MATERI GENETIK DAN EKSPRESI GEN
|
|
- Hartono Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2016) MATERI GENETIK DAN EKSPRESI GEN Oleh: Syubbanul Wathon, S.Si., M.Si.
2 CAPAIAN PEMBELAJARAN MATERI GENETIK DAN EKSPRESI GEN Mahasiswa mengetahui dan mampu menjelaskan mengenai sejarah penemuan materi genetik Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai materi genetik dan komponen komponen penyusunnya Mahasiswa mampu memahami mengenai konsep ekspresi gen Mahasiswa mengetahui dan mampu menjelaskan mengenai proses-proses ekspresi gen (replikasi DNA, transkripsi dan translasi)
3 A. MATERI GENETIK A.1 Riwayat Penemuan Bahan Genetik Frederick Griffith (1928): transformasi bakteri Streptococcus pnemoniae Henry Dawson (1931): transformasi dapat terjadi secara in vitro yaitu dengan mencampur IIIS mati dengan IIR IIIS hidup (tidak perlu diinjeksikan ke mencit) Lionel J. Alloway (1933): ekstrak kasar IIIS dapat menginduksi transformasi IIR menjadi IIIS Avery, MacLeod & McCarty (1944): DNA merupakan komponen bakteri penyebab transformasi bakteri Streptococcus pnemoniae dari IIR menjadi IIIS Alfred Hershey & Martha Chase (1952): fage T2 Heinz Fraenkel-Conrat & B. Singer (1956): RNA virus menentukan jenis protein mantelnya
4 a. Percobaan Frederick Griffith (1928) Bahan: Mencit mati Bakteri Streptococcus pnemoniae Mencit Mencit hidup Kesimpulan: Mencit mati Mencit hidup Bakteri IIIS yang telah mati bertanggungjawab terhadap perubahan (transformasi) dari IIR yang avirulen menjadi IIIS yang virulen
5 b. Percobaan Avery, MacLeod & McCarty Bahan: Bakteri Streptococcus pnemoniae
6 c. Percobaan HERSEY & CHASE Bahan : Fage T2 : virus yang menginfeksi bakteri E. coli Penyusun fage : DNA : mengandung fosfor (P) Protein : mengandung sulfur (S)
7 c. Tahapan Percobaan HERSEY & CHASE 1. Pelabelan fage T2 dengan radioaktif
8 2.Transfeksi E. coli dengan T2 berlabel radioaktif Bakteri mengandung radioaktif Bakteri tidak mengandung radioaktif Karena bakteri yang mengandung radioaktif adalah yang diinfeksi oleh fage yang dilabel pada DNAnya maka yang diwariskan dan menentukan sifat fage adalah DNA, sehingga DNA adalah Bahan Genetik
9 DNA mempunyai diameter sama basa purin harus berpasangan dengan pirimidin (didukung oleh data E. Chargaff) A.2 PENEMUAN HELIKS GANDA (James D. Watson dan Francis Crick) Dasar: Data Erwin Chargaff: DNA berbagai spesies jumlah Adenin = Timin, Sitosin = Guanin. Kesimpulan: DNA berutas ganda dan terjadi perpasangan basa antar utas dengan aturan A-T, G-C. Data kristalografi Rosalind Franklin dan Maurice Wilkins: DNA mempunyai struktur berulang dengan jarak 3.4 A o dan 34 A o. Kesimpulan: DNA berbentuk pilinan heliksganda
10 Fotografi Difraksi Sinar-X DNA (Rosalind Franklin & Maurice Wilkins) Struktur DNA heliks/ulir/berpilin, berdiameter seragam mempunyai dua jarak yang teratur, yaitu: panjang satu putaran = 3.40 nm; satu putaran/pilinan = 10 ps nukleotida jarak antar nukleotida = 0.34 nm
11 A.3 Model Struktur DNA Watson & Crick, 1953 (utas ganda berpilin) Struktur DNA: terdiri dari dua utas/sulur/rantai polinukleotida yang berpilin kedua utas bersifat antiparalel (5 P - OH // OH - 5 P) antar utas nukleotida berikatan pada basa-n secara komplementer (A = T) dan (G Ξ C)
12 a. Polinukleotida (OH) Nukleotida (ribose)
13 Polinukleotida Ujung 5 P Tulangpungung: gulafosfat Cabang: basa N Nt1+Nt2 : ikatan fosfodiester 5 P dari Nt2 diikatkan dengan OH Nt1 (polinukleotida) Penambahan Nt baru pada ujung OH pertumbuhan 5 P ke OH Ujung OH
14 b. Nukleotida (OH) (ribose) C1 dari pentosa berikatan dengan Basa Nitrogen C5 dari pentosa berikatan dengan gugus fosfat C2 dari pentosa menjadi pembeda antara DNA & RNA C3 dari pentosa sebagai tempat pengikatan dengan nukleotida lain
15 Nukleotida Gula & fosfat sama Dibedakan oleh basa N urutan nukleotida = urutan basa N Basa Nitrogen: Purin (Pu): A & G Pirimidin (Py): T (U) & C
16 c. Perpasangan nukleotida Adenin (A) berpasangan dengan Timin (T) dengan dua ikatan hidrogen Guanin (G) berpasangan dengan Citosin (C) dengan tiga ikatan hidrogen
17 d. Asam Nukleat Polinukleotida: DNA & RNA Beda DNA & RNA -gula pentosa: gugus H (DNA) / OH (RNA) pada C2 -basa N: pirimidin T (DNA) / U (RNA) -utas: ganda (DNA) / tunggal (RNA)
18 A.4 Organisasi DNA dalam Kromosom Unit struktural dasar dari kromosom eukariot adalah nukleosom. Nukleosom tersusun atas DNA dan protein histon. Ada lima macam protein histon yaitu: H1, H2A, H2B,H3,H4 DNA melingkar mengelilingi oktamer histon (H2A, H2B,H3,H4 masing-masing 2 molekul) dan sebagai pengunci adalah histon H1. Protein histon adalah protein sangat basa mengandung asam amino basa arginin dan lisin. Fungsi histon : memelihara integritas fungsi dan struktur kromatin
19
20 Compaction level in euchromatin During interphase most chromosomal regions are euchromatic Compaction level in heterochromatin
21 A.4 REPLIKASI DNA Pada saat sel akan membelah maka DNA yang ada di dalam kromosom akan mengalami replikasi terlebih dahulu. Replikasi DNA secara semikonservatif yaitu dua pita spiral dari double helix membuka dan setiap pita spiral dari double helix parental (induk) akan berlaku sebagai cetakan untuk pembentukan pita yang baru.
22 Replikasi DNA S 6j G2 4j M 1j Mitosis G1 11j
23 1. MODEL REPLIKASI DNA Konservatif Semikonservatif Dispersif
24 2. Percobaan Meselson-Stahl 1958: publikasi model replikasi DNA semikonservatif (Matthew Meselson & Franklin Stahl) E. coli di NH4Cl sebagai sumber N Dua macam N: 15 N & 14 N ( 15 N lebih berat daripada 14 N) bukan radioaktif karena stabil DNA yang mengandung 14 N dibedakan dari yang mengandung 15 N melalui perbedaan kesetimbangan sedimentasi pada saat disentrifugasi Cara awal: E. coli dibiakkan di media dengan 15 N berikutnya: E. coli dibiakkan di media dengan 14 N DNA E. coli dianalisis melalui sentrifugasi
25
26 Interpretasi Percobaan Meselson-Stahl Replikasi DNA mengikuti model/pola semikonservatif
27 3. Prinsip Replikasi DNA Pola semikonservatif Setiap sintesis utas ganda DNA hanya satu utas yang dibentuk baru sedangkan yang lain berasal dari utas lama Dimulai dari titik asal replikasi (ori) Hanya DNA yang mempunyai titik ori (origin of replication) yang dapat bereplikasi Sintesis DNA bergerak dwiarah atau uniarah dengan pertumbuhan 5-3 DNA disintesis mulai dari titik Ori ke dua arah Nukleotida baru ditambahkan pada ujung OH Replikasi berjalan secara bertahap (fragmen Okazaki)
28 TITIK ORI PADA PROSES REPLIKASI
29 4. PROTEIN DAN ENZIM YANG TERLIBAT DALAM PROSES REPLIKASI DNA 1. Pengudaran Heliks Ganda Helikase : Berfungsi mengudar heliks ganda Girase : Menghilangkan tegangan pada pangkal percabangan replikasi Protein SSB : Mencegah utas tunggal bergabung membentuk kembali heliks ganda 2. Sintesis Utas Baru RNA Polimerase: Sintesis RNA primer DNA Polimerase III: Sintesis perpanjangan utas DNA baru DNA Polimerase I: Pengisian celah antara dua fragmen Okazaki dan membuang RNA primer Ligase: menyambung dua fragmen Okazaki
30 5. BAHAN DASAR REPLIKASI DNA DNA cetakan/template DNA primer/pemula Deoksiribonukleotida (dntp) : d ATP, d CTP, dgtp, d TTP Enzim yang mengkatalisis reaksi replikasi : DNA polimerase Reaksi penambahan nukleotida baru terjadi pada ujung 5 hidroksi phospat menuju ujung OH (hidroksi bebas) sehingga sintesis DNA terjadi dengan arah 5
31 6. GARPU REPLIKASI Pada rantai yang terpisah pada garpu replikasi ada 2 ujung yaitu ujung dan ujung 5 Penambahan nukleotida baru dngan arah 5 Leading strand : rantai DNA disintesis terus menerus (kontinu) utuh dengan arah 5 Lagging strand : rantai DNA disintesis terputus (diskontinu) dengan arah 5 sehingga terbentuk fragmen okazaki, fragmen tsb kemudian digabungkan dengan DNA ligase
32 7. Mekanisme Terjadinya Replikasi Helicase protein binds to DNA sequences called origins and unwinds DNA strands. Binding proteins prevent single strands from rewinding. Primase protein makes a short segment of RNA complementary to the DNA, a primer.
33 Replication 5 Overall direction of replication DNA polymerase III enzyme adds DNA nucleotides to the RNA primer.
34 Replication Overall direction of replication DNA polymerase proofreads bases added and replaces incorrect nucleotides.
35 Replication Overall direction of replication Leading strand synthesis continues in a 5 to direction.
36 Replication Overall direction of replication Okazaki fragment 5 Leading strand synthesis continues in a 5 to direction. Discontinuous synthesis produces 5 to DNA segments called Okazaki fragments.
37 Replication Overall direction of replication Okazaki fragment 5 Leading strand synthesis continues in a 5 to direction. Discontinuous synthesis produces 5 to DNA segments called Okazaki fragments.
38 Replication Overall direction of replication 5 5 Okazaki fragment Leading strand synthesis continues in a 5 to direction. Discontinuous synthesis produces 5 to DNA segments called Okazaki fragments.
39 Replication Leading strand synthesis continues in a 5 to direction. Discontinuous synthesis produces 5 to DNA segments called Okazaki fragments.
40 Replication Leading strand synthesis continues in a 5 to direction. Discontinuous synthesis produces 5 to DNA segments called Okazaki fragments.
41 Replication Exonuclease activity of DNA polymerase I removes RNA primers.
42 Replication Polymerase activity of DNA polymerase I fills the gaps. Ligase forms bonds between sugar-phosphate backbone.
43 Replication Fork Overview Overall direction of replication Leading strand Origin of replication Lagging strand Leading strand DNA pol III Lagging strand OVERVIEW Leading strand 5 3 Parental DNA Lagging strand Replication fork Primase DNA pol III Primer DNA pol I DNA ligase 3 5
44 B. EKSPRESI GEN Gen berekspresi dengan cara mengendalikan sifat organisme Pengendalian dilakukan melalui pembentukan enzim/protein yang berperan dalam proses metabolisme Pengendalian pembentukan enzim oleh gen dilakukan melalui dua tahap : Transkripsi dan Translasi
45 B.1 TRANSKRIPSI TRANSKRIPSI adalah proses pembentukan RNA dengan DNA sebagai modelnya 5 --AGCTTCTAGCATAGATACAGCTA-- --TCGAAGATCGTATCTATGTCGAT AGCUUCUAGCAUAGAUACAGCUA-- TRANSKRIPSI memerlukan perangkat : -satu utasan DNA sebagai model -enzim transkiptase
46 Model Cetakan : Ruas Penyandi diapit oleh Promotor dan Terminator DNA P T 5 5 T P 5 RNA RNA 5
47 Holoenzim Transkriptase Faktor s Enzim Inti
48 Subunit transkriptase E.coli Subunit Ukuran # Subunit holoenzim transkriptase Fungsi b 155,000 1 Penempelan pada DNA b 151,000 1 Situs polimerisasi RNA a 36,000 2? w 11,000 1? s 70,000 1 Mengenali promotor Subunit pendukung nusa 69,000 1 Mengenali terminator r 46,000 1 Mengakhiri proses transkripsi
49 a. Inisiasi Transkripsi ---TTGACA----TATAAT----CAT Awal Pengenalan promotor (kotak -35) oleh faktor sigma Pengudaran heliks ganda DNA pada kotak -10 Sintesis RNA mulai dari titik awal
50 Transkriptase Eukariot Polimerase RNA I : (dalam inti) terlibat sintesis RNA ribosom Polimerase RNA II : (dalam inti) terlibat sintesis pra-mrna/hnrna Polimerase RNA III : (dalam inti) terlibat sintesis trna Transkriptase organel (pada mitokondria atau kloroplas)
51 Proses Sintesis Perpanjangan RNA Setelah inisiasi selesai faktor sigma akan melepaskan diri dari enzim inti transkriptase Enzim inti akan bekerja lebih cepat tanpa faktor sigma (karena sigma bekerja sangat teliti) Faktor nusa akan bergabung dengan enzim inti untuk membantu mengenali terminator Enzim inti akan berhenti bila sampai pada terminator
52 Kegiatan Transkriptase Mengudar pilinan heliks ganda DNA Membaca runtunan basa DNA dan mensintesis RNA RNA Memulihkan kembali pilinan heliks ganda DNA
53 Proses Akhir Transkripsi (kasus E.coli) Gabungan Enzim-inti dan nusa akan mengenali terminator Berkat adanya struktur ulang balik pada terminator maka pada RNA akan terbentuk struktur jepit rambut Adanya struktur jepit rambut memberi tanda pada traskriptase untuk berhenti bekerja
54 Terminator E.coli (gen trp L) Struktur Ulang Balik RNA Struktur Jepit Rambut Poli A pada terminator tanpa faktor rho Terminator rho tidak mengandung PoliA
55 Terminator Eukariot Polimerase RNA II Tanda akhir transkripsi eukariot (polimerase RNAII) muncul berupa signal pemotongan RNA yang ditranskripsi Setelah RNA dipotong terjadi penambahan ujung polia pada ujung pra-mrna
56 RNA Hasil Transkripsi mrna : berfungsi sebagai model pembentukan protein dalam translasi, berstruktur linear trna : berfungsi sebagai pembawa asam amino dan penterjemah kodon mrna, membentuk lipatan tiga dimensi rrna : berfungsi sebagai kerangka ribosom dan mengenali trna dan rrna dalam proses translasia
57 Struktur trna Ujung ACC, penempelan asam amino Basa termodifikasi Simpul D Simpul Kodon Simpul Variasi Simpul TyC
58 rrna (RNA ribosom) Ribosom bakteri 70S Ribosom eukariot 80S 50S 30S 60S 40S rrna5s rrna23s rrna16s rrna5s rrna28s rrna5.8s rrna18s
59 PROSES PASCATRANSKRIPSI Proses pascatranskripsi adalah proses yang berlangsung terhadap RNA setelah transkripsi selesai Bentuk mrna, trna dan rrna yang ada dalam proses translasi bukan merupakan bentuk yang ada saat transkripsi, tetapi merupakan hasil pengolahan pascatranskripsi
60 Proses Pascatranskripsi mrna hnrna mrna bakteri tidak mengalami proses pascatranskripsi; terlihat bahwa ribosom mulai menempel pada mrna ketika transkripsi belum selesai mrna mrna eukariot mengalami proses pascatranskripsi
61 Pascatranskripsi mrna Eukariot Transkripsi menghasilkan hnrna Pemasangan tudung pada ujung 5 AAAAAA Pemasangan ekor polia pada ujung Pemotongan intron
62 Pemotongan intron hnrna tersusun dari intron dan ekson Intron Ekson Dengan pemotongan intron akan terbentuk mrna
63 TRANSLASI TRANSLASI : adalah proses penterjemahan informasi genetik yang ada pada mrna kedalam rantai polipeptida/protein Informasi genetik pada mrna berupa rangkaian basa atau kodon, akan diterjemahkan menjadi rangkaian asam amino pada rantai polipeptida ---- AGU UCG CAC GAC UUC UCU GAG Ser - Thr - His - Asp - Phe - Ser - Glu -----
64 Asam amino, Polipeptida, Protein R 1 I HN-C-C H R 2 I HN-C-C H Asam amino : molekul dasar penyusun protein R 1 I HN-C-C - H R 2 I N-C-C H Polipeptida: rangkaian asam amino Protein: molekul yang telah berfungsi tersusun dari satu atau lebih polipeptida
65 20 asam amino dalam translasi Phe Gly Ala Val Ile Leu Met Pro Tyr Ser Thr Asn Gln Cys Polar,Netral Asam Asp Glu Lys Arg His Basa
66 Perangkat Translasi : mrna sebagai model Protein Polipeptida dibentuk dengan menggunakan rangkaian basa mrna sebagai modelnya Rangkaian basa mrna mengandung informasi yang akan diterjemahkan menjadi rangkaian asam amino pada rantai polipeptida ---- AGU UCG CAC GAC UUC UCU GAG Ser - Thr - His - Asp - Phe - Ser - Glu Setiap satu asam amino disandikan oleh satu kombinasi tiga basa yang disebut kodon
67
68 Ruas Penyandi Translasi : diapit kodon awal dan kodon akhir 5 AUG mrna Prokariot (poligen) UAA AUG UAG Shine-Dalgarno Kodon awal Kodon akhir 5 AUG UGA AAAAAAAA mrna Eukariot (monogen)
69 trna : penterjemah kodon dan pengangkut asam amino Simpul antikodon Ujung ACC penerima asam amino
70 Sintetase aminoasiltrna membuat pasangan khas satu jenis asamamino dengan satu jenis trna, membentuk kompleks aminoasil-trna
71 Ribosom : tempat penterjemahan kodon menjadi asam amino trna mrna
72 Komponen Ribosom Prokariot Subunit kecil Subunit besar Eukariot rrna 5S 23S 16S protein rrna 18S 5,8S 28S 5S protein
73 Struktur dan Fungsi Ribosom Situs mrna : mrna dikenali oleh rrna16s yang terdapat pada subunit kecil Situs P: tempat peptidil-trna Situs enzim peptidiltransferase Situs A: tempat aminoasiltrna.
74 Situs P: tempat peptidil-trna Situs A: tempat aminoasiltrna.
75 Proses Translasi 1 Inisiasi translasi pada kodon awal 2 Pertumbuhan polipeptida Sintesis perpanjangan polipeptida 3 Akhir translasi pada kodon akhir
76 Insiasi Translasi Dimulai dengan penempelan subunit kecil ribosom kecil pada situs Shine Dalgarno, penempelan trna-met inisiator pada kodon awal (situs P), dan pempelan subunit besar ribosom SD 30S Kodon awal Kompleks translasi
77 AminoasiltRNA Situs A Sintesis Perpanjangan Polipeptida Amino asil-trna masuk ke situs A, Perangkaian asam-amino dari situs P ke situs A, Pergeseran ribosom membaca kodon berikutnya
78 Reaksi Transpeptidasi Situs P Situs A Asam amino/peptida di situs P dilepas dari trna dan disambungkan ke asam amino di situs A
79 Proses Akhir Translasi Asam amino Polipeptida A Kodon akhir Bila ribosom mencapai kodon akhir tidak ada trna yang cocok. Akan masuk RF di situs A, reaksi dengan H2O, dan pembebasan polipeptida, mrna, trna dan ribosom
80 Sifat Sandi Genetik Kodon disusun oleh tiga basa yang berdampingan Antara dua kodon tidak ada penyelang Terdapat 61 kodon penyandi 20 asam amino; dan tiga kodon stop Satu kodon menyandi satu asam amino, satu asam amino dapat disandi oleh lebih dari satu kodon Kodon-kodon yang menyandi satu asam amino yang sama disebut kodon sinonim
81 Sandi Genetik Hampir Universal Keuniversalan sandi genetik terlihat dari kesamaan sandi antara berbagai spesies, misal antara bakteri dan tumbuhan Ketidak universalan terlihat bahwa antara gen mitokondria dengan gen inti terdapat perbedaan sandi genetik
82 Hierarkhi Struktur Protein Struktur primer : berbentuk rantai asam amino linear sebagaimana polipeptida yang dihasilkan oleh suatu translasi Struktur sekunder : perkembangan berupa pelipatan dari struktur primer akibat adanya ikatan hidrogen antar asam amino (tiap 5 aa) Struktur tersier: bentuk tiga dimensi hasil pelipatan struktur sekindar berkat ikatan ion, ikatan disulfida antar gugus R asam-amino Struktur kuartener: Gabungan beberapa poliprptida berstruktur tersier
83 Pelipatan Polipeptida Karbon Ca berfungsi sebagai engsel sehingga asam-asam amino akan bebas berorientasi dan melipat
84 Struktur Sekunder Heliks-a terbentuk akibat munculnya ikatan hidrogen antara gugus NH dengan CO antara 2 asam amino Heliks a Lembaran b Lembaran b terbentuk ikatan hidrogen antara dua utas peptida yang berdampingan
85 Heliks-a dan lembar-b pada satu molekul protein
86 Struktur Tersier Protein Bentuk 3 dimensi yang dihasilkan berkat terbentuknya ikatan antar gugus R berbagai asam amino Ikatan hidrogen, ikatan ion, atau ikatan disulfida antar dua sistein Struktur ini juga dibentuk oleh orientasi gugus R, internal atau eksternal
87 Contoh Orientasi Gugus R dalam pembentukan kantong heme mioglobin Kantong heme meru-pakan situs tempat heme, yang berfungsi sebagai tempat oksigen Kantong heme terbentuk oleh sejumlah asam amino hidrofob (orientasi internal)
88 Struktur Kuartener Protein, merupakan gabungan dari beberapa polipeptida berstruktur tersier Hemoglobin TMV
89 Hubungan Struktur dengan Fungsi Protein Fungsi protein ditentukan oleh strukturnya; contoh: fungsi enzim ditentukan situs aktifnya, fungsi antibodi ditentukan oleh situs pengenal antigen Struktur yang menentukan fungsi adalah struktur akhir; struktur tersier untuk protein monomer, dan struktur kuartener untuk protein oligomer Struktur akhir ditentukan oleh runtunan asam amino struktur primer; dan runtunan asam amino ditentukan oleh runtunan basa gen penyandinya
90 Proses Pascatranslasi Modifikasi rantai asam amino Modifikasi asam amino: pada protein ditemukan adanya jenis asam amino yang tidak terdapat pada translasi; asam aminonya lebih dari 20 Penambahan asam amino : kemungkinan berhubungan dengan regulasi Penambahan karbohidrat pembentukan ikatan silang antar polipeptida Pemotongan rantai asam amino Praprotein protein aktif Pembuangan ruas signal (protein ekstraselular)
91 Pemotongan Ruas Signal Ruas signal trasport dipotong setelah protein menembus membran Retikulum endoplasma Signal dipotong
92 Klasifikasi protein berdasarkan Enzim Hormon fungsinya Protein Toksin Antibodi Protein Sistem Transfortasi Protein Sistem Kontraksi Protein Penyimpan dan Cadangan Protein Penyangga Struktur
93 Protein, Mutasi dan Keragaman Hayati Perubahan struktur gen atau mutasi akan menyebabkan terjadinya perubahan protein yang disandikannya Perubahan susunan nukleotida DNA akan menyebabkan perubahan susunan asam amino protein Perubahan protein/enzim akan menybabkan perubahan metabolisme, dan akhirnya akan menyebabkan perubahan fenotipe organisme Keragaman genetik, dan protein merupakan dasar keragaman hayati
94
TRANSLASI. Sintesis Protein
TRANSLASI Sintesis Protein TRANSLASI TRANSLASI : adalah proses penterjemahan informasi genetik yang ada pada mrna kedalam rantai polipeptida/protein Informasi genetik pada mrna berupa rangkaian basa atau
Lebih terperinciRangkaian Ekspresi Gen
TRANSKRIPSI Ekspresi Gen Gen berekspresi dengan cara mengendalikan. sifat organisme Pengendalian dilakukan melalui pembentukan enzim/protein yang berperan dalam proses metabolisme Pengendalian pembentukan
Lebih terperinciPolimerase DNA : enzim yang berfungsi mempolimerisasi nukleotidanukleotida. Ligase DNA : enzim yang berperan menyambung DNA utas lagging
DNA membawa informasi genetik dan bagian DNA yang membawa ciri khas yang diturunkan disebut gen. Perubahan yang terjadi pada gen akan menyebabkan terjadinya perubahan pada produk gen tersebut. Gen sering
Lebih terperinciREPLIKASI DNA. Febriana Dwi Wahyuni, M.Si.
REPLIKASI DNA Febriana Dwi Wahyuni, M.Si. REPLIKASI REPLIKASI adalah perbanyakan diri menghasilkan produk baru yang sama dengan dirinya Pada tingkat molekul kimia hanya DNA yang dapat melakukan replikasi
Lebih terperinciProses biologis dalam sel Prokariot (Replikasi) By Lina Elfita
Proses biologis dalam sel Prokariot (Replikasi) By Lina Elfita 1. Replikasi 2. Transkripsi 3. Translasi TOPIK REPLIKASI Replikasi: Adalah proses perbanyakan bahan genetik. Replikasi bahan genetik dapat
Lebih terperinciBIO306. Prinsip Bioteknologi
BIO306 Prinsip Bioteknologi KULIAH 2. BAHAN DAN KODE GENETIK Bahan Genetik Deoxyribonucleic acid (DNA) ditemukan tahun 1869. Pada saat itu fungsi belum diketahui. Selanjutnya diisolasi dari nukleus berbagai
Lebih terperinciadalah proses DNA yang mengarahkan sintesis protein. ekspresi gen yang mengodekan protein mencakup dua tahap : transkripsi dan translasi.
bergerak sepanjang molekul DNA, mengurai dan meluruskan heliks. Dalam pemanjangan, nukleotida ditambahkan secara kovalen pada ujung 3 molekul RNA yang baru terbentuk. Misalnya nukleotida DNA cetakan A,
Lebih terperinciAda 2 kelompok basa nitrogen yang berikatan pada DNA yaitu
DNA DNA adalah rantai doble heliks berpilin yang terdiri atas polinukleotida. Berfungsi sebagi pewaris sifat dan sintesis protein. Struktur DNA (deoxyribosenucleic acid) yaitu: 1. gula 5 karbon (deoksiribosa)
Lebih terperincireplikasi akan bergerak melebar dari ori menuju dua arah yang berlawanan hingga tercapai suatu ujung (terminus).
Secara sederhana: Mula-mula, heliks ganda DNA (merah) dibuka menjadi dua untai tunggal oleh enzim helikase (9) dengan bantuan topoisomerase (11) yang mengurangi tegangan untai DNA. Untaian DNA tunggal
Lebih terperinciSINTESIS PROTEIN. Yessy Andriani Siti Mawardah Tessa Devitya
SINTESIS PROTEIN Yessy Andriani Siti Mawardah Tessa Devitya Sintesis Protein Proses dimana kode genetik yang dibawa oleh gen diterjemahkan menjadi urutan asam amino SINTESIS PROTEIN EKSPRESI GEN Asam nukleat
Lebih terperinciBIOTEKNOLOGI PERTANIAN TEORI DASAR BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI PERTANIAN TEORI DASAR BIOTEKNOLOGI The Central Dogma of Molecular biology Replikasi DNA: adalah proses penggandaan pita DNA dengan menggunakan DNA tetua sebagai cetakan; Proses ini berlangsung
Lebih terperinciEKSPRESI GEN. Kuliah ke 5 Biologi molekuler Erlindha Gangga
EKSPRESI GEN Kuliah ke 5 Biologi molekuler Erlindha Gangga Mengalirnya informasi dari DNA menuju protein tidak dapat berjalan secara langsung. Pertama DNA akan digunakan sebagai model / cetakan dalam sintesis
Lebih terperinciSTRUKTUR KIMIAWI MATERI GENETIK
STRUKTUR KIMIAWI MATERI GENETIK Mendel; belum terfikirkan ttg struktur, lokus, sifat kimiawi serta cara kerja gen. Sesudah Mendel barulah dipelajari ttg komposisi biokimiawi dari kromosom. Materi genetik
Lebih terperinciDr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.
BIO210 Mikrobiologi Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc. Kuliah 10. GENETIKA MIKROBA Genetika Kajian tentang hereditas: 1. Pemindahan/pewarisan sifat dari orang tua ke anak. 2. Ekspresi
Lebih terperinciAsam nukleat dan Protein Aliran informasi genetik
Asam nukleat dan Protein Aliran informasi genetik Pustaka: Glick, BR and JJ Pasternak, 2003, Molecular Biotechnology: Principles and Applications of Recombinant DNA, ASM Press, Washington DC, hal. 23-46
Lebih terperinciCiri Khas Materi Genetik
KIMIA DARI GEN Ciri Khas Materi Genetik 1. Replikasi: digandakan, diturunkan kepada sel anak 2. Penyimpan informasi 3. Meng ekspresi kan informasi: Dimulai dengan transkripsi DNA sehingga dihasilkan RNA,
Lebih terperinciPEMBAHASAN Replikasi DNA
PEMBAHASAN A. Replikasi DNA Ketika sebuah sel menyalin satu molekul DNA, setiap untai berfungsi sebagai pola cetakan untuk menyusun nukleutida-nukleutida menjadi satu untaian komplementer yang baru. Nukleutida-nukleutida
Lebih terperinciBIOTEKNOLOGI. Perubahan Genetik, Replikasi DNA, dan Ekspresi Gen
BIOTEKNOLOGI Perubahan Genetik, Replikasi DNA, dan Ekspresi Gen Sekilas tentang Gen dan Kromosom 1882, Walther Flemming menemukan kromosom adalah bagian dari sel yang ditemukan oleh Mendel 1887, Edouard-Joseph-Louis-Marie
Lebih terperinciAdalah asam nukleat yang mengandung informasi genetik yang terdapat dalam semua makluk hidup kecuali virus.
DNA DAN RNA Adalah asam nukleat yang mengandung informasi genetik yang terdapat dalam semua makluk hidup kecuali virus. ADN merupakan blue print yang berisi instruksi yang diperlukan untuk membangun komponen-komponen
Lebih terperinciStruktur dan Ekspresi Gen
Struktur dan Ekspresi Gen Oleh: Suharsono Jurusan Biologi FMIPA, Institut Pertanian Bogor E-mail: sony-sh@indo.net.id Kehidupan ditandai oleh adanya proses metabolisme yang terjadi di dalam sel. Metabolisme
Lebih terperinciParamita Cahyaningrum Kuswandi ( FMIPA UNY 2013
Paramita Cahyaningrum Kuswandi (email : paramita@uny.ac.id) FMIPA UNY 2013 Why study DNA replication? Materi genetis : perlu diketahui untuk melihat pewarisan sifat Replikasi materi genetis : perlu diketahui
Lebih terperinciKromosom, gen,dna, sinthesis protein dan regulasi
Kromosom, gen,dna, sinthesis protein dan regulasi Oleh: Fatchiyah dan Estri Laras Arumingtyas Laboratorium Biologi Molekuler dan Seluler Universitas Brawijaya Malang 2006 2.1.Pendahuluan Era penemuan materi
Lebih terperinciREPLIKASI DNA. Paramita Cahyaningrum Kuswandi ( FMIPA UNY 2014
REPLIKASI DNA Kuswandi (email : paramita@uny.ac.id) FMIPA UNY 2014 Why study DNA replication? Materi genetis : perlu diketahui untuk melihat pewarisan sifat Replikasi materi genetis : perlu diketahui untuk
Lebih terperinciReplikasi Gen Ekspresi genetik
SEJARAH PENEMUAN BAHAN GENETIK Replikasi Gen Ekspresi genetik Pertemuan ke 4 1882, Walther Flemming menemukan kromosom adalah bagian dari sel yang ditemukan Mendel 1887, Edouard-Joseph-Louis-Marie van
Lebih terperinci19/10/2016. The Central Dogma
TRANSKRIPSI dr.syazili Mustofa M.Biomed DEPARTEMEN BIOKIMIA DAN BIOLOGI MOLEKULER FK UNILA The Central Dogma 1 The Central Dogma TRANSKRIPSI Transkripsi: Proses penyalinan kode-kode genetik yang ada pada
Lebih terperinciREPLIKASI adalah perbanyakan diri menghasilkan produk baru yang menghasilkan dirinya
REPLIKASI DNA REPLIKASI adalah perbanyakan diri menghasilkan produk baru yang menghasilkan dirinya Pada tingkat molekul kimia hanya DNA yang dapat melakukan replikasi (dengan pengecualian RNA genom virus)
Lebih terperinciEKSPRESI GEN. Dyah Ayu Widyastuti
EKSPRESI GEN Dyah Ayu Widyastuti Ekspresi Gen Gen sekuen DNA dengan panjang minimum tertentu yang mengkode urutan lengkap asam amino suatu polipeptida, atau RNA (mrna, trna, rrna) Ekspresi Gen Enam tahapan
Lebih terperinciBAHAN PENYUSUN GENETIK
Materi Kuliah Bioteknologi Pertanian Prodi Agribisnis Pertemuan Ke 4 BAHAN PENYUSUN GENETIK Ir. Sri Sumarsih, MP. Email: Sumarsih_03@yahoo.com Weblog: Sumarsih07.wordpress.com Website: agriculture.upnyk.ac.id
Lebih terperinciOrganisasi DNA dan kode genetik
Organisasi DNA dan kode genetik Dr. Syazili Mustofa, M.Biomed Lektor mata kuliah ilmu biomedik Departemen Biokimia, Biologi Molekuler, dan Fisiologi Fakultas Kedokteran Unila DNA terdiri dari dua untai
Lebih terperinciBAB III. SUBSTANSI GENETIK
BAB III. SUBSTANSI ETIK Kromosom merupakan struktur padat yg tersusun dr komponen molekul berupa protein histon dan DNA (kumpulan dr kromatin) Kromosom akan tampak lebih jelas pada tahap metafase pembelahan
Lebih terperinciBimbingan Olimpiade SMA. Paramita Cahyaningrum Kuswandi ( FMIPA UNY 2012
Bimbingan Olimpiade SMA Paramita Cahyaningrum Kuswandi (email : paramita@uny.ac.id) FMIPA UNY 2012 Genetika : ilmu yang memperlajari tentang pewarisan sifat (hereditas = heredity) Ilmu genetika mulai berkembang
Lebih terperinciREPLIKASI DNA 1. Pengertian Replikasi 2. Komponen Penting dalam Replikasi DNA cetakan Molekul deoksiribonukleotida Enzim DNA polimerase
REPLIKASI DNA REPLIKASI DNA 1. Pengertian Replikasi Replikasi merupakan peristiwa sintesis DNA (autokatalisis) karena DNA mampu mensisntesis diri sendiri. Replikasi DNA dapat terjadi dengan adanya sintesis
Lebih terperinciTopik 4 DNA Sebagai Bahan Genetik
Topik 4 DNA Sebagai Bahan Genetik Pada tahun 1953 James Watson dan Francis Crick mempublikasikan sebuah paper yang terdiri dari dua halaman dalam majalah Nature berjudul `struktur molekuler asam nukleat
Lebih terperinciMATERI GENETIK. Eva Tyas Utami
MATERI GENETIK Eva Tyas Utami Capaian Pembelajaran: Mahasiswa memahami materi genetik dan dogma sentral biologi G C A T T A 1 nm C G G C 3.4 nm A T C G T A T A A T A T A G T C 0.34 nm (a) Key features
Lebih terperinciAKTIVITAS GEN DAN PENGATURANNYA: SINTESIS PROTEIN. dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc
AKTIVITAS GEN DAN PENGATURANNYA: SINTESIS PROTEIN dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc Protein Working molecules of the cells Action and properties of cells Encoded by genes Gene: Unit of DNA that contain information
Lebih terperinciBagian-bagian kromosom
BAB3: SUBSTANSI GENETIKA KROMOSOM Bagian-bagian kromosom 1. kromatid. 2. senrtomer. 3. lengan pendek. 4. lengan panjang. SUBSTANSI GENETIKA Seluruh peristiwa kimia (metabolisme) diatur oleh suatu master
Lebih terperincibagian yang disebut suppressor yang menekan intensitas, dan ada yang disebut enhancer yang memperkuatnya.
TRANSKRIPSI Transkripsi (dari bahasa Inggris: transcription) dalam genetika adalah pembuatan RNA dengan menyalin sebagian berkas DNA. Transkripsi adalah bagian dari rangkaian ekspresi genetik. Pengertian
Lebih terperinciHome -- Reproduksi Sel -- Hereditas -- Struktur & Ekspresi Gen. Regulasi Ekspresi Gen Teknologi DNA Rekombinan -- Genom Manusia GLOSSARY
Home -- Reproduksi Sel -- Hereditas -- Struktur & Ekspresi Gen Regulasi Ekspresi Gen Teknologi DNA Rekombinan -- Genom Manusia GLOSSARY Adenin: salah satu jenis basa purin yang terdapat pada DNA dan RNA
Lebih terperinciSubstansi Genetik. By Ms. Evy Anggraeny. SMA Regina Pacis Jakarta. Sept
Substansi Genetik SMA Regina Pacis Jakarta By Ms. Evy Anggraeny Sept 2013 1 DNA/ADN Terdiri dari gula pentosa, basa nitrogen dan phosphat DNA Sept 2013 2 Macam Basa Dua macam basa Purin Adenine = A pada
Lebih terperinciM A T E R I G E N E T I K
M A T E R I G E N E T I K Tujuan Pembelajaran: Mendiskripsikan struktur heliks ganda DNA, sifat dan fungsinya. Mendiskripsikan struktur, sifat dan fungsi RNA. Mendiskripsikan hubungan antara DNA, gen dan
Lebih terperinciDefinisi Sintesis Protein
Definisi Sintesis Protein Manusia, hewan, dan tumbuhan sangat memerlukan protein sebagai unsur utama penyusun tubuhnya. Protein pada manusia dan hewan terdapat paling banyak pada membran sel, sitoplasma,
Lebih terperinciSIFAT FISIK DAN KIMIA DNA NUNUK PRIYANI. Progran Studi Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN
SIFAT FISIK DAN KIMIA DNA NUNUK PRIYANI Progran Studi Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN Dalam menghasilkan keturunan baru, informasi genetic diwariskan
Lebih terperinciAda ORI dan helikase yang membuka pilinan terus sampai terbentuk replication bubble.
Catatan Wane (Berbagi Informasi) Berisi tentang materi-materi yang mungkin bisa bermanfaat buat yang membutuhkan Meliputi tentang kesehatan, penelitian, wisata, budaya, sejarah, bisnis, humor, dan catatan
Lebih terperinciBIOTEKNOLOGI. Struktur dan Komponen Sel
BIOTEKNOLOGI Struktur dan Gambar Apakah Ini dan Apakah Perbedaannya? Perbedaan dari gambar diatas organisme Hidup ular organisme Hidup Non ular Memiliki satuan (unit) dasar berupa sel Contoh : bakteri,
Lebih terperinciKROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNA Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara kromosom, gen, dan DNA Menjelaskan proses replikasi, transkripsi, dan translasi Membuat peta pikiran tentang kromosom,
Lebih terperinciMAKALAH BIOLOGI PERBEDAAN ANTARA DNA dengan RNA
MAKALAH BIOLOGI PERBEDAAN ANTARA DNA dengan RNA Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Oleh: Aria Fransisca Bashori Sukma 141810401023 Dosen Pembimbing Eva Tyas Utami, S.Si, M.Si NIP. 197306012000032001
Lebih terperinciAulia Dwita Pangestika A2A Fakultas Kesehatan Masyarakat. DNA dan RNA
Aulia Dwita Pangestika A2A014018 Fakultas Kesehatan Masyarakat DNA dan RNA DNA sebagai senyawa penting yang hanya ada di mahkluk hidup. Di mahkluk hidup senyawa ini sebagai master kehidupan untuk penentuan
Lebih terperinciReplikasi DNA atau duplikasi DNA atau disebut juga sintesa DNA. Replikasi DNA artinya satu untai (single strand) DNA mencetak satu untai pasangannya.
2. Replikasi DNA Replikasi DNA Sebelum terjadi pembelahan sel, DNA melakukan replikasi terlebih dahulu sehingga informasi genetik yang diterima oleh sel anak akan sama dengan yang terkandung di dalam sel
Lebih terperinciDNA, RNA, DAN SINTESIS PROTEIN
DNA, RNA, DAN SINTESIS PROTEIN Mata Kuliah Biomedik Oleh : Arma Adi Prasetya 1106053735 Nur Aini Hidayah 1106004241 Putri Aprilia Regita 1106054196 Sofya Umi Labiba 1106016084 Tresnani Suci Nurani 1106008656
Lebih terperinciT25 Oktober 2013 Kelas Reguler Sore Prodi Agroteknologi UMBY Dosen : Tyastuti Purwani
T25 Oktober 2013 Kelas Reguler Sore Prodi Agroteknologi UMBY Dosen : Tyastuti Purwani DASAR-DASAR GENETIKA OLEH: SUHERMAN, Ph.D Perkembangbiakan Makhluk Hidup Aseksual ; keturunannya berkembang menjadi
Lebih terperinciketebalan yang berbeda-beda dan kadang sangat sulit ditemukan dengan mikroskop. Namun, ada bukti secara kimiawi bahwa lamina inti benar-benar ada di
Membran Inti Inti sel atau nukleus sel adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linear panjang yang membentuk
Lebih terperinciPokok Bahasan: Ekspresi gen
Pokok Bahasan: Ekspresi gen Sub Pokok Bahasan : 3.1. Regulasi Ekspresi 3.2. Sintesis Protein 3.1. Regulasi ekspresi Pengaruh suatu gen dapat diamati secara visual misalnya pada anggur dengan warna buah
Lebih terperinciPertemuan VI: STRUKTUR DAN EKSPRESI GEN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011
Pertemuan VI: STRUKTUR DAN EKSPRESI GEN Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 1 STRUKTUR DAN EKSPRESI GEN Sub Pokok Bahasan: 1. Sifat Bahan Genetik 2. Replikasi 3. Ekspresi Gen Tujuan Instruksional
Lebih terperinciBAB VI RIBOSOM DAN SINTESIS PROTEIN
BAB VI RIBOSOM DAN SINTESIS PROTEIN I. PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang ribosom sebagai salah satu organela dalam sel, karakterisasi fisik dan kimianya serta fungsinya secara umum dalam proses sintesis
Lebih terperinciMAKALAH BIOLOGI PERBEDAAN DNA DAN RNA
MAKALAH BIOLOGI PERBEDAAN DNA DAN RNA Oleh: Nama : Nur Amalina Fauziyah NIM : 141810401041 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 2014 PEMBAHASAN Asam nukleat
Lebih terperinciMATERI GENETIK A. KROMOSOM
MATERI GENETIK A. KROMOSOM Kromosom pertama kali ditemukan pada kelompok makhluk hidup eukariot. Namun, di lain pihak dewasa ini kromosom tidak hanya dimiliki oleh klompok makhluk hidup eukariot tetapi
Lebih terperinciBIOTEKNOLOGI PERTANIAN TEORI DASAR BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI PERTANIAN TEORI DASAR BIOTEKNOLOGI BAHAN GENETIK DNA RNA DEFINISI Genom Ekspresi gen Transkripsi Translasi Kromosom eukaryot Protein Histon dan Protamin Kromosom prokaryot DNA plasmid Asam
Lebih terperinciMUTASI GEN. Perubahan Struktur dan Ekspresi Gen
MUTASI GEN Perubahan Struktur dan Ekspresi Gen Mutasi : Mutasi >< Perubahan Fisiologi Perubahan pada bahan genetik yang menyebabkan perubahan ekspresinya Terjadi perubahan pada tingkat metabolisme Perubahan
Lebih terperinciSUBSTANSIGENETIK 1. KROMOSOM 2. GEN - DNA
SUBSTANSIGENETIK 1. KROMOSOM 2. GEN - DNA http://www.nlm.nih.gov/medlineplu S/ency/images/ency/fullsize/19095.jpg Menentukan sifat tubuh, dan diturunkan ke generasi berikutnya TUJUAN Menjelaskan struktur
Lebih terperinciV. GENETIKA MIKROORGANISME
V. GENETIKA MIKROORGANISME Genetika merupakan suatu cabang ilmu yang membahas tentang sifat-sifat yang diturunkan oleh suatu organisme. Penelaahan genetika secara serius pertama kali dilakukan oleh Gregor
Lebih terperinciSintesa protein (ekspresi gen)
1. SINTESA PROTEIN Sintesa protein (ekspresi gen) Merupakan proses dimana DNA mengekspresikan gen nya Secara umum melibatkan dua tahap yaitu TRANSKRIPSI dan TRANSLASI Pada eukaryot, pengendalian ekspresi
Lebih terperinciSTRUKTUR DNA MERUPAKAN MOLEKUL LINIER DENGAN BERAT MOLEKUL SANGAT TINGGI. MOLEKUL-MOLEKULNYA MERUPAKAN RANTAI POLINUKLEOTIDA YANG PANJANG.
STRUKTUR DNA MERUPAKAN MOLEKUL LINIER DENGAN BERAT MOLEKUL SANGAT TINGGI. MOLEKUL-MOLEKULNYA MERUPAKAN RANTAI POLINUKLEOTIDA YANG PANJANG. TERDIRI DARI ASAM DEOKSIADENILAT, DEOK- SIGUANILAT, DEOKSISITIDILAT,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semua aktivitas sel dikendalikan oleh aktivitas nukleus. Cara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semua aktivitas sel dikendalikan oleh aktivitas nukleus. Cara pengendalian ini berkaitan dengan aktivitas nukleus memproduksi protein, dimana protein ini merupakan penyusun
Lebih terperinciMATERI GENETIK. Oleh : TITTA NOVIANTI, S.Si., M. Biomed.
MATERI GENETIK Oleh : TITTA NOVIANTI, S.Si., M. Biomed. PENDAHULUAN Berbagai macam sifat fisik makhluk hidup merupakan hasil dari manifestasi sifat genetik yang dapat diturunkan pada keturunannya Sifat
Lebih terperinciSTRUKTUR DNA DAN RNA
STRUKTUR DNA DAN RNA MATERIAL GENETIKA Informasi genetika dari organisme dibawa dalam bentuk molekul DNA yang pada beberapa makhluk / organisme dalam bentuk RNA yang kemudian akan dipindahkan dalam bentuk
Lebih terperinciREKAYASA GENETIKA. By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si
REKAYASA GENETIKA By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si Dalam rekayasa genetika DNA dan RNA DNA (deoxyribonucleic Acid) : penyimpan informasi genetika Informasi melambangkan suatu keteraturan kebalikan dari entropi
Lebih terperinciTopik 6 Replikasi DNA
Topik 6 Replikasi DNA Telah dimakiumi bahwa suatu material genetik hams memenuhi syarat a.l. menyandi,sintesis protein, self-replicate dan berlokasi di dalam kromosom/intil sel. Pada topik kali ini akan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. Pendahuluan...1 II. Tinjauan Pustaka...4 III. Kesimpulan...10 DAFTAR PUSTAKA...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. Pendahuluan...1 II. Tinjauan Pustaka...4 III. Kesimpulan...10 DAFTAR PUSTAKA...11 I. PENDAHULUAN Latar Belakang Munculnya uniseluler dan multi seluler
Lebih terperinciLampiran 2. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Genetika. 1. Hubungan antara DNA, gen, dan kromosom:
100 Lampiran 2. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Genetika 1. Hubungan antara DNA, gen, dan kromosom: DNA polimer nukleotida (deoksiribosa+fosfat+basa nitrogen) gen (sekuens/dna yang mengkode suatu polipeptida/protein/sifat
Lebih terperinciMetabolisme asam nukleat II
Metabolisme asam nukleat II Merupakan proses metabolisme informasi, yang berbeda dgn metabolisme-metabolisme yang telah dipelajari sebelumnya: metabolisme intermediate ensim berperanan dlm setiap reaksi
Lebih terperinciBIOLOGI SESI 03 SUBSTANSI GENETIK DAN LATIHAN SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA
03 MATERI AN LATIHAN SBMTN TO LEVEL - XII SMA BIOLOGI SESI 03 SUBSTANSI GENETIK Komponen terkecil penyusun makhluk hidup disebut sel. Setiap sel eukariotik memiliki nukleus yang mengandung kromosom. Setiap
Lebih terperinciSTRUKTUR BAHAN GENETIK, MEKANISME DAN REGULASI EKSPRESI GENETIK PADA ARAS MOLEKULAR
TUGAS TERSTRUKTUR MATA KULIAH BIOLOGI MOLEKULER DAN REKAYASA GENETIKA STRUKTUR BAHAN GENETIK, MEKANISME DAN REGULASI EKSPRESI GENETIK PADA ARAS MOLEKULAR YONNY KOENTJORO NIM : T651408012 DOSEN PENGAMPU
Lebih terperinci1. Sel sangat kompleks namun teratur. 3. Sel mampu memperbanyak diri. 5. Sel melakukan berbagai reaksi kimiawi
Pengertian SEL JARINGAN ORGAN individu Sel (cella) Robert Hooke : suatu ruangan kecil yang dibatasi oleh membran, yang didalamnya terdapat cairan (protoplasma) Sel: satuan terkecil makhluk hidup yang dapat
Lebih terperinciBERANDA SK / KD INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSI REFERENSI PENYUSUN SELESAI. psb-psma rela berbagi iklas memberi
Adakah kemiripan Apa penyebabnya..?? STANDAR 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas DASAR 3.4 Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom Menyebutkan
Lebih terperinciDNA DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribosa nukleat (ADN) merupakan tempat penyimpanan informasi genetik.
DNA DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribosa nukleat (ADN) merupakan tempat penyimpanan informasi genetik. Struktur DNA Pada tahun 1953, Frances Crick dan James Watson menemukan model molekul
Lebih terperinciBUKU AJAR BIOTEKNOLOGI MOLEKUL. OLEH SHABARNI GAFFAR, M.Si NIP:
BUKU AJAR BIOTEKNOLOGI MOLEKUL OLEH SHABARNI GAFFAR, M.Si NIP: 132 313 560 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN 2007 BUKU AJAR BIOTEKNOLOGI MOLEKUL OLEH SHABARNI
Lebih terperinciRNA (Ribonucleic acid)
RNA (Ribonucleic acid) Seperti yang telah dikemukakan bahwa, beberapa organisme prokaryot, tidak memiliki DNA, hanya memiliki RNA, sehingga RNA-lah yang berfungsi sebagai molekul genetik dan bertanggung
Lebih terperinciASAM NUKLEAT (NUCLEIC ACID)
ASAM NUKLEAT (NUCLEIC ACID) Terdapat pada semua sel hidup Merupakan makromolekul dengan monomer Mononukleotida Fungsi : 1. Menyimpan, mereplikasi dan mentranskripsi informasi genetika 2. Turut dalam metabolisme
Lebih terperinciKasus Penderita Diabetes
Kasus Penderita Diabetes Recombinant Human Insulin Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB Sejak Banting & Best menemukan hormon Insulin pada tahun 1921, pasien diabetes yang mengalami peningkatan
Lebih terperinciINTISARI MATERI GENETIK
INTISARI MATERI GENETIK PETA KONSEP MATERI GENETIKA KROMOSOM GEN Unit dasar kromosom Buntuk kromosom berdasarkan letak sentromer Alel Protein Histon DNA Metasentrik, submetasentrik, akrosentrk, dan teosentik
Lebih terperinciPengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya
Pengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya By Plengdut - May 7, 2015 7341 Pada postingan kali ini, kita akan membahas mengenai pengelompokan bakteri berdasarkan alat gerak yang dimiliki organisme
Lebih terperinciSUBSTANSI HEREDITAS. Dyah Ayu Widyastuti
SUBSTANSI HEREDITAS Dyah Ayu Widyastuti Sel Substansi Hereditas DNA RNA Pengemasan DNA dalam Kromosom DNA dan RNA Ukuran dan Bentuk DNA Double helix (untai ganda) hasil penelitian Watson & Crick (1953)
Lebih terperinciStruktur. Ingat: basa nitrogen, gula pentosa, gugus fosfat
ASAM NUKLEAT ASAM NUKLEAT Asam nukleat (bahasa Inggris: nucleic acid) adalah makromolekul biokimia yang kompleks, berbobot molekul tinggi, dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung informasi
Lebih terperinci5. Kerja enzim dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut, kecuali. a. karbohidrat b. suhu c. inhibitor d. ph e. kofaktor
1. Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan adalah. a. suhu b. cahaya c. hormon d. makanan e. ph 2. Hormon yang termasuk ke dalam jenis hormon penghambat pertumbuhan
Lebih terperinciOleh : Muhammad Arif M. S.Pi
Oleh : Muhammad Arif M. S.Pi GENETIKA BAKTERI (MATERI GENETIK) GENOM KROMOSOM KROMOSOM GEN GEN GEN GEN DNA DNA DNA DNA DNA DNA keragaman... biodiversity kemiripan... similarity kekhasan... speciality PENGONTROL???
Lebih terperinciPERBEDAAN DNA DAN RNA MATA KULIAH KIMIA ORGANIK II
PERBEDAAN DNA DAN RNA MATA KULIAH KIMIA ORGANIK II OLEH: Nadiya Pratiwi (066114217) Kelas G PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR 2015 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciPERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK
PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK EDITOR : VENNA AGATHA DESTRIANASARI NIM : G1C015011 PROGRAM STUDI DIV ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Lebih terperinciMutasi Nonsense Gen Tirosin Menjadi Penyebab Albino Pada Manusia
Mutasi Nonsense Gen Tirosin Menjadi Penyebab Albino Pada Manusia Khandar Yosua khandaryosua@gmail.com Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia Pendahuluan Seseorang yang
Lebih terperinciBahan Kuliah. Genetika Molekular. disusun oleh : Victoria Henuhili, MSi FMIPA Jurdik Biologi UNY
Bahan Kuliah Genetika Molekular disusun oleh : Victoria Henuhili, MSi vhenuhili@uny.ac.id FMIPA Jurdik Biologi UNY 2013 victoria@uny.ac.id Page 1 1. PEMBUKTIAN DNA SEBAGAI PEMBAWA MATERI GENETIK Pada tahun
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Fakultas / Program Studi : FMIPA / Biologi 2. Mata Kuliah / Kode : Genetika Molekuler / SBG 252 3. Jumlah SKS : Teori = 2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang deoxyribonukleic acid, DNA 1.2 Tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era penemuan materi genetik telah dibuka oleh F. Meischer dengan menggunakan mikroskop sederhana, dia telah menetapkan bahwa bahan aktif yang ada di dalam nucleus disebut
Lebih terperinciUNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS FARMASI
Biologi Molekuler 1 UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS FARMASI UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS), SEM GASAL, TAHUN 2007 Fakultas : FARMASI Tgl. : 5 Nopember 2007 Mata Ujian : BIOLOGI MOLEKULER Hari : Senin Progdi
Lebih terperinciAsam Nukleat Kuliah Biokimia ke-5
Asam Nukleat Kuliah Biokimia ke-5 Beberapa Laman Web untuk Asam Nukleat: 1. http://www2.chemistry.msu.edu/faculty/reusch/virttxtjml/nucacids.htm 2. http://en.wikipedia.org/wiki/nucleic_acid 3. http://www.visionlearning.com/library/module_viewer.php?mid=63
Lebih terperinciBIOLOGI SEL Chapter XI ORGANEL SEL RIBOSOM DAN SINTESIS PROTEIN. Husni Mubarok, S.Pd., M.Si.
BIOLOGI SEL Chapter XI ORGAEL SEL RIBOSOM DA SITESIS PROTEI Husni Mubarok, S.Pd., M.Si. mra dikode di Ribosom Translasi DA mra protein Trankripsi Purin & Pirimidin Asam ukleat adl polimer dari ukleotida
Lebih terperinciStruktur DNA dan Pengaruh Perubahannya
Struktur DNA dan Pengaruh Perubahannya Denny AP G64130017 / Q08.1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Asam nukleat merupakan suatu polinukleotida, yaitu polimer linier yang tersusun dari monomer-monomer nukleotida
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan Masalah. C. Tujuan Penulisan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ribosom adalah komponen sel yang membuat protein dari semua asam amino. Salah satu prinsip utama biologi, sering disebut sebagai dogma sentral, adalah DNA yang digunakan
Lebih terperinciBIOMOLEKUL II PROTEIN
KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 22 Sesi NGAN BIOMOLEKUL II PROTEIN Protein dan peptida adalah molekul raksasa yang tersusun dari asam α-amino (disebut residu) yang terikat satu dengan lainnya
Lebih terperinciIndikator 30. Urutan yang sesuai dengan sintesis protein adalah
Indikator 30 1. Fase-fase sintesis protein: 1) RNAd meninggalkan inti menuju ribosom 2) RNAt mengikat asam amino yang sesuai 3) RNAd dibentuk di dalam inti oleh DNA 4) Asam amino berderet sesuai dengan
Lebih terperinciPENYORTIRAN PROTEIN INTRASELULAR
PENYORTIRAN PROTEIN INTRASELULAR PENYORTIRAN PROTEIN INTRASELULAR Achmad Farajallah, Bagian Fungsi Hayati dan Perilaku Hewan, Departemen Biologi FMIPA IPB Setiap organel sel yang mengalami pertumbuhan
Lebih terperinciTINJAUAN MIKROBIOLOGI DAN BIOKIMIA
Bab 2 TINJAUAN MIKROBIOLOGI DAN BIOKIMIA 2.1 Mikrobiologi 2.1.1 Sel Sel adalah struktur biologi terendah yang mampu melakukan semua aktivitas kehidupan. Sel sangat mendasar bagi ilmu biologi karena setiap
Lebih terperinci