ASESMEN MANDIRI. SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-02

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ASESMEN MANDIRI. SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-02"

Transkripsi

1 No. Urut 05 ASESMEN MANDIRI SEMA SERTIFIASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-02 Lembaga Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat 2014 Nomor Registrasi Pendaftaran : (Diisi/diperoleh dari TU) Naman Calon Asesi : IMANUEL DJAHI JHS Ver : RA- Maret 2013 Form APL-02 1

2 FORM-APL-02 :ASESMEN MANDIRI Nama Asesi : IMANUEL DJAHI Pekerjaan : FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAAT Tanggal/Waktu : 1 FEBRUARY 2014 Tempat : TU UNIVERSITAS BRAWIJAYA Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan di-ases. 1. Pelajari seluruh standar riteria Unjuk erja (U), batasan variabel, panduan penilaian danaspek kritis serta yakinkan bahwa anda sudah benar-benar memahami seluruh isinya. 2. Laksanakan penilaian mandiri dengan mempelajari dan menilai kemampuan yang anda miliki secara obyektif terhadap seluruh daftar pertanyaan yang ada, sertatentukan apakah sudah kompeten() atau belum kompeten(b). 3. Siapkan bukti-bukti yang anda anggap relevan terhadap unit kompetensi, serta matching -kan setiap bukti yang ada terhadap setiap elemen/u, konteks variable, pengetahuan dan keterampilan yang dipersyaratkan serta aspek kritis 4. Asesor dan asesi menandatangi form Asesmen Mandiri BUTI BUTI YANG DILAMPIRAN : NO BUTI NAMA BUTI ( *) ETERDESIAAN BUTI (**) ADA TIDA 1 IJASAH FISIPOL, TRANSRIP NILAI 2 SURAT ETERANGAN ERJA SURAT ETERANGAN ERJA IGGRD SURAT ETERANGAN DARI CAMAT TAHUN SRT. ET. DARI ELOMPO SIMPAN PINJAM 6 SURAT PERINTAH TUGAS (F) SURAT PERINTAH TUGAS (FASAB) BUU: PUBLIASI TAHUN 2008 *** *). Diisi oleh Asesi **). Diisi oleh Asesor ***). Tmbahankan baris bila diperlukan JHS Ver : RA- Maret 2013 Form APL-02 2

3 NOMOR : SJ.PM JUDUL : MEMBANGUN RELASI SOSIAL 1. Melakukan pendekatan sosial 2. Membangunhubun gan sosial dengan pemangku kepentingan 3. Mengembangkan relasi sosial 1.1. Mengidentifikasi orang-orang kunci di wilayah kerja? 1.2. Melakukan perkenalan dengan, mengenal dan dikenal di wilayah kerja? 1.3. Membangun kepercayaan di wilayah kerja? 2.1. Melakukan komunikasi sosial dengan di wilayah kerja? 2.2. Mengidentifikasi para pemangku kepentingan di wilayah kerja? 2.3. Mengenali karakteristik pemangku kepentingan di wilayah kerja? 2.4. Mengembangkan interaksi dengan berbagaikelompok. Pemangkukepentingan di wilayah kerja? 3.1. Mengidentifikasi harapan antar pemangku kepentingan di wilayah kerja? 3.2. Menjalin/membangun sinergi kepentingan antar kelompokpemangku kepentingan di wilayah kerja? 3.3. Mengembangkan jaringan antar pemangkukepentingandi wilayah kerja? B No bukti 2,3,6 6,7 2,6 DST NOMOR : SJ.PM JUDUL : MENGOPTIMALAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA YANG ADA DI MASYARAAT 1. Mengidentifikasi potensi sumberdaya yang ada di 1.1. Mengidentifikasi potensi sumberdaya (alam, manusia, sarana dan prasarana,kelembagaan)? 1.2. Menganalisis Potensi sumberdaya (alam, manusia,kelembagaan, sarana dan prasarana) dianalisis.? 1.3. Menetapkan Gagasan pemanfatan sumberdaya (alam,manusia, sarana dan prasarana, kelembagaan).? 1.4. Mengidentifikasi Pola pemanfaatan sumberdaya (alam,manusia, kelembagaan, sarana danprasarana).? JHS Ver : RA- Maret 2013 Form APL-02 3

4 2. Memberi pilihan inovasi bagi optimalisasi pemanfaatan sumberdaya yang ada di 3. Menerapkan pemanfaatan sumberdaya yang ada di 2.1. Mengenali Inovasi bagi optimalisasi pemanfaatan sumberdaya.? 2.2. Melakukan Pengujian inovasi? Mendemonstrasikan Hasil pengujian.? 2.4. Mengevaluasi Tanggapan? Menyampaikan Gagasan dan inovasi pemanfaatan sumberdaya (alam, manusia, sarana dan prasarana, kelembagaan) kepada pihak terkait.? 3.2 Melaksanakan Penerapan inovasi?. 3.3 Meminimalisir emungkinan dampak negatif dalam pemanfaatan sumberdaya?. 3.4 Mengembangkan Sistem pemantauan dan evaluasi pemanfaatan sumberdaya?. NOMOR : SJ.PM JUDUL : MENGEMBANGAN ESADARAN MASYARAAT UNTU BERUBAH MENUJU EHIDUPAN YANG LEBIH BAI 1. Melakukan penilaian terhadap realitas sosial di dan lingkungannya secara cepat 2. Mengidentifikasi kebutuhankebutuhan Apakah Anda dapat? 1.1. menyusun Rencana kegiatan dan panduan pengkajian keadaan dan lingkungannya bersama pemangku kepentingan? 1.2. melakukan pengumpulan dan analisis data? 1.3. merumuskan hasil kajian realitas sosial di dan lingkungannya? 2.1. mengidentifikasi ebutuhan? 2.2. merumuskan prioritas kebutuhan dirumuskan B JHS Ver : RA- Maret 2013 Form APL-02 4

5 3. Menganalis masalah dalam rangka pemenuhan kebutuhan 4. Menerapkan solusi untuk perbaikan kualitas kehidupan 3.1. mengidentifikasi akar masalah dan penyebabnya? 3.2. menganalisisakar masalahnya? 3.3. merumuskan solusi perbaikan? 4.1. menetapkan solusi perbaikanuntuk perbaikan kualitas kehidupan? 4.2. menyusun rencana kegiatanuntuk perbaikan kualitas kehidupan? 4.3. melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk perbaikan kualitas kehidupan? 4.4. melakukan evaluasi atas pelaksanaan kegiatanuntuk perbaikan kualitas kehidupan? B NOMOR : SJ.PM JUDUL : MENGEMBANGAN APASITAS SEBAGAI FASILITATOR 1. Meningkatkanke mampuan menilai diri sendiri 2. Membangun integritas diri 1.1 Melakukan Aksi-refleksiaksi(praktis)pemberdayaan secara rutin? 1.2 onsisten mewujudkan nilai-nilai pribadi dengan tindakan? 1.3 Menghindari Nilai-nilai pribadi yang berpotensi negatif pada pekerjaan dan klien? 1.4 Menilai Hasil-hasil pemberdayaan? 2.1 Menunjukkan Sikap positif dan bertanggungjawab? 2.2 Menunjukkan Sikap jujur? 2.3 Menunjukkan Sikap untuk tidak memanfaatkan yang bukan haknya? 2.4 Menerapkan Etika profesi? B JHS Ver : RA- Maret 2013 Form APL-02 5

6 3. Melaksanakan kegiatan pemberdayaan yang berorientasi pada rakyat miskin dan terpinggirkan berdasarkan prinsip keadilan 4. Mengembangkan kapasitas diri dalam aspek pengetahuan secara berkelanjutan 5. Mengembangkan keterampilan diri secara berkelanjutan 3.1 Menunjukkan Penghargaan terhadap kearifan lokal yang dimiliki oleh? 3.2 Melakukan Pengembangan kapasitas dan kepercayaan terhadap? 3.3 Melakukan Adaptasi diri terhadap berbagai kondisi kerja? 3.4 Menghindari Intervensi negatif terhadap? 4.1 Menerapkan Pengetahuan tentang filosofi pemberdayaan? 4.2 Menerapkan Pengetahuan tentang manajemen program? 4.3 Menerapkan Pengetahuan teknis yang relevan dengan program? 4.4 Menerapkan Pengetahuan tentang dinamika? 4.5 Menerapkan Pengetahuan tentang pembelajaran? 5.1 Meningkatkan Berbagai teknik dan berbagai varian metode fasilitasi? 5.2 Meningkatkan Berbagai teknik komunikasi? 5.3 Meningkatkan Teknik-teknik pemecahan masalah? 5.4 Mengembangkan Teknik pengelolaan administrasi program? 5.5 Mengembangkan Teknik pemantauan dan evaluasi? B NOMOR : SJ.PM JUDUL : MENINGATAN ASESIBILITAS ANTAR PEMANGU EPENTINGAN 1. Mengidentifikasi pemangku kepentingan dan media komunikasi yang digunakan 1.1 Apakah anda dapat memetakan Pemangku kepentingan? 1.2 Apakah anda dapat mengidentifikasi Pola komunikasi antar pemangku kepentingan? 1.3 Apakah anda dapat menginventarisasi semua media/sarana komunikasi? 1.4 Apakah anda dapat menginventarisir Media yang dapat diakses? B JHS Ver : RA- Maret 2013 Form APL-02 6

7 2. Mengembangkan media komunikasi yang efektif 3. Mengembangkan Jaringan komunikasi antar pemangku kepentingan 2.1 Apakah anda dapat Mengakses Perkembangan media teknologi komunikasi? 2.2 Apakah anda dapat Menginventarisir Media yang dinilai efektif? 2.3 Apakah anda dapat Menetapkan Media yang terjangkau dan efisien? 2.4 Apakah anda dapat Mengindentifikasi Hambatan komunikasi antar pemangku kepentingan? 2.5 Apakah anda dapat Mengatasi Hambatan komunikasi? 3.1 Apakah anda dapat Memanfaatkan Media komunikasi yang efektif? 3.2 Apakah anda dapat Mengevaluasi Pemanfaatan media komunikasi yang efektif? 3.3 Apakah anda dapat Merekomendasikan Pengembangan sistem komunikasi secara berkelanjutan? NOMOR : SJ.PM JUDUL : MEMBANGUN VISI DAN EPEMIMPINAN MASYARAAT 1. Melakukan analisis sosial secara partisipatif tentang keadaan sekarang dan kecenderungan di masa depan 2. Merumuskan visi dan tujuan yang berbasis budaya/kearifan setempat 1.1. Menggunakan analisis sosial? 1.2. Melibatkan semua pemangku kepentingan dalam proses analisis sosial? 1.3. Merumuskan kesimpulan analisis sosial secara partisipatif? 1.4. Mendokumentasikan hasil analisis sosial? 2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam perumusan visi dan misi? 2.2. Mengidentifikasi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal? 2.3. Merumuskan visi dan tujuan yang berbasis budaya dan kearifan setempat? 2.4. Mensosialisasikan visi dan tujuan yang berbasis budaya dan kearifan setempat? JHS Ver : RA- Maret 2013 Form APL-02 7

8 3. Merencanakan perencanaan pembangunan yang partisipatif 4. Melaksanakan pembangunan yang partisipatif 5. Mengembangkan kepemimpinan yang visioner 3.1. Melibatkan semua pemangku kepentingan dalam proses? 3.2. Mendokumentasikan perencanaan pembangunan partisipatif? 4.1. Melibatkan semua pemangku kepentingan dalam proses? 4.2. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan pembangunan secara partisipatif? 4.3. Melakukan pemantauan dan evaluasi pembangunan secara partisipatif? 4.4. Melakukan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan dilakukan secara partisipatif? 5.1. Mengkomunikasikan kepemimpinan yang visioner kepada seluruh penerima manfaat dan pemangku kepentingan? 5.2. Mengimplementasikan konsep kepemimpinan yang visioner? 5.3. Menganalisis tanggapan terhadap kepemimpinan yang visioner? 5.4. Mempraktekan kepemimpinan yang memberdayakan? 5.5. Mengembangkan kepemimpinan yang visioner? NOMOR : SJ.PM JUDUL : MEMBANGUN JEJARING DAN EMITRAAN 1. Mengidentifikasi pemangku kepentingan 1.1. Apakah anda dapat menginventarisasi pemangku kepentingan? 1.2. Apakah anda dapat menginventarisasi kebutuhan pemangku kepentingan? 1.3. Apakah anda dapat menginventarisasi potensi peran dan kontribusi pemangku kepentingan? 1.4. Apakah anda dapat menginventarisasi jaringan yang dibutuhkan? 1.5. Apakah anda dapat menetapkan sumber/penyedia kebutuhan? JHS Ver : RA- Maret 2013 Form APL-02 8

9 2. Membangun jejaring dan kemitraan 2.1. Apakah anda dapat menetapkan kebutuhan/manfaat kemitraan bagi pemangku kepentingan? 2.2. Apakah anda dapat merumuskan hak dan kewajiban pemangku kepentingan dalam kemitraan? 2.3. Apakah anda dapat menyepakati bersama manfaat, hak dan kewajiban para pemangku kepentingan? 2.4. Apakah anda dapat menyepakati aturan/norma kemitraan? 2.5. Apakah anda dapat menyepakati bersama pola kemitraan? 3.1. Apakah anda dapat memfasilitasi kemitraan dan pemangku kepentingan? 3. Mengembangkan kemitraan 3.2. Apakah anda dapat mengidentifikasi potensi perluasan pihak mitra dan variasinya? 3.3. Apakah anda dapat menerapkan rancangan kemitraan yang lebih luas? 3.4. Apakah anda dapat mengevaluasi rancangan kemitraan dan bervariasi? 3.5. Apakah anda dapat merumuskan rekomendasi hasil kemitraan? NOMOR : SJ.PM JUDUL : MEMBANGUN SOLIDARITAS SOSIAL 1. Mengidentifikasi potensi-potensi sosial yang ada di (individu, kelompok, ) 1.1. Apakah Anda dapat menginventarisasi struktur dan pelapisan sosial pemenrima manfaat dan pemangku kepentingan? 1.2. Apakah Anda dapat menginventarisasi karakteristik potensi sosial seperti individu, kelompok, dan? JHS Ver : RA- Maret 2013 Form APL-02 9

10 2.1. Apakah Anda dapat melakukan komunikasi kepada masing-masing kelompok sosial? 2. Membangun kepercayaan dan kerja samapara pihak 2.2. Apakah Anda dapat melakukan komunikasi antar kelompok sosial? 2.3. Apakah Anda dapat mengkondisikan keterbukaan komunikasi antar pihak? 2.4. Apakah Anda dapat mengkondisikan kepercayaan antar pihak? 2.5. Apakah Anda dapat membangun secara partisipatif komitmen dan kerja samaantar pihak? 3. Memperkuat solidaritas antar pihak 3.1. Apakah Anda dapat mengkomunikasikan pentingnya kebersamaan/partisipasi? 3.2. Apakah Anda dapat memberikan kesempatan untuk partisipasi? 3.3. Apakah Anda dapat meningkatkan kemampuan untuk agar lebih berpartisipasi? 3.4. Apakah Anda dapat menumbuhkan kemauan untuk berpartisipasi? 3.5. Apakah Anda dapat menggerakkan partisipasi berlandaskan kesepakatan berbagai pihak? 4. Mengembangkan nilai-nilai saling memberi dan menerima yang adil 4.1 Apakah Anda dapat mengkomunikasikan pentingnya nilai-nilai saling memberi dan menerima. 4.2 Apakah Anda dapat menumbuhkan nilai-nilai saling memberi dan menerima 4.3. Apakah Anda dapat melaksanakan nilai-nilai saling memberi dan menerima berdasarkan musyawarah di dalam. JHS Ver : RA- Maret 2013 Form APL-02 10

11 NOMOR : SJ.PM JUDUL : MENGEMBANGAN APASITAS ELEMBAGAAN MASYARAAT DAN PEMERINTAHAN LOAL Asesmen Mandiri 1. Mengembangkan apasitas elembagaan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal 2. Menganalisis kebutuhan Pengembangan kelembagaan dan pemerintahan lokal 3. Merencanakan kegiatan pengembangan kapasitas kelembagaan 4. Mengimplement asikan kegiatan pengembangan kapasitas kelembagaan 5. Melakukan supervisi kegiatan pengembangan kapasitas kelembagaan 1.1. Menjelaskan konsep kelembagaan 1.2. Memetakan elembagaan 1.3. Memetakan elembagaan pemerintahan lokal 1.4. Menginvestraisasi Peta apasitas elembagaan dan pemerintahan lokal 2.1. Mengidentifkasi Potensi kelembagaan dan pemerintahan lokal 2.2. Memganalisis inerja kelembagaan dan pemerintahan lokal 2.3. Menginventarsiasi Hasil analisis kelembagaan dan pemerintahan lokal 2.4. Merumsukan Rekomendasi pengembangan kelembagaan berdasarkan hasil analisis kinerja kelembagaan dan pemerintahan lokal 3.1. Merumuskan Tujuan pengembangan kapasitas kelembagaan dan pemerintahan lokal 3.2. Merumuskan Rancangan pengembangan kapasitas kelembagaan dan pemerintahan lokal 3.3. Mengajukan Rancangan pengembangan kapasitas kelembagaan dan pemerintahan lokal 4.1. Melakukan Persiapan implementasi kegiatan pengembangan kapasitas Menyiapkan Sarana dan prasarana dan perlengkapan pengembangan kapasitas 4.3. Mengidentifikasi Materi dan fasilitator pengembangan kapasitas 4.4. Melakukan Pengembangan kapasitas 5.1. Merumuskan Panduan supervisi, pemantauan, dan evaluasi 5.2. Menyiapkan Instrumen supervisi, pemantauan, dan evaluasi 5.3. Menganalisis Data/informasi yang dikumpulkan 5.4. Melaporkan Hasil-hasil supervisi, pemantauan dan evaluasi JHS Ver : RA- Maret 2013 Form APL-02 11

12 NOMOR : SJ.PM : JUDUL : MEMPERUAT POSISI TAWAR MASYARAAT 1. Menginventarisasi posisi tawar 2. Melakukan analisis sosial tentang masalah dan penyebab ketidakseimbangan posisi tawar 3. Melakukan advokasi bagi perbaikan posisi tawar 4. Melakukan Pengawalan Hasil advokasi 1.1. menginventarisir ragam kegiatan dan potensi? 1.2. menginventarisir pihak-pihak yang bertransaksi? 1.3. menganalisis posisi tawar para pihak yang bertransaksi? 1.4. menginventarisir posisi tawar? 2.1. mengidentifikasi ragam kegiatan dan posisi tawar para pihak? 2.2. mendiskripsikan masalah ketidakseimbangan posisi tawar? 2.3. mendeskripsikan penyebab ketidakseimbangan posisi tawar? 2.4. menganalisis masalah dan penyebab ketidakseimbangan posisi tawar? 3.1. mengidentifikasi masalah dan penyebab ketidakseimbangan posisi tawar? 3.2. melakukan proses pengambailan keputusan secara partisipatif? 3.3. mengidentifikasi alternatif perbaikan posisi tawar? 3.4. melakukan komunikasi dengan para pihak yang terkait? 3.5. mengupayakan advokasi bagi perbaikan posisi tawar? 3.6. melakukan evaluasi proses dan hasil advokasi? 4.1. memonitor kesepakatan yang telah tercapai? 4.2. menginformasikan hasil pemantauan kepada? JHS Ver : RA- Maret 2013 Form APL-02 12

13 NOMOR : SJ.PM JUDUL : MERANCANG PERUBAHAN EHIDUPAN MASYARAAT Elemen ompetensi 1. Mengumpulkan data keadaan wilayah secara partisipatif 2. Melakukan Analisis isu Strategis 3. Merumuskan Rencana Perubahan 1.1. Apakah Anda dapat mengidentifikasi pihakpihak yang akan dilibatkan dalam pengumpulan data keadaan wilyah? 1.2. Apakah Anda dapat menetapkan rincian data keadaan wilayah dan sumber data yang diperlukan secara partisipatif? 1.3. Apakah Anda dapat merumuskan teknik pengumpulan data secara partisipatif? 1.4. Apakah Anda dapat mengumpulkan data keadaan wilayah yang diperlukan secara partisipatif? 2.1. Apakah Anda dapat mengkomuni-kasikan pemahaman analisa isu strategis kepada semua pihak yang dilibatkan? 2.2. Apakah Anda dapat Mengidentifikasi peluang dan ancaman secara partisipatif? 2.3. Apakah Anda dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan secara partisipatif? 2.4. Apakah Anda dapat melakukan analisis isu strategis secara partisipatif? 2.5. Apakah Anda dapat merumuskan strategi perubahan secara perubahan? 3.1. Apakah Anda dapat mengidentifikasi pihakpihak yang akan dilibatkan dalam perencanaan? 3.2. Apakah Anda dapat mengidentifikasi masalah/ kebutuhan dan tujuan perubahan secara partisipatif? 3.3. Apakah Anda dapat merumuskan cara mencapai tujuan (kegiatan, pelaku, yang dilibatkan, volume kegiatan, tempat, waktu, jumlah dan sumber dana) secara partisipatif? 3.4. Apakah Anda dapat menetapkan rencana evaluasi (variable, indicator, dan criteria keberhasilan) secara partisipatif? 3.5. Apakah Anda dapat merumuskan proses legitimasi rencana perubahan secara partisipatif? JHS Ver : RA- Maret 2013 Form APL-02 13

14 Elemen ompetensi 4. Mengupayakan pengesahan rancangan perubahan kepada dan atau pemerintahan lokal 5. Melakukan sosialisasi program dan kegiatan 4.1. Apakah Anda dapat menyiapkan draft rencana kegiatan? 4.2. Apakah Anda dapat memusyawarahkan draft rencana? 4.3. Apakah Anda dapat mengesahkan rencana kegiatan? 4.4. Apakah Anda dapat mengkomunikasikan rencana kegiatan kepada pemangku kepentingan? 5.1. Apakah Anda dapat mendokumentasikan program dan kegiatan yang dirumuskan dalam rencana perubahan? 5.2. Apakah Anda dapat mengidentifikasi semua pemangku kepentingan? 5.3. Apakah Anda dapat ensosialisasikan Program dan kegiatan yang dirumuskan dalam rencana perubahan? 5.4. Apakah Anda dapat menyampaikan penjelasan/ klarifikasi rencana perubahan kepada pemangku kepentingan yang memerlukan? NOMOR : SJ.PM JUDUL : MENGELOLA PEMBELAJARAN DI DALAM MASYARAAT 1. Mengidentifikasi penerima manfaat pembelajaran 2. Melakukan analisis kebutuhan pembelajaran 1.1. Menyusun program dan pembelajaran? 1.2. Membuat pembagian peran yang akan dirumuskan? 1.3. Mengidentifikasi penerima manfaat pada kegiatan pembelajaran? 2.1. Memetakan pola perilaku penerima manfaat kegiatan pembelajaran? 2.2. Mengetahui kesenjangan perilaku penerima manfaat? 2.3. Merumuskan tujuan pembelajaran? 2.4. Menetapkan cara mengevaluasi pembelajaran 2.5. Menyiapkan instrumen evaluasi pembelajaran B JHS Ver : RA- Maret 2013 Form APL-02 14

15 Elemen ompetensi 3. Menetapkan sumber pembelajaran dan fasilitatornya 4. Menetapkan jenis dan metode, serta perlengkapan pembelajaran 5. Melaksanakan proses pembelajaran 3.1. Merumuskan kebutuhan sumber pembelajaran dan fasilitatornya 3.2. Mengidentifikasi sumber pembelajaran dan kualifikasi fasilitatornya 3.3. Menetapkan sumber pembelajaran dan kualifikasi fasilitatornya Mendeskripsikan ragam jenis dan metode pembelajaran 4.2. Mengidentifikasi ragam perlengkapan pembelajaran 4.3. Memilih jenis dan metode pembelajaran 4.4. Menetapkan jenis dan metode pembelajaran 4.5. Menetapkan perlengkapan pembelajaran 5.1. Mendeskripsikan prinsip-prinsip pembelajaran 5.2. Menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran 5.3. Melaksanakan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran B NOMOR : SJ.PM JUDUL : MENYIAPAN ADER PEMBERDAYAAN MASYARAAT 1. Menganalisis kebutuhan kader 2. Merumuskan kualifikasi dan system dan rekruitmen 1.1. Apakah Anda dapat menetapkan rumusan program dan kegiatan? 1.2. Apakah Anda dapat mengidentifikasi kebutuhan SDM? 1.3. Apakah Anda dapat menetapkan jumalah dan mutu kader? 2.1. Apakah Anda dapat merumuskan tugas dan peran kader? 2.2. Apakah Anda dapat menetapkan kualifikasi kader? 2.3. Apakah Anda dapat mengidentifikasi ketersediaan calon kader? 2.4. Apakah Anda dapat merumuskan system rekrutmen calon kader? JHS Ver : RA- Maret 2013 Form APL-02 15

16 3. Merencanakan program-program pelatihan kader 4. Melakukan pelatihan calon kader 5. Melakukan supervise, pemantauan dan evaluasi calon kader Apakah Anda dapat mengidentifikasi keragaman karakteristik dan kualifikasi kader? 3.2. Apakah Anda dapat merumuskan tujuan pelatihan kader? 3.3. Apakah Anda dapat merumuskan ragam jenis pelatihan kader? 3.4. Apakah Anda dapat menetapkan bentukbentuk pelatihan? 3.5. Apakah Anda dapat menyusun rancangan program pelatihan? 4.1. Apakah Anda dapat melakukan pelatihan kader? 4.2. Apakah Anda dapat mengevaluasi hasil pelatihan? 4.3. Apakah Anda dapat mendokumentasikan hasil evaluasi pelatihan? 5.1. Apakah Anda dapat menginventarisir peserta pelatihan? 5.2. Apakah Anda dapat memantau dan mensupervifi kinerja calon kader? 5.3. Apakah Anda dapat mengevaluasi kinerja calon kader? 5.4. Apakah Anda dapat menindaklanjuti laporan hasil evaluasi? NOMOR : SJ.PM JUDUL : MENGEMBANGAN EMANDIRIAN MASYARAAT 1. Melakukan penyadaran tentang pentingnya kemandirian 1.1. Melakukan identifikasi kemandirian? 1.2. Melakukan analisis penyebab ketidakmandirian? 1.3. Melakukan komunikasi hasil analisis ketidakmandirian kepada? 1.4. Melakukan penyadaran tentang kemandirian? JHS Ver : RA- Maret 2013 Form APL-02 16

17 2. Melakukan penyadaran tentang potensi yang dimiliki dan atau dapat dimanfaatkan 3. Memfasilitasi proses menuju kemandirian 4. Mengembangkan kemandirian 2.1. Melakukan identifikasi semua potensi yang dimiliki? 2.2. Melakukan identifikasi semua daya dukung eksternal? 2.3. Melakukan identifikasi potensi yang dapat dimanfaatkan? 2.4. Melakukan pengembangan potensi yang bermanfaat? 3.1. Merumuskan tujuan dan orientasi kemandirian? 3.2. Menetapkan rumusan tujuan dan orientasi kemandirian? 3.3. Melakukan fasilitasi menuju kemandirian? 4.1. Merumuskan hasil-hasil fasilitasi? 4.2. Melakukan analisis faktor-faktor pendukung dan penghambat? 4.3. Menyusun rekomendasi perbaikan? B NOMOR : SJ.PM JUDUL : MENGELOLA ONFLI DALAM MASYARAAT 1 Mengidentifikasi konflik yang terjadi antar berbagai pihak di 2 Merumuskan upaya resolusi konflik 1.1 Mengidentifikasi Jenis dan potensi konflik? 1.2 Mengidentifikasi Sumber-sumber konflik? 1.3 Mengidentifikasi Pihak-pihak yang terlibat konflik dan kepentingannya? 1.4 Mengidentifikasi Terjadinya konflik dalam? 2.1 Mengidentifikasi Upaya penyelesaian konflik yang pernah dilakukan? 2.2 Merumuskan Ragam resolusi konflik? 2.3 Menetapkan Alternatif terbaik untuk resolusi konflik? JHS Ver : RA- Maret 2013 Form APL-02 17

18 3 Memfasilitasi resolusi konflik 4. Memfasilitasi penanganan korban dan dampak konflik 5. Memantau hasilhasil resolusi konflik 3.1 Melakukan Pendekatan kepada pihak-pihak yang terlibat konflik? 3.2 Melibatkan Pihak-pihak yang piawai memediasi konflik? 3.3 Menyelesaikan konflik yang disepakati dengan para pihak? 3.4 Memfasilitasi Resolusi konflik? 3.5 Mengevaluasi Hasil fasilitasi resolusi konflik? 4.1 Mengidentifikasi orban dan dampak konflik? 4.2 Mengidentifikasi Pihak-pihak pemberi layanan? 4.3 Memfasilitasi Penanganan korban dan dampak konflik? 5.1 Memantau Pelaksanaan fasilitasi korban dan dampak konflik? 5.2 Mengumpulkan Hasil pantauan tentang resolusi konflik? 5.3 MengkomunikasikanHasil-hasil resolusi konflik? 5.4 Menindaklanjuti Resolusi konflik? B NOMOR : SJ.PM JUDUL : MENGEMBANGAN SISITEM ONTROL SOSIAL 1. Mengidentifikasi norma, nilai-nilai tradisi, dan kearifan lokal 2. Merumuskan sistem kontrol sosial 1.1. Memetakan kondisi sosial Mengiventarisir norma, tradisi, dan kearifan lokal Mengkomunikasikan norma, tradisi, dan kearifan lokal Mengidentifikasi perilaku sosial yang merugikan. 2.2.Mengidentifikasi penyebab terjadinya perilaku yang merugikan Merumuskan mekanisme pemberian sanksi yang tepat. JHS Ver : RA- Maret 2013 Form APL-02 18

19 3. Melakukan supervisi terhadap pelaksanaan sistem kontrol sosial 4. Menerapkan sanksi secara adil 5. Mengembangkan sistem kontrol sosial 3.1. Melakukan praktek kontrol sosial Mengindentifikasi penyimpangan sistem kontrol sosial Melakukan supervisi terhadap pelaksanaan kontrol sosial Mendokumentasi hasil-hasil supervisi terhadap pelaksanaan kontrol sosial Merumuskan sistem pemberian sanksi (reward &punishment) Menetapkan pihak-pihak yang layak diberi sanksi Melaksanakan nilai-nilai saling memberi dan menerima berdasarkan musyawarah 4.4. Melaksanakan pengembangan kapasitas. 5,1,Mengevaluasi pelaksanaan sistem kontrol sosial 5.2. Mengidentifikasi kelemahan sistem kontrol sosial Memperbaiki sistem kontrol sosial 5.4 Mengembangkan sistem kontrol sosial NOMOR : SJ.PM JUDUL : MENGEMBANGAN INOVASI UNTU PEMBERDAYAAN MASYARAAT 1. Mengindetifikasi norma, nilai-nilai tradisi dan kearifan lokal Apakah anda dapat? 1.1 mengidentifikasikan kebutuhan nyata? 1.2 mendeskripsikan inovasi (ide/metode/produk baru) yang sesuai dengan kebutuhan nyata? 1.3 menetapkan calon penerima manfaat? 1.4 menginformasikan inovasi (ide/metode/produk baru) secara lisan maupun dan atau tertulis melalui beberapa media? 1.5 menganalisis tanggapan penerima manfaat tentang inovasi (ide/metode/produk baru)? B JHS Ver : RA- Maret 2013 Form APL-02 19

20 2. Melaksanakan pengujian dan demonstrasi inovasi teknologi, inovasi sosial dan inovasi kelembagaan Apakah anda dapat? 2.1 menguji secara partisipatif inovasi (ide/metode/produk baru)? 2.2 menganalisis tanggapan penerima manfaat tentang inovasi (ide/metode/produk baru)? 2.3 mendemonstrasikan hasil pengujian inovasi (ide/metode/produk baru) yang mendapat tanggapan positif? 2.4 menganalisis tanggapan penerima manfaat tentang produk inovasi (ide/metode/produk baru)yang didemontrasikan? 3. Mekan inovasi teknologi, inovasi sosial dan inovasi kelembagaan 3.1 menganalisis hasil pengujian dan demonstrasi inovasi (ide/metode/produk baru) yang telah mendapatkan tanggapan positif? 3.2 mensosialisasikan hasil identifikasi inovasi (ide/metode/produk baru) yang telah mendapat tanggapan positif 3.3 menganalisis efek dan dampaknya tanggapan luas terhadap inovasi (ide/metode/produk baru)? 3.4 melakukan aksi-refleksi-aksi (praksis) penerapan inovasi (ide/metode/produk baru)? NOMOR : SJ.PM JUDUL : MEMFASILITASI PENERAPAN INOVASI PEMBERDAYAAN MASYARAAT DI BIDANG/SETOR EGIATAN TERTENTU 1. Menginisiasi kesiapan penerapan inovasi teknologi, inovasi sosial dan inovasi kelembagaan dalam pemberdayaan Apakah anda dapat 1.1. Menyiapkan materi pembelajaran tentang inovasi (ide/metoda/produk)? 1.2. Menyiapkan perlengkapan pembelajaran tentang inovasi (Ide / metode / produk baru )? 1.3. Menawarkan inovasi (ide/ metode/ produk baru )? 1.4. Mengevaluasi tanggapan penerima manfaat? B JHS Ver : RA- Maret 2013 Form APL-02 20

21 2. Mendampingi dalam penerapan inovasi teknologi, sosial dan kelembagaan dalam pemberdayaan 3. Mengembangkan keterjangkauan (aksesbilitas) sumberdaya untuk penerapan inovasi teknologi, inovasi sosial dan kelembagaan dalam pemberdayaan Apakah anda dapat? 2.1. Melaksanakan inovasi (ide/ metode / produk baru ) dalam pemberdayaan? 2.2. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk penerapan inovasi (ide/metode/produk baru)? 2.3. Mendampingi penerima manfaat dalam penerapan inovasi (ide/metode/produk baru) 2.4. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan pembelajaran dievaluasi 3.1. Mengidentifikasi ragam sumberdaya yang diperlukan untuk penerapan ide/metode/produk baru? 3.2. Mengidentifikasi ragam pemangku kepentingan yang terkait dengan sumberdaya yang diperlukan untuk penerapan ide/metode/produk baru 3.3. Menyiapkan pemangku kepentingan terkait? 3.4. Membangun keterjangkauan (aksesibilitas) antara pemangku kepentingan dengan penerima manfaat 3.5. Mengevaluasi keterjangkauan (aksesibilitas) antara pemangku kepentingan dengan penerima manfat? Rekomendasi Asesor : Melalui asesmen mandiri, Asesi telah menyatakan dirinya kompeten untuk 289 U. Asesmen dapat dilanjutkan. Asesi : Nama Tanda tangan/ Tanggal (Diisi Oleh Asesi) (Tanda tangan dan tanggal diisi oleh asesi) Catatan : Asesor : Nama Imanuel Djahi No. Reg Tanda tangan/ Tanggal JHS Ver : RA- Maret 2013 Form APL-02 21

SELEKSI CALON ASESOR KOMPETENSI FPM TAHAP II

SELEKSI CALON ASESOR KOMPETENSI FPM TAHAP II SELESI CALON ASESOR OMPETENSI FPM TAHAP II / 2013 ASESMEN MANDIRI OMPETENSI ERJA TERAIT SNI FPM Form Mandiri ompetensi erja Bakal Calon Asesor ompetensi LSP FPM Seleksi Calon Asesor ompetensi Fasilitator

Lebih terperinci

ASESMEN MANDIRI. SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-02

ASESMEN MANDIRI. SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-02 No. Urut 05 ASESMEN MANDIRI SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-02 Lembaga Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat 2013 Nomor Registrasi Pendaftaran

Lebih terperinci

SALINAN SKKNI FPM. SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) STANDAR KOMPETENSI KERJA FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SALINAN SKKNI FPM. SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) STANDAR KOMPETENSI KERJA FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT No. Urut 04 SALINAN SKKNI FPM SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) STANDAR KOMPETENSI KERJA FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Lembaga Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan

Lebih terperinci

PERMOHONAN ASESMEN. SKEMA SERTIFIKASI : Okupasi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-01

PERMOHONAN ASESMEN. SKEMA SERTIFIKASI : Okupasi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-01 No. Urut 02 PERMOHONAN ASESMEN SKEMA SERTIFIKASI : Okupasi Fasilitator Pemberdayaan ( FPM ) FORM APL-01 Lembaga Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan 2014 Nomor Registrasi Pendaftaran : (Diisi/diperoleh

Lebih terperinci

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI - POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Nama Peserta : Tanggal/Waktu :, Nama Asesor : TUK : Teknik Sipil - PNJ Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI Tenaga erja Indonesia ompeten FR-APL-0. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIASI OMPETENSI Bagian : Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan

Lebih terperinci

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER PELASANA LAPANGAN DETESI EBOCORAN NAMA PEMOHON NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP

Lebih terperinci

Mempersiapkan Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan CALON TUK UB MALANG LSP/TUK/ ASOSIASI

Mempersiapkan Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan CALON TUK UB MALANG LSP/TUK/ ASOSIASI Mempersiapkan Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan CALON TUK UB MALANG LSP/TUK/ ASOSIASI STANDARD KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA Surat Keputusan MENAKERTRAN RI No. 81 Tahun 2012 Sektor : Jasa Kemasyarakatan

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.

Lebih terperinci

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER PELASANA REHABILITASI JARINGAN PIPA NAMA PEMOHON NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA

Lebih terperinci

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER AHLI COMMISSIONING JARINGAN PIPA NAMA PEMOHON NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP

Lebih terperinci

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER PELASANA PEMERISAAN UALITAS AIR NAMA PEMOHON NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP

Lebih terperinci

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER AHLI PENGENDALIAN EHILANGAN AIR NAMA ASESI NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI)

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI Tenaga erja Indonesia ompeten FR-APL-0. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIASI OMPETENSI Bagian : Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan

Lebih terperinci

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI AHLI MANAJEMEN AIR MINUM TINGKAT UTAMA NAMA PESERTA NAMA ASESOR FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI : CLUSTER AHLI MANAJEMEN

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.

Lebih terperinci

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER OPERATOR INSTRUMENTASI SPAM NAMA PEMOHON NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI)

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal, serta data pekerjaan anda pada saat ini.

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Asesi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini. a. Data Pribadi

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.

Lebih terperinci

Pada bagian ini, saudara diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan di-ases.

Pada bagian ini, saudara diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan di-ases. FR-APL-02. ASESMEN MANDIRI HIMu Nama Asesi : Tanggal/Waktu : Nama Asesor : Tempat : Pada bagian ini, saudara diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan di-ases. 1.

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI Tenaga erja Indonesia ompeten FR-APL-0. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIASI OMPETENSI Bagian : Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI Tenaga erja Indonesia ompeten FR-APL-0. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIASI OMPETENSI Bagian : Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan

Lebih terperinci

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI Nama Asesi : Tanggal/Waktu : Nama Asesor : Tempat : Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan di-ases. 1. Pelajari

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI (LSP) Energi Tenaga Kerja Indonesia Kompeten

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI (LSP) Energi Tenaga Kerja Indonesia Kompeten LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI Tenaga erja Indonesia ompeten FR-APL-0. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIASI OMPETENSI Bagian : Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan

Lebih terperinci

Visi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi

Visi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi Profil LSP KPK Dalam upaya mendukung percepatan pemberantasan korupsi di Indonesia agar lebih efektf, profesional, dan berdampak, KPK membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang bersifat indenpenden.

Lebih terperinci

Perihal: Permohonan Perpanjangan Sertifikat Kompetensi di Bidang BPR.

Perihal: Permohonan Perpanjangan Sertifikat Kompetensi di Bidang BPR. , tanggal.. epada Yth.: etua LSP LM Certif Gedung LPPI Jln. emang Raya No. 35 Jakarta. Perihal: Permohonan Perpanjangan Sertifikat ompetensi di Bidang BPR. Dengan hormat, Sehubungan dengan Sertifikasi

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI Tenaga erja Indonesia ompeten FR-APL-0. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIASI OMPETENSI Bagian : Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan

Lebih terperinci

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI Nama Peserta : Dedi Mulyadi Tanggal : 11 Februari 2016 Nama Asesor : 1. Abdullah TUK : 2. Sewaktu / Tempat Kerja / Mandiri *) *) coret yang tidak sesuai Gedung LAN Pada bagian

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SKEMA SERTIFIKASI FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2012 Lembaga Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat (LSP FPM) FR. SKEMA SKEMA SERTIFIKASI FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI (LSP) Energi Tenaga Kerja Indonesia Kompeten

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI (LSP) Energi Tenaga Kerja Indonesia Kompeten LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI Tenaga erja Indonesia ompeten FR-APL-0. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIASI OMPETENSI Bagian : Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan

Lebih terperinci

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER OPERATOR SUMUR DALAM NAMA PEMOHON NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FR-APL-02

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI Tenaga erja Indonesia ompeten FR-APL-0. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIASI OMPETENSI Bagian : Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI Tenaga erja Indonesia ompeten FR-APL-0. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIASI OMPETENSI Bagian : Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI Tenaga erja Indonesia ompeten FR-APL-0. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIASI OMPETENSI Bagian : Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG INOVASI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH

GUBERNUR JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG INOVASI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH Draft 4 GUBERNUR JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG INOVASI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang : a.

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI Tenaga erja Indonesia ompeten FR-APL-0. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIASI OMPETENSI Bagian : Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Asesi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini. a. Data Pribadi

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.

Lebih terperinci

Tujuan merupakan pernyataan perilaku atau arah program dan manajemen.

Tujuan merupakan pernyataan perilaku atau arah program dan manajemen. a. Perencanaan strategis merupakan proses sistematis yang dilakukan oleh kelompok, komunitas, organisasi, dan pemangku kpentingan lain dalam menetapkan komitmen dan prioritas terhadap perubahan penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam upaya mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Desa Yang Baik, Pemerintahan Desa dituntut untuk mempunyai Visi dan Misi yang baik atau lebih jelasnya Pemerintahan

Lebih terperinci

BUPATI GORONTALO PROVINSI GORONTALO

BUPATI GORONTALO PROVINSI GORONTALO BUPATI GORONTALO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN GORONTALO NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERENCANAAN, PELAKSANAAN PEMBANGUNAN, PEMANFAATAN, DAN PENDAYAGUNAAN KAWASAN PERDESAAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Asesi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini. a. Data Pribadi

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS 1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 5 TAHUN 2015 BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN

FORMULIR PENDAFTARAN FORMULIR PENDAFTARAN Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama :... NIM :... Program Studi :... Alamat :... No Telepon :... bermaksud mengajukan sertifikasi kompetensi pada skema : Analisa Prosedur Dasar

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Asesi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini. a. Data Pribadi

Lebih terperinci

BAB VIII RANCANGAN PROGRAM STRATEGIS

BAB VIII RANCANGAN PROGRAM STRATEGIS BAB VIII RANCANGAN PROGRAM STRATEGIS 8.1. Rancangan Program Peningkatan Peran LSM dalam Program PHBM Peran LSM dalam pelaksanaan program PHBM belum sepenuhnya diikuti dengan terciptanya suatu sistem penilaian

Lebih terperinci

A. Latar Belakang. C. Tujuan Pembangunan KSM

A. Latar Belakang. C. Tujuan Pembangunan KSM A. Latar Belakang Dalam Strategi intervensi PNPM Mandiri Perkotaan untuk mendorong terjadinya proses transformasi sosial di masyarakat, dari kondisi masyarakat yang tidak berdaya menjadi berdaya, mandiri

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA PARTAI JARIIBU

ANGGARAN RUMAH TANGGA PARTAI JARIIBU ANGGARAN RUMAH TANGGA PARTAI JARIIBU BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Persyaratan Menjadi Anggota 1. Persyaratan menjadi Anggota Partai Jariibu adalah sebagai berikut : a. Setiap Warga Negara Indonesia yang ingin

Lebih terperinci

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PAM.MM02.003.01 BUKU DEPARTEMEN PEAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

PERAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL DAN KOMPLEMENTER

PERAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL DAN KOMPLEMENTER PERAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL DAN KOMPLEMENTER Agustin Kusumayati Ketua Badan Khusus Upaya Kesehatan Tradisional dan Komplementer Ikatan Ahli Kesehatan

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI (LSP) Energi Tenaga Kerja Indonesia Kompeten

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI (LSP) Energi Tenaga Kerja Indonesia Kompeten LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI Tenaga erja Indonesia ompeten FR-APL-0. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIASI OMPETENSI Bagian : Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI Tenaga erja Indonesia ompeten FR-APL-0. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIASI OMPETENSI Bagian : Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Asesi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini. a. Data Pribadi

Lebih terperinci

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH Manajerial Menyusun perencanaan untuk berbagai tingkatan perencanaan Memimpin dalam rangka pendayagunaan sumber daya secara optimal Menciptakan budaya dan iklim yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran

Lebih terperinci

LEMBAR KONFIRMASI KOMPETENSI

LEMBAR KONFIRMASI KOMPETENSI LEMBAR KONFIRMASI KOMPETENSI Jabatan/Eselon : Unit Kerja : NO. KOMPETENSI LEVEL KOMPETENSI STANKOM 1 ANALISIS STRATEGI (AS) Mengidentifikasi,menguraikan, 1. Mempelajari informasi yang didapatkan meghubungkan

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG FORMULIR No. Formulir FOR-APL 02 ASESMEN MANDIRI Edisi 1 Revisi 2 Berlaku Efektif Februari 2016 Nama Peserta : Tanggal/Waktu :, Nama Asesor : TUK : Sewaktu/Tempat

Lebih terperinci

Pekerjaan Sosial PB :

Pekerjaan Sosial PB : Pekerjaan Sosial PB : Suatu bidang praktik profesi pekerjaan sosial dimana Peksos menggunakan keahlian khusus untuk membantu individu, keluarga, kelompok dan masyarakat melaksanakan peran sosial mereka

Lebih terperinci

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG - 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

Lebih terperinci

S1 Manajemen. Visi. Misi

S1 Manajemen. Visi. Misi PAGE 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI S1 Manajemen Visi Menuju Program Studi Sarjana yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu

Lebih terperinci

BAB VIII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. kompleks yang dihadapi negara Indonesia. Untuk menidak lanjuti masalah

BAB VIII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. kompleks yang dihadapi negara Indonesia. Untuk menidak lanjuti masalah BAB VIII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat diketahui kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dihadapi negara Indonesia. Untuk menidak lanjuti masalah kemiskinan telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan pendekatan pembangunan yang berbasis pemberdayaan masyarakat. PNPM

BAB I PENDAHULUAN. dengan pendekatan pembangunan yang berbasis pemberdayaan masyarakat. PNPM 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PNPM Mandiri merupakan salah satu program penanggulangan kemiskinan dengan pendekatan pembangunan yang berbasis pemberdayaan masyarakat. PNPM Mandiri dilaksanakan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.955, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Pedoman. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I. UMUM 1.1 DEFINISI

BAB I. UMUM 1.1 DEFINISI BAB I. UMUM 1.1 DEFINISI 1. Audit Mutu Akademik Internal Universitas Bung Hatta adalah suatu kegiatan penjaminan mutu dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif yang disebut dengan AMI. 2. Auditor

Lebih terperinci

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. 1. Atas undangan Organisasi Kesehatan Dunia, kami, Kepala Pemerintahan, Menteri dan perwakilan pemerintah datang

Lebih terperinci

Analisa Tujuan Pembelajaran Pelatihan VCA dan PRA untuk Pelatih

Analisa Tujuan Pembelajaran Pelatihan VCA dan PRA untuk Pelatih Analisa Tujuan Pembelajaran dan untuk Pelatih Kompetensi Tujuan Pembelajaran Indikator Materi Belajar 1. Memahami konsep dasar dan Vulnerability and Capacity Assessment () atau asesmen kerentanan dan kapasitas

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN BUKU VII PEDOMAN ASESMEN LAPANGAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2014 DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI 1 BAB I 2 PENDAHULUAN 2 BAB II 3 PROSEDUR

Lebih terperinci

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK salinan BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBAK,

Lebih terperinci

1. Menyampaikan misi dan tujuan organisasi. 2. Memengaruhi. individu

1. Menyampaikan misi dan tujuan organisasi. 2. Memengaruhi. individu Kode Unit : O.842340.012.01 Judul Unit : MemimpinKerjasamaLintas Organisasi Deskripsi Unit : Unit ini menjelaskan hasil kinerja, keterampilan pengetahuan,dan sikap yang diperlukan untuk menunjukkan perilaku

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS Berikut Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah (UKKS) DIMENSI KOMPETENSI INDIKATOR Manajerial Menyusun perencanaan untuk berbagai tingkatan perencanaan Merumuskan

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb No.1572, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Piagam Pengawasan Intern. PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Asesi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini. a. Data Pribadi

Lebih terperinci

-2- Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REP

-2- Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REP LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2017 PEMBANGUNAN. Konstruksi. Jasa. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6018) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI Peserta : Tanggal/Waktu :, Asesor : 1. TUK :Sewaktu/TempatKerja/Mandiri*) *) coret yang tidak sesuai 2. Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Perjanjian Kinerja merupakan salah satu tahapan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah yang termuat dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang: bahwa

Lebih terperinci

STATUTA FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA JAWA BARAT PEMBUKAAN

STATUTA FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA JAWA BARAT PEMBUKAAN STATUTA FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA JAWA BARAT PEMBUKAAN Forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Barat adalah sebuah wadah yang menyatukan para pihak pemangku kepentingan (multi-stakeholders) di Jawa

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUKOMUKO,

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM RELAWAN DEMOKRASI (RELASI) PEMILU TAHUN 2014

PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM RELAWAN DEMOKRASI (RELASI) PEMILU TAHUN 2014 PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM RELAWAN DEMOKRASI (RELASI) PEMILU TAHUN 2014 I. PENDAHULUAN Program relawan demokrasi adalah gerakan sosial yang dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih

Lebih terperinci

RPJMDes adalah dokumen perencanaan untuk periode 6 (Enam) tahun dan merupakan penjabaran dari visi dan misi kepala desa (atau desa) yang memuat arah

RPJMDes adalah dokumen perencanaan untuk periode 6 (Enam) tahun dan merupakan penjabaran dari visi dan misi kepala desa (atau desa) yang memuat arah Oleh : Sri Purwani RPJMDes adalah dokumen perencanaan untuk periode 6 (Enam) tahun dan merupakan penjabaran dari visi dan misi kepala desa (atau desa) yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBERDAYAAN NELAYAN KECIL DAN PEMBUDIDAYA-IKAN KECIL. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Pera

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBERDAYAAN NELAYAN KECIL DAN PEMBUDIDAYA-IKAN KECIL. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Pera No.166, 2015 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SUMBER DAYA ALAM. Pembudidaya. Ikan Kecil. Nelayan Kecil. Pemberdayaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5719) PERATURAN

Lebih terperinci

PEDOMAN KNAPPP 02:2007 Persyaratan Umum Akreditasi Pranata Litbang

PEDOMAN KNAPPP 02:2007 Persyaratan Umum Akreditasi Pranata Litbang PEDOMAN 02:2007 Persyaratan Umum Akreditasi Pranata Litbang 1. Organisasi dan Lingkup Kegiatan 1.1. Organisasi 1.1.1 Pranata Litbang merupakan organisasi yang kegiatan intinya adalah penelitian dan pengembangan,

Lebih terperinci

DRAFT RENCANA STRATEGIS

DRAFT RENCANA STRATEGIS DRAFT RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2012-2017 DISCLAIMER: Draft ini diedarkan dalam mailing list DosenUGM dalam rangka mensukseskan Pemilihan Dekan di lingkungan UGM Tahun 2012. Materi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dari situasi sebelumnya. Otonomi Daerah yang juga dapat dimaknai

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dari situasi sebelumnya. Otonomi Daerah yang juga dapat dimaknai BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Perubahan paradigma dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pemerintahan dari sentralistik ke desentralistik telah memberikan nuansa baru yang sama sekali berbeda

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan

Lebih terperinci

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI Nama Peserta : Tanggal/Waktu : / Nama Asesor : 1. Tempat : 2. Penjelasan : Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan

Lebih terperinci

MODEL 2 INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH MEJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PD MUHAMMADIYAH MANDAILING NATAL

MODEL 2 INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH MEJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PD MUHAMMADIYAH MANDAILING NATAL MODEL 2 INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH MEJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PD MUHAMMADIYAH MANDAILING NATAL Nama Sekolah Alamat Cabang Daerah Nama Kasek : Mandailing Natal Petunjuk : Berikan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI. (Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017)

STANDAR KOMPETENSI. (Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017) Lampiran I Pengumuman Nomor : 12 /PANSEL.KOMINFO/KP.03.01/03/2018 Tanggal : 4 Maret 2018 STANDAR KOMPETENSI (Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Lebih terperinci

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BUKU PENILAIAN

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BUKU PENILAIAN MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PAM.MM01.001.01 BUKU PENILAIAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN

Lebih terperinci

III. RUMUSAN, BAHAN PERTIMBANGAN DAN ADVOKASI ARAH KEBIJAKAN PERTANIAN 3.3. PEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN : ALTERNATIF PEMIKIRAN

III. RUMUSAN, BAHAN PERTIMBANGAN DAN ADVOKASI ARAH KEBIJAKAN PERTANIAN 3.3. PEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN : ALTERNATIF PEMIKIRAN III. RUMUSAN, BAHAN PERTIMBANGAN DAN ADVOKASI ARAH KEBIJAKAN PERTANIAN Pada tahun 2009, Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian melakukan kegiatan analisis dan kajian secara spesifik tentang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 46 2016 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. "Terwujudnya peningkatan kualitas kinerja Biro Pemerintahan Provinsi

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. Terwujudnya peningkatan kualitas kinerja Biro Pemerintahan Provinsi VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 1. Visi "Terwujudnya peningkatan kualitas kinerja Biro Pemerintahan Provinsi Banten menuju tata kelola pemerintahan yang baik". Penjabaran dari visi

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PELATIHAN DASAR P2KP BAGI KONSULTAN PELAKSANA DAERAH DAN FASILITATOR REPLIKASI PROGRAM P2KP

KERANGKA ACUAN PELATIHAN DASAR P2KP BAGI KONSULTAN PELAKSANA DAERAH DAN FASILITATOR REPLIKASI PROGRAM P2KP KERANGKA ACUAN PELATIHAN DASAR P2KP BAGI KONSULTAN PELAKSANA DAERAH DAN FASILITATOR REPLIKASI PROGRAM P2KP I. LATAR BELAKANG Usaha mendorong kemandirian dan kemitraan masyarakat bersama Pemerintah Daerah

Lebih terperinci