DAFTAR ISI. Renja Indag Tahun

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISI. Renja Indag Tahun"

Transkripsi

1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 4 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN LALU Review Pelaksanaan Renja Tahun Sebelumnya Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Penelaahan Usulan dan Kegiatan Masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Tujuan dan sasaran Renja SKPD BAB IV PENUTUP Renja Indag Tahun

2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Diterbitkannya Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang system perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), menjadi acuan dan pegangan bagi pemerintah di tingkat pusat dan daerah dalam rangka pelaksanaan pembangunan yang lebih harmonis dan selaras, baik antara pusat dengan daerah, maupun daerah vdengan daerah Konsekuensinya adalah dituntut adanya paradigm perencanaan pembangunan yang lebih terintegrasi, sinkron dan sinergis baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, maupun antar fungsi pemerintahan Tindak lanjutnya adalah diwajibkannya bagi setiap perangkat kerja daerah untuk menyusun Rencana Kerja sebagai acuan dalam penyelenggaraan pembangungan. Rencana pembangunan tahunan satuan kerja perangkat daerah, yang selanjutnya disebut rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk periode 1 tahun. Sebagai dokumen rencana tahunan satuan kerja perangkat daerah, Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan mempunyai arti yang sangat strategis dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah, mengingat beberapa hal sebagai berikut : 1. Renja SKPD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari visi, misi dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra). 2. Renja merupakan acuan SKPD untuk memasukkan program kegiatan ke dalam KUA dan PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Renja SKPD merupakan salah satu instrument untuk evaluasi pelaksanaan program / kegiatan Instansi untuk mengetahui sejauh mana Kinerja yang tercantum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah pada Tahun 2016 Ini merupakan tahun ketiga pencapaian tujuan dan sasaran yang telah diterapkan dalam perencanaan strategis (Renstra) Landasan Hukum Adapun yang menjadi landasan hokum Dinas Perindustrian dan Perdagangan Magetan dalam menyusun Rencana Kerja Tahun 2016 adalah sebagai berikut : 1. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 2. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Renja Indag Tahun

3 4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tentang Desa. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Negara / Daerah. 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah 8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. 9. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana pembangunan Daerah. 10. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. 11. Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana pembangunan Daerah. 13. Peraturan Daerah Magetan Nomor 8 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kab Magetan. 14. Peraturan Bupati Magetan Nomor 18 Tahun 2010 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Magetan. 15. Peraturan Daerah Magetan Nomor 8 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tahun (Lembaran Daerah Magetan Tahun 2009 Nomor 8) Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan penyusunan dokumen Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Magetan selaras dengan maksud dan tujuan Rencana Strategis yaitu penyediaan dokumen perencanaan pembangunan yang berisi : a. indikatif yang penyusunannya mengacu dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Magetan. b. indikatif yang penyusunannya mengacu dan berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Magetan. c. indikatif yang penyusunannya mengacu dan berpedoman pada Rencana Strategis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Renja Indag Tahun

4 Sedangkan tujuan disusunnya Rencana Kerja SKPD adalah untuk memasukkan program / kegiatan yang ada di Rencana Kerja (Renja) ke dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Tahun Sistematika Penulisan Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan Tahun 2016 ini disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang disusunnya Renja SKPD tahun 2016, landasan hukum, Maksud dan Tujuan penyusunan Renja SKPD serta sistematika penulisan. BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU Berisi tentang Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014 dan Renstra SKPD sampai dengan tahun 2014, Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, Review terhadap Rancangan Awal RKPD serta Penelaahan Usulan dan Kegiatan Masyarakat. BAB III. TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN Berisi tentang tujuan dan sasaran yang akan dicapai pada tahun 2015 mengacu kepada tujuan dan sasaran Renstra tahun serta program/kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran Renja tahun BAB IV. PENUTUP Berisi tentang catatan-catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian dalam pelaksanaanya, kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut. Renja Indag Tahun

5 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DISPERINDAG TAHUN LALU 2.1. Review Pelaksanaan Renja Tahun Sebelumnya Tahun 2013 merupakan akhir dari periode Renstra dan tahun 2014 merupakan tahun pertama dalam periode Renstra tahun Oleh karena itu, pada sub bab ini hanya akan diuraikan proyeksi capaian pelaksanaan Renja Tahun 2014 untuk mengetahui progres capaian sasaran Renstra tahun Proyeksi terhadap hasil pelaksanaan Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Magetan tahun 2014 adalah sebagai berikut: Tabel II.1 Proyeksi hasil pelaksanaan Renja Tahun 2014 Nomor Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan /Kegiatan Indikator Kinerja (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja (Renstra SKPD) Tahun Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun 2014) Perkiraan Target Renstra SKPD s/d dan Kegiatan s/d (tahun n-1) Tingkat Target Renstra (%) Pelayanan Administrasi Perkantoran Ketersediaan jasa dan pelayanan administrasi perkantoran 60 bln 12 bulan 12 bulan 20 % Penyediaan jasa dan pelayanan administrasi perkantoran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kedtersediaan jasa dan pelayanan administrasi perkantoran Prosentase Ketersediaan Saranan dan Prasarana Aparatur 60 bln bulan 20% 90% 90% 90% 75% Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional Jumlah pengadaan kendaraan dinas 9 unit 1 unit kendaraan roda 4 1 unit 11,11% Renja Indag Tahun

6 Nomor Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan /Kegiatan Indikator Kinerja (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja (Renstra SKPD) Tahun Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun 2014) Perkiraan Target Renstra SKPD s/d dan Kegiatan s/d (tahun n-1) Tingkat Target Renstra (%) Pengadaan peralatan gedung kantor Jumlah pengadaan peralatan gedung kantor 250 unit Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor Terpeliharanya gedung kantor dan pasar 1 paket 1 paket 1 paket 100% Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional Jumlah kendaraan dinas yang dipelihara 50 unit 7 unit 7 unit 14% Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan Formal Peningakatan kualitas SDM PNS Disperindag Peningakatan kualitas SDM PNS Disperindag 40 PNS 5 PNS 5 PNS 12,5% 40 PNS 5 PNS 5 PNS 12,5% Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja dan Keuangan Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Kegiatan monitoring evaluasi dan pelaporan Mengintensifka n Penanganan Pengaduan Masyarakat Jumlah laporan yang dibuat Jumlah laporan yang dibuat Jumlah laporan monev yang dibuat 39 laporan 6 laporan 6 laporan 17,14% 35 laporan 6 laporan 6 laporan 17,14% 4 laporan - - Jumlah Survey IKM Survey IKM Jumlah Survey IKM Renja Indag Tahun

7 Nomor Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan /Kegiatan Indikator Kinerja (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja (Renstra SKPD) Tahun Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun 2014) Perkiraan Target Renstra SKPD s/d dan Kegiatan s/d (tahun n-1) Tingkat Target Renstra (%) pengembangan industri kecil dan menengah Prosentase pertumbuhan industri kecil dan menengah 90% 90% 90% 11,11% Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah terhadap pemanfaatan sumber daya Jumlah IKM yang difasilitasi dalam uji coba pasar 18 KUB 2 KUB 2 KUB 11,11% Fasilitasi kerjasama kemitraan industri mikro kecil dan menengah dengan swasta pembinaan industri Jumlah IKM yang dibina 100 IKM 100 IKM 100 IKM 100% 85 % 85 % 85 % 100% Kemitraan UKM dan usaha besar dalam pengadaan bahan baku Temu usaha dan bantuan bahan baku 25 orang 25 orang 25 orang 100% Pengembangan industri tembakau dan kadar tar dan nkotin rendah melalui penerapan GMP pembinaan lingkungan sosial Penguatan sarana dan prasarana kelembagaan pelatihan bagi tenaga kerja industri hasil tembakau Penguatan ekonomi masyarakat di lingkungan industry hasil tembakau dalam rangka pengentasan kemiskinan, Diklat dan bantuan mesin peralatan produksi Prosentase peningkatan tumbuhnya wirausaha baru terdampak pada lingkungan sosial IHT Diklat dan bantuan mesin peralatan produksi Diklat dan bantuan mesin peralatan produksi 2 kali 2 kali 2 kali 100% 90 % 90% 49% 49% 80 IKM 80 IKM 0 0% 18 IKM 18 IKM 17 IKM 94,44% Renja Indag Tahun

8 Nomor Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan /Kegiatan Indikator Kinerja (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja (Renstra SKPD) Tahun Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun 2014) Perkiraan Target Renstra SKPD s/d dan Kegiatan s/d (tahun n-1) Tingkat Target Renstra (%) mengurangi pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi antara lain melalui bantuan modal dan sarana produksi Pembinaan kemampuan dan ketrampilan kerja masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau Penataan Struktur Industri Diklat dan bantuan mesin peralatan produksi Tersedianya lahan untuk pembangunan LIK org Ha 3 Ha 0 0% Penyediaan sarana maupun prasarana klaster industri Pengadaan lahan LIK Kulit II 5 Ha 3 Ha 0 0% Pengembangan sentra sentra industri potensial Tersedianya data dan peta potensi 18 Kec 18 Kec 18 Kec 100% Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat Penyediaan data dan peta potensi industri 18 Kec 18 Kec 18 Kec 100% peningkatan kapasitas IPTEK sistem produksi Penguatan kemampuan industri berbasis teknologi Pengembangan kapasitas pranata pengukuran, standarisasi, pengujian dan kualitas Pengembangan sistem inovasi teknologi industri Prosentase peningkatan penggunaan teknologi tepat guna bagi IKM 85% 85% 85% 75% 78 KUB - - Uji limbah industri 4 paket 4 paket 4 paket 100% Pembinaan dan bantuan mesin 4 KUB 2 KUB 2 KUB 50% Renja Indag Tahun

9 Nomor Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan /Kegiatan Indikator Kinerja (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja (Renstra SKPD) Tahun Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun 2014) Perkiraan Target Renstra SKPD s/d dan Kegiatan s/d (tahun n-1) Tingkat Target Renstra (%) peningkatan kemampuan teknologi industri 90% 90% 90% 39,43% Pembinaan kemampuan teknologi industri Diklat dan bantuan peralatan produksi 10 KUB 5 KUB 5 KUB 50% Pengembangan dan pelayanan teknologi industri Diklat dan bantuan peralatan produksi 52 KUB 15 KUB 15 KUB 28,85% Perluasan penerapan SNI untuk mendorong daya saing industri manufaktur Peningkatan dan Pengembangan Eksport Sosialisasi SNI 120 UKM % 95% 100% 100% Koordinasi penyelesaian masalah produksi dan distribusi industri Pembangunan promosi perdagangan internasional peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri Pengembangan pasar dan distrribusi barang/produk Pengawasan dan penyaluran pupuk bersubsidi Promosi perdagangan/ pameran Jumlah pedagang yang mengikuti bazaar murah dan pujasera 4 kali 4 kali 4 kali 100% 10 kali 10 kali 10 kali 100% 85% 85% 100% 20% 17 kali 4 kali 4 kali 100% Pengembangan pasar lelang daerah Jumlah pedagang yang mengikuti pasar lelang dan fasilitasi pedagang melalui misi dagang 135 org 85 org 85 org 62,96% Pendataan pedagang di pasar tradisional Tersedianya data pedagang di pasar tradisional 48 pasar Renja Indag Tahun

10 Nomor Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan /Kegiatan Indikator Kinerja (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja (Renstra SKPD) Tahun Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun 2014) Perkiraan Target Renstra SKPD s/d dan Kegiatan s/d (tahun n-1) Tingkat Target Renstra (%) Peningktan sistem dan jaringan informasi perdagangan Monitoring harga sembako 260 kali 52 kali 52 kali 20% Pemeliharaan gedung pasar Jumlah pasar yang dipelihara 3 pasar 3 pasar 3 pasar 100% Pembangunan pasar Tersedianya pasar daerah yang representatif 14 pasar 2 pasar 2 pasar 14,28% Rehabilitasi pasar Rehabilitasi Pasar 33 pasar Pembangunan Pasar Hewan Pembangunan pasar hewan parang 1 pasar Fasilitasi Kemudahan Perijinan Pasar Tradisonal Pembuatan dokumen lingkungan bagi pasar tradisional 16 pasar 7 pasar 7 pasar 43,73% Pengembangan Kelembagaan Kerjasama Kemitraan Temu usaha 3 kali Pembangunan Promosi Perdagangan Dalam Negeri Promosi perdagangan / pameran 34 kali Pelindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 90% 90% 10,11% 10,11% Renja Indag Tahun

11 Nomor Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan /Kegiatan Indikator Kinerja (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja (Renstra SKPD) Tahun Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun 2014) Perkiraan Target Renstra SKPD s/d dan Kegiatan s/d (tahun n-1) Tingkat Target Renstra (%) Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa Pengawasan mamin kadaluarsa toko 50 toko 80 toko 3,10% Operasionalisasi dan pengembangan UPT kemetrologian daerah Kegiatan pengawasan pupuk bersubsidi Jumlah wajib tera yang menera ulang UTTP nya Pengawasan peredaran dan penyaluran pupuk bersubsidi wajib tera wajib tera 26 kali wajib tera 20,55% Pembinaan Pedagang Kakilima dan Asongan Kegiatan penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kakilima dan asongan Pendataan pedagang kakilima Kegiatan pengawasan mutu dagangan pedagang kakilima dan asongan Penyuluhan terhadap pedagang kakilima Tersedianya data pedagang kakilima 90% 90% 50% 31,04% 120 org 120 org 120 org 100% 7 Kec - - Uji lab sample mamin 17 kali 1 kali 2 kali 11,76% Pembinaan organisasi pedagang kakilima dan asongan Sosialisasai dan penyuluhan PK5 11 kali - - Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal Pengumpulan informasi hasil temabakau yang dilekati pita cukai palsu di peredaran atau tempat penjaualan eceran 100 % 100 % 12 kali 20% Monitoring rokok 60 kali 12 kali 12 kali 20% Renja Indag Tahun

12 Nomor Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan /Kegiatan Indikator Kinerja (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja (Renstra SKPD) Tahun Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun 2014) Perkiraan Target Renstra SKPD s/d dan Kegiatan s/d (tahun n-1) Tingkat Target Renstra (%) RATA-RATA PRAKIRAAN CAPAIAN REALISASI TARGET RENSTRA (S/D Tahun 2014) 48,59% 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Analisis kinerja pelayanan SKPD merupakan kajian terhadap capaian kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan, baik IKK maupun indikator lain yang telah ditetapkan dalam Renstra Tahun berdasarkan hasil analisis standar kebutuhan pelayanan sesuai tugas dan fungsinya serta norma dan standar pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan terkait kinerja pelayanan urusan perindustrian dan perdagangan. Hasil analisis kinerja pelayanan Bappeda sebagaimana tabel berikut : Tabel II.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan NO. Indikator SPM/ stan dar nasion al IKK/Indi kator lain Target Renstra SKPD Tahun 2014 (tnn n) Tahun 2015 (thn n+1) Tahun 2014 (thn n-1) Proyeksi Tahun 2015 (thn+ n) Prosentase pertumbuha n IKM 2. Jumlah UTTP bertanda tera sah 1,5 % 1,27% 1,3% wajib tera wajib tera wajib tera wajib tera Catatan Penting 3. Jumlah pasar yang direhap 5 pasar 3 pasar 4 pasar 3 pasar Renja Indag Tahun

13 NO. Indikator 4. Jumlah pedagang kaki lima yang dibina SPM/ stan dar nasion al IKK/Indi kator lain Target Renstra SKPD Tahun 2014 (tnn n) 120 pedagang Tahun 2015 (thn n+1) 60 pedagang Tahun 2014 (thn n-1) 120 pedagang Proyeksi Tahun 2015 (thn+ n) 60 pedagang Catatan Penting 5. Jumlah Monitoring rokok 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 6. Jumlah Pengawasan peredaran mamin kedaluwarsa 7. Uji lab sample mamin 50 toko 60 toko 50 toko 60 toko 16 pedagang 32 pedagang 16 pedagang 32 pedagang 8. Jumlah mengikuti pameran 10 kali 5 kali 10 kali 5 kali 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Tugas dan fungsi utama dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan adalah melaksanakan sebagian urusan Pemerintah Daerah di bidang Perindustrian dan Perdagangan. Permasalahan terpenting yang dihadapi dalam melaksanakan tugas fungsinya adalah - Bidang Industri Kurangnya SDM (pengetahuan, wawasan dan ketrampilan termasuk penguasaan teknologi) bagi pengusaha IKM. Hal ini berpengaruh pada kwantitas dan kwalitas hasil produksi yang tidak maksimal sehingga kurang mampu bersaing di pasar lokal, nasional maupun internasional. Untuk itu perlu semakin ditingkatkan pembinaan dan fasilitasi peralatan teknologi bagi Industri Kecil dan Menengah. - Bidang Perdagangan Kurang tersedianya sarana dan prasarana pasar yang representative dan pembinaan pedagang Renja Indag Tahun

14 2.4. Penelaahan Usulan dan Kegiatan Masyarakat Dalam tahun 2015 ini terdapat program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD kabupaten/kota yang langsung ditujukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Magetan. Tabel II.4 Usulan dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2015 Kabupaten Magetan Nama SKPD : Disperindag No /Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/ Volume Catatan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Penguatan kemampuan industri berbasisi teknologi Ds. Bogorejo Kec. Barat Ds. Bulugledeg Kec. Bendo Ds. Kinandang Kec. Bendo Ds. Setren Kec. Bendo Alat pembuatan genteng 2 kelompok Mesin pembuat sate Mesin molen batubata Mesin pembuat paving Ds. Kauman Peralatan home industri Kec. Karangrejo gamelan Ds. Sukomoro Kec. Sukomoro Ds. / Kel. Se Kec. Takeran Ds. Temboro Kec. Karas Mesin molen genting 2 kelompok 2 kelompok 1 kelompok 1 kelompok 2 unit Pelatihan home industri 1 paket (makanan olahan berbahan dasar tape dan pertukangan kayu / ukir) Industri garmen 1 paket Ds. Genengan Pengadaan genset 1 unit Ds. Ngunut Kec. Alat cetak gorong gorong 2 buah Kawedanan Akomodir Ds. Ngunut Kec. Pengadaan kerbot 5 buah Tidak akomodir Kawedanan Ds. Tladan Kec. Kawedanan Mesin molen 1 unit Renja Indag Tahun

15 Ds. Tulung Kec. Kawedanan Ds. Tulung Kec. Kawedanan Pengadaan genset Mesin fotocopy 1 unit 1 unit 1 unit 2. peningkatan kemampuan teknologi industri Pengembangan dan pelayanan teknologi industri 3. peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri Ds. Wates Kec. Panekan Ds. Gulun Kec. Maospati Ds. Klagen Gambiran Kec. Maospati Ds. Malang Kec. Maospati Ds. Tanjungsepreh Kec. Maospati Ds. Pojoksari Kec. Sukomoro Pengadaan alat pembuat sangkar burung Bantuan modal industri genteng Bantuan modal industri genteng Bantuan modal industri genteng Bantuan modal industri genteng Bantuan modal industri batubata Ds. Tambakmas Bantuan modal industri Kec. Sukomoro batubata Kec. Magetan dan Kec. Ngariboyo Ds. Baleasri Ngariboyo Ds. Balegondo Ngariboyo Ds. Sambirobyong Sidorejo Ds. Jabung Panekan Ds. Selotinatah Ngariboyo Pembangunan pasar hewan Ds. Tebon Kec. Barat Pelatihan IKM Kulit Pelatihan anyaman bambu Pelatihan anyaman bambu Pelatihan anyaman bambu Pelatihan anyaman bambu Pelatihan anyaman bambu 10 set Tidak akomodir 2 kelompok 2 kelompok 2 kelompok 2 kelompok 2 unit 2 unit 1 kali 1 paket 1 paket 1 paket 25 orang 2 paket Pembangunan pasar 2 pasar hewan dan pasar unggas Renja Indag Tahun

16 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi SEKTOR INDUSTRI a. Arah dan Kebijakan Industri Nasional Secara nasional sektor industry telah menjadi tulang punggung perekonomian bangsa, yang diarahkan untuk memperkuat sector pertanian sebagai basis kekuatan ekonomi dalam rangka mendorong peningkatan pendapatan masyarakat. Dalam rangka menentukan arah dan kebijakan pembangunan industry nasional di masa yang akan datang, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional. Langkah pengembangan Industri Nasional yang dituangkan dalam Rencana Strategis Kementrian Perindustrian Tahun , adalah melakukan berbagai langkah dalam hal penguatan dan pengembangan 10 (sepuluh) klaster industry inti pengolahan karet, PUKP dan kertas, pengolahan hasil laut, mesin dan peralatan listrik dan petrokimia. Pembangunan industry ke depan ditujukan agar sector industry dapat tumbuh lebih cepat, sehingga dapat berperan lebih besar dalam penciptaan nilai tambah yang berujung pada peran sector industry pasa peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Peningkatan pertumbuhan dan peran sector industry tersebut akan dapat dicapai apabila berbagai permasalahan yang dihadapi saat ini dapat diatasi, yaitu: 1. Masih lemahnya daya saing industri nasional. 2. Belum kuat dan belum dalamnya struktur industri nasional 3. Masih terkonsentrasinya kegiatan industri di Pulau Jawa, dan 4. Belum optimalnya regulasi Pemerintah dalam mendukung kemajuan sector industry Undang undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian disusun dengan tujuan mengatasi permasalahan tersebut. Undang undang tersebut memberikan peran yang lebih besar kepada pemerintah dalam mendorong kemajuan industry nasional secara terencana. Peran tersebut diperlukan sebagai jawaban terhadap gagalnya mekanismepasar dalam mengarahkan perekonomian nasional untuk tumbuh lebih cepat dan mengejar ketertinggalan dari Negara lain yang lebih dahulu maju. Renja Indag Tahun

17 Sesuai dengan Amanah Undang Undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, Pemerintah dalam mendorong kemajuan sector industry ke depan dilakukan secara terencana serta disusun secara sistematis dalam suatu dokimen perencanaan. Dokumen Perencanaan tersebut harus menjadi pedoman dalam menentukan arah kebijakan Pemerintah dalam mendorong pembangunan sector industry dan menjadi panduan bagi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam pembangunan industry. Pada bidang pengembangan iklim industry telah dilaksanakan berbagai langkah untuk mendukung peningkatan usaha, investasi dan produksi. Beberapa langkah penting antara lain: 1. Penerbitan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang Kawasan Industri dalam rangka lebih menertibkan dan pengelolaan lingkungan yang baik. 2. Penyusunan kebijakan percepatan pengembangan sector riil dan pemberdayaan UMKM Kementrian Perindustrian tentang peningkatan efektivitas pengembangan IKM melalui pendekatan satu desa satu produk (one village one produgt OVOP). Dengan terbitnya Peraturan Mentri Perindustrian No. 78/M.IND/PER/2007 Pada Bidang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2009 dan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 49/M.IND/PER/4/2009 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri, yang telah disosialisasikan dan diterapkan di Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah. Pada Bidang Peningkatan Kemampuan Teknologi, Kementrian Perindustrian telah melaksanakan beberapa langkah penting seperti: 1. Penetapan hasil hasil riset unggulan untuk IKM yang diseleksi 2. RESTRUKTURISASI Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) 3. Bimbingan teknis untuk pengolahan limbah 4. Penghargaan Industri Good Design Selection dan 5. Pembangunan Pusat Desain Industri Perkapalan. b. Isu isu Strategis Nasional 1. Peningkatan Kesejahteraan Rakyat 2. Perluasan Pasar Domestik 3. Perbaikan Infrastruktur 4. Peningkatan Kemampuan Teknologi 5. Penyebaran Industri di Luar Pulau Jawa (40 berbanding 60) 6. Pemerataan Kemampuan Industri 7. Nilai Tambah Produk Industri 8. Penerapan Industri Berwawasan Lingkungan 9. Pemanfaatan Energi Terbarukan 10. Penciptaan Lapangan Kerja Renja Indag Tahun

18 3.1.2 SEKTOR PERDAGANGAN a. Arah dan kebijakan nasional di sector perdagangan dalam 5 (lima) tahun kie depan akan berlandaskan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) yang dijabarkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah serta bertumpu pada keseimbangan antara pembangunan perdagangan dalam negeri dan pembangunan perdagangan luar negeri. Artinya peningkatan pertumbuhan ekspor non migas dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi harus diiringi dengan penguatan perdagangan dalam negeriuntuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan barang domestik serta menciptakan iklim usaha yang sesuai. b. Arah kebijakan dan strategi Kementrian Perdagangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) telah menerapkan misi pembangunan Nasional yang terkait langsung sector perdagangan. Antara lain, yaitu mewujudkan bangsa yang berdaya saing. Arah kebijakan pembangunan perdagangan nasional ke depan secara konsisten akan mengacu kepada arah pembangunan dalam RPJMN Arah ini merupakan pedoman dalam menyusun langkah langkah strategis ke depan untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Arah kebijakan Perdagangan dapat dijabarkan menjadi 5 (lima) pokok pikiran, yaitu : 1. Mengembangkan kebijakan dan diplomasi perdagangan forum internasional dengan menjaga kepentingan nasional, integritas wilayah dan pengelolaan kekayaan sumber daya alam nasional. 2. Menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. 3. Menurunnya kesenjangan kesejahteraan antar kelompok masyarakat dan antar daerah. 4. Memantapkan nilai nilai baku yang positif dan produktif dalam rangka memantapkan budaya dan karakter bangsa. Priorotas Nasional Bidang Perdagangan Dalam Negeri Arah kebijakan pembangunan perdagangan salam negeri adalah peningkatan pemerataan Perdagangan Nasional yang menjadikan arus barang dan jasa. Kepastian usaha dan daya saing produk domestic, strategi yang dilakukan adalah: 1. Meningkatkan integrasi perdagangan antar dan inter wilayah melalui pengembangan jaringan distribusi perdagangan, untuk mendorong kelancaran arus barang sehingga ketersediaan barang dan kestabilan harga dapat terjaga. Renja Indag Tahun

19 2. Meningkatkan iklim usaha perdagangan melalui persaingan usaha yang sehat dan pengamanan perdagangan, untuk mendorong pengembangan usaha kecil menengah, waralaba termasuk pengembangan pola kerjasama yang saling menguntungkan antar pelaku usaha. 3. Mendorong terciptanya pengelolaan resiko harga, transparansi harga, pemanfaatan alternative pembiayaan dan efisiensi distribusi melalui peningkatan efektivitas perdagangan berjangka, system resi gudang dan pasar lelang. 4. Meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dengan memaksimalkan potensi pasar domestic melalui pemanfaatan daya kreasi bangsa. 5. Memperkuat kelembagaan perdagangan dalam negeri yang mendorong terwujudnya persaingan usaha sehat, efektivitas perlindungan konsumen serta menciptakan perdagangan berjangka, system resi gudang dan pasar lelang yang efisien. 3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD Tujuan : 1. Meningkatkan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan termasuk kemampuan penguasaan teknologi produksi kepada pengusaha IKM/IRT sehingga mampu mengembangkan usahanya 2. Meningkatkan kemampuan pengusaha IKM/IRT untuk memproduksi barang yang beraneka ragam sesuai selera konsumen, dengan desain yang baik dan berkualitas 3. Memperluas jaringan dengan memfasilitasi pengusaha mengikuti pameran promosi dan pasar lelang 4. Meningkatkan pengawasan barang dan jasa demi terwujudnya perlindungan konsumen Sasaran : 1. Meningkatnya perkembangan Industri Kecil dan Menengah 2. Meningkatnya standarisasi produk industri manufaktur sebagai faktor penguat daya saing 3. Meningkatnya pemasaran produk produk Kabupaten Magetan 4. Meningkatnya perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan Renja Indag Tahun

20 Target sasaran Renja Disperindag tahun 2016 : Tabel III.1 Target Sasaran Renja Disperindag Tahun 2016 NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA Target Kinerja Tahun Meningkatkan pengetahuan, Meningkatnya wawasan dan ketrampilan termasuk perkembangan Industri kemampuan penguasaan teknologi Kecil dan Menengah produksi kepada pengusaha IKM/IRT sehingga mampu mengembangkan usahanya Prosentase pertumbuhan IKM 2. Meningkatkan kemampuan pengusaha IKM/IRT untuk memproduksi barang yang beraneka ragam sesuai selera konsumen, Meningkatnya standarisasi produk industri manufaktur sebagai faktor penguat daya saing dengan desain yang baik dan berkualitas 3 Memperluas jaringan dengan memfasilitasi pengusaha mengikuti pameran promosi dan pasar lelang 4. - Meningkatkan pengawasan barang dan jasa demi terwujudnya konsumen perlindungan - Meningkatnya pemasaran produk produk Kabupaten Magetan - Meningkatnya perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan - Jumlah pasar yang direhab - Jumlah mengikuti pameran - Jumlah UTTP yang bertanda terra sah - Jumlah pedagang kaki lima - Monitoring rokok - 3 pasar - 5 kali pameran wajib tera pedagan g - 12 kali Renja Indag Tahun

21 NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA Target Kinerja Tahun Jumlah pengawasan peredaran mamin kedaluwarsa - Uji lab sample mamin - 60 toko - 2 kali dan Kegiatan Dengan memperhatikan pada : a. Hasil review terhadap pelaksanaan Renja tahun 2013; b. Hasil analisis kinerja pelayanan SKPD tahun 2013; c. Hasil penelaahan terhadap usulan program/kegiatan masyarakt; d. Hasil penelaahan terhadap kebijakan nasional dan propinsi; serta e. isu-isu/permasalahan penting yang dihadapi SKPD selama tahun 2013 dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, yang disandingkan dengan tujuan dan sasaran jangka menengah dalam Renstra Disperindag tahun , maka program/kegiatan yang akan dilaksanakan Disperindag pada tahun 2015 adalah sebagaimana tabel berikut berikut : Renja Indag Tahun

22 Tabel III.2 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KABUPATEN MAGETAN SKPD : DISPERINDAG Kode UrusanBidang Urusan Pemerintahan Daerah dan /Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan penyediaan jasa dan administrasi perkantoran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional Indikator kinerja Ketersediaan jasa dan pelayanan administrasi perkantoran Ketersediaan jasa dan pelayanan administrasi perkantoran Prosentase Ketersediaan Saranan dan Prasarana Aparatur Jumlah pengadaan kendaraan dinas Lokasi Rencana Tahun 2016 Target Kebutuhan Dana/Pagu Kinerja Indikatif Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Target Kebutuhan Dana/Pagu Kinerja Indikatif 12 bulan DAU 12 bulan bulan DAU 12 bulan % % unit kendaraan roda DAU 4 unit kendaraan roda Pengadaan peralatan gedung kantor Jumlah pengadaan peralatan gedung kantor 5 komputer, 5 lapotop, 1 pemotong rumput dan 8 gerobak sampah DAU 5 komputer, 5 laptop, 1 pemotong rumput, 50 kursi kerja dan 8 gerobak sampah Renja Indag Tahun

23 Kode UrusanBidang Urusan Pemerintahan Daerah dan /Kegiatan Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan Formal Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja dan Keuangan Indikator kinerja Terpeliharanya gedung kantor dan pasar Jumlah kendaraan dinas yang dipelihara Peningakatan kualitas SDM PNS Disperindag Peningakatan kualitas SDM PNS Disperindag Jumlah laporan yang dibuat Lokasi Target Kinerja 5 gedung (Disperinda g Magetan, UPTD Kec. Magetan, UPTD Kec. Plaosan, UPTD Kec. Kawedanan dan UPTD Kec. Maospati) 3 kendaraan roda 4, 5 kendaraan roda 3 dan 12 kendaraan roda 2 Rencana Tahun 2016 Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Target Kebutuhan Dana/Pagu Kinerja Indikatif DAU 5 pasar DAU 3 kendaraan roda 4, 5 kendaraan roda 3 dan 12 kendaraan roda PNS DAU 8 PNS PNS DAU 8 PNS laporan DAU 6 laporan Renja Indag Tahun

24 Kode UrusanBidang Urusan Pemerintahan Daerah dan /Kegiatan Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Kegiatan monitoring evaluasi dan pelaporan Indikator kinerja Jumlah laporan yang dibuat Jumlah laporan monev yang dibuat Lokasi Rencana Tahun 2016 Target Kebutuhan Dana/Pagu Kinerja Indikatif Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Target Kebutuhan Dana/Pagu Kinerja Indikatif 5 laporan DAU 5 laporan laporan DAU 1 laporan Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Survey IKM Pelindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa Operasionalisasi dan pengembangan UPT kemetrologian daerah Kegiatan pengawasan pupuk bersubsidi Skor IKM Jumlah Survey IKM Pengawasan mamin kadaluarsa dan LPG Melaksanakan tera ulang UTTP dan study banding ke UPTD Kemetrologian Mojokerto Pengawasan peredaran dan Maget an dan Mojoke rto Maget 1 kali kali % DAU 90% Kali (3 kali untuk mamin dan 2 kali untuk LPG) DAU 10 Kali (6 kali untuk mamin dan 4 kali untuk LPG) kali DAU 1 kali kali DAU 8 kali Renja Indag Tahun

25 Kode UrusanBidang Urusan Pemerintahan Daerah dan /Kegiatan Pembinaan Pedagang Kakilima dan Asongan Kegiatan pengawasan mutu dagangan pedagang kakilima dan asongan Pendataan pedagang kakilima Pembinaan organisasi pedagang kakilima dan asongan Pendataan pedagang kakilima dan asongan peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri Pembangunan Promosi Perdagangan Dalam Negeri Kegiatan peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan Pengembangan pasar lelang daerah Indikator kinerja penyaluran pupuk bersubsidi Jumlah PK5 yang diambil sampel mamin untuk duji lab Jumlah sosialisasi dan penyuluhan PK5 Jumlah lokasi pendataan PK5 Jumlah pelaksanaan pameran Jumlah monitoring harga sembako Jumlah fasilitasi IKM/UKM untuk mengikuti pasar lelang Lokasi an Maget an Maget an Maget an Lokal, region al dan nasion al Maget an Maget an Rencana Tahun 2016 Target Kebutuhan Dana/Pagu Kinerja Indikatif Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Target Kebutuhan Dana/Pagu Kinerja Indikatif 90% DAU 90% PK DAU 6 kali kali DAU 3 Kali Kec. (Kawedana n dan Barat) DAU 2 Kec % DAU 85% kali DAU 12 kali kali DAU 52 kali DAU 10 kali Renja Indag Tahun

26 Kode UrusanBidang Urusan Pemerintahan Daerah dan /Kegiatan Fasilitasi kemudahan perijinan pasar tradisional Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk Pembangunan pasar (DAK) Pembangunan Pasar Hewan Rehabilitasi Pasar Daerah (pajak rokok) Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal Indikator kinerja Jumlah dokumen lingkungan bagi pasar tradisional Jumlah pelaksanaan bazaar/pujasera dan operasi pasar Jumlah pasar daerah yang dibangun % kemajuan pembangunan pasar hewan parang,pembangu nan pasar hewan dan unggas Tebon Kec. Barat Jumlah pasar daerah yang direhabilitasi Lokasi Maget an Maget an Pasar Gorang Gareng, Manisr ejo, Maosp ati 2 Kec. Parang dan Kec. Barat Maget an Rencana Tahun 2016 Target Kebutuhan Dana/Pagu Kinerja Indikatif 2 dokumen (Pasar Gorang Gareng I dan Plaosan II) Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Target Kebutuhan Dana/Pagu Kinerja Indikatif DAU 2 dokumen kali DAU 5 kali pasar DAU 3 pasar pasar DAU 63% pasar hewan dan 10 pasar tradisional Pajak rokok 8 pasar % DBHCHT 100% Renja Indag Tahun

27 Kode UrusanBidang Urusan Pemerintahan Daerah dan /Kegiatan Pengumpulan informasi hasil temabakau yang dilekati pita cukai palsu di peredaran atau tempat penjaualan eceran peningkatan kapasitas IPTEK sistem produksi Penguatan kemampuan industri berbasis teknologi pengembangan industri kecil dan menengah Rencana Tahun 2016 Target Kebutuhan Indikator kinerja Lokasi Dana/Pagu Kinerja Indikatif Monitoring rokok 18 kec / (12 kali) Jumlah IKM yang mendapatkan pembinaan, diklat dan bantuan peralatan Prosentase pertumbuhan industri kecil dan menengah Maget an Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Target Kebutuhan Dana/Pagu Kinerja Indikatif DBHCHT 12 kali % DAU 16 kelompok, desa sekec. Takeran, 21 paket bantuan peralatan, 4 pelatihan DAU % DAU 90% Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah terhadap pemanfaatan sumber daya Terlaksananya fasilitasi bagi pengembangan SDM IKM pangan dan logam melalui pelatihan / bantuan peralatan Maget an 6 KUB (4 KUB Mamin dan 2 KUB Logam) DAU 160 IKM Renja Indag Tahun

28 Kode UrusanBidang Urusan Pemerintahan Daerah dan /Kegiatan Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Pengembangan dan pelayanan teknologi industri pengembangan sentra sentra industri potensial Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat pembinaan lingkungan sosial Indikator kinerja Terlaksananya pembinaan bagi IKM kerajinan dan sandang, P2WKSS, Lomba Desa, HKG PKK melalui diklat bantuan peralatan Jumlah buku profil sentra industri potensial Prosentase peningkatan tumbuhnya wirausaha baru terdampak pada lingkungan sosial IHT Lokasi Maget an Maget an Rencana Tahun 2016 Target Kebutuhan Dana/Pagu Kinerja Indikatif Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Target Kebutuhan Dana/Pagu Kinerja Indikatif 90% DAU 90% Kube IKM kerajinan, 2 Kube IKM sandang, 1 Kube peserta P2WKSS, 1 Kube IKM pemenang lomba desa, 1 Kube peserta HKG PKK DAU 100 IKM % DAU 100% eksemplar DAU 2500 eksemplar % DBHCHT 90% Renja Indag Tahun

29 Kode UrusanBidang Urusan Pemerintahan Daerah dan /Kegiatan Pembinaan kemampuan dan ketrampilan kerja masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau atau daerah bahan penghasil bahan baku industri hasil tembakau Penguatan ekonomi masyarakat di lingkungan industry hasil tembakau dalam rangka pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi antara lain melalui bantuan modal dan sarana produksi Indikator kinerja Jumlah diklat alih profesi Diklat dan bantuan mesin peralatan produksi Lokasi Maget an Rencana Tahun 2016 Target Kebutuhan Dana/Pagu Kinerja Indikatif Sumber Dana Catatan Penting 6 KUB DBHCHT - 6 Kube DBHCHT Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Target Kebutuhan Dana/Pagu Kinerja Indikatif 90 IKM JUMLAH Renja Indag Tahun

30 BAB IV PENUTUP Rencana kerja (Renja) menjadi sangat penting artinya dalam mengaplikasikan berbagai persoalan teknis dengan perencanaan pembangunan daerah khususnya sektor industry dan perdagangan sebagai wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi barbagai kebutuhan masyarakat yang mengedepankan perencanaan pembangunan yang berbasis pada masarakat. Dengan keterlibatan lebih banyak para pelaku (Stoke Holder) dalam menciptakan Good Government sesuai dengan runtutan paradigma baru, yang pada akhirnya akan mampu menciptakan kebijakan yang dampaknya merembet ke bawah sehingga keberpihakan masyarakat kecil benar-benar dikedepankan. Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan selain menjadi relevan pelaksanaan kegiatan Tahun 2015 berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan selain sebagai bahan pelaksanaan kegiatan selama Tahun Rencana Kerja juga dapat dijadikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh pimpinan dan staf Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja kearah yang lebih baik di masa mendatang. Magetan, Juni 2015 Kepala Disperindag Kabupaten Magetan Ir. RAHMAD EDY Pembina Utama Muda NIP Renja Indag Tahun

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Jend. Sudirman Timur Nomor 50 Telp. (0284) 321542 Pemalang Email : diskoperindag.pemalang@yahoo.com

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK

RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo 245 Telp. (031) 3956708, 395709 / Fax. (031) 3956710 KEPUTUSAN KEPALA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

terhadap PDRB Kota Bandung Kota Bandung APBD Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro UMKM binaan Kecil Menengah

terhadap PDRB Kota Bandung Kota Bandung APBD Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro UMKM binaan Kecil Menengah RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA BANDUNG SKPD : Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan Jumlah Sumber Dana APBD Kota Rp

Lebih terperinci

Kota Bandung 20 lokasi pengecer barang hasil tembakau

Kota Bandung 20 lokasi pengecer barang hasil tembakau RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KOTA BANDUNG SKPD : Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan Jumlah Sumber Dana APBD Kota Rp

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 NAMA SKPD : Dinas Perindustrian Dan Perdagangan INDIKATOR KELUARAN KEBUTUHAN USULAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH TARGET NO KODE SASARAN PROGRAM KEGIATAN LOKASI DANA/PAGU PROGRAM/KEGIATAN TOLOK UKUR CAPAIAN

Lebih terperinci

BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017

BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017 SKPD : DISKOPERINDAG NO Program Pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan koperasi Fasilitasi Perijinan, Pembinaan dan Pengembangan Usaha Koperasi Fasilitasi Permodalan Usaha Koperasi Fasilitasi Badan Hukum,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Jend. Sudirman Timur Nomor 50 Telp. (0284) 321542 Pemalang Email : diskoperindag.pemalang@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan di Kabupaten Magetan diprioritaskan pada bidang Pendidikan, Pertanian, Pariwisata, Industri, Perdagangan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pengentasan Kemiskinan

Lebih terperinci

BAB I PENDUHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDUHULUAN Latar Belakang BAB I PENDUHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era otonomi daerah saat sekarang, daerah diberi kewenangan dan peluang yang luas untuk mengembangkan potensi ekonomi, sosial, politik dan budaya. Sebagian besar

Lebih terperinci

REVISI RENJA 2018 DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN LAHAT

REVISI RENJA 2018 DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN LAHAT REVISI RENJA 2018 DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN LAHAT 0 PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT 2017 RENJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 2017 BAB 1 PENDAHULUAN Pada Bab ini mengemukakan pengertian ringkas tentang

Lebih terperinci

URAIAN sebelum perubahan

URAIAN sebelum perubahan URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.15. - KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH : 1.15.01. - DINAS KOPERASI UMKM, PERINDUSTRIAN & PERDAGANGAN KODE REKENING 1.15.1.15.01.00.00.4. 1.15.1.15.01.00.00.8. 1.15.1.15.01.00.00.4.1.

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012 REPEH RAPIH KERTA RAHARJA Urusan Pemerintahan :.5. Organisasi Kode 5 Urusan Wajib Koperasi Usaha Kecil Menengah :.5.. Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian Perdagangan Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Anggaran

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 NAMA SKPD : Dinas Perindustrian Dan Perdagangan NO KODE USULAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROGRAM/KEGIATAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN

Lebih terperinci

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 Lampiran Tahun 2016 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima Tujuan Sasaran Renstra Target Rp Target Rp Target Rp

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN ,949,470,000

RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN ,949,470,000 RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 No. A SEKRETARIAT 1,949,470,000 1) Program Pelayanan Administrasi 1,082,400,000

Lebih terperinci

Tahun-1 (2011) Tahun-2 (2012)

Tahun-1 (2011) Tahun-2 (2012) Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Diskoperindag Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Rp (ribu)

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN/DINAS/KANTOR/BAGIAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN/DINAS/KANTOR/BAGIAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 SKPD : DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR / PAGU INDIKATIF SUMBER 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan Penyediaan dan Peningkatan Administrasi

Lebih terperinci

Perubahan Rencana Kerja Disnaker Kab. Magetan Tahun 2017 Bab I - 1

Perubahan Rencana Kerja Disnaker Kab. Magetan Tahun 2017 Bab I - 1 PERUBAHAN RENCANA KERJA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017 BAB I P E N D A H U LU A N 1.1 Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR : 32 TAHUN TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR : 32 TAHUN TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR : 32 TAHUN 2013. TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa dalam rangka optimalisasi pelaksanaan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BIMA BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS TAHUN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BIMA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2020 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BIMA Rencana strategis BAB I PENDAHULUAN Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima merupakan

Lebih terperinci

Indikator Kinerja Program / Kegiatan Lokasi

Indikator Kinerja Program / Kegiatan Lokasi RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA BANDUNG SKPD: DINAS KUKM DAN PERINDAG NO KODE Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

REVIEW PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR

REVIEW PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR REVIEW PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET PROGRAM / KEGIATAN PERINDUSTRIAN 1 Meningkatnya perkembangan

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Tahun Anggaran 2013

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Tahun Anggaran 2013 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Tahun Anggaran 203 Urusan Pemerintahan :. Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Organisasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 Formulir RKPA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 1.15. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Organisasi : 1.15.01.

Lebih terperinci

MATRIKS RENCANA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

MATRIKS RENCANA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 MATRIKS RENCANA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 I. VISI No 1. URAIAN VISI sebagai pusat industri dan perdagangan terkemuka, berdaya saing global dan berperan sebagai

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.15. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 1.15.01. Dinas

Lebih terperinci

Tabel 13 RUMUSAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016

Tabel 13 RUMUSAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 Tabel 13 RUMUSAN PROGRAM DAN TAHUN 2016 PROGRAM I Sistem Resi Gudang 1 kali 25,500,000 1 Fasilitasi sarana dan prasarana resi gudang Kec. Perak pemeliharaan SRG 1 paket 25,500,000 II Penataan dan Meningkatnya

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR JL. GAYUNG KEBONSARI NO. 167 SURABAYA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA ( RENJA )

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA ( RENJA ) Pemerintah Kabupaten Blitar PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PERTERNAKAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 Jl. Cokroaminoto No. 22 Telp. (0342) 801136 BLITAR 1 KATA PENGANTAR Puji syukur

Lebih terperinci

RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Urusan Pemerintahan : 2. 06 Urusan Pilihan Perdagangan Organisasi : 2. 06. 01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sub Unit Organisasi : 2. 06. 01. 01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Perumusan umum Program Prioritas Kota Bandung bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan Wajib

Lebih terperinci

KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 2.11. - KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Banyuwangi

BAB I PENDAHULUAN. Renja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Banyuwangi BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Perubahan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah Kabupaten Banyuwangi ini merupakan dokumen komprehensif berwawasan 1 (satu)

Lebih terperinci

Table 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindagkop dan UKM Kota Parepare

Table 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindagkop dan UKM Kota Parepare Table 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindagkop dan UKM Kota Parepare Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode TOTAL 2.011.165.000 4.499.670.000

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2015 Latar belakang, maksud dan tujuan Penyusunan Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi periode

Lebih terperinci

4.2.7 URUSAN PILIHAN PERINDUSTRIAN KONDISI UMUM

4.2.7 URUSAN PILIHAN PERINDUSTRIAN KONDISI UMUM 4.2.7 URUSAN PILIHAN PERINDUSTRIAN 4.2.7.1 KONDISI UMUM Proses pembangunan sering kali dikaitkan dengan proses industrialisasi dan pembangunan industri sebenarnya merupakan satu jalur kegiatan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 3 Akuntabilitas Kinerja

BAB 3 Akuntabilitas Kinerja BAB 3 Akuntabilitas Kinerja Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang tahun 2015 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA RENCANA KERJA (RENJA)

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA RENCANA KERJA (RENJA) PEMERINTAH KOTA SAMARINDA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA JL. CEMPAKA NO. 26 Telp. (0541) 731351 SAMARINDA 75121 SURAT KEPUTUSAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Anggaran : 203 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 5 Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Organisasi

Lebih terperinci

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK PEMERINTAH KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 Kata Pengantar Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tahun 2016

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2016 Latar belakang, maksud dan tujuan Penyusunan Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasiperiode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), merupakan penjabaran dari Renstra Bappeda Kabupaten Bengkulu Utara 2011 2016 yang telah diselaraskan dengan

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA-SKPD) 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) SKPD pada dasarnya merupakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017 GIANYAR 2017 KATA PENGANTAR Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah Perubahan (Renja P-OPD)

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 3.06. - PERDAGANGAN : 3.06.01.

Lebih terperinci

KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Jumlah

KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Jumlah URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI Kode Rekening : 1.15 : 1.15.01 KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Realisasi % 1.15 1.15.01

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN RENJA DISKOP.UKM LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN RENJA DISKOP.UKM LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembentukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No. 8 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah kota Prabumulih,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja

Lebih terperinci

4. PROGRAM PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA DAN ASONGAN

4. PROGRAM PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA DAN ASONGAN Tradisional Modern yang dikembangkan oleh Pemerintah Kota Semarang yaitu Pasar Rasamala dan Pasar Tradisional Terpadu Modern Rejomulyo Tahap I. Selain itu Pemerintah Kota Semarang dalam Anggaran tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara memuat berbagai perubahan mendasar dalam pendekatan penganggaran. Perubahan-perubahan ini didorong oleh beberapa

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2013

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2013 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 203 Urusan Pemerintahan : 2. 06 Urusan Pilihan Perdagangan Organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Pembangunan an Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA CAPAIAN TRIWULAN I TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA CAPAIAN TRIWULAN I TAHUN 2016 SKPD : DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG VISI : MISI : TUJUAN : LAPORAN KINERJA TRIWULAN I TAHUN 2016 "TERWUJUDNYA INDUSTRI DAN PERDAGANGAN YANG BERDAYA SAING SEBAGAI SEKTOR PENGGERAK EKONOMI

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Perubahan Tahun 2015 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) SKPD merupakan dokumen perencanaan dan pendanaan yang berisi program dan kegiatan SKPD sebagai penjabaran dari RKPD dan Renstra SKPD dalam satu

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015

USULAN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 USULAN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 KELOMPOK SUMBER DANA OPD : APBN - DBHCHT : DINAS KUKM PERINDAG Urusan/Bidang Urusan Indikator Kinerja No. Pemerintahan Daerah Dan Lokasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DISNAKERTRANS KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) DISNAKERTRANS KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) DISNAKERTRANS KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2015 Jl.Lintas Sumatera KM.12,5 Komplek Perkantoran Pemkab Muara Beliti KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat

Lebih terperinci

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015 06 URUSAN PILIHAN PERDAGANGAN A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan pada Urusan Perdagangan diarahkan pada (1) peningkatan perlindungan konsumen sesuai ketentuan yang berlaku; (2) peningkatan pertumbuhan ekspor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Blitar, 06 Juni 2016 Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar

KATA PENGANTAR. Blitar, 06 Juni 2016 Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, taufik dan hidayahnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar telah dapat menyusun

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2015 31 Desember 2015 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN

Lebih terperinci

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat

Lebih terperinci

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN SALINAN BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU UTARA NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SERTA TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN,

Lebih terperinci

Tabel 3.3. RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KABUPATEN MAGETAN. Rencana Tahun 2016.

Tabel 3.3. RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KABUPATEN MAGETAN. Rencana Tahun 2016. SKPD : DINAS KOPERASI Kode Program dan Kegiatan Indikator 2 3 4 5 6 7 8 9 0 5 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 350.000.000 - - - 420.000.000 20 Penyediaan Jasa dan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG NOMOR : 180/1918/KEP/421.115/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RANCANGAN

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2012 DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN A. SUMBER DANA APBD KABUPATEN BANDUNG

RINGKASAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2012 DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN A. SUMBER DANA APBD KABUPATEN BANDUNG RINGKASAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2012 DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN A. SUMBER DANA APBD KABUPATEN BANDUNG Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Koperasi, UKM,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2016

RENCANA KERJA TAHUN 2016 RENCANA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016 DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jalan Erlangga Gianyar, Telp (0361) G i a n y a r

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jalan Erlangga Gianyar, Telp (0361) G i a n y a r PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jalan Erlangga Gianyar, Telp (0361) 943105 G i a n y a r - 80511 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GIANYAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Perubahan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Perubahan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Perubahan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Perubahan Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja Perubahan

Lebih terperinci

SUMBER DATA KETERANGAN Disperindag Perindustrian dan sesuai dengan prinsip pemberdayaan masyarakat. para pengrajin

SUMBER DATA KETERANGAN Disperindag Perindustrian dan sesuai dengan prinsip pemberdayaan masyarakat. para pengrajin Lampiran Bab II INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) 1. Unit Organisasi/SKPD : Perindustrian Kabupaten Karangasem 2. Tugas Pokok : Membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan di big perindustrian

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 6 TAHUN 2017 29 Desember 2017 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA JL. RAYA SOREANG KM. 17 SOREANG TELP. (022) 5897432 2012 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Tahun 2014 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI 1 A.

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Tahun 2014 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI 1 A. BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja Tahun 2014 A. LATAR BELAKANG Rencana Kerja (RENJA) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Tahun 2014 Kabupaten ini merupakan dokumen komprehensif berwawasan 1

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2015

RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2015 RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Rencana Kerja yang disusun oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja- SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Rencana Kinerja (Renja) BPPTPM Prov.Kep.Babel TA.2016 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Visi BKPM dalam periode 2015-2019 adalah sebagai

Lebih terperinci

Tabel 2.1 REKAP HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAN PENCAPAIAN RENSTRA TAHUN 2014 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

Tabel 2.1 REKAP HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAN PENCAPAIAN RENSTRA TAHUN 2014 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN Tabel 2.1 REKAP HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAN PENCAPAIAN RENSTRA TAHUN 2014 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN KODE 1 URUSAN/BIDANG URUSAN/ PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOMES) DAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Pacitan Tahun 2014 dengan baik.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah- Nya kami dapat menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2017 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Undang-Undang

Lebih terperinci

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU DI KABUPATEN KUDUS

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa agar pengelolaan dana bagi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016 yang mempunyai tema Memperkuat perekonomian domestik bagi peningkatan

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPPA SKPD ) DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN TAHUN ANGGARAN 2013 DPPA SKPD DPPA SKPD 1 DPPA SKPD 2.1 DPPA SKPD 2.2 DPPA SKPD 2.2.1 DPPA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... TABEL TABEL TABEL TABEL TABEL BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... TABEL TABEL TABEL TABEL TABEL BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR TABEL... ii TABEL 2.1... 8 TABEL 2.2... 13 TABEL 2.3... 20 TABEL 2.4... 24 TABEL 3.1... 29 BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.2 LANDASAN HUKUM... 3 3.3

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 Halaman : 1 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 UNIT ORGANISASI : 3.04.01 - Dinas 4. Pendapatan 3.125.000.000 260.416.000 260.416.000 260.416.000 260.416.000 260.416.000 260.416.000

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016-2021 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BANJAR PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Perwira No. 44 Gg Tanjung Rema Telp.

Lebih terperinci

DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018 DINAS PERDAGANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Rancangan Rencana Kerja 2018 Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR

Lebih terperinci

BAB VI Indikator Kinerja yang Mengaeu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

BAB VI Indikator Kinerja yang Mengaeu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD BAB VI Indikator Kinerja yang Mengaeu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Berdasarkan rumusan Visi dan Misi dan mengacu serta selaras dengan arahan tehnis operasional dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL RENCANA KERJA 2017 Rancangan Akhir Rencana Kerja KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 05 Tahun 2014 8 Desember 2014 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN

Lebih terperinci