RENCANA KERJA TAHUN 2016

Transkripsi

1 RENCANA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016 DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015

2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai dengan Undang Undang Nomor : 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Permendagri Nomor : 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Lampiran VI tentang Tahapan dan Tatacara Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD), bahwa seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun Rencana Kerja sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya masing-masing. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 berpedoman pada Peraturan Daerah Nomor : 26 Tahun 2009 tanggal 31 Desember 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah serta Peraturan Bupati Nomor : 21 Tahun 2010 tentang Penjabaran Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi. Penetapan strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016 oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi berdasarkan pada isu-isu strategis yang perlu mendapatkan penanganan untuk mengatasi permasalahan dan tantangan yang dihadapi guna mempercepat pemulihan ekonomi, memperkuat landasan pembangunan ekonomi berkelanjutan dan mengatasi dampak globalisasi ekonomi. Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Tahun 2016 merupakan tolok ukur keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun Landasan Hukum Landasan hukum Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Tahun 2016 adalah sebagai berikut : 1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421). 2) Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan

3 Peraturan Pemerintah Sebagai Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4498). 3) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah /Kota. 4) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 5) Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Lampiran VI tentang Tahapan dan Tatacara Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) 6) Perda Nomor 24 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun ) Peraturan Daerah Nomor : 26 Tahun 2009 tanggal 31 Desember 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah 8) Peraturan Bupati Nomor : 21 Tahun 2010 tentang Penjabaran Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Maksud dan Tujuan Maksud Penyusunan Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD) Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Tahun 2016 adalah sebagai pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, sehingga dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Tujuan Renja SKPD Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Tahun 2016 ini disusun dengan tujuan : 1. Terwujudnya dokumen perencanaan kerja yang komprehensif sebagai penjabaran dari Rencana Strategis Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi 2. Terwujudnya dokumen perencanaan pembangunan bidang perindustrian, perdagangan dan koperasi untuk mewujudkan pembangunan daerah

4 3. Terwujudnya pedoman bagi Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi dan seluruh pihak terkait (stakeholders) dalam pembangunan bidang perindustrian, perdagangan dan perkoperasian 4. Terwujudnya kejelasan arah kebijakan, program dan kegiatan strategis yang akan dilaksanakan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi pada tahun Sistematika Penulisan Sistematika Penyusunan Rencana Kerja SKPD Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Tahun 2016 sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan BAB II : TUGAS DAN FUNGSI SKPD 2.1 Struktur Organisasi 2.2 Susunan Kepegawaian 2.3 Tugas dan Fungsi BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.2 Program dan Kegiatan BAB IV : PENUTUP

5 BAB II TUGAS DAN FUNGSI SKPD 2.1 STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 26 tahun 2009 tanggal 31 Desember 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, maka struktur organisasi Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi terdiri dari : 1. Kepala Dinas 2. Sekretariat, terdiri dari : a. Sub Bagian Program b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Umum 3. Bidang Perindustrian, terdiri dari : a. Seksi Industri Pertanian dan Kehutanan b. Seksi Industri Logam dan Elektronik c. Seksi Industri Kerajinan dan Aneka 4. Bidang Perdagangan, terdiri dari : a. Seksi Distribusi dan Informasi b. Seksi Perlindungan Konsumen dan Teknik Kemetrologian c. Seksi Pembinaan dan Pengendalian Usaha Perdagangan 5. Bidang Pasar, terdiri dari : a. Seksi Pengelolaan Pasar b. Seksi Pendapatan Pasar c. Seksi Pengendalian Pedagang Kaki Lima 6. Bidang Koperasi, terdiri dari : a. Seksi Kelembagaan dan Usaha Koperasi b. Seksi Pengawasan Koperasi c. Seksi Fasilitasi dan Pembiayaan Koperasi 7. Bidang Usaha Kecil Menengah, terdiri dari : a. Seksi Pengembangan Usaha Kecil Menengah b. Seksi Pengawasan Usaha Kecil Menengah c. Seksi Fasilitasi dan Pembiayaan Usaha Kecil Menengah 8. Unit Pelaksana Teknis Dinas

6 2.2 SUSUNAN KEPEGAWAIAN Untuk mendukung pelaksanaan Tugas pokok, fungsi dan wewenang yang diemban Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi didukung oleh sejumlah pegawai yang sampai dengan 31 Desember 2014 mempunyai 361 pegawai yang terdiri dari 265 orang PNS, 9 orang Honorer PTT dan 87 orang Tenaga Honorer Pocokan. Gambaran distribusi jumlah pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi tahun 2015 adalah sebagai berikut : Tabel 1. Jumlah Pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Tahun 2015 menurut tingkat pendidikan No Tingkat Pendidikan Pegawai PNS PTT POCOKAN Jumlah 1 PASCA SARJANA/S SARJANA DIPLOMA III SLTA SLTP SD J u m l a h Tabel 2. Jumlah Pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Tahun 2015 menurut jenis kelamin No Jenis Kelamin Pegawai PNS PTT POCOKAN Jumlah 1 Laki laki Perempuan J u m l a h Tabel 3. Jumlah Pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Tahun 2015 menurut Eselon dan Fungsional No Tingkat Eselon / Fungsional Jumlah 1 II b 1 2 III a 1 3 III b 4 4 IV a 21 5 IV b 4 Jumlah 31

7 2.3 TUGAS DAN FUNGSI Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 26 tahun 2009 tanggal 31 Desember 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah. Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor : 21 Tahun 2010 tentang Penjabaran Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi maka Tugas Pokok dan Fungsinya adalah sebagai berikut : 1. Tugas Pokok Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi mempunyai tugas melaksanakan teknis operasional urusan pemerintahan daerah bidang perindustrian, bidang perdagangan serta bidang koperasi dan usaha kecil dan menengah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. 2. Fungsi Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi dalam melaksanakan tugas tersebut menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis lingkup perindustrian, perdagangan dan koperasi; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum lingkup perindustrian, perdagangan dan koperasi; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas lingkup perindustrian, perdagangan dan koperasi; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

8 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Tujuan dan sasaran Renja SKPD Tujuan merupakan penjabaran visi SKPD yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya mewujudkan visi dan misi pembangunan jangka menengah dan dilengkapi dengan rencana sasaran yang hendak dicapai. Dengan memperhatikan visi dan misi pembangunan industri, perdagangan, koperasi dan usaha kecil menengah, serta lingkungan strategis, maka dapat ditetapkan tujuan pembangunan industri, perdagangan, koperasi dan usaha kecil menengah agar maju dan berdaya saing yang selaras dengan tujuan dalam RPJM Daerah Tahun Adapun tujuan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi secara umum adalah menjadikan industri, perdagangan, koperasi dan usaha kecil menengah sebagai pelaku ekonomi utama dalam perekonomian nasional yang maju dan berdaya saing. Tujuan pembangunan industri, perdagangan, koperasi dan usaha kecil menengah dapat dirumuskan sebagai berikut : 1) Membangun sektor industri yang berdaya saing 2) Memperluas pangsa pasar produk domestik dan perlindungan konsumen 3) Pengelolaan pasar dan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima yang baik 4) Meningkatnya kualitas kelembagaan koperasi dan UKM Sasaran pembangunan industri, perdagangan, koperasi dan usaha kecil menengah untuk periode tahun 2016 adalah : 1) Meningkatnya pelayanan administrasi kantor dan kinerja aparat pemerintah 2) Terciptanya iklim usaha yang lebih kondusif untuk pengembangan dan perluasan industri 3) Semakin kuatnya daya saing produk industri kecil dan menengah 4) Meningkatnya keterampilan, keahlian, kompetensi tenaga kerja industri sehingga mampu meningkatkan kemampuan untuk bersaing di pasar global 5) Peningkatan kesadaran pelaku dunia usaha terhadap upaya perlindungan konsumen serta peningkatan kualitas dan standarisasi barang dan jasa 6) Penguatan institusi pendukung pasar dan pengembangan usaha 7) Meningkatnya pelayanan kepada dunia usaha untuk memasuki sistem ekonomi global 8) Pengelolaan dan penataan pedagang kaki lima yang baik 9) Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM 10) Meningkatnya kualitas SDM Koperasi dan UMKM

9 11) Meningkatnya pelayanan informasi perindustrian perdagangan dan koperasi 12) Terciptanya pola kemitraan yang saling menguntungkan antara IKM dengan industri besar. 3.2 Program dan Kegiatan Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Tahun 2016 sebagai berikut :

10 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Nama SKPD : Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Rencana Tahun 2016 Prakiraan Maju Tahun 2017 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program / Sasaran Kegiatan Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ pagu indikatif dan Sumber Dana APBD Kab APBD Prov APBN Catatan Penting Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ pagu indikatif Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Meningkatnya pelayanan administrasi kantor dan kinerja aparat pemerintah 2,100,000, ,100,000,000 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan bahan logistik kantor Terlaksananya pemenuhan kebutuhan telepon, listrik dan air, surat kendaraan, sewa peralatan dan perlengkapan, dan surat menyurat Tersedianya belanja barang, belanja jasa dan belanja pegawai termasuk honor PPTK dan honor tenaga administrasi yang sudah direkrut sejak 2005 Terlaksananya penyediaan makan minum (jamuan tamu, harian pegawai dan rapat) dan penyediaan barang pakai habis 12 bulan 450,000, bulan 450,000, bulan 400,000, bulan 400,000, bulan 250,000, bulan 250,000,000 Penyediaan Tenaga administrasi, keamanan, pengemudi, dan kebersihan Tersedianya tenaga administrasi, keamanan, pengemudi dan kebersihan 12 bulan 700,000, bulan 700,000,000 Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi Tersedianya perjalanan dinas dalam daerah dan luar daerah termasuk workshop, lokakarya, seminar dan pelatihan 12 bulan 300,000, bulan 300,000,000 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Meningkatnya sarana prasarana aparatur pemerintah 600,000, ,000,000

11 Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor Pemeliharaan rutin gedung kantor Pemeliharaan kendaraan dinas/operasional Tersedianya aset tidak habis pakai seperti peralatan elektronik, mebeler, peralatan keamanan, peralatan rumah tangga dll Terpeliharanya gedung kantor dan rumah dinas Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional 12 bulan 100,000, bulan 100,000, bulan 100,000, bulan 100,000, bulan 300,000, bulan 300,000,000 Pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kantor Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi Kinerja SKPD Terpeliharanya aset tidak habis pakai seperti peralatan elektronik, mebeler, peralatan keamanan, peralatan rumah tangga dll Meningkatnya sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Tersedianya pelaporan dan evaluasi kinerja SKPD 12 bulan 100,000, bulan 100,000,000 40,000, ,000, bulan 40,000, bulan 30,000,000 Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif Meningkatnya iklim usaha yang kondusif bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) 3,225,000, ,225,000,000 Fasilitasi pengembangan Usaha Kecil Menengah Meningkatnya perkembangan usaha mikro kecil menengah & tersedianya tenaga operasional Pratistha Harsa 300 UMKM 150,000, UMKM 150,000,000 Pelatihan Manajemen Usaha Kecil Jumlah SDM pada sentra atau kelompok usaha yang terlatih dalam bidang manajemen usaha kecil 150 UMKM 175,000, UMKM 175,000,000 Fasilitasi Pendampingan Pinjaman dana bergulir Terfasilitasinya pelaksanaan penyaluran pinjaman dana bergulir untuk masyarakat miskin produktif dan UMKM 100 kelompok 150,000, kelompok 150,000,000 Pinjaman Dana Bergulir Monitoring dan Evaluasi UMKM Perencanaan UMKM dan Pengembangan OVOP Tersalurnya pinjaman dana bergulir kepada masyarakat miskin produktif dan UMKM calon penerima pinjaman dana bergulir Terlaksananya monitoring dan evaluasi UMKM penerima pinjaman dana bergulir Terlaksananya kegiatan pendukung operasional Pratistha Hasta dan operasional OVOP di Kecamatan terpilih sebagai pilot project 100 kelompok 2,500,000, kelompok 2,500,000, UMKM 50,000, UMKM 50,000,000 6 Kecamatan 200,000, Kecamatan 200,000,000 Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Meningkatnya kemampuan usaha dan kualitas usaha Mikro Kecil Menengah 1,497,000, ,000,000 Fasilitasi pengembangan inkubator teknologi dan bisnis Terfasilitasinya pengembangan inkubator teknologi dan bisnis di 1 kegiatan 100,000, kegiatan 100,000,000

12 Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan Meningkatnya kemampuan wirausahawan baru dalam mengelola kegiatan usahanya 200 orang 200,000, orang 200,000,000 Sosialisasi HAKI kepada Usaha Mikro Kecil Menengah Pengadaan Saran Prasarana Food Festival Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian Permbinaan dan pengawasan koperasi Pelatihan kewirausahaan serba usaha desa keniten Meningkatnya pemahaman atas Hak Kekayaan Intelektual Terlaksananya food festival di Meningkatnya kualitas kelembagaan koperasi Bertambahnya pemahaman pengurus terhadap pengelolaan koperasi Meningkatkan daya saing ekonomi berbasis pada potensi unggulan daerah dan berorientasi pada ekonomi kerakyatan/ Peningkatan daya saing Koperasi, UMKM dan IKM desa Keniten 147,000, Hasil Musrenbang KECAMATAN KEDUNGBAN TENG/Non Pagu orang 50,000, orang 50,000,000 Penilaianian kesehatan koperasi Teridentifikasinya tingkat kesehatan koperasi Urusan Pilihan Perdagangan 1 kegiatan 1,000,000, orang 100,000, ,000, ,000, orang 150,000, orang 200,000, orang 200,000, koperasi 75,000, koperasi 75,000,000 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Kegiatan monitoring harga Pengawasan dan pengendalian pendaftaran perijinan dibidang usaha dagang Pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol Sosialisasi peraturan perundangundangan perlindungan konsumen Meningkatnya tertib hukum para pengusaha dalam menjalankan usahanya Tersedianya data harga barang kebutuhan rumah tangga, barang umum dan barang penting lainnya Terlaksananya pengawasan perijinan dan pendaftaran di bidang usaha dagang Terkendali nya peredaran minuman beralkohol di pasaran Meningkatnya kesadaran hukum dan pemahaman para pelaku usaha dan konsumen tentang UU perlindungan konsumen Revisi Perda Toko Modern Terlaksananya revisi perda toko modern 750,000, ,000, kali 265,000, kali 350,000, Kecamatan 100,000, Kecamatan 27 kecamatan 75,000, kecamatan 100,000,000 75,000,000 2 Kali 75,000, Kali 75,000,000 1 dokumen 100,000, ,000,000

13 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negri dan Luar Negri Terwujudnya penguatan institusi pendukung pasar dan pengembangan usaha 72,875,000,000-10,000,000,000 36,725,000,000 Sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam negri Terlaksananya sosialisasi penggunaan produk dalam negeri 1 kali 50,000, kali 50,000,000 Revitalisasi pasar tradisional Tersedianya bangunan pasar yang memadai Pengelolaan dan pemeliharaan pasar tradisional yang dikelola pemerintah daerah Terpeliharanya pasar tradisional yang dikelola pemerintah dan meningkatnya SDM pengelola pasar tradisional 8 Pasar (Pasar Jatilawang Tahap II : 4,4 M, Pasar Sumpiuh Tahap II : 8 M, Pasar Kober : 900 juta, Pasar Manis Tahap II : 10 M, Pasar Pon : 10 M, Pasar Bacingah : 5 M, Pasar Buntu : 5 M dan Pasar : 10 M) 53,300,000,000-10,000,000,000-3 pasar 20,000,000, pasar 3,000,000, pasar 3,000,000,000 Intensifikasi pemungutan PAD Promosi dagang dan industri Pendampingan DAK Perdagangan Pengadaan Tanah untuk pengembangan pasar tradisional Pembuatan Bedeng sementara Terpenuhinya target PAD yang dikelola Dinperindagkop Terfasilitasinya IKM untuk mengikuti pameran produk Tersedianya los dan kios pasar yang memadai Tersedianya tanah untuk pengembangan pasar tadisional Jakarta, Semarang, Solo, Purwokerto, Pekalongan Operasional UPT Pasar Wage Terselenggaranya operasional Pasar Wage Kecamatan Purwokerto Timur 5 Pasar 800,000, Pasar 400,000, pasar 75,000, pasar 75,000,000 8 paket pameran 300,000, paket pameran 500,000,000 1 pasar 6,900,000, pasar 3,450,000,000 2 pasar 7,000,000, pasar 8,000,000, bulan 500,000, bulan 500,000,000 Operasional UPT Pasar wangon Terselenggaranya operasional Pasar Wangon Kecamatan Wangon 12 bulan 150,000, bulan 150,000,000 Operasional UPT Pasar Ajibarang Terselenggaranya operasional Pasar Ajibarang Kecamatan Ajibarang Operasional UPT Pasar Sokaraja Terselenggaranya operasional Pasar Sokaraja Kecamatan Sokaraja 12 bulan 250,000, bulan 250,000, bulan 350,000, bulan 350,000,000

14 Program Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan Meningkatnya pengelolaan serta penataan pedagang kaki lima sesuai Perda yang ada 1,000,000, ,000,000,000 Kegiatan penataan tempat berusaha bagi pedagang kakilima dan asongan Tertatanya PKL dan pedagang asongan sesuai tempat usaha yang telah diijinkan 500 orang 1,000,000, orang 1,000,000,000 Industri Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Pembinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan klaster industri Meningkatnya daya saing produk industri kecil dan menengah Meningkatnya produksi industri kecil yang berbasis sumber daya, elektronik dan aneka serta operasional Dekranasda 1,840,000, ,150,000, IKM 600,000, IKM 600,000,000 Fasilitasi kerjasama kemitraan industri mikro, kecil dan menengah dengan swasta Pembinaan lingkungan sosial (CUKAI) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Pembinaan kemampuan teknologi industri Para Pengrajin Desa Binangun 75,000, Hasil Musrenbang KECAMATAN BANYUMAS/ Non Pagu Pelatihan produksi tusuk sate Desa Pesantren 30,000, Hasil Musrenbang KECAMATAN TAMBAK/Non Pagu Pelatihan peningkatan mutu gula kelapa Desa Watuagung 85,000, Hasil Musrenbang KECAMATAN TAMBAK/Non Pagu Terselenggaranya pertemuan kerjasama kemitraan antara pengusaha industri kecil dengan pengusaha besar dan importir/eksportir/swasta Terlaksananya pelatihan dan bantuan peralatan produksi industri kecil di sekitar industri hasil tembakau dan cengkeh Meningkatnya ketrampilan, keahlian, kompetensi tenaga kerja industri sehingga mampu meningkatkan kemampuan untuk bersaing di pasar global Terselenggaranya pelatihan penguasaan teknologi industri agro dan non agro 30 orang 50,000, orang 50,000,000 5 paket 1,000,000, paket 500,000, ,380, ,000, orang 150,000, orang 150,000,

15 Program Penataan Struktur Industri Penyediaan sarana maupun prasarana klaster industri Program Pengembangan Sentrasentra Industri Potensial Pelatihan dan Bantuan Alat Industri Kecil Kelurahan Mersi 42,000, Hasil - Musrenbang KELURAHAN MERSI/Berda sarkan Pagu Pelatihan pembuatan kue kering Kel. Pwt. Kidul 16,380, Hasil - Musrenbang KELURAHAN PURWOKERT O KIDUL/Non Pagu Pelatihan membatik di kelurahan Kebokura Kelurahan Kebokura 30,000, Hasil Musrenbang KELURAHAN KEBOKURA/ Non Pagu - Meningkatnya kualitas dan kuantitas 580,000, ,000,000 produksi klaster industri Meningkatnya sarana dan prasarana kelompok industri kecil 5 klaster 550,000, klaster 550,000,000 Bantuan perlatan produk gropak Kelurahan Mersi 30,000, Hasil Musrenbang - KELURAHAN MERSI/Berda sarkan Pagu 3,040,000, ,000,000 Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat Pembangunan Pusat Jajanan Serba Ada Tersedianya sarana informasi bagi masyarakat mengenai perindustrian, perdagangan dan KUMKM di Tersedianya pusat jajanan serba ada di 1 tahun 40,000, tahun 40,000,000 1 paket 3,000,000,

16 BAB IV PENUTUP Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Tahun 2016 ini disusun dalam rangka mewujudkan rencana yang berisi visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan di bidang perindustrian, perdagangan dan koperasi yang akan dilaksanakan Tahun 2016 oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Penyusunan Renja SKPD Tahun 2016 Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi sesuai dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016 sektor industri, perdagangan dan koperasi. Rencana Kerja ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman, arah dan acuan dalam melaksanakan pembangunan di bidang industri, perdagangan dan koperasi Tahun 2016 di. Purwokerto, Desember 2015 KEPALA DINAS PERINDAGKOP KABUPATEN BANYUMAS. Ir. DJOKO WIKANTO, MM Pembina Utama Muda NIP