MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS: STUDI KASUS PADA MAHASISWA SASTRA INGGRIS UNISMA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS: STUDI KASUS PADA MAHASISWA SASTRA INGGRIS UNISMA"

Transkripsi

1 MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS: STUDI KASUS PADA MAHASISWA SASTRA INGGRIS UNISMA Oleh Heri Yusuf Dosen Program Studi Sastra Inggris Fakultas Komunikasi, Sastra dan Bahasa Universitas Islam 45 Bekasi Abstract This research reports the orientations that become the foundations of students motivation in learning English and their attitude towards courses and their instructors. The method used is a survey by randomly asking the students in English Department of UNISMA Bekasi to fill out a questionnaire adapted from Attitude Motivation Test Battery (AMTB) designed by R.C. Gardner. The purpose of the research is to uncover the students orientations in learning English and to see their attitude towards courses and their instructors. The result shows that out of 68 returned questionnaires, 60 students appear to have not only integrative but also instrumental orientations. 47 students responded positively towards course instructors and nine of them responded negatively. As for the attitude towards courses, 39 students show positive response, while 17 of them seem to have negative one. Keywords: English Learning, Orientation, Motivation PENDAHULUAN Pengajaran bahasa asing, terutama bahasa Inggris, di Indonesia hingga saat ini belum dapat dikatakan berhasil. Sebagian besar kemampuan berbahasa Inggris para siswa yang secara formal telah mempelajari bahasa Inggris sejak tingkat sekolah dasar masih dapat dikatakan belum memadai. Beberapa temuan di lapangan menunjukkan hal tersebut, seperti nilai mata pelajaran bahasa Inggris para siswa yang masih rendah pada ujian nasional dan rendahnya frekuensi penggunaan bahasa Inggris di kalangan para siswa. Beradasarkan laporan yang dimuat di Kompas.com melalui situs Klub Guru Indonesia, hasil ujian nasional 2009 untuk mata pelajaran bahasa Inggris menduduki peringkat bawah dibanding mata pelajaran lainnya, meskipun tingkat kelulusan tahun tersebut lebih baik ketimbang tahun sebelumnya. Namun, laporan kelulusan ini masih diragukan oleh salah satu anggota Pembina Komunitas Air Mata Guru (KAMG), yang menyebutkan bahwa pada saat dilakukan uji coba (Tryout) rata-rata tingkat kelulusan siswa hanya sekitar 40% (Saragih, Kompas.com). Hal ini mengindikasikan adanya kecurangan dalam pelaksanaan ujian nasional, yang tentunya menyangkut kemampuan sebenarnya siswa ketika mereka menjawab soal-soal mata pelajaran Bahasa Inggris. Selain itu, kondisi yang dpertanyakan di tingkat universitas juga menunjukkan hal tersebut. Direktur Jendral Pedidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Fasli Jalal mengemukakan bahwa kebanyakan mahasiswa lulusan perguruan tinggi Indonesia masih kurang memiliki kepercayaan diri dan sedikit keberanian ketika mereka harus berkomunikasi dalam bahasa Inggris, meski kemampuan akademisnya bisa dikatakan cukup bagus (tempointeraktif.com). Para mahasiswa kesulitan ketika harus berkomunikasi dalam bahasa Inggris, menyampaikan gagasan dalam bahasa Inggris, dan juga ketika membaca buku-buku teks dalam bahasa Inggris. Dari dunia kerja juga diperoleh informasi bahwa tenaga kerja Indonesia memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang rendah. Data terbaru kemampuan bahasa Inggris guru SMP, SMA dan SMK dari rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) di seluruh Indonesia menurut laporan KOMPAS yang dimuat melalui situs infojambi.com, terungkap

2 bahwa penguasaan bahasa Inggris guru dan kepala sekolah masih jauh dari memadai, bahkan 60 persennya berada di tingkat paling rendah (Mukminin, infojambi.com). Berita ini bisa dikatakan memprihatinkan mengingat guru-guru yang mengikuti tes bahasa Inggris tersebut adalah mereka yang mengampu pelajaran di sekolah-sekolah RSBI yang materi ajarnya mesti disampaikan dengan menggunakan bahasa Inggris. Dengan demikian, setelah memperhatikan berbagai temuan di atas, perhatian lebih selayaknya diberikan oleh para pengajar bahasa Inggris di Indonesia demi meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Inggris yang efektif dan tepat sasaran, mengingat globalisasi yang saat ini sudah merambah ke berbagai aspek kehidupan menuntut penguasaan bahasa Inggris oleh masyarakat yang berperan serta di dalamnya. Berbagai kajian dan penelitian tentang pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia telah banyak dilakukan. Beberapa faktor dianggap memiliki peran yang sangat signifikan dalam keberhasilan pengajaran bahasa Inggris. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah pengajar, siswa, kurikulum, materi ajar, dan fasilitas pembelajaran. Berbicara tentang siswa sebagai salah satu unsur pembelajaran yang penting, tidak dapat dilepaskan dari pembahasan mengenai motivasi. Motivasi siswa hingga saat ini diyakini sebagai unsur pembelajaran yang menentukan keberhasilan belajar siswa. Beberapa hasil penelitian tentang motivasi dalam pembelajaran bahasa asing menunjukkan bahwa motivasi pemelajar dalam mempelajari bahasa asing merupakan penggerak utama yang membawanya pada keberhasilan mempelajari bahasa asing tersebut. Motivasi dalam mempelajari bahasa asing bervariasi. Seorang individu dapat mempelajari bahasa asing karena ia memiliki kepentingan dengan bahasa tersebut, misalnya ia hendak bekerja di negara berbahasa asing tersebut sehingga memiliki keahlian berbahasa negara tersebut mutlak diperlukan. Selain itu, bisa saja seseorang mempelajari bahasa asing karena ingin mempelajari kebudayaan bangsa lain. Motivasi lain yang sangat mungkin muncul adalah keinginan seseorang untuk menguasai bahasa asing, terutama bahasa-bahasa internasional seperti bahasa Inggris, bahasa Perancis, bahasa Mandarin, dan sebagainya untuk membuatnya mudah mencari pekerjaan. Fenomena tersebut dipertanyakan pada sebagian besar pemelajar bahasa Inggris ditingkat perguruan tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh Marlina (2007) mengenai motivasi mahasiswa dalam mempelajari bahasa Inggris menunjukkan bahwa motivasi yang paling banyak mendasari mahasiswa mempelajari dan menguasai bahasa Inggris adalah untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan karena bahasa Inggris saat ini merupakan bahasa yang penting di dalam perkembangan dunia ekonomi. Dorongan motivasi semacam itu yang diyakini mampu menunjang keberhasilan mahasiswa dalam pembelajaran bahasa Inggris. Unisma Bekasi sebagai salah satu universitas swasta yang besar di Bekasi memiliki program studi Sastra Inggris. Mahasiswa Sastra Inggris Unisma Bekasi memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang bervariasi. Motivasi yang melatari mahasiswa dalam mengambil program studi Sastra Inggrispun diyakini berbeda-beda. Oleh karena itulah, kami hendak melakukan penelitian terhadap motivasi mahasiswa Sastra Inggris Unisma dalam mempelajari Bahasa Inggris untuk mengetahui orientasi apa saja yang melatari motivasi mahasiswa Sastra Inggris Unisma Bekasi dalam mempelajari bahasa Inggris dan bagaimana sikap dan perilaku mahasiswa terhadap pengajar dan mata kuliah. METODE PENELITIAN Penelitian ini bersifat survei dengan menyebarkan kuesioner yang diadaptasi dari Attitude Motivation Test Battery (AMTB) yang kemudian hasil kuesioner tersebut akan dianalisis secara kuantitatif dan deskriptif. Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3 Pengumpulan Data Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden, yaitu mahasiswa Sastra Inggris UNISMA Bekasi. Kuesioner tersebut merupakan adaptasi dari Attitude Motivation Test Battery (AMTB). Kuesioner tersebut terdiri dari 30 pertanyaan yang terdiri dari orientasi integratif (7 pertanyaan), orientasi instrumental (7 pertanyaan), prilaku terhadap pengajar (6 pertanyaan), dan perilaku terhadap mata kuliah (10 pertanyaan) Responden Responden adalah mahasiswa Sastra Inggris Unisma Bekasi yang berasal dari tiga angkatan yaitu 2007, 2008, dan Meskipun mahasiswa Sastra Inggris UNISMA Bekasi telah memilih Sastra Inggris sebagai program studi mereka, bahasa Inggris bagi sebagian dari mereka masih merupakan bahasa asing. Hal tersebut ditunjukkan dengan kesulitan yang dihadapi oleh sebagian mahasiswa Sastra Inggris Unisma Bekasi dalam berbahasa Inggris. Pengolahan dan Analisis Data Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah, diklasifikasikan, dianalisis secara kuantitatif dan dijabarkan secara deskriptif. Kuesioner Kuesioner terdiri atas empat (4) bagian, yaitu: a. Integrative Orientation (Cultural and Social Goals), terdiri atas 7 pernyataan. b. Instrument Orientation (Career-related and Academic Goals), terdiri atas 7 pernyataan. c. Attitudes towards Teachers, terdiri atas 6 pernyataan. d. Attitutes towards Courses, terdiri atas 10 pernyataan. PEMBAHASAN Motivasi dapat didefinisikan sebagai pendorong seseorang untuk melakukan suatu kegiatan, Motivation relates to the drive to do something, to study new things, and encourages us to try again when we fail. (Tileston dalam Marlina: 2007). Dalam pembelajaran bahasa asing, Hines and Rutherford menyatakan Motivation is the feeling nurtured primarily by the classroom teacher in the learning situation as he engages in carefully planned as well as intuitive practices which will satisfy one or more of the basic, universal, cognitive, and affective human needs (1982). Brown (2007) menyatakan bahwa motivasi merupakan variabel afektif yang harus dipertimbangkan dalam proses pembelajaran bahasa. Teori Motivasi berkembang melewati beberapa periode dan perspektif. Beberapa perspektif yang mengkaji motivasi, diantaranya adalah perspektif behavioristik yang memandang motivasi dalam pengertian bahwa motivasi muncul karena adanya keinginan untuk mendapatkan imbalan. Dalam perspektif kognitif, motivasi muncul karena kebutuhan dasar manusia. Motivasi dipandang sebagai keputusankeputusan yang dibuat oleh individu demi tujuan tertentu yang hendak ia capai. (Keller: 1983 dalam Brown: 2007). Sedangkan perspektif konstruktif memandang motivasi sebagai hasil konstruksi sosial dalam masyarakat, hasil interaksi individu dengan lingkungan sekitarnya, dan juga berperan sebagai status sosial. Kajian tentang motivasi dalam pembelajaran bahasa asing tidak dapat dilepaskan dari kajian yang dilakukan oleh Gardner dan Lambert ( 1972, 1985, 2005). Gardner dan Lambert (1972) menelaah motivasi sebagai sebuah faktor dari berbagai sikap yang yang berbeda-beda. Dua himpunan sikap yang berbeda membagi dua tipe dasar yang oleh Gardner dan Lambert diidentifikasikan sebagai orientasi instrumental dan integratif pada motivasi. Gardner (1985) mengembangkan suatu alat ukur terhadap motivasi siswa yang mempelajari bahasa asing. Menurut Gardner, tujuan dari pengajaran bahasa asing sebagian bersifat linguistis dan sebagian lagi non-linguistis. Tujuan linguistis menekankan pada pengembangan kemahiran berbahasa individu yang mencakupi membaca, menulis, berbicara, dan memahami bahasa asing tersebut. Untuk tujuan kemahiran berbahasa ini telah banyak alat ukur yang dapat

4 digunakan. Sementara itu, tujuan non-linguistis menekankan pada aspek-aspek seperti pemahaman terhadap komunitas lain, keinginan untuk terus mempelajari bahasa lain selain bahasa ibu. Alat ukur untuk tujuan ini masih sedikit, oleh karena itulah Gardner mengembangkan suatu alat ukur yang disebut dengan The Attitude/Motivation Test Battery (AMTB). AMTB ini difokuskan untuk mengkaji beberapa komponen afektif yang mempengaruhi pembelajaran bahasa kedua atau bahasa asing. AMTB mengkaji pembelajaran bahasa ke dalam tiga bagian yaitu prilaku, motivasi dan kecemasan kelas; intensitas motivasional; dan guru dan kurikulum. Lebih jauh lagi Dornyei (2001) mengatakan bahwa pembagian motivasi yang dinyatakan oleh Gardner dan Lambert sebagai motivasi, bukanlah benar-benar tipe motivasi, melainkan lebih tepat disebut dengan orientasi. Orientasi inilah yang akan menimbulkan motivasi pada diri seorang pemelajar. Orientasi ini dapat saja terkait dengan kepentingan akademis atau karir (instrumental), atau berorientasi sosial atau kultural (integratif). Beberapa kajian dan penelitian mengenai hal ini telah dilakukan. Shams (2008) meneliti prilaku, motivasi, dan kecemasan siswa terhadap pengajaran bahasa Ingris di Pakistan. Hasil penelitiannya yang dimuat dalam artikelnya yang berjudul Students Attitudes, Motivation and Anxiety towards English Language Learning menunjukkan bahwa sebagian besar siswa yang diteliti memiliki motivasi yang bersifat instrumental sekaligus integratif. Para siswa ingin mempelajari bahasa Inggris karena ingin menguasai bahasa Inggris agar dapat berperan serta dalam perkembangan dunia yang bersifat global. Sementara itu Marlina (2007) meneliti mahasiswa Sastra Inggris di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Penelitian tersebut meneliti motivasi dilihat dari komponen motivasi course-spesific dan komponen motivasi teacher-spesific. Dari kedua komponen tersebut diperoleh hasil bahwa sebagian besar mahasiswa Sastra Inggris memiliki orientasi integratif sekaligus instrumental yaitu mahasiswa mempelajari bahasa Inggris untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan juga ingin menguasai bahasa Inggris karena bahasa Inggris adalah bahasa yang penting dalam perkembangan ekonomi di dunia global. Dari penelitian yang telah dilakukan tentang motivasi pembelajaran bahasa Inggris pada mahasiswa diperoleh : Integrative Orientation (Cultural and Social Goals) Terdapat 7 pernyataan untuk mengetahui apakah mahasiswa Sastra Inggris memiliki orientasi integratif atau tidak, yaitu : 1. Studying English is important because it will make me more educated. 2. Studying English is important because it will enable me to better understand and appreciate the English way of life. 3. Studying English is important because other people will respect me more if I know English. 4. I wish I were fluent in English. 5. I want to better understand and appreciate English art and Literature 6. I wish I could have many native English speaking friends. 7. I want to learn other culture to understand the world better. Total keseluruhan presentase pilihan mahasiswa ketika dihadapkan pada tujuh pernyataan yang orientasinya bersifat integratif adalah sebagai berikut; pemilih sangat tidak setuju ada 0,62 %, pemilih tidak setuju ada 5,24%, pemilih abstain ada 3,57%, pemilih setuju ada 45,17%, dan pemilih sangat setuju ada 44, 94%, dengan jumlah mahasiswa yang melewatkan salah satu pernyataan sebanyak 0,46 %. Setelah dikalkulasikan, dari 68 mahasiswa yang mengisi responden, sekitar 61 orang dapat dikatakan memiliki orientasi integratif dan sisa tujuh orang lainnya tidak memiliki orientasi yang bersifat sosiokultural ini.

5 Instrumental Orientation (Career-Related and Academic Goals) Pada bagian ini, terdapat 7 pernyataan untuk mengetahui apakah mahasiswa Sastra Inggris memiliki orientasi instrumental atau tidak, yaitu : 1. Studying English is important because I will need it for my career. 2. I wish I could read newspapers and magazines in English language 3. Studying English is important because it will be useful in getting a good job. 4. I want to get grade A in my English class all the time. 5. If I can speak English, I will use it for travelling abroad. 6. I would feel calm and sure of myself if I had to order a meal in English. 7. I would feel quite relaxed if I had to give street directions in English. Total keseluruhan presentase pilihan mahasiswa ketika dihadapkan pada tujuh pernyataan yang orientasinya bersifat instrumental adalah sebagai berikut; pemilih sangat tidak setuju ada 0%, pemilih tidak setuju ada 4,42%, pemilih pemilih setuju ada 52,1%, dan pemilih sangat setuju ada 36,7%, dan sisanya yaitu 5,8% adalah mereka yang memilih abstain. Setelah dikalkulasikan, dari 68 mahasiswa yang mengisi responden, sekitar 60 orang dapat dikatakan memiliki orientasi instrumental dan sisa delapan orang lainnya antara tidak memiliki orientasi ini atau tidak dapat ditentukan karena abstain. Attitudes Towards Teachers Hasil selanjutnya adalah mengenai sikap dan perilaku mahasiswa terhadap pengajar mata kuliah. Ada enam (6) pernyataan yang diajukan kepada para mahasiswa yang menjadi responden, yaitu: 1. I look forward to going to class because my English teacher is so good. 2. I don t think my English teacher is very good. 3. The less I see my English teacher, the better. 4. My English teacher has a dynamic and interesting teaching style. 5. My English teacher is a great source of inspiration to me. 6. My English teacher doesn t present materials in an interesting way. Mengenai sikap dan perilaku mahasiswa terhadap pengampu mata kuliah, 70% atau 47 memiliki respon yang positif terhadap pengajar di Program Studi Sastra Inggris UNISMA. Sementara sisanya, sekitar 14% atau sembilan orang memiliki respon yang negatif terhadap pengajar mata kuliahnya, dan sisanya 16 % atau 12 orang tidak dapat ditentukan karena memilih abstain ataupun melewatkan pernyataan-pernyataan yang diajukan. Attitudes Towards Courses Hasil selanjutnya adalah mengenai sikap dan perilaku mahasiswa terhadap mata kuliah. Hasil kuisioner untuk masing-masing pernyataan dapat terlihat dalam tiap-tiap tabel. 1. I don t pay much attention to the feedback I receive in my English class. 2. My English Skill class is really a waste of time. 3. I don t get anxious when I have to answer a question in my English class. 4. I would rather spend more time in my English class and less in other classes. 5. I don t bother checking my assignments when I get them back from my English teacher. 6. I think my English-skill class is boring. 7. I enjoy the activities of our English class much more than those of my other classes. 8. I put off my English homework as much as possible. 9. When I am studying English, I ignore distractions and pay attention to my task.

6 Mengenai sikap dan perilaku mahasiswa terhadap mata kuliah, 58% atau 39 orang memiliki respon yang positif terhadap mata kuliah yang diajarkan di Program Studi Sastra Inggris UNISMA. Sementara itu, ada 26% atau 17 orang yang memiliki respon yang negatif terhadap mata kuliahnya, dan sisanya 16% atau 12 orang tidak dapat ditentukan karena memilih abstain ataupun melewatkan pernyataan-pernyataan yang diajukan. SIMPULAN DAN SARAN Setelah dilakukan survey dengan menggunakan kuisioner terhadap 68 responden yang semuanya merupakan mahasiswa Sastra Inggris UNISMA Bekasi, diperoleh hasil analisa kuantitatif sebagai beikut: Untuk orientasi integratif, ditemukan pemilih sangat tidak setuju ada 0,62 %, pemilih tidak setuju ada 5,24%, pemilih abstain ada 3,57%, pemilih setuju ada 45,17%, dan pemilih sangat setuju ada 44, 94%, dengan jumlah mahasiswa yang melewatkan salah satu pernyataan sebanyak 0,46 %. Setelah dikalkulasikan, dari 68 mahasiswa yang mengisi responden, 61 orang dapat dikatakan memiliki orientasi integratif dan sisa tujuh orang lainnya tidak memiliki orientasi yang bersifat sosiokultural atau tidak dapat ditentukan karena memilih abstain. Kemudian, untuk orientasi instrumental, temuannya adalah pemilih sangat tidak setuju ada 0%, pemilih tidak setuju ada 5 %, pemilih pemilih setuju ada 52%, dan pemilih sangat setuju ada 37 %, dan sisanya yaitu 6 % adalah mereka yang memilih abstain. Setelah dikalkulasikan, dari 68 mahasiswa yang mengisi responden, sekitar 60 orang dapat dikatakan memiliki orientasi instrumental dan sisa delapan orang lainnya antara tidak memiliki orientasi ini atau tidak dapat ditentukan karena abstain. Jadi, kesimpulan akhirnya, rata-rata mahasiswa Sastra Inggris UNISMA Bekasi memiliki orientasi integratif sekaligus instrumental. Mereka selain memiliki motivasi yang sifatnya sosiokultural, tetapi juga memiliki motivasi yang berhubungan dengan karir masa depan dan pekerjaan, yang diharapkan bisa didapat setelah menyelesaikan kuliah di Sastra Inggris. Penelitian berikutnya hendaknya memasukan variabel motivasi eksternal dan internal supaya analisa motivasinya menjadi lebih akurat. DAFTAR PUSTAKA Brown, H.D Principles of Language Learning and Teaching. New York. Longman. Brown, H.D Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa. Edisi Kelima. Pearson Education. Gardner, R. & Lambert, W Attitudes and Motivation in Secondary Language Learning. Rowley, M. A: Newbury House. Gardner, R. C The Attitude Motivation Test Battery: Tehcnical Report 1.University of Western Ontario: London. Dornyei,Z Teaching and Researching Motivation. England.Longman. Marlina, Lenny Motivation and Language Learning: A Case of EFL Students. Jurnal KOLITA. Unika Atma Jaya. Tileston, D.W What Every Teacher Should Know about StudentMotivation.California:Corwin.

7 Sumber Lain Jalal, Fasli. "Mahasiswa Indonesia Kurang Pede Berbahasa Inggris." 6 Juli tempointeraktif.com.7maret2010< iswa-indonesia-kurang pede-berbahasa inggris.html>. Mukminin, Amirul. "Kemampuan Guru Bahasa Inggris di Indonesia Rendah." 2 Juli infojambi.com. 7 Maret 2010 < inggris di Indonesia-rendah.html>. Shams, Meenaz. Students Attitudes, Motivation and Anxiety towards English Language Learning. Journal of Research and Reflections in Education. December 2008, Vol. 2, No.2, pp Saragih, Denni boy. 19 Juni Klubguru.com. 7 Maret 2010 <

Perpustakaan Unika APPENDICES

Perpustakaan Unika APPENDICES APPENDICES A.1. Kuesioner Penulis adalah seorang mahasiswa dari Fakultas Sastra Inggris Universitas Katolik Soegijapranata yang sedang menyusun skripsi dengan judul Analisa Perilaku Mahasiswa di Akademi

Lebih terperinci

Appendics. No References Statement/question A SA D SD. Students Motivation. I think that learning. English is interesting. Learning English.

Appendics. No References Statement/question A SA D SD. Students Motivation. I think that learning. English is interesting. Learning English. 37 Appendics Appendic one :The first quesionnaire No References Statement/question A SA D SD Students Motivation 1. Instrinsic motivation ( I think that learning English is interesting Deci,1975) 2. Instrumental

Lebih terperinci

By SRI SISWANTI NIM

By SRI SISWANTI NIM READING COMPREHENSION IN NARRATIVE TEXT OF THE TENTH GRADE STUDENTS OF MA NAHDLATUL MUSLIMIN UNDAAN KUDUS TAUGHT BY USING IMAGINATIVE READING MATERIALS IN THE ACADEMIC YEAR 2015/2016 By SRI SISWANTI NIM.

Lebih terperinci

Kepada Yth, Bapak/ Ibu guru bahasa Inggris Saat ini, saya sedang mengadakan penelitian yang berhubungan dengan Linguistik

Kepada Yth, Bapak/ Ibu guru bahasa Inggris Saat ini, saya sedang mengadakan penelitian yang berhubungan dengan Linguistik Kepada Yth, Bapak/ Ibu guru bahasa Inggris Saat ini, saya sedang mengadakan penelitian yang berhubungan dengan Linguistik yang merupakan bagian dari materi yang diajarkan di Fakultas Sastra, Unika Soegijapranata.

Lebih terperinci

Rahasia Cermat & Mahir Menguasai Akuntansi Keuangan Menengah (Indonesian Edition)

Rahasia Cermat & Mahir Menguasai Akuntansi Keuangan Menengah (Indonesian Edition) Rahasia Cermat & Mahir Menguasai Akuntansi Keuangan Menengah (Indonesian Edition) Hery Hery Click here if your download doesn"t start automatically Rahasia Cermat & Mahir Menguasai Akuntansi Keuangan Menengah

Lebih terperinci

Appendices KUISIONER. Saya adalah mahasiswa PBI 2012 Universitas Muhammadiyah

Appendices KUISIONER. Saya adalah mahasiswa PBI 2012 Universitas Muhammadiyah 53 Appendies Appendix 1 Questionnaire in Bahasa KUISIONER Saya adalah mahasiswa PBI 2012 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Nama saya adalah Dwi Santoso. Ini adalah instrument penelitian saya berupa

Lebih terperinci

The Correlation between Creative Teaching Method and Students Interest. in Teaching Learning Process at English Education Department of

The Correlation between Creative Teaching Method and Students Interest. in Teaching Learning Process at English Education Department of 71 Appendix 1: Original Questionnaire The Correlation between Creative Teaching Method and Students Interest in Teaching Learning Process at English Education Department of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Lebih terperinci

Nama dosen: Eko Rujito, M.Hum

Nama dosen: Eko Rujito, M.Hum Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 281 (0274) 0843, 548207 Fax. (0274) 548207 4. Rencana Pembelajaran Minggu ke I: Orientation Students are able to understand clearly the basic course outline, the description

Lebih terperinci

English for Tourism Lesson 25 A job interview

English for Tourism Lesson 25 A job interview English for Tourism Lesson 25 A job interview Pelajaran 25: Wawancara Pekerjaan L1 Juni Tampi: Bahasa Inggris Pariwisata English for Tourism L1: Pelajaran ke-25. Wawancara Pekerjaan. Lesson 25. A Job Interview.

Lebih terperinci

KESASTRAAN MELAYU TIONGHOA DAN KEBANGSAAN INDONESIA: JILID 2 FROM KPG (KEPUSTAKAAN POPULER GRAMEDIA)

KESASTRAAN MELAYU TIONGHOA DAN KEBANGSAAN INDONESIA: JILID 2 FROM KPG (KEPUSTAKAAN POPULER GRAMEDIA) Read Online and Download Ebook KESASTRAAN MELAYU TIONGHOA DAN KEBANGSAAN INDONESIA: JILID 2 FROM KPG (KEPUSTAKAAN POPULER GRAMEDIA) DOWNLOAD EBOOK : KESASTRAAN MELAYU TIONGHOA DAN KEBANGSAAN Click link

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 1Latihan Soal 1.1

SMP kelas 9 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 1Latihan Soal 1.1 SMP kelas 9 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 1Latihan Soal 1.1 1. Shinta : "Will John pass the exam?" Dewi :.... He is a smart and diligent student. I am quite sure I am uncertain I am not positive I think he

Lebih terperinci

1. The Teachers Questionnaire (in Indonesia) Kuisioner untuk Guru

1. The Teachers Questionnaire (in Indonesia) Kuisioner untuk Guru Appendices 116 1. The Teachers Questionnaire (in Indonesia) No : Sekolah : Tanggal Pengisian : Bacalah petunjuk sebelum mengisi! Pilihan: Kuisioner untuk Guru 1. Saya tidak pernah melakukannya 2. Saya

Lebih terperinci

Appendices. Appendix 1. The code of questionnaire items. hal penting dalam belajar bahasa Inggris). selalu mencarinya dalam kamus). kamus elektronik).

Appendices. Appendix 1. The code of questionnaire items. hal penting dalam belajar bahasa Inggris). selalu mencarinya dalam kamus). kamus elektronik). 73 Appendices Appendix 1. The code of questionnaire items Item Number Coding Statement 1 Q1 In my opinion have a dictionary is an important thing in learning English (Menurut saya memiliki kamus merupakan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Title: The Planning of The Future Orientation Training Module in The Sector of Education for The Grade One Students of SMA X Bandung.

ABSTRACT. Title: The Planning of The Future Orientation Training Module in The Sector of Education for The Grade One Students of SMA X Bandung. ABSTRACT Cindy Maria 0532010 The Program of Magister Psychology August 2008 Title: The Planning of The Future Orientation Training Module in The Sector of Education for The Grade One Students of SMA X

Lebih terperinci

Practical Communication Skill: dalam Bisnis, Organisasi, dan Kehidupan (Indonesian Edition)

Practical Communication Skill: dalam Bisnis, Organisasi, dan Kehidupan (Indonesian Edition) Practical Communication Skill: dalam Bisnis, Organisasi, dan Kehidupan (Indonesian Edition) Click here if your download doesn"t start automatically Practical Communication Skill: dalam Bisnis, Organisasi,

Lebih terperinci

Panduan Excel untuk Pelamar Kerja (Indonesian Edition)

Panduan Excel untuk Pelamar Kerja (Indonesian Edition) Panduan Excel untuk Pelamar Kerja (Indonesian Edition) Yudhy Wicaksono Click here if your download doesn"t start automatically Panduan Excel untuk Pelamar Kerja (Indonesian Edition) Yudhy Wicaksono Panduan

Lebih terperinci

TEACHING ENGLISH TO PLAYGROUP PUPILS THROUGH FUN ACTIVITIES AT KIDDIELAND PLAYGROUP

TEACHING ENGLISH TO PLAYGROUP PUPILS THROUGH FUN ACTIVITIES AT KIDDIELAND PLAYGROUP TEACHING ENGLISH TO PLAYGROUP PUPILS THROUGH FUN ACTIVITIES AT KIDDIELAND PLAYGROUP A Thesis Presented as a Partial Fulfillment of the Requirement to Obtain the Sarjana Degree in the English Letters Study

Lebih terperinci

giving opinion asking for help asking for an opinion E. Kunci Jawaban : D Pembahasan Teks :

giving opinion asking for help asking for an opinion E. Kunci Jawaban : D Pembahasan Teks : 1. SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 10Latihan Soal 10.2 Lira:Dery, what do you think about our new English teacher? Dery: I think she smart. She explained the lesson clearly Lira: I think so. I also

Lebih terperinci

Lesson 36: Infinitive 1. Lesson 36: Kata Kerja Infinitif 1

Lesson 36: Infinitive 1. Lesson 36: Kata Kerja Infinitif 1 Lesson 36: Infinitive 1 Lesson 36: Kata Kerja Infinitif 1 Reading (Membaca) My dream is to live in New York. (Impianku adalah tinggal di New York.) I would like to learn more about your country! (Saya

Lebih terperinci

Relasi Negara & Agama: Redefinisi Diskursus Konstitusionalisme (Rangkaian Studi IMR)

Relasi Negara & Agama: Redefinisi Diskursus Konstitusionalisme (Rangkaian Studi IMR) Relasi Negara & Agama: Redefinisi Diskursus Konstitusionalisme (Rangkaian Studi IMR) Yudi Junadi Click here if your download doesn"t start automatically Relasi Negara & Agama: Redefinisi Diskursus Konstitusionalisme

Lebih terperinci

By: Elfira Fibriani Student Number: Approved by:

By: Elfira Fibriani Student Number: Approved by: A thesis on Students Language Anxiety in English Lesson and Students Expectation to Cope with the Language Anxiety: A Study at the First Year Students of SMA 6 Semarang By: Elfira Fibriani Student Number:

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BERITA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 21 SATU ATAP TELUK BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BERITA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 21 SATU ATAP TELUK BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BERITA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 21 SATU ATAP TELUK BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh RIA KUSUMA SARI NIM 100388201029 JURUSAN

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran konsep diri pada siswa kelas XII yang mengambil jurusan IPA dan IPS di SMA X Bandung beserta dimensi-dimensi konsep diri serta kaitannya dengan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui derajat self-efficacy belief pada siswa kelas XI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survey dan pengambilan data melalui kuesioner.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: REACT, Penomoran NHT, Interaksi Belajar, Prestasi Belajar

ABSTRAK. Kata Kunci: REACT, Penomoran NHT, Interaksi Belajar, Prestasi Belajar ABSTRAK Hosenainy, Desy. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran REACT dengan Penomoran NHT terhadap Interaksi dan Prestasi Belajar Fisika Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa Kelas X SMAN 9 Malang. Skripsi, Jurusan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KEMAMPUAN GERAK DASAR

PEMBELAJARAN KEMAMPUAN GERAK DASAR PEMBELAJARAN KEMAMPUAN GERAK DASAR State of Victoria, Department of Education (1996). Fundamental motor skills: A manual for classroom teacher. Melbourne: Community Information Service. (4-8) Back Next

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TRY-OUT SMA/MA

UJIAN NASIONAL TRY-OUT SMA/MA UJIAN NASIONAL TRY-OUT SMA/MA Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran Jenjang Program Studi Hari/Tanggal Jam MATA PELAJARAN Bahasa Inggris SMA/MA IPA/IPS WAKTU PELAKSANAAN Senin, 24 Nopember 2014 10.00

Lebih terperinci

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha Abstrak Studi deskriptif mengenai achievement goal orientation pada mahasiswa yang sedang mengontrak mata kuliah PPLK di Universitas "X" Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk memeroleh gambaran mengenai

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha ABSTRAK Penelitian mengenai orientasi masa depan bidang pekerjaan pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas X Bandung ini dilakukan dengan tujuan untuk memeroleh

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KARYA WISATA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KARYA WISATA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KARYA WISATA (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VIII SMP Islam ASB Miftahul Ulum Kecamatan Cihaurbeuti Tahun Ajaran 2015/2016)

Lebih terperinci

MODULE 1 GRADE XI VARIATION OF EXPRESSIONS

MODULE 1 GRADE XI VARIATION OF EXPRESSIONS MODULE 1 GRADE XI VARIATION OF EXPRESSIONS Compiled by: Theresia Riya Vernalita H., S.Pd. Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan memberi saran

Lebih terperinci

SISTEM PENGUTIPAN (Disarikan dari Kemdiknas, Ditjen Dikti DP2M, 2011) Palembang, 23 Mei 2017

SISTEM PENGUTIPAN (Disarikan dari Kemdiknas, Ditjen Dikti DP2M, 2011) Palembang, 23 Mei 2017 SISTEM PENGUTIPAN (Disarikan dari Kemdiknas, Ditjen Dikti DP2M, 2011) Palembang, 23 Mei 2017 Fabrikasi Data Membuat-buat data yang sebenarnya tidak ada Falsifikasi Data: Mengubah data sesuai dengan keinginan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Resti Handayani, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Resti Handayani, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Proses belajar mengajar merupakan kegiatan utama sekolah. Kegiatan belajar mengajar hendaknya memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan halhal

Lebih terperinci

Appendices PETUNJUK UMUM. Inggris Fakultas Pendidikan Bahasa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, saya

Appendices PETUNJUK UMUM. Inggris Fakultas Pendidikan Bahasa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, saya 63 Appendices Appendix 1. Informed Consent NAMA: JENIS KELAMIN: ANGKATAN/ KELAS: PETUNJUK UMUM Dalam rangka penyelesaian studi di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Pendidikan Bahasa Universitas

Lebih terperinci

Kata kunci: CALL, motivasi, keterampilan berbicara

Kata kunci: CALL, motivasi, keterampilan berbicara ABSTRAK PENERAPAN CALL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEMAMPUAN BERBICARA DALAM BAHASA INGGRIS SISWA KELAS XI SMK N KUBU BANGLI TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Perkembangan teknologi pendidikan yang memanfaatkan

Lebih terperinci

Membangun Menara karakter (Indonesian Edition)

Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Stella Olivia Click here if your download doesn"t start automatically Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Stella Olivia Membangun Menara karakter

Lebih terperinci

KOMUNIKASI CERDAS (INDONESIAN EDITION) BY DESMON GINTING DOWNLOAD EBOOK : KOMUNIKASI CERDAS (INDONESIAN EDITION) BY DESMON GINTING PDF

KOMUNIKASI CERDAS (INDONESIAN EDITION) BY DESMON GINTING DOWNLOAD EBOOK : KOMUNIKASI CERDAS (INDONESIAN EDITION) BY DESMON GINTING PDF Read Online and Download Ebook KOMUNIKASI CERDAS (INDONESIAN EDITION) BY DESMON GINTING DOWNLOAD EBOOK : KOMUNIKASI CERDAS (INDONESIAN EDITION) BY Click link bellow and free register to download ebook:

Lebih terperinci

No Kegiatan Kalimat yang di latih Arti. 2. How are you? 3.- Do you remember about population? - Can you explain about population?

No Kegiatan Kalimat yang di latih Arti. 2. How are you? 3.- Do you remember about population? - Can you explain about population? 45 Lampiran 3. Siklus 1 1 Pendahuluan 1. Good morning/ Good afternoon 2. How are you? 3.- Do you remember about population? about population? 4.- Do you know the meaning of population? - What is the definition

Lebih terperinci

365 Menu Sukses MP-ASI selama 1 tahun Menu Pendamping ASI untuk Bayi Usia 7-18 Bulan (Indonesian Edition)

365 Menu Sukses MP-ASI selama 1 tahun Menu Pendamping ASI untuk Bayi Usia 7-18 Bulan (Indonesian Edition) 365 Menu Sukses MP-ASI selama 1 tahun Menu Pendamping ASI untuk Bayi Usia 7-18 Bulan (Indonesian Edition) Hindah J. Muaris Click here if your download doesn"t start automatically 365 Menu Sukses MP-ASI

Lebih terperinci

ANALIS PENGUASAAN BAHASA INGGRIS MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA KAMPUS PALEMBANG

ANALIS PENGUASAAN BAHASA INGGRIS MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA KAMPUS PALEMBANG ANALIS PENGUASAAN BAHASA INGGRIS MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA KAMPUS PALEMBANG Sofendi FKIP Universitas Sriwijaya ABSTRACT The purpose of this research was to know

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERUPA MODUL PADA MATERI STATISTIKA UNTUK SMA KELAS XI. Erni Murniati 1,

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERUPA MODUL PADA MATERI STATISTIKA UNTUK SMA KELAS XI. Erni Murniati 1, PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERUPA MODUL PADA MATERI STATISTIKA UNTUK SMA KELAS XI Erni Murniati 1, 1) Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA MANAJEMEN (INDONESIAN EDITION) BY HERY HERY

ANALISIS KINERJA MANAJEMEN (INDONESIAN EDITION) BY HERY HERY ANALISIS KINERJA MANAJEMEN (INDONESIAN EDITION) BY HERY HERY READ ONLINE AND DOWNLOAD EBOOK : ANALISIS KINERJA MANAJEMEN (INDONESIAN EDITION) Click button to download this ebook READ ONLINE AND DOWNLOAD

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENDENGARKAN LAGU BERBAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS X SMA ISLAMIC CENTRE DEMAK PADA TAHUN AJARAN 2006/2007

KEMAMPUAN MENDENGARKAN LAGU BERBAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS X SMA ISLAMIC CENTRE DEMAK PADA TAHUN AJARAN 2006/2007 KEMAMPUAN MENDENGARKAN LAGU BERBAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS X SMA ISLAMIC CENTRE DEMAK PADA TAHUN AJARAN 2006/2007 Oleh SRI SUMARMI NIM: 2000-32-104 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Contoh Pengembangan Bahan Ajar untuk Program Audio (Bahan Ajar untuk Latihan Keterampilan Mendengarkan)

Contoh Pengembangan Bahan Ajar untuk Program Audio (Bahan Ajar untuk Latihan Keterampilan Mendengarkan) Contoh Pengembangan Bahan Ajar untuk Program Audio (Bahan Ajar untuk Latihan Keterampilan Mendengarkan) 1.Buat silabus (peta bahan ajar) untuk keteramplan mendengarkan dengan format berikut: Kompetensi

Lebih terperinci

Intrapersonal Functioning

Intrapersonal Functioning Intrapersonal Functioning Aspek Item Bahasa Inggris Bahasa Indonesia Self Esteem I am able to do things as well as most people. Saya mampu melakukan berbagai hal dengan baik sama seperti orang lain. I

Lebih terperinci

mengungkapkan gagasan-gagasan matematis secara tulisan atau lisan, menggunakan pendekatan bahasa matematis untuk menyatakan informasi matematis, mengg

mengungkapkan gagasan-gagasan matematis secara tulisan atau lisan, menggunakan pendekatan bahasa matematis untuk menyatakan informasi matematis, mengg ABSTRAK Skripsi dengan judul Kemampuan Komunikasi Matematis Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Materi Komposisi Fungsi di MA Al-Hikmah Langkapan

Lebih terperinci

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif Mengenai Sikap Terhadap Aksi Bullying Pada Remaja Kelas XI di SMA X Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran sikap terhadap

Lebih terperinci

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii commit to user perpustakaan.uns.ac.id ABSTRACT Ika Larastuti. K2205011. THE IMPLEMENTATION OF BRAINSTORMING ACTIVITIES IN IMPROVING STUDENTS VOCABULARY MASTERY (A CLASSROOM ACTION RESEARCH ON THE EIGHTH

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan selain faktor lain seperti modal. Perusahaan perlu menaruh perhatian lebih agar karyawan dapat merasa

Lebih terperinci

Kata Kunci : Bahan Ajar Berbasis Audio, Keterampilan Mendengarkan, Cerita Bahasa Jawa

Kata Kunci : Bahan Ajar Berbasis Audio, Keterampilan Mendengarkan, Cerita Bahasa Jawa Widyaningrum, Heny Kusuma. Pengembangan Bahan Ajar Mendengarkan Cerita Bahasa Jawa Berbasis Audio untuk Siswa Kelas IV SD Islam Terpadu Ahmad Yani Malang. Skripsi, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyampaikan informasi yang dapat berupa pikiran, gagasan, maksud,

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyampaikan informasi yang dapat berupa pikiran, gagasan, maksud, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan suatu alat untuk berkomunikasi satu sama lain yaitu dengan menggunakan bahasa. Bahasa digunakan untuk menyampaikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAME EDUKATIF MATERI SEJARAH PEMBENTUKAN BUMIPADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA. Oleh: NUR FIANA A

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAME EDUKATIF MATERI SEJARAH PEMBENTUKAN BUMIPADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA. Oleh: NUR FIANA A PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAME EDUKATIF MATERI SEJARAH PEMBENTUKAN BUMIPADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan

Lebih terperinci

MANAJEMEN RISIKO 1 (INDONESIAN EDITION) BY IKATAN BANKIR INDONESIA

MANAJEMEN RISIKO 1 (INDONESIAN EDITION) BY IKATAN BANKIR INDONESIA Read Online and Download Ebook MANAJEMEN RISIKO 1 (INDONESIAN EDITION) BY IKATAN BANKIR INDONESIA DOWNLOAD EBOOK : MANAJEMEN RISIKO 1 (INDONESIAN EDITION) BY IKATAN Click link bellow and free register

Lebih terperinci

Kata Pengantar. iii. Mohammad Nuh. Bahasa Inggris When English Rings the Bell

Kata Pengantar. iii. Mohammad Nuh. Bahasa Inggris When English Rings the Bell Kata Pengantar Bahasa Inggris tidak dapat dipungkiri adalah bahasa utama komunikasi antarbangsa dan sangat diperlukan untuk berpartisipasi dalam pergaulan dunia. Makin datarnya dunia dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu pelajaran yang penting dalam kehidupan. Mata pelajaran Matematika perlu diberikan pada semua siswa sejak dari sekolah dasar,

Lebih terperinci

PENERAPAN PENGGUNAAN MEDIA ANIME TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT YANG MENGANDUNG KATA KERJA BAHASA JEPANG

PENERAPAN PENGGUNAAN MEDIA ANIME TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT YANG MENGANDUNG KATA KERJA BAHASA JEPANG PENERAPAN PENGGUNAAN MEDIA ANIME TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT YANG MENGANDUNG KATA KERJA BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Tingkat II Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Universitas

Lebih terperinci

E VA D A E L U M M A H K H O I R, M. A B. P E R T E M U A N 2 A N A

E VA D A E L U M M A H K H O I R, M. A B. P E R T E M U A N 2 A N A HANDLING TAMU E VA D A E L U M M A H K H O I R, M. A B. P E R T E M U A N 2 A N A CARA PENERIMAAN TAMU Menanyakan nama dan keperluan (RESEPSIONIS) Good Morning. What can I do for you? Good morning, can

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui derajat resilience pada guru pendamping bagi siswa berkebutuhan khusus di SD X Bandung. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif

Lebih terperinci

Teknik Kreatif Menyajikan Presentasi Memukau (Indonesian Edition)

Teknik Kreatif Menyajikan Presentasi Memukau (Indonesian Edition) Teknik Kreatif Menyajikan Presentasi Memukau (Indonesian Edition) Muhammad Noer Click here if your download doesn"t start automatically Teknik Kreatif Menyajikan Presentasi Memukau (Indonesian Edition)

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci : Anxiety, attentional bias, emotional stroop task

Abstrak. Kata kunci : Anxiety, attentional bias, emotional stroop task Abstrak Penelitian ini merupakan studi eksperimental untuk meneliti hubungan antara anxiety dengan attentional bias. Ketika individu mengalami kecemasan, terdapat kemungkinan ia menjadi fokus terhadap

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GROUP TO GROUP EXCHANGE (GGE) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 10 PADANG

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GROUP TO GROUP EXCHANGE (GGE) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 10 PADANG PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GROUP TO GROUP EXCHANGE (GGE) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 10 PADANG Rosi Mellisa Rullis 1 1 Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas keguruan

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC.

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC. ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC.MLARAK Oleh: Ihda Afifatun Nuha 13321696 Skripsi ini ditulis untuk

Lebih terperinci

Teknik Jitu Memilih Prosedur Analisis Skripsi (Indonesian Edition)

Teknik Jitu Memilih Prosedur Analisis Skripsi (Indonesian Edition) Teknik Jitu Memilih Prosedur Analisis Skripsi (Indonesian Edition) Click here if your download doesn"t start automatically Teknik Jitu Memilih Prosedur Analisis Skripsi (Indonesian Edition) Teknik Jitu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Appendix 6 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Klas/Semester Siklus Waktu : SMAN 1 Boyolangu : Bahasa Inggris : XI/2 : Speaking : 2 x 45 menit Standard Kompetensi (1) Memahami

Lebih terperinci

Appendix 1. References and Statements

Appendix 1. References and Statements 60 Appendix 1 References and Statements o References 1. Getting is important for me (Pirhonen, 2016). 2. Written is more useful than oral (Pirhonen, 2016). 3. I want to get more oral (Pirhonen, 2016).

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Appendix 7 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Klas/Semestar Siklus Waktu : SMAN 1 Boyolangu : Bahasa Inggris : XI/2 : Speaking : 2 x 45 menit Standard Kompetensi (10) Mengungkapkan

Lebih terperinci

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Program Magister Psikologi  Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk menurunkan frekuensi dan intensitas perilaku Oppositional Defiant Disorder (ODD) pada remaja SMP dengan Cognitive Behavior Therapy (CBT). Melalui CBT, negative automatic

Lebih terperinci

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU SD DI KOTA SEMARANG

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU SD DI KOTA SEMARANG PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU SD DI KOTA SEMARANG oleh Fine Reffiane, Henry Januar Saputra, Moh. Aniq Kh.B., Husni Wakhyudin, Arfilia Wijayanti Universitas PGRI Semarang khairulbasyar@ymail.com

Lebih terperinci

Windha Silviana Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Windha Silviana Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Pengembangan Modul Powerpoint Pada Program Pendidikan D1 (Prodistik)... PENGEMBANGAN MODUL POWERPOINT PADA PROGRAM PENDIDIKAN D1 (PRODISTIK) UNTUK SEMESTER II DI MAN MOJOSARI Windha Silviana Program Studi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KESADARAN SISWA TERHADAP LINGKUNGAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS BERITA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI KELAS TESIS

PENINGKATAN KESADARAN SISWA TERHADAP LINGKUNGAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS BERITA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI KELAS TESIS PENINGKATAN KESADARAN SISWA TERHADAP LINGKUNGAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS BERITA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI KELAS TESIS Diajukan Kepada Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

SUKSES BERBISNIS DI INTERNET DALAM 29 HARI (INDONESIAN EDITION) BY SOKARTO SOKARTO

SUKSES BERBISNIS DI INTERNET DALAM 29 HARI (INDONESIAN EDITION) BY SOKARTO SOKARTO Read Online and Download Ebook SUKSES BERBISNIS DI INTERNET DALAM 29 HARI (INDONESIAN EDITION) BY SOKARTO SOKARTO DOWNLOAD EBOOK : SUKSES BERBISNIS DI INTERNET DALAM 29 HARI Click link bellow and free

Lebih terperinci

Membangun Menara karakter (Indonesian Edition)

Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Stella Olivia Click here if your download doesn"t start automatically Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Stella Olivia Membangun Menara karakter

Lebih terperinci

APPENNDIX A FLOWCHART

APPENNDIX A FLOWCHART APPENNDIX A FLOWCHART Causes: 1. I did not have creativity in teaching. 2. The three of five students tend to talk much. Problem: I had difficulty in keeping the attention of the three of 3 rd grader and

Lebih terperinci

Mewarnai: Edisi Islami

Mewarnai: Edisi Islami Mewarnai: Edisi Islami Ms Rizki Ramadhani BA Click here if your download doesn"t start automatically Mewarnai: Edisi Islami Ms Rizki Ramadhani BA Mewarnai: Edisi Islami Ms Rizki Ramadhani BA Buku ini diperuntukkan

Lebih terperinci

KUESIONER. 3. Jawaban Anda untuk keperluan penelitian,tidak akan mempengaruhi nilai Anda dan akan dirahasiakan.

KUESIONER. 3. Jawaban Anda untuk keperluan penelitian,tidak akan mempengaruhi nilai Anda dan akan dirahasiakan. NAMA : KUESIONER PETUNJUK PENGISIAN : 1. Bacalah pertanyaan pada lembar yang disediakan, kemudian pilihlah SALAH SATU jawaban yang paling sesuai dengan keadaan yang Anda rasakan. Khusus pada bagian III,

Lebih terperinci

Lesson 23: How. Pelajaran 23: Bagaimana

Lesson 23: How. Pelajaran 23: Bagaimana Lesson 23: How Pelajaran 23: Bagaimana Reading (Membaca) How are you? (Bagaimana kabarmu?) How are your parents? (Bagaimana kabar orang tuamu?) How was the interview? (Bagaimana wawancaranya?) How is your

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran secara umum dan spesifik mengenai persepsi penerapan Student Centered Learning serta keduabelas prinsipnya pada mahasiswa fakultas psikologi Universitas

Lebih terperinci

ABSTRACT RANGGA PRAJA WANTARA. do. Learning is done in areas prone to earthquake hazards.

ABSTRACT RANGGA PRAJA WANTARA. do. Learning is done in areas prone to earthquake hazards. ABSTRACT EARTHQUAKE MITIGATION IMPLEMENTATION OF LEARNING THROUGH ROLE PLAYING METHOD FOR INDOOR AND OUTDOOR STUDENTS OF 28 JUNIOR HIGH SCHOOL BANDAR LAMPUNG LESSONS YEAR 2010-2011 By RANGGA PRAJA WANTARA

Lebih terperinci

Lesson 55 : imperative + and, or, otherwise Pelajaran 55 : Kata Perintah + dan, atau, jika tidak

Lesson 55 : imperative + and, or, otherwise Pelajaran 55 : Kata Perintah + dan, atau, jika tidak 52 Lesson 55 : imperative + and, or, otherwise Pelajaran 55 : Kata Perintah + dan, atau, jika tidak Reading (Membaca) Go straight on, and you will see the station. (Jalan lurus, dan Anda akan melihat stasiunnya.)

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN TIK PADA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN TIK PADA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN TIK PADA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG Muslim Jamil, Drs. Khairudin, M.Si, Karmila Suryani, M.Kom Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan

Lebih terperinci

PERSEPSI DAN HARAPAN MAHASISWA PROGRAM STUDI BAHASA DAN KEBUDAYAAN KOREA FIB-UI TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA KOREA

PERSEPSI DAN HARAPAN MAHASISWA PROGRAM STUDI BAHASA DAN KEBUDAYAAN KOREA FIB-UI TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA KOREA ISSN 246-9167 Usmi, 49-511 PERSEPSI DAN HARAPAN MAHASISWA PROGRAM STUDI BAHASA DAN KEBUDAYAAN KOREA FIB-UI TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA KOREA Usmi Universitas INHA-Korea, Universitas Indonesia usmijakarta@gmail.com,

Lebih terperinci

Panduan Excel untuk Pelamar Kerja (Indonesian Edition)

Panduan Excel untuk Pelamar Kerja (Indonesian Edition) Panduan Excel untuk Pelamar Kerja (Indonesian Edition) Yudhy Wicaksono Click here if your download doesn"t start automatically Panduan Excel untuk Pelamar Kerja (Indonesian Edition) Yudhy Wicaksono Panduan

Lebih terperinci

INTISARI. Kata kunci: Kualitas Jasa, Bukti Fisik, Keandalan, Daya Tanggap, Jaminan, Empati, Kepuasan Konsumen. Universitas Kristen Maranatha

INTISARI. Kata kunci: Kualitas Jasa, Bukti Fisik, Keandalan, Daya Tanggap, Jaminan, Empati, Kepuasan Konsumen. Universitas Kristen Maranatha INTISARI Jasa merupakan setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu. Dalam industri jasa,

Lebih terperinci

Who are talking in the dialog? Bruce. Erick. Ericks sister. Bruce and Erick. E. Kunci Jawaban : D. Pembahasan Teks :

Who are talking in the dialog? Bruce. Erick. Ericks sister. Bruce and Erick. E. Kunci Jawaban : D. Pembahasan Teks : 1. SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 8LATIHAN SOAL CHAPTER 8 By the way, you are still going to look around, arent you? Who are talking in the dialog? Bruce Erick Ericks sister Bruce and Erick Kunci

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SMP BERBAHASA INGGRIS SEBAGAI UPAYA MENYIAPKAN SEKOLAH RUJUKAN BERMUTU

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SMP BERBAHASA INGGRIS SEBAGAI UPAYA MENYIAPKAN SEKOLAH RUJUKAN BERMUTU PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SMP BERBAHASA INGGRIS SEBAGAI UPAYA MENYIAPKAN SEKOLAH RUJUKAN BERMUTU Eko Sulistiono *) *) Dosen Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

PERBANDINGAN PENGGUNAAN TEKNIK PEMODELAN DENGAN TEKNIK MIND MAPPING DALAM MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 PADANG

PERBANDINGAN PENGGUNAAN TEKNIK PEMODELAN DENGAN TEKNIK MIND MAPPING DALAM MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 PADANG PERBANDINGAN PENGGUNAAN TEKNIK PEMODELAN DENGAN TEKNIK MIND MAPPING DALAM MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 PADANG ARTIKEL ILMIAH ` ESTI WIDYA NINGSIH NPM 11080220 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 10LATIHAN SOAL CHAPTER 10

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 10LATIHAN SOAL CHAPTER 10 SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 10LATIHAN SOAL CHAPTER 10 1. Announcement This is a new school year and there are many new students around. Please be friendly and help them understand the rules of

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 4Latihan Soal 4.1. Since the first publishing 3 weeks ago, there have been over 500 copies sold.

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 4Latihan Soal 4.1. Since the first publishing 3 weeks ago, there have been over 500 copies sold. 1. Farhan : So, how many copies have been sold this far? Yola : Thank God. Many people seem to like it very much. SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 4Latihan Soal 4.1 Since the first publishing 3 weeks

Lebih terperinci

Kata Kunci: Sekolah Engagement, metode deskriptif, Convenience sampling.

Kata Kunci: Sekolah Engagement, metode deskriptif, Convenience sampling. Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk menentukan Sekolah Keterlibatan siswa reguler SMP Inklusi "X" di kota Bandung. Judul penelitian ini adalah "Studi Deskriptif Tentang Sekolah Keterlibatan siswa reguler

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ini merupakan sebuah studi kasus penggunaan buku ajar di SMAN I Cisauk Tangerang dalam tahun ajaran 2008 2009 pada kelas XI. Sekolah ini menggunakan dua

Lebih terperinci

LAMPIRAN LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. menjadi responden penelitian oleh mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu

LAMPIRAN LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. menjadi responden penelitian oleh mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu 38 LAMPIRAN LAMPIRAN 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya bersedia bertandatangan di bawah ini menyatakan kesediaan untu menjadi responden penelitian oleh mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Lebih terperinci

KEMAHIRAN MENULIS TEKS DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAHIRAN MENULIS TEKS DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KEMAHIRAN MENULIS TEKS DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh FITRIATI NIM 090388201107 JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Pengaruh Metode Time Token Arends 1998 Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas X IIS SMA Negeri 1 Waru

Pengaruh Metode Time Token Arends 1998 Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas X IIS SMA Negeri 1 Waru Pengaruh Metode Time Token Arends 1998 Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas X IIS SMA Negeri 1 Waru Widya Rahayuningsih 11040284057 Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Lebih terperinci

APPENDICES. Appendix A. Data 1 (Student A)

APPENDICES. Appendix A. Data 1 (Student A) APPENDICES Appendix A Data 1 (Student A) 48 No Sentence 1. *There so many place they can visiting. *There so many place they can visiting. Tidak mengerti struktur yang sebenarnya, mengira bahwa are atau

Lebih terperinci

PEMAKAIAN MEDIA SCRABBLED DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOSAKATA KALIMAT DAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI

PEMAKAIAN MEDIA SCRABBLED DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOSAKATA KALIMAT DAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI PEMAKAIAN MEDIA SCRABBLED DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOSAKATA KALIMAT DAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI Sigit Widiyarto 1, Nia Damayanti 2, Aster Pujaning Ati 3 1,3 Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran memegang peranan yang sangat penting dalam kegiatan pendidikan khususnya di sekolah. Menurut Susilana (2006:95-96), pembelajaran merupakan akumulasi

Lebih terperinci

The Top 10 Leadership Principles. Maximize Your Leadership Potential

The Top 10 Leadership Principles. Maximize Your Leadership Potential The Top 10 Leadership Principles Maximize Your Leadership Potential Top Ten Leadership Principles 1. Leadership is servanthood. 2. Let your purpose prioritize your life. 3. Live the life before you lead

Lebih terperinci

TESIS PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA DONATA ASMARANTA MANIK. No. Mhs.

TESIS PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA DONATA ASMARANTA MANIK. No. Mhs. TESIS PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA (QUALITY OF WORK LIFE) DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KETERIKATAN KARYAWAN (EMPLOYEE ENGAGEMENT) DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk WITEL KALBAR DONATA ASMARANTA MANIK

Lebih terperinci

Lesson 58 : everything, anything. each, every. Pelajaran 58 : semuanya, apapun. Masing-masing/sesuatu, setiap

Lesson 58 : everything, anything. each, every. Pelajaran 58 : semuanya, apapun. Masing-masing/sesuatu, setiap Lesson 58 : everything, anything each, every Pelajaran 58 : semuanya, apapun Masing-masing/sesuatu, setiap Reading (Membaca) Is everything okay? (Apakah semuanya baikbaik?) Don t worry, everything will

Lebih terperinci

Ya Allah Bimbing Hamba Menjadi Wanita Salehah (Indonesian Edition)

Ya Allah Bimbing Hamba Menjadi Wanita Salehah (Indonesian Edition) Ya Allah Bimbing Hamba Menjadi Wanita Salehah (Indonesian Edition) Aisyah Christy Click here if your download doesn"t start automatically Ya Allah Bimbing Hamba Menjadi Wanita Salehah (Indonesian Edition)

Lebih terperinci