Nama : dr. Ida Bagus Semadi Putra, Sp.OG Lahir : Karangasem, 25 Nopember 1965 Alamat : Jl. Gatsu IV Blok IX No.6 Dps Telp : LINE :
|
|
- Djaja Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Nama : dr. Ida Bagus Semadi Putra, Sp.OG Lahir : Karangasem, 25 Nopember 1965 Alamat : Jl. Gatsu IV Blok IX No.6 Dps Telp : LINE : semadiputra PIN BB : 75BDBF83 ibsptku@gmail.com Pekerjaan : Pemilik Klinik Nurjaya dan Direktur PT. Puri Bunda
2 Dr. Ida Bagus Semadi Putra, Sp.OG Workshop HUT IDI ke-64 IDI Wilayah Bali/Cabang Denpasar
3 Apa itu PROMOSI? Upaya memberitahukan / menawarkan produk / jasa kepada calon konsumen agar tertarik dan mau membeli / memakainya untuk meningkatkan penjualan.
4 PROMOSI yankes menurut konsumen Kering Terlalu ilmiah Tak menyentuh aspek emosi pasien Tidak atraktif
5 PROMOSI yankes menurut medis Tidak perlu atau tidak terlalu penting Terbatas, ribet, terlalu banyak aturan Tidak adil: Patuh vs Pelanggar Medis vs Alternatif Nasional vs Asing Mahal, hasil tidak jelas
6 Bagaimana menurut anda? Promosi penting atau tidak? Butuh promosi atau tidak? Bagaimana caranya? Tujuan tercapai Mudah Murah Tidak melanggar
7 be innovative! break the shackle but don t break the rules and ethics
8 TETAPKAN TUJUAN PROMOSI KLINIK ANDA PAHAMI KONDISI KLINIK ANDA PAHAMI KONSUMEN & CALON KONSUMEN PAHAMI RAMBU-RAMBU YANG ADA PAHAMI KIAT-KIATNYA
9 Menyebarkan informasi pruduk / jasa Menaikkan / menjaga stabilitas penjualan Meraih pelanggan baru Menjaga loyalitas pelanggan Menunjukkan diferensiasi dan keunggulan Membangun citra produk / jasa Mengubah pendapat & perilaku konsumen
10 BRAND TEMPAT LAYANAN JENIS LAYANAN KEUNGGULAN & KELEBIHAN DIFERENSIASI KEKURANGAN & KETERBATASAN POSISI KLINIK ANDA DALAM KOMPETISI
11 TARGET PASAR Demografi Sosial Ekonomi Besar dan sebarannya Gaya hidup Cara berkomunikasi KEBUTUHAN KEINGINANNYA
12 Kode Etik Profesi Kesehatan Etika Pariwara Indonesia PERMENKES 1787 Th 2010 tentang IKLAN DAN PUBLIKASI PELAYANAN KESEHATAN
13 Pasal 4 Setiap dokter harus menghindarkan diri dari perbuatan yang bersifat memuji diri. Penjelasan Pasal 4 Hal-hal berikut merupakan contoh yang dipandang bertentangan dengan etik : 1. Menggunakan gelar yang tidak menjadi haknya. 2. Mengiklankan kemampuan, atau kelebihan yang dimilikinya baik lisan maupun dalam tulisan. Kode Etik Kedokteran Indonesia.Kodeki. 2012
14 Dewan Periklanan Indonesi. Etika Pariwara Indonesia. 2005
15 Iklan Klinik, poliklinik, atau rumah sakit diperbolehkan hanya jika ia ditampilkan sebagai entitas bisnis yang menawarkan jenis jasa dan atau fasilitas yang tersedia. (Lihat juga Penjelasan) Iklan klinik, poliklinik, atau rumah sakit tidak boleh menampilkan tenaga profesional medis apa pun, ataupun segala atributnya, secara jelas ataupun tersamar Klinik, poliklinik, atau rumah sakit tidak boleh mengiklankan /promosi penjualan dalam bentuk apapun. Dewan Periklanan Indonesi. Etika Pariwara Indonesia. 2005
16 Jasa Penyembuhan Alternatif Iklan penyembuhan alternatif hanya diperbolehkan beriklan bila telah memiliki ijin yang diperlukan Iklan penyembuhan alternatif tidak boleh menyalahgunakan simbol, ayat atau ritual keagamaan sebagai prasyarat penyembuhannya.. Dewan Periklanan Indonesia. Etika Pariwara Indonesia. 2005
17
18 PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 1787/MENKES/PER/XII/2010 TENTANG IKLAN DAN PUBLIKASI PELAYANAN KESEHATAN Dianggap sebagai angin segar bagi dunia promosi layanan kesehatan
19 Permenkes 1787/menkes/per/xii/2010 tentang iklan dan publikasi pelayanan kesehatan
20 5. Promosi layanan kesehatan adalah fundamental, yang mengacu kepada : Falsafah promosi, setiap institusi/pelaku Layanan kesehatan harus berada pada koridor kompetisi yang sehat. Misi promosi, tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan pengguna jasa (yang sekaligus akan meningkatkan pendapatan), akan tetapi juga harus sejalan dengan manfaat sosialnya. Sistem promosi, bukan hanya menjual, tetapi sekaligus akan meningkatkan pengetahuan anggota masyarakat untuk memilih bentuk layanan kesehatan yang paling tepat bagi dirinya. Pedoman Etika Promosi Rumah Sakit. (Persi 2006)
21 Lanjutan. 1. Informatif : Relevan dg berbagai pelayanan dan program rumah sakit yang efektif bagi pasien / konsumen. 2. Edukatif : Memperluas cakrawala khalayak ramai ttg berbagai fungsi dan Program rumah sakit, penyelenggaraan 3. Preskriptif : Memberi petunjuk-petunjuk kepada masyarakat dan pasien tentang peran pasien dalam proses diagnosis dan terapi 4. Preparatif : Membantu pasien/keluarga pasien dalam proses pengambilan keputusan Kesemuanya ini harus diberikan secara kongkret dan berdasarkan Kodersi RS Indonesia. Pedoman Etika Promosi Rumah Sakit. (Persi 2006)
22 1. Bila belum terbukti kebenarannya (belum evidence-based). 2. Membandingkan dengan institusi lain. 3. Pernyataan yang bersifat memuji diri sendiri (laudatory) misalnya : hanya satu-satunya, yang pertama, terbaik dan pernyataan lain yang sejenis. 4. Membujuk misalnya dengan kalimat seperti diskon, 5 kali berobat, 1 kali gratis 5. Mencantumkan prestasi dan reputasi dokter, misalnya sudah berpengalaman sekian tahun dan mempunyai reputasi internasional, baru pulang belajar di luar negeri, dan sebagainya. 6. Menjanjikan hasil pelayanan / pengobatan. 7. Menyesatkan pasien dengan pernyataan yang tidak sesuai dengan kenyataan. 8. Menggunakan referensi dan organisasi kesehatan/rs/dokter pribadi, misalnya: di rumah sakit kami telah digunakan alat tertentu untuk 100 kasus dengan keberhasilan 90% Pedoman Etika Promosi Rumah Sakit. (Persi 2006)
23 9. Larangan pengiklanan yang sudah berlaku secara umum 10. Praktek percaloan; 11. Mengiklankan rumah sakit di radio / TV / Bioskop 12. Memasang iklan pada brosur supermarket, buku cerita, dan sebagainya; 13. Melakukan promosi door to door, dijalan raya, tempat-tempat umum, transportasi umum seperti membagikan brosur, booklet, leaflet, kemasan produk, bahan audiovisual, sampel produk, dan presentasi penjualan; 14. Melakukan Talk Show yang didampingi oleh perusahaan obat; 15. Promosi alat kesehatan yang ada di rumah sakit. Pedoman Etika Promosi Rumah Sakit. (Persi 2006)
24 1. Pencatuman Harga Dalam Promosi Rs 2. Iklan Internet Tak Boleh Untuk Sarana Konsultasi Jarak Jauh (Telemedisine) 3. Larangan Iklan RS Yang tak Berdomisili Di Indonesia 4. Larangan Iklan Diskon 5. Larangan Testimoni 6. Pelarangan Penggunaan Tenaga Kesehatan Sebagai Model Iklan 7. Larangan Iklan Di Tempat Umum 8. Mengiklankan di radio/tv/bioskop
25 Leaflet dan brosur (di rumah sakit, seminar, tidak di tempat umum): Penjelasan tentang biaya harus jelas dan harus disebutkan biaya tersebut mencakup jenis pelayanan apa saja. Harga dapat ditulis tetapi tidak membandingkan dengan harga sebelumnya. Bila memang lebih murah maka dapat ditulis harga khusus. Dapat pula menyebutkan nama dan keahlian dokter serta jam praktek. Bila ada penjelasan yang lebih detail dapat ditulis : Untuk keterangan lebih lanjut, anda dapat menghubungi petugas rumah sakit. Pedoman Etika Promosi Rumah Sakit. (Persi 2006)
26
27 Permenkes 1787/menkes/per/xii/2010 tentang iklan dan publikasi pelayanan kesehatan
28 Permenkes 1787/menkes/per/xii/2010 tentang iklan dan publikasi pelayanan kesehatan
29 Permenkes 1787/menkes/per/xii/2010 tentang iklan dan publikasi pelayanan kesehatan
30 Permenkes 1787/menkes/per/xii/2010 tentang iklan dan publikasi pelayanan kesehatan
31 Permenkes 1787/menkes/per/xii/2010 tentang iklan dan publikasi pelayanan kesehatan
32 LARANGAN PROMOSI DISKON Permenkes 1787/menkes/per/xii/2010 tentang iklan dan publikasi pelayanan kesehatan
33 1. Harus selalu tetap mencerminkan jatidiri rumah sakit sebagai institusi yang memiliki tanggung jawab sosial. 2. Penampilan tenaga profesi. Dokter, ahli farmasi, tenaga medis, dan paramedis lain atau atribut-atribut profesinya tidak boleh digunakan untuk mengiklankan jasa pelayanan kesehatan/rumah sakit dan alat-alat kesehatan 3. Menghargai hak-hak pasien sebagai pelanggan Permenkes 1787/menkes/per/xii/2010 tentang iklan dan publikasi pelayanan kesehatan
34 Leaflet dan brosur (di rumah sakit, seminar, tidak di tempat umum): Penjelasan tentang biaya harus jelas dan harus disebutkan biaya tersebut mencakup jenis pelayanan apa saja. Harga dapat ditulis tetapi tidak membandingkan dengan harga sebelumnya. Bila memang lebih murah maka dapat ditulis harga khusus. Dapat pula menyebutkan nama dan keahlian dokter serta jam praktek. Bila ada penjelasan yang lebih detail dapat ditulis : Untuk keterangan lebih lanjut, anda dapat menghubungi petugas rumah sakit. Permenkes 1787/menkes/per/xii/2010 tentang iklan dan publikasi pelayanan kesehatan
35
36 Permenkes 1787/menkes/per/xii/2010 tentang iklan dan publikasi pelayanan kesehatan
37 Permenkes 1787/menkes/per/xii/2010 tentang iklan dan publikasi pelayanan kesehatan
38
39 Affordability. Accessibility. Provide quality service - intangible, at reasonable price. Contact point between customer and service provider. Accessibility, ease & convenience. Ideally located. Information of medical service offered. Marketing communication. Rely a lot on favourable word of mouth. Brand awareness. Customer oriented. Center of Excellence. In-Patient Department. Out-Patient Department. Emergency & Trauma Center. Medical Check-Up. Radiology, Laboratory, Diagnostic, Pharmacy.
40 Price
41 Place
42 Product
43 Advertising Public Relation Promotion Mix Targeted Sales Menentukan Target Market Menentukan Tujuan Promosi Sales Promotion Direct Promotion Menentukan Budget Promosi Mendesain Promotion Mix Evaluasi Hasil
44 Platform Komunikasi Promosi Advertising Public Relation Targeted Sales Sales Promotion Print and Broadcast Ads Brochures & Booklets Posters & Leaflets Hospital Directories Billboards Display Signage Audiovisual Material Press kits Seminars Annual Reports Charitable Donations Publications Community Relations Identify Media Marketing Presentation Incentive Program Fair & Trade Shows Gifts Free vouchers Fair & Trade Shows Exhibition Mass Marketing Program Continuity Program Direct Promotion Catalogs Mailings Telemarketing SMS blast Website Logo Clinical News - - -
45 1. Lompatan teknologi komunikasi dan informasi yang memunculkan berbagai wujud pesan dan media periklanan baru 2. Akses masyarakat dalam mendapatkan informasi yankes yang sangat luas Kebutuhan untuk promosi faskes yang menyeluruh dan terpadu memunculkan ideide baru dalam mepromosikan yankes Media sosial
46 Awareness Interest Desire Action Output Komunikasi Promosi Advertorial Leaflet Expo / Exhibition Seminar New Product Klinik Tour (Kunjungan WHO) Family Testimony Easy Payment Package of services Discount price Call Center Reminder Birthday Card Patient Testimony Best Service Customer Service training Mass Marketing
47 Contoh Brosur
48 Persaingan kompetitif Continuous Quality Improvement kekeluargaan Survive harus melakukan pemasaran untuk bersaing dan bertahan. Sustainability menjaga kelangsungan usaha dan menghasilkan pendapatan yang optimal dan menekan cost. Membutuhkan Marketing Strategi di era JKN.
49 Marketing Strategi : Komunikatif Unik dan inovatif Sesuai dengan Etika dan Peraturan Promosi yang mengutamakan Patient Safety Output promosi adalah Patient Satisfaction, Patient Comfort dan Affordable Price Longterm objective Brand Equity
50
Modul ke: ETIKA PERIKLANAN. Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Kartika, SIP, M.Ikom. Program Studi Advertising & Marketing Communication
Modul ke: 07 Cherry Fakultas ILMU KOMUNIKASI ETIKA PERIKLANAN Kartika, SIP, M.Ikom Program Studi Advertising & Marketing Communication Agenda EPI Bab III.A. butir 2.10. - 2.19. Diskusi kasus-kasus EPI
Lebih terperinciPEDOMAN ETIKA PROMOSI RUMAH SAKIT SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL BINA PELAYANAN MEDIK
PEDOMAN ETIKA PROMOSI RUMAH SAKIT SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL BINA PELAYANAN MEDIK Sakit merupakan unit pelayanan kesehatan terdepan yang langsung berhadapan dengan masyarakat yang menggunakannya, selain
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 6 Experience Marketing
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Experiential marketing merupakan sebuah pendekatan dalam pemasaran yang sebenarnya telah dilakukan sejak jaman dulu hingga sekarang oleh para pemasar. Pendekatan ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan bauran...,rahmi Yuningsih, FKM UI, 2009
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu institusi pelayanan kesehatan yang mempunyai peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan yang
Lebih terperinciPROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.
STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orientasi tidak lagi pada produk yang dihasilkan, tetapi beralih ke orientasi pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsep pemasaran saat ini telah menjadi perubahan besar, dimana orientasi tidak lagi pada produk yang dihasilkan, tetapi beralih ke orientasi pada konsumen.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara kreatif, inovatif
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN PROMOSI Pokok Bahasan 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi 05 Abstrak Promosi sebagai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Sebelum masuk ke perumusan, disini penulis menjelaskan kembali penggunaan beberapa analisis dalam rangka merumuskan strategi pemasaran untuk meningkatkan
Lebih terperinciPROGRAM KERJA TIM PROMOSI TAHUN 2017
PROGRAM KERJA TIM PROMOSI TAHUN 2017 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO 2017 i KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya
Lebih terperinciBAB II Landasan Teori
BAB II Landasan Teori 2.1 Pemasaran 2.1.1 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pembahasan konsep pemasaran dimulai dari adanya kebutuhan manusia. Kebutuhan dasar manusia bisa dibedakan berupa fisik seperti
Lebih terperinciSetelah mempelajari Bab ini
IKLAN (ADVERTISING) Setelah mempelajari Bab ini 1. Dapat memahami unsur-unsur marketing mix, khususnya promotion. 2. Menjelaskan definisi dari Promotion serta unsur komunikasinya. 3. Menerangkan manfaat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori
Lebih terperinciINTEGRATED MARKETING COMMUNICATION
INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pada pertemuan ini, pembahasan focus kepada materi-materi komunikasi untuk pemasaran terpadu, yang antara lain meliputi : 1. Advertising ( Periklanan ) 2. Sales promotion
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strategi komunikasi Pemasaran 2.1.1 Konsep Strategi Menurut Lawrence, strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh, dan terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi perusahaan
Lebih terperinciKARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS KOPI SIDIKALANG
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS KOPI SIDIKALANG OLEH DAUD ERWIN AYAMISEBA 10.11.4209 S1TI-2I STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 STRATEGI MARKETING ABSTRAK Persaingan industri bisnis kopi sudah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya perkembangan bisnis operator
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim GFP, kesimpulan yang kami dapatkan adalah sebagai berikut : Pasar anggrek di Indonesia masih sangat
Lebih terperinciSTRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT
STRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT Nama : Novana Ratna Kusuma NPM : 35211214 PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan jaringan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey terlebih dahulu terhadap 100 responden dengan menggunakan kuantitatif terlebih
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Kerangka Teoritik 1. Promosi Promosi merupakan pintu pertama untuk dapat memasuki pasar. Dari pintu itu para produsen melangkah maju menuju misi utamanya, yaitu menguasai pasar,
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)
PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi berdampak sangat besar pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi permasalahan
Lebih terperinciKomunikasi Pemasaran Terpadu dalam Kegiatan Pemasaran UBERXDAPP Integrated Marketing Communication in the Uberxdapp Marketing Activity
Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: 2460-6537 Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Kegiatan Pemasaran UBERXDAPP Integrated Marketing Communication in the Uberxdapp Marketing Activity 1 Tri Purwadi, 2 M.
Lebih terperinciSISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes
SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes Hasil yg diharapkan Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang Setiap Kelompok membuat 1 (satu) Rencana Bisnis Bidang usaha yang dipilih harus
Lebih terperinciMODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 9&10 MODUL Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Periklanan DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan
Lebih terperinciMARKETING MANAGEMENT 12 th edition. Pertemuan 12 Komunikasi Pemasaran Terpadu
MARKETING MANAGEMENT 12 th edition Pertemuan 12 Komunikasi Pemasaran Terpadu Kotler Keller Komunikasi Pemasaran Suatu media dimana perusahaan menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen, secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, telah terjadi pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai sektor industri,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi, telah terjadi pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai sektor industri, tak kecuali juga di industri kesehatan. Pertumbuhan tersebut diiringi dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Marketing Communication Komunikasi merupakan cara terbaik untuk memberitahukan segala sesuatu. Dengan berkomunikasi satu sama lain maka informasi yang ada dapat diketahui secara
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN & SARAN
BAB V KESIMPULAN & SARAN 5.1 Kesimpulan Dari survey yang kami lakukan dapat disimpukan bahwa pembeli (pihak yang menentukan pemilihan suatu merek) keramik, umumnya memiliki kualifikasi: - Mayoritas pria
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun belakangan ini industri otomotif Indonesia sedang mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan mengadakan perubahan perubahan yang sangat cepat, sehingga
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut:
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Kotler yang dikutip oleh Benyamin Molan (2007:6), mendefinisikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dewasa ini, kondisi dunia bisnis telah berkembang menjadi semakin kompetitif, bergerak dengan cepat serta semakin sulit untuk diprediksi. Konsumsi masyarakat terhadap
Lebih terperinciTranskrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet
L 1 Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet 1. Apa visi dan misi perusahaan? PT Microreksa Infonet memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia produk, jasa dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Pada umumnya hasil-hasil dari suatu kegiatan public relation tidak bisa diukur secara statistik, melainkan diukur melalui pengalaman dan perbandingan
Lebih terperinciStrategi Promotion (Promosi)
Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap
Lebih terperinciPEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)
PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.
Lebih terperinciPRINSIP PEMASARAN NATHAN KAUFFMAN APAKAH TEPAT ATAU TIDAK DITERAPKAN PADA PEMASARAN RUMAH SAKIT DI INDONESIA (Manajemen Strategik Rumah Sakit)
PRINSIP PEMASARAN NATHAN KAUFFMAN APAKAH TEPAT ATAU TIDAK DITERAPKAN PADA PEMASARAN RUMAH SAKIT DI INDONESIA (Manajemen Strategik Rumah Sakit) S E K O L A H PA S C A S A R J A N A RINA AMELIA 067013030
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kehidupan masyarakat modern yang memasuki era globalisasi, komunikasi menjadi suatu kebutuhan yang memegang peranan penting terutama dalam sebuah proses
Lebih terperinciPemerintah? UU RI No
Mau ngapain Dinamika Globalisasi Pemerintah? UU RI No 44. 2009 Krisis Ekonomi AKIBAT THD RS 1. Tak mampu membiayai pembangunan kesehatan dari sektor pajak/usaha 2. Pemerintah menjauhi bentuk negara kesejahteraan
Lebih terperinciEntrepreneurship and Inovation Management
Modul ke: 10 Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : SEGMENTATION TARGETING - POSITIONING Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id Pengertian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Industri Telekomunikasi Persaingan industri telekomunikasi, beberapa tahun terakhir semakin ketat. Hal ini terbukti dari budget belanja iklan industri
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk
Lebih terperinciPromosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat
BAB 14 PROMOSI Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala
Lebih terperinci1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling
1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
104 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian tentang Strategi Komunikasi Pemasaran Museum Gunungapi Merapi, maka dapat dikemukakan kesimpulan dan saran-saran sebagai berikut: A. KESIMPULAN Dari
Lebih terperinciPELUANG BISNIS EVENT ORGANIZER (EO)
PELUANG BISNIS EVENT ORGANIZER (EO) Dwiky Darmawan Putra S1 TI 2L / 10.11.4399 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010 2011 ABSTRAK Persaingan bisnis dalam lingkup penyedia jasa seperti Event Organizer (EO) di era
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu komponen yang diperlukan dalam memelihara dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu kebutuhan utama manusia adalah kesehatan. Kesehatan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kualitas dan produktivitas sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA
BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA 4.1 Rencana Implementasi Pada Bab IV ini akan dilakukan perencanaan implementasi untuk melakukan strategi pemasaran produk LHE Sinar. Berdasarkan hasil
Lebih terperinciKETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2011
KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2011 1. Latar Belakang Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya lingkungan eksternal (Kemajuan teknologi,
Lebih terperinciETIKA PARIWARA INDONESIA. Rama kertamukti
ETIKA PARIWARA INDONESIA Rama kertamukti Swakrama (Self regulation) Pembuat EPI : AMLI, APPI, ASPINDO (pemrakarsa-penyantun iklan), ATVLI, ATVSI, GPBSI, PPPI, PRSSNI, SPS, Yayasan TVRI : 26 Agustus 2005
Lebih terperinciPENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai
PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai keputusan promosi harus dipertimbangkan dengan benar.
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui
BAB II KERANGKA TEORI Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui verifikasi, tetapi berbeda dengan hipotesis ( Basri, 2008: 77). Teori juga disebut kerangka referensi atau skema
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Peranan sektor jasa semakin lama semakin luas dan canggih dalam kehidupan
1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Peranan sektor jasa semakin lama semakin luas dan canggih dalam kehidupan ekonomi, sehingga banyak bermunculan penyedia jasa dengan berbagai jenis layanan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Marketing 2.1.1 Barang Konsumsi Barang Konsumsi (consumer goods) adalah produk yang ditujukan untuk pengguna akhir. Dasar klasifikasi barang konsumsi yang biasa digunakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Menurut Hasan (2009:10), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data-data dari hasil penelitian yang penulis peroleh mengenai pelaksanaan promotion mix di bank bjb. Adapun kesimpulan dari hasil penelitian yang
Lebih terperinciNama : Irwan Setiabudi Nim : Klas : 5B (Angkatan Non Regular) Bina Pelanggan sebagai Keunggulan Kompetitif RS Anak Bunda
Case Hospital : Marketing Mix Dosen Pembimbing : Drs. Syafril Nusyirwan, MM Profil Mahasiswa Nama : Irwan Setiabudi Nim : 2010 103 0012 Klas : 5B (Angkatan Non Regular) Bina Pelanggan sebagai Keunggulan
Lebih terperinciBAB III SOLUSI BISNIS
BAB III SOLUSI BISNIS Berdasarkan hasil analisis pada akar permasalahan yang sudah dibahas sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa permasalahan utama yang sedang dihadapi perusahaan adalah rendahnya jumlah
Lebih terperinciINTEGRATED MARKETING COMMUNICATION
INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan pemasaran yaitu membuat agar penjualan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. perbandingan penelitian yang penulis lakukan terhadap penelitian-penelitian lain
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Review Penelitian Review penelitian merupakan salah satu proses penulis untuk membuat perbandingan penelitian yang penulis lakukan terhadap penelitian-penelitian
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP A. Kesimpulan
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan data dan analisis maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut : Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh MIAMI FLEET Yogyakarta
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perusahaan, baik bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia barang maupun jasa. Promosi pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu kegiatan yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
12 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan faktor penting dalam siklus yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan konsumen. Dalam salah satu perusahaan, pemasaran merupakan salah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan bagian terpenting yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan, karena untuk terus mempertahankan, berkembang, dan mendapatkan keuntungan.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
14 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam mempertahankan hidup perusahaannya
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Promosi 2.1.1.1 Pengertian Promosi Promosi digunakan untuk menginformasikan atau memberitahu kepada orang mengenai produk dan membujuk
Lebih terperinciMata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.
Mata Kuliah Modul ke: 14Fakultas FIKOM - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2 Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication
Lebih terperinciProposal Kerjasama Usaha
Proposal Kerjasama Usaha Google Marketing Sistem Solusi Jitu Untuk Meningkatkan Omzet Penjualan Perusahaan Anda Writen By Yogi Apriadi yogi.apriadi@gmail.com 0858 6121 2920 ( SMS only ) PENDAHULUAN Pada
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kerangka Teoritis
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kerangka Teoritis 2.1.1 Definisi Iklan Kata iklan (advertising) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya kurang lebih adalah menggiring orang pada gagasan. Pengertian iklan adalah
Lebih terperinciIntegrated Marketing Communication
Modul ke: 01Fakultas FIKOM Integrated Marketing Communication Pengenalan Periklanan dan Promosi Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Definisi Pemasaran Proses perencanaan dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang. meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan sarana kesehatan dan juga tempat menyelenggarakan upaya kesehatan yaitu aktifitas untuk memelihara serta meningkatkan kesehatan yang bertujuan
Lebih terperinciBAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN
BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui
Lebih terperinciManajemen Pemasaran Bank
Manajemen Pemasaran Bank I don t know who you are. I don t know your company. I don t know your company s product. I don t know what your company stands for. I don t know your company s customers. I don
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, yakni dengan adanya kompetitor yang memiliki produk dan desain outlet yang sama, seperti Kebab Kings, Kebab Abror
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam melakukan implementasi MPR dalam kegiatan IMC tidak lepas dari perencanaan yang dilator belakangi
Lebih terperinciIV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk
IV. PEMBAHASAN 4.1 Kegiatan Promosi Perusahaan Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel bebas
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel bebas kualitas produk, harga, promosi penjualan, citra toko, intensitas distribusi, dan tenaga
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Promosi adalah kegiatan menawar (Kasmir, 2004 : 176). Menurut Bashu
BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Promosi Promosi merupakan kegiatan Marketing Mix yang terakhir. Dalam kegiatan ini setiap perusahaan berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya
Lebih terperinciPROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
PENGANTAR PEMASARAN PROMOSI PENJUALAN SEBAGAI ALAT PROMOSI Suwandi PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG PROMOSI Bersifat taktis, jangka pendek dalam bisnis,
Lebih terperinciPertemuan 11 STRATEGI PROMOSI
Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI I. PENGERTIAN Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyebarluasan suatu produk atau jasa kepada orang lain.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia, komunikasi sangat fundamental dan berperan. Komunikasi adalah sebagian dari kehidupan manusia, karena dalam melaksanakan berbagai kegiatan
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam suatu penelitian diperlukan dukungan dukungan hasil penelitian yang telah ada sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian yang sedang diteliti. Begitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam memilih bank terbaik untuk memenuhi kebutuhannya. Sementara di sisi lain, pihak bank untuk mempertahankan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Aktivitas
Lebih terperinciPROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
PENGANTAR PEMASARAN STRATEGI PROMOSI Suwandi PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG SUB BAHASAN: 1. Komunikasi pemasaran 2. Tujuan promosi 3. Bauran promosi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. 1 Jumlah Rumah Sakit di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRASETYA BUNDA NOMOR : SK/KEH/RSPB/I/2014 TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE ETIK DAN HUKUM RUMAH SAKIT PRASETYA BUNDA
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRASETYA BUNDA NOMOR : SK/KEH/RSPB/I/2014 TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE ETIK DAN HUKUM RUMAH SAKIT PRASETYA BUNDA DIREKTUR RUMAH SAKIT PRASETYA BUNDA Menimbang : Bahwa
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAHJAH TOUR AND TRAVEL
Nurcholisoh/35212481/3DD01 Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo,SE, MM Manajemen Pemasaran/ D3 Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Gunadarma 2014 STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAHJAH TOUR AND TRAVEL BAB I
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Untuk memasarkan sebuah produk, perusahaan harus menggunakan sebuah strategi agar tidak ada kesalahan dalam memasarkan produk. Perusahaan terlebih dahulu harus
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge
85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Iklan. Publikasi. Pelayanan Kesehatan.
No.673, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Iklan. Publikasi. Pelayanan Kesehatan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1787/MENKES/PER/XII/2010 TENTANG IKLAN DAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Strategi Menurut Tjiptono (2008:3) Definisi strategi adalah sebagai berikut: a. Strategi didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi.
Lebih terperinci