UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS FARMASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS FARMASI"

Transkripsi

1 Biologi Molekuler 1 UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS FARMASI UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS), SEM GASAL, TAHUN 2007 Fakultas : FARMASI Tgl. : 5 Nopember 2007 Mata Ujian : BIOLOGI MOLEKULER Hari : Senin Progdi : - Waktu : 60 menit Semester : VI Penguji : Nama mhs : Muslim Satriotomo JAWABAN PADA SEBELAH KIRI SOAL N I M : B 6305 UAR No. Ujian : RT 05 RW 049/ PG KDL A. Pilih satu jawaban yang benar. 1.. Polisistronik adalah: A. Satu mrna mengkode satu polipeptida B. Beberapa mrna mengkode satu polipeptida C. Satu mrna mengkode beberapa polipeptida D. Satu rrna mengkode beberapa ribosom E. Beberapa mrna mengkode beberapa polipeptida. 2. Transkripsi tidak dapat berjalan bila Reseptor berikatan dengan : A. Ribosom D. Operon B. Terminator E. Kodon C. RNA polimerase 3. Asam amino pertama yang dikode pada translasi Prokariot adalah : A. Metionin D. Arginin B. Tripsin E. Lisin C. Formil metionin 4. Pribnow box adalah sekuen yang dikenali oleh: A. Polimerase DNA D. Metilase B. Polimerase RNA E. Eksonuklease E..Endonuklease C. Endonuklease 5. Antibiotika yang menghambat transkripsi: A. Ampisilin D. Gentamisin B. Rifampisin E. Amikasin C. Basitrasin 6. Sekuen Shine Dalgarno berada pada: A. DNA C. trna D.mRNA B. rrna E. Ribosom 7. Bagian mrna eukariot yang dibuang adalah fragmen yang disebut: A. Sistron C. Operon D. Ekson B. Operator E. Intron 8. Bagian dari RNA polimerase yang berperan pada fase elongasi transkripsi adalah:

2 Biologi Molekuler 2 A. Enzim inti D. Sub unit beta B. Sub unit alfa E. Sub unit sigma C. Holo enzim 9. Pada proses pre inisiasi translasi prokariot, komponen yang melekat mrna adalah: A. Ribosom 30S D. Ribosom 80S B. Ribosom 70S E. Ribosom 50S C. Ribosom 40S 10. TATA box pada promotor dikenali oleh enzim RNA polimerase sub unit : A. Alfa C. Gamma D. Delta B. Beta E. Sigma 11. Enzim yang meng copy DNA induk pada proses replikasi DNA adalah: A. Polimerase RNA I B. Polimerase DNA C. Polimerase RNA II D. Replikasi DNA E. Polimerase RNA III 12. Ligase DNA mempunyai aktivitas: A. Eksonuklease 5 3 B. Melekatkan dua ujung DNA C. Eksonuklease 3 5 D. Memotong ujung DNA E. Endonuklease 13. Protein yang mencegah kembalinya DNA untai tunggal menjadi untai ganda adalah: A. Replikasi D. Helikase B. Topoisomerase E. SSB C. Primase 14. Start kodon adalah A. UAG D. GAU B. AUG E. AGU C. UGA 15. Materi genetik yang mudah pindah tempat : A. Plasmid D. Mitokondria B. Transposon E. Vektor C. Kosmid 16. Enzim girase dapat merubah DNA bentuk : A. Sirkuler linier B. Sirkuler superkoil negatif C. Linier sirkuler D. Sirkuler superkoil positif E. Superkoil sirkuler 17. Enzim untuk membuka untai ganda pada replikasi DNA adalah: A. Polimerase D. Ligase B. Helikase C. Protease E. DNAse 18. Enzim yang TIDAK berperan pada awal replikasi : A. Helikase B. Primase C.. SSB D.Ligase E. Girase 19. RNA yang diperlukan untuk translasi sebagai pembawa kodon adalah: A. trna C. mrna D. prna B. rrna E. grna 20. Enzim yang berperan pada pemindahan aminasil trna dari kamar A ke P adalah:

3 Biologi Molekuler 3 A. trna translokase B. trna sintetase C. Aminoasil translokase D. Aminoasil trna sintetase E. Aminoasil sintesa Petunjuk B. Jawablah, A. bila nomor 1, 2 dan 3 benar B. bila nomor 1 dan 3 yang benar C. bila nomor 2 dan 4 yang benar D. bila hanya satu nomor yang benar E. bila semua benar atau semua salah. 10. Sifat RNA polimerase adalah a. mengenali urutan basa DNA yang khas dari promotor b. melekat pada promotor dengan konformasi tepat, dilanjutkan dengan elongasi c. holoenzim melekat pada Pribnow Box d. Sub unit sigma melanjutkan elongasi. 11. Protein yang terlibat dalam proses Replikasi adalah 1. SSB 2. Rep protein 3. Ligase 4. Primase 12. Penyusun Polimerase RNA diantaranya adalah 1. subunit alfa 2. subunit sigma 3. subunit beta 4. subunit gama. 13. Pada terminasi replikasi : a. Pada replikasi satu arah terminasi pada origin b. Pada replikasi satu arah terminasi dapat terjadi pada gen term. c. Pada replikasi dua arah terminasi dapat terjadi pada gen term. d. Pada replikasi dua arah terminasi dapat terjadi pada origin 14. Protein yang terlibat pada replikasi bakteriofaga adalah : 1. Protein A. 2. SSB 3. Polimerase 4. Helikase 15. Yang mempengaruhi ekspresi suatu gen : 1. repressor 2. UAS 3. Inducer 4.spacer. 16. Enzim DNA Pol I mempunyai sifat a. dapat melakukan editing b. dapat menyambung fragmen Okazaki c. dapat mengubah primer menjadi DNA d. dapat mencegah s.s.dna kembali menjadi d.s.dna. 17. Enzim yang membuat Primer adalah 1. Primase 2. Ligase 3. RNA polimerase 4. DNA polimerase 23. Primer adalah : 1. DNA 2. RNA 3. Panjang lebih dari 20 pasang basa 4. panjang antara 1 s.d 20 pasang basa 24. Didalam sel, DNA terdapat sebagai : 1. Kromosom 2. Plasmid 3. Mitokondria 4. Klorofil 25. Dalam inti sel dari Eukariot terdapat : 1. DNA 2. RNA 3. Enzim 4. Ribosom.

4 Biologi Molekuler Enzim DNA Pol III mempunyai sifat : 1. dapat melakukan polimerisasi. 2. dapat merusak Primer. 3. dapat melakukan editing secara eksonuklease 4. dapat menyambung fragmen Okazaki Petunjuk C. Jawablah, A: bila pernyataan benar, alasan benar, ada hubungan. B : bila pernyataan benar, alasan benar, tidak ada hubungan C: bila pernyataan benar, alasan salah D: bila pernyataan salah, alasan benar E: bila pernyataan dan alasan salah 27. Ketepatan dalam replikasi DNA adalah sangat penting, sebab bila DNA berubah maka akan dapat mengubah informasi genetik. 28. Intron pada DNA Eukariot harus dapat dibuang, sebab, dengan adanya Intron yang tetap pada mrna tidak akan terjadi proses translasi. 29. Protein Rho berperan dalam terminasi translasi, sebab, protein Rho akan membantu untuk melepaskan mrna dan enzim RNA polymerase dari DNA 30. Pada sel eukariot tidak terjadi polisom, sebab pada sel eukariot tidak ada gen berhimpitan yang hanya diatur oleh satu promotor 31. Polisistronik sering dijumpai pada sel Prokariot, sebab transkripsi dan translasi pada Prokariot sering terjadi secara bersamaan. 32. Enzim DNA Pol I dapat melakukan editing pada Replikasi, sebab, DNA Pol I dapat melakukan proses Nick Translation dan Strand Displacement 33. Pada translasi dikenal hanya 20 asam amino walaupun terdapat 64 kodon, sebab pada translasi satu asam amino dapat dikode oleh lebih dari satu kodon. 34. Pada terminasi transkripsi pada mrna akan terbentuk konfigurasi stem dan loop atau bentuk tusuk konde, sebab, pada terminasi baik dependen maupun independent selalu memerlukan bentuk tusuk konde pada mrna.. Selamat bekerja

5 Biologi Molekuler 5 SOAL 2 Nama : Sarmoko No. Ujian : PG DLGN N I M : BE 7090 FA Tanda tangan : Petunjuk I : Pilih satu jawaban yang tepat 1. Enzim beta galaktosidase mempunyai aktifitas memecah A. Laktosa glukosa + fruktosa B. Laktosa asam laktat + glukosa C. Laktosa glukosa + galaktosa D. Laktosa asam + galaktosa E. Laktosa asam laktat + fruktosa 2. Reverse transcriptase diperlukan sintesa: A. rrna cdna D. DNA mrna B. trna cdna E. DNA rrna C. mrna cdna. 3. Urutan asam amino pada N-terminus sebagai pembawa polipeptida kemembran sel adalah: A. Spacer C. Intron E. Histon B. Leader sekuen D. Reading frame 4. Polistronik adalah: A. Satu mrna mengkode satu polipeptida B. Beberapa mrna mengkode satu polipeptida C. Satu mrna mengkode beberapa polipeptida D. Satu rrna mengkode beberapa ribosom E. Beberapa mrna mengkode beberapa polipeptida. 5. Transkripsi tidak dapat berjalan bila Reseptor berikatan dengan : A. Ribosom D. Operator B. Terminator E. Kodon C. RNA polimerase 6. Asam amino pertama yang dikode pada translasi Prokariot adalah : A. Metionin D. Arginin B. Tripsin E. Lisin C. Formil metionin 7. Pada Prokariot, Transkripsi dan translasi sering berjalan bersamaan, peristiwa ini disebut A. Palindrom C. Nukleosom E. Rekombinasi B. Polisom D. Polimerisasi 8. Bagian mrna eukariot yang diekspresikan menjadi polipeptida adalah fragmen yang disebut: C. Sistron C. Operon E. Intron D. Operator D. Ekson 9. Pada proses pre inisiasi translasi prokariot, komponen yang melekat mrna adalah: D. Ribosom 30S D. Ribosom 80S E. Ribosom 70S E. Ribosom 50S F. Ribosom 40S 10. Start kodon adalah

6 Biologi Molekuler 6 A. UAG D. GAU B. AUG E. AGU C. UGA 11. Inisiasi translasi adalah terbentuknya kompleks A. mrna ribosom 40S - trna B. rrna ribosom 50S - trna C. mrna ribosom 30S - trna D. mrna ribosom 50S - trna E. rrna ribosom 30S trna 12. RNA yang diperlukan untuk translasi sebagai pembawa kodon adalah: A. trna C. mrna E. grna B. rrna D. prna 13. Enzim yang berperan pada pemindahan aminasil trna dari kamar A ke P adalah: F. trna translokase G. trna sintetase H. Aminoasil translokase I. Aminoasil trna sintetase J. Aminoasil sintesa 14. Enzim Beta Galaktosidase akan memberikan warna biru bila pada media diberi substrat A. MTT B. X-Gal C. IPTG D. Etilen Bromida E. PEG 15. Apabila vektor pbr322 membawa suatu DNA asing, maka akan terjadi koloni yang : A. Hidup hanya pada media +Ampisilin, mati pada media + tetrasiklin. B. Hidup hanya pada media + tetrasiklin, mati pada media + ampisilin C. Hidup baik pada media+ampisilin maupun media+ tetrasiklin D. Mati baik pada media + ampisilin maupun media + tetrasiklin E. Mati pada media tanpa antibiotic. 16. Bila Operator mengalami mutasi, kemungkinan terjadi : A. Terjadi ekspresi gen, tetapi bila represor datang akan stop B. Terjadi ekspresi gen terus menerus C. Tidak terjadi ekspresi gen yang tidak terus menerus D. Tidak terjadi ekspresi gen terus menerus E. Ekspresi gen terjadi, tetapi bila inducer datang akan stop. 17. Preproinsulin terdiri dari A. Rantai A dan rantai B B. Rantai B dan rantai C C. Rantai A, B dan C D. Rantai A, B, C dan Leader E. Rantai A, B dan Leader 18. Baik pada kontrol negatif maupun positif, apabila dia datang dan aktif, maka akan menyebabkan ekspresi gen. Dia adalah A. Represor B. Korepresor C. Inducer D. Apoinducer E. Enhancer 19. Seperti no.18. tetapi menyebabkan sebaliknya, tidak ada ekspresi gen. Dia adalah : A. Represor B. Korepresor C. Inducer D. Apoinducer E. Enhancer

7 Biologi Molekuler Basa yang terdapat pada antikodon dan dapat berpasangan 3 basa pada kodon adalah A. Basa A B. Basa U C. Basa G D. Basa C E. Basa I Petunjuk II : jawab A. Bila 1, 2 dan 3 benar B. Bila 1 dan 3 benar C. Bila 2 dan 4 benar D. Bila hanya satu nomor yang benar E. Bila semua benar atau semua salah 21. Pada proses inisiasi translasi terjadi ikatan: 1. IF2 ribosom 30S 3. IF3 trna 2. IF3 ribosom 30S 4. IF2 Trna 22. Ribosom prokariot terdiri dari : 1. 50S 3. 70S 2. 30S 4. 60S 23. Apabila antikodon adalah UY X maka akan dapat barpasangan dengan kodon : 1. XYU 3. XYC 2. XYA 4. XYG 24. Apabila kodon XYU dapat berpasangan dengan antikodon : 1. X Y G 2. X Y C 3. X Y I 4. X Y A 25. Apabila kodon XYA dapat berpasangan dengan 1. X Y C 2. X Y U 3. X Y G 4. X Y I 26.Pada terminasi translasi terjadi ikatan : 1. RF --- ribosom 2. RF --- stop kodon 3. RF --- GTP --- ribosom 4. RF --- GTP --- stop kodon 27. Formil akan hilang dari fmet bila Asam amino disebelah adalah 1. Arginin 2. Asparagin 3. Asam aspartat 4. Asam glutamat 28. Formil Met akan hilang bila disebelahnya Asam amino 1. Alanin 2. Valin 3. Glisin 4. Lisin 29. Pada Pasca Translasi, terjadi modifikasi protein antara lain : 1. Asetilasi 2. Hidroksilasi 3. Fosforilasi 4. Penempelan gula 30. Stop kodon adalah

8 Biologi Molekuler 8 1. UAG 2. UAA 3.UGA 4.UGG 31. Fenomena Supresor 1. Dapat memproduksi protein normal walau ada mutasi nonsense 2. Disebabkan adanya mutasi pada antikodon 3. Supresor dapat terjadi karena kelemahan pada editing 4. Kodon UAG dapat diterjemahkan menjadi suatu asam amino. 32. Antibiotik yang mengganggu Ribosom 30S adalah 1. Kloramfenikol 2. Tetrasiklin 3. Eritromisin 4. Streptomisin 33. Antibiotik yang mengganggu ribosom 50S adalah 1. Kloramfenikol 2. Tetrasiklin 3. Eritromisin 4. Streptomisin. 34. Apabila Vektor yang dipotong enzim dicampur dengan DNA yang dipotong Enzim yang sama kemudian + Ligase DNA, maka akan terjadi 1. Koloni yang membawa Vektor yang tidak membawa DNA asing. 2. Koloni yang membawa Vektor berisi DNA asing yang tidak dikehendaki 3. Koloni yang membawa Vektor berisi DNA asing yang dikehendaki. 4. Koloni yang membawa Vektor berisi DNA asing yang dikehendaki dan yang tidak dikehendaki. 35. Sekuen Signal 1. Disebut juga Sekuen Leader 2. Membawa protein ketempat lain 3. Sekuen terletak didepan bagian mrna yang akan diproduksi untuk menjadi protein. 4. Setelah membawa protein, sekuen ini selalu berbeda ruangan dengan protein. 36. Modifikasi Pasca translasi dari Kimotripsinogen menjadi Kimotripsin 1. Hilangnya 4 asam amino 2. Terjadinya jembatan disulfida baru 3. Terjadi penumpukan rantai polipeptida 4. Menempel gula baru 37. Sifat mutan Silent 1. Protein membawa satu A. Amino berbeda dari WT. 2. mrna membawa stop kodon. 3. Protein mempunyai panjang yang sama dengan WT. 4. mrna kembali keaslinya. 38. Bila gen dari suatu repressor mengalami mutasi, kemungkinan terjadi : 1. Represor tidak dapat mengikat inducer. 2. Dapat terjadi ekspresi gen terus menerus. 3. Represor tidak mengenali operator. 4. Dapat tidak terjadi ekspresi terus menerus. 39. Untuk identifikasi (penapisan) klon mana yang membawa DNA yang kita inginkan, maka dipakai cara 1. Hibridisasi dengan memakai radio aktif (Southerb Blot). 2. Sequencing DNA 3. Hibridisasi dengan teknik antigen -antibodi 4. PCR dari DNA

9 Biologi Molekuler Pada Regulasi sel Eukariot, terjadi beberapa peristiwa antara lain 1. Famili gen 2. Amplifikasi gen 3. Hilangnya gen 4. Perbedaan ekspresi gen : terjadi lebih dari satu polipeptida dari gen yang sama Petunjuk III: Jawab A. Bila pernyataan benar, alasan benar, ada hubungan B. Bila pernyataan benar, alasan benar, tidak ada hubungan C. Bila pernyataan benar, alasan salah D. Bila pernyataan salah, alasan benar E. Bila pernyataan salah, alasan salah 41. mrna eukariot memerlukan proses Splicing sebab mrna eukariot mengandung ekson yang harus dibuang. 42. Mutasi pada operator mengakibatkan ekspresi gen meningkat sebab mutasi tersebut menyebabkan represor tidak dapat berikatan dengan operator. 43. Release faktor (RF) dapat menghentikan sintesa protein sebab RF dapat mengenali stop kodon AUG. 44. Ribosom 30S dapat stabil pada proses sintesa protein sebab ribosom 30S terus berikatan dengan ribosom 50S walaupun sintesa protein sudah selesai. 45. Pada prokaryot transkripsi dan translasi berjalan bersama sebab prokaryot tidak mempunyai nukleus 46. Kita tidak bisa mengklon gen Eukariot pada Prokariot secara langsung, sebab, gen Eukariot membawa intron sementara Prokariot tidak mengenal system pemotongan intron. 47. Fenomena supresor mengakibatkan terbentuknya protein utuh walaupun ada mutasi non sensse, sebab, trna mengalami mutasi sehingga antikodon dapat berpasangan dengan stop kodon. 48. Beberapa kodon dapat mengundang asam amino yang sama, sebab, satu antikodon dapat berpasangan dengan beberapa kodon. 49. Amilase yang dibuat pada kelenjar ludah dan liver berbeda panjang polipeptidanya, sebab, walau amylase pada kelenjar ludah dan liver berasal dari gen yang sama tetapi mengalami perbedaan splicing diawal mrna nya. 50. Insulin biasanya dibuat secara rekayasa genetika dengan mengklon Proinsulin, sebab, mengklon masing-masing gen Insulin kemudian menyambungnya bisa menyebabkan polipeptida Insulin tidak berfungsi.

10 Biologi Molekuler 10 SOAL 3 1. Enzim beta galaktosidase mempunyai aktifitas memecah A. Laktosa glukosa + fruktosa B. Laktosa asam laktat + glukosa C. Laktosa glukosa + galaktosa D. Laktosa asam + galaktosa E. Laktosa asam laktat + fruktosa 2. Senyawa yang dapat menginduksi sintesa beta- galagtosidase adalah : A. Isopropil galaktosida B. Tiometil glukosida C. Isopropil tiogalaktosida D. Isophenil tiogalaktosida E. Tioasetil galaktosida 3. Reverse transcriptase diperlukan sintesa: D. rrna cdna D. DNA mrna E. trna cdna E. DNA rrna F. mrna cdna 4. Protein dapat dipisahkan dengan : A. Monoakrilamid D. Agaros B. Poliakrilamid E. Polikrolamid C. Poli agaros 5. Urutan asam amino pada N-terminus sebagai pembawa polipeptida kemembran sel adalah: C. Spacer C. Intron E. Histon D. Leader sekuen D. Reading frame 6. Polistronik adalah: F. Satu mrna mengkode satu polipeptida G. Beberapa mrna mengkode satu polipeptida H. Satu mrna mengkode beberapa polipeptida I. Satu rrna mengkode beberapa ribosom J. Beberapa mrna mengkode beberapa polipeptida. 7. Transkripsi tidak dapat berjalan bila Reseptor berikatan dengan : A. Ribosom D. Operon B. Terminator E. Kodon C. RNA polimerase 8. Asam amino pertama yang dikode pada translasi Prokariot adalah : A. Metionin D. Arginin B. Tripsin E. Lisin C. Formil metionin 9. Pribnow box adalah sekuen yang dikenali oleh: A. Polimerase DNA D. Metilase B. Polimerase RNA E. Eksonuklease E..Endonuklease C. Endonuklease 10. Antibiotika yang menghambat transkripsi: C. Ampisilin D. Gentamisin D. Rifampisin E. Amikasin C. Basitrasin 11. Sekuen Shine Dalgarno berada pada: C. DNA C. trna D.mRNA D. rrna E. Ribosom 12. Bagian mrna eukariot yang dibuang adalah fragmen yang disebut: E. Sistron C. Operon D. Ekson F. Operator E. Intron 13. Bagian dari RNA polimerase yang berperan pada fase elongasi transkripsi adalah:

11 D. Enzim inti D. Sub unit beta E. Sub unit alfa E. Sub unit sigma F. Holo enzim 14. Pada proses pre inisiasi translasi prokariot, komponen yang melekat mrna adalah: G. Ribosom 30S D. Ribosom 80S H. Ribosom 70S E. Ribosom 50S I. Ribosom 40S 15. TATA box pada promotor dikenali oleh enzim RNA polimerase sub unit : C. Alfa C. Gamma D. Delta D. Beta E. Sigma 16. Enzim yang meng copy DNA induk pada proses replikasi DNA adalah: F. Polimerase RNA I G. Polimerase DNA H. Polimerase RNA II I. Replikasi DNA J. Polimerase RNA III 17. Ligase DNA mempunyai aktivitas: E. Eksonuklease 5 3 F. Melekatkan dua ujung DNA G. Eksonuklease 3 5 H. Memotong ujung DNA E. Endonuklease 18. Protein yang mencegah kembalinya DNA untai tunggal menjadi untai ganda adalah: C. Replikasi D. Helikase D. Topoisomerase E. SSB C. Primase 19. Start kodon adalah D. UAG D. GAU E. AUG E. AGU F. UGA 20. Materi genetik yang mudah pindah tempat : A. Plasmid D. Mitokondria B. Transposon E. Vektor C. Kosmid 21. Enzim girase dapat merubah DNA bentuk : F. Sirkuler linier G. Sirkuler superkoil negatif H. Linier sirkuler I. Sirkuler superkoil positif J. Superkoil sirkuler 22. Enzim untuk membuka untai ganda pada replikasi DNA adalah: C. Polimerase D. Ligase D. Helikase C. Protease E. DNAse 23. Inisiasi translasi adalah terbentuknya kompleks F. mrna ribosom 40S - trna G. rrna ribosom 50S - trna H. mrna ribosom 30S - trna I. mrna ribosom 50S - trna J. rrna ribosom 30S - trna 24. RNA yang diperlukan untuk translasi sebagai pembawa kodon adalah: C. trna C. mrna D. prna D. rrna E. grna 25. Enzim yang berperan pada pemindahan aminasil trna dari kamar A ke P adalah: K. trna translokase L. trna sintetase M. Aminoasil translokase N. Aminoasil trna sintetase O. Aminoasil sintesa Biologi Molekuler 11

12 Biologi Molekuler 12 Petunjuk II : jawab F. Bila 1, 2 dan 3 benar G. Bila 1 dan 3 benar H. Bila 2 dan 4 benar I. Bila hanya 4 yang benar J. Bila semua benar atau semua salah 26. Sifat-sifat enzim polimerase DNA I adalah: 1. Aktivitas nuclease Aktivitas eksonuklease Aktivitas endonuklease 4. Aktivitas strand displacement 27. Pada proses inisiasi translasi terjadi ikatan: 1. IF2 ribosom 30S 3. IF3 trna 2. IF3 ribosom 30S 4. IF2 trna 28. Peristiwa inisiasi pada transkripsi adalah: 1. Sub unit sigma pada polimerase mengenali DNA khas. 2. Polimerase RNA melekat dengan konformasi yang tepat 3. DNA terbuka secara lebar 4. Primer diperpanjang 29. Pada transkripsi : 1. Diperlukan tambahan deoksiribonukleotida 2. Reaksi berjalan dengan arah Diperlukan primer 4. Hanya satu DNA yang ditranskripsi 30. Pribnow box : 1. Terletak pada 10 basa upstream dari kodon pertama 2. Terletak pada 10 basa downstream dari kodon pertama 3. Sekuen pada umumnya TATAAT 4. Sekuen pada umumnya TTGACA 31. Tanda berakhirnya transkripsi antara lain : 1. Stop kodon 2. Pribnow box 3. Promotor 4. Loop pada daerah kaya GC 32. Aktivitas protein Rho adalah: 1. Sebagai terminator 2. Melepaskan RNA baru 3. Mencegah elongasi 4. Memulai sintesa RNA baru 33. Ribosom prokariot terdiri dari : 1. 50S 3. 70S 2. 30S 4. 60S 34. Apabila antikodon adalah UY X makla akan dapat barpasangan dengan kodon : 1. XYU 3. XYC 2. XYA 4. XYG 35. Sifat dari polimerase RNA adalah : 1. Mengenali rangkaian DNA yang khas pada promotor 2. Melekat pada promotor dengan konformasi yang tepat, dilanjutkan proses elongasi 3. Holo enzim melekat pada Pribnow box 4. Pribnow box disebut juga CAAT box 36. Enzim yang diperlukan pada replikasi DNA pada lagging strand adalah: 1. Polimerase DNA I 3. Ligase 2. Polimerase DNA II 4. Girase 37. Prekursor pada sintesis DNA berasal dari : 1. Degradasi asam nukleat 3. NMP 2. Medium 4. ATP 38. Hal-hal yang berhubungan dengan mrna Eukaryot adalah: 1. Waktu hidup lebih lama 2. Monosistronik

13 Biologi Molekuler Mempunyai Cap pada 5 4. Disintesa didalam sitoplasma 39. Pada terminasi translasi terjadi ikatan : 1. RF --- ribosom 2. RF --- stop kodon 3. RF --- GTP --- ribosom 4. RF --- GTP --- stop kodon 40. Enzim yang berperan pada awal replikasi : 1. Helikase 3. Primase 2. DNAse 4. Protein DNAB Petunjuk III: Jawab A. Bila pernyataan benar, alasan benar, ada hubungan F. Bila pernyataan benar, alasan benar, tidak ada hubungan G. Bila pernyataan benar, alasan salah H. Bila pernyataan salah, alasan benar I. Bila pernyataan salah, alasan salah 41. RNA Polimerase III dapat merusak primer sebab RNA Polimerase III mempunyai aktivitas nick translation dan stran displacement 42. Transkripsi dapat mengalami terminasi walaupun tanpa kehadiran protein Rho sebab transkripsi dapat berhenti bila menemui struktur DNA yang membentuk tusuk konde walaupun tanpa mengandung banyak pasangan GC dan diikuti poli U 43. mrna eukariot memerlukan proses Splicing sebab mrna eukariot mengandung ekson yang harus dibuang. 44. Primer pada lagging strand disintesa oleh polimerase RNA sebab primer diperlukan pada sintesa RNA. 45. Mutasi pada operator mengakibatkan ekspresi gen meningkat sebab mutasi tersebut menyebabkan represor tidak dapat berikatan dengan operator. 46. Sekuen palindrom dapat menjadi penanda berakhirnya transkripsi sebab sekuen palindrom dapat membentuk stem and loop. 47. Pada transkripsi genom eukaryotik diperlukan splising sebab genom eukaryotik berikatan dengan histon. 48. Release faktor dapat menghentikan sintesa protein sebab release faktor dapat mengenali stop kodon AUG. 49. Ribosom 30S dapat stabil pada proses sintesa protein sebab ribosom 30S terus berikatan dengan ribosom 50S walaupun sintesa protein sudah selesai 50. Pada prokaryot transkripsi dan translasi berjalan bersama sebab prokaryot tidak mempunyai nukleus

14 Biologi Molekuler 14 SOAL 4 Nama : No. Ujian : N I M : Tanda tangan : Petunjuk I : Pilih satu jawaban yang tepat (Setiap nomor bernilai satu) 1. Polisistronik adalah: K. Satu mrna mengkode satu polipeptida L. Beberapa mrna mengkode satu polipeptida M. Satu mrna mengkode beberapa polipeptida N. Satu rrna mengkode beberapa ribosom O. Beberapa mrna mengkode beberapa polipeptida. 2. Transkripsi tidak dapat berjalan bila Reseptor berikatan dengan : A. Ribosom D. Operon B. Terminator E. Kodon C. RNA polimerase 3. Asam amino pertama yang dikode pada translasi Prokariot adalah : A. Metionin D. Arginin B. Tripsin E. Lisin C. Formil metionin 4. Pribnow box adalah sekuen yang dikenali oleh: A. Polimerase DNA D. Metilase B. Polimerase RNA E. Eksonuklease E..Endonuklease C. Endonuklease 5. Antibiotika yang menghambat transkripsi: E. Ampisilin D. Gentamisin F. Rifampisin E. Amikasin C. Basitrasin 6. Sekuen Shine Dalgarno berada pada: E. DNA C. trna D.mRNA F. rrna E. Ribosom 7. Bagian mrna eukariot yang dibuang adalah fragmen yang disebut: G. Sistron C. Operon D. Ekson H. Operator E. Intron 8. Bagian dari RNA polimerase yang berperan pada fase elongasi transkripsi adalah: G. Enzim inti D. Sub unit beta H. Sub unit alfa E. Sub unit sigma I. Holo enzim 9. Pada proses pre inisiasi translasi prokariot, komponen yang melekat mrna adalah: J. Ribosom 30S D. Ribosom 80S K. Ribosom 70S E. Ribosom 50S L. Ribosom 40S 10. TATA box pada promotor dikenali oleh enzim RNA polimerase sub unit : E. Alfa C. Gamma D. Delta F. Beta E. Sigma 11. Enzim yang meng copy DNA induk pada proses replikasi DNA adalah: K. Polimerase RNA I L. Polimerase DNA M. Polimerase RNA II

15 Biologi Molekuler 15 N. Replikasi DNA O. Polimerase RNA III 12. Ligase DNA mempunyai aktivitas: I. Eksonuklease 5 3 J. Melekatkan dua ujung DNA K. Eksonuklease 3 5 L. Memotong ujung DNA E. Endonuklease 13. Protein yang mencegah kembalinya DNA untai tunggal menjadi untai ganda adalah: E. Replikasi D. Helikase F. Topoisomerase E. SSB C. Primase 14. Start kodon adalah G. UAG D. GAU H. AUG E. AGU I. UGA 15. Materi genetik yang mudah pindah tempat : A. Plasmid D. Mitokondria B. Transposon E. Vektor C. Kosmid 16. Enzim girase dapat merubah DNA bentuk : K. Sirkuler linier L. Sirkuler superkoil negatif M. Linier sirkuler N. Sirkuler superkoil positif O. Superkoil sirkuler 17. Enzim untuk membuka untai ganda pada replikasi DNA adalah: E. Polimerase D. Ligase F. Helikase C. Protease E. DNAse 18. Enzim yang TIDAK berperan pada awal replikasi : B. Helikase B. Primase C.. SSB D.Ligase E. Girase 19. RNA yang diperlukan untuk translasi sebagai pembawa kodon adalah: E. trna C. mrna D. prna F. rrna E. grna 20. Enzim yang berperan pada pemindahan aminasil trna dari kamar A ke P adalah: P. trna translokase Q. trna sintetase R. Aminoasil translokase S. Aminoasil trna sintetase T. Aminoasil sintesa Petunjuk II.Setiapnomor bernilai satu. Jawablah : K. Bila 1, 2 dan 3 benar L. Bila 1 dan 3 benar M. Bila 2 dan 4 benar N. Bila hanya 4 yang benar O. Bila semua benar atau semua salah 21. Sifat sifat enzim polimerase DNA I adalah: 1. Aktivitas nuclease 5 3

16 Biologi Molekuler Aktivitas eksonuklease Aktivitas endonuklease 4. Aktivitas strand displacement 22. Peristiwa inisiasi pada transkripsi adalah: 1. Sub unit sigma pada polimerase mengenali DNA khas. 2. Polimerase RNA melekat dengan konformasi yang tepat 3. DNA terbuka secara lebar 4. Primer diperpanjang 23. Pada transkripsi : 1. Diperlukan tambahan deoksiribonukleotida 2. Reaksi berjalan dengan arah Diperlukan primer 4. Hanya satu DNA yang ditranskripsi 24. Pribnow box : 1. Terletak pada 10 basa upstream dari kodon pertama 2. Terletak pada 10 basa downstream dari kodon pertama 3. Sekuen pada umumnya TATAAT 4. Sekuen pada umumnya TTGACA 25. Tanda berakhirnya transkripsi antara lain : 1. Stop kodon 2. Pribnow box 3. Promotor 4. Loop pada daerah kaya GC 26. Aktivitas protein Rho adalah: 1. Sebagai terminator 2. Melepaskan RNA baru 3. Mencegah elongasi 4. Memulai sintesa RNA baru 27. Sifat dari polimerase RNA adalah : 1. Mengenali rangkaian DNA yang khas pada promotor 2. Melekat pada promotor dengan konformasi yang tepat, dilanjutkan proses elongasi 3. Holo enzim melekat pada Pribnow box 4. Pribnow box disebut juga CAAT box 28. Enzim yang diperlukan pada replikasi DNA pada lagging strand adalah: 1. Polimerase DNA I 3. Ligase 2. Polimerase DNA II 4. Girase 29. Hal hal yang berhubungan dengan mrna Eukaryot adalah: 1. Waktu hidup lebih lama 2. Monosistronik 3. Mempunyai Cap pada 5 4. Disintesa didalam sitoplasma 30. Pada terminasi translasi terjadi ikatan : 1. RF ribosom 2. RF stop kodon 3. RF GTP ribosom 4. RF GTP stop kodon Petunjuk III: ( Masing masing nomor mempunyai nilai 2). Jawab A. Bila pernyataan benar, alasan benar, ada hubungan B. Bila pernyataan benar, alasan benar, tidak ada hubungan

17 Biologi Molekuler 17 C. Bila pernyataan benar, alasan salah D. Bila pernyataan salah, alasan benar E. Bila pernyataan salah, alasan salah 31. RNA Polimerase III dapat merusak primer sebab RNA Polimerase III mempunyai aktivitas nick translation dan stran displacement 32. Transkripsi dapat mengalami terminasi walaupun tanpa kehadiran protein Rho sebab transkripsi independent dapat berhenti bila menemui struktur DNA yang membentuk tusuk konde walaupun tanpa mengandung banyak pasangan GC dan diikuti poli U 33. mrna eukariot memerlukan proses Splicing sebab mrna eukariot mengandung ekson yang harus dibuang. 34. Primer pada lagging strand disintesa oleh polimerase RNA sebab primer diperlukan pada sintesa RNA. 35. Mutasi pada operator mengakibatkan ekspresi gen meningkat sebab mutasi tersebut menyebabkan represor tidak dapat berikatan dengan operator. 36. Sekuen palindrom dapat menjadi penanda berakhirnya transkripsi sebab sekuen palindrom dapat membentuk stem and loop. 37. Pada transkripsi genom eukaryot memerlukan protein TF sebab genom eukaryotik berikatan dengan histon. 38. Release faktor dapat menghentikan sintesa protein sebab release faktor dapat mengenali stop kodon AUG. 39. Ribosom 30S dapat stabil pada proses sintesa protein sebab ribosom 30S terus berikatan dengan ribosom 50S walaupun sintesa protein sudah selesai 40. Pada prokaryot transkripsi dan translasi berjalan bersama sebab prokaryot tidak mempunyai nukleus

18 Biologi Molekuler 18 SOAL 5 Petunjuk I (Setiap nomor bernilai 1): Pilih satu jawaban yang tepat 1. Salah satu sifat mrna Eukaryot adalah: A. Waktu hidup lebih lama B. Polisistronik C. Mempunyai poli C pada ekornya D. Di sintesa di dalam sitoplasma E. Langsung ditranslasi di dalam inti sel 2. Enzim yang membuat primer adalah enzim : A. Helikase B. Primase C. DNAse D. Protein SSB E. Ligase. 3. Reverse transcriptase diperlukan sintesa: A. rrna cdna D. DNA mrna B. trna cdna E. DNA rrna C. mrna cdna 4. Polistronik adalah: A. Satu mrna mengkode satu polipeptida B. Beberapa mrna mengkode satu polipeptida C. Satu mrna mengkode beberapa polipeptida D. Satu rrna mengkode beberapa ribosom E. Beberapa mrna mengkode beberapa polipeptida. 5. Ligase DNA mempunyai aktivitas: A. Eksonuklease 5 3 B. Melekatkan dua ujung DNA C. Eksonuklease 3 5 D. Memotong ujung DNA E. Endonuklease 6. Pada Prokariot, transkripsi dan translasi sering berjalan bersamaan, peristiwa ini disebut A. Palindrom C. Nukleosom E. Rekombinasi B. Polisom D. Polimerisasi 7. Bagian mrna eukariot yang diekspresikan menjadi polipeptida adalah fragmen yang disebut: A. Sistron C. Operon E. Intron B. Operator D. Ekson 8. Pada proses pre inisiasi translasi prokariot, komponen yang melekat mrna adalah: A. Ribosom 30S D. Ribosom 80S B. Ribosom 70S E. Ribosom 50S C. Ribosom 40S 9. Start kodon adalah A. UAG D. GAU B. AUG E. AGU C. UGA 10. RNA yang diperlukan untuk translasi sebagai pembawa kodon adalah: A. trna C. mrna D. prna B. rrna E. grna 11. Asam amino pertama yang dikode pada translasi Prokariot adalah :

19 Biologi Molekuler 19 A. Metionin D.Arginin B.Tripsin E.Lisin C. Formil metionin 12. Pribnow box adalah sekuen yang dikenali oleh: A. Polimerase DNA D. Metilase B. Polimerase RNA E. Eksonuklease C. Endonuklease 13. Antibiotika yang menghambat transkripsi: A. Ampisilin D. Gentamisin B. Rifampisin E. Amikasin C. Basitrasin 14. Bagian mrna eukariot yang dibuang adalah fragmen yang disebut: A. Sistron C. Operon D. Ekson B. Operator E. Intron 15. Bagian dari RNA polimerase yang berperan pada fase elongasi transkripsi adalah: A. Enzim inti D. Sub unit beta B. Sub unit alfa E. Sub unit sigma C. Holo enzim 16. TATA box pada promotor dikenali oleh enzim RNA polimerase sub unit : A. Alfa C. Gamma D. Delta B. Beta E. Sigma 17. Enzim yang meng copy DNA induk pada proses replikasi DNA adalah: A. Polimerase RNA I B. Polimerase DNA C. Polimerase RNA II D. Replikasi DNA E. Polimerase RNA III 18. Protein yang mencegah kembalinya DNA untai tunggal menjadi untai ganda adalah: A. Replikasi D. Helikase B. Topoisomerase E. SSB C. Primase 19. Protein yang menyusun Kromosom Eukariot adalah : A. Rho B. RF C. Histon D. Sigma E. Alfa 20. Protein yang terlibat pada terminasi transkripsi yang dependent adalah : A. Rho B. RF C. Histon D. Sigma E. Alfa. Petunjuk II (setiap nomor bernilai 1): jawab A. Bila 1, 2 dan 3 benar B. Bila 1 dan 3 benar C. Bila 2 dan 4 benar D. Bila hanya satu nomor yang benar E. Bila semua benar atau semua salah 21. Peristiwa inisiasi pada transkripsi adalah: 1. Sub unit sigma pada polimerase mengenali DNA khas. 2. Polimerase RNA melekat dengan konformasi yang tepat 3. DNA terbuka secara lebar 4. Primer diperpanjang

20 Biologi Molekuler Pada transkripsi : 1. Diperlukan tambahan deoksiribonukleotida 2. Reaksi berjalan dengan arah Diperlukan primer 4. Hanya satu DNA yang ditranskripsi 23.Pribnow box : 1. Terletak pada 10 basa upstream dari kodon pertama 2. Terletak pada 10 basa downstream dari kodon pertama 3. Sekuen pada umumnya TATAAT 4. Sekuen pada umumnya TTGACA 24. Tanda berakhirnya transkripsi antara lain : 1. Stop kodon 2. Pribnow box 3. Promotor 4. Loop pada daerah kaya GC 25. Aktivitas protein Rho adalah: 4. Sebagai terminator 5. Melepaskan RNA baru 6. Mencegah elongasi 4. Memulai sintesa RNA baru 26. Antibiotik yang mengganggu Ribosom 30S adalah 1. Kloramfenikol 2. Tetrasiklin 3. Eritromisin 4. Streptomisin 27. Antibiotik yang mengganggu ribosom 50S adalah 1. Kloramfenikol 2. Tetrasiklin 3. Eritromisin 4. Streptomisin. 28. Sekuen Signal 1. Disebut juga Sekuen Leader 2. Membawa protein ketempat lain 3. Sekuen terletak didepan bagian mrna, diproduksi untuk menjadi protein. 4. Setelah membawa protein, sekuen ini selalu berbeda ruangan dengan protein. 29. Enzim yang diperlukan pada replikasi DNA pada lagging strand adalah 3. Polimerase DNA I 3. Ligase 4. Polimerase DNA II 4. Girase 30. Prekursor pada sintesis DNA berasal dari : 1. Degradasi asam nukleat 3. NMP 2. Medium 4. ATP Petunjuk III: Setiap nomor bernilai 5. Jawab A. Bila pernyataan benar, alasan benar, ada hubungan B. Bila pernyataan benar, alasan benar, tidak ada hubungan C. Bila pernyataan benar, alasan salah D. Bila pernyataan salah, alasan benar E. Bila pernyataan salah, alasan salah

21 Biologi Molekuler mrna eukariot memerlukan proses Splicing sebab mrna eukariot mengandung ekson yang harus dibuang. 32. Mutasi pada operator mengakibatkan ekspresi gen meningkat sebab mutasi tersebut menyebabkan represor tidak dapat berikatan dengan operator. 33. Pada prokaryot transkripsi dan translasi berjalan bersama sebab prokaryot tidak mempunyai nukleus 34. Kita tidak bisa mengklon gen Eukariot pada Prokariot secara langsung, sebab, gen Eukariot membawa intron sementara Prokariot tidak mengenal system pemotongan intron 35. Beberapa kodon dapat mengundang asam amino yang sama, sebab, satu antikodon dapat berpasangan dengan beberapa kodon.

Polimerase DNA : enzim yang berfungsi mempolimerisasi nukleotidanukleotida. Ligase DNA : enzim yang berperan menyambung DNA utas lagging

Polimerase DNA : enzim yang berfungsi mempolimerisasi nukleotidanukleotida. Ligase DNA : enzim yang berperan menyambung DNA utas lagging DNA membawa informasi genetik dan bagian DNA yang membawa ciri khas yang diturunkan disebut gen. Perubahan yang terjadi pada gen akan menyebabkan terjadinya perubahan pada produk gen tersebut. Gen sering

Lebih terperinci

19/10/2016. The Central Dogma

19/10/2016. The Central Dogma TRANSKRIPSI dr.syazili Mustofa M.Biomed DEPARTEMEN BIOKIMIA DAN BIOLOGI MOLEKULER FK UNILA The Central Dogma 1 The Central Dogma TRANSKRIPSI Transkripsi: Proses penyalinan kode-kode genetik yang ada pada

Lebih terperinci

Proses biologis dalam sel Prokariot (Replikasi) By Lina Elfita

Proses biologis dalam sel Prokariot (Replikasi) By Lina Elfita Proses biologis dalam sel Prokariot (Replikasi) By Lina Elfita 1. Replikasi 2. Transkripsi 3. Translasi TOPIK REPLIKASI Replikasi: Adalah proses perbanyakan bahan genetik. Replikasi bahan genetik dapat

Lebih terperinci

AKTIVITAS GEN DAN PENGATURANNYA: SINTESIS PROTEIN. dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc

AKTIVITAS GEN DAN PENGATURANNYA: SINTESIS PROTEIN. dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc AKTIVITAS GEN DAN PENGATURANNYA: SINTESIS PROTEIN dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc Protein Working molecules of the cells Action and properties of cells Encoded by genes Gene: Unit of DNA that contain information

Lebih terperinci

EKSPRESI GEN. Dyah Ayu Widyastuti

EKSPRESI GEN. Dyah Ayu Widyastuti EKSPRESI GEN Dyah Ayu Widyastuti Ekspresi Gen Gen sekuen DNA dengan panjang minimum tertentu yang mengkode urutan lengkap asam amino suatu polipeptida, atau RNA (mrna, trna, rrna) Ekspresi Gen Enam tahapan

Lebih terperinci

Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.

Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc. BIO210 Mikrobiologi Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc. Kuliah 10. GENETIKA MIKROBA Genetika Kajian tentang hereditas: 1. Pemindahan/pewarisan sifat dari orang tua ke anak. 2. Ekspresi

Lebih terperinci

adalah proses DNA yang mengarahkan sintesis protein. ekspresi gen yang mengodekan protein mencakup dua tahap : transkripsi dan translasi.

adalah proses DNA yang mengarahkan sintesis protein. ekspresi gen yang mengodekan protein mencakup dua tahap : transkripsi dan translasi. bergerak sepanjang molekul DNA, mengurai dan meluruskan heliks. Dalam pemanjangan, nukleotida ditambahkan secara kovalen pada ujung 3 molekul RNA yang baru terbentuk. Misalnya nukleotida DNA cetakan A,

Lebih terperinci

bagian yang disebut suppressor yang menekan intensitas, dan ada yang disebut enhancer yang memperkuatnya.

bagian yang disebut suppressor yang menekan intensitas, dan ada yang disebut enhancer yang memperkuatnya. TRANSKRIPSI Transkripsi (dari bahasa Inggris: transcription) dalam genetika adalah pembuatan RNA dengan menyalin sebagian berkas DNA. Transkripsi adalah bagian dari rangkaian ekspresi genetik. Pengertian

Lebih terperinci

EKSPRESI GEN. Kuliah ke 5 Biologi molekuler Erlindha Gangga

EKSPRESI GEN. Kuliah ke 5 Biologi molekuler Erlindha Gangga EKSPRESI GEN Kuliah ke 5 Biologi molekuler Erlindha Gangga Mengalirnya informasi dari DNA menuju protein tidak dapat berjalan secara langsung. Pertama DNA akan digunakan sebagai model / cetakan dalam sintesis

Lebih terperinci

Sintesa protein (ekspresi gen)

Sintesa protein (ekspresi gen) 1. SINTESA PROTEIN Sintesa protein (ekspresi gen) Merupakan proses dimana DNA mengekspresikan gen nya Secara umum melibatkan dua tahap yaitu TRANSKRIPSI dan TRANSLASI Pada eukaryot, pengendalian ekspresi

Lebih terperinci

ketebalan yang berbeda-beda dan kadang sangat sulit ditemukan dengan mikroskop. Namun, ada bukti secara kimiawi bahwa lamina inti benar-benar ada di

ketebalan yang berbeda-beda dan kadang sangat sulit ditemukan dengan mikroskop. Namun, ada bukti secara kimiawi bahwa lamina inti benar-benar ada di Membran Inti Inti sel atau nukleus sel adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linear panjang yang membentuk

Lebih terperinci

REPLIKASI DNA. Febriana Dwi Wahyuni, M.Si.

REPLIKASI DNA. Febriana Dwi Wahyuni, M.Si. REPLIKASI DNA Febriana Dwi Wahyuni, M.Si. REPLIKASI REPLIKASI adalah perbanyakan diri menghasilkan produk baru yang sama dengan dirinya Pada tingkat molekul kimia hanya DNA yang dapat melakukan replikasi

Lebih terperinci

Lampiran 2. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Genetika. 1. Hubungan antara DNA, gen, dan kromosom:

Lampiran 2. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Genetika. 1. Hubungan antara DNA, gen, dan kromosom: 100 Lampiran 2. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Genetika 1. Hubungan antara DNA, gen, dan kromosom: DNA polimer nukleotida (deoksiribosa+fosfat+basa nitrogen) gen (sekuens/dna yang mengkode suatu polipeptida/protein/sifat

Lebih terperinci

Rangkaian Ekspresi Gen

Rangkaian Ekspresi Gen TRANSKRIPSI Ekspresi Gen Gen berekspresi dengan cara mengendalikan. sifat organisme Pengendalian dilakukan melalui pembentukan enzim/protein yang berperan dalam proses metabolisme Pengendalian pembentukan

Lebih terperinci

PEMBAHASAN Replikasi DNA

PEMBAHASAN Replikasi DNA PEMBAHASAN A. Replikasi DNA Ketika sebuah sel menyalin satu molekul DNA, setiap untai berfungsi sebagai pola cetakan untuk menyusun nukleutida-nukleutida menjadi satu untaian komplementer yang baru. Nukleutida-nukleutida

Lebih terperinci

REGULASI EKSPRESI GEN. Dr. rer. nat. Kartika Senjarini

REGULASI EKSPRESI GEN. Dr. rer. nat. Kartika Senjarini REGULASI EKSPRESI GEN Dr. rer. nat. Kartika Senjarini Pendahuluan Perbedaan morfologi sel...lebih lanjut pada morfologi satu organisme...apakah = berbeda gen/ada gen yang hilang??? R.G.E.: Kontrol selluler

Lebih terperinci

BIOTEKNOLOGI PERTANIAN TEORI DASAR BIOTEKNOLOGI

BIOTEKNOLOGI PERTANIAN TEORI DASAR BIOTEKNOLOGI BIOTEKNOLOGI PERTANIAN TEORI DASAR BIOTEKNOLOGI The Central Dogma of Molecular biology Replikasi DNA: adalah proses penggandaan pita DNA dengan menggunakan DNA tetua sebagai cetakan; Proses ini berlangsung

Lebih terperinci

Pokok Bahasan: Ekspresi gen

Pokok Bahasan: Ekspresi gen Pokok Bahasan: Ekspresi gen Sub Pokok Bahasan : 3.1. Regulasi Ekspresi 3.2. Sintesis Protein 3.1. Regulasi ekspresi Pengaruh suatu gen dapat diamati secara visual misalnya pada anggur dengan warna buah

Lebih terperinci

EKSPRESI GEN 3. Ani Retno Prijanti FKUI 2010

EKSPRESI GEN 3. Ani Retno Prijanti FKUI 2010 EKSPRESI GEN 3 Ani Retno Prijanti FKUI 2010 Regulasi Ekspresi Gen Ekspresi gen, adl produksi suatu produk RNA dari suatu gen tertentu yg dikontrol oleh mekanisme yg kompleks. Secara normal hanya sebagian

Lebih terperinci

Home -- Reproduksi Sel -- Hereditas -- Struktur & Ekspresi Gen. Regulasi Ekspresi Gen Teknologi DNA Rekombinan -- Genom Manusia GLOSSARY

Home -- Reproduksi Sel -- Hereditas -- Struktur & Ekspresi Gen. Regulasi Ekspresi Gen Teknologi DNA Rekombinan -- Genom Manusia GLOSSARY Home -- Reproduksi Sel -- Hereditas -- Struktur & Ekspresi Gen Regulasi Ekspresi Gen Teknologi DNA Rekombinan -- Genom Manusia GLOSSARY Adenin: salah satu jenis basa purin yang terdapat pada DNA dan RNA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. Pendahuluan...1 II. Tinjauan Pustaka...4 III. Kesimpulan...10 DAFTAR PUSTAKA...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. Pendahuluan...1 II. Tinjauan Pustaka...4 III. Kesimpulan...10 DAFTAR PUSTAKA... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. Pendahuluan...1 II. Tinjauan Pustaka...4 III. Kesimpulan...10 DAFTAR PUSTAKA...11 I. PENDAHULUAN Latar Belakang Munculnya uniseluler dan multi seluler

Lebih terperinci

XI. Expresi Gen (From Gene to Protein) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th

XI. Expresi Gen (From Gene to Protein) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th 14/17 November 2011 Tatap Muka 8: Heredity III XI. Expresi Gen (From Gene to Protein) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa sifat (trait) yang diturunkan

Lebih terperinci

Ada 2 kelompok basa nitrogen yang berikatan pada DNA yaitu

Ada 2 kelompok basa nitrogen yang berikatan pada DNA yaitu DNA DNA adalah rantai doble heliks berpilin yang terdiri atas polinukleotida. Berfungsi sebagi pewaris sifat dan sintesis protein. Struktur DNA (deoxyribosenucleic acid) yaitu: 1. gula 5 karbon (deoksiribosa)

Lebih terperinci

SINTESIS PROTEIN. Delayota Science Club Januari 2011

SINTESIS PROTEIN. Delayota Science Club Januari 2011 SINTESIS PROTEIN Delayota Science Club Januari 2011 Dogma Sentral Aliran informasi genetik dari DNA ke Protein Informasi (kode genetik) pada DNA akan diekspresikan dalam bentuk protein Kode genetik Marshall

Lebih terperinci

DNA, RNA, DAN SINTESIS PROTEIN

DNA, RNA, DAN SINTESIS PROTEIN DNA, RNA, DAN SINTESIS PROTEIN Mata Kuliah Biomedik Oleh : Arma Adi Prasetya 1106053735 Nur Aini Hidayah 1106004241 Putri Aprilia Regita 1106054196 Sofya Umi Labiba 1106016084 Tresnani Suci Nurani 1106008656

Lebih terperinci

Bimbingan Olimpiade SMA. Paramita Cahyaningrum Kuswandi ( FMIPA UNY 2012

Bimbingan Olimpiade SMA. Paramita Cahyaningrum Kuswandi (  FMIPA UNY 2012 Bimbingan Olimpiade SMA Paramita Cahyaningrum Kuswandi (email : paramita@uny.ac.id) FMIPA UNY 2012 Genetika : ilmu yang memperlajari tentang pewarisan sifat (hereditas = heredity) Ilmu genetika mulai berkembang

Lebih terperinci

BIOTEKNOLOGI. Perubahan Genetik, Replikasi DNA, dan Ekspresi Gen

BIOTEKNOLOGI. Perubahan Genetik, Replikasi DNA, dan Ekspresi Gen BIOTEKNOLOGI Perubahan Genetik, Replikasi DNA, dan Ekspresi Gen Sekilas tentang Gen dan Kromosom 1882, Walther Flemming menemukan kromosom adalah bagian dari sel yang ditemukan oleh Mendel 1887, Edouard-Joseph-Louis-Marie

Lebih terperinci

SINTESIS PROTEIN. Yessy Andriani Siti Mawardah Tessa Devitya

SINTESIS PROTEIN. Yessy Andriani Siti Mawardah Tessa Devitya SINTESIS PROTEIN Yessy Andriani Siti Mawardah Tessa Devitya Sintesis Protein Proses dimana kode genetik yang dibawa oleh gen diterjemahkan menjadi urutan asam amino SINTESIS PROTEIN EKSPRESI GEN Asam nukleat

Lebih terperinci

Kasus Penderita Diabetes

Kasus Penderita Diabetes Kasus Penderita Diabetes Recombinant Human Insulin Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB Sejak Banting & Best menemukan hormon Insulin pada tahun 1921, pasien diabetes yang mengalami peningkatan

Lebih terperinci

TUGAS TERSTRUKTUR BIOTEKNOLOGI PERTANIAN VEKTOR DNA

TUGAS TERSTRUKTUR BIOTEKNOLOGI PERTANIAN VEKTOR DNA TUGAS TERSTRUKTUR BIOTEKNOLOGI PERTANIAN VEKTOR DNA Oleh: Gregorius Widodo Adhi Prasetyo A2A015009 KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM

Lebih terperinci

Ada ORI dan helikase yang membuka pilinan terus sampai terbentuk replication bubble.

Ada ORI dan helikase yang membuka pilinan terus sampai terbentuk replication bubble. Catatan Wane (Berbagi Informasi) Berisi tentang materi-materi yang mungkin bisa bermanfaat buat yang membutuhkan Meliputi tentang kesehatan, penelitian, wisata, budaya, sejarah, bisnis, humor, dan catatan

Lebih terperinci

Kromosom, gen,dna, sinthesis protein dan regulasi

Kromosom, gen,dna, sinthesis protein dan regulasi Kromosom, gen,dna, sinthesis protein dan regulasi Oleh: Fatchiyah dan Estri Laras Arumingtyas Laboratorium Biologi Molekuler dan Seluler Universitas Brawijaya Malang 2006 2.1.Pendahuluan Era penemuan materi

Lebih terperinci

REGULASI SINTESIS PROTEIN

REGULASI SINTESIS PROTEIN REGULASI SINTESIS PROTEIN Berdasarkan ekspresi gen 1. Gen teregulasi/terkendali (regulated gene) ekspresi gen tergantung keadaan lingkungan Contoh: gen yang terlibat dalam metabolisme laktosa 2. Gen tidak

Lebih terperinci

XII. Pengaturan Expresi Gen (Regulation of Gene Expression) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th

XII. Pengaturan Expresi Gen (Regulation of Gene Expression) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th 21/24 November 2011 Tatap Muka 9: Heredity IV XII. Pengaturan Expresi Gen (Regulation of Gene Expression) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th Sel secara tepat mampu mengatur ekspresi gen. Sel

Lebih terperinci

Asam nukleat dan Protein Aliran informasi genetik

Asam nukleat dan Protein Aliran informasi genetik Asam nukleat dan Protein Aliran informasi genetik Pustaka: Glick, BR and JJ Pasternak, 2003, Molecular Biotechnology: Principles and Applications of Recombinant DNA, ASM Press, Washington DC, hal. 23-46

Lebih terperinci

REKAYASA GENETIKA. By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si

REKAYASA GENETIKA. By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si REKAYASA GENETIKA By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si Dalam rekayasa genetika DNA dan RNA DNA (deoxyribonucleic Acid) : penyimpan informasi genetika Informasi melambangkan suatu keteraturan kebalikan dari entropi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semua aktivitas sel dikendalikan oleh aktivitas nukleus. Cara

BAB I PENDAHULUAN. Semua aktivitas sel dikendalikan oleh aktivitas nukleus. Cara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semua aktivitas sel dikendalikan oleh aktivitas nukleus. Cara pengendalian ini berkaitan dengan aktivitas nukleus memproduksi protein, dimana protein ini merupakan penyusun

Lebih terperinci

REGULASI EKSPRESI GEN PADA BAKTERIOFAGE DAN VIRUS

REGULASI EKSPRESI GEN PADA BAKTERIOFAGE DAN VIRUS REGULASI EKSPRESI GEN PADA BAKTERIOFAGE DAN VIRUS Fage/virus memanfaatkan perangkat sel inang untuk sintesis DNA/protein Strategi memanfaatkan sel inang mensintesis 4 makromolekul: 1. RNA polimerase baru

Lebih terperinci

Metabolisme asam nukleat II

Metabolisme asam nukleat II Metabolisme asam nukleat II Merupakan proses metabolisme informasi, yang berbeda dgn metabolisme-metabolisme yang telah dipelajari sebelumnya: metabolisme intermediate ensim berperanan dlm setiap reaksi

Lebih terperinci

Kawalatur Expresi Gen Gene Expression and Regulation

Kawalatur Expresi Gen Gene Expression and Regulation Kawalatur Expresi Gen Gene Expression and Regulation A. Sintesis Protein a) Kod Genetik * Maklumat dalam gen dibawa dalam bentuk kod= kod genetik. * jujukan asid nukleik pada mrna dibaca mengikut kodon=

Lebih terperinci

REVERSE TRANSKRIPSI. RESUME UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Genetika I Yang dibina oleh Prof. Dr. A. Duran Corebima, M.Pd. Oleh

REVERSE TRANSKRIPSI. RESUME UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Genetika I Yang dibina oleh Prof. Dr. A. Duran Corebima, M.Pd. Oleh REVERSE TRANSKRIPSI RESUME UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Genetika I Yang dibina oleh Prof. Dr. A. Duran Corebima, M.Pd Oleh UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN

Lebih terperinci

Sintesis Protein. 1. Aspek sintesis protein 2. Mekanisme sintesis protein (prokariot) 3. Mekanisme Sintesis Protein (Eukkariot)

Sintesis Protein. 1. Aspek sintesis protein 2. Mekanisme sintesis protein (prokariot) 3. Mekanisme Sintesis Protein (Eukkariot) SINTESIS PROTEIN Sintesis Protein 1. Aspek sintesis protein 2. Mekanisme sintesis protein (prokariot) 3. Mekanisme Sintesis Protein (Eukkariot) 1. Aspek-Aspek Sintesis protein Interaksi Codon-anticodon

Lebih terperinci

Organisasi DNA dan kode genetik

Organisasi DNA dan kode genetik Organisasi DNA dan kode genetik Dr. Syazili Mustofa, M.Biomed Lektor mata kuliah ilmu biomedik Departemen Biokimia, Biologi Molekuler, dan Fisiologi Fakultas Kedokteran Unila DNA terdiri dari dua untai

Lebih terperinci

Definisi Sintesis Protein

Definisi Sintesis Protein Definisi Sintesis Protein Manusia, hewan, dan tumbuhan sangat memerlukan protein sebagai unsur utama penyusun tubuhnya. Protein pada manusia dan hewan terdapat paling banyak pada membran sel, sitoplasma,

Lebih terperinci

Pengertian TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN. Cloning DNA. Proses rekayasa genetik pada prokariot. Pemuliaan tanaman konvensional: TeknologiDNA rekombinan:

Pengertian TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN. Cloning DNA. Proses rekayasa genetik pada prokariot. Pemuliaan tanaman konvensional: TeknologiDNA rekombinan: Materi Kuliah Bioteknologi Pertanian Prodi Agroteknologi Pertemuan Ke 9-10 TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN Ir. Sri Sumarsih, MP. Email: Sumarsih_03@yahoo.com Weblog: Sumarsih07.wordpress.com Website: agriculture.upnyk.ac.id

Lebih terperinci

STRUKTUR KIMIAWI MATERI GENETIK

STRUKTUR KIMIAWI MATERI GENETIK STRUKTUR KIMIAWI MATERI GENETIK Mendel; belum terfikirkan ttg struktur, lokus, sifat kimiawi serta cara kerja gen. Sesudah Mendel barulah dipelajari ttg komposisi biokimiawi dari kromosom. Materi genetik

Lebih terperinci

PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK

PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK EDITOR : VENNA AGATHA DESTRIANASARI NIM : G1C015011 PROGRAM STUDI DIV ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

Lebih terperinci

URAIAN MATERI 1. Pengertian dan prinsip kloning DNA Dalam genom sel eukariotik, gen hanya menempati sebagian kecil DNA kromosom, selain itu merupakan

URAIAN MATERI 1. Pengertian dan prinsip kloning DNA Dalam genom sel eukariotik, gen hanya menempati sebagian kecil DNA kromosom, selain itu merupakan URAIAN MATERI 1. Pengertian dan prinsip kloning DNA Dalam genom sel eukariotik, gen hanya menempati sebagian kecil DNA kromosom, selain itu merupakan sekuen non kode (sekuen yang tidak mengalami sintesis

Lebih terperinci

BAHAN GENETIK SITOPLASMA

BAHAN GENETIK SITOPLASMA BAHAN GENETIK SITOPLASMA Bahan genetik Kromosom Ekstrakromosom Prokaryot: Plasmid Bahan genetik ekstrakromosom Eukaryot: Mitokondria Kloroplast Bahan genetik sitoplasma Sel Suharsono. 2005. BTK505. IPB

Lebih terperinci

TRANSLASI. Sintesis Protein

TRANSLASI. Sintesis Protein TRANSLASI Sintesis Protein TRANSLASI TRANSLASI : adalah proses penterjemahan informasi genetik yang ada pada mrna kedalam rantai polipeptida/protein Informasi genetik pada mrna berupa rangkaian basa atau

Lebih terperinci

BIOTEKNOLOGI PERTANIAN TEORI DASAR BIOTEKNOLOGI

BIOTEKNOLOGI PERTANIAN TEORI DASAR BIOTEKNOLOGI BIOTEKNOLOGI PERTANIAN TEORI DASAR BIOTEKNOLOGI BAHAN GENETIK DNA RNA DEFINISI Genom Ekspresi gen Transkripsi Translasi Kromosom eukaryot Protein Histon dan Protamin Kromosom prokaryot DNA plasmid Asam

Lebih terperinci

BAB III. SUBSTANSI GENETIK

BAB III. SUBSTANSI GENETIK BAB III. SUBSTANSI ETIK Kromosom merupakan struktur padat yg tersusun dr komponen molekul berupa protein histon dan DNA (kumpulan dr kromatin) Kromosom akan tampak lebih jelas pada tahap metafase pembelahan

Lebih terperinci

BAB VI RIBOSOM DAN SINTESIS PROTEIN

BAB VI RIBOSOM DAN SINTESIS PROTEIN BAB VI RIBOSOM DAN SINTESIS PROTEIN I. PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang ribosom sebagai salah satu organela dalam sel, karakterisasi fisik dan kimianya serta fungsinya secara umum dalam proses sintesis

Lebih terperinci

STRUKTUR BAHAN GENETIK, MEKANISME DAN REGULASI EKSPRESI GENETIK PADA ARAS MOLEKULAR

STRUKTUR BAHAN GENETIK, MEKANISME DAN REGULASI EKSPRESI GENETIK PADA ARAS MOLEKULAR TUGAS TERSTRUKTUR MATA KULIAH BIOLOGI MOLEKULER DAN REKAYASA GENETIKA STRUKTUR BAHAN GENETIK, MEKANISME DAN REGULASI EKSPRESI GENETIK PADA ARAS MOLEKULAR YONNY KOENTJORO NIM : T651408012 DOSEN PENGAMPU

Lebih terperinci

Replikasi DNA atau duplikasi DNA atau disebut juga sintesa DNA. Replikasi DNA artinya satu untai (single strand) DNA mencetak satu untai pasangannya.

Replikasi DNA atau duplikasi DNA atau disebut juga sintesa DNA. Replikasi DNA artinya satu untai (single strand) DNA mencetak satu untai pasangannya. 2. Replikasi DNA Replikasi DNA Sebelum terjadi pembelahan sel, DNA melakukan replikasi terlebih dahulu sehingga informasi genetik yang diterima oleh sel anak akan sama dengan yang terkandung di dalam sel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan Masalah. C. Tujuan Penulisan

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan Masalah. C. Tujuan Penulisan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ribosom adalah komponen sel yang membuat protein dari semua asam amino. Salah satu prinsip utama biologi, sering disebut sebagai dogma sentral, adalah DNA yang digunakan

Lebih terperinci

RINGKASAN. Gambar 1. Ribosom binding site translasi bakteri. Sumber: Figure (Brown, 2002)

RINGKASAN. Gambar 1. Ribosom binding site translasi bakteri. Sumber: Figure (Brown, 2002) KELOMPOK: DINI M. PUTRI B1J006014 HENDRY WIJAYANTI B1J006016 IKE LISTIANI A B1J006020 KODE : K38-SPP-05 RINGKASAN DESKRIPSI POSES TRANSLASI PADA BAKTERI DAN EUKARIOT, DENGAN TEKANAN PADA PERANAN BERMACAM

Lebih terperinci

Tugas Fisiologi Mikroba

Tugas Fisiologi Mikroba Tugas Fisiologi Mikroba Soal 1. Jelaskan definisi feedback inhibition beserta contohnya! 2. Jelaskan pengertian konserted feedback inhibition! 3. Jelaskan mekanisme pengendalian dengan cara represi katabolit

Lebih terperinci

Mutasi Nonsense Gen Tirosin Menjadi Penyebab Albino Pada Manusia

Mutasi Nonsense Gen Tirosin Menjadi Penyebab Albino Pada Manusia Mutasi Nonsense Gen Tirosin Menjadi Penyebab Albino Pada Manusia Khandar Yosua khandaryosua@gmail.com Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia Pendahuluan Seseorang yang

Lebih terperinci

Adalah asam nukleat yang mengandung informasi genetik yang terdapat dalam semua makluk hidup kecuali virus.

Adalah asam nukleat yang mengandung informasi genetik yang terdapat dalam semua makluk hidup kecuali virus. DNA DAN RNA Adalah asam nukleat yang mengandung informasi genetik yang terdapat dalam semua makluk hidup kecuali virus. ADN merupakan blue print yang berisi instruksi yang diperlukan untuk membangun komponen-komponen

Lebih terperinci

Indikator 30. Urutan yang sesuai dengan sintesis protein adalah

Indikator 30. Urutan yang sesuai dengan sintesis protein adalah Indikator 30 1. Fase-fase sintesis protein: 1) RNAd meninggalkan inti menuju ribosom 2) RNAt mengikat asam amino yang sesuai 3) RNAd dibentuk di dalam inti oleh DNA 4) Asam amino berderet sesuai dengan

Lebih terperinci

PEMBUATAN DNA REKOMBINAN

PEMBUATAN DNA REKOMBINAN PEMBUATAN DNA REKOMBINAN 1 Nama enzim restriksi o Berdasarkan nama organisme dari mana enzim diisolasi, mis.: n Eco dari Escherichia coli n Hin dari Haemophilus influenzae n Hae dari Haemophilus aegyptius

Lebih terperinci

Replikasi Gen Ekspresi genetik

Replikasi Gen Ekspresi genetik SEJARAH PENEMUAN BAHAN GENETIK Replikasi Gen Ekspresi genetik Pertemuan ke 4 1882, Walther Flemming menemukan kromosom adalah bagian dari sel yang ditemukan Mendel 1887, Edouard-Joseph-Louis-Marie van

Lebih terperinci

RNA (Ribonucleic acid)

RNA (Ribonucleic acid) RNA (Ribonucleic acid) Seperti yang telah dikemukakan bahwa, beberapa organisme prokaryot, tidak memiliki DNA, hanya memiliki RNA, sehingga RNA-lah yang berfungsi sebagai molekul genetik dan bertanggung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kodon (kode genetik) adalah deret nukleotida pada mrna yang terdiri atas kombinasi tiga nukleotida berurutan yang menyandi suatu asam amino tertentu sehingga sering

Lebih terperinci

TUGAS BIOLOGI MOLEKULER

TUGAS BIOLOGI MOLEKULER TUGAS BIOLOGI MOLEKULER Dosen Pengampu : Dr. Siswa Setyahadi, Msc, PhD Disusun oleh : EKO MUGIYANTO SSI., APT NIM 5414220021 Angkatan XXIII KONSENTRASI OBAT BAHAN ALAM PROGRAM MAGISTER ILMU KEFARMASIAN

Lebih terperinci

BIOLOGI SEL Chapter XI ORGANEL SEL RIBOSOM DAN SINTESIS PROTEIN. Husni Mubarok, S.Pd., M.Si.

BIOLOGI SEL Chapter XI ORGANEL SEL RIBOSOM DAN SINTESIS PROTEIN. Husni Mubarok, S.Pd., M.Si. BIOLOGI SEL Chapter XI ORGAEL SEL RIBOSOM DA SITESIS PROTEI Husni Mubarok, S.Pd., M.Si. mra dikode di Ribosom Translasi DA mra protein Trankripsi Purin & Pirimidin Asam ukleat adl polimer dari ukleotida

Lebih terperinci

BUKU AJAR BIOTEKNOLOGI MOLEKUL. OLEH SHABARNI GAFFAR, M.Si NIP:

BUKU AJAR BIOTEKNOLOGI MOLEKUL. OLEH SHABARNI GAFFAR, M.Si NIP: BUKU AJAR BIOTEKNOLOGI MOLEKUL OLEH SHABARNI GAFFAR, M.Si NIP: 132 313 560 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN 2007 BUKU AJAR BIOTEKNOLOGI MOLEKUL OLEH SHABARNI

Lebih terperinci

replikasi akan bergerak melebar dari ori menuju dua arah yang berlawanan hingga tercapai suatu ujung (terminus).

replikasi akan bergerak melebar dari ori menuju dua arah yang berlawanan hingga tercapai suatu ujung (terminus). Secara sederhana: Mula-mula, heliks ganda DNA (merah) dibuka menjadi dua untai tunggal oleh enzim helikase (9) dengan bantuan topoisomerase (11) yang mengurangi tegangan untai DNA. Untaian DNA tunggal

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN BAHASAN. Oligonukleotida sintetis daerah pengkode IFNα2b sintetis dirancang menggunakan

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN BAHASAN. Oligonukleotida sintetis daerah pengkode IFNα2b sintetis dirancang menggunakan BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN BAHASAN Oligonukleotida sintetis daerah pengkode IFNα2b sintetis dirancang menggunakan program komputer berdasarkan metode sintesis dua arah TBIO, dimana proses sintesis daerah

Lebih terperinci

BIOTEKNOLOGI. Struktur dan Komponen Sel

BIOTEKNOLOGI. Struktur dan Komponen Sel BIOTEKNOLOGI Struktur dan Gambar Apakah Ini dan Apakah Perbedaannya? Perbedaan dari gambar diatas organisme Hidup ular organisme Hidup Non ular Memiliki satuan (unit) dasar berupa sel Contoh : bakteri,

Lebih terperinci

Topik 6 Replikasi DNA

Topik 6 Replikasi DNA Topik 6 Replikasi DNA Telah dimakiumi bahwa suatu material genetik hams memenuhi syarat a.l. menyandi,sintesis protein, self-replicate dan berlokasi di dalam kromosom/intil sel. Pada topik kali ini akan

Lebih terperinci

Pertemuan VI: STRUKTUR DAN EKSPRESI GEN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

Pertemuan VI: STRUKTUR DAN EKSPRESI GEN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 Pertemuan VI: STRUKTUR DAN EKSPRESI GEN Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 1 STRUKTUR DAN EKSPRESI GEN Sub Pokok Bahasan: 1. Sifat Bahan Genetik 2. Replikasi 3. Ekspresi Gen Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

REPLIKASI adalah perbanyakan diri menghasilkan produk baru yang menghasilkan dirinya

REPLIKASI adalah perbanyakan diri menghasilkan produk baru yang menghasilkan dirinya REPLIKASI DNA REPLIKASI adalah perbanyakan diri menghasilkan produk baru yang menghasilkan dirinya Pada tingkat molekul kimia hanya DNA yang dapat melakukan replikasi (dengan pengecualian RNA genom virus)

Lebih terperinci

R DNA (3.1.1) k 1. DNA NTP k 3. k 2

R DNA (3.1.1) k 1. DNA NTP k 3. k 2 Bab 3 MODEL DAN ANALISA MATEMATIKA 3.1 Model Matematika Pada bab ini akan dimodelkan proses ekspresi gen dengan kontrol yang dilakukan oleh protein repressor. Kemudian kita analisis model yang diperoleh

Lebih terperinci

TINJAUAN MIKROBIOLOGI DAN BIOKIMIA

TINJAUAN MIKROBIOLOGI DAN BIOKIMIA Bab 2 TINJAUAN MIKROBIOLOGI DAN BIOKIMIA 2.1 Mikrobiologi 2.1.1 Sel Sel adalah struktur biologi terendah yang mampu melakukan semua aktivitas kehidupan. Sel sangat mendasar bagi ilmu biologi karena setiap

Lebih terperinci

MAKALAH BIOLOGI PERBEDAAN ANTARA DNA dengan RNA

MAKALAH BIOLOGI PERBEDAAN ANTARA DNA dengan RNA MAKALAH BIOLOGI PERBEDAAN ANTARA DNA dengan RNA Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Oleh: Aria Fransisca Bashori Sukma 141810401023 Dosen Pembimbing Eva Tyas Utami, S.Si, M.Si NIP. 197306012000032001

Lebih terperinci

REPLIKASI DNA 1. Pengertian Replikasi 2. Komponen Penting dalam Replikasi DNA cetakan Molekul deoksiribonukleotida Enzim DNA polimerase

REPLIKASI DNA 1. Pengertian Replikasi 2. Komponen Penting dalam Replikasi DNA cetakan Molekul deoksiribonukleotida Enzim DNA polimerase REPLIKASI DNA REPLIKASI DNA 1. Pengertian Replikasi Replikasi merupakan peristiwa sintesis DNA (autokatalisis) karena DNA mampu mensisntesis diri sendiri. Replikasi DNA dapat terjadi dengan adanya sintesis

Lebih terperinci

BIOLOGI BAB VI SEL EUKARIOT

BIOLOGI BAB VI SEL EUKARIOT SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB VI SEL EUKARIOT Dra. Ely Rudyatmi, M.Si. Dra. Endah Peniati, M.Si. Dr. Ning Setiati, M.Si. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

MAKALAH GENETIKA MOLEKULER SENTRAL DOGMA OLEH FITRIA DELA. DOSEN PENGAMPU : Dr. Dewi Imelda Roesma, M.Si.

MAKALAH GENETIKA MOLEKULER SENTRAL DOGMA OLEH FITRIA DELA. DOSEN PENGAMPU : Dr. Dewi Imelda Roesma, M.Si. MAKALAH GENETIKA MOLEKULER SENTRAL DOGMA OLEH FITRIA DELA 1410421006 DOSEN PENGAMPU : Dr. Dewi Imelda Roesma, M.Si. JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS PADANG,

Lebih terperinci

Substansi Genetik. By Ms. Evy Anggraeny. SMA Regina Pacis Jakarta. Sept

Substansi Genetik. By Ms. Evy Anggraeny. SMA Regina Pacis Jakarta. Sept Substansi Genetik SMA Regina Pacis Jakarta By Ms. Evy Anggraeny Sept 2013 1 DNA/ADN Terdiri dari gula pentosa, basa nitrogen dan phosphat DNA Sept 2013 2 Macam Basa Dua macam basa Purin Adenine = A pada

Lebih terperinci

MATERI GENETIK. Eva Tyas Utami

MATERI GENETIK. Eva Tyas Utami MATERI GENETIK Eva Tyas Utami Capaian Pembelajaran: Mahasiswa memahami materi genetik dan dogma sentral biologi G C A T T A 1 nm C G G C 3.4 nm A T C G T A T A A T A T A G T C 0.34 nm (a) Key features

Lebih terperinci

V. GENETIKA MIKROORGANISME

V. GENETIKA MIKROORGANISME V. GENETIKA MIKROORGANISME Genetika merupakan suatu cabang ilmu yang membahas tentang sifat-sifat yang diturunkan oleh suatu organisme. Penelaahan genetika secara serius pertama kali dilakukan oleh Gregor

Lebih terperinci

RESUME JURNAL The Structural Basis Of Large Ribosomal Subunit Function oleh Widayu Mutiya Ramadhani ( )

RESUME JURNAL The Structural Basis Of Large Ribosomal Subunit Function oleh Widayu Mutiya Ramadhani ( ) RESUME JURNAL The Structural Basis Of Large Ribosomal Subunit Function oleh Widayu Mutiya Ramadhani (24020115140122) Jurnal ini berjudul Kegunaan Struktur Dasar dari Sub-Unit Besar Ribosom. Jurnal ini

Lebih terperinci

Regulasi Ekspresi Gen

Regulasi Ekspresi Gen Tim Penyusun: Aris Tjahjoleksono, Muhammad Jusuf, Alex Hartana, Suharsono Home -- Reproduksi Sel -- Hereditas -- Struktur Gen -- Regulasi Ekspresi Gen Teknologi DNA -- Genom Manusia Regulasi Ekspresi Gen

Lebih terperinci

BIOSINTESIS MAKROMOLEKUL DAN REGULASI

BIOSINTESIS MAKROMOLEKUL DAN REGULASI BIOSINTESIS MAKROMOLEKUL DAN REGULASI Tujuan Tnstruksional dan kompetensi: Memberi pengetahuan dasar tentang arti penting reaksi biokimia yang terlibat di dalam biosintesis makromolekul dan bagaimana pengaturannya

Lebih terperinci

MATERI GENETIK DAN EKSPRESI GEN

MATERI GENETIK DAN EKSPRESI GEN PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2016) MATERI GENETIK DAN EKSPRESI GEN Oleh: Syubbanul Wathon, S.Si., M.Si. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATERI GENETIK DAN EKSPRESI GEN Mahasiswa mengetahui dan mampu menjelaskan

Lebih terperinci

ANALISA HASIL TRANSFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN PCR KOLONI DAN RESTRIKSI

ANALISA HASIL TRANSFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN PCR KOLONI DAN RESTRIKSI 1 ANALISA HASIL TRANSFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN PCR KOLONI DAN RESTRIKSI PENDAHULUAN Polimerase Chain Reaction (PCR) PCR adalah suatu reaksi invitro untuk menggandakan jumlah molekul DNA pada target tertentu

Lebih terperinci

diregenerasikan menjadi tanaman utuh. Regenerasi tanaman dapat dilakukan baik secara orgnogenesis ataupun embriogenesis (Sticklen 1991; Zhong et al.

diregenerasikan menjadi tanaman utuh. Regenerasi tanaman dapat dilakukan baik secara orgnogenesis ataupun embriogenesis (Sticklen 1991; Zhong et al. PENDAHULUAN Perbaikan suatu sifat tanaman dapat dilakukan melalui modifikasi genetik baik dengan pemuliaan secara konvensional maupun dengan bioteknologi khususnya teknologi rekayasa genetik (Herman 2002).

Lebih terperinci

BIO306. Prinsip Bioteknologi

BIO306. Prinsip Bioteknologi BIO306 Prinsip Bioteknologi KULIAH 7. PUSTAKA GENOM DAN ANALISIS JENIS DNA Konstruksi Pustaka DNA Pustaka gen merupakan sumber utama isolasi gen spesifik atau fragmen gen. Koleksi klon rekombinan dari

Lebih terperinci

5. Kerja enzim dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut, kecuali. a. karbohidrat b. suhu c. inhibitor d. ph e. kofaktor

5. Kerja enzim dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut, kecuali. a. karbohidrat b. suhu c. inhibitor d. ph e. kofaktor 1. Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan adalah. a. suhu b. cahaya c. hormon d. makanan e. ph 2. Hormon yang termasuk ke dalam jenis hormon penghambat pertumbuhan

Lebih terperinci

DIAGNOSTIK MIKROBIOLOGI MOLEKULER

DIAGNOSTIK MIKROBIOLOGI MOLEKULER DIAGNOSTIK MIKROBIOLOGI MOLEKULER Sunaryati Sudigdoadi Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah Subhanahuwa ta

Lebih terperinci

REKAYASA GENETIKA. Genetika. Rekayasa. Sukarti Moeljopawiro. Laboratorium Biokimia Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada

REKAYASA GENETIKA. Genetika. Rekayasa. Sukarti Moeljopawiro. Laboratorium Biokimia Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada REKAYASA GENETIKA Sukarti Moeljopawiro Laboratorium Biokimia Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Rekayasa Genetika REKAYASA GENETIKA Teknik untuk menghasilkan molekul DNA yang berisi gen baru yang

Lebih terperinci

Oleh : dr.syazili Mustofa, M.Biomed

Oleh : dr.syazili Mustofa, M.Biomed Translasi Oleh : dr.syazili Mustofa, M.Biomed DEPARTEMEN BIOKIMIA DAN BIOLOGI MOLEKULER FK UNILA The Central Dogma of Life. replication 1 Translasi 3 tahap Inisiasi Elongasi Terminasi AUG (start codon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri patogen penyebab tuberkulosis.

BAB I PENDAHULUAN. Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri patogen penyebab tuberkulosis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri patogen penyebab tuberkulosis. Secara umum penyebaran bakteri ini melalui inhalasi, yaitu udara yang tercemar oleh penderita

Lebih terperinci

KROMOSOM, GEN, DAN DNA

KROMOSOM, GEN, DAN DNA KROMOSOM, GEN, DAN DNA Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara kromosom, gen, dan DNA Menjelaskan proses replikasi, transkripsi, dan translasi Membuat peta pikiran tentang kromosom,

Lebih terperinci

METABOLISME PROTEIN. Oleh : Tim Pengampu MK Biokimia

METABOLISME PROTEIN. Oleh : Tim Pengampu MK Biokimia METABOLISME PROTEIN Oleh : Tim Pengampu MK Biokimia Outline Perkuliahan Katabolisme Protein Degradasi Protein Asam Amino Katabolisme Asam Amino Siklus Urea Anabolisme Protein Biosintesis Asam Amino Biosintesis

Lebih terperinci

Struktur dan Ekspresi Gen

Struktur dan Ekspresi Gen Struktur dan Ekspresi Gen Oleh: Suharsono Jurusan Biologi FMIPA, Institut Pertanian Bogor E-mail: sony-sh@indo.net.id Kehidupan ditandai oleh adanya proses metabolisme yang terjadi di dalam sel. Metabolisme

Lebih terperinci

Pengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya

Pengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya Pengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya By Plengdut - May 7, 2015 7341 Pada postingan kali ini, kita akan membahas mengenai pengelompokan bakteri berdasarkan alat gerak yang dimiliki organisme

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI MOLEKULER

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI MOLEKULER LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI MOLEKULER PENGENALAN SITUS BIOINFORMATIKA NCBI DAN PENGGUNAANNYA DALAM MEMAHAMI PROSES EKSPRESI GEN Oleh: Nabila Fatin Aisiah M0614026 S1 Farmasi 2014 Fakultas Matematika dan

Lebih terperinci