Perhitungan Harga Opsi Eropa Menggunakan Metode Gerak Brown Geometri

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perhitungan Harga Opsi Eropa Menggunakan Metode Gerak Brown Geometri"

Transkripsi

1 Perhitungan Harga Opsi Eropa Menggunakan Metode Gerak Brown Geometri Kristoforus Ardha Sandhy Pradhitya 1), Bambang Susanto 2), dan Hanna Arini Parhusip 3) 1) Mahasiswa Program Studi Matematika 1) 2) 3) 2) 3) Dosen Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro Salatiga ABSTRAK Pada dasarnya opsi didefinisikan sebagai kontrak antara dua pihak (writer dan holder) dimana writer memberikan hak tetapi bukan kewajiban kepada holder untuk membeli (call option) atau menjual (put option) suatu saham dengan harga yang telah disepakati di masa mendatang. Hal ini jelas akan mengakibatkan kerugian bagi writer. Untuk menghindari hal tersebut, maka writer harus memberi harga pada opsi. Pada umumnya perhitungan harga opsi dilakukan dengan menggunakan model Black Scholes (1973). Dalam penelitian ini akan dibahas cara menentukan harga Opsi Eropa menggunakan metode Gerak Brown Geometri. Pergerakan harga saham dimasa mendatang diasumsikan mengikuti model Gerak Brown Geometri, oleh karena itu dilakukan simulasi untuk memprediksi pergerakan harga saham tersebut yang selanjutnya harga Opsi Eropa dihitung dengan menggunakan fungsi payoff. Sebelum melakukan simulasi tersebut, nilai volatility dari harga saham harus diketahui terlebih dahulu. Estimasi untuk volatility dilakukan menggunakan metode Maximum Likelihood Estimation. Dalam penelitian ini digunakan data harga saham penutupan harian dari PT. HM. Sampoerna Tbk. tanggal 1 Maret 2010 sampai 29 Februari Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah harga Opsi Eropa seandainya terjadi suatu kontrak opsi antara PT. HM. Sampoerna Tbk. dengan pihak lain. Kata Kunci: Opsi Eropa, Gerak Brown Geometri, Maximum Likelihood Estimation, payoff, volatility PENDAHULUAN Saham merupakan surat berharga sebagai bukti tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan hukum dalam suatu perusahaan, khususnya perusahaan publik yang memperdagangkan sahamnya. Investasi dalam bentuk saham banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan keuntungan yang menarik. Selain berinvestasi dengan cara memiliki secara langsung saham yang diperdagangkan di pasar, investor juga dapat berinvestasi dengan cara membeli turunan dari nilai saham (financial derivative). Salah satu turunan yang telah banyak dikenal dan diperdagangkan oleh masyarakat adalah opsi. Opsi memberikan hak kepada holder tetapi sebaliknya writer harus membeli atau menjual sahamnya kepada holder. Hal ini menyebabkan resiko kerugian, karena itu writer harus mengganti kerugian dengan cara memberi harga pada opsi. Masalah perhitungan harga opsi 1

2 (option pricing) adalah menghitung harga yang wajar (fair value) dimana opsi bisa dibeli atau dijual. Data dari PT. HM. Sampoerna Tbk. tanggal 1 Maret 2010 sampai 29 Februari 2012 digunakan untuk mengilustrasikan penentuan harga opsi menggunakan model Gerak Brown Geometrik dengan nilai volatility terbaik dicari menggunakan metode Maximum Likelihood Estimation. DASAR TEORI Opsi Opsi adalah suatu perjanjian atau kontrak dimana seorang writer memberikan hak,bukan kewajiban bagi seorang holder untuk membeli atau menjual suatu saham dengan harga dan waktu yang telah ditetapkan. Dilihat dari hak yang dimiliki holder, opsi dibedakan menjadi dua,yaitu: 1. Opsi beli Opsi beli yang lebih dikenal sebagai call option, adalah suatu hak untuk membeli sebuah saham pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu tertentu. 2. Opsi Jual Opsi jual yang lebih dikenal sebagai put option, adalah suatu hak untuk menjual sebuah saham pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu tertentu. Dilihat dari waktu pelaksanaan, opsi dibedakan menjadi dua, yaitu : 1. Opsi Eropa Opsi Eropa yaitu suatu kontrak opsi yang hanya bisa di laksanakan pada hari terakhir saat tanggal jatuh tempo masa berlakunya opsi tersebut. 2. Opsi Amerika Opsi Amerika yaitu suatu kontrak opsi yang bisa dilaksanakan kapan saja di dalam masa berlakunya kontrak opsi. Fungsi Payoff Sekarang diperhatikan Opsi Eropa. Pada saat 0 t < T sebelum expiry date dari opsi akan ditemukan kesulitan untuk menghitung nilai opsi (V), tetapi pada saat expiry date T akan mudah sekali untuk menghitung nilai tersebut. Untuk harga Opsi Call Eropa, terdapat tiga kasus yang mungkin, yaitu 2

3 1. Harga saham lebih besar dari Strike Price (S > K) Karena tidak ada biaya transaksi, maka nilai opsi adalah V = S K > 0. Ini adalah alasan bagi holder untuk membeli saham dengan strike price K tetapi sebaliknya untuk Opsi Put Eropa. 2. Harga saham lebih kecil dari Strike Price (S < K) Hal ini akan menyebabkan kerugian karena holder akan membeli saham tersebut dengan harga di atas harga pasar tetapi sebaliknya untuk Opsi Put Eropa. 3. Harga Saham sama dengan Strike Price (S = K ) Dalam kasus ini tidak ada perbedaan apakah holder akan menggunakan haknya untuk membeli(opsi call) atau menjual (opsi put) saham karena akan memberikan nilai V=0. Dari ketiga kasus di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai dari Opsi Eropa pada saat expiry date T adalah V(S, T) = maks{d(k S T ), 0} (1) dengan d=. Gerak Brown Suatu gerak Brown [,t 0] adalah proses stokastik yang memiliki sifat sifat berikut : 1. B(0) = Untuk t > s : berdistribusi normal dengan mean 0 dan variansi t-s. 3. Untuk 0 s t u : dan saling bebas. 4. Lintasan kontinu : adalah fungsi kontinu dari t tetapi tidak terdeferensial dimanapun. Secara khusus gerak Brown dengan mean sama dengan 0 dan variansi sama dengan 1 dinamakan gerak Brown baku. Model harga saham Didalam pemodelan harga saham terdapat dua faktor yang sangat berpengaruh, yaitu keadaan saham pada waktu lalu yang berpengaruh pada harga saham saat ini dan respon saham terhadap informasi baru tentang saham. Berdasarkan kedua faktor ini dapat dikatakan 3

4 bahwa perubahan harga saham mengikuti proses rantai Markov. Proses rantai Markov merupakan proses stokastik dimana harga saat ini berpengaruh untuk memprediksi harga yang akan datang. Harga saham dilambangkan dengan S dan waktu dilambangkan dengan t. Perubahan harga saham dikenal sebagai return. Model umum return dari saham terdiri atas dua bagian, bagian pertama adalah bagian deterministik yang dilambangkan dengan µdt Ukuran dari rata-rata pertumbuhan harga saham atau yang lebih dikenal dengan drift ditunjukkan sebagai µ. Sedangkan bagian kedua merupakan model perubahan harga saham secara random yang disebabkan oleh faktor eksternal. Faktor eksternal dilambangkan dengan σdbt. Nilai σ didefinisikan sebagai volatility saham yang digunakan untuk mengukur standar deviasi dari return dan dapat dinyatakan sebagai fungsi dari S dan t. Nilai µ dan σ dapat diestimasi menggunakan harga saham pada hari sebelumnya. Model harga saham yang dipengaruhi oleh nilai µ dan σ dengan masing-masing bergantung pada S dan t dirumuskan sebagai berikut dengan µ : nilai ekspektasi dari return ; σ : volatility saham (standar deviasi dari return) Model dari harga saham diatas dapat dituliskan dalam bentuk (2) dengan merupakan gerak Brown baku sehingga model (2) disebut juga Gerak Brown Geometri untuk harga saham. Dengan mengaplikasikan Lemma Ito untuk f = ln(s(t)), persamaan (2) dapat dituliskan menjadi (Hull,2009). (3) Untuk = 0, maka persamaan (3) dapat dituliskan kembali menjadi atau (4) dengan B(T)= ; Z~N(0,1) dan return. Karena saham merupakan suatu asset yang berisiko (pergerakannya tidak dapat diprediksi), maka diperlukan suatu model agar pergerakan harga saham menjadi tidak berisiko sehingga dapat diprediksi pergerakanya. Selanjutnya dijelaskan pemodelan harga saham yang bebas risiko atau Risk Neutral Pricing. 4

5 Risk Neutral Pricing Hubungan antara suku bunga dan harga saham juga merupakan perhatian dalam finansial. Misalnya hal ini ditunjukan Alam dan Uddin (2009) yang membahas tentang suku bunga dan harga saham diantara negara berkembang. Pada makalah tersebut digunakan analisa runtun waktu dan regresi. Pada makalah ini kita akan membahas suku bunga dalam fungsi diskrit dan fungsi kontinu sebagaimana dibahas pada paragraf berikut. Dimisalkan besarnya tabungan awal F = 1. Besarnya tabungan setelah t periode dinotasikan dengan. Bunga yang dibayarkan untuk periode t sama dengan Jika bunga sebanding dengan besarnya maka dinamakan bunga berganda. Artinya (5) dimana r > 0 dinamakan suku bunga (interest rate). Persamaan (5) dapat dituliskan kembali menjadi (6) dan diambil = F = 1, maka diperoleh dengan adalah besarnya tabungan. Sekarang diandaikan bahwa r suku bunga tahunan yang dibayarkan n kali setiap tahunnya. Kita membagi satu tahun menjadi n subperiode dengan lebar sama, sehingga suku bunga untuk setiap periode, maka besarnya tabungan setelah m periode dirumuskan oleh. (7) Dimisalkan untuk bilangan bilangan asli m dan n, maka besarnya deposito saat t untuk bunga berganda dengan suku bunga r mempunyai rumus. (8) 5

6 Untuk n mendekati tak hingga maka dipunyai =. Karena = F = 1,maka secara umum dipunyai bentuk atau dapat pula dituliskan dalam bentuk (9) dengan disebut sebagai faktor terdiskon. Selanjutnya dimisalkan harga saham pada saat expiry date T dinyatakan dengan S (T) dan diasumsikan bahwa: 1. X = ln ~ N(µT,σ 2 T) 2. S (0) = E(S (T)). Dari asumsi pertama, pdf untuk X dapat dituliskan dengan (10) Sehingga pdf untuk S(T) dapat diperoleh dengan menggunakan teknik transformasi peubah acak melalui persamaan (10). (11) Expected asset dapat diturunkan dengan memanfaatkan asumsi pertama,yaitu E[S(T) / S 0 ] = E[ ] = E[ ] = Sehingga. (12) Dari asumsi kedua dan persamaan (12),dapat diperoleh S 0 = = S 0 sehingga Jadi. (13) Sehingga pdf untuk persamaan (11) dapat dituliskan menjadi ; sehingga (14) Maximum Likelihood Estimation untuk Data Berdistribusi Normal 6

7 Misalkan sampel acak dengan pdf f(x i,θ),i = 1, 2,...,n dengan θ ϵ Θ. Apabila L yaitu fungsi peluang bersama dari X 1,X 2,...,X n dipandang sebagai fungsi dari θ dan X 1, X 2,..., X n konstan, maka L(θ) = disebut sebagai fungsi likelihood. Misalkan X 1,X 2,...,X n sampel acak dengan pdf f(x i,θ) dan fungsi likelihood L(θ). Nilai = θ(x 1,X 2,...,X n ) yang memaksimumkan L(θ) yakni L( ) L(θ) untuk semua θ ϵ Θ dinamakan Maximum Likelihood Estimation (MLE) untuk θ. Selanjutnya dibentuk fungsi Likelihood Diambil l adalah nilai logaritma dari fungsi Likelihood diatas sehingga diperoleh bentuk. Nilai optimal µ diperoleh dengan kondisi yaitu. Diperoleh. (15) Demikian pula nilai optimal diperoleh dengan memenuhi kondisi, yaitu (16) Untuk mempelajari sifat optimal selanjutnya dibentuk matrik Hessian dr l 7

8 Harga Saham Harga Saham Harga Saham Return Harga Saham karena dan det( ) > 0, maka negatife definite (Peressini,1988) yang berarti dan memaksimumkan. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Estimasi Parameter Volatility saham merupakan nilai standar deviasi dari return. Perhitungan menggunakan rumus harga saham yang ditunjukan oleh persamaan (4) berdasarkan data saham penutupan harian PT. H.M. Sampoerna Tbk. yang diambil pada tanggal 1 Maret 2010 sampai 29 Februari Data ditunjukkan oleh Gambar 1. Return dari harga saham penutupan harian PT. HM Sampoerna Tbk. ditunjukkan Gambar 2 yang merupakan selisih dari nilai logaritma harga saham saat t dengan harga saham saat t x 104 Harga Saham Penutupan Harian PT. HM Sampoerna 0.2 Nilai Return dari Harga Saham waktu (t) Gambar 1. Harga saham PT. HM. Sampoerna Gambar 2 return dari harga saham Dengan menggunakan persamaan (15) dan (16), maka diperoleh = 0,00281, = 0, dan volatility = 0, Simulasi Harga Saham Setelah didapatkan estimasi volatility, maka selanjutnya dilakukan 100 simulasi harga saham dengan expiry date T = 1 tahun menggunakan model harga saham Risk Neutral. Nilai r yang digunakan adalah suku bunga acuan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai BI rate sebesar 5,75% per tahunnya. Hasil dari simulasi pergerakan harga saham selama satu tahun mendatang ditunjukkan oleh Gambar 3 dan untuk hasil simulasi harga saham satu tahun kedepan ditunjukkan oleh Gambar x 104 Simulasi Pergerakan Harga Saham 5.9 x 104 Simulasi Harga Saham Saat Satu Tahun Kedepan waktu simulasi

9 Gambar 3. S 0 = , T = 1 Tahun, σ = 0,02004 dan r = 5,75%. Gambar 4. Hasil simulasi harga saham saat satu tahun kedepan. Perhitungan Nilai Opsi Eropa Selanjutnya dihitung harga Opsi Eropa saat ini menggunakan persamaan (1) dan (9) dapat diperoleh persamaan dengan M : Banyaknya simulasi,k : Harga pelaksanaan (Strike Price ) dan d= Karena terdapat tiga nilai K yang mugkin yaitu K<, K=, dan K> maka diambil K dengan nilai , ,dan dan diperoleh hasil yang ditunjukan oleh Tabel 1. Tabel 1. Harga opsi Call dan Put Eropa dengan S 0 = , T = 1 Tahun, σ = 0,02004, r = 5,75% dan K yang berbeda. Strike Price (K) Harga Call Option Harga Put Option Tabel diatas menunjukan harga Opsi Eropa baik Call Option maupun Put Option dari data harga saham penutupan harian PT. H.M. Sampoerna Tbk. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa harga Put Option bernilai nol jika Strike Price berada dibawah atau sama dengan harga pasar. Sehingga PT. H.M. Sampoerna Tbk. tidak akan menjual sahamnya karena tidak akan menghasilkan keuntungan. KESIMPULAN 9

10 Pada makalah ini telah dijelaskan bagaimana melakukan perhitungan harga Opsi Eropa dengan menggunakan data harga saham penutupan harian dari PT. H.M. Sampoerna Tbk. pada tanggal 1 maret 2010 sampai 29 februari Metode yang digunakan adalah Gerak Brown Geometri dan diperoleh hasil berbagai harga Opsi Eropa baik Call Option maupun Put Option untuk harga kesepakatan yang berbeda. Jadi jika terjadi kontrak opsi antara PT Sampoerna terhadap pihak lain baik sebagai holder dan sebagai writer maka PT. H.M. Sampoerna Tbk. dapat menentukan harga opsi sehingga tidak terjadi kerugian saat kontrak opsi dilaksanakan. DAFTAR PUSTAKA Alam,M.M dan Uddin, G.S Relationship between Interest Rate and Stock Price: Empirical Evidence from Developed and Developing Countries, Journal of Business and Management, Vol 4. No. 3, (diakses pada 24 April 2012). BI Rate, (diakses pada 6 Maret 2012). Black, F. Scholes, M The Pricing of Options and Corporate Liabilities, The Journal of Political Economy, Vol 81. No. 3 Brigo, D. D alessandro, A. Neugebauer, M. and Triki, F A Stochastic Processes Toolkit for Risk Management, (diakses pada 25 Februari 2012). Higham, Desmond J., An Introduction to Financial Option Valuation. United Kingdom: Cambridge University Press. HMSP.JK Historical Prices, (diakses pada 1 Maret 2012). Hull, John C Options,Futures, And Other Derivatives, 7 th Pearson Education Edition. New Jersey: Nugroho, D. B Aplikasi Metode Elemen Hingga Dalam Perhitungan Harga Opsi Asia Pada Traded Account, Thesis, Bandung: Institut Teknologi Bandung. Peressini, A. L. Sullivan, F.E. and Uhl, J.J The Mathematics of Nonlinear Programming. New York : Springer-Verlag. Rahman, A Model Black-Scholes Put-Call Parity Harga Opsi Tipe Eropa Dengan Pembagian Dividen, Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret. 10

11 Wikipedia, (diakses pada 3 Januari 2012). 11

Perhitungan Harga Opsi Eropa Menggunakan Metode Gerak Brown Geometrik

Perhitungan Harga Opsi Eropa Menggunakan Metode Gerak Brown Geometrik PENDAHULUAN Saham merupakan surat berharga sebagai bukti tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan hukum dalam suatu perusahaan, khususnya perusahaan publik yang memperdagangkannya. Investasi

Lebih terperinci

ABSTRAK PENENTUAN HARGA OPSI EROPA DENGAN MODEL BINOMIAL

ABSTRAK PENENTUAN HARGA OPSI EROPA DENGAN MODEL BINOMIAL ABSTRAK PENENTUAN HARGA OPSI EROPA DENGAN MODEL BINOMIAL Djaffar Lessy, Dosen Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Ambon 081343357498, E-mail: Djefles79@yahoo.om Banyak model telah

Lebih terperinci

PERHITUNGAN HARGA OPSI EROPA MENGGUNAKAN METODE GERAK BROWN GEOMETRIK

PERHITUNGAN HARGA OPSI EROPA MENGGUNAKAN METODE GERAK BROWN GEOMETRIK PERHITUNGAN HARGA OPSI EROPA MENGGUNAKAN METODE GERAK BROWN GEOMETRIK Oleh: Kristoforus Ardha Sandhy Pradhitya NIM : 662008001 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Matematika

Lebih terperinci

ABSTRAK SIMULASI MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA OPSI BARRIER

ABSTRAK SIMULASI MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA OPSI BARRIER ABSTRAK SIMULASI MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA OPSI BARRIER Djaffar Lessy, Dosen Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Ambon 081343357498, E-mail: Djefles79@yahoo.com Opsi yang

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL BLACK SCHOLES UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI JUAL TIPE EROPA

PENGGUNAAN MODEL BLACK SCHOLES UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI JUAL TIPE EROPA Buletin Ilmiah Math. Stat. Dan Terapannya (Bimaster) Volume 02 no. 1 (2013), hal 13 20 PENGGUNAAN MODEL BLACK SCHOLES UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI JUAL TIPE EROPA Widyawati, Neva Satyahadewi, Evy Sulistianingsih

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Salah satu instrumen derivatif yang mempunyai potensi untuk dikembangkan adalah opsi. Opsi adalah suatu kontrak antara dua pihak, salah satu pihak (sebagai pembeli) mempunyai hak

Lebih terperinci

Opsi (Option) Arum Handini Primandari

Opsi (Option) Arum Handini Primandari Opsi (Option) Arum Handini Primandari Definisi Opsi adalah sebuah kontrak (sekuritas) yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual suatu aset (contohnya: saham) tertentu saat jatuh

Lebih terperinci

ESTIMASI VOLATILITY (σ) DARI MODEL AR(p) MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO (MCMC)

ESTIMASI VOLATILITY (σ) DARI MODEL AR(p) MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO (MCMC) ESTIMASI VOLATILITY (σ) DARI MODEL AR(p) MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO (MCMC) Radite Astana Murti 1), Bambang Susanto 2), dan Hanna Arini Parhusip 3) 1) Mahasiswa Program Studi Matematika

Lebih terperinci

MODEL BLACK-SCHOLES HARGA OPSI BELI TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN

MODEL BLACK-SCHOLES HARGA OPSI BELI TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN MODEL BLACK-SCHOLES HARGA OPSI BELI TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN oleh RETNO TRI VULANDARI M0106062 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN METODE BINOMIAL

PENENTUAN HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN METODE BINOMIAL Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 07, No. 2 (2018), hal 127 134. PENENTUAN HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN METODE BINOMIAL Syarifah Nadia, Evy Sulistianingsih, Nurfitri Imro ah INTISARI

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA OPSI PUT AMERIKA MENGGUNAKAN ALGORITMA MONTE CARLO. Rina Ayuhana

PENENTUAN HARGA OPSI PUT AMERIKA MENGGUNAKAN ALGORITMA MONTE CARLO. Rina Ayuhana PENENTUAN HARGA OPSI PUT AMERIKA MENGGUNAKAN ALGORITMA MONTE CARLO Rina Ayuhana Program Studi Ilmu Komputasi Universitas Telkom, Bandung rina.21.kids@gmail.com Abstrak Opsi adalah suatu kontrak yang memberikan

Lebih terperinci

METODE BEDA HINGGA UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI SAHAM TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN. Lidya Krisna Andani ABSTRACT

METODE BEDA HINGGA UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI SAHAM TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN. Lidya Krisna Andani ABSTRACT METODE BEDA HINGGA UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI SAHAM TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN Lidya Krisna Andani Mahasiswa Program Studi S1 Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lebih terperinci

BAB III PENILAIAN OPSI PUT AMERIKA

BAB III PENILAIAN OPSI PUT AMERIKA BAB III PENILAIAN OPSI PUT AMERIKA Pada bab ini akan disajikan rumusan mengenai penilaian opsi put Amerika. Pada bagian pertama diberikan beberapa asumsi untuk penilaian opsi Amerika. Bentuk nilai intrinsik

Lebih terperinci

PENENTUAN NILAI OPSI LOOKBACK DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRINOMIAL Intan Pelangi Astridnindya 1 dan J. Dharma Lesmono 2 1 Mahasiswa Jurusan Matematika Universitas Katolik Parahyangan Bandung e-mail: intan_pelangi4@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam pembahasan ini dikaji mengenai nilai ekspektasi saham pada jatuh tempo, persamaan nilai portofolio, penentuan model Black-Scholes harga opsi beli tipe Eropa,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP ( ( ) )

BAB V PENUTUP ( ( ) ) BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penentuan harga opsi Asia menggunakan rata-rata Aritmatik melalui Simulasi Monte Carlo dapat dinyatakan sebagai berikut. ( ( ) ) ( ( ) ) dimana merupakan harga opsi Call Asia

Lebih terperinci

Praktikum Manajemen Investasi Menghitung keuntungan memegang opsi jual atau beli Penilaian opsi dengan pendekatan blackscholes

Praktikum Manajemen Investasi Menghitung keuntungan memegang opsi jual atau beli Penilaian opsi dengan pendekatan blackscholes Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Praktikum Manajemen Investasi Menghitung keuntungan memegang opsi jual atau beli Penilaian opsi dengan pendekatan blackscholes Agus Herta Sumarto, S.P., M.Si. Program

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI TIPE EROPA MENGGUNAKAN METODE QUASI MONTE CARLO DENGAN BARISAN KUASI-ACAK HALTON

PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI TIPE EROPA MENGGUNAKAN METODE QUASI MONTE CARLO DENGAN BARISAN KUASI-ACAK HALTON E-Jurnal Matematika Vol. 3 (4), November 2014, pp. 154-159 ISSN: 2303-1751 PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI TIPE EROPA MENGGUNAKAN METODE QUASI MONTE CARLO DENGAN BARISAN KUASI-ACAK HALTON I Gusti Putu Ngurah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Opsi adalah suatu hak (bukan kewajiban) untuk pembeli opsi untuk membeli

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Opsi adalah suatu hak (bukan kewajiban) untuk pembeli opsi untuk membeli BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Opsi Opsi adalah suatu hak (bukan kewajiban) untuk pembeli opsi untuk membeli atau menjual aset kepada penjual opsi pada harga tertentu dan dalam jangka waktu yang telah ditentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Secara garis besar,

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA OPSI BELI EROPA DENGAN DUA PROSES VOLATILITAS STOKASTIK

PENENTUAN HARGA OPSI BELI EROPA DENGAN DUA PROSES VOLATILITAS STOKASTIK PENENTUAN HARGA OPSI BELI EROPA DENGAN DUA PROSES VOLATILITAS STOKASTIK Muhammad Faizal 1, Irma Palupi 2, Rian Febrian Umbara 3 1,2,3 Fakultas Informatika Prodi Ilmu Komputasi Telkom University, Bandung

Lebih terperinci

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, Halaman 355-364 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA OPSI BELI EROPA DENGAN DUA PROSES VOLATILITAS STOKASTIK

PENENTUAN HARGA OPSI BELI EROPA DENGAN DUA PROSES VOLATILITAS STOKASTIK e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 6751 PENENTUAN HARGA OPSI BELI EROPA DENGAN DUA PROSES VOLATILITAS STOKASTIK Muhammad Faizal1, Irma Palupi2, Rian Febrian Umbara3 1,2,3 Fakultas

Lebih terperinci

Penentuan Nilai Opsi Call Eropa Dengan Pembayaran Dividen

Penentuan Nilai Opsi Call Eropa Dengan Pembayaran Dividen Jurnal ainsmat, eptember 16, Halaman 143-1 ol., No. IN 79-686 (Online) IN 86-67 (Cetak) http://ojs.unm.ac.id/index.php/sainsmat Penentuan Nilai Opsi Call Eropa Dengan Pembayaran Dividen Determine the value

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA OPSI BELI TIPE ASIA DENGAN METODE MONTE CARLO-CONTROL VARIATE

PENENTUAN HARGA OPSI BELI TIPE ASIA DENGAN METODE MONTE CARLO-CONTROL VARIATE E-Jurnal Matematika Vol. 6 (1), Januari 2017, pp. 29-36 ISSN: 2303-1751 PENENTUAN HARGA OPSI BELI TIPE ASIA DENGAN METODE MONTE CARLO-CONTROL VARIATE Ni Nyoman Ayu Artanadi 1, Komang Dharmawan 2, Ketut

Lebih terperinci

MODEL BLACK-SCHOLES PUT-CALL PARITY HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN. oleh ANITA RAHMAN M

MODEL BLACK-SCHOLES PUT-CALL PARITY HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN. oleh ANITA RAHMAN M MODEL BLACK-SCHOLES PUT-CALL PARITY HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN oleh ANITA RAHMAN M0106004 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum investasi adalah meliputi pertambahan barang-barang dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum investasi adalah meliputi pertambahan barang-barang dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara umum investasi adalah meliputi pertambahan barang-barang dan jasa dalam masyarakat, seperti pertambahan mesin-mesin baru, pembuatan jalan baru,pembukaan

Lebih terperinci

PENENTUAN NILAI VALUE at RISK PADA SAHAM IHSG MENGGUNAKAN MODEL GEOMETRIC BROWNIAN MOTION DENGAN LOMPATAN

PENENTUAN NILAI VALUE at RISK PADA SAHAM IHSG MENGGUNAKAN MODEL GEOMETRIC BROWNIAN MOTION DENGAN LOMPATAN PENENTUAN NILAI VALUE at RISK PADA SAHAM IHSG MENGGUNAKAN MODEL GEOMETRIC BROWNIAN MOTION DENGAN LOMPATAN I Gede Arya Duta Pratama 1, Komang Dharmawan 2, Luh Putu Ida Harini 3 1 Jurusan Matematika Fakultas

Lebih terperinci

SIMULASI PERGERAKAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE MONTE CARLO

SIMULASI PERGERAKAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE MONTE CARLO Buletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 07, No. (018), hal 119 16. SIMULASI PERGERAKAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE MONTE CARLO Lusiana, Shantika Martha, Setyo Wira Rizki

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA OPSI CALL WINDOW RESET MENGGUNAKAN METODE BINOMIAL TREE DAN TRINOMIAL TREE

PENENTUAN HARGA OPSI CALL WINDOW RESET MENGGUNAKAN METODE BINOMIAL TREE DAN TRINOMIAL TREE PENENTUAN HARGA OPSI CALL WINDOW RESET MENGGUNAKAN METODE BINOMIAL TREE DAN TRINOMIAL TREE R. MELIYANI 1, E. H. NUGRAHANI 2, D. C. LESMANA 3 Abstrak Opsi window reset merupakan salah satu jenis opsi yang

Lebih terperinci

1. Pengertian Option

1. Pengertian Option Opsi 1 OPTION 1. Pengertian Option O p t i o n a d a l a h k o n t r a k y a n g memberikan hak kepada pemegangnya utk membeli atau menjual sejumlah saham suatu perusahaan tertentu dengan harga tertentu

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI KOMODITAS EMAS MENGGUNAKAN METODE POHON BINOMIAL

PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI KOMODITAS EMAS MENGGUNAKAN METODE POHON BINOMIAL E-Jurnal Matematika Vol 6 (2), Mei 2017, pp 99-105 ISSN: 2303-1751 PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI KOMODITAS EMAS MENGGUNAKAN METODE POHON BINOMIAL I Gede Rendiawan Adi Bratha 1, Komang Dharmawan 2, Ni Luh

Lebih terperinci

III. PEMBAHASAN. Payoff Opsi Put ( p) Payoff Opsi Call ( c)

III. PEMBAHASAN. Payoff Opsi Put ( p) Payoff Opsi Call ( c) 5 K S. Untuk kondisi ini opsi tidak mempunyai nilai pada saat jatuh tempo. Jadi nilai opsi call pada saat jatuh tempo dapat dituliskan sebagai suatu payoff atau penerimaan bagi pemegang kontrak sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern ini sudah tidak asing lagi didengar kata investasi, investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan

Lebih terperinci

Perbandingan Metode Binomial dan Metode Black-Scholes Dalam Penentuan Harga Opsi

Perbandingan Metode Binomial dan Metode Black-Scholes Dalam Penentuan Harga Opsi Jurnal Sainsmat, Maret 2016, Halaman 1-6 Vol. V, No. 1 ISSN 2086-6755 http://ojs.unm.ac.id/index.php/sainsmat Perbandingan Metode Binomial dan Metode Black-Scholes Dalam Penentuan Harga Opsi Comparison

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BINOMIAL TREE DALAM MENGESTIMASI HARGA KONTRAK OPSI TIPE AMERIKA

PENERAPAN METODE BINOMIAL TREE DALAM MENGESTIMASI HARGA KONTRAK OPSI TIPE AMERIKA E-Jurnal Matematika Vol. 5 (4), November 2016, pp. 156-163 ISSN: 2303-1751 PENERAPAN METODE BINOMIAL TREE DALAM MENGESTIMASI HARGA KONTRAK OPSI TIPE AMERIKA I Gusti Ayu Mita Ermia Sari 1, Komang Dharmawan

Lebih terperinci

ANALISA SAHAM MENGGUNAKAN TRANSFORMASI FOURIER STOKASTIK

ANALISA SAHAM MENGGUNAKAN TRANSFORMASI FOURIER STOKASTIK ANALISA SAHAM MENGGUNAKAN TRANSFORMASI FOURIER STOKASTIK Kharisma Yusea Kristaksa ) Hanna Arini Parhusip ), dan Bambang Susanto 3) ) Mahasiswa Program Studi Matematika ) 3) Dosen Program Studi Matematika

Lebih terperinci

Indonesia Symposium On Computing 2015 ISSN:

Indonesia Symposium On Computing 2015 ISSN: IMPLEMENTASI MODEL BINOMIAL UNTUK PENENTUAN HARGA WAJAR OPSI SAHAM KARYAWAN I Wayan Ade Sugisnawan 1, Rian Febrian Umbara 2, Irma Palupi 3 Prodi S1 Ilmu Komputasi, Fakultas Informatika Universitas TelkomBandung

Lebih terperinci

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA SKRIPSI. Disusun oleh YULIA AGNIS SUTARNO JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA SKRIPSI. Disusun oleh YULIA AGNIS SUTARNO JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA SKRIPSI Disusun oleh YULIA AGNIS SUTARNO 24010210110009 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 VALUASI COMPOUND

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE BLACK SCHOLES DAN SIMULASI MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA OPSI EROPA

PERBANDINGAN METODE BLACK SCHOLES DAN SIMULASI MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA OPSI EROPA Jurnal Matematika UNAND Vol. 5 No. 1 Hal. 7 16 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PERBANDINGAN METODE BLACK SCHOLES DAN SIMULASI MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA OPSI EROPA TOMI DESRA YULIANDI,

Lebih terperinci

Komputasi Grid Menggunakan Globus untuk Menghitung Opsi Put Amerika dengan Simulasi Monte Carlo

Komputasi Grid Menggunakan Globus untuk Menghitung Opsi Put Amerika dengan Simulasi Monte Carlo Scientific Journal of Informatics, Vol. 1, No. 1, Mei 2014 ISSN 2407-7658 Komputasi Grid Menggunakan Globus untuk Menghitung Opsi Put Amerika dengan Simulasi Monte Carlo Aji Purwinarko 1 & Reza Pulungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Opsi merupakan suatu kontrak/perjanjian antara writer dan holder yang

BAB I PENDAHULUAN. Opsi merupakan suatu kontrak/perjanjian antara writer dan holder yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Opsi merupakan suatu kontrak/perjanjian antara writer dan holder yang memberikan hak, bukan kewajiban, kepada holder untuk membeli atau menjual suatu aset

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Investasi tanah, investasi emas, dan investasi saham merupakan investasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Investasi tanah, investasi emas, dan investasi saham merupakan investasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan investasi dalam perekonomian saat ini berkembang sangat pesat. Investasi tanah, investasi emas, dan investasi saham merupakan investasi yang popular saat ini

Lebih terperinci

SIMULASI MONTE CARLO PADA PENENTUAN PERUBAHAN HARGA SAHAM ADHI.JK MELALUI PENDEKATAN PROSES WIENER DAN LEMMA ITÔ

SIMULASI MONTE CARLO PADA PENENTUAN PERUBAHAN HARGA SAHAM ADHI.JK MELALUI PENDEKATAN PROSES WIENER DAN LEMMA ITÔ Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 SIMULASI MONTE CARLO PADA PENENTUAN PERUBAHAN HARGA SAHAM ADHI.JK MELALUI PENDEKATAN PROSES WIENER DAN LEMMA ITÔ Zulfiqar Busrah 1, Budyanita

Lebih terperinci

M.Andryzal fajar OPSI

M.Andryzal fajar OPSI M.Andryzal fajar Andryzal_fajar@uny.ac.id OPSI OPSI Adalah suatu tipe kontrak antara dua pihak yang satu memberikan hak kepada yang lain untuk membeli atau menjual suatu aktiva pada harga yang tertentu

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Pada bagian ini akan diuraikan beberapa definisi dan teori penunjang yang akan digunakan di dalam pembahasan.

II. LANDASAN TEORI. Pada bagian ini akan diuraikan beberapa definisi dan teori penunjang yang akan digunakan di dalam pembahasan. II. LANDASAN TEORI Pada bagian ini akan diuraikan beberapa definisi dan teori penunjang yang akan digunakan di dalam pembahasan. 2.1 Istilah Ekonomi dan Keuangan Definisi 1 (Investasi) Dalam keuangan,

Lebih terperinci

ESTIMASI PARAMETER DALAM MODEL RETURN STOKASTIK DENGAN LOMPATAN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO

ESTIMASI PARAMETER DALAM MODEL RETURN STOKASTIK DENGAN LOMPATAN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO ESTIMASI PARAMETER DALAM MODEL RETURN STOKASTIK DENGAN LOMPATAN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO Yessy Okvita 1), Bambang Susanto 2), dan Hanna Arini Parhusip 3) 1) Mahasiswa Program Studi Matematika

Lebih terperinci

2.5.1 Penentuan Nilai Return Saham Penentuan Volatilitas Saham Dasar- dasar Simulasi Monte Carlo Bilangan Acak...

2.5.1 Penentuan Nilai Return Saham Penentuan Volatilitas Saham Dasar- dasar Simulasi Monte Carlo Bilangan Acak... Judul Nama Pembimbing : Penentuan Harga Opsi Beli Tipe Asia dengan Metode Monte Carlo-Control Variate : Ni Nyoman Ayu Artanadi : 1. Ir. Komang Dharmawan, M.Math, Ph.D. 2. Drs. Ketut Jayanegara, M.Si. ABSTRAK

Lebih terperinci

TEKNIK REDUKSI VARIAN DALAM METODE MONTE CARLO UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI ASIA. M. Febbry Sya bantio ABSTRACT

TEKNIK REDUKSI VARIAN DALAM METODE MONTE CARLO UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI ASIA. M. Febbry Sya bantio ABSTRACT TEKNIK REDUKSI VARIAN DALA ETODE ONTE CARLO UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI ASIA. Febbry Sya bantio ahasiswa Program Studi S1 atematika Fakultas atematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Bina

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wulansari Mudayanti, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wulansari Mudayanti, 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia pasar modal terdapat berbagai macam aset yang diperjualbelikan seperti saham, mata uang, komoditas dan lain-lain. Seiring perkembangan waktu, pemilik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hanya ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah modal yang diinvestasikan ataupun

BAB I PENDAHULUAN. hanya ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah modal yang diinvestasikan ataupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia investasi tampaknya tengah mengalami perkembangan, hal ini tidak hanya ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah modal yang diinvestasikan ataupun semakin bertambahnya

Lebih terperinci

PENERAPAN KALKULUS STOKASTIK PADA MODEL OPSI

PENERAPAN KALKULUS STOKASTIK PADA MODEL OPSI PENERAPAN KALKULUS STOKASTIK PADA MODEL OPSI Nizaruddin Program Studi Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP PGRI Semarang Jl. Sidodadi Timur 24 Semarang Abstrak Opsi merupakan salah satu pilihan investasi

Lebih terperinci

Penentuan Nilai Opsi Vanilla Tipe Eropa Multi Aset Menggunakan Metode Lattice Multinomial Annisa Resnianty 1 Deni Saepudin 2 Rian Febrian Umbara 3

Penentuan Nilai Opsi Vanilla Tipe Eropa Multi Aset Menggunakan Metode Lattice Multinomial Annisa Resnianty 1 Deni Saepudin 2 Rian Febrian Umbara 3 ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.1 April 2016 Page 1293 Penentuan Nilai Opsi Vanilla Tipe Eropa Multi Aset Menggunakan Metode Lattice Multinomial Annisa Resnianty 1 Deni Saepudin

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SIMULASI MONTE CARLO UNTUK PENILAIAN OPSI PUT AMERIKA

BAB V IMPLEMENTASI SIMULASI MONTE CARLO UNTUK PENILAIAN OPSI PUT AMERIKA BAB V IMPLEMENTASI SIMULASI MONTE CARLO UNTUK PENILAIAN OPSI PUT AMERIKA 5.1 Harga Saham ( ( )) Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa opsi Amerika dapat dieksekusi kapan saja saat dimulainya kontrak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara, karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2016 1 Tentang AK5161 Matematika

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2017 1 Tentang AK5161 Matematika

Lebih terperinci

APLIKASI SIMULASI MONTE CARLO UNTUK MENENTUKAN NILAI OPSI ASIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTROL VARIATE PADA KOMODITAS PERTANIAN

APLIKASI SIMULASI MONTE CARLO UNTUK MENENTUKAN NILAI OPSI ASIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTROL VARIATE PADA KOMODITAS PERTANIAN APLIKASI SIMULASI MONTE CARLO UNTUK MENENTUKAN NILAI OPSI ASIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTROL VARIATE PADA KOMODITAS PERTANIAN D. P. ANGGRAINI 1, D. C. LESMANA 2, B. SETIAWATY 2 Abstrak Petani memiliki

Lebih terperinci

FIKA DARA NURINA FIRDAUS,

FIKA DARA NURINA FIRDAUS, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pasar modal, terdapat berbagai aset pokok yang dapat diperjualbelikan, diantaranya adalah mata uang, sepaket saham, dan komoditas. Seiring dengan berkembangnya

Lebih terperinci

Bab 6 Minggu ke 10 Lemma Ito & Simulasi Monte Carlo

Bab 6 Minggu ke 10 Lemma Ito & Simulasi Monte Carlo Bab 6 Minggu ke 10 Lemma Ito & Simulasi Monte Carlo Tujuan Pembelajaran Setelah menyelesaikan perkuliahan minggu ini, mahasiswa bisa : Menjelaskan tentang Model matematis harga Saham Membuat simulasi harga

Lebih terperinci

ANALISA SAHAM MENGGUNAKAN TRANSFORMASI FOURIER STOKASTIK

ANALISA SAHAM MENGGUNAKAN TRANSFORMASI FOURIER STOKASTIK Salatiga, 5 Juni 23, Vol 4, No., ISSN:287 922 ANALISA SAHAM MENGGUNAKAN TRANSFORMASI FOURIER STOKASTIK Kharisma Yusea Kristaksa ) Hanna Arini Parhusip 2), dan Bambang Susanto 3) ) Mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

ANALISIS RETURN OPTION DENGAN MENGGUNAKAN BULL CALL SPREAD STRATEGY (STUDI PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK PERIODE )

ANALISIS RETURN OPTION DENGAN MENGGUNAKAN BULL CALL SPREAD STRATEGY (STUDI PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK PERIODE ) ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 1213 ANALISIS RETURN OPTION DENGAN MENGGUNAKAN BULL CALL SPREAD STRATEGY (STUDI PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK PERIODE 2009-2013)

Lebih terperinci

Bab 7. Minggu 12 Formula Black Scholes untuk Opsi Call

Bab 7. Minggu 12 Formula Black Scholes untuk Opsi Call Bab 7. Minggu Formula Black Scholes untuk Opsi Call ujuan Pembelajaran Setelah menyelesaikan perkuliahan minggu ini, mahasiswa bisa : Menjelaskan valuasi opsi call tipe Eropa model Black Scholes Menurunkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembeli opsi untuk menjual atau membeli suatu sekuritas tertentu pada waktu dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembeli opsi untuk menjual atau membeli suatu sekuritas tertentu pada waktu dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kontrak Opsi Kontrak opsi merupakan suatu perjanjian atau kontrak antara penjual opsi dengan pembeli opsi, penjual opsi memberikan hak dan bukan kewajiban kepada pembeli opsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang telah go public. Perusahaan yang tergolong perusahan go public ialah

BAB I PENDAHULUAN. yang telah go public. Perusahaan yang tergolong perusahan go public ialah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saham merupakan surat berharga sebagai bukti penyertaan atau pemilikan individu maupun badan hukum dalam suatu perusahaan, khususnya perusahaan yang telah go public.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Apa Itu Derivatif? Sekuritas derivatif adalah suatu instrumen keuangan yang nilainya tergantung kepada nilai suatu aset yang mendasarinya (Hull, 2002, hal 460). Derivatif sendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Noviandhini Puji Gumati, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Noviandhini Puji Gumati, 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bursa saham merupakan suatu hal yang sangat penting di era globalisasi saat ini. Perdagangan yang mulai merambah pada segala bidang memicu banyak pihak untuk menginvestasikan

Lebih terperinci

BAB III METODE MONTE CARLO

BAB III METODE MONTE CARLO BAB III ETODE ONTE CARLO 3.1 etode onte Carlo etode onte Carlo pertama kali ditemukan oleh Enrico Fermi pada tahun 1930-an. etode ini diawali dengan adanya penelitian mengenai pemeriksaan radiasi dan jarak

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KEEFISIENAN METODE NEWTON-RAPHSON, METODE SECANT, DAN METODE BISECTION DALAM MENGESTIMASI IMPLIED VOLATILITIES SAHAM

PERBANDINGAN KEEFISIENAN METODE NEWTON-RAPHSON, METODE SECANT, DAN METODE BISECTION DALAM MENGESTIMASI IMPLIED VOLATILITIES SAHAM E-Jurnal Matematika Vol. 5 (1), Januari 2016, pp. 1-6 ISSN: 2303-1751 PERBANDINGAN KEEFISIENAN METODE NEWTON-RAPHSON, METODE SECANT, DAN METODE BISECTION DALAM MENGESTIMASI IMPLIED VOLATILITIES SAHAM Ida

Lebih terperinci

OVERVIEW PENGERTIAN OPSI PENGERTIAN OPSI TERMINOLOGI OPSI TERMINOLOGI OPSI 10/16/2015

OVERVIEW PENGERTIAN OPSI PENGERTIAN OPSI TERMINOLOGI OPSI TERMINOLOGI OPSI 10/16/2015 1/16/215 OVERVIEW 1/65 Pengertian opsi Mekanisme perdagangan opsi. Karakteristik keuntungan dan kerugian opsi. Strategi perdagangan opsi. Penilaian opsi. PENGERTIAN OPSI 2/65 Opsi adalah suatu perjanjian/kontrak

Lebih terperinci

SUATU MODEL HARGA OBLIGASI. Lienda Noviyanti* *Staf pengajar jurusan Statistika FMIPA - Universitas Padjadjaran, Bandung.

SUATU MODEL HARGA OBLIGASI. Lienda Noviyanti* *Staf pengajar jurusan Statistika FMIPA - Universitas Padjadjaran, Bandung. SUATU MODEL HARGA OBLIGASI S-31 Lienda Noviyanti* *Staf pengajar jurusan Statistika FMIPA - Universitas Padjadjaran, Bandung. Uang merupakan sebuah komoditas, sedangkan tingkat bunga adalah biaya dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan infrastruktur pasar. Secara tradisional, dikenal adanya dua

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan infrastruktur pasar. Secara tradisional, dikenal adanya dua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Produk pasar modal selalu berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan infrastruktur pasar. Secara tradisional, dikenal adanya dua instrumen investasi utama pasar

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA OPSI CALL EROPA DENGAN MENGGUNAKAN TRANSFORMASI FAST FOURIER (STUDI KASUS SAHAM FIREEYE.INC)

PENENTUAN HARGA OPSI CALL EROPA DENGAN MENGGUNAKAN TRANSFORMASI FAST FOURIER (STUDI KASUS SAHAM FIREEYE.INC) ISS : 355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol., o. Agustus 05 Page 685 PEETUA HARGA OPSI CALL EROPA DEGA MEGGUAKA TRASFORMASI FAST FOURIER (STUDI KASUS SAHAM FIREEYE.IC) Andri Saputra, Rian Febrian

Lebih terperinci

MENENTUKAN HARGA KONTRAK BERJANGKA NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AS MENGGUNAKAN DISTRIBUSI LOGNORMAL

MENENTUKAN HARGA KONTRAK BERJANGKA NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AS MENGGUNAKAN DISTRIBUSI LOGNORMAL E-Jurnal Matematika Vol. 4 (2), Mei 2015, pp. 43-48 ISSN: 2303-1751 MENENTUKAN HARGA KONTRAK BERJANGKA NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AS MENGGUNAKAN DISTRIBUSI LOGNORMAL Gede Sumendra 1, Komang Dharmawan

Lebih terperinci

Tieka Trikartika Gustyana & Andrieta Shintia Dewi ABSTRAK

Tieka Trikartika Gustyana & Andrieta Shintia Dewi ABSTRAK ANALISIS PERBANDINGAN KEAKURATAN HARGA CALL OP- TION DENGAN MENGGUNAKAN METODE MONTE CARLO SIM- ULATION DAN METODE BLACK SCHOLES PADA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Tieka Trikartika Gustyana & Andrieta

Lebih terperinci

KONSTRUKSI PERSAMAAN BLACK-SCHOLES DENGAN KONSEP MODEL PENENTUAN HARGA ASET MODAL ABSTRACT

KONSTRUKSI PERSAMAAN BLACK-SCHOLES DENGAN KONSEP MODEL PENENTUAN HARGA ASET MODAL ABSTRACT KONSTRUKSI PERSAMAAN BLACK-SCHOLES DENGAN KONSEP MODEL PENENTUAN HARGA ASET MODAL Jayanti Primades 1, Johannes Kho, M. D. H. Gamal 1 Mahasiswa Program Studi S1 Matematika Dosen Jurusan Matematika Fakultas

Lebih terperinci

MATERI 12 SEKURITAS DERIVATIF: OPSI

MATERI 12 SEKURITAS DERIVATIF: OPSI MATERI 12 SEKURITAS DERIVATIF: OPSI Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. OVERVIEW 1/65 Pengertian opsi Mekanisme perdagangan opsi. Karakteristik keuntungan dan kerugian opsi. Strategi perdagangan opsi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berkembang sangat pesat. Banyak perusahaan maupun individu yang

BAB I PENDAHULUAN. yang berkembang sangat pesat. Banyak perusahaan maupun individu yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era sekarang ini keuangan merupakan salah satu bidang yang berkembang sangat pesat. Banyak perusahaan maupun individu yang menghadapi masalah ini, sehingga tidak

Lebih terperinci

PERHITUNGAN HARGA OPSI TIPE ARITMATIK CALL ASIA DENGAN SIMULASI MONTE CARLO

PERHITUNGAN HARGA OPSI TIPE ARITMATIK CALL ASIA DENGAN SIMULASI MONTE CARLO PERHITUNGAN HARGA OPSI TIPE ARITMATIK CALL ASIA DENGAN SIMULASI MONTE CARLO Ardhia Pringgowati 1 1 Prodi Ilmu Komputasi Telkom University, Bandung 1 ardya.p@gmail.com Abstrak Pada penelitian ini berhubungan

Lebih terperinci

Penentuan Harga Wajar Opsi Saham Karyawan dengan Metode Binomial (Studi Kasus BCA)

Penentuan Harga Wajar Opsi Saham Karyawan dengan Metode Binomial (Studi Kasus BCA) ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 6735 Penentuan Harga Wajar Opsi Saham Karyawan dengan Metode Binomial (Studi Kasus BCA) Determination of Employee Stock Options

Lebih terperinci

HASIL EMPIRIS. Tabel 4.1 Hasil Penilaian Numerik

HASIL EMPIRIS. Tabel 4.1 Hasil Penilaian Numerik 31 IV HASIL EMPIRIS 4.1 Penilaian Numerik Untuk melihat bagaimana model bekerja, dapat disimulasikan harga saham dan membandingkan beberapa hasil numerik dari beberapa model yang dibangun sebelumnya. Di

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. peluang investasi dan sumber pembiayaan dalam upaya mendukung pembangunan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. peluang investasi dan sumber pembiayaan dalam upaya mendukung pembangunan BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah Bursa Efek Jakarta Bursa Efek Jakarta adalah salah satu bursa saham yang dapat memberikan peluang investasi dan sumber pembiayaan dalam upaya mendukung pembangunan Ekonomi

Lebih terperinci

PENURUNAN MODEL BLACK-SCHOLES DENGAN METODE BINOMIAL UNTUK SAHAM TIPE EROPA

PENURUNAN MODEL BLACK-SCHOLES DENGAN METODE BINOMIAL UNTUK SAHAM TIPE EROPA Jurnal Matematika UNAND Vol. 2 No. 3 Hal. 49 57 ISSN : 2303 290 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENURUNAN MODEL BLAC-SCHOLES DENGAN MEODE BINOMIAL UNU SAHAM IPE EROPA LINA MUAWANAH NASIR Program Studi

Lebih terperinci

MATERI 12 SEKURITAS DERIVATIF: OPSI. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

MATERI 12 SEKURITAS DERIVATIF: OPSI. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. MATERI 12 SEKURITAS DERIVATIF: OPSI Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. OVERVIEW 1/65 Pengertian opsi Mekanisme perdagangan opsi. Karakteristik keuntungan dan kerugian opsi. Strategi perdagangan opsi.

Lebih terperinci

VALUASI KUPON OBLIGASI PT. BPD LAMPUNG TBK. MENGGUNAKAN OPSI MAJEMUK CALL ON CALL TIPE EROPA

VALUASI KUPON OBLIGASI PT. BPD LAMPUNG TBK. MENGGUNAKAN OPSI MAJEMUK CALL ON CALL TIPE EROPA VALUASI KUPON OBLIGASI PT. BPD LAMPUNG TBK. MENGGUNAKAN OPSI MAJEMUK CALL ON CALL TIPE EROPA SKRIPSI Oleh : REVALDO MARIO NIM. 24010210141001 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2017 1 Tentang AK5161 Matematika

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2017 1 Tentang AK5161 Matematika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Derivatif keuangan merupakan salah satu instrumen yang diperdagangkan di

BAB I PENDAHULUAN. Derivatif keuangan merupakan salah satu instrumen yang diperdagangkan di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Derivatif keuangan merupakan salah satu instrumen yang diperdagangkan di dalam pasar keuangan yang nilainya bergantung pada variabel dasar, seperti saham pada perusahaan,

Lebih terperinci

MATEMATIKA KEUANGAN PENDAHULUAN. Julan HERNADI. Semester Genap 2012/2013. Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo

MATEMATIKA KEUANGAN PENDAHULUAN. Julan HERNADI. Semester Genap 2012/2013. Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo MATEMATIKA KEUANGAN PENDAHULUAN 1 Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo Semester Genap 2012/2013 SIMULASI INVESTASI Kebutuhan pokok plus mencakup: sandang, pangan,

Lebih terperinci

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman 509-518 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA Yulia Agnis Sutarno

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi pada bidang keuangan, khususnya saham saat ini tidak hanya diminati oleh masyarakat kalangan atas saja tetapi sudah merambah ke masyarakat kalangan menegah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum dengan berkembangnya industri keuangan dunia berbagai instrumen keuangan pun dikembangkan oleh banyak orang guna menunjang perkembangan pasar modal. Salah

Lebih terperinci

DISCOUNTED FEYNMAN KAC UNTUK MENCARI PDP PADA PENENTUAN HARGA OPSI SAHAM KARYAWAN SETELAH VESTING PERIOD

DISCOUNTED FEYNMAN KAC UNTUK MENCARI PDP PADA PENENTUAN HARGA OPSI SAHAM KARYAWAN SETELAH VESTING PERIOD DISCOUNTED FEYNMAN KAC UNTUK MENCARI PDP PADA PENENTUAN HARGA OPSI SAHAM KARYAWAN SETELAH VESTING PERIOD Rudianto Artiono Universitas Negeri Surabaya rudianto_82@yahoo.com An-3 Abstrak Pada makalah ini

Lebih terperinci

Grosen A, Jorgensen. P.L Fair valuation of life insurance liabilities: the infact of interest rate guarantees, surrender option and bonus

Grosen A, Jorgensen. P.L Fair valuation of life insurance liabilities: the infact of interest rate guarantees, surrender option and bonus 59 DAFTAR PUSTAKA Abink M, Saker M. 2002. Getting to grif with fair value. The Staple Inn Actuarial Society. Bacinello AR. 200. Fair pricing of Life Insurance participating policies with a minimum interest

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Matematika, Universitas Jember, 19 November

Prosiding Seminar Nasional Matematika, Universitas Jember, 19 November Prosiding Seminar Nasional Matematika, Universitas Jember, 19 November 2014 329 PENENTUAN HARGA OPSI PADA MODEL BLACK-SCHOLES MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA DUFORT-FRANKEL (Determining Option Value of

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA OPSI AMERIKA MELALUI MODIFIKASI MODEL BLACK- SCHOLES PRICING AMERICAN OPTION USING BLACK-SCHOLES MODIFICATION MODEL

PENENTUAN HARGA OPSI AMERIKA MELALUI MODIFIKASI MODEL BLACK- SCHOLES PRICING AMERICAN OPTION USING BLACK-SCHOLES MODIFICATION MODEL PENENTUAN HARGA OPSI AMERIKA MELALUI MODIFIKASI MODEL BLACK- SCHOLES PRICING AMERICAN OPTION USING BLACK-SCHOLES MODIFICATION MODEL Hesekiel Maranatha Gultom 1 Irma Palupi 2 Rian Febrian Umbara 3 1,2,3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang atau badan terhadap suatu perusahaan. Jika seseorang memiliki saham

BAB I PENDAHULUAN. seseorang atau badan terhadap suatu perusahaan. Jika seseorang memiliki saham BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saham adalah surat berharga yang merupakan tanda kepemilikan seseorang atau badan terhadap suatu perusahaan. Jika seseorang memiliki saham perusahaan maka dia memiliki

Lebih terperinci