EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM DI INGGRIS DAN EROPA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM DI INGGRIS DAN EROPA"

Transkripsi

1 EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM DI INGGRIS DAN EROPA Rifki Ismal 1 Peneliti Bank Senior Bank Indonesia 1. PENDAHULUAN Tidak dapat dipungkiri, fenomena bank syariah, Islamic finance and economics bukan hanya milik negara-negara berpenduduk mayoritas muslim atau negara-negara dari belahan dunia ketiga. Namun, bank Islam sudah menjadi fenomena keuangan baru di negara-negara maju yang berpenduduk minoritas muslim. Sebagaimana di negara-negara Asia dan Timur Tengah, ekonomi dan keuangan Islam adalah salah satu fenomena keuangan yang juga berkembang pesat di benua Eropa. Negara-negara di benua eropa seperti Inggris, Perancis, Jerman, Belanda dan, Luxemburg sangat bersemangat mengembangkan ekonomi dan keuangan Islam. Di motori Inggris dan Perancis, saat ini sudah ada beberapa universitas yang memiliki program study Islamic economics, finance and banking utamanya di level pasca sarjana (master dan PhD). Negara-negara Eropa lainnya memulai dengan dibukanya lembaga-lembaga keuangan syariah dan pasar keuangan syariah utamanya pasar sukuk. Sukuk pertama di Eropa adalah Saxoni Anhalt yang diterbitkan di Jerman, sementara Luxemburg yang terkenal dengan asuransinya telah mengembangkan pasar keuangan syariah. Sebagaimana Inggris, kenyataan ini nantinya akan berujung kepada kebutuhan lembaga-lembaga dan pasar keuangan syariah tersebut akan tenaga ahli dan staf yang memiliki latar belakang pendidikan syariah. Mengapa ekonomi dan keuangan Islam berkembang pesat di Eropa? Faktor-faktor apa yang mendorongnya dan bagaimana pola pengajaran ekonomi dan keuangan Islam di Eropa khususnya Inggris? Paper ini memberikan gambaran singkat sistem pendidikan ekonomi dan keuangan Islam di Inggris sebagai the leader of Islamic economics education di Eropa dan di 1 Penulis adalah dosen di program pasca sarjana, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia dan dapat dihubungi di rifki_ismal@yahoo.com.

2 benua Eropa secara umum. Kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan ekonomi dan keuangan Islam di Inggris dan Eropa akan dielaborasi sebagai informasi dan masukan bagi pengembangan pendidikan ekonomi dan keuangan Islam di tanah air. 2. EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM DI INGGRIS DAN EROPA Perkembangan Kelembagaan dan Industri Keuangan Islam Inggris adalah salah satu negara dari empat negara yang tergabung dalam United Kingdom (UK) yaitu Inggris, Scotland, Wales dan Irlandia Utara. United Kingdom berada di bawah komando seorang Ratu (Queen) yang dikenal dengan nama Ratu Inggris (Queen Elizabeth II) dengan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan. Selain United Kingdom, Inggris juga memiliki sejumlah negara bekas jajahan yang dikenal dengan istilah Commonwealth Countries seperti India, Pakistan, Malaysia, Australia, Canada, Australia, dll yang beberapa diantaranya negara-negara berpenduduk muslim. Regulator utama perekonomian dipegang oleh bank sentral Inggris (Bank of England- BoE) dan Kementerian Keuangan (Chancellor of the Exchequer). Semula, di Inggris terdapat Financial Service Authority (FSA) yang memiliki fungsi pengaturan dan pengawasan lembaga keuangan baik yang di pasar modal, perbankan bahkan asuransi. Namun, FSA tidak berfungsi optimal sehingga ditutup tanggal 16 Juni 2010 lalu oleh George Osborne (Chancellor of the Exchequer) dan fungsi pengaturan perbankan dan sistem keuangan dikembalikan ke bank sentral. Terkait dengan keuangan Islam, peran muslim Inggris yang berjumlah lebih dari 2 juta jiwa sangat penting dalam menciptakan fenomena Islamic finance di negeri yang mayoritas penduduknya kristen tersebut. Berdirinya bank syariah pertama yaitu Islamic Bank of Britain (IBB) tahun 2004 lalu merupakan upaya sistematis yang dilakukan oleh muslim Inggris yang umumnya keturunan Pakistan, Bangladesh dan India. Selain IBB, saat ini sudah berdiri empat bank syariah lainnya yaitu Gatehouse Bank (2008), European Islamic Investment Bank (2005), Bank of London and Middle East (2007) dan European Finance House (2008). Selain itu, bankbank konvensional seperti Lloyds TSB, Barclays, HSBC, dll juga diperbolehkan membuka layanan rekening simpanan syariah. Hanya dalam waktu lima tahun Inggris telah berhasil mendirikan lima bank Islam dan hal ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah dan parlemen Inggris. Sir Howard Davies, mantan kepala Financial Service Authority-FSA tahun 2002 lalu secara resmi menyatakan Britain has

3 economic interest in the development of Islamic finance termasuk pernyataan Alistair Darling, mantan Chancellor of the Exchequer (Menteri Keuangan Inggris) tahun 2006 yang mengatakan bahwa Government committed for the development of Islamic banking and finance in the UK. Edward George, mantan Gubernur Bank of England juga pernah mengatakan: There was no reason why Islamic financial products could not co-exist quite happily alongside our traditional financial services. Nor could I see any reason why specifically Islamic financial institutions should not be able to establish here (2004). Untuk menunjang transaksi keuangan Islam, pemerintah Inggris telah menyesaikan masalah double stamp duties (pengenaan pajak ganda) transaksi keungan Islam di tahun 2003, menerima kontrak Murabahah dan Mudarabah dalam sistem keuangan dan peraturan keuangan tahun 2005 dan, menerima kontrak Wakalah dan diminishing Musharakah untuk melengkapi instrumen-instrumen keuangan Islam yang telah diberlakukan di Inggris. Dalam laporan terakhir HM Treasury (Departmen Keuangan Inggris) dan FSA bertajuk: Legislative Framework for the Regulaton of Alternative Finance Investment Bond (Sukuk) bulan Oktober 2009, dikemukakan bahwa sejumlah ketentuan perpajakan telah direvisi dan revisi undang-undang keuangan negara telah diusulkan untuk melanggengkan niat pemerintah Inggris menerbitkan sukuk pemerintah. Di negara eropa lainnya, Luxemburg, memiliki pengalaman lain yang menarik terkait pengembangan Islamic finance. Ketika banyak negara-negara di Eropa mengevaluasi ketentuan keuangan domestiknya untuk memungkinkan pengembangan Islamic finance, Luxemburg telah lebih dahulu mempersiapkan dirinya untuk menjadi hub (pusat) Islamic finance di kawasan Eropa. Pada kenyataanya, negara kecil di benua Eropa ini sebenarnya telah dikenal dunia internasional sebagai salah satu pasar potensial keuangan dunia. Luxemburg adalah captive reinsurance market di benua Eropa (European zone); the primier private banking center in the European zone; dan negara kedua terbesar di dunia untuk investment funds center setelah Amerika serikat. Terhitung per Mei 2009, terdapat sekitar investment funds yang terdaftar di Luxemburg dengan asset senilai triliun. Transaksi-transaksi keuangannya lintas negara termasuk transaksi keuangan berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Dalam hal institusi keuangan Islam, tahun 1978 merupakan awal dari berdirinya lembaga keuangan syariah pertama di negara non muslim ini. Pada awalnya lembaga keuangan Islam ini didirikan untuk melayani depositor-

4 depositor besar (high net-worth individual) yang berminat menanamkan dananya di lembaga keuangan berbasis Islam di Luxemburg. Dalam perkembangan selanjutnya, tahun 1983 Luxemburg dipilih oleh Bahraini Solidarity Group untuk mendirikan Europe First s Sharia Compliant Insurance Company. Bahkan, para professional di bidang keuangan Islam telah mengenal negara ini sebagai rujukan dalam me-release instrumen sukuk. Pasar saham Luxemburg juga merupakan the 1 st European stock exchange untuk memasuki pasar sukuk. Sehingga, telah cukup banyak sukuk-sukuk pemerintah yang terdaftar di bursa lokal negara ini. Khusus mengenai sukuk, popularitas sukuk di Luxemburg telah mendorong dibentuknya local independent sukuk broker dealer. Secara total, terdapat 14 sukuk senilai $5.5 miliar yang beredar dan diperdagangkan secara aktif di Luxemburg stock exchange. Hasil dari semua aktifitas keuangan ini telah menempatkan Luxemburg sebagai satu dari empat leading jurisdictions untuk pendirian Islamic funds (Ernst and Young Islamic Funds Report). Selanjutnya laporan ini juga menempatkan Malaysia dan Saudi Arabia sebagai tempat utama bagi investasi dana-dana Islam di dunia. Walaupun belum menjadi negara utama dunia untuk tujuan investasi dana-dana syariah, Luxemburg telah menjadi cross border distribution of retail funds dengan market share sebesar 75%. Bahkan, menurut laporan central bank of Bahrain, 95% dari investment funds di Bahrain adalah dari pemilik asing dan 77%-nya adalah milik investor dari Luxemburg. Sebagai salah satu negara yang mengandalkan sektor keuangan, Luxemburg telah mengundang negara-negara lain untuk mendisain struktur portfolio investasi-nya di negara ini antara lain karena (i) Layanan cross border sales of investment funds; (ii) Flexible regional framework; (iii) Investment management independent; (iv) Tax efficient, dan lain-lain. Sebagai contoh kontrak keuangan Islam, lebih dari 70% Islamic funds di Luxemburg telah memenuhi ketentuan Collective Investment in Transferable Sector (UCITS) yang merupakan ketentuan standar investasi di Eropa. Hampir semua dana-dana investasi yang telah disahkan oleh Luxemburg financial service authority di bawah ketentuan UCITS telah sesuai dengan sharia (sharia compliance). Terakhir, pada bulan Januari 2009, Deutsche bank dan Luxemburg financial group mendirikan sharia compliant issuance platform bernama Al Mi yar yang merupakan lembaga khusus untuk Securitization Law. Siapa kunci dibalik kesuksesan perkembangan Islamic finance di Luxemburg? Adalah pemerintah Luxemburg yang merupakan pendukung utama pengembangan

5 Islamic finance. Tahun 2005 lalu, bank sentral Luxemburg mengadakan event bertajuk The 1 st Islamic Finance Forum berkerjasama dengan Islamic Financial Service Board (IFSB). Bulan April 2008, pemerintah membentuk working group yang melibatkan pihak-pihak yang tertarik untuk mengembangkan Islamic finance dan meningkatkan perkembangan Islamic finance di Luxemburg. Terakhir, pemerintah Luxemburg mendukung aplikasi bank sentral Luxemburg untuk menjadi the 1 st non regional associate member of IFSB. Di Jerman dan Perancis, lembaga keuangan Islam belum banyak berdiri walaupun Perancis tercatat sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di Eropa yaitu lebih dari 10 juta jiwa. Namun demikian, dorongan tiga etnis muslim di Jerman dan Perancis yaitu Turki, Maroko dan Aljazair berhasil mengawali berkembangnya study-study ekonomi dan keuangan Islam di negara-negara tersebut Faktor-Faktor Pendorong Perkembangan Keuangan Islam di Eropa Faktor pendorong utama perkembangan keuangan Islam di Eropa adalah penduduk muslim di sejumlah negara penting di Eropa seperti Inggris, Perancis dan Jerman. Seiring dengan perkembangan keuangan Islam di timur tengah dan Asia, penduduk muslim tersebut mengupayakan agar di negara mereka juga terdapat lembaga keuangan Islam. Akhirnya, di negara-negara tersebut berdiri bank-bank Islam, program study S2 dan S3 syariah dan pasar keuangan syariah. Faktor pendorong kedua adalah pemerintah. Sebagai contoh, pemerintah dan parlemen di Inggris memberikan landasan hukum bagi aktifitas perbankan syariah di dalam undang-undang Financial Services and Markets Act 2000 (FSMA). Aturan perpajakan untuk transaksi syariah juga sudah disesuaikan namun menggunakan istilah umum (bukan bahasa Arab) agar kontrakkontrak syariah (umumnya kontrak trade finance dan property finance) tidak terkesan hanya untuk kalangan muslim. Walaupun didukung pemerintah, karena pemimpin negara-negara Eropa bukanlah dari Muslim, dukungan pemerintah dimaksud lebih dilatarbelakangi oleh pandangan bahwa keuangan Islam adalah peluang bisnis dan investasi baru yang menguntungkan. Keuangan dan ekonomi Islam belum dipandang sebagai suatu solusi dari masalah ekonomi yang terjadi di negara-negara Eropa. Faktor ketiga, beberapa negara-negara Eropa adalah pusat keuangan dunia di benua Eropa. Sebut saja, Inggris dengan sistem keuangan yang terintegrasi, modern dan rujukan pasar

6 keuangan dunia. Frankfurt di Jerman adalah juga pusat keuangan di benua Eropa demikian pula Luxemburg seperti dijelaskan di awal. Dengan sistem keuangan, infrastruktur, instrument pasar keuangan dan lembaga-lembaga keuangan yang telah established, negara-negara tersebut dengan mudah menangkap peluang pengembangan keuangan Islam. Khusus untuk Inggris, selain didukung oleh sistem keuangan dan jumlah penduduk muslim, Inggris tidak se paranoid Amerika dalam memperlakukan muslim termasuk dalam menyikapi fenomena Islamic finance. Wanita muslim bebas berjilbab, polisi wanita boleh berjilbab, ada anggota parlemen yang muslim dan bahkan salah seorang menteri ada yang muslim (wanita keturunan pakistan). Selain itu, beberapa negara koloni Inggris adalah negara-negara berpenduduk mayoritas muslim seperti: Pakistan, Malaysia dan, Bangladesh yang telah lebih dahulu mengembangkan keuangan syariah. Kenyataan tersebut membuat Inggris cukup terbuka dengan konglomerat timur tengah. Konon dana konglomerat timur tengah yang keluar dari Amerika pasca 9/11 disinyalir berjumlah USD1,5 triliun dan jumlah ini bertambah menjadi USD3 triliun karena wind fall profit kenaikan harga minyak dunia Kedekatan dan penerimaan Inggris yang tinggi kepada para konglomerat timur tengah mendorong minat mereka untuk berinvestasi di Inggris Faktor-Faktor Penghambat Perkembangan Keuangan Islam di Eropa Faktor pertama tentunya mayoritas penduduk di negara-negara Eropa adalah non muslim sehingga jumlah nasabah dan pelaku bisnis syariah masih terbatas. Kedua, seperti diungkapkan di atas, pemerintahan non muslim memandang keuangan syariah hanya sebagai alternatif investasi yang menguntungkan. Sehingga, kemungkinan mengembangkan keuangan Islam ke arah yang lebih jauh seperti menerapkan sistem ekonomi Islam, operasi moneter Islam, dll masih minimal. Ketiga, sama seperti di Indonesia, pemahaman masyarakat Eropa terhadap kontrakkontrak syariah belum paripurna dan menyeluruh sehingga secara umum praktek bank syariah di sana cenderung masih mencari persamaan kontrak-kontrak perbankan syariah dengan konvensional. Keempat, industri keuangan Islam di Eropa masih berorientasi kepada likuiditas dan bukan untuk membiayai sektor riil secara langsung. Karena alasan tersebut pula, kontrak berbasis tawarruq berlaku di Eropa terutama di Inggris.

7 3. PENDIDIKAN EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM DI INGGRIS DAN EROPA Eksistensi dan Reputasi Universitas Pendidikan ekonomi dan keuangan Islam di Eropa termasuk Inggris berkembang cukup pesat. Seperti perkembangan keuangan Islam, hal ini utamanya didukung oleh reputasi sejumlah universitas di benua Eropa yang masuk daftar rangking universitas top dunia. Sebut saja, Oxford University yang berusia 800 tahun di samping Cambridge University dan London School of Economics yang juga pernah melahirkan nama-nama pemenang nobel ekonomi. Di Belanda terdapat Erasmus University dan di Perancis terdapat Sorbonne University yang reputasinya sudah mendunia dan memiliki beberapa pengajar muslim yang berminat mengkaji materi-materi keuangan dan ekonomi Islam. Di Inggris sendiri terdapat sejumlah universitas yang memiliki program S2 dan S3 perbankan dan ekonomi Islam dan memiliki rangking cukup baik di UK maupun di dunia. Sementara itu, di Perancis baru terdapat 2 universitas yang memiliki program S2 Islamic finance (lihat tabel 1 di bawah). PerguruanTinggi Tabel 1. Universitas di Eropa yang Memiliki Program Syariah Negara Peringkat Perguruan Tinggi UK (2012) The Complete University Guide (The Independent) The Guardian The Sunday Times The Times Peringkat Dunia Times Higher Education Qs World University Rankings UK DAN EROPA Durham University Inggris Newcastle University Inggris University of Dundee Inggris University of Reading Inggris Aston University Inggris Bangor University Inggris University of Inggris Glamorgan University of Salford Inggris University of Inggris Bedfordshire University of East Inggris London Markfield Institute of Inggris Higher Education London School of Inggris Business and Finance Strasbourg University Perancis Paris-Dauphine Univ Perancis

8 Selain itu, di Inggris sudah terdapat pusat-pusat kajian ekonomi dan keuangan Islam. Di Oxford University terdapat Oxford Center for Islamic Studies (OXCIS) yang mencakup kajian Islamic finance demikian pula di Cambridge University telah ada Center for Islamic Studies yang juga aktif melakukan workshop, seminar tentang Islamic finance bekerja sama dengan pengusaha timur tengah. Di Durham University juga terdapat Durham Center for Islamic Economics and Finance. Cambridge University, Oxford University dan Durham University dikenal sebagai universitas bagi kalangan elit (ningrat) di Inggris dan senantiasa bertengger di rangking 5 besar di UK. Terakhir, London School of Economics (LSE) dan Harvard University setiap tahun selalu mengadakan workshop on Islamic economics and finance di london Contoh Universitas dengan Program Keuangan Islam Program master di bidang Islamic banking/finance/economics memang belum tersedia di semua Universitas di Inggris, namun jumlah program S2 dan S3 ekonomi Islam di Inggris saat ini adalah yang paling banyak se-eropa. Berikut ini universitas-universitas yang mempunyai program (kuliah) master/phd Islamic banking/finance/economics di wilayah Inggris raya. Durham University School of Government and International Affairs (SGIA) - Durham University termasuk satu dari sedikit universitas di Inggris yang mempelopori program master/phd. Berkerja sama dengan Durham Business School, SGIA menawarkan tiga program master: (i) MA in Islamic Finance (course based) (ii) MSc in Islamic Finance (course based) and (iii) MA in Islamic Finance (research based). Sementara di level PhD degree, SGIA membimbing riset-riset mahasiswa terkait Islamic banking product, risk management in Islamic banking, Islamic economics, dll. Tahun ajaran baru untuk program master adalah September/Oktober setiap tahunnya sedangkan riset PhD tidak mensyaratkan waktu tertentu untuk memulainya. SGIA mempunyai tenaga pengajar (Islamic scholar) antara lain Prof. Rodney Wilson, Prof. Habib Ahmed dan Dr. Mehmet Asutay, nama-nama yang sudah tidak asing lagi di dunia perbankan syariah. Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat pada atau mehmet.asutay@durham.ac.uk. Bangor University Bangor Business School Bangor University mempunyai dua program course based di bidang syariah yaitu (i) MA Islamic Banking and Finance (ii) MSc Islamic Banking and Finance. Riset

9 PhD/MPhill program untuk topik-topik Islamic banking and finance juga memungkinkan untuk dilakukan, dibawah bimbingan Prof. Philip Molyneux, salah seorang pakar Eropa di bidang ini. Awal tahun ajaran program master dan PhD disini juga mengikuti ketentuan umum di Inggris yaitu September/Oktober. Selain memiliki program akademik master/phd bidang Islamic banking/finance, Bangor Business School juga memiliki skim beasiswa yang disebut BBS gold scholarship dan BBS silver scholarship bagi calon mahasiswa program master degree. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di atau telp + 44 (0) Markfield Institute of Higher Education (MIHE) MIHE adalah lembaga khusus yang didirikan oleh Islamic foundation Inggris untuk penelitian, pelatihan maupun pendidikan bidang Islamic economics/banking dan finance. Terletak di daerah Leicester, MIHE memiliki program MA Islamic banking and finance sejak tahun 2003 dan bekerja sama dengan Gloucestershire University. Selain master degree, MIHE juga menawarkan program PhD untuk riset Islamic economics/banking dan finance dengan tenaga pembimbing/pengajar antara lain Prof. Khursid Ahmad, salah seorang founding fathers Islamic economics dan Dr. Seif Tag El Din. Informasi lebih lanjut tersedia di register@mihe.org.uk atau telp +44(0) Reading University Program master/phd Islamic banking and finance di Reading University berada dibawah International Capital Market Association (ICMA Center) di Henley Business School. ICMA memiliki program MSc Investment banking and Islamic finance bekerja sama dengan INCEIF (International Centre for Education in Islamic Finance), Kuala Lumpur. Riset Islamic banking and finance di level PhD di bimbing oleh tenaga pengajar dari ICMA maupun INCEIF, Malaysia. Seperti institusi pendidikan lainnya di Inggris, ICMA memiliki skim beasiswa sampai dengan bagi calon mahasiswa master. Informasi lengkap dapat dilihat di postgrad@icmacentre.ac.uk, telp +44 (0) City University of London Cass Business School City University of London memiliki program executive MBA Dubai konsentrasi Islamic finance dengan waktu kuliah di luar jam kerja (Kamis-Minggu). Program yang bekerja sama dengan Dubai Islamic Finance Program (DIFP) ini memiliki keunggulan

10 akses di dua tempat: London (pusat keuangan dunia di eropa) dan Dubai (pusat keuangan Islam di timur tengah). Tenaga pengajar dari London dan Dubai menjadi andalan program ini untuk bersaing dengan program-program sejenis di United Kingdom. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di Lancester University Lancester University Management School mempunyai program MSc in Money, Banking and Finance yang memiliki kuliah Islamic Economics yang di-launching tahun 2007 lalu. Riset PhD Islamic banking and finance juga memungkinkan di bawah bimbingan Dr. Marwan Izzeldin, pencetus kuliah Islamic economics. Tahun ajaran baru adalah bulan September/Oktober setiap tahunnya dan informasi tentang hal ini dapat dilihat di atau telp +44 (0) Salford University Salford Business School University of Salford akan meluncurkan program MSc Islamic Banking and Finance berdurasi satu tahun (full time) atau tiga tahun (part time) pada bulan September 2010 dan Februari 2011 nanti. Informasi perkembangan lebih lanjut mengenai program ini dapat diketahui dari Sistem Pendidikan dan Kurikulum Keuangan Islam Selain dilatarbelakangi oleh sejarah panjang dan kualitas sistem pendidikannya, sistem pendidikan tinggi di Eropa lebih mengutamakan theoretical understanding dan pengembangan skill individu. Sehingga, dimulai dari pendidikan di level paling dasar sampai dengan level tertinggi, orientasi pendidikan di sana adalah membangun kemampuan berpikir analitis dan pemahaman yang tinggi agar seorang individu mempunyai ketajaman analisa dan berpikir kritis terhadap sesuatu kasus atau object penelitian. Sebagai contoh, program S1 di Inggris dapat diselesaikan antara 3-4 tahun dan kurikulumnya hampir sama dengan di universitas-universitas di Indonesia yaitu adanya kuliahkuliah wajib, non wajib dan menulis karya akhir (bachelor thesis). Beberapa hal yang berbeda dari sistem pendidikan Inggris di level S1 adalah sistem penilainnya yang tidak menggunakan huruf seperti A, B, C, dst namun menggunakan peringkat pass, distinction, atau high distinction.

11 Selain itu, khusus untuk ilmu-ilmu sosial, Inggris lebih cenderung kepada pendekatan penelitian lapangan (field study) ketimbang pendekatan teoritis dan kuantitatif. Lanjut ke jenjang S2 (master), program S2 umumnya hanya 1 tahun (dua semester) dengan sejumlah kuliah wajib dan non wajib (pilihan). Secara umum, program master ditawarkan dengan dua bentuk: course based atau research based. Untuk yang course based beban kuliah dan tugas-tugas akademiknya cukup padat dengan tingkat persaingan dengan mahasiswa asing (Eropa, Asia, Afrika) sangat tinggi. Sementara itu, research based mensyaratkan latar belakang (prestasi akademik) S1 yang cukup baik karena target program adalah menghasilkan hasil penelitian (master thesis) yang berkualitas sedangkan perkualiahan sifatnya hanya untuk menunjang penelitian yang dilakukan. Beberapa universitas juga mengklasifikasikan program masternya dengan nama MSc program dan MA program. MSc lebih cenderung teoritis dengan bobot kuantitatifnya lebih banyak ketimbang MA yang lebih cenderung practical. Sementara itu, untuk MBA para mahasiswa umumnya telah memiliki pengalaman bekerja sebelumnya. Berbeda dengan program master di negara lain yang dapat diselesaikan dalam waktu lebih dari satu tahun, di Inggris mahasiswa tidak diberikan kesempatan mengulang mata kuliah di tahun kedua. Artinya, apabila seorang mahasiswa mendapatkan nilai yang kurang baik pada suatu mata kuliah wajib, maka ia hanya mendapatkan kesempatan sekali ujian perbaikan dengan maksimal nilai kurang lebih setara dengan C. Apabila di ujian perbaikan tersebut, ia masih gagal maka persyaratan kelulusan program master berkurang dan ia dinyatakan gagal menyelesaikan studi. Berbeda juga dengan di negara lain, di level master, fondasi pemikiran dan kemampuan analitis seorang mahasiswa di Inggris dibangun dan aplikasi detail dari kemampuan berpikir, analisa dan riset tersebut dilakukan pada level doctoral. Sehingga, setelah berakhir kuliah master dan seorang mahasiswa ingin melanjutkan ke jenjang PhD maka ia pada prinsipnya akan mengaplikasikan skill, understanding dan kemampuan riset-nya di level master ke jenjang PhD. Tentunya, kemampuan mahasiswa S2 akan di up-grade di level PhD dengan sejumlah kuliah wajib dan dibimbing oleh seorang pembimbing (professor) yang ahli di bidangnya. Lama program S3 di Inggris rata-rata antara 3-4 tahun dan di tahun pertama seorang mahasiswa PhD umumnya diminta mengambil kuliah-kuliah wajib yang menunjang riset yang akan dilakukan. Artinya secara teknis, berbeda dengan program PhD di Indonesia atau di negara lain, di Inggris seorang mahasiswa PhD diterima berdasarkan (antara lain) proposal riset yang

12 akan dilakukannya, selain pertimbangan latar belakang akademik (nilai S1, S2), CV, surat rekomendasi, dll. Selanjutnya di akhir tahun pertama, mahasiswa diminta melakukan presentasi hasil penelitian sebagai syarat utama agar ia bisa melanjutkan ke tahun kedua. Di tahun kedua, ia akan melanjutkan riset sesuai dengan diskusi, komunikasi dan bimbingan intensif dengan pembimbing. Di akhir tahun kedua kembali ada evaluasi penelitian dan di tahun ketiga dan keempat (akhir masa studi) mahasiswa PhD menjalani sidang doctoral (viva) dan akan diuji oleh dua orang penguji dan pembimbing disertasi. Penguji pertama disebut penguji internal yaitu seorang dosen di fakultas/department yang bersangkutan. Penguji kedua disebut penguji eksternal yaitu seorang dosen (umumnya professor) dari luar universitas yang bersangkutan. Hasil sidang doktoral secara umum ada empat: (a) lulus sidang tanpa koreksi, (b) lulus sidang dengan koreksi minor (minor correction), (c) lulus sidang dengan koreksi mayor (major correction) dan (d) tidak lulus (fail). Menariknya, di Inggris tidak ada jaminan seorang mahasiswa PhD lulus dalam sidang doktoral. Apabila penguji menyatakan disertasinya (PhD thesis) tidak baik dan tidak dapat diperbaiki lagi baik dengan minor correction atau major correction maka mahasiswa tersebut dinyatakan gagal dan tidak mendapatkan gelar apapun. Artinya, dari tahun pertama hingga tahun terakhir, penyusunan riset harus benar-benar baik dan seorang pembimbing master/disertasi harus dapat memastikan bahwa mahasiswa bimbingannya telah menulis thesis/disertasi yang berkualitas dan akan lulus sidang doktoral. Mahasiswa PhD yang melewati tahun keempat dan mahasiswa master yang melewati tahun kedua, pada beberapa universitas tertentu, dapat dinyatakan gagal dan tidak mendapatkan gelar akademik apapun. Di negara-negara lain, seorang PhD student yang gagal di sidang akhir masih mendapatkan gelar master oleh karena sejumlah kredit mata kuliah yang pernah diambilnya setara dengan gelar master. Di Inggris, kemampuan, kedisiplinan dan kegigihan mahasiswa menjadi syarat dan bekal utama untuk dapat lulus dengan hasil yang memuaskan. Selain itu bimbingan dari supervisor yang ahli, kooperatif dan bersahabat juga salah satu faktor kunci keberhasilan studi di level PhD. Sementara itu, kurikulum program S2 ekonomi dan keuangan Islam adalah gabungan antara materi ekonomi dan keuangan konvensional dengan syariah. Artinya, ada mata kuliahmata kuliah konvensional seperti econometrics, advance finance, risk management, theory of finance, behaviour finance, dll. Namun ada juga sejumlah kuliah-kuliah syariah seperti Islamic

13 banking and finance, Islamic law and financial transactions, Islamic accounting dan, Islamic political economy. Dengan begitu, seorang lulusan S2 dan S3 Islamic finance and economy memiliki pemahaman ekonomi konvensional dan syariah sama baiknya dan siap berkontribusi di lembaga-lembaga keuangan Islam. Di level S3, kuliah-kuliah wajib yang diambil mahasiswa adalah untuk mendukung riset yang dilakukan. Selain kuliah-kuliah syariah, kuliah-kuliah konvensional juga wajib diambil selain kewajiban publikasi paper di journal international dan presentasi paper di seminar/konferensi internasional. Di Durham university sebagai contoh, materi-materi syariah didapat mahasiswa dari beberapa aktifitas: (i) mengambil kuliah-kuliah syariah di level master, (ii) kuliah syariah live dengan Islamic Research and Training Institute (IRTI) Islamic Development Bank (IDB), (iii) seminar Islamic finance, (iv) summer school on Islamic finance, (v) kuliah-kuliah tamu Islamic economics/finance/banking dan, (v) workshop tahunan Islamic economics bersama Kyoto University (Jepang) Tenaga Pengajar Tenaga pengajar di universitas-universitas di Eropa didominasi oleh pengajar muslim yang memiliki ketertarikan dengan kajian-kajian syariah. Selain itu, seperti contohnya di Inggris, kedekatan dengan founding fathers Islamic economics and finance membuat sejumlah universitas di Inggris memiliki pengajar-pengajar Islamic finance kelas dunia. Misalnya, Prof. Khursid Ahmad, Dr. Anas Zarqa, Dr. Umer Chapra adalah pengajar di Markfield Institute of Higer Institution (MIHE). Mereka adalah beberapa founding fathers Islamic economics. Selain itu, di Inggris terdapat 3 Professor senior yang sangat disegani di dunia perbankan syariah yaitu Prof. John Presley (Loughborough University), Prof. Simon Archer (Guru Besar di Oxford University dan Reading University dan sekarang konsultan Islamic Finance Service Board) dan Prof. Rodney Wilson (Guru Besar Islamic banking di Durham University). Prof. John Presley adalah bahkan salah seorang peraih IDB prize award di bidang Islamic finance. Selain founding fathers dan professor senior, pengajar-pengajar muda di Inggris memiliki reputasi dunia, sebut saja Prof. Habib Ahmed, Prof. Philip Mollynuex, Prof. Shahid Ibrahim, Prof. Humayon Dar, Dr. Syeif Tag El din dan Dr. Mehmet Asutay (lihat tabel 2 di bawah).

14 Tabel 2. List Pengajar Islamic Banking di Inggris Nama Pengajar Prof. Rodney Wilson (Durham University) Prof. Habib Ahmed (Durham University) Dr. Mehmet Asutay (Durham University) Prof. Philip Molyneux (Bangor University) Dr. Andi Molyneux (Birmingham University) Prof. Jim L. Fort (Birmingham University) Prof. John Wilson (St. Andrews University) Dr. Tavakoli (St. Andrews University) Dr. Seif Tag El Din (MIHE) Dr. Marwan Izzeldin (Lancester University) Prof. Ros Haniffa (Bradford University) Dr. Mohammad Hudaib (University of Essex) Dr. Mohammed Shaban (Leicester University) Dr. Omneya Abdel Elsalam (Aston University) Prof. Simon Archer (Reading University) Prof. Humayon Dar (City University) Prof. Shahid Ibrahim (Bangor University) Nama-nama pengajar di atas adalah para pengajar bidang Islamic finance and banking yang bersedia membimbing master dan PhD thesis bidang study Islamic finance, economics and banking. Beberapa di antara pengajar-pengajar tersebut adalah juga ketua program master/phd Islamic economics and banking Fasilitas Penunjang Salah satu kelebihan sistem pendidikan di Eropa adalah fasilitas penunjang berupa perpustakaan, teknologi informasi dan infrastruktur yang banyak dan lengkap. Alokasi dana yang dialokasikan untuk kelengkapan koleksi perpustakaan cukup besar termasuk dana untuk langganan puluhan ribu journal international. Sebagai contoh, perpustakaan Durham University berlangganan journal international dari berbagai disiplin ilmu dan tersedia online dari puluhan tahun yang lalu. Mahasiswa dapat memesan buku-buku tertentu via perpustakaan dan apabila buku tersebut tidak dapat dibeli perpustakaan akan meminjam di universitas-universitas lain atau di perpustakaan pemerintah. Secara umum, koleksi buku, journal, CD, dll dapat diakses online dari website universitas yang bersangkutan. Fasilitas internet dapat diakses di seluruh komputer kampus dan aktifitas perkuliahan seperti publikasi nilai, silabus kuliah, pengumuman dosen, dll dilakukan via internet

15 ( ). Selain perpustakaan dan IT, ruang kuliah juga beragam mulai dari kelas-kelas ukuran kecil sampai studio dan ruangan audio visual yang dapat melakukan kuliah live dan jarak jauh. Terakhir, universitas-universitas di Eropa memiliki journal-journal berkualitas dunia termasuk journal-journal di bidang keuangan Islam. Beberapa contoh journal-journal internasional yang memuat kajian-kajian syariah: o Review of Islamic Economics (Islamic Foundation). o Journal of Islam and Middle Eastern Finance (Emerald). o Journal of Islamic Accounting and Business Research (Emerald). o Journal of Islamic Marketing (Emerald). o Humanomics, International Journal of System and Ethics (Emerald). o Studies in Economics and Finance (Emerald). o British Accounting Review. o Thunderbird International Business Review (Elsevier). o Journal of Financial Market (Emerald). Hal ini memudahkan mahasiswa untuk mempublikasikan hasil-hasil kajian ekonomi dan keuangan Islam sekaligus mempopulerkan reputasi universitasnya. 4. KESIMPULAN Keuangan syariah berkembang pesat di benua Eropa seperti di Inggris, Belanda, Jerman, Luxemburg, dll. Selain ditandai oleh banyaknya lembaga-lembaga keuangan syariah, universitasuniversitas di Eropa sudah ada yang membuka program S2 dan S3 keuangan dan ekonomi Islam. Tentunya ada kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan ekonomi dan keuangan syariah di Eropa namun beberapa hal dapat menjadi contoh bagi pengembangan sistem pendidikan, kurikulum ekonomi dan keuangan syariah di tanah air. ***

EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM DI INGGRIS DAN EROPA

EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM DI INGGRIS DAN EROPA EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM DI INGGRIS DAN EROPA Workshop Arsitektur Ekonomi Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 28 Februari 2012 Rifki Ismal Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia Outline Pendahuluan

Lebih terperinci

SISTEM PENDIDIKAN DI INGGRIS

SISTEM PENDIDIKAN DI INGGRIS SISTEM PENDIDIKAN DI INGGRIS Seminar Pendidikan ACIKITA Jakarta, July 25 th, 2011 Rifki Ismal Alumni Durham University 2010 Outline Pendahuluan Sistem Pendidikan Umum Nusery dan Reception Prepatory, Junior

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang didirikan pada tahun 1963 sebagai proyek percontohan dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. yang didirikan pada tahun 1963 sebagai proyek percontohan dalam bentuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank Islam telah ada sejak awal tahun 1960-an. Bank Islam pertama yang didirikan pada tahun 1963 sebagai proyek percontohan dalam bentuk bank tabungan pedesaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Konsep keuangan berbasis syariah islam (Islamic Finance) dewasa ini telah tumbuh secara pesat, diterima secara universal dan diadopsi tidak hanya oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Konsep keuangan berbasis syariah Islam (Islamic finance) dewasa ini telah

BAB I PENDAHULUAN. Konsep keuangan berbasis syariah Islam (Islamic finance) dewasa ini telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konsep keuangan berbasis syariah Islam (Islamic finance) dewasa ini telah tumbuh secara pesat, diterima secara universal dan diadopsi tidak hanya oleh negaranegara Islam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di dunia. Sedangkan total aset perbankan Syariah di dunia mencapai 1,72

BAB I PENDAHULUAN. di dunia. Sedangkan total aset perbankan Syariah di dunia mencapai 1,72 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan persaingan Bank Syariah Global 2013-2014, enam negara Islam mengalami pertumbuhan pasar perbankan secara signifikan. Enam negara tersebut adalah Qatar,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS Kebanksentralan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS Kebanksentralan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Halaman : 1 dari 5 Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Neni Sri Wulandari, S.Pd., M.Si Aas Nurasyiah,S.Pd, M.Si Dr. A. Jajang W. Mahri, M.Si. (Dosen Pengampu) (Tim KBK Prodi) (Ketua Prodi)

Lebih terperinci

BAHAN BACAAN - Ahmed, Habib, 2002, A Microeconomic Model of An Islamic Bank

BAHAN BACAAN - Ahmed, Habib, 2002, A Microeconomic Model of An Islamic Bank Rencana Pembelajaran Semester (RPS) SKS : 3 Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Program Studi Semester : Seminar Perbankan Syariah : BS604 : Magister Manajemen : Ganjil DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah Seminar

Lebih terperinci

Penerapan Hukum dan Etika Bisnis Syariah dalam Transaksi Murabahah Emas dan Gadai Emas

Penerapan Hukum dan Etika Bisnis Syariah dalam Transaksi Murabahah Emas dan Gadai Emas 1 Penerapan Hukum dan Etika Bisnis Syariah dalam Transaksi Murabahah Emas dan Gadai Emas Dr. Rifki Ismal Workshop Keuangan Syariah Risk Management International (RMI) Jakarta, 19 April 2012 2 Perbankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan mata rantai yang penting dalam melakukan bisnis karena. melaksanakan fungsi produksi, oleh karena itu agar

BAB I PENDAHULUAN. merupakan mata rantai yang penting dalam melakukan bisnis karena. melaksanakan fungsi produksi, oleh karena itu agar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan tulang punggung dalam membangun sistem perekonomian dan keuangan Indonesia karena dapat berfungsi sebagai intermediary institution yaitu

Lebih terperinci

Bismillahi rahmani rahiim,

Bismillahi rahmani rahiim, Pidato Utama Seminar IDB: Mencetak Sumber Daya Manusia yang Kompetitif bagi Pemberdayaan Ekonomi Dr. Hendar (Deputi Gubernur, Bank Indonesia) Jakarta, 13 Mei 2016 Bismillahi rahmani rahiim, Yang saya hormati:

Lebih terperinci

LOGO. Pengembangan Kerja Sama dan Penyelenggaraan Akademik Penunjang Pelaksanaan Kurikulum Perekonomian Berbasis Syariah. Wihana Kirana Jaya, Ph.D.

LOGO. Pengembangan Kerja Sama dan Penyelenggaraan Akademik Penunjang Pelaksanaan Kurikulum Perekonomian Berbasis Syariah. Wihana Kirana Jaya, Ph.D. LOGO Pengembangan Kerja Sama dan Penyelenggaraan Akademik Penunjang Pelaksanaan Kurikulum Perekonomian Berbasis Syariah Wihana Kirana Jaya, Ph.D. Pendahuluan Perkembangan perekonomian islami yang begitu

Lebih terperinci

Sambutan Utama. Gubernur Agus D.W. Martowardojo. Pada Seminar Internasional IFSB. Meningkatkan Keuangan Inklusif melalui Keuangan Islam

Sambutan Utama. Gubernur Agus D.W. Martowardojo. Pada Seminar Internasional IFSB. Meningkatkan Keuangan Inklusif melalui Keuangan Islam Sambutan Utama Gubernur Agus D.W. Martowardojo Pada Seminar Internasional IFSB Meningkatkan Keuangan Inklusif melalui Keuangan Islam Jakarta, 31 Maret 2015 Bismillahirrahmanirrahiim, Yang Terhormat: Tn.

Lebih terperinci

Cara Mendaftar Sebagai Mahasiswa Ph.D di UK

Cara Mendaftar Sebagai Mahasiswa Ph.D di UK Cara Mendaftar Sebagai Mahasiswa Ph.D di UK Berbeda dengan level undergraduate (S1) atau master (S2), mendaftar menjadi mahasiswa S3 (Ph.D atau research student) di UK membutuhkan strategi tersendiri.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan sarana representasi untuk menilai kondisi perusahaan-perusahaan disuatu

BAB I PENDAHULUAN. dan sarana representasi untuk menilai kondisi perusahaan-perusahaan disuatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal merupakan salah satu penggerak perekonomian suatu negara dan sarana representasi untuk menilai kondisi perusahaan-perusahaan disuatu negara,

Lebih terperinci

Kemajuan Perbankan Syariah dan Tantangan SDM di Masa Datang

Kemajuan Perbankan Syariah dan Tantangan SDM di Masa Datang 1 Kemajuan Perbankan Syariah dan Tantangan SDM di Masa Datang Associate Prof Rifki Ismal, PhD Kuliah Tamu Politeknik Bandung Bandung, 9 Juni 2012 2 Kinerja Ekonomi dan Perkembangan Perbankan Syariah Indonesia

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS SDI DALAM MENUMBUHKAN EKONOMI SYARIAH

PENINGKATAN KUALITAS SDI DALAM MENUMBUHKAN EKONOMI SYARIAH 1 PENINGKATAN KUALITAS SDI DALAM MENUMBUHKAN EKONOMI SYARIAH Associate Prof Rifki Ismal, PhD Kuliah Umum Sekolah Tinggi Agama Islam Asy Syukriyyah Tangerang, 10 April 2013 2 Karakteristik Unik Perbankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Evaluasi perbandingan penerapan..., Budi Setiawan, Program 1 Pascasarjana, Universitas 2008 Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Evaluasi perbandingan penerapan..., Budi Setiawan, Program 1 Pascasarjana, Universitas 2008 Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan suatu perusahaan yang menjalankan fungsi intermediasi atas dana yang diterima dari nasabah. Jika sebuah bank mengalami kegagalan, dampak yang

Lebih terperinci

Seberapa pahamkah Anda mengenai teori transaksi muamalah di bank syariah? Bagaimana praktik dan teori tentang di Indonesia maupun dunia?

Seberapa pahamkah Anda mengenai teori transaksi muamalah di bank syariah? Bagaimana praktik dan teori tentang di Indonesia maupun dunia? Seberapa pahamkah Anda mengenai teori transaksi muamalah di bank syariah? Bagaimana praktik dan teori tentang di Indonesia maupun dunia? Akad dan Produk serta teknik identifikasi risiko pada Bank Syariah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. CIMB Securities Indonesia merupakan salah satu perusahan yg merupakan anak perusahan CIMB GROUP yang berpusat di Malaysia.Perusahan ini

Lebih terperinci

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Pedoman Penulisan Karya Ilmiah A. Pedoman Penulisan karya Ilmiah FRPS ini merujuk kepada pedoman penulisan Journal of Islamic Finance diterbitkan berkala ilmiah (TBI) dwibahasa (Bilingual) yang menerbitkan

Lebih terperinci

Islamic Economics and Banking in the 21 st Century

Islamic Economics and Banking in the 21 st Century FINAL COMMUNIQUÉ SIXTH INTERNATIONAL CONFERENCE ON ISLAMIC ECONOMICS AND FINANCE Tema: Islamic Economics and Banking in the 21 st Century 24 Nopember 2005 Konferensi Internasional Ekonomi dan Keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia perekonomian yang telah memasuki era modern mendorong berbagai bentuk bisnis finansial untuk berkembang pesat. Dengan situasi perekonomian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konvensional atau berdasarkan prisip syariah yang kegiatannya memberikan jasa

BAB I PENDAHULUAN. konvensional atau berdasarkan prisip syariah yang kegiatannya memberikan jasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Perkembangan peran perbankan syariah di Indonesia tidak terlepas dari system perbankan di Indonesia secara umum. Sistem perbankan syariah sebagaimana diatur dalam Undang-undang

Lebih terperinci

Jaminan Nilai Premi yang Dibayarkan INVESTRA PLATINUM USD. Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra

Jaminan Nilai Premi yang Dibayarkan INVESTRA PLATINUM USD. Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra Jaminan Nilai Premi yang Dibayarkan INVESTRA PLATINUM USD Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra INVESTRA PLATINUM USD Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra INVESTRA PLATINUM USD adalah solusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bukan hanya milik negara-negara berpenduduk mayoritas muslim saja.

BAB I PENDAHULUAN. bukan hanya milik negara-negara berpenduduk mayoritas muslim saja. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tidak dapat dipungkiri, fenomena Islamic finance and economics bukan hanya milik negara-negara berpenduduk mayoritas muslim saja. Namun, bank Islam sudah menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pada masa ini pembangunan nasional yang semakin meningkat menuntut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pada masa ini pembangunan nasional yang semakin meningkat menuntut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada masa ini pembangunan nasional yang semakin meningkat menuntut adanya suatu industri sektor perekonomian yang sehat, tangguh, dan berperan. Mengingat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi saat ini, berbagai industri berlomba untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi saat ini, berbagai industri berlomba untuk dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, berbagai industri berlomba untuk dapat menyediakan berbagai keinginan dan kebutuhan masyarakat. Indonesia sebagai salah satu negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan stabilitas nasional ke arah peningkatan taraf hidup rakyat. (UUS), dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).

BAB I PENDAHULUAN. dan stabilitas nasional ke arah peningkatan taraf hidup rakyat. (UUS), dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan merupakan salah satu lembaga yang mempunyai peran strategis dalam menyelaraskan, menyerasikan, dan menyeimbangkan berbagai unsur pembangunan. Peran yang

Lebih terperinci

Jakarta, 11 Oktober Departemen Perbankan Syariah OJK

Jakarta, 11 Oktober Departemen Perbankan Syariah OJK Jakarta, 11 Oktober 2017 Departemen Perbankan Syariah OJK 2 Agenda Ekonomi dan Keuangan Syariah Global Perkembangan Keuangan dan Perbankan Syariah Indonesia Kondisi Hukum Perbankan Syariah di Indonesia

Lebih terperinci

3.3. JURUSAN AKUNTANSI VISI

3.3. JURUSAN AKUNTANSI VISI .. JURUSAN AKUNTANSI VISI Tahun 2020 Menjadi Pusat Kajian Ilmiah Bidang Akuntansi di Kalimantan Barat 107 ..1. Program Studi Akuntansi Visi, Misi, dan Tujuan VISI Pada tahun 2020 Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu suatu sistem ekonomi yang berlandaskan Al-Quran dan Al-Hadits beberapa

BAB I PENDAHULUAN. yaitu suatu sistem ekonomi yang berlandaskan Al-Quran dan Al-Hadits beberapa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan sistem ekonomi berbasis syariah (Islam) yaitu suatu sistem ekonomi yang berlandaskan Al-Quran dan Al-Hadits beberapa tahun terakhir

Lebih terperinci

TENTANG HASIL REKOMENDASI SIDANG KOMISI KONGRES PPI DUNIA TAHUN 2012

TENTANG HASIL REKOMENDASI SIDANG KOMISI KONGRES PPI DUNIA TAHUN 2012 SURAT KEPUTUSAN KONGRES ALIANSI PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA INTERNASIONAL (PPI DUNIA)/ OVERSEAS INDONESIAN STUDENTS ASSOCIATION ALLIANCE (OISAA)TAHUN 2012 Nomor : 04/OISAA/KR/II/2012 TENTANG HASIL REKOMENDASI

Lebih terperinci

3.2. JURUSAN MANAJEMEN VISI

3.2. JURUSAN MANAJEMEN VISI 3.2. JURUSAN MANAJEMEN VISI Pada Tahun 2020 Menjadi Pusat Informasi Ilmiah Bidang Di Kalimantan Barat 74 3.2.1. Program Studi Visi, Misi, Tujuan dan Profil Visi Pada tahun 2020, Program Studi menjadi pusat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses globalisasi. Begitu pula halnya dengan pasar modal Indonesia, melalui

BAB I PENDAHULUAN. proses globalisasi. Begitu pula halnya dengan pasar modal Indonesia, melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal memegang peranan penting dalam perekonomian suatu negara dimana nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menjadi kunci indikator ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang nomor 10 tahun 1998 pengertian bank umum

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang nomor 10 tahun 1998 pengertian bank umum BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Menurut Undang-undang nomor 10 tahun 1998 pengertian bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perbankan dari sekian jenis lembaga keuangan, merupakan sektor yang paling

I. PENDAHULUAN. Perbankan dari sekian jenis lembaga keuangan, merupakan sektor yang paling I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan dari sekian jenis lembaga keuangan, merupakan sektor yang paling besar pengaruhnya dalam aktifitas perekonomian masyarakat modern. Dimensi baru dalam

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. : Gambar 4.1 Logo Prudential Life Assurance

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. :  Gambar 4.1 Logo Prudential Life Assurance A. Identitas Perusahaan BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN Nama Perusahaan Anak perusahaan di Asia Anak perusahaan di Indonesia Website : Prudential plc : Prudential Corporation Asia (PCA) : PT Prudential

Lebih terperinci

Struktur Pemegang Saham Bank hingga Pemegang Saham Pengendali Akhir

Struktur Pemegang Saham Bank hingga Pemegang Saham Pengendali Akhir Struktur Pemegang Saham Bank hingga Pemegang Saham Pengendali Akhir Mizuho Financial Group Inc. Mizuho Bank, Ltd. PT Bank Mizuho Indonesia Kelompok Usaha Bank dan Kepemilikan Saham Pemegang Saham pengendali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia dengan nama Citibank N.A (National Association). Citibank

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia dengan nama Citibank N.A (National Association). Citibank 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Citibank merupakan bank asing yang juga memiliki kantor perwakilan di Indonesia dengan nama Citibank N.A (National Association). Citibank didirikan pada 1812

Lebih terperinci

JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI Visi Sebagai jurusan yang unggul dan menjadi rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan penerapan ilmu serta teknologi di bidang akuntansi dan pengajarannya. Misi Menyelenggarakan pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsep keuangan berbasis syariah Islam telah diterima secara luas di

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsep keuangan berbasis syariah Islam telah diterima secara luas di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsep keuangan berbasis syariah Islam telah diterima secara luas di dunia dan telah menjadi alternatif baik bagi pasar yang menghendaki kepatuhan syariah (syariah

Lebih terperinci

MAGISTER SAINS FEB UGM

MAGISTER SAINS FEB UGM MAGISTER SAINS FEB UGM Pembangunan perekonomian Indonesia telah berhasil menumbuhkan perekonomian secara signifikan yang disertai dengan perubahan struktur perekonomian. Seperti diketahui bahwa perekonomian

Lebih terperinci

HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32

HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 PRESS RELEASE HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 Jakarta, 12 Agustus 2009. Tanggal 10 Agustus 2009 lalu, Pasar Modal Indonesia genap berusia 32 tahun sejak diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. PT

Lebih terperinci

SDM Potensial yang Mendukung Da wah Ekonomi Islam

SDM Potensial yang Mendukung Da wah Ekonomi Islam 1 SDM Potensial yang Mendukung Da wah Ekonomi Islam Associate Prof Rifki Ismal, PhD Sharia Economic Training FOSSEI Temu ilmiah regional Bogor, 16 Februari 2013 2 Mainstream and Unique Features of the

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 1 BAB

Lebih terperinci

Program Beasiswa Erasmus Lifelong Learning Programme

Program Beasiswa Erasmus Lifelong Learning Programme Program Beasiswa Erasmus Lifelong Learning Programme Program Erasmus (EuRopean Community Action Scheme for the Mobility of University Students) atau Erasmus Project adalah program pertukaran pelajar di

Lebih terperinci

EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH

EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Eastspring Syariah Fixed Income Amanah adalah reksa dana pendapatan tetap syariah yang bertujuan untuk memberikan potensi kinerja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ekonomi dunia kini menjadi salah satu isu utama dalam perkembangan dunia memasuki abad ke-21. Krisis ekonomi yang kembali melanda negara-negara di dunia

Lebih terperinci

SHARIA INSURANCE ECONOMIC OUTLOOK 2016 PELUANG, TANTANGAN DAN HARAPAN INDUSTRI ASURANSI SYARIAH DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL DAN GLOBAL TAHUN 2016

SHARIA INSURANCE ECONOMIC OUTLOOK 2016 PELUANG, TANTANGAN DAN HARAPAN INDUSTRI ASURANSI SYARIAH DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL DAN GLOBAL TAHUN 2016 SHARIA INSURANCE ECONOMIC OUTLOOK 2016 PELUANG, TANTANGAN DAN HARAPAN INDUSTRI ASURANSI SYARIAH DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL DAN GLOBAL TAHUN 2016 Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Indonesia Services

Lebih terperinci

Jaminan Nilai Premi yang Dibayarkan INVESTRA PLATINUM. Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra

Jaminan Nilai Premi yang Dibayarkan INVESTRA PLATINUM. Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra Jaminan Nilai Premi yang Dibayarkan INVESTRA PLATINUM Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra INVESTRA PLATINUM Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra INVESTRA PLATINUM adalah perlindungan asuransi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Serikat kemudian merambat ke negara-negara lainnya termasuk Indonesia dan

BAB I PENDAHULUAN. Serikat kemudian merambat ke negara-negara lainnya termasuk Indonesia dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Krisis keuangan pada semester kedua tahun 2008 yang bermula dari Amerika Serikat kemudian merambat ke negara-negara lainnya termasuk Indonesia dan kemudian

Lebih terperinci

KURIKULUM. Struktur Matakuliah Program Studi Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Matakuliah Wajib Universitas (12 sks)

KURIKULUM. Struktur Matakuliah Program Studi Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Matakuliah Wajib Universitas (12 sks) KURIKULUM.1. Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.1.1. Program Studi Ekonomi Pembangunan.1.2. Program Studi Ekonomi Islam.2. Jurusan Manajemen.2.1. Program Studi Manajemen.. Jurusan Akuntansi..1.

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

Bab I Pendahuluan Latar Belakang Bab I Pendahuluan Latar Belakang Lembaga keuangan adalah semua badan yang memiliki kegiatan di bidang keuangan berupa penghimpunan dan penyaluran dana kepada masyarakat terutama untuk membiayai investasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. menjadi financial nerve-centre (saraf finansial dunia) dalam dunia ekonomi

I. PENDAHULUAN. memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. menjadi financial nerve-centre (saraf finansial dunia) dalam dunia ekonomi I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim yaitu sebesar 85 persen dari penduduk Indonesia, merupakan pasar yang sangat besar untuk pengembangan industri

Lebih terperinci

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/PMK.010/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 157 /PMK.010/2015 TENTANG PELAKSANMN

Lebih terperinci

Dunia bersatu, belajar bersama

Dunia bersatu, belajar bersama Dunia bersatu, belajar bersama Dalam situasi ekonomi yang selalu berubah, tak akan ada orang yang memiliki pekerjaan seumur hidup. Tetapi community colleges merupakan sarana untuk bisa bekerja seumur hidup.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan dalam berbagai bidang, tak terkecuali dalam bidang ekonomi. Menurut Todaro dan Smith (2006), globalisasi

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN PAPARAN PUBLIK INVESTOR SUMMIT AND CAPITAL MARKET EXPO 2014 TANGGAL 17 SEPTEMBER 2014 PT BANK MANDIRI PERSERO TBK

DAFTAR PERTANYAAN PAPARAN PUBLIK INVESTOR SUMMIT AND CAPITAL MARKET EXPO 2014 TANGGAL 17 SEPTEMBER 2014 PT BANK MANDIRI PERSERO TBK DAFTAR PERTANYAAN PAPARAN PUBLIK INVESTOR SUMMIT AND CAPITAL MARKET EXPO 2014 TANGGAL 17 SEPTEMBER 2014 PT BANK MANDIRI PERSERO TBK Bagaimana kinerja PT Bank Mandiri Persero (Tbk) dari awal 2014 sampai

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Sesuai dengan perkembangan teknologi sekarang, maka dunia usahapun ikut berkembang pula dengan semakin banyaknya perusahaan yang muncul di

PENDAHULUAN Sesuai dengan perkembangan teknologi sekarang, maka dunia usahapun ikut berkembang pula dengan semakin banyaknya perusahaan yang muncul di ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED PUTRA MAIHAMI FAKULTAS EKONOMI - UNIVERSITAS GUNADARMA ABSTRAK Bank merupakan perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pinjaman pada dunia perbankan dan inilah yang terjadi pada perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. pinjaman pada dunia perbankan dan inilah yang terjadi pada perekonomian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bank sebagai salah satu lembaga keuangan merupakan sarana dalam meningkatkan kualitas kehidupan ekonomi masyarakat. Bank sebagai lembaga keuangan yang seharusnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX, atau pasar mata uang) adalah bentuk pertukaran untuk perdagangan desentralisasi global mata

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Penelitian Sistem ekonomi berbasiskan syariah dalam beberapa tahun belakangan ini semakin populer, bukan hanya di negara-negara Islam tetapi juga negara-negara

Lebih terperinci

SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work)

SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Mata Kuliah Kode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berlandaskan prinsip-prinsip yang dianut dalam syariah Islam, menghadirkan

BAB I PENDAHULUAN. berlandaskan prinsip-prinsip yang dianut dalam syariah Islam, menghadirkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kemunculan Islamic Bank sebagai sebuah entitas bisnis keuangan berlandaskan prinsip-prinsip yang dianut dalam syariah Islam, menghadirkan nuansa baru dalam kehidupan

Lebih terperinci

Program Beasiswa Unggulan

Program Beasiswa Unggulan Program Beasiswa Unggulan A. Pengertian Beasiswa Unggulan Beasiswa Unggulan adalah pemberian bantuan biaya pendidikan oleh pemerintah Indonesia atau pihak lain berdasarkan atas kesepakatan kerja sama kepada

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN 3.1. Tentang Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Sebagai penyedia layanan terpadu bagi semua nasabahnya yaitu "One Stop Financial Service", pada tanggal 28 November 1996,

Lebih terperinci

PEMBEKALAN STUDI LANJUT LUAR NEGERI: STUDI LANJUT PASCA SARJANA DI REPUBLIK FEDERAL JERMAN

PEMBEKALAN STUDI LANJUT LUAR NEGERI: STUDI LANJUT PASCA SARJANA DI REPUBLIK FEDERAL JERMAN PEMBEKALAN STUDI LANJUT LUAR NEGERI: STUDI LANJUT PASCA SARJANA DI REPUBLIK FEDERAL JERMAN Oleh: Satoto E. Nayono Fakultas Teknik-Universitas Negeri Yogyakarta Disampaikan dalam: Workshop Peningkatan Wawasan

Lebih terperinci

PENELITIAN ILMIAH: TEORI DAN APLIKASI TEKNIS

PENELITIAN ILMIAH: TEORI DAN APLIKASI TEKNIS 1 PENELITIAN ILMIAH: TEORI DAN APLIKASI TEKNIS Associate Prof Rifki Ismal, PhD Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2 Metodologi dan Metode Riset METODOLOGI Vs METODE RISET 3 Metodologi

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BAB II PROSES BISNIS 2.1 Proses Bisnis Utama Dalam menjalankan bisnisnya, PT. Danareksa tidak terlepas dari institusi pasar modal yang ada di Indonesia. Oleh sebab itu seluruh kegiatan yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal III 2010

PRUlink Newsletter Kuartal III 2010 PRUlink Newsletter Kuartal III 2010 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH

PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH Rifki Ismal, PhD Ketua Department Penelitian Perbankan Syariah Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) 1. PENGANTAR Karya ilmiah adalah suatu hasil penelitian, pengamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Secara umum, bank yang sehat adalah bank yang menjalankan fungsifungsinya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Secara umum, bank yang sehat adalah bank yang menjalankan fungsifungsinya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Secara umum, bank yang sehat adalah bank yang menjalankan fungsifungsinya dengan baik. Bank merupakan salah satu industri yang kegiatan usahanya mengandalkan kepercayaan

Lebih terperinci

SEBUAH AWAL BARU: PERTEMUAN TINGKAT TINGGI TENTANG KEWIRAUSAHAAN

SEBUAH AWAL BARU: PERTEMUAN TINGKAT TINGGI TENTANG KEWIRAUSAHAAN SEBUAH AWAL BARU: PERTEMUAN TINGKAT TINGGI TENTANG KEWIRAUSAHAAN Pertemuan Tingkat Tinggi Tentang Kewirausahaan akan menyoroti peran penting yang dapat dimainkan kewirausahaan dalam memperluas kesempatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari waktu ke waktu. Diawali dengan berdirinya bank syariah di

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari waktu ke waktu. Diawali dengan berdirinya bank syariah di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi syariah secara konsisten telah menunjukan perkembangan dari waktu ke waktu. Diawali dengan berdirinya bank syariah di wilayah mesir pada tahun

Lebih terperinci

BE AN ACTUARY. A Career Without Boundaries

BE AN ACTUARY. A Career Without Boundaries BE AN ACTUARY A Career Without Boundaries TOPIK BAHASAN 1. APA ITU AKTUARIS DAN PROFESI AKTUARIA 2. KENAPA PROFESI AKTUARIA MENARIK 3. DIMANA AKTUARIS BEKERJA 4. LINGKUP PEKERJAAN AKTUARIS 5. BERAPA BANYAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Resesi ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat telah menyebabkan kasus

BAB I PENDAHULUAN. Resesi ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat telah menyebabkan kasus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Resesi ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat telah menyebabkan kasus subprime mortgage di sektor perumahan, disusul kemudian dengan naiknya harga minyak

Lebih terperinci

Prasetiya Mulya Seminar Pendidikan Nasional Jakarta, 4 Juni Pembaruan Pendidikan Bisnis Indonesia

Prasetiya Mulya Seminar Pendidikan Nasional Jakarta, 4 Juni Pembaruan Pendidikan Bisnis Indonesia Prasetiya Mulya Seminar Pendidikan Nasional Jakarta, 4 Juni 2015 Pembaruan Pendidikan Bisnis Indonesia Djoko Wintoro Prasetiya Mulya Business School Awal Pendidikan Bisnis - Tinjauan Pendiri 1. Pengusaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menurunkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang sustainable. Dari sisi

BAB I PENDAHULUAN. menurunkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang sustainable. Dari sisi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dari sisi domestik, pertumbuhan ekonomi diperkirakan memasuki fase konsolidasi sehubungan dengan belum rampungnya langkah-langkah untuk menurunkan defisit transaksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan terhadap Objek Studi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan terhadap Objek Studi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan terhadap Objek Studi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dalam Bahasa Inggris disebut juga Jakarta Composite Index, JCI, atau JSX Composite merupakan salah satu indeks pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membawa kehancuran bagi perekonomian negara Indonesia serta akibatnya sangat

BAB I PENDAHULUAN. membawa kehancuran bagi perekonomian negara Indonesia serta akibatnya sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Krisis keuangan yang dimulai pada pertengahan tahun 1997 yang melanda kawasan Asia Tenggara, akhirnya melanda Indonesia dan dampaknya sangat terasa sejak awal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal akhir-akhir ini membawa peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal akhir-akhir ini membawa peranan yang sangat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan pasar modal akhir-akhir ini membawa peranan yang sangat penting dalam kegiatan perekonomian dunia. Bahkan pasar modal dapat juga dipandang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penting sebagai media investasi dan wadah penyediaan modal bagi perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. penting sebagai media investasi dan wadah penyediaan modal bagi perusahaan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Keberadaan pasar modal dalam aktifitas perekonomian sebuah negara sangat penting sebagai media investasi dan wadah penyediaan modal bagi perusahaan untuk membesarkan

Lebih terperinci

Harapan Industri Perbankan Terhadap Undang Undang Jaring Pengaman Sistem Keuangan. Ketua Umum Sigit Pramono

Harapan Industri Perbankan Terhadap Undang Undang Jaring Pengaman Sistem Keuangan. Ketua Umum Sigit Pramono Harapan Industri Perbankan Terhadap Undang Undang Jaring Pengaman Sistem Keuangan Ketua Umum Sigit Pramono Seminar Bisnis Indonesia LPS, 9 Juni 2015 I. Dasar Pemikiran Kerangka Presentasi II. Rekomendasi:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Salah satu instrumen investasi berjangka yang masih cukup diminati masyarakat Indonesia saat ini adalah deposito. Deposito adalah simpanan yang penarikannya

Lebih terperinci

BAB 2 PROSES BISNIS PT DANAREKSA (PERSERO)

BAB 2 PROSES BISNIS PT DANAREKSA (PERSERO) BAB 2 PROSES BISNIS PT DANAREKSA (PERSERO) 2.1. Proses Bisnis 2.1.1. Deskrisi Bisnis PT Danareksa (Persero) mempunyai dua deskripsi bisnis utama yang merupakan bisnis inti dari perusahaan. Yang pertama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi, telah membawa dampak positif terhadap kehidupan bangsa dan negara

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi, telah membawa dampak positif terhadap kehidupan bangsa dan negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Studi Seiring dengan era globalisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi, telah membawa dampak positif terhadap kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi islam telah dikembangkan di berbagai university, baik di negaranegara

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi islam telah dikembangkan di berbagai university, baik di negaranegara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ekonomi islam akhir-akhir ini begitu pesat. Dalam tiga dasawarsa ini mengalami kemajuan, baik dalam bentuk kajian akademis di Perguruan Tinggi maupun

Lebih terperinci

PPN/Bappenas: KNKS Untuk Percepatan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Kamis, 27 Juli 2017

PPN/Bappenas: KNKS Untuk Percepatan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Kamis, 27 Juli 2017 PPN/Bappenas: KNKS Untuk Percepatan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Kamis, 27 Juli 2017 Pada 2016, penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 258,7 juta jiwa dan sekitar 85 persen

Lebih terperinci

Oleh: Budi Santoso NIM.F BAB I PENDAHULUAN. dan semakin lengkapnya lembaga keuangan syariah di negeri ini, yakni dengan

Oleh: Budi Santoso NIM.F BAB I PENDAHULUAN. dan semakin lengkapnya lembaga keuangan syariah di negeri ini, yakni dengan 1 Perbandingan penyajian laporan keuangan bank syariah di Indonesia sebelum dan setelah adanya PSAK no. 59 (studi kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia dan PT. Bank Syariah Mandiri) Oleh: Budi Santoso

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk bunga nol persen (zero interest). Hal ini terus berlangsung paling. bank-bank baru (Umam dan Utomo, 2016).

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk bunga nol persen (zero interest). Hal ini terus berlangsung paling. bank-bank baru (Umam dan Utomo, 2016). BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai sebuah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, pada akhir abad ke-20 ini memiliki bank-bank yang mendasarkan pengelolaannya pada prinsip

Lebih terperinci

PENJELASAN AGENDA DAN MATERI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) TAHUN BUKU 2017 PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk ( Perseroan )

PENJELASAN AGENDA DAN MATERI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) TAHUN BUKU 2017 PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk ( Perseroan ) PENJELASAN AGENDA DAN MATERI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) TAHUN BUKU 2017 PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk ( Perseroan ) Sehubungan dengan rencana pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya bagi para pelaku ekonomi. Dewasa ini pasar modal merupakan indikator kemajuan perekonomian

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Negara di Dunia Periode (%)

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Negara di Dunia Periode (%) I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia pada periode 24 28 mulai menunjukkan perkembangan yang pesat. Kondisi ini sangat memengaruhi perekonomian dunia. Tabel 1 menunjukkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Persaingan industri di Indonesia tidak ada habisnya, bahkan dapat dikatakan semakin ketat dan ramai. Perkembangan teknologi dan komunikasi membuat pasar bebas berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perbankan tetap memegang peranan penting dalam lalu-lintas perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. perbankan tetap memegang peranan penting dalam lalu-lintas perdagangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan merupakan pokok dalam pembangunan suatu negara, dilihat dari asal mula perbankan pada zaman dahulu sampai sekarang perbankan tetap memegang peranan penting

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. politeknik, dan akademi. Perpustakaan perguruan tinggi sebagai bagian atau unit

BAB 1 PENDAHULUAN. politeknik, dan akademi. Perpustakaan perguruan tinggi sebagai bagian atau unit 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan salah satu unsur penunjang yang perlu ada pada semua bentuk perguruan tinggi, mulai dari universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INTELIJEN BISNIS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TEKNOLOGI INFORMASI PERBANKAN RICO RIZAL BUDIDARMO

RANCANG BANGUN SISTEM INTELIJEN BISNIS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TEKNOLOGI INFORMASI PERBANKAN RICO RIZAL BUDIDARMO RANCANG BANGUN SISTEM INTELIJEN BISNIS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TEKNOLOGI INFORMASI PERBANKAN RICO RIZAL BUDIDARMO SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI

Lebih terperinci

EASTSPRING SYARIAH EQUITY ISLAMIC ASIA PACIFIC USD

EASTSPRING SYARIAH EQUITY ISLAMIC ASIA PACIFIC USD EASTSPRING SYARIAH EQUITY ISLAMIC ASIA PACIFIC USD eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD adalah reksa dana saham syariah yang bertujuan

Lebih terperinci