B. HUKUM OHM. Standar Kompetensi A V. Kompetensi Dasar. Indikator. Pendalaman Materi I = R R = I = t. Listrik Magnet/ hal : 8 A.

Transkripsi

1 Standar Kompetensi Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi. Kompetensi Dasar Memformulasikan besaran-besaran listrik ranglain tertutup sederhana (satu loop) ndikator Membedakan jenis dan fungsi alat ukur listrik Menjelaskan cara membaca dan memasang alat ukur listrik dengan benar Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya hambatan penghantar Menjelaskan besar dan arah kuat arus listrik dalam rangkaian sederhana ( loop) Menjelaskan tegangan pada alat listrik dan mampu menghitung energi dan daya listrik Pendalaman Materi Listrik dinamis (elektrodinamika) adalah ilmu yang membahas tentang muatan listrik yang bergerak secara permanen. Muatan listrik dapat bergerak jika terjadi perbedaan potensial listrik.. KUT US rus listrik adalah aliran partikel bermuatan listrik positif yang bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah. Jadi arah arus listrik sama dengan arah gerak muatan positif (hole) dan berlawanan dengan arah gerak muatan negatif (elektron). rus listrik dapat mengalir melalui suatu penghantar (konduktor) disebabkan oleh perbedaan potensial listrik (perbedaan tegangan listrik) kedua ujung konduktor. Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan yang mengalir dalam kawat penghantar tiap satu satuan waktu. = t q = kuat arus listrik (mpere = ) q = muatan listrik (Coulomb = C) t = waktu (sekon = s) Besaran berikut tidak lazim dipergunakan, namun perlu anda ketahui bahwa, apat arus listrik adalah kuat arus listrik per satuan luas penampang penghantar. Besarnya rapat arus listrik yang mengalir pada suatu penampang penghantar (bahan) adalah : J =. v. q. n dengan = L J = rapat arus listrik (/m ) = kuat arus listrik () = luas penampang penghantar (m ) = hambatan jenis bahan (ohm.m) = koduktivitas listrik bahan ( m) = kuat medan listrik (olt/m) = beda potensial (volt) L = panjang penghantar (m) v = kecepatan elektron(m/s) q = muatan elektron (,6.0-9 C) n = jumlah elektron per satuan volume B. HUKUM OHM Besarnya arus listrik dalam suatu penghantar berbanding lurus dengan beda potensial antara kedua ujung penghantar dan berbanding terbalik dengan hambatan penghantar. = = kuat arus listrik () = tegangan listrik/beda potensial () = hambatan listrik (ohm) Hambatan suatu penghantar tergantung pada : Hambatan jenis kawat penghantar () Panjang kawat penghantar (l) Luas penampang penghantar () =. l = hambatan jenis kawat (ohm.meter) l = panjang kawat (m) = luas penampang kawat (m ) Hambatan jenis kawat penghantar akan berubah secara linier karena perubahan suhu, akibatnya hambatan kawat juga berubah akibat perubahan suhu Listrik Magnet/ hal : 8

2 (. t) ` (. t) = hambatan jenis kawat pada suhu t = hambatan jenis kawat pada suhu t = hambatan jenis kawat pada suhu t = hambatan jenis kawat pada suhu t = koefisien suhu (/ o C) t = suhu mula-mula ( o C) t = suhu akhir t = t -t = perubahan suhu ktivitas 6. Hambatan jenis suatu logam pada suhu 5 o C sebesar 0-6 ohm.m dengan koefisien suhu 0,005/ o C. Tentukan hambatan jenis kawat tersebut pada suhu 5 o C! 7. Dalam sebuah rangkaian dihubungkan ke sumber tegangan sehingga arus dalam ampermeter menunjukkan 6. Berapa besarnya hambatan rangkaian? C. NGKN HMBTN Hambatan listrik dapat disusun dengan dua cara, yaitu :. angkaian S Perhatikan rangkaian berikut : MNYLDK PNGUH SUHU THDP HMBTN lat-alat :. Kawat baja,5 m yang dibentuk kumparan (lilitan tidak boleh saling menyentuh satu sama lain). baterai. pembakar bunsen 4. lampu Langkah-langkah :. Hubungkan kumparan, baterai, lampu membentuk rangkaian tertutup.. Nyalakan bunsen sampai kumparan membara.. mati lampu sampai kumparan membara Pertanyaan. Pada saat kumparan membara, apakah nyala lampu lebih redup atau lebih terang? Mengapa demikian?. pa kesimpulanmu tentang hubungan suhu dengan hambatan? Uji Kompetensi. Pada sebuah kawat penghantar mengalir arus,5 selama 0,5 jam. Berapa : a. Besarnya muatan yang mengalir b. banyak arus elektron dalam penghantar tersebut? (muatan tiap elektron =,6.0-9 C). Beda tegangan ujung-ujung sebuah kawat yang hambatannya ohm adalah, olt. Tentukan banyak elektron yang mengalir selama jam!. Pada sebuah kawat penghantar luasnya cm mengalir muatan 00 C dalam waktu s. Tentukan rapat arusnya! 4. Sebuah kawat penghantar panjangnya 0 m diameternya mm dan hambatan jenisnya,4.0-5 ohm.m. Tentukan hambatan jenis kawat tersebut! 5. Panjang kawat dua kali panjang kawat B, sedangkan jari-jari kawat B dua kali jari-jari kawat. Jika kedua kawat sejenis dan kawat berhambatan 0 ohm, berapa hambatan kawat B? Beberapa hal yang perlu diingat sebagai hal mendasar pada rangkaian hambatan secara seri : Besarnya hambatan pengganti (total) seri adalah : Kuat arus listrik yang mengalir pada masing-masing hambatan sama besar. Besarnya potensial listrik (tegangan listrik) masing-masing hambatan adalah: Perbandingan potensial listrik adalah :. angkaian PLL s = + + = = = total = total Berapa hal mendasar yang perlu diingat untuk rangkaian hambatan secara paralel : Besarnya hambatan pengganti (total) paralel adalah : =. =. =. total = + + : : = : : p Listrik Magnet/ hal : 9 s

3 Besarnya potensial listrik (tegangan listrik) masing-masing hambatan sama besar. Kuat arus listrik yang mengalir pada masing-masing hambatan tidak sama sama. total = = = = total = = = total p Perbandingan kuat arus listrik adalah : : : = total = = = :. angkaian JMBTN WHTSTON angkaian hambatan jembatan wheatstone dijumlahkan secara khusus, karena tidak dapat dijumlahkan secara seri dan paralel. Bentuk rangkaian jembatan wheatstone adalah : : p S S Jika x x 4, maka rangkaian berubah menjadi : a, b dan c adalah rangkaian hambatan pengganti dari, dan 5. a b c Sehingga : s = b + 4 s = c + p a S S b c Hambatan total adalah s = p + a 4 D. LT UKU LSTK 5 4 Untuk mengetahui besarnya tegangan dan kuat arus listrik digunakan alat listrik. Potensial listrik (tegangan listrik) diukur dengan menggunakan oltmeter, sedangkan untuk mengukur kuat arus listrik digunakan mpermeter. Bentuk lain dari jembatan wheatstone adalah : 5 4 Jika x = x 4, maka 5 dapat dihilangkan, karena tidak ada arus yang melewati 5 dan keadaan ini memang diharapkan agar berlaku persamaan tersebut (rangkaian dalam keadaan seimbang). s = + 4 s = + Sehingga hambatan total adalah : mpermeter dipasang secara seri dengan dengan beban yang diukur, sedangkan oltmeter dipasang paralel dengan beban yang diukur. Perhatikan sambungan alat-alat ukur di bawah ini! Listrik Magnet/ hal : 0

4 ktivitas mpermeter ideal mempunyai hambatan dalam nol. Untuk memperbesar batas ukur ampermeter dipasang hambatan shunt secara paralel dengan ampermeter. Jika ampermeter yang batas ukurnya digunakan untuk mengukur arus yang besarnya, maka besarnya hambatan shunt yang harus di pasang dan kuat arus yang melewatinya adalah (hal ini merupakan hitungan teknis untuk merancang alat ukur mpermeter) : r S n n S ( n ) S = hambatan shunt (ohm) r = hambatan dalam ampermeter (ohm) n = daya pembesar arus listrik. = batas ukur ampermeter s = kuat arus yang melewati hambatan shunt () = kuat arus yang diukur () oltmeter ideal memiliki hambatan dalam tak terhingga. gar batas ukur voltmeter dapat diperbesar, maka harus dipasang hambatan depan yang dipasang seri dengan voltmeter yang besarnya (hal ini merupakan hitungan teknis untuk merancang alat ukur mpermeter): d n d ( n ). r ( n ) d = hambatan depan volmeter (ohm) n = daya pembesar tegangan r v = hambatan dalam volmeter (ohm) = tegangan yang diukur (volt) v = batas ukur tegangan voltmeter (volt) d = tegangan depan volmeter (volmeter) Hasil pengukuran dapat dibaca dengan cara : skala yang ditunjuk x batas ukur alat skala maksimum Hal ini disebabkan lazimnya alat ukur listrik memiliki lebih dari satu skala. MNNTUKN HUBUNGN TGNGN DN KUT US LSTK lat-alat :. Sumber tegangan DC (catu daya). hambatan variabel (hambatan geser/esistance Box). saklar 4. lampu 5. esistor 6. mpermeter 7. oltmeter 8. kabel penghung Langkah-langkah :. Susun alat seperti berikut : saklar esistor Keterangan :,r = sumber tegangan X = bola lampu = ampermeter = voltmeter. Hidupkan catu daya dengan tegangan keluaran DC. Tutup saklar, amati keadaan lampu dan skala yang ditunjukkan mpermeter dan voltmeter. turlah hambatan geser agar skala ampermeter dan voltmeter dapat terbaca dengan baik. pakah lampu menyala terng atau redup? 4. Ulangi kegiatan di atas untuk tegangan keluaran 6, 8, 0 dan. 5. Catat pengukuran tegangan dan kuat arus pada tabel berikut : Tegangan keluaran (olt) 6 8 0,r geser Tegangan pada voltmeter () Kuat rus () Pertanyaan :. Pada tegangan keluaran berapa, nyala lampu lebih terang? Mengapa demikian? X Listrik Magnet/ hal :

5 . pa kesimpulanmu tentang hubungan antara tegangan dan kuat arus?. Buatlah grafik hubungan antara tegangan () dan kuat arus? 4. Dari grafik, tentukan besarnya hambatan dalam rangkaian percobaanmu! 7. Perhatikan rangkaian berikut : Uji Kompetensi. Dua buah hambatan masing-masing 0 ohm dan 5 0hm. Tentukan hambatan pengganti kedua hambatan jika di pasang : a. seri b. paralel. Perhatikan rangkaian berikut : Jika,, masing-masing 0 ohm, 5 0hm dan 0 ohm, tentukan hambatan pengganti ketiga hambatan!. Perhatikan rangkaian hambatan wheatstone berikut : 4 Jika,, masing-masing 0 ohm, 5 0hm dan 4 ohm, ujung-ujung rangkaian memiliki beda potensial 0, Tentukan : a. kuat arus yang mengalir pada rangkaian b. kuat arus yang melalui, dan melalui c. beda potensial di, di dan di 8. Sebuah ampermeter mempunyai batas ukur maksimum 0 m digunakan untuk mengukur kuat arus 5. Jika hambatan dalam ampermeter 0 ohm, berapa besarnya hambatan shunt yang harus dipasang agar alat ampermeter tidak rusak? 9. Sebuah galvanometer yang hambatannya 50 ohm akan mengalami simpangan maksimum jika dilalui arus 0,0. gar dapat digunakan untuk mengukur tegangan hingga 00 olt, berapa besarnya hambatan depan yang harus dipasang? 0. Sebuah ampermeter yang batas ukurnya 0,5 mempunyai batas skala maksimum 00. Jika ampermeter menunjukkan skala 70, tentukan hasil pengukuran ampermeter tersebut! 5 Jika,,, 4, 5 masing-masing 6 ohm, ohm, ohm, 4 ohm dan ohm, berapa besarnya hambatan penggantinya? 4. Jika pada rangkaian hambatan wheatstone soal nomor di atas diketahui,,, 4, 5 masing-masing ohm, ohm, ohm, ohm dan 4 ohm, berapa besarnya hambatan penggantinya? 5. Tiga buah hambatan, dan masingmasing ohm, 4 ohm dan 6 ohm di rangkai seri lalu ujung-ujungnya dihubungkan dengan beda potensial 4 volt. Tentukan : a. kuat arus yang mengalir pada rangkaian b. kuat arus yang melalui, dan melalui c. beda potensial di, di dan di 6. Tiga buah hambatan, dan masingmasing ohm, ohm dan 6 ohm di rangkai seri lalu ujung-ujungnya dihubungkan dengan beda potensial volt. Tentukan : a. beda potensial di, di dan di b. kuat arus yang mengalir pada rangkaian c. kuat arus yang melalui, dan melalui. NGKN LSTK SDHN US SH GGL dan Tegangan Jepit Perhatikan rangkain listrik sederhana yang terdiri dari sebuah sumber tegangan (baterai) dan sebuah hambatan berikut :,r Pada saat tidak ada arus yang mengalir (saklar terbuka), maka beda potensial pada ujung-ujung sumber tegangan disebut dengan GGL. Jadi GGL (gaya gerak listrik) suatu sumber arus listrik adalah beda potensial antara ujung-ujung sumber arus listrik ketika sumber arus listrik tersebut tidak mengalirkan arus listrik. Pada saat saklar di tutup, maka dalam rangkaian mengalir arus listrik. Beda potensial antara ujungujung sumber tegangan pada saat terjadi aliran arus listrik disebut tegangan jepit. Listrik Magnet/ hal :

6 Hubungan antara tegangan jepit () dengan GGL () adalah : =.r atau =. Sehingga = r = tegangan jepit (olt) = GGL (olt) = kuat arus yang mengalir pada rangkaian () = hambatan luar (ohm) r = hambatan dalam sumber tegangan (ohm) Susunan S Sumber Tegangan Besarnya GGL r total dan r hambatan r dalam total dari sumber tegangan yang disusun S adalah : seri = + + r seri = r + r + r Sehingga kuat arus () yang mengalir melalui rangkaian adalah : total seri r Jika n buah sumber tegangan memiliki nilai dan r yang sama, maka : Susunan PLL Sumber Tegangan Beberapa sumber tegangan (baterai) juga dapat dirangkai paralel, dan dihubungkan dengan hambatan luar membentuk rangkaian listrik sederhana berikut : Besarnya GGL total dan hambatan dalam total dari sumber tegangan yang disusun PLL adalah : seri total = n. dan r total = n.r n. Sehingga n r total. Sehingga kuat arus () yang mengalir melalui rangkaian adalah : Jika n buah sumber tegangan memiliki nilai dan r yang sama, maka : angkaian Dihubungkan ke tanah c angkaian yang dihubungkan ke tanah (bumi) dititik b, maka di titik b memiliki potensial = nol, sehingga : ab =. a b =. Karena b = 0, maka a =. Dengan = paralel = r r r r paralel total r paralel r. Sebuah aki dengan GGL 0 memiliki hambatan dalam ohm dihubungkan dengan lampu yang hambatannya 9 ohm. Tentukan besarnya : a. kuat arus yang mengalir b. tegangan jepit. nam buah baterai ber-ggl sama sebesar,5 dan hambatan dalam sama sebesar 0, ohm disusun seri, kemudian ujung-ujungnya dihubungkan dengan lampu pijar yang berhambatan,8 ohm. Tentukan : a. kuat arus yang mengalir b. tegangan jepit tiap baterai c. tegangan jepit rangkaian.. mpat buah baterai ber-ggl sama sebesar,5 dan hambatan dalam sama sebesar 0, ohm disusun seri, kemudian ujung-ujungnya dihubungkan dengan lampu pijar yang berhambatan 0,5 ohm. Tentukan : a. kuat arus yang mengalir b. tegangan jepit tiap baterai c. tegangan jepit rangkaian. paralel total = dan r total = n r Sehingga b,r total Uji Kompetensi r n Listrik Magnet/ hal : a

7 4. Perhatikan rangkaian dibumikan berikut : c,r b a Penting untuk diingat! kuat arus bertanda positif jika searah dengan arah loop dan bertanda negatif jika berlawanan dengan loop. GGL bertanda positif jika kutub positifnya lebih dulu dijumpai pada saat mengikuti arah loop. Pemilihan arah loop boleh sembarang, tetapi bila niali yang dimaksud bertanda negatip maka arah pemisalan loop terbalik, arah pemisalan loop yang terbakik tidak mengakibatkan nilai arus yang berbeda. Jika diketahui = ohm, = ohm dan = 6 ohm dan = 6 olt, r = ohm, tentukan : a. kuat arus yang mengalir b. Potensial di titik a c. Potensial di titik c F. HUKUM KCHOFF angkaian dengan satu loop Perhatikan rangkaian dengan sebuah loop berikut : r r Hukum () Kirchoff Hukum () Kirchoff menyatakan bahwa jumlah kuat arus listrik yang menuju (masuk) titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus listrik yang meninggalkan (keluar) titik percabangan itu. 4 B rah loop 5 Jumlah arus masuk = jumlah arus keluar Jumlah arus masuk + = = jumlah arus 5 keluar Hukum () Kirchoff Hukum Kirchoff menyatakan bahwa jumlah aljabar perbedaan tegangan yang mengelilingi suatu rangkaian tertutup (loop) sama dengan nol atau dalam rangkaian tertutup, jumlah aljabar GGL dengan penurunan tegangan sama dengan nol. rah loop Menurut hukum Kirchoff, maka : r = 0 atau + (.) = 0 jadi = + (.) Sesuai dengan hukum Kirchoff, maka besarnya kuat arus yang mengalir melalui rangkaian dapat dihitung : + (.) = 0 ( r r) 0 Dengan Hukum Kirchoff kita dapat menghitung besarnya beda potensial antara dua titik ( dan B), yaitu : = + (.) B = - +(+ r ) angkaian dengan dua loop(sebagai bahan pengayaan) r Persamaan hukum Kirchoff untuk loop + (.) = 0.( ). 5 0 Persamaan hukum Kirchoff untuk loop + (.) = 0 ). ) 0 ( 4 5 Dengan mensubstitusikan kedua persamaan, maka besarnya, dan dapat dihitung. 5 4 r Listrik Magnet/ hal : 4

8 Uji Kompetensi 4. Perhatikan rangkaian satu loop berikut : 4 B,r, r r rah loop 4,, r 4,r Jika diketahui = 6, = 6, = 0, 4 =, r =, r = 0,5, r = 0,8, r 4 = 0,7, = 6, = 6, = 5, 4 = 9, tentukan : a. Kuat arus yang melalui rangkaian b. Beda potensial di,, dan 4 c. Beda potensial antara titik dan B. Perhatikan rangkaian loop berikut : G. NG DN DY LSTK Listrik merupakan suatu bentuk energi. nergi listrik dapat diubah menjadi energi panas, energi gerak, energi cahaya, energi bunyi dan sebagainya. Secara umum, besarnya energi listrik adalah : W = q., karena q =.t, maka : W =..t, karena P =. =. = maka : W = P.t =..t = Keterangan : W = energi listrik (J) q = muatan listrik (C) P = daya listrik (watt) = tegangan listrik (volt) = kuat arus listrik () t = waktu (s) = hambatan listrik ().t Sebuah peralatan listrik (lampu) yang dayanya P dan tegangannya, dipasang pada tegangan, maka daya yang diserap lampu menjadi : r B r P.P P = daya yang diderap oleh perlatan listrik (W) P = daya yang tertulis pada spesifikasi alat (W) = tegangan yang diberikan pada alat () = tegangan yang tertulis pada alat () Jika diketahui =, = 5, =, = 6, = 6, r = r =, tentukan : a. kuat arus yang melalui, dan b. beda potensial titik dan B. Perhatikan rangkaian loop berikut : r B Jika diketahui =, =,5, = 0, 4 = 0,5, 5 = 6, = 4, =, r = r = 0,5, tentukan : c. kuat arus yang melalui, 4 dan 5 d. beda potensial titik dan B 5 4 r Uji Kompetensi 4. Sebuah lampu berhambatan 00 dihubungkan dengan sumber tegangan 0 dalam waktu 5 menit. Tentukan energi listrik yang diserap lampu!. Sebuah lampu tertulis 5 W/0. Tentuk hambatan lampu tersebut!. Sebuah lampu spesifikasinya 60 W/0 dipasang pada tegangan 0. Tentukan besarnya daya yang diserap lampu! 4. Sebuah alat pemanas air berhambatan 00 dialir arus listrik 0,5 selama menit, digunakan untuk memanaskan 00 gram air yang bersuhu 5 o C. Tentukan suhu air setelah arus diputus! 5. Dua lampu 60 W/0 dan 40 W/0 dipasang secara seri dan kedua lampu dihubungkan dengan GGL 0. Berapa daya yang dipergunakan oleh kedua lampu secara bersama-sama? 6. Dua lampu spesifikasinya sama 00 W/0 mula-mula dipasang secara seri dan kedua lampu dihubungkan dengan GGL 0. Kemudian dipasang paralel dan dihubungkan dengan GLL 0. Berapa perbandingan daya yang diserap oleh kedua lampu dari rangkaian seri terhadap rangkaian paralel? Listrik Magnet/ hal : 5

9 7. Sebuah pesawat T dipasang pada tegangan 0 dan memerlukan arus. Jika pesawat T rata-rata dinyalakan tiap hari selama 5 jam, tentukan : a. berapa kwh energi yang diperlukan selama bulan (0 hari) b. biaya yang harus dibayar ke PLN bila harga per kwh p. 00,- 8. Dua alat pemanas bila dipergunakan sendirisendiri membutuhkan waktu masing-masing 0 menit dan 0 menit untuk mendidihkan air satu panci. Jika keduanya dihubungkan secara seri, maka berapa lama air satu panci akan mendidih? 9. Sebuah keluarga menyewa listrik PLN sebesar 500 W dengan tegangan 0. Untuk penerangan keluarga tersebut menggunakan lampu 00 W/0. Berapa jumlah lampu maksimum yang dapat dipasang? 0. ir terjun setinggi 0 m digunkan untuk PLT. Setiap detik air mengalir 0 m. Jika efisiensi generator 55 % dan g = 0 m/s, tentukan daya rata-rata yang dihasilkan generator! lebih kecil) dan efisiensi biaya dan pertimbangan teknis (dapat menggunakan kabel dengan ukuran kabel yang relatif kecil). Pengubahan tegangan dilakukan sepanjang transmisi daya listrik dengan menggunakan transformator. ntar gardu induk bertegangan olt, kemudian ditransmisikan ke daerah pelanggan dengan tegangan sekitar olt, kemudian diturunkan lagi menjadi sekitar 0 olt dan tegangan ini siap disalurkan kepada pelanggan listrik. lat-alat listrik yang berada dalam rumah tangga seperti kipas angin, setrika listrik, rice cooker, lemari es, blender, mesin cuci menggunakan catu daya tegangan C. Sedangkan alat-alat elektronik yang menggunakan komponen transistor seperti radio, tape, CD, T, komputer menggunakan catu daya DC. Namun pada alat-alat elektronik tersebut sudah dilengkapi angkaian Catu Daya (adaptor). lat-alat listrik portable (mudah ditenteng) biasanya menggunakan tegangan DC dari baterai. lat-alat elektronik portable seperti handphone, kamera digital, Kamera video, laptop menggunakan tegangan DC dari baterai yang dapat dimuati ulang (rechargeable battery). LUS H. TGNGN DC DN C Tegangan listrik dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu :. Tegangan DC (direct current atau arus searah), dihasilkan oleh sumber tegangan DC misalnya genarator DC, baterai, akumulator. Tegangan DC juga dapat diperoleh dari sumber tegangan C setelah melalui rangkaian penyearah yang disebut rectifier atau adaptor. rus dan tegangan DC hanya mengalir dalam satu arah.. Tegangan C (alternating current atau arus bolak-balik). Tegangan C dihasilkan oleh sumber tegangan C, msalnya generator C. Tegangan listrik PLN merupakan tegangan C. Pada tegangan C, arus listrik mengalir berbalik arah secara periodik. Listrik PLN atau Generator C yang beredar di ndonesia berfrekuensi 60 Hz. Untuk membedakan antara tegangan C dan DC digunakan osiloskop. Osiloskop akan menampilkan grafik mendatar untuk tegangan DC dan grafik sinusoidal untuk tegangan C. Tegangan C dalam rumah nergi listrik yang kita beli dari PLN masuk ke rumah kita melalui KWh-meter (Penghitung energi listrik yang kita pakai) dan pembatas daya dengan MCB (Mini Circuit Breaker).. Misalnya, tegangan listrik dirumah adalah 0, maka pembatas daya dengan spesifikasi 4 akan membatasi daya maksimum 4 x 0 = 880. Karena tegangan 0 adalah bukan tegangan maksimal, maka daya 880 dikategorikan berdaya 900. Untuk pengamanan jaringan listrik akibat hubungan pendek (korsleting) digunakan alat pemutus arus (sekring) dan dalam banyak hal karena pertimbangan kepraktisan dan lain-lain alat ini digantikan fungsinya oleh MCB. Transmisi listrik jarak jauh dari pusat pembangkit listrik ke rumah-rumah menggunakan tegangan tinggi mencapai olt. Hal ini didasarkan pada pertimbangan efisiensi daya (daya yang hilang. Jika dalam penghantar selama ½ menit mengalir muatan C, maka besaranya kuat arus adalah... m a. 0 b. 80 c. 0 d. 5 e.. Seutas kawat panjangnya 50 cm, luas penampangnya mm berhambatan 00. Hambatan jenis kawat adalah...m a b..0-5 c d e Perhatikan rangkaian berikut : = 0, = 60, = 0, jika kuat arus yang melewati =, maka kuat arus yang melalui dan adalah... a. dan b. dan c.,5 dan,5 d. dan 6 e. dan 4. Dua hambatan jika dirangkai seri hambatan totalnya 00, dan jika dirangkai paralel hambatan totalnya 6. Besarnya kedua hambatan tersebut adalah... a. 60 dan 4 b. 70 dan 0 c. 80 dan 0 d. 90 dan 0 e. 00 dan 6 Listrik Magnet/ hal : 6

10 4. perharikan rangkaian berikut : Jika = 5 = 6 = 60 = = 4 = 40, maka hambatan pengganti antara ujung-ujung rangkaian adalah. a. 40 b. 60 c. 00 d. 0 e Perhatikan rangkaian berikut : Jika = 6, =, =, 4 = 8, 5 = 4, 6 = 5, maka beda potensial pada hambatan 4 adalah... a. 0,5 b. c.,5 d. e.,5 6. Perhatikan rangkaian berikut : Jika sama besar =, maka besarnya hambatan pengganti ujung-ujung rangkaian (B) adalah a. b. 4/ c. d. e Sebuah baterai dihubungkan dengan sebuah resistor menghasilkan kuat arus listrik 0,6. Jika pada rangkaian ditambahkan resistor 4 yang dihubungkan seri dengan resistor pertama, maka kuat arus akan turun menjadi 0,5. GGL baterai adalah... a. 4 b. 5 c. 6 d. e B 9. Sebuah baterai yang hambatan dalamya dihubungkan dengan sebuah hambatan luar 7 menghasilkan arus. Besarnya GGL baterai adalah... a.,7 b. 5 c. 8 d. e Dikethui grafik hubungan potensial dan arus berikut : 0,5 () Besarnya hambatan adalah... a. 0,5 b. c.,5 d. e.,5. Tiga hambatan ohm, ohm dan 6 ohm di susun paralel dan dihubungkan dengan baterai menghasilkan arus. Jika disusun seri dan dihubungkan dengan baterai yang sama, ternyata arus yang keluar 0,5. Besarnya GGL dan hambatan dalam baterai adalah... a. 5 ; ohm b. 6 ; ohm c.,6 ; 0,4 ohm d.,5 ; 0,5 ohm e. 8 ;,5 ohm. Sebuah alat pemanas 00W / 0 dipasang pada tegangan 00, menyerap daya listrik sebesar W a. 400 b. 00 c. 00 d. 75 e. 50. Sebuah lampu berukuran 90W / 0 dipasang pada tegangan 0 dengan daya tetap, maka lampu harus dirangkai seri dengan hambatan... ohm a. 0 b. 0 c. 0 d. 40 e Tiga lampu spesifikasinya sama 00W / 0 dihubungkan dengan sumber tegangan 0. gar dihasilkan nyala lampu 00 W, maka lampu-lampu itu harus dihubungkan dengan sumber tegangan dengan cara... a. dua lampu paralel b. dua lampu seri c. tiga lampu paralel d. tiga lampu seri e. satu lampu paralel, dua lampu seri Listrik Magnet/ hal : 7