BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Dalam penyusunan skripsi ini yang menjadi objek penelitian bagi penulis adalah Departemen Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta Pusat Visi dan misi Visi : Terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional untuk membentuk insan indonesia cerdas komperhensif. Misi : 1. Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan. 2. Memperluas keterjangkauan layanan pendidikan. 3. Meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan. 4. Mewujudkan kesetaaraan dalam memperoleh layanan pendidikan. 5. Menjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan. 3.3 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini berupa penelitian yang bersifat kausal. Penelitian kausal adalah penelitian untuk mengetahui pengaruh antara satu atau

2 lebih variabel bebas (independent variabel) yaitu kompensasi, terhadap variabel terikat (dependent variabel) yaitu kepuasan kerja. 3.4 Hipotesis Hipotesa yang dapat dirumuskan dalam penulisan ini sebagai berikut: Diduga adanya pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan. Penguraian formulasi hipotesis adalah sebagai berikut : HO : ß = 0, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan. Ha : ß 0, terdapat pengaruh yang signifikan antara kompensasi terhadap kepuasan kerja. Atau dengan bahasa kailmat statistik adalah : Jika t hitung > dari t table maka Ho ditolak Jika t hitung < dari t table maka Ho diterima 3.5 Variabel Penelitian Sugiono (2005 :31) menyatakan bahwa variabel penelitian adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja karyawan terhadap kompensasi.

3 Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala ordinal yaitu menempatkan data dalam urutan rangking dari yang tertinggi sampai terendah (wirawan : dari sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan tidak baik. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi, seseorang/ sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut sebagai titik tolak untuk menyusun instrumen yang dapat berupa pertanyaan / pernyataan dari persepsi seseorang, jawaban setiap instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai negatif. a. Jawaban sangat baik (SB) diberi bobot = 5 b. Jawaban baik (B) diberi bobot = 4 c. Jawaban kurang baik (KB) diberi bobot = 3 d. Jawaban tidak baik (TB) diberi bobot = 2 e. Jawaban sangat tidak baik (STB) diberi bobot = 1 Untuk harapan atau kepuasan karyawan yang diberikan penilaian dengan bobot sebagai berikut: a. Jawaban sangat puas (SP) diberi bobot = 5 b. Jawaban puas (P) diberi bobot = 4 c. Jawaban kurang puas (KP) diberi bobot = 3 d. Jawaban tidak puas (TP) diberi bobot = 2 e. Jawaban sangat tidak puas (STP) diberi bobot = 1

4 Dalam variabel ini terdapat 2 variabel yang dianalisa, yaitu variabel independent dan variabel dependent, yang menjadi variabel bebas adalah kompensasi, variabel dependentnya adalah kepuasan kerja. Kompensasi (X) Diamati melalui tanggapan karyawan terhadap beberapa unsur pemberian kompensasi. Kepuasan kerja (Y) Diamati melalui tanggapan karyawan terhadap hal hal yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. 3.6 Definisi variabel penelitian Definisi oprasiaonal variabel adalah pengukuran konsep konsep yang berupa kerangka dengan kata kata yang menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat diamati, diuji, dan ditentukan kebenaranya oleh orang lain. Penjelasan mengenai definisi oprasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kompensasi adalah tindakan balas jasa yang diberikan secara langsung atau tidak langsung atas pekerjaan yang diberikan,diantara adalah gaji, bonus, insentif, fasilitas kesehatan, ibadah, dan komunikasi 2. Kepuasan kerja merupakan perilaku nyata yang menggambarkan seseorang atas perasaan sikap senang atau tidak senang terhadap pekerjaan, mencakup tingkat pekerjaan, promosi jabatan, faktor sosial dan faktor psikologis. 3.

5 Tabel 3.1 Oprasional Variabel Variabel Dimensi Indikator 1. Kompensasi a. Gaji - Departemen memberikan sesuai dengan standar (UMR) - Departemen memberikan gaji sesuai dengan masa kerja karyawan b. Bonus - Departemen memberikan bonus tahunan kepada karyawan yang berprestasi c. Insentif - Departemen memberikan insentif kepada karyawan yang mencapai target d. Fasilitas kesehatan - Departemen menyediakan poliklinik didalam perusahaan - Departemen memberikan rawat inap bagi karyawan yang sakit keras - Fasilitas kesehatan diberikan kepada karyawan dan keluarga e. Fasilitas ibadah - Departemen menyediakan sarana ibadah yang nyaman bagi karyawan f. Fasilitas komunikasi - Departemen memberikan sarana komunikasi bagi karyawan 2. Kepuasan kerja a. Tingkat pekerjaan - Pembagian tugas dalam bekerja sudah berjalan dengan baik b. Promosi jabatan - Prestasi karyawan dengan promosi jabatan - Atasan memberikan kesempatan untuk kenaikan jenjang karir c. Faktor sosial - Kerja sama antar karyawan sudah berjalan dengan baik - Terjalin keakraban antar karyawan

6 d. Faktor psikologis - Karyawan puas dan nyaman dengan kebijakan yang dibuat perusahaan (Malayu hasibuan 2006) 3.7 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah: a. Penelitian lapangan (Field research) Untuk mendapatkan data, informasi dan keterangan lain yang diperlukan dari para karyawan dalam penelitian lapangan, objek langsung dari kondisi sebenarnya. Metode ini dilakukan dengan wawancara yang terukur yaitu pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan (tanya jawab) yang dilakukan secara lisan, yang diajutkan dengan mengajukan pertanyaan secara tertulis melalui pengisian kuesioner. b. Studi kepustakaan (libary research) Yaitu penelitian yang didasarkan pada bidang perpustakaan, penelitian mencari sumber- sumber ilmiah yang terdapat dalam buku buku yang erat hubungannya dengan pembahasan pada penelitian ini 3.8 Jenis data a. Data primer langsung oleh penulis dari responden individual, data ini diperoleh dengan melakukan pemberian kuesioner kepada (X) orang karyawan PT. Sinar sosro yang berisi pertanyaan pertanyaan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti b. Data sekunder Data sekunder merupakan data yang telah tersedia di perusahaan seperti sejarah perusahaan, struktur organisasi, bidang usaha, dan perkembangan usahanya.

7 3.9 Populasi Penelitian Populasi yaitu sekumpulan objek yang akan dijadikan sebagai bahan penelitian (penelaahan) dengan ciri mempunyai karakteristik yang sama. Macam populasi, antara lain adalah populasi terhingga dan tidak terhingga. Adapun yang dimaksud dengan populasi terhingga adalah sekumpulan objek yang akan dijadikan sebagai bahan kajian penelitian yang jumlahnya tertentu, sedangkan yang dimaksud dengan populasi tak terhingga adalah sekumpulan objek yang akan diteliti berjumlah tidak terhingga banyaknya. Didalam statistika dikenal juga dengan istilah sensus, adapun arti dari sensus yaitu cara untuk mendapatkan keterangan (informasi) dari semua anggota populasi dan tanpa kecuali, atau dengan kata lain bahwa pada saat kita melakukan sensus, maka informasi harus didapatkan dari semua anggota populasi tanpa kecuali. Adapun jumlah karyawan yang diteliti sebanyak 35 orang karyawan pada Setjen Departemen KEMENDIKBUD biro keuangan. (Andi Supangat 2008 : 4) 3.10 Metode analisis data Dalam metode penelitian data, penulis menggunakan alat analisis statistik sebagai berikut : 1. Analisis deskriptif, dilakukan untuk mengetahui distribusi jawaban responden dengan indikator pertanyaan kuesioner. 2. Analisis regresi, dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan.

8 Kedua analisis diatas dapat dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Dalam penulisan skripsi ini penulis juga menggunakan analisa regresi linear sederhana, dimana analisa ini digunakan untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan dari pemberian kompensasi (X) terhadap kepuasan kerja karyawan (Y). Dengan menggunakan rumus berikut : Y = a + bx Keterangan : Y= Variabel yang terpengaruh (dependent variabel) yaitu kapuasan kerja karyawan. X= Variabel yang mempengaruhi (independent variabel) yaitu kompensasi. a = Bilangan b= Koefesien regresi 3. Uji Validitas, uji ini digunakan untuk mengukur sah atau valid suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut 4. Uji Reliabilitas, uji ini dilakukan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

9 5. Uji Normalitas, uji ini dilakukan untuk menguji variabel dependent dan independent apakah keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji ini menggunakan uji kolmogorov Smirnov, data dapat dikatakan normal apabila Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05 maka data berdistribusi normal 6. Pengujian hipotesis a. Menentukan hipotesis Ho : ß = 0, berati kompensasi (X) tidak berpengaruh terhadap kepuasasn kerja (Y) Ha : ß 0, berarti kompensasi (X) berpengaruh terhadap kepuasan kerja (Y) b. Menentukan tingkat signifikan Menetapkan hasil signifikan (a), tingkat signifikan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 0.05 atau 5% karena dinilai cukup. c. Menentukan t hitung = sb = b ß sb se ( X²) - ( X)2/n se = ² - a y - b xy N 2

10 Keterangan : b : Perkiraan koefesien regresi sb : Kesalahan koefesien regresi ß : Koefesien regresi se : Kesalahan regresi