KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG FAKULTAS TEKNIK UNP
|
|
- Suhendra Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 UNP JOBSHEET/LABSHEET Jurusan : Teknik Otomotif Nomor : 07/ OTO111 /II/2013 Program Studi : Teknik Otomotif Waktu : 2 x 2 x 50 menit Mata Kuliah : Sensor & Tranduser Topik : Sensor Otomotif (Sensor Tekanan dan Sensor Kecepatan) A. TUJUAN Kompetensi Utama 1. Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja dan karakteristik sensor yang ada di bidang otomotif khususnya Sensor Tekanan dan Sensor Kecapatan. 2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi sensor yang ada di bidang otomotif khususnya Sensor Tekanan dan Sensor Kecapatan. Kompetensi Penunjang Teknis 3. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan kondisi sensor yang ada di bidang otomotif khususnya Sensor Tekanan dan Sensor Kecapatan. Soft skills 4. Mahasiswa secara mandiri mampu menerima pengetahuan / hal-hal baru 5. Mahasiswa dapat berinteraksi dan berkontribusi positif serta berfikir kritis saat berdiskusi dalam kelompok praktikum 6. Mahasiswa mampu dan terbiasa bersikap jujur, disiplin dan ulet B. BAHAN DAN ALAT Bahan dan alat yang digunakan 1. Sensor Tekanan 2. Sensor Kecapatan. 3. Alat Ukur (Multimeter)
2 No : 07/ OTO111 /II/2013 TRANDUSER Halaman : 2 dari 13 C. TEORI PENGANTAR SENSOR TEKANAN Di bidang otomotif ada beberapa aplikasi yang menggunakan sensor tekanan antara lain untuk mengukur tekanan di intake manifold, tekanan atmospher, dan tekanan uap dalam tangki bahan bakar, dll. Sensor tekanan misalnya a. Manifold Absolute Pressure (MAP) Sensor b. Barometric Pressure Sensor c. Turbocharging Pressure Sensor d. Vapor Pressure Sensor SENSOR KECEPATAN Sensor kecepatan digunakan diantaranya untuk mendeteksi posisi dari sebuah komponen, kecepatan sebuah komponen dan perubahan kecepatan sebuah komponen. Adapun sensornya diantaranya adalah : a. Camshaft Position Sensor (G Sensor) b. Crankshaft Position Sensor (NE Sensor) c. Vehicle Speed Sensor (VSS) D. LANGKAH KERJA D. 1. MAP Sensor, Barometric Pressure Sensor dan Turbocharging Pressure Sensor 1. Cari dan temukan komponen MAP di modul praktikum, dokumentasikan gambar komponen tersebut. 2. Pelajari MAP kemudian terangkan gambar berikut ini
3 No : 07/ OTO111 /II/2013 TRANDUSER Halaman : 3 dari Terangkan cara kerja dari MAP dan apa fungsinya dalam sebuah kendaraan. 4. Apa yang membedakan Barometric Pressure Sensor dengan MAP? 5. Apa yang membedakan Turbocharging Pressure Sensor dengan MAP? 6. Terangkan grafik berikt ini output dari Turbocharging Pressure Sensor berikut! D. 2. Vapor Pressure Sensor 1. Cari dan temukan komponen Vapor Pressure Sensor di modul praktikum, dokumentasikan gambar komponen tersebut. 2. Pelajari Vapor Pressure Sensor kemudian terangkan gambar berikut ini
4 No : 07/ OTO111 /II/2013 TRANDUSER Halaman : 4 dari Terangkan cara kerja dari Vapor Pressure Sensor dan apa fungsinya dalam sebuah kendaraan. 4. Terangkan perbedaan tipe VPS pada gambar berikut ini D. 3. Pick-Up Coil (Variable Reluctance) Type Sensors 1. Pelajari Pick-Up Coil (Variable Reluctance) Type Sensors kemudian terangkan gambar berikut ini
5 No : 07/ OTO111 /II/2013 TRANDUSER Halaman : 5 dari 13 D. 4. Camshaft Position Sensor (G Sensor) dan Crankshaft Position Sensor (NE Sensor) 1. Cari dan temukan komponen Camshaft Position Sensor (G Sensor) di modul praktikum, dokumentasikan gambar komponen tersebut. 2. Pelajari Camshaft Position Sensor (G Sensor) kemudian terangkan gambar berikut ini
6 No : 07/ OTO111 /II/2013 TRANDUSER Halaman : 6 dari Cari dan temukan komponen Crankshaft Position Sensor (NE Sensor) di modul praktikum, dokumentasikan gambar komponen tersebut. 4. Pelajari Crankshaft Position Sensor (NE Sensor) kemudian terangkan gambar berikut ini 5. Terangkan fungsi dan cara kerja dari G dan NE Sensor dengan membaca sinyal berikut ini.
7 No : 07/ OTO111 /II/2013 TRANDUSER Halaman : 7 dari 13 D. 5. Vehicle Speed Sensor (VSS) 1. Cari dan temukan komponen VSS di modul praktikum, dokumentasikan gambar komponen tersebut. 2. Pelajari Crankshaft VSS kemudian terangkan gambar berikut ini
8 No : 07/ OTO111 /II/2013 TRANDUSER Halaman : 8 dari 13 D. 6. Magnetic Resistance Element (MRE) Type dan Reed Switch Type 1. Pelajari Magnetic Resistance Element (MRE) Type Sensor dan Reed Switch Type Sensor kemudian terangkan gambar berikut ini
9 No : 07/ OTO111 /II/2013 TRANDUSER Halaman : 9 dari 13 D. 7. Reed Switch Type 1. Pelajari Reed Switch Type Sensor kemudian terangkan gambar berikut ini E. DATA HASIL PRAKTIKUM Lampirkan print-out photo-photo sensor yang telah anda dapatkan.
10 No : 07/ OTO111 /II/2013 TRANDUSER Halaman : 10 dari 13 F. ANALISIS DAN EVALUASI F.1. MAP Photo Dokumentasi Dasar Penginderaan dan Bentuk Stimulus yang diterima Cara Kerja Fungsi dan Aplikasi
11 No : 07/ OTO111 /II/2013 TRANDUSER Halaman : 11 dari 13 F.2. VPS Photo Dokumentasi Dasar Penginderaan dan Bentuk Stimulus yang diterima Cara Kerja Fungsi dan Aplikasi
12 No : 07/ OTO111 /II/2013 TRANDUSER Halaman : 12 dari 13 F.3. VSS Photo Dokumentasi Dasar Penginderaan dan Bentuk Stimulus yang diterima Cara Kerja Fungsi dan Aplikasi
13 No : 07/ OTO111 /II/2013 TRANDUSER Halaman : 13 dari 13 G. KESIMPULAN Apa yang dapat disimpulkan dari praktikum yang telah dilakukan
14
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG FAKULTAS TEKNIK UNP
UNP JOBSHEET/LABSHEET Jurusan : Teknik Otomotif Nomor : 06/ OTO111 /II/2013 Program Studi : Teknik Otomotif Waktu : 3 x 2 x 50 menit Mata Kuliah : Sensor & Tranduser Topik : Sensor Otomotif (Sensor Suhu,
Lebih terperinciELECTRONIC CONTROL SYSTEM AGUS DWI PPUTRA ARI YUGA ASWARA ASTRI DAMAYANTI
ELECTRONIC CONTROL SYSTEM AGUS DWI PPUTRA ARI YUGA ASWARA ASTRI DAMAYANTI ECU/ECM berfungsi untuk mengontrol besarnya penginjeksian bensin dan mengontrol seluruh aktifitas elektronik. Pada mesin terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN...1
DAFTAR ISI Halaman Judul...i Lembar Nomor Persoalan...ii Lembar Pengesahan...iii Lembar Pernyataan...iv Lembar Persembahan...v Motto...vi Kata Pengantar...vii Abstract...ix Intisari...x Daftar Isi...xi
Lebih terperinciLAYOUT ENGINE DAN KOMPONENNYA
LAYOUT ENGINE DAN KOMPONENNYA SELF-DIAGNOSIS (diagnosa sendiri) Informasi Umum ECM (engine control module) dilengkapi dengan fungsi diagnosa sendiri MIL (malfunction indicator lamp) akan menyala jika ada
Lebih terperinciTeknologi Injeksi Pada Sepeda Motor (Konstruksi Dasar Injection Suzuki Fl 125 FI)
Teknologi Injeksi Pada Sepeda Motor (Konstruksi Dasar Injection Suzuki Fl 125 FI) Sepeda motor Suzuki di Indonesia memulai teknologi fuel injection sesuai dengan perkembanganya maka faktor yang menentukan
Lebih terperinciMODUL PRAKTEK SISTEM KELISTRIKAN BODI
2010 MODUL PRAKTEK SISTEM KELISTRIKAN BODI 1 P a g e Budi Waluyo, ST MESIN OTOMOTIF FT UM MAGELANG 1/1/2010 BAB I PENDAHULUAN Modul praktek ini merupakan salah satu materi pengajaran praktek kelistrikan
Lebih terperinciELECTRONIC FUEL INJECTION
ELECTRONIC FUEL INJECTION KOMPONEN KOMPONEN SISTIM EFI TYPE TYPE INJECTION YANG DIKONTROL SECARA ELECTRONIC D Jetronic ( Druck Jetronic ) L Jetronic ( Luft Jetronic ) TYPE TYPE INJECTION YANG DIKONTROL
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
I. Kompetensi : Semester VI No. JST/OTO/OTO 340/06 Revisi : 01 Tgl. : 1 Maret 2008 Hal 1 dari 5 Menjelaskan kerja pengontrolan pada engine Manajemen Sistem II. Sub Kompetensi: Setelah selesai praktek mahasiswa
Lebih terperinciBerikut adalah istilah-istilah pada mesin dan bagian-bagian mesin yang dirasa perlu kita ketahui :
Mengenal Bagian-Bagian Sensor sensor pada Mesin EFI Mesin mobil adalah sebuah sistem yang cukup kompleks, semua parts bekerjasama untuk menghasilkan tenaga yang akan dikonversi menjadi daya gerak mobil
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Peneliti Terdahulu Wardika (2007) telah melakukan penelitian dengan objek penelitian mesin dengan volume silinder 1500 cc dengan sistem injeksi. Latar belakang penelitian yang
Lebih terperinciKONTROL SISTEM BAHAN BAKAR PADA ELECTRONIC FUEL INJECTION (EFI) Oleh Sutiman, M.T
KONTROL SISTEM BAHAN BAKAR PADA ELECTRONIC FUEL INJECTION (EFI) Oleh Sutiman, M.T Pendahuluan Tujuan dari penggunaan sistem kontrol pada engine adalah untuk menyajikan dan memberikan daya mesin yang optimal
Lebih terperinciSensor Tekanan. Laila Katriani.
Sensor Tekanan Laila Katriani laila_katriani@uny.ac.id Sensor tekanan Pressure sensor (sensor tekanan) merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tekanan, yaitu dengan cara mengubah tegangan mekanis
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Mesin Bensin Nissan HR15DE dengan ECCS Mesin bensin HR15DE merupakan jenis mesin bensin empat langkah berkapasitas 1500cc keluaran pabrikan Nissan yang dengan dilengkapi teknologi
Lebih terperinci- 1 - Ignition timing (advanced angle) High. Engine speed. Amount of intake air (Manifold pressure) High. ESA map
Deskripsi timing (advanced angle) Deskripsi Sistem ESA (Electronic Spark Advance) adalah sistem yang menggunakan ECU mesin untuk menentukan waktu pengapian berdasarkan sinyal dari barbagai sensor. ECU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PDAM memanfaatkan sungai sebagai sumber air baku. Pada kenyataannya air yang dihasilkan PDAM yang telah dikonsumsi oleh masyarakat selama ini masih menemukan beberapa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan membahas semua teori yang bisa dijadikan dasar teori pengujian injektor kendaraan Grand Livina Nissan 1500cc tahun 2010 yang telah dilengkapi
Lebih terperinciMekatronika Modul 10 Sensor / Transducer
Mekatronika Modul 10 Sensor / Transducer Hasil Pembelajaran : Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan karakteristik dari sensor atau transducer Tujuan Bagian ini memberikan informasi mengenai karakteristik
Lebih terperinciAdapun cara kerja mikrokontroler adalah sebagai berikut: mikrokontroler akan mengambil data hand brake switch
Semakin pesatnya teknologi, kadang membuat banyak orang kurang memahami dengan seksama atas hasil teknologi tersebut Contoh seorang pengemudi mobil yang tidak tahu persis dunia otomotif yang akhirnya kurang
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
15 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 PENDAHULUAN Mesin diesel FAW FD 280 CG (Cargo) merupakan jenis mesin diesel empat langkah berkapasitas 280 Hp keluaran pabrik FAW yang menggunakan teknologi mesin diesel
Lebih terperinciSISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI PADA SEPEDA MOTOR HONDA (HONDA PGM-FI)
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI PADA SEPEDA MOTOR HONDA (HONDA PGM-FI) Gambar Komponen sistem EFI pada sepeda mesin Honda Supra X 125 A. Sistem Bahan Bakar Komponen-komponen yang digunakan untuk menyalurkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tipe terbaru dengan teknologi terbaru dan keunggulan-keunggulan lainnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya animo masyarakat terhadap pengunaan sepeda motor membuat produsen sepeda motor berlomba untuk memproduksi sepeda motor tipe terbaru dengan teknologi terbaru
Lebih terperinciECS (Engine Control System) TROOT024 B3
ECS (Engine Control System) TROOT024 B3 Diagnosa Ignition Control Sistem Tujuan Umum : Peserta dapat mengidentifikasi fungsi, konstruksi, cara kerja sistem control ngine Peserta dapat mendiagnosa dan memperbaiki
Lebih terperinciGambar 3. Posisi katup ISC pada engine
ANALISA SISTEM KERJA EMS (ENGINE MANAGEMENT SYSTEM) DENGAN VARIASI TEMPERATUR AIR PENDINGIN DAN BEBAN KERJA PADA KONDISI STASIONER (ISC) KENDARAAN DAIHATSU XENIA Waluyo Abstrak EMS adalah sistem pengaturan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 PENDAHULUAN Sistem Engine Brake dan Exhaust Brake telah menjadi trend saat ini, terutama pada sektor heavy duty. Semua jenis kendaraan heavy duty terbaru sudah menggunakan
Lebih terperinciSistem PGM-FI A. Latar Belakang
Sistem PGM-FI A. Latar Belakang 1. Lingkungan dan Regulasi Emisi a. Lingkungan: i. Perubahan lingkungan saat ini semakin membahayakan kehidupan ii. Volume CO meningkat ozon rusak pemanasan global iii.
Lebih terperinciPERANCANGAN PERAGA SENSOR KETUKAN UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN DESIGN OF KNOCK SENSOR MODEL FOR INSTRUCTIONAL MEDIA
VANOS JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING EDUCATION http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/vanos ISSN 2528-2611, e-issn 2528-2700 Vol.1, No.2, Desember 2016, Hlm.135-142. PERANCANGAN PERAGA SENSOR KETUKAN
Lebih terperinciIDENTIFIKASI SYSTEM EFI. Electronic Fuel Injection. M. Azam Sakhson SMKN3 Jombang
IDENTIFIKASI SYSTEM EFI Electronic Fuel Injection M. Azam Sakhson SMKN3 Jombang LAYOUT DAN KOMPONEN ENGINE SOLUNA 1,2,4 CMP,CKP,Distributor 3 DLC 5 ECM-belakang box 6 Engine control relay 7 ECT sensor
Lebih terperinciMODIFIKASI SISTEM BAHAN BAKAR KARBURATOR MENJADI SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI PADA SUZUKI SMASH AD 2663 ZG (TINJAUAN SISTEM BAHAN BAKAR) PROYEK AKHIR
MODIFIKASI SISTEM BAHAN BAKAR KARBURATOR MENJADI SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI PADA SUZUKI SMASH AD 2663 ZG (TINJAUAN SISTEM BAHAN BAKAR) PROYEK AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciPerbandingan Kerja Sistem Multi Point Injection Dengan Sistem Karburator
Perbandingan Kerja Sistem Multi Point Injection Dengan Sistem Karburator Jaja Kustija, M.Sc. ABSTRAK Kemajuan teknologi pada bidang elektronik pada saat sekarang membuat orang berusaha untuk membuat kinerja
Lebih terperinciSistem Kontrol Elektronik
KODE MODUL SKE.PTO 340 Fakultas Teknik UNY Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Kumpulan Modul Sistem Kontrol Elektronik Penyusun Sutiman Sistem Perencanaan Penyusunan Program dan Penganggaran (SP 4) Jurusan
Lebih terperinciELEKTRONIC FUEL INJECTION
ELEKTRONIC FUEL INJECTION 1 Pada zaman dahulu sistim supply bahan bakar pada mesin masih convensional (manual) yang dikenal dengan sistim Carburator, kemudian setelah tahun 1960-an ditemukan Electronic
Lebih terperinciECS (ENGINE CONTROL SYSTEM) TROOT024 B3B4B5
ECS (ENGINE CONTROL SYSTEM) TROOT024 B3B4B5 ECS (Engine Control System) TROOT024 B3B4B5 Diagnosa Sistem EFI Tujuan Umum : Peserta dapat mengidentifikasi fungsi, konstruksi, cara kerja sistem kontrol engine
Lebih terperinciKemudahan Prosedur Praktikum di LPKE
LAPORAN SURVEY KEPUASAN PRAKTIKUM LPKE 2014/2015 Berikut adalah hasil survey mengenai kepuasan praktikan terhadap kegiatan praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi Teknik Industri Universitas Brawijaya.
Lebih terperinciBAB III PROSES ANALISIS SISTEM EFI YAMAHA VIXION. Mulai. Pembuatan Engine Stand. Proses Perbaikan. Pengujian Engine Stand.
BAB III PROSES ANALISIS SISTEM EFI YAMAHA VIXION 3.1. Tempat Pelaksanaan Tugas Akhir Proses analisis sistem EFI Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.. 3.2. Diagram
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. JST/OTO/OTO410/14 Revisi : 02 Tgl : 6 Februari 2014 Hal 1 dari 10 I. Kompetensi : Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa diharapkan dapat : 1. Mengidentifikasi komponen sistem bahan bakar, kontrol
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. JST/OTO/OTO410/13 Revisi: 03 Tgl: 22 Agustus 2016 Hal 1 dari 10 I. Kompetensi: Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mengidentifikasi komponen sistem bahan bakar, kontrol udara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan tidak mengenal lelah. Sistem otomatisasi dapat menggantikan manusia untuk
42 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi instrumentasi elektronika sekarang mengalami perkembangan yang sangat pesat, memasyarakat dan bukan sesuatu hal yang asing lagi. Manusia
Lebih terperinciANALISIS SENSOR DAN AKTUATOR PADA SIMULATOR ENGINE MANAGEMENT SYSTEM TOYOTA GREAT COROLLA 4A -FE TUGAS AKHIR. Muhammadiyah Yogyakarta
ANALISIS SENSOR DAN AKTUATOR PADA SIMULATOR ENGINE MANAGEMENT SYSTEM TOYOTA GREAT COROLLA 4A -FE TUGAS AKHIR Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Diploma III Pada Program
Lebih terperinciECS (Engine Control System) TROOT024 B3B4B5
ECS (Engine Control System) TROOT024 B3B4B5 Diagnosa Sistem EFI Tujuan Umum : Peserta dapat mengidentifikasi fungsi, konstruksi, cara kerja sistem kontrol engine Peserta dapat mendiagnosa dan memperbaiki
Lebih terperinciSISTEM ELECTRONIC FUEL INJECTION (EFI) SMK MUH 2 AJIBARANG 2009/2010
SISTEM ELECTRONIC FUEL INJECTION (EFI) SMK MUH 2 AJIBARANG 2009/2010 Pengantar Praktek Disampaikan Oleh: Panut Widiyono, S.Pd EFI SISTEM ELECTRONIC FUEL INJECTION (EFI) TIPE SISTEM EFI Sistem D-EFI (Tipe
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Ali Imron (2013) dalam tugas akhir yang berjudul troubleshooting sistem
BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Kajian Pustaka Ali Imron (2013) dalam tugas akhir yang berjudul troubleshooting sistem EPI (Electronic Petrol Injection) pada mesin Suzuki Carry Futura 1.5 G15A menjelaskan prinsip
Lebih terperinciSUMBER Konstruksi dan Fungsi Sistem VTEC. Daftar Isi SUMBER Konstruksi dan Fungsi Sistem VTEC RT 1/26. Pengantar.
061461 SUMBER Konstruksi dan Fungsi Sistem VTEC RT 1/26 SUMBER Konstruksi dan Fungsi Sistem VTEC Daftar Isi Pengantar Tipe-Tipe VTEC Konstruksi VTEC SOHC Cara Kerja VTEC SOHC Konstruksi VTEC DOHC Cara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Motor Bakar Motor bakar adalah mesin atau peswat tenaga yang merupakan mesin kalor dengan menggunakan energi thermal dan potensial untuk melakukan kerja mekanik dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Dalam tugas akhir yang berjudul troubleshooting sistem EPI (Electronic
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam tugas akhir yang berjudul troubleshooting sistem EPI (Electronic Petrol Injection) pada mesin Suzuki Carry Futura 1.5 G15A menjelaskan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Engine Managemenet System mobil Toyota Great Corolla
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Engine Managemenet System mobil Toyota Great Corolla analisa sensor dan aktuator pada simulator engine management system Toyota great corolla 4A FE pada tahun 1992 seperti
Lebih terperinciPENDAHULUAN PEMROGRAMAN KOMPUTER
PENDAHULUAN PEMROGRAMAN KOMPUTER Teori 60% + Praktek 40% Syarat Kelulusan : lulus teori dan praktek Kontrak Kuliah Program Komputer Teori 2014 Tugas : 20% Kuis : 15% UTS : 15% 76 A 71 - < 76 B+ 66 -
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN LITERATUR
BAB II TINJAUAN LITERATUR Motor bakar merupakan motor penggerak yang banyak digunakan untuk menggerakan kendaraan-kendaraan bermotor di jalan raya. Motor bakar adalah suatu mesin yang mengubah energi panas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Gambar 3.1 Diagram alir 30 3.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Waktu dan tempat untuk pelaksanaan pemeriksaan dan analisis sensor dan aktuator simulator Engine
Lebih terperinciSISTEM BAHAN BAKAR. Injektor membuat injeksi bahan bakar ke dalam intake manifold sesuai dengan sinyal yang diberikan oleh komputer.
SISTEM BAHAN BAKAR Kegunaan dari sistem injeksi bahan bakar secara akurat adalah untuk memasok sejumlah bahan bakar pada waktu yang tepat. Berdasarkan pada sinyal-sinyal masukan, ECM akan memprogram setiap
Lebih terperinciDiagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel. Ridwan Adam M Noor, S.pd COMMON RAIL
MOTOR DIESEL OT 447 Ridwan Adam M Noor, S.pd COMMON RAIL Garis besar Konfigurasi Sistem Pompa Suplai 1. Garis besar Sensor tekanan bahan bakar Pembatas tekanan Pipa injeksi ECU Common-rail ECU Pipa inlet
Lebih terperinciECS (Engine Control System) TROOT024 B3
ECS (Engine Control System) TROOT024 B3 Ragkaian Sistem Pengapian Tujuan Umum : Peserta dapat mengidentifikasi fungsi, konstruksi, cara kerja sistem control ngine Peserta dapat mendiagnosa dan memperbaiki
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian Sensor Sensor adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi gejala gejala atau sinyal sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi seperti energi listrik,
Lebih terperinciMesin Diesel. Mesin Diesel
Mesin Diesel Mesin Diesel Mesin diesel menggunakan bahan bakar diesel. Ia membangkitkan tenaga yang tinggi pada kecepatan rendah dan memiliki konstruksi yang solid. Efisiensi bahan bakarnya lebih baik
Lebih terperinciINFORMASI UMUM DAN DIAGNOSA MESIN
INFORMASI UMUM DAN DIAGNOSA MESIN 6-1-1 BAB 6-1 INFORMASI UMUM DAN DIAGNOSA MESIN DAFTAR ISI Informasi Umum... 6-1-2 Kebersihan dan Perawatan... 6-1-2 Informasi Umum Perawatan Mesin... 6-1-2 Hal-Hal yang
Lebih terperinciPERANGKAT UJI KOMPETENSI ENGINE MANAGEMENT SYSTEM dan gdi Disiapkan Oleh : Eko Winarso,S.Pd.M.M
PEKAN UJI PRODUKTIF TEKNIK OTOMOTIF PERANGKAT UJI KOMPETENSI ENGINE MANAGEMENT SYSTEM dan gdi Disiapkan Oleh : Eko Winarso,S.Pd.M.M TEKNIK OTOMOTIF 2015 Lembar : Peserta Kualifika Spesifik Nama si Engine
Lebih terperinciPENDAHULUAN PEMROGRAMAN KOMPUTER
PENDAHULUAN PEMROGRAMAN KOMPUTER Tahun 60 an Dr. Kemeny, Darmouth College: suatu saat,mengetahui bagaimana cara memakai komputer, sama pentingnya dengan membaca dan menulis Pemakaiankomputersaatini: Belajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Produktifitas suatu perusahaan sangat ditekankan kususnya pada. kelancaran proses produksi. Karena kelancaran proses produksi
BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Produktifitas suatu perusahaan sangat ditekankan kususnya pada kelancaran proses produksi. Karena kelancaran proses produksi mempunyai tiga unsur utama yaitu input
Lebih terperinciVARIABLE VALVE TIMING inteligent ( VVT i ) OLEH TC DAIHATSU - WILAYAH JAWA BARAT
VARIABLE VALVE TIMING inteligent ( VVT i ) OLEH TC DAIHATSU - WILAYAH JAWA BARAT VARIABLE VALVE TIMING - inteligent VVT-i adalah sebuah sistim yang mampu mengatur waktu kerja katup untuk mencapai kondisi
Lebih terperinciToggle Switch. 2. Saklar Manual. Saklar ini menggunakan aksi posisi untuk menghasilkan suatu hubungan
Sensor 2. Saklar Manual Saklar manual adalah saklar yang dikendalikan dengan menggunakan tangan, contoh toggle switch, slide switch, rocker switch, DIP switches, rotary switch, thumbwheel switches, selector
Lebih terperinciTEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG. Disusun Oleh: Muji Setiyo, ST, MT
Disusun Oleh: Muji Setiyo, ST, MT TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG 1 Alamat : Jl Mayjend Bambang Sugeng Km. 05 Mertoyudan Magelang Telp (0293) 366945 Catatan perubahan : Edisi 1 September
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. untuk alat angkut barang, militer dan keperluan lainnya.
1 BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Manusia dalam melakukan aktivitas adakalanya akan memerlukan mobilitas yang cepat, untuk itu diperlukan salah satu sarana pendukung yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut
Lebih terperinciPerancangan dan Implementasi Kontroler PID untuk Pengaturan Waktu Injeksi dan Waktu Pengapian Saat Kecepatan Stasioner pada Spark Ignition Engine
Perancangan dan Implementasi Kontroler PID untuk Pengaturan Waktu dan Waktu Pengapian Saat Kecepatan Stasioner pada Spark Ignition Engine M. Luqman Hakim 1) Ari Santoso 2) Joko Susila 3) 1) Jurusan Teknik
Lebih terperinci4JJ1-TC ENGINE. -Engine Mechanical Features- -Engine Control System & Diagnosis-
FOR SERVICE TRAINING 4JJ1-TC ENGINE -Engine Mechanical Features- -Engine System & Diagnosis- Applicable Model Model Year Vehicle Model Main Market 2005 TFR/TFS Thailand 2005 UCR/UCS Thailand & Philippine
Lebih terperinciMAKALAH PENERAPAN OPEN LOOP DAN CLOSE LOOP SYSTEM OLEH: JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
MAKALAH PENERAPAN OPEN LOOP DAN CLOSE LOOP SYSTEM OLEH: JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Penerapan Close loop system A. Close loop System (sistem loop tertutup) Sistem loop
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Penelitian yang berbentuk proyek akhir yang ditulis oleh
BAB II DASAR TEORI 2.1 Kajian pustaka Penelitian yang berbentuk proyek akhir yang ditulis oleh Ali Imron (2013) yang berjudul troubleshooting sistem EPI (Electronic Petrol Injection) pada mesin Suzuki
Lebih terperinciGambar 4.21 Grafik nomor pengujian vs volume penguapan prototipe alternatif rancangan 1
efisiensi sistem menurun seiring dengan kenaikan debit penguapan. Maka, dari grafik tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem akan bekerja lebih baik pada debit operasi yang rendah. Gambar 4.20 Grafik
Lebih terperinciKARAKTERISASI SENSOR STRAIN GAUGE. Kurriawan Budi Pranata, Wignyo Winarko Universitas Kanjuruhan Malang
KARAKTERISASI SENSOR STRAIN GAUGE Kurriawan Budi Pranata, Wignyo Winarko Universitas Kanjuruhan Malang kurriawan@gmail.com, wignyowinarko@gmail.com ABSTRAK. Karakterisasi sensor strain gauge dengan resistansi
Lebih terperinciKARAKTERISAS I SENSOR STRAIN GAUGE Kurriawan Budi Pranata 1, Wignyo Winarko 2, Solikhan 3
KARAKTERISAS I SENSOR STRAIN GAUGE Kurriawan Budi Pranata 1, Wignyo Winarko 2, Solikhan 3 1,2,3 Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang kurriawan@gmail.com,
Lebih terperinciMODIFIKASI MESIN SISTEM KONVENSIONAL MENJADI SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR ELEKTRONIK PADA TOYOTA KIJANG 5K (SISTEM UDARA)
MODIFIKASI MESIN SISTEM KONVENSIONAL MENJADI SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR ELEKTRONIK PADA TOYOTA KIJANG 5K (SISTEM UDARA) PROYEK AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Ahli Madya
Lebih terperinciPENGARUH SUDUT PEDAL GAS TERHADAP BUKAAN THROTTLE SIMULATOR THROTTLE-BY-WIRE
PENGARUH SUDUT PEDAL GAS TERHADAP BUKAAN THROTTLE SIMULATOR THROTTLE-BY-WIRE Deni Adi Wijaya 1, Nurhadi 2 1.2 JurusanTeknik Mesin, Politeknik Negeri Malang 1 deny.penutt@gmail.com, 2 nurhadiabuzaka@gmail.com
Lebih terperinciCOOLING SYSTEM ( Sistim Pendinginan )
COOLING SYSTEM ( Sistim Pendinginan ) Adalah sistim dalam engine diesel yang berfungsi: 1. Mendinginkan engine untuk mencegah Over Heating.. 2. Memelihara suhu kerja engine. 3. Mempercepat dan meratakan
Lebih terperinciCASE BY CASE DIAGNOSTIC & OUTPUT ERROR CODE PROBLEM PADA SCANNER ELECTRONIC CONTROL UNIT KENDARAAN
CASE BY CASE DIAGNOSTIC & OUTPUT ERROR CODE PROBLEM PADA SCANNER ELECTRONIC CONTROL UNIT KENDARAAN Ian Hardianto Siahaan, Doddy H Sinambela, Ninuk Jonoadji, Adi Kumala Wijaya Prodi Teknik Mesin Universitas
Lebih terperinciPENCAPAIAN PERFORMA PADA KATUP VARIABEL TIMING FIXED TIMING UNTUK MESIN YANG OPTIMAL
PENCAPAIAN PERFORMA PADA KATUP VARIABEL TIMING FIXED TIMING UNTUK MESIN YANG OPTIMAL Ketut Astawa Jurusan Teknik Mesin, Universitas Udayana E-mail: ketut.astawa@me.unud.ac.id Abstrak Permasalahan yang
Lebih terperinciTUGAS AKHIR SISTEM BAHAN BAKAR PADA YAMAHA MIO J YMJET-FI. Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Program Diploma 3
TUGAS AKHIR SISTEM BAHAN BAKAR PADA YAMAHA MIO J YMJET-FI Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Program Diploma 3 untuk Menyandang Sebutan Ahli Madya Oleh : Mohammad Saifudin 5211310005 PROGRAM
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dunia otomotif di tanah air dari tahun ketahun
BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dunia otomotif di tanah air dari tahun ketahun berkembang dengan cukup baik. Terbukti dari banyaknya produsen otomotif mancanegara
Lebih terperinciDIGITAL FUEL FLOW CONSUMPTION METER BERBASIS µc AT89C4051
DIGITAL FUEL FLOW CONSUMPTION METER BERBASIS µc AT89C4051 Oleh : Roli Ananda Putra Rusli Dosen Pembimbing : Dr. Ir Feri Yusivar, M.Eng Teknik Elektro Fakutas Teknik Universitas Indonesia ABSTRAK Persaingan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. IDENTIFIKASI SISTEM VVT-i KIJANG INNOVA 1TR-FE
TUGAS AKHIR IDENTIFIKASI SISTEM VVT-i KIJANG INNOVA 1TR-FE Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Diploma III Guna Menyandang Gelar Ahli Madya Disusun oleh Nama : Andy Yusuf Kurniawan NIM : 5211312048
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN 3.1. PERANCANGAN SISTEM KONTROL
BAB III PERANCANGAN 3.1. PERANCANGAN SISTEM KONTROL Pada awalnya sistem pompa transmisi menggunakan sistem manual dimana dalam menyalakan atau mematikan sistem diperlukan dua operator lebih. Tugas para
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH VARIASI TEKANAN PADA INTAKE MANIFOLD TERHADAP PERFORMANCE MESIN 1500 CC OLEH : I PUTU KRISNA NARA KUSUMA NIM :
SKRIPSI PENGARUH VARIASI TEKANAN PADA INTAKE MANIFOLD TERHADAP PERFORMANCE MESIN 1500 CC OLEH : I PUTU KRISNA NARA KUSUMA NIM : 1219351016 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK PROGRAM NON REGULER UNIVERSITAS
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya merupakan salah satu lembaga pendidikan yang melahirkan lulusan-lulusan muda yang berpola
Lebih terperinciMateri-1 SENSOR DAN TRANSDUSER (2 SKS / TEORI) SEMESTER 106 TA 2016/2017
Materi-1 SENSOR DAN TRANSDUSER 52150802 (2 SKS / TEORI) SEMESTER 106 TA 2016/2017 PENGERTIAN DAN FUNGSI SENSOR DAN TRANSDUSER Pendahuluan Perkembangan pesat dunia otomasi industri dari pekerjaan dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. validitas dan reliabilitas terlebih dahulu. corrected item-total correlation yang lebih besar dari 0,349 angka
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik, sehingga mengahasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah kendaraan di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga di ujung 2015, populasi sepeda motor di Indonesia mencapai 80 juta unit dan berkonsentrasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN. blok rangkaian penyusun sistem, antara laian pengujian Power supply,
1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN 1.1 Hasil dan Pembahasan Secara umum, hasil pengujian ini untuk mengetahui apakah alat yang dibuat dapat bekerja sesuai dengan perancangan yang telah ditentukan. Pengujian
Lebih terperinciSILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL
SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017-2018 Kelompok Mata Kuliah : Keilmuan dan Keterampilan Kode/Nama Mata Kuliah : EKO543 / Teknik Penulisan Tugas Akhir Bobot Mata Kuliah : 3 SKS Program
Lebih terperinciOPTIMALISASI WAKTU PADA SAAT AKSELERASI MESIN TOYOTA 4 AFE DENGAN MEMANIPULASI MANIFOLD ABSOLUTE PRESSURE (MAP)
OPTIMALISASI WAKTU PADA SAAT AKSELERASI MESIN TOYOTA 4 AFE DENGAN MEMANIPULASI MANIFOLD ABSOLUTE PRESSURE (MAP) Nova R. Ismail Adalah Dosen Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang ABSTRAK Pada sistem
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Perbandingan Kerja Sistem Multi Point Injection Dengan Sistem Karburator
TUGAS AKHIR Perbandingan Kerja Sistem Multi Point Injection Dengan Sistem Karburator Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : Nama : Abdul Ghapur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dunia otomotif saat ini, menunjukan bahwa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dunia otomotif saat ini, menunjukan bahwa kendaraan dirancang selain untuk transportasi juga dirancang untuk kenyamanan pengendara. Secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jalan sebagai prasarana lalu-lintas atau angkutan, memiliki fungsi untuk mendukung kelancaran arus barang, jasa, serta aktivitas masyarakat. Namun
Lebih terperinciSUSUNAN KOMPONEN SISTEM REM
Brake System (REM) SUSUNAN KOMPONEN SISTEM REM SISTEM REM ( BRAKE SYSTEM) Fungsi Utama: 1. Mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan 2. Memungkinkan parkir pada tempat yang menurun 3. Sebagai alat
Lebih terperinciPENERAPAN MEDIA PERAGA BERBASIS PROGRAMMED FUEL INJECTION
PENERAPAN MEDIA PERAGA BERBASIS PROGRAMMED FUEL INJECTION (SUPRA 125 PGM- FI) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISTEM BAHAN BAKAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK MESIN UNNES SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sistem Pengoperasian Alat Penjelasan pengoperasian alat terapi infra merah di lengkapi sensor jarak dan timer di sesuaikan dengan list program yang telah di rancang berikut
Lebih terperinciBAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA
50 BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA Pengukuran dan analisa dilakukan untuk mengetahui apakah rancangan rangkaian yang telah dibuat bekerja sesuai dengan landasan teori yang ada dan sesuai dengan tujuan pembuatan
Lebih terperinciJRM. Volume 01 Nomor 03 Tahun Hal 64-73
JRM. Volume 01 Nomor 03 Tahun 2014. Hal 64-73 Pengujian Trainer Yamaha Mio-J YMJet-Fi Sebagai Media Pembelajaran Edy Agus Wuryantoro D3 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya Email:
Lebih terperinciLetak sensor EFI pada toyota Avanza dan Daihatsu Xenia tak sensor pada Avanza/ Xenia tak Sensor dan Injektor Mesin Avanza/xenia
Letak sensor EFI pada toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Letak sensor pada Avanza/ Xenia 1. Vacuum switching Valve (EVAP) 2. Sensor Tekanan Absolut Manifold 3. Pompa nahan Bakar 4. Sensor oksigen (sensor
Lebih terperinciPengaruh variasi celah reed valve dan variasi ukuran pilot jet, main jet terhadap konsumsi bahan bakar pada sepeda motor Yamaha F1ZR tahun 2001
Pengaruh variasi celah reed valve dan variasi ukuran pilot jet, main jet terhadap konsumsi bahan bakar pada sepeda motor Yamaha F1ZR tahun 2001 Ahmad Harosyid K.2599014 UNIVERSITAS SEBELAS MARET BAB I
Lebih terperinciDETEKTOR TINGKAT GAS BUANG BENSIN DAN DIESEL DI UDARA DALAM RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER
DETEKTOR TINGKAT GAS BUANG BENSIN DAN DIESEL DI UDARA DALAM RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER Tugas Akhir Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Elektro
Lebih terperinciDISCLAIMER. Rosyid W. Zatmiko rosyidwz.wordpress.com Tahun 2014 tidak dipublikasikan.
1 DISCLAIMER Artikel ini bukan murni karangan penulis. Isi dalam artikel ini merupakan gabungan beberapa materi dari literatur/referensi relevan yang tercantum dalam daftar pustaka. Silakan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. spesifikasi Modul, data pengukuran dan hasil perhitungan. Stirring bar length
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan penelitian akan diuraikan pada bab IV yang berisi spesifikasi Modul, data pengukuran dan hasil perhitungan. 4.1. Spesifikasi Modul Speed range Timer range
Lebih terperinciLampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Program Keahlian : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : SMK 1 SEDAYU Bidang Keahlian : TEKNOLOGI DAN REKAYASA Program Keahlian : TEKNIK KENDARAAN RINGAN Kelas : XI Semester : I ( GANJIL )
Lebih terperinci