECIL BARANG DAN JASA Pusat Sistem Penerapan Standar Badan Standardisasi Nasional Gedung l BPPT Lantai 10 Jl. MH Thamrin No. 8 Jakarta 10340 Telp :

Lebih terperinci

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM AUDIT INTERNAL PIAGAM AUDIT INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Umum... 3 1.2 Visi, Misi, Dan Tujuan... 3 1.2.1 Visi Fungsi Audit Internal...

Lebih terperinci

SMK3. MIM-HSE-P.Ol PROSEDUR

SMK3. MIM-HSE-P.Ol PROSEDUR Sistem Manajemen Kesehatan. Keselamatan Kerja SMK3 MIM-HSE-P.Ol PROSEDUR Pelaksanaan Tanggungjawab M anajemen 2012 ( MASTER DOCUMENT ) PT. MULTIPANEL INTERMITRA MANDIRI JI. Industri Utara 4 Blok SS No.6C

Lebih terperinci

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris 1 BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Definisi 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti Organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi

Lebih terperinci

Whitsleblowing System

Whitsleblowing System Whitsleblowing System A. Ruang Lingkup, Maksud, dan Tujuan Ruang lingkup: 1. Menguraikan segala aspek yang diperlukan untuk membangun dan menerapkan whitsleblowing system sebagai wadah tata kelola pelaporan

Lebih terperinci

PEDOMAN & TATA TERTIB SATUAN PENGAWASAN INTERNAL PT WIJAYA KARYA BETON Tbk

PEDOMAN & TATA TERTIB SATUAN PENGAWASAN INTERNAL PT WIJAYA KARYA BETON Tbk PEDOMAN & TATA TERTIB SATUAN PENGAWASAN INTERNAL PT WIJAYA KARYA BETON Tbk Guna meningkatkan efektivitas pengawasan, pelaksanaan GCG serta Manajemen Risiko, maka SPI Perseroan telah memiliki Piagam Pengawasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. corporate governance ini diharapkan ada regulasi serta aturan mengenai

BAB I PENDAHULUAN. corporate governance ini diharapkan ada regulasi serta aturan mengenai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Corporate governance saat ini merupakan kebutuhan vital bagi seluruh pelaku bisnis dan menjadi tuntutan bagi masyarakat dengan adanya corporate governance ini diharapkan

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk Komite Audit PT PP London Sumatra Indonesia Tbk ( Perusahaan ) dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam rangka membantu melaksanakan

Lebih terperinci

Piagam Unit Komite Audit ("Committee Audit Charter" ) PT.Catur Sentosa Adiprana Tbk.

Piagam Unit Komite Audit (Committee Audit Charter ) PT.Catur Sentosa Adiprana Tbk. Piagam Unit Komite Audit ("Committee Audit Charter" ) PT.Catur Sentosa Adiprana Tbk. Pendahuluan Pembentukan Komite Audit pada PT. Catur Sentosa Adiprana, Tbk. (Perseroan) merupakan bagian integral dari

Lebih terperinci

09Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

09Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Modul ke: Fakultas 09Pasca Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata

Lebih terperinci

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap) 7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO 9001 2015 (versi lengkap) diterjemahkan oleh: Syahu Sugian O Dokumen ini memperkenalkan tujuh Prinsip Manajemen Mutu. ISO 9000, ISO 9001, dan standar manajemen mutu terkait

Lebih terperinci

Internal Audit Charter

Internal Audit Charter DAFTAR ISI HAL 1. Pengantar 2 2. Struktur dan Kedudukan 2 3. Tujuan 3 4. Ruang Lingkup 4 5. Wewenang 4 6. Tugas dan Tanggung Jawab 5 7. Pelaporan 5 8. Kode Etik 5 9. Persyaratan Auditor 7 10. Standar Profesional

Lebih terperinci

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

PT Wintermar Offshore Marine Tbk PT Wintermar Offshore Marine Tbk ( Perusahaan ) Piagam Audit Internal I. Pembukaan Sebagaimana yang telah diatur oleh peraturan, yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.04/2015 yang ditetapkan

Lebih terperinci

PT INDO KORDSA Tbk. PIAGAM AUDIT INTERNAL

PT INDO KORDSA Tbk. PIAGAM AUDIT INTERNAL PT INDO KORDSA Tbk. PIAGAM AUDIT INTERNAL Halaman 1 dari 5 1. TUJUAN Tujuan utama dari Piagam Audit Internal ( Piagam ) ini adalah untuk menguraikan kewenangan dan cakupan dari fungsi Audit Internal di

Lebih terperinci

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk Piagam Audit Internal PT Astra International Tbk Desember 2010 PIAGAM AUDIT INTERNAL 1. Visi dan Misi Visi Mempertahankan keunggulan PT Astra International Tbk dan perusahaanperusahaan utama afiliasinya

Lebih terperinci

KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK

KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK TAHUN 2017 tit a INDOFARMA PENGESAHAN CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk Pada hari ini, Jakarta tanggal 15 Juni 2017, Charter Komite Audit PT

Lebih terperinci

DAFTAR ISI CHARTER SATUAN PENGAWASAN INTERN

DAFTAR ISI CHARTER SATUAN PENGAWASAN INTERN DAFTAR ISI CHARTER SATUAN PENGAWASAN INTERN Halaman I. Pembukaan 1 II. Visi dan Misi SPI 2 III. Kebijakan Umum Pengendalian Internal Dan Audit Internal 3 IV. Kedudukan SPI 3 V. Peran SPI 3 VI. Ruang Lingkup

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013 SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013 TENTANG INTERNAL AUDIT CHARTER (PIAGAM AUDIT INTERNAL) PT ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO) 1. VISI, MISI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar1.1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar1.1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem manajemen kinerja merupakan suatu pendekatan sistemik untuk memperbaiki kinerja melalui proses berkelanjutan dan berjangka panjang yang meliputi kegiatan penetapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT PJB Services meyakini bahwa penerapan GCG secara konsisten dan berkesinambungan akan meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan. Oleh karena itu PT PJB

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKSI PT. ABM INVESTAMA TBK TENTANG Good Corporate Governance Charter No.002/ABM-BOC-CIR/I/2013

KEPUTUSAN DIREKSI PT. ABM INVESTAMA TBK TENTANG Good Corporate Governance Charter No.002/ABM-BOC-CIR/I/2013 KEPUTUSAN DIREKSI PT. ABM INVESTAMA TBK TENTANG Good Corporate Governance Charter No.002/ABM-BOC-CIR/I/2013 Merujuk pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), tujuan, visi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bendanya. Agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang dengan baik

BAB I PENDAHULUAN. bendanya. Agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang dengan baik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha yang semakin berkembang dengan pesatnya pada setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang jasa, perdagangan, maupun manufaktur selalu berhadapan dengan

Lebih terperinci

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM AUDIT INTERNAL PIAGAM AUDIT INTERNAL Latar Belakang Unit Audit Internal unit kerja dalam struktur organisasi Perseroan yang dibentuk untuk memberikan keyakinan yang memadai dan konsultasi yang bersifat independen dan

Lebih terperinci

Pengukuran Performansi Berdasarkan MBCFPE Pada Kategori Proses Fokus Pelanggan dan Kategori Hasil Item Fokus Pelanggan Di Perguruan Tinggi X *

Pengukuran Performansi Berdasarkan MBCFPE Pada Kategori Proses Fokus Pelanggan dan Kategori Hasil Item Fokus Pelanggan Di Perguruan Tinggi X * Reka Integra ISSN : 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.04 Vol.01 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2014 Pengukuran Performansi Berdasarkan MBCFPE Pada Kategori Proses Fokus Pelanggan

Lebih terperinci

PEMETAAN ADLI & DOKUMEN PENDUKUNG KATEGORI 6 OPERASI CABANG CAWANG TOMANG CENGKARENG Jakarta, 31 Desember 2015

PEMETAAN ADLI & DOKUMEN PENDUKUNG KATEGORI 6 OPERASI CABANG CAWANG TOMANG CENGKARENG Jakarta, 31 Desember 2015 KPKU JM Award JM-CTC PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk PEMETAAN ADLI & DOKUMEN PENDUKUNG KATEGORI 6 OPERASI CABANG CAWANG TOMANG CENGKARENG Jakarta, 31 Desember LAMPIRAN-2 Kerangka Acuan Penilaian Kinerja PT.

Lebih terperinci

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000 MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000 Oleh : Muhamad Ali, M.T JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2011 MODUL IX SISTEM MANAJEMEN

Lebih terperinci

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS II. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARISIS Tujuan Untuk menilai: Kecukupan jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI Yth. Direksi Manajer Investasi di tempat SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI Dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal... Peraturan

Lebih terperinci

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM AUDIT INTERNAL PIAGAM AUDIT INTERNAL MUKADIMAH Dalam melaksanakan fungsi audit internal yang efektif, Audit Internal berpedoman pada persyaratan dan tata cara sebagaimana diatur dalam Standar Pelaksanaan Fungsi Audit

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Bank pembangunan Daerah Sumatera Utara didirikan pada tanggal 4 Nopember 1961 dengan Akte Notaris Rusli Nomor 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas

Lebih terperinci

KOMITE NASIONAL KEBIJAKAN GOVERNANCE (KNKG) Corporate Governance Self Assessment Checklist

KOMITE NASIONAL KEBIJAKAN GOVERNANCE (KNKG) Corporate Governance Self Assessment Checklist KOMITE NASIONAL KEBIJAKAN GOVERNANCE (KNKG) Corporate Governance Self Assessment Checklist Maksud dan Tujuan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) menyusun kuesioner ini dengan tujuan untuk digunakan

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I

PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I 1.1. Pengertian Komite Audit dan Risiko Usaha adalah komite yang dibentuk oleh dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 69 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa data, observasi dan wawancara maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Persyaratan telah tertulis dalam kebijakan perusahaan (baik pada

Lebih terperinci

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi IV.1 Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi dengan Val IT Perencanaan investasi TI yang dilakukan oleh Politeknik Caltex Riau yang dilakukan

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2018

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2018 KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2018 KATEGORI ORGANISASI PENDIDIKAN Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi Badan Standardisasi Nasional Gedung BPPT I Lantai 11 Jl. MH Thamrin No. 8 Jakarta 10340

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Untuk mengoptimalkan inovasi,

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Untuk mengoptimalkan inovasi, BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dalam industri yang berbasis teknologi, inovasi sangat diperlukan untuk meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Untuk mengoptimalkan inovasi, pengelolaan

Lebih terperinci

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER)

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER) PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER) Tujuan Komite Audit PT. Bank Central Asia, Tbk dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dengan tujuan membantu

Lebih terperinci

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.. /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG

Lebih terperinci

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN Yth. Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek di tempat SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20.. TENTANG LAPORAN PENERAPAN

Lebih terperinci