ASESMEN MANDIRI. SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-02

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ASESMEN MANDIRI. SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-02"

Transkripsi

1 No. Urut 05 ASESMEN MANDIRI SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-02 Lembaga Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat 2013 Nomor Registrasi Pendaftaran : Naman Calon Asesi : Form APL-02 1

2 FORM-APL-02 : ASESMEN MANDIRI Nama Asesi : Pekerjaan Tanggal/Waktu : Tempat : Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan di-ases. 1. Pelajari seluruh standar Kriteria Unjuk Kerja (KUK), batasan variabel, panduan penilaian dan aspek kritis serta yakinkan bahwa anda sudah benar-benar memahami seluruh isinya. 2. Laksanakan penilaian mandiri dengan mempelajari dan menilai kemampuan yang anda miliki secara obyektif terhadap seluruh daftar pertanyaan yang ada, serta tentukan apakah sudah kompeten (K) atau belum kompeten (BK). 3. Siapkan bukti-bukti yang anda anggap relevan terhadap unit kompetensi, serta matching -kan setiap bukti yang ada terhadap setiap elemen/kuk, konteks variable, pengetahuan dan keterampilan yang dipersyaratkan serta aspek kritis 4. Asesor dan asesi menandatangi form Asesmen Mandiri BUKTI BUKTI YANG DILAMPIRKAN : NO BUKTI *** NAMA BUKTI ( *) *). Diisi oleh Asesi **). Diisi oleh Asesor ***). Tmbahankan baris bila diperlukan KETERDESIAAN BUKTI (**) ADA TIDAK Form APL-02 2

3 NOMOR : SJK.PM JUDUL : MEMBANGUN RELASI SOSIAL 1. Melakukan pendekatan sosial 2. Membangun hubungan sosial dengan pemangku kepentingan 3. Mengembangkan relasi sosial 1.1. Mengidentifikasi orang-orang kunci di wilayah kerja? 1.2. Melakukan perkenalan dengan, mengenal dan dikenal di wilayah kerja? 1.3. Membangun kepercayaan di wilayah kerja? 2.1. Melakukan komunikasi sosial dengan di wilayah kerja? 2.2. Mengidentifikasi para pemangku kepentingan di wilayah kerja? 2.3. Mengenali karakteristik pemangku kepentingan di wilayah kerja? 2.4. Mengembangkan interaksi dengan berbagai kelompok. Pemangku kepentingan di wilayah kerja? 3.1. Mengidentifikasi harapan antar pemangku kepentingan di wilayah kerja? 3.2. Menjalin / membangun sinergi kepentingan antar kelompok pemangku kepentingan di wilayah kerja? 3.3. Mengembangkan jaringan antar pemangku kepentingan di wilayah kerja? K BK NOMOR : SJK.PM JUDUL : MENGOPTIMALKAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA YANG ADA DI MASYARAKAT 1. Mengidentifikasi potensi sumberdaya yang ada di 1.1. Mengidentifikasi potensi sumberdaya (alam, manusia, sarana dan prasarana,kelembagaan)? 1.2. Menganalisis Potensi sumberdaya (alam, manusia,kelembagaan, sarana dan prasarana) dianalisis.? 1.3. Menetapkan Gagasan pemanfatan sumberdaya (alam,manusia, sarana dan prasarana, kelembagaan).? 1.4. Mengidentifikasi Pola pemanfaatan sumberdaya (alam,manusia, kelembagaan, sarana danprasarana).? Form APL-02 3

4 2. Memberi pilihan inovasi bagi optimalisasi pemanfaatan sumberdaya yang ada di 2.1. Mengenali Inovasi bagi optimalisasi pemanfaatan sumberdaya.? 2.2. Melakukan Pengujian inovasi? Mendemonstrasikan Hasil pengujian.? 2.4. Mengevaluasi Tanggapan?. 3. Menerapkan pemanfaatan sumberdaya yang ada di 3.1. Menyampaikan Gagasan dan inovasi pemanfaatan sumberdaya (alam, manusia, sarana dan prasarana, kelembagaan) kepada pihak terkait.? 3.2 Melaksanakan Penerapan inovasi?. 3.3 Meminimalisir Kemungkinan dampak negatif dalam pemanfaatan sumberdaya?. 3.4 Mengembangkan Sistem pemantauan dan evaluasi pemanfaatan sumberdaya?. NOMOR : SJK.PM JUDUL : MENGEMBANGKAN KESADARAN MASYARAKAT UNTUK BERUBAH MENUJU KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK Apakah Anda dapat? 1. Melakukan penilaian terhadap realitas sosial di dan lingkungannya secara cepat menyusun Rencana kegiatan dan panduan pengkajian keadaan dan lingkungannya bersama pemangku kepentingan? melakukan pengumpulan dan analisis data? merumuskan hasil kajian realitas sosial di dan lingkungannya? 2. Mengidentifikasi kebutuhankebutuhan mengidentifikasi Kebutuhan? merumuskan prioritas kebutuhan dirumuskan Form APL-02 4

5 3. Menganalis masalah dalam rangka pemenuhan kebutuhan 4. Menerapkan solusi untuk perbaikan kualitas kehidupan mengidentifikasi akar masalah dan penyebabnya? menganalisis Akar masalahnya? merumuskan solusi perbaikan? menetapkan solusi perbaikan untuk perbaikan kualitas kehidupan? menyusun rencana kegiatan untuk perbaikan kualitas kehidupan? melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk perbaikan kualitas kehidupan? 4.4. melakukan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan untuk perbaikan kualitas kehidupan? NOMOR : SJK.PM JUDUL : MENGEMBANGKAN KAPASITAS SEBAGAI FASILITATOR 1. Meningkatkan kemampuan menilai diri sendiri 1.1 Melakukan Aksi-refleksi-aksi (praktis) pemberdayaan secara rutin? Konsisten mewujudkan nilai-nilai pribadi dengan tindakan? Menghindari Nilai-nilai pribadi yang berpotensi negatif pada pekerjaan dan klien? 1.4 Menilai Hasil-hasil pemberdayaan? 2. Membangun integritas diri 2.1 Menunjukkan Sikap positif dan bertanggungjawab? 2.2 Menunjukkan Sikap jujur? 2.3 Menunjukkan Sikap untuk tidak memanfaatkan yang bukan haknya? 2.4 Menerapkan Etika profesi? Form APL-02 5

6 3. Melaksanakan kegiatan pemberdayaan yang berorientasi pada rakyat miskin dan terpinggirkan berdasarkan prinsip keadilan 4. Mengembangkan kapasitas diri dalam aspek pengetahuan secara berkelanjutan 5. Mengembangkan keterampilan diri secara berkelanjutan Menunjukkan Penghargaan terhadap kearifan lokal yang dimiliki oleh? Melakukan Pengembangan kapasitas dan kepercayaan terhadap? Melakukan Adaptasi diri terhadap berbagai kondisi kerja? Menghindari Intervensi negatif terhadap? Menerapkan Pengetahuan tentang filosofi pemberdayaan? Menerapkan Pengetahuan tentang manajemen program? Menerapkan Pengetahuan teknis yang relevan dengan program? Menerapkan Pengetahuan tentang dinamika? Menerapkan Pengetahuan tentang pembelajaran? Meningkatkan Berbagai teknik dan berbagai varian metode fasilitasi? Meningkatkan Berbagai teknik komunikasi? Meningkatkan Teknik-teknik pemecahan masalah? Mengembangkan Teknik pengelolaan administrasi program? Mengembangkan Teknik pemantauan dan evaluasi? NOMOR : SJK.PM JUDUL : MENINGKATKAN AKSESIBILITAS ANTAR PEMANGKU KEPENTINGAN 1. Mengidentifikasi pemangku kepentingan dan media komunikasi yang digunakan Apakah anda dapat memetakan Pemangku kepentingan? Apakah anda dapat mengidentifikasi Pola komunikasi antar pemangku kepentingan? Apakah anda dapat menginventarisasi semua media/sarana komunikasi? Apakah anda dapat menginventarisir Media yang dapat diakses? Form APL-02 6

7 2. Mengembangkan media komunikasi yang efektif 3. Mengembangkan Jaringan komunikasi antar pemangku kepentingan Apakah anda dapat Mengakses Perkembangan media teknologi komunikasi? Apakah anda dapat Menginventarisir Media yang dinilai efektif? Apakah anda dapat Menetapkan Media yang terjangkau dan efisien? Apakah anda dapat Mengindentifikasi Hambatan komunikasi antar pemangku kepentingan? Apakah anda dapat Mengatasi Hambatan komunikasi? Apakah anda dapat Memanfaatkan Media komunikasi yang efektif? Apakah anda dapat Mengevaluasi Pemanfaatan media komunikasi yang efektif? 3.3 Apakah anda dapat Merekomendasikan Pengembangan sistem komunikasi secara berkelanjutan? NOMOR : SJK.PM JUDUL : MEMBANGUN VISI DAN KEPEMIMPINAN MASYARAKAT 1. Melakukan analisis sosial secara partisipatif tentang keadaan sekarang dan kecenderungan di masa depan 2. Merumuskan visi dan tujuan yang berbasis budaya/kearifan setempat 1.1. Menggunakan analisis sosial? Melibatkan semua pemangku kepentingan dalam proses analisis sosial? Merumuskan kesimpulan analisis sosial secara partisipatif? 1.4. Mendokumentasikan hasil analisis sosial? 2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam perumusan visi dan misi? 2.2. Mengidentifikasi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal? 2.3. Merumuskan visi dan tujuan yang berbasis budaya dan kearifan setempat? 2.4. Mensosialisasikan visi dan tujuan yang berbasis budaya dan kearifan setempat? Form APL-02 7

8 3. Merencanakan perencanaan pembangunan yang partisipatif 4. Melaksanakan pembangunan yang partisipatif 5. Mengembangkan kepemimpinan yang visioner 3.1. Melibatkan semua pemangku kepentingan dalam proses? 3.2. Mendokumentasikan perencanaan pembangunan partisipatif? 4.1. Melibatkan semua pemangku kepentingan dalam proses? 4.2. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan pembangunan secara partisipatif? 4.3. Melakukan pemantauan dan evaluasi pembangunan secara partisipatif? 4.4. Melakukan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan dilakukan secara partisipatif? 5.1. Mengkomunikasikan kepemimpinan yang visioner kepada seluruh penerima manfaat dan pemangku kepentingan? 5.2. Mengimplementasikan konsep kepemimpinan yang visioner? 5.3. Menganalisis tanggapan terhadap kepemimpinan yang visioner? 5.4. Mempraktekan kepemimpinan yang memberdayakan? 5.5. Mengembangkan kepemimpinan yang visioner? NOMOR : SJK.PM JUDUL : MEMBANGUN JEJARING DAN KEMITRAAN 1. Mengidentifikasi pemangku kepentingan Apakah anda dapat menginventarisasi pemangku kepentingan? Apakah anda dapat menginventarisasi kebutuhan pemangku kepentingan? Apakah anda dapat menginventarisasi potensi peran dan kontribusi pemangku kepentingan? Apakah anda dapat menginventarisasi jaringan yang dibutuhkan? Apakah anda dapat menetapkan sumber/penyedia kebutuhan? Form APL-02 8

9 2. Membangun jejaring dan kemitraan Apakah anda dapat menetapkan kebutuhan/manfaat kemitraan bagi pemangku kepentingan? Apakah anda dapat merumuskan hak dan kewajiban pemangku kepentingan dalam kemitraan? Apakah anda dapat menyepakati bersama manfaat, hak dan kewajiban para pemangku kepentingan? Apakah anda dapat menyepakati aturan/norma kemitraan? Apakah anda dapat menyepakati bersama pola kemitraan? 3.1. Apakah anda dapat memfasilitasi kemitraan dan pemangku kepentingan? 3. Mengembangkan kemitraan Apakah anda dapat mengidentifikasi potensi perluasan pihak mitra dan variasinya? Apakah anda dapat menerapkan rancangan kemitraan yang lebih luas? Apakah anda dapat mengevaluasi rancangan kemitraan dan bervariasi? Apakah anda dapat merumuskan rekomendasi hasil kemitraan? NOMOR : SJK.PM JUDUL : MEMBANGUN SOLIDARITAS SOSIAL 1. Mengidentifikasi potensi-potensi sosial yang ada di (individu, kelompok, ) Apakah Anda dapat menginventarisasi struktur dan pelapisan sosial pemenrima manfaat dan pemangku kepentingan? Apakah Anda dapat menginventarisasi karakteristik potensi sosial seperti individu, kelompok, dan? Form APL-02 9

10 2.1. Apakah Anda dapat melakukan komunikasi kepada masing-masing kelompok sosial? 2. Membangun kepercayaan dan kerja sama para pihak Apakah Anda dapat melakukan komunikasi antar kelompok sosial? Apakah Anda dapat mengkondisikan keterbukaan komunikasi antar pihak? Apakah Anda dapat mengkondisikan kepercayaan antar pihak? 2.5. Apakah Anda dapat membangun secara partisipatif komitmen dan kerja samaantar pihak? 3.1. Apakah Anda dapat mengkomunikasikan pentingnya kebersamaan/partisipasi? 3. Memperkuat solidaritas antar pihak Apakah Anda dapat memberikan kesempatan untuk partisipasi? Apakah Anda dapat meningkatkan kemampuan untuk agar lebih berpartisipasi? Apakah Anda dapat menumbuhkan kemauan untuk berpartisipasi? 3.5. Apakah Anda dapat menggerakkan partisipasi berlandaskan kesepakatan berbagai pihak? 4. Mengembangkan nilai-nilai saling memberi dan menerima yang adil Apakah Anda dapat mengkomunikasikan pentingnya nilai-nilai saling memberi dan menerima. Apakah Anda dapat menumbuhkan nilai-nilai saling memberi dan menerima 4.3. Apakah Anda dapat melaksanakan nilai-nilai saling memberi dan menerima berdasarkan musyawarah di dalam. Form APL-02 10

11 NOMOR : SJK.PM JUDUL : MENGEMBANGKAN KAPASITAS KELEMBAGAAN MASYARAKAT ARAKAT DAN PEMERINTAHAN LOKAL Asesmen Mandiri 1. Mengembangkan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal 2. Menganalisis kebutuhan Pengembangan kelembagaan dan pemerintahan lokal 3. Merencanakan kegiatan pengembangan kapasitas kelembagaan 4. Mengimplement asikan kegiatan pengembangan kapasitas kelembagaan 5. Melakukan supervisi kegiatan pengembangan kapasitas kelembagaan Menjelaskan konsep kelembagaan Memetakan Kelembagaan Memetakan Kelembagaan pemerintahan lokal Menginvestraisasi Peta Kapasitas Kelembagaan dan pemerintahan lokal Mengidentifkasi Potensi kelembagaan dan pemerintahan lokal Memganalisis Kinerja kelembagaan dan pemerintahan lokal Menginventarsiasi Hasil analisis kelembagaan dan pemerintahan lokal Merumsukan Rekomendasi pengembangan kelembagaan berdasarkan hasil analisis kinerja kelembagaan dan pemerintahan lokal Merumuskan Tujuan pengembangan kapasitas kelembagaan dan pemerintahan lokal Merumuskan Rancangan pengembangan kapasitas kelembagaan dan pemerintahan lokal Mengajukan Rancangan pengembangan kapasitas kelembagaan dan pemerintahan lokal Melakukan Persiapan implementasi kegiatan pengembangan kapasitas. Menyiapkan Sarana dan prasarana dan perlengkapan pengembangan kapasitas Mengidentifikasi Materi dan fasilitator pengembangan kapasitas Melakukan Pengembangan kapasitas Merumuskan Panduan supervisi, pemantauan, dan evaluasi Menyiapkan Instrumen supervisi, pemantauan, dan evaluasi Menganalisis Data/informasi yang dikumpulkan Melaporkan Hasil-hasil supervisi, pemantauan dan evaluasi Form APL-02 11

12 NOMOR : SJK.PM : JUDUL : MEMPERKUAT POSISI TAWAR MASYARAKAT 1. Menginventarisasi posisi tawar 2. Melakukan analisis sosial tentang masalah dan penyebab ketidakseimbangan posisi tawar 3. Melakukan advokasi bagi perbaikan posisi tawar 4. Melakukan Pengawalan Hasil advokasi 1.1. menginventarisir ragam kegiatan dan potensi? 1.2. menginventarisir pihak-pihak yang bertransaksi? 1.3. menganalisis posisi tawar para pihak yang bertransaksi? 1.4. menginventarisir posisi tawar? 2.1. mengidentifikasi ragam kegiatan dan posisi tawar para pihak? 2.2. mendiskripsikan masalah ketidakseimbangan posisi tawar? 2.3. mendeskripsikan penyebab ketidakseimbangan posisi tawar? 2.4. menganalisis masalah dan penyebab ketidakseimbangan posisi tawar? 3.1. mengidentifikasi masalah dan penyebab ketidakseimbangan posisi tawar? 3.2. melakukan proses pengambailan keputusan secara partisipatif? 3.3. mengidentifikasi alternatif perbaikan posisi tawar? 3.4. melakukan komunikasi dengan para pihak yang terkait? 3.5. mengupayakan advokasi bagi perbaikan posisi tawar? 3.6. melakukan evaluasi proses dan hasil advokasi? 4.1. memonitor kesepakatan yang telah tercapai? 4.2. menginformasikan hasil pemantauan kepada? Form APL-02 12

13 NOMOR : SJK.PM JUDUL : MERANCANG PERUBAHAN KEHIDUPAN MASYARAKAT Elemen Kompetensi 1. Mengumpulkan data keadaan wilayah secara partisipatif 2. Melakukan Analisis isu Strategis 3. Merumuskan Rencana Perubahan 1.1. Apakah Anda dapat mengidentifikasi pihakpihak yang akan dilibatkan dalam pengumpulan data keadaan wilyah? 1.2. Apakah Anda dapat menetapkan rincian data keadaan wilayah dan sumber data yang diperlukan secara partisipatif? 1.3. Apakah Anda dapat merumuskan teknik pengumpulan data secara partisipatif? 1.4. Apakah Anda dapat mengumpulkan data keadaan wilayah yang diperlukan secara partisipatif? 2.1. Apakah Anda dapat mengkomuni-kasikan pemahaman analisa isu strategis kepada semua pihak yang dilibatkan? 2.2. Apakah Anda dapat Mengidentifikasi peluang dan ancaman secara partisipatif? 2.3. Apakah Anda dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan secara partisipatif? 2.4. Apakah Anda dapat melakukan analisis isu strategis secara partisipatif? 2.5. Apakah Anda dapat merumuskan strategi perubahan secara perubahan? 3.1. Apakah Anda dapat mengidentifikasi pihakpihak yang akan dilibatkan dalam perencanaan? 3.2. Apakah Anda dapat mengidentifikasi masalah/ kebutuhan dan tujuan perubahan secara partisipatif? 3.3. Apakah Anda dapat merumuskan cara mencapai tujuan (kegiatan, pelaku, yang dilibatkan, volume kegiatan, tempat, waktu, jumlah dan sumber dana) secara partisipatif? 3.4. Apakah Anda dapat menetapkan rencana evaluasi (variable, indicator, dan criteria keberhasilan) secara partisipatif? 3.5. Apakah Anda dapat merumuskan proses legitimasi rencana perubahan secara partisipatif? Form APL-02 13

14 Elemen Kompetensi 4. Mengupayakan pengesahan rancangan perubahan kepada dan atau pemerintahan lokal 5. Melakukan sosialisasi program dan kegiatan 4.1. Apakah Anda dapat menyiapkan draft rencana kegiatan? 4.2. Apakah Anda dapat memusyawarahkan draft rencana? 4.3. Apakah Anda dapat mengesahkan rencana kegiatan? 4.4. Apakah Anda dapat mengkomunikasikan rencana kegiatan kepada pemangku kepentingan? 5.1. Apakah Anda dapat mendokumentasikan program dan kegiatan yang dirumuskan dalam rencana perubahan? 5.2. Apakah Anda dapat mengidentifikasi semua pemangku kepentingan? 5.3. Apakah Anda dapat ensosialisasikan Program dan kegiatan yang dirumuskan dalam rencana perubahan? 5.4. Apakah Anda dapat menyampaikan penjelasan/ klarifikasi rencana perubahan kepada pemangku kepentingan yang memerlukan? NOMOR : SJK.PM JUDUL : MENGELOLA PEMBELAJARAN DI DALAM MASYARAKAT 1. Mengidentifikasi penerima manfaat pembelajaran Menyusun program dan pembelajaran? Membuat pembagian peran yang akan dirumuskan? Mengidentifikasi penerima manfaat pada kegiatan pembelajaran? Memetakan pola perilaku penerima manfaat kegiatan pembelajaran? K BK 2. Melakukan analisis kebutuhan pembelajaran Mengetahui kesenjangan perilaku penerima manfaat? Merumuskan tujuan pembelajaran? Menetapkan cara mengevaluasi pembelajaran 2.5. Menyiapkan instrumen evaluasi pembelajaran Form APL-02 14

15 Elemen Kompetensi 3. Menetapkan sumber pembelajaran dan fasilitatornya 3.1. Merumuskan kebutuhan sumber pembelajaran dan fasilitatornya 3.2. Mengidentifikasi sumber pembelajaran dan kualifikasi fasilitatornya 3.3. Menetapkan sumber pembelajaran dan kualifikasi fasilitatornya. 4. Menetapkan jenis dan metode, serta perlengkapan pembelajaran 4.1. Mendeskripsikan ragam jenis dan metode pembelajaran 4.2. Mengidentifikasi ragam perlengkapan pembelajaran 4.3. Memilih jenis dan metode pembelajaran 4.4. Menetapkan jenis dan metode pembelajaran 4.5. Menetapkan perlengkapan pembelajaran 5. Melaksanakan proses pembelajaran 5.1. Mendeskripsikan prinsip-prinsip pembelajaran 5.2. Menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran 5.3. Melaksanakan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran NOMOR : SKJ.PM JUDUL : MENYIAPKAN KADER PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 1. Menganalisis kebutuhan kader 2. Merumuskan kualifikasi dan system dan rekruitmen 1.1. Apakah Anda dapat menetapkan rumusan program dan kegiatan? 1.2. Apakah Anda dapat mengidentifikasi kebutuhan SDM? 1.3. Apakah Anda dapat menetapkan jumalah dan mutu kader? 2.1. Apakah Anda dapat merumuskan tugas dan peran kader? 2.2. Apakah Anda dapat menetapkan kualifikasi kader? 2.3. Apakah Anda dapat mengidentifikasi ketersediaan calon kader? 2.4. Apakah Anda dapat merumuskan system rekrutmen calon kader? K BK Form APL-02 15

16 3. Merencanakan program-program pelatihan kader 4. Melakukan pelatihan calon kader 5. Melakukan supervise, pemantauan dan evaluasi calon kader Apakah Anda dapat mengidentifikasi keragaman karakteristik dan kualifikasi kader? 3.2. Apakah Anda dapat merumuskan tujuan pelatihan kader? 3.3. Apakah Anda dapat merumuskan ragam jenis pelatihan kader? 3.4. Apakah Anda dapat menetapkan bentukbentuk pelatihan? 3.5. Apakah Anda dapat menyusun rancangan program pelatihan? 4.1. Apakah Anda dapat melakukan pelatihan kader? 4.2. Apakah Anda dapat mengevaluasi hasil pelatihan? 4.3. Apakah Anda dapat mendokumentasikan hasil evaluasi pelatihan? 5.1. Apakah Anda dapat menginventarisir peserta pelatihan? 5.2. Apakah Anda dapat memantau dan mensupervifi kinerja calon kader? 5.3. Apakah Anda dapat mengevaluasi kinerja calon kader? 5.4. Apakah Anda dapat menindaklanjuti laporan hasil evaluasi? NOMOR : SJK.PM JUDUL : MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT 1. Melakukan penyadaran tentang pentingnya kemandirian Melakukan identifikasi kemandirian? Melakukan analisis penyebab ketidakmandirian? Melakukan komunikasi hasil analisis ketidakmandirian kepada? Melakukan penyadaran tentang kemandirian? Form APL-02 16

17 2. Melakukan penyadaran tentang potensi yang dimiliki dan atau dapat dimanfaatkan 3. Memfasilitasi proses menuju kemandirian Melakukan identifikasi semua potensi yang dimiliki? Melakukan identifikasi semua daya dukung eksternal? Melakukan identifikasi potensi yang dapat dimanfaatkan? Melakukan pengembangan potensi yang bermanfaat? Merumuskan tujuan dan orientasi kemandirian? Menetapkan rumusan tujuan dan orientasi kemandirian? Melakukan fasilitasi menuju kemandirian? 4.1. Merumuskan hasil-hasil fasilitasi? 4. Mengembangkan kemandirian 4.2. Melakukan analisis faktor-faktor pendukung dan penghambat? 4.3. Menyusun rekomendasi perbaikan? NOMOR : SJK.PM JUDUL : MENGELOLA KONFLIK DALAM MASYARAKAT 1 Mengidentifikasi konflik yang terjadi antar berbagai pihak di 2 Merumuskan upaya resolusi konflik Mengidentifikasi Jenis dan potensi konflik? Mengidentifikasi Sumber-sumber konflik? Mengidentifikasi Pihak-pihak yang terlibat konflik dan kepentingannya? Mengidentifikasi Terjadinya konflik dalam? Mengidentifikasi Upaya penyelesaian konflik yang pernah dilakukan? Merumuskan Ragam resolusi konflik? K BK 2.3 Menetapkan Alternatif terbaik untuk resolusi konflik? Form APL-02 17

18 3 Memfasilitasi resolusi konflik Melakukan Pendekatan kepada pihak-pihak yang terlibat konflik? Melibatkan Pihak-pihak yang piawai memediasi konflik? Menyelesaikan konflik yang disepakati dengan para pihak? 3.4 Memfasilitasi Resolusi konflik? 4. Memfasilitasi penanganan korban dan dampak konflik 5. Memantau hasilhasil resolusi konflik Mengevaluasi Hasil fasilitasi resolusi konflik? Mengidentifikasi Korban dan dampak konflik? Mengidentifikasi Pihak-pihak pemberi layanan? Memfasilitasi Penanganan korban dan dampak konflik? Memantau Pelaksanaan fasilitasi korban dan dampak konflik? Mengumpulkan Hasil pantauan tentang resolusi konflik? MengkomunikasikanHasil-hasil resolusi konflik? Menindaklanjuti Resolusi konflik? NOMOR : SKJ.PM JUDUL : MENGEMBANGKAN SISITEM KONTROL SOSIAL 1. Mengidentifikasi norma, nilai-nilai tradisi, dan kearifan lokal 2. Merumuskan sistem kontrol sosial 1.1. Memetakan kondisi sosial Mengiventarisir norma, tradisi, dan kearifan lokal Mengkomunikasikan norma, tradisi, dan kearifan lokal Mengidentifikasi perilaku sosial yang merugikan. 2.2.Mengidentifikasi penyebab terjadinya perilaku yang merugikan Merumuskan mekanisme pemberian sanksi yang tepat. K BK Form APL-02 18

19 K BK 3. Melakukan supervisi terhadap pelaksanaan sistem kontrol sosial 4. Menerapkan sanksi secara adil 3.1. Melakukan praktek kontrol sosial Mengindentifikasi penyimpangan sistem kontrol sosial Melakukan supervisi terhadap pelaksanaan kontrol sosial Mendokumentasi hasil-hasil supervisi terhadap pelaksanaan kontrol sosial Merumuskan sistem pemberian sanksi (reward& punishment) Menetapkan pihak-pihak yang layak diberi sanksi Melaksanakan nilai-nilai saling memberi dan menerima berdasarkan musyawarah 4.4. Melaksanakan pengembangan kapasitas. 5. Mengembangkan sistem kontrol sosial 5,1, Mengevaluasi pelaksanaan sistem kontrol sosial 5.2. Mengidentifikasi kelemahan sistem kontrol sosial Memperbaiki sistem kontrol sosial 5.4 Mengembangkan sistem kontrol sosial NOMOR : SJK.PM JUDUL : MENGEMBANGKAN INOVASI UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 1. Mengindetifikasi norma, nilai-nilai tradisi dan kearifan lokal (Asesmen Mandiri/Self Assessment ) Apakah anda dapat? 1.1 mengidentifikasikan kebutuhan nyata? 1.2 mendeskripsikan inovasi (ide/metode/produk baru) yang sesuai dengan kebutuhan nyata? 1.3 menetapkan calon penerima manfaat? 1.4 menginformasikan inovasi (ide/metode/produk baru) secara lisan maupun dan atau tertulis melalui beberapa media? 1.5 menganalisis tanggapan penerima manfaat tentang inovasi (ide/metode/produk baru)? K BK Form APL-02 19

20 (Asesmen Mandiri/Self Assessment ) Apakah anda dapat? 2.1 menguji secara partisipatif inovasi (ide/metode/produk baru)? K BK 2. Melaksanakan pengujian dan demonstrasi inovasi teknologi, inovasi sosial dan inovasi kelembagaan 2.2 menganalisis tanggapan penerima manfaat tentang inovasi (ide/metode/produk baru)? 2.3 mendemonstrasikan hasil pengujian inovasi (ide/metode/produk baru) yang mendapat tanggapan positif? 2.4 menganalisis tanggapan penerima manfaat tentang produk inovasi (ide/metode/produk baru)yang didemontrasikan? 3. Mekan inovasi teknologi, inovasi sosial dan inovasi kelembagaan 3.1 menganalisis hasil pengujian dan demonstrasi inovasi (ide/metode/produk baru) yang telah mendapatkan tanggapan positif? 3.2 mensosialisasikan hasil identifikasi inovasi (ide/metode/produk baru) yang telah mendapat tanggapan positif 3.3 menganalisis efek dan dampaknya tanggapan luas terhadap inovasi (ide/metode/produk baru)? 3.4 melakukan aksi-refleksi-aksi (praksis) penerapan inovasi (ide/metode/produk baru)? NOMOR : SJK.PM JUDUL : MEMFASILITASI PENERAPAN INOVASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG/SEKTOR KEGIATAN TERTENTU 1. Menginisiasi kesiapan penerapan inovasi teknologi, inovasi sosial dan inovasi kelembagaan dalam pemberdayaan (Asesmen Mandiri/Self Assessment ) Apakah anda dapat 1.1. Menyiapkan materi pembelajaran tentang inovasi (ide/metoda/produk)? 1.2. Menyiapkan perlengkapan pembelajaran tentang inovasi (Ide/ metode / produk baru )? 1.3. Menawarkan inovasi (ide/ metode/ produk baru )? 1.4. Mengevaluasi tanggapan penerima manfaat? Form APL-02 20

21 2. Mendampingi dalam penerapan inovasi teknologi, sosial dan kelembagaan dalam pemberdayaan (Asesmen Mandiri/Self Assessment ) Apakah anda dapat? 2.1. Melaksanakan inovasi (ide/ metode / produk baru ) dalam pemberdayaan? 2.2. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk penerapan inovasi (ide/metode/produk baru)? 2.3. Mendampingi penerima manfaat dalam penerapan inovasi (ide/metode/produk baru) 2.4. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan pembelajaran dievaluasi 3. Mengembangkan keterjangkauan (aksesbilitas) sumberdaya untuk penerapan inovasi teknologi, inovasi sosial dan kelembagaan dalam pemberdayaan 3.1. Mengidentifikasi ragam sumberdaya yang diperlukan untuk penerapan ide/metode/produk baru? 3.2. Mengidentifikasi ragam pemangku kepentingan yang terkait dengan sumberdaya yang diperlukan untuk penerapan ide/metode/produk baru 3.3. Menyiapkan pemangku kepentingan terkait? 3.4. Membangun keterjangkauan (aksesibilitas) antara pemangku kepentingan dengan penerima manfaat 3.5. Mengevaluasi keterjangkauan (aksesibilitas) antara pemangku kepentingan dengan penerima manfat? Rekomendasi Asesor : Asesi : Nama Tanda tangan/ Tanggal Catatan : Asesor : Nama No. Reg. Tanda tangan/ Tanggal Form APL-02 21

SELEKSI CALON ASESOR KOMPETENSI FPM TAHAP II

SELEKSI CALON ASESOR KOMPETENSI FPM TAHAP II SELESI CALON ASESOR OMPETENSI FPM TAHAP II / 2013 ASESMEN MANDIRI OMPETENSI ERJA TERAIT SNI FPM Form Mandiri ompetensi erja Bakal Calon Asesor ompetensi LSP FPM Seleksi Calon Asesor ompetensi Fasilitator

Lebih terperinci

ASESMEN MANDIRI. SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-02

ASESMEN MANDIRI. SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-02 No. Urut 05 ASESMEN MANDIRI SEMA SERTIFIASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-02 Lembaga Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat 2014 Nomor Registrasi Pendaftaran :

Lebih terperinci

SALINAN SKKNI FPM. SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) STANDAR KOMPETENSI KERJA FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SALINAN SKKNI FPM. SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) STANDAR KOMPETENSI KERJA FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT No. Urut 04 SALINAN SKKNI FPM SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) STANDAR KOMPETENSI KERJA FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Lembaga Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan

Lebih terperinci

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI - POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Nama Peserta : Tanggal/Waktu :, Nama Asesor : TUK : Teknik Sipil - PNJ Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri

Lebih terperinci

PERMOHONAN ASESMEN. SKEMA SERTIFIKASI : Okupasi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-01

PERMOHONAN ASESMEN. SKEMA SERTIFIKASI : Okupasi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-01 No. Urut 02 PERMOHONAN ASESMEN SKEMA SERTIFIKASI : Okupasi Fasilitator Pemberdayaan ( FPM ) FORM APL-01 Lembaga Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan 2014 Nomor Registrasi Pendaftaran : (Diisi/diperoleh

Lebih terperinci

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI Nama Asesi : Tanggal/Waktu : Nama Asesor : Tempat : Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan di-ases. 1. Pelajari

Lebih terperinci

Mempersiapkan Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan CALON TUK UB MALANG LSP/TUK/ ASOSIASI

Mempersiapkan Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan CALON TUK UB MALANG LSP/TUK/ ASOSIASI Mempersiapkan Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan CALON TUK UB MALANG LSP/TUK/ ASOSIASI STANDARD KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA Surat Keputusan MENAKERTRAN RI No. 81 Tahun 2012 Sektor : Jasa Kemasyarakatan

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.

Lebih terperinci

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI AHLI MANAJEMEN AIR MINUM TINGKAT UTAMA NAMA PESERTA NAMA ASESOR FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI : CLUSTER AHLI MANAJEMEN

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Asesi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini. a. Data Pribadi

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal, serta data pekerjaan anda pada saat ini.

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SKEMA SERTIFIKASI FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2012 Lembaga Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat (LSP FPM) FR. SKEMA SKEMA SERTIFIKASI FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI Nama Peserta : Tanggal/Waktu : / Nama Asesor : 1. Tempat : 2. Penjelasan : Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI UNTUK PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL POL. PP TINGKAT TERAMPIL

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI UNTUK PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL POL. PP TINGKAT TERAMPIL FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI UNTUK PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL POL. PP TINGKAT TERAMPIL Bagian 1 : Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data

Lebih terperinci

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI Nama Peserta : Dedi Mulyadi Tanggal : 11 Februari 2016 Nama Asesor : 1. Abdullah TUK : 2. Sewaktu / Tempat Kerja / Mandiri *) *) coret yang tidak sesuai Gedung LAN Pada bagian

Lebih terperinci

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI UNTUK PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL POL. PP TINGKAT TERAMPIL

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI UNTUK PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL POL. PP TINGKAT TERAMPIL FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI UNTUK PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL POL. PP TINGKAT TERAMPIL Peserta : Tanggal/Waktu :, Asesor : 1. TUK :Sewaktu/TempatKerja/Mandiri*) *) coret yang tidak sesuai 2.

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI UNTUK PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL POL. PP TINGKAT AHLI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI UNTUK PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL POL. PP TINGKAT AHLI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI UNTUK PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL POL. PP TINGKAT AHLI Bagian 1 : Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi,

Lebih terperinci

Visi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi

Visi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi Profil LSP KPK Dalam upaya mendukung percepatan pemberantasan korupsi di Indonesia agar lebih efektf, profesional, dan berdampak, KPK membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang bersifat indenpenden.

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Asesi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini. a. Data Pribadi

Lebih terperinci

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BUKU PENILAIAN

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BUKU PENILAIAN MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PAM.MM01.001.01 BUKU PENILAIAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN

FORMULIR PENDAFTARAN FORMULIR PENDAFTARAN Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama :... NIM :... Program Studi :... Alamat :... No Telepon :... bermaksud mengajukan sertifikasi kompetensi pada skema : Analisa Prosedur Dasar

Lebih terperinci

Pada bagian ini, saudara diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan di-ases.

Pada bagian ini, saudara diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan di-ases. FR-APL-02. ASESMEN MANDIRI HIMu Nama Asesi : Tanggal/Waktu : Nama Asesor : Tempat : Pada bagian ini, saudara diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan di-ases. 1.

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN

FORMULIR PENDAFTARAN FORMULIR PENDAFTARAN Saya yang bertandatangan di bawah ini: :... NIM :... Program Studi :... Alamat :... No Telepon :... bermaksud mengajukan sertifikasi kompetensi pada skema : Analisa Prosedur Dasar

Lebih terperinci

PERAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL DAN KOMPLEMENTER

PERAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL DAN KOMPLEMENTER PERAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL DAN KOMPLEMENTER Agustin Kusumayati Ketua Badan Khusus Upaya Kesehatan Tradisional dan Komplementer Ikatan Ahli Kesehatan

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Asesi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini. a. Data Pribadi

Lebih terperinci

Tujuan merupakan pernyataan perilaku atau arah program dan manajemen.

Tujuan merupakan pernyataan perilaku atau arah program dan manajemen. a. Perencanaan strategis merupakan proses sistematis yang dilakukan oleh kelompok, komunitas, organisasi, dan pemangku kpentingan lain dalam menetapkan komitmen dan prioritas terhadap perubahan penting

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.

Lebih terperinci

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH Manajerial Menyusun perencanaan untuk berbagai tingkatan perencanaan Memimpin dalam rangka pendayagunaan sumber daya secara optimal Menciptakan budaya dan iklim yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Asesi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini. a. Data Pribadi

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG INOVASI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH

GUBERNUR JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG INOVASI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH Draft 4 GUBERNUR JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG INOVASI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang : a.

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG FORMULIR No. Formulir FOR-APL 02 ASESMEN MANDIRI Edisi 1 Revisi 2 Berlaku Efektif Februari 2016 Nama Peserta : Tanggal/Waktu :, Nama Asesor : TUK : Sewaktu/Tempat

Lebih terperinci

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER PELASANA LAPANGAN DETESI EBOCORAN NAMA PEMOHON NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Asesi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini. a. Data Pribadi

Lebih terperinci

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PAM.MM02.003.01 BUKU DEPARTEMEN PEAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM NEGOSIASI BISNIS

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM NEGOSIASI BISNIS MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM NEGOSIASI BISNIS PAM.MM02.011.01 BUKU PENILAIAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Asesi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini. a. Data Pribadi

Lebih terperinci

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER AHLI PENGENDALIAN EHILANGAN AIR NAMA ASESI NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI)

Lebih terperinci

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER PELASANA REHABILITASI JARINGAN PIPA NAMA PEMOHON NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA

Lebih terperinci

Analisa Tujuan Pembelajaran Pelatihan VCA dan PRA untuk Pelatih

Analisa Tujuan Pembelajaran Pelatihan VCA dan PRA untuk Pelatih Analisa Tujuan Pembelajaran dan untuk Pelatih Kompetensi Tujuan Pembelajaran Indikator Materi Belajar 1. Memahami konsep dasar dan Vulnerability and Capacity Assessment () atau asesmen kerentanan dan kapasitas

Lebih terperinci

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER PELASANA PEMERISAAN UALITAS AIR NAMA PEMOHON NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG FORMULIR No. Formulir FOR-APL 02 ASESMEN MANDIRI Edisi 1 Revisi 2 Berlaku Efektif Februari 2016 Nama Peserta : Tanggal/Waktu :, Nama Asesor : TUK : Sewaktu/Tempat

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, perlu perubahan secara mendasar, terencana dan terukur. Upaya

Lebih terperinci

DRAFT RENCANA STRATEGIS

DRAFT RENCANA STRATEGIS DRAFT RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2012-2017 DISCLAIMER: Draft ini diedarkan dalam mailing list DosenUGM dalam rangka mensukseskan Pemilihan Dekan di lingkungan UGM Tahun 2012. Materi

Lebih terperinci

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI Peserta : Tanggal/Waktu :, Asesor : 1. TUK :Sewaktu/TempatKerja/Mandiri*) *) coret yang tidak sesuai 2. Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit

Lebih terperinci

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI AHLI MANAJEMEN AIR MINUM TINGKAT MUDA NAMA PESERTA NAMA ASESOR FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI : CLUSTER AHLI MANAJEMEN AIR

Lebih terperinci

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN MUTU

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN MUTU MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN MUTU PAM.MM02.001.01 BUKU PENILAIAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam upaya mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Desa Yang Baik, Pemerintahan Desa dituntut untuk mempunyai Visi dan Misi yang baik atau lebih jelasnya Pemerintahan

Lebih terperinci

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER AHLI COMMISSIONING JARINGAN PIPA NAMA PEMOHON NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP

Lebih terperinci

Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10

Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10 Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 3 1.2 Tujuan 3 Halaman BAB 2 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH Strategi pembangun daerah adalah kebijakan dalam mengimplementasikan program kepala daerah, sebagai payung pada perumusan program dan kegiatan pembangunan di dalam mewujdkan

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb No.1572, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Piagam Pengawasan Intern. PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH Manajerial Menyusun perencanaan untuk berbagai tingkatan perencanaan Memimpin dalam rangka pendayagunaan sumber daya secara optimal Menciptakan budaya dan iklim yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran

Lebih terperinci

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN UMUM

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN UMUM MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN UMUM PAM.MM01.002.01 BUKU PENILAIAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

S1 Manajemen. Visi. Misi

S1 Manajemen. Visi. Misi PAGE 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI S1 Manajemen Visi Menuju Program Studi Sarjana yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2 2017 LSP DOMPET DHUAFA SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2 Disusun berdasarkan SKKNI tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan pendekatan pembangunan yang berbasis pemberdayaan masyarakat. PNPM

BAB I PENDAHULUAN. dengan pendekatan pembangunan yang berbasis pemberdayaan masyarakat. PNPM 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PNPM Mandiri merupakan salah satu program penanggulangan kemiskinan dengan pendekatan pembangunan yang berbasis pemberdayaan masyarakat. PNPM Mandiri dilaksanakan

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI DOKUMEN PERPANJANGAN SERTIFIKAT KOMPETENSI MANAJER ENERGI (I) Nama Lengkap : Perusahaan : Tanggal Asesmen : Tempat Uji Kompetensi : FORMULIR

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI. (Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017)

STANDAR KOMPETENSI. (Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017) Lampiran I Pengumuman Nomor : 12 /PANSEL.KOMINFO/KP.03.01/03/2018 Tanggal : 4 Maret 2018 STANDAR KOMPETENSI (Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA PARTAI JARIIBU

ANGGARAN RUMAH TANGGA PARTAI JARIIBU ANGGARAN RUMAH TANGGA PARTAI JARIIBU BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Persyaratan Menjadi Anggota 1. Persyaratan menjadi Anggota Partai Jariibu adalah sebagai berikut : a. Setiap Warga Negara Indonesia yang ingin

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI DOKUMEN PRA UJI KOMPETENSI MANAJER ENERGI (I) Nama Lengkap : Perusahaan : Tanggal Asesmen : Tempat Uji Kompetensi : FORMULIR No. Dok : APL 01

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS Berikut Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah (UKKS) DIMENSI KOMPETENSI INDIKATOR Manajerial Menyusun perencanaan untuk berbagai tingkatan perencanaan Merumuskan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS 1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 5 TAHUN 2015 BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN, PERATURAN KEPALA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN NOMOR : 92/Per/KP.460/J/05/11 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI GORONTALO PROVINSI GORONTALO

BUPATI GORONTALO PROVINSI GORONTALO BUPATI GORONTALO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN GORONTALO NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERENCANAAN, PELAKSANAAN PEMBANGUNAN, PEMANFAATAN, DAN PENDAYAGUNAAN KAWASAN PERDESAAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT LAMPIRAN : PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 82 TANGGAL : 2 DESEMBER 2014 TENTANG : PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

MATRIK KURIKULUM PELATIHAN TENAGA AHLI DAN PENDAMPING PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

MATRIK KURIKULUM PELATIHAN TENAGA AHLI DAN PENDAMPING PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MATRIK KURIKULUM PELATIHAN TENAGA AHLI DAN PENDAMPING PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 0 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi I iii A. LATAR BELAKANG 1. Tujuan Intruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Intruksional

Lebih terperinci

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK salinan BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBAK,

Lebih terperinci

STATUTA FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA JAWA BARAT PEMBUKAAN

STATUTA FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA JAWA BARAT PEMBUKAAN STATUTA FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA JAWA BARAT PEMBUKAAN Forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Barat adalah sebuah wadah yang menyatukan para pihak pemangku kepentingan (multi-stakeholders) di Jawa

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN DRAFT PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR. /PERMEN-KP/2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PELATIHAN DASAR P2KP BAGI KONSULTAN PELAKSANA DAERAH DAN FASILITATOR REPLIKASI PROGRAM P2KP

KERANGKA ACUAN PELATIHAN DASAR P2KP BAGI KONSULTAN PELAKSANA DAERAH DAN FASILITATOR REPLIKASI PROGRAM P2KP KERANGKA ACUAN PELATIHAN DASAR P2KP BAGI KONSULTAN PELAKSANA DAERAH DAN FASILITATOR REPLIKASI PROGRAM P2KP I. LATAR BELAKANG Usaha mendorong kemandirian dan kemitraan masyarakat bersama Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

LEMBAR KONFIRMASI KOMPETENSI

LEMBAR KONFIRMASI KOMPETENSI LEMBAR KONFIRMASI KOMPETENSI Jabatan/Eselon : Unit Kerja : NO. KOMPETENSI LEVEL KOMPETENSI STANKOM 1 ANALISIS STRATEGI (AS) Mengidentifikasi,menguraikan, 1. Mempelajari informasi yang didapatkan meghubungkan

Lebih terperinci

Pekerjaan Sosial PB :

Pekerjaan Sosial PB : Pekerjaan Sosial PB : Suatu bidang praktik profesi pekerjaan sosial dimana Peksos menggunakan keahlian khusus untuk membantu individu, keluarga, kelompok dan masyarakat melaksanakan peran sosial mereka

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. "Terwujudnya peningkatan kualitas kinerja Biro Pemerintahan Provinsi

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. Terwujudnya peningkatan kualitas kinerja Biro Pemerintahan Provinsi VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 1. Visi "Terwujudnya peningkatan kualitas kinerja Biro Pemerintahan Provinsi Banten menuju tata kelola pemerintahan yang baik". Penjabaran dari visi

Lebih terperinci

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER OPERATOR INSTRUMENTASI SPAM NAMA PEMOHON NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI)

Lebih terperinci

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG - 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM RELAWAN DEMOKRASI (RELASI) PEMILU TAHUN 2014

PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM RELAWAN DEMOKRASI (RELASI) PEMILU TAHUN 2014 PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM RELAWAN DEMOKRASI (RELASI) PEMILU TAHUN 2014 I. PENDAHULUAN Program relawan demokrasi adalah gerakan sosial yang dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih

Lebih terperinci

PEDOMAN KNAPPP 02:2007 Persyaratan Umum Akreditasi Pranata Litbang

PEDOMAN KNAPPP 02:2007 Persyaratan Umum Akreditasi Pranata Litbang PEDOMAN 02:2007 Persyaratan Umum Akreditasi Pranata Litbang 1. Organisasi dan Lingkup Kegiatan 1.1. Organisasi 1.1.1 Pranata Litbang merupakan organisasi yang kegiatan intinya adalah penelitian dan pengembangan,

Lebih terperinci

A. Latar Belakang. C. Tujuan Pembangunan KSM

A. Latar Belakang. C. Tujuan Pembangunan KSM A. Latar Belakang Dalam Strategi intervensi PNPM Mandiri Perkotaan untuk mendorong terjadinya proses transformasi sosial di masyarakat, dari kondisi masyarakat yang tidak berdaya menjadi berdaya, mandiri

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4 V i s i. 4.1. Visi da n Misi. B adan Kepegawaian Daerah (BKD) sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah mengemban tugas dalam menjamin kelancaran penyelenggaraan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PENGANTAR. Jakarta, Maret Pedoman Pelatihan dan Sertifikasi Asessor/ Master Asesor Kompetensi Draft Final 1 / 23

PENGANTAR. Jakarta, Maret Pedoman Pelatihan dan Sertifikasi Asessor/ Master Asesor Kompetensi Draft Final 1 / 23 PENGANTAR Pada konteks pelaksanaan uji kompetensi atau penilaian berbasis kompetensi, seorang Asesor Uji Kompetensi memiliki peran yang sangat penting dan menentukan dalam mencapai kualitas uji kompetensi

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI DOKUMEN PERPANJANGAN SERTIFIKAT KOMPETENSI MANAJER ENERGI (B) Nama Lengkap : Perusahaan : Tanggal Asesmen : Tempat Uji Kompetensi : FORMULIR

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN BUKU VII PEDOMAN ASESMEN LAPANGAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2014 DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI 1 BAB I 2 PENDAHULUAN 2 BAB II 3 PROSEDUR

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.955, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Pedoman. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1 : Rincian Data Asesi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini. a. Data Pribadi

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI DOKUMEN PRA UJI KOMPETENSI MANAJER ENERGI (B) Nama Lengkap : Perusahaan : Tanggal Asesmen : Tempat Uji Kompetensi : FORMULIR No. Dok : APL 01

Lebih terperinci

BAB I. UMUM 1.1 DEFINISI

BAB I. UMUM 1.1 DEFINISI BAB I. UMUM 1.1 DEFINISI 1. Audit Mutu Akademik Internal Universitas Bung Hatta adalah suatu kegiatan penjaminan mutu dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif yang disebut dengan AMI. 2. Auditor

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 2 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 2 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 2 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BOGOR DENGAN

Lebih terperinci

BAB VIII RANCANGAN PROGRAM STRATEGIS

BAB VIII RANCANGAN PROGRAM STRATEGIS BAB VIII RANCANGAN PROGRAM STRATEGIS 8.1. Rancangan Program Peningkatan Peran LSM dalam Program PHBM Peran LSM dalam pelaksanaan program PHBM belum sepenuhnya diikuti dengan terciptanya suatu sistem penilaian

Lebih terperinci

BAB III Tahapan Pendampingan KTH

BAB III Tahapan Pendampingan KTH BAB III Tahapan Pendampingan KTH Teknik Pendampingan KTH 15 Pelaksanaan kegiatan pendampingan KTH sangat tergantung pada kondisi KTH, kebutuhan dan permasalahan riil yang dihadapi oleh KTH dalam melaksanakan

Lebih terperinci

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. 1. Atas undangan Organisasi Kesehatan Dunia, kami, Kepala Pemerintahan, Menteri dan perwakilan pemerintah datang

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) PELATIHAN DASAR BAGI KONSULTAN REPLIKASI PROGRAM REPLIKASI P2KP KHUSUS BALI Di Kab. Jembrana & Kab.

Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) PELATIHAN DASAR BAGI KONSULTAN REPLIKASI PROGRAM REPLIKASI P2KP KHUSUS BALI Di Kab. Jembrana & Kab. Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) PELATIHAN DASAR BAGI KONSULTAN REPLIKASI PROGRAM REPLIKASI P2KP KHUSUS BALI Di Kab. Jembrana & Kab. Karangasem I. LATAR BELAKANG Usaha mendorong kemandirian dan kemitraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG 2013, No.892 4 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN PERDESAAN SEHAT DI DAERAH TERTINGGAL BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam Undang-Undang

Lebih terperinci

1. Menyampaikan misi dan tujuan organisasi. 2. Memengaruhi. individu

1. Menyampaikan misi dan tujuan organisasi. 2. Memengaruhi. individu Kode Unit : O.842340.012.01 Judul Unit : MemimpinKerjasamaLintas Organisasi Deskripsi Unit : Unit ini menjelaskan hasil kinerja, keterampilan pengetahuan,dan sikap yang diperlukan untuk menunjukkan perilaku

Lebih terperinci

BAB 13 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI

BAB 13 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI BAB 13 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH Kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor

Lebih terperinci