REGULASI SINTESIS PROTEIN
|
|
- Yuliana Veronika Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 REGULASI SINTESIS PROTEIN Berdasarkan ekspresi gen 1. Gen teregulasi/terkendali (regulated gene) ekspresi gen tergantung keadaan lingkungan Contoh: gen yang terlibat dalam metabolisme laktosa 2. Gen tidak teregulasi/tidak terkendali (constitutive gene) ekspresi terus menerus, produk (protein) konstan, produk diperlukan setiap saat, tidak tergantung lingkungan Contoh: gen yang terlibat dalam metabolisme glukosa (glikolisis)
2 Kontrol ekspresi 1. Struktur promoter Berpengaruh terhadap frekuensi transkripsi, menentukan produk/sel 2. Struktur transkrip mrna Berpengaruh terhadap laju degradasi oleh ribonuklease 3. Sekuen nukleotida yang berasosiasi dengan signal mulainya translasi (AUG) Berpengaruh terhadap laju inisiasi translasi
3 Gen teregulasi Kontrol tingkat transkripsi: gen diekspresikan bila kondisi memungkinkan tingkat translasi: mrna ditranslasikan bila kondisi memungkinkan Elemen pengontrol promoter: tempat menempel RNA polimerase operator: tempat menempel protein regulator -terletak antara promoter dan gen -mempengaruhi penempelan RNA polimerase pada promoter
4 Hubungan antara promoter (P), operator (O), gen struktural, dan regulator di dalam suatu operon Elemen pengontrol Gen struktural Gen regulator RNA pol Regulator Regulator P O P + efektor Ef Ef Regulator RNA pol P O P
5 Molekul yang terlibat dalam regulasi 1. Protein regulator (= regulator = protein afektor = afektor) Molekul kunci dalam regulasi: mengikat elemen pengontrol secara spesifik 2. Molekul efektor Molekul kecil (asam amino, gula, nukleotida) Mengikat regulator, sehingga regulator dapat menempel atau lepas dari situs penempelannya 4 elemen kunci dalam regulasi genetik bakteri dan fage Gen struktural yang teregulasi Elemen pengontrol Protein regulator (dan gen regulator) Efektor
6 Molekul yang terlibat dalam regulasi 1. Protein regulator (= regulator = protein afektor = afektor) Molekul kunci dalam regulasi: mengikat elemen pengontrol secara spesifik 2. Molekul efektor Molekul kecil (asam amino, gula, nukleotida) Mengikat regulator, sehingga regulator dapat menempel atau lepas dari situs penempelannya 4 elemen kunci dalam regulasi genetik bakteri dan fage Gen struktural yang teregulasi Elemen pengontrol Protein regulator (dan gen regulator) Efektor
7 Regulasi transkripsi Regulasi negatif: gen selalu diekspresikan, dan berhenti bila terdapat protein (represor) yang menempel pada DNA Regulasi positif: gen selalu tidak diekspresikan, dan diekspresikan bila terdapat protein (aktivator) yang menempel pada DNA
8 Regulasi negatif RNA pol RNA pol Gen on mrna Protein Ligan Represor + ligan RNA pol Ekspresi RNA pol Represor Represor Ligan - ligan RNA pol Ekspresi
9 Regulasi positif Gen off ligan RNA pol + ligan Gen off RNA pol ligan - ligan Gen off
10 Operon F. Jacob & J. Monod (nobel fisiologi & kedokteran 1965) operon laktosa (penjelasan elemen pengontrol dalam penggunaan laktosa) Operon: sekelompok gen yang berdampingan yang ditranskripsikan membentuk satu molekul tunggal mrna Pengontrol transkripsi sebuah operon: operator
11 Jenis Operon 1. Operon indusibel (inducible): Gen struktural dari operon selalu tidak diekspresikan, transkripsi terjadi bila ada efektor Efektor = inducer Terjadi pada sintesis enzim katabolisme substrat yang tidak selalu ada dalam media Contoh: operon lac (laktosa), gal (galaktosa), ara (arabinosa) 2. Operon represibel (repressible) Gen struktural selalu diekspresikan, transkripsi berhenti bila ada efektor Efektor = ko-represor Terjadi pada sintesis enzim yang terlibat dalam proses biosintesis Contoh: operon his (histidin), trp (triptofan)
12 Operon lac Gen laci P O lacz lacy laca mrna Protein (enzim) Prot. regulator β-galaktosidase Protein M (galaktosida permease) Thiogalaktosida transasetilase galaktosa + glukosa laktosa laktosa eksternal gen regulator = laci gen struktural = lacz, lacy, laca elemen pengontrol = promoter (P) dan operator (O) membran sel
13 Regulasi lac 1. Operon di bawah kontrol negatif Jika berinteraksi dengan protein regulator, transkripsi dihambat Protein regulator sebagai represor, disandi oleh laci 2. Operon indusibel Jika represor menempel pada operator, transkripsi dihambat Jika ada efektor, represor tidak mengikat operator, maka gen=gen struktural ditranskripsikan
14 3. Operon lac di bawah kontrol positif Jika berinteraksi dengan protein regulator CAP (catabolite activator protein), laju transkripsi meningkat CAP memiliki kemiripan dengan CRP (cyclic AMP receptor protein) CAP menempel pada elemen pengontrol di dekat promoter, menyebabkan laju transkripsi meningkat selama tingkat glukosa rendah. Meningkatnya konsentrasi glukosa menyebabkan CAP lepas dari elemen pengontrol, dan transkripsi lac menurun tajam
15 Jika ada glukosa Operon lac RNA pol Gen laci P O lacz lacy laca mrna Protein (enzim) Prot. regulator gen regulator = laci gen struktural = lacz, lacy, laca elemen pengontrol = promoter (P) dan operator (O)
16 Jika ada laktosa Operon lac Gen laci P O lacz lacy laca RNA pol mrna Protein (enzim) Prot. regulator β-galaktosidase Protein M (galaktosida peremease) Thiogalaktosida transasetilase laktosa galaktosa + glukosa laktosa laktosa eksternal gen regulator = laci gen struktural = lacz, lacy, laca elemen pengontrol = promoter (P) dan operator (O) membran sel
17 E. coli tipe liar Bila tidak ada laktosa (ada sumber C lain): β-gal, protein M, thiogalaktosatransasetilase rendah (1/1000 konsentrasi ketiga protein saat ada laktosa) Bila ditambahkan laktosa: 3-4 menit, ketiga protein tsb disintesis Laktosa sebagai inducer Di sitoplasma: Laktosa β-gal Allolaktosa + Represor Represor tidak mampu mengikat operator Kesimpulan: Allolaktosa adalah molekul efektor Operon lac diekspresikan
18 Molekul efektor
19 Mutasi pada operon lac Mutasi pada lacz dan lacy operon tidak terinduksi laktosa lacz - β-gal tidak dihasilkan Laktosa tidak dapat diubah menjadi allolaktosa Laktosa tidak dapat lacy - Protein M tidak dihasilkan masuk kedalam sel IPTG dapat masuk & berinteraksi dg represor laci - ekspresi operon konstitutif (+/- Induser sintesis β-gal & prot M) Resesif: diploid parsial (WT x F laci - lacz + WT) laci -s ekspresi operon terjadi jika konsentrasi efektor sangat tinggi s = super repress WT x F laci -s lacz + mutan (tdk terbentuk β-gal) laci -s = dominan thd laci laci -s lacz + laci + lacz = + = F laci + lacz + F laci -s lacz + mutan Produk laci berdifusi, pengaruhnya cis dan trans
20 laci -d ekspresi operon konstitutif (+/- Induser sintesis β-gal & prot M) Dominan (d): diploid parsial (WT x F laci -d lacz + mutan) Mirip laci - sintesis konstitutif pada sel haploid Mirip laci -s dominan di dalam sel diploid parsial Represor lac: tetramer Ujung N dan C pengikatan pada operator; tengah pengikatan inducer lac -s : kehilangan kemampuan mengikat inducer (IPTG), kemampuan mengikat DNA normal lac -d : kehilangan kemampuan mengikat DNA, kemampuan mengikat inducer normal F laci -d laci + F laci -s laci + Hibrid tetramer Isopropiltiogalaktosida Hibrid tetramer laco lacz lacy laco lacz lacy X
21 Mutan laci -d
22 Mutasi pada laco laco c konstitutif; cis-dominan laco + lacz - F lac c lacz + Sintesis β-gal konstitutif laco + lacz + F lac c lacz - Sintesis β-gal memerlukan inducer Represor lac mengenali jumlah nt kecil. Situs untuk represor tumpang-tindih dengan situs untuk RNA pol Peran ganda DNA operator lac Sel tidak terinduksi nt 1-21 berinteraksi dengan represor Sel terinduksi ditranskripsikan menjadi leader sequence
23 Operon arabinosa
24 Operon Triptofan Phosphoribosyl anthranilic acid Carboxyphenylamino-1- deoxyribose-5-phosphate Asase = Anthranilate synthetase PRTase = Phosphoribosyl transferase IGPSase = Indol-3-glycerol phosphatase Tsase = Tryptophan synthetase
25 Tingkatan regulasi sintesis enzim yang terlibat dalam sintesis triptofan 1.Feedback inhibition Tidak melibatkan gen Produk akhir (trp) menghambat enzim awal (Asase) 2.Regulasi operator-represor Regulasi pada tingkat gen: trpo situs menempel represor trpr represor trp (108 aa) (tetramer) Operon repressible Represor trp tidak mampu mengikat trpo aporepresor triptofan ko-represor Tidak ada triptofan Ada triptofan Gen-gen struktural aporepresor Protein + trp
26 Leader-attenuator
27 Transkripsi leader-attenuator Tidak ada triptofan Transkrip 162 nt (leader), RNA pol mentranskripsi trpe dst Ada triptofan Transkrip 140 nt (leader), RNA pol tidak dapat mentranskripsi trpe dst
28 Operon Triptofan Tidak ada triptofan Transkrip 162 nt (leader), RNA pol mentranskripsi trpe dst Ada triptofan Transkrip 140 nt (leader), RNA pol tidak dapat mentranskripsi trpe dst
29 Atenuasi Transkrip RNA: 4 ulangan terbalik yang dapat saling berpasangan (1-2, 2-3, 3-4) membentuk jepit rambut
30 Attenuator Leader AUG AAA GCA AUU UGG UGG CGC ACU UGA Met Trp Stop Transkrip RNA: 4 ulangan terbalik yang dapat saling berpasangan (1-2, 2-3, 3-4) membentuk jepit rambut
31 Attenuator
32 Operon his
33 Biosintesis Leucine
34 Biosintesis arginin
35 Kontrol translasi Terjadi setelah transkrip meninggalkan DNA cetakan Mengatur laju inisiasi translasi, laju pembacaan mrna, stabilitas mrna 1. Efisiensi penempelan ribosom Semakin efisien, semakin banyak produk translasi (protein) 2. Penggunaan kodon Penggunaan kodon sinonim (kodon tidak populer, misalnya ser 6 kodon) produk rendah 3. Represi translasi protein subunit besar ribosom L11 Jika diambil dari larutan translasi terus jika over produksi translasi berhenti
36 Contoh proses pembentukan ribosom 16S, 23S, 5S rrna mrna rprotein Berlebihan hambat ribosom Ribosom E. coli: 52 rprotein (disandi oleh 52 gen) + 3 rrna (16S, 23S, 5S) Jika rrna ada di sel, rprotein berasosiasi ribosom rprotein disintesis terus Jika rrna tidak ada di sel (rprotein banyak) --> rprotein mengikat mrnanya translasi rprotein berhenti Kemampuan rprotein mengikat rrna dan mrna Kesamaan struktural situs penempelan rprotein pada rrna dan mrna Kesamaan rrna dan mrna (sekuens nt, struktur sekunder) rprotein lebih kuat mengikat rrna darpada mrna
Tugas Fisiologi Mikroba
Tugas Fisiologi Mikroba Soal 1. Jelaskan definisi feedback inhibition beserta contohnya! 2. Jelaskan pengertian konserted feedback inhibition! 3. Jelaskan mekanisme pengendalian dengan cara represi katabolit
Lebih terperinciREGULASI EKSPRESI PROTEIN. Agustina Setiawati
REGULASI EKSPRESI PROTEIN Agustina Setiawati Pendahuluan DOGMA SENTRAL Pada proses apakah ekspresi suatu gen diatur? Pendahuluan Regulated genes Control cell growth and cell division. Expression is regulated
Lebih terperinciAKTIVITAS GEN DAN PENGATURANNYA: SINTESIS PROTEIN. dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc
AKTIVITAS GEN DAN PENGATURANNYA: SINTESIS PROTEIN dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc Protein Working molecules of the cells Action and properties of cells Encoded by genes Gene: Unit of DNA that contain information
Lebih terperinciREGULASI EKSPRESI GEN PADA BAKTERIOFAGE DAN VIRUS
REGULASI EKSPRESI GEN PADA BAKTERIOFAGE DAN VIRUS Fage/virus memanfaatkan perangkat sel inang untuk sintesis DNA/protein Strategi memanfaatkan sel inang mensintesis 4 makromolekul: 1. RNA polimerase baru
Lebih terperinciLampiran 2. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Genetika. 1. Hubungan antara DNA, gen, dan kromosom:
100 Lampiran 2. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Genetika 1. Hubungan antara DNA, gen, dan kromosom: DNA polimer nukleotida (deoksiribosa+fosfat+basa nitrogen) gen (sekuens/dna yang mengkode suatu polipeptida/protein/sifat
Lebih terperinciRegulasi Ekspresi Gen
Tim Penyusun: Aris Tjahjoleksono, Muhammad Jusuf, Alex Hartana, Suharsono Home -- Reproduksi Sel -- Hereditas -- Struktur Gen -- Regulasi Ekspresi Gen Teknologi DNA -- Genom Manusia Regulasi Ekspresi Gen
Lebih terperinciSintesa protein (ekspresi gen)
1. SINTESA PROTEIN Sintesa protein (ekspresi gen) Merupakan proses dimana DNA mengekspresikan gen nya Secara umum melibatkan dua tahap yaitu TRANSKRIPSI dan TRANSLASI Pada eukaryot, pengendalian ekspresi
Lebih terperinciHome -- Reproduksi Sel -- Hereditas -- Struktur & Ekspresi Gen. Regulasi Ekspresi Gen Teknologi DNA Rekombinan -- Genom Manusia GLOSSARY
Home -- Reproduksi Sel -- Hereditas -- Struktur & Ekspresi Gen Regulasi Ekspresi Gen Teknologi DNA Rekombinan -- Genom Manusia GLOSSARY Adenin: salah satu jenis basa purin yang terdapat pada DNA dan RNA
Lebih terperinci19/10/2016. The Central Dogma
TRANSKRIPSI dr.syazili Mustofa M.Biomed DEPARTEMEN BIOKIMIA DAN BIOLOGI MOLEKULER FK UNILA The Central Dogma 1 The Central Dogma TRANSKRIPSI Transkripsi: Proses penyalinan kode-kode genetik yang ada pada
Lebih terperinciXII. Pengaturan Expresi Gen (Regulation of Gene Expression) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th
21/24 November 2011 Tatap Muka 9: Heredity IV XII. Pengaturan Expresi Gen (Regulation of Gene Expression) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th Sel secara tepat mampu mengatur ekspresi gen. Sel
Lebih terperinciR DNA (3.1.1) k 1. DNA NTP k 3. k 2
Bab 3 MODEL DAN ANALISA MATEMATIKA 3.1 Model Matematika Pada bab ini akan dimodelkan proses ekspresi gen dengan kontrol yang dilakukan oleh protein repressor. Kemudian kita analisis model yang diperoleh
Lebih terperinciRangkaian Ekspresi Gen
TRANSKRIPSI Ekspresi Gen Gen berekspresi dengan cara mengendalikan. sifat organisme Pengendalian dilakukan melalui pembentukan enzim/protein yang berperan dalam proses metabolisme Pengendalian pembentukan
Lebih terperinciPOST-TRANSLASI DAN PENGENDALIAN EKSPRESI GEN (Post-translation and Gene Regulation)
POST-TRANSLASI DAN PENGENDALIAN EKSPRESI GEN (Post-translation and Gene Regulation) MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Biokimia Yang dibina oleh Prof. Dr. Subandi, M.Si dan Suharti,M.Si, Ph.D Oleh:
Lebih terperinciPEMBUATAN DNA REKOMBINAN
PEMBUATAN DNA REKOMBINAN 1 Nama enzim restriksi o Berdasarkan nama organisme dari mana enzim diisolasi, mis.: n Eco dari Escherichia coli n Hin dari Haemophilus influenzae n Hae dari Haemophilus aegyptius
Lebih terperinciREGULASI EKSPRESI GEN PADA ORGANISME EUKARYOT
REGULASI EKSPRESI GEN PADA ORGANISME EUKARYOT Morfologi dan fungsi berbagai tipe sel organisme tingkat tinggi berbeda, misalnya: neuron mamalia berbeda dengan limfosit, tetapi genomnya sama Difenrensiasi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. Pendahuluan...1 II. Tinjauan Pustaka...4 III. Kesimpulan...10 DAFTAR PUSTAKA...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. Pendahuluan...1 II. Tinjauan Pustaka...4 III. Kesimpulan...10 DAFTAR PUSTAKA...11 I. PENDAHULUAN Latar Belakang Munculnya uniseluler dan multi seluler
Lebih terperinciadalah proses DNA yang mengarahkan sintesis protein. ekspresi gen yang mengodekan protein mencakup dua tahap : transkripsi dan translasi.
bergerak sepanjang molekul DNA, mengurai dan meluruskan heliks. Dalam pemanjangan, nukleotida ditambahkan secara kovalen pada ujung 3 molekul RNA yang baru terbentuk. Misalnya nukleotida DNA cetakan A,
Lebih terperinciPokok Bahasan: Ekspresi gen
Pokok Bahasan: Ekspresi gen Sub Pokok Bahasan : 3.1. Regulasi Ekspresi 3.2. Sintesis Protein 3.1. Regulasi ekspresi Pengaruh suatu gen dapat diamati secara visual misalnya pada anggur dengan warna buah
Lebih terperinciketebalan yang berbeda-beda dan kadang sangat sulit ditemukan dengan mikroskop. Namun, ada bukti secara kimiawi bahwa lamina inti benar-benar ada di
Membran Inti Inti sel atau nukleus sel adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linear panjang yang membentuk
Lebih terperinciDr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.
BIO210 Mikrobiologi Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc. Kuliah 10. GENETIKA MIKROBA Genetika Kajian tentang hereditas: 1. Pemindahan/pewarisan sifat dari orang tua ke anak. 2. Ekspresi
Lebih terperinciEKSPRESI GEN. Dyah Ayu Widyastuti
EKSPRESI GEN Dyah Ayu Widyastuti Ekspresi Gen Gen sekuen DNA dengan panjang minimum tertentu yang mengkode urutan lengkap asam amino suatu polipeptida, atau RNA (mrna, trna, rrna) Ekspresi Gen Enam tahapan
Lebih terperinciREGULASI EKSPRESI GEN. Dr. rer. nat. Kartika Senjarini
REGULASI EKSPRESI GEN Dr. rer. nat. Kartika Senjarini Pendahuluan Perbedaan morfologi sel...lebih lanjut pada morfologi satu organisme...apakah = berbeda gen/ada gen yang hilang??? R.G.E.: Kontrol selluler
Lebih terperinciTINJAUAN MIKROBIOLOGI DAN BIOKIMIA
Bab 2 TINJAUAN MIKROBIOLOGI DAN BIOKIMIA 2.1 Mikrobiologi 2.1.1 Sel Sel adalah struktur biologi terendah yang mampu melakukan semua aktivitas kehidupan. Sel sangat mendasar bagi ilmu biologi karena setiap
Lebih terperinciEKSPRESI GEN. Kuliah ke 5 Biologi molekuler Erlindha Gangga
EKSPRESI GEN Kuliah ke 5 Biologi molekuler Erlindha Gangga Mengalirnya informasi dari DNA menuju protein tidak dapat berjalan secara langsung. Pertama DNA akan digunakan sebagai model / cetakan dalam sintesis
Lebih terperinciBIOTEKNOLOGI. Struktur dan Komponen Sel
BIOTEKNOLOGI Struktur dan Gambar Apakah Ini dan Apakah Perbedaannya? Perbedaan dari gambar diatas organisme Hidup ular organisme Hidup Non ular Memiliki satuan (unit) dasar berupa sel Contoh : bakteri,
Lebih terperinciPolimerase DNA : enzim yang berfungsi mempolimerisasi nukleotidanukleotida. Ligase DNA : enzim yang berperan menyambung DNA utas lagging
DNA membawa informasi genetik dan bagian DNA yang membawa ciri khas yang diturunkan disebut gen. Perubahan yang terjadi pada gen akan menyebabkan terjadinya perubahan pada produk gen tersebut. Gen sering
Lebih terperinciKawalatur Expresi Gen Gene Expression and Regulation
Kawalatur Expresi Gen Gene Expression and Regulation A. Sintesis Protein a) Kod Genetik * Maklumat dalam gen dibawa dalam bentuk kod= kod genetik. * jujukan asid nukleik pada mrna dibaca mengikut kodon=
Lebih terperincibagian yang disebut suppressor yang menekan intensitas, dan ada yang disebut enhancer yang memperkuatnya.
TRANSKRIPSI Transkripsi (dari bahasa Inggris: transcription) dalam genetika adalah pembuatan RNA dengan menyalin sebagian berkas DNA. Transkripsi adalah bagian dari rangkaian ekspresi genetik. Pengertian
Lebih terperinciBAHAN GENETIK SITOPLASMA
BAHAN GENETIK SITOPLASMA Bahan genetik Kromosom Ekstrakromosom Prokaryot: Plasmid Bahan genetik ekstrakromosom Eukaryot: Mitokondria Kloroplast Bahan genetik sitoplasma Sel Suharsono. 2005. BTK505. IPB
Lebih terperinciRINGKASAN. Gambar 1. Ribosom binding site translasi bakteri. Sumber: Figure (Brown, 2002)
KELOMPOK: DINI M. PUTRI B1J006014 HENDRY WIJAYANTI B1J006016 IKE LISTIANI A B1J006020 KODE : K38-SPP-05 RINGKASAN DESKRIPSI POSES TRANSLASI PADA BAKTERI DAN EUKARIOT, DENGAN TEKANAN PADA PERANAN BERMACAM
Lebih terperinciAda 2 kelompok basa nitrogen yang berikatan pada DNA yaitu
DNA DNA adalah rantai doble heliks berpilin yang terdiri atas polinukleotida. Berfungsi sebagi pewaris sifat dan sintesis protein. Struktur DNA (deoxyribosenucleic acid) yaitu: 1. gula 5 karbon (deoksiribosa)
Lebih terperinciKromosom, gen,dna, sinthesis protein dan regulasi
Kromosom, gen,dna, sinthesis protein dan regulasi Oleh: Fatchiyah dan Estri Laras Arumingtyas Laboratorium Biologi Molekuler dan Seluler Universitas Brawijaya Malang 2006 2.1.Pendahuluan Era penemuan materi
Lebih terperinciBIOSINTESIS MAKROMOLEKUL DAN REGULASI
BIOSINTESIS MAKROMOLEKUL DAN REGULASI Tujuan Tnstruksional dan kompetensi: Memberi pengetahuan dasar tentang arti penting reaksi biokimia yang terlibat di dalam biosintesis makromolekul dan bagaimana pengaturannya
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Pemotongan Parsial dan Penyisipan Nukleotida pada Ujung Fragmen DNA Konstruksi pustaka genom membutuhkan potongan DNA yang besar. Untuk mendapatkan fragmen-fragmen dengan ukuran relatif
Lebih terperinciAsam nukleat dan Protein Aliran informasi genetik
Asam nukleat dan Protein Aliran informasi genetik Pustaka: Glick, BR and JJ Pasternak, 2003, Molecular Biotechnology: Principles and Applications of Recombinant DNA, ASM Press, Washington DC, hal. 23-46
Lebih terperinciBAB III. SUBSTANSI GENETIK
BAB III. SUBSTANSI ETIK Kromosom merupakan struktur padat yg tersusun dr komponen molekul berupa protein histon dan DNA (kumpulan dr kromatin) Kromosom akan tampak lebih jelas pada tahap metafase pembelahan
Lebih terperinciXI. Expresi Gen (From Gene to Protein) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th
14/17 November 2011 Tatap Muka 8: Heredity III XI. Expresi Gen (From Gene to Protein) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa sifat (trait) yang diturunkan
Lebih terperinciBAB VI RIBOSOM DAN SINTESIS PROTEIN
BAB VI RIBOSOM DAN SINTESIS PROTEIN I. PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang ribosom sebagai salah satu organela dalam sel, karakterisasi fisik dan kimianya serta fungsinya secara umum dalam proses sintesis
Lebih terperinciRESUME JURNAL The Structural Basis Of Large Ribosomal Subunit Function oleh Widayu Mutiya Ramadhani ( )
RESUME JURNAL The Structural Basis Of Large Ribosomal Subunit Function oleh Widayu Mutiya Ramadhani (24020115140122) Jurnal ini berjudul Kegunaan Struktur Dasar dari Sub-Unit Besar Ribosom. Jurnal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri patogen penyebab tuberkulosis.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri patogen penyebab tuberkulosis. Secara umum penyebaran bakteri ini melalui inhalasi, yaitu udara yang tercemar oleh penderita
Lebih terperinciBIOTEKNOLOGI PERTANIAN TEORI DASAR BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI PERTANIAN TEORI DASAR BIOTEKNOLOGI The Central Dogma of Molecular biology Replikasi DNA: adalah proses penggandaan pita DNA dengan menggunakan DNA tetua sebagai cetakan; Proses ini berlangsung
Lebih terperinciBimbingan Olimpiade SMA. Paramita Cahyaningrum Kuswandi ( FMIPA UNY 2012
Bimbingan Olimpiade SMA Paramita Cahyaningrum Kuswandi (email : paramita@uny.ac.id) FMIPA UNY 2012 Genetika : ilmu yang memperlajari tentang pewarisan sifat (hereditas = heredity) Ilmu genetika mulai berkembang
Lebih terperinciProses biologis dalam sel Prokariot (Replikasi) By Lina Elfita
Proses biologis dalam sel Prokariot (Replikasi) By Lina Elfita 1. Replikasi 2. Transkripsi 3. Translasi TOPIK REPLIKASI Replikasi: Adalah proses perbanyakan bahan genetik. Replikasi bahan genetik dapat
Lebih terperinciBIOTEKNOLOGI. Perubahan Genetik, Replikasi DNA, dan Ekspresi Gen
BIOTEKNOLOGI Perubahan Genetik, Replikasi DNA, dan Ekspresi Gen Sekilas tentang Gen dan Kromosom 1882, Walther Flemming menemukan kromosom adalah bagian dari sel yang ditemukan oleh Mendel 1887, Edouard-Joseph-Louis-Marie
Lebih terperinciTRANSLASI. Sintesis Protein
TRANSLASI Sintesis Protein TRANSLASI TRANSLASI : adalah proses penterjemahan informasi genetik yang ada pada mrna kedalam rantai polipeptida/protein Informasi genetik pada mrna berupa rangkaian basa atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kodon (kode genetik) adalah deret nukleotida pada mrna yang terdiri atas kombinasi tiga nukleotida berurutan yang menyandi suatu asam amino tertentu sehingga sering
Lebih terperinciPERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK
PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK EDITOR : VENNA AGATHA DESTRIANASARI NIM : G1C015011 PROGRAM STUDI DIV ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Lebih terperinciV. GENETIKA MIKROORGANISME
V. GENETIKA MIKROORGANISME Genetika merupakan suatu cabang ilmu yang membahas tentang sifat-sifat yang diturunkan oleh suatu organisme. Penelaahan genetika secara serius pertama kali dilakukan oleh Gregor
Lebih terperinciSINTESIS PROTEIN. Yessy Andriani Siti Mawardah Tessa Devitya
SINTESIS PROTEIN Yessy Andriani Siti Mawardah Tessa Devitya Sintesis Protein Proses dimana kode genetik yang dibawa oleh gen diterjemahkan menjadi urutan asam amino SINTESIS PROTEIN EKSPRESI GEN Asam nukleat
Lebih terperinciBerdasarkan fungsinya, kromosom dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut:
Pendahuluan Setiap sel organisme mengandung materi genetik. Materi genetik tersebut terdapat di berbagai sel di seluruh tubuh, misalnya pada sel-seldarah, sel tulang, sel gamet dan lain-lain, tepatnya
Lebih terperinciEKSPRESI GEN 3. Ani Retno Prijanti FKUI 2010
EKSPRESI GEN 3 Ani Retno Prijanti FKUI 2010 Regulasi Ekspresi Gen Ekspresi gen, adl produksi suatu produk RNA dari suatu gen tertentu yg dikontrol oleh mekanisme yg kompleks. Secara normal hanya sebagian
Lebih terperinciMutasi Nonsense Gen Tirosin Menjadi Penyebab Albino Pada Manusia
Mutasi Nonsense Gen Tirosin Menjadi Penyebab Albino Pada Manusia Khandar Yosua khandaryosua@gmail.com Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia Pendahuluan Seseorang yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jamur Trichoderma sp. Jamur tanah merupakan salah satu golongan yang penting dari golongangolongan populasi tanah yang tersebar secara luas. Bentuk-bentuk tertentu merupakan
Lebih terperincidiregenerasikan menjadi tanaman utuh. Regenerasi tanaman dapat dilakukan baik secara orgnogenesis ataupun embriogenesis (Sticklen 1991; Zhong et al.
PENDAHULUAN Perbaikan suatu sifat tanaman dapat dilakukan melalui modifikasi genetik baik dengan pemuliaan secara konvensional maupun dengan bioteknologi khususnya teknologi rekayasa genetik (Herman 2002).
Lebih terperinciOrganisasi DNA dan kode genetik
Organisasi DNA dan kode genetik Dr. Syazili Mustofa, M.Biomed Lektor mata kuliah ilmu biomedik Departemen Biokimia, Biologi Molekuler, dan Fisiologi Fakultas Kedokteran Unila DNA terdiri dari dua untai
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN BAHASAN. Oligonukleotida sintetis daerah pengkode IFNα2b sintetis dirancang menggunakan
BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN BAHASAN Oligonukleotida sintetis daerah pengkode IFNα2b sintetis dirancang menggunakan program komputer berdasarkan metode sintesis dua arah TBIO, dimana proses sintesis daerah
Lebih terperinciMATERI GENETIK. Oleh : TITTA NOVIANTI, S.Si., M. Biomed.
MATERI GENETIK Oleh : TITTA NOVIANTI, S.Si., M. Biomed. PENDAHULUAN Berbagai macam sifat fisik makhluk hidup merupakan hasil dari manifestasi sifat genetik yang dapat diturunkan pada keturunannya Sifat
Lebih terperinciBIOLOGI SEL Chapter XI ORGANEL SEL RIBOSOM DAN SINTESIS PROTEIN. Husni Mubarok, S.Pd., M.Si.
BIOLOGI SEL Chapter XI ORGAEL SEL RIBOSOM DA SITESIS PROTEI Husni Mubarok, S.Pd., M.Si. mra dikode di Ribosom Translasi DA mra protein Trankripsi Purin & Pirimidin Asam ukleat adl polimer dari ukleotida
Lebih terperinciKoordinasi metabolisme mikrobial dan biokonversi
Koordinasi metabolisme mikrobial dan biokonversi Nutrien masuk ke dalam tubuh sel melalui : 1. Difusi pasif Pemasukan nutrien melalui pergerakan molekuler secara acak dan tidak memerlukan energi (ATP).
Lebih terperinciPengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya
Pengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya By Plengdut - May 7, 2015 7341 Pada postingan kali ini, kita akan membahas mengenai pengelompokan bakteri berdasarkan alat gerak yang dimiliki organisme
Lebih terperinciSintesis Protein. 1. Aspek sintesis protein 2. Mekanisme sintesis protein (prokariot) 3. Mekanisme Sintesis Protein (Eukkariot)
SINTESIS PROTEIN Sintesis Protein 1. Aspek sintesis protein 2. Mekanisme sintesis protein (prokariot) 3. Mekanisme Sintesis Protein (Eukkariot) 1. Aspek-Aspek Sintesis protein Interaksi Codon-anticodon
Lebih terperinciPENGATURAN EKSPRESI GEN
PENGATURAN EKSPRESI GEN Dr. MUTIARA INDAH SARI NIP: 132 296 973 2007 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN........... 1 II. STRUKTUR DNA.................. 2 III. EKSPREI GEN.......... 3 IV. PENGATURAN EKSPRESI GEN
Lebih terperinci5. Kerja enzim dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut, kecuali. a. karbohidrat b. suhu c. inhibitor d. ph e. kofaktor
1. Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan adalah. a. suhu b. cahaya c. hormon d. makanan e. ph 2. Hormon yang termasuk ke dalam jenis hormon penghambat pertumbuhan
Lebih terperinciM A T E R I G E N E T I K
M A T E R I G E N E T I K Tujuan Pembelajaran: Mendiskripsikan struktur heliks ganda DNA, sifat dan fungsinya. Mendiskripsikan struktur, sifat dan fungsi RNA. Mendiskripsikan hubungan antara DNA, gen dan
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Fakultas / Program Studi : FMIPA / Biologi 2. Mata Kuliah / Kode : Genetika Molekuler / SBG 252 3. Jumlah SKS : Teori = 2
Lebih terperinciDefinisi Sintesis Protein
Definisi Sintesis Protein Manusia, hewan, dan tumbuhan sangat memerlukan protein sebagai unsur utama penyusun tubuhnya. Protein pada manusia dan hewan terdapat paling banyak pada membran sel, sitoplasma,
Lebih terperinciIndikator 30. Urutan yang sesuai dengan sintesis protein adalah
Indikator 30 1. Fase-fase sintesis protein: 1) RNAd meninggalkan inti menuju ribosom 2) RNAt mengikat asam amino yang sesuai 3) RNAd dibentuk di dalam inti oleh DNA 4) Asam amino berderet sesuai dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil 4.11. Hasil pengamatan peremajaan jamur Kultur mumi hasil isolasi laboratorium Biokimia FMIPA Universitas Riau yaitu jamur Gliocladium sp. TNC73 dan Gliocladium sp.
Lebih terperinciBIOSINTESIS PROTEIN RE Pada retikulum endoplasma kasar, partikel-partikel ribosom melangsungkan sintesis protein. Sebagain dari protein tersebut akan
Tia Paramitha 1513024014 Biologi Sel BIOSINTESIS PROTEIN RE Pada retikulum endoplasma kasar, partikel-partikel ribosom melangsungkan sintesis protein. Sebagain dari protein tersebut akan menjadi protein
Lebih terperinciUNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS FARMASI
Biologi Molekuler 1 UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS FARMASI UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS), SEM GASAL, TAHUN 2007 Fakultas : FARMASI Tgl. : 5 Nopember 2007 Mata Ujian : BIOLOGI MOLEKULER Hari : Senin Progdi
Lebih terperinciIII. SINYAL TRANSDUKSI
III. SINYAL TRANSDUKSI III.a. pengantar jalur sinyal Sel-sel mengatur aktivitasnya utk beradaptasi dg perubahan kondisi lingkungan Organisme yg hidup bebas (spt ragi dan bakteri) merespon perubahan suhu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan Masalah. C. Tujuan Penulisan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ribosom adalah komponen sel yang membuat protein dari semua asam amino. Salah satu prinsip utama biologi, sering disebut sebagai dogma sentral, adalah DNA yang digunakan
Lebih terperinciRNA (Ribonucleic acid)
RNA (Ribonucleic acid) Seperti yang telah dikemukakan bahwa, beberapa organisme prokaryot, tidak memiliki DNA, hanya memiliki RNA, sehingga RNA-lah yang berfungsi sebagai molekul genetik dan bertanggung
Lebih terperinciKROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNA Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara kromosom, gen, dan DNA Menjelaskan proses replikasi, transkripsi, dan translasi Membuat peta pikiran tentang kromosom,
Lebih terperinciSubstansi Genetik. By Ms. Evy Anggraeny. SMA Regina Pacis Jakarta. Sept
Substansi Genetik SMA Regina Pacis Jakarta By Ms. Evy Anggraeny Sept 2013 1 DNA/ADN Terdiri dari gula pentosa, basa nitrogen dan phosphat DNA Sept 2013 2 Macam Basa Dua macam basa Purin Adenine = A pada
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI MOLEKULER
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI MOLEKULER PENGENALAN SITUS BIOINFORMATIKA NCBI DAN PENGGUNAANNYA DALAM MEMAHAMI PROSES EKSPRESI GEN Oleh: Nabila Fatin Aisiah M0614026 S1 Farmasi 2014 Fakultas Matematika dan
Lebih terperinciKasus Penderita Diabetes
Kasus Penderita Diabetes Recombinant Human Insulin Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB Sejak Banting & Best menemukan hormon Insulin pada tahun 1921, pasien diabetes yang mengalami peningkatan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI... ii I. Pendahuluan...1 II. Pengendalian Gen Transkripsional...4 III. Kesimpulan...19 DAFTAR PUSTAKA...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI... ii I. Pendahuluan...1 II. Pengendalian Gen Transkripsional...4 III. Kesimpulan...19 DAFTAR PUSTAKA...20 I. PENDAHULUAN Latar Belakang RNA adalah asam nukleat.
Lebih terperinciSINTESIS PROTEIN. Delayota Science Club Januari 2011
SINTESIS PROTEIN Delayota Science Club Januari 2011 Dogma Sentral Aliran informasi genetik dari DNA ke Protein Informasi (kode genetik) pada DNA akan diekspresikan dalam bentuk protein Kode genetik Marshall
Lebih terperinciAdalah asam nukleat yang mengandung informasi genetik yang terdapat dalam semua makluk hidup kecuali virus.
DNA DAN RNA Adalah asam nukleat yang mengandung informasi genetik yang terdapat dalam semua makluk hidup kecuali virus. ADN merupakan blue print yang berisi instruksi yang diperlukan untuk membangun komponen-komponen
Lebih terperinciBAB XII. REAKSI POLIMERISASI BERANTAI
BAB XII. REAKSI POLIMERISASI BERANTAI Di dalam Bab XII ini akan dibahas pengertian dan kegunaan teknik Reaksi Polimerisasi Berantai atau Polymerase Chain Reaction (PCR) serta komponen-komponen dan tahapan
Lebih terperinciBIOTEKNOLOGI PERTANIAN TEORI DASAR BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI PERTANIAN TEORI DASAR BIOTEKNOLOGI BAHAN GENETIK DNA RNA DEFINISI Genom Ekspresi gen Transkripsi Translasi Kromosom eukaryot Protein Histon dan Protamin Kromosom prokaryot DNA plasmid Asam
Lebih terperinciMETABOLISME MIKROORGANISME
METABOLISME MIKROORGANISME Mengapa mempelajari metabolisme? Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB Tujuan mempelajari metabolisme mikroorganisme Memahami jalur biosintesis suatu metabolit (primer
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN bp bp bp
HASIL DAN PEBAHASAN Purifikasi dan Pengujian Produk PCR (Stilbena Sintase) Purifikasi ini menggunakan high pure plasmid isolation kit dari Invitrogen. Percobaan dilakukan sesuai dengan prosedur yang terdapat
Lebih terperinciREPLIKASI DNA. Febriana Dwi Wahyuni, M.Si.
REPLIKASI DNA Febriana Dwi Wahyuni, M.Si. REPLIKASI REPLIKASI adalah perbanyakan diri menghasilkan produk baru yang sama dengan dirinya Pada tingkat molekul kimia hanya DNA yang dapat melakukan replikasi
Lebih terperinciVictoria Henuhili, MSi, Jurdik Biologi FMIPA UNY
GENETIKA LANJUT Victoria Henuhili, MSi, Jurdik Biologi FMIPA UNY Sub Topik : GEN dan INFORMASI BIOLOGI Gen merupakan segmen DNA. Tanda panah pada gambar (c) menunjukkan arah membaca informasi biologi selama
Lebih terperinciREKAYASA GENETIKA. By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si
REKAYASA GENETIKA By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si Dalam rekayasa genetika DNA dan RNA DNA (deoxyribonucleic Acid) : penyimpan informasi genetika Informasi melambangkan suatu keteraturan kebalikan dari entropi
Lebih terperinciBIOLOGI SEL & MOLEKULER I
BIOLOGI SEL & MOLEKULER I A. Makromolekul 1. (Nilai 1) Umumnya makromolekul biologis tersusun dari polimerisasi komponen utamanya. Polisakarida struktural utama dari eksoskeleton serangga adalah suatu
Lebih terperinciSel melakukan kontak dengan lingkungannya menggunakan permukaan sel, meliputi: 1. Membran plasma, yakni protein dan lipid 2. Molekul-molekul membran
Sel melakukan kontak dengan lingkungannya menggunakan permukaan sel, meliputi: 1. Membran plasma, yakni protein dan lipid 2. Molekul-molekul membran yang menonjol ke luar sel Melalui permukaan sel ini,
Lebih terperinciBERANDA SK / KD INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSI REFERENSI PENYUSUN SELESAI. psb-psma rela berbagi iklas memberi
Adakah kemiripan Apa penyebabnya..?? STANDAR 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas DASAR 3.4 Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom Menyebutkan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN TICV Isolat Indonesia
23 HASIL DAN PEMBAHASAN TICV Isolat Indonesia Penyakit klorosis saat ini sudah ditemukan di Indonesia. Pertama kali ditemukan di sentra pertanaman tomat di Magelang, Jawa Tengah dan Purwakarta, Jawa Barat
Lebih terperinciReplikasi Gen Ekspresi genetik
SEJARAH PENEMUAN BAHAN GENETIK Replikasi Gen Ekspresi genetik Pertemuan ke 4 1882, Walther Flemming menemukan kromosom adalah bagian dari sel yang ditemukan Mendel 1887, Edouard-Joseph-Louis-Marie van
Lebih terperinciMUTASI GEN. Perubahan Struktur dan Ekspresi Gen
MUTASI GEN Perubahan Struktur dan Ekspresi Gen Mutasi : Mutasi >< Perubahan Fisiologi Perubahan pada bahan genetik yang menyebabkan perubahan ekspresinya Terjadi perubahan pada tingkat metabolisme Perubahan
Lebih terperinciDNA, RNA, DAN SINTESIS PROTEIN
DNA, RNA, DAN SINTESIS PROTEIN Mata Kuliah Biomedik Oleh : Arma Adi Prasetya 1106053735 Nur Aini Hidayah 1106004241 Putri Aprilia Regita 1106054196 Sofya Umi Labiba 1106016084 Tresnani Suci Nurani 1106008656
Lebih terperinciPengertian Mitokondria
Home» Pelajaran» Pengertian Mitokondria, Struktur, dan Fungsi Mitokondria Pengertian Mitokondria, Struktur, dan Fungsi Mitokondria Pengertian Mitokondria Mitokondria adalah salah satu organel sel dan berfungsi
Lebih terperinciPertemuan VI: STRUKTUR DAN EKSPRESI GEN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011
Pertemuan VI: STRUKTUR DAN EKSPRESI GEN Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 1 STRUKTUR DAN EKSPRESI GEN Sub Pokok Bahasan: 1. Sifat Bahan Genetik 2. Replikasi 3. Ekspresi Gen Tujuan Instruksional
Lebih terperinciMETABOLISME PROTEIN. Oleh : Tim Pengampu MK Biokimia
METABOLISME PROTEIN Oleh : Tim Pengampu MK Biokimia Outline Perkuliahan Katabolisme Protein Degradasi Protein Asam Amino Katabolisme Asam Amino Siklus Urea Anabolisme Protein Biosintesis Asam Amino Biosintesis
Lebih terperinciOleh : Muhammad Arif M. S.Pi
Oleh : Muhammad Arif M. S.Pi GENETIKA BAKTERI (MATERI GENETIK) GENOM KROMOSOM KROMOSOM GEN GEN GEN GEN DNA DNA DNA DNA DNA DNA keragaman... biodiversity kemiripan... similarity kekhasan... speciality PENGONTROL???
Lebih terperinciBAHAN PENYUSUN GENETIK
Materi Kuliah Bioteknologi Pertanian Prodi Agribisnis Pertemuan Ke 4 BAHAN PENYUSUN GENETIK Ir. Sri Sumarsih, MP. Email: Sumarsih_03@yahoo.com Weblog: Sumarsih07.wordpress.com Website: agriculture.upnyk.ac.id
Lebih terperinciBagian-bagian kromosom
BAB3: SUBSTANSI GENETIKA KROMOSOM Bagian-bagian kromosom 1. kromatid. 2. senrtomer. 3. lengan pendek. 4. lengan panjang. SUBSTANSI GENETIKA Seluruh peristiwa kimia (metabolisme) diatur oleh suatu master
Lebih terperinci