BAB IX LISTRIK DINAMIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IX LISTRIK DINAMIS"

Transkripsi

1 0 BB IX LISTRIK DINMIS pa yang dimaksud dengan sumber tegangan listrik? pa perbedaan elemen primer dan elemen sekunder? 3 Bagaimana cara membuat rangkaian listrik? 4 Bagaimana cara mengukur tegangan dan kuat arus listrik? 5 Bagaimana hubungan antara tegangan da kuat arus dalam suatu penghantar? 6 Faktor apa yang mempengaruhi besar hambatan suatu penghantar? 7 Bagaimana sifat-sifat arus listrik dalam suatu rangkaian? 8 pa perbedaan rangkaian seri dan paralel? Listrik yang kita pergunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah listrik yang mengalir (listrik dinamis), yaitu berupa arus listrik yang sumber utamanya dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) Listrik tersebut disalurkan kerumah atau pabrik melalui suatu jaringan listrik yang tiang-tiang dan kabelnya banyak kita lihat di jalanan Jaringan listrik yang masuk kerumah, terlebih dahulu harus melalui sekring pembatas (S ), lalu ke kwh meter (M), ke sekring pengaman (S ), baru kemudian dialirkan ke berbagai lampu yang harus terpasang secara paralel Untuk keperluan tambahan, biasanya di setiap ruangan disediakan stopkontak sebagai sumber listrik untuk berbagai peralatan tambahan Gambar 9- Skema jaringan listrik di yang memerlukan listrik 0

2 0 Tugas diskusi 9- lat apakah yang dipegunakan PLN untuk menghasilkan listrik? pa fungsi sekring pembatas, kwh meter dan sekring pengaman? Jelaskan! 3 Mengapa peralatan listrik di rumah harus dipasang secara paralel? Jelaskan! 9 SUMBER TEGNGN LISTRIK Pada saat mempelajari listrik statis kita sudah mengetahui bahwa dua benda yang memiliki perbedaan tegangan listrik (selisih potensial listrik), kalau dihubungkan dengan konduktor akan mengalirkan elektron dari tegangan rendah tegangan lebih tinggi Setelah tegangan ke dua benda sama, maka aliran elektron berhenti Gambar 9- rah arus listrik berlawanan dengan aliran elektron Kalau ada aliran elektron maka ada arus listrik, tetapi arah arus listrik berlawanan dengan aliran elektron Hal itu disebabkan karena sebelum mengenal teori atom, arah arus listrik telah dinyatakan dari tegangan tinggi ke tegangan yang lebih rendah Perjanjian tersebut sampai sekarang masih tetap dipakai gar arus listrik dapat terus mengalir, diperlukan suatu alat yang dapat menghasilkan perbedaan tegangan atau selisih potensial listrik lat yang dapat menghasilkan perbedaan tegangan listrik disebut sumber tegangan listrik (sumber listrik) Contohnya adalah batere, aki (akumulator), dinamo sepeda dan generator, seperti yang terlihat dalam gambar 9-3 Gambar 9-3 Beberapa sumber tegangan listrik dan rus listrik yang diperoleh dari dinamo atau generator berbeda dengan arus listrik yang kita peroleh dari batere dan aki Dinamo sepeda dan generator menghasilkan arus listrik bolak-balik atau alternating curent (C) dengan tegangan volt dan 0 volt Sedangkan arus listrik dari batere dan aki ~ 0

3 03 berupa arus listrik searah atau direck curent (DC) dengan tegangan yang relatif kecil, yaitu,5 volt sampai volt Perhatikan dengan baik, perbedaan simbol yang diberikan untuk sumber tegangan DC dan sumber tegangan C tersebut Batere (elemen kering) Coba kalian bongkar sebuah batere, maka akan ditemukan bahwa bagian luarnya berupa sebuah bejana yang terbuat dari logam seng yang berfungsi sebagai katoda atau kutub negatip, karena bertegangan lebih rendah Di dalamnya berisi zat kimia (elektrolit) dalam bentuk pasta yang merupakan campuran salmiak (amonium klorida), dengan serbuk karbon dan batu kawi (mangan dioksida) Sebagai anoda atau kutub positip (bertegangan lebih tinggi) digunakan batang karbon yang ujungnya telah ditutupi dengan logam kuningan Gambar 9-4 Komponen Pada saat belum digunakan ( tidak ada arus listrik), antara katoda (seng) dan anoda (batang karbon) ada selisih potensial yang disebut gaya gerak listrik (GGL) Besar GGL batere sekitar,5 volt Karena tegangan listrik yang dihasilkan batere berasal dari reaksi kimia, maka perubahan energi yang terjadi pada batere adalah dari bentuk energi kimia menjadi energi listrik Elektrolit yang digunakan (amonium klorida) berbentuk pasta, sehingga batere disebut sebagai elemen kering ki (akumulator) kumulator biasanya terbuat dari sebuah bejana plastik yang relatip kuat sebagai wadah cairan zat kimia yaitu larutan asam sulfat Gambar 9-5 Komponen Sebagai katoda digunakan lapisan timbal berpori, sedangkan sebagai anoda digunakan lapisan timbal dioksida berpori kibat reaksi kimia, maka antara katoda dan anoda ada GGL sebesar volt Perubahan energi yang terjadi pada akumulator, sama seperti batere yaitu dari bentuk energi kimia menjadi energi listrik Karena elektrolitnya berbentuk cair, maka akumulator disebut sebagai elemen basah 03

4 04 Kalau GGL akumulator berkurang dan keadaan selnya masih baik, maka akumulator dapat diisi kembali dengan cara distrum menggunakan arus listrik Elemen yang tidak bisa diisi kembali disebut sebagai elemen primer, sedangkan elemen yang bisa diisi kembali disebut sebagai elemen sekunder Dewasa ini sudah banyak jenis batere yang bisa diisi kembali dengan menggunakan listrik, misalnya batere yang banyak digunakan pada telepon genggam (hand phone) 3 Dinamo dan generator Pada prinsipnya dinamo sama dengan generator, yaitu terdiri dari magnet dan kumparan (gulungan kawat) seperti yang terlihat dalam dalam gambar 9-6 berikut Gambar 9-6 Dinamo dan Jika kepala dinamo ditempelkan pada ban sepeda yang sedang berputar, maka magnetnya akan ikut berputar Terjadi perubahan medan magnet pada kumparan, sehingga di ujung-ujung kumparan timbul GGL induksi Cara memutar generator ada bermacam-macam, generator yang kecil biasanya diputar dengan menggunakan motor listrik Tetapi generator besar seperti yang dipakai PLN, ada yang menggunakan tenaga air sehingga disebut sebagai PLT (Pembangkit Listrik tenaga air), menggunakan energi uap disebut PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap), menggunakan energi panas bumi disebut PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Geotermal), jika menggunakan energi nuklir disebut PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) Perubahan energi yang terjadi pada dinamo dan generator adalah dari energi gerak (kinetik) menjadi energi listrik Secara lebih detil cara kerja dinamo dan generator tersebut akan kita pelajari di babxi, yaitu pada saat membahas materi tentang kemagnetan 04

5 05 9 KUT RUS LISTRIK Kita telah mengetahui bahwa arus listrik dapat mengalir, jika antara dua tempat selalu ada perbedaan tegangan listrik Berarti untuk menghasilkan arus listrik di dalam suatu rangkaian, maka pada rangkaian tersebut harus ada sumber tegangan yang berfungsi untuk memberikan perbedaan tegangan pada ujung-ujung rangkaian Penggunaan sumber tegangan pada rangkaian listrik, sama seperti penggunaan pompa air dalam suatu rangkaian pipa air di rumah Yaitu berfungsi untuk memberikan perbedaan tekanan pada ujung-ujung rangkaian pipa air, sehingga air mengalir dati tekanan yang lebih tinggi ke tekanan yang lebih rendah pakah perbedaan rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup? Prosedur percobaan : Tugas percobaan 9- Persiapkan sebuah batere atau power suplay, lampu kecil, sakelar terbuka dan beberapa kabel penghubung Rangkaian peralatan tersebut seperti gambar 3 Kemudian coba sakelarnya, apakah sudah dapat berfungsi dengan baik? Maksudnya pada saat sakelar ditutup (on), arus listrik mengalir (lampu menyala) Pada saat sakelar di buka (off), tidak ada arus listrik yang mengalir (lampu padam) Pertanyaan : mati dengan teliti, apa perbedaan antara rangkaian listrik pada saat sakelar ditutup dan dibuka? Jelaskan! Kesimpulan apakah yang diperoleh dari hasil percobaan tersebut? Jelaskan! Sakelar adalah alat yang dipergunakan untuk membuka dan menutup suatu rangkaian listrik Pada saat sakelar ditutup (on), akan terbentuk rangkaian tertutup rtinya kabel yang semula terputus disambung kembali, sehingga kutub-kutub sumber tegangan yang saling dihubungkan dengan kedua terminal lampu akan membentuk suatu siklus yang tertutup Pada rangkaian yang tertutup akan mengalir arus listrik (lampu menyala) Harus diperhatikan, jangan langsung menghubungkan kutub-kutub sumber tegangan dengan menggunakan kabel, sebab dapat menimbulkan hubungan singkat (konsleting) yang dapat merusak sumber tegangan tersebut 05

6 06 Pada saat sakelar di buka (off), sambungan kabel pada sakelar dilepas Sehingga kutub-kutub sumber tegangan yang saling dihubungkan dengan kedua terminal lampu tidak membentuk siklus yang tertutup Maka terjadilah rangkaian terbuka Dalam rangkaian terbuka tidak ada arus listrik yang mengalir (lampu padam) Itulah sebabnya kalau pada suatu rangkaian tiba-tiba arus listriknya berhenti, maka yang pertama kali diperiksa adalah di mana letak terbukanya rangkaian listrik tersebut Bisa karena sekringnya yang terputus, lampunya yang putus, sambungan kabelnya yang terlepas, atau peralatan listriknya yang sudah rusak sehingga mengakibatkan rangkaiannya menjadi terbuka Bagaimanakah cara mengukur kuat arus dan tegangan listrik? lat yang dipakai untuk mengukur kuat arus listrik adalah amperemeter, sedangkan alat untuk mengukur tegangan listrik adalah voltmeter Untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan amperemeter dan voltmeter tersebut, lakukanlah percobaan berikut secara berkelompok Prosedur percobaan : Tugas percobaan 9- Persiapkan sebuah batere atau power suplay, lampu kecil, sakelar, amperemeter, voltmeter dan beberapa kabel penghubung Pertama buatlah rangkaian seperti gambar (a), setelah semuanya benar silahkan sakelar ditutup agar arus listrik mengalir (lampu menyala) mati dengan baik berapa kuat arus yang mengalir ke dalam lampu tersebut ( I=? ) (a (b) 3 Kemudian lepaskan amperemeter, pasang voltmeter seperti gambar (b) Setelah semuanya benar silahkan sakelar ditutup agar arus listrik mengalir (lampu menyala) mati dengan baik berapa tegangan listrik pada ujung-ujung lampu tersebut ( =? ) Pertanyaan : Catat berapa kuat arus dan tegangan listrik pada lampu, lengkap dengan satuannya? Bagaimana cara memasang amperemeter dan voltmeter dalam rangkaian listrik? Jelaskan! 06

7 07 Untuk mengukur besar kuat arus amperemeter harus dipasang secara seri, tetapi untuk mengukur tegangan listrik voltmeter harus dipasang secara paralel (perhatikan dengan baik gambar dalam percobaan 9-) Bagaimana simbol amperemeter dan voltmeter dalam rangkaian listrik, perhatikan gambar 9-7 berikut Sedangkan lat yang sekaligus dapat dipergunakan untuk mengukur kuat arus, tegangan dan hambatan listrik, disebut multimeter Gambar 9-7 mperemeter, voltmeter dan Karena arus listrik merupakan aliran muatan listrik, maka besar kuat arus listrik dapat dinyatakan sebagai banyaknya muatan listrik yang mengalir setiap detik melalui suatu penghantar Dalam bentuk persamaan dapat dituliskan sebagai berikut : Q I (9-) t Dengan : Q = muatan listrik, satuannya coulomb (C) T = waktu, satuannya detik (s) I = kuat arus, satuannya coulomb per detik atau ampere (Cs - = ) Berdasarkan pengertian kuat arus tersebut, maka dapat dijelaskan bahwa jika suatu penghantar dialiri arus listrik sebesar (5 ), berarti di dalam penghantar tersebut ada aliran muatan listrik (elektron) sebesar 5 coulomb dalam waktu satu detik Dalam waktu satu menit akan ada (60x5) coulomb = 300 coulomb, demikian seterusnya Dalam sistem metrik, beberapa satuan kuat arus yang sering digunakan adalah : m (milliampere) = 0-3 dan µ (mikroampere) =

8 08 93 HUKUM OHM DN HMBTN LISTRIK Jika ujung-ujung suatu penghantar diberikan tegangan (selisih potensial), maka di dalam penghantar tersebut akan mengalir arus listrik Bagaimanakah hubungan antara tegangan dan kuat arus dalam suatu penghantar listrik? Untuk menjawab permasalahan tersebut dengan baik, lakukanlah percobaan berikut secara berkelompok Tugas percobaan 9-3 Prosedur percobaan : Persiapkan sebuah batere atau power suplay, kumparan, sakelar, amperemeter, voltmeter dan beberapa kabel penghubung Pertanyaan : Catat semua data dalam tabel berikut No Percobaan 3 Selisih potensial pada kumparan () = = 3 = Buat rangkaian seperti gambar, kemudian atur berapa selisih potensial yang ingin diberikan pada lkumparan () Catat berapa kuat arus yag mengalir ke dalam kumparan tersebut (I) 3 Ulangi percobaan tersebut beberapa kali dengan mengubah-ubah besar selisih potensialnya Catat kuat arus setiap kali melakukan perubahan selisih ptensial pada kumparan Kuat arus pada kumparan () I = I = I 3 = Perbandingan selisih potensial dan kuat arus pada kumparan ( - ) Hitung berapa perbandingan selisih potensial dan kuat arus lampu dari masing-masing percobaan tersebut 3 Buat grafik hubungan antara selisih potensial dan kuat arus 4 Kesimpulan apakah yang diperoleh dari hasil percobaan tersebut? Jelaskan! Perbandingan antara tegangan dan kuat arus dalam suatu penghantar, memiliki kecendrungan yang selalu tetap Sehingga grafik hubungan antara tegangan dan kuat arus dalam suatu penghantar dapat dilukiskan seperti gambar

9 09 Gambar 9-8 Grafik -I sebuah I Grafik tersebut menunjukkan kepada kita bahwa semakin besar tegangan yang diberikan di ujung-ujung suatu penghantar, maka kuat arus yang mengalir di dalam penghantar tersebut akan semakin besar Perbandingan antara tegangan dan kuat arus pada suatu penghantar adalah selalu tetap Sesungguhnya hasil percobaan tersebut, telah ditemukan oleh George Simon Ohm yang kemudian disebut sebagai Hukum Ohm sebagai berikut : Kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar listrik adalah sebanding dengan selisih potensial ujung-ujung penghantar tersebut (asalkan suhu penghantar selalu tetap) Karena perbandingan selisih potensial dan kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar selalu tetap, maka dapat di tuliskan : konstan I Konstanta itulah yang kemudian secara fisis ditafsirkan sebagai hambatan listrik dari penghantar tersebut, diberi simbol R (Resistance) Dengan demikian bentuk persamaan Hukum Ohm dapat dituliskan sebagai berikut : I R I tau : IR (9-) Gambar 9-9 Tegangan dan kuat arus pada Dengan : = selisih potensial, satuanya volt () I = kuat arus, satuannya ampere () R = hambatan, satuannya volt per ampere atau ohm( - = Ω) Berdasarkan Hukum Ohm, maka definisi besar hambatan ohm dapat dinyatakan sebagai berikut : Suatu penghantar dikatakan memiliki hambatan sebesar ohm, jika pada saat ujung-ujung penghantar diberi tegangan sebesar volt, besar kuat arus yang mengalir dalam penghantar tersebut adalah ampere 09

10 0 Dalam sistem metrik, beberapa satuan hambatan yang sering dipakai adalah : kω ( kilo ohm) = 0 3 Ω dan MΩ ( mega ohm) = 0 6 Ω Beberapa simbol yang banyak dipakai dalam menggambar hambatan dalam suatu rangkaian listrik, adalah sebagai berikut : Gambar 9-0 Beberapa simbol Besar-kecilnya hambatan listrik suatu bahan, dapat mempengaruhi sifat konduktor dan isolator bahan tersebut Bahan yang memiliki hambatan lebih kecil, relatif lebih baik sebagai penghantar listrik (konduktor) dibandingkan dengan bahan yang memiliki hambatan lebih besar Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi besar hambatan kawat? Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, lakukanlah penyelidikan dengan melakukan percobaan berikut secara berkelompok Tugas percobaan 9-4 Prosedur percobaan : Persiapkan sebuah multimeter, kawat nikelin, kawat manganin, kawat nikrom dan beberapa kabel penghubung Mintalah penjelasan kepada gurumu, bagaimana cara mengukur hambatan dengan menggunakan multimeter 4 Ukur hambatan kawat nikelin, manganin dan nikrom yang panjang dan luas penampangnya sama Catat hasil pengukuran itu dalam bentuk tabel? Pertanyaan Ukur hambatan kawat nikelin yang panjangnya berbeda-beda, tetapi memiliki luas penampang sama Catat hasil pengukuran itu dalam bentuk tabel? 3 Ukur hambatan kawat nikelin yang panjangnya sama, tetapi memiliki luas penampang berbeda-beda Catat hasil pengukuran itu dalam bentuk tabel? Kesimpulan apakah yang diperoleh dari seluruh hasil percobaan tersebut? Jelaskan! 0

11 Faktor-faktor yang mempengaruhi besar hambatan suatu kawat penghantar adalah panjang kawat, diameter kawat, suhu kawat dan jenis atau bahan kawat Bagaimana pengaruhnya, adalah sebagai berikut : Hambatan kawat sebanding dengan panjang kawat, artinya semakin panjang kawat, hambatannya semakin besar Hambatan kawat berbanding terbalik dengan luas penampang kawat, artinya semakin besar luas penampang kawat, hambatannya semakin kecil 3 Hambatan kawat sebanding dengan suhu kawat, artinya semakin besar suhu kawat, hambatannya semakin besar 4 Hambatan kawat bergantung pada jenis atau bahan kawat, artinya kawat yang panjangnya sama, luas penampangnya sama dan suhunya sama, tetapi kalau bahan yang berbeda, maka hambatannya akan berbeda Dari hasil percobaan yang sangat teliti dan menggunakan beberapa jenis bahan, telah diperoleh besar hambatan setiap panjangnya m dan luas penampang mm dari beberapa jenis bahan kawat tersebut Besaran itulah yang kemudian disebut sebagai hambatan jenis suatu penghantar listrik yang diberi simbul ρ (baca rho) Perhatikan dengan baik besar hambatan jenis beberapa bahan seperti yang terlihat dalam tabel 9- berikut Tabel 9- Hambatan jenis (ρ) berbagai bahan Jenis bahan Hambatan jenis (Ωmm m - ) Jenis bahan Hambatan jenis (Ωmm m - ) ir biasa Raksa lkohol ir suling luminium sam sulfat Besi Ebonit Emas Kaca Karbon Platina Bakelit 0 8 0,958 5 x x 0 0,09 5 x 0 3 0, , , Karet Mangan Mika Minyak tanah Parafin Perak Porselen Tembaga Timbal Wolfram Nikelin Seng , , ,07 0, 0,056 0,40 0,059

12 Sebagai contoh kita ambil hambatan jenis kawat nikelin yang besarnya adalah 0,4 Ωmm m - rtinya setiap panjang m kawat nikelin yang luas penampangnya mm, memiliki hambatan listrik sebesar 0,4 Ω Berapakah habatan kawat nikelin, jika panjang dan luas penampangnya berubah? Hal itu dapat diketahui dengan mempelajari tabel berikut ini Tabel 9- Pengaruh panjang, luas penampang dan jenis kawat terhadap hambatannya Luas penampang kawat Panjang kawat Hambatan kawat mm mm m 3 m R = 0,4 Ω = ρ R = 3(0,4) Ω = 3ρ mm () mm 3 m (L) m R = R = 3(0,4) L(0,4) 3 Ω = L = Berdasarkan pola perubahan yang terlihat dalam tabel tersebut, maka secara umum dapat dirumuskan hubungan antara hambatan dengan panjang, luas penampang dan jenis bahan suatu penghantar kawat adalah dalam bentuk persamaan sebagai berikut : L R ρ (9-3) Dengan : L = panjang penghantar kawat, satuannya (m) = luas penampang penghantar kawat, satuannya (m atau mm ) ρ = hambatan jenis penghantar kawat, satuannya (Ωm atau Ωmm m - ) Contoh Soal dan Jawabannya Jika dalam kawat mengalir kuat arus sebesar 5, berapakah jumlah muatan yang melewati luas penampang kawat dalam waktu menit? Diketahui : I = 5 t = 60 detik Ditanyakan : q =? q Jawaban : I t q 5 q = 300 Coulomb 60

13 3 Dengan tegangan yang berbeda, sebuah penghantar mengalirkan kuat arus seperti dalam tabel Berapakah besar hambatan penghantar tersebut? Percobaan (volt) I (mpere) 5,0 0, 3 5,9 Jawaban : Besar hambatan setiap kali pengukuran : R 5 R 4,8 R 3 5,,,9 Rata-rata hambatannya : R R 3 R 3 R 5 4,8 5, Mula-mula hambatan sebuah kawat nikelin adalah 5 Berapakah hambatannya jika panjang dan diameter kawat nikelin tersebut diperbesar dua kali semula? Diketahui : R = 5 Ditanyakan : R =? Jika : L = L dan D = D Jawaban : R D 4 D 4 (D ) 4 4 L R R L L 0,5 (5),5 0,5 R 4 R 94 HUKUM I KIRCHOFF Rangkaian listrik yang paling sederhana, adalah rangkaian listrik yang tidak bercabang Sebab semua komponen listrik di dalam rangkaian tersebut dihubungkan secara seri, sehingga membentuk satu garis siklus yang tertutup Jika ada komponen listrik yang dipasang secara paralel, maka akan terbentuk rangkaian listrik yang bercabang Bagaimanakah sifat arus listrik pada suatu rangkaian listrik? Untuk mengetahui hal itu, lakukanlah percobaan berikut secara berkelompok 3

14 4 Tugas percobaan 9-5 Prosedur percobaan pertama : Persiapkan sebuah power suplay, beberapa lampu kecil, sakelar, amperemeter dan beberapa kabel penghubung Kuat arus Buat rangkaian seperti gambar, kemudian atur berapa selisih potensial yang ingin diberikan agar lampu menyala cukup terang 3 Ukur berapa besar kuat arus sebelum masuk ke lampu (I ), antara lampu dan (I ), antara lampu dan 3 (I 3 ) dan sesudah keluar dari lampu 3 (I 4 ) Sebelum lampu ntara lampu dan natar lampu dan 3 Sesudah lampu 3 I = I = I 3 = I 4 = Prosedur percobaan ke dua : Kuat arus 4 Buat rangkaian seperti gambar, kemudian atur berapa selisih potensial yang ingin diberikan agar semua lampu menyala cukup terang 5 Ukur berapa besar kuat arus sebelum masuk cabang (I m ), di cabang (I ), di cabang (I ), di cabang 3 (I 3 ) dan sesudah keluar cabang (I k ) Sebelum masuk cabang di cabang Di cabang Di cabang 3 Sesudah keluar cabang Pertanyaan : I m = I = I = I 3 = I k = Kesimpulan apakah yang diperoleh dari hasil percobaan pertama dan kedua? Jelaskan! Secara umum sifat arus dalam suatu rangkaian dapat dirumuskan sebagai berikut : Kuat arus dalam suatu rangkaian yang X X X tidak bercabang di mana-mana selalu I I I 3 I 4 sama besar Gambar 9- Rangkaian listrik tidak I = I = I 3 = I 4 4

15 5 I I m I I 3 X X X Gambar 9- Rangkaian listrik Ik Jumlah kuat arus yang masuk ke suatu titik cabang, selalu sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang tersebut ΣI masuk = Σ I keluar (9-4) Sehingga : I m = I + I + I 3 = I k Pernyataan inilah yang dikenal sebagai Hukum I Kirchoff Contoh Soal dan Jawabannya Jika pada satu titik cabang, mengalir besar dan arah kuat arus seperti gambar, maka berapa besar kuat arus I 4 dan kemana arahnya? I = 3 I = I 4 =? I 3 = Jawaban : rus masuk ke titik kita beri tanda positip, sebaliknya arus yang keluar dari titik kita beri tanda negatip Menurut Hukum Kirchoff I ΣI masuk = ΣI keluar atau : ΣI masuk - ΣI keluar = 0 maka : I - I + I 3 + I 4 = I 4 = 0 I 4 = - (Karena negatip, berarti arah I 4 keluar dari titik ) 95 RNGKIN SERI DN PRLEL Untuk mengatur perbedaan tegangan dan kuat arus dalam suatu rangkaian listrik, maka beberapa hambatan dan sumber tegangan dapat dirangkaian secara seri dan paralel Bagaimanakah sifat-sifat rangkaian hambatan dan sumber tegangan yang disusun secara seri dan paralel? Untuk mengetahui hal itu pelajarilah dengan baik uraian materi beriut ini 5

16 6 Rangkaian hambatan secara seri Hambatan yang disusun secara berurutan (berbaris) sehingga tidak membentuk rangkaian bercabang, disebut rangkaian hambatan secara seri I I I I B 3 Gambar 9-3 Rangkaian Hambatan Sifat-sifat rangkaian hambatan secara seri adalah : a Karena tidak bercabang, maka besar kuat arus yang melalui setiap hambatan adalah sama I = I = I 3 = I () b Selisih potensial seluruh hambatan seri sama dengan jumlah potensial masing-masing hambatan B = () Karena menurut Hukum Ohm : = IR ; = IR ; 3 = IR 3 dan B = IR seri maka persamaan () menjadi : IR seri = IR + IR + IR 3 R seri = R + R + R 3 + (9-5) Rangkaian hambatan secara paralel Hambatan yang disusun secara berdampingan (berjajar) sehingga membentuk rangkaian bercabang, disebut rangkaian hambatan secara paralel Sifat-sifat rangkaian hambatan secara paralel adalah : a Karena bercabang, maka berlaku Hukum I Kirchoff, yaitu : I = I + I + I 3 (3) I I I 3 Gambar 9-4 Rangkaian Hambatan B a Selisih potensial seluruh hambatan paralel sama dengan selisih potensial masing-masing hambatan B = = = 3 = (4) Karena menurut Hukum Ohm = I R = I R ; = I 3 R 3 dan = I R paralel maka persamaan (3) menjadi : 6

17 7 R paralel (9-6) R R R R R R R 3 paralel 3 3 Rangkaian sumber tegangan Untuk mendapatkan tegangan atau selisih potensial seperti yang diinginkan, kita sering menggunakan sumber tegangan batere atau aki lebih dari satu yang disusun secara seri atau paralel Bagaimanakah sifat-sifat rangkaian sumber tegangan secara seri dan paralel? Untuk mengetahui hal itu, lakukanlah percobaan 9-6 secara berkelompok Tugas percobaan 9-6 Prosedur percobaan pertama : Persiapkan tiga buah batere yang baru, voltmeter dan beberapa kabel penghubung Ukur berapa selisih potensial masing-masing batere 3 Susun ke tiga batere seperti rangkaian dalam gambar (a), ukur berapa selisih potensial rangkaian tersebut 4 Susun ke tiga batere seperti rangkaian dalam gambar (b), ukur berapa selisih potensial rangkaian tersebut Pertanyaan : Catat semua hasil pengukuran ke dalam tabel berikut dan tuliskan mana rangkaian batere secara seri dan paralel? Masing-masing batere = volt = volt 3 = volt Selisih potensial dan jenis rangkaian Rangkaian (a) Rangkaian (b) Jenis rangkaian : Jenis rangkaian : a = volt b = volt Kesimpulan apakah yang diperoleh dari hasil percobaan tersebut? Jelaskan! 7

18 8 Walaupun dalam percobaan 9-6 kita tidak mengukur GGL batere dengan benar, tetapi karena semuanya dilakukan dengan cara yang sama, maka secara umum dapat dinyatakan bahwa : a Beberapa batere yang dihubungkan secara seri, GGL rangkaian serinya akan sama dengan jumlah GGL masing-masing baterai Demikian juga dengan hambatan dalam serinya, yaitu sama seperti menghitung hambatan seri biasa E E E 3 r r r 3 E seri = E + E + E3 + r seri = r + r + r 3 + (9-7) Gambar 9-5 Rangkaian batere b Beberapa batere yang dihubungkan secara paralel, GGL rangkaian paralelnya akan sama dengan GGL sebuah batere Tetapi hambatan dalam paralelnya sama seperti menghitung hambatan paralel biasa E E r r E paralel = E = E = E 3 = r paralel (9-8) r r r 3 E 3 r 3 Gambar 9-6 Rangkaian batere 96 HUKUM II KIRCHOFF Setelah mengenal Hukum I Kirchoff, sekarang marilah kita coba mempelajari Hukum II Kirchoof untuk suatu rangkaian yang paling sederhana Dalam suatu rangkaian listrik tertutup, sumber tegangan berfungsi sebagai penghasil energi, sedangkan hambatan listrik menggunakan energi listrik tersebut Sesuai dengan hukum kekekalan energi, maka berlaku ketentuan sebagai berikut : Jumlah GGL di dalam suatu rangkaian tertutup adalah sama dengan jumlah tegangan yang terjadi di setiap hambatan dalam rangkaian tersebut Pernyataan inilah yang pertama kali dikemukakan Kirchoff yang kemudian disebut sebagai Hukum II Kirchof 8

19 9 E E r r Gambar 9-7 Rangkaian Perhatikan dengan baik rangkaian listrik pada gambar 9-7 Sesuai dengan Hukum II Kirchoof, maka berlaku : Sehingga : Σ E = Σ Ir + Σ IR ΣE I (9-9) Σr ΣR Dengan : ΣE = jumlah GGL sumber tegangan Σr = pengganti hambatan dalam ΣR = pengganti hambatan luar Contoh Soal dan Jawabannya Tentukan besar hambatan pengganti, dari rangkaian hambatan berikut ini R Ω R Ω 3Ω R 4 R 3 Ω Jawaban : R, R dan R 3 hubungan seri, maka R s = R + R + R 3 R s = + + = 6Ω R s hubungan paralel dengan R 4 maka R R R s R 4 3 R = Ω I I R R I Ω 3Ω E E I Perhatikan dengan baik rangkaian tertutup berikut ini Tentukan berapa : a Kuat aurs I, I, dan I b Selisish potensial antara titik dan B ( B ) E = E =,5 dan r = r = 0,5Ω r r Jawaban : E dan E seri, maka : ΣE = E +E =,5 +,5 = 3 9

20 0 r dan r seri, maka : Σr = r + r = 0,5 + 0,5 = 0,3 Ω 5 R dan R paralel, maka : R R R 3 6 E 3 I I + I = () r R 0,3, B = I R = I R I = 3 I I =,5 I () ΣR =, Ω Dengan mensubstitusikan persamaan () ke dalam persamaan (), maka diperoleh :,5 I + I =,5 I = I = 0,8 dan I =,5 (0,8) =, B = I R =, () =,4 (0) W t ,960 R 0 4 joule TUGS MERNGKUM Untuk menata kembali seluruh pengetahuan yang telah kalian peroleh dari bab ini, sekarang cobalah membuat rangkuman dengan menjawab pertanyaan berikut : pa yang dimaksud dengan listrik dinamis? pa yang dimaksud dengan sumber tegangan listrik? 3 pa perbedaan batere, aki dan generator? 4 pa perbedaan rangkaian listrik tertutup dan terbuka? 5 lat apa yang dipakai untuk membuka dan menutup suatu rangkaian listrik? 6 Bagaimana arah arus listrik dalam suatu rangkaian? 7 Bagaimana hubungan tegangan dan kuat arus menurut Hukum Ohm? 8 Faktor apakah yang mempengaruhi besar hambatan suatu penghantar kawat? 9 pa yang dimaksudkan dengan hambatan jenis? 0 Bagaimana sifat arus listrik dalam rangkaian tidak bercabang? Bagaimana sifat arus listrik menurut Hukum I Kirchoff? Bagaimana sifat rangkaian listrik terturup menurut hukum kekekalan energi? 3 Bagaimana sifat-sifat rangkaian hambatan secara seri dan paralel? 4 Bagaimana GGL batere yang dihubungkan seri dan paralel? 0

21 SOL-SOL UNTUK LTIHN Bentuk Soal Pilihan Ganda Pilih salah satu alternatif jawaban yang paling benar, dengan jalan memberikan tanda silang (X) pada lembar jawaban yang telah disediakan Kuat arus dan tegangan pada rangkaian hambatan berikut adalah : I R R B C I I I = I + I dan C = B = BC B I = I = I dan C = B + BC C I = I + I dan C = B + BC D I = I = I dan C = B = BC Berikan alasan mengapa kalian menjawab demikian : (volt) 0 Hubungan antara tegangan () dan kuat arus (I) dari suatu penghantar ditunjukkan oleh grafik berikut Berarti besar kuat arus pada saat penghantar diberi tegangan volt adalah : mper I(mper) 0, B 0,4 C 5,0 D 0 Berikan alasan mengapa kalian menjawab demikian : 3 Empat buah lampu yang sama dirangkai seperti gambar berikut Maka keadaan nyala lampu tersebut adalah : L L L 3 L 4 L 4 > L > (L = L 3 ) B L 4 < L < (L = L 3 ) C L > L > L 3 > L 4 D L = L = L 3 = L 4 Berikan alasan mengapa kalian menjawab demikian : 4 Grafik hubungan antara hambatan jenis (ρ) suatu kawat penghantar dengan panjangnya (L), dapat dilukiskan seperti gambar : ρ ρ B C D L L L L Berikan alasan mengapa kalian menjawab demikian : ρ ρ

22 5 Untuk mengukur tegangan dan kuat arus di suatu penghantar, pemasangan voltmeter () dan amperemeter () yang benar adalah seperti gambar : B C D Berikan alasan mengapa kalian menjawab demikian : 6 Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi besar hambatan sebuah penghantar kawat adalah : panjang Luas penampang 3 jenis bahan 4 suhu Jawaban yang benar adalah : dan 3 B dan 4 C, dan 3 D,, 3 dan 4 Berikan alasan mengapa kalian menjawab demikian : 7 Sebuah sumber tegangan yang memiliki GGL= 6 dan hambatan dalam sebesar r = 0,5 Ω, dihubungkan dengan sebuah beban listrik yang memiliki hambatan R =,5 Ω Maka besar kuat arus yang mengalir pada rangkaian adalah : mpere 0,5 B C 3 D Berikan alasan mengapa kalian menjawab demikian : 8 Hambatan pengganti dalam rangkaian berikut adalah : 3Ω Ω C 6 Ω 3Ω 3Ω B Ω D 9 Ω Berikan alasan mengapa kalian menjawab demikian : 9 lat dalam rangkaian listrik yang berfungsi sebagai pengaman agar tidak kebakaran pada saat terjadi hubungan singkat, adalah : Sakelar B Steker C Sekring D Kumparan Berikan alasan mengapa kalian menjawab demikian : 0 Sifat rangkaian hambatan seperti gambar berikut adalah : I I I R R B B = + dan I = I + I B B = = dan I = I = I C B = + dan I = I = I D B = = dan I = I + I Berikan alasan mengapa kalian menjawab demikian :

23 3 B Bentuk Soal Uraian pa perbedaan antara elemen primer dan elemen sekunder? Berikan contohnya! Sebuah lampu yang memiliki hambatan 6Ω dihubungkan secara seri dengan lampu lain yang hambatannya Ω secara seri Jika rangkaian tersebut menggunakan sumber tegangan, tentukan : a Kuat arus yang mengalir pada masing-masing lampu? b Tegangan pada masing-masing lampu? 3 Dua kawat yang jenisnya sama, memiliki panjang yang sama tetapi diameter berbeda Jika diameter kawat pertama 0 kali diameter kawat ke dua dan besar hambatan kawat pertama Ω, tentukan berapa besar hambatan kawat ke dua? 4 Tujuh hambatan yang besarnya sama yaitu Ω,disusun seperti gambar Berapa besar hambatan penggantinya? 5 Perhatikan rangkaian berikut dengan baik, kemudian tentukan : I I 3 R B R 3 C a Kuat arus pada masing-masing cabang, yaitu I, I dan I 3 I E r r R E b Selisih potensial B dan BC Diketahui R = 6Ω, R = 3Ω, R 3 = 3Ω E = 6 volt, r = 0,5Ω 3

Retno Kusumawati PENDAHULUAN. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.

Retno Kusumawati PENDAHULUAN. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari. Retno Kusumawati Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya

Lebih terperinci

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari mempelajari tentang muatan listrik bergerak (arus listrik) arus listrik aliran muatan positif yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah besar arus listrik dinyatakan dengan kuat arus listrik

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir

LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir Menentukan arus listrik dan arus elektron. Arah arus listrik Arah elektron Arus lisrik adalah aliran muatan positif dari potensial tinggi ke potensial rendah Arus elektron

Lebih terperinci

Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat)

Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat) Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat) 1. Syarat mengalirnya arus listrik adalah adanya selisih.... waktu B. Hambatan C. Tegangan D. kuat arus 2. Sekering (pengaman) dalam rangkaian listrik berfungsi

Lebih terperinci

dan Hukum I Kirchhoff

dan Hukum I Kirchhoff Bab 9 Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff Pada suatu malam Ani belajar fisika, tiba-tiba ia melihat nyala lampu pijar di depannya meredup. Sambil berpikir Ani berjalan ke ruang tamu lalu menyalakan lampu neon.

Lebih terperinci

Bab. Listrik Dinamis. Hasil yang harus Anda capai: menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi.

Bab. Listrik Dinamis. Hasil yang harus Anda capai: menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi. Bab 8 Sumber: Young Scientist,1994 Nyala lampu pada malam hari, selain berfungsi sebagai penerangan juga menjadi bagian dari keindahan kota. Listrik Dinamis Hasil yang harus nda capai: menerapkan konsep

Lebih terperinci

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Sumber Arus Listrik. menjelaskan. Macam-macam Sumber Tegangan.

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Sumber Arus Listrik. menjelaskan. Macam-macam Sumber Tegangan. Bab 10 Sumber Arus Listrik Andi seorang pelajar kelas tiga SMP yang baru naik dari kelas dua. Pada suatu hari Andi bersama teman sekelasnya dibimbing oleh guru pengajar Fisika melakukan praktikum di laboratorium

Lebih terperinci

- - SUMBER ARUS LISTRIK

- - SUMBER ARUS LISTRIK - - SUMBER ARUS LISTRIK - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian sbl3arus Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya.

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS B A B B A B

LISTRIK DINAMIS B A B B A B Listrik Dinamis 161 B A B B A B 8 LISTRIK DINAMIS Sumber : penerbit cv adi perkasa Kalian tentu tidak asing dengan bab ini, yaitu tentang listrik. Listrik sudah menjadi sumber energi banyak bidang. Di

Lebih terperinci

[Listrik Dinamis] Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NAMA ANGGOTA :

[Listrik Dinamis] Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NAMA ANGGOTA : Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit [Listrik Dinamis] NAMA ANGGOTA : IRENE TASYA ANGELIA (3215149632) SARAH SALSABILA (3215141709) SABILA RAHMA (3215141713) UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Materi Listrik. LISTRIK STATIS Hukum Coulomb Medan Listrik Potensial Listrik Kapasitor Contoh Soal

Materi Listrik. LISTRIK STATIS Hukum Coulomb Medan Listrik Potensial Listrik Kapasitor Contoh Soal Materi Listrik LISTRIK STATIS Hukum Coulomb Medan Listrik Potensial Listrik Kapasitor Contoh Soal LISTRIK DINAMIS Arus Listrik Hukum Ohm Rangkaian hambatan Rangkaian Sumber tegan Hukum Kirchoff I.II Sumber

Lebih terperinci

Assalamuaalaikum Wr. Wb

Assalamuaalaikum Wr. Wb Assalamuaalaikum Wr. Wb Standar Kompetensi Memahami listrik dinamis dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar Mendeskripsikan pengertian arus listrik, kua arus listrik dan beda potensial

Lebih terperinci

BAB II L I S T R I K. Muatan ada 3 : 1. Proton : muatan positif. 2. Neutron : muatan netral 3. Elektron : muatan negative

BAB II L I S T R I K. Muatan ada 3 : 1. Proton : muatan positif. 2. Neutron : muatan netral 3. Elektron : muatan negative BB II L I S T I K. ELEKTOSTTIK. Muatan () F Materi Molekul tom Muatan ada 3 :. Proton : muatan positif Benda bermuatan ada 3 :. Benda bermuatan positif 2. Benda bermuatan negatif 3. Benda bermuatan netral

Lebih terperinci

ARUS SEARAH (ARUS DC)

ARUS SEARAH (ARUS DC) ARUS SEARAH (ARUS DC) Bahan Ajar Pernahkah Anda melihat remot televisi? Tahukah anda kenapa remot tersebut dapat digunakan untuk mengganti saluran televisi? Apa yang menyebabkan remot dapat digunakan?

Lebih terperinci

BAB VIII LISTRIK DINAMIS

BAB VIII LISTRIK DINAMIS BAB VIII LISTRIK DINAMIS STANDAR KOMPETENSI : 7. Menerapkan konsep-konsep kelistrikan (baik statis maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi. Kompetensi

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS

RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS KUAT ARUS LISTRIK (I) Aliran listrik ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak di dalam suatu penghantar. Arah arus listrik (I) yang timbul pada penghantar berlawanan

Lebih terperinci

B a b 3. Atom. tersusun oleh. Elektron. dapat berpindah menghasilkan. Listrik. berupa. Listrik dinamis mengalir dalam bentuk.

B a b 3. Atom. tersusun oleh. Elektron. dapat berpindah menghasilkan. Listrik. berupa. Listrik dinamis mengalir dalam bentuk. B a b 3 Listrik Listrik T u j u a n P e m b e l a j a r a n Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya

Lebih terperinci

IV. Arus Listrik. Sebelum tahun 1800: listrik buatan hanya berasal dari friksi (muatan statis) == tidak ada kegunaan praktis

IV. Arus Listrik. Sebelum tahun 1800: listrik buatan hanya berasal dari friksi (muatan statis) == tidak ada kegunaan praktis IV. Arus Listrik Sebelum tahun 1800: listrik buatan hanya berasal dari friksi (muatan statis) == tidak ada kegunaan praktis listrik alam kilat Pada tahun 1800: Alessandro Volta menemukan baterai listrik

Lebih terperinci

Mengukur Kuat Arus dan Beda Potensial Listrik Konsep Arus Listrik dan Beda Potensial Listrik

Mengukur Kuat Arus dan Beda Potensial Listrik Konsep Arus Listrik dan Beda Potensial Listrik LISTRIK DINAMIS Daftar isi Mengukur Kuat Arus dan Beda Potensial Listrik Hukum Ohm Hambatan kawat penghantar Penghantar listrik Hukum Kirchoff Rangkaian Seri Rangkaian Paralel Rangkain campuran Keluar

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.6

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.6 SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.6 1. Polarisasi pada elemen volta terjadi akibat peristiwa... menempelnya gelembung H 2 pada lempeng Zn menempelnya

Lebih terperinci

Rangkaian Listrik. 4. Ebtanas Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati.. a. 3,5 ma b. 35 ma c. 3,5 A d. 35 A e. 45 A

Rangkaian Listrik. 4. Ebtanas Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati.. a. 3,5 ma b. 35 ma c. 3,5 A d. 35 A e. 45 A Rangkaian Listrik Kerjakan Sesuai Petunjuk A 1. UMPTN 1990. Sebuah keluarga menyewa listrik PLN sebesar 500 W dengan tegangan 110 V. Jika untuk penerangan, keluarga itu menggunakan lampu 100 W, 220 V,

Lebih terperinci

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika Listrik Dinamis - Soal Pilihan Ganda Doc. Name: K13AR09FIS0201 Doc. Version : 2015-11 halaman 1 01. Arus listrik yang mengalir di dalam sebuah kawat penghantar disebabkan

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS. Merlina.pdf. Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. cara mengukur kuat arus pada

LISTRIK DINAMIS. Merlina.pdf. Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. cara mengukur kuat arus pada LISTRIK DINAMIS Merlina.pdf Coba kalian tekan saklar listrik di ruang kelas pada posisi ON kemudian kalian amati lampu listriknya. Apa yang terjadi? Tentunya lampu tersebut akan menyala bukan? Mengapa

Lebih terperinci

Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-). Sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang

Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-). Sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang Arus listrik Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-). Sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang bergerak dari terminal negatif (-) ke

Lebih terperinci

Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana

Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana 1. Tujuan Untuk mengetahui cara mengukur arus dan tegangan listrik 2. Alat dan bahan a. Amperemeter b. Voltmeter c. Hambatan d. Sumber

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya

Lebih terperinci

Listrik Dinamis FIS 1 A. PENDAHULUAN. ρ = ρ o (1 + αδt) B. HUKUM OHM C. NILAI TAHANAN RESISTOR LISTRIK DINAMIS. materi78.co.nr. c.

Listrik Dinamis FIS 1 A. PENDAHULUAN. ρ = ρ o (1 + αδt) B. HUKUM OHM C. NILAI TAHANAN RESISTOR LISTRIK DINAMIS. materi78.co.nr. c. Listrik Dinamis A. PENDAHULUAN Listrik bergerak dalam bentuk arus listrik. Arus listrik adalah gerakan muatan-muatan listrik berupa gerakan elektron dalam suatu rangkaian listrik dalam waktu tertentu karena

Lebih terperinci

BAB LISTRIK DINAMIS I. SOAL PILIHAN GANDA

BAB LISTRIK DINAMIS I. SOAL PILIHAN GANDA 1 BAB LISTRIK DINAMIS I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Jika arus 4 ampere mengalir dalam kawat yang ujung-ujungnya berselisih potensial 12 volt maka besar muatan per menit yang mengalir melalui kawat yang sama..

Lebih terperinci

BAB II Listrik Dinamis

BAB II Listrik Dinamis BAB II Listrik Dinamis Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian

Lebih terperinci

ARUS LISTRIK. Tiga hal tentang arus listrik. Potensial tinggi

ARUS LISTRIK. Tiga hal tentang arus listrik. Potensial tinggi Arus dan Hambatan Arus Listrik Bila ada beda potensial antara dua buah benda (plat bermuatan) kemudian kedua benda dihubungkan dengan suatu bahan penghantar, maka akan terjadi aliran muatan dari plat dengan

Lebih terperinci

Listrik Dinamis 1 ARUS LISTRIK

Listrik Dinamis 1 ARUS LISTRIK Listrik Dinamis 1 ARUS LISTRIK Dalam konduktor logam terdapat elektron-elektron yang bebas dan mudah untuk bergerak sedangkan pada konduktor elektrolit, muatan bebasnya berupa ion-ion positif dan negatif

Lebih terperinci

LISTRIK STATIS. Listrik statis adalah energi yang dikandung oleh benda yang bermuatan listrik.

LISTRIK STATIS. Listrik statis adalah energi yang dikandung oleh benda yang bermuatan listrik. KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN SITI MAESYAROH STKIP INVADA 2015 LISTRIK adalah adalah sesuatu yang memiliki muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron) yang mengalir melalui penghantar (konduktor)

Lebih terperinci

BAB 17 LISTRIK DINAMIS

BAB 17 LISTRIK DINAMIS BAB 7 LISTRIK DINAMIS A. Hukum Ohm Pada rangkaian listrik terjadi kuat arus listrik. Kuat arus listrik adalah hasil pembagian tegangan oleh hambatan. Pada hukum ohm berlaku: a. Bunyinya: Kuat arus yang

Lebih terperinci

BAB 1 RINGKASAN MATERI

BAB 1 RINGKASAN MATERI BB RINGKSN MTERI Mata Pelajaran : Dasar-dasar listrik dan elektronika Bahan Kajian : rus Listrik dan Satuannya Kelas/semester : 0/ Kompetensi Dasar : Menjelaskan arus, tegangan dan tahanan listrik Peristiwa

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS FIS 1 A. PENDAHULUAN B. HUKUM OHM. ρ = ρ o (1 + αδt) C. NILAI TAHANAN RESISTOR

LISTRIK DINAMIS FIS 1 A. PENDAHULUAN B. HUKUM OHM. ρ = ρ o (1 + αδt) C. NILAI TAHANAN RESISTOR A. PENDAHULUAN Listrik bergerak dalam bentuk arus listrik. Arus listrik adalah gerakan muatan-muatan listrik berupa gerakan elektron dalam suatu rangkaian listrik dalam waktu tertentu karena adanya tegangan

Lebih terperinci

Bab. Listrik Dinamis. Hasil yang harus kamu capai: Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu:

Bab. Listrik Dinamis. Hasil yang harus kamu capai: Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: Bab 8 Sumber: tesladownunder.com Hasil yang harus kamu capai: memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: menganalisis percobaan

Lebih terperinci

Bab VII. Listrik Dinamis. K ata Kunci

Bab VII. Listrik Dinamis. K ata Kunci Bab VII Tujuan Pembelajaran Anda dapat memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana, mengidentifikasikan penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat menggunakan

Lebih terperinci

Gambar Berbagai bentuk benda

Gambar Berbagai bentuk benda 133 BAB XI KEMAGNETAN 1 Apa yang dimaksud dengan magnet? 2 Bagaimana sifat-sifat kutub magnet? 3 Bagaimana cara membuat magnet? 4 Bagaimana sifat medan magnet di sekitar kawat berarus? 5 Apa faktor yang

Lebih terperinci

LEMBAR VALIDASI SOAL

LEMBAR VALIDASI SOAL LEMBAR VALIDASI SOAL PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PROBLEM POSING TIPE FREE-PROBLEM POSING DAN TIPE STRUCTURED-PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN SOAL LISTRIK DINAMIS SISWA KELAS X SMAN I NGAGLIK

Lebih terperinci

BAB I TEORI DASAR LISTRIK

BAB I TEORI DASAR LISTRIK BAB I TEORI DASAR LISTRIK 1. Teori Elektron Apabila sebatang plastik/ebonite kita gosok dengan rambut, setelah itu dekatkan pada potongan-potongan kertas kecil, maka tertariklah potongan kertas tersebut.

Lebih terperinci

DASAR DASAR KELISTRIKAN DAIHATSU TRAINING CENTER

DASAR DASAR KELISTRIKAN DAIHATSU TRAINING CENTER DASAR DASAR KELISTRIKAN Dasar dasar kelistrikan Komposisi benda Substance Suatu benda bila kita bagi, kita akan mendapatkan suatu partikel yang disebut Molekul, Molekul bila kita bagi lagi kita kan mendapatkan

Lebih terperinci

RANGKAIAN LISTRIK BAYU SAPTA HARI

RANGKAIAN LISTRIK BAYU SAPTA HARI RANGKAIAN LISTRIK BAYU SAPTA HARI DAFTAR ISI 1. Gejala Listrik Statis 2. Arus Listrik 3. Sumber Arus Listrik 4. Rangkaian Listrik 5. Daya dan Energi Listrik 6. Arus Listrik Bolak-Balik Glosarium Daftar

Lebih terperinci

RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC)

RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC) RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC) 1. Pengertian Arus Listrik 2. Hukum Ohm 3. Hukum Kirchoff I 4. Rangkaian seri dan paralel hambatan listrik 5. Hukum Kirchoff II 6. Energi dan daya listrik CREATED BY DRS. ADRIANSYAH

Lebih terperinci

BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK

BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK 14 BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK 1. Bagaimana cara PLN mengitung besarnya tagihan rekening listrik?. Apa perbedaan energi dan daya listrik? 3. Apa yang akan terjadi, jika suatu peralatan listrik dipasang

Lebih terperinci

Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x yang melewati satu titik pada setiap detiknya.

Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x yang melewati satu titik pada setiap detiknya. Arus Listrik Arus listrik adalah arus elektron dari satu atom ke atom di sebelahnya. Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x 10 18 yang melewati satu titik pada setiap

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1

LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1 LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1 KODE: L - 4 JUDUL PERCOBAAN : ARUS DAN TEGANGAN PADA LAMPU FILAMEN TUNGSTEN DI SUSUN OLEH: TIFFANY RAHMA NOVESTIANA 24040110110024 LABORATORIUM FISIKA DASAR FAKULTAS

Lebih terperinci

- - LISTRIK DINAMIS, DAYA DAN ENERGI

- - LISTRIK DINAMIS, DAYA DAN ENERGI - - LISTRIK DINAMIS, DAYA DAN ENERGI - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian sbl2dinamis Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana

Lebih terperinci

BAB I DASAR-DASAR KELISTRIKAN

BAB I DASAR-DASAR KELISTRIKAN BAB I DASAR-DASAR KELISTRIKAN 1. Pengertian Listrik adalah salah satu bentuk energi yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata, tetapi dapat dirasakan akibat dan manfaatnya. Listrik berasal dari kata electric

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II RESISTIVITAS. Oleh: Dina Puji Lestari PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II RESISTIVITAS. Oleh: Dina Puji Lestari PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II RESISTIVITAS Oleh: Dina Puji Lestari 120210102019 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

MODUL FISIKA (KELAS XII SEMESTER GANJIL)

MODUL FISIKA (KELAS XII SEMESTER GANJIL) MODUL FISIK (KELS XII SEMESTER GNJIL) OLEH : ID YU KDE WIJYNTI, S.Pd NIP. 9830323 20050 2 05 SEKOLH MENENGH KEJURUN NEGERI SUKSD (SMK NEGERI SUKSD) lamat : Jalan Srikandi, Sambangan-Sukasada, Telp/Fax

Lebih terperinci

FISIKA. Sesi RANGKAIAN ARUS SEARAH A. ARUS LISTRIK

FISIKA. Sesi RANGKAIAN ARUS SEARAH A. ARUS LISTRIK FISIK KELS XII IP - KUIKULUM GUNGN 06 Sesi NGN NGKIN US SEH. US LISTIK rus listrik adalah aliran muatan-muatan positif (arus konvensional) yang apabila makin banyak muatan positif yang mengalir dalam selang

Lebih terperinci

Listrik Dinamis 1 ARUS LISTRIK. dq dt

Listrik Dinamis 1 ARUS LISTRIK. dq dt Listrik Dinamis 1 AUS LISTIK Dalam konduktor logam terdapat elektron-elektron yang bebas dan mudah untuk bergerak sedangkan pada konduktor elektrolit, muatan bebasnya berupa ion-ion positif dan negatif

Lebih terperinci

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF) FISIKA II Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF) Jika suatu kawat penghantar digerakkan memotong arah suatu medan magnetic, maka akan timbul suatu gaya gerak listrik pada kawat penghantar tersebut.

Lebih terperinci

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 2 (Konsep Rangkaian Listrik)

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 2 (Konsep Rangkaian Listrik) ANGKAIAN LISTIK Kuliah 2 (Konsep angkaian Listrik) ANGKAIAN LISTIK angkaian listrik dibagi 2, yaitu 1. angkaian terbuka (tidak ada arus listrik mengalir) 2. angkaian tertutup (ada arus listrik mengalir)

Lebih terperinci

BAB VIII LISTRIK STATIS

BAB VIII LISTRIK STATIS BAB VIII LISTRIK STATIS 1. Bagaimana caranya agar suatu benda bermuatan listrik?. Apa jenis-jenis muatan listrik? 3. Bagaimana sifat-sifat muatan listrik? 4. Mengapa benda dapat bermuatan listrik? 5. Bagaimana

Lebih terperinci

PK.TPL.J.01.M PENERAPAN DASAR-DASAR LISTRIK DAN KOMPONEN SISTIM KELISTRIKAN

PK.TPL.J.01.M PENERAPAN DASAR-DASAR LISTRIK DAN KOMPONEN SISTIM KELISTRIKAN PK.TPL.J.01.M PENERAPAN DASAR-DASAR LISTRIK DAN KOMPONEN SISTIM KELISTRIKAN Penyusun : DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

Lebih terperinci

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. membahas. Pengukuran. Arus Listrik. diukur dengan.

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. membahas. Pengukuran. Arus Listrik. diukur dengan. Bab 8 Listrik Dinamis Tuti yang baru berusia lima tahun, pada suatu pagi bermain-main lampu senter. Ia menekan tombol merah, ternyata lampu senter menyala. Sambil melihat ibunya yang sedang menyapu, tangan

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 08 Fisika

Antiremed Kelas 08 Fisika Antiremed Kelas 08 Fisika Potensial dan hantaran listrik Pilihan Ganda Doc. Name: K13AR08FIS0503 Version : 2014-10 halaman 1 01. Arus litrik yang mengalir didalam sebuh kawat penghantar disebabkan oleh

Lebih terperinci

VI Sumber Arus Listrikdan Energi Listrik

VI Sumber Arus Listrikdan Energi Listrik VI Sumber Arus Listrikdan Energi Listrik Senter dapat menyala jika dipasangi baterai. Bagaimana jika baterainya melemah? Haruskah diganti dengan baterai yang baru? Apakah perbedaan antara baterai dengan

Lebih terperinci

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 1 (Umum)

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 1 (Umum) RANGKAIAN LISTRIK Kuliah 1 (Umum) DEFINISI Rangkaian listrik adalah susunan komponenkomponen elektronika yang dirangkai dengan sumber tegangan menjadi satu kesatuan yang memiliki fungsi dan kegunaan tertentu.

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Listrik dinamis untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA

Lebih terperinci

ENERGI DAN DAYA LISTRIK

ENERGI DAN DAYA LISTRIK ENERGI DAN DAYA LISTRIK ENERGI LISTRIK A I V W = Q V B C Energi yang dihasilkan dari aliran muatan listrik dalam suatu rangkaian listrik tertutup disebut dengan energi listrik Keterangan : Q = muatan listrik

Lebih terperinci

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut. Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut. 1. Muatan-muatan listrik yang sejenis tolak menolak dan mauatan-muatan listrik

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL UAS FISIKA

LATIHAN SOAL UAS FISIKA 1. Perhatikan gambar berikut! LATIHAN SOAL UAS FISIKA 2016 2017 Nomor atom dan nomor massa pada model atom di samping adalah. A. 2 dan 4 C. 4 dan 2 B. 6 dan 4 D. 4 dan 6 2. Pehatikan gambar berikut! Proton,

Lebih terperinci

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut. Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut. 1. Muatan-muatan listrik yang sejenis tolak menolak dan mauatan-muatan listrik

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal coulomb. 50 coulomb. 180 coulomb.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal coulomb. 50 coulomb. 180 coulomb. SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.1 1. Sebuah kawat penghantar mengalir arus listrik sebesar 500 m Besar muatan listrik yang melalui kawat itu selama

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II Kelas Structured-Problem Posing RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II Oleh: Emilia Dwi Oktavia RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( Pertemuan II ) A. Identitas Mata Pelajaran: 1. Nama Sekolah : SMA

Lebih terperinci

Listrik yang tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas, fenomena kelistrikan dimana muatan listriknya tidak bergerak.

Listrik yang tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas, fenomena kelistrikan dimana muatan listriknya tidak bergerak. LISTRIK STATIS Kata listrik berasal dari kata Yunani elektron yang berarti ambar. Ambar adalah suatu damar pohon yang telah membatu, dan jika digosok dengan kain wol akan diperoleh sifat yang dapat menarik

Lebih terperinci

Hukum Ohm. Fisika Dasar 2 Materi 4

Hukum Ohm. Fisika Dasar 2 Materi 4 Hukum Ohm Fisika Dasar 2 Materi 4 Arus Listrik Pada listrik statis, kita selalu membahas muatan yang diam. Pada listrik dinamik muatan dipandang bergerak pada suatu bahan yang disebut konduktor Muatan-muatan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN A. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar

PENDAHULUAN A. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar PENDAHULUAN A. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar Bahan ajar dirancang untuk pelaksanaan pembelajaran mandiri tanpa kehadiran guru atau pembelajaran klasikal. Apabila digunakan pada pembelajaran mandiri, ikutilah

Lebih terperinci

Perhitungan untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar yang Dicapai Siswa X.2. Tabel hasil belajar siswa X.2 Ulangan Tengah Semester Gasal. No.

Perhitungan untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar yang Dicapai Siswa X.2. Tabel hasil belajar siswa X.2 Ulangan Tengah Semester Gasal. No. LAMPIRAN 1 Perhitungan untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar yang Dicapai Siswa X.2 Tabel hasil belajar siswa X.2 Ulangan Tengah Semester Gasal No. No. Absen Nilai Keterangan 1 1 47 TT 2 2 52 TT 3

Lebih terperinci

PRINSIP KERJA ALAT UKUR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II

PRINSIP KERJA ALAT UKUR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II PRINSIP KERJA ALAT UKUR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II TRANSFORMATOR Transformator digunakan untuk mengubah tegangan. Penggunaan di Laboratorium umumnya untuk menurunkan tegangan listrik PLN 110 atau 220 volt

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II Kelas Free-Problem Posing RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II Oleh: Emilia Dwi Oktavia RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( Pertemuan II ) A. Identitas Mata Pelajaran: 1. Nama Sekolah : SMA Negeri

Lebih terperinci

PENGETAHUAN DASAR LISTRIK

PENGETAHUAN DASAR LISTRIK PENGETAHUAN DASAR LISTRIK Asal mula listrik Setiap benda terdiri dari bagian-bagian yang sangat kecil,, yang disebut molekul. Apabila molekul ini dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil, bagian-bagian

Lebih terperinci

BAB II HUKUM DASAR RANGKAIAN LISTRIK

BAB II HUKUM DASAR RANGKAIAN LISTRIK BAB II HUKUM DASAR RANGKAIAN LISTRIK Setelah menyelesaikan bab ini, Anda akan mampu : Mendefinisikan energi dan daya Menghitung daya Mengetahui arah referensi daya Menganalisa danmenghitung Hukum Tegangan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri : Fisika : XII/1 : Rangkaian Arus Searah : 8 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan

Lebih terperinci

ARUS LISTRIK. Di dalam konduktor / penghantar terdapat elektron bebas (muatan negatif) yang bergerak dalam arah sembarang (random motion)

ARUS LISTRIK. Di dalam konduktor / penghantar terdapat elektron bebas (muatan negatif) yang bergerak dalam arah sembarang (random motion) ARUS LISTRIK Di dalam konduktor / penghantar terdapat elektron bebas (muatan negatif) yang bergerak dalam arah sembarang (random motion) Konduktor terisolasi Elektron-elektron tersebut tidak mempunyai

Lebih terperinci

BAB 6 RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

BAB 6 RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH BAB 6 RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH ARUS LISTRIK Tiga hal tentang arus listrik Arus listrik didefinisikan sebagai aliran partikel-partikel bermuatan positif (walaupun sesungguhnya yang bergerak adalah

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS I. Mata Pelajaran : Fisika Kelas : II (Dua) Nomor Modul : Fis.X.13. : Dra. Nia Ainawati Haesin

LISTRIK DINAMIS I. Mata Pelajaran : Fisika Kelas : II (Dua) Nomor Modul : Fis.X.13. : Dra. Nia Ainawati Haesin LISTRIK DINAMIS I Mata Pelajaran : Fisika Kelas : II (Dua) Nomor Modul : Fis.X.13 Penulis Direvisi oleh Penyunting Materi Penyunting Media : Dra. Nia Ainawati Haesin : Sukarman, S.Pd. : Drs. I Made Astra,

Lebih terperinci

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS Muatan Diskrit LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS 1. Ada empat buah muatan titik yaitu Q 1, Q 2, Q 3 dan Q 4. Jika Q 1 menarik Q 2, Q 1 menolak Q 3 dan Q 3 menarik Q 4 sedangkan Q 4 bermuatan negatif,

Lebih terperinci

RINGKASAN MATERI TEGANGAN DAN TAHANAN LISTRIK

RINGKASAN MATERI TEGANGAN DAN TAHANAN LISTRIK RINGKASAN MATERI TEGANGAN DAN TAHANAN LISTRIK Ano/ppl/2012 RINGKASAN MATERI TEGANGAN DAN TAHANAN LISTRIK Mata Pelajaran Bahan Kajian Kelas/semester Potensi Dasar : Dasardasar listrik dan elektronika :

Lebih terperinci

Arus dan Hambatan. Oleh: Ahmad Firdaus Rakhmat Andriyani

Arus dan Hambatan. Oleh: Ahmad Firdaus Rakhmat Andriyani Arus dan Hambatan Oleh: Ahmad Firdaus 201221049 Rakhmat Andriyani 201221034 Arus Listrik Adalah arus elektron dari satu atom ke atom disebelahnya 1 ampere adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x 10

Lebih terperinci

MODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1)

MODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1) MODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1) 1. 1. SISTEM TENAGA LISTRIK 1.1. Elemen Sistem Tenaga Salah satu cara yang paling ekonomis, mudah dan aman untuk mengirimkan energi adalah melalui

Lebih terperinci

Memperlihatkan adanya gaya elektrostatika dua buah benda bermuatan

Memperlihatkan adanya gaya elektrostatika dua buah benda bermuatan MODUL 8 KEGIATAN PRAKTIKUM 1 KELISTRIKAN A.PERCOBAAN MUATAN LISTRIK 1. Tujuan Menunjukkan adanya muatan listrik pada suatu benda akibat yang timbul dari sifat muatan Memperlihatkan adanya gaya elektrostatika

Lebih terperinci

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS Muatan Diskrit LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS 1. Dua buah bola bermuatan sama (2 C) diletakkan terpisah sejauh 2 cm. Gaya yang dialami oleh muatan 1 C yang diletakkan di tengah-tengah kedua muatan adalah...

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Budi Purwanto MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sains Fisika Konsep dan Penerapannya untuk Kelas IX SMP dan MTs 3 Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi

Lebih terperinci

Menganalisis rangkaian listrik. Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik

Menganalisis rangkaian listrik. Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik Menganalisis rangkaian listrik Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik Listrik berasal dari kata elektron yang berarti batu ambar. Jika sebuah batu ambar digosok dengan kain sutra, maka batu akan dapat

Lebih terperinci

Induksi Elektromagnetik

Induksi Elektromagnetik Induksi Elektromagnetik GGL induksi Generator Dinamo Trafo Cara kerja Trafo Jenis-jenis Trafo Persamaan pada Trafo Efisiensi Trafo Kegunaan Trafo A. GGL induksi Hubungan Pergerakan garis medan magnetik

Lebih terperinci

Gambar Rangkaian seri dengan 2 buah resistor

Gambar Rangkaian seri dengan 2 buah resistor 9.3. angkaian Dasar istrik.3. angkaian Seri Apabila dua buah tahanan kita hubungkan berturut-turut seperti didalam Gambar.3, maka rangkaian ini disebut rangkaian deret / seri. Gambar.3. angkaian seri dengan

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini. Kelistrikan

Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini. Kelistrikan Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini Kelistrikan 8/14/2007 Pendahuluan Pengetahuan kelistrikan sudah diamati pada zaman yunani kuno (700 SM). Dimulai dengan pengamatan bahwa batu amber (fosil( fosil) ketika

Lebih terperinci

B. HUKUM OHM. Standar Kompetensi A V. Kompetensi Dasar. Indikator. Pendalaman Materi I = R R = I = t. Listrik Magnet/ hal : 8 A.

B. HUKUM OHM. Standar Kompetensi A V. Kompetensi Dasar. Indikator. Pendalaman Materi I = R R = I = t. Listrik Magnet/ hal : 8 A. Standar Kompetensi Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi. Kompetensi Dasar Memformulasikan besaran-besaran listrik ranglain tertutup sederhana

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 10 FISIKA Antiremed Kelas 10 FISIKA Listrik Dinamis - Latihan Soal Doc Name : AR10FIS0601 Version : 2012-08 halaman 1 01. Suatu kawat tembaga dengan luas penampang 8. 10-7 m 2 mengalirkan arus listrik sebesar 2

Lebih terperinci

LAT UAS ELKA KELAS 9

LAT UAS ELKA KELAS 9 LAT UAS ELKA KELAS 9 1. Suatu notasi atom dinyatakan sebagai Z X A, dari pernyataan dibawah ini yang benar adalah A = Nomor Massa dan Z = Nomor Atom A = Nomor Atom dan Z = Nomor Massa c. A = Nomor Massa

Lebih terperinci

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark.

Please purchase PDFcamp Printer on  to remove this watermark. Soal-soal latihan ismillahirrahmaannirrahiim Katakan pada hati kalian bahwa aku bisa dengan pertolongan llah SWY, karena sesunggungnyaa llah SWT itu dekat dan sesuai pesangkaan hamba-nya I. Pilihlah jawaban

Lebih terperinci

menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik.

menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik. Bab 11 Sumber: Ensiklopedia Iptek 2007 Induksi Elektromagnetik Hasil yang harus kamu capai: memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus

Lebih terperinci

ABSTRAKSI BAB I PENDAHULUAN. A. Judul : Pengaruh Alternator Dan Accumulator Paralel. Terhadap Energi Listrik Yang Dihasilkan Dari

ABSTRAKSI BAB I PENDAHULUAN. A. Judul : Pengaruh Alternator Dan Accumulator Paralel. Terhadap Energi Listrik Yang Dihasilkan Dari ABSTRAKSI A. Judul : Pengaruh Alternator Dan Accumulator Paralel Terhadap Energi Listrik Yang Dihasilkan Dari Putaran Mesin Motor Matic Untuk Penerangan Rumah. B. Abstraksi : Kebutuhan akan energi listrik

Lebih terperinci

KETERKAITAN ANTARA KERJA ALAT LISTRIK (W) DENGAN MUATAN LISTRIK (Q) YANG DIPINDAHKAN

KETERKAITAN ANTARA KERJA ALAT LISTRIK (W) DENGAN MUATAN LISTRIK (Q) YANG DIPINDAHKAN Hukum Kirchoff KETERKAITAN ANTARA KERJA ALAT LISTRIK (W) DENGAN MUATAN LISTRIK (Q) YANG DIPINDAHKAN Jika kita perhatikan, kerja (usaha=work) yang dilakukan banyak peralatan dalam kehidupan seharihari memanfaatkan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal A; 1,5 A; 3 A

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal A; 1,5 A; 3 A 1. Perhatikan gambar berikut! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.2 Kuat arus yang mengalir melalui hambatan R 1, R 2, dan R 3 secara berturut-turut adalah.

Lebih terperinci

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J 1. Bila sinar ultra ungu, sinar inframerah, dan sinar X berturut-turut ditandai dengan U, I, dan X, maka urutan yang menunjukkan paket (kuantum) energi makin besar ialah : A. U, I, X B. U, X, I C. I, X,

Lebih terperinci

Silabus IPA Fisika SMP dan MTs Jilid 3 1

Silabus IPA Fisika SMP dan MTs Jilid 3 1 Sekolah : SMP... Kelas : IX (Sembilan) Mata Pelajaran : IPA FISIKA SILABUS Standar Kompetensi: 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam Kompetensi Dasar 3.1 Mendeskripsikan muatan listrik

Lebih terperinci