Perancangan Kurikulum Sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perancangan Kurikulum Sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)"

Transkripsi

1 Perancangan Kurikulum Sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Feri Kusnandar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Biodata Singkat Nama Instansi : Dr.Ir. Feri Kusnandar,MSc : Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan FATETA IPB Jabatan Ketua Departemen dan Kaprodi ( ) Pengembangan PS Ketua Tim Akreditasi Internasional, IFT (2010) Ketua Tim Akreditasi Internasional, IUFoST (2013) Ketua Tim Penyusunan Standar Pendidikan TP/THP, PATPI (2013) Member of Higher Education Review Board, Institute of Food Technologists, USA ( ) Prestasi Peringkat I Ketua Program Studi Berprestasi Tingkat Nasional (2014) 1

2 Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan - IPB Program Studi Teknologi Pangan (S1) Teknologi Pangan (S2) Ilmu Pangan (S2) Ilmu Pangan (S3) Terakreditasi BAN-PT A S1 : Approval IFT (2010); IUFoST (2013); Reapproval IFT (2015) Some Changes in Education Time-based to Outcomes-based curriculum: IQF (KKNI) Teacher Centered Learning to Student Centered Learning Passive learning to Active learning Low level Bloom s (1-3) to High level Bloom s (4-6) Four walls classroom to Global classroom (e-learning, student mobility) Textbook driven to Research driven Exam assessment to more Variety assessment (performance, project, paper, etc) 2

3 Knowing has shifted from being able to remember and repeat information to being able to find and use it The role of content must be to drive the development of lifelong learning skills, thinking abilities, and communication skills crucial to students success content is not an end in itself. From Issues to Consider: Helping Students Change, NEA Advocate, October, Source: 2011 Resource Guide for Approval and Re-Approval of Undergraduate Food Science Programs, Institute of Food Technologists Penyusunan Learning Outcomes Program Studi Parameter Deskripsi D3 level 5 CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) S1 level 6 Profesi level 7 S2 level 8 S3 level 9 SIKAP DAN TATA NILAI Mengacu pada deskripsi umum KKNI KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA Diturunkan dari profil lulusan PENGETAHUAN YANG DIKUASAI Kesesuaian dengan rumpun ilmu KEWENANGAN dan TANGGUNG JAWAB Lingkup tanggung jawab bidang keahlian endrotomoits@yahoo.com 3

4 Bagaimana Kurikulum Dirumuskan? Proses Perumusan Kompetensi dan LO Profil Lulusan Kompetensi Lulusan (Deskriptor) LO PS Lingkup pekerjaan lulusan Sesuai Level KKNI (knowledge, skills, attitude) Sesuai Level KKNI Bahan Kajian Matriks LO vs Bahan Kajian Matakuliah Silabus Mata Kuliah Matriks LO vs Matakuliah LO matakuliah Metode pembelajaran Perangkat evaluasi Rubrik penilaian 4

5 Penyusunan Learning Outcomes Program Studi LO1.1 Deskriptor 1 LO1.2 Kemampuan di tempat kerja LO1.n LO2.1 KKNI Deskriptor 2 LO2.2 Pengetahuan yang Dikuasai LO2.n LO3.1 Deskriptor 3 LO3.2 LO3.2 Kemampuan Manajerial Standar Pendidikan PATPI Sesuai KKNI Aspek Kompetensi Pengetahuan khusus yang dikuasai Kemampuan kerja khusus Kemampuan Manajerial Ranah Kompetensi LO Kimia dan analisis pangan 6 Mikrobiologi dan keamanan pangan pertanian 5 Rekayasa dan proses pengolahan pangan 9 Biokimia pangan, gizi dan kesehatan 5 Ilmu pangan terapan 9 Kecakapan hidup 8 Jumlah 42 5

6 Matriks LO vs Bahan Kajian Bahan Kajian 1 Learning Outcomes LO1 LO2 LO3 LO4 LO5 LO6 LO7 LO8 LOn BK1 X X X X BK1 X X BK3 X X X BK4 X X BK5 X X X X X BK6 X X X X BK7 X X X X X BK8 X X X X X X BKn X X X X Matriks LO vs Bahan Kajian Mata kuliah Learning Outcomes LO1 LO2 LO3 LO4 LO5 LO6 LO7 LO8 LOn MK1 X X X X MK2 X X MK3 X X X MK4 X X MK5 X X X X X MK6 X X X X MK7 X X X X X MK8 X X X X X X MK9 X X X X 6

7 Matriks LO vs Metode Pembelajaran LO PB1 PB2 PB3 PB4 PB5 PB6 PB7 PB8 PB9 LO1.1 X X X X LO1.2 X X LO1.n X X X LO2.1 X X LO2.2 X X X X X LO2.n X X X X LO3.1 X X X X X LO3.2 X X X X X X LO3.n X X X X PB1 (Small Group Discussion); PB2 (Role-Play & Simulation); PB3 (Case Study Discovery Learning; PB4 (Self-Directed Learning); PB5 (Cooperative Learning); PB6 (Collaborative Learning); PB7 (Contextual Instruction); PB8 (Project Based Learning); PB9 (Problem Based Learning and Inquiry) Matriks LO vs Metode Evaluasi LO MK1 MK2 MK3 MK4 MK5 MK6 MK7 MK8 MKn LO1.1 ME 1 ME 1 Me n ME 1 Me n ME 1 ME 3 ME n LO1.2 ME 1 Me n ME 1 LO1.n ME 1 Me n ME 1 ME n ME 1 7

8 Matriks LO vs Metode Evaluasi LO MK1 MK2 MK3 MK4 MK5 MK6 MK7 MK8 MKn LO1.1 ME 1 ME 1 Me n ME 1 Me n ME 1 ME 3 ME n LO1.2 ME 1 Me n ME 1 LO1.n ME 1 Me n ME 1 ME n ME 1 Kompetensi Lulusan Sarjana Sesuai KKNI Level 6 Sikap dan Tatanilai: Berkaitan dengan nilai dan sikap, nasionalisme, kepekaan sosial, keberagaman Dapat menempatkan segala persoalan dalam kerangka nilai imtaq kepada Tuhan YME dan nilai budaya bangsa Kemampuan Pengetahuan yang Harus Dikuasai : Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus secara mendalam. Memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Kemampuan Kerja Mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya Menyelesaikan masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Kemampuan Manajerial Sesuai Wewenang & Tanggung Jawab Mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data. Memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. 8

9 Profil Lulusan Profil lulusan adalah jawaban terhadap pertanyaan program studi ini akan menghasilkan lulusan seperti apa? Peran apa yang dapat dilakukan oleh lulusan di masyarakat (outcomes ). Contoh Profil Sarjana Arsitektur CONTOH PROFIL KEDOKTERAN The Five Star Doctor Care Provider Community Leader Decision Maker Communicator Manager Arsitek profesional Peneliti/Akademisi Birokrat lingkungan Kontraktor Profil Lulusan Untuk dapat berperan dalam profil tersebut dibutuhkan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan Contoh : profil lulusan Peneliti Manajer Perencana Kemampuan yang harus dimiliki Penguasaan metode penelitian Memiliki kepekaan masalah nyata Memiliki leadership Mampu menerapkan prinsip manajemen Mampu merencanakan program Mampu melaksanakan dan mengendalikan endrotomoits@yahoo.com 9

10 Contoh Profil Lulusan: Ilustrasi di Industri Pangan Aspek Kemampuan di Tempat Kerja Menerapkan prinsip ilmu pangan dalam proses produksi untuk menghasilkan produk pangan yang aman dan bermutu: Memilih baku baku, ingredien, bahan tambahan pangan Mengembangkan produk pangan baru Menerapkan regulasi pangan Mengelola tahapan proses produksi Menggunakan unit operasi dalam proses Menentukan kondisi proses optimum dan mengendalikannya. Memilih metode QC yang tepat: fisik, kimia, mikrobiologi, sensori Mengembangan sistem mutu dan keamanan pangan (ISO, HACCP, SJH) Memilih jenis pengemas, menentukan umur simpan, menentukan kondisi penyimpanan dan distribusi produk Mengolah data dan informasi Contoh Profil Lulusan: Ilustrasi di Industri Pangan Aspek Pengetahuan yang Dikuasai Memahami prinsip ilmu pangan dalam rantai proses produksi: Pengetahuan bahan baku, ingredien, bahan tambahan pangan Manajemen pengembangan produk baru Regulasi pangan nasional dan internasional Peralatan proses pangan Rancangan proses di industri Prinsip proses pengolahan pangan. Prinsip analisis pangan (mikrobiologi, kimia, fisik, sensori). Sistem keamanan pangan (misal HACCP, Halal) Sistem jaminan mutu pangan (misal ISO9001) Teknologi pengemasan dan penyimpanan pangan Komputer terapan, statistika 10

11 Contoh Profil Lulusan: Ilustrasi di Industri Pangan Kewenangan & Tanggung Jawab (Managerial Skills) Memiliki soft skills yang baik yang dapat mendukung pelaksanaan tugasnya secara profesional Kemampuan bekerja dalam tim Kemampuan memimpin Kemampuan bekerja secara mandiri dan membuat keputusan Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan Kemampuan menganalisis dan mengakuisisi informasi Kemampuan berfikir kritis Kemampuan bernegosisasi internal dan eksternal Kemampuan komunikasi lisan dan tulisan Kemampuan bekerja di bawah tekanan Kemampuan mengelola waktu Menghargai keberagaman Mengelola dan mengatasi konflik Menjunjung etika dan profesionalisme Food Production System in Food Industry Free of hazard (physics, chemical, microbes) R&D Component interaction Food analysis Food materials Ingredients Food additives Products characteristics Processing Food Quality System Sanitation & Higiene Safety Metabolisms Nutrition & Health Sensory Quality Control Food analysis Quality Shelf-life Labeling Claim Regulation Food additives Halal Standard Unit operation Food Engineering Food Packaging, Storage, distribution Food Safety System Marketing Supply chain 11

12 Food Production System in Food Industry Free of hazard (physics, chemical, microbes) R&D Component interaction Food analysis Food materials Ingredients Food additives Products characteristics Processing Unit operation Food Engineering Sanitation & Higiene Food Microbiology & Safety Food Process Engineering Food Quality System Safety Metabolisms Applied Food Science Nutrition & Health Sensory Quality Shelf-life Labeling Claim Regulation Food additives Halal Standard Food Packaging, Storage, distribution Food Safety System Quality Control Food Chemistry & Analysis Food analysis Food Biochemistry Marketing Supply chain Kompetensi Lulusan PS Teknologi Pangan; Contoh Mampu merancang proses penambahan nilai terhadap bahan pangan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pangan dan manajemen dengan memadukan berbagai unit operasi untuk menghasilkan produk pangan yang aman dan bermutu Prinsip Ilmu Pangan Unit Operasi Manajemen Bahan Pangan Proses Pengolahan (skala industri) Produk Pangan Bernilai Tambah Konsumen 12

13 Penyelarasan Kompetensi S1 PS-TP dengan KKNI Level 6 Lingkup Kompetensi KKNI Aspek pengetahuan yang dikuasai Deskriptor Kompetensi KKNI Level 6 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Kompetensi Lulusan S1 PS-TP Menguasai pengetahuan tentang prinsip-prinsip ilmu pangan (kimia dan analisis pangan, mikrobiologi dan keamanan pangan, rekayasa dan pengolahan pangan, biokimia pangan dan gizi) dalam menghasilkan produk pangan yang aman dan bermutu di sepanjang rantai pangan. Penyelarasan Kompetensi S1 PS-TP dengan KKNI Level 6 Lingkup Kompetensi KKNI Aspek kemampuan di bidang kerja Deskriptor Kompetensi KKNI Level 6 Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Kompetensi Lulusan S1 PS-TP Mampu merancang proses penambahan nilai terhadap bahan pangan berdasarkan prinsip ilmu pangan dengan memadukan berbagai unit operasi untuk menghasilkan produk pangan yang aman dan bermutu. 13

14 Penyelarasan Kompetensi S1 PS-TP dengan KKNI Level 6 Lingkup Kompetensi KKNI Aspek kemampuan manajerial sesuai wewenang dan tanggung jawab Deskriptor Kompetensi KKNI Level 6 Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberi petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. Kompetensi Lulusan S1 PS-TP Mampu berkomunikasi secara lisan dan tulisan tentang aspek teknis dan non-teknis, berfikir secara kritis dan bertanggung jawab atas pekerjaannya secara mandiri, bekerja dalam tim, berinteraksi dengan orang yang berbeda latar belakang, terampil dalam berorganisasi dan memimpin dalam berbagai situasi, memanfaatkan sumber-sumber informasi, serta memiliki komitmen terhadap profesionalisme dan nilai-nilai etika. Learning Outcomes PS Teknologi Pangan Sesuai KKNI; Contoh Kompetensi (KKNI) Kemampuan di Bidang Kerja Lingkup Kerja Berdasarkan Pengetahuan yang Dikuasai Ranah Kompetensi (Digit 1) LO (Digit 2) LO (Digit 3) Ilmu Pangan Terapan 7 7 Kimia dan Analisis Pangan 3 7 Mikrobiologi dan Keamanan Pangan 4 6 Rekayasa Proses Pangan 7 10 Biokimia Pangan dan Gizi 1 4 Kemampuan Manajerial Kecakapan Hidup 7 14 Jumlah Learning Outcomes

15 LO Aspek Kemampuan di Bidang Kerja PS Tek Pangan; Contoh Kompetensi (KKNI) Kemampuan di Bidang Kerja LO IV.A.1 IV.B.2 IV.C.3 IV.D.4 IV.E.5 IV.F.6 IV.G.7 Setelah menyelesaikan program, mahasiswa: 1. mampu menerapkan dan menginkorporasikan prinsipprinsip ilmu pangan dalam konteks permasalahan saat ini dan merumuskan strategi pengembangan produk pangan. 2. mampu menerapkan pengetahuan komputer untuk menyelesaikan permasalahan dalam ilmu dan teknologi pangan. 3. mampu menerapkan prinsip statistika dalam menyelesaikan permasalahan ilmu dan teknologi pangan. 4. mampu merumuskan pengendalian dan penjaminan mutu produk pangan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pangan. 5. mampu menerapkan prinsip dasar penilaian inderawi bahan pangan dan uji statistika yang relevan. 6. mampu menganalisis perkembangan mutakhir dalam kerangka pengembangan industri pangan. 7. mampu menerapkan peraturan-peraturan dan kebijakan yang berkenaan dengan pangan. LO Aspek Success Skills PS Teknologi Pangan; Contoh Kompetensi (KKNI) Aspek kemampuan manajerial (Wewenang & Tanggung Jawab) LO VI.A.1 VI.B.1 VI.B.2 VI.C.1 VI.C.2 VI.D.1 VI.E.1 Setelah menyelesaikan program, mahasiswa: 1. mampu mendemonstrasikan kemampuan komunikasi lisan dan tulisan secara formal dalam berbagai bentuk, mengomunikasikan masalah teknis dan non-teknis dengan baik. 2. mampu mendefinisikan masalah, mengidentifikasi akarnya, melihat berbagai alternatif pemecahan masalah dan merekomendasikan alternatif strategi pemecahan terbaik. 3. mampu berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan dan menyesuaikan dengan situasi terkini. 4. mampu membangun komitmen dan integritas profesional dan nilai-nilai etika. 5. mampu bekerja dengan individu yang memiliki beragam latar belakang untuk mencapai hasil maksimal. 6. mampu merumuskan strategi untuk selalu belajar. 7. mampu bekerja secara efektif dengan orang lain. 15

16 Integrated Courses (7,8) Elective Courses (4,5,6,7) Major Food Science Courses (3,4,5,6,7) Background Courses (1,2) Seminar & Tugas Akhir (Penelitian/Magang) Integrated Courses Praktek Lapang dan Praktikum Terpadu Pengolahan Pangan Tek. Lemak & Minyak Tek. Flavor Tek. Pengalengan Pangan Tek. Fortifikasi Pangan Sistem Jaminan Halal Manajemen Pemasaran Manajemen SDM Manajemen Keuangan Manajemen Produksi dan Operasi Kewirausahaan Rencana Bisnis Pangan Elective Studi Kelayakan Courses Prinsip Ilmu Gizi Gizi Masyarakat Gizi Keluarga Pengetahuan Bahan Perilaku Konsumen Pemasaran Sosial Riset Konsumen Sanitasi & Higiene Analisis mikrobiologi pangan Fermentasi pangan Keamanan pangan HACCP Karakteristik bahan pangan Analisis pangan Metabolisme komponen pangan Evaluasi Nilai biologis pangan Pangan Fungsional Satuan operasi Rekayasa proses Pangan Prinsip proses pengolahan pangan Major Food Science Teknologi Courses Proses Pengolahan Pangan Ilmu Pangan Terapan Evaluasi sensori Pengemasan & penyimpanan pangan Jaminan Mutu Pangan Peraturan pangan Bahan Tambahan Pangan Mikrobiologi Pangan Kimia Pangan Biokimia Pangan Teknik pangan Mikrobiologi Dasar Biologi Kimia Organik Analitik Fisik Background Courses Kimia Kimia Kimia Fisika Kalkulus Matematika 16

17 /17/2016 Matriks Mata Kuliah dengan LO S1 PS-Teknologi Pangan LO Kode Mata Kuliah Mayor Teknologi Pangan (Kode ITP) I.A.1 I.B.1 I.B.2 I.B.3 I.C.1 I.C.2 I.C.3 II.A.1 II.A.2 II.A.3 II.B.1 II.C.1 II.D.1 III.A.1 III.B.1 III.B.2 III.C.1 III.C.2 III.C.3 III.D.1 III.E.1 III.F.1 III.G.1 = dicakup secara mendalam (covered in detail) O = dicakup secara garis besar (covered to some extent) Kurikulum Baru Berbasis KKNI; Contoh 17

18 Silabus Mata Kuliah Silabus matakuliah harus mencakup: Nama dan kode matakuliah Jumlah sks Matakuliah prasyarat (bila ada) Deskripsi mata kuliah Tim pengajar Kontribusi matakuliah terhadap LO PS LO Matakuliah Metode pembelajaran (delivery method) Pokok Bahasan per minggu Alokasi waktu setiap pertemuan Pustaka yang digunakan Kriteria penilaian (assessment tools) Silabus Matakuliah; Contoh 18

19 Penjelasan LO Dalam Matakuliah; Contoh FST302 Food Regulation; Contoh Coverage LO Contribution to Learning Outcomes of Study Program Some Code Detail extent III.B.2 be able to explain the principles that make a food product safe for consumption. X IV.A.1 be able to apply and incorporate the principles of food science in practical, real-world situations and problems. X IV.D.1 be able to apply the principles of food science to control and assure the quality of food products. X IV.F.1 be aware of current topics of importance to the food industry. X IV.G.1 be able to explain government regulations required for the manufacture and sale of food products. X VI.A.1 be able to demonstrate the use of oral and written communication skills, especially communicating technical information; and making X formal presentations. VI.B.1 be able to define a problem, identify potential causes and possible solutions, and make thoughtful recommendations. X VI.B.2 be able to apply critical thinking skills to new situations. X VI.E.1 be able to work effectively with others. X 19

20 FST302 Food Regulation; Contoh Matriks Perangkat Evaluasi vs Mata Kuliah; Contoh Kode ITP Kuis Pre-lab Quiz Tugas LO Contribution to Program Learning Outcomes Exam Group Presentation Code Paper III.B.2 be able to explain the principles that make a food product safe for consumption. X IV.A.1 be able to apply and incorporate the principles of food science in practical, real-world situations and problems. X X X IV.D.1 be able to apply the principles of food science to control and assure the quality of food products. X IV.F.1 be aware of current topics of importance to the food industry. X X X IV.G.1 be able to explain government regulations required for the manufacture and sale of food products. X X X VI.A.1 be able to demonstrate the use of oral and written communication skills, especially communicating technical information; and making formal presentations. X X VI.B.1 be able to define a problem, identify potential causes and possible solutions, and make thoughtful X X recommendations. VI.B.2 be able to apply critical thinking skills to new situations. X X VI.E.1 be able to work effectively with others. X X Ujian Tertulis Makalah Presentasi Oral Laporan Lab Partisipasi Standardized Test Lisan Grup Ujian Project Report UTS UAS Grup Individu Grup Individu Grup Individu Kelas Individu

21 Contoh Mapping Assessment Tools untuk Mengevaluasi LO Learning Outcomes V.1. mampu mendemonstrasikan kemampuan komunikasi lisan dan tulisan secara formal dalam berbagai bentuk, mengomunikasikan masalah teknis dan non-teknis dengan baik. VI.2. mampu mendefinisikan masalah, mengidentifikasi akarnya, melihat berbagai alternatif pemecahan masalah dan merekomendasikan alternatif strategi pemecahan terbaik VI.3. mampu berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan dan menyesuaikan dengan situasi terkini. Mata Kuliah Assessment Tools ITP ITP ITP ITP ITP ITP ITP ITP ITP ITP ITP Ujian Lisan Presentasi Oral (individu Presentasi Oral (Grup) Project Report (individu) Makalah (individu) Project Report (individu) Makalah (individu) Ujian Oral Project Report (grup) ITP 398 ITP 301 ITP 302 Makalah (grup) Project Report (individu) Project Report (grup) Ujian Oral Makalah (grup) Makalah (individu) ITP 400 ITP 430 Integrasi Aspek Kompetensi (Pengetahuan, Kerja, Manajerial) Praktikum Terpadu Pengolahan Pangan (ITP401, 3 sks) 21

22 2/17/2016 Tujuan Capaian Pembelajaran Learning Outcomes Hard Skills Managerial skill Mengaplikasikan ilmu pangan ke dalam kondisi real (skala produksi) Merancang dan mempraktekkan pengelolaan model industri pangan Team work Communication skill Organization skill Managerial skill Presentation skill Writing skill Work under pressure Attitude Hands-on experience pada skala produksi lebih besar (pilot plant) Melakukan simulasi sebagai model industri pangan (industri kecil) Penumbuhan jiwa wirausaha dan profesionalisme Praktikum Terpadu (ITP401) Manajemen Komunikasi Teknik Presentasi Organisasi & Manajemen Prinsip Proses Pengolahan Teknologi Proses Pangan SOIP, PTP Mikro Pangan Anpang Evaluasi Sensori Produksi Quality Control Sanitasi & Keamanan Pangan Jaminan Mutu Pangan Perpang Sistem (HACCP, Halal) Bidang Minat Rencana Bisnis & Pemasaran Simulasi Industri Pangan Student Centered Learning 22

23 Kegiatan Praktikum Terpadu Pengolahan Pangan Permendikbud No 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi Permendikbud No 81 Tahun 2014 Tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi 23

24 Peraturan terkait Penerbitan SKPI SKPI Dalam Permendikbud No 73 Tahun 2013 Pasal 10 ayat (2) Perguruan tinggi wajib menerbitkan SKPI yang menjelaskan kualifikasi lulusan sesuai dengan jenjang KKNI bidang penddikan tinggi Peraturan terkait Penerbitan SKPI SKPI Dalam Permendikbud No 81 Tahun 2014 Pasal 1 ayat (4) Pasal 5 ayat (1) Pasal 7 ayat (1) & (2) Pasal 8 ayat (2) Definisi SKPI: Dokumen yang memuat informasi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan pendidikan tinggi bergelar. Pasal 19 ayat (1) dan (3) 24

25 Peraturan terkait Penerbitan SKPI SKPI Dalam Permendikbud No 81 Tahun 2014 Pasal 1 ayat (4) Pasal 5 ayat (1) Pasal 7 ayat (1) & (2) Pasal 8 ayat (2) Ijazah diberikan kepada lulusan perguruan tinggi disertai paling sedikit dengan Transkrip Akademik dan SKPI. Pasal 19 ayat (1) dan (3) Peraturan terkait Penerbitan SKPI SKPI Dalam Permendikbud No 81 Tahun 2014 Pasal 1 ayat (4) Pasal 5 ayat (1) Pasal 7 ayat (1) & (2) Pasal 8 ayat (2) Pasal 19 ayat (1) dan (3) Isi SKPI : Logo PT, nama, SK Pendirian PT Nama PS Nama, Tempat & DDMMYY, NPM, tahun masuk & keluar pemilik SKPI; No seri ijazah; Gelar & singkatan Jenis pendidikan (akademik/vokasi/ profesi) Program pendidikan Capaian pembelajaran lulusan sesuai KKNI, Level KKNI; Persyaratan penerimaan Bahasa pengantar kuliah Sistem penilaian Lama studi Jenis dan program pendidikan tinggi lanjutan Skema tentang sistem pendidikan tinggi. 25

26 Peraturan terkait Penerbitan SKPI SKPI Dalam Permendikbud No 81 Tahun 2014 Pasal 1 ayat (4) Pasal 5 ayat (1) Pasal 7 ayat (1) & (2) Pasal 8 ayat (2) Pasal 19 ayat (1) dan (3) SKPI ditulis dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Diterbitkan oleh PT Ditandatangani oleh Dekan Contoh SKPI Versi Bahasa Indonesia Wakil Dekan Prof.Dr. Sugiyono NIP 26

27 Contoh SKPI Versi Bahasa Inggris 27

Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Teknologi Pangan IPB Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Teknologi Pangan IPB Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Teknologi Pangan IPB Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian

Lebih terperinci

Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum Sesuai KKNI

Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum Sesuai KKNI Lokakarya Kurikulum Sesuai KKNI Banten, 11 Mei 2017 Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum Sesuai KKNI Feri Kusnandar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

Lebih terperinci

Standar Pendidikan. Sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Standar Pendidikan. Sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Standar Pendidikan Sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (The Indonesian Association of Food Technologists) Standar Pendidikan Sarjana Teknologi Pangan/Teknologi

Lebih terperinci

C. MISI PROGRAM STUDI

C. MISI PROGRAM STUDI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) BERDASRKAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN (PRODI ITP) JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN A. PENDAHULUAN Program Studi

Lebih terperinci

Kompetensi Lulusan dan Learning Outcomes Program Studi Magister Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Kompetensi Lulusan dan Learning Outcomes Program Studi Magister Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Kompetensi Lulusan dan Learning Outcomes Program Studi Magister Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Institut

Lebih terperinci

Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Magister Teknologi Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Magister Teknologi Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Magister Teknologi Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian

Lebih terperinci

Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian

Lebih terperinci

CAPAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UB)

CAPAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UB) CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI S1 ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN () UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UB) KIMIA DAN ANALISA PANGAN A1 Memahami kejadian kimia yang 1.1. Menjelaskan kejadian kimia utama mendasari sifat

Lebih terperinci

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM Analisis SWOT Program studi (Scientific vision) Tracer Study / Need Assessment (Market signal) (1) (2) (3) Profil Lulusan Kompetensi Lulusan Bahan kajian (4) (6) Membentuk

Lebih terperinci

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 PENJABARAN DESKRIPSI GENERIK (LEARNING

Lebih terperinci

LAPORAN PELATIHAN PENYUSUNAN LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI

LAPORAN PELATIHAN PENYUSUNAN LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI LAPORAN PELATIHAN PENYUSUNAN LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI S: TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN (THP) PROGRAM STUDI S: TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN (THP) PROGRAM STUDI S: TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN (THP)

Lebih terperinci

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Oleh: Dr. Ir. TMA. Ari Samadhi, M.Sc. Rapat BKSTI, Bandung 10 Oktober 2012 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN TECHNOPRENEURSHIP MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN MELALUI PRAKTIKUM TERPADU PENGOLAHAN PANGAN.

PENINGKATAN KEMAMPUAN TECHNOPRENEURSHIP MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN MELALUI PRAKTIKUM TERPADU PENGOLAHAN PANGAN. PENINGKATAN KEMAMPUAN TECHNOPRENEURSHIP MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN MELALUI PRAKTIKUM TERPADU PENGOLAHAN PANGAN Feri Kusnandar 1 Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian,

Lebih terperinci

LO = CP, CAPAIAN PEMBELAJARAN

LO = CP, CAPAIAN PEMBELAJARAN LO = CP, CAPAIAN PEMBELAJARAN SERANGKAIAN PERNYATAAN KOMPETENSI/KEMAMPUAN YANG DIPEROLEH LULUSAN SECARA UMUM DAN KHUSUS UNTUK BEKAL IMPLEMENTASI DI DUNIA PEKERJAAN HARUS TERUJI DAN DENGAN INSTRUMEN PENILAIAN

Lebih terperinci

KURIKULUM 2015 PRODI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

KURIKULUM 2015 PRODI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA KURIKULUM 2015 PRODI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Program Learning Outcomes (PLO) PLO PLO 0.1 PLO 0.2 PLO 0.3 PLO 1 PLO 2 PLO 3 PLO

Lebih terperinci

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) BERDASARKAN KKNI PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) BERDASARKAN KKNI PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) BERDASARKAN KKNI PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN A. PENDAHULUAN 1. Sejarah Singkat Prodi Keteknikan Pertanian Cikal bakal Program Studi Teknik

Lebih terperinci

kurikulum berdasarkan pedoman penyusunan kurikulum berbasis kompetensi Ditjen Dikti tahun 2008.

kurikulum berdasarkan pedoman penyusunan kurikulum berbasis kompetensi Ditjen Dikti tahun 2008. KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) BERDASARKAN KKNI PROGRAM STUDI AGRIBISNIS JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN 1. PENDAHULUAN Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian,

Lebih terperinci

Usulan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Berbasis KKNI

Usulan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Berbasis KKNI Usulan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Berbasis KKNI Badan Kerja Sama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia (BKSTI) Yogyakarta, 15 September 2012 Pembahasan Apakah KKNI

Lebih terperinci

Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI

Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI Oleh: Hendrawan Soetanto Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Akademis Universitas Brawijaya Materi Lokakarya Penyusunan Expected Learning

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS SPESIFIKASI PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS SPS PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA SF 1 1 Revisi : IV Tanggal : 18 Agustus 2012 Dikaji ulang oleh : Pembantu

Lebih terperinci

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti P3 UGM 2014 PENDAHULUAN Terbitnya Peraturan Presiden no 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), maka mendorong

Lebih terperinci

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber Oleh: Noor Endah Mochtar 1 2 ALASAN EKSTERNAL Tantangan

Lebih terperinci

SISTEMATIKA KATALOG KURIKULUM PROGRAM STUDI

SISTEMATIKA KATALOG KURIKULUM PROGRAM STUDI SISTEMATIKA KATALOG KURIKULUM PROGRAM STUDI Halaman Cover... SK Penentapan oleh Dekan... Kata Pengantar... Daftar Isi... Bab I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang (Jelaskan dasar berpikir baik secara empiris

Lebih terperinci

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Sejarah Kurikulum Prodi Teknik Informatika Hingga saat ini, Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

Disajikan oeh Endrotomo (Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi)

Disajikan oeh Endrotomo (Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi) Disajikan oeh Endrotomo (Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi) Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI Tahun 2014 KONSEP KURIKULUM PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN Filsafat pendidikan

Lebih terperinci

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 DESKRIPSI GENERIK (LEARNING OUTCOMES KKN) 1 Mampu menyelesaikan

Lebih terperinci

SMT KODE NAMA MATA KULIAH SKS PRASYARAT

SMT KODE NAMA MATA KULIAH SKS PRASYARAT Sebaran Matakuliah Kurikulum Prodi Manajemen 2017 SMT KODE NAMA MATA KULIAH SKS PRASYARAT 1 2 3 MGT 101 MGT 103 MGT 105 MGT 107 MGT 109 MGT 111 MGT 113 MGT 102 MGT 104 MGT 106 MGT 108 MGT 110 MGT 112 MGT

Lebih terperinci

KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KL.UJM-JM-FE-UB.01

KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KL.UJM-JM-FE-UB.01 KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KL.UJM-JM-FE-UB.01 Revisi : - Tanggal : 2 Mei 2008 Dikaji ulang oleh : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR

Lebih terperinci

Program Studi Teknologi Pangan (S1)

Program Studi Teknologi Pangan (S1) Katalog Kurikulum FE, FHISIP, FKIP, FMIPA UT 2017/2018 309 Program Studi Teknologi (S1) Visi Menjadi Program Studi Teknologi yang berkualitas dengan sistem pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh. Misi

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 90012008 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENGEMBANGAN KURIKULUM NO. POB/STK-PP/03 Disiapkan oleh Tanda Tangan

Lebih terperinci

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno tip.ub.ac.id tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian IPB Bogor, 19 Februari

Lebih terperinci

Tabel 2.5 Susunan Mata Kuliah Per Semester Berikut Bobotnya

Tabel 2.5 Susunan Mata Kuliah Per Semester Berikut Bobotnya Tabel 2.5 Susunan Mata Kuliah Per Semester Berikut Bobotnya JML SEM SKS 102-44 8 6-0 PKL dan Seminar Skripsi (1-0) Ujian Akhir LKP dan Skripsi (5-0) MATA KULIAH DAN BESARNYA SKS 7 10-0 (MK PIlihan = 4

Lebih terperinci

INTRODUCTION TO COURSE (RESEARCH METHODOLOGY)

INTRODUCTION TO COURSE (RESEARCH METHODOLOGY) INTRODUCTION TO COURSE (RESEARCH METHODOLOGY) Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Dr. Nurul Muslihah, M.Kes nurul.muslihah@gmail.com / nurul_muslihah.fk@ub.ac.id Rencana Program Kegiatan Pembelajaran

Lebih terperinci

SDM. asing KKNI (IQF) Penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikas. SDM Indonesia ALASAN EKSTERNAL. Sebuah Pernyataan kualitas ALASAN INTERNAL SDM

SDM. asing KKNI (IQF) Penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikas. SDM Indonesia ALASAN EKSTERNAL. Sebuah Pernyataan kualitas ALASAN INTERNAL SDM ALASAN EKSTERNAL Tantangan dan persaingan global Ratifikasi berbagai konvensi ALASAN INTERNAL Kesenjangan: mutu, jumlah, kemampuan. Relevansi: penghasil vs pengguna, info kebutuhan vs human capital planning

Lebih terperinci

Daftar dan Sebaran Matakuliah S1Pendidikan Biologi Berdasarkan Kurikulum 2014 NO. KODE MATA KULIAH SEMESTER I II III IV V VI VII VIII

Daftar dan Sebaran Matakuliah S1Pendidikan Biologi Berdasarkan Kurikulum 2014 NO. KODE MATA KULIAH SEMESTER I II III IV V VI VII VIII Daftar dan Sebaran Matakuliah S1Pendidikan Biologi Berdasarkan Kurikulum 014 NO. KODE MATA KULIAH SEMESTER I II III IV V VI VII VIII MPK 1. 111101 Pendidikan Agama (Religion). 11110 Pendidikan Pancasila

Lebih terperinci

Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D.

Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D. Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D. 1 Informatika Organisasi pada STEI STEI (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika) 5 Program Studi Sarjana Teknik Informatika Sistem

Lebih terperinci

Spesifikasi Jurusan Arsitektur

Spesifikasi Jurusan Arsitektur Spesifikasi Jurusan Arsitektur JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013 Spesifikasi Jurusan Arsitektur Kode Dokumen : 00605 05002 Revisi : 06 Tanggal : 1 Agustus 2013 Diajukan oleh

Lebih terperinci

Softskill, Kurikulum, Dosen, dan Mahasiswa. Bertalya Universitas Gunadarma

Softskill, Kurikulum, Dosen, dan Mahasiswa. Bertalya Universitas Gunadarma Softskill, Kurikulum, Dosen, dan Mahasiswa Bertalya Universitas Gunadarma TIM PROGRAM HIBAH KOMPETISI BERBASIS INSTITUSI (PHKI) BATCH 3 Universitas Gunadarma (2010 2012) Ketua Pelaksana : Dr. Asep Djuarna..

Lebih terperinci

Learning Outcomes Program Master (S2) PS Entomologi, Departemen Proteksi Tanaman, Faperta, IPB

Learning Outcomes Program Master (S2) PS Entomologi, Departemen Proteksi Tanaman, Faperta, IPB Learning Outcomes Program Master (S2) PS Entomologi, Departemen Proteksi Tanaman, Faperta, IPB Kompetensi PS Entomologi S2: Setelah menyelesaikan program studi Entomologi, lulusan mampu mengembangkan bidang

Lebih terperinci

Kurikulum Berbasis KKNI

Kurikulum Berbasis KKNI Kurikulum Berbasis KKNI D3 Manajemen Informatika LintangYuniar Banowosari Kurikulum Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta

Lebih terperinci

BEBAN STUDI SESUAI INDEKS PRESTASI (IP) SEMESTER

BEBAN STUDI SESUAI INDEKS PRESTASI (IP) SEMESTER BEBAN STUDI SESUAI INDEKS PRESTASI (IP) SEMESTER Ketentuan beban studi yang boleh diambil pada semester berikutnya diberikan dalam tabel di bawah ini. IP semester yang diperoleh Beban studi dalam semester

Lebih terperinci

Distribusi Mata Kuliah Berdasarkan Kelompok Institusi

Distribusi Mata Kuliah Berdasarkan Kelompok Institusi -1- KURIKULUM TAHUN 2010 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN Distribusi Berdasarkan Kelompok Institusi 1. Tingkat Universitas Pilihan Inti / 1. 00005301 MPK

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KETAHANAN PANGAN

IMPLEMENTASI PERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KETAHANAN PANGAN IMPLEMENTASI PERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KETAHANAN PANGAN Oleh : Kepala Bagian Organisasi, Biro Organisasi dan Kepegawaian UU NO.5 TAHUN 2014 TENTANG ASN FUNGSI DAN

Lebih terperinci

PEDOMAN SINGKAT PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan

PEDOMAN SINGKAT PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan PEDOMAN SINGKAT PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, perencanaan pembelajaran

Lebih terperinci

Informatika. Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB. Organisasi pada STEI 6/14/2013

Informatika. Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB. Organisasi pada STEI 6/14/2013 Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D. 1 Informatika Organisasi pada STEI STEI (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika) 5 Program Studi Sarjana Teknik Informatika Sistem

Lebih terperinci

yahoo.com

yahoo.com endrotomoits@ yahoo.com endrop3ai@ its.ac.id endrotomoits@yahoo.com endrotomoits@yahoo.com endrotomoits@yahoo.com KEMAMPUAN APA YANG BISA DIHASILKAN DENGAN CERAMAH/ KULIAH Mendengarkan Mencatat yang ia

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KETAHANAN PANGAN

IMPLEMENTASI PERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KETAHANAN PANGAN IMPLEMENTASI PERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KETAHANAN PANGAN Oleh: Kepala Bagian Organisasi, Biro Organisasi dan Kepegawaian UU NO.5 TAHUN 2014 TENTANG ASN FUNGSI DAN TUGAS

Lebih terperinci

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 Revisi : - Tanggal : 2 Mei 2008 Dikaji ulang oleh : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

PEMBINAAN TEKNIS TIM PENILAI PRANATA KOMPUTER - ADMINISTRASI

PEMBINAAN TEKNIS TIM PENILAI PRANATA KOMPUTER - ADMINISTRASI BADAN PUSAT STATISTIK PEMBINAAN TEKNIS TIM PENILAI PRANATA KOMPUTER - ADMINISTRASI (Berdasarkan : SK MenPAN Nomor 66/Kep/M.PAN/7/2003 (Perka BPS Nomor 16 Tahun 2008) Bagian Jabatan Fungsional TUJUAN PENETAPAN

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ANALISIS DAN DESAIN SISTEM PRODUKSI AGROINDUSTRI. Oleh : Prof. Dr. Ir. Machfud, MSi. Dr. Eng. Ir. Taufik Djatna, MSi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ANALISIS DAN DESAIN SISTEM PRODUKSI AGROINDUSTRI. Oleh : Prof. Dr. Ir. Machfud, MSi. Dr. Eng. Ir. Taufik Djatna, MSi SATUAN ACARA PERKULIAHAN ANALISIS DAN DESAIN SISTEM PRODUKSI AGROINDUSTRI Oleh : Prof. Dr. Ir. Machfud, MSi Dr. Eng. Ir. Taufik Djatna, MSi Dr. Ir. Hartrisari Hardjomidjojo, DEA PROGRAM STUDI PASCASARJANA

Lebih terperinci

STRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

STRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS STRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK 2016-2017 PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS No. Kode MK Nama Matakuliah Nama Matakuliah Kegiatan Status Semester (in English) K Pr W P ke Pendidikan Agama 0001212001

Lebih terperinci

Tim Pengembang Kurikulum DIKTI

Tim Pengembang Kurikulum DIKTI Tim Pengembang Kurikulum DIKTI Pengertian pembelajaran PENDIDIK INTERAKSI SUMBER BELAJAR PESERTA DIDIK PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA DOSEN/ GURU PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA MAHASISWA MENGAPA HARUS STUDENT

Lebih terperinci

Penyusunan Rencana Pengajaran

Penyusunan Rencana Pengajaran Penyusunan Rencana Pengajaran T.M.A. Ari Samadhi Sosialisasi Metode Pembelajaran bagi Dosen Pemula, Kopertis IV Jawa Barat-Banten Maret 2015 Teaching Learning Pengajaran Pembelajaran Definisi pembelajaran:

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Teknik Elektro dan Informatika. Lampiran I

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Teknik Elektro dan Informatika. Lampiran I Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Doktor Teknik Elektro dan Informatika Lampiran I Fakultas : Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

4.6 KKNI Bidang Manajemen Informasi (D3)

4.6 KKNI Bidang Manajemen Informasi (D3) 4.6 KKNI Bidang Manajemen Informasi (D3) 4.6.1 Peta Jalan/Roadmap berdasarkan ranah keilmuan (Body of Knowledge) Manajemen Informasi Roadmap ini adalah roadmap bidang manajemen informasi untuk D3, yang

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Tujuan dan Keuntungan. Dasar Hukum Jabatan Fungsional Pranata Komputer

PENDAHULUAN. Tujuan dan Keuntungan. Dasar Hukum Jabatan Fungsional Pranata Komputer PENDAHULUAN Tujuan dan Keuntungan Dasar Hukum Jabatan Fungsional Pranata Komputer Pengertian, Rumpun Jabatan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Jenjang Jabatan Tujuan dan Keuntungan 1.1. Tujuan Penetapan Jabatan

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Teknik Fisika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Teknik Fisika Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Magister Teknik Fisika Fakultas : Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Teknik Elektro dan Informatika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Teknik Elektro dan Informatika Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Doktor Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun

Lebih terperinci

TELAAH VARIABEL PEMILIHAN MODEL PEMBELAJARAN

TELAAH VARIABEL PEMILIHAN MODEL PEMBELAJARAN TELAAH VARIABEL PEMILIHAN MODEL PEMBELAJARAN LOKAKARYA PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN AKADEMIK UNIVERSITAS PADJADJARAN PROJECT MANAGEMENT UNIT-UNPAD IDB PROJECT LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

UNIVERSITAS NEGERI PADANG UNIVERSITAS NEGERI PADANG DAFTAR MATAKULIAH TAHUN KURIKULUM : 2010 [2010] Fakultas Prog. Studi : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam : Pendidikan Kimia (S1) No Kode Matakuliah Semester : 1 SKS

Lebih terperinci

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister a. Profil Lulusan Profil utama lulusan Program Magister Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

BEBAN STUDI SESUAI INDEKS PRESTASI (IP) SEMESTER

BEBAN STUDI SESUAI INDEKS PRESTASI (IP) SEMESTER BEBAN STUDI SESUAI INDEKS PRESTASI (IP) SEMESTER Ketentuan beban studi yang boleh diambil pada semester berikutnya diberikan dalam tabel di bawah ini. IP semester yang diperoleh Beban studi dalam semester

Lebih terperinci

92 Katalog Non-Pendas 2010

92 Katalog Non-Pendas 2010 92 Katalog Non-Pendas 2010 c) Program Studi Ilmu dan Teknologi Tujuan Program Studi Menghasilkan sarjana ilmu dan teknologi pangan yang memiliki kompetensi di bidang manajemen industri pangan, kepedulian

Lebih terperinci

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) JURUSAN AKUNTANSI FEB - UB

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) JURUSAN AKUNTANSI FEB - UB Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) JURUSAN AKUNTANSI FEB - UB DESKRIPSI GENERIK (DG) Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MANAJEMEN STRATEJIK. EKM 205 (3 sks) Semester IV. Pengampu mata kuliah

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MANAJEMEN STRATEJIK. EKM 205 (3 sks) Semester IV. Pengampu mata kuliah RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MANAJEMEN STRATEJIK EKM 205 (3 sks) Semester IV Pengampu mata kuliah Prof.Herri Arief Prima Johan,SE,MSc Arrizal,SE.MM Laela Susdiani,SE.M.Com Prof.Syukri Lukman Dr.Yulihasri,SE.MBA

Lebih terperinci

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA)

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA) KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA) KELOMPOK III Lutfi NIM 41038104114115 Clara Vidhia NIM 4103810414097 Subiyanto NIM 4103810414127 Sumarmi NIM 4103810414118

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Sosialisasi Implementasi ZULFAHMI ALWI_LPM_UINAM

SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Sosialisasi Implementasi ZULFAHMI ALWI_LPM_UINAM SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Sosialisasi Implementasi ZULFAHMI ALWI_LPM_UINAM Harapan Baru Pada PT 1. PT Harus Menjadi Cermin Pendidikan Karakter Bangsa 2. PT Harus Menjadi Sumber Penghasil Sdm Unggul

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH KONSEP DASAR BILANGAN UNTUK MAHASISWA PGSD FKIP UNIVERSITAS BENGKULU

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH KONSEP DASAR BILANGAN UNTUK MAHASISWA PGSD FKIP UNIVERSITAS BENGKULU JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN 2549-5801 DOI: doi.org/10.21009/jpd.091.09 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH KONSEP DASAR BILANGAN UNTUK MAHASISWA PGSD FKIP UNIVERSITAS BENGKULU

Lebih terperinci

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS SEMINAR AUDITING Dosen: Riris R. Sitorus,SE.,Ak.,M.Akt.

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS SEMINAR AUDITING Dosen: Riris R. Sitorus,SE.,Ak.,M.Akt. SILABUS SEMINAR AUDITING Dosen: Riris R. Sitorus,SE.,Ak.,M.Akt. A. Deskripsi Mata kuliah ini bertujuan untuk memahami perkembangan konsep audit atas laporan keuangan secara comprehensive sesuai dengan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kedokteran dasar di Indonesia. Dari sistem konvensional berupa teacher

I. PENDAHULUAN. kedokteran dasar di Indonesia. Dari sistem konvensional berupa teacher I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan paradigma pendidikan kedokteran, menyebabkan perlu diadakan perubahan pada kurikulum pendidikan dokter khususnya kedokteran dasar di Indonesia. Dari sistem konvensional

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBELAJARAN PENDEKATAN SCL

STRATEGI PEMBELAJARAN PENDEKATAN SCL MATERI 4 STRATEGI PEMBELAJARAN PENDEKATAN SCL (STUDENT CENTERED LEARNING) Susbstansi: 1. TCL vs SCL 2. Ragam Pembelajaran SCL 3. Kemampuan yg diperoleh Mhs menurut model 4. Apa yg hrs dilakukan oleh: a.

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ADVERTISING PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA 2016

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ADVERTISING PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA 2016 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ADVERTISING PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA 2016 Mata Kuliah : Advertising Semester : 1 Program Studi : Ilmu Tahun ajaran : 2015 / 2016 SKS : 3 Dosen

Lebih terperinci

SKENARIO HIPOTETIS DAN TANTANGAN-TANTANGAN YANG DIHADAPI PENDIDIKAN MANAJEMEN

SKENARIO HIPOTETIS DAN TANTANGAN-TANTANGAN YANG DIHADAPI PENDIDIKAN MANAJEMEN SKENARIO HIPOTETIS DAN TANTANGAN-TANTANGAN YANG DIHADAPI PENDIDIKAN MANAJEMEN Disampaikan Dalam SEMINAR NASIONAL JURUSAN MANAJEMEN Prof. Dr. Budi Eko Soetjipto, M.Ed., M.Si Jurusan Manajemen, Fakultas

Lebih terperinci

DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN :

DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN : DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN : 1. Undang-Undang Nomor 5 Th 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Batas Usia Pensiun Bagi Pejabat Fungsional;

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Arsitektur Fakultas : Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman Kode Akademik Dokumen dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

Perbandingan PRODUKTIVITAS : Indonesia vs negara ASEAN Nilai output rata-rata pekerja Indonesia (dan Filipina) adalah 8 jam: Dapat dikerjakan oleh

Perbandingan PRODUKTIVITAS : Indonesia vs negara ASEAN Nilai output rata-rata pekerja Indonesia (dan Filipina) adalah 8 jam: Dapat dikerjakan oleh Perbandingan PRODUKTIVITAS : Indonesia vs negara ASEAN Nilai output rata-rata pekerja Indonesia (dan Filipina) adalah 8 jam: Dapat dikerjakan oleh pekerja Thailand dalam 2 jam 45 menit Dapat dikerjakan

Lebih terperinci

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PERTANIAN

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PERTANIAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PERTANIAN DESKRIPSI UMUM Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Teknik Fisika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Teknik Fisika Dokumen Kurikulum 203-208 Program Studi : Doktor Teknik Fisika Fakultas : Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total Halaman

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KURIKULUM RUMPUN TEKNIK ELEKTRO. Ir. Arief Syaichu Rohman, MEngSc, PhD Komisi Akademik FORTEI Gorontalo, 20 Oktober 2017

PENYUSUNAN KURIKULUM RUMPUN TEKNIK ELEKTRO. Ir. Arief Syaichu Rohman, MEngSc, PhD Komisi Akademik FORTEI Gorontalo, 20 Oktober 2017 PENYUSUNAN KURIKULUM RUMPUN TEKNIK ELEKTRO Ir. Arief Syaichu Rohman, MEngSc, PhD Komisi Akademik FORTEI Gorontalo, 20 Oktober 2017 Outline Rujukan Perundangan Keterkaitan KKNI, SNPT, Rumusan FORTEI OBE

Lebih terperinci

EFFECTIVE TEACHER AND EFFECTIVE TEACHING

EFFECTIVE TEACHER AND EFFECTIVE TEACHING EFFECTIVE TEACHER AND EFFECTIVE TEACHING Disajikan dalam Seminar Nasional dengan Tema Strategi Belajar Mengajar Yang Efektif Untuk Mewujudkan Generasi Emas Moh Salimi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INFORMATIKA PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INFORMATIKA PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INFORMATIKA PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 PENJABARAN DESKRIPSI GENERIK (LEARNING OUTCOMES

Lebih terperinci

DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT

DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT Manajer Lini Pertama, dan atau Peneliti Pemula, dan atau Wirausahawan pemula PROFIL MANAJER LINI PERTAMA PENELITI MUDA WIRAUSAHAWAN MUDA DESKRIPSI PROFIL Bertanggung

Lebih terperinci

KURIKULUM FAKULTAS PERTANIAN UNBAR PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

KURIKULUM FAKULTAS PERTANIAN UNBAR PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI KURIKULUM FAKULTAS PERTANIAN UNBAR PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI Kode Kode SEM No Mata Kuliah sks MK SEM No Mata Kuliah sks MK I 1 Pendidikan Agama 2 MPK1101 V 1 Komputer Aplikasi 3 MKK1526 2 Pancasila 2

Lebih terperinci

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN PRODUKSI DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TERPADU

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN PRODUKSI DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TERPADU PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN PRODUKSI DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TERPADU PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 DESKRIPSI GENERIK (LEARNING OUTCOMES

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN

KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN Dra. Nadimah, MBA. ASISTEN DEPUTI STANDARISASI JABATAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI

Lebih terperinci

SALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,

SALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG, SALINAN WALI KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BANDUNG NOMOR 164 TAHUN 2018 TAHUN TENTANG KETENTUAN PENYELENGGARAAN UJIAN DINAS, UJIAN PENYESUAIAN KENAIKAN PANGKAT DAN PENCANTUMAN GELAR

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) BAHAN AJAR/DIKTAT

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) BAHAN AJAR/DIKTAT RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) BAHAN AJAR/DIKTAT PAPARAN 1. Kebijakan Kurikulum KKNI 2. Pendekatan Pembelajaran Berbasis KKNI 3. Perangkat Rencana Pembelajaran Semester (RPS) 2 MATERI 1 KURIKULUM

Lebih terperinci

ENDANG POERWANTI

ENDANG POERWANTI ENDANG POERWANTI 08123380148 endangpoer@yahoo.com PESERTA DAPAT MELAKUKAN REKONSTRUKSI MATAKULIAH / SILABUS / RPS - APA REKONSTRUKSI MATAKULIAH? - MENGAPA DIREKONSTRUKSI??? - BAGAIMANA MEREKONSTRUKSI 1

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM TINGKAT PROGRAM STUDI

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM TINGKAT PROGRAM STUDI MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM TINGKAT PROGRAM STUDI Program Studi... Fakultas... UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 MANUAL PROSEDUR Peninjauan dan Pengembangan

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur. Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur. Lampiran II Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Arsitektur Lampiran II Fakultas : Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman Kode Akademik Dokumen

Lebih terperinci

KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI

KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PALANGKA RAYA TAHUN 2015 Laporan Kegiatan Pilkajur Gizi 2013 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan

Lebih terperinci

KURIKULUM SHINTA DORIZA & AENG MUHIDIN

KURIKULUM SHINTA DORIZA & AENG MUHIDIN KURIKULUM SHINTA DORIZA & AENG MUHIDIN TUJUAN PEMBELAJARAN Memotret kurikulum di lingkungan perkuliahan KURIKULUM salah satu instrumen penting dalam proses pendidikan Untuk Menghasilkan lulusan yang berkualitas

Lebih terperinci

3.3. JURUSAN AKUNTANSI VISI

3.3. JURUSAN AKUNTANSI VISI .. JURUSAN AKUNTANSI VISI Tahun 2020 Menjadi Pusat Kajian Ilmiah Bidang Akuntansi di Kalimantan Barat 107 ..1. Program Studi Akuntansi Visi, Misi, dan Tujuan VISI Pada tahun 2020 Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor):: Contributed by Administrator adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik doktor sebagai gelar akademik tertinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan

Lebih terperinci

MATERI 2. copyright: dit.akademik.ditjen dikti

MATERI 2. copyright: dit.akademik.ditjen dikti MATERI 2 MEMILIH METODE PEMAN PROGRAM OUTCOMES MACAM METODE KOMPETENSI (contoh) KULIAH SEMINAR / DISKUSI / PRESENTASI PRAKTIKUM / STUDI LAPANGAN Computer Aided MANDIRI Kemampuan komunikasi? Penguasaan

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: 031-5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Mesin

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Mesin Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Teknik Mesin Fakultas : Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total

Lebih terperinci