PUTUSAN Nomor: 46/Pdt.G/2013/PA.Ntn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PUTUSAN Nomor: 46/Pdt.G/2013/PA.Ntn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Natuna yang mengadili perkara Penetapan Ahli Waris pada tingkat pertama, dalam persidangan Hakim Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara antara: 1. PEMOHON I, umur 41 tahun, agama Islam, pendidikan tarkhir SD, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat kediaman di Kabupaten Natuna, sebagai Pemohon I; 2. PEMOHON II, umur 44 tahun, agama Islam, pendidikan tarkhir Mts, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat kediaman di Kabupaten Natuna, sebagai Pemohon II; 3. PEMOHON III, umur 39 tahun, agama Islam, pendidikan tarkhir SD, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat kediaman di Kabupaten Natuna, sebagai Pemohon III; 4. PEMOHON IV, umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan tarkhir SD, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat kediaman di Kabupaten Natuna, sebagai Pemohon IV; MELAWAN TERMOHON, umur 52 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Tani, bertempat kediaman di Kabupaten Natuna, sekarang tidak diketahui alamatnya baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia, sebagai Termohon; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini; Telah mendengarkan keterangan para Pemohon di persidangan serta saksisaksinya; Hal 1 dari 11 hal Put. No: 46/Pdt.G/2013/PA.Ntn

2 TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa para Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 04 Maret 2013 dan telah terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Natuna di bawah register Nomor: 46/Pdt.G/2013/PA.Ntn. tanggal 04 Maret 2013 telah mengajukan Penetapan Ahli Waris dengan dalil-dalil yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa orang tua kandung Pemohon I, Pemohon II, Pemohon III, Pemohon IV dan Termohon telah menikah pada tahun 1958 di Bunguran Timur sesuai dengan Salinan Putusan Pengadilan Agama Natuna Nomor: 107/Pdt.G/2012/PA.Ntn tanggal 16 Juli 2012; 2. Bahwa ayah kandung Pemohon I, Pemohon II, Pemohon III Pemohon IV dan Termohon meninggal dunia pada tanggal 07 Maret 1994 dan ibu kandung Pemohon I, Pemohon II, Pemohon III Pemohon IV dan Termohon meninggal dunia pada tanggal 02 Juni 2006; 3. Bahwa pada saat meninggalnya pewaris PEWARIS ayah dan ibu pewaris sudah meninggal dunia terlebih dahulu; 4. Bahwa dari pernikahan antara ALM. AYAH PEMOHON dengan PEWARIS telah dikaruniai 5 (lima) orang anak, 1 (satu) orang tidak tahu dimana sekarang bernama TERMOHON, dan 4.1. ANAK I, umur 42 tahun; 4.2. ANAK II, umur 41 tahun; 4.3. ANAK III, umur 39 tahun; 4.4. ANAK IV, umur 37 tahun; 6. Bahwa maksud dan tujuan Pemohon I Pemohon II Pemohon III dan Pemohon IV membuat Akta Penetapan Ahli Waris ini adalah untuk menetapkan ahli waris dari almarhummah orangtua Pemohon I Pemohon II Pemohon III dan Pemohon IV untuk keperluan pengurusan harta peninggalan orangtua; Primer: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon I, Pemohon II, Pemohon III dan Pemohon IV; 2. Menetapkan Pemohon I Pemohon II Pemohon III Pemohon IV dan Termohon sebagai ahli waris yang sah dari orangtua yang telah meninggal dunia sebagai berikut: a. PEMOHON I (anak kandung) b. PEMOHON II (anak kandung) c. PEMOHON III (anak kandung) Hal 2 dari 11 hal Put. No: 46/Pdt.G/2013/PA.Ntn

3 d. PEMOHON IV (anak kandung) e. TERMOHON (anak kandung) 3. Membebankan kepada Pemohon I, Pemohon II, Pemohon III dan Pemohon IV untuk membayar biaya perkara ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku; Atau, Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, para Pemohon telah hadir sendiri (in person) sedangkan Termohon tidak hadir di persidangan dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil/kuasanya yang sah untuk menghadap ke persidangan dan nyata ketidakhadiran Termohon bukan berdasarkan alasan yang dibenarkan menurut hukum, meskipun Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut berdasarkan relaas panggilan perkara nomor: 46/Pdt.G/2013/PA.Ntn tanggal 08 Maret 2013, tanggal 09 April 2013 melalui RRI Ranai; Menimbang, bahwa acara selanjutnya dengan membacakan surat permohonan para Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh para Pemohon dengan tidak ada perubahan dan tambahan; Menimbang, bahwa acara persidangan selanjutnya dengan mendengarkan jawaban Termohon, oleh karena Termohon tidak hadir di persidangan, maka seluruh yang didalilkan oleh para Pemohon dalam permohonannya harus dinyatakan diakui oleh Termohon, dan persidangan dilanjutkan dengan pembuktian; Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil permohonannya, para Pemohon telah mengajukan bukti tertulis berupa: 1. 1 (satu) lembar fotocopy Salinan Putusan Isbat Nikah Nomor: 107/Pdt.G/2012/PA.Ntn, tanggal 16 Juli 2012 yang dikeluarkan oleh Panitera Pengadilan Agama Natuna, yang telah dinazeglend oleh Pejabat pos, telah diberi Materai yang cukup, dan telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Natuna, serta telah dinarasi oleh Ketua Majelis ternyata sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda (P.1); 2. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Keterangan Kematian Nomor: 507/KBDR- TRANTIBUM/472 atas nama ALM.AYAH PEMOHON tanggal 23 Agustus 2013, yang dikeluarkan oleh Lurah Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, yang telah bermaterai cukup, telah dinazagelend oleh pejabat pos yang berwenang dan telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Natuna dan setelah dinarasi oleh Ketua Majelis ternyata telah sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi kode (P.2); Hal 3 dari 11 hal Put. No: 46/Pdt.G/2013/PA.Ntn

4 3. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Keterangan Kematian Nomor: 508/KBDR- TRANTIBUM/472 atas nama PEWARIS tanggal 23 Agustus 2013, yang dikeluarkan oleh Lurah Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, yang telah bermaterai cukup, telah dinazagelend oleh pejabat pos yang berwenang dan telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Natuna dan setelah dinarasi oleh Ketua Majelis ternyata telah sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda (P.3); 4. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Keterangan Kematian Nomor: 509/KBDR- TRANTIBUM/472 atas nama ALM. KAKEK PEMOHON tanggal 23 Agustus 2013, yang dikeluarkan oleh Lurah Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, yang telah bermaterai cukup, telah dinazagelend oleh pejabat pos yang berwenang dan telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Natuna dan setelah dinarasi oleh Ketua Majelis ternyata telah sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda (P.4); 5. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Keterangan Kematian Nomor: 610/KBDR- TRANTIBUM/472 atas nama ALM. NENEK PEMOHON tanggal 23 Agustus 2013, yang dikeluarkan oleh Lurah Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, yang telah bermaterai cukup, telah dinazagelend oleh pejabat pos yang berwenang dan telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Natuna dan setelah dinarasi oleh Ketua Majelis ternyata telah sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda (P.5); 6. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Keterangan Ahli Waris Nomor: 474.3/147/KBDR- TRANTIBUM tanggal 23 Agustus 2013, yang dikeluarkan oleh Lurah Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, yang telah bermaterai cukup, telah dinazagelend oleh pejabat pos yang berwenang dan telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Natuna dan setelah dinarasi oleh Ketua Majelis ternyata telah sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda (P.6); 7. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Keterangan Nomor: 470/31/RND-PEM atas nama TERMOHON tanggal 10 April 2012, yang dikeluarkan oleh Lurah Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, yang telah bermaterai cukup, telah dinazagelend oleh pejabat pos yang berwenang dan telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Natuna dan setelah dinarasi oleh Ketua Majelis ternyata telah sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda (P.7); Hal 4 dari 11 hal Put. No: 46/Pdt.G/2013/PA.Ntn

5 Menimbang, bahwa selain bukti tertulis tersebut di atas para Pemohon juga telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut: 1. SAKSI I, umur 47 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir Mts, pekerjaan Petani, tempat tinggal di Kabupaten Natuna. Dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I, Pemohon II, Pemohon III dan Pemohon IV sejak kecil; - Bahwa saksi kenal dengan Termohon sejak saksi kecil, dan setahu saksi Termohon telah menghilang tanpa diketahui keberadaannya sejak kurang lebih 3 (tiga) tahun yang lalu; - Bahwa saksi kenal dengan ALM. AYAH PEMOHON, dan ALM. AYAH PEMOHON telah meninggal dunia kurang lebih 19 (sembilan belas) tahun yang lalu; - Bahwa saksi kenal dengan PEWARIS, dan PEWARIS telah meninggal dunia kurang lebih 7 (tujuh) tahun yang lalu; - Bahwa setahu saksi hubungan antara ALM. AYAH PEMOHON dengan PEWARIS adalah pasangan suami istri yang sah; - Bahwa setahu saksi dari pernikahan PEWARIS dengan ALM. AYAH PEMOHON telah mempunyai 5 (lima) orang anak, yaitu: PEMOHON I, PEMOHON II, PEMOHON III, PEMOHON IV, dan TERMOHON; - Bahwa setahu saksi antara PEWARIS dengan ALM. AYAH PEMOHON tidak pernah bercerai dan tidak pernah menikah lagi; - Bahwa saksi tidak tahu apakah orang tua kandung PEWARIS masih hidup, karena saksi tidak tahu dan tidak kenal dengan orang tua kandung PEWARIS; Menimbang, bahwa para Pemohon menyatakan menerima dan tidak keberatan atas keterangan saksi pertama tersebut; 2. SAKSI II, umur 60 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Petani, tempat tinggal di Kabupaten Natuna. Dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I, Pemohon II, Pemohon III, Pemohon IV dan Termohon sebagai saudara sepupu; - Bahwa saksi kenal dengan ALM. AYAH PEMOHON, dan ALM. AYAH PEMOHON telah meninggal dunia kurang lebih 19 (sembilan belas) tahun yang lalu, saksi ikut ta'ziyah dan mengantar jenazah ke tempat pemakaman; Hal 5 dari 11 hal Put. No: 46/Pdt.G/2013/PA.Ntn

6 - Bahwa saksi kenal dengan PEWARIS, dan PEWARIS telah meninggal dunia kurang lebih 7 (tujuh) tahun yang lalu, saksi ikut ta'ziyah dan mengantar jenazah ke tempat pemakaman; - Bahwa setahu saksi ALM. AYAH PEMOHON dan PEWARIS meninggal dunia dalam keadaaan Islam dan Muslim; - Bahwa setahu saksi hubungan antara ALM. AYAH PEMOHON dan PEWARIS adalah pasangan suami istri yang sah; - Bahwa setahu saksi dari pernikahan PEWARIS dengan ALM. AYAH PEMOHON telah mempunyai 5 (lima) orang anak, yaitu: PEMOHON I, PEMOHON II, PEMOHON III, PEMOHON IV, TERMOHON dan TERMOHON telah hilang tanpa diketahui keberadaannya sejak kurang lebih 3 (tiga) tahun yang lalu; - Bahwa setahu saksi antara PEWARIS dengan ALM. AYAH PEMOHON tidak pernah bercerai dan tidak pernah menikah lagi; - Bahwa setahu saksi orang tua kandung PEWARIS telah meninggal dunia, dan keduanya dikuburkan di Air Raya; Menimbang, bahwa selanjutnya para Pemohon menyatakan menerima dan tidak keberatan atas keterangan saksi kedua tersebut serta mohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan putusan; Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang dicatat dalam berita acara persidangan perkara ini telah termuat dan turut dipertimbangkan dalam putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon I, Pemohon II, Pemohon III dan Pemohon IV adalah sebagaimana telah diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang Kewarisan, maka berdasarkan pasal 49 ayat 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang- Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, perkara ini termasuk dalam Kompetensi Absolut Pengadilan Agama, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Pengadilan Agama Natuna berwenang menerima, memeriksa dan mengadili perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan para Pemohon, keterangan para Pemohon dan keterangan saksi-saksi di persidangan terbukti bahwa para Pemohon Hal 6 dari 11 hal Put. No: 46/Pdt.G/2013/PA.Ntn

7 adalah penduduk Kabupaten Natuna, yang merupakan yurisdiksi Pengadilan Agama Natuna, oleh karena itu Pengadilan Agama Natuna berwenang mengadili perkara ini sebagaimana diatur pada pasal 4 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, tentang Peradilan Agama; Menimbang, bahwa Termohon tidak hadir dalam persidangan, sedangkan ia telah dipanggil dengan resmi dan patut, maka sesuai pasal 149 ayat (1) RBg. perkara tersebut dapat diputus dengan tanpa hadirnya Termohon (Verstek); Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 dan keterangan saksi-saksi di persidangan, terbukti bahwa ALM. AYAH PEMOHON dan PEWARIS dahulunya adalah pasangan suami istri yang sah dan Pemohon I, Pemohon II, Pemohon III, Pemohon IV dan Termohon adalah benar anak kandang dari ALM. AYAH PEMOHON dengan PEWARIS; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 dan keterangan saksi-saksi di persidangan, terbukti ALM. AYAH PEMOHON telah meninggal dunia pada hari Senin tanggal 07 Maret 1994 karena sakit; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 dan keterangan saksi-saksi di persidangan, terbukti PEWARIS telah meninggal dunia pada hari Jum'at tanggal 02 Juni 2006 karena sakit; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.4 dan keterangan saksi-saksi di persidangan, terbukti ALM. KAKEK PEMOHON yang merupakan ayah kandung dari PEWARIS, telah meninggal dunia pada hari Kamis tanggal 15 Mei 1961 karena sakit; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.5 dan keterangan saksi-saksi di persidangan, terbukti ALM. NENEK PEMOHON yang merupakan ibu kandung dari PEWARIS, telah meninggal dunia pada hari Senin tanggal 15 Februari 1950 karena sakit; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.6 dan keterangan saksi-saksi di persidangan, terbukti Pemohon I, Pemohon II, Pemohon III, Pemohon IV dan Termohon adalah ahli waris dari ALM. AYAH PEMOHON dan PEWARIS; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.7 dan keterangan saksi-saksi di persidangan, terbukti TERMOHON telah pergi meninggalkan rumah pada hari Jum'at tanggal 02 Agustus 2008, dan sampai sekarang belum kembali ke rumah serta tidak diketahui keberadaanya lagi; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi pertama dan saksi kedua yang diajukan oleh para Pemohon di persidangan, dibawah sumpahnya memberikan Hal 7 dari 11 hal Put. No: 46/Pdt.G/2013/PA.Ntn

8 keterangan bahwa saksi pertama dan kedua kenal dengan para Pemohon, Termohon dan orang tua dari para Pemohon dan Termohon, bahwa hubungan ALM. AYAH PEMOHON dengan PEWARIS adalah pasangan suami istri yang sah, bahwa orang tua dari para Pemohon dan Termohon telah meninggal dunia, Bahwa Termohon telah pergi meninggalkan rumah dan sampai sekarang belum kembali serta tidak diketahui keberaaanya lagi; Menimbang, bahwa dari keterangan 2 (dua) orang saksi yang diajukan oleh para Pemohon tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa saksi pertama dan saksi kedua telah memenuhi syarat formil dan materil seorang saksi, dan dapat dipertimbangkan, karena telah sesuai dengan ketentuan yang dikehendaki pasal 308 ayat (1) dan pasal 309 R.Bg; Menimbang, bahwa semasa hidupnya ALM. AYAH PEMOHON hanya menikah satu kali dengan seorang wanita yang bernama PEWARIS, dan tidak pernah bercerai serta telah dikaruniai 5 (lima) orang anak yang bernama: a. ANAK I; b. ANAK II; c. ANAK III; d. ANAK IV; e. ANAK V; Menimbang, bahwa PEWARIS pada saat meninggal dunia dalam keadaaan memeluk agama Islam begitu pula dengan anak-anaknya; Menimbang, bahwa Pemohon I, Pemohon II, Pemohon III dan Pemohon IV adalah orang-orang yang berhak mengajukan permohonan Penetapan Ahli Waris dari ALM. AYAH PEMOHON dan PEWARIS, karena para Pemohon sebagai pihak-pihak yang berkepentingan langsung dalam perkara ini, maka patut dipertimbangkan untuk diperiksa dan diadili sebagaimana mestinya; Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan para Pemohon, bukti-bukti tertulis serta keterangan saksi-saksi di persidangan, telah ditemukan fakta-fakta sebagai berikut: Bahwa ALM. AYAH PEMOHON dengan PEWARIS adalah pasangan suami istri yang sah, dan Pemohon I, Pemohon II, Pemohon III, Pemohon IV dan Termohon adalah adalah anak kandung dari ALM. AYAH PEMOHON dan PEWARIS; Bahwa ALM. AYAH PEMOHON telah meninggal dunia pada hari Senin tanggal 07 Maret 1994 karena sakit; Bahwa PEWARIS telah meninggal dunia pada hari Jum'at tanggal 02 Juni 2006 karena sakit; Hal 8 dari 11 hal Put. No: 46/Pdt.G/2013/PA.Ntn

9 Bahwa ALM. KAKEK PEMOHON yang merupakan ayah kandung dari PEWARIS, telah meninggal dunia pada hari Kamis tanggal 15 Mei 1961 karena sakit; Bahwa ALM. NENEK PEMOHON yang merupakan ibu kandung dari PEWARIS, telah meninggal dunia pada hari Senin tanggal 15 Februari 1950 karena sakit; Bahwa Pemohon I, Pemohon II, Pemohon III, Pemohon IV dan Termohon adalah ahli waris dari ALM. AYAH PEMOHON dan PEWARIS; Bahwa TERMOHON telah pergi meninggalkan rumah pada hari Jum'at tanggal 02 Agustus 2008, dan sampai sekarang belum kembali ke rumah serta tidak diketahui keberadaanya lagi; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, maka Majelis Hakim menetapkan bahwa Pemohon I, Pemohon II, Pemohon III, Pemohon IV dan Termohon sebagai ahli waris dari almarhum ALM. AYAH PEMOHON dan PEWARIS, oleh karena itu permohonan para Pemohon tentang Penetapan Ahli Waris tersebut telah sesuai sebagaimana dimaksud pasal 171 huruf c dan pasal 174 ayat (1) huruf a dan ayat (2) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu untuk mengetengahkan dalil Syara' sebagai berikut: 1. Al-qur'an surat An-Nisa: 11. Artinya: "Allah mensyari'atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anakanakmu. Yaitu: bagian seorang anak lelaki sama dengan bagian dua orang anak perempuan". 2. Hadits Nabi Saw. Yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. لا یرث المسام الكافرولا الكافرالمسام Artinya: "Orang Islam tidak dapat mewarisi harta orang kafir dan orang kafir tidak dapat mewarisi harta orang Islam". Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim sepakat dalam musyawarah majelis bahwa permohonan para Pemohon dapat dikabulkan; Hal 9 dari 11 hal Put. No: 46/Pdt.G/2013/PA.Ntn

10 Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang Kewarisan, maka sesuai pasal 192 ayat (1) R. Bg maka biaya perkara sepenuhnya dibebankan kepada para Pemohon; Mengingat segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan ketentuan hukum syar'i yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap ke persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan permohonan Pemohon I, Pemohon II, Pemohon III, dan Pemohon IV, dengan verstek; 3. Menetapkan bahwa Pemohon I (PEMOHON I), Pemohon II (PEMOHON II), Pemohon III (PEMOHON III), Pemohon IV (PEMOHON IV) dan Termohon (TERMOHON) adalah ahli waris dari almarhumah PEWARIS; 6. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar semua biaya perkara sebesar Rp ,-(empat ratus tujuh puluh enam ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Natuna pada hari Rabu tanggal 11 September 2013 M. bertepatan dengan tanggal 05 Dzulqaidah 1434 H. oleh kami SUDARMAN, S.Ag yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Natuna sebagai Ketua Majelis serta ZULFADLI, S.HI dan MUNAWAR KHALIL, S.HI, masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut, didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Drs. ISHAK sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh para Pemohon tanpa hadirnya Termohon; Ketua Majelis SUDARMAN, S.Ag. Hakim Anggota Hakim Anggota ZULFADLI, S.HI MUNAWAR KHALIL, S.HI Hal 10 dari 11 hal Put. No: 46/Pdt.G/2013/PA.Ntn

11 Panitera Pengganti, Drs. ISHAK Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran Rp ,- 2 Biaya Proses Rp ,- 3. Biaya Panggilan Rp ,- 4. Biaya Sumpah Rp ,- 5. Biaya Redaksi Rp ,- 6. Biaya Materai Rp ,- J u m l a h Rp ,-(empat ratus tujuh puluh enam ribu rupiah) Hal 11 dari 11 hal Put. No: 46/Pdt.G/2013/PA.Ntn